laporan farmakologi efek toksisitas akut ld50.docx

8/19/2019 LAPORAN FARMAKOLOGI EFEK TOKSISITAS AKUT LD50.docx

1/17

LAPORAN FARMAKOLOGI

EFEK TOKSISITAS AKUT LD50

AKADEMI FARMASI YAMASI

MAKASSAR

2014

1


2/17

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belaa!"

Toksisitas akut didefinisikan sebagai efek berbahaya yang terjadi

dalam waktu singkat setelah pemberian obat dalam waktu 24 jam

hingga beberapa hari, umumnya 3-14 hari, tergantung gejala yang

ditimbulkannya. Dewasa ini, penelitian dan pengembangan tumbuhan

obat baik di dalam maupun di luar negeri berkembang pesat. enelitian

2


3/17

yang berkembang terutama pada segi farmakologi maupun fitokimia

berdasarkan indikasi tumbuhan obat yang telah digunakan sebagian

masyarakat dengan khasiat yang teruji se!ara empiris. "asil penelitian

tersebut, tentunya lebih memantapkan para pengguna tumbuhan obat

akan khasiat maupun kegunaannya #Dalimartha, 2$$$%.

&engkeh dapat digunakan sebagai bumbu, baik dalam bentuk

utuh atau serbuk, di indonesia !engkeh juga digunakan sebagai bahan

rokok kretek, sedangkan di !ina dan jepang !engkeh digunakan

sebagai bahan dupa. &engkeh mempunyai bentuk mungil, walaupun

mungil khasiatnya besar, !engkeh dapat disuling menjadi minyak

!engkeh. minyak !engkeh digunakan untuk aroma terapi dan juga

mengobati sakit gigi. &engkeh memilki khasiat yang baik untuk

kesehatan mulut dan gigi. 'enurut para ahli kesehatan, minyak

esensial !engkeh mempunyai fungsi anestetik dan antimikroba. 'inyak

!engkeh sering digunakan untuk menghilangkan bau mulut dan

meredakan rasa sakit gigi. (at yang terkandung dalam !engkeh adalah

eugenol, digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi.

Disamping itu !engkeh juga telah terbukti mampu menghambat

perkembangbiakan bakteri pemi!u kera!unan.

)unga !engkeh #sy*ygium aromati!um% selain mengandung

minyak atsiri, juga mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol,

asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan gom.

3


4/17

)erdasarkan latar belakang diatas, maka kami akan meneliti

bunga !engkeh terhadap efek toksisitas akut menggunakan +D$.

I.2 Ma#$% Da! T$&$a! Per'()aa!

I.2.1 Ma#$% Per'()aa!1. )agaimana prosedur kerja efek toksisitas akut pada hewan uji

men!it2. pakah khasiat rebusan bunga !engkeh 4$ sebagai efek

toksisitas akutI.2.2 T$&$a! Per'()aa!

1. /ntuk mengetahui prosedur kerja efek toksisitas akut +D$ pada

hewan uji men!it.

4


5/17

2. /ntuk mengetahui apakah rebusan bunga !engkeh 4$

memiliki efek toksisitas akut.

I.* Pr+!#+, Per'()aa!

&airan obat diberikan dengan menggunakan spoit oral,spoit

oral di masukkan ke dalam mulut men!it hingga sampai ke

esophagus, kemudian masukkan !airan sedikit demi sedikit.

BAB II

TIN-AUAN PUSTAKA

II.2 Te(r+ Da#ar

Toksisitas adalah efek berbahaya dari suatu obat pada organ

target. 0etiap *at kimia pada dasarnya ra!un dan terjadinya

kera!unan ditentukan oleh pengaturan dosis yang tidak sesuai atau

melebihi sehingga terjadi oer dosis. /ji toksisitas tidak hanya untuk

mengetahui terpaparnya suatu objek yang diteliti, tetapi lebih dari itu

5


6/17

untuk mengetahui batas keamanan suatu obat. /ji toksisitas dibagi

menjadi tiga kategori yaitu 1. /ji toksisitas akut2. /ji toksisitas subkronis3. /ji toksisitas kronis

Toksisitas akut didefinisikan sebagai efek berbahaya yang

terjadi dalam waktu singkat setelah pemberian obat dalam waktu

24 jam hingga beberapa hari, umumnya 3-14 hari, tergantung

gejala yang ditimbulkannya. /ji toksisitas akut diperlukan untuk

mengetahui1. Dosis total dan yang biasa ditentukan adalah +D$2. ejala kera!unan obat3. enyebab kera!unan hewan per!obaan4. 'emperkirakan organ target yang terkena akibat toksik.

