laporan pendahuluan kista ovarium fix print

8/17/2019 Laporan Pendahuluan Kista Ovarium Fix Print

1/22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wanita mempunyai peranan yang sangat vital dalam pembangunan

kehidupan bangsa, salah satu peranannya sebagai penerus bangsa, pendamping

suami dalam keharmonisan rumah tangga, pendidik kedewasaan sikap mental

anak dan penunjang dalam meningkatkan pendapatan keluarga.

Untuk mendukung keberlangsungan peran seorang wanita, sudah

selayaknyalah kesejahteraan wanita diperhatikan, salah satu caranya yaitudengan memperhatikan beberapa masalah yang sedang dihadapi wanita saat

ini yaitu tingginya Angka Kematian Ibu (anuaba, !""# $ %rawirohardjo,

!""&'.

yeri yang berlebih pada saat haid juga dapat terjadi akibat adanya massa

pada organ reproduksi seperti kista atau tumor. Kista adalah bentuk gangguan

adanya pertumbuhan sel)sel otot polos yang abnormal. %ertumbuhan otot

polos abnormal yang terjadi pada ovarium disebut kista ovarium. Kista

ovarium secara *ungsional adalah kista yang dapat bertahan dari pengaruh

hormonal dengan siklus menstruasi (+owdermilk, dkk. !""#'.

Insiden kista ovarium yaitu - dari populasi wanita dan #- bersi*at

jinak (/tandar %elayanan edik 0bstetri dan 1inekologi !""2'. Insiden

sebenarnya dari kista ovarium di Indonesia tidak diketahui secara pasti,

diperkirakan prevalensi dari kista ovarium sebesar 2"- dari seluruh kasus

gangguan ovarium (Wiknjosastro, !""'.

Kista ovarium merupakan perbesaran sederhana ovarium normal, *olikel

de gra* atau korpus luteum atau kista ovarium dapat timbul akibat

pertumbuhan dari epithelium ovarium ( /mel3er and 4are. !""! 5 6##2 '.

0varium adalah salah satu organ reproduksi pada wanita yang ber*ungsi

menghasilkan ovum ( sel telur '. 7empat pematangan sel telur juga terjadi di

bagian ovarium. 0varium mensekresikan hormon 8 hormon penting seperti

estrogen dan progesteron yang berperan dalam pengaturan siklus menstruasi.

Wanita mempunyai sepasang ovarium berupa kelenjar berbentuk biji buah

kenari yang terletak di kanan dan kiri uterus (rahim', di bawah tuba uterina


2/22

dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uteri. /epasang

ovarium tersebut menghasilkan 9"".""" sel telur. /el telur yang dikelilingi

oleh lapisan sel epiteloid granulosa disebut *olikel. :ari hasil penelitian

diketahui ada dua hormon yang penting untuk *ungsi penuh ovarium yaitu

;/< ( ;ollicle)/timulating


3/22

pengumpulan cairan yang terjadi pada indung telur atau ovarium

(+owdermilk, !""#'.

Kista ovarium adalah rongga berbentuk kantong berisi cairan di

dalam jaringan ovarium. Kista tersebut disebut juga kista *ungsional

karena terbentuk setelah telur dilepaskan sewaktu ovulasi (>atim,

!""#'.

Kista ovarium merupakan tumor jinak berupa kantong abnormal

berisi cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam (indung telur'

ovarium (Kusuma, !""'.

?adi kista ovarium adalah pertumbuhan sel jinak berupa kantong

yang berisi cairan yang tumbuh pada ovarium.

Kista ovarium merupakan suatu tumor, baik yang kecil maupun

yang besar, kistik atau padat, jinak atau ganas. :alam kehamilan,

tumor ovarium yang dijumpai yang paling sering ialah kista dermoid,

kista coklat atau kista lutein. 7umor ovarium yang cukup besar dapat

menyebabkan kelainan letak janin dalam rahim atau dapat

menghalang)halangi masuknya kepala ke dalam panggul

(Winkjosastro, !"6"'.

