laporan laju reaksi

Upload: nurratnasari

Post on 15-Oct-2015

50 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK

NAMA: NUR RATNA SARIFAKULTAS: TEKNIKPROGRAM STUDI: D-III ANALIS KIMIAHARI / TGL.PRAKTIKUM: SABTU, 27 OKTOBER 2012JUDUL PRAKTIKUM: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN REAKSI

D-III ANALIS KIMIAFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTATA. 2012 / 2013FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN REAKSI

I.TUJUAN:Untuk mengetahui pengaruh luas permukaan, konsentrasi, dan suhu zat yang bereaksi serta katalisator terhadap kecepatan reaksi.

II.DASAR TEORI:Pada setiap reaksi kimia, molekul molekul zat saling bertumbukan sehingga terjadi pemutusan ikatan pada zat zat yang bereaksi dan terbentuk ikatan baru sebagai zat hasil reaksi. Kecepatan berkurangnya konsentrasi zat yang bereaksi atau kecepatan bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi per satuan waktu disebut kecepatan reaksi atau laju reaksi.Kecepatan suatu reaksi sebanding dengan banyaknya tumbukan, sehingga dapat dipengaruhi oleh luas permukaan, konsentrasi, suhu zat yang bereaksi serta katalisator. Pada percobaan ini akan ditentukan bagaimana pengaruh faktor luas permukaan zat, konsentrasi zat, suhu serta katalisator terhadap kecepatan reaksi.

III. ALAT DAN BAHAN : 3.1. Pengaruh Luas Permukaan Zata. Alat -alat :Gelas Beker 100 mlMortirTimbanganStopwatchb. Bahan:Batu Pualam (marmer), Larutan HCl 1 M

3.2. Pengaruh Konsentrasi Zata. Alat alat:Gelas beker 100 mlGelas ukur 50 mlb. Bahan: Larutan Na2S2O3 1M, Larutan HCl 5 M, akuades

3.3. Pengaruh Temperatura. Alat alat :b.Bahan:Pipet tetes Larutan KMnO4 0,01 MGelas beker 100 ml Larutan H2SO4 0,50 MGelas ukur 25 mlLarutan H2C2O4 0,05 MPenjepit tabung reaksi Air SulingRak Tabung reaksi SpirtusStopwatch Kompor Listrik / lampu spirtus3.4. Pengaruh KatalisatoraAlat alat :b. Bahan:Gelas ukur 100 ml Larutan KMnO4 0, 01 MPipet tetesLarutan H2C2O4 0,05 MStopwatchLarutan H2SO4 0,5 MTabung reaksiLarutan MnSO4 0,18 M

IV. CARA KERJA:4.1.Pengaruh Luas Permukaan Zat1. Ambil 1 gram butiran marmer masukkan dalam beker glass 100 ml yang berisi 50 ml larutan HCl, Bersamaan dengan itu hidupkan stopwatch dan catat waktu yang diperlukan hingga semua butiran marmer habis.2. Lakukan hal yang sama tetapi dengan menggunakan butiran marmer yang sudah dihaluskan. Bandingkan hasilnya dengan prosedur 1.Catatan : Bobot batu pualam pada prosedur 2 harus sama dengan prosedur 1.

4.2.Pengaruh Konsentrasi Zat1. Tandai masing masing gelas beker 100 ml dengan huruf A, B, C dan D, kemudian isilah berturut turut dengan 65 ml, 50 ml, 30 ml, 15 ml larutan Na2S2O3 1 M, letakkan masing masing di atas kertas yang ditandai dengan tanda silang warna hitam.2. Tambahkan ke dalam larutan A, B, C dan D tersebut berturut turut 15 ml, 30 ml, 50 ml dan 65 ml akuades.3. Tambahkan ke dalam gelas beaker A sebanyak 15 ml larutan HCl 5 M sambil menjalankan stopwatch. Hentikan stopwatch pada saat tanda silang tidak kelihatan lagi, dan catat waktu yang diperlukan.4. Lakukan percobaan yang sama untuk larutan pada gelas beker B, C dan D. Bandingkan hasil percobaan tersebut.

