laporan ppl jadi alhamdulillah dan laporan individu intan cantik
TRANSCRIPT
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PPL
Telah disetujui dan disahkan untuk digunakan sebagai laporan Pemantapan
Kemampuan Mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kartasura oleh Dosen
Pembimbing Lapangan, Koordinator PPL dan Kepala Sekolah pada :
Hari : Senin
Tanggal : 12 Oktober 2015
Dosen Pembimbing Lapangan
Drs. Muhammad Danuri, M.pd.
NIK. A4104765
Kartasura, 12 Oktober 2015
Koordinator PPL
Dra. Arum Wahyu Handajani
NIP. 19641013 199512 2 001
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMPN 2 Kartasura
Sutanto Widayat, S.pd.
NIP. 195510041977111004
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Pemantapan
Kemampuan Mengajar di SMP Negeri 2 Kartasura dengan baik.
Program Pengalaman Lapangan ini merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh
seluruh mahasiswa FKIP dan FAI UMS. Melalui program ini kami mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana mengajar di kelas dan berinteraksi dengan
siswa, mahasiswa FKIP dan FAI UMS lainnya, serta keluarga besar SMP Negeri 2 Kartasura.
Selain itu, program ini juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur seberapa jauh mahasiswa
menguasai teori perkuliahan dan mempraktikkannya.
Pelaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sejak persiapan hingga laporan ini
selesai, penulis memperoleh banyak bimbingan serta petunjuk yang berharga dan tak ternilai
harganya dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan ucapan terima kasih kami
ucapkan kepada:
1. Drs. Muhammad Danuri selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah berkenan
memberikan bimbingan kepada kami.
2. Sutanto Widayat, S.pd., selaku kepala SMP Negeri 2 Kartasura yang telah memberi
kesempatan kepada kami untuk melaksanakan PPL.
3. Dra. Arum Wahyu Handajani, selaku koordinator PPL yang penuh kesabaran telah
memberikan dorongan dan nasihat kepada kami.
4. Segenap guru pamong yang penuh kesabaran memberikan pengarahan dan bimbingan
kepada kami
5. Segenap guru, karyawan serta siswa-siswi SMP Negeri 2 Kartasura atas segala
partisipasinya selama pelaksanaan PPL.
6. Rekan-rekan yang telah banyak membantu yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu
terima kasih untuk semua.
7. Mahasiswa PPL selaku guru praktikan atas kerjasama dan bantuannya selama kegiatan
PPL ini berlangsung.
8. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang memberikan semangat
selama kegiatan PPL ini.
Penulis hanya dapat berdoa dan berharap semoga amal baik tersebut mendapatkan
imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna oleh karena itu, perbaikan, penyempurnaan dan
saran serta kritik yang bermanfaat dalam penyusunan laporan sangat penulis harapkan.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat danjuga dapat dikembangkan kearah yang lebih
baik.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Kartasura, 12 Oktober 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Arti Pentingnya PPL bagi Peserta
B. Tujuan PPL bagi peserta
BAB II : PELAKSANAAN PPL
A. Program / Rancangan Kegiatan PPL
1. Observasi pembelajaran di kelas.
2. Pembuatan SP/ RPP yang telah dilakukan.
B. Pelaksanaan Pembelajaran.
1. Kegiatan Pembelajaran.
2. Umpan balik dari pembimbing.
C. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Seluruh kegiatan di sekolah yang telah dilakukan dan hasil yang dicapai.
D. Keterkaitan Program dan Pelaksanaannya
1. Analisis keterkaitan program dan pelaksanaanya
2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL
3. Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan
BAB II : PENUTUP
A. Kesimpulan inti kegiatan dan kebermanfaatan PPL.
B. Saran ( harapan-harapan peserta terhadap kesimpulan yang dihadapi ).
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Arti Pentingnya PPL bagi Mahasiswa
1. Pengertian Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Program pengenalan lapangan merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang
wajib dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP semester VII, yang mencakup latihan
mengajar secara terbimbing dan terpadu, dan latihan tugas-tugas keguruan dan
kependidikan lain untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi kependidikan.
Kegiatan PPL ini merupakan salah satu mata kuliah praktik lapangan yang harus
ditempuh oleh seluruh mahasiswa FKIP dan FAI UMS. Kegiatan ini diselenggarakan
pada semester VII guna menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam
proses belajar mengajar, sehingga dapat menunjang pengalaman dasar mengenai
sekolah atau dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya.
Pelaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa di sekolah
dibimbing oleh seorang dosen pembimbing lapangan yang sudah berpengalaman dan
juga dibimbing oleh seorang guru pamong yang berasal dari sekolah tempat praktik
mengajar dengan bantuan koordinator sekolah. PPL adalah suatu proses membentuk
jiwa dan mental kita sebagai calon pendidik di masa depan. Tidak hanya berperan
sebagai pendidik saja, melainkan sebagai pembaharu yang akan mengangkat derajat
manusia di bidang pendidikan serta mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk empat kompetensi yang dipersyaratkan
untuk menjadi guru yang professional, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
2. Komponen-komponen dalam Proses Belajar Mengajar di Lapangan
Secara garis besar kegiatan PPL dibagi menjadi dua komponen, yaitu tugas
mengajar dan tugas non mengajar.
a. Komponen tugas mengajar
1) Orientasi merupakan suatu penjelasan secara lisan yang diberikan dari pihak
sekolah dan guru pamong mengenai suatu situasi dan lapangan yang akan
dihadapi.
2) Observasi adalah suatu kegiatan yang berupa pengamatan kegiatan secara
langsung, sehingga mahasiswa benar-benar dapat mengetahui bentuk-bentuk
serta karakteristik suatu hal (lapangan) yang ada di tempat tersebut.
3) Tujuan observasi
a) Praktikkan mengenal secara fisik lingkungan sekolah serta pengaruhnya
terhadap interaksi belajar mengajar.
b) Praktikkan dapat mengetahui karakteristik guru, karyawan, dan siswa.
4) Tugas mengajar merupakan suatu kegiatan yang diberikan sebagai
pengalaman nyata kepada praktikkan agar dapat mengelola proses
pembelajaran yang sedang berlangsung agar dapat mudah dikenal.
b. Komponen tugas non mengajar
Komponen ini dimaksudkan agar praktikkan mengetahui:
1) Partisipasi kegiatan sekolah
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini terdiri atas:
a) Piket sekolah
b) Upacara bendera hari Senin
c) Kegiatan haornas
d) Kegiatan persami
e) Kegiatan ekstrakurikuler
f) Kegiatan pramuka
g) Kegiatan jumat sehat
h) Kegiatan jumat bersih
i) Kegiatan peringatan hari besar nasional
B. Tujuan PPL Bagi Mahasiswa
Tujuan Program Pengenalan lapangan (PPL) menurut team Laboratorium
Microteaching Universitas Muhammadiyah Surakarta (2008: 1), antara lain:
1. Secara Umum
Mahasiswa Program Strata Satu (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(UMS) diharapkan memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
2. Secara Khusus
Tujuan PPL secara khusus bagi mahasiswa yaitu mempersiapkan guru yang
berkualitas dan mampu berkompetisi melalui standarisasi uji kompetensi dan mampu
menyesuaikan diri dengan adanya perubahan dalam bidang pendidikan, ilmu
pengetahuan dan teknologi maupun perubahan masyarakat pada umumnya.
C. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Uraian seluruh kegiatan praktik persekolahan yang telah dilakukan dan hasil yang dicapai:
1. Upacara
Kegiatan upacara dilaksanakan setiap hari senin, tanggal 14 dan HUT RI ke
70. Upacara HUT RI ke 70 dilaksanakan dua kali yaitu disekolah dan di lapangan
Ngabeyan. Upacara disekolah diikuti oleh semua siswa kelas VII, VIII dan IX, guru
dan staf karyawan, serta PPL. Upacara disekolah dilaksanakan pagi hari jam 07.00-
08.00. Upacara di lapangan Ngabeyan dimulai pukul 10.00-11.30 diikuti oleh
perwakilan dari sekolah se-kecematan Kartasura. Upacara hari senin dilaksanakan
setiap hari senin dan diikuti oleh semua siswa kelas VII, VIII dan IX, guru dan staf
karyawan, serta PPL. Upacara tanggal 14 dilaksanakan setiap tanggal 14 dan diikuti
oleh semua siswa kelas VII, VIII dan IX, guru dan staf karyawan, serta PPL. Siswa
dan guru menggunakan seragam pramuka. Petugas upacara adalah siswa SMP Negeri
2 Kartasura. PPL berperan sebagai pelatih petugas upacara.
Tujuan diadakan upacara adalah untuk menumbuhkan rasa disiplin, tanggung
jawab, nasionalisme dan kekompakan. Tumbunya rasa disiplin pada diri siswa dapat
dilihat dari sikap dan ketertiban siswa saat mengikuti upacara. Rasa Nasionalisme
pada diri siswa dapat dilihat dengan siswa mengikuti upacara dengan khidmad saat
mengikuti upacara. Kekompakan dan tanggung jawab pada diri siswa dapat dilihat
dengan suksesnya kegiatan upacara oleh petugas upacara karena siswa kompak saat
menjadi petugas upacara. Secara umum tujuan diadakan upacara yaitu menumbuhkan
rasa nasionalisme semua peserta dan petugas upacara sehingga siswa dapat
meneruskan perjuangan pahlawan yang telah gugur.
2. Jalan Sehat
Jalan sehat dilaksanakan setiap hari jum’at minggu ke 4. Mahasiswa selama
PPL hanya berpartisipasi 2 kali yaitu tanggal 21 Agustus 2015 dan 10 September
2015. Jalan sehat dimulai pukul 06.30 – 08.00. Peserta yang mengikuti jalan sehat
adalah siswa, guru dan PPL. Guru dan PPL mendampingi jalan sehat. Guru dan PPL
mengatur jalannya siswa agar siswa tidak mengganggu pengguna jalan lain. Rute
jalan sehat disekitar desa gonilan. Siswa menjalankan jalan sehat dengan tertib.
Tujuan diadakan jalan sehat yaitu agar siswa tidak terbebani dengan tugas-
tugas dan pelajaran yang mereka terima. Jalan sehat yang kedua bertujuan agar siswa
terhibur setelah mengikuti UTS selama 5 hari sehingga setelah UTS siswa siap
kembali mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain untuk refreshing kegiatan jalan
sehat dilaksanakan untuk menambah rasa kebersamaan antara guru, siswa dan PPL.
Jalan sehat sangat bermanfaat untuk siswa sehingga siswa sangat senang mengikuti
jalan sehat.
3. Jumat bersih
Kegiatan jumat bersih dilaksanakan setiap hari jumat minggu ke 3. Mahasiswa
PPL hanya berpartisipasi sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal 14 Agustus 2015 dan 2
Oktober 2015. Jum’at bersih dimulai pukul 07.00 – 07.40. Kegiatan siswa selama
jumat bersih adalah membersihkan kelas mulai dari kaca, pintu, lantai kelas, meja,
kursi, white board, merapikan dan membersihkan taman dan mengecek perlengkapan
kelas. Wali kelas dan PPL mendampingi siswa saat melaksanakan bersih-bersih kelas.