2. Et"lg"

%enyebab dari kista belum diketahui secara pasti tapi ada beberapa

*aktor pemicu yaitu 5

a. 1aya hidup tidak sehat. :iantaranya 5

6' Konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kurang serat

!' @at tambahan pada makanan

9' Kurang olah raga' erokok dan konsumsi alcohol

#' 7erpapar denga polusi dan agen in*eksius

2' /ering stress

' @at polutan

b. ;aktor genetic

:alam tubuh kita terdapat gen gen yang berpotensi memicu

kanker, yaitu yang disebut protoonkogen, karena suatu sebab


4/22

tertentu, misalnya karena makanan yang bersi*at karsinogen,

polusi, atau terpapar 3at kimia tertentu atau karena radiasi,

protoonkogen ini dapat berubah menjadi onkogen, yaitu gen

pemicu kanker.

enurut etiologinya, kista ovarium dibagi menjadi dua, yaitu

(Ignativicius, 4ayne, 6&&6' 5

a. Kista non neoplasma, disebabkan karena ketidakseimbangan

hormon estrogen dan progesteron, diantaranya adalah

6' Kista non *ungsional

Kista serosa inklusi, berasal dari permukaan epitelium yang

berkurang di dalam kortek

!' Kista *ungsional

a' Kista *olikel, disebabkan karena *olikel yang matang

menjadi ruptur atau *olikel yang tidak matang

direabsorbsi cairan *olikuler diantara siklus menstruasi.

4anyak terjadi pada wanita yang menarche kurang dari

6! tahun.

b' Kista korpus luteum, terjadi karena bertambahnya

sekresi progesteron setelah ovulasi.

c' Kista tuka lutein, disebabkan karena meningkatnya

kadar


5/22

9' Kistadenoma ovarii serosum. 4erasal dari epitel

permukaan ovarium (germinal ovarium'.

' Kista endometroid. 4elum diketahui penyebabnya dan

tidak ada hubungannya dengan endometrioid.

#' Kista dermoid. 7umor berasal dari sel telur melalui

proses patogenesis.

%. Pat&"s"lg"

a. Kista non neoplasma (Ignativicius, 4ayne, 6&&6 '

6' Kista non *ungsionalKista serosa inklusi, di dalam kortek yang dalam timbul

invaginasi dari permukaan epitelium yang berkurang. 4iasanya

tunggal atau multiple, berbentuk variabel dan terbatas pada

cuboidal yang tipis, endometri atau epitelium tuba. 4erukuran 6

cm sampai beberapa cm.

!' Kista *ungsional

a' Kista *olikel. Kista dibentuk ketika *olikel yang matang

menjadi ruptur atau *olikel yang tidak matang direabsorbsi

cairan *olikuler diantara siklus menstruasi. 4ila ruptur

menyebabkan nyeri akut pada pelvis. Cvaluasi lebih lanjut

dengan U/1 atau laparaskopi. 0perasi dilakukan pada

wanita sebelum pubertal, setelah menopause atau kista

lebih dari cm.

b' Kista korpus luteum. 7erjadi setelah ovulasi dikarenakan

meningkatnya hormon progesteron. :itandai dengan

keterlambatan menstruasi atau menstruasi yang panjang,

nyeri abdomen bawah atau pelvis. ?ika ruptur pendarahan

intraperitonial, terapinya adalah operasi oovorektomi.

c' Kista tuka lutein. :itemui pada kehamilan mola, terjadi

pada #" - dari semua kehamilan. :ibentuk sebagai hasil

lamanya slimulasi ovarium dari berlebihnya


6/22

d' Kista /tein +aventhal. :isebabkan kadar +< yang

berlebihan menyebabkan hiperstimulasi dari ovarium

dengan produksi kista yang banyak.


7/22

4anyak tumor tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor

ovarium yang kecil. /ebagian besar gejala dan tanda yaitu akibat dari

pertumbuhan, aktivitas endokrin dan komplikasi tumor.

6' Akibat pertumbuhan,

Adanya tumor di dalam perut bagian bawah bisa

menyebabkan pembenjolan perut. 7ekanan terhadap alat 8 alat

disekitarnya disebabkan oleh besarnya tumor atau posisinya

dalam perut. Apabila tumor mendesak kandung kemih dan

dapat menimbulkan gangguan miksi, sedangkan kista yanglebih besar tetapi terletak bebas di rongga perut kadang 8

kadang hanya menimbulkan rasa berat dalam perut serta dapat

juga mengakibatkan obstipasi edema pada tungkai.

