laporan jurnal luludk

Upload: luludhiyanty

Post on 08-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    1/15

    LAPORAN JOURNAL READINGTopical Paromomycin with or

    without Gentamicin forCutaneou Leihmaniai

    Pem!im!in"#$r% Cha$i&ah Rifai' (p%)) 

    Oleh#lulu Dhiyaanty * 

    +,--./,,00

    )EPANITERAAN )LINI) IL1U )ULITDAN )ELA1IN

    RU1A2 (A)IT I(LA1 JA)ARTACE1PA)A PUTI2

    1

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    2/15

    3A)ULTA( )EDO)TERAN DAN)E(E2ATAN

    UNI4ER(ITA( 1U2A11ADI5A2

     JA)ARTA+,-6

    KATA PENGANTAR

    Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

    atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Journal Reading

    yang membahas tentang Topical Paromomycin with or without

    Gentamicin for Cutaneous Leishmaniaisi ini dengan semaksimal mungkin

    dan dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

    enulis membuat laporan ini sebagai salah satu tugas dalam masa

    !epaniteraan !linik stase !ulit dan !elamin di RSJ" #empaka utih Jakarta.

    enulis sadar$ tiada gading yang tak retak$ di dalam laporan ini masih banyak

    terdapat kekurangan$ oleh karena itu$ penulis mohon maa% dan koreksi yang

    membangun terhadap tugas Journal Reading ini. &an tentunya$ penulis

    mengharapkan kritik dan saran yang membangun atas kekurangan tersebut. 'khir kata$ penulis mengu(apkan terima kasih kepada semua pihak$

    khususnya kepada dokter pembimbing penulis$ dr. Chadijah Rifai !p.KK

    dan kepada teman-teman kelompok dalam stase !ulit dan !elamin ini.

    enulis harap tugas Journal Reading ini dapat berman%aat bagi semua pihak.

    Jakarta$ Maret )*+,

    enulis

    2

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    3/15

    A"!TRAK

    #udul Asli Topical Paromomycin with or without

    Gentamicin for Cutaneous Leishmaniaisi

    #udul dalam $ahasa

    %ndonesia

    Pen&&unaan Topi'al Paromomycin untu'

    Leishmaniasis yan& menular den&an

    men&&una'an atau tanpa men&&una'an

    Gentamicin

    Penulis  '%i% en Salah$ M.&.$

    Nathalie en Messaoud$ M.&.$

    Eelyn /uedri$ M.&.$

     'mor 0aatour$ Nissa% en 'laya$ M.&.$

    Jihene ettaieb$ M.&.$

     'del /harbi$

    Nabil elhadj 1amida$ '

    i(ha oukthir$

    Sadok #hli%$ M.S(.$

    !idar 'bdelhamid$ M.&.$

    0aher El 'hmadi$ M.&.$

    1e(hmi 2ou3ir$ M.&.$

    Mourad Mokni$ M.&.$ /loria Mori3ot$ M.&.$

    ierre u%%et$ M.&.$

    3

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    4/15

    hilip 2. Smith$ h.&.$

    !aren M. !opydlowski$ h.&.$

    Mara !reishman-&eitri(k$ h.&.$

    !irsten S. Smith$ h.&.$

    #arl J. Nielsen$ h.&.$4

    &iane R. 5llman$ M.S.$

    Jeanne '. Norwood$ h.&.$

    /eorge &. Thorne$ h.&.$

    6illiam 7. M(#arthy$ h.&.$

    Ryan #. 'dams$ .S(.$

    Robert M. Ri(e$ &.8.M.$ h.&.$

    &ouglas Tang$ h.&.$

    Jonathan erman$ M.&.$

    Janet Ransom$ h.&.$ 'lan J.

    Magill$ M.&.$

    Ma9 /rogl$ h.&.

    !um$er  The New England Journal o% Medi(ine

    N Engl J Med )*+:; :,?)?@ :)

    &A"= +*.+*>,BNEJMoa +)*),>C

    7ebruary C$ )*+:

    Latar "ela'an& &ibutuhan obat untuk pengobatan in%eksi

    2eismaniasis dengan e%ek samping yang minimal

    (etode &alam per(obaan a(ak ini dilakukan pada

    penelitian ke : ini pengobatan dengan

    menggunakan topi(al yang mengandung +>D

    4

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    5/15

    paromomy(in$ topi(al yang mengandung *.>D

    /entami(in$ dan topi(al yang tidak mengandung

    *.>D /entamisin untuk mengobati 2eishmaniasis

    yang menular yang disebabkan 2eishmania

    besar di Tunisia. Se(ara a(ak :C> pasien dengan

    + @ > lesi ulserati% penderita dengan luka akibat

    leishmaniasi dengan menggunakan (ream yang

    mengandung+>D paromomy(in *.>D

    /entamisin Fdisebut 6R )CG$:,GH$ (ream ke dua

    mengandung +>D paromomy(in$ (ream ke tiga

    sebagai (ontrol tanpa mengandung paromomy(in

    atau /entamisin. Setiap lesi diolesi oleh (ream

    satu kali sehari selama )* hari. 1asil akhir yang

    diharapkan adalah angka penyembuhan lesi.

