laporan pengabdian masyarakat -...

23
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN CIKUNGUNYAH OLEH Anna Waris Nainggolan, SST AKADEMI KEBIDANAN KHARISMA HUSADA BINJAI 2015

Upload: hakien

Post on 14-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN

CIKUNGUNYAH

OLEH

Anna Waris Nainggolan, SST

AKADEMI KEBIDANAN KHARISMA HUSADA BINJAI

2015

Page 2: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB l PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Tujuan ................................................................................................................ 1

1.2.1 Tujuan Umum ............................................................................................. 1

1.2.2 Tujuan Khusus ............................................................................................ 1

1.3 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 3

2.1 Pengertian Cikungunyah ..................................................................................... 3

2.2 Etiologi ................................................................................................................. 3

2.3 Morfologi ............................................................................................................. 3

2.4 Cara Penularan ..................................................................................................... 4

2.5 Gejala ................................................................................................................... 4

2.6 Diagnosis .............................................................................................................. 6

2.7 Cara Pencegahan .................................................................................................. 8

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 10

3.2 Saran ................................................................................................................... 10

Daftar Pustaka ................................................................................................................... 11

Lampiran 1 : Surat Permohonan Bantuan Dana Dari Dosen

Lampiran 2 : Surat Balasan Persetujuan Bantuan Dana Dari Yayasan

Lampiran 3 : Surat Permohonan Izin Penyuluhan ditujukan Kepada Kepala Sekolah

Negeri 3 Binjai

Lampiran 4 : Surat Balasan Penyuluhan dari Sekolah SMA Negeri 3 Binjai

Lampiran 5 : Daftar Nama Petugas Penyuluhan (Dosen dan Mahasiswa)

Lampiran 6 : SAP Penyuluhan

Lampiran 7 : Print-out Power Point Penyuluhan

Lampiran 8 : Leaflet/ Alat Bantu Penyuluhan

Lampiran 9 : Daftar Hadir Peserta Penyuluhan

Lampiran 10 : Dokumentasi

Page 3: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Permohonan Bantuan Dana Dari Dosen

Lampiran 2 : Surat Balasan Persetujuan Bantuan Dana Dari Yayasan

Lampiran 3 : Surat Permohonan Izin Penyuluhan ditujukan Kepada Kepala Sekolah

Negeri 3 Binjai

Lampiran 4 : Surat Balasan Penyuluhan dari Sekolah SMA Negeri 3 Binjai

Lampiran 5 : Daftar Nama Petugas Penyuluhan (Dosen dan Mahasiswa)

Lampiran 6 : SAP Penyuluhan

Lampiran 7 : Print-out Power Point Penyuluhan

Lampiran 8 : Leaflet/ Alat Bantu Penyuluhan

Lampiran 9 : Daftar Hadir Peserta Penyuluhan

Lampiran 10 : Dokumentasi

Page 4: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin majunya kehidupan semakin banyak pula masalah yang kita hadapi baik dari bidang

pendidikan,ekonomi, politik, budaya, kesehatan dll. Akan tetapi semua itu memiliki keuntungan

dan kerugian. Setiap masalah pasti memiliki jalan keluar walapun semua itu tidak mudah. Salah

satu kesehatan yang kita hadapi adalah penyakit chikungunya yang disebabkan oleh sejenis virus

yang disebut virus Chikungunya.

Virus Chikungunya pertama kali diidentifikasi di Afrika Timur tahun 1952. Virus ini terus

menimbulkan epidemi di wilayah tropis Asia dan Afrika. Di Indonesia Demam Chikungunya

dilaporkan pertama kali di Samarinda tahun 1973. Kemudian berjangkit di Kuala Tunkal, Jambi,

tahun 1980. Tahun 1983 merebak di Martapura, Ternate dan Yogyakarta. Setelah vakum hampir 20

tahun, awal tahun 2001 kejadian luar biasa (KLB) demam Chikungunya terjadi di Muara Enim,

Sumatera Selatan dan Aceh. Disusul Bogor bulan Oktober. Demam Chikungunya berjangkit lagi di

Bekasi Jawa Barat, Purworejo dan Klaten Jawa Tengah tahun 2002.

