penyuluhan demam berdarah oleh rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... ·...

23
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni Saragih, SST., M.Kes AKADEMI KEBIDANAN KHARISMA HUSADA BINJAI 2015

Upload: doxuyen

Post on 02-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH

OLEH

Rismeni Saragih, SST., M.Kes

AKADEMI KEBIDANAN KHARISMA HUSADA BINJAI

2015

Page 2: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB l PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Tujuan .......................................................................................................... 2

1.2.1 Tujuan Umum ....................................................................................... 2

1.2.2 Tujuan Khusus ...................................................................................... 2

1.3 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3

2.1 Pengertian DBD ............................................................................................ 3

2.2 Faktor Penyakit DBD ..................................................................................... 3

2.3 Prilaku dan Siklus Hidup Aedes Aegypti ...................................................... 4

2.4 Penyebab DBD .............................................................................................. 5

2.5 Gejala DBD .................................................................................................... 8

2.6 Fase DBD ....................................................................................................... 8

2.7 Cara Pencegahan DBD .................................................................................. 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 10

3.2 Saran ............................................................................................................. 10

Daftar Pustaka

Lampiran 1 : Surat Permohonan Bantuan Dana Dari Dosen

Lampiran 2 : Surat Balasan Persetujuan Bantuan Dana Dari Yayasan

Lampiran 3 : Surat Permohonan Izin Penyuluhan ditujukan Kepada Kepala Sekolah

Negeri 3 Binjai

Lampiran 4 : Surat Balasan Penyuluhan dari Sekolah SMA Negeri 3 Binjai

Lampiran 5 : Daftar Nama Petugas Penyuluhan (Dosen dan Mahasiswa)

Lampiran 6 : SAP Penyuluhan

Lampiran 7 : Print-out Power Point Penyuluhan

Lampiran 8 : Leaflet/ Alat Bantu Penyuluhan

Lampiran 9 : Daftar Hadir Peserta Penyuluhan

Lampiran 10 : Dokumentasi

Page 3: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Permohonan Bantuan Dana Dari Dosen

Lampiran 2 : Surat Balasan Persetujuan Bantuan Dana Dari Yayasan

Lampiran 3 : Surat Permohonan Izin Penyuluhan ditujukan Kepada Kepala Sekolah

Negeri 3 Binjai

Lampiran 4 : Surat Balasan Penyuluhan dari Sekolah SMA Negeri 3 Binjai

Lampiran 5 : Daftar Nama Petugas Penyuluhan (Dosen dan Mahasiswa)

Lampiran 6 : SAP Penyuluhan

Lampiran 7 : Print-out Power Point Penyuluhan

Lampiran 8 : Leaflet/ Alat Bantu Penyuluhan

Lampiran 9 : Daftar Hadir Peserta Penyuluhan

Lampiran 10 : Dokumentasi

Page 4: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Musim hujan tiba maka perlu diwaspadai adanya genangan – genangan air yang

terjadi pada selokan yang buntu, gorong – gorong yang tidak lancar serta adanya banjir yang

berkepanjangan, perlu diwaspadai adanya tempat reproduksi atau berkembangbiaknya

nyamuk pada genangan – genangan tersebut sehingga dapat mengakibatkan musim nyamuk

telah tiba pula, itulah kata-kata yang melakat pada saat ini. saatnya kita melakukan antisipasi

adanya musim nyamuk dengan cara pengendalian nyamuk dengan pendekatan perlakukan

sanitasi lingkungan atau non kimiawi yang tepat sangat diutamakan sebelum dilakukannya

pengendalian secara kimiawi.

Selama ini semua manusia pasti mengatahui dan mengenal serangga yang disebut

nyamuk. Antara nyamuk dan manusia bisa dikatakan hidup berdampingan bahkan nyaris

tanpa batas. Namun, berdampingannya manusia dengan nyamuk bukan dalam makna positif.

Tetapi nyamuk dianggap mengganggu kehidupan umat manusia. Meski jumlah nyamuk yang

dibunuh manusia jauh lebih banyak daripada jumlah manusia yang meninggal karena

nyamuk, perang terhadap nyamuk seolah menjadi kegiatan tak pernah henti yang dilakukan

oleh manusia.