    &ikatakan sembuh bila terjadi penurunan

    sebanyak >*D dari ukuran lesi pada hari ke ?)$

    penyembuhan menyeluruh dalam waktu G< hari

    dan tidak ada angka kekambuhan pada akhir 

    pengobatan yaitu hari ke +,

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    6/15

    dibandingkan kelompok kontrol .

    Kesimpulan &ari hasil per(obaan ini memberikan bukti

    kemanjuran penggunaan paromomy(in

    gentamisin dan penggunaan paromomy(in tanpa

    gentamisin untuk pengobatan ulserati% karena

    leishmaniasis

    %!% #*+RNAL

    2eishmania$ proto3oa genus trypanosomatid merupakan endemik di G<

    negara atau teritori di seluruh dunia$ in%eksi yang disebabkan oleh gigitan lalat

    pasir betina. Estimasi tersebut didapat dari kejadian tahunan in%eksi akibat

    leishmania ada +$> juta kasus leishmaniasis kulit dan >**.*** kasus

    leishmaniasis is(eral. enyakit leishmaniasis terjadi akibat parasitisasi di

    makro%ag kulit dan umumnya dimani%estasikan sebagai papula yang

    6

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    7/15

    membesar ke nodul yang sering mengalami ulserasi selama periode + sampai

    : bulan. erubahan spesies leishmania penyakit leishmaniasis pada kulit.

    Setidaknya ada lima spesies termasuk 2eishmania besar$ di Eurasia dan

    benua '%rika dan tujuh spesies di leishmaniasis 'meri(as. 2eishmaniasis

    dapat sembuh tanpa perawatan dalam beberapa bulan sampai beberapa

    tahun$ tergantung pada spesies penyebab in%eksi . 5ntuk 2eishmania mayor$

    ada resolusi lesi tunggal dengan ?> hari masa tindak lanjut pada sekitar )*

    sampai ?>D dari pasien yang tidak diobati di Tunisia atau "ran$ dan yaitu

    seluruhnya C*D memiliki resolusi lesi tunggal dengan +*> days. Meskipun

    temuan ini$ leishmaniasis kulit dapat menyebabkan morbiditas substansial

    karena kehadiran lanjutan dari ulkus dikulit dan e%ek psikologis dari bentuk

    ulkus. Arganisasi !esehatan &unia F61AH mengklasi%ikasikan leishmaniasis

    kulit sebagai (a(at berat adalah *.*): Fpada skala * hingga +$ dengan

    peningkatkan nilai men(erminkan penyakit yang lebih parahH.  enyakit

    2eishmaniasis diklasi%ikasikan sebagai penyakit yang lebih berat

    dibandingkan dengan anemia yang disebabkan oleh malaria F*.*+)H dan

    sama dengan anemia yang disebakan oleh (a(ing tambang F*.*)?H .

    erbagai terapi untuk penyakit kulit leishmaniasis telah ada dan telah

    reiewed se(ara sistematis oleh /on3Lle3 dan rekan. 'kan tetapi$ masih

    dibutuhkan obat yang memiliki khasiat untuk memberantas leishmaniasis

    yang memiliki e%ek samping yang minimal.

    Salah satu perawatan nonsystemi( yang telah ada adalah aplikasi

    (ream topikal yang mengandung paromomy(in. aromomy(in mengadung

    antibakteri aminoglikosida yang memiliki khasiat terhadap leishmania. &osis

    yang dibutuhkan untuk menghasilkan pengurangan >*D pada beban parasit

    in itro sampel umumnya antara + dan ?* mg per millili- ter.+)$+: !onsentrasi

    serum maksimum adalah ): mg per mililiter pada pemberian se(ara

    intramuskular pada pasien di "ndia dengan angka kesembuhan G>D pada

    pasien dengan is(eral leishmaniais$ akan tetapi pada pengobatan

    leishmaniasis yang menular pengobatan ini kurang berhasil. 5ntuk

    meningkatkan penggunaan aromomy(in untuk kulit dan parasite yang telah

    membentuk lesi yang nekrosis El-An dan kawan-kawan membuat %ormula

    yang berisi

    +>D paromomy(in dalam para%%in lunak putih yang juga berisi +)D

    7

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    8/15

    methylben3ethonium (hloride. 7ormula ini lebih e%ekti% dibandingkan dengan

    in%eksi akibat major 2eishmania di "srael dan juga e%ekti% pada pengobatan

    akibat in%eksi L. mexicana and L. braziliensis di /uatemala. 'kan tetapi biaya

    dan iritasi berat dan toleransi penggunaan +)D methylben3ethonium (hloride$

    pada C>D oleh karena itu penggunaan (ream ini jarang digunakan. #ream

    yang mengandung +>D paromomy(in dalam para%%in lunak putih ditambah

    +*D urea diberikan oleh 61A akan tetapi tidak terlalu e%ekti% untuk L. major 

    in%e(tion di "ran and Tunisia.

