laporan kulap teluk lamong

KULIAH LAPANGAN

TERMINAL TELUK LAMONG

1ST SEMI AUTOMATED TERMINAL IN INDONESIA WITH GREEN

TECHNOLOGY

JL. Raya Tambak Osowilangun Km 12 Surabaya,Indonesia

www.teluklamong.co.id

NORMA SYAHNASA DIAH ISLAMI (4413100038)

1

KULIAH LAPANGAN

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya kami dapat

menyelesaikan Tugas Laporan mengenai kuliah lapangan di Terminal Teluk Lamong Surabaya .

Tugas Laporan ini diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pelabuhan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Christino Boyke SP, ST.,MT. Selaku

dosen kelas Mata Kuliah Perencanaan pelabuhan yang telah memberikan pengarahan dalam

proses penyelesaian makalah ini. Dan kami mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah

membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat

kami butuhkan agar makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Semoga Laporan ini dapat

memberikan tambahan informasi serta wawasan tentang Terminal Teluk Lamong, serta

membrikan manfaat kepada para pembaca.

Terima kasih

Surabaya, 27 September 2015

Penyusun

Norma Syahnasa Diah Islami (4413100038)

2

KULIAH LAPANGAN

DAFTAR ISI

ContentsKata Pengantar...............................................................................................................................................1

DAFTAR ISI..................................................................................................................................................2

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................................4

BAB II TERMINAL TELUK LAMONG......................................................................................................5

2.1 Sejarah Terminal Teluk Lamong..........................................................................................................5

2.2 Peralatan Terminal Teluk Lamong.......................................................................................................6

2.3 Fasilitas Terminal Teluk Lamong........................................................................................................9

2.4 Sistem Pengoperasian.........................................................................................................................10

BAB III PENUTUP......................................................................................................................................11


3

KULIAH LAPANGAN

DAFTAR GAMBARFigure 1 Terminal Teluk Lamong...................................................................................................................5Figure 2 Automated Stacking Crane..............................................................................................................7Figure 3Ship to Shore.....................................................................................................................................7Figure 4 Combined Terminal Tractor (CTT).................................................................................................8Figure 5 Container Freight Station (CFS).....................................................................................................8Figure 6 Workshop.........................................................................................................................................9Figure 7 sistem pengoperasian.....................................................................................................................10


4

KULIAH LAPANGAN

BAB I PENDAHULUANBerdasarkan UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran,Pelabuhan merupakan tempat

yang terdiri atas daratan dan perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan

pemerintahan dan kegiatan perusahaaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar,naik

turun penumpang dan atau bongkar muat barang-barang ,berupa terminal dan tempat berlabuh

kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan

penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi.

Pelabuhan merupakan pintu gerbang perekonomian,dimana angkutan multimoda terbesar

dan sebagai sarana ekspor impor barang. Pelabuhan dapat menunjang kegiatan industri dan

perdagangan,karena pelabuhan mampu menyediakan sarana angkutan dalam jumlah besar dan

mampu menyediakan sarana kapal sebagai distributor ke berbagai pulau.Pelabuhan memiliki

beberapa terminal, terminal sebagai tempat untuk menampung kegiatan yang berhubungan

dengan transportasi.Terminal menyediakan lapangan penumpukan,yaitu tempat yang luas yang

letaknya dekat dengan dermaga untuk menyimpan barang-barang yang akan dimuat atau setelah

dibongkar. Pelabuhan sebagai prasarana transportasi yang mendukung kelancaran sistem

transportasi laut memiliki fungsi yang erat kaitannya dengan faktor-faktor sosial dan ekonomi.

Secara ekonomi, pelabuhan berfungsi sebagai salah satu penggerak roda perekonomian karena

menjadi fasilitas yang memudahkan distribusi hasil-hasil produksi sedangkan secara sosial,

pelabuhan menjadi fasilitas publik dimana di dalamnya berlangsung interaksi antar pengguna

(masyarakat) termasuk interaksi yang terjadi karena aktivitas perekonomian. Secara lebih luas,

pelabuhan merupakan titik simpul pusat hubungan (central) dari suatu daerah pendukung

(hinterland) dan penghubung dengan daerah di luarnya.


5

KULIAH LAPANGAN

BAB II TERMINAL TELUK LAMONG

2.1 Sejarah Terminal Teluk Lamong

Figure 1.Terminal Teluk Lamong

Pelabuhan penting sebagai pintu masuk dan keluar komoditas perdagangan baik antar pulau maupun antar Negara. Berkat pelabuhan yang efektif,geliat ekonomi nasional mpun makin melesat pada gilirannya mendatangkan kesejahtaraan bagi masyarakat.

