laporan kinerja -...
TRANSCRIPT
2019
LAPORAN
KINERJA
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
LAKIN BPTP JAMBI 2019 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas selesainya penyusunan
Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Tahun
Anggaran 2019. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban dalam rangka
pelaksanaan mandat, tugas dan fungsi BPTP Jambi selama tahun anggaran ini sekaligus
menjadi evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengkajian serta perkembangan unit
penunjang lainnya.
Pertanggungjawaban ini merupakan kewajiban moril dan fisik dalam rangka
pelaksanaan mandat, tugas dan fungsi Balai, sedangkan evaluasi dapat dimanfaatkan untuk
mempertimbangkan dan menentukan program pengkajian tahun berikutnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan BPTP Jambi yang telah
mencurahkan tenaga dan pikiran untuk melaksanakan mandat, tugas dan fungsi Balai
selama tahun anggaran 2019 termasuk kepada tim penyusun laporan yang telah
mewujudkan LAKIN BPTP Jambi Tahun 2019. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membutuhkan.
Jambi, Januari 2020
Kepala BPTP Jambi,
Dr. Rustam, SP., M.Si
LAKIN BPTP JAMBI 2019 ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi sebagai Unit Pelaksana
Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) di Provinsi Jambi,
melaksanakan tugas dan fungsi menyelenggarakan pengkajian yang mengacu kepada
Permentan No. 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Permentan No. 19 Tahun 2017
Tentang Organisasi dan Tata Kerja BPTP. Sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan maka BPTP Jambi diwajibkan untuk melakukan evaluasi terhadap
kinerja BPTP Jambi TA. 2019.
Berdasarkan visi dan misi yang ada, BPTP Jambi menyusun program 2015-2019
yang berpedoman pada Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Kementerian Pertanian 2015-2019. Tujuan utama kegiatan BPTP sebagai berikut : (i)
Menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian tropika unggul berdaya saing
mendukung pertanian bio-industri berbasis advanced technology dan bioscience, aplikasi
IT, dan adaptif terhadap dinamika iklim, dan ( i i ) Mengoptimalkan pemanfaatan inovasi
pertanian tropika unggul untuk mendukung pengembangan iptek dan pembangunan
pertanian nasional. Sasaran strategis dari rencana kerja BPTP Jambi TA 2019 (Tabel
1) adalah : (i) Tersedianya teknologi pertanian spesifik lokasi, (ii) Terdiseminasinya inovasi
pertanian spesifik lokasi kepada pengguna, (iii) Rumusan rekomendasi kebijakan
pembangunan pertanian, (iv) Tersedianya model pengembangan inovasi pertanian
bioindustri berkelanjutan spesifik lokasi, (v) Terlaksananya desentralisasi produksi dan
diseminasi benih sumber varietas unggul tanaman pangan, (vi) Tersedianya benih sumber
padi, (vii) Tersedianya benih sebar padi, (viii) Tersedianya benih sumber kedelai untuk
mendukung perbenihan, (ix) Tersedianya layanan hubungan masyarakat dan informasi
pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian, (x) Terlaksananya koordinasi
managemen pengkajian, (xi) Tersedianya jejaring/kerjasama pengkajian teknologi
pertanian, (xii) Terlaksananya layanan sarana prasarana internal dan (xiv) Terlaksananya
layanan perkantoran. Berdasarkan evaluasi tingkat pencapaian tujuan dan sasaran
kegiatan, maka sebagian besar kegiatan yang dilaksanakan oleh BPTP Jambi pada tahun
anggaran 2019 telah berhasil mencapai target tahunan yang telah ditetapkan dalam
Penetapan Kinerja (PK) 2019.
Upaya pencapaian kinerja 2019 dilakukan melalui dukungan anggaran yang dikelola
oleh BPTP Jambi pada tahun 2019 sebesar Rp 14.222.694.000,-. Anggaran ini terdiri dari
LAKIN BPTP JAMBI 2019 iii
pagu belanja pegawai sebesar Rp 6.733.695.000,- ; pagu belanja barang sebesar Rp.
7.124.999.000,-, ; pagu belanja modal sebesar Rp. 364.000.000,- Realisasi keuangan atas
dasar SP2D sampai dengan akhir TA. 2019 sebesar Rp 14.095.748.021, (99,11%). Melalui
penggunaan anggaran dan capaian realisasi 99,11%, BPTP Jambi telah dapat
melaksanakan kegiatan dengan skor sangat berhasil karena hampir semua kegiatan
mencapai target fisik 100%. Dukungan capaian kinerja lainnya yaitu lebih baiknya kerjasama
dengan instansi terkait dibanding tahun 2018, sehingga kinerja BPTP pada tahun 2019
menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Keberhasilan capaian kinerja pada tahun 2019 ini disebabkan: (1) Kesiapan dan
kelengkapan dokumen perencanaan, (2) Intensifnya kegiatan pertemuan para
penanggungjawab dalam melakukan evaluasi maupun diskusi melalui mekanisme
pertemuan tingkat Balai, (3) Kontribusi substansi teknis dari para tim pembina, 4)
Meningkatnya jaringan kerjasama antar instansi terkait dan stakeholder lainnya.
Namun dalam pencapaian indikator kinerja pada tahun 2019 masih dijumpai kendala,
dengan solusinya diupayakan secara aktif melalui optimalisasi kegiatan koordinasi dan
sinkronisasi
LAKIN BPTP JAMBI 2019 iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... vii
I. PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2. Tugas, Fungsi dan Organisasi ........................................................................... 3
II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................................................... 10
2.1. Visi .................................................................................................................. 10
2.2. Misi .................................................................................................................. 10
2.3. Tujuan dan Sasaran........................................................................................... 11
2.4. Kegiatan BPTP Jambi ......................................................................................... 11
2.5. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ............................................................................ 13
III. AKUNTABILITAS KINERJA BPTP JAMBI .................................................................... 18
3.1. Capaian Kinerja ............................................................................................. 18
3.1.1. Capaian Kinerja Berdasarkan Perkanjian Kinerja 2019 ..................................... 18
3.1.2. Pengukuran Kinerja Tahun 2019 dengan Target Renstra 2015-2019 ................ 41
3.1.3. Keberhasilan, Kendala dan Langkah Antisipasi ............................................... 45
3.1.4. Capaian Kinerja BPTP Jambi lainnya ............................................................. 46
3.2. Akuntabilitas Keuangan 2019 .......................................................................... 47
3.2.1. Realisasi Keuangan...................................................................................... 47
3.2.2. Pengelolaan PNBP ....................................................................................... 49
IV. PENUTUP .............................................................................................................. 50
4.1. Ringkasan Capaian Kinerja.............................................................................. 50
4.2. Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja ............................................................. 50
LAMPIRAN ................................................................................................................. 52
LAKIN BPTP JAMBI 2019 v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kegiatan Pengkajian dan Diseminasi lingkup BPTP Jambi Tahun 2019 .................. 11
Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPTP Jambi Tahun 2019 ....................................................... 14
Tabel 3. Revisi Anggaran BPTP Jambi Tahun 2019 ......................................................... 15
Tabel 4. Pagu anggaran berdasarkan output kegiatan TA. 2019 ..................................... 16
Tabel 5. Pengukuran Kinerja BPTP Jambi T.A. 2019........................................................ 19
Tabel 6. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Teknologi Pertanian Spesifik
Lokasi .......................................................................................................... 21
Tabel 7. Paket teknologi PTT dan Turiman yang dimanfaatkan pada kegiatan UPSUS ........ 25
Tabel 8. Teknologi yang terdiseminasikan ke pengguna dan metode diseminasinya ........... 35
Tabel 9. Capaian Kinerja BPTP Jambi dibandingkan dengan target Renstra 2015-2019 ....... 42
Tabel 10. Perjanjian Kerjasama BPTP Jambi serta Mitra Tahun 2019 .............................. 46
Tabel 11. Realisasi Fisik dan Keuangan Anggaran BPTP Jambi TA. 2019 ........................... 47
Tabel 12. Realisasi Anggaran Berdasarkan Output Kegiatan Lingkup Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Jambi Tahun 2019............................................................ 48
Tabel 13. Realisasi Anggaran Berdasarkan Belanja Lingkup BPTP Jambi TA. 2019 ............. 49
LAKIN BPTP JAMBI 2019 vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi BPTP Jambi Tahun 2019 ................................................... 6
Gambar 2. Distribusi Tenaga berdasarkan Tingkat Pendidikan sampai dengan Desember
2019 .......................................................................................................... 7
Gambar 3. Distribusi CPNS dan PNS berdasarkan Golongan sampai dengan Desember
2019 .......................................................................................................... 8
Gambar 4. Jumlah Tenaga Fungsional BPTP Jambi sampai dengan Desember 2019 ............ 8
Gambar 5. Praktik Lapang teknologi penyusuan dan metode top working tanaman jeruk oleh
peneliti Balitjestro dan BPTP Jambi ............................................................... 23
Gambar 6. Diseminasi teknologi budidaya sayuran kepada pengunjung Taman Agroinovasi
Kebun Percobaan BPTP Jambi ...................................................................... 24
Gambar 7. Kepala BPTP Jambi melaksanakan panen padi tahan Tungro di Hiang, Kerinci
bersama Dinas Pertanian dan petani ............................................................. 26
Gambar 8. Pemeriksaan kebuntingan dengan palpasi rektal ............................................ 27
Gambar 9. Panen perdana aam KUB strata II ................................................................ 28
Gambar 10. Tanam perdana MT II tumpang sari jagung kedelai di Kabupaten Bungo ........ 29
Gambar 11. Pemanfaatan teknologi pascapanen nanas oleh petani berupa tempat
penyimpanan sementara sesuai kearifan lokal petani ...................................... 31
Gambar 12. Petani melakukan detaseling pada tanaman jagung ...................................... 32
Gambar 13. Panen kedelai bersama Kepala BPTP Jambi, Dinas Pertanian Kabupaten Tebo,
petani dan peneliti BPTP Jambi .................................................................... 34
Gambar 14. Penyemaian benih padi varietas Inpara 3 dan VUB lainnya ............................ 35
Gambar 15. Survey lokasi calon demplot pengkajian rakitan teknologi jagung toleran
kekeringan di Merangin ............................................................................... 37
Gambar 16. Lahan kelapa sawit belum menghasilkan (TBM 1) seluas 2 Ha mewakili
perlakuan naungan di Desa Talang Bukit ....................................................... 38
Gambar 17. Temu lapang kajian rakitan teknologi budidaya tebu sistem juring ganda ....... 39
LAKIN BPTP JAMBI 2019 vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perjanjian Kinerja per Tanggal Tanggal 4 Januari 2019 ................................. 52
Lampiran 2. Perjanjian Kinerja per Bulan maret 2019 ..................................................... 55
Lampiran 3. Perjanjian Kinerja per bulan desember 2019 ................................................ 57
LAKIN BPTP JAMBI 2019 1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sektor pertanian memiliki peran penting terhadap ekonomi nasional,
yang dapat dilihat dari kontribusi terhadap produk domestik bruto, penyerap
tenaga kerja, neraca perdagangan, penyedia bahan pangan, bahan energi,
pakan dan bahan baku industri, serta sumber pendapatan masyarakat di
pedesaan. Program penelitian dan pengkajian di bidang pertanian mengacu
pada tantangan tersebut sehingga diharapkan dapat mendukung program
pembangunan pertanian di Kementerian Pertanian khususnya dan program
pertanian di Indonesia pada umumnya.
