laporan percobaan.docx

8/16/2019 LAPORAN PERCOBAAN.docx

1/14

LAPORAN PERCOBAAN

SISTEM DUA DAN TIGA KOMPONEN

Febri Rahmawati, Bunit Su!i"i#ant$

Lab% Kimia Fi&i'a (uru&an Kimia Uni)er&ita& Ne"eri Semaran"

Ge*un" D+ Lt Se'aran Gunun"-ati Semaran", In*$ne&ia

.ebri%'imia/"mai!%$m, 0+12342565+2

Abstrak

Tu7uan -ra'ti'um ini a*a!ah men"u7i 'eter"antun"an &uhu -a*a -eram-uran *ua maam airan

#an" ti*a' *a-at beram-ur &em-urna .en$! *an air, untu' menentu'an *ia"ram .a&a antara

'$m-$&i&i *an &uhu &erta men"u7i '$m-$&i&i atau 7um!ah -eri!a'u .a&a &i&tem 4 '$m-$nen,

t$!uene8etan$!8air -a*a &uhu '$n&tan *an untu' men""ambar'an *ia"ram .a&a &i&tem -a*a &uhu

itu% Pa*a -er$baan &tem '$m-$nen, -a*atan .en$! Mer' *en"an 'a*ar 55,559 *ima&u''an

'e *a!am + buah tabun" rea'&i *en"an -er&en berat .en$! ma&in"8ma&in" 609, 209, 319, 409,

09, :19, *an ::9, *an a;ua*e& &e*an"'an -a*a tabun" + *ima&u''an .en$! *en"an -er&en

berat 409 *an !arutan 4,1 mL KC! 0,: M% Tabun" *i-ana&'an *i ata& -enan"a& air -a*a &uhu

60


2/14

Ti*a' &emua airan *a-at beram-ur &atu *en"an #an" !ain &eara &em-urna, &e-erti #an" ter7a*i

-a*a etan$! *an air, &erta mer'uri *an air% (i'a &e*i'it .en$!, eter atau ani!ina *itambah'an 'e

*a!am air -a*a &uhu 'amar, =at ter&ebut a'an !arut, teta-i 7i'a -enambahan *i!an7ut'an, a'an

*ia-ai &uatu titi' *imana ti*a' &a!in" !arut, teta-i 7i'a -enambahan *i!an7ut'an, a'an *ia-ai

&uatu titi' *imana ti*a' &a!in" !arut *an terbentu' *ua !a-i&an airan% Pa*a &tem 4 '$m-$nen,

7um!ah -er&enta&e A, B, *an C a*a!ah :009%

Ti*a' &emua airan *a-at beram-ur &atu *en"an #an" !ain &eara &em-ura, &e-erti #an"

ter7a*i -a*a etan$! *an air% (i'a &e*i'it .en$! *itambah'an 'e *a!am air -a*a &uhu 'amar, .en$!

a'an !arut% Teta-i 7i'a -enambahan *i!an7ut'an a'an *ia-ai &uatu titi' *imana 'e*uan#a ti*a'

&a!in" !arut *an terbentu' *ua !a-i&an airan, &uatu !arutan 7enuh =at *a!am air, *an #an" !ain

!arutan 7enuh air *a!am =at itu ah#uni, 0:4% Ke!arutan a*a!ah 'emam-uan &uatu =at 'imia

tertentu, =at ter!arut &$!ute, untu' !arut *a!am &uatu -e!arut &$!)ent% Darma7i, 001% Dua .a&e

*a!am 'e&etimban"an haru& &e!a!u bertem-eratur &ama *an te'anan #an" &ama, teta-i ti*a'

ter-i&ah $!eh *in*in" 'era& atau $!eh &uatu antar -ermu'aan #an" memi!i'i !en"'un" berarti%

Sembaran" =at #an" *a-at !a!u8!a!an" *en"an beba& *iantara 'e*ua .a&e itu haru& memi!i'i

-$ten&ia! 'imia #an" &ama *i*a!amn#a% Kriteria -entin" ba"i 'e&etimban"an ini #an" *in#ata'an

$!eh &i.at8&i.at inten&i. T, - *an , !an"&un" menu7u 'e-a*a aturan .a&e wii!iar* "ibb& Purba,

