laporan kinerja politeknik negeri padang...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJAPOLITEKNIK NEGERI PADANG
2018
Page | ii
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJAPOLITEKNIK NEGERI PADANG
TAHUN 2018
Page | iii
Page | iv
Page | v
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab : Surfa Yondri,ST.,SST.,MKom
Pengarah : Revalin Herdianto, ST.,MSc., PhD
Anton,ST.,MT
Junaldi,ST.,MKom
Ketua : Era Madona,SST.,MSc
Anggota : Yunike Syafadilla,AMd
Tim Data : Yultrisna,ST.,MT
Maidar,STp,MM
Busri, SSos.,MH
Joni Sosli,SSos.,MPd
Lena Susanti,SSos
Dr. Yuli Yetri,MSi
Afridian Wirahadi,SE.,MScAk
Dr. Junaidi,ST.,MP
Dr. Afrizal Yuhanef, ST.,MKom
Aguskamar,ST.,MEng
Dr. Amy Fontanella,SE.,MSi.Ak.CA
Dr. Primadona,SE.MSi
Ronal Hadi,ST.,MKom
Dra. Martini,MPd
Page | vi
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Politeknik Negeri Padang tahun 2018 melaporkan capaian kinerja yang
dilakukan selama tahun 2018 sesuai rencana kinerja yang merupakan penjabaran Program
Kerja Direktur PNP tahun 2018 dan Rencana Strategis PNP tahun 2015 -2019. Penyusunan
Laporan Kinerja ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
Peraturan Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kemenristekdikti, dan Peraturan Menteri Riset Teknologi
Pendidikan Tinggi No.51 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kemenristekdikti.
Penyusunan laporan kinerja Politeknik Negeri Padang tahun 2018 sebagai bentuk sinergi yang
dilakukan oleh seluruh sivitas akademika untuk merealisasikan perencanaan yang dilakukan
dalam mewujudkan atmosfer akademik yang kondusif dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar sebagai tugas utama Politeknik Negeri Padang.
Untuk dapat menjalankan tugas dan fungsi, PNP menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran
strategis dimana masing-masing sasaran strategis yang ditetapkan mempunyai indikator
kinerja sebagai alat untuk mengukur tingkat ketercapaiannya. Hasil pengukuran kinerja tahun
2018 bisa dilihat dari ketercapaian masing-masing indikator kinerja utama. Adapun sasaran
strategis yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Padang adalah meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi, meningkatnya kualitas kelembagaan
Politeknik Negeri Padang, meningkatnya relevansi, kualitas dan kuantitas sumber daya ilmu
pengetahuan dan teknologi dan pendidikan tinggi, menguatnya kapasitas inovasi,
meningkatnya relevansi dan produktifitas riset dan pengembangan dan peningkatan intensitas
kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri.
Hasil pengukuran kinerja 2018 dapat dilihat pada dari ketercapaian masing-masing sasaran
strategis dan indikator kinerja utama yaitu:
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi.
Pada sasaran strategis ini memiliki enam indikator kinerja dengan capaian realisasi yang
diperoleh oleh lima indikator melebihi target dan satu indikator dibawah target dengan
persentase capaian realisasi rata-rata keenam indikator adalah 115 %.
Page | vii
2. Meningkatnya kualitas kelembagaan PNP
Dengan dua indikator kinerja pada sasaran strategis kedua ini, satu indikator melebihi
target dan satu indikator lainnya berada dibawah target dengan persentase capaian rata-rata
adalah 84.5 %.
3. Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya IPTEK dan DIKTI
Pada sasaran strategis ketiga memiliki lima indikator kinerja dimana tiga indikator kinerja
melebihi target dengan persentase capaian kinerja diatas 100 % dan dua indikator dibawah
target dengan persentase capaian rata-rata adalah 109,8 %.
4. Menguatnya kapasitas inovasi
Untuk sasaran strategis menguatnya kapasitas inovasi memiliki satu indikator kinerja
dengan persentase capaian indikator adalah 675%.
5. Meningkatnya relevansi dan produktifitas riset dan pengembangan
Sasaran strategis kelima memiliki tiga indikator kinerja dengan satu indikator melebihi
target dan dua indikator masih dibawah target capaian realisasi. Persentase rata-rata
capaian indikator untuk ketiga indikator kinerja adalah 94%
6. Peningkatan intensitas kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri
Pada sasaran strategis keenam ini memiliki dua indikator kinerja dimana kedua indikator
melebihi target yang yang diberikan dengan persentase capaian indikator kinerja rata-rata
adalah 155,5 %.
Rincian target dan capaian realisasi untuk masing-masing sasaran strategis dan indikator
kinerja dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018
NO Sasaran Indikator KinerjaCapaian
2017Tahun 2018
Target Realisasi % Capaian
1
Meningkatnyakualitaspembelajarandankemahasiswaanpendidikantinggi
Persentase lulusantepat waktu
81,48 % 82% 85% 103%
persentase lulusan yanglangsung bekerja sesuaibidangnya
29,11% 30% 21% 70%
Presentase ProdiTerakriditasi minimalB
89,5% 90% 95% 105%
Jumlah lulusanbersertifikatkompetensi dan profesi
716 Orang716
Orang829 Orang 116%
Jumlah mahasiswaberprestasi
48 Orang 50 Orang 72 Orang 140%
Jumlah Mahasiswayang berwirausaha
55 Orang 55 Orang 86 Orang 156%
Page | viii
NO Sasaran Indikator KinerjaCapaian
2017Tahun 2018
Target Realisasi % Capaian
2
MeningkatnyakualitaskelembagaanPNP
Rangking PT Nasional 211 145 211 69%
Akreditasi Institusi B B B 100%
3
Meningkatnyarelevansi,kualitas, dankuantitassumber dayaIPTEK danDIKTI
Jumlah Dosen yangbersertifikatAsesor/SertifikatProfesional di PNP
118 Orang118
Orang196 Orang 166%
Presentase Dosenberkualifikasi S3
7,2% 8% 7,7 % 96%
Jumlah Dosen yangbersertifikat Pendidik
92% 96% 95% 98%
Presentase Dosendengan jabatan LektorKepala
*180
Orang180 Orang 100%
Presentase TenagaKependidikan dengansertifikat kompetensi
33,5% 34% 40% 119%
4Menguatnyakapasitasinovasi
Jumlah HAKI yangdidaftarkan
4 Judul 4 Judul 27 Judul 675%
5
Meningkatnyarelevansi danproduktifitasriset danpengembangan
Jumlah PublikasiNasional
63 Judul 63 Judul 26 Judul 41%
Jumlah PublikasiInternasional
9 Judul 15 Judul 28 Judul 186%
Jumlah Sitasi KaryaIlmiah
303 305 170 Judul 55%
6
Peningkatanintensitaskerjasamadengan instansidalam dan luarnegeri
Jumlah kerjasamaSkala Nasional
51 51 57 111%
Jumlah kerjasamaSkala Internasional
5 8 16 200%
Pagu Politeknik Negeri Padang yang digunakan untuk mendukung pencapaian sasaran
strategis yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2018 adalah Rp. 100.369.625.000
yang terdiri dari DIPA Setjend Kemenristek Dikti sebesar Rp. 92.995.625.000 dan DIPA
Ditjend Kelembagaan Iptek dan Dikti (PDD) sebesar Rp. 7.374.000.000. dari pagu anggaran
Rp. 100.369.625.000 yang dianggarkan untuk mencapai target yang ditetapkan terealisasi
sebesar Rp 94,421,017,584. Sehingga persentase daya serap anggaran Politeknik Negeri
Padang sampai Desember 2018 adalah sebesar 94,07 %.
Page | ix
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR iii
PERNYATAAN TELAH DIREVIEW iv
TIM PENYUSUN v
IKHTISAR EKSEKUTIF vi
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR TABEL xii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Dasar Hukum 3
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi 3
1.4 Struktur Orgnisasi 3
1.5 Sumber Daya Manusia 3
1.6 Mahasiswa 20
1.7 Anggaran 23
1.8 Permasalahan Utama 24
BAB II PERENCANAAN KERJA 27
2.1 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN)
Tahun 2015-2019 27
2.2 Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 28
2.3 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan PNP 32
2.4 Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2018 35
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 42
3.1 Pengukuran Kinerja 42
3.2 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 43
3.3 Analisis Capaian Kinerja 46
3.4 Realisasi Anggaran 106
BAB IV PENUTUP 111
LAMPIRAN :
Perjanjian Kinerja 2018 112
Serba Serbi Politeknik Negeri Padang 113
Page | x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Politeknik Negeri Padang 4
Gambar 1.2 Training Motivasi Untuk Mahasiswa 23
Gambar 1.3 Alokasi Anggaran Berdasarkan Belanja Tahun 2018 24
Gambar 2.1 Kerangka Logis dan Program Kemenristekdikti dalam mendukung
daya saing 27
Gambar 2.2 Arah dan Strategi Pengembangan PNP Dalam Rangka Sasaran Strategis
Kemenristekdikti 2015-2019 34
Gambar 2.3 Workshop Penyusunan Renstra dan Renop Prodi 34
Gambar 2.4 IKU Untuk PTN dan Satker 35
Gambar 2.5 Indikator Kinerja lain untuk PTN 36
Gambar 3.1 Manajemen Kinerja Berorientasi Hasil 43
Gambar 3.2 Pelatihan dan Workshop Audit Kinerja 45
Gambar 3.3 Agenda Tahunan (siklus) Peningkatan Akuntabilitas Ristekdikti 46
Gambar 3.4 Buku Perjanjian Kinerja Jurusan dan Unit Dengan Direktur PNP 48
Gambar 3.5 Pelatihan Metode Pembelajaran 52
Gambar 3.6 Workshop Kurikulum dan Penyusunan RPS 53
Gambar 3.7 Kelas Kerjasama PLN 55
Gambar 3.8 Juara 3 Generasi P.A.S.T.I 64
Gambar 3.9 Sistem Informasi Peringkat PTN 73
Gambar 3.10 Hasil pemeringkatan PNP Tahun 2016 73
Gambar 3.11 Hasil pemeringkatan PNP Tahun 2017 73
Gambar 3.12 Hasil pemeringkatan PNP Tahun 2018 74
Gambar 3.13 Anugerah Keterbukaan Informasi 75
Gambar 3.14 Reflleksi Pengelolaan Kekayaan Negara 75
Gambar 3.15 Penganugerahaan Keterbukaan Informasi Badan Publik 76
Gambar 3.16 Realisasi Anggaran Tertinggi Politeknik Se Indonesia 76
Gambar 3.17 Pelatihan Kemampuan SDM Industri 81
Gambar 3.18 Jurnal Internasional Teregistrasi SINTA 93
Gambar 3.19 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah Pada SINTA 94
Gambar 3.20 Penandatanganan MoU dengan National University and Technology
Taiwan 104
Gambar 3.21 Penandatanganan MoU dengan MSU 104
Page | xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018 vii
Tabel 1.1 Program Studi PNP 2
Tabel 1.2 Jumlah Staf Pengajar Berdasarkan Jabatan Akademik 20
Tabel 1.3 Jumlah Staf Pengajar Berdasarkan Pendidikan 20
Tabel 1.4 Jumlah Staf Pengajar Honorer 21
Tabel 1.5 Jumlah Tenaga Kependidikan Berdasarkan Pendidikan 21
Tabel 1.6 Jumlah Tenaga Kependidikan Berdasarkan Jabatan Fungsional 21
Tabel 1.7 Jumlah Peminat Dan Lulus Seleksi Politeknik Negeri Padang 22
Tabel 1.8 Jumlah Mahasiswa Semester Ganjil TA 2018/2019 22
Tabel 1.9 Anggaran Politeknik Negeri Padang Tahun 2018 23
Tabel 2.1 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan
(IKK) PNP Tahun 2015-2019 29
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Meningkatnya Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Pendidikan Tinggi 37
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Meningkatnya Kualitas Kelembagaan PNP 37
Tabel 2.4 Indikator Kinerja Meningkatnya Relevansi Kualitas dan Kuantitas Sumber
Daya IPTEK dan Dikti 38
Tabel 2.5 Indikator Kinerja Menguatnya Kapasitas Inovasi 38
Tabel 2.6 Indikator Kinerja Meningkatnya Relevansi dan Produktifitas Riset
dan Pengembangan 38
Tabel 2.7 Indikator Kinerja Meningkkatkan Intensitas Kerjasama Dengan Instansi
Dalam Dan Luar Negeri 39
Tabel 2.8 Target Perjanjian Kinerja Tahun 2018 39
Tabel 2.9 Penanggung jawab Pengumpulan Data 40
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018 46
Tabel 3.2 Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Pendidikan Tinggi 50
Tabel 3.3 Lulusan Tepat Waktu Tahun 2018 51
Tabel 3.4 Persentase Lulusan Yang Bekerja Sesuai Bidangnya 54
Tabel 3.5 Nama Perusahaan Yang Melakukan Rekruitmen di PNP 55
Tabel 3.6 Akreditasi Program Studi Tahun 2018 56
Page | xii
Tabel 3.7 Jumlah Lulusan yang mempunyai sertifikat Kompetensi dan Profesi 58
Tabel 3.8 Daftar Nama Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) PNP tahun 2018 60
Tabel 3.9 Jumlah Mahasiswa berprestasi Tingkat Regional tahun 2018 61
Tabel 3.10 Jumlah Mahasiswa berprestasi Tingkat Nasional tahun 2018 62
Tabel 3.11 Jumlah Mahasiswa berprestasi di tingkat Internasional tahun 2018 64
Tabel 3.12 Program Mahasiswa Wirausaha Tahun 2018 67
Tabel 3.13 Akreditasi Institusi 78
Tabel 3.14 Realisasi Sasaran Kinerja Meningkatnya Relevansi, Kualitas, Dan Kuantitas
Sumber Daya IPTEK dan DIKTI 79
Tabel 3.15 Rekapitulasi Jumlah Assesor yang ada di PNP 81
Tabel 3.16 Jumlah Staf Pengajar Berdasarkan Pendidikan 82
Tabel 3.17 Jumlah Staf Pengajar Bersertifikat Pendidik 83
Tabel 3.18 Daftar Tenaga Kependidikan Yang Memiliki Kompetensi Keahlian 84
Tabel 3.19 Indikator Kinerja Menguatnya Kapasitas Inovasi 85
Tabel 3.20 Daftar HKI Politeknik Negeri Padang 86
Tabel 3.21 Indikator Kinerja Meningkatnya Relevansi Dan Produktifitas
Riset Dan Pengembangan 90
Tabel 3.22 Publikasi Nasional PNP 90
Tabel 3.23 Jurnal Ilmiah Internasional 94
Tabel 3.24 Capaian Sasaran Peningkatan Intensitas Kerjasama dengan Instansi Dalam dan
Luar Negeri 99
Tabel 3.25 Kerjasama Dalam Negeri 100
Tabel 3.26 Kerjasama Luar Negeri 105
Tabel 3.27 Pagu Anggaran Politeknik Negeri Padang tahun 2018 107
Tabel 3.28 Pagu Dan Realisasi Anggaran Politeknik Negeri Padang 2018 107
Tabel 3.29 Capaian Realisasi Anggaran PNP Periode 2013 s.d 2018 107
Tabel 3.30 Realisasi Anggaran Politeknik Negeri Padang Tahun 2018
Berdasarkan Jenis Belanja 108
Tabel 3.33 Realisasi Anggaran PNP tahun 2018 berdasarkan Sasaran Strategis 108
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Politeknik Negeri Padang (PNP)
Penyusunan Laporan Kinerja Politeknik Negeri Padang tahun 2018 dimaksudkan sebagai
wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan serta sasaran organisasi
yang telah ditetapkan didalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018, serta sebagai umpan balik
untuk perbaikan kinerja Politeknik Negeri Padang pada tahun mendatang. Pelaporan kinerja
juga dimaksudkan sebagai media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja PNP dalam 1
tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Target Kinerja yang harus dicapai PNP tahun 2018, yang merupakan penjabaran dari visi,
misi, dan tujuan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra ) PNP Tahun 2015-
2019. Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan untuk mendorong PNP dalam meningkatkan
transparansi, akuntabilitas dan efektifitas dari kebijakan dan program serta menjadi masukan
dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja
PNP. Oleh karena itu, substansi penyusunan Laporan Kinerja didasarkan pada hasil-hasil
capaian indikator kinerja pada masing-masing unit satuan kerja yang ada di lingkungan PNP.
Politeknik Negeri Padang (PNP) didirikan pada tahun 1987, dimana keberadaannya
merupakan salah satu dari 17 (tujuh belas) Politeknik pertama di Indonesia, yang bertujuan
menjawab tantangan perkembangan dunia industri dan dunia usaha yang menuntut
kompetensi dari tenaga-tenaga kerja terampil, professional dan mandiri yang lebih
mengutamakan attitude, knowledge dan skill (kompeten sesui bidang keahlian). Pada awal
berdirinya dikenal dengan nama Politeknik Engineering Universitas Andalas, yang hanya
menyelenggarakan Program studi bidang Rekayasa/ keteknikan. Dengan Progran Studi
Teknik Mesin, Sipil, Listrik dan Elektronika Komunikasi. Tahun 1997 diganti nama menjadi
Politeknik Universitas Andalas, dengan pertimbangan karena dibuka Program Studi Bidang
Tataniaga (Akuntansi, Administrasi Bisnis). Dalam rangka memenuhi tuntutan dunia kerja
maka Politeknik Negeri Padang membuka program studi baru, dimana sampai saat ini
Politeknik Negeri Padang telah mempunyai 20 Program Studi ( 12 program Studi D3 dan 8
program Studi D4).
Politeknik Negeri Padang hadir di tengah-tengah masyarakat dengan menerapkan sistem
pendidikan yang konsisten pada jalur pendidikan vokasional dengan menerapkan sistem
pembelajaran yang aplikatif serta secara terus-menerus menyesuaikan diri dengan
perkembangan dunia industri dan dunia usaha yang ada untuk menghasilkan tenaga kerja
Page | 2
yang kompeten sesuai dengan permintaan pasar dan mampu bersaing pada era persaingan
global.
Sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan mutu dan kepercayaan dunia industri dan
dunia usaha, PNP menerapkan sistem paket semester dengan sistem pembelajaran 60%
praktek dan 40% teori. Penerapan sistem praktek bengkel yang menyamai sistem di industri
dan dunia usaha merupakan suatu langkah konsistensi untuk menyiapkan Tenaga Ahli Madya
(Amd) dan Sarjana Sain Terapan (SST) yang terampil, berdaya saing dan mempunyai etos
kerja sesuai kebutuhan industri.
Rancangan kurikulum pendidikan yang bersifat dinamis, dirancang sesuai dengan kebutuhan
industri/pasar dengan tetap mengacu kepada peraturan pemerintah serta undang-undang
pendidikan yang berlaku, merupakan suatu langkah strategis yang diterapkan di PNP dalam
menghasilkan lulusan yang sangat diminati oleh dunia usaha dan industri terkemuka di
Indonesia dan manca negara. Pada saat Laporan Kinerja Tahun 2018 ini disusun PNP
mengelola tujuh jurusan dan dua puluh program studi seperti tampak pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Program Studi PNP
NO JURUSAN Diploma 3 (D3) Diploma 3 (D4)
1 TEKNIK MESIND3 TEKNIK MESIN
D4 TEKNIK MANUFAKTURD3 TEKNIK ALAT BERAT
2 TEKNIK SIPIL D3 TEKNIK SIPIL
D4 TEKNIK PERENCANAANIRIGASI DAN RAWAD4 PERANCANGAN JALANDAN JEMBATAND4 MANAJEMEN REKAYASAKONSTRUKSI
3 TEKNIK ELEKTRO
D3 TEKNIK LISTRIKD4 TEKNIK ELEKTRONIKA
D3 TEKNIK LISTRIK (PLN)
D3 TEKNIK ELEKTRONIKAD4 TEKNIK TELEKOMUNIKASID3 TEKNIK
TELEKOMUNIKASI
4 ADMINISTRASI BISNISD3 ADMINISTRASI BISNIS
--D3 USAHA PERJALANANWISATA
5 AKUTANSI D3 AKUTANSI D4 AKUTANSI
6 TEKNIK INFORMATIKAD3 TEKNIK KOMPUTER
D4 TEKNOLOGI REKAYASAPERANGKAT LUNAKD3 MANAJEMEN
INFORMATIKA
7 BAHASA INGGRIS D3 BAHASA INGGRIS --
Page | 3
1.2 Dasar Hukum
Laporan Akuntabilitas Kinerja Politeknik Negeri Padang Tahun 2018 disusun berdasarkan
beberapa peraturan yang terkait dengan penyusuna laporan akuntabilitas kinerja yang
meliputi:
1. Peraturan Presiden Nomer 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
2. Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata
cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kemenristekdikti.
4. Permenristekdikti No.51 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kemenristekdikti.
1.3 Tugas Pokok Dan Fungsi
Politeknik Negeri Padang (PNP) mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan vokasi
dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat
dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Dalam melaksanakan tugasnya Politeknik
Negeri Padang mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan dan Pengembangan Pendidikan Vokasi
b. Pelaksanaan Penelitian
c. Pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat
d. Pelaksanaan Pembinaan Sivitas Akademika
e. Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Administrasi
1.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Politeknik Negeri Padang terdiri atas :
a. Pimpinan Politeknik Negeri Padang yang terdiri dari Direktur, Wadir I, II dan III
b. Senat
c. Dewan Penyantun
d. Satuan Pengawasan Internal (SPI)
e. Satuan Penjaminan Mutu (SPM)
f. Bagian Akademik, Kemahasiswan dan Perencanaan dan Sistem Informasi
g. Bagian Umum dan Keuangan
Page | 4
h. Jurusan (Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Akutansi, Administrasi Niaga,
Teknologi Informasi dan Bahasa Inggris)
i. P3AI
j. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
k. Unit Pelaksana Teknis (Perpustakaan, Pemeliharaan dan Perbaikan, Komputer,
Bahasa, Pengembangan, Kerjasama dan Humas)
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Politeknik Negeri Padang
Direktur sebagai Chief Executive, merupakan representatif Politeknik Negeri Padang yang
berwenang dan bertanggung jawab penuh dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, membina pendidik dan tenaga kependidikan, mahasiswa serta
hubungannya dengan lingkungan. Dalam pelaksanaan tugasnya Direktur dibantu oleh tiga
wakil direktur yaitu:
a. Wakil Direktur bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat (Wadir I)
b. Wakil Direktur bidang umum dan keuangan (Wadir II)
c. Wakil Direktur bidang kemahasiswaan, kerjasama dan alumni (Wadir III)
Page | 5
Rincian Tugas Direktur :
a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, teknisi serta hubungan
dengan lingkungan.
b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat
untuk memecahkan persoalan yang timbul terutama yang menyangkut bidang tanggung
jawabnya.
c. Memimpin Politeknik sesuai tugas pokok yang telah ditetapkan oleh Menteri dan membina
civitas akademika agar berdaya guna dan berhasil guna.
d. Menyusun rencana anggaran pendapatan belanja Politeknik.
e. Menentukan kebijakan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Politeknik.
Rincian Tugas Wadir I :
a. Menyusun rencana dan program kerja bidang akademik dan Perencanaan Sistem Informasi
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas, memberi arahan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bawahan
dilingkungan bidang akademik dan PSI sesuai bidangnya masing-masing.
c. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan bidang akademik dan PSI agar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku serta terjalinnya kerjasama yang baik.
d. Menilai prestasi kerja bawahan dilingkungan bidang akademik dan PSI untuk dijadikan
bahan penilaian karir bawahan.
e. Menelaah dan menyetujui usulan bawahan yang bersangkutan.
f. Merencanakan program pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas
lulusan.
g. Menghimpun rancangan program rutin dan program pembangunan dibidang akademik
pada satuan organisasi di Politeknik berdasarkan data dan informasi sesuai ketentuan
yang berlaku.
h. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul sehubungan dengan perkembangan
pelaksanaan program dibidang akademik sebagai bahan evaluasi.
i. Menyusun rancangan alternative pemecahan masalah pelaksanaan program dibidang
akademik berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan kepada atasan.
j. Memberikan pelayanan teknis dan administrative tentang data, perkembangan
pelaksanaan program pengembangan sebagai bahan masukan dan informasi.
Page | 6
k. Menyusun laporan bidang akademik berdasarkan hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggung jawaban tugas.
Rincian Tugas Wadir II :
a. Menyusun rencana dan program kerja dibidang administrasi umum dan keuangan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan data dan informasi.
b. Membagi tugas kepada Bagian Administrasi umum sesuai bidangnya.
c. Memberi petunjuk dan arahan kepada Bagian Adm Umum untuk kelancaran pelaksanaan
tugas
d. Mengkoordinasikan Bagian Adm Umum dalam pelaksanaan tugas agar terjalin kerjasama
yang baik
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Bagian Adm Umum untuk mengetahui permasalahan dan
penanggulangannya.
f. Menilai prestasi kerja Bagian Adm Umum sebagai bahan pembinaan
g. Menetapkan kebijakan teknis dibidang Adm Umum dan Keuangan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
h. Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang Adm umum
i. Menyusun saran alternative dibidang adm umum dan keuangan agar sesuai dengan
ketentuan
j. Mengawasi pelaksanaan administrasi umum dan keuangan agar sesuai dengan ketentuan
k. Menentukan skala prioritas pengadaan sarana dan prasarana untuk kelancaran kegiatan
l. Menyusun laporan dibidang adm umum dan keuangan berdasarkan hasil yang telah dicapai
sebagai pertanggung jawaban tugas.
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
Rincian Tugas Wadir III :
a. Menyusun rencana dan program kerja bidang Kemahasiswaan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas, kepada Kepala Bagian, kepada Staf Pembantu Direktur bidang
kemahasiswaan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang direncanakan.
c. Memberi arahan kepada Senat mahasiswa untuk kelancaran pelaksanaan program kerja.
d. Mengkoordinasikan pekerjaan dengan Kepala Bagian sehubungan dengan klem asuransi
bila terjadi kecelakaan terhadap mahasiswa.
Page | 7
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas para staf Kemahasiswaan untuk mengetahui
permasalahan dan penaggulangannya
f. Menetapkan kebijakan teknis dibidang Kemahasiswaan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas
g. Menelaah peraturan perundang-undangan dibidang kemahasiswaan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas
h. Menilai prestasi kerja bawahan dilingkungan bidang kemahasiswaan untuk dijadikan
bahan penilaian karir bawahan.
i. Menelaah dan menyetujui usulan bawahan yang bersangkutan.
j. Menyusun rancangan alternatif pemecahan masalah pelaksanaan program dibidang
kemahasiswaan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan kepada
atasan.
k. Menyusun laporan bidang kemahasiswaan berdasarkan hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggung jawaban tugas.
Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan pelaksanaan
kebijakan akademik di lingkungan Politeknik Negeri Padang bertugas merumuskan peraturan
dan kebijakan akademik, norma dan tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan akademik,
menegakkan norma-norma pelaksanaan kebebasan mimbar akademika, membuat tata tertib
pemilihan dan memilih pimpinan Politeknik dan melaksanakan fungsi pengawasan atas
pelaksanaan tugas direktur. Senat terdiri dari unsur pimpinan dan perwakilan dosen jurusan.
Dewan Penyantun, merupakan organ PNP yang menjalankan fungsi pemberian
pertimbangan non-akademik antara lain meliputi organisasi, sumber daya manusia,
administrasi, keuangan, kerja sama, hubungan masyarakat, sarana dan prasarana serta
perencanaan dan pengembangan; dan membantu pengembangan PNP.
Satuan Pengawasan Internal (SPI), adalah unit khusus yang bertugas melaksanakan audit
(keuangan, tata laksana, sarana-prasarana, sumber daya manusia, substansi, dan kinerja
organisasi) terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan atas perintah
Direktur dan melaporkanya kepada Direktur.
Satuan Penjaminan Mutu (SPM), adalah unit khusus yang bertugas merencanakan,
mengembangkan sistem mutu dan mengevaluasi pelaksanaan sistem mutu pada setiap unit
Page | 8
kerja di lingkungan Politeknik Negeri Padang atas perintah direktur dan melaporkan hasil
pekerjaannya kepada Direktur.
Ketua Jurusan, sebagai Chief Functionaries dibantu Sekretaris Jurusan bertugas memimpin
dosen pada jurusan/program studi dan bertanggung jawab atas pengelolaan pelaksanaan Tri
Darma Perguruan Tinggi pada tingkat jurusan. Ketua jurusan adalah unsur pelaksana
pendidikan pada program studi yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur dalam
pelaksanaan kegiatan proses akademik dan administrasi. Dalam pelaksanaan tugas bidang
akademik Ketua Jurusan dibantu Koordinator Program studi, Kepala Laboratorium dan
Kepala Bengkel.
Rincian Tugas Ketua Jurusan
a. Menyusun program pendidikan dan pengajaran sesuai dengan jurusannya.
b. Melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran.
c. Mengatur jadwal perkuliahan, pembagian matakuliah dan beban mengajar seorang staf
pengajar dan mengatur jadwal ujian .
d. Mengkoordinir hasil evaluasi nilai mahasiswa diakhir semester, untuk diajukan dalam
rapat yudisium Jurusan dan PimpinanPoliteknik.
e. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran.
f. Melaksanakan evaluasipengembangankurikulum
g. Merencanakan kebutuhan material untuk menunjang program pendidikan Praktek dan
Laboratorium.
h. Menyusun program pembinaan dan pengembangan staf pengajar.
i. Mengevaluasi aktifitas semua staf pada jurusannya
j. Melakukan penelitian terapan dan pengembangan pendidikan dibidang professional /
vokasi
k. Melakukan pembinaan civitas akademika di Jurusan
l. Mengadakan rapat secara berkala di jurusannya.
m. Mengisi dan mengajukan penilaian DP-3 staf dijurusannya kepada pimpinan.
n. Memberikan laporan kepada pimpinan setiap akhir semester.
