presentase abu (2).ppt

Upload: ferdinand-ian

Post on 10-Jan-2016

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSALSistem religi dan upacara keagamaanSistem dan organisasi kemasyarakatanSistem pengetahuanBahasaKesenianSistem mata pencaharian hidupSistem teknologi dan peralatan

  • WUJUD KEBUDAYAANWujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dsb.Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

  • Swellengrebel gave an excellent table of this ninefold system from which the following has been adapted to our needs.

    POINT BELINESE GOD ATTRIBUTE COLOR METALEKangin Ishara Bajra thunderboldWhit e SilverS-EKelod-KanginRudra Dupa /censerRose SKelod Brahma Danda /crosierRed Copper S-WKelod-KauhMaheswara Moskala clubOrange WKauh Mahadewa Nagapasah snake snareYellow Gold N-WKaja-Kauh Sangkara Angkus elephant hookGreen NKaja Vishau Chakra discus Black or dark blueIron N-EKaja-KanginSambu Trisula tridentGrey Center Puseh Shive Padma lotus flowerMulti-coloredLead (?)

  • KONSEP-KONSEP KHUSUS MENGENAI PERGESERAN MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN 1. Internalisasi Proses belajar 2. Sosialisasi kebudayaan 3. Enkulturasi sendiri

    Evolusi Budaya

    Difusi

    1. Akulturasi Proses belajar2. Asimilasi kebudayaan asingE.Inovasi atau Pembaharuan

  • INOVASI ATAU PEMBAHARUANInovasi adalah pembaharuan kebudayaan yang khusus mengenai unsur teknologi dan ekonomi.

    Proses inovasi sangat erat sangkut pautnya dengan penemuan dibidang teknologi.

    Suatu penemuan baru merupakan proses sosial yang panjang yang meliputi dua tahap yaitu : discovery dan invention.

  • SISTEM RELIGIUnsur-unsur khusus dalam rangka sistem religi.Sistem religi2. Sistem ilmu gaib

    1. Sistem religiAktivitas religi didasari suatu getaran jiwa/emosi keagamaan (religious emotion)

    Unsur-unsurnya : a. sistem keyakinan b. sistem upacara keagamaan c. suatu umat penganut religi itu

    a. Sistem keyakinan : konsep tentang dewa-dewa; konsep tentang mahluk halus; konsep tentang roh & leluhur; konsep kosmogoni; konsep kosmologi dls

  • b.Sistem upacara keagamaan membahas:Tempat upacara; saat-saat upacara keagamaan dilakukan; benda-benda dan alat-alat upacara; orang-orang yang melakukan dan yang memimpin upacara;

    Jenis2 upacara keagamaan:bersaji; berdoa; menari; berpuasa; bersemedi; dls.

    c. Umat penganut agama membahas:soal-soal pengikut beserta interaksi sosialnya serta hak dan kewajibannya dls. 2. Sistem ilmu gaib

  • Hubungan Arsitektur dan KebudayaanArsitektur dapat ditelaah dari : Tiga wujud kebudayaan Unsur-unsur kebudayaan Nilai-nilai budaya4. Dinamika kebudayaan

  • 1. Dari tiga wujud kebudayaanTelaah arsitektur umumnnya berpijak pada unsur-unsur konsep, cara membangun dan ujud nyata bangunan dan lingkungan sekitarnya.

    Sedangkan telaah budaya selalu berpijak pada unsur-unsur buah pikiran(idea), perbuatan(sikap dan perilaku) dan hasil karya(artefak).

  • Uraian diatas menunjukkan bahwa telaah arsitektur merupakan suatu aktivitas budaya dimana : Konsep merupakan wujud kebudayaan yang pertama yang bersifat abstrakCara membangun merupakan wujud kebudayaan yang ke dua, berupa kompleks aktivitas dan tindakan berpolaUjud nyata bangunan dan lingkungan sekelilingnya, merupakan wujud kebudayaan yang ke tiga.

  • Dari unsur-unsur kebudayaan Unsur-unsur perwujudan arsitektur : Unsur ekonomi, teknologi, religi, keamanan, estetika, bahasa.(tangible & intangible)

    Semua unsur-unsur diatas dengan sendirinya mempunyai wujud sebagai kompleks gagasan, kelakuan berpola dan wujud fisik benda budaya.

    Esensi arsitektur sebenarnya terpusat pada : ruang, makna, komunikasi dan waktu.