Beberapa tahun ke depan, pertanian di Indonesia akan lebih
menghadapi berbagai tantangan terkait dengan laju pertumbuhan
penduduk, perubahan iklim global, kelangkaan sumber energi, dan dinamika
pasar global. Secara teknis, berbagai problema sumberdaya lahan dan tenaga
kerja juga menjadi tantangan tersendiri yang cukup pelik bagi pembangunan
pertanian ke depan. Oleh sebab itu, perlu dicermati dan diindentifikasi potensi
(kekuatan dan peluang) maupun permasalahan dan kendala serta
implikasinya terhadap sektor pertanian (Kementerian Pertanian, 2014).
Pembangunan pertanian tahun 2019 merupakan pelaksanaan tahun
kelima Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-
2019. Berdasarkan arahan dari kebijakan nasional tersebut, maka upaya
pemenuhan kebutuhan pangan masih menjadi hal yang utama, disamping
perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan energi. Upaya pemenuhan
kebutuhan pangan dan energi harus menjamin kesejahteraan petani. Arah
kebijakan pembangunan pertanian saat ini adalah mengembangkan nilai
tambah kegiatan pertanian melalui penerapan konsep pertanian
bioindustri (Kementerian Pertanian, 2014).
Upaya mendukung arahan pembangunan pertanian tersebut, BPTP
Jambi yang merupakan salah satu institusi vertikal Kementerian pertanian
(Leading Agent Ministry Negara Indonesia dalam pembangunan
LAKIN BPTP JAMBI 2019 2
pertanian), mewujudkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPTP Jambi,
pertanggungjawaban dan memenuhi Peraturan Presiden RI Nomor 29/2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan
Permenpanrb No 53/2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Penyusunan LAKIP berdasarkan PERMENPAN 29/2010 merubah
menjadi penyusunan LAKIN berdasarkan PERMENPANRB 53/2014. BPTP
Jambi melaksanakan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN)
sebagai pertanggungjawaban kinerja dalam mendukung pembangunan
pertanian tersebut.
Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) merupakan bentuk akuntabilitas
dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi
pemerintah atas penggunaan anggaran. LAKIN memberikan gambaran yang
jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja suatu
instansi pemerintah. Hasilnya diharapkan dapat membantu pimpinan dan
seluruh jajaran instansi pemerintah dalam mencermati berbagai permasalahan
sebagai bahan acuan dalam menyusun program pada tahun berikutnya.
Sehingga program pada tahun mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif,
efisien, terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
LAKIN yang selama ini disusun dan disajikan secara terpisah dengan
laporan keuangan, harus disusun dan disajikan secara terintegrasi dengan
laporan keuangan, sehingga memberi informasi yang komprehensif
berkaitan dengan keuangan dan kinerja. LAKIN bermanfaat bagi
dilaksanakannya Evaluasi Kinerja. Fungsi Laporan Akuntabilitas Kinerja
(LAKIN), antara lain sebagai media hubungan kerja organisasi, media
akuntabilitas, media informasi umpan balik perbaikan kinerja dan LAKIN
sebagai Instrumen Peningkatan Kinerja Berkesinambungan. Terdapat empat
kata kunci dalam penyusunan LAKIN yaitu: Action, artinya LAKIN sebagai
bahan untuk perbaikan kelembagaan, ketatalaksanaan, peningkatan sumber
daya manusia, akuntabilitas dan pelayanan publik, Plan artinya LAKIN
sebagai bahan dalam menyusun Renstra, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan
Kinerja untuk tahun yang akan datang, Check maksudnya LAKIN dapat
digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan atau kegagalan dalam
LAKIN BPTP JAMBI 2019 3
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan Do, artinya LAKIN sebagai
alat dalam melaksanakan, memantau, mengukur kinerja kegiatan suatu
instansi.
Dasar hukum yang melandasi penyusunan LAKIN 2019 ini adalah : ( 1)
Perpres 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP), (2) Undang- undang, yang terdiri dari : UU No 17/2003 tentang
Keuangan Negara, UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara, UU No
15/2004 tentang Pemeriksaan Tanggung Jawab dan Pengelolaan Keuangan
Negara, dan (3) PermenPANRB No 53/2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
1.2. Tugas, Fungsi dan Organisasi
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi sebagai Unit
Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan)
di Provinsi Jambi, melaksanakan tugas dan fungsi menyelenggarakan
pengkajian yang mengacu kepada Permentan No. 20 Tahun 2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja BPTP, Bab. I Pasal 2 menyebutkan bahwa, BPTP
mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, perakitan dan pengembangan
teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi dengan fungsi :
1. Pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, anggaran,
evaluasi, dan laporan pengkajian, perakitan dan pengembangan
teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.
2. Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi pertanian
tepat guna spesifik lokasi.
3. Pelaksanaan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi pertanian
tepat guna spesifik lokasi.
4. Pelaksanaan pengembangan teknologi dan diseminasi hasil pengkajian
serta perakitan materi penyuluhan.
5. Perakitan materi penyuluhan dan diseminasi hasil pengkajian teknologi
pertanian tepat guna spesifik lokasi
LAKIN BPTP JAMBI 2019 4
6. Pelaksanaan bimbingan teknis materi penyuluhan dan diseminasi hasil
pengkajian teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi
7. Penyiapan kerjasama, informasi, dokumentasi, serta penyebarluasan
dan pendayagunaan hasil pengkajian, perakitan dan pengembangan
teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.
8. Pemberian pelayanan teknik pengkajian, perakitan dan pengembangan
teknologi pertanian tepat guna.
9. Pendampingan penerapan teknologi mendukung pelaksanaan program
dan kegiatan strategis pertanian dan
10. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan
perlengkapan BPTP
BPTP Jambi adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian yang berada di bawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian. Sebagai unit kerja yang berada di
daerah, BPTP Jambi dikembangkan menjadi salah satu institusi sumber
data dan informasi pertanian, sehingga dapat memberi masukan kepada
Pemerintah Daerah dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan
pertanian di wilayah Provinsi Jambi.
Sebagai salah satu unit kerja di bawah Eselon II, BPTP Jambi
dipimpin oleh seorang Kepala dengan jabatan Eselon IIIa. Dalam
menjalankan tugas, Kepala BPTP Jambi dibantu oleh unit kerja struktural
(2 eselon IVa) yaitu Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepala Seksi
Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian serta Kelompok Kerja Non Struktural.
Kelompok Kerja Non Struktural teridiri dari 3 Kelompok Pengkaji (Budidaya
Pertanian, Sumberdaya Pertanian, dan Sosial Ekonomi Pertanian dan Pasca
Panen) dan satu Koordinator Program dan Evaluasi (Gambar 1)
LAKIN BPTP JAMBI 2019 5
KEPALA
BPTP JAMBI
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SEKSI
KERJASAMA & PELAYANAN
PENGKAJIAN
KOORDINATOR
PROGRAM & EVALUASI
KOORDINATOR
KERJASAMA
KOORDINATOR
PELAYANAN PENGKAJIAN,
HUMAS DAN PPID
KOORDINATOR
KEPEGAWAIAN
KOORDINATOR
RUMAH TANGGA
KOORDINATOR
KEUANGAN
PENJAB.
PROGRAM
PENJAB.
EVALUASI DAN
PELAPORAN
KEL. PENGKAJI
& FUNGSIONAL. LAIN
KOORDINATOR
SISTEM
PENGENDALIAN
INTERNAL
LABORATORIUM
DISEMINASI
LAB. TERPADU
KEBUN PERCOBAAN
LAKIN BPTP JAMBI 2019 6
Gambar 1. Struktur Organisasi BPTP Jambi Tahun 2019
Ketenagaan pada BPTP Jambi hingga 31 Desember 2019 adalah 108
orang yang terdiri dari 78 tenaga tetap dan 30 tenaga kontrak. Perkembangan
dan sebaran ketenagaan BPTP Jambi berdasarkan tingkat pendidikan dan
kepangkatan dapat dilihat pada Gambar 2 dan 3. Tenaga fungsional BPTP Jambi
terdiri dari 33 peneliti, 5 penyuluh, 4 calon penyuluh pertama dan 2 calon
penyuluh, 2 litkayasa, 3 calon litkayasa dan 1 pustakawan. Sebaran dari masing-
masing jabatan fungsional tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 7
Gambar 2. Distribusi Tenaga berdasarkan Tingkat Pendidikan sampai dengan
Desember 2019
LAKIN BPTP JAMBI 2019 8
Gambar 3. Distribusi CPNS dan PNS berdasarkan Golongan sampai dengan
Desember 2019
Gambar 4. Jumlah Tenaga Fungsional BPTP Jambi sampai dengan Desember 2019
Pada tahun anggaran 2019 dalam melaksanakan mandat, tugas dan
fungsinya, BPTP Jambi didukung dengan dana sebagaimana tertuang
dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2019 yang
bersumber dari dana APBN sebesar Rp. 14.222.694.000,-.
