laporan micing

8/19/2019 LAPORAN MICING

1/38

LAPORAN

MIKRO TEACHING“Penerapan Model Problem Based LearningPada Kelas XI MA!MA Ma"eri Pembela#aran

A"$ran Pen%a%a&an'

DISUSUN OLEH :

NAMA : Muhammad Iqbal Pahlawan

NIM / BP : 1106227 / 2011

PODI : P!nd"d"#an Ma$!ma$"#a

DOSEN PEMBIMBIN%

(rs) H) M*KHNI+ M)Pd

&UUSAN MA'EMA'I(A

)A(UL'AS MA'EMA'I(A DAN ILMU PEN%E'AHUAN ALAM

UNI*ESI'AS NE%EI PADAN%

201+


2/38

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

karunia-Nya,yang telah memberikan petunjuk serta pedoman bagi hidup manusia.

Salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat

menyelesaikan aporan Akhir mata kuliah micro teaching dengan judul !Penerapan

Model Problem "ased earning Pada #elas $% SMA&MA Materi Pembelajaran Aturan

Pencacahan'.

Susunan makalah ini penulis peroleh dari buku-buku maupun sumber lain yang

penulis jadikan re(erensi. Makalah ini bertujuan sebagai tugas. Penyusunan makalah ini

tidak terlepas dari bantuan dan saran yang telah diberikan oleh berbagai pihak.

Penulis mengharapkan saran dan kritikan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk

masa yang akan datang. )arapan penulis semoga laporan akhir micro teaching ini dapat

berman(aat bagi kita semua, dapat memberi kesadaran tersendiri bagi kami pribadi, dan

generasi muda, terutama para calon guru. Akhirnya kepada Allah SWT penulis berdo*a

dan memohon semoga segala bantuan yang diberikan mendapat balasan dan menjadi

amal sholeh, hendaknya disisi Allah SWT Amin.

Padang, + Mei /

Penulis

1


3/38

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 00000000000000000..000.0..

DAFTAR ISI00000000000000000000000...00.

BAB I PENDAHULUAN000000000000000000000 +

BAB II KAJIAN TEORITIS0000000000000000000.. /

BAB III PEMBAHASAN000000000000000000000 1

DAFTAR PUSTAKA0..00000000000000000000....

LAMPIRAN-LAMPIRAN..00000000000000000000 +

2


4/38

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan ilmu uni2ersal yang berguna bagi kehidupan

manusia dan juga mendasari perkembangan teknologi modern, serta mempunyai

peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.

Perkembangan pesat di bidang teknologi in(ormasi dan komunikasi de3asa ini

dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar,

analisis, teori peluang, dan matematika diskrit. 4ntuk menguasai dan mencipta

teknologi di masa depan, diperlukan penguasaan dan pemahaman atas

matematika yang kuat sejak dini yakni dari pedoman mata pelajaran matematika

itu sendiri.

Pedoman Mata Pelajaran Matematika 5Peminatan6 untuk

SMA&MA&SM#& MA# ini diharapkan dapat menjadi acuan atau re(erensi bagi

para pendidik dalam merencanakan, mengembangkan, dan melaksanakan proses

pembelajaran berbasis proses keilmuan 5 scientific approach6 serta penilaian

otentik 5authentic assessment 6 pada mata pelajaran Matematika serta pentingnya

perubahan cara pandang 5mindset 6 para guru Matematika dalam pembelajaran

Matematika #urikulum +. Proses pembelajaran matematika akan

dipermudah dengan menggunakan model pembelajaran.

Model pembelajaran merupakan suatu kerangka konseptual yang

melukiskan prosedur secara sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman

belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan ber(ungsi sebagai pedoman

bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan

,


5/38

melaksanakan akti2itas pembelajaran, 5Winataputra, 1176. Model pembelajaran

ber(ungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para

pembelajar dalam merencanakan dan melaksanakan akti2itas pembelajaran.Pada proses pembelajaran peneliti menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah atau problem based learning yang merupakan pendekatan

pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah a3al untuk

mendapatkan pengetahuan baru. Maka pada rancangan pembelajaran yang telah

dibuat dengan model problem based learning diharapkan sis3a dapat

termoti2asi dengan diberikan rangsangan untuk penyelesaian masalah oleh guru

tersebut.Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui pengaruh

dari pembelajaran yang menggunakan model problem based learning 5P"6.

Adapun man(aat dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai in(ormasi baru bagi

pembaca dan menambah pengetahuan untuk penulis dan pembaca, serta dapat

membantu guru dalam proses pembelajaran selanjutnya.

-


6/38

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Belajar an Pe!"elajaran Mate!at#ka

"elajar merupakan kegiatan setiap orang. Seseorang dikatakan telah belajar apabila

telah terjadi perubahan tertentu. Pengetahuan, keterampilan dan sikap seseorang terbentuk,

dimodi(ikasi dan berkembang disebabkan belajar. Namun banyak orang berasumsi bah3a

yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu atau menuntut ilmu. "elajar

menurut Slameto 5+ 6 adalah8 !Suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya'.

)udoyo 5dalam )am9ah 4pu, http&&injured.education.com&6 menyatakan bah3a8

'"elajar adalah kegiatan yang berlangsung dalam mental seseorang, sehingga terjadi

perubahan tingkah laku, dimana perubahan tingkah laku tersebut bergantung pada

pengalaman seseorang'. Pengalaman dari setiap orang yang menyebabkan perubahan

tingkah laku, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa adalah belajar.

"erdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bah3a belajar merupakan suatu

proses usaha yang dilakukan secara sadar oleh seorang indi2idu untuk menghasilkan

suatu perubahan yang mencakup seluruh aspek tingkah laku. :imana perubahan

tersebut dapat diamati, bersi(at kontiniu, (ungsional, positi( dan akti( yang berlangsung

dalam 3aktu yang relati( lama.

Soedjadi 576 mengungkapkan bah3a8 !Pembelajaran matematika adalah

kegiatan pendidikan yang menggunakan matematika sebagai kendaraan untuk mencapai

tujuan yang ditetapkan'. Artinya, pembelajaran matematika akan menggunakan

matematika untuk menata penalaran sis3a, membentuk kepribadian sis3a, dan

+


7/38

menekankan kepada kemampuan menerapkan matematika dan ketrampilan matematika

dalam kehidupan sehari-hari.

:ari uraian di atas dapat dikatakan bah3a pembelajaran adalah sebagai suatu

bentuk (ormal kegiatan guru berupa penyampaian ilmu dan penciptaan situasi belajar

bagi sis3a dalam proses pembelajaran agar proses berpikir sis3a meningkat sehingga

sis3a termoti2asi untuk belajar dengan baik. Seseorang dikatakan belajar matematika

jika terjadi perubahan tingkah laku, mencakup pengetahuan tentang matematika,

keterampilan dalam matematika, sikap terhadap matematika yang relati( menetapsebagai akibat latihan dan pengalaman.

B. M$el Pe!"elajaran

Tim :osen M#P"M 5 8 ;6 menyebutkan 8 !Model pembelajaran

dimaksudkan sebagai suatu pola interaksi sis3a dengan guru di dalam kelas yang

menyangkut strategi, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan

dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas'. Arends 5dalam Trianto, < 8

/6. menyatakan !The term teaching model refers to a particular approach to intruktion

that includes its goals, syntax, environment, and management system” . %stilah model

pembelajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu termasuk

tujuannya, sintaksnya, lingkungannya dan sistem pengelolaannya. Model pembelajaran

mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran yaitu cara yang ditempuh guru agar

konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan sis3a. =adi, model pembelajaran dapat

membantu guru menentukan apa yang harus dilakukan dalam proses belajar mengajar

dalam rangka pencapaian tujuan belajar mengajar.

6


8/38

%. M$el Pe!"elajaran Pr$"le! Ba&e-Learn#ng

'( Pengert#an M$el Pe!"elajaran Pr$"e! Ba&e-Learn#ng.

Secara umum problem based-learning atau pembelajaran berbasis masalah

adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu

konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan

pemecahan masalah. Serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial

dari materi pelajaran.

Menurut Trianto 5


9/38

:engan kata lain model pembelajaran probem based learning adalah suatu

model pembelajaran yang didalamnya terdapat serangkaian akti(itas pembelajaran yang

menekankan kepada proses penyelasaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. ?urupkn

5http8&&gurupkn.3ordpress.com&pembelajaran-berdasarkan-masalah6 menyatakan8

'Model Pembelajaran Probem "ased-earning merupakan pembelajaran ino2ati( yang dapat memberikan kondisi belajar akti( kepada sis3a, model PembelajaranProbem "ased-earning melibatkan sis3a untuk memecahkan masalah melaluitahap-tahap metode ilmiah sehingga dapat memepelajari pengetahuan yang

berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilanuntuk memecahkan masalah'.

:alam model pembelajaran Probem "ased-earning, (okus pembelajaran ada

pada masalah yang dipilih sehingga pembelajar tidak saja mempelajari konsep-konsep

yang berhubungan dengan masalah tetapi juga metode ilmiah untuk memecahkan

masalah tersebut. Model Pembelajaran Probem "ased-earning digunakan untuk

merangsang berpikir tingkat tinggi dengan situasi berorientasi pada masalah. :engan

model ini, sis3a dapat berpikir kritis dan lebih kreati( dalam belajar.

Maka berdasarkan pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bah3a

model pembelajaran berbasis masalah 5problem based learning6 berbeda dengan model

pembelajaran yang lain, pembelajaran ini menekankan pada presentasi ide-ide atau

demonstrasi keterampilan sis3a. Peran guru dalam model pembelajaran ini adalah

menyajikan masalah. Pembelajaran masalah dilain pihak berlandaskan kepada psikologi

kogniti( sebagai pendukung teoritisnya. @okus pembelajaran tidak begitu banyak pada

apa yang dilakukan sis3a 5perilaku6. melainkan kepada apa yang dipikirkan sis3a

5kognisi6 pada saat mereka melakukan kegiatan itu. Walaupun peran guru pada

pembelajaran ini kadang melibatkan presentasi dan penjelasan sesuatu hal kepada sis3a,

namun yang la9im adalah berperan sebagai pembimbing dan (asilitator sehingga sis3a

belajar memecahakan masalah oleh mereka sendiri.

.


