laporan komputer grafik muhammad doly siregar

8/12/2019 Laporan Komputer Grafik Muhammad Doly Siregar

1/24

1

LAPORAN

KOMPUTER GRAFIK

Nama PraktikanNomor

Mahasiswa

Tanggal

Kumpul

Tanda tangan

Pratikan

Muhammad Doly Siregar 1214370439

Nama PenilaiTanggal

KoreksiNilai

Tanda tangan

Dosen

Indri Sulistianingsih, S.Kom

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCABUDI MEDAN

FAKULTAS TEKNIK

SISTEM KOMPUTER

2014


2/24

2

Daftar IsiDaftar Isi ...................................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................. iii

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan. 1

Bab 2 Pengenalan Komputer Grafik

2.1Teori dasar ....................................................................................... 22.2Tujuan Praktikum .............................................................................. 22.3Prosedur Praktikum............................................................................... 2

Bab 3 Grafik Dua Dimensi

3.1Teori Dasar ...................................................................................... 33.2 Tujuan Praktikum ............................................................................ 3

3.3 Prosedur Praktikum ......................................................................... 3

Bab 4 Grafik Tiga Dimensi

4.1 Teori Dasar. 4

4.2 Tujuan Praktikum... 4

4.3 Prosedur Praktikum 4

Bab 5 Kesimpulan

5.1 Kesimpulan 5

5.2 Saran.. 5


3/24

3

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat

dan limpahan rahmatnyalah maka saya dapat menyelesaikan praktikum serta laporan akhir

Komputer Grafik.

Adapun isi dari laporan akhir ini adalah kumpulan dari setiap laporan mingguan selama

praktikum berlangsung.Laporan ini di buat untuk syarat agar dapat mengikuti ujian di MataKuliah Komputer Grafik.

Melalui kata pengantar ini saya lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila

mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau kurang

lengkap dari pembahasan setiap mingguan.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga

allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Stabat 11 juni 2014

Muhammad Doly Siregar

1214370439


4/24

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakangGrafika komputer sangat penting hampir semua bidang kehidupan seiring dengan sangat

penting nya system komputer dalam berbagai kegiatan seperti sketsa gambar maupun

animasi dan lain-lain . Grafika komputer sudah mulai banyak di gemari mau di gunakan

untuk berbagai keperluan :

1. Menampilkan simulasi, yang dalam hal ini grafik yang dihasilakan berupa grafik dataatau grafik visual proses. Seperti dalam simulasi perempatan jalan, grafika komputer

digunakan untuk melakukan visualisasi secara detail bagaimana kedatangan unit

mobil,pengaturan lalu lintas dan semua item di dalam nya.

2. CAD (Computer Aidet Desaign). Satu program CAD yang paling banyak dalam duniateknik, yaitu AUTOCAD, dimana grafik komputer dapat menunjukkan rancangan

atau desain pola atau desain layout

3. Visualisasi analisis sains, yang dalam hal ini grafik komputer dapat digunakansebagai sarana untuk menunjukkan proses ilmiah.

4. Image processing atau pengolahan citra digital, yang dalam hal ini grafika komputerdapat digunakan misalnya seperti dalam coding (pemindahan data citra menjadi data

vector) yang banyak digunakan untuk keperluan

1.2 TujuanA. Mampu Membuat Gambar 2D dan 3DB. Mempelajari dasar-dasar pembuatan grafik dengan OpenGLC. Mengembangkan beberapa perangkat dasar untuk menggambar line ,polyline dan

polygon

D. Mengenal dan mulai menulis program untuk membuat gambar


5/24

5

Bab II

PENGENALAN KOMPUTER GRAFIK

2.1 Teori Dasar

Grafika komputer menghasilkan suatu gambar Materinya berisi teknik-teknik menggambar Hasilnya gambar Image processing mengolah suatu gambar Materinya berisi teknik memperbaiki dan menyajikan informasi dari gambar

hasilnya bisa gambar atau informasi

2.2 Tujuan Praktikum

Mengenal dan mulai menulis program untuk membuat gambar Mempelajari dasar-dasar pembuatan grafik dengan OpenGL Mengembangkan beberapa perangkat dasar untuk menggambar line, polyline dan

polygon.