Faktor penular utamanya adalah nyamuk Aedes aegypti. Dalam musim hujan nyamuk ini

berkembang sangat cepat sehingga pada musim hujan penderita penyakit chikungunya semakin

banyak dan meningkat. Selain itu, lingkungan juga bisa menjadi factor pemicu datangnya nyamuk

ini. Lingkungan yang kurang dijaga kebersihannya dan didukung oleh sikap masyarakat yang

kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan tempat tinggalnya dapat mengundang nyamuk

penyebar penyakit chikungnunya.. Penyakit ini tidak dapat di tularkan secara langsung oleh

penderita, seperti berjabat tangan, memakai peralatan yang sama secara bergantian. Penyakit ini

ditularkan oleh nyamuk pembawa. Penyakit ini seperti penyakit demam berdarah yang ditularkan

oleh faktor pembawa yaitu nyamuk. Bedanya, jika virus demam berdarah menyerang pembuluh

darah, sedangkan virus Chikungunya menyerang sendi dan tulang. Penyakit demam Chikungunya

ini merupakan penyakit endemik.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit chikungunyah

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengertian dari penyakit chikungunya

2. Untuk mengetahui etiologi dari penyakit chikunyah

3. Untuk mengetahui tanda dan gejala dari penyakit chikungunya

4. Untuk mengetahui patofisologi dari penyakit chikungunya

5. Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang dari penyakit chikungunya

6. Untuk mengetahui penatalaksanaan dan pencegahan dari penyakit chikungunya

Page 5: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

1.3 Manfaat Penulisan

1.3.1 Sebagai bahan masukan kepada Siswa/i tentang penyebab terjadinya penyakit Chikungunyah.

1.3.2 Sebagai bahan informasi kepada Pemerintah tentang upaya preventif menurunkan angka

penyakit menular akibat chikungunya

1.3.3 Untuk memenuhi tugas dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi terutama tugas terhadap

pengabdian masyarakat

Page 6: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

BAB II

PEMBAHASAN

2. 1. Pengertian Cikungunyah

Chikungunya berasal dari bahasa Swahili berdasarkan gejala pada penderita, yang berarti

“posisi tubuh meliuk atau melengkung” (that which contorts or bends up),mengacu pada postur

penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia). Nyeri sendi ini, menurut lembar

data keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan Laboratorium Kanada, terutama terjadi pada lutut,

pergelangan kaki, persendian tangan dan kaki.

Chikungunya ialah sejenis demam dan boleh dikatakan „bersaudara‟ dengan demam berdarah,

karena ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty maupun albopictus. Bedanya, jika virus demam

berdarah menyerang pembuluh darah, sedangkan virus Chikungunya menyerang sendi dan tulang.

Penyakit demam Chikungunya ini merupakan penyakit endemik. Wabah penyakit ini pertama kali

menyerang di Tanzania, Afrika pada tahun 1952.

2.2 Etiologi

Penyakit chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus Chikungunya. Virus ini

termasuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus atau “group A” antropho borne viruses. Virus ini

telah berhasil diisolasi di berbagai daerah di Indonesia. Sejarah Chikungunya di Indonesia Penyakit ini

berasal dari daratan Afrika dan mulai ditemukan di Indonesia tahun 1973.

Vektor penular utamanya adalah Aedes aegypti (the yellow fever mosquito), nyamuk yang

sama juga menularkan penyakit demam berdarah dengue. Meski masih “bersaudara” dengan demam

berdarah, penyakit ini tidak mematikan, namun virus ini juga dapat diisolasi dari nyamuk Aedes

africanus, Culex fatigans dan Culex tritaeniorrhynchus. Aedes albopictus (the Asian tiger mosquito)

mungkin juga berperanan dalam penyebaran penyakit ini di kawasan Asia. Dan beberapa jenis spesies

nyamuk tertentu di daerah Afrika juga ternyata dapat menyebarkan penyakit Chikungunya.

Akan tetapi, nyamuk yang membawa darah bervirus didalam tubuhnya akan kekal terjangkit

sepanjang hayatnya. Tidak ada bukti yang menunjukkan virus Chikungunya dipindahkan oleh nyamuk

betina kepada telurnya sebagaimana virus demam berdarah.