10/38

:engan kata lain tampak jelas dalam pembelajaran ini masalah yang dijadikan

sebagai (okus pembelajaran dapat diselesaikan sis3a melalui kerja kelompok sehingga

dapat memberi pengalaman-pengalaman beragam pada sis3a seperti kerja sama dan

interaksi dalam kelompok, disamping pengalaman belajar yang berhubungan dengan

pemecahan masalah seperti hipotesis, merancang percobaan, melakukan penyelidikan,

pengumpulan data, menginterprestasikan data, membuat kesimpulan,

mempresentasikan, berdiskusi dan membuat laporan. #eadaan ini menunjukkan bah3a

model pembelajaran problem based-learning mampu memberikan pengalaman yang

kaya kepada sis3a. :engan pembelajaran ini pada diri sis3a akan lahir ide-ide dalam

upaya menyelesaikan masalah yang ada.

)( Ke*ngg*lan an Kele!a+an M$el Pe!"elajaran Pr$"le! Ba&e-Learn#ng.

Ke*ngg*lan M$el ,e!"elajaran Pr$"le! Ba&e-Learn#ng.

Sebagai suatu model pembelajaran, P" memiliki beberapa keunggulan,diantaranya 8

P" merupakan tehknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran.

P" dapat menantang kemampuan sis3a serta memberikan kepuasan untuk

menemukan pengetahuan baru bagi sis3a.

+ P" dapat meningkatkan akti2itas pembelajaran sis3a.

> P" dapat membantu sis3a bagaimana mentrans(er pengetahuan mereka untuk

memahami masalah dalam kehidupan nyata.

/ P" dapat membantu sis3a mengembangkanpengetahuan barunya dan bertanggung

ja3ab dalam penbelajaran yang mereka lakukan. :isamping itu, P" juga dapat

mendorong untuk dapat melakukan e2aluasi sendiri baik terhadap hasil maupun

hasil belajarnya.


11/38

7 Melalui P" bisa memperlihatkan kepada sis3a bah3a setiap mata pelajaran, pada

dasarnya merupakan cara berpikir, dam sesuatu yang dimengerti oleh sis3a, bukan

hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku-buku saja.

< P" dianggap lebih menyenangkan dan disukai sis3a.

; P" dapat mengembangkan kemampuan sis3a untuk berpikir kritis dan

mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan kemampuan

baru.

1 P" dapat memberikan kesempatan kepada sis3a untuk mengaplikasikan

pengetahuan mereka dalam dinia nyata.

6 P" dapat mengembangkan minat sis3a untuk secara terus menerus belajar

sekalipun belajar pada pendidikan (ormal terakhir.

Kele!a+an M$el Pe!"elajaran Pr$"le! Ba&e-Learn#ng.

Selain keunggulan, P" juga memiliki kelemahan 8

Manakala sis3a tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bah3a

masalah yang dipelajari sulit untuk di pecahkan, maka mereka akan merasa enggan

untuk mencoba.

Akan membutuhkan 3aktu yang banyak untuk dapat menerapkan P" agar sis3a

dapat bekerja semaksimal mungkin.

( Langka+-Langka+ Dala! Pr$&e& Pe!"elajaran PBL

:alam pembelajaran berbasis masalah sis3a memahami konsep suatu materi

dimulai dari belajar dan bekerja pada situasi masalah 5tidak terde(inisi dengan baik6 atau

open ended yang disajikan pada a3al pembelajaran. Sehingga sis3a diberi kebebasan

berpikir dalam mencari solusi dari situasi masalah yang diberikan.

10


12/38

:alam Trianto 58Mengembangkandan menyajikan hasilkarya

5a6 ?uru memintasis3a menyiapkan laporan hasildiskusi kelompok secara rapi, rinci,dan sistematis.

5b6 ?uru berkelilingmencermati sis3a bekerja menyusun

laporan hasil diskusi, dan memberi

5a6 Sis3a menyiapkan laporan hasildiskusi

5b6 Sis3a mempresentasikan hasildiskusi di depan kelas

11


13/38

bantuan, bila diperlukan.5c6 ?uru meminta

sis3a menentukan per3akilankelompok secara musya3arah untuk

menyajikan 5mempresentasikan6laporan di depan kelas.

@ase /8Menganalisa danmenge2aluasi proses

pemecahan masalah.

5a6 ?uru memilih per3akilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas.

5b6 ?uru memberikesempatan kepada sis3a darikelompok lain untuk memberikantanggapan terhadap hasil diskusikelompok penyaji.

5c6 ?urumendorong agar sis3a secara akti( terlibat dalam diskusi kelompok sertasaling bantu untuk menyelesaikanmasalah tersebut.

5d6 ?urumengumpulkan semua hasil diskusitiap kelompok

5e6 ?urumengarahkan semua sis3a padakesimpulan mengenai permasalahantersebut.

5a6 Sis3amempresentasikan hasildiskusinya di depan kelas

5b6 Sis3amemberikan tanggapanterhadap apa yangdipresentasikan.

5c6 Sis3amembuat kesimpulan tentangapa yang telah dipelajari

( Pelak&anaan M$el Pe!"elajaran Pr$"le! Ba&e Learn#ng Dala!

Pe!"elajaran Mate!at#ka.