'ekanisme toksisitas terjadi karena interaksi biokimia antara

*at toksik atau metobolitnya dengan struktur reseptor terentu dalam

tubuh dimana reseptor sebagai site of action *at kimia. eseptor

berfungsi sebagai system biologis yang dapat mengenali berbagai

*at yang menpunyai sifat kimia khusus, jika berkaitan dengan suatu

senyawa yang diberikan pada dosis tertentu maka senyawa akan

memberikan efek biologis, namun bila dosis ditingkatkan maka

reseptor mengalami perubahan yang merupakan stimulus yang

terjadi pada positif atau negatie. 'ekanisme kerja diperlihatkan

seara skematis sebagai berikut

0 0timulus #5 atau -% kera!unan integral

0 6 7bat

6


7/17

6 eseptor

8lasifikasi tingkat toksisitas sebagai berikut

1. 91 g:kg praktis tidak toksik2. -1 g:kg sedikit toksis3. $,- g:kg toksis sedang4. $-$$ mg:kg sangat toksis. -$ mg:kg luar biasa toksik;. < mg:kg super toksis8eharusan adanya data uji farmakologi, uji toksisitas, dan uji

klinis sudah mulai diberlakukan dengan keluarnya // =o. 23

Tahun 1>>2 tentang 8esehatan agar obat tradisional lebih

mampu bersaing dengan obat modern dan se!ara medik lebih

dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya#uji farmakologi

dan uji toksisitas%./ji toksisitas diperlukan untuk menilai keamanan suatu obat,

maupun bahan yang dipakai sebagai suplemen ataupun

makanan. "al juga untuk melindungi masyarakat dari efek yang

mungkin merugikan ?fek toksik obat-obatan sering terlihat dalam

hepar, dikarenakan hepar berperan sentral dalam

memetabolisme semua obat dan bahan-bahan asing yang masuk

tubuh. "epar akan mengubah struktur obat yang lipofilik menjadi

hidrofilik sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh melalui urin atau

empedu #0etiawan,dkk,2$$@%. ?kskresi melalui empedu

memungkinkan terjadinya penumpukan Aenobiotik di hepar

sehingga menimbulkan efek hepatotoksik #Donatus B7, 2$$@%.

7


8/17

)unga !engkeh mun!ul pada ujung ranting daun #flos

terminalis% dengan tangkai pendek dan bertandan #bunga

bertangkai nyata duduk pada ibu tangkai bunga%. )unga !engkeh

termasuk bunga majemuk yang berbatas karena ujung ibu

tangkainya selalu ditutup bunga. )unga terdiri dari tangkai

#pedi!ellus%, ibu tangkai #pedun!ulus%, dan dasar bunga

#repe!ta!ulum%. )unga !engkeh adalah bunga tunggal

#uniseAualis% jadi masih dapat dibedakan menjadi bunga jantan

#flos mas!ulus% dan betina #flos femineus%. Dasar bunganya

#repe!ta!ulum% menjadi pendukung benang sari dan putik

#andoginofor%.

&engkeh memilki khasiat yang baik untuk kesehatan mulut

dan gigi. 'enurut para ahli kesehatan, 'inyak esensial !engkeh

mempunyai fungsi anestetik dan antimikroba. 'inyak !engkeh

sering digunakan untuk menghilangkan bau napas dan

menghilangkan sakit gigi. (at yang terkandung dalam !engkeh

adalah eugenol, digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf

gigi. Disamping itu !engkeh juga telah terbukti mampu

menghambat perkembangbiakan bakteri pemi!u kera!unan dan

menghilangkan bau mulut.

)unga !engkeh #sy*ygium aromati!um% selain

mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa kimia

8


9/17

yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin,

karyofilin, resin dan gom.

II.2 Ura+a! Hea! U&+

II.2.1 Kla#+/+a#+ Hea! U&+

8ingdom nimaliaCilum &hordata

0ub Cilum ertebrata8elas 'amalia7rdo odentiaenus 'us0pesies Mus musculus

II.2.2 Karater+#t+ Hea! U&+

'asa "idup -1$ Tahun

'asa roduksi 1-3 Tahun'asa "amil 2E-3 "ari 'en!it'asa "idup 1-2 Tahun'asa roduksi > )ulan'asa "amil 1>-21 "ari'asa 8awin 0etelah 'elahirkan 1-24 Fam/mur Disapih 21 "ari/mur Dewasa 3 "ari/mur 8awin E 'inggu)erat Dewasa 2$-4$ # Fantan %, 1E-

3- )etina

9


10/17

II.* Ura+a! Baa!

A. B$!"a e!"e

8ingdom lantae

Diisi 0permatophyta0ubdiisi ngiospermae8elas Di!otyledonae)angsa 'yrtales0uku 'yrta!eae'arga 0y*ygiumFenis Syzygium aromaticum #+.% 'err. G erry

B. A$a De#t+lata=ama esmi H/ D?0TB++T=ama +ain ir 0ulingemerian &airan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak

mempunyai rasa.8egunaan elarut

10


11/17

BAB III

METODE KER-A

III.1 Alat Da! Baa!