000

Ke!arutan timba! ba!i' a*a!ah 'e!arutan *ari &uatu !arutan #an" beram-ur &eba"ian bi!a

tem-eraturn#a *i bawah tem-eratur 'riti&% (i'a mena-ai tem-eratur 'riti&, ma'a !arutan ter&ebut

*a-at beram-ur &em-urna h$m$"en *an 7i'a tem-eraturn#a te!ah me!ewati tem-eratur 'riti&

ma'a &i&tem !arutan ter&ebut a'an 'emba!i *a!am '$n*i&i beram-ur &eba"ian !a"i Su'ar*7$,

004% Tem-eratur 'riti& ata& T a*a!ah bata& tem-eratur *imana ter7a*i -emi&ahan .a&e% Diata&

tem-eratur bata& ata&, 'e*ua '$m-$nen benar8benar beram-ur% Tem-eratur ini a*a "era'an

terma! #an" !ebih be&ar -a*a 'e*ua '$m-$nen At'in&, :555% Sa!ah &atu $nt$h *ari tem-eratur

timba! ba!i' a*a!ah 'e!arutan .en$! *a!am air #an" membentu' 'ur)a -arab$!a #an" ber*a&ar'an

-a*a bertambahn#a 9 .en$! *a!am &etia- -erubahan tem-eratur bai' *i bawah tem-eratur 'riti&%

(i'a tem-eratur *ari *a!am 'e!arutan .en$! a;ua*e&t *inai''an *i ata& 10


3/14

Gambar : > Si&tem 8K$m-$nen

Si&tem ti"a '$m-$nen -a*a tem-eratur *an te'anan teta- mem-un#ai 7um!ah *era7at

'ebeba&an -a!in" ban#a' *ua, ma'a *ia"ram .a&a &i&tem ini *a-at *i"ambar'an *a!am .a&a

bi*an" *atar beru-a &uatu &e"iti"a &ama &i&i #an" *i&ebut *ia"ram Terner O'ta)iana, 0:%

Cam-uran #an" ter*iri ata& ti"a '$m-$nen, '$m-$&i&i -erban*in"an ma&in"8ma&in" '$m-$nen

*a-at *i"ambar'an *i *a!am &uatu *ia"ram &e"iti"a &ama &i&i #an" *i&ebut *en"an Dia"ram

Terner% Cara terbai' untu' men""ambar'an &i&tem ti"a '$m-$nen a*a!ah *en"an men*a-at'an

&uatu 'erta& "ra.i' &e"iti"a D$"ra, 00+% Den"an ini *a-at *i"ambar'an *ia"ram .a&a #an"

men#ata'an &u&unan *ua '$m-$nen #an" *i"ambar'a &eba"ai &ebuah &e"iti"a &ama &i&i% Su*ut8

&u*ut A, B, *an C men#ata'an &u&unan '$m-$nen murni% Cam-uran antara A *an B, A *an C

&erta B *an C ter!eta' -a*a &i&i8&i&i &e"iti"a%

Gambar > Dia"ram Fa&e Ti"a K$m-$nen


4/14

Su'ar*7$, 001

(um!ah .a&a *a!am &i&tem =at air ti"a '$m-$nen ter"antun" -a*a *a#a &a!in" !arut antar

=at air ter&ebut *an &uhu -er$baan, $nt$hn#a a*a ti"a =at air A,B *an C% Larutan B ti*a'

!arut *a!am air 'arena B ber&i.at n$n-$!ar &e*an"'an untu' Larutan C &e*i'it !arut *a!am air%

Penambahan =at C 'e*a!am am-uran A *an B a'an mem-erbe&ar atau mem-er'ei! *a#a &a!in"

!arut A *an B% Pa*a -er$baan ini han#a a'an *itin7au &i&tem #an" mem-erbe&ar *a#a &a!in" !arut

A *an B% Ke!arutan airan C *a!am berba"ai '$m-$&i&i am-uran A *an B -a*a &uhu teta- *a-at

*i"ambar'an -a*a &uatu *ia"ram terner Putrant$, 005

Dia"ram .a&e *ari ti"a '$m-$nen am-uran membata&i *aerah h$m$"en *an heter$"en

-a*a '$m-$&i&i #an" berbe*a *i .. am-uran -a*a te'anan '$n&tan *an &uhu % Untu' &i&tem ti"a

8 '$m-$nen , *ia"ram &e"iti"a !ihat *i"una'an untu' men""ambar'an .a&e 'e&etimban"an %