2.3 Prosedur PraktikumMembuat program menggunakan aplikasi Microsoft Visual C++

yang telah dilengakapi dengan OpenGL


6/24

6

Praktikum

1. Menggambar Titik#include

void userdraw()

{

static int tick=0;void drawline(int x1, int y1, int x2, int y2);

glBegin (GL_POINTS);

glVertex2i(50,40);

glVertex2i(50,80);

glEnd();

}

void display(void)

{

//clear screenglClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);

userdraw();

glutSwapBuffers();

}

int main(int argc, char**argv)

{

glutInit(&argc,argv);//Inisialisasi ToolkitglutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);

glutInitWindowPosition(100,100);

glutInitWindowSize(200,200);glutCreateWindow("M Doly SIregar");

glClearColor(0.0,0.0,0.0,0.0);gluOrtho2D(0.,100.,0.,150.);

glutIdleFunc(display);

glutDisplayFunc(display);

glutMainLoop();

return 0;

}


7/24

7

2. Jajargenjang#include

void userdraw()

{static int tick=0;void drawDot(int x,int y);

glBegin(GL_LINE_LOOP);

glVertex2i(20,20);

glVertex2i(60,80);

glVertex2i(140,80);

glVertex2i(100,20);

glEnd();

}

void display(void){

//clear screen

glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);

userdraw();

glutSwapBuffers();

}

int main(int argc, char **argv)

{glutInit(&argc,argv);//Inisialisasi Toolkit

glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);glutInitWindowPosition(100,100);

glutInitWindowSize(400,400);

glutCreateWindow("jajargenjang");

glClearColor(0.0,0.0,0.0,0.0);

gluOrtho2D(0.,160.,-20.,200.);

glutIdleFunc(display);


glutMainLoop();return 0;

}


8/24

8

BAB III

GRAFIK DUA DIMENSI

3.1Teori DasarObject grafik 2D merupakan sekumpulan titik yang dihubungkan dengan garis lurus

baik berupa polyline, polygon atau kurva.

Titik 2D mempunyai dua nilai yaitu x dan y yang menyatakan jarak horizontal dan

vertical dari titik pusat sumbu koordinat (0,0). Dan dapat dipadukan dengan warna-warna

yang terdiri dari 3 elemen warna yaitu, RGB (Red, Green, Blue).


1 Mengenal dan mengerti konsep dasar 2D2. Dapat membuat dan menggambar objek 2D3. Dapat mengimplementasikan operasi-operasi yang dikarenakan pada objek 2D

3.3Prosedur Praktikum

Membuat program menggunakan aplikasi Microsoft Visual C++ yang telah dilengakapi

dengan OpenGL


9/24

9

Praktikum

1. Gambar Bunga#include #include

typedef struct

{

int x,y;

}point2D_t;

typedef struct

{float r,g,b;

}color_t;

void setColor (color_t col)

{

glColor3f(col.r, col.g, col.b);

}

void drawPolygon(point2D_t pnt[],int n)

{int i;

glBegin(GL_POLYGON);

for (i=0; i


10/24

10

batang[4]={{-5,-190},{-5,0},{5,0},{5,-190}};

color_t biru ={0,0,1};

fillPolygon(batang,4, biru);

drawPolygon(batang,4);

point2D_tpot[4]={{-60,-190},{60,-190},{30,-240},{-30,-240}};

color_t hitam ={0,0,0};

fillPolygon(pot,4, hitam);drawPolygon(pot,4);

point2D_t

pot2[6]={{-80,-160},{-50,-160},{-50,-190},{-60,-190},{-60,-170},{-80,-170}};

color_t hitam3 ={0,0,0};

fillPolygon(pot2,4, hitam3);

drawPolygon(pot2,4);

point2D_t

pot3[6]={{80,-160},{50,-160},{50,-190},{60,-190},{60,-170},{80,-170}};color_t hitam2 ={0,0,0};

fillPolygon(pot3,4, hitam2);drawPolygon(pot3,4);

static int tick=0;

point2D_t shape[360];

double srad,r;

for(int s=0; s


11/24

11

glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);

glutInitWindowPosition(150,150);

glutInitWindowSize(640,480);

glutCreateWindow("Bunga Doly");

glClearColor(1.0,1.0,1.0,0.0);

gluOrtho2D(-300.,400.,-300.,300.);glutIdleFunc(display);



}


12/24

12

2. Monas#include typedef struct

{int x,y;

}point2D_t;

typedef struct{float r,g,b;}color_t;

void setColor(color_t col){

glColor3f(col.r, col.g, col.b);

}

void drawPolygon(point2D_t pnt[],int n)