Kegiatan pengkajian yang dilaksanakan meliputi pengkajian teknologi
spesifik lokasi, dan pengembangan informasi, komunikasi dan diseminasi
teknologi spesifik lokasi dengan melibatkan petani secara partisipatif.
Disamping itu juga pada tahun 2019, BPTP Jambi diberi mandat juga untuk
melaksanakan kegiatan pendampingan dan pengawalan program strategis
Kementerian Pertanian terutama dalam pencapaian swasembada pangan
melalui Peningkatan Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai. BPTP Jambi
juga pada tahun 2019 mendapatkan kegiatan inovasi perbenihan dan
LAKIN BPTP JAMBI 2019 9
pembibitan serta unit kegiatan Inovasi teknologi peternakan melalui
pengembangan Ayam KUB Model Strata II di Provinsi Jambi.
Penyusunan LAKIN Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi
dimaksudkan sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran yang telah ditetapkan di dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2019, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja BPTP Jambi
pada tahun mendatang. Pada LAKIN 2019 ini, disajikan informasi kinerja
berupa hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan analisis akuntabilitas kinerja
BPTP Jambi, termasuk menguraikan keberhasilan dan kegagalan,
hambatan/kendala, permasalahan, serta langkah-langkah antisipatif yang
akan diambil. Selain itu, disertakan uraian mengenai aspek keuangan
yang secara langsung mengaitkan hubungan antara anggaran negara yang
dibelanjakan dengan hasil atau manfaat yang diperoleh (akuntabilitas
keuangan) di BPTP Jambi.
Tujuan penulisan LAKIN ini adalah :
1. Untuk memberikan gambaran kinerja BPTP Jambi selama tahun 2019
2. Untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi BPTP Jambi dalam mencapai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan
3. Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, dan
4. Sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan
instansi pemerintah dan dalam rangka perwujudan good governance
LAKIN BPTP JAMBI 2019 10
II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Visi
Sejalan dengan visi Badan Litbang Pertanian 2015-2019, maka visi
BPTP adalah : “Menjadi Lembaga Pengkajian Penghasil Teknologi dan Inovasi
Pertanian Spesifik Lokasi di Provinsi Jambi Untuk Mewujudkan Kedaulatan
Pangan dan Kesejahteraan Petani”
2.2. Misi
Berdasarkan visi ini, maka misi yang diemban BPTP
Jambi adalah :
1. Menghasilkan dan mengembangkan teknologi pertanian spesifik lokasi
Jambi yang scientific and impact recognition dengan produktivitas dan
efisiensi tinggi
2. Mewujudkan BPTP Jambi sebagai Institusi yang mengedepankan
transparansi, profesionalisme dan akuntabilitas
LAKIN BPTP JAMBI 2019 11
Sehubungan dengan hal ini, maka tugas BPTP Jambi adalah
melaksanakan pengkajian dan perakitan paket teknologi pertanian tepat guna
spesifik lokasi.
2.3. Tujuan dan Sasaran
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta visi dan misi,
BPTP Jambi telah menyusun rencana strategis jangka panjang tahun 2015 –
2019.
Tujuan umum atau tujuan jangka panjang yang ingin dicapai BPTP Jambi
adalah:
1. Menyediakan teknologi inovasi pertanian spesifik lokasi yang produktif
dan efisien serta ramah lingkungan yang siap dimanfaatkan oleh
stakeholder dan pengguna
2. Mewujudkan akuntabilitas dan profesionalisme dalam pelayanan
jasa dan informasi teknologi spesifik lokasi kepada pengguna.
2.4. Kegiatan BPTP Jambi
Kegiatan yang dilaksanakan oleh BPTP Jambi pada tahun anggaran
2019 ini terdapat dalam tabel 1.
Tabel 1. Kegiatan Pengkajian dan Diseminasi Lingkup BPTP Jambi Tahun 2019
No. Judul Kegiatan TA. 2019
1 Teknologi spesifik lokasi
LAKIN BPTP JAMBI 2019 12
2 Teknologi yang didiseminasikan ke pengguna
3 Rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian
4 Model pengembangan inovasi pertanian bioindustri berkelanjutan spesifik
lokasi
5 Desentralisasi produksi dan diseminasi benih sumber varietas unggul
tanaman pangan
6 Produksi benih sumber padi
7 Produksi benih sebar padi
8 Produksi benih sumber kedelai untuk mendukung sistem perbenihan
9 Layanan hubungan masyarakat dan informasi pengkajian dan
pengembangan teknologi pertanian
10 Koordinasi managemen pengkajian
11 Jejaring/kerjasama pengkajian teknologi pertanian
12 Layanan sarana dan prasarana internal
13 Layanan dukungan managemen satker
14 Layanan perkantoran
Rencana Strategik BPTP Jambi 2015-2019 dilaksanakan dengan
mengacu Renstra Balitbangtan. Sepanjang kurun waktu pelaksanaan
tersebut, terdapat berbagai dinamika dalam pencapaian tujuan dan sasaran.
Dinamika dalam pencapaian tujuan dan sasaran di tahun 2019 tergambarkan
ada banyaknya kegiatan yang harus dikawal terutama kegiatan pendampingan
kawasan strategis, upaya peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai,
serta kegiatan pengajian dan diseminasi yang harus mencapai target indikator
kinerja utamanya.
Upaya menjalankan tupoksinya BPTP Jambi dalam 5 tahun terakhir
ini telah berhasil bekerjasama dengan Pemerintah Daerah tingkat Provinsi
LAKIN BPTP JAMBI 2019 13
maupun kabupaten dalam beberapa program dan kegiatan. Perkembangan isu
strategis yang berpeluang bagi peningkatan peran BPTP sebagai unit pelaksana
teknis Badan Litbang Pertanian di daerah ke depan antara lain adanya perhatian
Pemerintah Daerah berbasis pada penerapan inovasi pertanian untuk kemajuan
pembangunan pertanian di Provinsi Jambi, semakin pesatnya perkembangan
teknologi informasi yang memungkinkan proses produksi dan distribusi inovasi
pertanian dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran serta adanya
perlindungan komersialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang berdampak
pada kegairahan menemukan inovasi pertanian yang lebih prospektif.
2.5. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Upaya mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,
dan akuntabel, BPTP Jambi akan lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja yang
meliputi efisiensi masukan (input), kualitas perencanaan dan pelaksanaan
(proses), keluaran (output), dan outcome. Guna mencapai tujuan dan sasaran
ini, maka dilakukan Rencana Kinerja Tahunan 2019 dan Penetapan Kinerja
tahun 2015-2019 yang merupakan bagian dari dokumen yang ditetapkan
oleh Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.
Dengan demikian, Rencana Kinerja yang telah ditetapkan (Tabel 1), kemudian
disahkan menjadi kontrak Kinerja BPTP Jambi untuk Tahun 2015-2019 melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2019 (Tabel 2), yang merupakan wujud komitmen
perjanjian kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dan dasar evaluasi
akuntabilitas kinerja BPTP Jambi.
Pencapaian target kinerja tahun 2019 didukung melalui pelaksanaan
kegiatan utama baik berupa kegiatan pendampingan, pengkajian dan
diseminasi. Penetapan kinerja tahun 2019 ini dijabarkan lebih lanjut melalui
Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai acuan penilaian kinerja masing-masing
program berdasarkan kegiatan yang telah ditetapkan. Adapun penetapan
kinerja tahun 2019 yang dibahas secara rinci dan mendalam adalah kegiatan-
kegiatan yang menjadi sasaran IKU BPTP Jambi.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 14
Revisi Perjanjian Kinerja dilakukan sebanyak 2 kali seiring dengan
adanya dinamika anggaran, PK (Perjanjian Kinerja) awal Bulan Januari sebanyak
1 kali, Bulan Maret dan Bulan Desember. Perjanjian Kinerja sebelum dan
sesudah revisi dapat dilihat pada Lampiran 1, 2 dan 3.
Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPTP Jambi Tahun 2019
Alokasi anggaran BPTP Jambi pada tahun 2019 sampai dengan
bulan Desember telah mengalami enam kali revisi, yang semula sebesar Rp.
43.174.656.500,- hingga setelah revisi kelima yang merupakan revisi terakhir
menjadi Rp. 14.222.694.000,-. Secara rinci kondisi dinamika penganggaran
akibat revisi dapat dilihat pada Tabel 3. Rincian pagu anggaran berdasarkan
output kegiatan BPTP Jambi tersaji daam Tabel 4.
Adapun masing-masing kegiatan utama tersebut terdapat dalam
rencana kegiatan yang dilaksanakan oleh BPTP Jambi per output kegiatan
sebagai berikut:
1. Teknologi spesifik lokasi, dengan target output tersedianya 2 teknologi
pertanian unggul spesifik lokasi.
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1
Dimanfaatkannya hasil kajian
dan pengembangan teknologi
pertanian spesifik lokasi
1. Jumlah paket teknologi spesifik lokasi
yang dimanfaatkan (akumulasi 5 tahun
terakhir)
12
paket teknologi
2. Rasio paket teknologi spesifik lokasi
yang dihasilkan terhadap pengkajian
teknologi pertanian spesifik lokasi yang
dilakukan pada tahun berjalan (%)
100 %
3. Jumlah rekomendasi kebijakan yang
dihasilkan
1 rekomendasi
kebijakan
2 Meningkatnya kualitas layanan
publik BPTP Jambi
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas
layanan publik Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian (BPTP) Jambi
3
Nilai IKM
LAKIN BPTP JAMBI 2019 15
2. Terdiseminasinya inovasi pertanian spesifik lokasi kepada pengguna, dengan
target output adalah 5 paket teknologi yang terdiseminasi ke pengguna
melalui kegiatan strategis.
3. Rumusan rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian, target output
nya adalah 1 rekomendasi kebijakan pertanian spesifik lokasi.
4. Tersedianya model pengembangan inovasi pertanian bioindustri
berkelanjutan spesifik lokasi dengan target 2 model.
5. Tersedianya benih sumber padi dengan target output 4 ton (2 ton FS dan 2
ton SS) dengan realisasi 7,4 ton (2 ton FS dan 5,4 ton SS).
6. Tersedianya benih sebar padi dengan target 7 ton ES dan realisasi 7,5 ton ES.
7. Tersedianya benih sumber kedelai untuk mendukung sistem perbenihan
dengan target 51 ton SS dan realisasi 51 ton SS.