    !ami mengembangkan (ream yang mengandung +>D paromomy(in

    sul%ate ditambah *.>D gentami(in sul%ate dalam bentuk (ream yang disebut

    6R )CG$:G,H sebagai obat utama. /entami(in digunakan dalam %ormulasi

    (ream ini berdasarkan pada penelitian mengunakan tikus pemakaian

    gentamisin dapat meningkatkan angka kesembuhan dan penu))srunan

    angka kekambuhan dibandingkan dengan (ream yang hanya berisi

    aromomysin. Meskipun gentamisin tidak langsung (yto(idal bagi parasit

    2eishmania$ mungkin melemahkan mereka$ mem%asilitasi mekanisme

    imunologi pemberantasan melalui imunitas sel-T helper. Selain itu$ produk

    kombinasi mungkin menghambat aktiitas luas antibakteri terhadap in%eksibakteri sekunder yang bisa menunda penyembuhan luka$ dan produk tersebut

    mungkin men(egah perkembangan resistensi. &alam %ase ) studi

    sebelumnya$ 6R )CG.:G, lebih e%ekti% dibandingkan penggunaan (ream

    kontrol terhadap in%eksi 2. utama di tempat yang sama di Tunisia di mana

    %ormula yang diberikan 61A tidak e%ekti% digunakan. &i sini$ kita melaporkan

    hasil a(ak pada %ase :$ dengan menggunakan double-blind$ (ontrol yang

    dikendalikan$ studi kelompok paralel di mana kami membandingkan 6R)CG.:G, F+>D paromo(in-*$>D krim gentamisinH dengan (ream yang

    mengandung +>D paromo(in dan dengan (ream kontrol terhadap kulit

    terin%eksi leishmania major di Tunisia

    !tudi ,esain dan Perila'u

    enelitian dilakukan dari Januari )**< sampai Juli )*++$ !ami

    melakukan penelitian di !linik Medis dekat daerah Sidi ou3id$ Tunisia$ dimana spesies ini menyebabkan endemik. rotokol ini disetujui oleh komite

    8

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    9/15

    etika dari "nstitut asteur de Tunis dan oleh enelitian erlindungan !antor 

    Manusia$ 5S 'rmy Medi(al Resear(h dan Material #ommand. enelitian ini

    disponsori oleh !antor Surgeon /eneral$ &epartment o% the 'rmy$ dan

    dianggap sebagai %ase : studi oleh 7ood and &rug 'dministration di bawah

    aplikasi "nestigasi Abat aru >**G-,> tahun; kesehatan yang baik se(ara

    keseluruhan selain penyakit kulit oleh leishmania$ jika perempuan$ tidak

    sedang hamil dan menyusui$ dengan adanya lima atau lebih sedikit lesi$

    dengan lesi indeks yang ulserati%$ diukur dengan diameter + sampai > (m$ dan

    lesi dikon%irmasi mengandung leishmania dengan (ara kultur atau

    pemeriksaan mikrokospik yang diambil dari lesi. !riteria eksklusi meliputi

    lymph adenopati atau keterlibatan mukosa dimana pemakaian krim ini tidak

    akan e%ekti%.

    Point A'hir

    Khasiat

    !ami menilai keberhasilan dengan mengukur daerah lesi kulit

    leishmaniasis pada awal dan pada hari ke )* Fselesai pengobatanH$ hari ke

    )

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    10/15

    5ntuk setiap lesi$ langkah-langkah respon protokol yang ditentukan adalah

    sebagai berikut= perbaikan awal klinis Fpengurangan di daerah indeks lesi

    sebesar >* sampai GGD pada hari ke ?) dibandingkan dengan baselineH$

    kesembuhan klinis awal Freepitheliali3ation lengkap Itidak ada ulkus baru

    pada hari ke ?) $ atau awal perbaikan klinis diikuti oleh +**D

    reepitheliali3ation pada hari ke G

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    11/15

    kesembuhan akhir FG?D s C+DH. 5ntuk menyatakan bahwa penelitian ini

    tingkat kensembuhan dalam kelompok paromomy(in berada antara kelompok

    paromomy(in-gentamisin dan kelompok krim kontrol.

