laporan kinerja bptp maluku tahun 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../laporan-kinerja...seksi...

44
BADAN LITBANG PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015

Upload: others

Post on 20-Mar-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

BADAN LITBANG PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2015

LAPORAN KINERJA

BPTP MALUKU TAHUN 2015

Page 2: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang

telah memberi rahmat dan karunia-Nya, sehingga Laporan Kinerja Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku 2015 dapat terselesaikan.

Penyusunan Laporan Kinerja Balai ini dimaksudkan untuk meningkatkan

akuntabilitas, transparansi dan penganggaran berbasis kinerja yang dijalankan

selama satu tahun anggaran 2015.

Dalam laporan ini dipaparkan pencapaian kinerja T.A 2015 sesuai dengan

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam pencapaian sasaran

pada RENSTRA BPTP Maluku 2015-2019 dan Rencana Kerja dan Anggaran (RAK)

tahun 2015.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

membantu dalam proses perencanaan sampai pada pelaksanaan program

kegiatan, sehingga dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang disusun

guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Besar harapan kami,

semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukan.

Ambon, Januari 2016

Kepala BPTP Maluku

Ir. Demas Wamaer, MP

NIP. 196305191996031001

Page 3: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

Daftar isi

Hal Kata pengantar ………............................................................................. i Daftar Isi ………………………...................................................................... ii Daftar Tabel ………................................................................................ iii Ringkasan Eksekutif................................................................................ iv Bab 1. Pendahuluan……….......................................................................

1

Bab 2. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja .............................................

4

2.1 Visi dan Misi ....................................................................... 4

2.2 Tujuan dan Sasaran ........................................................... 4

2.3 Tata Nilai ........................................................................... 5

2.4 Dinamika Lingstra dalam Pencapaian Tujuan dan Sasaran ..... 6

Bab 3 Akuntabilitas Kinerja ...................................................................

9

3.1 Akuntabilitas kinerja ........................................................... 9 3.2 Pengukuran capaian kinerja ................................................. 10 3.3 Evaluasi dan Analisis akuntabilitas kineraja ............................ 11 3.4 Akuntabilitas keuangan ....................................................... 17

Bab 4 Penutup .....................................................................................

19

Lampiran

Page 4: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

Daftar Tabel

Hal

Tabel 1. Rencana Kinerja Tahunan 2015 ................................................. 8

Tabel 2. Rincian Kerta Kerja Satker TA 2015............................................. 9

Tabel 3. Pengukuran Capaian Kinerja….………………………………………………… 10

Tabel 4. Realisasi Anggaran BPTP Maluku TA. 2015 per Desember 2015…. 18

Page 5: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

Ringkasan Eksekutif

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku merupakan salah

satu unit pelaksana teknis dari BBP2TP (Balai Besar Pengkajian dan

Pengembangan Teknologi Pertanian), yang secara hirarkis merupakan functional

Unit Balitbangtan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian). Berdasarkan

hierarchical strattegic plan, maka BBP2TP menyusun Rencana Aksi dari Visi, Misi,

Kebijakan, dan Program Balitbangtan, yang selanjutnya pada tataran rencana

strategis BPTP/UPT dituangkan menjadi Rencana Operasional. Oleh karena itu,

visi, misi, kebijakan, strategis, dan program Balitbangtan 2015-2019 mengacu

pada visi dan misi Kementerian Pertanian, yang selanjutnya akan menjadi visi,

misi, kebijakan, strategis, dan program seluruh satuan kerja Balitbangtan,

termasuk BBP2TP dan BPTP/LPTP. Tujuan utama yang ingin dicapai BPTP Maluku

seperti tercantum dalam RENSTRA BPTP Maluku Tahun 2015-2019 yaitu : 1).

Menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian tropika unggul berdaya

saing mendukung pertanian bio-indudtri berbasis advanced technology dan

bioscience, aplikasi IT, dan adaptif terhadap dinamika iklim pada 12 gugus pulau

di Maluku; dan 2). Mengoptimalkan pemanfaatan inovasi pertanian tropika

unggul untuk mendukung pengembangan iptek dan pembangunan pertanian

nasional pada 12 gugus pulau di Maluku.

Tahun 2015 adalah tahun pertama dari awal pelaksanaan RENSTRA BPTP

Maluku 2015-2019. Berdasarkan dokumen Rencana Kinerja Kegiatan,

Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), dan Pengukuran Pencapaian Sasaran, maka

secara keseluruhan capaian fisik kegiatan yang dilaksanakan oleh BPTP Maluku

pada tahun anggaran 2015 telah cukup sesuai dengan RENSTRA 2015 -2019.

Persentase pencapaian target 2015 yang diukur melalui pencapaian indikator

output pada umumnya mencapai 100%, bahkan untuk teknologi spesifik lokasi

outputnya mencapai 133%. Peningkatan output tersebut dihasilkan dari adanya

penambahan kegiatan yaitu KKP3SL yang didanai oleh SMART-D .

Dalam pelaksanaan kegiatannya, BPTP juga menghadapi berbagai

hambatan dan kendala baik yang bersifat internal maupun eksternal. Hambatan

internal yang dihadapi oleh BPTP terutama berkaitan dengan terbatasnya jumlah

dan kualitas SDM yang dimiliki, baik dari sisi kualifikasi pendidikan maupun

bidang keahlian. Selain itu, perimbangan komposisi peneliti dengan penyuluh

Page 6: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

belum sesuai rasio kebutuhan yang optimal. Sedangkan hambatan/kendala

eksternal yang dihadapi BPTP berkaitan dengan terbatasnya sumber pendanaan

yang masih harus diupayakan baik dari APBN, APBD maupun pihak ketiga

lainnya.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi kendala diatas, adalah

dengan melimpahkan tugas dan tanggung jawab kegiatan kepada peneliti

maupun penyuluh yang memiliki kompetensi dan mampu melaksanakan kegiatan

lapangan, serta dapat merangkul tim pelaksana kegiatan secara menyeluruh.

Mengenai anggaran yang dananya bersumber dari APBN, akan dilakukan

konsultasi atau pertimbangan-pertimbangan yang dapat meningkatkan anggaran

untuk tahun berikutnya.

Page 7: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

1

Bab 1. Pendahuluan

Pembangunan Pertanian tahun 2015 merupakan tahun awal Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019. Pada RPJMN tahun

ini, pembangunan pertanian masih tetap memegang peran strategis dalam perekonomian

nasional. Dalam upaya meningkatkan peran strategis pertanian tersebut, Rencana

Strategis Kementerian Pertanian telah menetapkan Empat Target Sukses sebagai sasaran

yang ingin dicapai Kementerian Pertanian yaitu : (1) pencapaian swasembada kedelai,

gula dan daging sapi serta swasembada berkelanjutan untuk padi dan jagung; (2)

peningkatan diversifikasi pangan; (3) peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor;

serta (4) peningkatan kesejahteraan petani.

Posisi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) adalah sebagai

leading institution dalam pembangunan pertanian di Indonesia menuju Modern

Agriculture yang ditandai dengan pengembangan inovasi pertanian yang responsive

terhadap dinamika iklim berbasis biosains, bioenjinering dan aplikasi IT dengan

memanfaatkan advance technology (teknologi nano, bioteknologi, iradiasi, bioinformatika,

dan bioprosesing).

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) sebagai

institusi yang diberi mandat untuk melaksanakan tugas pengkajian dan pengembangan

teknologi pertanian memiliki ruang yang besar untuk berkiprah dalam mendukung

pengembangan pertanian. Inovasi pertanian merupakan komponen kunci dalam

pembangunan pertanian, terutama dalam menghadapi kondisi sumberdaya yang semakin

terbatas serta perubahan iklim global.

Berdasarkan peraturan Menteri Pertanian No. 301/Kpts/OT.140/7/2005 tentang

organisasi dan Tata Kerja BBP2TP, tugas utama BBP2TP adalah melaksanakan pengkajian

dan pengembangan teknologi pertanian. BPTP selaku organisasi yang ada di bawahnya

secara terinci, tugas pokok dan fungsinya, adalah: (a) Perumusan program dan evaluasi

pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian, (b) Pelaksanaan kerja sama dan

pendayagunaan hasil pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian (c) Pelaksanaan

pengkaian dan pengembangan norma dan standar metodologi pengkajian dan

pengembangan teknologi pertanian (d) pelaksanaan pengkajian dan pengembangan

paket teknologi unggulan (e) Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan model

teknologi pertanian regional dan nasional dan (f) pengelolaan tata usaha dan rumah

tangga Balai.