Tujuan dari pelaksanaan jum’at bersih untuk menumbuhkan rasa tanggung
jawab dan kebersamaan. Rasa tanggung jawab tersebut berupa siswa dapat
melaksanakan pembagian tugas yang diberikan oleh pengurus kelas kepada anggota
kelas. Rasa kebersamaan yaitu dapat mempererat rasa kekeluargaan antar siswa.
Tujuan pelaksanaan kegiatan jumat bersih secara umum adalah agar siswa dapat
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan nyaman karena suasana kelas yang bersih
sehingga kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar.
4. Pramuka
Pramuka dilaksanakan setiap hari jum’at mulai pukul 14.00 sampai selesai.
Kegiatan pramuka dilakukan di dalam ruangan dan luar ruangan. Kegiatan di dalam
ruang adalah pemberian materi mengenai kepramukaan, sedangkan di luar ruangan
adalah pelatihan mengenai PBB yang dibantu pembina pramuka, pramuka inti, dan
PPL. Peserta pramuka diikuti oleh semua siswa kelas 7 dan pramuka inti diikuti oleh
sebagian siswa kelas 8 dan 9.
Tujuan diadakannya kegiatan pramuka adalah untuk mendidik anak-anak
menjadi pribadi yang disiplin, berkarakter mandiri, mendapatkan keluarga baru,
menambah rasa cinta terhadap lingkungan dan alam sekitar. Selain itu juga
menanamkan rasa tanggung jawab, dan memupuk rasa kebersamaan serta solidaritas
yang tinggi. Hal ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. . Pemilu Osis
Pemilu Osis dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 9 September 2015. Kegiatan
ini bersamaan dengan Haornas (Hari Olahraga Nasional) yang pesertanya adalah
siswa siswi, guru-guru, dan kepala sekolah Smp Negeri 2 Kartasura, sedangkan PPL
bertugas sebagai panitia pemilu yang dibantu para osis lama. Ada 3 kandidat dalam
kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua osis diantaranya yaitu Arista dengan
Ravindra (pasangan 1), Elin dengan Amar Resga (pasangan 2), Katherine dengan
Wisnu (pasangan 3). Acara dimulai dengan pembacaan visi dan misi dari masing
masing kandidat, dilanjutkan pemilihan calon osis secara langsung.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk melatih siswa siswi dalam
berdemokrasi. Adanya demokrasi menanamkan sikap jujur, adil, rahasia dan
bertanggung jawab serta rasa kebersamaan selama kegiatan berlangsung. Sikap jujur
dan adil misalnya cara pemilihan osis secara langsung, sedangkan sikap tanggung
jawab misalnya pembentukan panitia kegiatan tersebut.
6. Hari Olah Raga Nasional
Menyambut hari olah raga nasional yang diperingati pada tanggal 9
September 2015, smp negeri 2 kartasura mengadakan beberapa perlombaan yang
diikuti oleh para siswa-siswi smp negeri 2 kartasura, perlombaan yang diadakan
dalam memperingati hari olah raga nasional di smp negeri 2 kartasura terdiri atas 2
cabang perlombaan yang pertama dari pihak guru dan yang kedua dari pihak
mahasiswa PPl UMS lomba-lomba yang diadakan dari pihak guru diantaranya : (1)
Voli takraw (2) adu ketangkasan. Lomba yang diadakan dari pihak mahasiswa ppl
diantaranya : (1) futsal (2)estafet klereng (3) estafet karet (4)estafet spon.
Lomba-lomba yang diadakan dari ppl semuanya mewajibkan setiap kelas
untuk mengirimkan beberapa perwakilan peserta dalam mengikuti perlombaan yang
diadakan oleh mahasiswa ppl, Terkecuali dalam perlombaan futsal, mahasiswa ppl
menggabungkan 3 kelas menjadi 1 tim dalam mengikuti perlombaan, hal ini
dilakukan guna mempersingkat waktu perlombaan karena dalam memperingati hari
olah raga nasional ini hanya dilangsungkan selama satu hari saja.
Lomba yang diadakan semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan
yang diharapkan oleh mahasiswa ppl lomba yang pertama yang dilangsungkan (1)
lomba estafet spon (2) lomba etafet kelereng (3) lomba estafet spon (4) lomba futsal
yang dimulai pada pukul 10 pagi dan berakhir sampai jam 1 siang, dengan
diadakannya lomba ini diharapkan kekerabatan antar sesama siswa smpn 1 kartasura
semakin kompak.
7. Persami
Salah satu kegiatan yang sangat dinantikan siswa, terutama siswa baru atau
siswa kelas VII dan siswa yang aktif dalam organisasi kepramukaan, serta guru-guru,
yaitu persami. Persami dilaksanakan pada Sabtu, 19 September 2015 sampai 20
September 2015. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 14.00 dengan upacara
pembukaan persami yang petugas upacaranya yaitu pengurus inti kepramukaan dan
diikuti oleh semua peserta pramuka kelas VII, guru-guru, dan PPL. Kegiatan
malamnya yaitu api dharma dan pensi yang melibatkan semua peserta persami. Jadi,
setiap kelompok harus bersedia unjuk penampilan, seperti tari, menyanyi, akustik,
atau musikalisasi puisi. Kegiatan malam tersebut berakhir pukul 22.00.
Kegiatan pagi dimulai dari sholat subuh, kemudian dilanjutkan dengan senam
pagi yang dilaksanakan pada pukul 05.30 dan diikuti oleh semua peserta persami
bersama pengurus inti, bapak ibu guru, dan PPL. Setelah senam pagi, peserta diberi
waktu untuk mandi dan sarapan. Kegiatan dilanjutkan kembali sekitar pukul 08.00,
yaitu out bond yang dilaksanakan di halaman sekolah. Out bond dilaksanakan kurang
lebih sampai pukul 10.00, setelah itu peserta diijinkan untuk berkemas-kemas dan
dilanjutkan upacara penutupan persami. Kegiatan persami selesai kurang lebih pukul
11.00. Tujuan dari kegiatan persami ini yaitu untuk menumbuhkan rasa kebersamaan,
tanggung jawab, kedisiplinan, melatih kemandirian, dan silidaritas pada diri siswa.
Dengan munculnya sifat-sifat tersebut pada diri siswa, diharapkan siswa dapat
menjadi lebih baik lagi dan dapat bersikap lebih dewasa, serta dapat bekerja sama
dengan baik.
8. Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Hari Raya Idul Adha
Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada hari jumat, tanggal 25
September 2015. Panitia dalam kegiatan ini adalah guru-guru dan PPL yang dibantu
para pengurus osis beserta karyawan sekolah. Kegiatan dimulai jam 6 pagi yang
diawali dengan penyembelihan hewan qurban oleh para guru SMP Negeri 2
Kartasura. Hewan qurban yang disembelih ada 2 ekor sapi. Kegiatan dilanjutkan
dengan pemotongan dan pembagian hewan qurban kepada siswa siswi yang telah
mendapatkan kartu qurban pada hari sebelumnya.
Tujuan diadakannya kegiatan ini diantaranya adalah menambahkan rasa iman
dan taqwa kepada Allah Subhannahu wa ta’ala, menanamkan rasa keikhlasan,
kejujuran, dan kesabaran, dapat mempererat tali persaudaraan terhadap sesama guru-
guru, karyawan, dan rekan-rekan PPL, serta menumbuhkan sikap solidaritas yang
tinggi. Menumbuhkan tali persaudaraan dan sikap solidaritas dapat dilihat dari
kepedulian terhadap sesama guru, PPL, dan siswa saat pelaksanaan. Hal ini
diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
9. Pengajian Akbar
Pengajian Akbar dilaksanakan pada 26 September 2015 pukul 07.00 di
halaman sekolah. Pengajian dihadiri oleh siswa kelas VII, VIII, IX, kepala sekolah,
guru, karyawan serta mahasiswa PPL. Pengajian yang diisi oleh ustadz Muhammad
Widodo, M.Pd., mengenai berbakti pada orangtua dan guru .
Tujuan diadakannya pengajian ini adalah untuk menumbuhkan sikap sopan
santun terhadap guru maupun ketika anak di rumah kepada orang tua. Pihak sekolah
mengharapkan ketika anak-anak mengikuti kajian tersebut terketuk hati mereka untuk
merubah Akhlak mereka. Pelaksanaan pengajian diikuti anak-anak secara dengan
khitmat tenang dan gembira, karena ustadz Widodo menyampaikan pengajian dengan
materi yang ringan.
BAB II
PELAKSANAAN PPL
A. Program atau Rancangan Kegiatan PPL
Kegiatan PPL ini merupakan salah satu mata kuliah praktik lapangan yang harus
ditempuh oleh seluruh mahasiswa FKIP dan FAI UMS. Kegiatan ini diselenggarakan
pada semester VII guna menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa tentang
(sekolah) setelah menyelesaikan perkuliahan di Universitas, sehingga dapat menunjang
pengalaman dasar mengenai sekolah atau dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya.
Adapun rancangan atau program kegiatan PPL di SMP Negeri 2 Kartasura adalah sebagai
berikut:
Program kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:
1. Observasi Pembelajaran di Kelas
Seorang guru akan berhasil menjalankan tugas apabila memahami situasi dan
kondisi kelas. Ilmu di bangku kuliah belum tentu menjamin keberhasilan seorang guru
mengajar di dalam kelas. Tugas dan tanggung jawab guru perlu diperhatikan secara
serius. Guru membutuhkan kemampuan profesionalitas, pengetahuan, sikap dan skill
yang diperoleh melalui pengalaman mengajar di sekolah.
Tugas dan tanggung jawab guru sangat kompleks. Peserta Program
Pengenalan lapangan (PPL) memerlukan latihan praktik di kelas, untuk menunjang
praktik mengajar di kelas. Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) perlu
mengadakan observasi proses pembelajaran di kelas sehingga banyak aspek yang
diketahui. Aspek yang perlu diperhatikan dalam proses pengajaran di kelas adalah:
No
.
Aspek yang Diamati Keterangan
1. Membuka Pelajaran Guru membuka pelajaran
dengan salam dan menanyakan
presensi siswa hari itu.
2. Usaha menarik perhatian siswa Dalam menarik perhatian siswa,
Guru sering menanyakan
pertanyaan maupun contoh soal
untuk dijawab siswa sehingga
semua siswa selalu mengikuti
pembelajaran.
3. Usaha memotivasi siswa Di sela-sela pembelajaran Guru
selalu memberi nasehat atau
wejangan kepada siswa tentang
pentingnya pendidikan.
4. Usaha mengaktifkan siswa Guru memberikan soal yang
harus dijawab oleh siswa. Dalam
hal ini pertanyaan diberikan
secara acak kepada siswa yang
terpilih. Dalam hal ini, siswa
akan lebih aktif belajar di dalam
kelas.hal ini bertujuan untuk
mengukur seberapa besar
pemahaman siswa tentang
materi yang diajarkan.
5. Penguasaan materi Guru sangat menguasai materi.
6. Penggunaan strategi pembelajaran Penggunaan strategi
pembelajaran tepat dan sesuai
dengan materi yang sedang
diajarkan.
7. Usaha menjelaskan materi Dalam menjelaskan materi,
Guru menjelaskan dengan baik
dan jelas, lalu Guru memberi
contoh agar siswa mengerti
dengan materi yang diajarkan
dan setelah itu memberi
kesempatan bagi siswa untuk
mencoba menjawab soal.