{int i;glBegin(GL_LINE_LOOP);for (i=0; i


13/24

13

drawPolygon(tangga,4);

point2D_t

petaktengah1[4]={{110,50},{100,70},{260,70},{250,50}};color_t kuning ={1,1,0};fillpolygon(petaktengah1, 4, kuning);drawPolygon(petaktengah1,4);

point2D_tpetaktengah2[4]={{100,70},{80,90},{280,90},{260,70}};

color_t kuning2 ={1,1,0};fillpolygon(petaktengah2, 4, kuning2);

drawPolygon(petaktengah2,4);


color_t kuning3 ={1,1,0};fillpolygon(petaktengah3, 4, kuning3);drawPolygon(petaktengah3,4);

point2D_tbatang2[4]={{160,510},{160,530},{200,530},{200,510}};color_t hitam4 ={0,0,0};

fillpolygon(batang2, 4, hitam4);drawPolygon(batang2,4);

point2D_t

batang[4]={{150,120},{170,520},{190,520},{210,120}};

color_t putih2 ={1,1,1};fillpolygon(batang, 4, putih2);drawPolygon(batang,4);


color_t hitam3 ={0,0,0};fillpolygon(petaktengah4, 4, hitam3);

drawPolygon(petaktengah4,4);

point2D_tsegitiga[3]={{170,530},{180,580},{190,530}};

color_t kuning4 ={1,1,0};fillpolygon(segitiga, 3, kuning4);drawPolygon(segitiga,3);

point2D_tbayangbatang[4]={{160,530},{160,535},{200,535},{200,530}};color_t putih3 ={1,1,1};

fillpolygon(bayangbatang, 4, putih3);drawPolygon(bayangbatang,4);

point2D_t

bayangbatang2[4]={{200,510},{200,535},{203,535},{203,510}};color_t putih4 ={1,1,1};

fillpolygon(bayangbatang2, 4, putih4);


14/24

14

drawPolygon(bayangbatang2,4);point2D_ttanggatgh1[4]={{140,10},{140,50},{150,50},{150,10}};color_t hitam ={0,0,0};

fillpolygon(tanggatgh1, 4, hitam);drawPolygon(tanggatgh1,4);

point2D_ttanggatgh2[4]={{210,10},{210,50},{220,50},{220,10}};color_t hitam2 ={0,0,0};fillpolygon(tanggatgh2, 4, hitam2);

drawPolygon(tanggatgh2,4);

point2D_ttangga2[4]={{10,10},{50,50},{310,50},{340,10}};

drawPolygon(tangga2,4);

point2D_tpetaktengah11[4]={{110,50},{100,70},{260,70},{250,50}};drawPolygon(petaktengah11,4);



point2D_tbatang3[4]={{150,120},{170,520},{190,520},{210,120}};drawPolygon(batang3,4);

point2D_tanaktangga[4]={{150,40},{150,45},{210,45},{210,40}};

drawPolygon(anaktangga,4);

point2D_tanaktangga2[4]={{150,30},{150,35},{210,35},{210,30}};drawPolygon(anaktangga2,4);



}

void display(void){

//clear screen


15/24

15

glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);userdraw();glutSwapBuffers();

}

int main(int argc, char **argv){glutInit(&argc,argv);//Inisialisasi ToolkitglutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);glutInitWindowPosition(100,100);glutInitWindowSize(500,640);glutCreateWindow("Monas Aham");

glClearColor(0.0,0.0,1.0,0.0);gluOrtho2D(0.,350.,-5.,600.);

glutIdleFunc(display);glutDisplayFunc(display);


}


16/24

16

BAB IV

GRAFIK TIGA DIMENSI

4.1 Teori Dasar

Sistem koordinat 3 dimensi, atau lebih dikenal dengan sistem koorsinat ruang,

mempunyai 3 parameter, yaitu x, y dan z yang dapat digambarkan sebagai berikut :

P(x,y,z)

Hadirnya sumbu z menyebabkan sistem koordinat ini menjadi lebih hidup, karena

efek jauh dekat menjadi terlihat.


1. Mengenal dan mengerti konsep dasar 3D2. Dapat membuat dan menggambar objek 3D3. Dapat mengimplementasikan operasi-operasi yang dikarenakan pada objek 3D

4.3Prosedur PraktikumMembuat program menggunakan aplikasi Microsoft Visual C++ yang telah dilengakapi

dengan OpenGL

Setelah prosedur disiapkan, maka pemrogram bisa melanjutkan dengan, mulai dari proses

Compile hingga menjalankan program tersebut. Gambar yang dapat ditampilkan dengan

menggunakan grafik 3D dapat dilihat pada program dan gambar-gambar berikut


17/24

17

2. Menggambar Balok#include "GL/glut.h"#include struct point {

float x,y,z;};struct vektor {float v[4];};

struct matriks {float m[4][4];

};struct face {int jumtitikons;

int indextitik[40];};

struct objek {int jumtitik;

point titik[40];int jumsisi;face sisi[30];};

matriks mat;float theta=0.5;

vektor point2vektor(objek balok, int i) {vektor vec;vec.v[0] = balok.titik[i].x;vec.v[1] = balok.titik[i].y;

vec.v[2] = balok.titik[i].z;vec.v[3] = 1;return vec;