Fase -1: Mengorientasi siswa pada masalah

Pada kegiatan ini guru memulai pelajaran dengan memberikan salam pembuka,

mengingatkan sis3a tentang materi pelajran yang lalu, memoti2asi sis3a,

menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan model pembelajaran yang akan

dijalani. Pada kegitan ini guru mengajukan permasalahan yang berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari sesuai dengan materi yang diajarkan yaitu kubs dan balok,

12


14/38

melalui pemberian embar Akti2itas Sis3a. Selain itu guru juga meminta sis3a untuk

mempelajari masalah tersebut dan menyelesaikannya secara berkelompok.

Contoh Permasalahan

Pada pemilihan pengurus S%S terpilih + kandidat yaitu Abdul, "eny dan Bindy yang

akan dipilih menjadi ketua, sekretaris dan bendahara. Aturan Pemilihan adalah setiap

orang hanya boleh dipilih untuk satu jabatan. "erapakah kemungkinan cara untuk

memilih dari tiga orang menjadi pengurus S%S C

Fase - 2: Mengorganisasikan siswa untuk belajar

:alam tahap ini, pertama guru meminta sis3a untuk berkelompok sesuai dengan

kelompoknya masing-masing. Pembagian kerlompok dapat dilakukan berdasarkan

kesepakatan bersama anatar sis3a dan guru. Membimbing sis3a untuk berkaloborasi.

:alam hal ini guru juga membimbing sis3a untuk akti( dalam pembelajaran,

mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.

Fase - 3: Membantu siswa memecahkan masalah

Pada tahap ini, sis3a melakukan penyelidikan&pemecahan masalah secara bebas

dalam kelompoknya. ?uru bertugas mendorong sis3a mengumpulkan data dan

melaksanakan eksperimen aktual hingga mereka benar-benar mengerti dimensi situasi permasalahannya. Tujuannya adalah agar sis3a mampu mengumpulkan in(ormasi yang

cukup yang diperlukan untuk mengembangkan dan menyusun ide-ide mereka sendiri.

4ntuk itu guru harus lebih banyak tahu tentang masalah yang diajukan agar mampu

membimbing sis3a dan memecahkan masalah.

Langka+-' / Me!a+a!# !a&ala+

1,


15/38

Mengarahkan sis3a mengamati soal dan mengerti apa yang diminta dalam soal.

Sis3a berdiskusi dengan pasangannya bagaimana cara menyelesaikan permasalahan

yaitu dengan cara 8

- Menuliskan apa yang diketahui dalam soal.

- Menuliskan apa yang ditanya dalam soal.

Bontoh 8

:iketahui 8 + kandidat pengurus S%S terpilih yaitu Abdul, "eny dan Bindy

:itanya 8 cara untuk memilih dari keta, sekretaris, bendahara S%S D

Langka+-) / Meren0anakan ,en1ele&a#ann1a

- Setiap kelompok mengilustrasikan masalah yang ada pada contoh tersebut.

- Sis3a menentukan 2ariabel yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah

kemodel matematika.

- #emudian membuat masalah kedalam model matematika.

Langka+- / Melak&anakan !a&ala+ &e&*a# ren0ana

- Mengarahkan sis3a dalam menetapkan konsep yang telah dipelajari untuk

menyelesaikan masalah berdasarkan model matematika.

- Melakukan penyelesaian masalah.

- Mendiskusikan langkah-langkah penyelesaian masalah

Langka+- / Melak*kan Penge0ekan ke!"al# ter+aa, &e!*a langka+ 1ang

#kerjakan.

:engan melihat kembali dari langkah sampai +, dilihat apakah proses pemecahan

masalah sudah benar atau belum, jika sudah benar, dilanjutkan ke (ase >.

1-


16/38

Fase - 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil pemecahan masalah

Pada tahap ini guru memilih secara acak kelompok yang mendapat tugas untuk

mempresentasikan hasil diskusinya, serta memberikan kesempatan pada kelompok lain

untuk menanggapi dan membantu sis3a mengalami kesulitan. #egiatan ini berguna

untuk mengetahui hasil sementara pemahaman dan penyusunan sis3a terhadap materi

yang disajikan.

Fase - 5: Menganalisis dan mengealuasi proses pemecahan masalah

Pada tahap ini guru membantu sis3a menganalisis dan menge2aluasi proses

pemecahan masalah yang telah mereka kerjakan. Sementara itu sis3a menyusun

kembali hasil pemikiran dan kegiatan yang dilampaui pada tahap penyelesaian masalah.

2( Te$r# Belajar 3 Pena,at 1ang Men*k*ng Pr$"le! Ba&e Learn#ng

Pembelajaran Problem "ased-earning 5pembelajaran berbasis masalah6.

selanjutnya disingkat P" merupakan salah satu model pembelajaran ino2ati( yang

dapat memberikan kondisi belajar akti( pada sis3a. P" adalah suatu model

pembelajaran yang melibatkan sis3a untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-

tahap metode ilmiah sehingga sis3a dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan

dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan

masalah.

Pengajaran "erdasarkan Masalah telah dikenal sejak 9aman =hon :e3ey, yang

sekarang ini mulai diangkat sebab ditinjau secara umum pembelajaran berdasarkan

masalah terdiri dari menyajikan kepada sis3a situasi masalah yang outentik dan

bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada sis3a untuk melakukan

1+


17/38

penyelidikan atau inkuiri. Menurut :e3ey 5:alam Trianto, < 8 7


18/38

konsep, simbol, de(enisi, aksioma, lemma atau teorema, dalil atau rumus. Sedangkan

pengertian rangkaian 2erbal itu sendiri menurut Euse((endi 51;;6 adalah pembuatan

lisan terurut dari dua rangkaian kegiatan atau lebih stimulus respons. :engan

memperhatikan pengertian diatas, maka dapat dikatakan bah3a tipe belajar rangkaian

2erbal dapat mengantarkan sis3a dalam mengaitkan antara skema yang telah dimiliki

oleh sis3a dengan unsur G unsur dalam matematika yang akan dipelajari.