!' Akibat aktivitas hormonal

7umor ovarium tidak mengubah pola haid kecuali jika

tumor itu sendiri mengeluarkan hormon.

9' Akibat Komplikasi

a' %erdarahan ke dalam kista

4iasanya terjadi sedikit 8 sedikit sehingga berangsur 8

angsur menyebabkan pembesaran luka dan hanya

menimbulkan gejala8gejala klinik yang minimal. Akan

tetapi kalau perdarahan terjadi dalam jumlah yang banyak

akan menimbulkan nyeri di perut.

b' %utaran 7angkai

7erjadi pada tumor bertangkai dengan diameter # cm

atau lebih. Adanya putaran tangkai menimbulkan tarikan

melalui ligamentum in*undibulopelvikum terhadap

peritoneum parietal dan ini menimbulkan rasa sakit.

c' In*eksi pada tumor

7erjadi jika di dekat tumor ada sumber kuman

pathogen. Kista dermoid cenderung mengalami peradangan

disusul penanahan.

d' Dobek dinding Kista

7erjadi pada torsi tangkai, akan tetapi dapat pula

sebagai akibat trauma, seperti jatuh atau pukulan pada perut


8/22

dan lebih sering pada saat persetubuhan. ?ika robekan kista

disertai hemoragi yang timbul secara akut, maka

perdarahan bebas berlangsung ke uterus ke dalam rongga

peritoneum dan menimbulkan rasa nyeri terus menerus

disertai tanda 8 tanda abdomen akut.

e' %erubahan keganasan

/etelah tumor diangkat perlu dilakukan pemeriksaan

mikroskopis yang seksama terhadap kemungkinn

perubahan keganasan. Adanya asites dalam hal ini

mencurigakan. (Wiknjosastro,!""#'

Kista dermoid adalah tumor yang diduga berasal dari bagian ovum

yang normalnya menghilang saat maturasi. Asalnya tidak

teridenti*ikasi dan terdiri atas sel 8 sel embrional yang tidak

berdi*erensiasi. Kista ini tumbuh dengan lambat dan ditemukan selama

pembedahan yang mengandung material sebasea kental, berwarna

kuning, yang timbul dari lapisan kulit. Kista dermoid hanya merupakan

satu tipe lesi yang dapat terjadi. 4anyak tipe lainnya dapat terjadi dan

pengobatannya tergantung pada tipenya (/melt3er and 4are, !""6'.

'. D"agns"s

4ila kista tersebut masih kecil, biasanya tidak menimbulkan gejala

apa)apa.amun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meyakinkan

bahwa hal itu bukan kanker. Kista yang besar atau kista yang

berjumlah banyak dapat menyebabkan perut wanita membuncit./elain

itu, hal itu juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada panggul,sakit pinggang dan rasa sakit saat berhubungan seksual.

:iagnosis kista ovarium ibu mengeluhkan nyeri perut bagian

bawah dan pada pemeriksaan *isik, di bagian abdomen bawah berupa

massa nyeri tekan, biasanya terjadi perdarahan pada trimester pertama

kehamilan, bagian bawah perut terasa tidak enak (%rawirohardjo,!""2 5

!2&'

?ika kista tumbuh secara cepat dapat mengganggu organ sehat

lainya, seperti 5 bila menekan saluran kemih, usus, sara* atau pembuluh


9/22

darah besar disekitar rongga panggul, kista akan menimbulkan keluhan

susah kencing, tidak bisa buang air besar, tungkai terasa kesemutan

atau kaki sering bengkak ( /insin,!""5#'

ayoritas penderita kanker ovarium tidak menunjukkan adanya

gejala sampai periode waktu tertentu.