Dalam konteks itulah terminal teluk Lamong dibangun. Pelabuhan khusus kapal niaga di perbatasan Surabaya dengan gresik ini menjadi pintu baru untuk menggenjot roda perekonomian nasional. Terminal Teluk Lamong mulai dibangun pada tahun 2010 dan selesai dibangun pada pertengahan 2014 berdiri di lahan seluas 40 hektar. Sebanyak 1,5 juta TEUs dapat ditampung dalam waktu bersamaan. Untuk memprosesnya diterapkan metode semi otomatis. Metode yang meminimalkan peran manusia di lapangan,baik untuk mengangkat barang dari kapal hingga menyusun dan mendatanya,terbukti mampu menekan biaya operasional serta mencegah kecelakaan kerja. Efisiensi dalam operasional adalah keunggulan yang belum dimiliki oleh pelabuhan-pelabuhan besar lain di Indonesia.

Bukan hanya peti kemas dan komoditas curah kering dapat diproses secara efisien,pelabuhan ini juga dibangun untuk mengantisipasi lonjakan beban bongkar muat di pelabuhan Tanjung Perak,Surabaya dan Tanjung Priok, Jakarta.

2.1.1 Pembangunan Terminal Teluk Lamong


6

KULIAH LAPANGAN

Sebagai implementasi pengembangan pelabuhan tanjung perak yang dilengkapi peralatan bongkar muat yang memadai dengan teknologi modern. Usaha mendukung penyebaran arus barang ke wilayah kawasan timur Indonesia (KTI) dan untuk mengantisipasi meningkatannya angkutan petikemas dan curah sebagai akibat pasar global di pelabuhan tanjung Perak.Untuk menghindari terjadinya stagnasi di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sehingga tidak membawa dampak negatif terhadap citra pelabuhan Indonesia di mata dunia.

2.1.2 Pengembangan penggunaan peralatan pelabuhan ramah lingkungan

Penggunaan solar cell dan lampu LED sebagai penerangan PJU didalam area PT Terminal Teluk lamong.

Pengoperasian Automated Stacking Crane untuk digunakan di area container Yard PT Terminal Teluk Lamong.

Menggunakan Container Transport Trailer (CTT)yang menggunakan sistem Start and Stop Technology Engine sebagai penghemat bahan bakar.

Pemakaian ban pada Container Transport Trailer (CTT) yang lebih sedikit sehingga mengurangi limbah karet.

2.1.3 kinerja dermaga (handling)Pelabuhan tanjung perak,pelabuhan terbesar kedua di Indonesia mempunyai peranan yang sangat

strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi terutama daerah industry dan komiditas-komoditas non migas di jawa timur. Pelabuhan tanjung perak juga menjadi pusat distribusi diseluruh wilayah Indonesia bagian timur. Hal itulah yang menjadikan pengguna jasa pelabuhan di Surabaya memerlukan pelayanan yang lebih efektif dan efisien dari penyedia jasa kepelabuhanan sehingga barang-barang dapat didistribusikan dengan cepat dan aman serta biaya yang memadai.

Pelabuhan tanjung perak tahun 2013 handling peti kemas telah mencapai 3 juta Teus dan kunjungan kapal sebanyak 76 juta Gross Tonnage, diprediksi pada tahun 2016 akan mencapai 4 juta Teus serta peningkatan bongkar muat general cargo,curah kering dan curah cair dan fasilitas saat itu tidak akan mampu lagi untuk memenuhi kebutuhan jasa pelabuhan di Tanjung Perak.

Pembangunan Terminal Teluk Lamong termasuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembagunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) khususnya pada koridor jawa. Dengan pembangunan dan pengoperasian Terminal Teluk Lamong,diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu kapal (dweling time) di Pelabuhan Tanjung Perak selaku pintu gerbang perekonomian Jawa Timur dan Kawasasn Timur Indonesia.

2.2 Peralatan Terminal Teluk lamongTerminal Teluk Lamong menggunakan sistem semi otomatis yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia. Oleh Karen itu Terminal ini memiliki beberapa alat yang tersedia guna memperlancar proses bongkar muat. Alat tersebut ialah :

1. Automated Stacking Crane (ASC)Automated Stacking Crane(ASC)adalah alat otomatis pemindah(crane) alat ini

menggunakan rail untuk mempermudah alur pemindahannya. Di Terminal Teluk Lamong tersedia 10 unit.


7

KULIAH LAPANGAN

Figure 2. AUTOMATED STACKING CRANE (ASC)

2. Ship to shoreMerupakan alat bongkar muat yang dipergunakan untuk memindahkan cargo dari kapal

ke dermaga. Di Terminal Teluk Lamong alat ini tersedia 5 unit dan saat ini mulai digunakan secara efektif.

Figure 3. SHIP TO SHORE

3. CNG TruckCNG truk merupakan truk yang digunakan untuk mengakut/memindahkan container di

dermaga. Di Terminal Teluk Lamong CNG truk masih tersedia 25 unit,rencananya akan di perbanyak hingga 100 unit.