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut Dengue

Hemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang

ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana

menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah,

sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.Penyakit ini banyak ditemukan didaerah

tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia,

kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Dokter

dan tenaga kesehatan lainnya seperti Bidan dan Pak M Demam Berdarah Dengue (DBD) kini

sedang mewabah, tak heran jika penyakit ini menimbulkan kepanikan di Masyarakat. Hal ini

disebabkan karena penyakit ini telah merenggut banyak nyawa. Berdasarkan data dari

Departemen Kesehatan RI terdapat 14 propinsi dalam kurun waktu bulan Juli sampai dengan

Agustus 2005 tercatat jumlah penderita sebanyak 1781 orang dengan kejadian meninggal

sebanyak 54 orang.

DBD bukanlah merupakan penyakit baru, namun tujuh tahun silam penyakit inipun

telah menjangkiti 27 provinsi di Indonesia dan menyebabkan 16.000 orang menderita, serta

429 jiwa meninggal dunia, hal ini terjadi sepanjang bulan Januari sampai April 1998 (Tempo,

2004). WHO bahkan memperkirakan 50 juta warga dunia, terutama bocah-bocah kecil dengan

daya tahan tubuh ringkih, terinfeksi demam berdarah setiap tahun.

Page 5: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah demam dengue yang disertai pembesaran

hati dan manifestasi perdarahan. Pada keadaan yang parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi

darah dan pasien jatuh syok hipovolemik akibat kebocoran plasma. DBD merupakan suatu

penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang penularannya dari satu penderita ke

penderita lain disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu langkah yang dapat

dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan memotong siklus penyebarannya

dengan memberantas nyamuk tersebut. Salah satu cara untuk memberantas nyamuk Aedes

aegypti adalah dengan melakukan Fogging. Selain itu juga dapat dilakukan pemberantasan

Sarang Nyamuk (PSN) dan abatisasi untuk memberantas jentik nyamuk. Program studi

Kesehatan Lingkungan Program Diploma tiga Kesehatan FIK UMS sebagai salah satu

institusi yang dapat melaksanakan fogging merasa bertanggung jawab untuk mencegah

penyebaran penyakit ini. Sebagai wujud kepedulian itu maka dilaksanakan program fogging

di beberapa daerah.

Berbagai upaya pengendalian penyakit demam berdarah dengue (DBD) telah

dilaksanakan meliputi : promosi kesehatan tentang pemberantasan sarang nyamuk,

pencegahan dan penanggulangan faktor resiko serta kerja sama lintas program dan lintas

sector terkait sampai dengan tingkat desa /kelurahan untuk pemberantasan sarang nyamuk.

Masalah utama dalam upaya menekan angka kesakitan DBD adalah belum optimalnya upaya

pergerakan peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk Demam Berdarah

Dengue. Oleh karena itu partisipasi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD

tersebut perlu di tingkatkan antara lain pemeriksaan jentik secara berkala dan

berkesinambungan serta menggerakan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk

DBD.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Untuk menambah pengetahuan tentang penyakit demam berdarah

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Memberi pengetahuan mengenai penyakit demam berdarah dengue dan penyebabnya.

2. Memberi pengetahuan tentang cara penularan dan vektor penyakit demam berdarah

3. Memberi pengetahuan tentang patogenitas DBD

4. Memberikan informasi tentang cara pemberantasan penyakit demam berdarah.

5. Memberikan pengetahuan tentang cara pengobatan penyakit demam berdarah.

6. Mengetahui gejala dan berbagai pencegahan untuk penyakit demam berdarah tersebut.

1.3 Manfaat Penulisan

1.3.1 Sebagai bahan masukan kepada siswa-siswi tentang penyebab terjadinya DBD

1.3.2 Untuk memenuhi tugas dosen dalam Tridarma Peerguruan Tinggi terutama tugas

terhadap pengabdian masyarakat

Page 6: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demam Berdarah

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut Dengue

Hemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang

ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana

menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah,

sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.

Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India,

Brazil, Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat

ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Dokter dan tenaga kesehatan

lainnya seperti Bidan dan Pak Mantri ;-) seringkali salah dalam penegakkan diagnosa,

karena kecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan Tipes

(Typhoid).

Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue Masa tunas / inkubasi

selama 3 – 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, Selanjutnya penderita akan

menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :

1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 – 40 derajat Celsius).

2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.

3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan

(Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah

(Melena), dan lain-lainnya.

4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).

5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.

Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 – 7 terjadi penurunan

trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai Hematokrit

diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).Timbulnya beberapa gejala klinik yang

menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare,

menggigil, kejang dan sakit kepala. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan

gusi. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada

persendian. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah

2.2 Faktor Penyakit Demam Berdarah Dengue

1. Aedes aegypti

Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa

virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Selain dengue, A. aegypti juga

merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever) dan chikungunya. Penyebaran

jenis ini sangat luas, meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Sebagai

Page 7: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

pembawa virus dengue, A. aegypti merupakan pembawa utama (primary vector) dan

bersama Aedes albopictus menciptakan siklus persebaran dengue di desa dan kota.

Mengingat keganasan penyakit demam berdarah, masyarakat harus mampu mengenali dan

mengetahui cara-cara mengendalikan jenis ini untuk membantu mengurangi persebaran

penyakit demam berdarah.

Terjadinya penularan virus Dengue tidak dapat dilepaskan dari keberadaan

vektornya, karena tanpa adanya vektor tidak akan terjadi penularan. Ada beberapa vektor

yang dapat menularkan virus Dengue tetapi yang dianggap vektor penting dalam

penularan virus ini adalah nyamuk Aedes aegypti walaupun di beberapa negara lain Aedes

albopictus cukup penting pula peranannya seperti hasil penelitian yang pernah dilakukan

di pulau Mahu Republik Seychelles (Metsellar, 1997).

Untuk daerah urban Aedes albopictus ini kurang penting peranannya (Luft,1996).

Selain kedua spesies ini masih ada beberapa spesies dari nyamuk Aedes yang bisa

bertindak sebagai vektor untuk virus Dengue seperti Aedes rotumae, Aedes cooki dan

lain-lain. Sub famili nyamuk Aedes ini adalah Culicinae, Famili Culicidae, sub Ordo

Nematocera dan termasuk Ordo diptera (WHO, 2004).

Bila nyamuk Aedes menghisap darah manusia yang sedang mengalami viremia,

maka nyamuk tersebut terinfeksi oleh virus Dengue dan sekali menjadi nyamuk yang

infektif maka akan infektif selamanya (Putman JL dan Scott TW., 1996). Selain itu

nyamuk betina yang terinfeksi dapat menularkan virus ini pada generasi selanjutnya lewat

ovariumnya tapi hal ini jarang terjadi dan tidak banyak berperan dalam penularan pada

manusia. Virus yang masuk dalam tubuh nyamuk membutuhkan waktu 8-10 hari untuk

menjadi nyamuk infektif bagi manusia dan masa tersebut dikenal sebagai masa inkubasi

eksternal (WHO, 1997).

2. Ciri morfologi

Nyamuk Aedes aegypti dewasa memiliki ukuran sedang dengan tubuh berwarna

hitam kecoklatan. Tubuh dan tungkainya ditutupi sisik dengan gari-garis putih keperakan.

Di bagian punggung (dorsal) tubuhnya tampak dua garis melengkung vertikal di bagian

kiri dan kanan yang menjadi ciri dari spesies ini. Sisik-sisik pada tubuh nyamuk pada

umumnya mudah rontok atau terlepas sehingga menyulitkan identifikasi pada nyamuk-

nyamuk tua. Ukuran dan warna nyamuk jenis ini kerap berbeda antar populasi, tergantung

dari kondisi lingkungan dan nutrisi yang diperoleh nyamuk selama perkembangan.

Nyamuk jantan dan betina tidak memiliki perbedaan dalam hal ukuran nyamuk jantan

yang umumnya lebih kecil dari betina dan terdapatnya rambut-rambut tebal pada antena

nyamuk jantan. Kedua ciri ini dapat diamati dengan mata telanjang.