10/22

%emeriksaan ini sangat berguna untuk mengetahui apakah

sebuah tumor berasal dari ovarium atau tidak, dan untuk

menentukan silat)si*at tumor itu.

b. Ultrasonogra*i

:engan pemeriksaan ini dapat ditentukan letak dan batas tumor

apakah tumor berasal dari uterus, ovarium, atau kandung kencing,

apakah tumor kistik atau solid, dan dapatkah dibedakan pula antara

cairan dalam rongga perut yang bebas dan yang tidak.

c. ;oto Dontgen

%emeriksaan ini berguna untuk menentukan adanya

hidrotoraks. /elanjutnya, pada kista dermoid kadang)kadang dapat

dilihat gigi dalam tumor. %enggunaan *oto rontgen pada pictogram

intravena dan pemasukan bubur barium dalam colon disebut di

atas.

d. %arasentesis

7elah disebut bahwa *ungsi pada asites berguna menentukan

sebab asites. %erlu diingatkan bahwa tindakan tersebut dapat

mencemarkan cavum peritonei dengan kista bila dinding kista

tertusuk. (Wiknjosastro, et.all, 6&&&'

6' %ap smear

Untuk mengetahui displosia seluler menunjukan

kemungkinan adaya kanker E kista.

!'


11/22

b. Kontrasepsi oral dapat digunakan untuk menekan aktivitas ovarium

dan menghilangkan kista.

c. %erawatan pasca operasi setelah pembedahan untuk mengangkat

kista ovarium adalah serupa dengan perawatan setelah pembedahan

abdomen dengan satu pengecualian penurunan tekanan intra

abdomen yang diakibatkan oleh pengangkatan kista yang besar

biasanya mengarah pada distensi abdomen yang berat.


12/22

B. Knse! Dasar ,anajemen Asuhan Ke-"*anan Pa*a I-u *engan K"sta

#$ar"um

I. PENKAJIAN

A. DATA SUB/EKTI0

a. I*ent"tas

ama 5

Umur 5

Kista 0varium paling sering ditemukan pada

wanita yang berusia !")#" tahun dan 6 dari

" wanita menderita kista ovarium.

Agama 5

/ukuEbangsa 5

%endidikan 5

Untuk mengetahui tingkat intelektual klien.

7ingkat pendidikan mempengaruhi sikap

perilaku kesehatan seseorang, hal ini juga

dibutuhkan dalam menyesuaikan KIC yang

akan disampaikan kepada klien.

%ekerjaan 5

Alamat 5

-. Keluhan Utama

ayoritas penderita kista ovarium tidak menunjukkan

adanya gejala sampai periode waktu tertentu.


13/22

tersembunyi sehingga diagnosis sering ditemukan pada waktu

pasien dalamkeadaan stadium lanjut. /ampai pada waktunya

klien mengeluh adanya ketidakteraturan menstruasi, nyeri pada

perut bawah, rasa sebah pada perut, dan timbul benjolan pada

perut (ochtar,6&&'

. 3"4a5at Kesehatan Kl"en

1. 3"4a5at Kesehatan 5ang Lalu

:ata ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan

adanya riwayat atau penyakit akut, kronis seperti5 jantung,

:, hipertensi, Asma yang dapat mempengaruhi pada

masa ni*as ini (Ambarwati, !""&'

%enyakitE kelainan /istem Deproduksi 5

%enyakit Kardiovaskuler 5

%enyakit darah 5

%enyakit paru)paru 5

%enyakit saluran pencernaan 5

%enyakit hati 5

%enyakit ginjal dan saluran kencing 5

%enyakit endokrin 5

%enyakit sara* 5%enyakit jiwa 5

%enyakit sistem imunologi 5

%enyakit in*eksi 5

2. 3"4a5at Kesehatan Sekarang

Kesehatan pasien pada saat onset penyakit dan

rangkaian gejala perkembangan penyakit membentuk

riwayat penyakit sekarang (4enson, !""&'

*. 3"4a5at Kesehatan Keluarga

Kelainan dan penyakit herediter atau *amilial,

kecenderungan perdarahan, adanya kanker , tumor,

tuberkolosis, diabetes mellitus , si*ilis, penyakit jantung ,

hipertensi dan gangguan mental atau kecemasan. (4enson,

!""&'

e. 3"4a5at ,enstruas"

empunyai gambaran tentang keadaan dasar dari organ

reproduksinya. (/ulistyawati,!"6"'


14/22

Diwayat siklus 5

+ama haid 5

?umlah menstruasi 5

Kista ;olikel banyak terjadi pada wanita yang menarche

kurang dari 6! tahun. 4ila ditemukan kista pada perempuan

yang belum menstruasi, #"- pertanda pertumbuhan kearah

keganasan (kanker'.