#emudian sis3a memecahkan masalah, seperti halnya juga menurut teori belajar

Eobert M. ?ane bah3a pengajuan masalah merupakan langkah kelima setelah empat

langkah Polya dalam pemecahan masalah matematika ?on9ales 5dalam )am9ah 4pu,

http&&injured.education.com6. Pandangan ini menjelaskan bah3a dengan melihat tahap-

tahap kegiatan antara pengajuan dan pemecahan masalah, maka pada dasarnya

pembelajaran dengan pengajuan masalah matematika merupakan pengembangan dari

pembelajaran dengan pemecahan masalah matematika. :ukungan lain mengenai

keeratan hubungan antara kedua pendekatan yang dimaksud di atas adalah tuntutan

kemampuan sis3a untuk memahami masalah, merencanakan dan menjalankan strategi

penyelesaian masalah.

:ari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bah3a pengajuan masalah

matematika menuntut sis3a untuk lebih akti( dan kreati( dalam proses pembelajaran.

D. Hal Penel#t#an 4ang Rele5an

)asil yang menyangkut tentang model pembelajaran Problem "ased earning,

antara lain oleh Se(ika 5+6 menyimpulkan bah3a 8 berdasarkan hasil analisis data

kuantitati( terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika sebelum

17


19/38

dan sesudah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah. #emampuan

memecahkan masalah dapat terlihat dari tes kemampuan a3al memecahkan masalah

terdapat sis3a yang memiliki kemampuan memecahkan masalah. Setelah pemberian

tindakan dengan penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah, diperoleh hasil

bah3a + sis3a memiliki kemampuan memecahkan masalah cukup baik. Selanjutnya

menurut penelitian =unita Amalia 5>6 yang berjudul 8 !Pengaruh Penerapan

Pembelajaran "erbasis Masalah Terhadap #emampuan Pemecahan Masalah Sis3a

#elas H%%% SMP Negeri ; Padang Tahun Pelajaran +&>' menyimpulkan bah3a

sis3a dapat mengatasi kesulitan dalam mengerjakan soal cerita dengan merapakan

model pembelajaran berdasarkan masalah untuk mengatasi kesulitan belajar dalam

memecahkan permasalahan soal cerita pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua

2ariabel 5SP:H6 di kelas H%%% SMP Negeri ; Padang T.A +&>.

:ari temuan-temuan penelitian tersebut di atas menunjukkan bah3a ada

pengaruh pembelajaran Problem "ased earning terhadap kemampuan sis3a

memecahkan masalah matematika dan e(ekti( digunakan dalam pembelajaran. :an dari

kedua temuan di atas respon sis3a terhadap pembelajaran Problem "ased earning

adalah positi(.

1.


20/38

BAB III

PEMBAHASAN

A. 6akt* an Te!,at Pelak&anaan

Micro Teaching dilaksanakan pada hari Senin tanggal Mei / di Euang

B< selama > menit pada pukul . G .> W%".B. Ta+a,an Pelak&anaan

'. Pra-M#0r$ Tea0+#ng

- Mempersiapkan Eancangan Pelaksanaan Pembelajaran 5EPP6 5lampiran 16- Mempersiapkan %nstrumen Penilaian 5lampiran 6- Mempersiapkan embar #erja Sis3a 5#S6 dan kunci ja3aban 5lampiran !6- Mempersiapkan Slide Po3er Point 5lampiran "6

- Mempersiapkan Alat&"ahan yang digunakan dalam pembelajaran- Mempersiapkan dan Menjelaskan Skenario Pembelajaran yang akan

dilaksanankan selama Proses Micro Teaching- Menjelaskan kekurangan dan apa yang perlu diperbaiki saat tampil mikro

teaching sebelumnya.). Pelak&anaan M#kr$ Tea0+#ng

Micro teaching yang dilaksanakan pada 3aktu dan tempat yang sudah

disebutkan di atas telah berjalan dengan lancar. Pelaksanaan yang telah

dilakukan telah sesuai dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan sesuai

dengan sintaks atau tahapan- tahapan pembelajaran dengan model problem

based learning.

Tahapan- tahapan atau sintaks proses pembelajaran dengan model

tersebut dapat terlihat pada tabel berikut ini8

Sintaks Akti2itas ?uru Akti2itas Sis3a@ase 8rientasi sis3a padamasalah

5c6 ?urumengajukan contoh permasalahan.

5d6 ?uru memintasis3a mengamati dan memahamimasalah secara indi2idu.

5b6 Sis3a mengamati danmemahami permasalahan yangdiberikan oleh guru

@ase 8Mengorganisasikansis3a belajar

5e6 ?uru membagisis3a menjadi beberapa kelompok heterogen.