Untuk genus Aedes ciri khasnya bentuk abdomen nyamuk betina yang lancip

ujungnya dan memiliki cerci yang lebih panjang dari cerci nyamuk lainnya. Nyamuk

dewasa mempunyai ciri pada tubuhnya yang berwarna hitam mempunyai bercak-bercak

Page 8: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

putih keperakan atau putih kekuningan, dibagian dorsal dari thorak terdapat bercak yang

khas berupa 2 garis sejajar di bagian tengah dan 2 garis lengkung di tepinya. Aedes

albopictus tidak mempunyai garis melengkung pada thoraknya. Larva Aedes mempunyai

bentuk siphon yang tidak langsing dan hanya memiliki satu pasang hair tuft serta pecten

yang tumbuh tidak sempurna dan posisi larva Aedes pada air biasanya membentuk sudut

pada permukaan atas.

Nyamuk betina meletakkan telurnya di atas permukaan air dalam keadaan

menempel pada dinding tempat perindukannya. Telur Aedes aegypti mempunyai dinding

yang bergaris-garis dan membentuk bangunan menyerupai gambaran kain kasa. Seekor

nyamuk betina dapat meletakkan rata-rata sebanyak 100 butir telur tiap kali bertelur.

Pertumbuhan dari telur sampai menjadi dewasa memerlukan waktu kira-kira 9 hari

(Srisasi G et al., 2000).

2.3 Perilaku Dan Siklus Hidup Aedes Aegypti

Aedes aegypti bersifat diurnal atau aktif pada pagi hingga siang hari. Penularan

penyakit dilakukan oleh nyamuk betina karena hanya nyamuk betina yang mengisap

darah. Hal itu dilakukannya untuk memperoleh asupan protein yang diperlukannya untuk

memproduksi telur. Nyamuk jantan tidak membutuhkan darah, dan memperoleh energi

dari nektar bunga ataupun tumbuhan. Jenis ini menyenangi area yang gelap dan benda-

benda berwarna hitam atau merah. Demam berdarah kerap menyerang anak-anak karena

anak-anak cenderung duduk di dalam kelas selama pagi hingga siang hari dan kaki mereka

yang tersembunyi di bawah meja menjadi sasaran empuk nyamuk jenis ini.

Nyamuk dewasa betina mengisap darah manusia pada siang hari yang dilakukan baik

di dalam rumah ataupun luar rumah. Pengisapan darah dilakukan dari pagi sampai petang

dengan dua puncak yaitu setelah matahari terbit (08.00-10.00) dan sebelum matahari

terbenam (15.00-17.00) (Srisasi G et al., 2000).

Infeksi virus dalam tubuh nyamuk dapat mengakibatkan perubahan perilaku yang

mengarah pada peningkatan kompetensi vektor, yaitu kemampuan nyamuk menyebarkan

virus. Infeksi virus dapat mengakibatkan nyamuk kurang handal dalam mengisap darah,

berulang kali menusukkan proboscis nya, namun tidak berhasil mengisap darah sehingga

nyamuk berpindah dari satu orang ke orang lain. Akibatnya, risiko penularan virus

menjadi semakin besar.

Di Indonesia, nyamuk A. aegypti umumnya memiliki habitat di lingkungan

perumahan, di mana terdapat banyak genangan air bersih dalam bak mandi ataupun

tempayan. Oleh karena itu, jenis ini bersifat urban, bertolak belakang dengan A.

albopictus yang cenderung berada di daerah hutan berpohon rimbun (sylvan areas).

Semua tempat penyimpanan air bersih yang tenang dapat menjadi tempat berkembang

biak nyamuk Aedes misalnya gentong air murni, kaleng kosong berisi air hujan, bak

kamar mandi atau pada lipatan dan lekukan daun yang berisi air hujan, vas bunga berisi

Page 9: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

air dan lain-lain. Nyamuk Aedes aegypti lebih banyak ditemukan berkembang biak pada

kontainer yang ada dalam rumah.