Page 8: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

2

Susunan organisasi BPTP sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Kepala

Badan Litbang Pertanian Nomor 31/Kpts/OT.160/J/2/07, tanggal 20/02/2007, terdiri dari

Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian, Koordinator Program

dan Kelompok Fungsional, seperti bagan di bawah ini.

Kepala Balai mempunyai tugas mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan

penelitian, pengujian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik wilayah,

penyempurnaan program penelitian pertanian, penyampaian paket teknologi sebagai

bahan materi penyuluhan pertanian, pelayanan sarana teknik dan administrasi tata usaha

balai, melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan, mengelola manajemen

keuangan Balai, pembinaan SDM Balai, menghadiri rapat-rapat koordinasi di wilayah dan

di pusat, menerima tamu-tamu kantor.

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, surat menyurat, dan kearsipan, serta rumah tangga. Sementara

Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan penyusunan terencana, program, anggaran, pemantauan, dan evaluasi serta

laporan, dan penyiapan bahan kerjasama, informasi, dokumentasi, dan penyebarluasan

dan pendayagunaan hasil, serta pelayanan sarana pengkajian, perakitan, dan

pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.

Kepala

BPTP Maluku

Seksi Kerjasama dan

Pelayanan Pengkajian

Sub Bagian

Tata Usaha

Kelompok Jabatan

Fungsional

Koordinator

Program

Page 9: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

3

Kelompok Fungsional (Kelsi) meliputi Peneliti, Penyuluh, dan Teknisi. Kelsi

terdiri atas berbaga i disiplin ilmu/bidang keahlian yaitu Sumberdaya, Budidaya (Tanaman

dan Ternak), Pasca Panen dan Pengolahan Hasil, Penyuluhan dan Komunikasi, dan Sosial

Ekonomi. Disamping itu dilengkapi dengan 2 (dua) instalasi yaitu Laboratorium

Diseminasi Waiheru dan Kebun Percobaan (KP) Makariki.

Provinsi Maluku merupakan wilayah kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

(BPTP) Maluku, dikenal dengan nama provinsi seribu pulau, dengan luas wilayah 90% laut

dan 10% daratan. Didalam pola dasar pembangunan Maluku, wilayah tersebut dibagi

dalam dua belas gugus pulau dengan kondisi agroekosistem dan sosial budaya penduduk

dari masing-masing gugus pulau sangat beragam sehingga memerlukan dukungan

teknologi spesifik untuk menjamin keberhasilan pembangunan pertanian di wilayah ini. Ke

12 gugus pulau te rsebut adalah gugus pulau I: Kabupaten Buru dan Buru Selatan, gugus

pulau II: Kabupaten Seam Bagian Barat, gugug pulau III: Seram Utara, gugus pulau IV:

Seram Bagian Timur, gugus pulau V: Amahai dan Tehoru, gugus pulau VI : Banda, gugus

pulau VII: P. Abon lease, gugus pulau VII: kepulauan Kei, gugus pulau IX: Kepulauan Aru,

gugus pulau X: kepulauan Tanimbar, gugus pulau XI: Kepulauam Barbar dan gugus pulau

XII: kepulauan terselatan. Keadaan ini menuntut dilakukannya perencanaan

pengembangan komoditas unggulan nasional, dan komoditas daerah. Agroekosistem

lahan basah di Maluku terdapat di 2 pulau besar yaitu P. Seram dan Buru, kedua pulau ini

di jadikan sentral pengembangan padi, sementara pulau-pulau lain di Maluku merupakan

agrokesistem lahan kering. Maluku memiliki banyak plasma nutfah spesifik lokasi baik dari

segi peternakan, tanaman pangan maupun perkebunan.Penelitian dan pendampingan dari

BPTP Maluku sangatlah penting untuk mendukung kelestrian plasma nutfah sebagai

kekayaan sumber genetik.

Page 10: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

4

Bab 2. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku merupakan salah satu unit

pelaksana teknis dari BBP2TP (Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi

Pertanian), yang secara hirarkis merupakan functional Unit Balitbangtan (Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian). Berdasarkan hierarchical strattegic plan, maka

BBP2TP menyusun Rencana Aksi dari Visi, Misi, Kebijakan, dan Program Balitbangtan,

yang selanjutnya pada tataran rencana strategis BPTP/UPT dituangkan menjadi Rencana

Operasional. Oleh karena itu, visi, misi, kebijakan, strategis, dan program Balitbangtan

2015-2019 mengacu pada visi dan misi Kementerian Pertanian, yang selanjutnya akan

menjadi visi, misi, kebijakan, strategis, dan program seluruh satuan kerja Balitbangtan,

termasuk BBP2TP dan BPTP/LPTP. Berdasarkan hierarchical strategic plan dan Rencana

Aksi BBP2TP, maka visi dan misi BPTP Maluku adalah:

2.1. Visi dan Misi

Visi

Menjadi lembaga penelitian dan pengembangan pertanian terkemukan di dunia

dalam mewujudkan sistem pertanian bio-industri tropika berkelanjutan pada 12 gugus

pulau di Maluku.

Misi

1. Merakit, menguji dan pengembangkan inovasi pertanian tropika unggul berdaya

saing mendukung pertanian bio-industri pada 12 gugus pulau di Maluku.

2. Mendiseminasikaan inovasi pertanian tropika unggul dalam rangka peningkatan

scientific recognition dan impack recognition pada 12 gugus pulau di Maluku

2.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan

1. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian tropika unggul berdaya

saing mendukung pertanian bio-indudtri berbasis advanced technology dan

bioscience, aplikasi IT, dan adaptif terhadap dinamika iklim pada 12 gugus pulau

di Maluku.

Page 11: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

5

2. Mengoptimalkan pemanfaatan inovasi pertanian tropika unggul untuk mendukung

pengembangan iptek dan pembangunan pertanian nasional pada 12 gugus pulau

di Maluku.

Sasaran

Sasaran pengkajian dan diseminasi teknologi pertanian spesifik lokasi BPTP Maluku

yang akan dicapai pada periode 2015-2019, mengaju pada arah kebijakan dan sasaran

pengembangan pengkajian dan diseminasi inovasi teknologi pertanian BBP2TP, adalah

sebagai berikut:

1. Tersedianya inovasi pertanian unggul spesifik lokasi pada 12 gugus pulau di

Maluku.

2. Terdiseminasinya inovasi pertanian spesifik lokasi yang unggul serta terhimpunnya

umpan balik dari implementasi program dan inovasi pertanian unggul spesifik

lokasi pada 12 gugus pulau di Maluku.

3. Tersedianya model-model pengembangan inovasi pertanian bioindustri berbasis

sumberdaya lokal pada 12 gugus pulau di Maluku.

4. Dihasilkannya rumusan rekomendasi kebijakan mendukung percepatan

pembanguan pertanian wilayah berbasis inovasi pertanian spesifik lokasi pada 12

gugus pulau di Maluku.

5. Terbangunnya sinergi operasional serta terciptanya manajemen pengkajian dan

pengembangan inovasi pertanian unggulan mendukung pertanian bioindustri

spesifik lokasi

6. Meningkatnya kerjasama daerah, nasional dan internasional (di bidang

pengkajian, diseminasi, dan pendayagunaan inovasi pertanian).

2.3. Tata Nilai

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPTP menganut beberapa tata nilai

yang menjadi pedoman dalam pola kerja dan mengikat seluruh komponen yang ada di

Balitbangtan. Tata nilai tersebut antara lain:

1. Badan litbang adalah lembaga yang terus berkembang dan merupakan Fast

Learning Organization

2. Dalam melaksanakan pekerjaan selalu mengedepankan prisip efisiensi dan

efektivitas kerja

Page 12: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

6

3. Menjunjung tinggi integritas lembaga dan personal sebagai bagian dari upaya

mewujudkan corporate management yang baik

4. Selalu bekerja secara cerdas, keras, ikhlas, tuntas dan mawas.

2.4. Dinamika Lingstra dalam Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Mengacu pada kebijakan umum penelitian dan pengembangan pertanian yang

telah dirumuskan dalam Renstra Badan Litbang Pertanian dan Balai Besar Pengkajian

2015 – 2019, maka BPTP Maluku menetapkan pencapaian tujuan dan sasaran pengkajian

teknologi pertanian sebagai berikut:

1. Meningkatkan inovasi teknologi pertanian unggulan spesifik lokasi yang dibutuhkan

pengguna berdasarkan pada potensi sumberdaya wilayah yang diinginkan.

2. Meningkatkan kuantitas/kualitas informasi, media diseminasi spesifik lokasi yang

unggul serta terhimpunya umpan balik dari implementasi program yang

dilaksanakan.