4.3. Pengaruh Temperatur1. Ambil 2 ml larutan H2C2O4 0,05 M ke dalam gelas beker, kemudian tambahkan akuades 18 ml (disebut larutan A).2. Lakukan seperti cara kerja 1 di atas untuk larutan KMnO4 0,01 M (disebut larutan B)3. Masukkan 2 ml larutan A ke dalam tabung reaksi, tambahkan 5 tetes H2SO4 0,5 M, kemudian 1 ml larutan B. (bersamaan penambahan larutan B ini hidupkan stopwatch). Hentikan stopwatch pada saat warna ungu tepat hilang, dan catat waktu yang diperlukan.4. Masukkan 2 ml larutan A ke dalam tabung reaksi, dan tambahkan juga 5 tetes H2SO4 0,5 M, setelah itu panaskan tabung reaksi dengan lampu spirtus sampai hampir mendidih, kemudian tambahkan 1 ml larutan B. (bersamaan penambahan larutan B ini hidupkan stopwatch). Hentikan stopwatch pada saat warna ungu tepat hilang, dan catat waktu yang diperlukan.

4.4. Pengaruh Katalisator 1. Masukkan 2 ml larutan KMnO4 0,01 M ke dalam gelas beker 100 ml, kemudian encerkan hingga 40 ml.2. Masukkan 2 tetes larutan H2C2O4 0,05 M dan 2 tetes larutan H2SO4 0,5 M ke dalam tabung reaksi, lalu tambahkan 1 tetes larutan KMnO4 yang telah diencerkan. Jalankan stopwatch pada saat penambahan larutan KMnO4 dan hentikan stopwatch pada saat warna ungu hilang. Catat waktu yang diperlukan.3. Ke dalam tabung reaksi yang lain masukkan berturut turut 2 tetes larutan H2C2O4 0,05 M ditambah 2 tetes larutan H2SO4 0,5 M , ditambah 1 tetes larutan MnSO4 0,18 M dan ditambah 1 tetes larutan KMnO4 yang telah diencerkan. Bersamaan penambahan larutan KMnO4 jalankan stopwatch dan catat waktu yang diperlukan hingga warna ungu hilang.

V.HASIL PERCOBAAN:Mungkin perlu ditambahi tabel hasil pengamatan misal :5.1 Pengaruh Luas PermukaanNo.Bentuk MarmerWaktu Reaksi

1.Butiran 30 menit

2.Serbuk 22 menit

5.2 Pengaruh KonsentrasiNo.Jumlah Na2S2O31 MJumlah akuadesJumlah HCl 5 MWaktu Reaksi

1.65 ml15 ml15 ml4 sekon

2.50 ml30 ml15 ml5 sekon

3.30 ml50 ml15 ml7 sekon

4.15 ml65 ml15 ml15 sekon

5.3 Pengaruh TemperaturNo.PerlakuanWaktu Reaksi

1.Tanpa pemanasan1 menit 4 detik

2.Dengan pemanasan4 detik

5.4 Pengaruh KatalisatorNo.PerlakuanWaktu Reaksi

1.Tanpa katalisator (MnSO4)2 detik

2.Dengan katalisator (MnSO4)

Berdasarkan hasil pengamatan, tuliskan hubungan antara :1. Luas permukaan dengan kecepatan reaksisemakin besar luas pemukaan, maka semakin tinggi kecepatan reaksinya,semakin kecil luas permukaan, maka semakin rendah kecepatan reaksinya.

2. Konsentrasi dengan kecepatan reaksisemakin besar konsentrasi, maka semakin tinggi kecepatan reaksinya,semakin kecil konsentrasi, maka semakin rendah kecepatan reaksinya.

3. Temperatur dengan kecepatan reaksisemakin besar temperatur, maka semakin tinggi kecepatan reaksinya,semakin kecil temperatur, maka semakin rendah kecepatan reaksinya.

4. Katalisator dengan kecepatan reaksi