Perkembangan hidup nyamuk Aedes aegypti dari telur hingga dewasa memerlukan

waktu sekitar 10-12 hari dan umur nyamuk Aedes aegypti betina berkisar antara 2 minggu

sampai 3 bulan atau rata-rata 1,5 bulan, tergantung dari suhu kelembaban udara

sekelilingnya (Biswas et al., 1997).

Nyamuk A. aegypti, seperti halnya culicines lain, meletakkan telur pada

permukaan air bersih secara individual. Telur berbentuk elips berwarna hitam dan terpisah

satu dengan yang lain. Telur menetas dalam 1 sampai 2 hari menjadi larva. Terdapat

empat tahapan dalam perkembangan larva yang disebut instar. Perkembangan dari instar 1

ke instar 4 memerlukan waktu sekitar 5 hari. Setelah mencapai instar ke-4, larva berubah

menjadi pupa di mana larva memasuki masa dorman. Pupa bertahan selama 2 hari

sebelum akhirnya nyamuk dewasa keluar dari pupa. Perkembangan dari telur hingga

nyamuk dewasa membutuhkan waktu 7 hingga 8 hari, namun dapat lebih lama jika

kondisi lingkungan tidak mendukung.

Telur Aedes aegypti tahan kekeringan dan dapat bertahan hingga 1 bulan dalam

keadaan kering. Jika terendam air, telur kering dapat menetas menjadi larva. Sebaliknya,

larva sangat membutuhkan air yang cukup untuk perkembangannya. Kondisi larva saat

berkembang dapat memengaruhi kondisi nyamuk dewasa yang dihasilkan. Sebagai

contoh, populasi larva yang melebihi ketersediaan makanan akan menghasilkan nyamuk

dewasa yang cenderung lebih rakus dalam mengisap darah. Sebaliknya, lingkungan yang

kaya akan nutrisi menghasilkan nyamuk-nyamuk.

Nyamuk Aedes aegypti lebih senang mencari mangsa di dalam rumah dan

sekitarnya pada tempat yang terlindung atau tertutup. Hal ini agak berbeda dengan Aedes

albopictus yang sering dijumpai diluar rumah dan menyukai genangan air alami yang

terdapat di luar rumah misalnya potongan bambu pagar, tempurung kelapa, lubang pohon

yang berisi air (Allan, 1998). Tempat peristirahatan nyamuk Aedes aegypti berupa semak-

semak atau tanaman rendah termasuk rerumputan yang terdapat di

halaman/kebun/pekarangan rumah, juga berupa benda-benda yang tergantung di dalam

rumah seperti pakaian, sarung, kopiah dan lain sebagainya (Srisasi G et al., 2000).

Aedes aegypti merupakan spesies nyamuk yang banyak ditemukan di daerah tropis

dan subtropis yang terletak antara 35º lintang utara dan 35º lintang selatan. Selain itu

Aedes aegypti jarang ditemukan pada ketinggian lebih dari 1.000 m. Tetapi di India

pernah ditemukan pada ketinggian 2.121 m dan di California 2.400 m. Nyamuk ini

mampu hidup pada temperatur 8ºC-37ºC. Aedes aegypti bersifat Anthropophilic dan

sering tinggal di dalam rumah (WHO, 1997).

Page 10: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

Kemampuan terbang nyamuk betina bisa mencapai 2 km tetapi kemampuan

normalnya kira-kira 40 meter. Nyamuk Aedes mempunyai kebiasaan menggigit berulang

(multiple bitters) yaitu menggigit beberapa orang secara bergantian dalam waktu singkat.

Hal ini disebabkan karena nyamuk Aedes aegypti sangat sensitif dan mudah terganggu.

Keadaan ini sangat membantu Aedes aegypti dalam memindahkan virus Dengue ke

beberapa orang sekaligus sehingga dilaporkan adanya beberapa penderita DBD di dalam

satu rumah (Depkes, 2004).