3. Meningkatkan pengembangan model-model inovasi teknologi pertanian berbasis

integrasi tanaman ternak dalam kegiatan bioindustri yang berkelanjutan.

4. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan pendampingan inovasi teknologi pertanian

mendukung program strategis badan litbang maupun kementan RI.

5. Menghasilkan suatu rekomendasi kebijakan mendukung percepatan pembangunan

swasembada Pajale, daging sapi, gula, bawang merah, cabe dan jeruk.

6. Terbangunnya sinergi operasional serta terciptanya manajemen pengkajian dan

pengembangan inovasi teknologi pertanian unggulan spesifik lokasi.

7. Meningkatkan ketersediaan benih padi varietas unggul untuk menunjang

penyebaran produksi benih sumber, benih sebar guna mendukung swasembada

padi.

Dalam menjabarkan tugas pokok dan fungsinya, dari program utama Badan

Litbang Pertanian serta Balai Besar Pengkajian, maka BPTP Maluku dalam kurun waktu

2015 – 2019 terdapat beberapa kegiatan utama dan indikatornya, sebagai berikut :

1. Pengkajian inovasi pertanian unggulan spesifik lokasi pada 12 gugus pulau, dengan

indikator utama jumlah paket inovasi teknologi pertanian yang dihasilkan.

2. Penyediaan dan penyebarluasan inovasi pertanian pada 12 gugus pulau, dengan

indikator utama jumlah jenis materi inovasi yang dihasilkan dan terdiseminasikan.

Page 13: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

7

3. Model pengembangan inovasi pertanian bio-industri berbasis sumber daya lokal

pada 12 gugus pulau dengan indikator utama jumlah model pengembangan inovasi

pertanian bio-industri.

4. Analisis kebijakan mendukung percepatan pembangunan pertanian di wilayah

berbasis inovasi pertanian spesifik lokasi pada 12 gugus pulau dengan indikator

utamanya jumlah rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian, minimal 1

rekomendasi/tahun.

5. Pendampingan program strategis pembangunan pertanian pada 12 gugus pulau

dengan indikator utamanya adalah jumlah laporan yang di laporkan.

6. Penguatan manajemen perencanaan dan evaluasi kegiatan serta administrasi

institusi indikator utamanya jumlah dokumen, kegiatan tersebut meliputi:

a. Penyusunan rencana program dan kegiatan Balai.

b. Penyusunan rencana dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan

balai.

c. Peningkatan pengelolaan administrasi, kepegawaian, keuangan dan rumah

tangga balai.

d. Pengelolaan, perawatan dan pengembangan asset sarana/prasarana balai

peningkatan pengelolaan instalasi pengkajian

7. Peningkatan pengelolaan instalasi pengkajian dengan kegiatan utamannya berupa

a) Peningkatan pengelolaan kebun percobaan dengan indikator utamanya

adalah jumlah penerimaan PNBP, minimal 10%/tahun

b) Peningkatan pengelolaan laboratorium dengan indikator utamanya

penerimaan PNBP minimal 10%/tahun

c) Peningkatan pengelolaan perpustakaan dengan indikator utamanya ada

jumlah judul buku per tahun, minima 30 judul buku/tahun

d) Peningkatan pengelolaan website dengan indikator utamanya adalah jumlah

updateing web site, minimal 12 kali per tahun

e) Peningkatan kapasitas instalasi UPBS dengan indikator utamannya adalah

jumlah benih yang dihasilkan minimal 8 ton/ha klas FS

8. Pengembangan kompetensi SDM dengan indikator utamanya jumlah SDM yang

meningkat kompetensinya, minimal 2 orang/tahun

9. Pengembangan kerjasama nasional dan internasional dalam pengkajian dan

pendayagunaan inovasi pertanian, dengan indikator utama jumlah MoU yang

terimplementasi.

Page 14: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

8

2.5. Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2015

Kegiatan pembangunan pertanian 2015 diproritaskan untuk mendanai kegiatan

strategis Nasional dalam hal ini prioritas kementerian, program strategis Badan Litbang

dan kebijakan Balai, sesuai yang tertuang dalam RKT 2015 dan Rencana Operasional

(Renstra) BPTP Maluku 2015-2019. Sasaran empat target sukses (Tabel 1. Rencana

Kinerja Tahun 2015).

Tabel 1. Rencana Kinerja Tahunan 2015

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Tersedianya inovasi pertanian unggul spesifik lokasi

Jumlah teknologi spesifik lokasi 6 Teknologi

2 Terdiseminasi inovasi pertanian spesifik lokasi yang unggul serta terhimpunnya umpan balik dari implementasi program dan inovasi pertanian unggul spesifik lokasi.

Jumlah inovasi teknologi yang terdiseminasi ke pengguna

5 teknologi

3 Tersedianya model-model pengembangan inovasi pertanian bio-industri spesifik lokasi.

Jumlah model pengembangan inovasi teknologi pertanian bioindustri.

2 model

4 Terlaksana kegiatan pendampingan inovasi pertanian dan program strategis nasional

Jumlah laporan pelaksanaan kegiatan pendampingan

3 laporan

5 Dihasilkannya rumusan rekomendasi kebijakan mendukung percepatan pembangunan pertanian wilayah berbasis inovasi.

Jumlah rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian

1 rekomendasi

6 Terbangunnya sinergi operasional serta terciptanya manajemen pengkajian dan pengembangan inovasi pertanian unggulan spesifik lokasi.

Jumlah Dokumen manajemen perencanaan dan evaluasi kegiatan serta administrasi institusi

4 dokumen

Jumlah Dokumen pengelolaan instalasi pengkajian 4 dokumen

Pengembangan kompetensi SDM 2 orang

7 Tersedia benih sebar untuk mendukung system perbenihan

Jumlah produksi benih sebar (ss) 9.5 ton

Page 15: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

9

Bab. 3 Akuntabilitas Kinerja

3.1 Akuntabilitas Kinerja

Dalam tahun anggaran 2015, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku telah

menetapkan 7 (tujuh) sasaran yang akan dicapai. Ketujuh sasaran tersebut selanjutnya

diukur dengan 7 (tujuh) indikator kinerja. Ke 7 (tujuh) sasaran tersebut dicapai hanya

melalui 17 (tujuh belas) kegiatan utama yaitu: kegiatan spesifik lokasi (6 kegiatan yakni :

in-hose 4 kegiatan, AEZ II dan SDG); Inovasi teknologi yang terdiseminasi (4 kegiatan);

model pengembangan teknologi pertanian bio-industri (2 kegiatan); pendampingan

kawasan (3 kegiatan yakni : hortikultura sayur dan buah, peternakan kambing serta

perkebunan pala dan cengkeh); rekomendasi kebijakan (1 kegiatan); KATAM terpadu,

PUAP dan Manajemen Pengkajian dan Pengembangan Inovasi Pertanian (Jumlah

dokumen pengelolaan manajemen satker berupa laporan perencanaan dan anggaran,

laporan Monitoring evaluasi pelaporan, laporan SPI/WBK, laporan website dan

perpustakaan, database yang ter-update secara berkelanjutan dan jumlah laboratorium

yang terfungsikan secara produktif serta produksi VUB benih sebar (ss).

Anggaran yang digunakan untuk melaksanakan 17 (tujuh belas) kegiatan utama

berasal dari DIPA Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 dengan

anggaran sebesar Rp. 14.057.054.000.- seperti yang dirinci pada Tabel 2.

Tabel. 2. Rincian Anggaran TA. 2015 (setelah direvisi)

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT PAGU

1801 PENGKAJIAN dan PERCEPATAN DISEMINASI INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN

1801.003 Laporan Pengelolaan Satker 887,336,000

1801.008 Laporan Kerjasama, Pengkajian, Pengembanan dan Pemanfaatan Hasil litbang

27,500,000

1801.01 Laporan Koordinasi dan Sinkronisasi Kegiatan satker 112,500,000

1801.013 Teknologi Spesifik Lokasi 528,129,000

1801.015 Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian 84,250,000 1801.016 Pengelolaan Instalasi Pengkajian 44,500,000

1801.018 Teknologi Yang terdesinasi ke Pengguna 490,000,000 1801.019 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan

Inovasi Pertanian dan Program Strategis Nasional 2,075,800,000

180.022 Peralatan 1,215,750,000

1801.024 Pengadaan buku 15,000,000

1801.025 Produksi Benih 156,300,000

1801.027 Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bioindustri Berkelanjutan Spesifik Lokasi

669,500,000

1801.994 Layanan Perkantoran 7,487,989,000

Page 16: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

10

1801.995 Kendaraan Bermotor 35,000,000

1801.997 Peralatan dan fasilitas Perkantoran 227,500,000

Total 14,057,054,000

3.2 Pengukuran Capaian Kinerja

Realisasi dibandingkan target indikator kinerja sasaran sampai akhir tahun 2015

menunjukkan bahwa target sasaran kegiatan tahun 2015 telah dapat dicapai dengan hasil

baik kecuali untuk kegiatan-kegiatan yang memang tidak dialokasikan anggarannya di TA.