Rincian Tugas Ketua Program Studi
a. Merangkap sebagai pembimbing akademis untuk program studi tertentu yang dipimpinnya.
b. Mengkoordinir dan menjadwalkan tugas PraProyek dan Tugas Akhir mahasiswa.
c. Mengusulkan pembimbing tugas praproyek dan pembimbing Tugas Akhir mahasiswa
kepada KetuaJurusan
Page | 9
d. Menghubungi Industri untuk menempatkan mahasiswa Praktek Kerja Lapangan / magang.
e. Mengatur jadwal dan mengkoordinir pelaksanaan tugas Proyek Akhir mahasiswa.
f. Merekap nilai pengajaran mahasiswa pada akhir semester VI pada Program Studi yang di
asuhnya.
g. Mengontrol pelaksanaan program pengajaran di kelas.
h. Memonitor informasi – informasi dari staf pengajar.
i. Mengontrol kegiatan staf pengajar, terutama yang berhubungan dengan kegiatan
pengajaran.
j. Bertanggungjawab atas kedisiplinan staf pengajar dan mahasiswa di dalam kelas.
k. Bertanggungjawab terhadap peralatan pengajaran.
l. Membentuk kelompok staf pengajar dalam bidang – bidang keahlian tertentu.
m. Mengaktifkan staf pengajar dalam penulisan bahan ajar dan penulisan ilmiah lainnya.
n. Mengevaluasi dan mengusulkan perbaikan silabus dan kurikulum studinya kepada ketua
jurusan.
o. Melakukan penelitian terapan dan pengembangan pendidikan di bidang profesional/ fokasi
p. Mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
q. Memberikan laporan pelaksanaan akademis pada bidang studinya kepada Ketua Jurusan
tiap akhir semester.
r. Mengadakan rapat evaluasi pengajaran dengan staf pengajar pada bidang studinya.
Kepala bagian dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah koordinasi
Wakil Direktur adalah: 1). Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem
Informasi; dan 2). Bagian Umum dan Keuangan.
Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi, bertugas
memberikan layanan bidang akademik, kemahasiswaan, perencanaan kerja sama, alumni dan
sistem informasi. Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem
Informasi (KBAPSI) membawahi Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Sub Bagian
Perencanaan dan Sistem Informasi. Untuk meningkatkan pelayanan pada mahasiswa dibentuk
Kepala Urusan Kemahasiswaan. Ka. BAPSI bertanggungjawab pada Wakil Direktur I dan
Wakil Direktur III.
Rincian Tugas Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi
a. Menyusun Rencana Program Kerja Kepala Bagian dan mempersiapkan bahan penyusunan
rencana dan perencanaan.
Page | 10
b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundangan di Bidang Akademik, Kemahasiswaan
dan Perencanaan Sistem Informasi
c. Mengumpulkan, mengolah dan menganasilsa data di Bidang Akademik, Kemahasiswaan
dan Perencanaan Sistem Informasi
d. Mempersiapkan bahan penyusunan peraturan dan ketentuan di bidang akademik,
kemahasiswaan dan perencanaan sistim informasi.
e. Mempersiapkan penyelenggaraan pertemuan ilmiah, wisuda, dies natalis orasi ilmiah.
f. Mempersiapkan penyususunan proyeksi pengembangan dan melakukan penyususunan
rencana strategi dan opersional.
g. Melaksanakan penyiapan usul pemilihan mahasiswa untuk mengikuti program
ketauladanan.
h. Merencanakan dan melakukan proses penerimaan mahasiswa baru
i. Melakukan proses regsitrasi dan herigistrasi mahasiswa
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Akademik dan Kemahasiswaan
dan PSI
k. Melakukan evalusi hasil studi Mahasiswa
l. Melakukan administrasi kelulusan mahasiswa dan alumni
m. Melaksanakan penyajian dan Pengembangan Informasi Politeknik
n. Mengevaluasi proses belajar dan mengajar di Politeknik/Politani
o. Mengkoordinir pemberian beasiswa dan bantuan lain kepada mahasiswa.
p. Melakukan penyimpana dokumen dan surat di bidang akademik, kemahasiswaan dan
perencanaan sistem informasi
q. Menyusun laporan bagian akademik, kemahasiswaan dan sistem informasi
Bagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan
ketatausahaan, kerumahtanggaan, barang milik negara, ketatalaksanaan,
hubungan masyarakat, kepegawaian, dan keuangan di lingkungan PNP. Kepala
Bagian Umum dan Keuangan (KBUK) membawahi Kepala sub bagian Keuangan dan
Kepegawaian dan kepala sub bagian Umum. Untuk meningkatkan pelayanan Kasubbag
Keuangan dan Kepegawaian dibantu Kepala Urusan Keuangan dan Kepala Urusan
Kepegawaian. Dalam Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi KBUK bertanggung jawab pada
Wakil Direktur II.
Rincian Tugas Bagian Umum dan Keuangan
a. Menyusun Rencana Kerja dan Program Kerja Bagian
Page | 11
b. Menyelenggarakan urusan kearsipan dan dokumentasi di lingkungan Politeknik Negeri
Padang
c. Menyelenggarakan Kenaikan Pangkat PNS Politeknik Negeri Padang
d. Menyelenggarakan urusan rumah tangga serta pemeliharaan sarana dan prasarana di
lingkungan Politeknik Negeri Padang
e. Mengkoordinasikan pengelolaan kendaraan dinas dan urusan perjalanan dinas Politeknik
Negeri Padang
f. Menyelenggarakan pengelolaan Gaji, TKPKN, dan Belanja Pegawai lainnya.
g. Mengkoordinasikan penyusunan rencana pengadaan barang/jasa di lingkungan
Politeknik Negeri Padang
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan serah terima barang inventaris dan barang persediaan
di lingkungan Politeknik Negeri Padang
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyelesaian tagihan atas pembayaran langsung (SPP-
LS).
j. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyelesaian tagihan atas penggantian uang persediaan
(SPP-GU).
k. Mengkoordinasikan pelaksanaan penatausahaan barang persediaan di lingkungan
Politeknik Negeri Padang
l. Mengkoordinasikan pelaksanaan perekaman data transaksi Barang Milik Negara di
lingkungan Politeknik Negeri Padang
m. Menyelenggarakan pemberian identifikasi barang inventaris di lingkungan Politeknik
Negeri Padang
n. Menyelenggarakan penyimpanan barang inventaris dan barang persediaan di
lingkungan Politeknik Negeri Padang
o. Mengkoordinasikan pelaksanaan pendistribusian barang inventaris dan barang persediaan
di lingkungan Politeknik Negeri Padang
p. Mengkoordinasikan Proses Verifikasi Kehadiran PNS Politeknik Negeri Padang
q. Menyelenggarakan Proses Penerimaan PNS Politeknik Negeri Padang
r. Menyelenggarakan Kenaikan Gaji Berkala PNS Politeknik Negeri Padang
s. Menyelenggarakan Penilaian Prestasi Kerja PNS Bagian Administrasi Umum
Kepegawaian dan Keuangan
t. Mengkoordinasikan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan anggaran
u. Mengkoordinasikan proses pengumpulan ,Pengolahan dan Penyajian Data untuk membuat
Catatan Atas Laporan Keuangan
Page | 12
v. Mengkoordinasikan proses pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Laporan
Keuangan DIPA
w. Mengkoordinasikan Penyusun dan evaluasi Laporan Kinerja ( Lapker )
x. Mengkoordinasikan persiapan penghapusan barang inventaris kantor di lingkungan
Politeknik Negeri Padang
y. Menyelenggarakan pembuatan Daftar Inventaris Ruangan di lingkungan Politeknik Negeri
Padang
Untuk mengelola tugas khusus, Direktur mendelegasikan kepada Unit Pelaksana Teknis
(UPT) dan pusat di bawah koordinasi Wakil Direktur yang terkait. Unit-unit dan pusat itu
terdiri dari:
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, bertugas mengkoordinasikan
kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh unit-unit
pelaksana akademik di lingkungan Politeknik, serta ikut mengusahakan mengendalikan
sumber daya yang diperlukan.
Rincian Tugas Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
a. Menyusun rencana dan program kerja pusat penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas kepada bawahan dilingkungan pusat penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing.
c. Memberi arahan/petunjuk kepada bawahan dilingkungan pusat penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menilai prestasi kerja bawahan dilingkungan pusat penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat untuk bahan pembinaan karir bawahan yang bersangkutan.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dilingkungan P3M dan dengan satuan organisasi
ditingkat Politeknik agar terjalin kerjasama yang baik
f. Mengkaji ketentuan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang P3M
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
g. Mengkaji kebijakan dibidang P3M yang berasal dari instansi vertikal dan terkait untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
h. Melaksanakan kebijakan direktur dibidang P3M berdasarkan ketentuan yang berlaku agar
rencana dan program kerja Politeknik dapat dicapai
i. Menelaah/atau menyetujui usulan dari bawahan untuk dijadikan bahan masukan kepada
atasan dalam penyusun kebijakanan teknis bidang P3M.
Page | 13
j. Menyampaikan usulan alternatif dibidang P3M berdasarkan ketentuan yang berlaku
sebagai bahan masukan atasan.
k. Menyampaikan usulan kebutuhan P3M kepada atasan berdasarkan masukan dari bawahan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
l. Mengatur dan menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk pengembangan pengetahuan staf pengajar dan
institusi.
m. Menghimpun semua kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
diselenggarakan oleh staf pengajar/atau mahasiswa di lingkungan Politeknik agar dapat
berguna bagi Politeknik Negeri Padang.
n. Menginformasikan program penelitian yang berasal dari instansi yang terkait kepada staf
pengajar di lingkungan Poltieknik Negeri Padang sesuai dengan disiplin ilmunya.
o. Memantau/mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dilingkungan P3M untuk dijadikan bahan
penyusunan ke bijakan atasan.
p. Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dilingkungan P3M untuk dijadikan bahan
penyusunan kebijakan atasan.
q. Menyusun konsep materi pembinaan serta pengembangan P3M berdasarkan
ketentuan/perundang-undangan yang berlaku.
r. Menyusun laporan UP2M berdasarkan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung
jawaban pelaksanaan tugas.
s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
UPT Perpustakaan, mempunyai tugas memberikan pelayanan pustaka kepada civitas
akademika untuk keperluan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Rincian Tugas UPT Perpustakaan
a. Menyusun rencana dan program kerja UPT Perpustakaan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
b. Membagi tugas kepada staf perpustakaan, teknisi dan bawahan dilingkungan UPT
Perpustakaan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
c. Memberi arahan/petunjuk kepada bawahan di lingkungan UPT Perpustakaan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
Page | 14
d. Menilai prestasi kerja bawahan di lingkungan UPT Perpustakaan untuk bahan pembinaan
karir bawahan yang bersangkutan.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan UPT Perpustakaan dan dengan
satuan organisasi di tingkat Politeknik agar terjalin kerjasama yang baik.
f. Mengkaji ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang UPT
Perpustakaan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
g. Mengkaji kebijakan dibidang UPT Perpustakaan dari instansi vertikal dan terkait untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
h. Melaksanakan kebijakan direktur dibidang UPT Perpustakaan berdasarkan ketentuan
yang berlaku agar rencana dan program kerja Politeknik dapat tercapai.
i. Menelaah/atau menyetujui usulan dari bawahan untuk dijadikan bahan masukan kepada
atasan dalam menyusun kebijakan teknis bidang UPT Perpustakaan.
j. Menyampaikan usul alternatif dibidang UPT Perpustakaan berdasarkan ketentuan yang
berlaku sebagai bahan masukan atasan.
k. Menyampaikan usulan kebutuhan UPT Perpustakaan kepada atasan berdasarkan masukan
dari bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
l. Mengatur dan mengolah bahan pustaka berdasarkan ketentuan yang berlaku agar dapat
bermanfaat bagi civitas akademik Politeknik.
m. Mengatur dan memberikan pelayanan peminjamanan bahan pustaka kepada civitas
akademik Politeknik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
n. Mengatur dan melaksanakan pemeliharaan bahan pustaka berdasarkan ketentuan yang
berlaku agar umur pemakaianannya dapat diperpanjang.
o. Memantau/mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan UPT Perpustakaan agar
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
p. Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan UPT Perpustakaan untuk
dijadikan bahan penyusunan kebijakan yang berlaku.
q. Menyusun konsep materi pembinaan serta pengembangan UPT Perpustakaan berdasarkan
ketentuan/perundang-undang yang berlaku.
r. Menyusun laporan UPT Perpustakaan berdasarkan atas hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Page | 15
UPT Perawatan dan Perbaikan, mempunyai tugas melaksanakan pemeliharaan dan
perbaikan terhadap sarana penunjang akademik, gedung dan fasilitas di lingkungan Politeknik
Negeri Padang.
Rincian Tugas UPT Perawatan dan Perbaikan
a. Menyusun rencana dan program kerja UPT Pemeliharaan dan Perbaikan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menyusun konsep rencana program kerja pemeliharaan dan perbaikan yang ada di
Politeknik
c. Memberikan petunjuk kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas
d. Menyusun jadwal pelaksanaan pemeliharaan/perbaikan fasilitas Politeknik.
e. Pengolahan dan pelaksanaan tindakan pemeliharaan semua fasilitas yang ada di
Politeknik berdasarkan permintaan pemeliharaan.
f. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugas agar terjalin kerjasama yang baik
g. Menyusun dan mengendalikan anggaran biaya dari UPT Pemeliharaan dan Perbaikan.
h. Mengkoordinasikan pekerjaan pemeliharaan dengan bagian yang terkait.
i. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan agar hasil dapat dicapai sesuai dengan anggaran
yang telah ditetapkan.
j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan UPT Pemeliharaan dan Perbaikan sesuai dengan
hasil yang
UPT Komputer, mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pengelolaan
teknologi informasi, dan komunikasi serta pemberian layanan teknologi informasi
dan komunikasi untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
Rincian Tugas UPT Komputer
a. Membagi tugas kepada bawahan dilingkungan UPT Komputer sesuai dengan bidangnya
masing-masing
b. Menyusun rencana dan program kerja UPT Komputer sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
c. Memberi arahan/petunjuk kepada bawahan dilingkungan UPT Komputer untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
d. Menilai prestasi kerja bawahan dilingkungan UPT Komputer untuk bahan pembinaan
karir bawahan yang bersangkutan.
Page | 16
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dilingkungan UPT Komputer dan dengan satuan
organisasi ditingkat Politeknik agar terjalin kerjasama yang baik
f. Mengkaji ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang UPT
Komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
g. Mengkaji kebijakan dibidang UPT Komputer yang berasal dari Instansi vertikal dan
terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
h. Melaksanakan kebijakan direktur dibidang UPT Komputer m berdasarkan ketentuan
yang berlaku agar rencana dan program kerja Politeknik dapat tercapai.
i. Menelaah/atau menyetujui usulan dari bawahan untuk dijadikan bahan masukan kepada
atasan dalam menyusun kebijakan teknis bidang UPT Komputer
j. Menyampaikan usulan alternatif dibidang UPT Komputer berdasarkan ketentuan yang
berlaku sebagai bahan masukan atasan.
k. Menyampaikan usulan kebutuhan UPT Komputer kepada atasan berdasarkan masukan
dari bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
l. Mengatur dan memberikan pelayanan teknis/administrasi praktek atau ujian komputer
bagi mahasiswa berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran program
pendidikan.
m. Mengatur dan melaksanakan pelatihan komputer bagi staf pengajar dan administrasi
untuk peningkatan pengetahuan sumber daya manusia.
n. Memantau/mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dilingkungan UPT Komputer agar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
o. Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dilingkungan UPT Komputer untuk
dijadikan bahan penyusunan kebijakan atasan.
p. Menyusun konsep materi pembinaan serta pengembangan UPT Komputer berdasarkan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
q. Menyusun laporan UPT Komputer, berdasarkan hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban UPT Komputer.
r. Memelihara/merawat perangkat keras dan lunak yang terdapat pada UPT Komputer
s. Menjadwalkan pemakaian labor komputer bagi mahasiswa antar seluruh jurusan.
t. Mengatur pemakaian, merencanakan pengembangan unit Komputer di masing-masing
jurusan.
u. Merencanakan perawatan komputer dan fasilitas lainnya pada unit komputer dimasing-
masing jurusan.
Page | 17
v. Mengkoordinasikan dengan kajur masing-masing jurusan dalam hal pengembangan unit
komputer.
w. Pengembangan dan penambahan fasilitas unit komputer pada masing-masing jurusan
adalah tanggung jawab Kepala UPT Komputer.
UPT Bahasa, mempunyai tugas melaksanakan pengembangan pembelajaran,
peningkatan kemampuan, dan pelayanan uji kemampuan bahasa.
UPT Pengembangan, mempunyai tugas mendukung pelaksanaan perencanaan anggaran dan
pengembangan sarana dan prasarana akademik, gedung dan fasilitas di lingkungan politeknik.
Rincian Tugas UPT Pengembangan
a. Menyusun rencana dan program kerja UPT sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang pengembangan
c. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data dibidang pengembangan
d. Mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja Politeknik
e. Mempersiapkan bahan penyusunan proyeksi pengembangan dan melakukan penyusunan
rencana strategi dan rencana operasional.
f. Mempersiapkan bahan penyusunan rencana uraian kegiatan operasional Keuangan
DIPA.
g. Melakukan penyusunan usulan lembar kerja (ULK)
h. Melakukan penyusunan bahan rekomendasi penyesuaian dan perubahan DIPA.
i. Menyusun laporan UPT Pengembangan
UPT Kerjasama, mempunyai tugas menjalin kerjasama dan kemitraan dengan lembaga
terkait dibidang pendidikan dan pelatihan, magang dan praktek industri dan usaha jasa
komersial yang saling menguntungkan.
Rincian Tugas UPT Kerjasama
a. Menyusun rencana dan program kerja UPT kerjasama sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
b. Memberi arahan/petunjuk kepada bawahan di lingkungan UPT untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
c. Menilai prestasi kerja bawahan di lingkungan UPT kerjasama untuk bahan pembinaan
karir bawahan yang bersangkutan.
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan UPT kerjasama
Page | 18
e. Mengirim informasi dengan satuan organisasi di tingkat Politeknik agar terjalin
kerjasama yang baik
f. Mengkaji ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang UPT
Kerjasama untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
g. Mengkaji kebijakan dibidang UPT Kerjasama yang berasal dari Instansi vertikal dan
terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
h. Melakukan Pengembangan dan kerjasama dengan instansi lain.
i. Melaksanakan kebijakan direktur dibidang UPT Kerjasama berdasarkan ketentuan yang
berlaku agar rencana dan program kerja Politeknik dapat tercapai.
j. Menelaah/atau menyetujui usulan dari bawahan untuk dijadikan bahan masukan kepada
atasan dalam menyusun kebijakan teknis bidang Kerjasama
k. Menyampaikan usulan alternatif dibidang UPT Kerjasama berdasarkan ketentuan yang
berlaku sebagai bahan masukan atasan.
l. Menyampaikan usulan kebutuhan UPT Kerjasama kepada atasan berdasarkan masukan
dari bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
m. Mengatur dan memberikan pelayanan data dan informasi kepada satuan organisasi
ditingkat Politeknik berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
n. Memantau/mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan UPT Kerjasama agar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
o. Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan UPT Kerjasama untuk
dijadikan bahan penyusunan kebijakan atasan.
p. Menyusun konsep materi pembinaan serta pengembangan UPT Kerjasama berdasarkan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
q. Menyusun laporan UPT Kerjasama berdasarkan hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban.
Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktifitas Instruksional (PPPAI), mempunyai
tugas membantu meningkatkan dan mengembangkan mutu proses pembelajaran secara
berkelanjutan dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkulitas, berdaya saing dan
bermartabat di lingkungan Politeknik Negeri Padang.
Rincian Tugas Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktifitas Instruksional
a. Menyusun rencana dan program kerja
b. Membagi tugas kepada bawahan dilingkungan P3AI
Page | 19
c. Memberi arahan/petunjuk kepada bawahan dilingkungan P3AI
d. Menilai prestasi kerja bawahan dilingkungan P3AI untuk bahan pembinaan karir
bawahan yang bersangkutan.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dilingkungan P3AI dan dengan satuan organisasi
ditingkat Politeknik agar terjalin kerjasama yang baik
f. Mengkaji kebijakan dibidang P3AI yang berasal dari instansi vertical dan terkait untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
g. Melaksanakan kebijakan direktur dibidang P3AI berdasarkan ketentuan yang berlaku
agar rencana dan program kerja Politeknik dapat dicapai
h. Menelaah atau menyetujui usulan dari bawahan untuk dijadikan bahan masukan kepada
atasan dalam penyusun kebijakan teknis bidang P3AI
i. Menyampaikan usulan alternative dibidang P3AI berdasarkan ketentuan yang berlaku
sebagai bahan masukan atasan.
j. Menelaah atau menyetujui usulan dari bawahan untuk dijadikan bahan masukan
kepadaatasan dalam menyusun kebijakan teknis dibang P3AI.
k. Menyampaikan usulan alternative dibidang P3AI berdasarkan ketentuan
l. Menyampaikan usulan kebutuhan P3AI kepada atasan berdasarkan masukan dari
bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
m. Mengatur dan menyelenggarakan seminar dan pelatihan peningkatan mutu pembelajaran.
n. Menghimpun semua kegiatan yang diselenggarakanoleh staf pengajar atau mahasiswa di
lingkungan Politeknik agar dapat berguna bagi Politeknik Negeri Padang.
o. Menginformasikan program seminar dan pelatihan yang berasal dari instansi yang terkait
kepada staf pengajar di lingkungan Politeknik Negeri Padang sesuai dengan disiplin
ilmunya.
p. Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dilingkungan P3AI untuk dijadikan bahan
penyusunan kebijakan atasan.
q. Menyusun konsep materi pembinaan serta pengembangan P3AI berdasarkan ketentuan /
perundang-undangan yang berlaku.
r. Menyusun laporan P3AI berdasarkan hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
s. Menyusun/membuat Standar Operasional Prosedur ( SOP )
t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
Page | 20
1.5 Sumber Daya Manusia
1.5.1 Tenaga Pendidik
Jumlah staf pengajar Politeknik Negeri Padang yang sudah PNS adalah 285 orang dengan
rincian jabatan akademik seperti yang terlihat pada tabel 1.2.
Tabel 1.2 Jumlah Staf pengajar berdasarkan jabatan akademik
NOJENIS
KELAMIN
JABATAN AKADEMIKLEKTORKEPALA
LEKTORASISTEN
AHLITENAGA
PENGAJARTOTAL
1 LAKI-LAKI 105 39 9 2 154
2 PEREMPUAN 74 35 19 3 131
TOTAL 179 74 28 5 285
Dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa jumlah staf pengajar Politeknik Negeri Padang dengan
jabatan akademik Lektor Kepala adalah 179 orang (62,46 %), untuk jabatan akademik Lektor
74 orang (25,96 %), jabatan akademik Asisten Ahli 28 orang (9,82%) dan tenaga pengajar
sebanyak 5 orang (1,75 %).
Pendidikan staf pengajar Politeknik Negeri Padang dapat dikelompokkan sesuai tabel 1.3.
Dari tabel dapat dilihat bahwa dari 285 orang staf pengajar 250 orang (87,72%) memiliki
pendidikan didalam negeri dengan rincian 6 orang (2,11 %) berpendidikan S1, 229 orang
(80,35%) dengan pendidikan S2 dan 15 orang (5,26 %) dengan pendidikan S3. Untuk staf
pengajar dengan pendidikan diluar negeri adalah 35 orang (12,28 %) dimana 28 orang
(9,82%) menyelesaikan S2 dan 7 orang (2,46 %) dengan pendidikan S3.
Tabel 1.3 Jumlah staf pengajar berdasarkan pendidikan
NOJENIS
KELAMIN
PENDIDIKAN DALAMNEGERI
PENDIDIKAN LUARNEGERI
D4 S1 S2 S3 D4 S1 S2 S3 TOTAL
1 LAKI-LAKI 0 3 120 10 0 0 16 5 154
2 PEREMPUAN 0 3 109 5 0 0 12 2 131
TOTAL 0 6 229 15 0 0 28 7 285
Disamping staf pengajar yang sudah PNS, Politeknik Negeri Padang juga memiliki staf
pengajar honorer sebanyak 9 orang. Dari 9 orang staf honorer yang mengajar di Politeknik
Negeri Padang 8 orang berpendidikan S2 dan 1 orang S3.
Page | 21
Tabel 1.4 Jumlah staf pengajar honorerNO PENDIDIKAN JUMLAH
1 S2 8
2 S3 1
TOTAL 9
1.5.2 Tenaga kependidikan
Tenaga kependidikan yang ada di Politeknik Negeri Padang berjumlah 171 orang dengan
rincian pendidikan seperti yang tampak pada tabel 1.5. Dari tabel dapat dilihat dari 171 orang
tenaga kependidikan, 8 orang (4,68 %) memiliki pendidikan SD-SLTP, untuk pendidikan
SLTA-D1 sebanyak 68 orang (39,77 %), pendidikan D2-D3 sebanyak 20 orang (11,70 %),
pendidikan D4-S1 sebanyak 59 orang (34,50%) dan tenaga kependidikan yang mempunyai
pendidikan S2 adalah 16 orang (9,36%)
Tabel 1.5 Jumlah Tenaga Kependidikan Berdasarkan Pendidikan
NO JENIS KELAMINPENDIDIKAN
TOTALSD-SLTP SLTA-D1 D2-D3 D4-S1 S2 S31 LAKI-LAKI 8 43 15 31 7 0 1042 PEREMPUAN 0 25 5 28 9 0 67
TOTAL 8 68 20 59 16 0 171
Dari 171 orang tenaga kependidikan 118 orang (69,01%) belum memiliki jabatan fungsional
dan 53 orang (30,99%) telah memiliki jabatan fungsional yang tersebar dalam pranata laboran
pendidikan sebanyak 39 orang (22,81%), pranata komputer sebanyak 8 orang (4,68%),
arsiparis sebanyak 1 orang (0,58%), perawat sebanyak 2 orang (1,17 %) dan pustakawan
sebanyak 3 orang (1,75%) seperti yang tampak pada tabel 1.6.
Tabel 1.6 Jumlah tenaga kependidikan berdasarkan jabatan fungsional
NOJENIS
FUNGSIONAL
JABATAN FUNGSIONALTOTAL
MUDA PELAKSANAPELAKSANALANJUTAN
PENYELIA PERTAMA MADYA
1 PLP 0 2 15 9 6 7 39
2 PRAKOM 2 1 1 0 4 0 8
3 ARSIPARIS 0 0 1 0 0 0 1
4 PERAWAT 0 1 0 0 1 0 2
5 PUSTAKAWAN 1 0 0 0 2 0 3
TOTAL 3 4 17 9 13 7 53
Jabatan fungsional yang dimiliki oleh tenaga kependidikan sesuai dengan tabel 1.6 tersebar
dalam tingkatan muda sebanyak 3 orang (1,75%), pelaksana sebanyak 4 orang (2,34%),
Page | 22
pelaksana lanjutan sebanyak 17 orang (9,94%), penyelia sebanyak 9 orang (5,26%), pertama
sebanyak 13 orang (7,60 %) dan madya sebanyak 7 orang (4,09%).
1.6 MahasiswaPenjaringan mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang dilakukan dengan beberapa jalur yang
meliputi :
a. Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN)
b. Beasiswa Bidik Misi
c. Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN)
d. Seleksi Nilai Ujian Nasional (SNUN)
e. Kelas Kerjasama PLN dan Trakindo
Tabel 1.7 Jumlah peminat dan lulus seleksi Politeknik Negeri Padang
Jalur Seleksi Jumlah PeminatJumlah Peminatyang Lulus Tes
Ratio Peminatdan Lulus Tes
PMDK-PN 4,599 311 15 : 1
BIDIK MISI 5,696 189 30 : 1
UMPN 6,261 751 8 : 1
SNUN 3,320 261 13 : 1
Dari tabel 1.7 dapat dilihat bahwa jalur seleksi yang paling tinggi tingkat persaingannya
adalah jalur bidik misi yaitu 30 : 1 dan jalur UMPN adalah jalur seleksi dengan tingkat rasio
terendah yaitu 8 : 1.
Mahasiswa yang sudah mengikuti berbagai jalur seleksi untuk menjadi mahasiswa Politeknik
Negeri Padang harus melakukan registrasi untuk memenuhi persyaratan akademik sebagai
mahasiswa. Jumlah mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang terdaftar pada semester ganjil
tahun ajaran 2018/2019 adalah sebanyak 4,233 orang yang tersebar dalam tujuh jurusan dan
dua puluh program studi yang ada di Politeknik Negeri Padang.
Tabel 1.8 Jumlah mahasiswa terdaftar semester ganjil 2018/2019
No Jurusan Jumlah Mahasiswa(Orang)
Proporsi (%)
1 Teknik Mesin 636 15.02 %
2 Teknik Sipil 649 15.33 %
3 Teknik Elektro 1.148 27.12 %
4 Administrasi Bisnis 490 11.58 %
5 Akutansi 543 12.83 %
6 Teknik Informatika 583 13.77 %
7 Bahasa Inggris 184 4.35 %
Total 4.233 100.00 %
Page | 23
Dari tabel 1.8 dapat dilihat bahwa dari 4.233 orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang
mahasiswa terbanyak berada dijurusan Teknik Elektro yaitu 1,148 orang (27.12 %) dan
jurusan dengan jumlah mahasiswa paling sedikit adalah jurusan Bahasa Inggris dengan
jumlah mahasiswa 184 orang (4,35%).
Untuk peningkatan motivasi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan maka PNP mengadakan
training motivasi sehingga mahasiswa memiliki semangat yang luar biasa dalam mengikuti
perkuliahan di PNP.
Gambar 1.2 Training motivasi untuk mahasiswa
1.7 Anggaran
Pagu anggaran Politeknik Negeri Padang tahun 2018 sebesar Rp. 100.369.625.000 dengan
proporsi terbesar adalah anggaran untuk layanan perkantoran sebesar Rp 63,133,245,000
(62%) dan sisanya adalah untuk layanan lainnya seperti yang tampak pada tabel 1.9.
Tabel 1.9 Anggaran Politeknik Negeri Padang Tahun 2018
No Nama Output Pagu Proporsi (%)
1 Layanan Pembelajaran 4,204,368,000 4.19 %
2 Buku pustaka 100,000,000 0.10 %
3 Laporan Kegiatan Kemahasiswaan 648,860,000 0.65 %
4 Laporan Pengabdian Masyarakat 200,000,000 0.20 %
5Layanan Pengembangan SistemTatakelola, Kelembagaan dan SDM
842,674,000 0.84 %
6 Sarana dan Prasarana Pembelajaran 972,098,000 0.97 %
7 Layanan Perkantoran 63,133,245,000 62.90 %
Page | 24
No Nama Output Pagu Proporsi (%)
8 Layanan Pendidikan 13,113,607,000 13.07 %
9 Penelitian 1,829,878,000 1.82 %
10Sarana dan Prasarana PendukungPembelajaran
3,194,870,000 3.18 %
11
Sarana dan Prasarana PendukungPerkantoran
601,594,000 0.60 %
12 Layanan Perkantoran 4,154,431,000 4.14 %
13 Program Studi Diluar Domisili 7,374,000,000 7.35 %
Dari sisi jenis belanja, pagu anggaran tahun 2018 paling besar dialokasikan untuk belanja
barang sebesar 49,94 %, belanja pegawai 44,89 % dan belanja modal 5,17 %. Dari pagu
anggaran tahun 2018 yang dapat direalisasikan adalah 94,07 % dimana 47,31 % adalah
belanja pegawai, belanja barang 47,4 % dan belanja modal 5,29 % seperti yang tampak pada
gambar.