Sim-u! mewa'i!i =at murni A , B , C% Si&i &e"iti"a ter&ebut meru-a'an '$m-$&i&i am-uran *ua

'$m-$nen titi' L menun7u''an am-uran =at A B *a!am ra&i$ +% Di &e"men "ari& &e7a7ar

*en"an &a!ah &i&i a*a &e7um!ah re!ati. '$n&tan =at #an" #an" *itun7u''an $!eh )erteH

ber!awanan % i!a#ah *i!amban"'an a*a!ah wi!a#ah h$m$"en *en"an *ua *era7at

'ebeba&an% Daerah J *an #an" heter$"en % Di wi!a#ah ini &tem terba"i

men7a*i *ua taha- > =at murni *an am-uran '$m-$&i&i #an" *iberi'an $!eh -er&im-an"an

$n$*e tie !ine *en"an "ari& bim$*a!%

Gambar 4 > Dia"ram Si&tem 4 K$m-$nen

Ma!i7e)&'#, 001


5/14

Perma&a!ahan #an" a'an *i&e!e&ai'an -a*a -er$baan ini a*a!ah bera-a tem-erature 'riti&

-a*a &tem biner .en$!8air, *an ba"aimana bentu' 'ur)a untu' &i&item ti"a '$m-$nen% Pa*a

-er$baan ini a'an *iu7i 'eter"antun"an &uhu -a*a -enam-uran *ua maam airan #an" ti*a'

*a-at beram-ur &em-urna #aitu .en$! *an air &erta *itentu'an *ia"ram .a&a antara '$m-$&i&i

*an &uhu -a*a &tem *ua '$m-$nen% Tu7uan !ain *i!a'u''ann#a -ra'ti'um ini a*a!ah untu'

men"u7i '$m-$&i&i atau 7um!ah -eri!a'u .a&a &tem 4 '$m-$nen t$!uena8etan$!8eter -a*a &uhu

'$n&tan *an untu' men""ambar'an *ia"ram .a&a &tem -a*a &uhu ter&ebut% Suhu '$n&tan -a*a

-er$baan ini bera*a -a*a &uhu 6< C%

Metode :

Praktikum sistem 2 dan 3 komponen dilaksanakan pada hari Rabu tanggal April

2!"# di $aboratorium %imia &isika &M'PA (ni)ersitas *egeri +emarang. Praktikum

dimulai pada pukul "3.3! '-. Pada praktikum ini akan diuji ketergantungan suhu pada

percampuran dua macam cairan yang tidak dapat bercampur sempurna yaitu fenol dan

air. +elain itu pada percobaan ini diuji pula komposisi atau jumlah perilaku fasa sistem 3

komponen, tolueneetanolair pada suhu konstan. Pada percobaan sistem 2 komponen

komposisi fenol dan air adalah )ariabel bebas sedangkan temperature adalah )ariabel

terikat. +edangkan pada percobaan system 3 komponen komposisi etanol dan toluene

adalah )ariabel bebas dan temperature adalah )ariabel control.

Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah penangas air, tabung reaksi Pyre/

berjumlah buah, rak tabung reaksi, pipet ukur "! m$, labu takar "! m$ Pyre/, ball

pipet, thermometer 2 buah, gelas kimia 2#! m$ Pyre/, spatula, gelas arloji, pipet tetes,

buret #! m$, erlenmeyer Pyre/ sebanyak 0 buah, baskom, penjepit tabung reaksi yang

terbuat dari kayu, neraca analitik, statif dan klem, corong kaca, plastic, dan karet. -ahan

bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah padatan fenol Merck 11,1 , padatan

%l Merck Pro Analys sebanyak !,!45# gr, a6uades, plastisin, toluena 11 7Merck

sebanyak 5# m$, dan etanol 4! -ratachem 2# m$.

Pada percobaan ini perlu dibuat larutan %l !," M sebanyak "! m$ dengan cara

padatan %l Merck Pro Analys ditimbang sebanyak !,!45# dengan neraca analitik.