2015 seperti indikator kinerja berupa Juklak/Juknis dan jumlah publikasi bertaraf

nasional/internasional, yang tidak menjadi kegiatan khusus, namun menjadi bagian dari

suatu kegiatan yaitu kegiatan diseminasi dan kegiatan Litkaji. Berdasarkan indikator

kinerja beberapa sasaran strategis mengalami peningkatan capaian target di tahun 2015

yaitu teknologi spesifik lokasi yang dihasilkan dari target 6 (enam) ouput menjadi 8

(delapan) output.

Tabel 3. Pengukuran kinerja berdasarkan renstra 2015-2019

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014

Capaian 2014

% Target 2015

Capaian 2015

%

Tersedianya teknologi pertanian unggulan spesifik lokasi

Jumlah teknologi spesifik lokasi 5 8 160 6 8 133

Terdiseminasi inovasi pertanian spesifik lokasi yang unggul serta terhimpunnya umpan balik dari implementasi program dan inovasi pertanian unggul spesifik lokasi.

Jumlah inovasi teknologi yang terdiseminasi ke pengguna

4 4 100 5 16 320

Rekomendasi kebijakan Jumlah rekomendasi dan database

2 3 150 1 1 100

Tersedianya model-model pengembangan inovasi pertanian bio-industri spesifik lokasi.

Jumlah model pengembangan inovasi teknologi pertanian bioindustri.

- - 2 2 100

Terlaksana kegiatan pendampingan inovasi pertanian dan program strategis nasional

Jumlah laporan pelaksanaan kegiatan pendampingan

5

5

100

3 3

100

Terbangunnya sinergi operasional serta terciptanya manajemen pengkajian dan pengembangan inovasi pertanian unggulan spesifik lokasi.

Jumlah Dokumen manajemen perencanaan dan evaluasi kegiatan serta administrasi institusi

1 1 100 4 4 100

Jumlah Dokumen pengelolaan instalasi pengkajian

1 1 100 4 4 100

Pengembangan kompetensi SDM

- - - - - -

Tersedianya Benih VUB Jumlah Produksi benih sebar (SS)

42 ton 33.7ton 80 9.5ton 9.5ton 100

Page 17: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

11

Berdasarkan capaian outcome kinerja tahun 2014 dengan sasaran strategis berupa

terdiseminasi inovasi pertanian spesifik lokasi yang unggul serta terhimpunnya umpan

balik dari implementasi program dan inovasi pertanian unggul spesifik lokasi dengan

indicator utama berupa Jumlah inovasi teknologi yang terdiseminasi ke pengguna adalah

berupa penggunaan teknologi Jajar Legowo (2:1 dan 4:1) pada tanaman padi,

dilaksanakan hampir disemua provinsi Maluku (Kabupaten sentra penghasil padi) saat

kegiatan Upsus Pajale. Selain itu juga adalah penggunaan VUB padi, Jagung dan kedelai

yang berasal dari Balai-balai dasar komoditas yang dimiliki badan litbang sehingga saat itu

ada sedikit kesulitan terhadap permintaan benih untuk tanam, karena permintaan yang

banyak dari semua provinsi di Indonesia. BPTP Maluku saat itu menyediakan VUB padi

sawah 5,5 ton untuk upsus dan VUB padi ladang 1.9 ton kwintal untuk kegiatan daerah di

kabupaten Maluku Tenggara dan Maluku Tenggara Barat. Selain itu juga teknologi

pemanfaatan KATAM terpadu sudah di gunakan dalam kegiatan Upsus Pajale oleh provinsi

dan Kabupaten.

3.3 Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja

Hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja BPTP Maluku tahun 2015 dapat

dijelaskan sebagai berikut :

NO Sasaran startegis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1. Tersedianya teknologi pertanian unggulan spesifik lokasi

Jumlah teknologi spesifik lokasi 6 8 133

Berdasarkan RKT tahun 2015 sasaran ini dicapai melalui 6 kegiatan, tetapi ada

peningkatan capaian teknologi yang dihasilkan melalui kegiatan KKP3SL sebanyak 2

(dua) kegiatan yang didanai oleh SMART-D. Oleh karena itu output yang dihasilkan dari

yang semula 6 teknologi menjadi 8 teknologi. Output kegiatan yang diperoleh adalah:

1. 4 paket teknologi dari kegiatan in house yaitu: 1 paket teknologi itik potong, 1

paket teknologi pengendalian penyakit kanker batang dan hama penggerek batang

pala, 1 paket teknologi pengendalian kandungan aflatoksin pada biji pala dan 1

paket teknologi pemanfaatan daging buah pala untuk diversifikasi bahan pangan

di Maluku.

Page 18: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

12

Gambar 1. Output kegiatan in house: (1). Teknologi itik potong, (2). Teknologi pengendalian hama penyakit kangker batang dan hama penggerek batang pala, (3). Teknologi diversifikasi daging buah pala dan (4). Teknologi pengendalian aflatoksin dengan asap cair.

2. Ada 2 paket teknologi dari kegiatan KKP3SL yang dananya bersumber dari Smart-d

yaitu: 1 paket teknologi formula pakan itik petelur berbahan ela sagu yang

terfermentasi dengan Neurospora Sp dan 1 paket teknologi budidaya ubi Minor.

3. 1 paket teknologi peta AEZ skala 1 : 50.000 untuk Kabupaten Buru.

Selain menghasilkan teknologi, terdapat 1 kegiatan yang masuk dalam program

pecapaian sasaran strategis yakni tersedianya teknologi unggulan spesifik lokasi. Output

yang dihasilkan dari 1 kegiatan tersebut adalah:

4. 1 buah buku karateristik sumberdaya genetik tanaman pangan potensial,

hortikultura dan buah di Maluku.

Page 19: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

13

NO Sasaran startegis Indikator Kinerja Target Realisasi %

2 Terdiseminasi inovasi pertanian spesifik lokasi yang unggul serta terhimpunnya umpan balik dari implementasi program dan inovasi pertanian unggul spesifik lokasi.

Jumlah teknologi yang terdiseminasi ke pengguna

9 16 178

Diseminasi inovasi teknologi yang terdiseminasi melebihi, dari target yang

diharapkan dalam renstra 2015 yang hanya 9 (sembilan) menjadi 16 (enam belas). Hal

ini karena teknologi yang dihasilkan badan litbang sudah sangat banyak dan harus

didiseminasi ke pengguna melalui kegiatan-kegiatan strategis guna mendukung

keberhasilan swasembada pajale, bawang merah, cabe, daging dan kegiatan strategis

badan litbang yakni bioindustri berkelanjutan. Kegiatan yang sifatnya diseminasi ini

dilakukan melalui 2 kegiatan utama yaitu :

Penyediaan dan penyebarluasan bahan diseminasi berupa media Cetak

dan elektronik dan Pengembangan sistem informasi, komunikasi, diseminasi

dan umpan balik inovasi pertanian. Ke dua kegiatan ini merupakan bagian dari

penyebaran informasi teknologi ke pengguna (Stakeholder). Berdasarkan kontrak kerja

tahun 2015 maka BPTP Maluku mendapatkan jumlah teknologi yang terdiseminasi ke

pengguna sebanyak 16 (enam belas) buah materi yang terdiri dari kegiatan Upsus Pajale

(3 teknologi) yakni teknologi PTT padi, PTT jagung dan PTT kedelai. Teknologi

pendampingan kawasan horti (3 teknologi) yakni teknologi cabe, teknologi bawang merah

dan jeruk. Teknologi pendampingan kawasan peternakan (1 teknologi) yakni teknologi

budidaya ternak kambing. Teknologi tanaman perkebunan (2 teknologi) yakni teknologi

tanaman pala dan cengkeh. Sedangkan Teknologi KATAM (1 teknologi) yakni teknologi

informasi kalender tanam. Untuk Taman agro inovasi (1 teknologi). Rumah Pangan Lestari

(1 teknologi), Serta kegiatan Bio-industri di 2 lokasi ada (10 teknologi) yakni teknologi

pengomposan feses dan urin sapi sebagai pupuk organic padat dan cair, teknologi bio

gas, terdiseminasi teknologi pakan ternak, terdiseminasi teknologi pestisidan nabati,

terdiseminasi teknologi pengendalian penyakit ternak, teknologi sambung pucuk dan

samping kakao, teknologi pembibitan kelapa dalam mapanget, teknologi penanaman

HPT, teknologi kopra putih, teknologi minyak kelapa sehat. Sementara untuk diseminasi

teknologi (2 teknologi) yakni teknologi diseminasi media cetak/elektronik dan teknologi

komunikasi, informasi umpan balik inovasi pertanian melalui pameran, gelar dan temu

teknis. Sebanyak 5 judul sumber infomasi Teknologi yang di buat dalam media cetak

(brosur dan leaflet) antara lain : Teknologi Penyulingan Minyak Atsiri Pala; Hijauan

Page 20: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

14

Berkualitas bagi Ternak Kambing; Penerapan Inovasi PTT Padi Mendukung Swasembada

Pangan di Maluku; Penerapan Inovasi PTT Kedelai Mendukung Swasembada Pangan di

Maluku; Penerapan Inovasi PTT Jagung Mendukung Swasembada Pangan di Maluku.