8. Tersedianya layanan hubungan masyarakat dan informasi pengkajian dan
pengembangan teknologi pertanian dengan target 1 layanan.
9. Terlaksananya koordinasi managemen pengkajian dengan target 1 layanan.
10. Tersedianya jejaring/kerjasama pengkajian teknologi pertanian dengan target
1 layanan.
11. Terlaksananya layanan sarana dan prasarana internal dengan target 1
layanan.
12. Terlaksananya layanan dukungan managemen satker dengan target 1
layanan.
13. Terlaksananya layanan perkantoran dengan target 1 layanan.
Tabel 3. Revisi Anggaran BPTP Jambi Tahun 2019
No Bulan Kondisi Revisi Anggaran
1 Desember 2018 DIPA Awal
2 5 Januari 2019 Revisi I : Penghapusan Kegiatan Program Bekerja dan
Penambahan Kegiatan Petani Milenial dan Adanya Penyesuaian
Anggaran UAPPA/BW BPTP JAMBI 2019
3 2 April 2019 Revisi II : Mengoptimalkan anggaran kegiatan dan Penambahan
Judul pada UPBS Kedelai.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 16
4 11 Juli 2019 Revisi III : Revisi Penyesuaian dan mengoptimalkan anggaran
(Hanya Keluar Surat dari Litbang saja. Tidak bisa di tindak lanjuti
oleh kanwil karna kanwil tidak bisa merevisi perubahan belanja
modal)
20 September 2019 revisi III : Pemutahiran data (KANWIL), pembahan kegiatan ayam
KUB Strata II
5 3 Oktober 2019 Revisi IV : Revisi penyesuaian dan Pengoptimalan anggaran (Dari
revisi III) (POK)
6 4 Oktober 2019 Revisi V : Revisi Penyesuaian gaji (DIPA)
7 20 Desember 2019 Revisi VI : Revisi Penyesuaian Minus Gaji (DIPA)
Tabel 4. Pagu anggaran berdasarkan output kegiatan TA. 2019
No Judul Kegiatan Tahun 2019 Pagu
1801 Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian
Bio-Industri Berkelanjutan
14.222.694.000
201 Teknologi spesifik loksai 555.342.000
202 Diseminasi dan Penyiapan Teknologi Untuk
Dimanfaatkan Pengguna
2.311.169.000
203 Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian 59.925.000
204 Model Pengembangan Inovasi Pertanian Bioindustri
Spesifik Lokasi
149.663.000
205 Sekolah Lapang Kedaulatan Pangan Mendukung
Swasembada Pangan terintegrasi Desa Mandiri Benih
150.225.000
219 Benih Padi 137.250.000
221 Benih Kedelai 918.892.000
223 Layanan Hubungan Masyarakat dan Informasi
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
52.900.000
226 Koordinasi Manajemen Pengkajian 50.000.000
228 Jejaring/Kerjasama penggkajian teknologi pertanian 72.700.000
LAKIN BPTP JAMBI 2019 17
yang terbentuk
951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal 230.000.000
970 Layanan Dukungan Manajemen Satker 495.733.000
994 Layanan Perkantoran 9.038.895.000
LAKIN BPTP JAMBI 2019 18
III. AKUNTABILITAS KINERJA BPTP JAMBI
3.1. Capaian Kinerja
3.1.1. Capaian Kinerja Berdasarkan Perkanjian Kinerja 2019
Akuntabilitas kinerja pengkajian teknologi pertanian BPTP Jambi
secara umum dapat dilihat pada pencapaian rencana tingkat capaian dari
indikator kinerja yang tertuang dalam matrik kerangka logis atau lampiran yang
meliputi Rencana Strategik, Pengukuran Kinerja (PK), dan evaluasi serta analisis
pengukuran kinerja.
Pada tahun 2019 ini, BPTP Jambi melalui BBP2TP sesuai dengan IKU dan
Perjanjian Kinerja yang disesuaikan dengan Renstra 2015-2019 yang telah
direvisi, maka menetapkan 2 sasaran, yaitu 1) Dimanfaatkannya hasil kajian dan
pengembangan teknologi pertanian spesifik lokasi dan 2) Meningkatnya kualitas
layanan publik BPTP Jambi. Kedua sasaran tersebut diuraikan dalam 4 indikator
kinerja output yang terdiri dari 1) Jumlah paket teknologi spesifik lokasi yang
dimanfaatkan (akumulasi 5 tahun terakhir), 2) Rasio paket teknologi spesifik
lokasi yang dihasilkan terhadap pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi
yang dilakukan pada tahun berjalan (%), 3) Jumlah rekomendasi kebijakan yang
dihasilkan serta 4) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi.
Pengukuran kinerja terhadap keberhasilan Instansi Pemerintah dapat
dilakukan dengan cara membandingkan antara hasil aktual yang dicapai
dengan sasaran dan tujuan strategis. Pengukuran kinerja juga didefinisikan
sebagai suatu metode untuk menilai kemajuan yang selalu dicapai
dibandingkan dengan tujuan yang selalu ditetapkan. Pengukuran keberhasilan
kinerja suatu Instansi Pemerintah diperlukan indikator sebagai tolok ukur
pengukuran. Pengertian indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau
kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan
LAKIN BPTP JAMBI 2019 19
yang telah ditetapkan. Sesuatu yang dapat dijadikan indikator kinerja yang
berlaku untuk semua kelompok kinerja harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut : (1) Spesifik dan jelas, (2) Dapat diukur secara objektif baik yang
bersifat kuantitatif maupun kualitatif, (3) Harus relevan, (4) Dapat dicapai,
penting dan harus berguna untuk menunjukkan keberhasilan masukan,
proses, keluaran, hasil, manfaat dan dampak, (5) Harus fleksibel dan sensitif
dan (6) Efektif, data/informasi yang berkaita dengan indikator dapat
dikumpulkan, diolah dan dianalisis. Secara umum indikator kinerja memiliki
beberapa fungsi yaitu (1) Dapat memperjelas tentang apa, berapa dan kapan
suatu kegiatan dilaksanakan (2) Membangun dasar bagi pengukuran, analisis dan
evaluasi kinerja unit kerja (BBP2TP, 2014).
Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator
kinerja sasaran dengan realisasinya. Target indikator kinerja sasaran berdasarkan
pada Renstra Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
sedangkan realisasi berdasarkan anggaran yang telah dialokasikan dalam
Rencana Kinerja Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) tahun 2019.
Ukuran keberhasilan dalam setiap indikator kinerja dilakukan dengan membuat
kriteria ukuran keberhasilan berdasarkan metode skoring: sangat berhasil
(capaian ≥ 100%), berhasil (80-99%), cukup berhasil (60-79%) dan kurang
berhasil (<60%) terhadap sasaran yang telah ditetapkan. Rincian tingkat capaian
kinerja masing-masing indikator sasaran tersebut disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Pengukuran Kinerja BPTP Jambi T.A. 2019
LAKIN BPTP JAMBI 2019 20
Berdasarkan hasil Tabel 5 di atas, kinerja Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian Jambi tahun 2019 menghasilkan 18 dari 12 paket teknologi yang
dimanfaatkan (150%). Rasio paket teknologi yang yang dihasilkan terhadap
pengkajian yang dilakukan sebesar 150% dan 1 rekomendasi kebijakan sesuai
target (100%).
Indikator kinerja ini dapat dicapai karena kegiatan yang dilaksanakan
berjalan sesuai perencanaan, dimonitroing dan dievaluasi, serta bersinergi dan
didukung oleh anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut. Selain itu,
kesiapan dan kelengkapan dokumen perencanaan dan pelaporan yang tepat
waktu, kuantitas pertemuan antar anggota dan penanggung jawab dalam tim di
masing-masing kegiatan, supervisi untuk memantau capaian pelaksanaan
kegiatan, kerjasama yang sinergis antara sumberdaya manusia (peneliti,
penyuluh, litkayasa, dan tenaga administrasi), dan dukungan fasilitas sarana dan
prasarana yang memadai turut mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
No Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian Kinerja (%)
1
Dimanfaatkannya hasil
kajian dan
pengembangan
teknologi pertanian
spesifik lokasi
1. Jumlah paket teknologi
spesifik lokasi yang
dimanfaatkan (akumulasi
5 tahun terakhir)
12 18 150
2. Rasio paket teknologi
spesifik lokasi yang
dihasilkan terhadap
pengkajian teknologi
pertanian spesifik lokasi
yang dilakukan pada
tahun berjalan (%)
100 150 150
3. Jumlah rekomendasi
kebijakan yang dihasilkan
1 1 100
2 Meningkatnya kualitas
layanan publik BPTP
Jambi
Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) atas layanan publik
Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian (BPTP) Jambi
3 3,27 109
Rata-rata 127,25
LAKIN BPTP JAMBI 2019 21
Indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan dalam Tahun 2019 semua
telah tercapai 100 sampai dengan 150 persen, sehingga dapat dikatakan
berhasil. Penjelasan analisis capaian kinerja ini akan dijelaskan berdasarkan
sasaran sebagai berikut:
Sasaran 1: Dimanfaatkannya hasil kajian dan pengembangan teknologi
pertanian spesifik lokasi
Guna mencapai sasaran ini, diukur dengan 3 indikator kinerja yaitu 1)
jumlah paket teknologi spesifik lokasi yang dimanfaatkan (akumulasi 5 tahun
terakhir), 2) Rasio paket teknologi spesifik lokasi yang dihasilkan terhadap jumlah
pengkajian teknologi spesifik lokasi yang dihasilkan pada tahun berjalan dan 3)
Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan. Capaian indicator kinerja tersebut
terdapat pada Tabel 6.