Padatan %$ tersebut kemudian dilarutkan dengan sedikit a6uades pada gelas kimia, lalu

diaduk hingga padatan %l larut. +etelah itu dimasukkan ke dalam labu takar "! m$ dan

ditambahkan a6uades sampai tanda batas, lalu dikocok dan dapat digunakan untuk proses


6/14

selanjutnya. Pada percobaan system 2 komponen, ditambahkan fenol sebanyak 3,#!!!

gram8 3,!!!! gram8 2,2#!! gram8 ",#!!! gram8 ",!!!! gram8 !,4#!! gram8 !,##!! gram

dan ",#!!! gram ke dalam tabung reaksi, lalu ditimbang dengan neraca analitik. %edalam

tabung "4 ditambahkan a6uades sebanyak ",#! m$8 2,!! m$8 2,4# m$8 3,#! m$8 5,!! m$8

5,2# m$ 8 dan 5,5# m$. +edangkan pada tabung reaksi ditambahkan dengan 3,# m$

larutan %l !," M. 9ermometer dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian mulut

tabung reaksi ditutup dengan plastisin agar system dalam tabung reaksi berada dalam

keadaan tertutup. 9abung reaksi tersebut kemudian dijepit dengan penjepit tabung reaksi

dan dimasukkan ke dalam penangas air yang sudah diatur suhunya pada suhu 4!.

9abung reaksi diaduk secara perlahan dan konstan sampai larutan menjadi jernih, pada

saat larutan berubah menjadi jernih, maka larutan dianggap sebagai satu fasa.

9emperatur ;suhu< saat larutan menjadi jernih dicatat sebagai 9". +etelah itu tabung

diangkat dari penangas dan dibiarkan hingga dingin. +uhu saat pertama kali terjadi

kekeruhan pada larutan dalam tabung dicatat sebagai 92. =al ini adalah tanda

terbentuknya dua fasa. +emua hasil yang telah didapatkan dicatat dalam tabel. Pada

percobaan system 3 komponen perlu disiapkan etanol bratachem sebanyak ",!! m$ yang

diambil dengan pipet ukur "! m$ dan toluene sebanyak 1,!! m$ ;campuran etanol "!<

yang juga diambil dengan pipet ukur, lalu dimasukkan ke dalam erlenmeyer ". 7rlenmeyer

tersebut kemudian diletakkan di dalam baskom plastic yang berisi campuran air panas

dan air dingin, lalu suhunya diukur sampai 24 . $arutan tersebut kemudian dititrasi

dengan a6uades, dimana a6uades berfungsi sebagai titrat. Pada saat proses titrasi,

erlenmeyer tetap berada di dalam baskom, agar suhu larutan tetap. $arutan dititrasi

sampai timbul kekeruhan. =al ini diulangi untuk campuran etanol 2!, 3!, 5! , #!,

dan 0!.

=asil dan Pembahasan>

Pe$baan ini *i!a'u'an untu' membu'ti'an a*an#a 'e!arutan &tem biner .en$!8air%

Pa*a -er$ban ini *i"una'an + buah tabun" rea'&i #an" *ii&i *en"an -a*atan .en$! *en"an ma&&a

#an" berbe*a8be*a untu' &etia- tabun"n#a% Sete!ah itu 'e *a!am tabun" :86 *itambah'an *en"an

a;ua*e& *en"an )$!ume tertentu, &e*an"'an -a*a tabun" rea'&i 'e + *itambah'an *en"an 4,1 mL

!arutan KC! 0,: M% Tabun" rea'&i #an" beri&i am-uran .en$! *an air *en"an '$m-$&i&i #an"


7/14

berbe*a *i-ana&'an *i ata& -enan"a& &am-ai !arutan men7a*i benin" ta' berwarna, !a!u

*i*in"in'an &am-ai ter7ai* 'e'eruhan *a!am tabun"% Perubahan warna !arutan *ari 'eruh men7a*i

7ernih *an *ari 7ernih men7a*i 'eruh menan*a'an bahwa am-uran .en$! *an air *a!am tabun"

rea'&i men"a!ami -erubahan 'e!arutan #an" *i-en"aruhi $!eh -erubahan &uhu% Pa*a -er$baan

ini -erubahan !arutan *ari 7ernih men7a*i 'eruh atau &eba!i'n#a ter7a*i -a*a &uhu #an" berbe*a @

be*a ter"antun" -a*a '$m-$&i&i atau .ra'&i m$! 'e*ua =at% a&i! -en"amatan -er$baan &tem

'$m-$nen *a-at *i!ihat -a*a Tabe! :%

Tabe! : > a&i! Pen"amatan Si&tem K$m-$nen

Ma&&a .en$!