Gambar 1.3 Alokasi anggaran berdasarkan belanja tahun 2018
1.8 Permasalahan Utama
Pada pengembangan Rencana Strategis (Renstra) PNP 2015-2019 dilandasi oleh asumsi-
asumsi yang menjadi dasar untuk pengembangan selanjutnya. Asumsi tersebut meliputi:
A. Pemerataan dan perluasan akses
Pemerataan dan perluasan akses. Terbatasnya daya tampung perguruan tinggi negeri dalam
memberikan kesempatan kepada lulusan SLTAberusia 19-24 tahun untuk memperoleh
Page | 25
pendidikan tinggi, tidak meratanya penyebaran geografis termasuk pemerataan perguruan
tinggi yang bermutu tinggi serta mahalnya biaya pendidikan sehingga berdampak pada:
a. terbatasnya kesempatan bagi calon mahasiswa potensial di daerah untuk memperoleh
pendidikan tinggi yang lebih baik
b. terbatasnya akses pelaku pembangunan kepada sumber daya yang handal. Sementara di
sisi lain meningkatnya laju pertumbuhan penduduk, pendapatan masyarakat yang cendrung
minim, pertumbuhan ekonomi didaerah dan strata sosial yang tidak merata.
B. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing. Merupakan gejala umum yang melanda
semua lembaga perguruan tinggi terutama terkait dengan sumber daya pendidikan, program
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pembinaan kemahasiswaan.
Selanjutnya bagaimana perguruan tinggi mampu bersaing menghadapi era globalisasi, era
pasar bebas serta pesatnya perkembangan teknologi informasi. Bagaimana relavansi iptek
yang dipelajari di PT terhadap kebutuhan masyarakat dan bangsa secara nasional.
C. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik
Proses penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sangat erat kaitannya
dengan upaya menciptakan organisasi yang efisien dan efektif. Semua proses ini dimasukkan
ke dalam satu kategori tentang penataan sistem yang penanganannya terkait erat dengan
pengembangan otonomi, akuntabilitas, dan pencitraan publik perguruan tinggi. Hal ini secara
luas dan bertahap akan dikembangkan dengan pola pengelolaan regional, berdasarkan
penerapan desentralisasi pendidikan. Adalah upaya wajib bagi setiap PT untuk
mempertanggung jawabkan hasil pengelolaannya sehingga mendapatkan kepercayaan
masyarakat yang bermuara pada pencitraan publik.
D. Pendidikan berbasis kewirausahaan (Education Base Enterpreneur)
Globalisasi dan pasar bebas serta kondisi bangsa yang mengalami krisis
multidimensional perlu diantisipasi dengan merubah pola pendidikan secara terpadu sehingga
keluaran atau lulusan yang tadinya lebih banyak menjadi masyarakat pencari kerja (worker
society) diharapkan berubah menjadi masyarakat pencipta lapangan kerja (employee society)
atau masyarakat pewirausaha (entrepreneurship society). Untuk itu lembaga penyelenggara
pendidikan perlu mereformasi diri dengan menyelenggarakan pendidikan terpadu yang
relevan dengan kebutuhan stakeholder, sekaligus lembaga perguruan tinggi berfungsi ganda
dengan melayani jasa pendidikan dan jasa usaha/produksi secara sendiri-sendiri atau secara
bersama-sama dengan shakeholder.
Page | 26
Berdasarkan asumsi-asumsi pemikiran diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan utama yang sedang dihadapi PNP dan memerlukan penguatan kedepannya,
yakni :
1. Pelaksanaan evaluasi berkala kegiatan akademik dan non akademik yang belum optimal;
2. Koordinasi antara pusat administrasi PNP dengan jurusan yang elum optimal sehingga
terkadang terjadi keterlambatan informasi;
3. Implementasi sistem penjamin mutu serta pengelolaan program studi yang belum optimal,
sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah prodi yang terakreditasi A masih sedikit;
4. Belum tersedianya instrumen evaluasi kinerja institusi;
5. Masih kurangnya/ belum optimalnya sistem penghargaan dan sanksi berdasarkan kinerja
unit atau Jurusan;
6. Belum ada SOP dan Instrumen untuk mengevaluasi kurikulum secara berkala;
7. Belum optimalnya pemamfaatan sistem e-learning, yang ada;
8. PNP belum memiliki tenaga pendidik yang kualifikasi Guru Besar.
9. Fasilitas pendidikan dan pengajaran yang dimiliki PNP baru mencapai standar pelayanan
minimum;
10. Pemanfaatan aset-aset PNP yang belum optimal (misal sarana olahraga, Pusat kegiatan
mahasiswa, Perpustakaan, lab school, dll).
11. Tingkat partisipasi mahasiswa dalam riset dosen masih kurang;
12. Daya tampung PNP masih terbatas;
13. Belum optimalnya kegiatan tracer study sehingga PNP masih kurang memiliki data
Alumninya.
Page | 27
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG MENENGAH NASIONAL
(RPJMN) TAHUN 2015-2019
Agenda pembangunan Indonesia berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) ketiga (2015-2019) adalah memantapkan penbangunan secara menyeluruh
dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian berbasis pada
Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia, SDM yang berkualitas serta kemampuan IPTEK.
Untuk mewujudkan peningkatan indeks pendidikan dan pelatihan pendidikan tinggi dan
inovasi, ada dua direct core element yang harus ditingkatkan oleh Ristekdikti yaitu inovasi
dan tenaga kerja terampil. Dua direct core element tersebut didukung oleh indirect core
element yaitu penelitian dan pengembangan serta didukung juga oleh dua supporting element
yaitu lembaga yang berkualitas dan sumber daya yang berkualitas. Untuk dapat mewujudkan
peningkatan kedua indeks tersebut, maka direct core element, indirect core element dan
supporting element ini harus ada dan saling mendukung satu sama lain.
Gambar 2.1. Kerangka Logis dan Program Kemenristekdikti dalam mendukung daya saing
Pada lima elemen tersebut masih ditemui beberapa permasalahan meliputi :
a. Kualitas kelembagaan iptek masih harus ditingkatkan
b. Sumber daya yang berkualitas
c. Penelitian dan pengembangan yang ditunjukkan oleh produktivitas iptek yang dinilai
oleh dua indikator yaitu paten dan publikasi ilmiah
d. Pembelajaran dan mahasiswa
e. Inovasi.
Page | 28
2.2 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019
Tuntutan perubahan yang sangat cepat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
tuntutan masyarakat dan kebijakan pemerintah dalam pendidikan nasional yang demikian
tinggi serta tantangan global yang semakin kompetitif, mengharuskan Politeknik Negeri
Padang mempersiapkan diri, adaptif serta cermat dalam merancang dan menetapkan arah
kebijakan untuk menghadapi berbagai perubahan tersebut. Oleh karena itu disusun dan
ditetapkan Rencana Strategis (Renstra) PNP tahun 2015 - 2019.
Renstra PNP tahun 2015 - 2019 disusun atas dasar evaluasi diri dengan analisis SWOT
terhadap kondisi nyata dari dalam dan luar lembaga seperti, sumber daya manusia, finansial,
infrastruktur, sistem pengelolaan dan informasi, perubahan kondisi sosial, ekonomi dan
politik di tingkat nasional dan regional, serta data pendukung lainnya. Dari hasil analisis
tersebut ditetapkan visi, misi, tata nilai, arah, kebijakan strategi pengembangan, program dan
tahapannya serta indikator keberhasilan.
2.2.1 Visi
Pada tahun 2025 menjadi institusi pendidikan vokasional terbaik di Asia Tenggara,
bermartabat, dan berwawasan internasional.
2.2.2 Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan vokasional yang sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berwawasan internasional;
b. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan adaptif untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
c. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memecahkan masalah dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat;
d. Menjalin kerja sama yang produktif dan berkelanjutan dengan lembaga pendidikan,
pemerintahan, dan dunia usaha ditingkat nasional dan Internasional.
2.2.3. Tujuan Strategis
a. Menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing antar bangsa, bermartabat dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Menghasilkan penelitian yang bermanfaat dalam pengembangan dan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi, pencapaian hak atas kekayaan intelektual (HKI) dan paten;
c. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada teknologi terapan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
Page | 29
d. Terwujudnya kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri yang
saling menguntungkan.
2.2.4 Sasaran Strategis
Tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan dalam 6 (enam) sasaran strategis sesuai
dengan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam kurun 2015-2019. Sasaran
strategis tersebut adalah :
1. Meningkatnya kualitas pembelajarandan kemahasiswaan pendidikan tinggi;
2. Meningkatnya Kualitas kelembagaan PNP;
3. Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya Iptek dan Dikti:
4. Menguatnya kapasitas Inovasi;
5. Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan;
6. Peningkatan Intensitas kerjasama dengan instansi dalam dan luar negari.
Sasaran strategis yang tertuang dalam Renstra PNP 2015-2019 memiliki indikator Kinerja
Utama seperti tampak pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)Renstra PNP 2015-2019
Sasaran Program /Indikator Kinerja Utama Program (IKU)
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
SS-1. Program Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi
1. Peningkatan akses dan mutu calon mahasiswa Keketatan mutu mahasiswa baru
2. Perbaikan Sarana dan Prasarana PBM Rasio Ruang kuliah/mahasiswaRasio Ruang Laboratorium /mahasiswa
3. Perbaikan Nisbah Mahasiswa / Dosen Rasio mahasiswa /dosen4. Peningkatan fasilitas multimedia ruangan kuliah
dan laboratoriumPersentase kelengkapan ruang kuliah denganfasilitas multimedia
5. Peningkatan sumber dan media pendidikan Jumlah pustaka (texbook)Jumlah pustaka (e-book)
6. Pemantapan implementasi kurikulum KBKberstandar KKNI
Persen kuliah berbasis learning outcome
7. Peningkatan daya saing lulusan Persen lulusan Tepat waktuPersentase lulusan yang langsung bekerja sesuaidengan bidangnya (< 6 bulan)Jumlah Lulusan bersertifikasi Kompetensi danProfesiJumlah mahasiswa yang berwirausaha
Rata-rata lulusan D3 dengan IPK > 3Rata-rata lulusan D4 dengan IPK > 3Persentase Lulusan yang memilikiSurat Keterangan PendampingIjazah (SKPI)
Page | 30
Sasaran Program /Indikator Kinerja Utama Program (IKU)
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Nilai TOEFL lulusan
8. Peningkatan penulisan buku ajar/bahanajar/modul ajar/modul praktikum /jobsheet danRPS
Jumlah Bahan Ajar ISBNJumlah Buku/Modul AjarJumlah Modul Praktikum/job sheetJumlah RPS
9. Pengembangan kelompok bidang keahlian(KBK) di setiap prodi
Persentase implementasi KBK
10. Peningkatan evaluasi proses belajar mengajar(PBM)
Persentase hasil evaluasi PBM berbasis online
11. Pengembangan kegiatan tracer study lulusan Tracer study lulusan secaraberkesinambungan terhadappengguna lulusSistem Informasi Tracer Study
12. Penguatan Ikatan Alumni Politeknik NegeriPadang
Jumlah cabang Ikatan Alumni PNPse-Indonesia
Jumlah forum pertemuan alumniPNPSistem Informasi Alumni PNP
13. Peningkatan jumlah mahasiswa penerimabeasiswa
Persentase Mahasiswa D3/D4 penerimaBeasiswaPersentase jumlah penerima beasiswa dengankemampuan akademik tinggi dari kalangan ekonomilemah (Bidik Misi)
14. Peningkatan Sponsor Pemberi Beasiswa Jumlah sponsor15. Peningkatan kelembagaan kemahasiswaan untuk
mendukung prestasi mahasiswa dalam kegiatankreativitas, kepedulian terhadap masyarakat,kewirausahaan, softskill dan lainnya
Jumlah mahasiswa juara Karya Ilmiah NasionalJumlah mahasiswa berprestasi tingkat regionalJumlah mahasiswa berprestasi tingkat nasionalJumlah mahasiswa mengajukan proposalProgram Kreatifitas Mahasiswa(PKM) DiktiJumlah mahasiswa mengikuti programPIMNAS Dikti
16. Pembentukan Karakter mahasiswaJumlah Pelatihan untukpembentukan jati diri mahasiswa
17. Peningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa Persentasi lulusan yangsudah dilatih kewirausahaan
18. Peningkatan daya saing lulusanJumlah mahasiswaterlibat dalam pertukaranmahasiswa asing
19. Peningkatan sarana dan prasaranakemahasiswaan
Persentase tambahan saranadan prasaranakemahasiswaan
20. Pembentukan inovasi dan kreativitas mahasiswa Jumlah Unit KegiatanMahasiswa
SS-2. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan1.Peningkatan daya tampung PNP Jumlah Mahasiswa D3
Jumlah mahasiswa D42. Peningkatan pemerataan kesempatan
mendapatkan pendidikan tinggi bagi masyarakatJumlah kampus di luar domisili
3. Pengembangan ragam dan akses layananpendidikan
Jumlah Program Studi D3Jumlah Program Studi D4
Page | 31
Sasaran Program /Indikator Kinerja Utama Program (IKU)
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Jumlah Program Studi Magister Terapan
4. Peningkatan akreditasi institusi prodi,laboratorium dan TUK
Ranking PTN NasionalAkreditasi Institusi
Persen prodi terakreditasi unggul (A)Persen program studi terakreditasibaik (B)Persen program studi terakreditasibaik (C)Persen lab. terakreditasi SNI 19-17025-2000Jumlah Tempat Uji Kompetensi (TUK)Jumlah Approved Training Body(ATB) terakreditasi internasional
5. Peningkatan kualitas dan mutu layanan Jumlah Kegiatan Pembinaan Karakter diktendikPersentase Tata kelola PNP berbasis TIK
6. Peningkatan disiplin kerja pegawai Persentase capaian kinerja pegawai7. Peningkatan / perluasan lahan kampus Luas Lahan kampus8. Pengembangan program sertifikasi profesi oleh
LSP- BNSPJumlah Assessor Kompetensi LSPJumlah Master Assesor LSPJumlah Assesi
9. Peningkatan kenyamanan suasana kerja, OSHA(Occupational, Safety, Health andAdministration)
Persentase fasilitas gedung/ruangkantor/ruang kuliah/kamar mandi memenuhistandar kenyamanan dan kebersihan
10. Peningkatan Fasilitas Information andCommunication Technology (ICT)
Jumlah server internetJumlah access pointBandwidth/mahasiswa (kbps)Min. uplink/downlink (mbps)Seluruh gedung terkoneksi jaringan internetPersentase pengembangan jaringan fibre opticPeningkatan Komponen Sistem Informasi
SS-3. Program Peningkatan Relevansi, Kualitas, dan Kuantitas Sumber Daya Iptek dan Dikti1. Peningkatan kualitas Dosen Persen Doktor terhadap jumlah dosen
Persen Dosen bersertifikat pendidikPersen Dosen yang bersertifikat Assesor/ SertifikatProfesionalPersen Guru Besar terhadap jumlah Dosen
2. Peningkatan Kualitas Tenaga Kependidikan Persen Tendik yang bersertifikat kompetensi
SS-4. Program Peningkatan Kapasitas inovasi1. Peningkatan Paten HKI Jumlah Usulan Paten/HKI
Jumlah Paten/HKI2. Peningkatan jumlah produk inovasi hasil
penelitian yang telah diproduksi dandimanfaatkan oleh pengguna.
jumlah produk inovasi hasil penelitian yang telahdiproduksi dan dimanfaatkan oleh pengguna.
SS-5. Program Peningkatan Relevansi dan Produktifitas Riset dan Pengembangan1. Peningkatan kapasitas sumberdaya untuk
penelitianAlokasi anggaran untuk penelitian
2. Peningkatan Kerjasama Penelitian Dalam Jumlah Kerjasama Penelitian Dalam Negeri
3. Peningkatan Jumlah PublikasiNasional/Internasional
Jumlah Publikasi NasionalJumlah Publikasi Internasional terindex /tidakScopus
4. Peningkatan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Jumlah desa binaan5. Peningkatan jumlah dosen yang
memenangi PenelitianJumlah dosen memenangi hibah penelitiandesentralisasi & kompetitif Nasional
Page | 32
Sasaran Program /Indikator Kinerja Utama Program (IKU)
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
6. Peningkatan Jumlah Dosen yang memenangiHibah Pengabdian Kepada Masyarakat
Jumlah dosen memenangi Hibah Pengabdian kepadaMasyrakat Kompetitif Nasional
SS-6. Program Peningkatan intensitas kerja dengan instansi dalam dan luar negeri
Peningkatan kerjasama dengan Instansi dalamdan Luar Negeri
Jumlah MOU/MOA Skala Nasional yangditindaklanjutiJumlah MOU/MOA Skala Nasional yangditindaklanjuti
2.3 Arah dan Strategis Pengembangan PNP
Rencana pengembangan PNP jangka panjang dimaksudkan sebagai pedoman bagi penentuan
dan penekanan kebijakan pengembangan PNP jangka menengah dan pendek dalam
memastikan tercapainya visi,misi dan tujuan PNP. Arah pengembangan PNP jangka panjang
sampai tahun 2025 akan difokuskan pada 3 (tiga) aspek utama.
a. Membangun PNP untuk menjadi politeknik dengan tata kelola yang baik;
b. Membangun PNP untuk menjadi politeknik pendukung dunia usaha dan industri;
c. Meningkatkan tanggung jawab sosial dan kesejahteraan terhadap lingkungan masyarakat.
Arah pengembangan good polytechnic governance di PNP, dilakukan melalui penyempurnaan
sistem ketatapamongan yang akan membangkitkan kepercayaan diri dan kepercahayaan dari
masyarakat terhadap politeknik. Dengan ketatapamongan ini diharapkan kepercayaan diri
masyarakat akan meningkat bila PNP cukup sehat dalam 4 sistem berikut yaitu:
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. monitoring dan evaluasi
d. pelaporan.
Ketatapamongan ini perlu diterjemahkan kedalam praktek baik yang memerlukan form
organisasi yang baik, kebijakan dan prosedur yang baik dan SDM yang bermutu serta
mempunyai integritas yg baik.
Kemampuan PNP berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat akan
berimplikasi balik terhadap peningkatan kepercayaan publik. Melalui penerapan riset terapan
dan pengabdian masyarakat baik berupa penelitian/pengbdian masyarakat hibah atau
penelitian/pengabdian masyarakat mandiri dan kerjasama, serta kegiatan usaha jasa dan
Page | 33
produksi. Partisipasi mahasiswa dan dosen dalam berbagai paket penelitian/pengabdian
terapan dan kerjasama dengan stakehorder akan berdampak terhadap mutu proses belajar
mengajar (PBM), ketepatan waktu tamat, peningkatan publikasi ilmiah, mendapatkan HAK
Paten dan peningkatan pendpatan PNP.
Dalam pengembangan program kerja ke depan, PNP perlu menetapkan tahapan strategis
pengembangannya hingga tahun 2025. Strategis pengembangan PNP 2015-2019 secara
berlanjutan merupakan tahapan dalam pencapaian visi PNP tahun 2025.
Pilar Strategi pengembangan PNP 2015 - 2019 terdiri atas 5 pilar, yaitu :
a. Peningkatan mutu dan perluasan akses pendidikan dan kemahasiswaan
b. Peningkatan kualitas penelitian terapan dan pengabdian masyarakat
c. Penguatan sistem tata kelola dan organisasi
d. Peningkatan kapasitas dan produktivitas sumberdaya.
e. Perluasan kerjasama dengan pemangku kepentingan.
Pilar-pilar strategis 2015-2019 merupakan bagian yang tak terpisahkan dari 3 (tiga) arah
pengembangan PNP 2025 yaitu:
a. tata kelola Politeknik yang baik (Good Polytechic Governance)
b. Politeknik berbasis kewirausahaan (Polytechic Base Enterpreneurial)
c. tanggungjawab sosial dan kesejahteraan (Social Responsibility and Prosperity).
Dimana ke-tiga arah pengembangan PNP 2025 tersebut didukung oleh ke-lima pilar strategis
pengembangan PNP 2015 -2019 . dan Strategis pengembangan PNP 2015-2019 juga selaras
dengan Sasaran Strategis Kemenristekdikti. Skema Arah dan Strategi Pengembangan PNP
dalam kerangka Sasaran Strategis Kemenristekdikti 2015-2019 dapat dilihat pada gambar 2.2.
Page | 34
Meningkatnya kualitaskelembagaan iptek dan
pendidikan tinggi
Meningkatnya kualitaspembelajaran dankemahasiswaanl
Meningkatnyarelevansi, kualitas dankuantitas sumberdaya
iptek
Meningkatnya relevansidan produktivitasproduk riset danpengembangan
Menguatnya kapasitasinovasi
Strategi pengembangan PNP2015-2019
1. Peningkatan mutu,perluasan aksespendidikan dankemahasiswaan
2. Peningkatan mutupenelitian terapan dan
pengabdian masyarakat
3. Penguatan sistemtata kelola dan
organisasi berbasis TIK
4. Peningkatankapasitas dan produksi
sumberdaya
5. Peningkatan jaringankerjasama
1. Tata kelola PNPyang baik
Politeknik berbasiskewirausahaan
3. Tanggung jawab dankesejahteraan sosial
Menjadi Perguruan TinggiVokasi yang Unggul di
Indonesia dalam PenerapanIptek, Berwawasan
Internasional, BarkarakterKewirausahaan dan
Bermartabat
Visi PNPSasaran strategisKemenristekdikti Arah pengembangan PNP
Gambar 2.2. Arah dan Strategi Pengembangan PNP Dalam Kerangka Sasaran StrategisKemenristekdikti 2015-2019.
Renstra PNP digunakan sebagai patokan oleh masing-masing prodi untuk membuat renstra
dan renop program studi sebagai acuan untuk pengembangan program studi kedepannya.
Untuk penyusunan renstra dan renop program studi ini, PNP memberikan workshop
pembuatan renstra dan renop prodi.
Gambar 2.3 Workshop Penyusunan Renstra Dan Renop Prodi
Page | 35
2.4 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018
Politeknik Negeri Padang menetapkan Perjanjian Kinerja merupakan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam waktu
satu tahun dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dikelola.
Tujuan khusus ditetapkan Perjanjian Kinerja antara lain: meningkatkan akuntabilitas,
transparansi dan kinerja aparatur, sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah
dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi; menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
PNP telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 secara berjenjang sesuai dengan
kedudukan, tugas dan fungsinya berbasis pada Renstra PNP 2015-2019. Perjanjian Kinerja ini
merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada tahun 2018.
Penetapan Indikator Kinerja Utama IKU telah disesuaikan dengan dokumen IKU yang
ditetapkan oleh Ristekdikti seperti gambar 2.4.
Gambar 2.4 IKU untuk PTN Sarker
Page | 36
Gambar 2.5 Indikator kinerja lain untuk PTN
Berdasarkan Renstra PNP Tahun 2015-2019 dan dokumen IKU Ristekdikti, maka ditetapkan
sasaran strategis perjanjian kinerja PNP 2018 adalah:
a. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi;
b. Meningkatnya Kualitas kelembagaan PNP;
c. Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya Iptek dan Dikti:
d. Menguatnya kapasitas Inovasi;
e. Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan;
f. Peningkatan Intensitas kerjasama dengan instansi dalam dan luar negari.
Setiap sasaran stragis diturunkan menjadi indikator kinerja seperti berikut:
2.4.1 Komponen indikator kinerja meningkatnya kualitas pembelajaran dan
kemahasiswaan pendidikan tinggi
Komponen indikator untuk sasaran strategis yang pertama yaitu meningkatnya kualitas
pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi seperti terlihat pada tabel 2.2.
Pengukuran indikator kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi untuk
mengukur hasil pembelajaran yang terkait dengan mahasiswa, status akreditasi program studi,
kompetensi mahasiswa serta prestasi mahasiswa.
Page | 37
Tabel 2.2 Indikator kinerja meningkatnya kualitas pembelajarandan kemahasiswaan pendidikan tinggi
Indikator Kinerja
Persentase lulusan tepat waktu
Persentase lulusan yang langsung bekerja sesuai bidangnya
Presentase Prodi Terakriditasi minimal B
Jumlah lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi
Jumlah mahasiswa berprestasi
Jumlah Mahasiswa yang berwirausaha
2.4.2 Komponen indikator kinerja meningkatnya kualitas kelembagaan PNP
Untuk sasaran kinerja meningkatnya meningkatnya kualitas kelembagaan PNP mempunyai
dua indikator kinerja mengenai rangking PT dan akreditasi institusi seperti terlihat pada tabel
2.3
Tabel 2.3 Indikator kinerja meningkatnya kualitas kelembagaan PNP
Indikator Kinerja
Rangking PT Nasional
Akreditasi Institusi
2.4.3 Komponen indikator kinerja meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas
sumber daya IPTEK dan DIKTI
Indikator kinerja yang disusun untuk sasaran meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas
sumber daya IPTEK dan DIKTI berkaitan dengan kompotensi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang meliputi dosen yang memliki sertifikat asesor ataupun sertifikat
professional, berpendidikan S3, bersertifikat pendidik dan sudah berada difungsional lektor
kepala. Tenaga kependidikan pada indikator kinerja ini memiliki sertifikat kompetensi.
Page | 38
Tabel 2.4 Indikator kinerja meningkatnya relevansi, kualitas,dan kuantitas sumber daya IPTEK dan DIKTI
Indikator Kinerja
Jumlah Dosen yang bersertifikat Asesor/Sertifikat Profesional di PNP
Presentase Dosen berkualifikasi S3
Jumlah Dosen yang bersertifikat pendidik
Presentase Dosen dengan jabatan Lektor Kepala
Presentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat kompetensi
2.4.4 Komponen indikator kinerja menguatnya kapasitas inovasi
Sasaran strategis keempat, menguatnya kapasitas inovasi memiliki satu indikator kinerja yaitu
jumlah HAKI yang didaftarkan.
Tabel 2.5 Indikator kinerja menguatnya kapasitas inovasi
Indikator Kinerja
Jumlah HAKI yang didaftarkan
2.4.5 Komponen indikator kinerja meningkatnya relevansi dan produktifitas riset dan
pengembangan
Untuk sasaran strategis meningkatnya relevansi dan produktifitas riset dan pengembangan
mengangkat indikator kinerja yang terkait dengan publikasi nasional dan internasional serta
sitasi karya ilmiah.
Tabel 2.6 Indikator kinerja meningkatnya relevansidan produktifitas riset dan pengembangan
Indikator Kinerja
Jumlah Publikasi Nasional
Jumlah Publikasi Internasional
Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
2.4.6 Komponen indikator kinerja peningkatan intensitas kerjasama dengan instansi
dalam dan luar negeri
Sasaran strategis peningkatan intensitas kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri
mempunyai indikator kinerja jumlah kerjasama, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Page | 39
Tabel 2.7 Indikator kinerja peningkatan intensitas kerjasamadengan instansi dalam dan luar negeri
Indikator Kinerja
Jumlah kerjasama Skala Nasional
Jumlah kerjasama Skala Internasional
Dari rincian masing-masing indikator kinerja ditentukan target yang akan dicapai pada tahun
2018. Dari enam sasaran strategis diturunkan menjadi sembilan belas indikator kinerja seperti
terlihat pada tabel 2.8 dan masing-masing indikator telah ditetapkan penanggungjawab
pengumpulan data/informasi disetiap unit kerja seperti yang tampak pada tabel 2.9.