Siaran TV lokal : melalui siaran TV lokal dalam hal ini bekerja sama dengan TVRI

Maluku, terdapat 3 materi informasi yang ditayangkan yaitu: Sumberdaya Genetik

Tanaman-Masa Kini dan Akan Datang; “Selayang Pandang Kegiatan Bioindustri Pedesaan

Berbasis Tanaman Padi dan Sapi”; “Pemanfaatan Ela Sagu sebagai Pakan Itik”. Kegiatan

siaran TV dengan menampilan info teknologi sering disiarkan dalam beberapa bulan ini

dalam rubric siaran pedesaan di TVRI Maluku.

Kegiatan Pameran di tahun 2015 berlangsung dalam 2 momen penting yang saat

itu dilakukan di provinsi Maluku berupa : Pameran pada pembukaan MTQ tingkat Provinsi

Maluku yang diselenggarakan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Perayaan

Gerejawi Paduan Suara (Pesparawi) tingkat Nasional di Maluku.

NO

Sasaran startegis Indikator Kinerja Target Realisasi %

3 Tersedianya model-model pengembangan inovasi pertanian bio-industri spesifik lokasi.

Jumlah model pengembangan inovasi teknologi pertanian bioindustri.

2 2 100

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui terlaksananya kegiatan Pengembangan

pertanian Bio Industri berkelanjutan berbasis integrasi tanaman dan ternak sapi.

Kegiatan bioindustri ada 2 lokasi yang dilakukan oleh di BPTP Maluku. Output dan Tujuan

dari kegiatan ini adalah Mendapatkan model pertanian bioindustri berkelanjutan berbasis

integrasi tanaman padi sawah + sapi yang ramah lingkungan di Maluku dan

Mendapatkan model pertanian bioindustri berkelanjutan berbasis integrasi tanaman

kelapa, coklat + ternak sapi yang ramah lingkungan di Maluku. Untuk tahun 2015 kita

belum bisa menghasilkan model karena masih dalam membangun unit-unit kegiatan yang

nantinya akan menopang suatu model yang parmanen dan utuh. Akan tetapi output yang

dihasilkan pada tahun ini untuk kegiatan integrasi padi dan ternak adalah pembuatan

Page 21: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

15

pupuk padat dari feses sapi dan pupuk cair dari urin sapi. Sementara untuk kegiatan

integrasi kelapa, coklat dan ternak sapi output yang dihasilkan berupa penanaman HPT

(hijauan Pakan Ternak), Bio gas dan peremajaan kelapa dalam mapanget. Kegiatan ini

dilaksanakan di 2 (dua) Kabupaten yakni kabupaten Buru Kecamatan Lolongguba, Desa

Grandeng, dengan melibatkan Gapoktan Grandeng Indah dan Kabupaten Maluku Tengah

kecamatan Amahai, Desa Mesa dengan melibatkan Gapoktan Usaha Baru.

NO Sasaran startegis Indikator Kinerja Target Realisasi %

4 Terlaksana kegiatan pendampingan inovasi pertanian dan program strategis nasional

Jumlah laporan pelaksanaan kegiatan pendampingan

3 3 100

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui terlaksananya kegiatan pendampingan

pengembangan kawasan (Pengembangan hortikutura, peternakan dan perkebunan di 9

kabupaten/kota) dengan baik. Ke 3 (tiga) kegiatan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1 laporan Kawasan Horti berupa : Pendampingan pengembangan kawasan cabe,

pendampingan pengembangan kawasan bawang merah, Pendampingan

pengembangan kawasan jeruk manis. Kegiatan ini dilaksanakan pada

agroekosistem lahan kering dataran rendah beriklim basah. komoditas cabe di 4

kabupaten/kota (Kota Ambon, Maluku Tenggara, Maluku Tengah dan SBB),

bawang merah di 3 kabupaten (SBB, Buru dan Kota Ambon), jeruk di 2

kabupaten (SBB dan Malteng). Pendampingan inovasi teknologi dilakukan dengan

pendekatan demplot melalui system pemeliharaan secara intensif (perlakuan

pemupukan & pengendalian OPT).

Page 22: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

16

1 laporan Kawasan Peternakan berupa : Pendampingan pengembangan kawasan

ternak Kambing. Kegiatan pendampingan kawasan peternakan disinkronkan

dengan Program dinas Pertanian Provinsi Maluku berupa sistem budidaya,

pemeliharaan dan penanganan pasca panen komoditas ternak kambing yang

baik, dan Melaksanakan demplot. Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Maluku

Tengah, kecamatan Amahai, Desa Tamilow dengan melakukan penanaman HPT

rumput gajah ¼ ha, pemgobatan ternak kambing yang sakit, pembuatan kandang

bunting dan beranak untuk ternak kambing betina dan pelatihan/penyuluhan.

1 laporan Kawasan Perkebunanan berupa : Pendampingan pengembangan

kawasan perkebunan pala dan cengkeh. Kegiatan ini akan dilakukan pada

agroekosistem lahan kering dataran rendah beriklim basah di kabupaten SBT,

Bursel dan Malteng. Pendampingan inovasi teknologi dilakukan dengan

pendekatan demplot melalui system pemeliharaan secara intensif (perlakuan

penanaman, pengendalian OPT dan pemupukan).

Page 23: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

17

NO Sasaran startegis Indikator Kinerja Target Realisasi %

5 Rekomendasi kebijakan

Jumlah rekomendasi dan database

1 1 100

Sasaran ini dicapai melalui 1 kegiatan, terdiri dari kegiatan berdasarkan RKT

2015 dimana Output yang dihasilkan yaitu :

1. Dokumen rekomendasi kebijakan potensi limbah pertanian sebagai

pengembangan bioenergi di provinsi Maluku.

NO Sasaran startegis Indikator Kinerja Target Realisasi %

6 Terbangunnya sinergi operasional serta terciptanya manajemen pengkajian dan pengembangan inovasi pertanian unggulan spesifik lokasi.

Dukungan pengkajian dan

percepatan diseminasi inovasi teknologi pertanian selama 12 bulan layanan.

1 1 100

Sasaran ini dicapai melalui satu kegiatan yakni dukungan pengkajian dan

percepatan diseminasi inovasi teknologi pertanian melalui pengelolaan manajemen yang

baik selama 12 bulan. Hasil yang diperoleh dari realisasi kegiatan ini adalah 1 dokumen

kegiatan yang dilaksanakan tersebut.

NO Sasaran startegis Indikator Kinerja Target Realisasi %

7 Tersedia benih sebar untuk mendukung system perbenihan

Jumlah Produksi benih sebar (ss)

9.5 ton 9.5 ton 100%

Kegiatan UPBS BPTP Maluku tahun 2015 terfokus pada komoditas padi sawah

yang dilaksanakan di kabupaten Maluku Tengah (Kecamatan Seram Utara Timur Seti,

Desa Wailoping dan Loping Mulyo), Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur.

Tercapainya target produksi benih SS (benih sebar) 9.5 ton dikarenakan kondisi alam dan

perairan yang mendukung.

3.4 Akuntabilitas Keuangan

Berdasarkan anggaran dana APBN yang tertera dalam DIPA BPTP Maluku maka

pencapaian kinerja akuntabilitas bidang keuangan di BPTP Maluku pada umumnya

tercapai dengan baik, seperti terlihat pada tabel berikut ini:

Page 24: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

18

Tabel 4. Realisasi Anggaran BPTP Maluku TA.2015 per Desember 2015 (revisi terakhir)

No Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) (%)

1.