8. Teknik komunikasi Teknik berkomunikasi dengan
siswa sangat baik dan mudah
dipahami oleh siswa. Disela-sela
pembelajaran Guru juga
bercanda dengan siswa agar
pelajaran menjadi tidak
membosankan dan menjalin
keakraban dengan siswa.
9. Usaha menanggapi siswa Ketika ada siswa yang bertanya
Guru menanggapi dengan cepat
dan memberikan jawaban
dengan jelas sehingga siswa
mampu menerima dan paham
akan materi yang ditanyakan
tersebut
10. Sistematika penyampaian materi Sistematika penyampaian materi
sanat sistematis dan urut dari
awal sampai akhir.
11. Bahasa dan Suara Guru menggunakan bahasa yang
sopan dan baik dan mudah
dimengerti oleh siswa. Suara
Guru dalam menjelaskan materi
sangat jelas dan lantang
sehingga terdengar oleh seluruh
siswa.
12. Penampilan Penampilan Guru rapi dan
berwibawa.
13. Penggunaan Waktu Penggunaan waktu sangat tepat
dan efektif dalam memberikan
pelajaran. Sehingga tidak
sampai membuang waktu
dengan sia-sia.
14. Menutup pembelajaran Pembelajaran ditutup dengan
salam
2. Pembuatan Satuan Pembelajaran (SP) atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang telah dilakukan
Silabus, Satuan Pembelajaran (SP) atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) merupakan beberapa perangkat pembelajaran yang harus diketahui oleh guru.
Oleh karena itu peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) dipandang perlu
menyusun silabus, Satuan pembelajaran (SP) / Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) guna membekali diri sebagai seorang guru. Dalam pembuatan silabus, Satuan
Pembelajaran (SP) / Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) peserta Program
Pengalaman lapangan dibimbing sepenuhnya oleh guru pamong.
Sebelum praktek mengajar dilaksanakan, peserta Program Pengalaman
Lapangan (PPL) menyusun silabus, Satuan Pembelajaran (SP) / Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang dikonsultasikan terlebih dahulu kepada guru pamong.
Silabus, satuan Pembelajaran (SP) / Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) setiap
peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) disesuaikan dengan materi yang akan
diajarkan. Adapun manfaat pembuatan silabus, Satuan Pembelajaran (SP) / Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) diantaranya sebagai berikut:
a. Materi yang akan diajarkan akan lebih sistematis.
b. Dalam menyampaikan materi, praktikan akan lebih percaya diri dan lebih
menguasai materi yang akan diajarkan.
Perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, Satuan Pembelajaran (SP) /
Rencana Pelaksanaan Pembelajarn (RPP) yang telah disusun oleh peserta
Program Pengalaman Lapangan (PPL) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Rincian silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) terlampir.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Kegiatan Pembelajarn
Setelah pembuatan silabus, Satuan Pembelajaran (SP) / Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RP) selesai, kemudian peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL)
mengajar sesuai jadwal. Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) berperan
sebagai guru bidang studi yang sesungguhnya dan dituntut untuk memberikan materi
yang sebaik-baiknya.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan sesuai dengan jadwal &
kelas yang telah pamong tetapkan. Dalam praktek mengajar, peserta Program
Pengalaman Lapangan (PPL) menyesuaikan pelajaran yang diberikan oleh guru
pamong. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan mengajar peserta Program
Pengalaman Lapangan (PPL) ditugaskan untuk membuat ulangan harian di kelas
yang telah ditunjuk oleh guru pamong kepada peserta Program Pengalaman
Lapangan (PPL).
Sistematika kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan adalah:
a. Pembuatan SP (Satuan Pembelajaran) atau RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) dan silabus.
b. Konsultasi RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang telah dibuat oleh
peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) kepada guru pamong.
c. Praktek mengajar sesuai dengan jadwal mengajar yang telah diberikan oleh guru
pamong.
d. Mengevaluasi kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan.
2. Umpan Balik dari Pembimbing
Setelah selesai melakukan praktek mengajar, peserta Program Pengalaman
lapangan (PPL) selalu menemui guru pamong untuk:
a. Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) perlu menyerahkan silabus, Satuan
Pembelajaran (SP) / Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah benar
dan menanyakan kekurangan selama mengajar.
b. Guru pamong memberi penjelasan letak kekurangan peserta Program Pengalaman
Lapangan (PPL).
c. Praktikan harus bisa menerima letak kekurangan dan melakukan pembenahan
pada praktek selanjutnya.
d. Melakukan evaluasi baik terhadap silabus, Satuan Pembelajaran (SP) / Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) maupun terhadap waktu yang telah digunakan
untuk praktek.
e. Guru pamong selalu memberi waktu kepasa peserta Program Pengalaman
Lapangan (PPL) untuk mengadakan konsultasi tentang apa yang belum jelas
dalam melaksanakan praktek mengajar.
C. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Pelaksanaan praktik persekolahan mulai dilaksanakan pada saat penyerahan praktikan
di SMP Negeri 2 Kartasura sampai penyusunan laporan ini, berikut ini adalah kegiatan
kami selama PPL.
1. Pembentukan Pengurus PPL
a. Struktur Kepengurusan PPL SMP Negeri 2 Kartasura
Dosen Pembimbing Lapangan: Drs. Danuri, M.Pd
Ketua : Sadimin (Pendidikan Bahasa Indonesia)
Sekretaris : Resti Rahmawati (Pendidikan Biologi)
Bendahara : Diana Purwita S (Pendidikan Matematika)
b. Anggota PPL SMP Negeri 2 Kartasura
1) Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
a) Sadimin (A310120259)
b) Ayu Kumala Sari (A310120260)
c) Intan Pandini Widyastuti (A310120261)
d) Kiswadi (A310120262)
e) Febriyanti Titis Utami (A310120264)
f) Miss Suhainee Sa-ah (A310120036)
2) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
a) Siti Nur Khasanah (A320120027)
b) Devi Akbareti (A320120028)
c) Putri Rahmawati (A320120029)
d) Adithia Nanda Pamungkas (A320120030)
e) Nikmah Afiyyatul Muna (A320120031)
f) Muhammad Kharisma Akbar (A320120262)
3) Jurusan Pendidikan Matematika
a) Diana Purwita Sari (A410120135)
b) Choirunisa Nurlalita N. S (A410120136)
c) Nur Hasanah Dwi K (A410120137)
d) Kartika Ayu Nastiti (A410120138)
e) Nanik Isma Wanti (A410120139)
4) Jurusan Pendidikan Biologi
a) Miss Arifah Musaw (A420120131)
b) Dewi Putri Yuni Lestari (A420120046)
c) Rizki Amalia Zulfa (A420120047)
d) Resti Rahmawati (A420120048)
5) Jurusan Pendidikan Geografi
a) Marsudi (A610120030)
b) Anggun Puji Astuti (A610120031)
6) Jurusan Tarbiyah (FAI)
a) M. Azam Khsanal Bashari (G0001120027)
b) Ambar Novitasari (G0001120031)
c) Sholekah Ika Mustafa (G0001120032)
D. Keterkaitan Program dan Pelaksanaanya
1. Analisis Keterkaitan Program dan Pelaksanaannya
Analisis merupakan keterkaitan antara program yang dikaitkan dengan proses
mengajar yang diharapkan dapat mendukung proses belajar mengajar. Alhamdulillah
program kegiatan yang telah kami buat dapat terlaksana dengan lancar meskipun ada
satu atau dua hal yang masih tidak terlepas dari kekurangan dan hambatan, berikut ini
merupakan program yang berhasil terlaksana dengan lancar:
a. Praktek mengajar, para mahasiswa PPL melaksanakan praktek mengajar minimal 8
kali, dan kami melaksanakan mengajar secara maksimal sebanyak 8 kali.
b. Melaksanakan piket harian.
c. Observasi sekolah selama 6 hari.
d. Observasi kegiatan pembelajaran di kelas selama 2 hari.
e. Praktek mengajar.
f. Mengikuti gerak jalan dalam rangka hari olahraga Nasional.
g. Mengadakan beberapa lomba dalam rangtka hari olahraga Nasional.
h. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.
i. Mengikuti upacara kemerdekaan RI yang ke-70 di lapangan Ngabean, Kartasura.
j. Mengikuti upacara pramuka yang ke-54 di lapangan SMP Negeri 2 Kartasura.
k. Mengikuti upacara bendera setiap hari senin di lapangan SMP Negeri 2 Kartasura.
l. Menyiapkan siswa yang mengikuti lomba mapsi (mapel pai dan seni) tingkat
kecamatan Sukoharjo.
m. Mengawasi siswa yang mengikuti lomba mapsi tingkat kecamatan Sukoharjo.
n. Mengawasi siswa yang mengikuti lomba patroli keamanan sekolah (PKS) tingkat
SMP atau MTS di kantor Bupati Sukoharjo.
o. Piket ruang PPL.
p. Piket KBM, perpustakaan.
q. Ujian praktek mengajar.
r. Pelepasan.
Praktek mengajar adalah suatu program yang merupakan penerapan
pengetahuan ketrampilan dan kaidah teoritis yang didapat di bangku kuliah pada
suatu lembaga pendidikan pada umumnya atau Perguruan Tinggi Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) khususnya, Program Pengalaman Lapangan (PPL) juga
dilaksanakan oleh mahasiswa/mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta
(UMS) dengan tujuan sebagai salah satu bentuk kegiatan yang relevan bagi
mahasiswa yang berjenjang Strata satu (S1).
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan pelatihan mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk menjadi seorang guru yang
profesional. Dalam pelaksanaannya, mahasiwa diperkenalkan pada suatu lembaga
pendidikan secara nyata. Program Pengalaman Lapangan (PPL), peserta Program
Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah
diperoleh dari bangku kuliah. Kegiatan ini akan menjadi bekal dan penngalaman
peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) setelah masuk ke dalam dunia
pendidikan secara nyata.
Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL), setiap mahasiswa dan
mahasiswi Program Pengalaman Lapangan (PPL) harus menunjukkan sikap dan
tingkah layaknya seperti seorang pendidik dan tidak lagi sebagai pribadi yang bebas
serta dapat berfikir secara rasional. Mahasiswa atau mahasiswi harus menyesuaikan
dengan lingkungan baru dan berinteraksi secara langsung dengan guru dan karyawan.
Hal tersebut dapat diambil kesimpulan keterkaitan program dan pelaksanaannya
yaitu:
a. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program atau
wahana untuk melatih mahasiswa/ mahasiswi dalam melatih dirinya sebagai
calon pendidik.
b. Program Pengalaman Lapangan (PPL) tersebut adalah pengembangan
pengalaman dan keilmuan yang dimiliki mahasiswa dan diperoleh dari bangku
kuliah.
c. Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah gambaran bagi mahasiswa untuk
mengetahui dan mengenal lebih jauh tentang sekolah atau lembaga.
2. Hambatan-Hambatan dalam Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Setiap aktivitas yang dilakukan itu pasti tidak akan terhindar dari hambatan-
hambatan. Program yang kami susun tidak semuanya dapat terlaksana dengan lancar,
banyak hambatan yang datang baik dari luar maupun dari mahasiswa PPL sendiri.
Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) mengalami beberapa hambatan dan
kesulitan antara lain:
a. Hambatan selama pelaksanaan mengajar di dalam kelas berupa:
1) Peserta didik masih sulit diatur oleh mahasiswa atau mahasiswi Program
Pengalaman Lapangan (PPL).
b. Kesulitan untuk beradaptasi dengan guru dan lingkungan sekolah.
c. Banyaknya siswa yang kurang partisipatif saat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran.
d. Kurangnya kedisiplinan dan kekompakan dari peserta PPL dikarenakan
kepentingan individu.
e. Kurangnya koordinasi antar mahasiswa PPL dan pihak sekolah dalam
menjalankan program atau kegiatan kesiswaan.
3. Usaha Mengatasi Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan PPL
Walaupun banyak hambatan yang kami hadapi, kami berusaha untuk tetap
melaksanakan program kami. Usaha yang kami lakukan untuk mengatasi hambatan
tersebut adalah :
a. Memberi wawasan dan pemahaman kepada para siswa untuk berpartisipasi dalam
kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL.
b. Menjalin persaudaraan untuk dapat lebih kompak antar mahasiswa peserta PPL.
c. Berusaha menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan guru serta karyawan
disekolah SMP Negeri 2 Kartasura.
d. Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) berusaha menciptakan suana belajar
yang kondusif dan harus dapat menarik perhatian siswa atau siswi untuk
memperhatikan apa yang akan disampaikan pada waktu praktik mengajar.
e. Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) berusaha berpenampilan yang
meyakinkan dan penuh percaya diri di dalam kelas.
f. Usaha perbaikan untuk beradaptasi dengan guru dan lingkungan sekolah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil observasi kegiatan Program Penngalaman Lapangan (PPL) yang telah
dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kartasura dapat disimpulkan inti dan manfaat kegiatan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai berikut:
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang memberikan
pengalaman mengajar secara tepat di kelas.
2. Adanya kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dapat menambah wawasan
dalam pengetahuan, ketrampilan dan cara mengajar.
3. Program Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan mampu membentuk profil seorang
tenaga kependidikan yang profesional.
4. Kondisi sekolah pada umumnya sudah baik secara fisik maupun non fisik.
5. Siswa-siswi bersikap kritis, daya tangkap dan hubungan dengan teman, karyawan,
guru maupun dengan mahasiswa/mahasiswi Program Pengalaman Lapangan (PPL)
sangat baik.
6. Adanya semangat dari pihak sekolah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan siswa dengan berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.
B. Saran
Pelaksanaan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan
di SMP Negeri 2 Kartasura, saran-saran peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL)
yang dapat diberikan kepada sekolah adalah sebagai berikut:
1. Sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar mengajar, baik laboratorium
atau perpustakaan perlu ditingkatkan.
2. Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab serta pelaksanaan tata tertib demi
citra almamater dan kualitas sekolah.
3. Untuk kelancaran dan keberhasilan proses mengajar tidak hanya tergantung pada
suatu komponen akan tetapi juga memerlukan koordinasi dan kerjasama yang baik
dari semua pihak di sekolah.
4. Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang akan datang diharapkan dapat menjaga
hubungan kerja sama yang baik dengan pihak sekolah, baik dengan guru, karyawan,
maupun dengan pelaksanaan ekstra kurikuler yang ada.
Berakhirnya Program Pengalaman Lapangan (PPL) semoga keadaan yang
sudah ada akan tetap terjaga dan lebih meningkat lagi. Peserta Program Pengalaman
Lapangan (PPL) menyadari bahwa sebagai manusia biasa tentunya tidak lepas dari
kesalahan. Oleh karena itu peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) meminta
maaf kepada seluruh guru, staf karyawan dan siswa-siswi SMP Negeri 2 Kartasura.
Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL) juga mengucapkan terima kasih atas
bantuan, bimbingan dan kritikan yang telah diberikan kepada kami seluruh peserta
Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 2 Kartasura.
C. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) adalah sebagai berikut:
1. Bagi Universitas
Manfaat Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi universitas adalah:
a. Menambah mitra kerja Universitas.
b. Meningkatkan mutu mahasiswa, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) Program Strata Satu (S1).
2. Bagi Sekolah
Manfaat Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi sekolah adalah:
a. Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
b. Menambah strategi pembelajaran yang baru untuk mencapai hasil belajar yang
lebih baik.
c. Menambah mitra kerja dalam pendidikan.
3. Bagi Peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL)
a. Mampu mengorientasikan dan mengaplikasikan ilmu atau teori pembelajaran
yang telah diperoleh secara nyata.
b. Memperoleh pengalaman mengajar secara real yang tidak didapatkan di
Universitas.
c. Meningkatkan kualitas pembelajaran sekolah dan peningakatan profesionalisme
bagi para mahasiswa atau peserta Program Pengalaman Lapangan (PPL).
d. Memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap sesuai dengan empat kompetensi
guru yang telah ditentukan dalam Permendiknas No.16 Tahun 2007. Kompetensi
yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,
kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
LAMPIRAN
BIODATA SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMP N 2 KARTASURA
ALAMAT SEKOLAH : Jl. Ahmad Yani No. 320 Pabelan Kartasura 57162
Telp (0271) 71557
A. Data Kepala Sekolah
1. Nama : Sutanto Widayat, S.Pd
2. NIP : 19551004 1977111 1 004
3. Tempat,tanggal lahir : Sukoharjo, 04 Oktober 1955
4. Agama : Islam
B. Data Kelas
Jumlah Ruang
Kelas
Jumlah Rombongan Belajar
VII VIII IX
27 9 9 9
C. Data Siswa
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah
L P JML L P JML L P JML L P JML
VISI DAN MISI SMP N 2 KARTASURA
VISI
1. Tekun mengasah diri, berprestasi, luhur budi pekerti.
MISI
1. Menumbuhkan jiwa kegamaan sesuai ajaran-Nya agar menjadi insan yang beriman
dan bertaqwa.
2. Melaksanakan pembelajaran efektif dan kesinsambungan baik guru maupun siswa.
3. Menciptakan suasana berkompetisi dan menunjunjung nilai sportifitas.
4. Menumbuhkan budaya bersih, rapi, tertib, disiplin sehingga tercipta suasana yang
nyaman.
5. Membiasakan bersikap santun dalam berkomunikasi, berbusana dan berperilaku
supaya tercipta pribadi mempesona.
DATA GURU DAN KARYAWAN
SMP N 2 KARTASURA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
NO NAMA / NIP JABATAN KET
1 Sutanto Widayat, S.Pd
19551004 197711 1 004
Kepala Sekolah
2 Dra. Kasmirah
19551023 198203 2 003
Guru
3 Dra. Sukriah
19610128 198603 2 008
Guru
4 Dra. Siti Sumarni, M.Pd
19601120 198103 2 002
Guru
5 Drs. FX. Tri Suranto
19571119 198703 1 002
Guru
6 Sugiyanto, S.Pd, M.Pd
19590726 198103 1 008
Guru
7 Umu Maemunah, S.Pd
19610919 198403 2 006
Guru
8 Drs. Suyadi,M.Pd
19651102 198702 1 001
Guru
9 Yanik Susilowati, S.Pd
19610107 198303 2 007
Guru
10 Dra. Wiwik Dyah Astuti Guru
19620226 198803 2 009
11 Suwarsih, S.Pd
19611009 198303 2 007
Guru
12 Dra. Endang Dwi Hastuti
19610820 198703 2 006
Guru
13 Kusnul Khotimah, S.Pd
19620327 198403 2 004
Guru
14 Sri Sayekti Wigati, S.Pd
19650107 198703 2 009
Guru
15 Sutana, S.Pd
19600929 198301 1 005
Guru
16 Nurhasan, S.Pd
19590807 198301 1 008
Guru
17 Wakhidatun Siti Nurharjani, S.Pd
19650827 198703 2 007
Guru
18 Sri Suharti, A.Md.Pd
196201120 198301 2 001
Guru
19 Indaryani Hariningsih, S.Pd
19610501 198302 2 004
Guru
20 Mulyati, S.Pd
19591120 198303 2 006
Guru
21 Mimik Tavip Murtiningsih, S.PAK
19650301 198803 2 011
Guru
22 Dra. Arum Wahju Handajani
19641013 199512 2 001
Wakasek Bid
Akademik
23 Suharno, S.Pd, M.Pd
19670805 199203 1 018
Guru
24 Yuni Rahayu, S.Pd
19680630 199702 2 001
Wakasek Bid.
Humas /
Sarpras
25 Daniek Maria Kusumaningtyas, S.Pd
19701002 199702 2 001
Guru
26 Sri Giyati, S.Pd
19580912 198301 2 003
Guru
27 Agus Diarto, S.Pd
19640804 198701 1 002
Guru
28 Aton Mochammad Naufal, S.Pd
19650804 199203 1 013
Guru
29 Siti Sismarwati, S.Pd
19661211 199003 2 002
Guru
30 Samini, S.Pd
19661211 199003 2 002
Guru
31 Tri Nugroho
19580815 198303 1 022
Guru
32 Dra. Tri Indrastuti
19670917 199512 1 001
Guru
33 Heru Setyawan, S.Pd
19710921 199512 1 001
Guru
34 Sarsini, S.Pd
19630107 198803 2 002
Guru
35 Aris Prasetyo, S.Pd
19640915 199412 1 004
Guru
36 Nurrahmah Julistianing, S.Pd
19690713 200604 2 001
Guru
37 Sri Pujiati, S.Sn
19740310 200604 2 019
Guru
38 Hascaryati, S.Pd
19720911 200604 2 014
Guru
39 Marsidah, S.Pd
19810108 200604 2 014
Guru
40 Arifin Tri Atmoko, S.Pd
19730724 200701 1 011
Wakasek Bid.
Kesiswaan
41 Sri Wahyuni, S.Pd
19710428 200801 2 003
Guru
42 Tatik Wahyuni, S.Pd
19761227 200710 2 002
Guru
43 M. Th. Tri Rahmani
19631229 200003 2 002
Guru
44 Sri Rahmani, S.Pd
19660717 201406 2 001
Guru
45 Drs. Suyono
19670725 201406 1 002
Guru
46 Anis Tri Irawati, S.S
19780327 201406 2 001
Guru
47 Retna Mega Rukmini, S.Pd. Guru
19740510 201406 2 003
48 Yenny Aryanti, S.Pd.
19800415 201406 2 003
Guru
49 Sri Hastuti
19810504 201406 2 001
Guru
50 Sari Ratnawati
-
Guru Tidak
Tetap
51 Ika Mettyana Febriyanti, S.Pd.
-
Guru Tidak
Tetap
52 Umi Nila Septiani, S.Si
-
Guru Tidak
Tetap
53 Agustina Fajar Utari, S.Pd.
-
Guru Tidak
Tetap
54 Eny Sumiyati
-
Guru Tidak
Tetap
55 Ayu Suminar Jati, S.Pd.
-
Guru Tidak
Tetap
56 Agung Triyono, S.Pd.
-
Guru Tidak
Tetap
57 Dra. Sudarwati
-
Guru Tidak
Tetap
58 Endang Tri Wigunanti
19580316 198002 2 001
Kepala Tata
Usaha
59 Marni
19660629 200012 2 002
Staf Tata
Usaha
60 Sartono
19640116 198603 2 007
Staf Tata
Usaha
61 Widodo
-
Tenaga Tidak
Tetap
62 Sri Sunarti
-
Tenaga Tidak
Tetap
63 Sutono
-
Tenaga Tidak
Tetap
64 Farida Yartanti
-
Tenaga Tidak
Tetap
65 Sicong Raharjo
-
Tenaga Tidak
Tetap
66 Setiyono
-
Tenaga Tidak
Tetap
67 Prasojo
-
Tenaga Tidak
Tetap
Kartasura, 12 Oktober 2015
Kepala Sekolah
SMP Negeri 2 Kartasura
Sutanto Widayat, S.Pd .