Memonitor kepadatan populasi Aedes aegypti merupakan hal yang penting dalam

mengevaluasi adanya ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue di suatu daerah dan

pengukuran kepadatan populasi nyamuk yang belum dewasa dilakukan dengan cara

pemeriksaan tempat-tempat perindukan di dalam dan luar rumah. Ada 3 angka indeks

yang perlu diketahui yaitu indeks rumah, indeks kontainer dan indeks Breteau (Srisari G

et al., 2000). Indeks Breteau adalah jumlah kontainer yang positif dengan larva Aedes

aegypti dalam 100 rumah yang diperiksa. Indeks Breteau merupakan indikator terbaik

untuk menyatakan kepadatan nyamuk, sedangkan indeks rumah menunjukkan luas

persebaran nyamuk dalam masyarakat. Indeks rumah adalah prosentase rumah

ditemukannya larva Aedes aegypti. Indeks kontainer adalah prosentase kontainer yang

positif dengan larva Aedes aegypti. Penelitian dari Bancroft pada tahun 1906 memberi

dasar kuat untuk mempertimbangkan Aedes aegypti sebagai vektor dengan cara

menginfeksi 2 sukarelawan di daerah tempat terjadinya infeksi alamiah. Dasar ini

didukung pula dengan hasil penelitian Cleland dan kawan-kawan tahun 1917, juga

penelitian dari Jupp tahun 1993 di Afrika Selatan yang menyatakan populasi Aedes

aegypti paling besar potensinya sebagai vektor untuk virus DEN-1 dan DEN-2 (WHO,

2002).

2.4 Penyebab Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk

Aedes Aegepty. Virus tersebut disalurkan melalui aliran darah manusia setelah nyamuk

yang terinfeksi virus demam berdarah dengue menggigit manusia. Perlu anda ketahui

penyakit demam berdarah bukanlah penyakit menular, dalam artian penyebaran penyakit

ini tidak bisa ditularkan dari manusia ke manusia secara langsung, namun nyamuklah

yang menjadi perantaranya. Berikut ini gambar nyamuk demam berdarah yang perlu anda

waspadai.

Dalam beberapa kasus gejala demam berdarah tidak dapat serta merta dikenali, namun

perlu pengujian tes darah terlebih dahulu untuk memastikan bahwa korban terkena

penyakit demam berdarah atau penyakit lain. Demam berdarah memang sulit didiagnosis

karena gejalanya sangat mirip dengan penyakit flu atau tipes. Oleh karena itu dokter selalu

menganjurkan kepada siapa saja untuk segera memeriksakan diri apabila mengalami sakit

yang diduga demam berdarah.

Page 11: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

Karakteristik Nyamuk Demam berdarah :

Nyamuk tersebut lebih suka hidup dalam ruangan, tempat kumuh ataupun genangan air

Nyamuk mempunyai kemampuan terbang yang baik, jadi sulit ditangkap

Biasanya aktif pada waktu pagi dan siang hari

Biasanya gigitan terjadi pada area kaki atau pergelangan kaki

Gigitannya kadang tidak sakit, sehingga kadang orang tidak menyadarinya

2.5 Gejala Demam Berdarah

Tak lengkap rasanya bila makalah demam berdarah ini tidak dilengkapi dengan

gejala demam berdarah. Sebenarnya gejalanya cukup sulit dibedakan dengan penyakit

lain, namun beberapa ahli kesehatan telah merangkumnya dalam beberapa gejala ini:

Sakit kepala yang parah

Suhu badan menjadi tinggi, bahkan mencapai 38 hingga 40 derajat celcius

Terdapat bintik-bintik merah di tubuh

Mata bagian belakang terasa sakit

Menjadi sangat gelisah dan disertai keringat dingin pada ujung kaki dan telapak tangan

Pendarahan yang tidak wajar, kadang seseorang bisa mimisan

Apabila anda sudah memeriksakan diri ada beberapa parameter yang digunakan oleh

tim medis untuk menentukan apakah seseorang mengalami demam berdarah atau tidak

dengan melakukan tes tourniquet. Tes Tourniquet merupakan salah satu yang telah

dianjurkan oleh WHO untuk menentukan apakah seseorang mengalami demam berdarah

atau tidak. Tes Tourniquest atau Rumpel-Leede merupakan metode diagnosis klinis yang

menguji kerapuhan dinding kapiler untuk mengidentifikasi trombositopenia, pengujian ini

secara sederhana digunakan untuk mengetahui tingkat gangguan vaskuler maupun

trombosit. Apabila pengujian menunjukkan hasil positif maka ada gangguan trombosit

yang mengacu pada gejala demam berdarah.