2.3 Morfologi

Virus chikungunya termasuk kelompok virus RNA yang mempunyai selubung, merupakan

salah satu anggota grup A dari arbovirus, yaitu alphavirus dari famili Togaviridae. Dengan mikroskop

elektron, virus ini menunjukkan gambaran virion yang sferis yang kasar atau berbentuk poligonal

dengan diameter 40-45 nm (nanometer) dengan intibidiameter 25-30 nm.

Kemudian berjangkit di Kuala Tungkal, Martapura, Ternate, Yogyakarta, selanjutanya berkembang

ke wilayah-wilayah lain. Jumlah kasus chikungunya tahun 2001 sampai bulan Februari 2003 mencapai

9318 tanpa kematian.

Page 7: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

Sejak tahun 2003, terdapat beberapa wabah yang berlaku di kepulauan Pasifik termasuk Madagaskar,

Comoros, Mauritius dan La Reunion, dengan jumlah meningkat terlihat selepas bencana tsunami pada

Desember 2004.

2.4 Cara Penularan

Penularan demam Chikungunya terjadi apabila penderita yang sakit digigit oleh nyamuk

penular , kemudian nyamuk penular tersebut menggigit orang lain. Virus menyerang semua usia, baik

anak-anak maupun dewasa di daerah endemis (berlaku dengan kerap di suatu kawasan atau populasi

dan senantiasa ada). Selain manusia, primata lainnya diduga dapat menjadi sumber penularan. Selain

itu, pada uji hemaglutinasi inhibisi, mamalia, tikus, kelelawar, dan burung juga bisa mengandung

antibodi terhadap virus Chikungunya.

Seseorang yang telah dijangkiti penyakit ini tidak dapat menularkan penyakitnya itu kepada

orang lain secara langsung. Proses penularan hanya berlaku pada nyamuk pembawa. Masa inkubasi

dari demam Chikungunya berlaku di antara satu hingga tujuh hari, biasanya berlaku dalam waktu dua

hingga empat hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai sepuluh hari.

2.5 Gejala

Gejala penyakit ini sangat mirip dengan demam berdarah. Hanya saja kalau Chikungunya akan

membuat semua persendian terasa ngilu.

1. Demam

Biasanya demam tinggi, timbul mendadak disertai menggigil dan muka kemerahan. Demam

penyakit ini ditandai dengan demam tinggi mencapai 39-40 derajat C. Secara mendadak

penderita akan mengalami demam tinggi selama lima hari, sehingga dikenal pula istilah

demam lima hari.

2. Sakit persendian

Nyeri sendi merupakan keluhan yang sering muncul sebelum timbul demam dan dapat

bermanifestasi berat, sehingga kadang penderita “merasa lumpuh” sebelum berobat. Sehingga

ada beberapa orang yang menamainya sebagai demem tulang atau flu tulang. Sendi yang sering

sering dikeluhkan: sendi lutut, pergelangan , jari kaki dan tangan serta tulang belakang.

3. Nyeri otot

Nyeri bisa pada seluruh otot atau pada otot bagian kepala dan daerah bahu. Kadang terjadi

pembengkakan pada otot sekitar mata kaki.

4. Bercak kemerahan (ruam) pada kulit

Bercak kemerahan ini terjadi pada hari pertama demam, tetapi lebih sering pada hari ke 4-5

demam. Lokasi biasanya di daerah muka, badan, tangan, dan kaki, terutama badan dan lengan.

Kadang ditemukan perdarahan pada gusi.

5. Sakit kepala

Sakit kepala merupakan keluhan yang sering ditemui, conjungtival injection dan sedikit

fotophobia.

Page 8: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

6. Kejang dan penurunan kesadaran

Kejang biasanya pada anak karena panas yang terlalu tinggi, jadi bukan secara langsung oleh

penyakitnya.

7. Gejala lain

Gejala lain yang kadang dijumpai adalah pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher dan

kolaps pembuluh darah kapiler. Selain itu, kadang dijumpai mata merah yang diikuti dengan

gejala flu. Sehingga banyak orang awam yang mengira ini adalah penyakit demam biasa.

Gejala yang timbul pada anak-anak sangat berbeda seperti nyeri sendi tidak terlalu nyata dan

berlangsung singkat. Ruam juga lebih jarang terjadi. Tetapi pada bayi dan anak kecil timbul:

Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada Chikungunya tidak ada perdarahan hebat,

renjatan (shock) maupun kematian. Pada virus DBD akan ada produksi racun yang menyerang

pembuluh darah dan menyebabkan kematian. Sedangkan pada virus penyebab chikungunya akan

memproduksi virus yang menyerang tulang.