2.

3.

4.

Pegawai

Barang Operasional

Barang non Operasional

Modal

6.245.970.000

1.242.019.000

5.075.815.000

1.493.250.000

5.896.469.329

1.196.456.841

5.036.160.050

1.488.650.000

94.40

96.30

99.20

99.70

Jumlah 14.057.054.000 13.617.736.220 96.80

Page 25: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

19

Bab 4. Penutup

Tahun 2015 adalah merupakan tahun awal dari pelaksanaan RENSTRA BPTP

Maluku tahun 2015-2019, berdasarkan dokumen Rencana Kinerja (Renja) Kegiatan,

Pengukuran Capaian Kinerja, dan Pengukuran Pencapaian Sasaran, maka secara

keseluruhan capaian fisik kegiatan yang dilaksanakan oleh BPTP Maluku pada tahun

anggaran 2015 telah sesuai dengan RENSTRA 2015 -2019. Persentase pencapaian target

2015 yang diukur melalui pencapaian indikator output pada umumnya sesuai dengan apa

yang telah direncanakan malahan ada yang melebihi target yang direncanakan. Meskipun

demikian, kedepan masih diperlukan upaya peningkatan kinerja. Perbaikan kinerja dapat

dilakukan salah satunya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia serta kerja

sama yang baik dengan instansi terkait lainnya, sehingga kualitas kegiatan yang

dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik bagi pengambil

kebijakan maupun petani sebagai pengguna akhir paket teknologi yang dihasilkan selama

ini.

Dalam pelaksanaan kegiatannya, BPTP juga menghadapi berbagai hambatan dan

kendala baik yang bersifat internal maupun eksternal. Hambatan internal yang dihadapi

oleh BPTP terutama berkaitan dengan terbatasnya jumlah dan kualitas SDM yang dimiliki,

baik dari sisi kualifikasi maupun bidang keahlian. Selain itu, perimbangan komposisi

peneliti dengan penyuluh belum sesuai kebutuhan. Sedangkan hambatan/kendala

eksternal yang dihadapi BPTP berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dilapangan yakni

prediksi musim dan iklim yang tidak sesuai lagi dengan Kalender Tanam, selain itu

terbatasnya sumber pendanaan yang masih harus diupayakan baik dari APBN, APBD

maupun pihak ketiga lainnya.

Page 26: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

20

Lampiran 1. Rencana Kerja Tahunan

No

Uraian

Renc.Tkt

Capaian

(Target)Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Tersedianya inovasi 1. Jumlah inovasi 5 1. kegiatan in house 1 Masukan

unggulan pertanian unggulan - dana Rp 81,500,000

spesifik agroekosistem

out put

-Tersedianya satu paket teknologi

Peningkatan Produktivitas Itik Pedaging dan

persilangan itik dengan entog di Maluku.

Inovasi 1

2 Masukan

- Dana Rp 66,250,000

0ut put

-

INSTANSI : BPTP MALUKU

Kajian Peningkatan Produktivitas Itik

jantan Lokal Sebagai Sumber Daging

Alternatif Mendukung Swasembada

Daging dan Ketahanan Pangan di

Maluku

Kajian pemanfaatan Daging Buah Pala

Sebagai Upaya Untuk Diversifikasi

bahan Pangan Berbasis Pala di Maluku

RENCANA KINERJA TAHUNAN

TAHUN 2015

Rencana

Tingkat Capaian

(Target)

KetKegiatan

Indikator KinerjaIndikator Program Uraian

Sasaran

Inovasi 1Tersedianya satu paket rekomendasi

teknologi pengolahan sirup pala sesuai

persyaratan mutu dan skala rumah tangga

3 Masukan

- Dana Rp 69,519,000

out put

- tersedia 1 paket teknologi pengurangan

Aflatoksin pada biji palainovasi

1

4 Masukan

- Dana Rp63,000,000

out put

- inovasi 1

2 AEZ II 1 Masukan

- Dana Rp 91800000

out put

- inovasi 11 paket teknologi peta AEZ skala 1:50.000

di Kabupaten Buru

Kegiatan pengelolaan Pasca panen

untuk mengurangi Kandungan

Alfatoksin Pada Biji Pala

Pemetaan farmyng system zona

(1:50.000) di kabupaten Buru

tersedianya 1 paket teknologi pengendalian

hama penggerek batang dan kanker batang

pada pala

Pengendalian hama penyakit utama

penggerek batang dan penyakit

kangker batang pada pala

Page 27: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

21

3

Pengembangan sumber daya

genetik 1Masukan

- Dana Rp 156,060,000

output

Pengelolan sumber daya genetik di

Maluku

-data 1

4

1 kebijakan pengembangan bioenergi

limbah pertanian mendukung

swasembada pangan di Maluku

Masukan

- Dana Rp 84,250,000

out put

-dokumen

1

5

Pengelolaan kebun Percobaan

makariki Masukan

- Dana Rp. 44,500,000

Out put Laporan 1

Tersedianya koleksi Aksesi tanaman di KP.

Makariki

2. Meningkatnya penyebarluasan1 Jumlah teknologi yang 4 3 1 Pameran Masukan

(diseminasi) teknologi didiseminasikan ke - Dana Rp 49,500,000

out put

- Tersebarluaskannya inovasi pertanian kegiatan 1

2 Media cetak Masukan

- Dana Rp 30,000,000

out put

- 1 paket media cetak inovasi teknologi

pertanianKegiatan 1

3 siaran TV Lokal - Dana Rp. 75,000,000

out put

- eklemplar 250

Analisa Kebijakan Pembangunan

Pertanian

Tersedianya rekomendasi kebijakan

pemerintah pengembangan bioenergi dari

limbah pertanian

tersedianya 1 paket data karateristik dan

tingkat keragaman sumber daya genetik

tanaman pangan, hortikultur dan buah

potensial di Maluku

Teknologi yang terdiseminasi ke

pengguna

paket hasil siaran TV dan video hasil inovasi

pertanian

melalui media cetak (brosur dan leaflet),

produk olahan hasil untuk pangan.

4 - Dana Rp. 235,500,000

out put

- Kegiatan 1

5 Taman Agroinovasi Masukan

- Dana Rp. 100,000,000

peningkatan komunikasi dan koordinasi

inovasi teknologi pertanian

Page 28: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

22

Out put

Terbangunnya dan terkelolanya tagrimart

(taman agroinovasi & agrimart) secara

berkelanjutan

7 1 Masukan

- Dana Rp. 529,500,000

out put

- laporan 1

8 Mendukung diversifikasi pangan 1 Masukan

- Dana Rp. 180,800,000

out put

-

terdiseminasi teknologi model rumah

pangan kegiatan1

2 kebun bibit inti Masukan

- Dana Rp. 50.00.000

out put

- terbentuknya 1 kebun bibit inti kegiatan 1

9 Gugus katam gugus katam terpadu Masukan

- Dana Rp. 65,500,000

out put laporan 1

-

10 Koordinasi pendampingan PUAP PUAP Masukan

- Dana Rp. 150,000,000

out put

-

11 UPSUS PJK Masukan

- Dana Rp. 1,100,000,000

Out put

12 Perbanyakan Benih Sumber masukan

- Dana

Output

Produksi benih bersertifikat

Program strategis

NasionalPendampingan Pengembangan

Kawasan Pertanian Nasional

Jumlah laporan kegiatan

pendampingan model

spektrum diseminasi

multi chanel dan

program strategis

nasional/daerah

Program strategis peningkatan

kesejahteraan petani

Pendampingan kawasan rumah pangan

lestari

dihasilkannya 1 KATAM untuk Prov. Maluku

dan telah disosialisasikan pada 2 kab yaitu

kab SBB dan Malteng

terkoordinasi pendampingan PUAP di

kab/kota di Maluku

Identifikasi Calon Lokasi,

Koordinasi, Bimbingan dan

Dukungan Teknologi Upsus PJK

Komoditas utama kementan

produksi benih sumber mendukung

diversifikasi pangan

Page 29: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

23

3. Kerjasama, Pengakajian3 Dokumen kerjasama 6 1 Kerjasama, Pengakajian 4 Rintisan Kerjasama dan MOU Masukan

Pengembangan dan Pengembangan dan - Dana Rp 36.680.00

Pemanfaatan hasil Litbang Pemanfaatan hasil Litbang out put

- Dokumen 6

4. Koordinasi dan 4 Jumlah dokumen hasil 1 1 Koordinasi dan 5 Koordinasi dan sinkronisasi Masukan

singkronisasi kegiatan koordinasi dan singkronisasi kegiatan kegiatan satker - Dana Rp 106.144.000

satker sinkronisasi kegiatan satker out put

- Laporan 1

5. Meningkatnya 5 Jumlah dokumen 7 1 Peningakatan 1 Penyusunan rencana kegiatan dan Masukan

manajemen pengkajian dan perencanaan dan evaluasi manajemen pengkajian dan anggaran - Dana Rp 167.962.000

pengembangan inovasi kegiatan serta pengembangan inovasi out put

pertanian administrasi keuangan, pertanian - Dokumen perencanaan anggaran dan Dokumen 1

kepegawaian dan sarana kegiatan pengkajian dan diseminasi

prasarana teknologi pertanian (matrik program,

DIPA/RKA-KL, dan POK)