}

point vektor2point(vektor vec) {point pnt;

pnt.x = vec.v[0];pnt.y = vec.v[1];pnt.z = vec.v[2];return pnt;}matriks identitas(void) {int i,j;

matriks mat;for (i=0;i


18/24

18

c.m[i][j] = 0; for (k=0;k


19/24

19

{0,1,2,3}},{4,{4,5,6,7}}}};for (i=0;i


20/24

20

3. Bintang#include "GL/glut.h"#include

struct point {float x,y,z;

};struct vektor {float v[4];};

struct matriks {float m[4][4];};

struct face {int jumtitikons;int indextitik[40];

};struct objek {int jumtitik;point titik[40];int jumsisi;

face sisi[30];};

matriks mat;float theta=0.5;vektor point2vektor(objek balok, int i) {vektor vec;vec.v[0] = balok.titik[i].x;

vec.v[1] = balok.titik[i].y;vec.v[2] = balok.titik[i].z;

vec.v[3] = 1;return vec;

}

point vektor2point(vektor vec) {point pnt;pnt.x = vec.v[0];pnt.y = vec.v[1];pnt.z = vec.v[2];

return pnt;}

matriks identitas(void) {int i,j;matriks mat;for (i=0;i


21/24

21

}matriks translasi(float dx, float dy, float dz) {matriks trans = identitas();trans.m[0][3] = dx;

trans.m[1][3] = dx;trans.m[2][3] = dx;return trans;}matriks rotasiX(float theta) {matriks rotate = identitas();float cs = cos(theta);

float sn = sin(theta);rotate.m[1][1] = cs;

rotate.m[1][2] = -sn;rotate.m[2][1] = sn;

rotate.m[2][2] = cs;return rotate;

}matriks rotasiY(float theta) {matriks rotate = identitas();float cs = cos(theta);float sn = sin(theta);rotate.m[0][0] = cs;rotate.m[0][2] = sn;

rotate.m[2][0] = -sn;rotate.m[2][2] = cs;return rotate;

}

matriks rotasiZ(float theta) {matriks rotate = identitas();float cs = cos(theta);float sn = sin(theta);rotate.m[0][0] = cs;rotate.m[0][1] = -sn;

rotate.m[1][0] = sn;rotate.m[1][2] = cs;

return rotate;}vektor kali (matriks mat, vektor b) {int i,j;

vektor c;for (i=0;i


22/24

22

c.m[i][j] = 0;for (k=0;k


23/24

23

objek balok ={12,{{20,60,120},{10,0,70},{30,35,70},{70,20,70},{60,55,70},{70,100,110},{25,80,80},{5,120,110},{-5,70,80},{-40,54,110},{-10,30,70},{20,60,40}},20,{{3,{11,2,1}},{3,{11,2,3}},{3,{11,4,3}},{3,{11,5,4}},{3,

{11,6,5}},{3,{11,7,6}},{3,{11,8,7}},{3,{11,9,8}},{3,{11,10,9}},{3,{11,1,10}},{3,{0,2,1}},{3,{0,2,3}},{3,{0,4,3}},{3,{0,5,4}},{3,{0,6,5}},{3,{0,7,6}},{3,{0,8,7}},{3,{0,9,8}},{3,{0,10,9}},{3,{0,1,10}}}};for (i=0;i


24/24

24

BAB V

Kesimpulan

A.kesimpulan

1. Dari program tersebut, dapat ditampilkan gambar titik dan garis yang digabungkanagar menghasilkan gambar 2 Dimensi dan 3 Dimensi

2. Dalam pembuatan grafik 3 Dimensi ada hal yang perlu dilakukan yaitu, mengubahtitik 3D menjadi vector 3D agar gambar yang dihasilkan lebih sempurna.

3. Pada gambar 2 Dimensi memiliki kelebihan yaitu, gambar yang dirancang dapatdiberi warna sesuai dengan RGB ( Red, Green, Blue).

4. Gambar yang dihasilkan pada grafik 2D dapat juga diberi efek-efek, seperti gambaryang dapat melayang pada tampilan layarnya

B. Saran

1. Dalam penulisan program grafik 2D dan 3D, titik koordinat harus ditentukan dengantepat agar gambar yang dihasilkan sempurna.

2. Pada grafik 2D penulisan proses program sangat bergantung pada titik sinus, cosinus,dan tangen.

3. Pada grafik 3D penulisan proses program sangat bergantung pada matriks, dan vectorserta gabungan dari grafik 2D.

laporan komputer grafik muhammad doly siregar

Documents