2.6 Diagnosis

Untuk memperoleh diagnosis akurat perlu beberapa uji serologik antara lain uji hambatan

aglutinasi (HI), serum netralisasi, dan IgM capture ELISA. Tetapi pemeriksaan serologis ini hanya

bermanfaant digunakan untuk kepentingan epidemiologis dan penelitian, tidak bermanfaat untuk

kepentingan praktis klinis sehari-hari.

Demam Chikungunya dikenal sebagai flu tulang (break-bone fever) dengan gejala mirip

dengan demam dengue, tetapi lebih ringan dan jarang menimbulkan demam berdarah. Artralgia,

pembuluh darah konjungtiva tampak nyata, dengan demam mendadak yang hanya berlangsung 2-4

hari. Pemeriksaan serum penderita untuk uji netralisasi menunjukkan adanya antibodi terhadap virus

Chikungunya.

Gejala utama terkena penyakit Chikungunya adalah tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti

dengan linu di persendian. Bahkan, karena salah satu gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-

pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada tulang-tulang, ada yang menamainya sebagai demam tulang

atau flu tulang. Dalam beberapa kasus didapatkan juga penderita yang terinfeksi tanpa menimbulkan

gejala sama sekali atau silent virus chikungunya.

Virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini akan berkembang biak di dalam tubuh

manusia. Virus menyerang semua usia, baik anak-anak maupun dewasa di daerah endemis. Secara

mendadak penderita akan mengalami demam tinggi selama lima hari, sehingga dikenal pula istilah

demam lima hari.

Pada anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu

muncul setelah 3-5 hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu. Sering dijumpai anak

kejang demam. Gejala lain yang ditimbulkan adalah mual, muntah kadang disertai diare.

Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi

pembesaran kelenjar getah bening. Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat dominan dan

sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan. Kadang-kadang timbul

rasa mual sampai muntah. Pada umumnya demam pada anak hanya berlangsung selama tiga hari

dengan tanpa atau sedikit sekali dijumpai perdarahan maupun syok.

Page 9: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

Penyakit ini tidak sampai menyebabkan kematian. Nyeri pada persendian tidak akan

menyebabkan kelumpuhan. Setelah lewat lima hari, demam akan berangsur-angsur reda, rasa ngilu

maupun nyeri pada persendian dan otot berkurang, dan penderitanya akan sembuh seperti semula.

Penderita dalam beberapa waktu kemudian bisa menggerakkan tubuhnya seperti sedia kala. Meskipun

dalam beberapa kasus kadang rasa nyeri masih tertinggal selama berhari-hari sampai berbulan-bulan.

Biasanya kondisi demikian terjadi pada penderita yang sebelumnya mempunyai riwayat sering nyeri

tulang dan otot.

Pada pendertita demam Chikungunya akut tipikal mengalami gejala klinis dalam beberapa hari

hingga 2 minggu. Tetapi seperti infeksi dengue, West Nile fever, o'nyong-nyong fever dan demam

arbovirus lainnya, beberapa penderita mengalami kelelahan berkepanjangan (prolonged fatigue) dalam

beberapa minggu. Dalam beberapa literatur tidak pernah dilaporkan kejadian kematian, kasus

neuroinvasive, dan kasus perdarahan dalam penyakit ini.

Meskipun ditularkan oleh nyamuk yang sama dengan penyakit demam berdarah, tetapi

karakteristik penyakit ini berbeda. Bedanya pada Chikungunya tidak ada perdarahan hebat, renjatan

(shock) maupun kematian.

Setelah terjadi infeksi virus ini tubuh penderita akan membentuk antibodi yang akan membuat

mereka kebal terhadap wabah penyakit ini di kemudian hari. Dengan demikian, dalam jangka panjang

penderita relatif kebal terhadap penyakit virus ini.