NIP. 19551004 197711 1 004
DAFTAR NAMA GURU PAMONG
PPL SMP NEGERI 2 KARTASURA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
NONAMA GURU PAMONG &
MATA PELAJARANNAMA MAHASISWA
1. Dra. Sukirah
Guru Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia
1. Sadimin (A310120259)
2. Ayu Kumala Sari (A310120260)
2. Nurrahmah Julistianing, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia
1. Intan Pandini W (A310120261)
2. Kiswadi (A310120262)
3. Marsidah, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia
1. Miss Suhainee S (A310120036)
2. Febryanti Titis U (A310120264)
4. Siti Sismarwiyati, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris
1. M Kharisma A (A320120262)
2. Nikmah A. M (A320120031)
5. Suwarsih, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris
1. Siti Nur K (A320120027)
2. Devi Akbareti (A320120028)
6. Hascaryati, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris
1. Putri Rahmawati (A320120029)
2. Adithia Nanda P (A320120030)
7. Sri Suharti, A. Md, Pd
Guru Mata Pelajaran Matematika
1. Diana Purwita S (A410120135)
8. Ummu Maemunah, S.Pd 1. Choirunisa Nurlalita (A410120136)
Guru Mata Pelajaran Matematika 2. Nur Kasanah D.K (A410120137)
9. Indaryani Hariningsih, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran Matematika
1. Kartika Ayu Nastiti (A410120138)
2. Nanik Isma Wanti (A410120139)
10. Dra. Tri Indrastuti
Guru Mata Pelajaran Biologi
1. Miss Arifah M (A420120131)
2. Dewi Putri Y. L (A420120046)
11. Heru Setyawan, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran Biologi
1. Rizki Amalia Z (A420120047)
2. Resti Rahmawati (A420120048)
12. Tatik Wahyuni, S.Pd.I
Guru Mata Pelajaran Agama Islam
1. Ambar Novitasari (G000120031)
2. Muh. Azam K. B (G000120027)
13. Drs. Suyono
Guru Mata Pelajaran Agama Islam
1. Sholekah Ika M (G000120032)
14. Samini, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran IPS Terpadu
1. Marsudi (A610120030)
2. Anggun Puji A (A610120031)
DATA JUMLAH SISWA SMP NEGERI 2 KARTASURA
TAHUN 2015/2016
Kelas
JENIS KELAMIN
Jumlah KetLaki-laki Perempua
n
VII A
B
C
D
F
G
H
I
Jumlah
VIII A
B
C
D
E
F
G
H
I
Jumlah
IX A
B
C
D
E
F
G
H
I
Jumlah
TATA TERTIB SISWA SMP NEGERI 2 KARTASURA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Mendidik siswa menjadi insan Pancasila yang berguna bagi Nusa dan Bangsa serta
berguna bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Menyiapkan siswa menjadi manusia pembangun yang berkualitas.
3. Menanamkan jiwa disiplin bertanggung jawab.
4. Menciptakan suasana aman, tenang, dan tentram di sekolah, sehingga mendukung
terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang stabil dan dinamis.
5. Mewujudkan ketahanan sekolah yang tangung, sehingga dapat menjadikan sekolah
Wawasan Wisata Mandala.
BAB II
KEWAJIBAN UMUM
1. Setiap siswa wajib mentaati semua peraturan dan Tata Tertib sekolah yang berlaku.
2. Setiap siswa wajib menerapkan tata karma di manapun ia berupa.
3. Setiap siswa wajib menghormati guru karyawan dan menghargai sesama teman
sekolah.
4. Setiap siswa wajib memiliki rasa kerukunan sehingga tercipta rasa kekeluargaan yang
harmonis dan mantap.
5. Setiap siswa wajib menjaga nama baik sekolah.
6. Setiap siswa mengikuti upacara bendera di sekolah.
7. Setiap siswa wajib menjaga agar pelaksanaan upacara bendera di sekolah berlangsung
tertib, khidmat, dan lancar.
8. Setiap siswa diwajibkan masuk area lingkungan sekolah melewati pintu gerbang
sebelah timur.
9. Setiap siswa diwajibkan berpakaian rapi (baju, kaos kaki, atribut sekolah).
BAB III
KEWAJIBAN BELAJAR
A. INTRA SEKOLAH
1. Waktu Pelajaran Berlangsung
a. Setiap siswa wajib mengikuti semua pelajaran sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
b. Pelajarn didahului dengan Belajar Kelompok Terpimpin (BKT) yang dimulai
pukul 06.30-07.15 WIB dan jam ke-1 dimulai pukul 07.15 WIB, jika tidak ada
Belajar Kelompok Terpimpin (BKT) pelajaran dimulai pukul 07.00 WIB.
Khusus hari Jum’at senam atau jum’at bersih pukul 06.30-07.15 WIB dan jam
ke-1 dimulai pukul 07.15-11.15 WIB, jika tidak ada kegiatan senam pelajaran
dimulai pukul 07.00 WIB, serta hari sabtu ada kegiatan pengembangan diri
pukul 07.00 WIB.
c. Bila ada berubahan jadwal, siswa menyesuaikan waktu belajar dengan jadwal
baru.
d. Siswa wajib datang disekolah 5menit sebelum pelajaran dimulai.
e. Siswa memasuki ruangan dengan tertib dan teratur.
f. Pada permulaan pelajaran pertama dan sesudah pelajaran akhir selesai, siswa
berdoa menurut tata cara agama masing-masing.
g. Siswa yang datang terlambat wajib lapor pada guru BK atau guru piket.
2. Waktu tidak ada pelajaran
a. Pada jam istirahat, siswa wajib berada diluar kelas.
b. Pada jam bebas, siswa tidak boleh meninggalkan halaman sekolah.
c. Pada jam guru berhalangan hadir atau mengajar, ketua kelas wajib melapor
kepada kepala sekolah/guru piket/guru BK sesudah jam pelajaran berlangsung
5menit.
3. Meninggalkan sekolah
a. Para siswa meninggalakan sekolah setelah pelajaran selesai.
b. Siswa yang tidak masuk sekolah wajib mengirim surat izin yang ditanda
tangani oleh orang tua atau wali paling lambat sehari berikutnya.
c. Apabila selama 3 hari atau lebih berturut-turut tidak masuk sekolah karena
sakit, harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
d. Siswa yang tidak masuk sekolah selama 3 hari berturut-turut surat bukan
karena sakit dan tanpa pemberitahuan akan mendapat surat peringatan dari
sekolah.
e. Apanbila 3x berturut-turut surat teguran dikirim namun tidak ada perbaikan
sikap, maka siswa tersebut dikembalikan pada orang tua/wali.
f. Apabila siswa tidak masuk tanpa keterangan 2hari berturut-turut maka siswa
tersebut diberi peringatan dengan menulis surat pernyataan.
B. EKSTRAKULIKULER
1. Setiap siswa wajib menjadi anggota OSIS disekolah.
2. Sesuai dengan minat masing-masing, setiap siswa wajib mengikuti kegiatan
pengembangan diri minimal 1 (satu) jenis yang diselenggarakan oleh sekolah.
3. Khusus siswa kelas VII wajib mengikuti ekstrakulikuler Pramuka.
BAB IV
PAKAIAN SERAGAM SISWA
A. PAKAIAN SERAGAM
1. Senin s.d Rabu : Seragam OSIS (Putih-Biru-Dasi)
2. Kamis : Seragam Batik Merah
3. Jum’at : Seragam Pramuka
4. Sabtu : Seragam Batik Biru
5. Seragam Upacara Hari Nasional : Seragam OSIS lengkap
6. Seragam Olahraga : Kaos dan celana ditentukan oleh sekolah
B. CARA BERPAKAIAN
1. Setiap siswa wajib berseragam dengan rapi dan baju dimasukkan ke dalam
rok/celana.
2. Setiap siswa wajib memakai memakai ikat pinggang ukuran 3cm logo SMP Negeri 2
Kartasura, berwarna hitam
3. Setiap siswa wajib bersepatu model warior panjang/mirip warior dan berkaos kaki
putih berlogo SMP Negeri 2 Kartasura pada hari Senin s.d Sabtu dan logo harus
terlihat, kaos kaki hitam digunakan untuk kegiatan Pramuka.
4. Setiap siswa putra panjang memakai celana panjang dan siswa putri memakai rok
panjang.
5. Setiap siswa tidak boleh memakai topi selain topi OSIS dalam kegiatan belajar.
6. Setiap siswa tidak diperbolehkan memakai jaket di lingkungan sekolah.
BAB V
KENDARAAN SISWA
1. Siswa yang membawa sepeda ke sekolah harus menempatkan sepeda secara rapih,
tertib dan menguncinya di tempat yang telah disediakan.
2. Setiap siswa tidak boleh mencorat-coret kursi, meja, ruang kelas, dan lain-lain.
3. Setiap siswa harus membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.
4. Sekolah hanya membantu kendaraan sebatas kemampuan dan tidak menanggung ganti
rugi bila terjadi kehilangan kendaraan dan perlengkapannya untuk itu agar dikunci.
BAB VI
KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN
1. Setiap siswa wajib menjaga kebersihan dan keindahan sekolah misalnya gedung,
kelas, taman, halaman, dan peralatannya.
2. Setiap siswa tidak boleh mencorat-coret kursi, ruang kelas, dan lain-lain.
3. Setiap siswa harus membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.
4. Setiap siswa wajib membuat daftar piket kebersihan.
BAB VII
LARANGAN UMUM
1. Siswa dilarangan merokok di lingkungan dan disekitar sekolah.
2. Siswa dilarangan keras membawa, membaca atau melihat buku bacaan porno, video
kaset, film dan gambar porno.
3. Siswa dilarang keras berjudi, minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba dan
melakukan hal-hal yang melanggar norma susila dan norma agama.
4. Siswa dilarang keras membawa senjata tajam/api di sekolah.
5. Siswa dilarang melakukan perkelahian atau pertengkaran dengan siapapun, baik
didalam maupun diluar sekolah.
6. Siswa putra dilarang menggenakan perhiasan yang lazim dipakai siswa putri.
7. Setiap siswa harus mengatur rambut serabi mungkin dengan potongan sepantas
mungkin, panjang rambut siswa putra harus diatas kerah baju.
8. Setiap siswa dilarang menggenakan perhiasan dan bersolet berlebihan.
9. Setiap siswa dilarang membaca handphone (HP).
BAB VIII
SANGSI PELANGGARAN TATA TERTIB
1. Sangsi awal bagi siswa yang melanggar tata tertib berupa teguran/peringatan lisan
kepada siswa.
2. Bila teguran lisan tidak diindahkan diberi peringatan secara tertulis kepada siswa
dengan tembusan kepada orang tua/wali.
3. Setelah seorang siswa yang melanggar tata tertib menerima teguran tertulis sebanyak
2 kali tetapi tidak ada perbaikan, maka kepadanya dikenakan skorsing menulis surat
pernyataan dan dikembalikan kepada orang tua/wali.
4. Siswa yang melakukan tindakan kriminal/kejahatan berat/tindak pidana langsung
dikeluarkan dari sekolah.