2 Evaluasi/laporan kegiatan Masukan

(monitoring/evaluasi) - Dana Rp 104,500

out put dokumen 1

- Laporan monev internal kegiatan di

di BPTP

- LAKIP, laporan bulanan, laporan

triwulan, laporan tahunan, dan

laporan akhir tahun

3 Pemeliharaan Akreditas Manajemen Masukan

- Dana Rp 29.150.000

out put

- Terimplementasikannya manajemen Satker 1

satker berdasarkan ISO 9001:2008

Hasil

1 orang pasca sarjana S3

4 orang diklat fungsional peneliti Orang

8 Jumlah laboratorium 2 1 Peningkatan pengelolaan Masukan

dan Kebun percobaan laboratorium - Dana Rp 7.522.000

out put

- Terkelolanya laboratorium pasca panen Lab 1

dan tanah

6 Peningkatan pengelolaan kebun Masukan

percobaan - Dana Rp 50.000.000

ouput

- Terkelolanya kebun percobaan Kebun 1

Kebun 1

teredianya 5 dokumen MoU dan 1 dokumen

action plan

Koordinasi dan sinkronisasi koordinasi

operasional kegiatan pengkajiam dan

pengembangan pertanian

Page 30: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

24

9 Jumlah website dan 1 9 1 Pengelolaan Website Masukan

database yang ter-update - Dana Rp 58.500.000

pengelolaan kepustakaan Keluaran Orang 15

- Terkelolanya website

2 Pengelolaan Perpustakaan Masukan

- Dana Rp 30.000.000

out put

- Terkelolanya perpustakaan

tersedianya benih VUB produksi benih VUB 42 ton 6 Perbanyakan Benih Sumber Masukan

- Dana Rp. 375.232.000

output

- ton 33.7produksi benih bersertifikat

Pengelolaan Website dan

Kepustakaan

produksi benih sumber mendukung

diversifikasi pangan

Page 31: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

25

Lampiran 2. Pengukuran Kinerja Kegiatan

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN

TAHUN 2015

INSTANSI : BPTP Maluku PKK

Satuan

1 2 3 4 6 6 7 8

1. kegiatan in house 1 Masukan

- dana Rp 81,500,000 81,230,500 99.67

out put

- Tersedianya satu paket teknologi

Peningkatan Produktivi tas Itik Pedaging

dan pers i langan itik dengan entog di

Maluku.

Teknologi 1

2

- dana Rp. 66250000 64739500 97.72

Tersedianya satu paket rekomendas i

teknologi pengolahan s i rup pala sesuai

persyaratan mutu dan ska la rumah tangga Teknologi 1

3 Masukan

- Dana Rp 69,519,000 68,960,000 99.20

out put

-tersedia 1 paket teknologi pengurangan

Aflatoksin pada biji palainovasi 1

4 MasukanMasukan

- Dana Rp 63,000,000 59850000 95.00

out put0ut put

Kajian Peningkatan Produktivitas Itik jantan

Lokal Sebagai Sumber Daging Alternatif

Mendukung Swasembada Daging dan

Ketahanan Pangan di Maluku

Pengendalian hama penyakit utama

penggerek batang dan penyakit kangker

batang pada pala

Kegiatan pengelolaan Pasca panen untuk

mengurangi Kandungan Alfatoksin Pada Biji

Pala

Keterangan

Kegiatan Rencana

Tingkat Capaian

(Target) (000)Realisasi (000)

Program Uraian Indikator Kinerja

Persentase

Pencapaian

Rencana

Tingkat

Capaian

(Target)

Kajian pemanfaatan Daging Buah Pala

Sebagai Upaya Untuk Divers i fikas i

bahan Pangan Berbas is Pa la di Maluku

Masukan

Output

Page 32: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

26

-

2 AEZ II Masukan

- Dana Rp 91800000 91,710,000 99.90

out put

-inovasi 1

3 Pengembangan sumber daya genetik Masukan

- Dana Rp 156,060,000 152,505,400 97.72

output

- data 1

4

kebijakan pengembangan bioenergi limbah

pertanian mendukung swasembada pangan di

Maluku

Masukan

- Dana Rp 84,250,000 84,021,000 99.73

out put

-Rekomendasi 1

5

Pengelolaan Kebun Percobaan

Makariki Masukan

- Dana Rp. 44,500,000 44,130,000 99.17

out put

Tersedianya Koleksi Aksesi tanaman di KP.

Makariki

6 1 Pameran Masukan

- Dana Rp 49,500,000 49,289,750 99.58

tersedianya 1 paket teknologi pengendalian

hama penggerek batang dan kanker batang

pada pala

Inovasi 1

Pemetaan farmyng system zona (1:50.000)

di kabupaten Buru

1 paket teknologi peta AEZ skala 1:50.000 di

Kabupaten Buru

Tersedianya rekomendasi kebijakan pemerintah

pengembangan bioenergi dari limbah pertanian

Teknologi yang terdiseminasi ke

penggna

Pengelolan sumber daya genetik di Maluku

tersedianya 1 paket data karateristik dan tingkat

keragaman sumber daya genetik tanaman

pangan, hortikultur dan buah potensial di Maluku

Analisis Kebijakan Pembangunan

Pertanian

Page 33: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

27

out put

- Tersebarluaskannya inovasi pertanian kegiatan 1

2 Media cetak Masukan

- Dana Rp 30,000,000 29,935,000 99.78

out put

- 1 paket media cetak inovasi teknologi pertanian Kegiatan 1

3 siaran TV Lokal - Dana Rp. 75,000,000 74,850,000 99.80

out put

- eklemplar 250

4 - Dana Rp. 235500000 227,332,000 96.53

out put

- Kegiatan 1

5 Taman Agroinovasi Masukan

- Dana Rp. 100000000 99,699,000 99.70

output

Terbangunnya dan terkelolanya tagrimart

(taman agroinovas i & agrimart) secara

berkelanjutan

7 1 Masukan

- Dana Rp. 529,500,000 527,969,000 99.71

out put

- laporan 1

8 Mendukung diversifikasi pangan 1 Masukan

- Dana Rp. 180,800,000 180,392,400 99.77

out putout put

- terdiseminasi teknologi model rumah pangan kegiatan 1

paket hasil siaran TV dan video hasil inovasi

pertanian

peningkatan komunikasi dan

koordinasi inovasi teknologi pertanian

melalui media cetak (brosur dan leaflet), produk

olahan hasil untuk pangan.