"ram

$!ume air

mL

T:


8/14

Ma&&a .en$!

"ram

$!ume air

mL

T:


9/14

0

10

20

30

40

50

60

Fraksi Fenol

Temperatur (0C)

Gambar 1 > Gra.i' ubun"an Antara Fra'&i M$! Fen$! *en"an Tem-eratur

Ber*a&ar'an "ra.i' #an" te!ah *i-er$!eh *a-at *i'etahui bahwa &uhu 'riti& *a!am

-e$baan ini a*a!ah 10< C% Suhu 'riti& -a*a "ra.i' 'ur)a meru-a'an &uatu titi' -a*a -una'

'ur)a% (a*i, &uhu 'riti& bu'an!ah &uhu tertin""i #an" *i*a-at'an -a*a -er$baan, me!ain'an &uhu

#an" bera*a -a*a -una' 'ur)a% K$m-$nen *i *a!am 'ur)a meru-a'an &i&tem *ua .a&e *an

'$m-$nen *i !uar 'ur)a atau *i !uar titi' 'riti& '$m-$nen meru-a'an &i&tem &atu .a&e%

K$m-$nen #an" bera*a -a*a &atu .a&e -a*a &aat am-uran !arut atau h$m$"en #an" *itan*ai

*en"an !arutan berwarna 7ernih, &e*an"'an '$m-$nen bera*a -a*a *ua .a&e 'eti'a *i!a'u'an

-enambahan air #an" men"ha&i!'an *ua !a-i&an #an" *itan*ai *en"an !arutan berwarna

'eruh%Suhu 'riti& -a*a -er$baan ini meru-a'an &uhu &aat terbentu' 'e'eruhan -ertama 'a!i T

-a*a am-uran antara :,0060 "ram .en$! *en"an 3 mL a;ua*e&% +istem fenolair pada

komposisi tertentu dapat berada pada dua fasa bila komposisi campuran antara fenol dan

air berada di ba>ah kur)a, sedangkan pada daerah di atas kur)a maka system fenolair

berada pada satu fasa. Apabila suatu system campuran fenolair berada pada suatu titik di

daerah dua fasa tersebut dipanaskan maka pada saat tertentu temperaturnya sama dengan

temperature minimal agar system fenolair dapat homogen dan system campuran tersebut


10/14

berubah menjadi satu fasa. Menurut =ukum 9uas ketika temperature dinaikkan maka

kelarutan fenol dalam air akan bertambah, demikian pula kelarutan air dalam fenol.

Bentu' 'ur)a #an" *i*a-at'an -a*a -er$baan ini ti*a' berbentu' -arab$!a &em-urna,

teta-i meru-a'an 'ur)a #an" nai' turun .!u'tuati.% a! ini menan*a'an bahwa ha&i! #an"

*i*a-at'an ti*a' ter!a!u &e&uai *en"an te$ri, 'arena ber*a&ar'an te$ri &eharu&n#a "ra.i' #an"

*i*a-at'an berbentu' -arab$!a &em-urna, *imana -una' 'ur)a #an" *ibentu' $!eh titi' 'riti&

membe!ah 'ur)a &eara &imetri&% a! ini 'emun"'inan be&ar ter7a*i 'arena 'uran" te!itin#a

-ra'ti'an *a!am men"amati tem-erature &aat ter7a*i 'e'eruhan -a*a !arutan *a!am tabun" rea'&i%

Se!ain itu 7u"a *imun"'in'an 'arena wa'tu -emana&an am-uran #an" berbe*a8be*a &e*an"'an

wa'tu &aat *iam-ur'ann#a .en$! *an a;ua*e& -a*a &etia- '$m-$&i&i ham-ir &ama, &ehin""a