4. Straddle Carrier5. Combined Terminal Tractor (CTT)

CTT ini mampu mengangkut container 20feet sebanyak 2 buah atau dapat mengagkut 40 feet container ( 1buah). Saat ini alat ini masih masih dioperasikan menggunakan tenaga manusia, dalam beberapa tahun kedepan setelah fase pembangunan selesai alat ini akan dioperasikan secara otomatis menggunakan sistem computer. Saat ini CTT di Teluk Lamong tersedia 50 unit.


8

KULIAH LAPANGAN

Figure 4. COMBINE TERMINAL TRACTOR

6. Container Freight Station (CFS)CFS adalah tempat penyimpanan container sementara. Container-kontainer yang tidak

diambil setelah proses bongkar maka akan disimpan sementara di tempat ini.

Figure 5. CONTAINER FREIGHT STATION (CFS)

7. Workshop RoomWorkshop room disediakan untuk kegiatan-kegiatan workshop maupun kegiatan lain

seperti kunjungan dan kuliah lapangan. Tempat ini didesain sangat bagus dengan bentuk oval dan tata ruang modern dengan berbagai fasilitas seperti receptionis,toilet,mushola dan lain sebagainya.


9

KULIAH LAPANGAN

Figure 6. Ruang WORKSHOP

8. SPBG SPBG sebagai tempat pengisian bahan bakar gas. Diterminal teluk lamong semua

kendaraan harus menggunakan bahan bakar gas dan ramah lingkungan.9. Dermaga

Sebagai sarana labuh kapal-kapal dari berbagai daerah dan sebagai tempat bongkar muat pertama kali.

10. CraneTerminal Teluk Lamong memiliki 5 crane yaitu 3 untuk bongkar muat internasional dan 2

crane untuk bongkar muat nasional.

2.3 Fasilitas Terminal Teluk Lamong1. Truk berbahan bakar Gas

Terminal Teluk Lamong bekerjasama dengan pertamina untuk menjamin ketersediaan bahan bakar gas ( CNG) dengan kualitas terbaik yang terbukti mengurangi polusi gas karbon yang dihasilkan kendaraan bermotor.2. peralatan elektrik

Pada dasarnya semua alat dan fasilitas bertujuan sama, yaitu mengurangi polusi. Dengan konsep green technology peralatan elektrik mampu menghindari polusi dan sangat meminimalisirnya.3.Pembangkit tenaga listrik

Terminal Teluk Lamong juga menyediakan PLTMG(Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) dengan tenaga awal 15 MW(power plan) sehingga PLTMG ini sebagai sumber pemasok daya.4. Lampu LED(light Emitting Diode)

Guna memaksimalkan sumber daya secara mandiri lampu LED yang tersedia adalah langkah penghematan yang baik. Lampu-lampu LED ini sebagai penerangan di area terminal.5.Solar cellSelain lamou LED sumber penerangan lainnya adalah solar cell. Solar cell juga mengurangi emis bahan bakar.6. Exhaust gas air conditioner


10

KULIAH LAPANGAN

Exhaust gas ini digunakan untuk kantor-kantor yang memakai AC maka akan mengurangi CFC sehingga tidak merusak atmosfer.

7. Transfer areauntuk truk yang tidak memakai bahan bakar gas maka wajib parkir di tempat ini.

8. jembatan timbangUntuk menimbang berat muatan truk-truk atau kendaraan yang keluar masuk terminal.

Alat ini bekerja otomatis.10.Main Gate

Merupkan gerbang utama keluar masuk kendaraan

2.4 Sistem Pengoperasian Terminal Teluk Lamong

Figure 7. Sistem pengoperasian

Seperti pada gambar diatas sistem pengoperasian bongkar muat barang dijalankan menggunakan sistem kendali computer. Dari computer ini dapat diatur posisi penataan container seperti model row,tier ataupun model lainnya semua sudah terprogram dengan baik. Diatas crane dipasang kamera untuk mengetahui container yang mana yang akan di pindahkan sesuai kode. Operator di terminal teluk lamong terdiri dari 4 group yang masing-masing memiliki 3 shift bergantian untuk mengoperasikan pemindahan container.


11

KULIAH LAPANGAN

BAB III PENUTUP

Kapal Tanker mempunyai karakteristik yang berbeda dengan kapal lain. Ciri-ciri umum dari

Kapal Tanker diantaranya memiliki badan yang besar yang dikarenakan oleh harga coefficient

block (Cb) Kapal Tanker besar, selain itu Kapal Tanker juga memiliki perhitungan khusus dalam

konstruksi dan design-nya. Serta Kapal Tanker harus memenuhi beberapa peraturan untuk

melakukan pelayarannya, dimana peraturan ini akan menyatakan apakah layak atau tidak Kapal

Tanker tersebut beroperasi.

Demikian Makalah tentang Kapal Tanker ini kami buat. Semoga memberikan manfaat bagi para

pembaca. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar makalah selanjutnya

menjadi lebih baik. Sekian penutup makalah ini, kami mengucapkan terima kasih.


12

KULIAH LAPANGAN


laporan kulap teluk lamong

Engineering