Program strategis peningkatan

kesejahteraan petaniPendampingan Pengembangan

Kawasan Pertanian Nasional

Pendampingan kawasan rumah

pangan lestari

Page 34: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

28

2 kebun bibit inti Masukan

- Dana Rp. 50,000,000 49,996,000 99.99

out put

- terbentuknya 1 kebun bibit inti kegiatan 1

9 Gugus katam gugus katam terpadu Masukan

- Dana Rp. 65,500,000 62,728,800 95.77

out put laporan 1

-

10 Koordinasi pendampingan PUAP PUAP Masukan

- Dana Rp. 150,000,000 139,894,400 93.26

out put

-

11

Identifikasi Calon Lokasi, Koordinasi,

Bimbingan dan Dukungan Teknologi

Upsus PJK Komoditas utama

kementan

UPSUS PJK Masukan

- Dana Rp. 1,100,000,000 1,095,786,450 99.62

out put

12 Perbanyakan Benih Sumber Masukan

- Dana Rp. 156,300,000 152,325,400 97.46

Output

ton 9,5

13 Masukan

- Dana

Rp. 669500000 666,700,500 99.58

Out put Model 2

14 Kerjasama, Pengakajian Rintisan Kerjasama dan MOU Masukan

Pengembangan dan - Dana Rp 27,500,000 27,348,100 99.45

Pemanfaatan hasil Litbang out put

- Dokumen 1

terkoordinasi pendampingan PUAP di kab/kota di

Maluku

Tersedianya 1 dokumen Kerjasama dengan

Pemerintah Daerah

produksi benih sumber mendukung

diversifikasi pangan

Pengembangan Pertanian Bio-Industri

Berbasis Padi- Sapi

Model Pengembangan Inovasi

Pertanian bioindustri Berkelanjutan

Spesifik Lokasi

produksi benih bersertifikat

dihasilkannya 1 KATAM untuk Prov. Maluku dan

telah disosialisasikan pada 2 kab yaitu kab SBB

dan Malteng

Page 35: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

29

15 Koordinasi dan Koordinasi dan sinkronisasi Masukan

singkronisasi kegiatan kegiatan satker - Dana Rp 112,500,000 112,373,400 99.89

satker out put

- Laporan 1

16 Peningakatan Pengelolaan satker Masukan

manajemen pengkajian dan - Dana Rp. 463,100,000 461,385,250 99.63

pengembangan inovasi

pertanian Output

Laporan 1

2 Penyusunan rencana kegiatan dan Masukan

anggaran - Dana Rp 185,550,000 185,461,700 99.95

- Dokumen perencanaan anggaran dan Dokumen 1

kegiatan pengkajian dan diseminasi

teknologi pertanian (matrik program,

DIPA/RKA-KL, dan POK)

3 Evaluasi/laporan kegiatan Masukan

(monitoring/evaluasi) - Dana Rp 74,010,000 73,234,000 98.95

out put dokumen 1

- Laporan monev internal kegiatan di

di BPTP

- LAKIP, laporan bulanan, laporan

triwulan, laporan tahunan, dan

laporan akhir tahun

4 SPI/WBK Masukan

- Dana Rp. 16000000 15,993,000 99.96

Out put

5 Pemeliharaan Akreditas Manajemen Masukan

- Dana Rp 25,478,000 25,417,000 99.76

out put

- Terimplementas ikannya manajemen Satker 1

satker berdasarkan ISO 9001:2008

Hasil

1 orang pasca sarjana S2 Orang

6 Peningkatan pengelolaan Masukan

laboratorium - Dana Rp 26,894,000 26,793,800 99.63

out put

- Terkelolanya laboratorium pasca panen Lab 1

dan tanah

Koordinasi dan sinkronisasi koordinasi operasional

kegiatan pengkajia dan pengembangan

pertanian

Page 36: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

30

7 Peningkatan pengelolaan kebun Masukan

percobaan - Dana Rp 50,000,000 44,132,000 88.26

ouput

- Terkelolanya kebun percobaan Kebun 1

Kebun 1

17 1 Pengelolaan Website Masukan

- Dana Rp 22,000,000 21,942,500 99.74

Keluaran

- Terkelolanya website

2 Pengelolaan Perpustakaan Masukan

- Dana Rp 74,304,000 74,088,500 99.71

out put

- Terkelolanya perpustakaan

Pengelolaan Website dan

Kepustakaan

Page 37: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

31

Lampiran 3. Sumber daya manusia BPTP Maluku berdasarkan pendidikan Tahun 2015

Sumber daya manusia BPTP Maluku berdasarkan kepakaran Tahun 2015

NO BIDANG KEAHLIAN PENELITI PENYULUH PUSTAKAWAN JUMLAH

1 AGRONOMI 2 2

2 TEKNOLOGI PASCA PANEN 3 3

3 BUDIDAYA PERTANIAN 3 3 6

4 ILMU PERTANIAN 2 1 3

5 TEKNOLOGI PANGAN 1 1

6 PENGELOLAAN HASIL 1 1

7 SOSEK PERTANIAN 3 3

8 TEKNOLOGI BENIH 1 1

9 HAMA PENYAKIT 0

10 BUDIDAYA TANAMAN 2 2

11 PENYULUHAN 1 1

12 ILMU TERNAK 1 1

13 PRODUKSI TERNAK 1 1

14 PAKAN DAN NUTRISI TERNAK 1 1

15 EKOLOGI TERNAK 0

16 ILMU PERPUSTAKAAN 1 1

TOTAL 18 8 1 27

PENDIDIKANSTATUS

TOTALPEGAWAI NEGERI HONORER

S3 3 - 3

S2 10 - 10

S1 22 4 26

D3 2 2 4

SLTA 46 15 61

SLTP 5 - 5

SD 2 - 2

Jumlah 90 21 111

Termasuk 3 orangtenaga Satminkal

Page 38: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

32

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Demas Wamaer

Jabatan : Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku

Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : Abdul Basit

Jabatan : Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi

Pertanian

Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja sesuai lampiran perjanjian ini,

dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan

dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja

tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Bogor, 21Januari 2015

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

Abdul Basit Demas Wamaer

Page 39: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

33

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN MALUKU

Kegiatan Anggaran

Kegiatan Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian

Rp. 14.057.054.000,-

1. Jumlah teknologi spesifik lokasi Rp. 528.129.000,-

2. Jumlah Model Pengembangan Inovasi Teknologi Pertanian Bioindustri

Rp. 669.500.000,-

3. Jumlah teknologi diseminasi yang didistribusikan ke pengguna

Rp. 2.565.800.000,-

4. Jumlah rekomendasi kebijakan Rp. 84.250.000,-

5. Jumlah Produksi Benih Sumber Rp. 156.300.000,-

6. Dukungan pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi teknologi pertanian (gaji, operasional perkantoran, modal)

Rp.10.053.075.000,-

Page 40: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

34

Lampiran 4.

Rincian Target Penetapan Kinerja Tahun 2015

Tabel 1. Jumlah Teknologi Spesifik Lokasi

No Jenis Teknologi Jumlah Teknologi

1 Kajian Peningkatan Produktivitas Itik Jantan Lokal Sebagai Sumber Daging Alternatif Mendukung Swasembada Daging Dan Ketahanan Pangan Di Maluku

1 teknologi

2 Kajian Peningkatan Manfaat Daging Buah Pala Sebagai Upaya Untuk Diversifikasi Bahan Pangan Berbasis Pala Di Maluku

1 teknologi

3 Pengendalian Hama Penyakit Utama Penggerek Batang Dan Penyakit Kanker Batang Pada Pala Di Maluku

1 teknologi

4 Kegiatan Pengelolaan Pasca Panen Untuk Mengurangi Kandungan Alfatoksin Pada Biji Pala

1 teknologi

5 Pemetaan Farming System Zona (1:50.000) Di Kabupaten Buru 1 peta

6 Pengembangan Sumberdaya Genetik 1 Buku Karakterisasi SDG Lokal

Maluku Total 6

Tabel 2. Jumlah Model Pengembangan Inovasi Teknologi Pertanian Bioindustri

No Komoditas Jumlah Model

1 Pengembangan Pertanian Bio Industri Berkelanjutan Berbasis Integrasi Tanaman Kelapa-Kakao-Sapi (Cocabeef) Di Kabupaten Maluku Tengah

1

2 Pengembangan Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan Berbasis Padi- Sapi Di Kabupaten Buru

1

Total 2

Tabel 3. Jumlah teknologi diseminasi yang didistribusikan ke pengguna

No Jenis Teknologi yang didiseminasikan Jumlah Materi Diseminasi

1 Teknologi Tanaman Pangan (Pajale) 3

2 Teknologi Hortikultura 3

3 Teknologi Tanaman Perkebunan 2

4 Teknologi Peternakan 1

5 Teknologi KATAM 1

6 Teknologi Taman Agro inovasi 1

7 Teknologi Rumah Pangan Lestari 1

8 Bioindustri 2

9 Diseminasi teknologi 2

Total 16

Page 41: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

35

Tabel 4. Jumlah Rekomendasi Kebijakan

No Jenis Rekomendasi Jumlah rekomendasi

1 Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian Responsif dan Antisipatif

1

Total 1

Tabel 5. Produksi Benih

Padi (ton)

FS SS Total

- 9,5 9,5

Tabel 6. Dukungan pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi teknologi pertanian

No Dukungan pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi teknologi pertanian selama 12 bulan layanan.

1 dokumen Operasional Perkantoran BPTP Maluku.

Bogor, 21 Januari 2015

Kepala Balai Besar Pengkajian dan Kepala Balai Pengkajian Teknologi PengembanganTeknologi Pertanian, Pertanian Maluku

Abdul Basit Demas Wamaer

Page 42: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

36

Page 43: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
Page 44: LAPORAN KINERJA BPTP MALUKU TAHUN 2015maluku.litbang.pertanian.go.id/.../Laporan-Kinerja...Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan