laporan film heart 2 heart

9
LAPORAN FILM HEART 2 HEART Jenis Film :Drama Produser :Chand Parwez Servia Produksi :Kharisma Starvision Plus Durasi :85 Menit Pemain : Aliff Alli : Pandu Irish Bella : Indah Arumi Bachsin : Kaka Indah Wulan Guritno : Mama Indah George Taka : Papa Indah Argatama Levy : Sahabat Pandu Indah Permatasari : Sahabat Indah Miradz : Ramon Sutradara :Nayato Fio Nuala Penulis :Titien Wattimena

Upload: asenkvj

Post on 20-Feb-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

o

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Film Heart 2 Heart

LAPORAN FILM HEART 2 HEART

Jenis Film :Drama

Produser :Chand Parwez Servia

Produksi :Kharisma Starvision Plus

Durasi :85 Menit

Pemain :

Aliff Alli : Pandu

Irish Bella : Indah

Arumi Bachsin : Kaka Indah

Wulan Guritno : Mama Indah

George Taka : Papa Indah

Argatama Levy : Sahabat Pandu

Indah Permatasari : Sahabat Indah

Miradz : Ramon

Sutradara :Nayato Fio Nuala

Penulis :Titien Wattimena

Tidak ada yang istimewa jika melihat jalinan cerita yang dirangkai menjadi drama cinta

remaja berdurasi sekitar satu setengah jam ini. Dua pasang remaja, si laki-laki ganteng dan si

perempuan juga cantik, dipertemukan dengan tidak sengaja, mereka adalah Pandu (Aliff Alli)

dan Indah (Irish Bella). Butuh waktu tidak lama dan beberapa kali ketemuan di hutan, kebun

Page 2: Laporan Film Heart 2 Heart

teh, dan danau sampai akhirnya hati mereka saling mengangguk, mereka pun saling jatuh

cinta. Namun kebersamaan mereka terbatas oleh waktu, karena Indah harus kembali

bersekolah di Jakarta. Yah namanya juga jodoh, takdir pun sepertinya menyukai mereka

berdua dan mengijinkan Pandu dan Indah bertemu kembali di Jakarta, bahkan di satu sekolah

yang sama, karena Pandu ternyata entah sengaja atau tidak juga pindah sekolah ke Jakarta.

Tunggu dulu, cinta keduanya bukan tanpa rintangan basa-basi, karena di sekolah Indah sudah

“diklaim” pacar oleh playboy sekolah, Ramon (Miradz), jodoh pilihan mamanya Indah

(Wulan Guritno).

Kompetisi antara Pandu dan Ramon pun mulai memanas untuk mendapatkan cewek yang

mereka sukai, sedangkan Indah sudah pasti memilih Pandu, sang jodohnya, ketimbang si

Ramon yang suka pamer baru pulang dari Paris lalu membagikan oleh-oleh pada

antrian cewek-cewek yang sudah tidak tahu malu meminta-minta untuk mendapat bagian.

Cukup dengan pertikaian tak berujung, untuk menambah kadar melodrama sekaligus menguji

cinta siapa yang paling tulus, dikorbankanlah Indah yang mengalami kecelakaan. Akibat

kecelakaan tersebut, Indah terpaksa harus kuat menjalani hari-harinya dalam kegelapan, dia

sekarang buta sekaligus bisu. Apakah Indah bisa sembuh? Bagaimana dengan Pandu? jika

semua yang saya tulis diatas terdengar klise, cerita yang mudah ditebak akhirnya, hmm…

semua itu memang benar. Terlepas dari ceritanya yang memfokuskan pada drama percintaan

remaja yang lagi-lagi tidak menghadirkan sesuatu yang baru, sebenarnya film seperti ini bisa

saja berpeluang menjadi tontonan ringan yang cukup menghibur, tapi hal tersebut

dikandaskan begitu saja ketika Nayato memainkan perannya sebagai sutradara.