5(6 ?uru

5c6 Sis3a bekerja sama dalamkelompok

5d6 Sis3a menyelesaikan soal yang

ada di #S

1


21/38


22/38

mengumpulkan semua hasil diskusitiap kelompok

5j6 ?urumengarahkan semua sis3a pada

kesimpulan mengenai permasalahantersebut.

. E5al*a

Pada a3al pembelajaran, guru lupa memberikan moti2asi dan tujuan

pembelajaran sehingga sis3a menjadi bingung tentang materi yang akan

dipelajarinya. Walaupun demikian dengan menggunakan sintaks atau tahap-tahap

dari model problem based learning 5P"6 sis3a dapat termoti2asi dalam

pembelajaran dalam masalah-masalah yang diberikan guru. Sehingga pada (ase ->

pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. )al ini tergambar dengan

semangat sis3a saat diberikan masalah, sis3a termoti2asi untuk pemecahan

masalahnya seperti saat diberikan pertanyaan dan sis3a dapat menja3abnya secara

indi2idu maupun kelompok. Akan tetapi pada saaat membahas masalah , terjadi

kesalahan pada soal yang menyebabkan pena(siran ganda, sehingga guru harus

membahas secara keseluruhan permasalahan tersebut, sehingga menyebabkan dari

3aktu yang seharusnya > menit, menjadi berlebih / menit karena membahas

masalah tersebut. Secara keseluruhan, pelaksanaan mikro teaching telah terlaksana

dengan baik dan lancar, meskipun ada beberapa kendala dalam pelaksanannya.

21


23/38

DAFTAR PUSTAKA

?urupkn. 5


24/38

!ampiran 1

RAN%ANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah 8 SMA Negeri Padang

Mata Pelajaran 8 Matematika Wajib#elas&Semester 8 $%&

Materi Pokok 8 Aturan Pencacahan

Alokasi Waktu 8 =P I >/ Menit

A. K$!,eten Int#. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung ja3ab, peduli 5gotong

royong, kerjasama, toleran, damai6, santun, responsi( dan proakti( dan menunjukkan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

e(ekti( dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.+. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan (aktual, konseptual, prosedural dan

metakogniti( berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, dan humaniora dengan 3a3asan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait (enomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesi(ik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.>. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

bertindak secara e(ekti( dan kreati(, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan.

B. K$!,eten Da&ar. Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya.. Mampu mentrans(ormasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah,

kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematikaIn#kat$r.. "erprilaku jujur dan disiplin dalam melakukan tugas belajar

.+ Menunjukkan sikap bertanggung ja3ab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli

lingkunganIn#kat$r

.+. "ersikap bertanggung ja3ab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli

lingkungan+.+ Memahami dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa

contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan 5perkalian,

permutasi dan kombinasi6 melalui diagram atau cara lainnya.

2,


25/38

In#kat$r

+.+. Merumuskan pola aturan perkalian yang digunakan untuk menentukan

banyaknya cara yang mungkin untuk menja3ab persoalan yang diberikan+.+. Menggunakan aturan perkalian dengan cara menda(tar atau cara diagram

untuk menghitung banyak cara yang mungkin untuk menja3ab persoalan yang

diberikan>.. Memilih dan menggunakan aturan pencacahan yang sesuai dalam pemecahan

masalah nyata serta memberikan alasannyaIn#kat$r

>... Mengidenti(ikasi masalah untuk dipecahkan dengan menggunakan

aturan pencacahan yang sesuai>... Menemukan aturan pencacahan yang tepat untuk memecahakan

masalah nyata

%. Mater# Pe!"elajaran

Menemukan #onsep Pencacahan dengan menggunakan Aturan Perkalian

Menggunakan metode untuk menghitung banyak cara dalam pemilihan yaitu 8

i. Bara menda(tar ii. Bara :iagram

*turan Perkalian 8 =ika terdapat k unsure yang tersedia, dengan 8n1 J banyak cara untuk menyusun unsur pertaman J banyak cara untuk menyusun unsur kedua setelah unsur pertama tersusunn! J banyak cara untuk menyusun unsur ketiga setelah unsur kedua tersusun

"

"

nk J banyak cara untuk menyusun unsur ke- k setelah objek- unsur sebelumnya

tersusun.Maka banyak cara untuk menyusun k unsur yang tersedia adalah 8

n1×n2×n3×⋯×nk

D. Met$e Pe!"elajaranPendekatan 8 Scienti(ic earningModel Pembelajaran 8 Problem "ased earning 5Pembelajaran "erbasis Masalah6Metode 8 Tanya ja3ab, diskusi, penugasan.

E. Me#a7 Alat7 Ba+an an S*!"er Pe!"elajaranMe#a 8

+orksheet atau lembar kerja 5sis3a6 embar penilaianAlat3Ba+an 8

Penggaris, spidol, papan tulis

2-


26/38

aptop K in(ocus

S*!"er Belajar 8

"uku Matematika Wajib $% Sis3a #elas $%, #emendikbud, tahun +

"uku re(erensi yang rele2an,

Slide Po3er Point

2+


27/38

F. Langka+-langka+ Pe!"elajaran

#egiatan angkah-angkahPembelajaran

#egiatan "elajar LstimasiWaktu

Pendahuluan . rientasi6 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai

pembelajaran6 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin+6 Menyiapkan (isik dan psikis peserta didik dalam menga3ali kegiatan pembelajaran.