Cara Pengobatan

Tidak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya. Pengobatan terhadap penderita

ditujukan terhadap keluhan dan gejala yang timbul. Perjalanan penyakit ini umumnya cukup baik,

karena bersifat “self limited disease”, yaitu akan sembuh sendiri dalam waktu tertentu. Tetapi apabila

kecurigaan penyakit adalah termasuk campak atau demam berdarah dengue, maka perlu kesiapsiagaan

tatalaksana yang berbeda, penderita perlu segera dirujuk apabila terdapat tanda-tanda bahaya.

Chikungunya tidak menyebabkan kematian atau kelumpuhan. Dengan istirahat cukup, obat

demam, kompres, serta antisipasi terhadap kejang demam, penyakit ini biasanya sembuh sendiri dalam

tujuh hari. Masih banyak anggapan di kalangan masyarakat, bahwa demam Chikungunya atau flu

tulang atau demam tulang sebagai penyakit yang berbahaya, sehingga membuat panik. Tidak jarang

pula orang meyakini bahwa penyakit ini dapat mengakibatkan kelumpuhan. Memang, sewaktu virus

berkembang biak di dalam darah, penderita merasa nyeri pada tulang-tulangnya terutama di seputar

persendian sehingga tidak berani menggerakkan anggota tubuh. Namun, perlu diperhatikan bahwa hal

ini bukan berarti terjadi kelumpuhan. Melainkan lebih dari sekedar keengganan si penderita

melakukan gerakan karena rasa ngilu pada persendian.

Bagi penderita sangat dianjurkan makan makanan yang bergizi, cukup karbohidrat dan

terutama protein dapat meningkatkan daya tahan tubuh, serta minum air putih sebanyak mungkin

untuk menghilangkan gejala demam. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan segar (sebaiknya minum

jus buah segar). Vitamin peningkat daya tahan tubuh juga bermanfaat untuk untuk menghadapi

penyakit ini, karena daya tahan tubuh yang bagus dan istirahat cukup bisa membuat rasa ngilu pada

persendian cepat hilang.

Page 10: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

Belum ditemukan imunisasi yang berguna sebagai tindakan preventif. Namun pada penderita

yang telah terinfeksi timbul imunitas / kekebalan terhadap penyakit ini dalam jangka panjang.

Pengobatan yang diberikan umumnya untuk menghilangkan atau meringankan gejala klinis yang ada

saja (symptomatic therapy), seperti pemberian obat panas, obat mual/muntah, maupun analgetik untuk

menghilangkan nyeri sendi.

2.7 Cara Pencegahan

Satu-satunya cara mencegah penyakit ini adalah membasmi nyamuk pembawa virusnya,

termasuk memusnahkan sarangpembiakan larva untuk menghentikan rantai hidup dan penularannya.

Cara sederhana yang sering dilakukan masyarakat misalnya:

Menguras bak mandi, paling tidak seminggu sekali. Mengingat nyamuk tersebut berkembang

biak dari telur sampai dewasa dalam kurun waktu 7-10 hari

Menutup tempat penyimpanan air

Mengubur sampah

Menaburkan larvasida.

Memelihara ikan pemakan jentik

Pengasapan

Pemakaian anti nyamuk

Pemasangan kawat kasa di rumah.

Selain itu, nyamuk juga menyenangi tempat yang gelap, lembab, dan pengap. Pintu dan jendela

rumah dibuka setiap hari mulai dari pagi hingga sore, agar udara segar dan sinar matahari dapat

masuk, sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat.

Insektisida yang digunakan untuk membasmi nyamuk ini adalah dari golongan malation, sedangkan

themopos untuk mematikan jentik-jentiknya. Malation dipakai dengan cara pengasapan, bukan dengan

menyemprotkan ke dinding. Hal ini dikarenakan nyamuk Aedes aegypti tidak suka hinggap di dinding,

melainkan pada benda-benda yang menggantung.

Halaman atau kebun di sekitar rumah harus bersih dari benda-benda yang memungkinkan

menampung air bersih, terutama pada musim hujan seperti sekarang. Pintu dan jendela rumah

sebaiknya dibuka setiap hari, mulai pagi hari sampai sore, agar udara segar dan sinar matahari dapat

masuk, sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat. Dengan demikian, tercipta

lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk tersebut.

Pencegahan individu dapat dilakukan dengan cara khusus seperti penggunaan obat oles kulit

(insect repellent) yang mengandung DEET atau zat aktif EPA lainnya. Penggunaan baju lengan

panjang dan celana panjang juga dianjurkan untuk dalam keadaan daerah tertentu yang sedang terjadi

peningkatan kasus.