Film ini tak lebih seperti pengulangan apa yang sudah pernah dilakukan Nayato jutaan

kali difilm-film berjenis sama yang sebelumnya dia buat. Nayato lagi-lagi (Oh bosannya

saya..) meleset untuk menghadirkan momen demi momen yang alami, cinta di film ini

seharusnya yah bisa dong gitu tidak dibuat penuh visual basa-basi, sebaliknya dia justru

terjebak dengan formula drama romantis dari filmnya yang sudah-sudah. Penuhi adegan

dengan pengambilan-pengambilan gambar yang “romantis”, memanipulasi tontonan agar

penonton betah dengan berbagai macam potret-potret manis yang disebar Nayato dari adegan

demi adegan. Namun sekali lagi, Nayato hanya mampu memoles film ini untuk tampak

cantik dari luar dengan segala sentuhan dramatisasi mubajir dimana-mana, tetapi tidak

berusaha “menyentuh” penonton untuk terkoneksi dengan jalan cerita.

Page 3: Laporan Film Heart 2 Heart

Sinopsis :

Semua berawal dari pertemuan tak sengaja antara Pandu (Aliff Alli) bersama

sahabatnya (Argatama Levy cs) dengan Indah (Irish Bella), di sebuah danau nan indah.

Tiga hari pertemuan-pertemuan ini berlanjut, Pandu dan Indah menemukan kebahagiaan yang

diisi keindahan hutan, kebun teh, danau, dan cinta. 

Pas malem ini tuh ada kunang-kunang gitu, trus Pandu ngomong "makasih", eh Indah

ngomong "buat apa?" kata Pandu "bukan ke kamu, aku ngomong ke kunang-kungang ini."

yang tadinya muka Indah udah seneng eh langsung musem, hehe. tp dia nanya lagi "buat

apa?" (maksut'y makasih buat kunang-kunang emng knp) Pandu ngomong "karena dia udah

Page 4: Laporan Film Heart 2 Heart

bikin kamu engga ketajkutan di gelap dan udah bikin aku bisa liat muka kamu di tempat

gelap gini." Indah langsung senyum-senyum deh.

Saat itu Indah sedang berlibur di villa bersama orang tuanya. Kebersamaan Pandu dan

Indah terus terbawa dalam hati masing-masing ketika keduanya ke Jakarta, Pandu yakin

apabila jodoh mereka akan bertemu kembali, Indah memang bersekolah di Jakarta, dan Pandu

baru akan pindah ke Jakarta

Laksana jodoh, garis hidup yang sudah dituliskan Tuhan, Indah bertemu kembali

dengan Pandu, dan cinta itu tetap ada walau kini ada rintangan. Indah sudah memiliki ‘pacar’,

dan tepatnya jodoh pilihan mamanya (Wulan Guritno), bernama Ramon (Miradz)

Itu yang di sebelah Kiri Sahabat Indah

Saat ada party, Indah dan Pandu ketemu pandang, tapi pas Pandu mau nyamperin

Indah, Ramon dateng buat jadi penghalang. Pandu pun pergi keluar dan Indah nyusul, ia pun

minta anterin sahabatnya (Ayu), tapi Ayu engga mau. And akhirnya ia nyari Pandu sendiri.

Hingga kemudian, sebuah kecelakaan merenggut sebagian hidup Indah. Penglihatannya dan

pita suaranya. Saat itulah, kakak Indah (Arumi Bachsin) kembali, setelah selama ini pergi,

karena menolak jadi boneka ibunya. Sekarang Indah ibarat boneka rusak, saat itu Indah pun

minta pergi ke villa sendiri, menolak ditemani kakaknya orang tuanya, apalagi pacar pilihan

orang tuanya.

Page 5: Laporan Film Heart 2 Heart

Nih pas kakaknya lagi nyisirin, kakanya nanya soal Ramon, muka Indah pun marah

dan langsung ngamuk kaya orang gila, ada bagian pas indah marah and nangis dia ngambil

foto gitu, pertama dia ngambil foto kakanya, trus kakanya ngomong itu foto kakak, trus dia

ngambil foto papanya, kakaknya bilang itu foto papah. Dan yang terakhir dia ngambil foto

mamanya dan kakaknya bilang ada sih ndah, itu foto mamah. pas indah denger itu dia

langsung ngebuang foto itu. (maksudnya mah dia tuh kesel sama mamanya)

Balik lagi ke Pandu yang kembali muncul di villa. Pandu melepaskan sekolahnya di

Jakarta untuk kembali ke desa, menyusul Indah, yang memilih menghabiskan kesendiriannya

di villa. Pandu tak pernah membiarkan Indah sendiri, seberapa keras pun Indah menolaknya.