. Apersepsi6 ?uru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu sis3a dapat

memahami dan menjelaskan tentang Aturan Perkalian dengan metode cara menda(tar dan cara diagram.

6 ?uru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan apa yang telah dipelajari saat SMP yaitu materi relasi 5hubungan6dan menyatakannya dalam bentuk diagram pohon, diagram 2enn atau tabel silang, dan

pasangan berurutan. #etentuan ini berlaku pula untuk membahas aturan perkalian.+6 ?uru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan

dilakukan.Bontoh Pertanyaan 8Pada pemilihan pengurus S%S terpilih + kandidat yaitu Abdul, "eny dan Bindy yang

akan dipilih menjadi ketua, sekretaris dan bendahara. Aturan Pemilihan adalah setiaporang hanya boleh dipilih untuk satu jabatan. "erapakah kemungkinan cara untukmemilih dari tiga orang menjadi pengurus S%S C

+. Moti2asi6 ?uru memberikan gambaran tentang man(aat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.

/ menit

26


28/38

6 ?uru memoti2asi sis3a dengan melibatkan lingkungan nyatanya yaitu tentang pengurus S%S.

#egiatan %nti @ase 8rientasi sis3a padamasalah

• ?uru mengajukan contoh permasalahan nyata yang berhubungan dengan Aturan Perkalian

Bontohnya 8 Pemilihan #etua, Sekretaris, dan "endahara S%S dari + rang #andidat.• ?uru meminta sis3a mengamati dan memahami masalah secara indi2idu dan mengajukan

hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.• =ika ada sis3a yang mengalami masalah, guru mempersilahkan sis3a lain untuk

memberikan tanggapan. "ila diperlukan, guru memberikan bantuan melalui pemberian

scaffolding 5pertanyaan bantuan6.

< menit

@ase 8Mengorganisasikansis3a belajar

• ?uru meminta sis3a membentuk kelompok heterogen sesuai pembagian kelompok yangtelah direncanakan oleh guru.

• ?uru membagikan embar #erja Sis3a 5#S6 yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan serta meminta sis3a berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.

• ?uru berkeliling mencermati sis3a bekerja, mencermati dan menemukan berbagaikesulitan yang dialami sis3a, serta memberikan kesempatan kepada sis3a untuk bertanyahal-hal yang belum dipahami.

• ?uru memberi bantuan, jika adakesulitan yang dialami sis3a secara indi2idu ataukelompok.

• Sis3a bekerja sama dalam kelompok dalam menyelesaikan soal yang ada di #S

> menit

@ase +8Membimbing penyelidikanindi2idu dankelompok.

• ?uru meminta sis3a melihat hubungan-hubungan berdasarkan in(ormasi&data yangdiberikan.

• ?uru meminta sis3a melakukan penyelidikan atau menganalisa sosal untuk menyelesaikan

masalah.• Sis3a memahami masalah secara indi2idu

• Sis3a mendiskusikan permasalahan secara berkelompok

• Sis3a menja3ab pertanyaan yang ada di embar #erja Sis3a.

; menit

@ase >8 • ?uru meminta sis3a menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dansistematis.

; menit

27


29/38

Mengembangkandan menyajikanhasil karya

• ?uru berkeliling mencermati sis3a bekerja menyusun laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.

• ?uru meminta sis3a menentukan per3akilan kelompok secara musya3arah untuk menyajikan 5mempresentasikan6 laporan di depan kelas.

• Sis3a menyiapkan laporan hasil diskusi

• Sis3a mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas@ase /8Menganalisa danmenge2aluasi proses pemecahanmasalah.

• ?uru memilih per3akilan salah satu kelompok untuk mempresentasikan5mengkomunikasikan6 hasil diskusinya di depan kelas.

• ?uru memberi kesempatan kepada sis3a dari kelompok lain untuk memberikan tanggapanterhadap hasil diskusi kelompok penyaji.

• ?uru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai ja3aban berbeda darikelompok penyaji pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya.

• ?uru mendorong agar sis3a secara akti( terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantuuntuk menyelesaikan masalah tersebut.

• Selama sis3a bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semuasis3a untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh

pekerjaannya.• ?uru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok • ?uru mengarahkan semua sis3a pada kesimpulan mengenai permasalahan tersebut.

menit

#egiatanPenutup

Sis3a diminta menyimpulkan apa saja yang sudah dipelajari.

?uru memberikan tugas PE beberapa soal mengenai penerapan rumus yang diperoleh.+ ?uru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa & bersyukur dan Salam.

+ menit

2.


30/38

G. Pen#la#an Hal Belajar

. Teknik Penilaian 8 Pengamatan 5bser2asi6 dan Tes Tertulis 4raian

. Prosedur Penilaian8

a. Penilaian proses

NoAspek yang

dinilai

Teknik

Penilaian

Waktu

Penilaian

%nstrumen

Penilaian#eterangan

. Akti( Pengamatan

5bser2asi6

Proses embar

Pengamatan

5terlampir6

. #erjasama+. Toleran

b. Penilaian )asil

%ndikator Pencapaian #ompetensi Teknik Penilaian

"entuk Penilaian

%nstrumen

Sis3a dapat merumuskan pola aturan

perkalian yang digunakan untuk

menentukan banyaknya cara yang

mungkin untuk menja3ab persoalan

yang diberikan.