Tabel 6. Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran Tersedianya Teknologi
Pertanian Spesifik Lokasi
Indikator
Kinerja
Satuan Target Capaian Kinerja (%)
Jumlah paket
teknologi
spesifik lokasi
yang
dimanfaatkan
Paket
teknologi 12 18 150
Rasio paket
teknologi
spesifik lokasi
% 100 150 150
LAKIN BPTP JAMBI 2019 22
yang
dihasilkan
terhadap
jumlah
pengkajian
teknologi
spesifik lokasi
yang
dilakukan
pada tahun
berjalan
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
yang
dihasilkan
Rekomendasi
kebijakan 1 1 100
Capaian masing-masing indikator kinerja tersebut dijelaskan secara rinci
sebagai berikut:
Indikator Kinerja 1: Jumlah paket teknologi yang dimanfaatkan
Capaian indikator kinerja jumlah paket teknologi yang dimanfaatkan
mencapai target 150% (sangat berhasil). Teknologi spesifik lokasi dilakukan
sesuai dengan agroklimat, ekonomi, sosial budaya lokasi setempat. Sedangkan
teknologi yang didiseminasikan adalah hasil pengkajian yang disebarluaskan
melalui berbagai metode diseminasi kepada masyarakat. Paket teknologi yang
dimanfaatkan pada tahun 2019 antara lain sebagi berikut:
1. Paket teknologi PTT Padi, Jeruk dan Kelapa pada Kawasan
Komoditas Strategis
Paket teknologi budidaya untuk komoditas strategis yaitu jeruk, padi dan
Kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Dilaksanakan di lahan
rawa Desa Makmur Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjab Barat. Paket
teknologi yang diterapkan yaitu VUB padi Inpari 34, dan Inpara 3 dengan
pendekatan teknologi pengelolaan tanaman terpadu. Komponen teknologi lainnya
adalah pengolahan tanah sempurna, penggunaan biodekomposer (2 kg/ha),
LAKIN BPTP JAMBI 2019 23
pupuk hayati Agrimeth sebagai seed treatment (500 gr/ha), sistem tanam jajar
legowo 4 : 1. 2).
Paket teknologi tanaman jeruk di desa Bunga Tanjung Kecamatan Betara
Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada kelompok Tani Subur Makmur, telah
dapat dilakukan pendampingan pada kawasan seluas 25 ha, dengan demplot
seluas 1 ha. Teknologi yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas
tanaman jeruk adalah dengan paket pemupukan berimbang. Pada demplot
tanaman jeruk terlihat pertumbuhan tanaman baik, daun banyak dan jumlah jeruk
lebih banyak dari lahan petani diluar demplot.
Peningkatan produktivitas tanaman kelapa tidak ada masalah karena
teknologi cukup tersedia, seperti kelapa unggul, teknologi peremajaan kelapa,
serta teknik budidaya. Pengembangan tanaman kelapa harus terus diupayakan
karena komoditas ini memiliki beberapa keunggulan komparatif dan kompetitif,
yang tidak ditemukan pada tanaman palma lain. Beberapa produk utama kelapa
tidak dapat tergantikan oleh produk tanaman pesaingnyaseperti santan,
desiccated coconut, nira kelapa, dan sabut.
Gambar 5. Praktik Lapang teknologi penyusuan dan metode top working
tanaman jeruk oleh peneliti Balitjestro dan BPTP Jambi
LAKIN BPTP JAMBI 2019 24
2. Paket teknologi hidroponik dan PTT sayuran pada kegiatan
Tagrimart atau Obor Pangan Lestari
Taman Agro Inovasi (Tagrinov) dan Obor Pangan Lestari (OPAL)
merupakan pengembangan beragam teknologi unggulan Balitbangtan pada satu
hamparan yang kompak dan strategis di sekitar kantor, sekaligus sumber stock
benih/bibit, sebagai lokasi kunjungan calon pengguna teknologi, dilengkapi
dengan layanan pustaka, konsultasi dan arena pelatihan. Paket teknologi yang
didiseminasikan pada Tahun 2019 kepada pengunjung tagrimart dan opal yang
dilaksanakan sebanyak 23 kali dengan jumlah pengunjung 1.391 orang teridiri
dari PAUD, Taman Kanak-Kanak, SD, SMP, SMK, SMA, KWT, Kelompok Tani,
Dharma Wanita, PKK, ASN dan orang tua murid. Selain itu menyajikan jasa
pelayanan siswa magang.
Gambar 6. Diseminasi teknologi budidaya sayuran kepada pengunjung Taman
Agroinovasi Kebun Percobaan BPTP Jambi
3. Paket teknologi ptt padi, jagung dan kedelai pada kegiatan
pengawalan program strategis kementerian pertanian (UPSUS) di
Provinsi Jambi
LAKIN BPTP JAMBI 2019 25
Paket teknologi yang diterapkan adalah PTT pada padi sawah dan jagung
serta paket teknologi Turiman Padi-Jagung di Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh,
Merangin, Bungo, Sarolangun, Muaro Jambi dan Kota Jambi. Adapun rincian
paket teknologi yang dimanfaatkan pada kegiatan UPSUS terdapat pada Tabel 7.
Tabel 7. Paket teknologi PTT dan Turiman yang dimanfaatkan pada kegiatan
UPSUS
No. Kabupaten/Kota Kecamatan Desa Inovasi
Teknologi
Hasil
1 Kerinci Siulak Bandar
Sedap
Padi Sawah 9,28 ton/ha
2 Merangin Pemenang
Selatan
Tambang
Emas
- Padi
sawah di
eks lahan
PETI
- Turiman
kedelai
jagung
Padi 2-4
ton/ha
Jagung 6-8
ton/ha
Kedelai 1,81
t/ha
Jagug 6-7
ton/ha
3 Sarolangun Sarolangun Aur
Gading
Turiman
padi
jagung
Padi 1,5-2,5
ton/ha
Jagung 6-8
ton/ha
4 Muaro Jambi Bahar
Selatan
Bukit
Subur
Turiman
padi
jagung
Padi 3 ton/ha
Jagung 2,3
ton/ha
5 Tanjabtim Rantau
Rasau
Karya
Bakti
Turiman
kedelai
jagung
Tanam
September
6 Tanjabbar Senyerang Lumahan Padi sawah
pasang
surut
Inpari 34
3,6-4 ton/ha;
Inpara 3 2,7
-3,3 ton/Ha
LAKIN BPTP JAMBI 2019 26
7 Bungo Tanah
Tumbuh
Batang
Uleh
Padi sawah Padi 6,1
ton/ha
8 Kota Jambi Alam Barajo Bagan
pete
Jagung Jagung 7-8
ton/ha
9 Sungai Penuh Kemun Debai Air Teluh Padi sawah Tanam
November
Gambar 7. Kepala BPTP Jambi melaksanakan panen padi tahan Tungro di Hiang,
Kerinci bersama Dinas Pertanian dan petani
4. Paket teknologi SIWAB
LAKIN BPTP JAMBI 2019 27
Pendampingan kegiatan upaya khusus induk sapi bunting (SIWAB) di 2
Kabupaten yaitu kabupaten Bungo dan Tanjung Jabung Timur, dan melakukan
demplot di kabupaten Bungo. Paket teknologi yang diterapkan adalah teknologi
Inseminasi Buatan (IB), dengan hasil 20 ekor indukan yang dijadikan ternak
perlakukan Perbaikan pakan dengan perlakuan 2 kg ampas tahu + 1 kg dedak +
Minoxvit sebanyak 2 gram, diberikan mulai pada bulan April, kemudian dilakukan
pemeriksan kebuntingan Pada bulan Nopember 2019. Hasil Pemerisaan adalah di
lokasi kabupaten bungo adalah 80 % induk mengalami kenbuntingan. Sedangkan
di kabupaten Tanjung Jabung Timur 100 % mengalami kebuntingan. Dengan
demikian dengan pemberian konsentrat dapat meningkatkan kebuntingan.
Gambar 8. Pemeriksaan kebuntingan dengan palpasi rektal
LAKIN BPTP JAMBI 2019 28
5. Paket teknologi pengembangan ayam KUB model strata II di
Provinsi Jambi
Diseminasi teknologi mulai dilaksanakan pada akhir bulan September 2019.
Metode diseminasi berupa pendampingan partisipatif masyarakat. Wilayah
pendampingan mencakup 1 Peternakan Inti (berlokasi di IP2TP BPTP Jambi) dan
3 Peternakan Plasma. pelaksanaan kegiatan telah menghasilkan kinerja
pemeliharaan ternak yang memuaskan, tersosialisasinya teknologi kepada
pengguna dan diinisiasinya kemitraan pola inti-plasma yang berlanjutan.
Gambar 9. Panen perdana aam KUB strata II
6. Paket teknologi inovasi pertanian untuk peningkatan indeks
pertanaman padi, jagung dan kedelai di lahan kering dan tadah
hujan
Paket teknologi yang diterapkan yaitu Turiman Jagung-kedelai. Kedelai varietas
unggul baru (VUB) Anjasmoro dan jagung varietas unggul badan Litbang
Pertanian (Nasa 29, Bima 2, HJ 21, dan JH 45) seluas 8 ha di lahan kering yang
berlokasi di Kabupaten Bungo. Diperoleh Data identifikasi dan inventarisasi
potensi sumber daya air dan luas layanan SDA sebesar 391 ha. Tim Gugus Katam
BPTP Jambi telah mensosialisasikan dan memverifikasi SI Katam Terpadu serta
memperoleh umpan balik untuk penyempurnaan SI Katam Terpadu. Penerapan
teknologi inovatif pola tanam tumpang sari tanaman (Turiman) di lapangan
LAKIN BPTP JAMBI 2019 29
masih berlangsung dan waktu tanam mengikuti rekomendasi curah hujan dan
katam.
Gambar 10. Tanam perdana MT II tumpang sari jagung kedelai di Kabupaten
Bungo
7. Paket teknologi bioindustri menuju pertanian bioindustri
berkelanjutan dan ramah lingkungan di Provinsi Jambi
Paket teknologi yang dimanfaatkan terdiri dari:
a. Paket teknologi usahatani integrasi nanas-sapi menuju pertanian
bioindustri berkelanjutan dan ramah lingkungan di provinsi jambi.
Lokasi di Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro
Jambi yang merupakan daerah sentra nanas di Provinsi Jambi. Pada
tahun 2019 kegiatan lebih difokuskan kepada :
LAKIN BPTP JAMBI 2019 30
Kegiatan bioindustri pada tahun 2019 fokus pada optimalisasi
komponen bioindustri yang sudah berjalan dan penguatan
kelembagaan serta persiapan luntuk lepas serah (exit strategy) ke
Poktan/ Pemda Muaro Jambi.