BAB IX
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur dengan peraturan
khusus, dan bila terdapat kekeliruan akan dibetulakan sebagaimana mestinya.
2. Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Kartasura, 12 Oktober 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Sutanto Widayat, S.Pd
NIP. 19551004 199771 1 10044
Wakasek Bidang Kesiswaan
Arifin Tri Atmoko, S.Pd
NIP. 19730724 200701 1 011
LAMPIRAN
1. Kegiatan Observasi Sekolah
Nama Peserta : Marsudi
NIM : A610120030
Sekolah Praktik : SMP Negeri 2 Kartasura
Hari / Tanggal : Rabu-Sabtu / 12-15 Agustus 2015
No
.
Aspek yang Diamati Gambaran Keadaan
1 Gedung Kondisi gedung SMP Negeri 2 Kartasura cukup baik,
dengan bangunan yang cukup luas dan lengkap namun
terdapat beberapa bangunan yang masih dalam tahap
perbaikan. SMP Negeri 2 Kartasura memiliki 27 ruang
kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang tata
usaha, 1 perpustakaan, 1 laboratorium IPA, 1 laboratorium
Bahasa, dan 1 laboratorium computer.
2 Ruang guru Ruang guru terletak di sebelah barat pintu masuk guru dan
karyawan. Ruangan cukup baik dan memadai. Terdapat
meja, kursi, kalender pendidikan, jadwal pelajaran, dan
daftar nama siswa seluruh kelas yang terletak pada loker
ang tersusun dengan urut dan rapi.
3 Ruang kepala sekolah Ruang kepala sekolah berada di sebelah utara lapangan
upacara dan bersebelahan dengan ruang tata usaha. Di
dalam ruang kepala sekolah dilengkapi dengan meja, kursi,
1 set sofa, 1 komputer, almari dan ruangan sudah
dilengkapi dengan AC.
4 Ruang tata usaha Ruang tata usaha berada tepat disebelah ruang kepala
sekolah. Ruangan ini terdapat beberapa computer yang
digunakan untuk keperluan administrasi sekolah dan
beberapa lemari yang menyimpan arsip penting mengenai
data sekolah.
5 Perpustakaan Perpustakaan terdapat beberapa lemari yang menyimpan
berbagai macam koleksi buku yang tersusun dengan rapi.
Selain itu penataan ruang dan buku yang baik sehingga
siswa mudah dalam mencari buku. Selain itu terdapat meja
kursi dan 2 buah computer dan lcd proyektor.
6 Ruang kelas Bangunan gedung SMP N 2 kartasura memiliki 27 ruang
kelas yaitu kelas VII, VIII dan IX yang masing masing
jejang kelas terdiri dari tujuh kelas. Setiap kelas memiliki
meja dan kursi untuk siswa, meja kursi untuk guru, 1 white
board, 1 papan pengumuman, namun belum dilengkapi
LCD dan proyektor.
7 Tempat olah raga Tempat yang digunakan untuk kegiatan olah raga berada di
tengah gedung sekolah yang biasanya digunakan sebagai
lapangan upacara. Lapangan ini terdiri dari lapangan
basket, volley, dan sepak bola. Selain itu juga terdapat bak
pasir yang digunakan untuk lompat jauh dan terdapat 1
ruangan tambahan yang bisa digunakan untuk tennis meja.
8 Laboratorium Laboratorium yang terdapa di sekolah ini ada 3
laboratorium yaitu laboratorium IPA, bahasa dan computer.
Laboratorium IPA terdapat beberapa torso, charta dan
mikroskop yang menunjang proses pembelajaran.
Laboratorium computer sudah dilengkapi dengan beberapa
computer namun kurang digunakan dengan baik.
Sedangkan laboratorium bahasa dilengkapi dengan
headphone dan fasilitas lain yang menunjang proses belajar
mengajar.
9 Ruang kesenian SMP N 2 kartasura belum memiliki kesenian sehingga
untuk pelajaran kesenian dilakukan di dalam kelas.
Sedangkan kegiatan ekstrakulikuler seperti vokal dan seni
tari dilakukan di depan ruang, dan seni musik dilakukan di
dalam kelas.
10 Fasilitas kelas Setiap kelas di SMP N 2 Kartasura terdapat 1 papan tulis, 1
mading kelas, 1 papan pengumuman, dan 1 set alat
kebersihan.
11 Ruang BK Ruang bimbingan konseling untuk sementara ini berada di
laboratorium bahasa karena ruangan asli bimbingan
konseling digunakan sebagai ruang kelas VII C selama
sekolah masih dalam proses perbaikan dan renovasi.
12 Ruang OSIS Ruang OSIS berada di lantai 2 yang terletak diantara kelas
VII F dan VII G. Ruangan ini terdapat beberapa meja dan
kursi yang dilengkapi dengan papan struktur pengurus
OSIS. Selain itu di dalam ruangan OSIS terdapat 1 ruangan
yang biasanya digunakan sebagai ruang agama.
13 Ruang koperasi siswa Ruang koperasi siswa berada tepat di depan kelas VII A
dan ruangan ini menghadap ke barat. Koperasi siswa
menyediakan keperluan siswa seperti LKS, LJ, alat tulis,
dan beberapa makanan minuman.
14 Kelengkapan
administrasi sekolah
Terdapat kalender pendidikan di ruang guru yang
terpampang pada white board besar dan kelengkapan
administrasi lain yang terdapat di ruang tata usaha dan
ruang guru.
15 Kelengkapan
administrasi kelas
Masing masing kelas dilengkapi dengan jadwal pelajaran,
jadwal piket, struktur organisasi kelas, tata tertib sekolah,
jurnal pelajaran dan presensi kelas.
16 Masjid Masjid berada di samping sekolah, masjid ini juga
digunakan sebagai masjid umum warga sekitar. Selain itu
juga siswa sering menggunakannya dalam kegiatan sholat
dhuha maupun sholat duhur. Masjid cukup luas dan bersih.
17 Ruang UKS Ruang UKS berada di samping perpustakaan. Terdapat 2
ruang untuk putra dan putri yang masing masing ruang
dilengkapi dengan 2 bad. Peralatan UKS kurang memadai
seperti obat dan peralatan lainnya. Selain itu kebersihan
juga kurang terjaga.
18 Halaman Halaman SMP N 2 Kartasura berada di depan sekolah,
terdapat 1 papan nama sekolah, 1 meja kursi yang
digunakan sebagai meja untuk satpam.
19 Taman Taman sekolah berada di depan kelas. Namun hanya
beberapa kelas yang memiliki taman. Terdapat beberapa
tanaman yang dijaga dan dirawat oleh msing-masing kelas.
20 Teras Teras berada di depan masing masing kelas yang
digunakan oleh siswa untuk duduk disaat jam istirahat.
Teras cukup luas dan bersih.
21 Pagar SMP N 2 Kartasura memiliki 2 pagar yang terletak di
bagian depan sekolah dan bagian samping sekolah. Pagar
depan terletak di sebelah utara yang merupakan pintu
masuk guru dan karyawan. Sedangkan pagar samping yang
terletak di sebelah timur digunakan sebagai pintu masuk
siswa.
22 Tempat parker Tempat parkir guru dan karyawan terletak di depan
halaman sekolah. Sedangkan tempat parkir siswa berada di
belakang laboratorium IPA hingga kelas IX C. Tempat
parkir cukup luas dan sepeda tertata dengan rapi.
23 Kantin Di sekolah ini terdapat 2 kantin yang cukup nyaman.
Kanting pertama berada di belakang kantor guru dan kantin
kedua berada di sebelah kelas IX G.
Peserta Praktikan
Marsudi
NIM. A610120030
2. Observasi Pembelajaran di Kelas
Nama Guru : Samini, S.pd.
Mata Pelajaran : IPS Terpadu (Ekonomi)
Kelas / Jam : VIII-D / 1-2
Sekolah Praktik : SMP Negeri 2 Kartasura
Hari / Tanggal : Sabtu, 22 Agustus 2015
No Aspek yang Diamati Keterangan
1 Membuka Pelajaran Guru membuka pelajaran dengan salam
kemudian mengabsen siswa
2 Usaha Menarik Perhatian Menyampaikan materi yang perlu
disampaikan, dengan memberikan pertanyaan
agar siswa memperhatikan
3 Usaha Memotivasi Mengajak siswa untuk membaca lks dan
mengulang kembali materi yang disampaikan
4 Usaha Mengaktifkan Siswa Melakukan tanya jawab mengenai materi
yang telah disampaikan
5 Penguasaan Materi Sangat menguasai materi yang di sampaikan
pada siswa hal ini terlihat dari cara beliau
memberikan pertanyaan maupun
menyampaikan materi
6 Penggunaan Strategi
Pembelajaran
Menggunakan metode ceramah dan tanya
jawab
7 Usaha Memperjelas Materi Memberikan contoh dari materi yang
diajarkan
8 Teknik Komunikasi Komunikasi dengan siswa sangat baik terlihat
dari cara beliau memberikan pertanyaan
tentang materi yang di ajar
9 Usaha Menanggapi Siswa Beliau selalu menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh siswa
10 Sistematika Penyampaian
materi
a. Guru menjelaskan matei yang akan
disampaikan
b. Guru memberikan pertanyaan pada
siswa
c. Guru mengulas kembali materi yang
disampaikan
11 Bahasa dan Suara Beliau menggunakan bahasa indonesia yang
mampu dipahami oleh siswa dan suara
beliau terdengar keras sampai belakang
12 Penampilan Rapi, sopan dan menarik
13 Penggunaan Waktu Guru menggunakan waktu dengan efisien
14 Menutup Pelajaran Sebelum menutup pelajaran guru
menyimpulkan materi yang telah
disampaikan, kemudian menutup pelajaran
dengan salam
Peserta Praktikan,
Marsudi
NIM. A310120261
3. Kegiatan PPL
a. Rencana Kegiatan PPL
Nama : Marsudi
NIM : A610120030
Fak/ Prodi : Pendidikan Geografi
Sekolah Praktik : SMP Negeri 2 Kartasura
NO Jenis Kegiatan Waktu
Pelaksanaan
Keterangan
1 Pembekalan mahasiswa dan rapat
pembentukan panitia
3 Agustus 2015 Terlaksana
2 Penyerahan mahasiswa 12 Agustus 2015 Terlaksana
3 Observasi Sekolah 12 –15 Agustus
2015
Terlaksana
4 Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus 2015 Terlaksana
5 Observasi pembelajaran 22 Agustus 2015 Terlaksana
6 Pembuatan RPP 28 Agustus- 19
September 2015
Terlaksana
7 Konsultasi RPP 28- 30 Agustus
2015
Terlaksana
8 Piket Harian (pagi) 17 Agustus 2015 Terlaksana
9 Upacara hari Senin Setiap hari senin Terlaksana
10 Jumat bersih 15 Agustus 2015
dan 2 Oktober
2015
Terlaksana
11 Jumat Sehat 21 Agustus 2015 Terlaksana
12 Mengikuti kegiatan pramuka Setiap hari jumat Terlakasana
13 Mengikuti acara PERSAMI 19-20 September
2015
Terlakana
14 Mengikuti kegiatan Hari Raya
Idul Adha
25 September 2015 Terlaksana
15 Mengikuti pengajian 26 September 2015 Terlaksana
16 Praktik mengajar 28 Agustus-19
September 2015
Terlaksana
17 Pelaksanaan ujian Praktik
mengajar
19 Sepember 2015 Terlaksana
18 Mengawasi UTS 5- 9 Oktober 2015 Terlaksana
19 Acara Penarikan Mahasiswa PPL 12 Oktober 2015 Terlaksana
Mengetahui,
Dosen Pembing Lapangan Peserta Praktikan
Drs. Muhammad Danuri, M.pd. Marsudi
NIK. A4104765 NIM. A310120261
b. AGENDA PELAKSANAAN PPL
Nama Peserta : Marsudi
NIM : A310120261
Program Studi : Pendidikan Geografi
Sekolah Praktik : SMP Negeri 2 Kartasura
No
Hari / Tanggal
Materi Kegiatan
Waktu Pelaksa
naan
Hasil yang
DicapaiK/G/P Paraf
1 Senin, 3 Agustus 2015
Pembekalan, Rapat Pembentukan Struktur organisasi
09:00-11:00
Baik
K
2 Rabu, 12 Agustus 2015
Penyerahan Mahasiswa, Pengarahan, Pembagian Guru Pamong, rapat pembentukan piket
08:0 -11:00
Baik
K
3 Kamis, 13 Agustus 2015
Konsultasi Guru pamong , Observasi sekolah
09:00-12:00
Baik
G
4 Jumat, 14 Agustus 2015
Mengikuti kegiatan jumat bersih, Observasi sekolah bagian 2
06:30-11:00
Baik
P
5 Senin, 17 Agustus 2015
Piket harian (pagi)
06:00 BaikP