    opulasi untuk menerima obat sebagai (ara penyembuhan dimodi%ikasi

    pasien yang menerima setidaknya satu dosis pengobatan. !ami menguji dua

    hipotesis menggunakan prosedur pengujian-urutan tetap dengan tingkat

    alpha dua sisi keseluruhan *$*> atau kurang. ada hipotesis pertama adalah

    bahwa tidak ada beda tingkat akhir kensembuhan antara pengunaan

    paromomy(in-gentamisin dan kontrol krim dan tidak ada perbedaan yang

    signi%ikan dalam tingkat penyembuhan klinis %inal antara kelompok

    paromomy(in dan kelompok kontrol krim . 1ipotesis kedua adalah bahwa

    tidak ada perbedaan signi%ikan dalam tingkat penyembuhan klinis %inal antara

    kelompok paromomy(in-gentamisin dan kelompok paromomy(in. Sebuah

     'nalisa (hi-suare dua sisi yang dikoreksi digunakan untuk menguji hipotesis

    ini. &engan demikian$ penelitian ini diran(ang apakah penggunaan

    paromomy(in-gentamisin atau poromomy(in saja sudah baik dibandingkan

    pengguaan kontrol krim dan apakah kombinasi Fparomomy(in-gentamisinH

    lebih unggul dibandingkan dengan paromomy(in saja

    )asil

    Pasien

    &ari +.?:) pasien yang diskrining$ : menerima

    produk dalam penelitian dan merupakan modi%ikasi niat-to-treat populasi

    F/ambar. +H. !arakteristik pasien ditunjukkan pada Tabel + dan di appendi9

    Tambahan. Sekitar setengah pasien adalah laki-laki dan orang dewasa.

    asien memiliki + sampai > lesi$ dan >

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    12/15

    &ari :C> pasien$ :C+ FGGDH menyelesaikan semua )* hari pengobatan.

    Satu pasien menerima paromomy(in sendiri dan : menerima kontrol krim

    menarik diri sebelum menyelesaikan penelitian selama )* hari .

    'hasiat

    Tingkat kesembuhan klinis akhir dari lesi indeks$ titik akhir kemanjuran

    utama$ adalah D (on%iden(e interal I#"$ C:-*-,CH dengan kontrol krim F K*.**+ untuk setiap

    kelompok akti% obat s kelompok plasebo-kontrolH FTabel )H. 1asil pemakaian

    aromomy(in-gentamisin dan paromomy(in saja sama baiknya dalam

    penelitian ini.

     'lasan utama kegagalan adalah tiadanya perbaikan awal pada hari ke

    ?) $ yang terjadi pada kelompok kontrol krim sekitar dua kali lipat angka

    kegagalannya. &alam setiap kelompok obat akti% FTabel )H. Selanjutnya

    alasan paling umum untuk kegagalan adalah kekambuhan$ yang umumnya

    terdiri pada hari ?G setelah perbaikan awal pada hari ke ?) . 2ebih banyak

    pasien yang kambuh dalam setiap kelompok obat akti% dibandingkan

    kelompok kontrol krimFTabel )H. 'da delapan penarikan sebelum titik waktu

    ealuasi protokol yang ditentukan karena penyidik atau pasien dianggap tidak

    adanya respon. Tujuh pasien lain menarik diri karena alasan lain$ tidak

    menyelesaikan terapi $ atau hilang tidak menindaklanjuti pengobatanF/br. +

    dan Tabel )H.

    Meskipun titik akhir primer protokol yang ditentukan adalah penyembuhan lesi

    indeks$ tidak adanya respon dalam lesi apapun merupakan kegagalan

    pengobatan bagi pasien. Aleh karena itu$ tingkat kesembuhan dari semua lesi

    adalah kepentingan klinis. Satu pasien di masing-masing kelompok akti% obat

    dan tiga pasien pada kelompok kendaraan memiliki lesi noninde9 yang tidak

    sembuh FTabel )H. Aleh karena itu$

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    13/15

    G< hari$ dan tidak ada kambuh pada hari ke+,

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    14/15

    keampuhan terdistribusikan ke krim kontrol untuk mengobati ulkus kulit

    leishmaniasis yang disebabkan oleh 2. besar di Tunisia . 'da atau tidak

    adanya keuntungan dalam pengunaan gentamisin diamati dalam penelitian

    ini. "ndeks lesi sembuh dalam +*+ dari +)> pasien F pasien F pasien F>

  • 8/19/2019 laporan jurnal luludk

    15/15

    paromomy(in ditingkatkan oleh pro%il e%ek samping yang dapat diterima

    mereka$ dibandingkan dengan interensi alternati%.

    15