Tabel 2.8 Target Perjanjian Kinerja tahun 2018
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2018
1
Meningkatnyakualitaspembelajaran dankemahasiswaanpendidikan tinggi
Persentase lulusan tepat waktu 82%
persentase lulusan yang langsungbekerja sesuai bidangnya
30%
Presentase Prodi Terakriditasiminimal B
90%
Jumlah lulusan bersertifikatkompetensi dan profesi
716 Orang
Jumlah mahasiswa berprestasi 50 Orang
Jumlah Mahasiswa yangberwirausaha
55 Orang
2Meningkatnyakualitas kelembagaanPNP
Rangking PT Nasional 145
Akreditasi Institusi B
3
Meningkatnyarelevansi, kualitas,dan kuantitas sumberdaya IPTEK danDIKTI
Jumlah Dosen yang bersertifikatAsesor/Sertifikat Profesional diPNP
118 Orang
Presentase Dosen berkualifikasiS3
8%
Jumlah Dosen yang bersertifikatpendidik
96%
Presentase Dosen dengan jabatanLektor Kepala
180 Orang
Presentase Tenaga Kependidikandengan sertifikat kompetensi
34%
4Menguatnyakapasitas inovasi Jumlah HAKI yang didaftarkan 4 Judul
5 Meningkatnya Jumlah Publikasi Nasional 63 Judul
Page | 40
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2018
relevansi danproduktifitas risetdan pengembangan
Jumlah Publikasi Internasional 15 Judul
Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 305
6
Peningkatanintensitas kerjasamadengan instansidalam dan luarnegeri
Jumlah kerjasama Skala Nasional 51
Jumlah kerjasama SkalaInternasional
8
Tabel 2.9 Penanggung Jawab Pengumpulan Data
NoSASARAN
STRATEGISINDIKATOR
PENANGGUNG JAWAB DANSUMBER DATA
1
Meningkatnyakualitas
pembelajaran dankemahasiswaan
pendidikan tinggi
Persentase lulusan tepat waktuPenanggung Jawab : Wadir I Sumber
Data : Kajur dan Prodi
Persentase Lulusan yang LangsungBekerja sesuai bidangnya
Penanggung Jawab : Wadir I SumberData : Kajur dan Prodi
Persentase prodi terakreditasi minimalB
Penanggung Jawab : Wadir I SumberData : Kajur dan Prodi
Jumlah Lulusan BersertifikatKompetensi dan Profesi
Penanggung Jawab : Wadir I SumberData : Kajur dan Prodi
Jumlah Mahasiswa BerprestasiPenanggung Jawab : Wadir III
Sumber Data : Kasubag Akademik danKasubag Kemahasiswaan
Jumlah Mahasiswa yang berwirausahaPenanggung Jawab : Wadir III
Sumber Data : Kasubag Akademik danKasubag Kemahasiswaan
2
Meningkatnyakualitas
kelembagaan PNP
Rangking PT NasionalPenanggung Jawab : Wadir I Sumber
Data : SPM
Akreditasi InstitusiPenanggung Jawab : Wadir I Sumber
Data : SPM
3
Meningkatnyarelevansi, kualitas,
dan kuantitassumber daya Iptek
dan Dikti
Jumlah Dosen yang bersertifikatAssesor/Sertifikat Profesional di PNP
Penanggung Jawab : Wadir I SumberData : LSP
Persentase Dosen berkualifikasi S3Penanggung Jawab : Wadir I Sumber
Data : Kasuba Kepegawaian
Persentase Dosen bersertifikat PendidikPenanggung Jawab : Wadir I Sumber
Data : Kasubag Kepegawaian
Jumlah Dosen dengan Jabatan LetkolKepala
Penanggung Jawab : Wadir II SumberData : Kasubag Kepegawaian
Persentase tenaga kependidikan dengansertifikat Kompetensi
Penanggung Jawab : Wadir II SumberData : Kasubag Kepegawaian
Page | 41
NoSASARAN
STRATEGISINDIKATOR
PENANGGUNG JAWAB DANSUMBER DATA
4 Menguatnyakapasitas inovasi Jumlah HKI yang di Daftarkan
Penanggung Jawab : Wadir I SumberData : P3M
5
Meningkatnyarelevansi dan
produktivitas risetdan pengembangan
Jumlah Publikasi NasionalPenanggung Jawab : Wadir I Sumber
Data : P3M, Aplikasi Sinta
Jumlah Publikasi InternasionalPenanggung Jawab : Wadir I Sumber
Data : P3M, Aplikasi Sinta
Jumlah Sitasi Karya IlmiahPenanggung Jawab : Wadir I Sumber
Data : P3M, Aplikasi Sinta
6 PeningkatanIntensitas
kerjasama denganInstansi dalam dan
Luar Negeri
Jumlah Kerjasama Skala Nasional Penanggung Jawab : UPT. Kerjasama
Jumlah Kerjasama Skala Internasional Penanggung Jawab : UPT. Kerjasama
Page | 42
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja merupakan salah satu alat untuk mendorong terciptanya akuntabilitas
kinerja. Pengukuran kinerja akan menunjukkan seberapa besar kinerja manajerial yang
dicapai, seberapa bagus kinerja finansial organisasi, dan kinerja lainnya yang menjadi dasar
penilaian akuntabilitas. Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan dengan cara
membandingkan antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, dengan
rumusan sebagai berikut :
RealisasiPersentase capaian = x 100%
Rencana
Dengan membandingkan antara realisasi dan rencana, maka dapat diliat jumlah persentase
pencapaian pada masing-masing indikator kinerja utama. Dengan diketahui capaian kinerja,
maka dapat dianalisis faktor penyebab keberhasilan dan ketidak berhasilan, selanjutnya dapat
dipetakan kekurangan dan kelemahan realisasi dan rencana kegiatan, kemudian ditetapkan
strategi untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.
Dalam pemenuhan pengukuran kinerja di PNP terdapat indikator kinerja output/outcome
sebagai ukuran secara formal. Analisis capain IKU disampaikan secara rinci dengan
mendefinisikan cara penetapan masing-masing IKU dan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
Untuk mendukung pengukuran capaian kinerja di PNP terdapat mekanisme penyusunan
laporan Kinerja LKj, dimana penyusunannya melalui pengumpulan data kinerja yang
pengumpulan datanya dilakukan secara triwulan/semester dalam rapat pimpinan dalam
rangka evaluasi pencapaian kerja PNP. Rapat ini diikuti oleh semua unsur pimpinan jurusan,
bagian, pusat dan unit pelaksana teknis. Dalam rapat ini dilaporkan hasil kinerja masing-
masing sehingga diketahui ketercapaian indikator
Page | 43
3.2 Sistem Akuntabititas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP), PNP terus melaksanakan berbagai upaya perbaikan, dengan tujuan untuk
mendorong terwujudnya pemerintah yang baik ( good governance) dan berorientasi kepada
hasil ( result oriented government) sesuai dengan arahan dari Kemeristekdikti.
Kemenristekdikti mulai membangun fondasi penguatan akuntabilitas kinerja yang dilakukan
disemua komponen yang merupakan bagian integral dari SAKIP meliputi aspek: perencanaan
kinerja; pengukuran kinerja; pengelolahan data kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja.
PNP selaku Satker dibawah Kemenristekdikti secara tidak langsung terlibat dalam sistem ini.
Dalam hal pengendalian kinerja, PNP terus melakukan perbaikan. Dari Perjanjian Kinerja
yang telah ditandatangani, telah dibuat penjabaran lebih lanjut kedalam suatu rencana aksi
yang lebih detail dan dimanfaatkan sebagai instrumen untuk memantau dan mengevaluasi
kemajuan kinerja secara periodik (triwulan). Sehubungan dengan hal tersebut
Kemenristekdikti terus mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka
pemantauan dan evaluasi kinerja program, realisasi capaian fisik dan anggaran unit kerja dan
satuan kerja mandiri (SIMonev) yang digunakan secara Online oleh seluruh Satker Perguruan
Tinggi terrmasuk PNP.
Gambar 3.1 manajemen kinerja berorientasi hasil
A. Perencanaan Kinerja
Hal-hal yang dilakukan PNP dalam Perencaan Kinerja ini antara lain:
1. Mereviu kembali Rencana Strategis PNP dengan melibatkan seluruh pimpinan PNP
serta menselaraskan dengan Renstra dari Kemenristekdikti.
Page | 44
2. Merumuskan dan menetapkan indikator kinerja secara berjenjang dalam PK 2018
hingga pimpinan.
3. Menselaraskan PK 2018 yang ada di PNP dengan Kemeristekdikti dengan penetapan
indikator kinerja yang bersesuaian.
B. Pengukuran Kinerja
Kemeristekdikti telah mengembangkan sistem informasi untuk pengukuran dan
pengelolahan data kinerja (Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi-SIMonev). PNP selaku
satker dibawah Kemeristekdikti menggunakan aplikasi online ini untuk melakukan
pengukuran kinerja untuk melihat:
1. Data capaian output fisik dan realisasi anggaran yang dilaporkan setiap bulan .
2. Data capaian kinerja yang dilaporkan setiap triwulan.
Pengolahan laporan kinerja dilakukan di UPT Perencanaan PNP, dimana data-data yang
diperlukan untuk penyusunan laporan ini didapatkan dari unit-unit/ bagian: kemahasiswaam;
SIM (Sistem Informasi Manajemen); Pegawaian; Keuangan;Penelitian; Kerjasama dan dari
Jurusan/ prodi yang ada di PNP.
C. Pelaporan Kinerja
Penyajian informasi capaian kinerja dalam Laporan Kinerja secara terus-menerus
diperbaiki dan ditingkatkan antara lain melalui Capaian Kinerja dari indikator kinerja yang
terukur dan bererentasi hasil (outcame). Laporan kinerja menggambarkan perbandingan
capaian kinerja yang memadai, tidak hanya realisasi kinerja dengan target tahun berjalan,
tetapi pembandingan dengan tahun sebelumnya. Laporan Kinerja juga berisikan analisis
penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi
dan juga analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja yang dilengkapi dengan foto, grafik, gambar,tabel, dan
pendukung lainnya.
Laporan kinerja LKj PNP disusun oleh unit kerja yang memiliki tugas pokok dan
fungsi yang relevan yaitu Unit Pelaksana Teknis Perencanaan, Bagian Akademik,
Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi. Informasi yang disampaikan dalam LKj
PNP telah didukung dengan data yang memadai dengan mekanisme penyampaian data dan
infomasi LKj mulai dari unit kerja ke unit penyusun dan dilakukan setiap triwulan/semester
dan dilaporkan oleh penanggungjawab unit-unit terkait yaitu ketua Jurusan, Kepala Bagian,
Page | 45
Kepala Pusat dan Kepala Unit Pelaksana Teknis yang telah diyakini keandalan dan
keakuratannya.
Data dan informasi yang sudah dikumpulkan oleh Jurusan, Kepala Bagian, Kepala Pusat dan
Kepala Unit Pelaksana Teknis akan diolah oleh penyusun menjadi laporan Kinerja (LKjIP)
PNP tahun 2018. Hasil analisis LKj telah diketahui oleh unit kerja terkait melalui laporan
capaian kinerja PNP.
D.Evaluasi Kinerja
Monitoring dan Evaluasi kinerja dilakukan melalui:
1. Sistem SIMonev yaitu capaian output baik fisik maupun anggaran dipantau oleh pimpinan
PNP secara real time. Capaian kinerja unit kerja telah digunakan dalam penentuan capaian
kinerja dari unit yang bersangkutan dan pimpinan PNP dapat melihat rapor unit kerja
secara langsung dan berkala (triwulan).
2. Tatap muka dengan mengundang seluruh pimpinan unit yang ada dilingkungan PNP.
Gambar 3.2 Pelatihan dan workshop audit kinerja
E. Implementasi Agenda Tahunan Peningkatan Akuntabilitas Kinerja
Dalam rangka mengimplementasikan SAKIP, Kemeristekdikti telah menetapkan Agenda
Tahunan(siklus) dalam implementasi SAKIP untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja mulai
Page | 46
dari penetapan perencaaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja
yang harus diikuti oleh seluruh satker dilingkungan ristekdikti termasuk PNP.
Gambar 3.3 Agenda Tahunan (siklus) Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Ristekdikti
3.3 ANALISIS CAPAIAN KINERJA
PNP telah merumuskan indikator-indikator dan telah ditetapkan Indikator Kinerja
Utama (IKU) dalam Renstra 2015-2019 . Indikator Kinerja Utama dalam Renstra PNP juga
diselaraskan dengan Renstra dari Kemenristekdikti 2015-2019, maka PNP perlu meninjau
ulang Renstra tersebut dengan melakukan revisi terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU)
yang menjadi tolak ukur dalam menganalisa keberhasilan kinerja PNP untuk tahun berjalan.
Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATORKINERJA
TARGET CAPAIAN2017
TAHUN 2018
2015-2019 TARGET REALISASI % CAPAIAN
1
Meningkatnyakualitaspembelajarandankemahasiswaanpendidikantinggi
Persentaselulusan tepatwaktu
75% 81,48 % 82% 85 % 103 %
persentaselulusan yanglangsungbekerja sesuaibidangnya
25% 29,11% 30% 21 % 70 %
PresentaseProdiTerakriditasiminimal B
80% 89,5% 90% 95 % 105%
Jumlahlulusanbersertifikatkompetensidan profesi
700 Orang 716 Orang716
Orang829 Orang 116%
Page | 47
NO SASARAN INDIKATORKINERJA
TARGET CAPAIAN2017
TAHUN 2018
2015-2019 TARGET REALISASI % CAPAIANJumlahmahasiswaberprestasi
34 Orang 48 Orang 50 Orang 72 Orang 140%
JumlahMahasiswayangberwirausaha
40 orang 55 Orang 55 Orang 86 Orang 156 %
2
MeningkatnyakualitaskelembagaanPNP
Rangking PTNasional 145 211 145 211 69 %
AkreditasiInstitusi
B B B B 100%
3
Meningkatnyarelevansi,kualitas, dankuantitassumber dayaIPTEK danDIKTI
Jumlah DosenyangbersertifikatAsesor/SertifikatProfesional diPNP
80 orang 118 Orang118
Orang196 Orang 166 %
PresentaseDosenberkualifikasiS3
8% 7,2% 8% 7,7 % 96 %
PresentaseDosen denganjabatan LektorKepala
180 Orang *180
Orang179 Orang 99 %
PresentaseDosenbersertifikatPendidik
96% 92% 96% 95% 98 %
PresentaseTenagaKependidikandengansertifikatkompetensi
28% 33,5% 34 % 40 % 119 %
4Menguatnyakapasitasinovasi
Jumlah HAKIyangdidaftarkan
4 4 Judul 4 judul 27 Judul 675 %
5
Meningkatnyarelevansi danproduktifitasriset danpengembangan
JumlahPublikasiNasional
65 63 Judul 63 Judul 26 Judul 41 %
JumlahPublikasiInternasional
20 9 Judul 15 Judul 28 Judul 186 %
Jumlah SitasiKarya Ilmiah * 303 305 judul 170 Judul 55 %
6
Peningkatanintensitaskerjasamadengan instansidalam dan luarnegeri
JumlahkerjasamaSkalaNasional
25 51 51 57 111 %
JumlahkerjasamaSkalaInternasional
8 5 8 16 200 %
Page | 48
Untuk pencapaian masing-masing indikator kinerja, maka PNP melakukan pembagian target
pada masing-masing-masing jurusan dan unit yang dilakukan pada Rapat Kerja tahun 2018.
Masing-masing jurusan dan unit yang ada dlingkungan PNP melakukan penandatangan
Perjanjian Kinerja untuk tahun 2018 sehingga pencapaian Perjanjian Kinerja Direktur dengan
Menteri Ristekdikti dapat tercapai. Rapat kerja ini dilakukan pada bulan Februari 2018 di
Batu Sangkar Sumatera Barat membicarakan mengenai usaha yang akan dilakukan untuk
mencapai realisasi perjanjian kinerja semaksimal mungkin.
Gambar 3.4 Buku Perjanjian Kinerja Jurusan dan Unit dengan Direktur PNP
Analisis capaian kinerja dilakukan pada setiap pernyataan kinerja sasaran strategis dan
indikator kinerja utama (IKU) adalah sebagai berikut:
Sasaran 1 :Meningkatnya kualitas pembelajarandan kemahasiswaan pendidikan tinggi
Kebijakan meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi
diharapkan berdampak untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing antar
bangsa, bermartabat dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (tujuan PNP no. 1). Sasaran
ini dicapai dengan lima program strategis, yaitu peningkatan mutu masukan (input),
Page | 49
peningkatan mutu proses akademik, peningkatan mutu lulusan, pemerataan dan pemerataan
akses perguruan tinggi, dan peningkatan pembinaan dan pelayanan mahasiswa.
Peningkatan mutu masukan dapat dicapai melalui perbaikan sistim seleksi masukan dan
perluasan akses ke sekolah asal (SMA dan sederajat). Perluasan akses pendidikan dan
kemahasiswaan diarahkan pada upaya pemerataan dan memperluas akses serta memberikan
kesempatan yang sama bagi semua peserta didik dari berbagai golongan masyarakat yang
berbeda baik secara sosial, ekonomi, gender, daerah asal dan tingkat kemampuan intelektual
serta kondisi fisik. Ketika informasi telah diberikan secara luas ke seluruh potensi calon
mahasiswa, PNP memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memilih calon mahasiswa yang
lebih berkualitas. Disamping itu perluasan kesempatan tersebut juga memberikan peluang
untuk memilih mahasiswa dari latar belakang yang lebih beragam, yang dalam proses
pendidikan diharapkan dapat memperkaya PNP sebagai salah satu kekuatan institusi. Ketika
kesempatan telah diberikan secara merata, PNP harus memperbaiki sistim penerimaan
mahasiswa secara lebih selektif dan transparan, sehingga menghasilkan mahasiswa yang lebih
berkualitas. Kedua kondisi tersebut: mahasiswa yang berkualitas dan keberagaman latar
belakang, jika dibina dan dikelola dengan baik akan menjadi kekuatan dan asset institusi.
Peningkatan mutu proses akademik dilakukan secara simultan mulai dari kualitas pendidik
(dosen) yang berkualifikasi dan professional, kurikulum yang relevan dengan kebutuhan
dunia kerja, peningkatan proses akademik melalui peningkatan layanan akademik, bimbingan
dan konseling, serta monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa proses pendidikan
telah sejalan dengan kurikulum, serta sistem dan metode pembelajaran yang berbasis TIK
sehingga dapat diakses dari manapun. Seluruh system ini harus berbasis TIK untuk
menciptakan sistem pembelajaran yang efisien, hemat, sustainable, dan up to date.
Peningkatan mutu lulusan dicapai melalui beberapa kegiatan seperti pembekalan memasuki
dunia kerja berupa skill menghadapi wawancara, attitude (perilaku kerja), pengayaan PKL
baik di dalam maupun luar negeri, peningkatan kompetensi berupa sertifikat kompetensi, dan
penguatan ikatan alumni sebagai jangkar (referensi) bagi lulusan yang akan memasuki dunia
kerja.
Sasaran strategis pertama yaitu meningkatnya kualitas pembelajaran dan
kemahasiswaa pendidikan tinggi merupakan upaya yang harus dilakukan dengan menetapkan
indikator kinerja yaitu :
a. Persentase lulusan tepat waktu
b. Persentase lulusan yang langsung bekerja sesuai bidangnya
Page | 50
c. Presentase Prodi Terakreditasi minimal B
d. Jumlah lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi
e. Jumlah mahasiswa berprestasi
f. Jumlah mahasiswa berwirausaha
Dari 6 (enam) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran kinerja, enam
indikator kinerja sudah mencapai terget dan satu indikator masih belum mencapat target.
Untuk mencapai sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Pendidikan Tinggi pada tahun 2018 telah dianggarkan sebesar 29,442,351,000,- dengan
realisasi anggaran sebesar Rp 23,011,563,326,- atau sebesar 78,16%. Gambaran tingkat
ketercapaian sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pendidikan
Tinggi adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajarandan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATORKINERJA
TARGET CAPAIAN2017
TAHUN 2018
2015-2019 TARGET REALISASI % CAPAIAN
1
Meningkatnyakualitaspembelajarandankemahasiswaanpendidikantinggi
Persentaselulusan tepatwaktu
75% 81,48 % 82% 85 % 103 %
persentaselulusan yanglangsungbekerja sesuaibidangnya
25% 29,11% 30% 21 % 70 %
PresentaseProdiTerakriditasiminimal B
80% 89,5% 90% 95 % 105%
Jumlahlulusanbersertifikatkompetensidan profesi
700 Orang 716 Orang716
Orang829 Orang 116%
Jumlahmahasiswaberprestasi
34 Orang 48 Orang 50 Orang 72 Orang 140%
JumlahMahasiswayangberwirausaha
40 orang 55 Orang 55 Orang 86 Orang 156 %
Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pembelajaran dan
kemahasiswaan pendidikan tinggi adalah sebagai berikut:
Page | 51
Persentase Lulusan Tepat Waktu
Persentase lulusan tepat waktu merupakan indikator untuk mengukur tingkat
keberhasilan PNP dalam melakukan proses belajar mengajar baik untuk Diploma III (6
semester) dan Diploma IV (8 semester). Pendidikan di PNP dilaksanakan dengan sistem
paket, dimana setiap mahasiswa wajib menyelesaikan semua matakuliah teori dan praktek di
laboratorium yang telah ditentukan setiap semesternya. Secara umum, perbandingan jumlah
jam dan kredit antara praktek dan teori adalah 60% : 40% dengan jumlah SKS 110 -120 SKS
untuk program Diploma III dan 140-145 SKS untuk program Diploma IV. Perbandingan ini
mengacu pada standar pendidikan vokasional yang mempunyai porsi praktek lebih besar
dibanding teori. Pada saat ini PNP mempunyai 7 jurusan dan 20 program studi. Tabel 3.3
menunjukan Persentasi Lulusan Tepat waktu untuk tahun 2018.
Tabel 3.3 Lulusan Tepat Waktu Tahun 2018
No JurusanLulusan Tepat Waktu
Jumlah mahasiswa Realisasi Persentase
1 TEKNIK MESIN 194 193 99.48 %
2 TEKNIK SIPIL 254 176 69.29 %
3 TEKNIK ELEKTRO 326 291 89.26 %
4 AKUTANSI 226 124 54.87 %
5 ADMINISTRASI BISNIS 132 132 100.00 %
6TEKNOLOGIINFORMATIKA
148 117 79.05 %
7 BAHASA INGGRIS 46 46 100.00 %
Rata-rata Persentase 84.57 %
Gambar 3.5 Pelatihan Metode Pembelajaran
Page | 52
Dari tabel 3.3 untuk jumlah lulusan tepat waktu dapat dilihat jurusan administrasi bisnis dan
jurusan bahasa inggris yang selesai tepat waktu dengan persentasi 100%, diikuti oleh jurusan
teknik mesin dan jurusan sipil dengan persentase kelulusan 99,48% dan 89% dan jurusan
dengan persentase terendah adalah jurusan akutansi yaitu 54%.
Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan, pada tahun 2018 tingkat capaian ini sudah
mencapai target yang ditetapkan. Dari Target yang ditetapkan sebesar 82% persentase lulusan
tepat waktu sudah berhasil terealisasi sebesar 84,57% dengan persentase capaian kinerja
sebesar 103 %. IKU Persentase Lulusan Tepat Waktu adalah IKU yang baru dalam rencana
strategis 2015-2019 sehingga belum bisa dibandingkan tingkat ketercapaianya pada tahun
2016. Dalam rencana strategis 2015-2019 , target tahun 2017 periode perencanaan jangka
menengah untuk Prosentase Lulusan Tepat Waktu sebesar 75% sampai dengan tahun 2017
Persentase Lulusan Tepat waktu sudah mencapai 81,48% dengan persentase capaian kinerja
sebesar 108%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pencapaian lulusan mahasiswa tepat waktu jika
dibandingkan tahun 2017 dan tahun 2018 mengalami peningkatan dari capaian 81,48 %
menjadi 84,57%.
Gambar 3.6 Workshop Kurikulum dan Penyusunan RPS
Peningkatan pencapaian kinerja ini merupakan dampak dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh PNP diantara lain:
a. Penerimaan mahasiswa baru
b. Proses Belajar Mengajar ( Ujian Semester, Praktek Kerja Lapangan, Tugas Akhir).
c. Kuliah Umum dari Industri dan Alumni untuk meningkatkan motivasi dalam
menyelesaikan perkuliah dan bagaimana memasuki dunia kerja.
Page | 53
d. Pemberian Bantuan Beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi.
e. Pengembangan kurikulum , Akreditasi dan Mutu Akademik
f. Workshop pembuatan Proposal Tugas Akhir dan laporan Tugas Akhir.
g. Workshop penyusunan rencana pembelajaran Semester dari masing-masing Jurusan
seperti yang terlihat pada gambar 3.4.
h. Kegiatan seminar dan pelatihan tenaga pendidik
i. Pembuatan Materi Pembelajaran (Bahan Ajar dan jobsheet yang ada di jurusan/prodi).
j. Pengadaan Buku Pustaka dan Jurnal Jurusan
Langkah kebijakan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang dalam rangka
meningkatkan Prosentase Lulusan Tepat Waktu meliputi:
a. Mereviu kembali kurikulum yang ada disetiap Jurusan dan prodi yang ada dilingkungan
PNP.
b. Mempercepat proses Praktek kerja Lapangan (PKL) mahasiswa.
c. Memberikan motivasi kepada mahasiswa tingkat akhir dalam mempercepat pembuatan
proposal tugas akhir pada jadwal semester 5 utuk Diploma III dan semester 7 untuk
Diploma IV.
d. Mengintensifkan proses bimbingan tugas akhir mahasiswa mulai dari semester 5 untuk
Diploma III dan semester 7 untuk Diploma IV.
e. Adanya ruangan khusus untuk mahasiswa yang melakukan penelitian tugas akhirnya
dilaboratorium/bengkel yang dibantu oleh staf PLP/teknisi.
f. Memberikan Worshop dan pelatihan kepada mahasiswa tentang penulisan laporan Tugas
Akhir Mahasiswa dan cara membuat proposal yang baik.
g. Memberikan reward/penghargaan kepada Jurusan/program studi yang target mahasiswanya
tercapai untuk lulusan tepat waktu dan mahasiwa yang mendapatkan predikat lulusan
dengan Pujian.
Presentase Lulusan yang langsung bekerjasesuai bidangnya
PNP menjadikan Prosentase lulusan yang langsung bekerja sesuai dengan bidangnya
menjadi salah satu indikator sasaran strategis “Meningkatnya kualitas pembelajaran dan
kemahasiswaan di PT”. Persentase lulusan yang langsung bekerja sesuai dengan bidangnya
merupakan indikator untuk mengukur tingkat penyerapan dunia kerja terhadap lulusan
penguruan tinggi dengan masa tunggu kurang dari satu tahun.
Page | 54
Keberhasilan pendidikan tinggi adalah aspek relevansi karenanya perguruan tinggi
dituntut mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan siap berkiprah dalam
pembangunan. Daya saing lulusan ditunjukkan melalui masa tunggu mendapat pekerjaan
pertama, Keberhasilan lulusan berkompetisi dalam seleksi, dan gaji yang diperoleh. Relevansi
pendidikan lulusan ini ditunjukkan melalui profil pekerjaan, relevansi pekerjaan dengan latar
belakang pendidikan, manfaat mata kuliah yang diprogram dalam pekerjaan. Selain itu
relevansi pendidikan juga ditunjukkan melalui pendapat pengguna lulusan tentang kepuasan
pengguna lulusan, kompetensi lulusan dan saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan.
Tabel.3.4 Presentase Lulusan yang bekerja sesuai bidangnya ditahun 2018
No JurusanLulusan Bekerja Sesuai Bidang
Jumlah mahasiswalulus
Realisasi Persentase
1 TEKNIK MESIN 193 45 23.25
2 TEKNIK SIPIL 176 25 14.20
3 TEKNIK ELEKTRO 291 28 9.62
4 AKUTANSI 124 43 34.68
5 ADMINISTRASI BISNIS 132 27 20.45
6 TEKNOLOGI INFORMATIKA 117 25 21.37
7 BAHASA INGGRIS 46 11 23.25
Rata-rata Persentase 20.98
Indikator kinerja lulusan bekerja sesuai bidang realisasi pada tahun 2018 belum mencapai
target yang ditetapkan yaitu 30%. Hal ini disebabkan oleh kendala yang dihadapi oleh jurusan
khususnya dan PNP pada umumnya dalam melakukan proses pelacakan alumni yang sudah
bekerja. Namun demikian hal ini menjadi perhatian lebih lanjut oleh PNP sehingga
kedepannya pelacakan alumni bisa dilakukan dengan maksimal.
Usaha yang dilakukan untuk pencapaian indikator lulusan bekerja sesuai bidangnya:
1. Adanya UPT Kerjasama yang senantiasa mengembangkan program untuk menyalurkan
alumni dengan menjalin kerjasama dengan industri dalam perekrutan karyawan. Hal ini
dapat membantu percepatan memperoleh pekerjaan bagi alumni.
2. Tracer Studi
Tracer studi bertujuan untuk mengetahui penyerapan, proses, dan posisi lulusan dalam
dunia kerja, menyiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan di dunia
kerja, membantu program pemerintah dalam rangka memetakan dan menyelaraskan
kebutuhan dunia kerja dengan kompetensi yang diperoleh di perguruan tinggi. Saat ini
Page | 55
tracer study masih dijadikan salah satu syarat kelengkapan akreditasi oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sehingga program studi yang ada di
PNP yang akan melakukan akreditasi program studinya harus melakukan tracer studi.
3. Dilakukannya seminar dan workshop tentang softskill mahasiswa memasuki dunia kerja.
Kegiatan ini dilakukan setiap tahun dengan mendatangkan alumni PNP yang telah
berhasil didunia kerja untuk memotivasi mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan
pendidikannya dan langkah-langkah persiapan yang diperlukan dalam berkompetisi
didunia kerja.
4. Percepatan waktu tunggu dan relatif besarnya gaji pertama alumni adalah merupakan
hasil yang didapat dari pelaksanaan program PKL di industri karena melalui PKL industri
mengenal dan mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa PNP.
5. Adanya kelas kerjasama PNP dibeberapa program studi seperti jurusan Elektro dengan
PLN, jurusan Mesin dengan PT .TRAKINDO, dan jurusan Sipil dengan PU.
Gambar 3.7. Kelas kerjasama PLN
Tabel 3.5 Nama perusahaan yang melakukan rektruimen di PNP
No Nama Perusahaan Tempat Jurusan yang diminta
1 PT. Kalimantan Prima PersadaUnand
T. Listrik, T. Elektronika, T. Mesin, T. Sipil,Akuntansi
2 PT. SaptaIndra Sejati UNPT. Listrik, T. Elektronika, T. Mesin, T. Sipil,T. Alat Berat
3 PT. Sugar Group SMST. Mesin, T. Alat Berat, T. Elektro, T. Sipil,Akuntansi
4 PT. PJB OnlineTI, T. Mesin, T. Elektro, T. Sipil, T.Elektronika, Akuntansi
5 PT. Asean Agri Group Online teknik Mesin.Teknik Listrik
6 PT. Toyota Astra Financial Service online teknik Mesin.Teknik Listrik
7 PT. Qualita Indonesia PNP Teknik Elektro, Teknik Kompuiter
Page | 56
No Nama Perusahaan Tempat Jurusan yang diminta
8PT. Sorik Merapi GeothermalPower PNP Teknik Mesin, TeknikListrik
9 Samsung Online semua jurusan
10 Mandiri Utama Finance MUF semua jurusan
11 SaptaIndra Sejati PNP Teknik Sipil, T. Listrik dan T. Elektro
12 PT Pertamina RU II Dumai Reg. PNP T. Elektro, T. Mesin, T. Informatika
13 Pertamina EP PNP T. Sipil,
14 Sugar Group PNP Teknik Mesin, Teknik Elektro, Kimia
Langkah kebijakan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang dalam rangka
meningkatkan Prosentase Lulusan yang langsung bekerja sesuai bidangnya meliputi:
a. Meningkatkan intensitas kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta,
dengan menambah jumlah kerjasama dengan berbagai instansi lainnya dalam rangka
penyediaan data dan informasi kebutuhan SDM didunia usaha dan dunia industri;
b. Membangun pusat karir dan melakukkan Tracer study;
c. Membangun Sistem Informasi Kebutuhan Dunia Kerja (Sindikker) secara online dan
mengenalkannya kepada stakeholder
Presentase Prodi Terakreditasi minimal B
Persentase prodi terakreditasi minimal B merupakan indikator untuk mengukur kinerja
program studi yang telah terakreditasi A dan B sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan
BAN-PT dan lembaga Akreditasi Mandiri lainnya dengan merujuk kepada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
Tabel 3.6 Akreditasi prodi tahun 2018
NO PRODI JENJANG AKREDITASI
1 Teknik Elektronika D4 B
2Teknik Perencanaan Irigasi danRawa
D4 B
3 Akuntansi D4 A4 Teknik Manufaktur D4 B5 Teknik Telekomunikasi D4 B6 T Perancangan Jalan dan Jembatan D4 B7 Manajemen Rekayasa Konstruksi D4 B8 Adminitrasi Bisnis D3 B9 Akuntansi D3 B10 Bahasa Inggris D3 B11 Manajemen Informatika D3 B
Page | 57
NO PRODI JENJANG AKREDITASI
12 Teknik Alat Berat D3 B13 Teknik Elektronika D3 B14 Teknik Komputer D3 B15 Teknik Listrik D3 B16 Teknik Mesin D3 B17 Teknik Sipil D3 A18 Teknik Telekomunikasi D3 B19 Usaha Perjalanan Wisata D3 B
20 Rekayasa perangkat lunak D4Belum
terakreditasi
Dari Tabel 3.6 memperlihatkan nilai akreditasi program studi di PNP dari dua puluh program
studi yang ada, sembilan belas prodi sudah melakukan akreditasi dengan rincian 17 program
studi terakreditasi B dan 2 prodi memiliki jumlah Akreditasi A yaitu prodi D3 Teknik Sipil
dan D4 Akutansi. Namun masih ada satu prodi yang belum terakreditasi, yaitu prodi rekayasa
perangkat lunak yang merupakan prodi baru. Jika dibandingkan dengan target yang
ditetapkan, pada tahun 2018 tingkat capaian ini sudah mencapai target yang ditetapkan. Dari
target yang ditetapkan sebesar 90% persentase prodi terakreditasi minimal B sudah berhasil
terealisasi sebesar 95% dengan persentase capaian kinerja sebesar 105 %.
Jika dibandingkan dengan perjanjian kinerja tahun 2017 untuk Persentase Prodi Terakreditasi
minimal B target yang ditetapkan adalah sebesar 80% dan realisasi yang dicapai 89,5%
dengan persentase capaian kinerja sebesar 111%.
Dapat disimpulkan bahwa untuk target kinerja prodi terakreditasi minimal B dari tahun 2017
mengalami peningkatan pencapaian realisasi. Target tahun 2017 sebesar 80% sudah terealisasi
menjadi 89,5% dan target 2018 sebesar 90 % sudah terealisasi sebesar 95%.
Untuk peningkatan program studi DIV yang baru mendapat izin dibuka oleh Kemeristekdikti
tahun 2018 yaitu program studi DIV Teknologi Perangkat Lunak maka upaya kedepannya
PNP akan melakukan peningkatan untuk indikator ini dengan melakukan:
a. Memberikan reward kepada program studi yang akreditasinya A.
b. Menambah atau meningkatan anggaran untuk Akreditasi prodi serta institusi.
c. Meningkatkan jumlah SDM PNP dosen dan seluruh staf administrasi sesuai dengan
kompetensi dan bidang keahliannya, dengan melakukan pelatihan kompetensi/profesi,
melanjutkan studi S3 untuk dosen sesuai dengan jurusan/program studi dll.
Page | 58
d. Mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti untuk PT
yang program studinya belum berhasil memperoleh status dan peringkat akreditasi untuk
mendapatkan pembinaan melalui bimbingan SPMI (sistem penjamin mutu internal PT atau
program studi.
e. Mengoptimalkan fungsi SPM yang ada diinternal PNP.
Jumlah Lulusan bersetifikat Kompetensi/Profesi
Jumlah lulusan bersetifikat kompetensi/profesi merupakan indikator untuk mengukur lulusan
yang lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh organisasi profesi, lembaga pelatihan,
atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dengan sertifikasi yang terstandar, lulusan PNP memiliki daya saing untuk masuk pasar kerja
regional, nasional atau internasional.
Sertifikat kompetensi adalah dokumen pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang
sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan memiliki prestasi diluar program studinya.
Saat ini sertifikat kompetensi menjadi kebutuhan bagi pendidikan vokasi termasuk PNP,
sehingga mengharuskan semua pelaksanaan proses pembelajaran berbasiskan kompetensi.
Tabel 3.7 Jumlah Lulusan Yang Bersertifikat KompetensiDan Profesi Tahun 2018
NO SKEMAJumlah Sertifikat Yang Diterbitkan
KETTahun 2018
1Pemasangan Instalasi ListrikBangunan Sederhana
30 Teknik Listrik
2Pemasangan Instalasi KontrolIndustri Non PLC
44 Teknik Listrik
3Pemasangan Instalasi KontrolIndustri Berbasis PLC
20 Teknik Listrik
4 Teknisi Laboratorium Tanah 20 Teknik Sipil
5 Estimator Biaya Jalan 40 Teknik Sipil
6 Pengawas Pekerjaan Beton 100 Teknik Sipil
7 Teknisi laboratorium Aspal 20 Teknik Sipil
8 Juru Ukur (Surveyor) 20 Teknik Sipil
9PengoperasianWordprocessing/Spreadsheet
20 Administrasi Bisnis
10 Junior Web Programer 50 Teknologi Informasi
11Pengelasan Shielded Metal ArcWelding (Smaw) Satu
20 Teknik Mesin
12Pengelasan Shielded Metal ArcWelding (Smaw) Dua
20 Teknik Mesin
Page | 59
NO SKEMAJumlah Sertifikat Yang Diterbitkan
KETTahun 2018
13Pengelasan Shielded Metal ArcWelding (Smaw) Tiga
20 Teknik Mesin
14Kerja Mekanik Hidrolik Alat BeratYunior
10 Teknik Alat Berat
15Kerja Mekanik Hidrolik Alat BeratSenior
18 Teknik Alat Berat
16Pengoperasian Mesin BubutKompleks
39 Teknik Mesin
17Pembuatan Gambar 3D denganCAD
76 Teknik Mesin
18Penyiapan Surat PemberitahuanPajak
104 Akuntansi
19Pengoperasian dan PemeliharaanSistem Otomasi Elektronika DiIndustri
60 Teknik Elektronika
20Pemeliharaan Gardu Distribusi danPeralatan Hubung Bagi TeganganRendah
46 Teknik Listrik
21Pemeliharaan Jaringan TeganganRendah (JTR)
52 Teknik Listrik
JUMLAH SERTIFIKATDITERBITKAN
829 PNP
Pada tahun 2018 capaian jumlah lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi sudah
memenuhi target yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 716 orang berhasil
terealisasi sebanyak 829 orang. Dengan demikian persentase capaian kinerja tahun 2018 ini
sebesar 116%. Jika dibandingkan dengan capaian pada periode tahun 2017 capaian jumlah
lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi adalah 716 orang yang menjadi baseline tahun
2018 sehingga mengalami kenaikan sebanyak 113 orang.
Untuk menunjang keberhasilan indikator ini, telah dilaksanakan kegiatan- kegiatan di tahun
2018 diantara lain:
a. Melakukan pelatihan asesor untuk staf pengajar PNP
b. Pembuatan skema uji keterampilan atau uji kompetensi untuk mahasiswa sesuai jurusan
c. Pembentukan dan pendirian tempat uji kompetensi (TUK) di jurusan/prodi
Sehubungan dengan hal tersebut diatas upaya kedepannya yang akan dilakukan dalam rangka
meningkatkan jumlah lulusan yang bersertifikat kompetensi/profesi adalah memperioritas
semua jurusan dan program studi agar semua mahasiswa yang akan lulus melakukan uji
kompetensi sesuai dengan bidang keahlian sebagai surat pendamping ijazah untuk
kelulusannya.
Page | 60
Jumlah mahasiswa berprestasi
Jumlah mahasiswa berprestasi merupakan indikator untuk mengukur capaian prestasi
mahasiswa ditingkat regional, nasional dan internasional. Kegiatan yang dilakukan berupa
kompetisi/kejuaraan/kontes/lomba/pengakuan dalam bidang penalaran, kreativitas, minat
bakat dan organisasi .
PNP juga menfasilitasi untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswanya didalam suatu
organisasi yang terbentuk dalam UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Untuk mengembangkan
potensi, minat, kepribadian dan bakat serta pengembangan inovasi yang ada pada mahasiswa
guna untuk mengali lebih jauh sumber daya mahasiswa yang ada untuk mempersiapkan masa
depan yang lebih baik bagi calon lulusan PNP.
Tabel 3.8 Daftar Nama Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Tahun 2018
No Nama Organisasi
1 Majelis Perwakilan Mahasiswa
2 Badan Eksekutif Mahasiswa
3 Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin
4 Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil
5 Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro
6 Himpunan Mahasiswa Teknik Administrasi Niaga
7 Himpunan Mahasiswa Teknik Akuntansi
8 Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi
9 Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris
10 Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Elektronika
11 Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Telekomunikasi
12 Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Listrik
13 Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Studi Islam
14 Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Satuan Tugas
15 Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Satuan Sukarela
16 Unit Kegiatan Mahasiswa Olah Raga
17 Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam
18 Unit Kegiatan Mahasiswa Robotik
19 Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka
20 Unit Kegiatan Mahasiswa Jawara
21 Unit Kegiatan Mahasiswa Bahasa
22 Unit Kegiatan Mahasiswa Pers
23 Unit Kegiatan Mahasiswa Seni
24 Unit Kegiatan Mahasiswa Cybertech
Page | 61
Tabel 3.9 Mahasiswa berprestasi Tingkat Regional
NO. N A M A PRESTASI PERINGKAT
1TEDDYNOVRILANDHA
KEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARMAHASISWA DAN OPEN TOURNAMENT SESUMATERA BARAT, RIAU, JAMBI
1
2EQRIO GRAFINDAMAFI
KEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARMAHASISWA DAN OPEN TOURNAMENT SESUMATERA BARAT, RIAU, JAMBI
1
3 ROBBY ADWARMANKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTAR MAHASISWADAN OPEN TOURNAMENT SE SUMATERA BARAT,RIAU, JAMBI
1
4 BULANI FAUZIAHKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARMAHASISWA DAN OPEN TOURNAMENT SESUMATERA BARAT, RIAU, JAMBI
1
5 TRI MAULANIKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARMAHASISWA DAN OPEN TOURNAMENT SESUMATERA BARAT, RIAU, JAMBI
2
6 BIMA FERNANDAKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARMAHASISWA DAN OPEN TOURNAMENT SESUMATERA BARAT, RIAU, JAMBI
2
7 MICHELLE NOVRI.C.PKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARMAHASISWA DAN OPEN TOURNAMENT SESUMATERA BARAT, RIAU, JAMBI
2
8 ALDO SERENAKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARMAHASISWA DAN OPEN TOURNAMENT SESUMATERA BARAT, RIAU, JAMBI
2
9 ARIF IRSYADKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARMAHASISWA DAN OPEN TOURNAMENT SESUMATERA BARAT, RIAU, JAMBI
3
10 HERSALNIARKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARMAHASISWA DAN OPEN TOURNAMENT SESUMATERA BARAT, RIAU, JAMBI
3
11 YULISTIAWATIKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARMAHASISWA DAN OPEN TOURNAMENT SESUMATERA BARAT, RIAU, JAMBI
3
12 ARIF PRASETOKEJUARAAN PENCAK SILAT SE SUMATERABARATA, RIAU DAN JAMBI DI UNAND
3
13 RANDHIKA RIANZANATIONAL UNIVERSITY DEBATINGCHAMPIONSHIP (NUDC) 2018 DI PEKANBARU
2
14 YUDHA PRAWIRANATIONAL UNIVERSITY DEBATINGCHAMPIONSHIP (NUDC) 2018 DI PEKANBARU
2
15 ALJUMPATI AGUSTANGKAI SENI LAGU DANGDUT PUTRA
TK.PROPINSI SUMATERA BARAT PADANG2
16 GUSTIA EKA PUTRISENI LAGU POP PUTRI TK.PROPINSI SUMATERABARAT PADANG
3
17 ILHAM AROFAHLOMBA CERDAS CERMAT BAHASA JEPANGTINGKAT PERGURUAN TINGGI SE-SUMATERABARAT PADA BUNKASAI BUNG HATTA PADANG
3
18 MUHAMMAD RANDALOMBA CERDAS CERMAT BAHASA JEPANGTINGKAT PERGURUAN TINGGI SE-SUMATERABARAT PADA BUNKASAI BUNG HATTA PADANG
3
19 YOGA SAPUTRALOMBA CERDAS CERMAT BAHASA JEPANGTINGKAT PERGURUAN TINGGI SE-SUMATERABARAT PADA BUNKASAI BUNG HATTA PADANG
3
Page | 62
Tabel 3.10 Mahasiswa berprestasi Tingkat Nasional
NO. N A M A PRESTASI PERINGKAT
1 TRI MAWARNIKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARPERGURUAN TINGGI UNJ OPEN I JAKARTA
3
2 ROBBY ADWARMANKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARPERGURUAN TINGGI UNJ OPEN I JAKARTA
3
3EQRIO GRAVINDAMAFI
KEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARPERGURUAN TINGGI UNJ OPEN I JAKARTA
3
4 ALDO SERENAKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARPERGURUAN TINGGI UNJ OPEN I JAKARTA
2
5 ARIF IRSYADKEJUARAAN PENCAK SILAT ANTARPERGURUAN TINGGI UNJ OPEN I JAKARTA
3
6GUSRA RIFQIMARTA
KARATE MUNITE - 55 KG PUTRA (PORSENIPOLITEKNIK SE-INDONESIA) JAKARTA
1
7 IQLIMATUL AINIKARATE KUMITE - 60 KG PUTRI (PORSENIPOLITEKNIK SE-INDONESIA)
1
8EQRIO GRAVINDAMAFI
PENCAK SILAT KELAS D (60 - 65 KG) PUTRA(PORSENI POLITEKNIK SE-INDONESIA)
1
9 ROBBY ADWARMANPENCAK SILAT KELAS F (70-75 KG ) PUTRA(PORSENI POLITEKNIK SE-INDONESIA)
1
10 MILIONERKARATE KUMITE - 60 KG PUTRA (PORSENIPOLITEKNIK SE-INDONESIA)
1
11 QAYRULNASTAEKWONDO UNDER 54 KG PUTRA (PORSENIPOLITEKNIK SE-INDONESIA)
1
12 ARIF IRSYADPENCAK SILAT TUNGGAL ATRAKSI PUTRA(PORSENI POLITEKNIK SE-INDONESIA)
3
13 MILIO ONERKARATE KATA PERORANGAN PUTRA (PORSENIPOLITEKNIK SE-INDONESIA)
3
14 DINA MARLINAKARATE KUMITE + 60 KG PUTRI (PORSENIPOLITEKNIK SE-INDONESIA)
3
15 DEYU OKTAVIANISKARATE KATA PERORANGAN PUTRI (PORSENIPOLITEKNIK SE-INDONESIA)
3
16 MUSA K.SUMUAYKARATE KUMITE - 65 KG PUTRA (PORSENIPOLITEKNIK SE-INDONESIA)
3
17 FATHIR ALQODRIPANJAT TEBING SPEED BEREGU CAMPURAN(PORSENI POLITEKNIK SE-INDONESIA)
3
18 LENDIA MULYANIPANJAT TEBING SPEED BEREGU CAMPURAN(PORSENI POLITEKNIK SE-INDONESIA)
3
19 ABI ORTEGABACA PUSI PUTRA (PORSENI POLITEKNIK SE-INDONESIA) \
3
20 RINALDI ORLANDOSOLO MELAYU PUTRA (PORSENI POLITEKNIKSE-INDONESIA)
3
21 TIARA RAMAYANIPEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL(PIMNAS) KE-31 TAHUN 2018”DI UNIVERSITASNEGERI YOGYAKARTA.
1
22 BOBBY KURNIAWANPEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL(PIMNAS) KE-31 TAHUN 2018”DI UNIVERSITASNEGERI YOGYAKARTA.
1
Page | 63
NO. N A M A PRESTASI PERINGKAT
23FAUZIAHWULANDARI
PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL(PIMNAS) KE-31 TAHUN 2018”DI UNIVERSITASNEGERI YOGYAKARTA.
1
24 VIA NOVITA SARIOLIMPIADE AKUNTANSI VOKASI II DIPONTIANAK
3
25 SEPTIN YARNANDAOLIMPIADE AKUNTANSI VOKASI II DIPONTIANAK
3
26 ADJIE AVINDAOLIMPIADE AKUNTANSI VOKASI II DIPONTIANAK
3
27JUPRINALSYAHPUTRA
LOMBA TENDER CUP DENGAN TEMASUISTAINABLE BUILDING AS A BETTERSOLUTION FOR GOLDEN ERA D'VILLAGE 8ᵗʰEDITION OLEH BIG EVENT DEPARTEMENT (BED)HMDS FAKULTAS VOKASI ITS
3
28 ASMAUL HUSNAH
LOMBA TENDER CUP DENGAN TEMASUISTAINABLE BUILDING AS A BETTERSOLUTION FOR GOLDEN ERA D'VILLAGE 8ᵗʰEDITION OLEH BIG EVENT DEPARTEMENT (BED)HMDS FAKULTAS VOKASI ITS
3
29RAJU PUTRADEWILSON
LOMBA TENDER CUP DENGAN TEMASUISTAINABLE BUILDING AS A BETTERSOLUTION FOR GOLDEN ERA D'VILLAGE 8ᵗʰEDITION OLEH BIG EVENT DEPARTEMENT (BED)HMDS FAKULTAS VOKASI ITS
3
30 ABI ORTEGA
LOMBA PEKAN KOMUNIKASI UNIT KEGIATANKOMUNIKASI DSAN PENYIARAN KAMPUS UNPDENGAN TEMA EXPLORE YOUR MIND AND BE AGOOD SPEAKER
2
31RESKI FAJRIANANDA
LOMBA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWAINDONESIA (KMI) IX TAHUN 2018 KATEGORIPRODUKSI DAN BUDIDAYA DI IPB
3
32 EDRIWANDALAM RANGKA MENGIKUTI UNDANGAN“LOMBA BAC V” DI POLITEKNIK NEGERIAMBON.
H3
33 M.NUR IKHSANDALAM RANGKA MENGIKUTI UNDANGAN“LOMBA BAC V” DI POLITEKNIK NEGERIAMBON.
H1
34 AISHA JHOVANIDALAM RANGKA MENGIKUTI UNDANGAN“LOMBA BAC V” DI POLITEKNIK NEGERIAMBON.
H2
35SALMI SURVARADAR
KONTES ROBOT REGIONAL 1 SUMATERA DIPEKANBARU KRSBI
2
36 HIDAYAT PUTRAKONTES ROBOT REGIONAL 1 SUMATERA DIPEKANBARU KRSBI
2
37 RAHMAT FANSURIKONTES ROBOT REGIONAL 1 SUMATERA DIPEKANBARU KRSBI
2
38WAHYUDHARMAWAN
KONTES ROBOT REGIONAL 1 SUMATERA DIPEKANBARU KRSBI
2
39 ANDRI SAPUTRAKONTES ROBOT REGIONAL 1 SUMATERA DIPEKANBARU KRSTI
2
Page | 64
NO. N A M A PRESTASI PERINGKAT
40 RIFKI DERMANSYAHKONTES ROBOT REGIONAL 1 SUMATERA DIPEKANBARU KRSTI
2
41 RIVALDO SAPUTRAKONTES ROBOT REGIONAL 1 SUMATERA DIPEKANBARU KRSTI
2
Gambar 3.8 Juara 3 Generasi P.A.S.T.I Polytexpo
Tabel 3.11 Mahasiswa berprestasi Tingkat Internasional
NO N A M A PRESTASI PERINGKAT
1HAFIZ ALI ISLAMIKONIAGO
iCreatEVO Competition 2018 ( Coconut Fiber OpeningMachine) Malaysia
1
2GUSTI MAULANARAHMAT
iCreatEVO Competition 2018 ( Coconut Fiber OpeningMachine) Malaysia
1
3 PAISALiCreatEVO Competition 2018 ( Coconut Fiber OpeningMachine) Malaysia
1
4KRISNOWO BAYUAJI
iCreatEVO Competition 2018 (Street Sweeper) Malaysia 2
5 AZIZAH iCreatEVO Competition 2018 (Street Sweeper) Malaysia 2
Page | 65
NO N A M A PRESTASI PERINGKAT
6GUSTI MAULANARAHMAT
iCreatEVO Competition 2018 (Spesial Tools DrillingMAchiner) Malaysia
2
7HAFIZ ALI ISLAMIKONIAGO
iCreatEVO Competition 2018 (Spesial Tools DrillingMAchiner) Malaysia
2
8 PAISALiCreatEVO Competition 2018 (Spesial Tools DrillingMAchiner) Malaysia
2
9KRISNOWO BAYUAJI
iCreatEVO Competition 2018 (Eternal electric Generator)Malaysia
3
10MUHAMMADZAQHI
iCreatEVO Competition 2018 (Eternal electric Generator)Malaysia
3
11 BULANI FAUZIAH Asian Pencak silat Championship 2018 di India 3
12DELLA NOVIADEVANI
FOR BEST PAPER AWARD ENTITLED ESPLORINGWAQF RISK MANAGEMENT : THE CASE OFWAKAF DAARUT TAUHIID DI MALAYSIA
TERBAIK
Pada tahun 2018 capaian jumlah mahasiswa berprestasi sudah memenuhi target yang telah
ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 50 orang berhasil terealisasi sebesar 72 orang,
dengan persentase capaian kinerja pada tahun 2018 sebesar 140%. Jika dibandingkan dengan
target pada periode sebelumnya, pada tahun 2017 target jumlah mahasiswa berprestasi
mengalami peningkatan dari 20 orang menjadi 50 orang.
Jumlah mahasiswa berprestasi ditentukan oleh jumlah mahasiswa yang ikut serta dalam
kegiatan baik ditingkat Regional, Nasional dan Internasional. Kegiatan yang dilakukan
berupa kompetisi/kejuaraan/kontes/lomba/pengakuan dalam bidang penalaran, kreativitas,
minat , bakat dan organisasi. PNP selaku satker dibawah Kemeristekdikti selalu komit dengan
kegiatan ini untuk menunjang kegiatan mahasiswa. Tetapi Kegiatan ini juga ada kendala yang
diadapi untuk pelaksanaannya, antara lain:
a. Waktu pembinaan mahasiswa yang relatif pendek dibandingkan dengan di Universitas,
yakni selama 1 tahun pada saat mahasiswa tahun ke 2.
b. Untuk Prestasi perlu kegiatan yang berkelanjutan yang membutuhkan latihan yang terus
– menerus dan ini tidak dapat dilakukan dengan kegiatan perkuliahan yang padat maka
tidak bisa dilaksanakan dengan maksimal,
c. Faktor dana yang terbatas sehingga tidak semua kegiatan yang dapat dibiayai oleh
sumber dana PNBP dan BOPTN ditambah lagi dengan tidak adanya bantuan tambahan
dana dari BELMAWA yang dapat menunjang kegiatan mahasiswa, yang terdiri dari 24
UKM kemahasiswaan yang ada di PNP.
Page | 66
Untuk pencapaian target jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat Regional, Nasional dan
Internasional kedepannya usaha yang dilakukan PNP , antara lain:
a. Melakukan pembinaan berkelanjutan bagi mahasiswa walaupun dengan waktu yang
terbatas (mahasiswa Diploma III dan Diploma IV) dengan didampingi oleh pembina
dimasing UKM dan HIMA.
b. PNP selalu mendukung semua aktifitas mahasiswa baik itu kegiatan ektra kurikuler
maupun non kurikuler.
c. Melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan mahasiswa.
d. Mengirim mahasiswa keberbagai event baik tingkat Regional/ Nasional dan
Internasional.
e. PNP memberikan reward bagi mahasiswanya yang berprestasi baik ditingkat Regional/
Nasional maupun Internasional.
f. PNP memprogramkan PKM (Pekan Kreatifitas mahasiswa ) persemester genap dan
ganjil yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa PNP.
Jumlah Mahasiswa yang berwirausaha
Peranan para wirausahawan pada suatu negara yang sedang berkembang tidak dapat diabaikan
terutama dalam melaksanakan pembangunan. Suatu bangsa akan berkmbang lebih cepat
apabila memiliki para wirausahawan yang dapat berkreasi serta melakukan inovasi secara
optimal yaitu mewujudkan gagasan-gagasan baru menjadi kegiatan yang nyata dalam setiap
usahanya. Maka PNP sangat perlu untuk mengukur indikator jumlah mahasiswa yang
berwirausaha sebagai salah satu sasaran strategis yang akan dicapainya.
Pada tahun 2018 capaian jumlah mahasiswa yang berwirausaha sudah memenuhi target yang
telah ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 55 orang berhasil terealisasi sebesar 86
orang, dengan persentase capaian kinerja pada tahun 2018 sebesar 156 %. Tahun 2017 target
yang jumlah mahasiswa yang berwirausaha adalah 40 orang dengan relisasi sebanyak 50
orang dan persentase capaian adalah 137,5%.
Dibutuhkan peran dunia pendidikan termasuk PNP untuk senantiasa membangun dan
mengarahkan kemampuan serta minat para lulusan untuk bergerak mengembangkan
kewirausahaan sehingga lapangan pekerjaan yang sedikit tidak bermasalah bagi lulusan,
karena mereka sudah mampu untuk menjalankan usahanya sendiri. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya mahasiswa PNP yang ikut dalam program kewirausahaan.
Page | 67
Hal-hal yang dilakukan PNP kedepannya untuk menumbuhkan minat mahasiswa
berwirausaha, antara lain:
a. Memasuki materi kewirausahaan sebagai salah satu matakuliah yang harus ditempuh oleh
mahasiswa selama studinya di PNP;
b. Pelaksanaan program PMW dalam pengelolaannya atau pelaksanaannya dibantu oleh
beberapa orang dosen yang telah berpengalaman dibidang kewirausahan yang berada
dibawa unit kegiatan mahasiswa Kewirausahaan (UKM Kewirausahaan), yang ketuanya
mahasiswa;
c. Program PMW yang dirancang perlu dipantau setiap saat untuk melihat kemampuan
mahasiswa berwirausaha sehingga dapat dipantau perkembangannya, keberhasilan atau
kegagalannya oleh pembina/dosen pembimbing kewirausahaan;
d. Program PMW adalah suatu program perioritas di PNP sehingga anggarannya perlu
dialokasikan setiap tahunnya melalu DIPA di PNP;
e. Mekanisme pengelolaan dana PMW perlu ditingkatkan sehingga tingkat efektivitas
efisensi program dapat terlihat atau tercapai.
f. Berpartisipasi dalam kegiatan KBMI Kemenristekdikti setiap tahunnya.
Tabel 3.12 Program Mahasiswa Berwirausaha tahun 2018
No Nama No BP Nama Usaha
1 MELVI WIDIYANTI 1611011009AKSESORIES DARI BAHAN KAIN PLANELDAN DOODLEART SOUVENIR2
NISRINA DYANOKTAVIANA
1611012013
3 YUSRI TITIN 1611011006
4 KENZO ADRIAN 1501042027LEBAH CLOTH
5 RIKY ALAM MA,ARIF 1501041043
6 DEDE RAHMAN 1701081015DESAIN & TEKNISI KOMPUTERBERGERAK DIBIDANG JASA7 GERRI HERMAWAN 1701081012
8 AFRIZAL 1701081006
9 SRI IWA GESTARI 1611071007SHOES LAUNDRY
10 SELVA RAMAINI 1611071001
11 RIFKY DARMANSYAH 1511011001"GIFTO OFFSET" USAHA KONVEKSI &PERCETAKKAN12 FIRMAN ADNAN 1511011002
13 HIDAYATURRAHMAN 1701082025
14 M.FAKHRI KURNIAWAN 1601012020
PETERNAK LELE ORGANIK15 RIZKI RAHMAD DANI 1601011007
16 MUHAMMAD AULIA 1601011020
17 NUR ATIKAH 1701071023GN'S HIJAB
18 GITA NOVIA ARIYANTI 1701072002
Page | 68
No Nama No BP Nama Usaha
19 SUKMA DIVIANA 1701071042
20JANE ANGRAMA EKAPUTRI
1701071043
KRIPIK " KKRIUNYUK"21 BULANI FAUZIAH 1701071015
22 SRI AFDILLA 1701071027
23 CICI YULIA SUHELDA 1701021038USAHA GIFT ART
24 FATIHATUN NASRI 1601071005
25 IKHSAN MAULANA 1701072017COMPRESSOR THE COLOR
26 ALIEF IRHAS 1701011062
27 IBNU LUTHFI 1611012003BUDIDAYA IKAN LELE (KBMI)
28 RAHMAT 1611011002
29RAMADHANY PRATAMAANWAR
1601012022
FRUIT FUN NUGGET30 SINDYZUL FITRI NENGSIH 1701071019
31 RAHMI EKA PUTRI 1701071017
32 HAFIZANUL HAIFA 1701011075PERCETAKAN UNDANGAN PERNIKAHAN
33 AZNIL AL AFSHI 1601021040
34 JIMI ALMAHERA 1611012007 BUDIDAYA ITIK PETELUR DAN JASAPEMBAUTAN ALAT PENETAS TELUROTOMATIS35 LYSA ISLAMI 1611012009
36 ENGKI RIYENDI 1701041006 SOUVENIR PLAKAT ANIMASI (SUMBARELEKTRONIK)37 ANDRI FAZRI 1701042038
38 SITI AISYAH 1701091001
BUKET BUNGA39
WIDYA YUNITASIMANJUNTAK
1601121032
40 NOLI SISKA PUTRI 1601121008
41ARFAN ANUGRAHASYHARI
1701072035
STICK HELMET42 TAUFIK HIDAYATH 1701072022
43FEBRIYAN WIRASYAHPUTRA
1701072008
44 MUHAMMAD ELAN AQSA 1611062009 USAHA PEMBUTAN PRODUK DEKORASIDINDING BERGERAK DIBID.INTERIOR45 FAUZUL AZIM 1611061005
46 SAKDIYAH ZULVA 1701072015
JUAL JILBAB47 FITRI HAMDAYANI 1701072033
48 RAHMI KURNIA 1701071045
49 ILHAM AMANULLAH 1601042011
UNIQCORN50 PRI INTANI 1701061014
51 MERI ARITINA 1701071002
52 EDRIWAN 1601061010
SIZE ART FURNITURE53 SITI FATIMAH 1701071005
54 ZOLAN CLAUDIO Z. 1601061056
55 FAJRI ALRAZZAK 1711041014
PUREZENTO PADANG56 DANA BAHARI SITEPU 1711071011
57 SYOFIAN VIDI 1701121009
58 MAYANG RULISTA 1701072020 KARKUS
Page | 69
No Nama No BP Nama Usaha
59 MILDA YOLANDA PUTRI 1701071033
60 FIKRI ALHAMDA 1601011081SAYURAN HIDROPONIK
61 FUADIL ARIFIN 1601102006
62 HERSALNIAR 1711041002USAHA PELAPISAN LOGAM UNTUKHANDYCRAFT DAN MOTOR MODIFIKASI63 AGUSTRI RAFA 1811042003
64 KHAIRUL MEISANDI 1811041001
65 FAUZIAH ZILKHA SONEZA 1711041008 USAHA PENGECORAN HANDYCRAFTBERBAHAN ALUMUNIUM DANKUNINGAN UNTUK MENDUKUNGINDUSTRI PARIWISATA SUMATRABARAT
66 NURUL DWI RAHMA 1811041015
67 REGAL JUNIA MANDORA1811041011
68 HAFIFAH RAHMATULLAH 1601091015ON-DEMAND E-MART MINIMARKETANUGRAH MART DI KOTA PADANGUNTUK MENGHADAPI ERA REVOLUSIINDUSTRI 4.0
69 MERI ANDANI 1601091028
70 ULFA WAHYUNI 1601092003
71 ANNISA VIQRI SOFIA 1601092008
72 RINA YULIANA 1701091003
73 FARIDATUL HASANAH 1601121033
ETHNIC FASHION74 JENI MELFITA 1601121009
75 SHINTYA ADRIA NINGSIH 1700121039
76 APRI YONA 1601122001
HANDYCRAFT SOCIETY77 NANDA MULIANA 1601121001
78 ALDA 1701122014
79 MARATUL FAUZIAH 1601121038
PENGOLAHAN IKAN ASIN80 VINDRI OKLA 1701122008
81 ALDA 1701122014
82 MALIAR MUTMAINAH 1601121037KERAJINAN TANGAN DARI BOTOLBEKAS (KETABOBE)83
ANGGI SATRIAKURNIAWAN
1601122005
84 AMELIA LAVIOLA 1701121002
85 NANDA MULIANA 1601121001HIASAN DARI BAHAN PLASTIK
86 SILVIA ARETMA 1801051013
Sasaran 2Meningkatkan Kualitas Kelembagaan PNP
Peningkatan kualitas kelembagaan tidak dapat dipisahkan dari tujuan PNP untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten dan memiliki daya saing karena kualitas lulusan akan
ditentukan oleh kualitas institusi dalam menyelenggarakan proses akademik dan seluruh unsur
pendukungnya. Peningkatan kualitas kelembagaan ini diwujudkan melalui peningkatan mutu
Page | 70
pelayanan, peningkatan pencitraan publik, penerapan TIK dalam sistim tata kelola,
peningkatan kapasitas institusional, optimalisasi sumber daya unit di PNP, peningkatan
relevansi prodi, peningkatan akreditasi prodi dan institusi, penguatan sistim tata kelola
organisasi, peningkatan penjaminan mutu, dan penguatan sistim kendali internal termasuk
peningkatan daya tampung dan pengembangan laboratorium, bengkel dan gedung kuliah baru.
Peningkatan pencitraan publik bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan PNP dalam bentuk
berbagai sosialisasi, promosi dalam berbagai media dan even. Dengan demikian diharapkan
stakeholder lebih mengetahui tentang kegiatan dan potensi yang dimiliki oleh PNP, selain
kegiatan akademis yang menjadi core business PNP selaku institusi pendidikan tinggi.
Disamping itu peningkatan performa staf juga menjadi suatu barometer kualitas lembaga PNP
yang menjadi tolak ukur bagi stakeholder untuk menjalin kerjasama dengan PNP.
Peningkatan kapasitas institusional bertujuan untuk memperbaiki kinerja lembaga secara
keseluruhan, yang direncanakan melalui suatu reformasi birokrasi. Secara luas, reformasi
birokrasi ini dituangkan dalam dokumen ”Peningkatan Tata Kelola PNP” berupa ”Delapan
Pilar Reformasi Birokrasi PNP”, yang secara keseluruhan menjangkau segenap unit di
lingkungan PNP.
Optimalisasi sumber daya jurusan/unit dilakukan melalui penataan dan pengembangan unit
litbang di masing-masing organisasi. Jurusan/Prodi dan unit sebagai unit terkecil pelaksana
kegiatan perlu melaksanakan perencanaan pengembangan dan optimalisasi sumber daya
berdasarkan evaluasi diri sehingga menghasilkan perencanaan kegiatan yang efisien dan tepat
sasaran.
Peningkatan relevansi prodi bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang benar-benar diminati
oleh calon pengguna. Ini bisa berarti mendirikan prodi yang dibutuhkan oleh dunia kerja atau
mengoptimalkan prodi yang sudah ada dengan menyesuaikan muatan kurikulum sesuai profil
lulusan yang diinginkan oleh stakeholder melalui revisi kurikulum.
Peningkatan akreditasi prodi dan institusi merupakan salah satu cara untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas. Akreditasi, baik ditingkat prodi maupun institusi PNP merupakan
tolok ukur seluruh input, proses, dan output yang transparan dan akuntabel. Status akreditasi
yang baik menjadi salah satu jaminan bagi masyarakat bahwa lulusan yang dihasilkan sudah
melalui proses yang baik pula. Prodi yang sudah terakreditasi A akan didorong untuk
mengajukan akreditasi internasional, supaya lembaga PNP semakin dikenal dengan
kualitasnya.
Page | 71
Penguatan sistem dan tata kelola organisasi antara lain dicapai dengan peningkatan kapasitas
kepemimpinan, peningkatan sistim pemrosesan data seperti kepegawaian, aset, dan keuangan,
dan menggali best practice dari setiap unit untuk dicontoh oleh unit lain sesuai dengan sifat
layanannya. Semua ini bermuara kepada peningkatan layanan kepada seluruh civitas
akademis untuk menghasilkan suatu layanan prima.
Peningkatan penjaminan mutu dicapai dengan mengevaluasi dokumen dan proses penjaminan
mutu yang sudah ada, peningkatan kapasitas SDM yang melaksanakan penjaminan mutu,
melaksanakan proses penjaminan mutu serta menindak-lanjuti hasil temuan pasca audit.
Penguatan sistem pengendalian internal dilaksanakan dengan meningkatkan mutu SDM, mutu
dokumen, serta proses pelaksanaan pengendalian internal. SPI sebagai ujung tombak
pengendalian internal terhadap keuangan dan aset perlu diperkuat dan diberikan kewenangan
yang sesuai dengan tupoksinya.
Oleh karena itu Sasaran Meningkatnya Kualitas Kelembagaan PNP merupakan upaya yang
harus dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja. PNP menetapkan 2 (dua) indikator
kinerja , antara lain :
1. Rangking PT Nasional
2. Akreditasi Institusi
Dari 2 (dua) indikator kinerja yang digunakan 1 (satu) indikator kinerja yang belum tercapai
dari target yang ditetapkan. Indikator yang belum mencapai terget tersebut adalah Rangking
PT Nasional. Sedangkan 1 (satu) indikator kinerja yang mencapai target adalah Akreditasi
Institusi.
Untuk mencapai sasaran Meningkatnya Kualitas Kelembagaan PNP pada tahun 2018
telah dianggarkan sebesar Rp 5,276,466,000,- dengan ralisasi anggaran sebesar Rp
5,211,749,843,- atau sebesar 98,77%. Gambaran tingkat ketercapaian sasaran Meningkatnya
Kualitas Kelembagaan PNP adalah sebagai berikut:
Tabel 3.12 Realisasi sasaran kinerja meningkatnya kualitas kelembagaan PNP
NO SASARAN INDIKATORKINERJA
TARGETCAPAIAN
2017
TAHUN 2018
2015-2019 TARGET REALISASI%
CAPAIAN
2
MeningkatnyakualitaskelembagaanPNP
Rangking PTNasional 145 211 145 211 69 %
AkreditasiInstitusi
B B B B 100%
Page | 72
Rangking PT Nasional
Rangking PT Nasional merupakan indikator untuk mengukur peringkat perguruan tinggi di
pemeringkatan Nasional oleh Kemenristekdikti. Kemenristekdikti melakukan pemeringkatan
PT ini bertujuan untuk:
a. Mendorong PT untuk mengembangkan kapasitas akademik dan non akademik,
mengembangkan secara keberlanjutan dalam pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan Tinggi.
b. Menyediakan landasan bagi Kemeristekdikti sehingga pemerintah dapat membina PT di
Indonesia.
c. Agar bisa memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai PT Indonesia.
Adapun indikator penilaian pemringkatan terdiri dari 4 kriteria, antara lain:
a. Sumber Daya Manusia (SDM)
Menurut kriteria ini, kesesuaian kualitas dosen dan kecukupan rasio dosen serta
mahasiswa akan dinilai.
b. Kualitas Manajemen
Menurut kriteria ini, jumlah jurusan yang terakreditasi menjadi bahan perioritas
penilaian.
c. Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan
Menurut kriteria ini, jumlah capaian prestasi mahasiswa menjadi bahan perhitungan
pemerintah terhadap PT di Indonesia.
d. Kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.
Kemenristekdikti menetapkan Klasterisasi PT Indonesia menggunakan Sistem Informasi
Pemeringkatan Perguruan Tinggi. Pada tahun 2016, pemeringkatan rangking PT masih
disatukan antara universitas, sekolah tinggi dan Politeknik baik negeri maupun swasta
sehingga kemenristekdikti membuat kebijakan baru untuk tahun 2017 dengan memisahkan
Perguruan tinggi dan Politeknik. Sistem pemeringkatan tahun 2018 mengalami perubahan lagi
dimana ristekdikti hanya mengeluarkan data pemeringkatan PT untuk non vokasi naum tidak
ada pemeringkatan untuk Politeknik. Untuk lebih jelasnya hasil pemeringkatan dapat dilihat
pada gambar 3.9
Page | 73
a. Sistem informasi Pemeringkatan Perguruan Tinggi
Gambar 3.9 Sistem informasi pemeringkatan PT
b. Pemeringkatan PNP tahun 2016
Gambar 3.10 Hasil pemeringkatan PNP tahun 2016
Pada tahun 2016, peringkat PNP berada pada peringkat umum 194 dengan range cluster pada
cluster 3 dengan jumlah PT pada cluster 3 adalah 646 PT dengan skor total konversi adalah
38,32 point.
c. Pemeringkatan PNP tahun 2017
Gambar 3.11 Hasil pemeringkatan PNP tahun 2017
Page | 74
Untuk pemeringkatan tahun 2017, PNP berada pada cluster 2 dengan jumlah Politeknik yang
dirangking adalah sebanyak 19 Politeknik dan PNP berada pada peringkat umum 11 dengan
skor total koversi adalah 42.34 point.
d. Pemeringkatan PNP tahun 2018
Gambar 3.12 Hasil pemeringkatan PNP tahun 2018
Pada tahun 2018 kemeristekdikti hanya menerbitkan pemeringkatan PT Non Vokasi,
sedangkan untuk Politeknik tidak ada pemeringkatan yang dilakukan sehingga untuk tahun
2018, rangking PNP masih menggunakan rangking tahun 2017.
Adapun kendala-kendala yang dihadapi PNP untuk menunjang indikator ini adalah sebagai
berikut:
a. PNP harus meningkatkan komponen kemahasiswaan karena masih berada diperingkat 53-
63 ditingkat nasional dengan nilai komponen kemahasiswaan adalah 0,013 point.
b. Komponen berikutnya yang masih harus ditingkatkan adalah komponen kelembagaan,
dimana pada tahun 2018 PNP berada diperingkat 22 dengan nilai 2,6571 point.
c. Peningkatan komponen sumber daya manusia (SDM) yang berada pada peringkat 14
dengan 2,2149 point.
d. Untuk komponen penelitian dan publikasi PNP sudah berada diperingkat 4 nasional dan
menjadi target berikutnya untuk masuk tiga besar.
e. Pemeringkatan tahun 2018 menambah komponen penilaian inovasi meski sistem belum
berjalan sesuai dengan yang diinginkan karena belum adanya hasil pemeringkatan untuk
Politeknik tahun 2018.
Page | 75
Selain pemeringkatan perguruan tinggi, beberapa prestasi lain PNP adalah sebagai berikut:
a. Politeknik Negeri Padang meraih peringkat ke 3 dalam acara "Penganugerahan
Keterbukaan Informasi Badan Publik Sumatera Barat tahun 2018 tingkat Perguruan
Tinggi"
Gambar 3.13 Anugerah Keterbukaan Informasi
b. Politeknik Negeri Padang mendapatkan Nominasi (harapan 2) untuk Kategori
Pengelolaan Aset Terbaik diantara 720 Satker untuk Wilayah Kerja KPKNL Padang.
Selaku pelaksana Fungsional Barang Milik Negara
Gambar 3.14 Refleksi Pengelolaan Kekayaan Negara
Page | 76
c. Politeknik Negeri Padang Memperoleh Penganugerahaan Keterbukaan Informasi Badan
Publik Tahun 2018 Kategori Perguruan Tinggi Oleh Komisi Informasi Pusat Republik
Indonesia
Gambar 3.15 Penganugerahaan Keterbukaan Informasi Badan Publik
d. Politeknik Negeri Padang memperoleh rangking ke empat pada realisasi anggaran
tertinggi Politeknik se Indonesia
Gambar 3.16 Realisasi Anggaran Tertinggi Politeknik Se Indonesia
Page | 77
Adapun usaha-usaha kedepan yang dilakukan PNP untuk menunjang indikator ini
adalah sebagai berikut:
a. Membenahi berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk penilaian komponen
kemahasiswaan sehingga bisa memperoleh nilai yang lebih baik dan mencapai rangking
20 besar
b. PNP akan terus berusaha untuk melakukan perbaikan mutu secara keberlanjutan dan
memutahirkan datanya dipangkalan data perguruan tinggi (PD Dikti) seara teratur sesuai
dengan yang diamanatkan pasal 56 UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
c. PNP akan terus berusaha untuk mengembangkan diri dalam event-event Nasional dan
Internasional baik secara akademis maupun non akademis.
d. Meningkatkan pencapaian akreditasi dari B menjadi A baik untuk program studi ataupun
institusi.
e. Meningkatkan jumlah publikasi nasional dan internasional.
f. Meningkatkan dan mengembangkan sistem penjaminan mutu internal di PNP dalam
bentuk sosialisasi, workshop, pelatihan, bimbingan teknis, dan program
pengembangannya dilaksanakan secara terintegrasi dan terus-menerus.
Akreditasi Institusi
Akreditasi perguruan tinggi adalah merupakan indikator untuk mengukur kegiatan
penilaian untuk menentukan kelayakan Perguruan Tinggi atau merupakan bentuk pengakuan
atas suatu lembaga pendidikan yang menjamin standar minimal sehingga lulusannya
memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau memasuki
pendidikan spesialisasi, atau untuk dapat menjalankan praktek profesinya.
Kriteria Perguruan Tinggi Terakreditasi ditetapkan oleh BAN-PT, dengan ketentuan :
a. Kriteria PT terakreditasi A (Unggul) dengan skor nilai akreditasi 361-400
b. Kriteria PT terakreditasi B dengan skor nilai akreditasi 301-360
c. Kriteria PT terakreditasi C dengan skor nilai akreditasi 200-300.
Tahun 2018 PNP belum mengusulkan akreditasi institusi yang baru, akreditasi
institusi PNP berdasarkan SK BAN-PT Nomor 764/SK/BAN-PT/Akred/PTVII/2015,
dimana PNP memperoleh skor nilai 311 dengan kriteria akreditasi B. Jika dilihat dari
capaian akreditasi institusi tahun 2018 masih memenuhi target yang ditetapkan, dengan
Page | 78
demikian perrsentasi capaian kinerja untuk tahun 2018 tercapai/sesuai terget. Dalam rencana
strategis 2015-2019, target diperiode renstra, yakni tahun 2018 target untuk akreditasi
institusi adalah B dan realisasinya tetap.
Tabel 3.13 Akreditasi Institusi
NO INSTITUSI AKREDITASI
1 Politeknik Negeri Padang B
Kegiatan- kegiatan untuk mendorong meningkatnya akreditasi institusi antara lain:
a. Mendorong program studi untuk meningkatkan akreditasinya untuk mendapatkan nilai
yang lebih baik, untuk program studi yang akreditasinya sudah B ditingkatkan menjadi A.
b. Merevisi kurikulum yang ada sesuai dengan standar KKNI .
c. Mengoptimalkan fungsi dari sistem penjamin mutu internal PNP.
d. Mengoptimalkan sistem Penjamin mutu internal.
e. Memperioritaskan sumber dana DIPA untuk meningkatkan akreditasi program studi dan
akreditasi Institusi.
f. Meningkatkan sistem penjamin mutu melalui kegiatan sosialisasi, workshop,
pelatihan,bimbingan teknis
Sasaran strategis 3Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas
sumber daya IPTEK dan DIKTI
Peningkatan relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya Iptek dan Dikti dicapai dengan
Peningkatan kemampuan manajerial, kapasitas dan kompetensi pimpinan/pengelola program,
Peningkatan kemampuan SDM dan Peningkatan motivasi dan partisipasi dosen dalam
meneliti dan pengabdian masyarakat. Semua program ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas tenaga penunjang pendidikan seperti Pranata Laboratorium Pendidikan/Pranata
Komputer dan tenaga administrasi, peningkatan kemampuan dosen sebagai pelaksana
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, dan peningkatan luaran kegiatan penelitian
dan pengabdian masyarakat. Dosen dan Pranata Laboratorium Pendidikan/Pranata Komputer
sebagai sumber saya manusia yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, baik sebagai pengelola maupun pelaksana kegiatan haruslah memiliki
kompetensi dan kecakapan yang dibutuhkan sesuai bidangnya. Disamping itu motivasi
Page | 79
mereka perlu ditingkatkan untuk mampu menghasilkan produk/luaran yang memiliki nilai
inovasi.
Bertolak dari fakta yang menunjukkan bahwa kemajuan indonesia dalam menanggani
masalah SDM Iptek khususnya ketercukupan jumlah dosen, ilmuwan, dan perekayasa masih
perlu ditingkatkan. Disamping untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar bisa menjadi
negara dengan pendapatan tinggi, Indonesia membutuhkan banyak tenaga terampil dari
berbagai profesi. Uji kompetensi dan sertifikasi tenaga terampil dilakukan untuk tenaga
pendidik dan kependidikan yang ada dilingkungan PNP.
Oleh karena itu Sasaran Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya IPTEK
dan Dikti merupakan upaya yang harus dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja yang
harus ditingkatkan oleh PNP, yaitu:
1. Jumlah Dosen yang bersertifikat Assesor/Sertifikat Profesional di PNP;
2. Presentase Dosen berkualifikasi S3;
3. Presentase Dosen bersertifikat Pendidik;
4. Presentase Dosen dengan jabatan lektor kepala
5. Presentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat kompetensi.
Dari lima indikator kinerja yang digunakan tiga indikator kinerja belum mencapai
target dan dua indikator kinerja yang mencapai target. Indikator kinerja yang belum mencapai
target adalah Presentase Dosen berkualifikasi S3, Presentase Dosen bersertifikat Pendidik dan
Jumlah Dosen dengan jabatan lektor kepala. Sedangkan indikator kinerja yang mencapai
target adalah Jumlah Dosen yang bersertifikat Assesor/Sertifikat Profesional di PNP dan
Presentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat kompetensi. Untuk mencapi sasaran
Meningkatnya relevansi,kualitas dan kuantitas sumber daya IPTEK dan Dikti tahun 2018
telah dianggarkan sebesar Rp 63,133,245,000,- dengan realisasi sebesar Rp 60322,849,418,-
atau sebesar 95,55%.
Adapun tingkat pencapaian sasaran Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas
sumber daya IPTEK dan Dikti adalah sebagai berikut:
Tabel 3.14 Realisasi sasaran kinerja Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumberdaya IPTEK dan DIKTI
NO SASARAN INDIKATORKINERJA
TARGET CAPAIAN2017
TAHUN 2018
2015-2019 TARGET REALISASI % CAPAIAN
3
Meningkatnyarelevansi,kualitas, dankuantitassumber dayaIPTEK dan
Jumlah DosenyangbersertifikatAsesor/SertifikatProfesional di
80 orang 118 Orang118
Orang196 Orang 166 %
Page | 80
NO SASARAN INDIKATORKINERJA
TARGET CAPAIAN2017
TAHUN 2018
2015-2019 TARGET REALISASI % CAPAIANDIKTI PNP
PresentaseDosenberkualifikasiS3
8% 7,2% 8% 7,7 % 96 %
PresentaseDosen denganjabatan LektorKepala
180 Orang *180
Orang179 Orang 99 %
PresentaseDosenbersertifikatPendidik
96% 92% 96% 95% 98 %
PresentaseTenagaKependidikandengansertifikatkompetensi
28% 33,5% 34 % 40 % 119
Jumlah Dosen yang bersertifikatAssesor/Sertifikat Profesional di PNP
Jumlah dosen yang bersertifikat Assesor/Sertifikat Profesional di PNP merupakan
indikator untuk mengukur kinerja sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan
kapasitas SDM di perguruan tinggi. Pada tahun 2018 capaian Jumlah Dosen yang bersertifikat
Assesor/Sertifikat Profesional di PNP sudah memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari
target yang ditetapkan sebesar 118 orang berhasil terealisasi sebesar 196 orang. Dengan
demikian persentase capaian kinerja pada tahun 2018 tercapai sebesar 166 %. Capaian
kinerja tahun 2018 meningkat bila dibandingkan dengan capaian tahun 2017. Realisasi
capaian tahun 2017 sebesar 118 orang jumlah dosen yang bersertifikat Assesor/Sertifikat
Profesionl, untuk tahun 2018 realisasi capaiannya sebesar 196 orang jumlah dosen yang
bersertifikat Assesor/Sertifikat Profesional. Dengan demikian persentase capaiannya sebesar
166%.
Page | 81
Gambar 3.17 Pelatihan Kemampuan SDM industri
Tabel 3.15 Rekapitulasi Jumlah Assesor yang ada di PNP
No JurusanJumlah
2016 2017 20181 Teknik Elektro 9 27 62
2 Teknik Mesin 9 23 33
3 Teknik Sipil 6 22 33
4 Administrasi Bisnis 8 15 20
5 Akuntansi 0 24 26
6 Bahasa Inggris 0 0 13
7 Teknik Informatika 6 7 9
TOTAL 196
Adapun upaya pencapaian terget kinerja tahun 2018 untuk indikator jumlah dosen
yang bersertifikat assesor/Sertifikat Profesional di PNP, antara lain:
1. Upaya dari pimpinan PNP untuk mensosialisasikan pentingnya dosen bersertifikat
assesor/bersertifikat profesional.
2. Pada tahun 2018 jumlah dosen yang bersertifikat assesor/bersertifikat profesional
menjadi prioritas utama yang harus ditingkatkan.
3. Semua jurusan dan program studi yang ada di PNP diharuskan menganggarkan kegiatan
pelatihan untuk assesor dengan menggunakan anggaran dana pengembangan dijurusan
masing-masing.
4. Memaksimalkan kinerja dari Lembaga sertifikasi Professi (LSP) PNP untuk mencari
tempat-tempat pelatihan assesor untuk dosen terutama sekali buat jurusan atau program
studi yang belum memiliki dosen yang bersertifikasi assesor.
Page | 82
Presentase Dosenberkualifikasi S3
Jumlah Dosen berkualifikasi S3 merupakan indikator untuk mengukur kualitas dan kuantitas
dosen yang memiliki kualifikasi akademik S3. Defenisi dari indikator ini adalah Persentase
Dosen tetap yang memiliki kualifikasi S3 pada akhir tahun berjalan terhadap total dosen ber
NIDN. Dosen berkualifikasi S3 merupakan tolak ukur (benchmarking) terhadap kemampuan
perguruan tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, dan teknologi serta implementasi
Tridarma Perguruan Tinggi.
Pada tahun 2018 capaian Presentase Dosen berkualifikasi S3 belum memenuhi target yang
telah ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 8% berhasil terealisasi sebesar 7,7 %,
dengan persentase capaian kinerja pada tahun 2018 sebesar 96 %. Jika dibandingkan dengan
tahun 2017 capaiannya sebesar 7,2 % maka terjadi peningkatan ditahun 2018 dengan capaian
sebesar 7,7 % dengan realisasi capaian 96%.
Tabel 3.16 Jumlah Staf Pengajar Berdasarkan Pendidikan
No Kualifikasi 2016 2017 2018
1 Dosen S2 263 256 257
2 Dosen S3 14 21 22
Presentase Dosenbersertifikat Pendidik
Jumlah dosen bersertifikat pendidik (Program Sertifikasi Dosen) merupakan penilaian kinerja
dan bukti formal pengakuan terhadap profesionalisme pada jenjang pendidikan tinggi,
sekaligus sebagai upaya meningkatkan mutu dan memperbaiki kesejahteraan dosen.
Berdasarkan pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2009, sertifikasi pendidik untuk
dosen dilaksanakan melalui uji kompetensi guna memperoleh sertifikat pendidik. Uji
kompetensi ini dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio, yang merupakan penilaian
pengalaman akademik dan profesional dengan menggunakan portofolio dosen. Penilaian
portofolio dosen dilakukan untuk memberikan pengakuan atas kemampuan profesional dosen.
Adapun tujuan dari program sertifikasi dosen ini adalah:
a. Menilai profesionalisme dosen guna menentukan kelayakan dosen dalam melaksanakan
tugas.
Page | 83
b. Melindungi profesi dosen sebagai agen pembelajaran di perguruan tinggi.
c. Meningkatkan proses dan hasil pendidikan.
d. Mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan Nasional.
e. Meningkatkan Kesadaran dosen terhadap kewajiban menjunjung tinggi kejujuran dan etika
akademik terutama larangan untuk melakukan plagiasi.
Pada tahun 2018 capaian Presentase Dosen bersertifikat pendidik belum memenuhi
target yang telah ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 96% berhasil terealisasi
sebesar 95%, dengan persentase capaian kinerja pada tahun 2018 sebesar 98%. Jika
dibandingkan dengan tahun 2017 capaiannya sebesar 95,8% maka terjadi peningkatan
ditahun 2018 dengan capaian sebesar 98%. Dari Tabel 3.19 dapat dilihat jumlah dosen yang
bersertifikat pendidik dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 , dari tabel data diatas
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Tabel 3.17 Jumlah Staf Pengajar Bersertifikat Pendidik
No Kualifikasi 2016 2017 2018
1 Dosen bersetifikatPendidik
262 265 268
Agar peningkatan mutu pendidikan tinggi sebagai tujuan program sertifikasi dosen tercapai,
maka yang harus diperhatikan /dilakukan oleh PNP adalah:
1. Dosen wajib meningkatkan dan mengembangkan profesionalismenya secara terus-
menerus, dan mengaplikasikannya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya;
2. Perguruan tinggi khususnya PNP wajib memberikan akses kepada dosen terhadap sumber
belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, agar dosen dapat meningkatkan kompetensi dan mengembangkan
profesionalismenya.
Presentase Tenaga kependidikandengan sertifikat Kompetensi
Jumlah tenaga kependidikan dengan sertifikat kompetensi merupakan indikator untuk
mengukur kinerja sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM di
perguruan tinggi khususnya PNP yang meliputi Pranata Komputer, Pranata Laboratorium,
Tenaga Administrasi, Tenaga Pustakawan Tenga Perawat dan Tenaga Arsiparis.
Pada tahun 2018 capaian Presentase tenaga Kependidikan dengan sertifikat
kompetensi telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar
Page | 84
34% berhasil terealisasi sebesar 40 %, dengan persentase capaian kinerja pada tahun 2018
sebesar 119 %.
Tabel 3.18 Daftar Tenaga Kependidikan Yang Memiliki Kompetensi Keahlian.
NO Kompetensi Keahlian Jumlah Keterangan
1Sertifikasi Bendahara Pengeluaran danPeneriamaan 11 Sub Bagian Keuangan
2 Sertifikasi Barang dan Jasa 22 POKJA3 Sertifikasi keahlian dari CISCO 10 Data Center4 Sertifikasi Pengoperasion MS. Office 15 Staf Administrasi5 Pelatihan K3 5 Teknisi6 Sertifikasi PPK 1 Administrasi7 Sertifikasi bahasa inggris 2 Administrasi8 Sertifikasi administrasi 4 Administrasi
Total Jumlah 70
Tabel 3.20 menunjukan jumlah tenaga Kependidikan yang memiliki kompetensi keahlian
sebanyak 70 orang dari jumlah tenaga kependidikan 173 orang yang ada diPNP.
Untuk mendukung ketercapaian indikator kinerja ini telah dilakukan beberapa kegiatan
diantaranya: Pelatihan sertifikasi bendahara pengeluaran dan penerimaan; Pelatihan sertifikasi
barang dan jasa; Pelatihan sertifikasi Keahlian dari CISCO dan Sertifikasi Pengopierasion
MS. Office.
Beberapa kebijakan yang perlu dilaksanakan dimasa yang akan datang untuk meningkatkan
Presentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat kompetensi adalah sebagai berikut:
a. Untuk keperluan sosialisasi perlunya dibuat leaflet/brosur/poster dll yang ringkas, menarik
dan informatif yang dapat memberikan tentang data tempat-tempat adanya Pelatihan
sertifikat kompetensi untuk tenaga Kependidikan.
b. Mengikut sertakan/ menganggaran setiap tahunnya tenaga kependidikan untuk mengikuti
tes uji kompetensi keahlian .
c. Memotivasi tenaga kependidikan untuk selalu mengembangkan diri dalam peningkatan
sumber daya manusia (SDM) di unit masing-masing.
d. Menambah atau meningkatkan anggaran untuk seminar, workshop, dan pelatihan tenaga
kependidikan.
Page | 85
Sasaran strategis 4:Menguatnya kapasitas inovasi
Penguatan kapasitas inovasi produk penelitian dan pengabdian masyarakat dicapai
dengan peningkatan sarana-prasarana sehingga penelitian tidak mengalami kendala fasilitas.