2.6 Fase Demam Berdarah

Tak lengkap rasanya bila makalah demam berdarah ini tidak dilengkapi dengan fase-fase yang

harus dilewati ketika terserang DB. Seseorang yang mengalami demam berdarah akan

mengalami 3 fase penentuan hidup, fase ini merupakan karakteristik yang perlu diperhatikan

karena kadang fase ini membingungkan, apalagi saat fase kritis. Fase kritis dalam demam

berdarah kadang diartikan sebagai titik sembuh karena pada saat itu suhu badan yang tadinya

tinggi menjadi turun. Berikut ini fase-fase yang harus dihadapi semua orang ketika

terdiagnosa mengalami demam berdarah.

Page 12: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

1. Fase Pertama

Fase pertama adalah ketika seseorang terdiagnosis demam berdarah, fase ini biasanya terjadi

pada hari pertama hingga ketiga seseorang mengalami gejala-gejala demam berdarah. Fase ini

bisa dibilang virus sedang menyebar melalui saluran darah manusia setelah masuk melalui

gigitan nyamuk. Pada fase ini seseorang akan mengalami sakit kepala yang luar biasa dan

bahkan merasa gelisah hingga terbangun dari tidurnya saat malah hari.

2. Fase Kedua

Fase kedua biasanya terjadi pada hari keempat hingga kelima. Pada fase ini demam / suhu

badan yang tinggi menjadi turun sehingga banyak orang mengira bahwa pada saat fase ini

penyakit demam berdarah mau sembuh. Sebenarnya fase kedua adalah fase demam berdarah

yang terberat atau bisa juga dibilang fase kritis, suhu badan yang turun pada pasiesn

sebenarnya terjadi karena pasien mengalami Dengue Shock Syndrome atau lebih dikenal

DSS. DSS adalah masa dimana kekebalan tubuh menjadi berkurang yang ditandai dengan

wajah yang pucat, pendarahan bahkan kesadaran mulai berkurang. Kematian terbesar dalam

demam berdarah terjadi pada fase ini.

3. Fase Ketiga

Fase ketiga adalah fase yang biasanya terjadi pada hari ketujuh hingga kedelapan, fase ini

menandakan bahwa pasien telah melewati masa kritis dan menuju fase penyembuhan. Fase ini

ditandai dengan kondisi badan yang mulai stabil, nyeri maupun ngilu sudah berkurang

sehingga nafsu makan kembali normal. Fase ini pun bisa dikenali dengan lancarnya buang air

seni oleh pasien.

2.7 Cara Pencegahan Demam Berdarah

Dalam memerangi demam berdarah, kita bisa melakukan beberapa langkah

pencegahan. Berikut ini beberapa cara pencegahan demam berdarah yang dapat dilakukan

dilingkungan keluarga:

1. Menguras Bak Mandi

Bak mandi merupakan tempat nyamuk berkembang biak, bintik-bintik tersebut senang sekali

hidup dalam genangan air seperti bak mandi. Usahakan selalu menguras setidaknya seminggu

sekali agar terhindar dari bintik-bintik nyamuk.

2. Menutup Penampungan Air

Penampungan air ada banyak macamnya, contohnya seperti bak kontrol, septitank ataupun

beberapa tempat yang dipergunakan untuk menyimpan persediaan air. Genangan air tersebut

merupakan tempat ideal berkembangnya nyamuk demam berdarah. Anda harus selalu

mengontrol kondisi air dan menutupnya rapat-rapat.

3. Mengubur Barang Bekas

Selain merusak pemandangan, barang bekas / sampah sering menjadi tempat bersembunyinya

nyamuk. Anda perlu membersihkan lingkungan agar terhindar dari berkembangnya nyamuk

demam berdarah ditempat tinggal anda.Ketiga cara pencegahan demam berdarah diatas sering

Page 13: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

disebut dengan istliah 3M. Jadikan kebiasaan 3M menjadi bagian dari hidup sehat anda dan

keluarga. Sekian bahasan mengenai makalah demam berdarah yang bisa saya share untuk

menambah pengetahuan anda, semoga bermanfaat dan membantu anda terhindar dari penyakit

demam berdarah.