Berdasarkan hasil self assessment kegiatan bioindustri integrasi
nanas – sapi termasuk pada kategori C (ada 17 lokasi kegiatan PBI).
Kategori C berpeluang transformasi ke B (prospektif), atau tetap
bertahan di C sebagai display.
Pada 2019 telah dilaksanakan Penguatan dan pemberdayaan
kelembagaan Poktan : pendataan ulang Poktan ke SIMLUHTAN (7
Poktan), Dukungan stakeholder untuk bangsal nanas (penataan
lokasi) dari Dinas TPH Provinsi, Penguatan kelompok Penangkar dan
pemasran nanas, Dukungan Pemdes untuk menyusul Perdes
penerapan budidaya nanas (GAP) dan penanganan pascapanen
(GHP), Pengalihan binaan kegiatan bioindustri nanas-sapi dan
penyerahan rekomendasi Model Bioindustri ke Pemdes dan
dukungan semua stakehoder sesuai komitmen dan rencana tindak
lanjut di 2020
b. Model Usaha Tani Integrasi Sapi-Sawit pada Perkebunan
Rakyat Menuju Pertanian Bioindustri Berkelanjutan. Berlokasi di Desa
Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun. Pada
Tahun 2019 kegiatan memfokuskan pada : Introduksi dan
pendampingan penerapan teknologi terkait system integrasi sapi-sawit
seperti (1) Teknologi pakan berbasis kelapa sawit (Pelepah sawit
sebagai pakan basal, BIS sebagai pakan penguat, Solid sebagai
substituen pakan basal); (2) Teknologi pengolahan limbah organik
sebagai pupuk(Kompos sapi- sawit dan pupuk organic cair/ biourin);
(3)Teknologi pengayaan limbah lainnya (Tankos sebagai medium
jamur, Optimasi penyediaan trichoderma); (4) Managerial
(Pengelolaan kandang kelompok, Peningkatan status kelembagaan.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 31
Gambar 11. Pemanfaatan teknologi pascapanen nanas oleh petani berupa
tempat penyimpanan sementara sesuai kearifan lokal petani
8. Paket teknologi perbenihan melalui kegiatan mandiri benih
Paket teknologi yang diterapkan adalah teknologi produksi benih dengan
metode diseminasi sekolah lapang. Sekolah lapang mandiri benih ini mencapai
target 100% sangat berhasil dengan realisasi anggaran sebesar 95,25%.
Capaian kinerja yang dihasilkan adalah :
1) Sekolah lapang kedaulatan pangan padi dilaksanakan di Desa Kemantan
Mudik Kecamatan Air Hangat Timur dan Desa Bandar Sedap, Kecamatan
Siulak dan BBI Padi Hiang Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. kegiatan
dilapangan dengan penerapan sistem Jarwo super disertai dengan
pengetahuan tentang bagaimana petani (kelompok tani penangkar) bisa
menghasilkan bibit padi yang baik dengan produksi yang tinggi. kegiatan
dilapangan dengan penerapan sistem Jarwo super disertai dengan
pengetahuan tentang bagaimana petani (kelompok tani penangkar) bisa
menghasilkan bibit padi yang baik dengan produksi yang tinggi. Teknologi
yang digunakan adalah penanaman dengan menggunakan teknologi Jajar
legowo, varietas yang dicobakan adalah Inpari 28 Kerinci, dan Sarinah kelas
benih Breeder seed (BS) dan Stock Seed (SS) dan Inpari 36 tahan Tungro di
BBI Padi Hiang. ketiga varietas tanaman mempunyai adaptasi yg baik untuk
dataran tinggi. Produksi Sarinah rata-rata ubinan 8.50 kg , inpari 28 Kerinci
8.55 kg dan Inpari 36 tari 8.40 ton/ha.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 32
2) Sekolah Lapang kedaulatan pangan Jagung dilaksanakan di Kabupaten
Muaro Jambi, menggunakan Benih Tetua Jantan dan Betina jagung Bima
20 Uri. pada Desember 2019 memasuki fase generatif (pengisian biji).
Panen diperkirakan Februari 2020. Panen diperkirakan pada minggu
pertama februari 2020.
3) Sekolah Lapang kedaulatan pangan kedelai yang dilaksanakan di Kabupaten
Tanjung Jabung Timur tidak hanya memberikan pendampingan teknologi
budidaya kedelai dengan pendekatan PTT juga membina kelompok tani
dengan mengadakan pertemuan/temu lapang untuk mengenalkan teknologi
produksi benih. Produktivitas tanaman kedelai pada SL- Kedelai varietas
Devon ini sebesar 2,69 t/ha. Produksi benih kedelai 2000 kg label ungu.
Sekolah lapang bertujuan tidak hanya untuk mengimplementasikan
inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian tapi juga sinkronisasi program
kegiatan dari dinas/instansi terkait pertanian dalam mempercepat adopsi
varietas unggul spesifik lokasi dan penyediaan dan distribusi benih sumber
untuk petani.
Gambar 12. Petani melakukan detaseling pada tanaman jagung
LAKIN BPTP JAMBI 2019 33
9. Paket teknologi produksi benih sumber melalui kegiatan UPBS
Paket teknologi diterapkan pada dua benih komoditas yaitu padi dan
kedelai. Indikator kinerja dari kegiatan UPBS ini adalah produksi benih yang
dihasilkan yaitu produksi benih padi sebesar 4 ton (2 Ton FS dan 2 Ton SS) ,
dan kedelai sebesar 51 ton. Capaian produksi atau hasil benih padi pada tahun
2019 dapat melebihi target capaian sebesar 180% dengan realisasi anggaran
98,79% dan kedelai pada tahun 2019 tercapai produksi benih 100%, dengan
realisasi anggaran 99,99%.
Varietas unggul baru yang digunakan dalam kegiatan UPBS Padi 2 Ton
FS adalah benih sumber padi kelas benih BS (label Kuning) yaitu Inpago 8.
Total produksi benih dari kegiatan UPBS tahun 2019 benih Inpago 8 FS (label
Putih) sejumlah 1.8 ton kg. Varietas unggul Baru (VUB) yang dihasilkan dari
kegiatan UPBS sudah disebarkan dan dikembangkan ke kabupaten melalui
Dinas Pertanian Kabupaten dan ke penangkar, dilakukan melalui kelembagaan
perbenihan (penangkar) dan UPBS BPTP Jambi ke petani/pengguna.
Sedangkan Kegiatan UPBS Padi 2 Ton SS mencakup perbanyakan benih
sumber dengan target sebanyak 2 ton kelas benih SS/label ungu. Benih yang
digunakan dalam kegiatan ini adalah varietas Inpago 8, Inago 10, dan Inpara
3 masing-masing-masing kelas benih FS/label putih. Total produksi benih dari
kegiatan UPBS padi 2 ton SS tahun 2019 sebanyak 5.400 kg (5,4 ton), terdiri
dari Inpago 8 sebanyak 1.800 kg (1,8 ton), Inpago 10 sebanyak 900 kg (0,9
ton) dan Inpara 3 sebanyak 2.700 kg (2,7 ton). Varietas unggul Baru (VUB)
yang dihasilkan dari kegiatan UPBS padi sudah disebarkan, didistribusi ke
Kabupaten Bungo varietas Inpara 3 SS (Label Ungu) sebanyak 900 kg (0,9
ton).
Kegiatan UPBS Kedelai yang dilaksanakan Kabupaten Tebo dan
Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah memproduksi benih kedelai kelas SS
bersertifikat sampai sebanyak 43,9 ton. Panen selanjutnya akhir bulan
Desember 2019, akan mendapatkan benih sebesar 6,5 ton.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 34
Gambar 13. Panen kedelai bersama Kepala BPTP Jambi, Dinas Pertanian
Kabupaten Tebo, petani dan peneliti BPTP Jambi
10. Paket teknologi produksi benih sebar padi
Paket teknologi Produksi benih sebar padi dimanfaatkan di Desa Rawa
Medang, Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat
menghasilkan produkstivitas 6,2 ton/ha untuk varietas Inpara 3 serta 4,2 ton/ha
untuk varietas Inpago 8. Hasil pengujian laboratorium uji benih oleh BPSBT
Provinsi Jambi dihasilkan benih sebanyak 7.260 kg varietas Inpara 3.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 35
Gambar 14. Penyemaian benih padi varietas Inpara 3 dan VUB lainnya
11. Paket teknologi komoditas strategis lainnya
Meliputi jumlah teknologi yang didiseminasikan ke pengguna, yang
realisasinya pada TA 2019 ini yaitu 10 teknologi, melebihi target 5 teknologi
dengan tingkat capaian 200% (Sangat Berhasil) dan realisasi anggaran
sebesar 99,83%. Pencapaian indikator kinerja jumlah teknologi yang
didiseminasikan ke pengguna serta metode diseminasinya disajikan pada Tabel 5.
Faktor pendukung keberhasilan pencapaian target beberapa kegiatan
mendukung pengembangan komoditas strategis adalah digunakan berbagai
jaringan media diseminasi multi channel yang mendiseminasikan teknologi
tersebut. Saluran dan media diseminasi ini antara lain display teknologi, media
cetak, media elektronik, pameran/ekspose dan gelar teknologi. Media diseminasi
ini digunakan tepat sasaran dan tepat waktunya sehingga teknologi dapat
terdiseminasi ke pengguna dengan baik.
Tabel 8. Teknologi yang terdiseminasikan ke pengguna dan metode
diseminasinya
No. Jenis Teknologi Media Diseminasi
1. Perbenihan Bawang Putih Video
2. Penerapan Tanam Padi Jarwo Super di Lahan
Pasang Surut Video
3. Hidroponik Murah dan Mudah Bersama BPTP Jambi Video
4. Smoothie Pakcoy BPTP Jambi Video
5. Perakitan Paket Budidaya Jagung Toleran
Kekeringan – Merangin Video
6. Cara Pembuatan Pupuk Organik Padat Video
7. Cara Pembuatan Pupuk Organik Tandan Kosong
Kelapa Sawit Video
8. Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair Bio Jernih Video
9. Budidaya Jagung Toleran Kekeringan dan Naungan Video
LAKIN BPTP JAMBI 2019 36
10. Teknologi Hidroponik Sistem Terapung BPTP Jambi Video
Indikator Kinerja 2 :
Rasio paket teknologi pertanian yang dihasilkan terhadap pengkajian
teknologi pertanian yang dilakukan pada tahun berjalan
Indikator kinerja kedua ini telah tercapai 150 % pada tahun 2019,
termasuk kategori berhasil. Tahun 2019 terdapat 2 kegiatan pengkajian teknologi
spesifik lokasi yang dilakukan, dengan hasil 3 paket teknologi. Rincian kegiatan
dan paket teknologi yang dihasilkan sebagai berikut:
1. Perakitan Paket Teknologi Budidaya Jagung Toleran Kekeringan
dan Naungan Spesifik Lokasi.