Disamping itu yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kemampuan inovasi sendiri,
yaitu melalui workshop mengenai drafting/pengusulan paten, dan membantu pembiayaan
karya yang berpotensi HKI karena membutuhkan biaya yang besar.
Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan dicapai dengan
berbagai strategi antara lain meningkatkan kemampuan meneliti dan menulis di jurnal lokal,
nasional, maupun internasional, mengembangkan jurnal internal yang memuat karya
mahasiswa, terutama dari program D-4, dan mengembangkan kemitraan untuk memperbesar
kesempatan melaksanakan penelitian dengan pihak luar.
Oleh karena itu Sasaran Menguatnya kapasitas Inovasi merupakan upaya yang harus
dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja yang harus ditingkatkan yaitu Jumlah HKI
yang didaftarkan
PNP hanya menetapkan 1 (satu) indikator kinerja untuk sasaran strategis ini, untuk tahun
2018 indikator kinerja ini telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Untuk mencapai
sasaran Menguatnya kapasitas inovasi pada tahun 2018 telah dianggarkan sebesar
200.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp 200.000.000,- atau sebesar 100%. Gambaran
tingkat ketercapaian sasaran Menguatnya kapasitas Inovasi sebagai berikut:
Tabel 3.19 Indikator Kinerja Menguatnya Kapasitas Inovasi
NO SASARAN INDIKATORKINERJA
TARGETCAPAIAN
2017
TAHUN 2018
2015-2019 TARGET REALISASI%
CAPAIAN
4Menguatnyakapasitasinovasi
Jumlah HAKIyangdidaftarkan
4 4 Judul 4 judul 27 Judul 675
Jumlah HKI yang didaftarkan
Kekayaan intelektual adalah kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual
manusia yang dapat berupa karya dibidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra.
Karya ini dihasilkan atas kemampuan intelektual melalui pemikiran, daya cipta dan rasa yang
memerlukan curahan tenaga, waktu dan biaya untuk memperoleh produk baru dengan
Page | 86
landasan kegiatan penelitian atau yang sejenis. Kekayaan intelektual ini perlu ditindaklanjuti
pengamanannya melalui suatu sistem perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Penetapan Jumlah HKI yang dihasilkan/didaftarkan sebagai indikator kinerja utama
bertujuan untuk meningkatkan perolehan perlindungan HKI dengan menggali secara
maksimum potensi HKI yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakaat yang sedang berjalan maupun yang sudah selesai yang dilakukan oleh dosen atau
peneliti. Sedangkan yang berupa paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara
kepada inventor atas hasil invensinya dibidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensinya atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya. Proses peraihan Paten di Kementerian Hukum dan HAM memerlukan
waktu cukup lama yaitu sekitar 5 tahun sejak sebuah pendaftaran invensi/penemuan dosen
pada lembaga tersebut, namun hal ini sudah merupakan sebuah Guaranted, yang memang
menjadi kebanggaan bagi si penemu/dosen/ peneliti dan aset bagi keberhasilan PT dalam
rangka pengembangan keilmuannya.
Pada tahun 2018 capaian Jumlah HKI yang didaftarkan telah memenuhi target yang
telah ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebanyak 4 judul berhasil terealisasi sebanyak 27
judul dengan persentase capaian kinerja pada tahun 2018 sebesar 675%. Jika dibandingkan
dengan tahun 2017 capaiannya sebesar 200% maka terjadi peningkatan ditahun 2018 dengan
capaian sebesar 675%.
Tabel 3.20 Daftar HKI Politeknik Negeri Padang
No NAMA JUDUL HKIJENISHKI
NOPENDAFTARAN
STATUSHKI
1ALDE ALANDAS.Kom, M.T
Sistem Repository TugasAkhir (SIREPO)
Hak Cipta EC00201854169 Granted
2ANDRIZAL S.T,M.T
Alat Deteksi KategoriPembakaran Mesin MobilBahan Bakar Bensin AtauSejenisMelalui Emisi Gas Buang
PatenSederhana
S03201802376 Terdaftar
3CIPTO PRABOWOS.T, M.T
Aplikasi E-Pacet Hak Cipta EC00201820461 Granted
4CIPTO PRABOWOS.T, M.T
Belajar Membuat IoT Hak Cipta EC00201823218 Granted
5CIPTO PRABOWOS.T, M.T
GIBAL (Gelang Anti Begal) Hak Cipta EC00201823294 Granted
6 DEFNI S.Si, M.KomAplikasi SMS (Short MessageService) pada Telepon SelulerBerbasis Android
Hak Cipta EC00201824479 Terdaftar
7DWINY MEIDELFIS.Kom, M.Cs
Sifoni Versi 1.0 (SistemInformasi Alumni TI PNP)
Hak Cipta EC00201847135 Terdaftar
Page | 87
No NAMA JUDUL HKIJENISHKI
NOPENDAFTARAN
STATUSHKI
8EMRIZAL S.E.,M.M.
Model KeberlangsunganWirausaha Pada DaerahRawanGempa Dan Tsunami DiSumatera Barat
Hak Cipta EC00201811071 Granted
9ERVAN ASRIS.Kom, M.Kom
FAST HELP Versi 1.0 Hak Cipta EC00201854380 Granted
10FERDAWATI S.E.,M.Sc.
Akuntabilitas; Kunci SuksesPerubahan OrganisasiKoperasi Pondok PesantrenSidogiri Pasuruan danDiniyah putri Padang panjang
Hak Cipta EC00201856873 Granted
11FIRMAN SURYAS.E., M.Si
Aplikasi SinaMart V.1.0 Hak Cipta EC002010855916 Terdaftar
12GUSTINA S.E.,M.Fin
Pembiayaan Berbasis Waqaf,Sebuah Wacana pilihanTerbaik
Hak Cipta EC00201857074 Granted
13 HUMAIRA S.T, M.T SPK Bidikmisi Versi 1.0 Hak Cipta EC00201817129 Granted
14 HUMAIRA S.T, M.T SPK BIDIK MISI Versi 1.0 Hak Cipta EC00201817129 Granted
15INDRIRAHMAYUNI S.T,M.T
Sipasan Versi 1.0 Hak Cipta EC00201855151 Terdaftar
16JUNALDI S.T,M.Kom
Aplikasi Open Data IndustriKecil Menengah Kota Padang
Hak Cipta EC00201824715 Terdaftar
17MERI AZMI S.T,M.Cs
SIJUALKAPURWARNAVersi 1.0
Hak Cipta EC00201826555 Granted
18MERI AZMI S.T,M.Cs
SIKOMSIMPI Versi 1.0(Sistem Informasi KoperasiSimpan Pinjam
Hak Cipta EC00201809976 Granted
19PRIMADONA S.E.,M.Si, Dr
Model KesusksesanWirausaha Etnis MinangDalam Pembangunan NagariBerbasis Modal Sosial
Hak Cipta EC00201810617 Granted
20RATNA DEWIS.ST, M.Kom
Aplikasi Android Bus TrackerVersi 1.0
Hak Cipta EC00201856670 Terdaftar
21RIKKI VITRIAM.Sc.Eng
Aplikasi Android Cari DosenVersi 1
PatenSederhana
EC00201825386 Granted
22RITA AFYENNIS.Kom, M.Kom
Aplikasi Tracking TransPadang
Hak Cipta EC00201851224 Terdaftar
23ROZA SUSANTIS.ST, M.Kom
Alat Pengolahan Biji KopiMenggunakan sistim Cerdas
PatenSederhana
S03201801605 Terdaftar
24ROZA SUSANTIS.ST, M.Kom
Alat Pengolah Biji KopiMenggunakan Sistem Cerdas
PatenSederhana
S03201801605 Terdaftar
25RUZITA SUMIATIS.T, M.T
Turbin Angin PembangkitListrik Tipe Savonius 2 SuduEmpat Tingkat DenganPengarah Pada and Plat Atas
PatenSederhana
S03201804856 Terdaftar
26SILFIA RIFKAS.ST, M.T
Embedded Remote ControlPerangkat Elektronik dalamLab. TelekomunikasiMultimedia menggunakanWeb dan Aplikasi Android
Hak Cipta EC00201825678 Terdaftar
Page | 88
No NAMA JUDUL HKIJENISHKI
NOPENDAFTARAN
STATUSHKI
27SILFIA RIFKAS.ST, M.T
Embedded Remote ControlPerangkat Elektronik DalamLab. TelekomunikasiMultimedia MenggunakanWeb Dan Aplikasi Android
Hak Cipta EC00201825678 Granted
Sasaran 5Meningkatnya relevansi dan
produktifitas riset dan pengembangan
Meningkatkan relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan bertujuan untuk
menghasilkan karya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena PNP sebagai lembaga
pendidikan vokasi harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan dunia industri melalui
program-programnya. Tujuan ini dicapai melalui Peningkatan publikasi ilmiah tingkat
nasional dan internasional; Pengembangan program-program unggulan di bidang penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat; Peningkatan penerapan hasil penelitian untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat; Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; dan Peningkatan kualitas jurnal PNP.
Pengembangan program-program unggulan di bidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dapat dicapai melalui penelitian dan pengabdian yang melibatkan mahasiswa,
karena mahasiswa yang hidup ditengah2 masyarakat bisa menjadi sumber informasi akan
kebutuhan masyarakat dibidang teknologi tepat guna.
Peningkatan penerapan hasil penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dicapai
melalui pelaksanaan pengabdian masyarakat berbasis penelitian, penggalian potensi dan
masalah berbasis wilayah, serta mengutamakan peningkatan nilai ekonomi suatu produk
dengan melibatkan teknologi tepat guna.
Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dapat dicapai melalui peningkatan kemampuan mahasiswa untuk menulis
proposal penelitian dan pengabdian terapan. Khusus untuk mahasiswa D4, program ini harus
menjadi bagian dari kurikulum.
Peningkatan kualitas jurnal PNP dapat dicapai melalui peningkatan kompetensi pengelola
jurnal melalui pelatihan, serta melakukan studi banding ke pengelola jurnal nasional dan
internasional serta jurnal online.
Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Politeknik Negeri Padang dikoordinir oleh
UPT Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (hingga tahun 2015) dan sekarang berganti nama
Page | 89
menjadi Pusat Penelitian dan pengabdian Masyarakat (P3M). Unit P3M bertanggung jawab
kepada Direktur PNP. Unit P3M dipimpin oleh seorang staf pengajar dengan kriteria yang
telah ditetapkan. Unit P3M PNP mengelola kegiatan dari sumber sumber dana seperti dana
desentralisasi Dikti (Fundamental, Hibah Bersaing, Penelitian Unggulan, Hibah Disertasi
Doktor, Penelitian Pemula, IBM, IBIKK, IBK, IBPE, IBW), DIPA, dan hibah lain seperti
kerjasama dengan pihak swasta (PLN).
Kegiatan penelitian menunjukkan suasana akademik perguruan tinggi yang bergairah, karena
peneliti perlu membaca dan menulis serta berdiskusi. Pelaksanaan penelitian dikampus
mengaktifkan kegiatan di laboratorium dan bisa melibatkan mahasiswa untuk menyelesaikan
tugas akhir. Penelitian dengan skema Simlitabmas DIKTI bahkan memberi bobot khusus
untuk pembuatan buku ajar sebagai salah satu luaran penelitian. Pada beberapa prodi di PNP,
penelitian sudah melibatkan mahasiswa. Namun pelaksanaan penelitian sering tidak
bertepatan dengan waktu penulisan tugas akhir mahasiswa sehingga tidak selalu bisa
melibatkan mahasiswa.
Produktifitas dari hasil penelitian dan pengembangan dinilai dari publikasi ilmiah yang
dihasilkan oleh suatu institusi. Oleh karena itu Sasaran Meningkatnya relevansi dan
produktivitas riset dan pengembangan merupakan upaya yang harus dilakukan dengan
menetapkan indikator kinerja yang harus ditingkatkan yaitu:
1. Jumlah Publikasi Nasional
2. Jumlah Publiksi Internasional
3. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
Dari tiga indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran kinerja, satu indikator
kinerja belum mencapai target dan dua indikator kinerja yang mencapai target. Indikator
kinerja yang belum mencapai target tersebut adalah Jumlah Sitasi Karya Ilmiah. Sedangkan
Indikator kinerja yang mencapai target adalah Jumlah Publikasi Nasional dan Jumlah Sitasi
Karya Ilmiah. Untuk mencapai Sasaran Meningkatnya relevansi dan produktifitas riset dan
pengembangan pada tahun 2018 telah dianggarkan sebesar Rp1.829.878.000,- dengan
realisasi sebesar Rp 1.736.700.000 atau sebesar 94,91%. Gambaran tingkat ketercapaian
sasaran Meningkatnya Relevansi dan Produktifitas Riset dan Pengembangan seperti tabel 3.21
Page | 90
Tabel 3.21 Indikator Kinerja Meningkatnya RelevansiDan Produktifitas Riset Dan Pengembangan
NO SASARAN INDIKATORKINERJA
TARGETCAPAIAN
2017
TAHUN 2018
2015-2019 TARGET REALISASI%
CAPAIAN
5
Meningkatnyarelevansi danproduktifitasriset danpengembangan
JumlahPublikasiNasional
65 63 Judul 63 Judul 26 Judul 41 %
JumlahPublikasiInternasional
20 9 Judul 15 Judul 28 Judul 186 %
Jumlah SitasiKarya Ilmiah * 303 305 judul 170 Judul 55
Jumlah Publikasi Nasional
Ukuran produktifitas hasil iptek adalah publikasi baik dalam publikasi nasional
maupun internasional yang bereputasi. Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan, pada
tahun 2018 tingkat capaian indikator ini belum mencapai target yang ditetapkan. Dari target
yang ditetapkan untuk jumlah publikasi nasional sebanyak 63 judul realisasi yang dicapai
sebanyak 26 judul, dengan persentase capaian kinerja sebesar 41%. Jika dibandingkan dengan
tahun 2017 capaiannya sebanyak 63 judul maka terjadi penurunan ditahun 2018 dengan
capaian sebanyak 36 judul.
Tabel 3.22 Publikasi Nasional PNP
No Judul Nama Jurnal Nama Penulis No ISSN
1
Penerapan Embedded System padaSistem Pintar Pengendali MultiPerangkat dalam Kelas Berbasis IntelGalileo dan Web
Jurnal RekayasaElektrikal
FIRDAUS S.T, M.T,SILFIA RIFKA S.ST, M.T
1412-4785
2Produksi Pupuk Kompos dari SampahRumah Tangga
JurnalKatalisator
ICHLAS NUR S.T, M.T,RAHMI HIDAYATI S.T,M.Eng.Sc., Dr. Dra YULIYETRI M.Si
2502-0943
3
Rancang Bangun Alat PengontrolPenyiraman Tanaman Otomatismenggunakan Sensor KelembabanTanah di Area Pertanian
Jurnal Resti
AMELIA YOLANDAS.T, M.T, DEDDYPRAYAMA S.Kom,M.ISD
2580-0760
4Uji Kelayakan Mesin Frais TypeSchaublin 13 menggunakan MetodaPengujian Ketelitian Geometrik
JurnalTeknologi danManajemenPengelolaanLaboratorium
RUZITA SUMIATI S.T,M.T, Dr. Dra YULIYETRI M.Si
2621-0878
5Dinamometer untuk Alat PengujiPenarikan Kawat (Perancangan,Pembuatan dan Pengujian)
Jurnal PoliRekayasa
SIR ANDERSON S.T,M.T
1858-3709
Page | 91
No Judul Nama Jurnal Nama Penulis No ISSN
6
Implementasi Memorable TourismExperience Scale Pada Wisatawanyang Berkunjung Ke Objek WisataKota Padang
SMART-Study& ManagementResearch
AFIFAH S.E., M.Si,RANTI KOMALA DEWIS.S., M.Par, Dr YOSISURYANI S.E., M.Si
1693-4474
7Isolasi Dan Karakterisasi BentonitAlam Menjadi NanopartikelMonmorillonit
JurnalKatalisator
Dr. Dra YULI YETRIM.Si, Zaimahwati,Yuniati, Ramzi Jalal ,Syahman Zhafiri
2502-0943
8Mendeteksi kecurangan laporankeuangan dengan analisis fraudpentagon
JurnalAkuntansi,keuangan danbisnis
YOSSI SEPTRIANI S.E.,M.Acc, DESIHANDAYANI S.E.,M.Ak.
2476-9460
9Pegetahuan ICT Mahasiswa PerguruanTinggi Islam di Sumatera BaratIndonesia
At-TahkimRINALDI S.Pd.I, M.Ed,Ph.D
2541-3856
10Pembuatan Histogram dan Pola DataWarna Urin berdasarkan Urinalisasimenggunakan Mini PC
Jurnal Resti
RIVANOL CHADRY S.T,M.T, YEFRIADI S.T,M.T, TUTI ANGRAINIM.T, S.ST, ANTONHIDAYAT S.T, M.T,ANDRIZAL S.T, M.T
2580-0760
11Penentuan Zona dan KarakteristikDaerah Aliran Sungan dengan AnalisaSpasial Sistem Informasi Geografis
Jurna PoliRekayasa
ERA ALFANSYURI S.T,M.T, Indra Farni
1858-3709
12
Pengaruh Corporate GovernanceTerhadap Tax Avoidance (StudiEmpiris Pada Perusahaan Manufaktur& Pertambangan Yang Listing DiBursa Efek Indonesia Tahun 2011-2016)
Jurnal ekonomidan bisnisDharmaAndalas
DEDY DJEFRIS S.E.,M.Ak., ELIYANORAS.E., M.Ak., YOSSISEPTRIANI S.E., M.Acc
1693-373
13
Pengaruh Komposisi Kulit BuahKakao, Ampas Tebu, dan Perekatterhadap Sifat Fisis dan Mekanis PapanPartikel dari Campuran Limbah KulitBuah Kakao dan Ampas Tebu
Jurnal FisikaUnand
Dr. Dra YULI YETRIM.Si, Dwi Puryanti, YeniFathatun Najihah
2302-8491
14Pengaruh Medan Listrik terhadapKomponen Elektronik
JurnalPolirekayasa
AMRIL S.T, M.T 1858-3709
15
Pengaruh Tingkat Pendidikan PemilikUmkm TerhadapPenggunaaan Informasi Akuntansi(Studi Pada UMKM dengan KlasterMenengah Di Kota Padang)
Jurnal Ekonomidan BisnisDharmaAndalas
RINI FRIMA S.E., M.Si,SARMIADI S.E., M.M.
1693-3273
16Perancangan dan implementasi WSN(Wireless Sensor Network) pada alatukur energi listrik
Jurnal PoliRekayasa
FIRDAUS S.T, M.T,APRINAL ADILA ASRILS.T, M.Kom, ArsisWarman, Rahmifa Hendri
18258-3709
17Perancangan dan Implementasi WSN(Wireless Sensor Network) pada AlatUkur Energi Listrik
Jurnal PoliRekayasa
FIRDAUS S.T, M.T,APRINAL ADILA ASRILS.T, M.Kom, ArsisWarman, Rahmifa Hendri
1858-3709
18
Perbandingan Cost Significant Modeldengan Metode Parametrik untukEstimasi Biaya Gedung Bertingkat 2 diPropinsi Sumatera Barat
Jurnal PoliRekayasa
ELVI ROZA SYOFYANS.T, M.PSDA, JAJANGATMAJA S.T, M.Si, AnneFadilla
1858-3709
19Perbedaan penerimaan Teknologiinformasi dan komunikasi dalamkalangan mahasiswa perguruan tinggi
FikiranMasyarakat
RINALDI S.Pd.I, M.Ed,Ph.D, DENI WAHYUNIS.Pd.I, M.A.
2338-512X
Page | 92
No Judul Nama Jurnal Nama Penulis No ISSN
islam
20Perilaku Titanium Murni (CPTi grade2) terhadap Lapisan HydroxyapatiteUntuk Aplikasi Medis
Rang TeknikJournal
Dr. Dra YULI YETRIM.Si
2599-2081
21Perilaku Titanium Murni (CPTi grade2) terhadap Lapisan HydroxyapatiteUntuk Aplikasi Medis
Rang TeknikJournal
Dr. Dra YULI YETRIM.Si, Prof. Ing.Gunawarman, Jon Affi,ST., MT, DesmaritaLeni.D
2599-2081
22Prospek Pengaturan KajahatanKomputer Dimasa Mendatang
Jurnal TeknoifIKHSAN YUSDA PRIMAPUTRA S.H., LL.M
2338-2724
23Ruang Kelas dan Laboratorium Pintar(Menuju Smart Campus denganInternet of Things)
Jurna PoliRekayasa
FIRDAUS S.T, M.T,IHSAN LUMASARIMRA S.ST, M.Sc.,WIWIK WIHARTI S.T,M.T, Rahmat Fanshuri
1858-3709
24Sistem Parkir Pintar (Menuju SmartCampus dengan Internet of Things)
Jurna PoliRekayasa
WIWIK WIHARTI S.T,M.T, IHSAN LUMASARIMRA S.ST, M.Sc.,Ridho Rinaldi Erpa
1858-3709
25Studi Karakteristik Konsumen yangBerbekanja pada Ritel Modern diBukittinggi
Jurnal Admisidan Bisnis
NURHAYATI S.E., M.M,IKA YUANITA S.E.,M.M
1411-4321
26
Template Matching dalam OtomatisasiPenghitung Sel Keping Darah BerbasisImage Processing untuk Deteksi DiniDerajat Penyakit Demam Berdarah
JurnalPolirekayasa
DEDDY PRAYAMAS.Kom, M.ISD, AMELIAYOLANDA S.T, M.T,Aulia Ramadhani
1858-3709
27
The Development of Feature Radio Asa Model in Making Radio BroadcastingProduct for English DepartementStudents of State Polytechnic ofPadang
Journal ofLanguage,Literature andLanguageTeaching
SUMIRA S.Pd, M.Pd,NINI WAHYUNI S.Pd,M.Pd
1978-1965
Jumlah Publikasi Internasional
Publikasi Internasional adalah hasil penelitian yang dimuat dalam Jurnal ilmiah
Internasional atau prosiding yang memiliki ISSN dan/atau buku yang telah diterbitkan oleh
perguruan tinggi atau penerbit lainnya dan memiliki ISBN. Formula yang ditetapkan oleh
Kemenristekdikti untuk jurnal internasional adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika
keilmuan;
b. Memiliki ISSN;
c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol
dan Tiongkok);
Page | 93
d. Memiliki terbitan versi online;
e. Dewan Redaksi (Editorial Boord) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4
(empat) negara;
f. Artikel Ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya
berasal dari 2 (dua) negara;
g. Terindeks oleh database internasional: Web of Scince, Scopus, Microsoft Academic
Search .
Pada tahun 2018 tingkat capaian indikator ini sudah mencapai target yang ditetapkan. Dari
target yang ditetapkan untuk jumlah publikasi Internasional sebanyak 15 judul sudah berhasil
terealisasi sebanyak 28 judul, dengan persentase capaian kinerja sebesar 128%. Jika
dibandingkan dengan tahun 2017 capaiannya sebanyak 9 judul maka capaian tahun 2018
mengalami kenaikan.
Jumlah publikasi Internasional yang teregistrasi pada SINTA dapat dilihat pada gambar 3.7
dengan jumlah capaian 28 Judul.
Gambar 3.18 Jurnal Internasional Teregistrasi SINTA
Jurnal internasional yang telah diterbitkan oleh staf pengajar Politeknik negeri Padang seperti
tampak pada tabel 3.23.
Page | 94
Tabel 3.23 Jurnal Ilmiah Internasional
No Judul Nama Jurnal Nama Penulis No ISSN
1
Artificial Neural NetworkApplication For AromaMonitoring On The CoffeBeans Blending Process
INTERNATIONALJOURNAL ONINFORMATICSVISUALIZATION(Joiv)
SURFA YONDRI S.ST, S.T,M.Kom, SURYADI S.T, M.T,MILDA YULIZA S.T., M.T.,ZAS RESSY AIDHA S.ST,M.T
2549-9610
2A Survey On Web Mining:Techniques AndApplications
International JournalOn AdvancedScience EngineeringInformationTechnology
RAHMAT HIDAYAT S.T,M.Sc.IT, Tawfiq A. Al-asadi,Ahmed J. Obaid, Azizul AzharRamli
2088-5334
3
Comparative Study OfType-1 And Type-2 FuzzySystem InDecision Support System
Indonesian JournalOf ElectricalEngineering AndInformatics (IJEEI)
RITA AFYENNI S.Kom,M.Kom, HIDRA AMNURS.E., S.Kom, M.Kom, CIPTOPRABOWO S.T, M.T,YANCE SONATHA S.Kom,M.T, HUMAIRA S.T, M.T
2089-3272
4
Corrosion Behavior OfNew Beta Type TitaniumAlloy, Ti-29nb-13ta-4.6zr(Tntz)In Fusayama-MeyerArtificial Saliva Solution
Journal OfEngineering ScienceAnd Technology
Dr. Dra YULI YETRI M.Si,Gunawarman, JON AFFl,DANI D. GIATMANA,ILHAMDl, MITSUONIINOMI, MASAAKI NAKAI
234215789
5
Embedded System UsingField Programmable GateArray (FPGA) Myrio AndLabview Programming ToObtain Data PaternEmission Of Car EngineCombustion Categories
INTERNATIONALJOURNAL ONINFORMATICSVISUALIZATION(Joiv)
ANDRIZAL S.T, M.T,RIVANOL CHADRY S.T,M.T, ADE IRMA SURYANIS.ST, M.Ti
2549-9610
6Hybrid Of Ahp And TopsisFor Loan ApprovalDecision
Journal OfTheoretical AndApplied InformationTechnology
MERI AZMI S.T, M.Cs,YANCE SONATHA S.Kom,M.T, RAHMAT HIDAYATS.T, M.Sc.IT, DWINYMEIDELFI S.Kom, M.Cs
1992-8645
7
Implementing FASTMethod On TheDevelopment Of Object-OrientedCooperative InformationSystems
INTERNATIONALJOURNAL ONINFORMATICSVISUALIZATION(JOIV)
RASYIDAH S.Si, M.M.,ERVAN ASRI S.Kom,M.Kom, YANCE SONATHAS.Kom, M.T, MERI AZMIS.T, M.Cs
2549-9610
8Information ManagementAnd PSM EvaluationSystem
International JournalOf Engineering &Technology
RAHMAT HIDAYAT S.T,M.Sc.IT, Dhabitah Lazim,Zuraini Ali Shah, Rd RohmatSaedudin, Shahreen Kasim,Ayu Alyani Azadin, AnsariSaleh Ahmar, Ikhwan Arief
2227-524X
9Investigation Of PangkalanFloods:Possible ReasonsEnd Future Directions
International JournalOn AdvancedScience EngineeringInformationTechnology
Dr DALRINO S.T, M.T, ELVIROZA SYOFYAN S.T,M.PSDA, REVALINHERDIANTO S.T, M.Sc.,Ph.D
2088-5334
Page | 95
No Judul Nama Jurnal Nama Penulis No ISSN
10 Iris SegmentationInternational JournalOf Engineering &Technology
RAHMAT HIDAYAT S.T,M.Sc.IT, Anis Farihan MatRaffei, Rohayanti Hassan,Hishamudin Asmuni, AsrafulSyifaa’ Ahmad, ShahreenKasim, Ansari Saleh Ahmar
2227-524X
11
Network SencurityAssessment Using InternalNetwork PenetrationTesting Methodology
International JournalOn InformaticsVisualization
DEDDY PRAYAMA S.Kom,M.ISD, ALDO ERIANDAS.ST, M.T, ALDE ALANDAS.Kom, M.T, DENI SATRIAS.Kom, M.Kom
2549-9610
12
Registration System AndUTM Games DecisionUsing The WebsiteApplication
International JournalOf Engineering &Technology
RAHMAT HIDAYAT S.T,M.Sc.IT, Fatin Azura AhmadFauzy, Zuraini Ali Shah, RdRohmat Saedudin, ShahreenKasim, Ayu Alyani Azadin,Ansari Saleh Ahmar
2227-524X
13
The Development OfPersonality OntologyBased On TheMethontology Approach
International JournalOf Engineering &Technology
RAHMAT HIDAYAT S.T,M.Sc.IT, Zalmiyah Zakaria,Nur Husna MohamadHasbullah, Shahreen Kasim,Ayu Alyani Azadin, AnsariSaleh Ahmar
2227-524X
14
The Effect In UsingBioceramic Powder OfProcessed Cockle (BloodClam) Shell And AcrylicResin Against TheArtificial ToothMechanical Properties
International JournalOf AdvancedEngineering AndManagementResearch
Dr. Dra YULI YETRI M.Si,Prof. Ing. Gunawarman,Afrizal
2456-3676
15
The Effect Of Size AndComposition Variation OfCacao (TheobromaCacao) Peels Powder WithBagasse Fillers To PhysicalAnd MechanicalProperties Of ParticleBoard
International JournalOf Applied AndPhysical Sciences
RAHMI HIDAYATI S.T,M.Eng.Sc., Dr. Ir SUKATIKM.Si, RUZITA SUMIATI S.T,M.T, Dr. Dra YULI YETRIM.Si
2415-0835
16
The Hydrologic Impacts OfLand Use Changes In TheMiddle And UpperCacthment
International JournalOn AdvancedScience EngineeringInformationTechnology
REVALIN HERDIANTO S.T,M.Sc., Ph.D, ELVI ROZASYOFYAN S.T, M.PSDA
0976-6316
17
The Use Of Cacao PeelsExtract (TheobremaCacao) As The CorrosionInhibitor On Steel LayersElectrodeposition
Recent Advances InPetrochemicalScience
Dr. Dra YULI YETRI M.Si,Silvia Azaria Mahaputri,Dahyunir Dahlan
2575-8578
18
Wave And CurrentHydrodinamics Study AtBatang Air Dingin RiverMouth Padang, Indonesia
International JournalOf Civil EngineeringAnd Technology(Ijciet)
INDRA AGUS S.T, M.T,AGUSKAMAR S.T, M.Eng,Dr DALRINO S.T, M.T
0976-6308
Page | 96
Untuk lebih mendukung realisasi kinerja publikasi ilmiah di jurnal nasional dan internasional,
maka diupayakan dosen melakukan penelitian yang lebih fokus pada bidang keilmuannya.
Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah Publikasi Nasional dan
Internasional antara lain:
a. Pelatihan Penulisan Artikel ilmiah Nasional .
b. Insentif bagi jurnal yang terindek.
c. Bantuan insentif bagi artikel yang telah di nasionalkan atau di Internasionalkan.
d. Mengadakan kegiatan Seminar Nasional/ Internasional di PNP
e. Pembiayaan langganan e-jurnal.
Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
Jumlah Sitasi Karya Ilmiah adalah merupakan salah satu indikator yang ditetapkan
untuk Sasaran strategis Meningkatnya relevansi dan produktifitas riset dan pengembangan.
Menurut defenisinya Jumlah Sitasi Karya Ilmiah adalah Jumlah sitasi/sitiran yang dilakukan
atas karya tulis dosen untuk dijadikan referensi/acuan oleh penulis/peneliti lain.
Pada tahun 2018 tingkat capaian indikator ini masih belum memenuhi target yang
ditetapkan. Dari target yang ditetapkan untuk jumlah sitasi karya ilmiah sebanyak 305 judul
yang berhasil direalisasikan sebanyak 170, dengan persentase capaian kinerja sebesar 55%.
Jika dibandingkan dengan tahun 2017 capaiannya capaian ini mengalami penurunan yang
cukup besar sehingga memerlukan perhatian yang tinggi untuk mengejar target yang telah
ditetapkan. Untuk detailnya gambar 3.24 menampilkan sitasi yang tercatat pada aplikasi
SINTA.
Gambar 3.19 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah Pada SINTA
Page | 97
Untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan pada indikator kinerja publikasi ilmiah,
maka diupayakan staf pengajar melakukan penulisan karya ilmiah yang lebih fokus pada
bidang keilmuannya. Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah sitasi
karya ilmiah antara lain:
a. Penulisan artikel ilmiah nasional dan internasional mengacu pada tema kekinian yang
sedang trend sehingga diharapkan karya ilmiah yang terbit dapat disitasi oleh penulis lain.
b. Menggalakkan kebiasaan menulis karya ilmiah dengan mengacu pada jurnal yang sudah
diterbitkan, terutama jurnal yang diterbitkan oleh staf pengajar Politeknik Negeri Padang.
Sasaran 6Peningkatan Intensitas Kerjasama
dengan Instansi Dalam Luar Negeri
Peningkatan kerjasama merupakan salah satu tujuan PNP (tujuan No. 3) untuk mengemban salah
satu misi PNP yaitu Menjalin kerja sama yang produktif dan berkelanjutan dengan lembaga
pendidikan, pemerintahan, dan dunia usaha ditingkat nasional dan Internasional. Kerjasama ini
memiliki beberapa tujuan antara lain mempermudah akses dalam rangka memperbarui muatan
kurikulum, senantiasa meng-update kebutuhan industri nasional dan internasional, meningkatkan
income dari hasil kerjasama, mengetahui isu-isu terbaru untuk penelitian, dan meningkatkan
kompetensi dosen. Tujuan ini dicapai melalui Peningkatan akses sumber dana hibah kompetisi
nasional dan internasional; Peningkatan kepercayaan intansi pemerintah, dunia usaha, industri,
asosiasi profesi dan masyarakat; Peningkatan income generating; Peningkatan kerjasama dengan
pihak internasional.
Peningkatan akses sumber dana hibah kompetisi nasional dan internasional dicapai melalui
peningkatan kemampuan institusi dan dosen secara individual untuk menulis proposal ke
lembaga-lembaga internasional yang relevan dengan PNP. Dimasa lalu, banyak hibah penelitian
yang bisa diraih seperti AsiaLink, melalui hibah kompetitif seperti TPSDP, I-MHERE, dan
lembaga internasional lain. Dana hibah ini ada yang bersifat individu dan ada yang melalui
lembaga. Karena itu PNP harus proaktif mencari sumber-sumber pendanaan ini. Disamping itu
kemampuan menulis proposal juga harus ditingkatkan.
Peningkatan kepercayaan intansi pemerintah, dunia usaha, industri, asosiasi profesi dan
masyarakat dapat dicapai dengan merangkul mitra industri dalam bentuk pendirian science techno
park, program link and match, penguatan unit produksi dan bisnis, implementasi MoU dibidang
ketenagakerjaan.
Page | 98
Peningkatan income generating dapat dicapai dengan penataan unit produksi dan perkuatan
kerjasama dengan industri yang membutuhkan dengan memperluas jaringan kerjasama dengan
stakeholder.
Peningkatan kerjasama dengan pihak internasional dapat dilaksanakan dengan menjalin kerjasama
dengan institusi pendidikan di luar negeri, dan ditindaklanjuti dengan staff dan student exchange.
Jurusan Teknik Sipil PNP telah pernah melaksanakan kegiatan ini dengan Saxion University,
Belanda.
Peningkatan intensitas kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri bertujuan untuk
meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan antara lembaga PNP dengan
stakeholder. Kerjasama yang dimaksud adalah bagaimana memberdayakan sumberdaya yang
dimiliki PNP (SDM dan infrastruktur) yang berhubungan dengan bidang
pendidikan/pelatihan, penelitian, jasa konsultasi, jasa produksi. Dari hasil kerjasama ini
diharapkan pendapatan (income generate) PNP jadi meningkat.
Rancangan strategi dimulai dari pendataan kerjasama yang pernah dilakukan untuk kemudian
diperbarui, menata Rancangan kegiatan dimulai dari pengoptimalan pengelolaan jaringan
alumni agar posisi alumni dapat dimonitor. Selanjutnya adalah peningkatan kerjasama dengan
institusi pendidikan lain khususnya sesama politeknik untuk menghasilkan karya inovatif
yang meningkatkan pencitraan institusi di mata stakeholders.
Oleh karena itu, Sasaran Peningkatan intensitas kerjasama dengan instansi dalam dan luar
negeri merupakan upaya yang harus dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja yang
harus ditingkatkan yaitu:
1. Jumlah kerjasama Skala Nasional
2. Jumlah kerjasama Skala Internasional
Dari dua indikator kinerja yang ditetapkan kedua indikator kinerja ini sudah mencapai target
yang ditetapkan. Untuk mencapai sasaran Peningkatan intensitas kerjasama dengan instansi
dalam dan luar negeri pada tahun 2018 telah dianggarkan sebesar Rp.487,685,000,- dengan
realisasi sebesar Rp 396,644,414,- atau sebesar 81,33%. Adapun tingkat capaiannya
peningkatan intensitas kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri seperti tampak pada
tabel 3.24.
Page | 99
Tabel 3.24 Capaian Sasaran Peningkatan Intensitas Kerjasamadengan Instansi Dalam dan Luar Negeri
Jumlah Kerjasama Skala Nasional
Jumlah kerjasama skala Nasional dan Interrnasional untuk mengukur tingkat
kerjasama yang saling menguntungkan antara lembaga PNP dengan stakeholder dalam bidang
Akademik dan kerjasama. Keberadaan UPT. Kerjasama bertujuan untuk “menjual”
kompetensi yang dimiliki PNP baik berupa peralatan maupun keahlian staf. Saat ini PNP telah
memiliki aset yang sebenarnya dapat menghasilkan pendapatan jika didukung oleh sistem
yang baik. Namun keberadaan unit ini untuk memasarkan kompetensi tersebut terkendala
karena PNP sebagai institusi pendidikan tidak bisa menjadi sebagai badan usaha yang
menghasilkan uang bagi PNP, hal ini perlu dipikirkan untuk membentuk unit khusus.
Peran UPT kerjasama dalam menjembatani kerjasama PNP dengan stakeholder. PNP
sudah melakukan berbagai kerjasama dengan dunia usaha dan industri. Aturan yang
digunakan untuk menjalin kerjasama sudah dibuat namun masih belum optimal, hanya
terbatas MoU saja dan perlu ditindaklanjuti untuk keberlangsungannya.
Pada tahun 2018 tingkat capaian indikator jumlah kerjasama skala Nasional telah
mencapai target yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan untuk jumlah kerjasama skala
Nasional sebanyak 51 kerjasama sudah berhasil terealisasi sebanyak 58 kerjasama, dengan
persentase capaian kinerja sebesar 111%. Jika dibandingkan dengan tahun 2017 capaiannya
sebanyak 51 kerjasama maka terjadi kenaikan ditahun 2018 dengan capaian sebanyak 58
kerjasama.
NO SASARAN INDIKATORKINERJA
TARGETCAPAIAN
2017
TAHUN 2018
2015-2019 TARGET REALISASI
%CAPAI
AN
6
Peningkatanintensitaskerjasamadengan instansidalam dan luarnegeri
Jumlah kerjasamaSkala Nasional 25 51 51 57 111 %
Jumlah kerjasamaSkala Internasional 8 5 8 16 200%
Page | 100
Tabel 3.25 Kerjasama Dalam Negeri
No Institusi/Instansi Bidang
1 unversitas Negeri PadangPengembangan Kompetensi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia serta membina hubungan kelembagaan
2KAP Amachi Arifin Mardani &Rekan
Pengembangan SDM, ilmu pengetahuan dan pertukaraninformasi, PKL dan penempatan kerja
3KAP Tasnim Ali Widjanarko &Rekan
Pengembangan SDM, ilmu pengetahuan dan pertukaraninformasi, PKL dan penempatan kerja
4KAP Jamaludin, Ardi, Sukimto &Rekan
Pengembangan SDM, ilmu pengetahuan dan pertukaraninformasi, PKL dan penempatan kerja
5 KAP Husni, Mucharam & Rasidi Pendidikan dan pengembangan SDM dan pelaksanaan PKL
6KAP Sukrisno, Sarwoko &Sandjaja
Engembanagn SDM, Pengembanag ilmu pengetahuan danpertukaran informasi dan pelaksanaan PKL
7KAP HLB Hadori, Sugiarto, Adi& Rekan
Pengembangan SDM, ilmu pengetahuan dan pertukaraninformasi, PKL dan penempatan kerja
8KAPKrisnawan, Busroni, Achsin& Alamsyah
Pengembangan SDM, ilmu pengetahuan dan pertukaraninformasi, PKL dan penempatan kerja
9 KAP Armen, Budiman & RekanPengembangan SDM, ilmu pengetahuan dan pertukaraninformasi, PKL dan penempatan kerja
10 Universitas DjuandaPerancangan dan pengembangan kurikulum dan SDM,penyaluran lulusan PNP dan kerjasama bidang TIK.
11 SMKN 5 SijunjungPengembangan Kompetensi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia serta membina hubungan kelembagaan
12 SMK KARTIKA 1-2 PADANG
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
13 Politeknik Caltex Riau
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
14SMK PEMBINA BANGSABUKITTINGGI
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
15 SMKN 4 Sijunjung
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
16 SMK NASIONAL PADANG
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
17SMK TRI ABDIPEMBANGUNAN
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
18 SMK KOSGORO SOLOK
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
Page | 101
No Institusi/Instansi Bidang
19 SMKN 1 X KOTO DIATAS
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
20 LPJKTeknologi dan peningkatan SDM bidang konstruksi daninfrastruktur
21 Politeknik Jambi
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
22 PT. Supreme Energy
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
23 Politeknik Negeri Bengkalis
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
24Badan Pengembangan SDM,ESDM
(1) Penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan danpelatihanbidang ESDM,
(2) Penyelenggaraan diskusi, seminar, lokakarya danworkshop,
(3) Penyediaan dan pengembangan SDM profesional(4) Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat,(5) partisipasi bersama dalam kegiatan penelitian para pihak,
(6) Pemanfaatan fasilitas sarana prasarana pengembanganSDM
25 Diva Ikhlas Tour & Travel
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
26 PT. Ermi Armaya Tours & Travel
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
27 SMKN 1 Bukit Sundi
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
28 PT Kunango Jantan
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
29 AMIK Daparnas
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
30 PT. ITC
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
31 SMKN 3 Mandau
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
Page | 102
No Institusi/Instansi Bidang
32 Kopertis Wilayah X
(1) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,(2) Penelitian bersama,
(3) Pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ilmiah, seminarlokakarya bersama,
(4) Peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM,(5)Peningkatan dan pengembangan institusi
33 BEI & Panin Sekuritas Pengembangan Pasar Modal di Indonesia
34 SMKN 1 Bukittinggi
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
35Asosiasi BPR Kelompok BankNagari
(1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia(2) Pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat(4) Penyediaan jasa bank
36 BPD HIPMIPembinaan kewirausahaan mahasiswa Politeknik NegeriPadang dengan anggota HIPMI dan meningkatkan kualitassumber daya manusia Para Pihak
37KAP Ishak, Saleh, Soewondo danRekan
(1) Pengembangan SDM,(2) Pengembangan ilmu pengetahuan dan pertukaran
informasi(3) Pelaksanaan PKL (4) Penempatan kerja bagi lulusanyang memenuhi persyaratan perusahaan
(4) Pelaksanaan seleksi penerimaan karyawan
38 Perpustakaan Nasional RI
(1) Pengembangan SDM bidang perpustakaan,(2) Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi(3) Pengembangan pangkalan data katalog induk nasional dan
repository digital indonesia OneSearch(4) Pengembangan dan pemanfaatan bersama koleksi
perpustakaan(5) Pertemuan ilmiah, penelitian dan publikasi bersama,
penghimpunan dan pelestarian karya cetak karya rekamdan perluasan jejaring perpustakaan lingkup nasional daninternasional
39 Institut Teknologi PadangBidang akademik, yaitu penerimaan mahasiswa baru jenjangpendidikan Diploma 3 dan S1
40 SMAN 9 Padang
(1) Pengembangan kualitas SDM(2) Pengembangang dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi(3) Pemberdayaan masyarakat
41LSP Telekomunikasi DigitalIndonesia
(1) Pengembangan kualitas SDM(2) Pengembangang dan pemanfaatan ilmu pengetahuan danteknologi(3) Pemberdayaan masyarakat,
(4) kerjasama tempat Uji Kompetensi(5) pengembangan skema dan perangkat uji kompetensi
42 PT. Javandra(1) Program PKL mahasiswa(2) Rekrutmen(3) Pengembangan kualitas SDM
43 PT. Nexwave(1) Program PKL mahasiswa(2) Rekrutmen
(3) Pengembangan kualitas SDM
44 PT. LMT(1) Program PKL mahasiswa(2) Rekrutmen(3) Pengembangan kualitas SDM
Page | 103
No Institusi/Instansi Bidang
45 UNP
Mou tentang mengadakan kerjasama dalam rangkapengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas SDMserta membina hubungan kelembagaan dalam melaksanakanfungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat
46 SMK Dhuafa PadangPengembangan kualitas SDM dan pengembangan danpemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengabdiankepada masyarakat
47Biro administrasi dan pengelalabarang milik negara
Kerjasama teknis khusunya sosialisasi layanan pengadaansecara elektronik (LPSE) sebagai pendukung pendidikan dijurusan teknik sipiol
48 Politeknik Negeri Ketapangdukungan pengembanga dan kerjasama akademika antarlembaga
49 Universitas Bung Hattamengenai pendidikan, penelitian dan pengabdian danpenerimaan mahasiswa, studi lanjut
50 Politeknik Perikanan Tualkerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdiankepada masyarakat
51 PLNAmandemen atas perjanjian kerjasama penyelenggaraanprogram pendidikan D3 kerjasama PNP
52 PT Global arutamaPengembangan kualitas SDM dan pengembangan danpemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengabdiankepada masyarakat
53 SMK PLUS BNM PARIAMANPengembangan Kompetensi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia serta membina hubungan kelembagaan
54SMK NEGERI 1 GUNUNGTALANG
Pengembangan Kompetensi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia serta membina hubungan kelembagaan
55 SMK NEGERI 1 PAINANPengembangan Kompetensi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia serta membina hubungan kelembagaan
56SMK NEGERI 1PAYAKUMBUH
Pengembangan Kompetensi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia serta membina hubungan kelembagaan
57SMK NEGERI 1SAWAHLUNTO
Pengembangan Kompetensi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia serta membina hubungan kelembagaan
Jumlah Kerjasama Skala Internasional
Pada tahun 2018 tingkat capaian indikator jumlah kerjasama skala Internasional sudah
mencapai target yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan untuk jumlah kerjasama skala
Internasional sebanyak 8 kerjasama sudah berhasil terealisasi sebanyak 16 kerjasama, dengan
persentase capaian kinerja sebesar 200%. Jika dibandingkan dengan tahun 2017 capaiannya
sebanyak 8 kerjasama maka terjadi kenaikan ditahun 2018 dengan capaian sebanyak 16
kerjasama.
Page | 104
Gambar 3.20 Penandatanganan MoU dengan National University and Technology
Taiwan
Gambar 3.21 Penandatanganan MoU dengan MSU
Page | 105
Tabel 3.26 Kerjasama Luar Negeri
No Institusi/Instansi Bidang
1Noordelijke HogeschoolLeeuwarden
Exchage Student, Teaching
2Yachiyo Engineering Co.,Ltd.
Disaster Recontruction of Schools Considering Quake Resistanceand Community Based Disaster Risk Management
3Politeknik Mersing Johor,Malaysia
(1) Sharing teknologi, IT dan ilmu ekonomi,(2) Sharing pengetahuan melalui seminar, workshop penelitian dan
pengembangan(3) sharing iniformasi dan peningkatan strategi dan proses kerja
dalam pengembangan SDM(4) Pertukaran pelajar
4 Politeknik Ibrahim Sultan Pengembangan ilmu pengetahuan, kurikulum, SDM dan budaya
5Ming Chi University ofTehcnology, Taiwan
(1) Pertukaran staf dan pelajar dan penelitian(2) Studi banding dan sharing pengalaman(3) Penelitian bersama dan publikasi(4) Sharing informasi(5) Mengadakan simposium an konferensi bersama
6
AAOIFI (Accounting andAuditing Organization forIslamic FinancialInstitutions)
Sertifikasi AAOIFI
7Lunghwa University ofScience and Technology
(1) Pertukaran pelajar(2) Pertukaran staf(3) Dual Degree program
(4) Training(5) Penelitian bersama(6) Program pengembangan bersama
8Southern TaiwanUniversity of Science andTechnology
(1) Pertukaran staf, pelajar dan penelitian(2) Penelitian bersama(3) Pertukaran informasi akademik(4) Promosi kerjasama akademik lainnya
9Politeknik KualaTerengganu
(1) Pertukaran Staf, dan mahasiswa(2) beasiswa(3) penelitian bersama(4) pertukaran informasi(5) konferensi dan simposium bersama
10MSU (Management &Science University)Malaysia
(1) Pertukaran mahasiswa dan peneliti untuk mengingkatkan mutupenelitian
(2) pertukaran dosen untuk program jangka pendek(3) konferensi dan simposium bersama(4) pertukaran bahan akademik dan publikasi ilmiah(5) memfasilitasi kunjungagn mahasiswa dala program transfer,
double degree, joint degree
11Ming Chi University ofTehcnology, Taiwan
(1) Pertukaran staf dan pelajar dan penelitian(2) Studi banding dan sharing pengalaman(3) Penelitian bersama dan publikasi(4) Sharing informasi(5) Mengadakan simposium an konferensi bersama
12National yunlin universityof scince and technology
Collaboration include any program offered by ether university
13Southern taiwan universityof scince and technology
Collaboration include any program offered by ether university
Page | 106
No Institusi/Instansi Bidang
14 Politeknik port dickson
Program mobiliti dan latihan yang berbentuk akademia(pembelajaran dan pensyarah serta berkaitan dengan industripembinaan, persefahaman dan kerjasama akademik bagimembolehkan pengeluaran graduan yang berkemahiran tinggiuntuk memenuhi keperluan industri pembinaan di malaysia
15Lunghwa University ofscince and technologu
(1) Exchange of students,(2) Exchange of faculty members(3) 2+2 type degree programs(4) short-term summer programs(5) Joint cultural or researchn programs(5) Strategic development projects and initiatives in Taiwan(6) Exchange of information concerning academic materials,
conferences and workshop
16Yachiyo Engineering Co.,Ltd.
Disaster Recontruction of Schools Considering Quake Resistanceand Community Based Disaster Risk Management
3.5 REALISASI ANGGARAN
Pagu awal belanja Politeknik Negeri Padang dalam DIPA 2018 yang digunakan untukmendukung pencapaian sasaran strategis sebagaimana ditetapkan dalam penetapan KinerjaPNP tahun 2018 sebesar Rp. 92,039,701,000,-. Pagu tersebut terdiri dari 2 DIPA yaitu :
1. DIPA Sekjen Kemenristek Dikti dengan total anggaran sebesar Rp. 84,665,701,000,-
2. DIPA Ditjen Kelembagaan IPTEK dan Dikti (PDD), dengan pagu anggaran sebesar
Rp. 7,374,000,000,-
Dalam pelaksanaannya total pagu yang telah dialokasikan tersebut mengalami
perubahan menjadi sebesar Rp. 100,369,625,000,- data revisi terakhir, dengan rincian dana
bersumber dari 2 DIPA sebagai berikut :
1. DIPA Sekjen Kemenristek Dikti dengan total anggaran sebesar Rp. 92.995.625.000,-
2. DIPA Ditjen Kelembagaan IPTEK dan Dikti (PDD), dengan pagu anggaran sebesar
Rp. 7,374,000,000,-
Dari data diatas dapat ditabelkan secara keseluruhan pagu anggaran PNP untuk Tahun
2018 sesuai gambar
Page | 107
Tabel 3.27 Pagu Anggaran Politeknik Negeri Padang tahun 2018
No UNIT KODESATKER PAGU AWAL PAGU AKHIR SELISIH
1SetjendKemenristekDikti(PNP)
40099084,665,701,000 92,995,625,000 8,329,924,000
2Ditjen KelembagaanIptek dan Dikti (PDD)
4013067,374,000,000 7,374,000,000 -
TOTAL 92,039,701,000 100,369,625,000
Dari pagu anggaran sebesar Rp. 100.369.625.000,- yang dianggarkan untuk mencapai
target yang ditetapkan berhasil terserap sebesar Rp. 94.421.017.584,- sehingga persentase
daya serap anggaran PNP sampai Desember 2018 adalah sebesar 94,07%.
Tabel 3.28 Pagu Dan Realisasi Anggaran Politeknik Negeri Padang 2018
No UNIT KODESATKER PAGU REALISASI %
REALISASI
1Setjend
KemenristekDikti(PNP)
400990 92,995,625,000 87,566,944,478 94.16
2Ditjen Kelembagaan
Iptek dan Dikti (PDD)401306 7,374,000,000 6,854,073,106 92.95
TOTAL 100,369,625,000 94,421,017,584 94.07
Tabel 3.29 Menunjukan capaian Realisasi anggaran PNP dari tahun 2013 s.d 2018, dengan
total pagu anggaran Rp. 675,208,227,000,- capaian realisasi anggaran dari tahun 2013 s.d
2018 sebesar Rp. 578,135,265,214,- dengan persentase capaian sebesar 85,62% .
Tabel 3.29 Capaian Realisasi Anggaran PNP Periode 2013 s.d 2018
NO TAHUN ANGGARAN REALISASI %REALISASI
1 2013 Rp 102.333.272.000 Rp 85.256.628.360 83,312 2014 Rp 147.776.820.000 Rp 115.758.979.212 78,333 2015 Rp 106.436.767.000 Rp 86.215.209.933 81,004 2016 Rp 114.226.780.000 Rp 97.801.058.482 85,625 2017 Rp 104.064.963.000 Rp 98.682.371.643 94,836 2018 Rp 100.369.625.000 Rp 94.421.017.584 94,07
Rata-rata Rp 675,208,227,000 Rp 578,135,265,214 85,62
Realisasi belanja PNP tahun 2018 untuk masing –masing belanja dapat dilihat pada
tabel 3.30.
Page | 108
Tabel 3.30 Realisasi Anggaran Politeknik Negeri Padang Tahun 2018Berdasarkan Jenis Belanja
No Belanja Pagu Realisasi % Realisasi
1 Belanja Pegawai 45,055,924,663 44,670,583,418.99 44.51
2 Belanja Modal 5,189,109,613 4,994,871,830.19 4.98
3 Belanja Barang 50,124,590,725 44,755,562,334.82 44.59
Total 100,369,625,000 94,421,017,584.00 94.07
Selanjutnya berdasarkan Rencana kerja dan Anggaran (RKA) PNP, pada tahun 2018
melaksanakan enam Sasaran Strategis untuk mendukung Indikator Kinerja. Adapun realisasi
Dipa atas Sasaran Strategis pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.33 Realisasi Anggaran PNP tahun 2018 berdasarkan Sasaran Strategis
NO SasaranIndikatorKinerja
TARGETPagu Anggaran Realisasi
%RealisasiTAHUN 2018
1
Meningkatnyakualitaspembelajarandankemahasiswaanpendidikantinggi
Persentaselulusan tepatwaktu
75%
29,442,351,000 23,011,563,326 22.93
persentaselulusan yanglangsungbekerja sesuaibidangnya
25%
Presentase ProdiTerakriditasiminimal B
80%
Jumlah lulusanbersertifikatkompetensi danprofesi
700 Orang
Jumlahmahasiswaberprestasi
20 Orang
JumlahMahasiswa yangberwirausaha
40 orang
2
MeningkatnyakualitaskelembagaanPNP
Rangking PTNasional
145
5,276,466,000 5,211,749,843 5.19AkreditasiInstitusi
B
3
Meningkatnyarelevansi,kualitas, dankuantitassumber dayaIPTEK dan
Jumlah DosenyangbersertifikatAsesor/SertifikatProfesional diPNP
80 orang63,133,245,000 60,322,849,418 60.10
Page | 109
NO SasaranIndikatorKinerja
TARGETPagu Anggaran Realisasi
%RealisasiTAHUN 2018
DIKTI PresentaseDosenberkualifikasiS3
8%
PresentaseDosenbersertifikatPendidik
96%
PresentaseDosen denganjabatan LektorKepala
180 Orang
PresentaseTenagaKependidikandengan sertifikatkompetensi
28%
4Menguatnyakapasitasinovasi
Jumlah HAKIyang didaftarkan
2 judul200,000,000 200,000,000
0.20
5
Meningkatnyarelevansi danproduktifitasriset danpengembangan
JumlahPublikasiNasional
60 Judul
1,829,878,000 1,736,700,000 1.73JumlahPublikasiInternasional
15 Judul
Jumlah SitasiKarya Ilmiah
4 judul
6
Peningkatanintensitaskerjasamadengan instansidalam dan luarnegeri
Jumlahkerjasama SkalaNasional
25
487,685,000 3,966,444,144 3.95Jumlahkerjasama SkalaInternasional
8
Beberapa kendala atau hambatan yang dihadapi PNP pada tahun 2018 antara lain adanya
revisi Anggaran untuk Dipa 400990 dimana PNP mengusulkan tambahan gaji pegawai dan
revisi Anggaran Dipa 400990 serta penerimaan hibah Pemda Tanah Datar dengan tambahan
pagu pada tahun 2018 adalah Rp 83,29,924,000;
Dari kendala dan hambatan tersebut berdampak pada revisi anggaran yang dilakukan PNP
sehingga menyebabkan kegiatan/anggaran menumpuk diakhir tahun sehingga ada beberapa
kegiatan tidak dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Langkah- langkah antisipasi yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala/hambatan tersebut
antara lain:
a. Masing-masing unit Satuan Kerja mempersiapkan rencana kerja untuk 1 (satu) tahun
kedepan secara terarah dan terkoodinasi;
Page | 110
b. mengintensifkan koordinasi dan Komunikasi dengan pihak yang terkait; dan
c. melaksanakan monev realisasi anggaran .
Page | 111
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Politeknik Negeri Padang tahun 2018 merupakan perwujudan
dari pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, kebijakan, program serta kegiatan-
kegiatan Politeknik Negeri Padang kepada pihak eksternal yang berkepentingan
(Stakehoders). Semua program kerja dan kegiatan tersebut dipergunakan untuk mencapai
sasaran strategis yang terdapat dalam Rencana Strategis Politeknik Negeri Padang 2015-2019
secara keseluruhan.
Laporan kinerja PNP ini menyajikan informasi atas hasil-hasil kinerja yang dicapai periode
tahun anggaran 2018 secara mnyeluruh, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan
hilirisasi hasil-hasil penelitian agar dapat memberikan nilai tambah dan kemanfaatan secara
riil bagi masyarakat. Berbagai keberhasilan maupun kekurangan sebagaimana tercemin dalam
capaian kinerja indikator utama, telah digambarkan secara rinci pada tabel, gambar dan uraian
penjelasan diatas.
Secara umum target-target sasaran yang tercermin dalam indikator Kinerja Utama (IKU)
berhasil tercapai bahkan beberapa diantaranya berhasil melebihi yang ditargetkan. Untuk
indikator kinerja yang tidak mencapai target, peningkatan capaian indikator outcame yang di
perjanjikan dalam Perjanjian Kinerja (PK), PNP kedepan akan berupaya meningkatkan fungsi
koordinasi, pelaksanaan kebijakan dan meningkatkan efektivitas instrumen kebijakan yang
ada. Hal ini dimaksudkan agar pencapaian outcome bisa disinergikan dengan kebijakan dan
program dari PNP terkait dan stakeholder.
Beberapa capaian kinerja yang kedepan perlu ditingkatkan dan menjadi perhatian diantaranya:
1. Rangking PT Nasional.
2. Jumlah Publikasi Internasional
3. Jumlah Kerjasama Skala Internasional
Dimasa mendatang dengan berbekal komitmen, kesamaan persepsi dan kekuatan, serta
sumberdaya yang ada, PNP akan terus meningkatkan kinerjanya sesuai peran dan
tanggungjawab yang diembannya, sehingga amanah yang tertuang dalam Renstra 2015-2019
dibidang Pendidikan Tinggi dan Iptek optimis dapat dicapai dan ditingkatkan kinerjanya.
Page | 112
Lampiran
Page | 113
SERBA SERBI POLITEKNIK NEGERI PADANG
Gambar Pembukaan Diklat Bintal Fisdis Mahasiswa Baru
Gambar Sosialisasi Penyusunan Peta Proses Bisnis
Gambar Penandatangan Perjanjian Kerjasama Magang Bersertifikat
Page | 114
Gambar 4. Dies Natalis ke-31 Politeknik Negeri Padang
Gambar Internship Exchange Programme
Gambar 6. Pengabdian Masyarakat Bedah Rumah Politeknik Negeri Padang
Page | 115
Gambar 7. Pembuatan Pondasi Program Bedah Rumah
Gambar 8. Pengabdian Masyarakat Tanggap Bencana Tanah Datar