-a*a tabun" rea'&i *en"an '$m-$&i&i .en$! #an" !ebih &e*i'it .en$! #an" *ima&u''an &u*ah

beram-ur ter!ebih *ahu!u &ebe!um *i-ana&'an% a! ini ter7a*i -a*a tabun" 'e 2 *an 'e 6 #an"

beri&i 0,61+1 "ram *an 0,1041 "ram .en$!% Pa*a 'e*ua tabun" ini .en$! *an air &u*ah beram-ur

ter!ebih *ahu!u bah'an &ebe!um *i!a'u'an -emana&an *i ata& -enan"a&% a! ini!ah #an"

men#ebab'an *ata -en"amatan #an" *i-er$!eh ti*a' &e&uai *en"an #an" *ihara-'an%

Fa't$r !ain #an" 'emun"'inan be&ar mem-en"aruhi ha&i! -er$baan ini a*a!ah

tem-eratur -enan"a& #an" ti*a' '$n&tan% Saat *i!a'u'an -er$baan, tem-erature -a*a -enan"a&

&e!a!u nai' turun ti*a' '$n&tan &ehin""a *a-at mem-en"aruhi tem-eratur &uhu &aat !arutan

men7a*i 7ernih *an &aat terbentu' 'e'eruhan -a*a !arutan%

-erdasarkan percobaan yang telah dilakukan oleh %hotimah dan Marceliana ;2!"3<

diperoleh bah>a semakin banyak komposisi a6uades ;air< dalam campuran maka

temperatur minimal yang diperlukan mengalami kenaikan hingga pada suatu titik

mencapai temperature tertinggi yang disebut titik balik. +etelah mencapai suhu tertinggi,

seiring dengan semakin bertambahnya komposisi air pada campuran, temperature

minimal yang diperlukan mengalami penurunan. 9emperatu kritis yang diperoleh padapercobaan adalah sebesar 41,# dengan komposisi fraksi mol air sebesar !,"40 dan

fraksi mol fenol sebesar !,"25.

Pa*a -er$baan &tem 4 '$m-$nen *i"una'an 4 maam !arutan #aitu etan$!, t$!uene,

*an a;ua*e&% Pa*a -er$baan ini !arutan etan$! *an t$!uene *iam-ur'an *en"an -erban*in"an

tertentu, !a!u *itira&i *en"an air% Cam-uran etan$! *an t$!uene meru-a'an titrat, &e*an"'an


11/14

a;ua*e& a*a!ah =at -enitra&i titran% Prin&i- *a&ar *ari -er$baan ini a*a!ah -emi&ahan &uatu

am-uran #an" ter*iri *ari *ua '$m-$nen air #an" &a!in" !arut &em-urna%Pemi&ahan *a-at

*i!a'u'an *en"an men""una'an -e!arut #an" ti*a' !arut &em-urna terha*a- am-uran, teta-i

*a-at me!arut'an &a!ah &atu '$m-$nen &$!ute *a!am am-uran ter&ebut% Te'ni' -emi&ahan ini

7u"a ber'aitan *en"an 'e-$!aran *ari '$m-$nen8'$m-$nen =at itu, &e-erti ha!n#a -rin&i- like-

dissolve-like.Suhu -a*a &aat *i!a'u'an -ra'ti'um a*a!ah 6< C% a&i! Per$baan &tem 4

'$m-$nen *a-at *i!ihat -a*a Tabe! 4%

Tabe! 4 > a&i! Pen"amatan Si&tem 4 K$m-$nen

$!ume etan$! mL $!ume t$!uene mL $!ume a;ua*e& mL

: 5 0,4

+ 0,3

4 6 0,23 2 0,+

1 1 :,

2 3 :,4

Pa*a -er$baan &tem 4 '$m-$nen *a-at ter!ihat bahwa &ema'in ban#a' )$!ume etan$! *an

&ema'in &e*i'it )$!ume t$!uena ma'a )$!ume a;ua*e& #an" *i"una'an untu' titra&i &ema'in

ban#a'% a! ini ter7a*i 'arena -erbe*an &i.at 'e-$!aran *ari ma&in"8ma&in" !arutan ter&ebut% Air

ber&i.at -$!ar &e*an"'an t$!uene ber&i.at &emi-$!ar% Se&uai -rin&i- like dissolve like *imana

'$m-$nen *en"an &i.at 'e-$!aran &eru-a a'an me!arut'an &e&aman#a% Keti'a *i!a'u'an titra&i

*en"an air, ter7ai* -emi&ahan *iantara am-uran etan$! *an t$!uene, ha! ini *i'arena'an air *an

t$!uene *a-at &a!in" beri'atan *an men#eba'an &eba"ian be&ar etan$! beri'atan &en*iri *an

ter-i&ah *ari am-uran t$!uene *an air, membentu' !arutan terner ter'$n7u"a&i #an" *itan*ai