Tes

Tertulis

4raian

Penugasan embar

#erja Sis3a

5terlampir6

Sis3a dapat menggunakan aturan

perkalian dengan cara menda(tar ataucara diagram untuk menghitung

banyak cara yang mungkin untuk

menja3ab persoalan yang diberikan

Tes

Tertulis4raian

Penugasan embar

#erja Sis3a5terlampir6

Mengetahui#epala SMA Negeri Padang

88888888888888888888888

Padang, Maret /?uru Mata Pelajaran

M*+a!!a I9"al Pa+la:an

2


31/38

!ampiran 2

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran 8 Matematika

#elas&Semester 8 $%&

Waktu Pengamatan 8 Saat Pembelajaran "erlangsung

%ndikator sikap akt#; dalam pembelajaran aturan pencacahan

1. #urang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran

. "aik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi

belum konsisten

+. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas

kelompok secara terus menerus dan konsisten

%ndikator sikap "ekerja&a!a dalam kegiatan kelompok.

1. #urang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatankelompok.

. "aik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan

kelompok tetapi masih belum konsisten.

+. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok

secara terus menerus dan konsisten.

%ndikator sikap t$leran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreati(.. #urang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah

yang berbeda dan kreati(.. "aik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda dan kreati( tetapi masuih belum konsisten.+. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses

pemecahan masalah yang berbeda dan kreati( secara terus menerus dan konsisten.

,0


32/38

"ubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Sis3a SikapAkti( "ekerjasama Toleran

#" " S" #" " S" #" " S"+>/7<;1

+>/7<;1

....>

#eterangan8

#" 8 #urang baik

" 8 "aik

S" 8 Sangat baik

!ampiran 2

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran 8 Matematika

#elas&Semester 8 $%&

Waktu Pengamatan 8 Saat Pembelajaran "erlangsung

,1


33/38


34/38

#T 8 #urang terampil

T 8 Terampil

ST 8 Sangat terampil

,,


35/38

!ampiran 3

MASALAH ' )$*T)(* -P, setiap tahun mengadakan acara pentas seni. #iasanya bulan

sebelum acara, dilakukan pemilihan untuk jabatan ketua dan sekretaris. %etelah

melalui seleksi terdapat / kandidat yang lolos yaitu0 *yu *2, #eni #2, Charli C2, 3ebi

32 dan 4do 42.

#agaimana cara kita mengetahui banyak cara memilih ketua dan sekretaris

untuk acara pentas seni sekolah tersebut.

,-

Mata Pelajaran 8 Matematika#elas&Semester 8 $%&Materi Pokok 8 Aturan Pencacahan#ompetensi :asar 8

. Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya.. Mampu mentrans(ormasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan

disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.+ Menunjukkan sikap bertanggung ja3ab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan+.+ Memahami dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh nyata

serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan 5perkalian, permutasi dan kombinasi6 melaluidiagram atau cara lainnya.

>.. Memilih dan menggunakan aturan pencacahan yang sesuai dalam pemecahan masalahnyata serta memberikan alasannya

>.. kombinasi dalam pemecahan masalah tersebut

#elompok 8 ...........................

Anggota 8 . .........................................................

. .........................................................

+. .........................................................

>. .........................................................


36/38

=a3aban Masalah

. Susunlah dengan cara menda(tarkan seluruh kandidat calon ketua dan sekretaris D

. Susunlah dengan cara menggunakan diagramD

+. =ika dipilih Ldo 5L6 mengundurkan diri dari pencalonan, da(tarkanlah nama-nama kandidat

calon ketua dan sekretarisnyaD

MASALAH )

,+


37/38

3iberikan angka'angka 5, 1, , !, ", /, 6, 7, 8, dan 9.

:angkailah bilangan yang terdiri dari bilangan berbeda dengan syarat 0

=a3aban Masalah

. "ilangan ?anjil

. "ilangan ?enap yang bernilai lebih kecil dari /

+. "ilangan yang dapat dibagi /

KUN%I JA6ABAN LKS

Masalah . Susunlah dengan cara menda(tarkan seluruh kandidat calon ketua dan sekretaris D

Seluruh kandidat yang mungkin dibuat dapat dida(tarkan sebagai berikut 8

,6


38/38

AB0DEA0DEBB0DEA0DE 0ABDEAB0EDABDEAB0E EAB0D

A" "A BA :A LAAB "B B" :" L"A: ": B: :B LBAL "L BL :L L:

:ari da(tar diatas diperoleh banyak susunan pengurus acara pentas seni adalah )< 0ara. Susunlah dengan menggunakan diagram D

+. =ika dipilih Ldo 5L6 mengundurkan diri dari pencalonan, da(tarkanlah nama-nama kandidatcalon ketua dan sekretarisnyaDSeluruh kandidat yang mungkin dibuat dapat dida(tarkan jika Ldo 5L6 mengundurkan diri 8A" "A BA :AAB "B B" :"A: ": B: :B:ari da(tar diatas diperoleh banyak susunan pengurus acara pentas seni adalah ') 0ara

Masalah . "ilangan ?anjil D

1 ; < 7 /J 1 I ; I < I 7 I / J '2')< 0ara

. "ilangan ?enap lebih dari /D

/ ; < 7 /J / I ; I < I 7 I / J =

laporan micing

Documents