Page 11: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penyakit chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus Chikungunya. Virus ini

termasuk keluarga Togaviridae genus alpha virus atau “group A” antropho borne viruses. Virus

ini telah berhasil diisolasi berbagai daerah di Indonesia. Penyakit ini berasal dari daratan

Afrika dan mulai ditemukan di Indonesia pada tahun 1973.

3.2 Saran

Satu-satunya cara mencegah penyakit ini adalah membasmi nyamuk pembawa virusnya,

termasuk memusnahkan sarang pembiakan larva untuk menghentikan rantai hidup dan

penularannya. Cara sederhana yang sering dilakukan masyarakat misalnya:

Menguras bak mandi, paling tidak seminggu sekali. Mengingat nyamuk tersebut

berkembang biak dari telur sampai dewasa dalam kurun waktu 7-10 hari

Menutup tempat penyimpanan air

Mengubur sampah

Menaburkan larvasida.

Memelihara ikan pemakan jentik

Pengasapan

Pemakaian anti nyamuk

Pemasangan kawat kasa di rumah

Page 12: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

Daftar Pustaka

http://carapedia.com/pengertian_definisi_hiv_info2116.html

http://forum.kompas.com/lapak-campur-sari/72184-cara-penularan-virus-hiv-aids.html

http://forum.kompas.com/kesehatan/71745-ciri-ciri-gejala-hiv.html

http://nusabhakti.student.unej.ac.id/?p=4

http://www.medkes.com/2013/05/gejala-pengobatan-pencegahan-chikungunya.html, (tanggal akses

11 Maret 2015)

Kunoli, Firdaus J. 2013. Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: TIM (Trans Info

Media)

Pedoman Pengedalian Demam Chikungunya Edisi 2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Page 13: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(Cikungunyah)

I. Identitas

Pokok bahasan : Penyakit Cikungunyah

Sub pokok bahasan : Cara Penularan Penyakit Cikungunyah

Sasaran : Siswa/I SMA

Waktu : 30 menit

Hari/Tanggal :Sabtu, 14 Maret 2015

Tempat : SMA 3

Pembicara : Anna Waris Naenggolan, SST

I. Tujuan Intruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan Siswa/i dapat memahami

Penyakit Cikungunyah

II. Tujuan Intruksional Khusus

1. Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Siswa/i mampu menjelaskan pengertian

Cikungunyah dengan benar

2. Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Siswa/iMasyarakat mampu

menyebutkan gejala Cikungunyah dengan benar

3. Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Siswa/i mampu menyebutkan cara-cara

penularan Cikungunyah dengan benar

4. Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit Siswa/i mampu menjelaskan cara

pencegahan Cikungunyah dengan benar

III. Materi

Terlampir

IV. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

V. Media penyuluhan

1. Leaflet, Infocus

Page 14: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

VI. Proses Kegiatan Penyuluhan

No. Tahapan Waktu

Kegiatan

Penyuluh Sasaran

1. Pembukaan 5 menit Memberi salam

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan

Menjawab salam

Mendengarakan

2. Penyajian 15 menit Menjelaskan tentang :

1. Pengertian Cikungunyah

2. Gejala-gejala Cikungunyah

3. Cara penularan Cikungunyah

4. Cara pencegahan Cikungunyah

5. Dampak Cikungunyah

Menyimak

Mendengarkan

Mencatat bila perlu

Bertanya tentang hal-hal

yang belum jelas

3. Penutup 10 menit Tanya jawab

Menyimpulkan

Memberi salam

Evaluasi

Bertanya

Menjawab pertanyaan

Menjawab salam

VII. Evaluasi

- Secara lisan

- Soal

1. Sebutkan pengertian Cikungunyah ?

Jawab :

Penyakit chikungunya merupakan penyakit yang berjangkit pada suatu kawasan atau populasi

(endemik) yang disebabkan oleh virus keluarga Togaviridae (genus alphavirus) dan ditularkan oleh

nyamuk Aedes aegypti.