Teknologi yang dihasilkan adalah (1) Paket teknologi budidaya
jagung toleran kekeringan spesifik lokasi. Paket teknologi budidaya
jagung toleran kekeringan pada lahan kering menggunakan 6 varietas
(Lamuru, Bisma, Sukmaraga, Srikandi Kuning, Nasa 29, Bisi 2) dengan jarak
tanam 75 x 40 cm dua biji per lobang tanam, tanam dengan cara tugal,
pemupukan 200 kg Urea, 100 kg SP-36, 100 kg KCl dan 1 ton/ha pupuk
organik, pengendalian hama utama berdasarkan ambang kendali
berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman jagung dan
beberapa komponen hasil. Semua Varietas menunjukkan hasil lebih dari 3
ton/ha dan tidak berbeda nyata. Varietas Sukmaraga, Nasa 29 dan Bisi 2
menunjukkan hasil lebih tinggi dari lainnya.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 37
Gambar 15. Survey lokasi calon demplot pengkajian rakitan teknologi jagung
toleran kekeringan di Merangin
(2) Paket teknologi budidaya jagung toleran naungan spesifik
lokasi. Paket teknologi budidaya jagung toleran naungan pada lahan
replanting kelapa sawit menggunakan jagung 6 varietas (Lamuru, Bisma,
Sukmaraga, Srikandi Kuning, Nasa 29, Bisi 2), dengan jarak tanam 75 x 40
cm dua biji per lobang tanam, tanam dengan cara tugal, pemupukan 150-
200 kg Urea, 100 kg SP-36, 100 kg KCl dan 1-3 ton/ha pupuk organik,
pengendalian hama utama berdasarkan ambang kendali, penyiangan gulma
mekanik, memberikan pertumbuhan tanaman dan hasil yaitu : a). Pada lahan
baru replanting atau tanpa naungan, varietas Bisi 2 dan Nasa 29 mencapai
hasil lebih tinggi dari varietas lainnya yaitu 5,2 dan 4,9 ton/ha, b). Pada
lahan replanting dengan naungan kelapa sawit TBM 1, varietas Sukmaraga,
Bisi 2 dan Nasa 29 mencapai hasil berturut-turut 3,6 ton/ha, 3,8 ton/ha dan
3,8 ton/ha, c). Pada lahan replanting dengan naungan kelapa sawit TBM 2,
varietas Sukmaraga, Bisi 2 dan Nasa 29 mencapai hasil berturut-turut 2,2
ton/ha, 2,3 ton/ha dan 2,3 ton/ha. Pengaruh naungan kelapa sawit TBM 1
dapat menurunkan hasil 0,43-0,52%/ha dan naungan kelapa sawit TBM 2 dapat
menurunkan hasil 0,60-0,73%/ha.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 38
Gambar 16. Lahan kelapa sawit belum menghasilkan (TBM 1) seluas 2 Ha
mewakili perlakuan naungan di Desa Talang Bukit
2. Kajian Paket Teknologi Produksi Tebu.
Teknologi yang dihasilkan adalah (3) paket teknologi budidaya
sistem tanam juring ganda. Kegiatan bertujuan untuk Mendapatkan paket
teknologi budidaya tebu sistem tanam juring ganda ; Meningkatkan produksi
dan kualitas (rendemen) tebu; Menerapkan tumpangsari tanaman pada
tanaman tebu muda untuk meningkatkan nilai tambah. Kegiatan Tahun 2019
diprioritaskan penanaman tanaman tebu dengan sistem tanam juring ganda
dan menanam tanaman kentang sebagai tanaman sela. Pada akhir 2019
telah dilakukan pengamatan agronomis pada tebu umur 5 bulan dan hasil
kentang sebagai tanaman sela.
Capaian jumlah teknologi spesifik lokasi tahun 2019 mengalami
penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2018, karena adanya penurunan
target jumlah teknologi dan anggaran kegiatan pengkajian spesifik lokasi pada
tahun 2019. Faktor keberhasilan dalam pencapaian indikator kinerja ini yakni
adanya perencanaan yang baik, pelaksanaan kegiatan sesuai tahapan-tahapan
LAKIN BPTP JAMBI 2019 39
perencanaan, pengawalan kegiatan melalui monitoring dan evaluasi kegiatan
pengkajian mulai dari awal hingga tahap akhir kegiatan serta dukungan intensif
dari fasilitas dan keuangan. Selain itu, kerjasama yang baik di dalam tim untuk
saling mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan, adanya pertemuan rutin
yang membahas dan mengevaluasi kegiatan, merupakan faktor pendukung
keberhasilan pencapaian indikator kinerja ini.
Gambar 17. Temu lapang kajian rakitan teknologi budidaya tebu sistem juring
ganda
Indikator Kinerja 3 :
Rumusan Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian
LAKIN BPTP JAMBI 2019 40
Indikator kinerja ini bertujuan untuk Mengindentifkasi Instrumen
Kebijakan dan Implementasinya serta menyusun Rekomendasi Kebijakan
Pengendalian Penyakit duku di Provinsi Jambi.
Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan adalah 1) Kampanye penyelamatan
tanaman duku, 2) Penetapan sebagai tanaman yang perlu dilindungi, 3)
Memberikan bantuan biaya untuk melakukan eradikasi tanaman duku, 4)
Mengalokasikan anggaran yang cukup memadai bagi upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit kanker batang, 5) Membentuk brigade khusus
penanganan penyakit kanker batang.
Sasaran 2. Meningkatnya kualitas layanan publik Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi
Sasaran yang akan dicapai adalah meningkatnya kualitas layanan publik
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, dengan indikator kinerja nilai
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BPTP Jambi.
Indikator Kinerja 4:
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi
Capaian kinerja layanan BPTP Jambi terlihat nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM). Rata-rata nilai IKM BPTP Jambi untuk tahun 2019 adalah 3,27.
Hasil penghitungan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan BPTP
Jambi selama periode semester II tahun 2019 menunjukkan nilai Indeks 3,36
dengan Nilai IKM setelah dikonversi menjadi 84,00 dengan mutu pelayanan
kategori B (kinerja pelayanan dinilai Baik). Bila dibandingkan semester 1 tahun
2019 yang nilainya sebesar 79,56 (nilai indeks 3,18) maka terjadi kenaikan
sebesar 4,44 poin. Berarti nilai pada semua unsur pelayanan menunjukkan
kearah peningkatan yang baik. Untuk bisa mempertahankan serta mewujudkan
pelaksanaan pelayanan prima diperlukan komitmen untuk melaksanakan
LAKIN BPTP JAMBI 2019 41
transparansi dan akuntabilitas, baik oleh pengambilan keputusan (pimpinan unit)
dan pelaksana pelayanan publik untuk selalu berupaya memberikan pelayanan
secara cepat, tepat, murah, terbuka dan mudah dilaksanakan serta tidak
diskriminatif.
3.1.2. Pengukuran Kinerja Tahun 2019 dengan Target Renstra 2015-
2019
Jika membandingkan dengan target tahun 2019 yang terdapat
pada Renstra Revisi tahun 2015 – 2019, secara umum capaian kinerja
BPTP Jambi tahun 2019 mencapai target (Tabel 8 dan Tabel 9). Terdapat
perubahan dalam Indikator Kinerja pada tahun 2015-2017 dibandingkan
dengan tahun 2019 sehingga Indikator Kinerja nya tidak dapat dibandingkan.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 42
Tabel 9. Capaian Kinerja BPTP Jambi dibandingkan dengan target Renstra 2015-2019
No Indikator
Kinerja
Aktivitas
Target Jumlah
target
2015-
2019
Capaian Tahun Jumlah
realisasi
2015-
2019
Realisasi
tahun 2015-
2019
dibandingkan
target
renstra
2015-2019
(%)
Realisasi
tahun 2019
dibandingkan
target tahun
2019 (%) 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
01 Jumlah paket
teknologi
spesifik lokasi
yang
dimanfaatkan
(akumulasi 5
tahun
terakhir)
(paket
teknologi)
- - - 12 12 24 - - - 12 18 30 125 150
Rasio paket teknologi
spesifik lokasi
yang
dihasilkan
terhadap
jumlah
pengkajian
teknologi
spesifik lokasi
- - - 100 100 100 - - - 100 150 175 175 150
LAKIN BPTP JAMBI 2019 43
yang
dilakukan
pada tahun
berjalan
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
yang
dihasilkan
- - - 1 1 2 - - - 1 1 2 100 100
02 Indeks Kepuasan
Masyarakat
(IKM) atas
layanan
publik Balai
Pengkajian
Teknologi
Pertanian
(BPTP) Jambi
- - - 3 3 6 - - - 3,25 3,27 6,52 109 109
LAKIN BPTP JAMBI 2019 44
LAKIN BPTP JAMBI 2019 45
3.1.3. Keberhasilan, Kendala dan Langkah Antisipasi
Secara keseluruhan capaian kinerja BPTP Jambi sudah sesuai bahkan
melebihi target. Keberhasilan capaian kinerja pada tahun 2019 didukung oleh :
1) Kesiapan dan kelengkapan dokumen perencanaan yang tepat waktu.
2) Intensifnya kegiatan pertemuan para penanggungjawab untuk melakukan
evaluasi maupun diskusi, yang mekanismenya mulai dari pertemuan tingkat
Balai (melalui rapat evaluasi 1 kali dalam 3 bulan) dan dilanjutkan ke tim
kegiatan masing-masing.
3) Sumbangsih substansi teknis dari para narasumber dalam forum seminar
proposal dan pertemuan lainnya yang relevan dengan sifat dan jenis
kegiatan.