6 Senin , 17 Agustus 2015
Mengikuti Upacara bendera 17 Agustus
10:00-12:00
Baik
P
7 Rabu, 19 Agustus 2015
Observasi Pembelajaran
10.35-12.10
BaikG
8 Jumat, 21 Agustu 2015
Jalan sehat, Konsultasi RPP
09:30-09:45
BaikG
9 Sabtu, 22 Agustus 2015
Piket KBM 07:00- 12:00
Baik
P
10 Senin 24 agustus 2015
Upacara bendera Konsultasi RPP
07: 00- 10:00
Baik
G
11 Jumat 28 Agustus 2015
Mengajar kelas 8F
10:35- 11:00
BaikG
12 Jumat 4 september 2015
Mengajar kelas 8F
10:35 – 12:10
BaikP
13 Rabu 9 September 2015
Jalan sehat,pemilihan ketua osis dan lomba haornas
06:30 - 13:00
Baik
P
14 Jumat 11 September 2015
Mengajar kelas 8F
BaikP
16
15 Jumat 18 Sepember 2015
Mengajar kelas 8F
BaikP
16 Sabtu 19 September 2015
Mengajar kelas 8F
BaikP
18 Senin 21 September 2015
Upacara bendera,
07:00 – 08:30
BaikP
19 Rabu 23 September 2015
Piket KBM 07:00 -12:10
BaikP
21 Kamis 24 September 2015
LIBUR idul Adha
22 Jumat 25 September 2015
Penyembelihan hewan qurban dan pambagian daging qurban
23 Sabtu 26 September 2015
Piket harian, pengajian rutin
24 Senin 28 September
Upacara bendera
07:00 -08:30
Baik P
201525 Jumat 2
Oktober 2015Jumat bersih 07:00-
10:00Baik
P
26 Sabtu 3 Oktober 2015
Piket Harian, memasang nomer ujian
06: 30 – 11:00
BaikP
27 Senin- Jumat 5-9 Oktober 2015
Mengawai UTS 07:15 – 12:00
BaikP
28 Senin 12 Oktober 2015
Penarikan Mahasiswa PPL
07:00- 12:00
BaikP
Peserta Praktikan,
Marsudi
NIM. A310120261
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 kartasura
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : VIII
Semester : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Standar Kompetensi
1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar
1.2. Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya.
Indikator
a. Mengidentifikasi jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnyab. Menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha penanggulangannya
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
a. Mengidentifikasi jenis jenis migrasi dan faktor penyebabnya
b. Menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha penanggulanganya
Materi Pembelajarana. Migrasi pendudukb. Dampak positif dan negatif migrasi dan usaha penanggulangan dampaknegatif migrasi
Media, Metode, dan Sumber Pembelajarana. Media visual (gambar-gambar)b. Metode yang digunakan ialah ceramah dan diskusi
Sumber Pelajaran1. Kurikulum KTSP dan perangkatnya2. Pedoman khusus pengembangan silabus3. Buku sumber Geografi SMP kelas VIII4. Internet
Langkah-langkah Pembelajaran
Fase Kegiatan Pembelajaran WaktuPendahuluan a. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelasb. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap
dalam mengikuti pembelajaranc. Apresepsi :
- Jumlah penduduk terus bertambah setiap tahunnya.- Bagiamana dengan jumlah penduduk negara kita?
10 Menit
Kegiatan Inti a. ExplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) Guru memandu siswa mengkaji referensi tentang faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.
2) Melibatkan siswa dalam mencari informasi tentang tema yang akan dipelajari.
3) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media belajar dan sumber belajar lain.
4) Melibatkan peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran.
b. ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
1) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok2) Setiap peserta didik diberikan 1 soal untuk
diselesaikan3) Dalam menyelesaikan soal diperlukan kerjasama
siswa dengan timnya sehingga melatih siswa untuk berfikir, menganalisa, dan menyelesaikan masalah secara bermusyawaraah.
4) Memfasilitasi pesera didik untuk berkompetisi secara sehat dalam meningkatkan prestasi belajar.
5) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggan dan rasa kepercayaan diri peserta didik.
6) Siswa yang memiliki nilai terendah akan diberikan tugas membuat kesimpulan dari apa yang telah dipelajari melalui kombinasi pendapat semua anggota tim-nya.
c. KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman memberikan penguatan dan penyimpulan.
60 Menit
Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
1) Menunjuk beberapa siswa untuk membuat kesimpulan pembelajaran.
2) Melakukan penilaian dan/refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
10 Menit
Fase Kegiatan Pembelajaran WaktuPendahuluan d. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelase. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap
dalam mengikuti pembelajaranf. Apresepsi :
- Jumlah penduduk terus bertambah setiap tahunnya.- Bagiamana dengan jumlah penduduk negara kita?
10 Menit
Kegiatan Inti d. ExplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
5) Guru memandu siswa mengkaji referensi tentang faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.
6) Melibatkan siswa dalam mencari informasi tentang tema yang akan dipelajari.
7) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media belajar dan sumber belajar lain.
8) Melibatkan peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran.
e. ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
7) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok8) Setiap peserta didik diberikan 1 soal untuk
diselesaikan9) Dalam menyelesaikan soal diperlukan kerjasama
siswa dengan timnya sehingga melatih siswa untuk berfikir, menganalisa, dan menyelesaikan masalah secara bermusyawaraah.
60 Menit
10) Memfasilitasi pesera didik untuk berkompetisi secara sehat dalam meningkatkan prestasi belajar.
11) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggan dan rasa kepercayaan diri peserta didik.
12) Siswa yang memiliki nilai terendah akan diberikan tugas membuat kesimpulan dari apa yang telah dipelajari melalui kombinasi pendapat semua anggota tim-nya.
f. KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru:
3) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
4) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman memberikan penguatan dan penyimpulan.
Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
4) Menunjuk beberapa siswa untuk membuat kesimpulan pembelajaran.
5) Melakukan penilaian dan/refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
6) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
10 Menit
Penilaian
Teknik : Uraian Isaian
Bentuk Instrument : Uraian Isaian(Lampiran II)
Contoh Instrument : Seberapa di perlukanya program migrasi di indonesia dan mengapa di perlukan program migrasi di indonesia ? jawablah sesuai analisis dan bahasamu sendiri
Rubrikpenilaiandiskusi : (Lampiran III)
Mengetahui,Guru Pamong
Samini, S.Pd.(196612111990032007)
Kartasura, 28 Agustus 2015Guru Geografi
Marsudi(A610120030)
Lampiran I
Materi
a. Migrasi PendudukBerkat kemajuan transportasi dan komunikasi, saat ini masyarakat sangat mudah
melakukan perpindahan dari satu daerah ke daerah lainnya. Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain baik untuk menetap maupun sementara, perseorangan maupun kelompok disebut migrasi. Mengapa orang melakukan kegiatan migrasi? 1) Penyebab Migrasi
Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab penduduk melakukan kegiatan migrasi seperti: a) Bencana alam
Kalian tentu sadar bahwa masyarakat Indonesia tinggal di daerah rawan bencana, terutama gempa bumi dan gunung meletus. Di Indonesia, hanya Pulau Kalimantan yang tidak memiliki ancaman gempa bumi dan gunung meletus. Karena bencana alam tersebut, sering memaksa penduduk melakukan migrasi. Sebagai contoh pada saat Gunung Merapi meletus tahun 2010, banyak warga terpaksa harus berpindah tempat tinggal ke daerah lain karena tempat tinggalnya masuk dalam kawasan bahaya. b) Lahan semakin sempit
Masyarakat petani pedesaan yang lahan pertaniannya semakin sempit, sementara anggota keluarganya banyak, kadang menghadapi masalah ekonomi yang sulit diselesaikan. Untuk mengatasinya, mereka melakukan perpindahan ke daerah lain untuk mencari pekerjaan baru atau mencari daerah yang lahan pertaniannya masih luas. c) Situasi Pertentangan
Pertentangan menyebabkan penduduk melakukan migrasi ke tempat lain karena merasa tidak aman dan nyaman di tempat tersebut. Situasi pertentangan ini biasanya tidak saling menghargai dan mau benar sendiri tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Pertentangan yang melibatkan banyak orang dan menyebabkan situasi tidak aman mendorong orang melakukan migrasi ke tempat yang aman. Tentu kalian tidak ingin saling bertentangan bukan? Pertentangan hanya akan mendatangkan masalah, oleh karena kita harus selalu terus saling menghormati dengan orang lain.
d) Kondisi alam Kondisi alam yang tandus kadang kala mendorong penduduk untuk mencari daerah
lain yang lebih menguntungkan. Misalnya penduduk di Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta, sebagian daerahnya tersusun atas batu gamping (limestone) yang kurang subur untuk pertanian. Hal inilah yang menjadi salah satu pendorong penduduk daerah tersebut melakukan migrasi ke daerah lain seperti Yogyakarta, Jakarta, dan daerah lain di luar Pulau Jawa. Perlu kalian ketahui, berkat ketekunan dan kegigihan di tempat barunya,
mereka banyak yang menjadi sukses dengan keadaan kehidupan yang lebih baik dari di tempat asalnya.
2) Macam-macam migrasi
Migrasi Internasional merupakan perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi nasional merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dalam satu wilayah negara atau disebut juga migrasi internal. Migrasi nasional terdiri atas dua bentuk yaitu : (1) transmigrasi dan (2) urbanisasi. Pada uraian berikutnya kalian akan mempelajari bagaimana terjadinya transmigrasi dan urbanisasi.
a. Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah atau pulau yang berpenduduk padat ke daerah atau pulau yang berpenduduk jarang dalam rangka untuk kepentingan pembangunan nasional. Transmigrasi dapat berupa perpindahan penduduk dalam satu daerah, tetapi juga dapat dilakukan antar provinsi atau antar pulau. Transmigrasi dalam satu daerah misalnya penduduk di Garut Utara, Jawa Barat dipindahkan ke Garut Selatan yang penduduknya masih sangat jarang. Pada saat ini transmigrasi dalam satu daerah sangat jarang ditemukan di Pulau Jawa, karena hampir semua lokasi di Pulau Jawa penduduknya sudah begitu padat.
Transmigrasi dapat dilakukan atas kehendak sendiri ataupun mengikuti program pemerintah. Mengapa penduduk melakukan transmigrasi? Berdasarkan latar belakang transmigrasi di atas, tentu kalian dapat menemukan tujuan pelaksanaan program transmigrasi di Indonesia. Salah satu tujuan pelaksanaan transmigrasi adalah untuk pemerataan penduduk. Agar penduduk tidak memusat di suatu lokasi, maka mereka disebar ke berbagai daerah dan pulau. Transmigrasi secara tidak langsung juga turut membentuk persebaran sumber daya manusia, alam, budaya baru di lokasi kedatangan.
Tujuan lain transmigrasi adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat. Lahan yang sempit di Pulau Jawa ketika diolah mungkin hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan melakukan transmigrasi, suatu keluarga akan memperoleh lahan luas di pulau lain. Ketersediaan lahan yang luas membuat seluruh anggota keluarga dapat bekerja dengan baik, sehingga hasilnya melimpah. Masalah pengangguran juga dapat terselesaikan berkat dengan program transmigrasi. Transmigrasi juga bertujuan untuk menanggulangi bencana alam. Sebagai contoh, penduduk di sekitar daerah rawan bencana seperti Gunung Merapi dan Gunung Sinabung dipindahkan ke daerah lain yang tidak berbahaya.
Sebagai warga negara, sepatutnya kalian mendukung program transmigrasi dengan baik. Dengan pemerataan penduduk yang baik, maka bangsa Indonesia semakin kuat. Persatuan dan kesatuan bangsa dapat selalu terjaga. Karena itu masyarakat harus selalu menjaga kebersamaan dengan mengembangkan sikap toleransi. Terjadinya transmigrasi pasti akan mempertemukan kebudayaan-kebudayaan yang berbeda. Setiap masyarakat harus saling menjaga untuk saling memahami dan menghormati kebudayaan lain, sehingga tercipta keselarasan sosial yang ideal.
b. Urbanisasi.
1) Daya dorong desa Salah satu ciri kehidupan masyarakat desa adalah mata pencahariannya yang relatif homogen. Sebagian besar dari mereka hanya memanfaatkan
alam sebagai sumber kehidupan. Masyarakat pegunungan dan dataran rendah, mereka menggantungkan kehidupan dari pertanian, perkebunan, perikanan, hasil kerajinan, dan sebagian di sektor jasa.
Pertumbuhan penduduk terus berkembang, sementara lahan yang tersedia berkembang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk. Andaipun lahan masih luas, fasilitas yang tersedia masih sangat terbatas. Sebagai contoh fasilitas pendidikan, sosial, olahraga, dan hiburan di desa yang relatif terbatas. Hal inilah yang mendorong masyarakat desa pergi ke kota untuk memperoleh suasana kehidupan yang lebih dinamis.
Kehidupan mengandalkan alam menghadapi resiko berupa kegagalan-kegagalan akibat perubahan alam itu sendiri. Kemarau panjang, banjir, dan hama sering membuat kehidupan masyarakat desa kurang menentu. Hal inilah yang mendorong sebagian masyarakat desa mencari pekerjaan yang hasilnya lebih diandalkan. Dari uraian di atas, dapat ditemukan beberapa penyebab penduduk desa melakukan migrasi ke kota, antara lain;
1. Terbatasnya lapangan pekerjaan di pedesaan.2. Semakin sempitnya lahan pertanian.3. Keberhasilan pertanian yang tidak pasti seperti paceklik, kekeringan, dan serangan
hama.4. Minimnya fasilitas sosial di pedesaan.5. Kehidupan desa yang tidak bervariasi atau monoton.
2) Daya tarik kota Bagi masyarakat desa, kota sering diidentikkan dengan kemajuan dan modernisasi.
Keunggulan utama di kota adalah sarana yang lengkap dan prasarana yang tersedia. Penduduk kota yang padat mendorong pemerintah dan swasta membangun berbagai sarana dan prasarana dengan berbagai tujuan.
Pemerintah membangun sarana pendidikan, pelayanan masyarakat, gedung kesenian, gedung olahraga, dan pusat pemerintahan di kota. Tentu tujuannya adalah agar mudah diakses dari berbagai pelosok, termasuk dari luar. Semakin bertambahnya jumlah penduduk, tentu akan menuntut jenis pekerjaan yang lebih heterogen juga. Pertumbuhan dan perkembangan kota lebih dinamis jika dibandingkan dengan di desa.
Perkembangan perusahaan swasta juga cenderung makin banyak di kota. Selain memudahkan urusan administrasi, pusat perusahaan di kota juga mudah melakukan akses ke berbagai penjuru. Fasilitas yang dibutuhkan perusahaan pun lebih lengkap di kota. Berkebalikan dengan daya dorong desa, tentu ada daya tarik kota yang menyebabkan masyarakat menyukainya. Sebagai daya tarik kota di antaranya adalah:
1. Lapangan pekerjaan di kota lebih banyak dibanding di desa. 2. Upah pekerja di kota yang lebih tinggi dibanding di desa. 3. Fasilitas pendidikan, sosial, olahraga, dan lain-lain lebih lengkap dibanding di desa.
Selain karena perpindahan penduduk dari desa ke kota, urbanisasi terjadi karena pertumbuhan kota. Pertumbuhan kota meliputi pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan wilayah. Sebuah kota kecil akan terus berkembang hingga menyebabkan daerah-daerah sekelilingnya akhirnya menyatu menjadi satu kesatuan kota yang lebih besar. Sebagai contoh adalah kota Jakarta. Pada awal perkembangan Jakarta adalah pusat urbanisasi.
Tetapi saat ini Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sudah menjadi satu kesatuan kota, walaupun secara administratif berbeda. Kalian juga dapat mengamati kota terdekat dengan tempat tinggalmu. Pasti kalian akan menemukan proses perkembangan kota tempat tinggalmu atau kota terdekat dengan tempat tinggalmu.
Munculnya kota-kota baru juga menjadi salah satu pendorong proses urbanisasi. Sebagai contoh, ladang minyak yang ditemukan di beberapa kota di Provinsi Riau mendorong munculnya kota-kota seperti Duri dan Dumai. Contoh lain adalah penemuan tambang tembaga dan emas di Provinsi Papua. Pada masa lalu tumbuhnya kota-kota besar lainnya seperti kota Batavia (Jakarta), Surabaya, Semarang, Makasar, dan sebagainya disebabkan letak strategis sebagai persinggahan kapal- kapal dagang menjadikan Batavia, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Ambon sebagai tempat bertemunya penduduk lokal dan asing.
Urbanisasi terjadi apabila ada perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar. Urbanisasi terus akan terjadi, sejauh lapangan pekerjaan dan fasilitas umum di kota masih dipandang oleh masyarakat desa lebih baik daripada lapangan pekerjaan di pedesaan. Masalah yang ditimbulkan oleh adanya urbanisasi ini antara lain adalah semakin banyaknya jumlah pengangguran di perkotaan, karena jumlah tenaga kasar dari perdesaan semakin banyak dan semakin murah. Banyaknya pengangguran berakibat semakin tingginya tindak kejahatan. Selain itu aktivitas urbanisasi yang besar dapat mengakibatkan permasalahan baru seperti tumbuhnya pemukiman kumuh.
Upaya untuk menghentikan laju urbanisasi antara lain adalah dengan membuka lapangan pekerjaan di pedesaan. Salah satunya dengan membangun industri yang banyak menyerap tenaga kerja seperti pabrik dan pusat perdangan. Cara lain yang dapat dilakukan yaitu melalui pembangunan fasilitas umum seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, dan transportasi di desa-desa.
Dampak negatif urbanisasi terhadap desa misalnya berkurangnya tenaga terdidik dan menurunnya kualitas dan kuantitas pertanian di desa. Dampak negatif lainnya adalah pengaruh budaya negatif dari kota. Namun demikian desa juga merasakan manfaat urbanisasi seperti menurunya angka pengangguran, meningkatnya daya beli desa karena uang dikirim dari kota, pen garuh ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya positif dari kota.
Bagi kota, urbanisasi menimbulkan dampak negatif seperti meningkatnya jumlah penduduk kota, berkurangnya lahan kota, ketatnya persaingan kerja, dan masalah sosial lainnya. Dampak positif urbanisasi bagi kota misalnya tersedia tenaga kerja murah terutama tenaga kerja kasar, dan terjadinya kompetisi yang tinggi dalam rekrutmen tenaga kerja sehingga dihasilkan tenaga kerja yang unggul.
Lampiran II
SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan migrasi penduduk?
2. Penyebab terjadi migrasi penduduk?3. Sebutkan macam-macam migrasi penduduk?4. Apa yang dimaksud dengan transmigrasi?5. Faktor yang mempengaruhi transmigarsi?6. Seberapa di perlukanya program migrasi di indonesia dan mengapa di perlukan program
migrasi di indonesia ? jawablah sesuai analisis dan bahasamu sendiri
Lampiran III
No NamaSiswaAspek Yang diamati JumlahInisiatif Keaktifan Kerjasama Presentasi Nilai
*) Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 )
2. Lembar Penilaian Tugas :
No NamaSiswaAspek Yang dinilai Jumlahketepatanwaktu
KerapihanPekerjaan
KerapihanPekerjaan
Esensijawaban Nilai
*) Norma Penilaian :
*) Norma Penilaian :- Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 15- Aspek Kerapihan pekerjaan : 10- Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 75
SURAT TUGAS
LATIHAN / UJIAN PEMBELAJARAN
1. Tugas mengajar ke : 5 (Ujian)
2. Nama : Marsudi
3. Hari, Tanggal : Rabu, 19 September 2015
4. Sekolah/Kelas : SMP Negeri 2 Kartasura
5. Semester : 1
6. Waktu : 2 x 40 menit
7. Bidang Studi : IPS Terpadu (Geografi)
8. Pokok Bahasan : Migrasi penduduk ,Dampak positif dan negatif migrasi, dan usaha penanggulangan dampaknegatif migrasi
9.Keterangan :
Kartasura, 23 September 2015
Guru Pamong
Samini, S.Pd.
NIP. 196612111990032007
4. Foto kegiatan (lampiran satu laporan jadi satu, tidak per individu)
a. Pada saat pemilihan OSIS baru
1) Pasangan calon OSIS baru
2) Para siswa melakukan pemilihan OSIS
b. Pada saat memperingati HAORNAS
1) Para siswa antusias mengikuti lomba estafet karet
2) Para siswa antusias mengikuti lompa volly sepak
3) Para siswa antusias mendaftar lomba
4) Para siswa antusias mengikuti lomba estafet spons
c. Pada saat PERSAMI
1) Pada saat pembukaan Upacara PERSAMI
2) Pada saat ice breaking PERSAMI
3) Pada saat api unggun
4) Pada saat outbond
d) pada saat memperingati hari raya idul adha
1) pada saat penyembelihan hewan qurban
2) pada saat memotong daging qurban
3) pada saat pembagian daging qurban
e) pada saat pengajian akbar
f) pelepasan PPL