4ila kista ditemukan pada perempuan yang sudah

menopause sering mengarah pada keganasan (Wiknjosastro,

!""#'.

yeri yang berlebih pada saat haid juga dapat terjadi akibat

adanya massa pada organ reproduksi seperti kista atau tumor.

Kista adalah bentuk gangguan adanya pertumbuhan sel)sel otot

polos yang abnormal. %ertumbuhan otot polos abnormal yang

terjadi pada ovarium disebut kista ovarium. Kista ovarium

secara *ungsional adalah kista yang dapat bertahan dari

pengaruh hormonal dengan siklus menstruasi (+owdermilk,

dkk. !""#'.

Bairan di dalam kista jernih dan seringkali mengandung

esterogen ,oleh sebab itu biasanya kista menyebabkan

gangguan haid

&. 3"4a5at #-stetr"

N

Keham"lan Persal"nan Anak N"&as

Suam" Ank UK Pn5 Jns Pnlg Tm!t Pen5 J

K

BB6PB H , A-nrmlts Laktas" Pen5

1

2


15/22

;aktor predisposisi 5 nuliparitas dan paritas rendah, diet

tinggi lemak, induksi ovulasi pada wanta in*ertil, dua kerabat

garis pertama menderita gangguan reproduksi (buku saku

kebidanan52"9'.

emiliki paling tidak satu anak menurunkan risiko Anda

mengalami kistaEkanker ovarium. enyusui anak)anak juga

dapat mengurangi risiko kistaEkanker ovarium (Wiknjosastro,

!""#'.

g. 3"4a5at Kntrase!s" Kontrasepsi oral dapat digunakan untuk menekan aktivitas

ovarium dan menghilangkan kista (+owdermilk.dkk.

!""#5!9'.

Untuk kista *ungsional dapat digunakan pil kontrasepsi

yang digunakan untuk mengecilkan ukuran kista. %emakaian

pil kontrasepsi juga mengurangi peluang pertumbuhan kista

(Wiknjosastro,!""#'.

:ibandingkan dengan wanita yang tidak pernah

menggunakan kontrasepsi oral, para wanita yang menggunakan

kontrasepsi oral selama lima tahun atau lebih mengurangi

risiko kanker ovarium sekitar #" persen, sesuai dengan AB/

(+owdermilk, dkk. !""#'.

h. Pla 0ungs"nal Kesehatan

%erubahan pola *ungsional kesehatan pada kasus kanker

serviks

Pla Keterangan

utrisi akanan kekurangan nilai gi3i,

protein , vitamin dan *olik asid.

(anuaba, !""6'

Climinasi yeri saat 4A4 dan nyeri saat 4AK,

1angguan 4AK (poliuri,retensio

urine disuria' akibat penekanan


16/22

kandung kemih, 1anggan 4A4

(obstipasi' akibat penekanan pada

rectum (Winkjosastro !""#'

Istirahat

Aktivitas

%ersonal


17/22

Den5ut na*" saat melakukan observasi *rekuensi nadi,

terutama jika dilakukan selama satu menit penuh , bidan

dapat mengamati sejumlah tanda kesejahteraan , seperti

*rekuensi perna*asan , suhu tubuh, bau badan yang tidak

normal , kondisi kulit dan warna kulit ibu , serta tekstur

secara keseluruhan , dan juga mendengarkan apa yang

dikatakan oleh ibu (yles, !""&'

Perna&asan

Antropometri 5

7inggi 4adan 5

44 sekarang 5Anemia, anoreksia dan kehilangan berat badan

merupakan tanda)tanda penyakit keganasan lanjut (4enson,

!""&'

+I+A 5

2. Pemer"ksaan 0"s"k

Inspeksi

Kepala 5 7ampak bersih, pertumbuhan rambut normal,

konstruksi rambut yang mudah rontok atau rambut

yang mudah dicabut menandakan kurang gi3i atau

ada kelainan tertentu.