2. Jelaskan Faktor Penyebab Terjadinya Cikungunyah ?

Jawab :

Penyebab Penyakit Chikungunya ini ditularkan virus yang masuk dalam tubuh manusia melalui

gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus yang juga nyamuk penular DBD

Page 15: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

3. Uraikan Tanda yang sering di temukan pada gejala Terjangkit Penyakit Cikungunyah ?

Jawab :

Demam – berawal secara tiba-tiba; salah satu gejala utama chikungunya

Nyeri otot – keparahannya bisa sampai menghalangi penderita untuk bergerak seperti biasanya;

gejala ini bisa bertahan selama berminggu-minggu dan merupakan gejala utama chikungunya

Radang sendi, terjadi pada 80% kasus

Menggigil

Sakit Kepala tak tertahankan

Ruam atau bintik-bintik merah di sekujur tubuh

Kelelahan

Mual dan muntah

4. Uraikan Proses Terjadinya Penyebaran Penyakit Cikungunayah ?

Jawab :

Penularan demam Chikungunya terjadi apabila penderita yang sakit digigit oleh nyamuk penular ,

kemudian nyamuk penular tersebut menggigit orang lain. Virus menyerang semua usia, baik anak-

anak maupun dewasa di daerah endemis (berlaku dengan kerap di suatu kawasan atau populasi dan

senantiasa ada). Selain manusia, primata lainnya diduga dapat menjadi sumber penularan

Sumber :

Kunoli, Firdaus J. 2013. Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: TIM (Trans Info Media)

Pedoman Pengedalian Demam Chikungunya Edisi 2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

http://carapedia.com/pengertian_definisi_hiv_info2116.html

http://forum.kompas.com/lapak-campur-sari/72184-cara-penularan-virus-hiv-aids.html

http://forum.kompas.com/kesehatan/71745-ciri-ciri-gejala-hiv.html

http://nusabhakti.student.unej.ac.id/?p=4

http://www.medkes.com/2013/05/gejala-pengobatan-pencegahan-chikungunya.html, (tanggal akses 14

Maret 2015)

Page 16: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

DAFTAR NAMA DAN TUGAS DOSEN/MAHASISWA YANG

TERLIBAT DALAM PENYULUHAN /PENGABDIAN

MASYARAKAT TAHUN 2015

No Nama Tugas / Kegiatan

1

2

DOSEN

Sarinah ,SST., M.Kes

MAHASISWA

1. Fitriyani Sihombing

Nim : 121204006

2. Siti Rohani

Nim : 121204020

3. Betesda

Nim : 131305003

Penanggung jawab / mengkordinir

semua kegiatan

Mengatur jadwal / tempat penyuluhan

Melengkapi peralatan yang di butuhkan

selama acara penyuluhan berlangsung

Menyiapkan makanan / minuman

selama acara penyuluhan berlangsung

Page 17: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

RINCIAN DANA KEGIATAN PENYULUHAN DI SMA NEGRI 3 BINJAI PADA

TANGGAL 14 MARET 2015

No Jenis pengeluaran @ Jumlah

1

2

3

4

5

Transportasi untuk survei awal/lokasi

Surat pengantar

Surat undangan untuk kepala

desa

Surat undangan untuk kader

desa yang

bersangkutan dengan materi

penyuluhan

Transportasi penyuluhan

Peralatan/ perlengkapan

Tenda, Kursi, Meja

LCD, leflet

Pantom/

gambar/

poster

Kuesioner/

lembar yang disebar

konsumsi

Snake

Nasi kotak

Minuman

Biaya tak terduga

1 Bus, 2x perjalanan

1 Bus, 2x perjalanan

1 tenda x 300.000

50 kursi x

3000 per kursi, 10 meja

x5000 per meja

_

50 gambar x 5000 per

gambar

100 kuesioner x 2000 per

kuesioner

100 kotak x 3000 per kotak

50 nasi kotak x 10.000 per

kotak

5 kotak x 10.000 per kotak

Rp.200.000

RP.200.000

Rp.500.000

_

Rp.250.000

Rp.200.000

RP.300.000

Rp.500.000

Rp.50.000

Rp.300.000

Total Rp.2.500.000

Page 18: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,

DOKUMENTASI PENYULUHAN DI SMA NEGRI 3 BINJAI

Page 19: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,
Page 20: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,
Page 21: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,
Page 22: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,
Page 23: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT - …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/Anna-Warie…laporan pengabdian masyarakat penyuluhan cikungunyah oleh anna waris nainggolan,