  • Telaah aspek nilai-nilai budaya

    Nilai budaya merupakan tingkat yang paling tinggi dan abstrak dari adat istiadat. Adat istiadat adalah wujud pertama dari tiga wujud kebudayaan

    Nilai budaya adalah konsep-konsep mengenai apa yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga suatu masyarakat mengenai apa yang mereka anggap bernilai, berharga dan penting dalam hidup.Fungsinya sebagai pedoman, yang memberi arah dan orientasi pada kehidupan

  • Contoh nilai-nilai universal :Edward Spranger(dikutip STA) ada 6 nilai :Nilai teori, yang menentukan identitas sesuatuNilai ekonomi, yang berupa utilitas atau kegunaanNilai agama, yang berbentuk kekudusanNilai seni, yang menjelmakan keekspresianNilai kuasa atau politikNilai solidaritas, yang menjelma dalam cinta, persahabatan, gotong royong, dll.

  • Norma sebagai perwujudan nilaiNilai budaya bersifat sangat umum, ruang lingkup nya sangat luas dan sulit diterangkan secara rasional dan nyata.Supaya lebih nyata sebagai tuntunan perilaku nilaiPerlu dijabarkan kedalam bentuk Norma.

    Contoh norma : dilarang membuang sampah disini. Norma diatas berusaha mewujudkan nilai kebersihan

  • Transformasi nilai budaya ke arsitektur Pada uraian orientasi nilai budaya hubungan manusia alam, ada kebudayaan yang berpendapat bahwa alam itu dahsyat manusia hanya dapat mencari keselarasan dengan alam. Lingkungan buatan mempunyai bermacam kegunaan, salah satu yalah menciptakan suatu kawasan aman yang berpenduduk dalam dunia yang cukup berbahaya.

  • Orang Bali kuno dapat diduga menata lingkungan buatannya berdasarkan nilai keselamatan, yang dijabarkan dalam norma norma penataan yang di bingkai dalam tatanan kosmologi, yang diterapkan mulai dari kawasan regional, kota, bangunan, ruang dan peralatannya.

    Contoh norma : setiap anggota keluarga yang baru datang dari melayat orang mati, wajib malukat (melakukan ritual pembersihan diri) di paon(dapur)

  • Transformasi norma diatas dalam arsitektur tradisional Bali, salah satunya dapat dilihat pada tata letak paon(dapur) dan aling-aling.

    Untuk mengetahui nilai dan norma yang hidup dalam suatu masyarakat dilakukan dengan membaca literatur, mengadakan observasi dan wawancara.

    Nilai dan norma dalam suatu masyarakat amat banyak dan sifatnya dinamis.

  • Arsitektur dan dinamika kebudayaan Difusi kebudayaan menyebabkan terjadinya akulturasi (kontak kebudayaan)Proses akulturasi sudah terjadi sejak jaman purba dalam sejarah kebudayaan manusia.

    Contohnya di Indonesia yalah masuknya agama Hindu, Buda, Islam dan Nasrani membawa serta kebudayaan dan corak arsitekturnya.

  • Oleh karena proses difusi pada masa itu jalannya lambat maka arsitektur yang dibawa setelah berakulturasi sempat mentradisi selama beberapa generasi di Indonesia.( arsitektur vernakuler)

    Saat ini difusi unsur unsur kebudayaan berlangsung sangat cepat bahkan sering kali tanpa kontak yang nyata antar individu individu

  • Akibatnya pada saat ini hampir tidak ada lagi suku suku bangsa yang terhindar dari kebudayaan Eropa itu, dalam hal ini bidang arsitektur dan teknologinya.(semua yang bukan vernakuler adalah pengaruh barat)

    Wujud unsur budaya yang paling mudah diterima adalah benda benda hasil karya manusia.(benda budaya)

  • Karena derasnya proses difusi maka wujud kompleks kelakuan berpola dan ide ide tidak di akulturasi. Akibatnya akan terjadi ketimpangan perkembangan budaya (culture lag)Cultere lag cultural schock

    Perkembangan yang wajar adalah apabila ketiga wujud kebudayaan berkembang secara seimbang.

  • Contoh culture lag:Orang yang memakai jam tangan tanpa membudayakan gagasan yang terkandung pada jam tersebut, maka perilakunya akan tetap saja tidak tepat waktu.

    Pemasangan bath tub yang tidak diperguakan semestinya

    Tidak meyakini kekuatan kuda kuda pada sistem perletakannya.

    **