Bersama-sama, Pandu dan sahabat Indah (Indah Permatasari) mencoba mengembalikan

senyum Indah. Dan tidak lupa sama sahabat Pandu juga yang bikin Indah senyum. 

Pandu selalu ada buat ngejagain Indah, pas pandu keluar, dia megang dadanya

kesakitan dan Ayu ngeliat. Pas Pandu lagi duduk sendiri dia ngebuang obat banyak, Ayu

ngeliat dan bertanya itu obat apa. Pandu pun bilang kalo dia ada kelainan jantung. Ayu nanya

lagi, kalo misalnya dia engga minum obat itu kenapa. Pandu bilang dia bakal engga bisa

nafas, tapi mulai sekarang dia engga mau lagi tergantung sama obat itu.

Paginya Ayu bilang ke Indah soal Pandu, walau sebenarnya Pandu udah ngelarang

Ayu buat bilang ke Indah. Indah pun seding ngedenger itu dan dia pun langsung pergi ke

tempat Pandu walau lagi hujan. Pandu ngeliat Indah yang ada di luar rumah, dia pun

langsung ke luar rumah. di situ Indah sambil nangis ngeraba-raba muka Pandu dan langsung

berpelukan. Sedih dehh. Sebenernya mah sih Indah pengen bilang ke Pandu supaya dia engga

berenti minum obat, tapi ya gimana, Indah ga bisa ngomong, jadi hanya bisa nangis aja.

Page 6: Laporan Film Heart 2 Heart

Ada lagi musibah yang menimpa Indah, dia di telfon kakaknya kalau ortunya udah

cerai. Syoklah Indah dan dia pergi keluar tanpa bilang-bilang. Pandu dan Ayu pun nyari tapi

mencar. Pandu pun tau Indah ke mana. ternyata Indah ada di atas karang. Indah stress kali ya

sampe mau bunuh diri, tapi di cegah pandu. dia pun meluk pandu dan mau pulang.

Ada saat mereka lagin gobrol berdua Pandu bilang kalo dia engga tau apa yang

namanya cinta sebelum dia ketemu sama Indah. Sekarang dia tau apa yang namanya cinta

dan dia ngomong terserah Indah mau percaya atau engga. Dan di situ Pandu nyium bibir

Indah.

Balik lagi, pas Indah dan Pandu jalan pulang, saat itu hujan. Pandu yang megangin

payung. Saat itu pandu kesakitan dan dia jatuh. Indah heran ko hujan kena kepalanya, kan dia

di payungin, eh pas dia balik Pandu engga ada. Indah balik lagi dan kesandung badan Pandu.

Dia nangis dan meluk Pandu yang engga sadarkan diri. Indah pun mengingat kejadian yang

menyenangkan bersama Pandu saat -saat dia masih bisa melihat. Akhirnya dia bisa teriak

"PANDUUUUUUU" sambil nangis.

Tiba-tiba ada nisan yang tertulis nama Pandu, ternyata akhirnya Pandu meninggal dan

dia mendonorkan matanya buat Indah. Indah pun pergi ke dermaga dan duduk di sana, tiba-

tiba ada tangan Pandu di atas tangan Indah, indah pun senyum dan kepalanya nyender ke

bahu Pandu. Kalau di liat dari belakang sih Indah lagi duduk sendiri. 

Page 7: Laporan Film Heart 2 Heart

Dan di situlah, di tempat awal mereka bertemu, Indah dan Pandu kembali bersatu.

Seperti sebuah kalimat, “manusia boleh pergi, tapi cinta tinggal selama-lamanya”, begitulah

kisah kasih mereka pun menjadi abadi…