III.1.1 lat Iang Digunakan1. 0poit oral2. Timbangan berat badan hewan uji3. )askom

4. 0pidol

III.1.1 )ahan Iang Digunakan

1. Juadest2. ebusan bunga !engkeh 4$

III.2 Pr(#e%$r Ker&a

1. Dibagi kelompok hewan uji.2. Ditimbang berat badan hewan uji men!it.3. Diberi tanda hewan uji pada ?87 dengan spidol warna atau

bahan lain yang tidak berbahaya : aman oleh hewn uji dan tidak

dapat menghilangkan tanda tersebut pada diri hewan uji sesuai

dengan replikasi dan perlakuan.4. 'en!it yang telah ditimbang kemudian dihitung dosis pemberian

#1 ml : 2$ g berat badan men!it%.. Disiapkan dosis pemberian hewan uji pada spuit oral.;. 0puit dimasukkan kedalam mulut se!ara perlahan-lahan kedalam

saluran pen!ernaan #pastikan masuk ke dalam saluran !erna

bukan ke dalam PARU %, setelah obat sudah masuk ditarik

perlahan-lahan spoit.

11


12/17

@. 0etelah diberikan perlakuan, hewan uji dimasukkan kedalam

kandang atau tempat yang !o!ok untuk dilakukan pengamatan.

12


13/17

BAB I3

HASIL PEROBAAN

I3.1 Data Pe!"aata!

N( Kl, Me!'

+t

BB -.ela+

!

Dosis engamatan hari

1 2 3 4 ; 6

1 I 15 " -a!ta! $,@ ml K

20 " -a!ta! 1 ml K2 II 15 " -a!ta! $,@ ml

20 " -a!ta! 1 ml* III 17 " -a!ta! $.> ml

20 " Bet+!a 1 ml

4 I3 18*

"

-a!ta! $,E ml

1786

"

-a!ta! $,>> ml K

5 3 14 " -a!ta! 08 l18

"

-a!ta! 0864 l

BAHAN 9AKT

U

:Me!+t

PAREMETER YAG DINILAI

P.la&$

!a/a#

Pe!$r.la

&$ !a/a# L$,$

Ke&a!

"

Ur+!a#

+

D+are Sal+;a#+

1 2 * 1 2 * 1 2 * 1 2 * 1 2 * 1 2 * 1 2 *

13


14/17

<

I!/$#

B$!"a

e!"e

40=

5 K K K K

10 K K K K K K15 K K K*0 K K K K K K>0 K K K K K

120

160

14


15/17

BAB 3

PEMBAHASAN

Toksisitas akut merupakan efek berbahaya yang terjadi dalam

waktu singkat setelah pemberian obat dalam waktu 24 jam hingga

beberapa hari, umumnya 3-14 hari, tergantung gejala yang ditimbulkan.

ada per!obaan ini, praktikan akan menguji efek rebusan bunga !engkeh

4$ sebagai efek toksisitas akut, dengan membagi hewan uji # men!it %

menjadi lima kelompok.

0etelah hewan uji #men!it% diberikan rebusan bunga !engkeh 4$

hewan uji menunjukkan reaksi #parameter% yang terjadi yaitu panjang laju

nafas menjadi !epat, penurunan aktifitas gerak, kejang dan urinasi, tetapi

setelah pemberian rebusan bunga !engkeh 4$ hewan uji #men!it% tidak

menunjukkan reaksi #parameter% yang terjadi yaitu lumpuh, diare dan

saliasi.

Dari 1$ hewan uji #men!it% yang telah diberikan rebusan bunga

!engkeh 4$, 3 diantaranya mati setelah hari kedua. "al ini menunjukkan

bahwa rebusan bunga !engkeh 4$ bersifat toksik tetapi tidak sampai

masuk ke dalam kategori +D$.

15


16/17

BAB 3I

PENUTUPAN

3I.1.Ke#+,$la!

)erdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa rebusan

bunga !engkeh 4$ memiliki efek toksik tetapi tidak sampai masuk ke

dalam kategori +D$ karena dari 1$ ekor hewan uji #men!it% hanya 3 ekor

hewan uji #men!it% yang mati.

3I.2.Sara!

0ebaiknya praktikan tidak terlalu ribut dalam pelaksanaan

praktikum agar prektikum dapat berjalan dengan efektifdan efisien.

16


17/17

DAFTAR PUSTAKA

1. Dalimartha, 0., 2$$$, tlas Tumbuhan Bndonesia, jilid BB, Trubus

griwidya, Fakarta.2. http::sibersensasi.blogspot.!om:2$13:$>:khasiat-bunga-!engkih-

untuk-kesihatan.html3. http::boudak-pasie.blogspot.!om:2$12:11:!engkeh-dan-

manfaatnya.html4. http::masarees.blogspot.!om:2$12:$;:normal-$-false-false-

false.html. http::forum.kompas.!om:alternatif:2E1E2-khasiat-!engkeh-dan-

manfaat-yang-tersembunyi-untuk-kesehatan.html

17

laporan farmakologi efek toksisitas akut ld50.docx

Documents