Page 14: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Penyakit DBD disebabkanoleh fogging merupakan salah satu upaya untuk

memberantas nyamuk yang merupakan vektor penyakit demam berdarah sehingga rantai

penularan penyakit dapat diputuskan. Selain fogging juga dapat dilakukan abatisasi, yaitu

penaburan abate dengan dosis 10 gram untuk 100 liter air pada tampungan air yang

ditemukan jentik nyamuk.

3.2 Saran

Dalam memerangi demam berdarah, kita bisa melakukan beberapa langkah

pencegahan. Berikut ini beberapa cara pencegahan demam berdarah yang dapat dilakukan

dilingkungan keluarga:

1. Menguras bak mandi

2. Menutup penampungan air

3. Mengubur barang bekas

Page 15: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2011. Vektor DBD. http://indonesiannursing.com/2008/05/vektor-dbd.

Anonym. 2011. Etiologi dan PatogenesisDBD.http://indonesiannursing.com/2008/05/etiologi-

dan-patogenesis-dbd/.

http://remisumartasaragih.blogspot.com/2013/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html

http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1keperawatan/207312037/BAB%20I.pdf

http://indonesiannursing.com/2008/05/program-penanggulangan-dbd-di-

http://majalahkesehatan.com/nyamuk-transgenik-harapan- baru-penanggulangan-dbd

Page 16: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

DAFTAR NAMA DAN TUGAS DOSEN/MAHASISWA

YANG TERLIBAT DALAM PENYULUHAN /PENGABDIAN

MASYARAKAT TAHUN 2015

N

o

Nama Tugas / Kegiatan

1

2

DOSEN

Sarinah ,SST., M.Kes

MAHASISWA

1. Fitriyani Sihombing

Nim : 121204006

2. Siti Rohani

Nim : 121204020

3. Betesda

Nim : 131305003

Penanggung jawab /

mengkordinir semua kegiatan

Mengatur jadwal / tempat

penyuluhan

Melengkapi peralatan yang di

butuhkan selama acara penyuluhan

berlangsung

Menyiapkan makanan /

minuman selama acara penyuluhan

berlangsung

Page 17: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DEMAM BERDARAH

Topik : Demam berdarah

Sub topik :- Pengertian DBD

- Cara penanganan DBD

Sasaran : Siswa/I SMA 3 Binjai

Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Maret 2015

Jam : 10.25 s/d 11.15 WIB

Waktu : 30 menit

Tempat : SMA N 3 Binajai

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami dan

mengaplikasikan Hidup bersih agar terhindar dari penyakit DBD

I. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat :

1. Menjelaskan tentang pengertian DBD

2. Menjelaskan cara pencegahan DBD

II. Materi

Terlampir

III. Media

- Materi SAP

- LCD

- Leaflet

IV. Metode

- Penyuluhan

- Tanya jawab

Page 18: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab

V. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan

Pembukaan 5 menit

Mengucapkan salam.

Memperkenalkan diri.

Menyebutkan topic dan tujuan penyuluhan.

Penyajian 15 menit

Menjelaskan materi penyuluhan seperti :

Pengertian DBD

Pencegahan DBD

Penutup 10 menit

Menyimpulkan materi yang telah diberikan :

Memberikan kesempatan bertanya.

Menjawab pertanyaan.

Melakukan evaluasi secara lisan.

Memberikan salam penutup.

VI. Evaluasi

- Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya Jawab

- Jenis Pertanyaan : Lisan

- Jumlah Soal : 3 Soal

Page 19: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab
Page 20: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab
Page 21: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab
Page 22: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab
Page 23: PENYULUHAN DEMAM BERDARAH OLEH Rismeni …akbidkharismahusada.ac.id/wp-content/uploads/2015/... · laporan pengabdian masyarakat penyuluhan ... 2015 . daftar isi daftar lampiran bab