*en"an terbentu'n#a !arutan #an" 'eruh%

Ber*a&ar'an *ata -en"amatan #an" *i-er$!eh -a*a -er$baan &tem 4 '$m-$nen, *a-at

*i!a'u'an ana!i&i& *ata untu' menari .ra'&i m$! ma&in"8ma&in" '$m-$nen #aitu t$!uene, etan$!,

*an a;ua*e& air% a&i! ana!i&a *ata *a-at *i!ihat -a*a tabe! beri'ut ini%

Tabe! 3> Men"hitun" ma&&a ma&in"8ma&in" '$m-$nen

Ma&&a Etan$! ) H Q Ma&&a T$!uena ) H Q Ma&&a A;ua*e& ) H Q

: H 0,6+5 0,6+5 "ram 5 H 0,+225 6,+0 "ram 0,4 H : 0,4 H 0,6+5 :,16+ "ram + H 0,+225 2,541 "ram 0,3 H : 0,3

4 H 0,6+5 ,426 "ram 6 H 0,+225 2,02+ "ram 0,2 H : 0,2

3 H 0,6+5 4,:12 "ram 2 H 0,+225 1,0: "ram 0,+ H : 0,+


12/14

1 H 0,6+5 4,531 "ram 1 H 0,+225 3,443 "ram :, H : :,

2 H 0,6+5 3,641 "ram 3 H 0,+225 4,32+ "ram :,4 H : :,4

Tabe! 1 > Men"hitun" m$! ma&in"8ma&in" '$m-$nen

M$! Etan$! mMr M$! T$!uena mMr M$! Air mMr0,6+5 32,06 0,0:6: m$! 6,+0 5,:3 0,0+12 0,4 :+ 0,0:22

:,16+ 32,06 0,043 m$! 2,541 5,:3 0,061 0%3 :+ 0,04

,426 32,06 0,0:14 m$! 2,02+ 5,:3 0,021+ 0,2 :+ 0,04434,:12 32,06 0,02+1 m$! 1,0: 5,:3 0,0123 0,+ :+ 0,0331

4,531 32,06 0,0+12 m$! 3,443 5,:3 0,0360 :,4 :+ 0,0226

3,643 32,06 0,:06 m$! 4,32+ 5,:3 0,0462 ,3 :+ 0,064

Tabe! 2> 9 Fra'&i m$! ma&in"8ma&in" '$m-$nen

9 etan$! 9 t$!uene 9 air :3,31 9 6,41 9 :3,04 9

1,52 9 16,05 9 :2,54 9:4,42 9 16,32 9 5,:6 9

30,34 9 44,5 9 2,2 9

:3,31 9 6,41 9 :3,04 93+,40 9 :6,2+ 9 43,00 9

Ber*a&ar'an tabe! *iata&, *a-at *ibuat "ra.i' &tem 4 '$m-$nen, &eba"ai beri'ut>


13/14

Gambar 2 > Dia"ram .a&a &i&tem

4 '$m-$nen -a*a &uhu 6


14/14

?aftar Pustaka

Atkins, P., 1999. Kimia Fisika. 2nd ed. Jakarta: Erlangga.

Darmaji, 2005. Kimia Fisika 1. Jami: !ni"ersitas Jami.

D#gra, $., 200%. Kimia Fisika dan Soal-Soal. Jakarta: !& Press.

'isika, (.D.)., 2015. Petunjuk Praktikum Kimia Fisika. $emarang: !ni"ersitas *egeri

$emarang.

+alije"sk-, &.A., 2005. PHYSICAL CHEMISTRY . Prage: &nstitte #/ emial

(en#l#g- Prage.

Pra, +., 2000. Kimia Kelas SM!. Jakarta: Erlangga.

Ptrant#, D., 2009. !nsur" Sen#a$a" Cam%uran" Larutan" Koloid dan Sus%ensi .

Jakarta: Erlangga.

$kardj#, 2003. &asar-&asar Kimia Fisika. J#gjakarta: !ni"ersitas aja +ada.

$kardj#, 2005. &asar-&asar Kimia Fisika. #g-akarta: !ni"ersitas adja +ada.

a-ni, $., 2013. Petunjuk Praktikum Kimia Fisika. $emarang: !ni"ersitas *egeri

$emarang.

laporan percobaan.docx

Documents