Wajah 5 %ada daerah muka tampak sakit dan tampak pucat

(anuaba, !""6'

ata 5Konjungtiva tampak pucat, jika sklera tampak

ikterik menandakan metastasis ke daerah hati

(anuaba, !""6'


18/22

Palpasi

Kepala 5Kepala merupakan organ tubuh yang penting dikaji

karena dikepala terdapat organ)organ yang sangat

berperan dalam *ungsi kehidupan. %alpasi untuk

mengetahui adanya nyeri tekan atau tidak

(%riharjo,!""2'.

Wajah 5

ata 5


19/22

Auskultasi

Abdomen 5

%aru)paru 5 Perkusi

%. Pemer"ksaan Penunjang

%engeluaran 5 :iagnosis kista ovarium ibu mengeluhkan nyeri

perut bagian bawah dan pada pemeriksaan *isik, di bagian

abdomen bawah berupa massa nyeri tekan, biasanya terjadi

perdarahan pada trimester pertama kehamilan, bagian bawah

perut terasa tidak enak (%rawirohardjo,!""2 5 !2&'

%emeriksaan panggul 5 Kista yang besar atau kista yang berjumlah

banyak dapat menyebabkan perut wanita membuncit./elain itu, hal

itu juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada panggul , sakit

pinggang dan rasa sakit saat berhubungan seksual.

'. Pemer"ksaan Khusus

%emeriksaan Ultrasonogra*i

:engan pemeriksaan ini dapat ditentukan letak dan batas tumor

apakah tumor berasal dari uterus, ovarium, atau kandung kencing,

apakah tumor kistik atau solid, dan dapatkah dibedakan pula antara

cairan dalam rongga perut yang bebas dan yang tidak

(Wiknjosastro, et.all, 6&&&'.

%arasentesis

7elah disebut bahwa *ungsi pada asites berguna menentukan

sebab asites. %erlu diingatkan bahwa tindakan tersebut dapat

mencemarkan cavum peritonei dengan kista bila dinding kista

tertusuk. (Wiknjosastro, et.all, 6&&&'

%emeriksaan darah lengkap


20/22

%enurunan


21/22

Dasional 5 embuka jalur in*ormasi dan memudahkan

kemajuan kearah resolusi sukses dari perasaan. (:oenges, !""&'

#. ?elaskan pada klien si*at ketidaknyamanan yang diperkirakan

Dasional 5 %engetahuan membantu klien untuk mengatasi

dengan realita. (:oenges, !""& '

7I. I,PLE,ENTASI

Pelaksanaan dilakukan dengan efisien sesuai dengan rencana

asuhan yang telah disusun. Pelaksanaan ini bisa dilakukan

seluruhnya oleh bidan atau sebagian dikerjakan oleh klien atau

anggota tim kesehatan lainnya.

7II. E7ALUASI

Evaluasi merupakan penilaian tentang keberhasilan dan

keefektifan asuhan kebidanan yang telah dilakukan. Evaluasi

didokumentasikan dalam bentuk bentuk S!P.

DA0TA3 PUSTAKA

;. 1ary Bunningham, ;. 1ant .(et al', alih bahasa, Andry . ?oko /.

(et al'. !""#. 0bstetri William. Cdisi !6. Betakan pertama. ?akarta 5

%enerbit 4uku Kedokteran C1B.. p6"92)6"9

%rawiroardjo /arwono,!""2, Pelayanan "esehatan #aternal dan $eonatal .

?akarta5 >ayasan 4ina %ustaka /arwono %rawirohardjo.

anuaba Ida 4agus 1de, !"", Pengantar "uliah bstetri. ?akarta5C1B.

anuaba, Ida 4agus 1de. !"". Penuntun "epaniteraan "linik bstetri dan

%inekologi. ?akarta5 C1B.

ochtar, 6&&, Sinopsis bstetri. ?akarta5C1B

:oenges, C, arilyn. !""!. Rencana !suhan "epera&atan #aternal /

'ayi. ?akarta 5 C1B.

+owdermilk, perta. !""#. #aternity (omen)s *ealth +are. Seventh

edition. %hiladelphia 5 osby.


22/22

Wiknjosastro, ayasan 4ina %ustaka

/arwono %rawirohardjo

laporan pendahuluan kista ovarium fix print

Documents