4) Meningkatnya jaringan kerjasama antar instansi terkait dan stakeholder
lainnya.
BPTP Jambi menghadapi berbagai hambatan dan kendala internal
maupun eksternal dalam pelaksanaan kegiatan. Hambatan internal berkaitan
dengan beragamnya pemahaman terhadap pencapaian target kinerja dan
ketepatan waktu dalam pelaksanaan kegiatan sehingga berpegaruh kepada
komitmen yang berbeda. Sedangkan hambatan eksternal seringkali berkaitan
dengan tidak adanya kesinambungan koordinasi dengan pemerintah daerah
yang diakibatkan oleh adanya dinamika perubahaan struktural daerah.
Langkah antisipasi untuk meningkatkan kinerja antara lain melalui
koordinasi dan persamaan persepsi internal antara peneliti dan pengkaji dalam
pelaksanaan kegiatan, melakukan koordinasi antara BPTP Jambi dengan Balit
Komoditas dan BBP2TP dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
Permasalahan SDM dapat diatasi dengan pelatihan, workshop, diklat dsb.
Koordinasi dengan pemerintah daerah ditingkatkan melalui koordinator wilayah
dan jajaran nya.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 46
3.1.4. Capaian Kinerja BPTP Jambi lainnya
Upaya lain meningkatakan sinergi dan kerjasama pengembangan
inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi adalah melalui peningkatan kerjasama
antar institusi baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten. Capaian kinerja
kegiatan kerjasama BPTP tahun 2019 terdiri dari total 13 Nota Kesepahaman
(MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKs) yang terdapat dalam Tabel 10.
Faktor keberhasilan peningkatan capaian kerjasama ini didukung oleh
layanan publik yang baik serta meningkatnya jaringan kerjasama antar
instansi terkait dan stakeholder lainnya. Keterlibatan BPTP Jambi sebagai
narasumber di berbagai pelatihan dan kegiatan bersama instansi terkait juga
merupakan salah satu pendukung meningkatnya kinerja dalam hal sinergi
operasional ini.
Tabel 10. Perjanjian Kerjasama BPTP Jambi serta Mitra Tahun 2019
No Mitra Kerjasama Tanggal
Penandatanganan
Masa
Berlaku
1 SMKN 2 Muaro Jambi 11-01-2019 3 Tahun
2 SMKN 1 Pengabuan 24-01-2019 3 Tahun
3 SMKN 8 Muaro Jambi 11-01-2019 2 Tahun
4 TKIT AI-Muthamainnah 16-04-2019 2 Tahun
5 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Hortikultura dan Perkebunan
Kabupaten Bungo
06-05-2019 1 Tahun
6 SMKN 1 Kempas
Indragiri Hilir-Riau
17-06-2019 3 Tahun
7 SMKN 9 Tanjung Jabung Barat-
Prov. Jambi
19-08-2019 3 Tahun
8 SMKN 6 Merangin 24-10-2019 3 Tahun
9 SMKN 9 Tebo 04-11-2019 3 Tahun
10 FAPERTA UNPAD 24-06-2019 3 Tahun
LAKIN BPTP JAMBI 2019 47
11 Yayasan Pendidikan Al Arief 07-10-2019 3 Tahun
12 Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Merangin
23-10-2019 3 Tahun
13 Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah
Kabupaten Kerinci
15-04-2019 1 Tahun
14 Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Kerinci
05-08-2019 1 Tahun
3.2. Akuntabilitas Keuangan 2019
3.2.1. Realisasi Keuangan
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi telah melaksanakan
kegiatan pada tahun 2019 dengan menggunakan dana sebesar Rp.
14.222.694.000,- setelah mengalami beberapa revisi. Dari dana yang ada di
BPTP Jambi tahun 2019, terealisasi sebesar Rp. 14.095.748.021,- (tingkat
capaian = 99,11%). Realisasi anggaran untuk belanja pegawai sebesar Rp.
6.733.695.000,- (99,82%), belanja modal Rp. 364.000.000,- (99,79%) dan
belanja barang Rp. 7.018.054.082,- (98.50%). Keseluruhan realisasi adalah
99,11% (Tabel 11). secara rinci realisasi anggaran berdasarkan output kegiatan
dapat dilihat pada Tabel 12, dan realisasi berdasarkan jenis belanja terdapat
pada Tabel 13.
Tabel 11. Realisasi Fisik dan Keuangan Anggaran BPTP Jambi TA. 2019
N
O.
UK/UPT
Pagu
Anggaran
(Rp.)
Keuangan
Fisik
Target
Realisasi
Target
Realisasi
(Rp.)
(%)
(Rp.)
(%)
(%)
(%)
LAKIN BPTP JAMBI 2019 48
1
BPTP
JAMBI
14.222.694.
000 14.222.694.000 99,11 14.095.748.021 99,11 100 111,54
Jumlah Total
99,11 100 111,54
Tabel 12. Realisasi Anggaran Berdasarkan Output Kegiatan Lingkup Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi Tahun 2019
No Judul Kegiatan
Tahun 2019
Pagu Realisasi %
1801 Program Penciptaan
Teknologi dan Inovasi
Pertanian Bio-Industri
Berkelanjutan
14.222.694.000 14.095.748.021 99,11
201 Teknologi spesifik loksai 555.342.000 550.453.300 99,12
202 Diseminasi dan Penyiapan
Teknologi Untuk
Dimanfaatkan Pengguna
2.311.169.000 2.307.248.433 99,83
203 Rekomendasi Kebijakan
Pembangunan Pertanian
59.925.000 56.969.600 95,07
204 Model Pengembangan
Inovasi Pertanian
Bioindustri Spesifik Lokasi
149.663.000 148.871.600 99,47
205 Sekolah Lapang Kedaulatan
Pangan Mendukung
Swasembada Pangan
terintegrasi Desa Mandiri
Benih
150.225.000 149.093.280 99,25
219 Benih Padi 137.250.000 136.009.350 99,10
221 Benih Kedelai 918.892.000 918.793.380 99,99
223 Layanan Hubungan
Masyarakat dan Informasi
Pengkajian dan
52.900.000 52.788.100 99,79
LAKIN BPTP JAMBI 2019 49
Pengembangan Teknologi
Pertanian
226 Koordinasi Manajemen
Pengkajian
50.000.000 49.995.783 99,99
228 Jejaring/Kerjasama
penggkajian teknologi
pertanian yang terbentuk
72.700.000 72.602.880 99,87
951 Layanan Sarana dan
Prasarana Internal
230.000.000 222.945.000 96,93
970 Layanan Dukungan
Manajemen Satker
495.733.000 493.801.026 99,61
994 Layanan Perkantoran 9.038.895.000 8.936.174.289 98,86
Secara lebih rinci dapat diuraikan bahwa realisasi dan sisa anggaran
berdasarkan jenis belanja terdapat pada Tabel 13.
Tabel 13. Realisasi Anggaran Berdasarkan Belanja Lingkup BPTP Jambi TA. 2019
No Belanja Pagu (Rp) Realisasi Persentase
(%)
1 Pegawai 6.733.695.000 6.721.748.939 99,82%
2 Barang operasional 2.305.200.000 2.214.425.350 96,06%
3 Barang non operasional 4.819.799.000 4.802.628.732 99,64%
4 Modal 364.000.000 355.945.000 97,79%
Total 14.222.694.000 14.094.748.021 99,10%
3.2.2. Pengelolaan PNBP
Tahun 2019 ini, target PNBP Rp. 150.028.000,-, dengan realisasi melebihi
target yaitu sebesar Rp. 189.622.247,- (126,4%). Kontribusi PNBP ini diperoleh
dari penerimaan umum dan fungsional (kegiatan UPBS padi dan kedelai,
Pengelolaan MESS dan Kebun Percobaan).
LAKIN BPTP JAMBI 2019 50
IV. PENUTUP
4.1. Ringkasan Capaian Kinerja
Secara umum hasil analisis evaluasi dan capaian kinerja menunjukkan
bahwa kinerja kegiatan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi Tahun
2019 telah dicapai dengan baik. Hal ini ditunjukkan oleh capaian indikator
kinerja kegiatan BPTP Jambi tahun 2019, terutama indikator masukan
(input) dan hasil (output), umumnya telah terealisasi sesuai dengan target
atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya atau bahkan melampaui target
dengan realisasi anggaran 99,11%, hal ini berarti kegiatan yang
direncanakan telah dapat dilaksanakan dengan baik. Indikator hasil,
evaluasi secara umum menunjukkan bahwa kegiatan BPTP Jambi memiliki
hasil yang baik bagi penggunanya. Meskipun demikian, masih diperlukan
upaya peningkatan kinerja yang lebih baik di masa mendatang. Perbaikan
kinerja dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia
serta kerjasama yang baik dengan instansi terkait, sehingga kualitas kegiatan
yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik bagi
pengambil kebijakan maupun petani, sebagai pengguna akhir paket
teknologi yang dihasilkan selama ini.
4.2. Langkah-Langkah Peningkatan Kinerja
Upaya menyusun progam pengkajian yang lebih baik, BPTP Jambi
melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan BBP2TP melalui pertemuan
penyusunan program maupun dengan pemerintah daerah. Dukungan
koordinasi dan sinkronisasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan
teknologi pertanian yang sesuai dengan kebutuhan petani setempat atau
LAKIN BPTP JAMBI 2019 51
pengguna lainnya. Upaya untuk mendapatkan inovasi baru dan rakitan
teknologi yang mengikuti kebutuhan stakeholder dapat dilakukan juga dengan
menjalin kerja sama dengan Balai Penelitian Komoditas maupun dengan
instansi terkait di Provinsi Jambi.
LAKIN BPTP JAMBI 2019 52
LAMPIRAN
Lampiran 1.Perjanjian Kinerja per Tanggal 4 Januari 2019
LAKIN BPTP JAMBI 2019 53
LAKIN BPTP JAMBI 2019 54
LAKIN BPTP JAMBI 2019 55
Lampiran 2. Perjanjian Kinerja per Bulan Maret 2019
LAKIN BPTP JAMBI 2019 56
LAKIN BPTP JAMBI 2019 57
Lampiran 3. Perjanjian Kinerja per bulan Desember 2019
LAKIN BPTP JAMBI 2019 58