intan 2 new.ppt

5
JEJAS REVERSIBEL • Respons adaptasi utama adalah atrofi, hipertrofi, hiperplasia dan metaplasia. Jika jejas terjadi terus menerus maka sel mengalami jejas/cedera reversibel • Dalam batas waktu tertentu, cedera bersifat reversibel dan sel kembali ke kondisi stabil dengan fungsi kerja sel yang menurun. • Namun, dengan stres berat atau menetap terjadi cedera Irreversibel

Upload: galih-lidya-rahmawati

Post on 05-Nov-2015

41 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

hgvkhgvkuh

TRANSCRIPT

  • JEJAS REVERSIBELRespons adaptasi utama adalah atrofi, hipertrofi, hiperplasia dan metaplasia.Jika jejas terjadi terus menerus maka sel mengalami jejas/cedera reversibelDalam batas waktu tertentu, cedera bersifat reversibel dan sel kembali ke kondisi stabil dengan fungsi kerja sel yang menurun.Namun, dengan stres berat atau menetap terjadi cedera Irreversibel

  • JEJAS REVERSIBEL

  • Empat sistem intrasel yang paling mudah terkena jejas :Integritas membran sel, yang penting bagi homeostasis ionik dan osmotikPembentukan ATP, sebagian besar melalui respirasi aerobik mitokondria.Sintesis ProteinIntegritas apparatus genetik.Dalam keterbatasan sel dapat mengompensasi gangguan tersebut, dan jika rangsang yang membuat jejas dihilangkan, sel kembali ke normal.JEJAS REVERSIBEL

  • Perubahan fungsional secara khas mendahului setiap perubahan morfologik jejas sel.

    Perubahan ultrastruktur jejas reversibel:Perubahan membran plasma seperti bula (pembengkakan); distrosi mikrovili; dan longgarnya pelekatan intrasel.Perubahan mitokondrial, seperti pembengkakan dan munculnya densitas amorf kaya fosfolipid.Dilatasi retikulum endoplasma, dengan kerusakan ribosom dan disosiasi polisomPerubahan nuklear, dengan disagregasi unsur granular dan fibrilar

    MORFOLOGI JEJAS REVERSIBEL

  • MORFOLOGI