laporan analisis pertumbuhantanaman
TRANSCRIPT
8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 1/7
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pertumbuhan merupakan suatu peristiwa perubahan biologis yang terjadi
pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi)
dan sifatnya irreversibel (tidak dapat kembali ke asal). Tumbuh merupakan
perubahan ukuran organisme karena bertambahnya sel-sel dalam setiap tubuh
organisme tidak kembali ke asal dan merubah ukuran organisme dari kecil
menjadi besar. Pertumbuhan juga dapat diartikan sebagai suatu proses yang
dilakukan tanaman hidup pada lingkungan tertentu dan dengan sifat-sifat tertentu
untuk memajukan perkembangan dengan menggunakan faktor lingkungan. Pada
pertumbuhan sepanjang daur hidup tumbuhan dicirikan oleh suatu fungsi
pertumbuhan yang disebut kurva sigmoid yang berbentuk (!essy "#$").
%elalui analisis pertumbuhan tanaman akan dapat menjelaskan keragaman hasil
suatu tanaman atau pertanaman dari segi pertumbuhan tanaman. &ni dapat diperoleh dari
hasil analisis produksi primer yaitu data tanaman yang menjadi dasar analisis
pertumbuhan, yang menghubungkan karakteristik pertumbuhan dengan hasil akhir
tanaman (produksi) dari segi fisiologi. 'nalisis pertumbuhan tanaman akan dapat
membantu membatasi hasil. &ni tentu sangat diperlukan dalam upaya memperbaiki hasil
tanaman pada suatu lingkungan tertentu atau adaptasi tanaman pada beberapa lingkungan
('nonim "#$$ dalam Putra "#$).
alah satu tujuan akhir dari analisis pertumbuhan tanaman adalah untuk
mendapatkan cara, baik melalui pendekatan tanaman maupun lingkungan, yang dapat
ditempuh untuk mengatasi faktor pembatas hasil dalam pertumbuhan tanaman
(oldsworthy dan *isher $++$ dalam Putra "#$).
erdasarkan penjelasan diatas, maka dilakukanlah praktikum ini dengan
cara melakukan pengukuran pertumbuhan tanaman, dan membandingkan manfaat
anatara jenis pupuk dengan jenis dan kebutuhan tanaman.
Tujuan
'dapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk melakukan pengukuran
pertumbuhan tanaman dan membandingkan manfaat antara jenis pupuk dengan
jenis dan kebutuhan tanaman.
8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 2/7
TINJAUAN PUSTAKA
'nalisis tumbuh tanaman digunakan untuk memperoleh ukuran kuantitatif
dalam mengikuti dan membandingkan pertumbuhan tanaman, dalam aspek
fisiologis maupun ekologis, baik secara individu maupun pertanaman (aihan
"#$).
'nalisis pertumbuhan merupakan suatu cara untuk mengikuti dinamika
fotosintesis yang diukur oleh produksi bahan kering. erat kering brangkasan
adalah indikator pertumbuhan tanaman karena berat kering tanaman merupakan
hasil akumulasi asimilat tanaman yang diperoleh dari total pertumbuhan dan
perkembangan tanaman selama hidupnya. emakin besar berat kering brangkasan
berarti semakin baik pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.
(*atkhanudin "#$$).
/emampuan tanaman menghasilkan bahan kering dapat dipelajari melalui
laju asimilasi bersih (0') (rit1 dan ager, $++#). ardner et al ., ($++$) dalam
aihan ("#$), menyatakan bahwa hubungan antara berat tanaman dengan luas
daun bersifat linier pada fase-fase ontogeni awal tetapi tidak berlaku untuk fase-
fase selanjutnya (aihan "#$)
!aun merupakan organ fotosintetik utama dalam tubuh tanaman, di mana
terjadi proses perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dan
mengakumulasikan dalam bentuk bahan kering. !alam analisis pertumbuhan,
perkembangan daun menjadi perhatian utama. erbagai ukuran dapat digunakan,
seperti pengukuran indeks luas daun, nisbah luas daun dan nisbah berat daun pada
waktu tertentu. Perubahan-perubahan selama pertumbuhan mencerminkan
perubahan bagian yang aktif berfotosintetsis.
erbagai ukuran dapat digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan
tanaman dengan cara membandingkan bobot bahan kering dan luas daun tanaman
dari waktu ke waktu. !engan memperhatikan luas daun dan bobot kering dapat
diukur laju asimilasi neto. !engan hanya memperhatikan bobot kering tanaman
dapat dikur laju tumbuh pertanaman dan laju pertumbuhan relatif.
8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 3/7
'nalisis tumbuh tanaman digunakan untuk memperoleh ukuran kuantitatif
dalam mengikuti dan membandingkan pertumbuhan tanaman, dalam aspek
fisiologis maupun ekologis, baik secara individu maupun pertanaman.
A. Parameter Pertumbuhan
'nalisis pertumbuhan dapat dilakukan terhadap sebatang tanaman atau
terhadap komunitas tanaman. 'nalisis tumbuhan sebatang tanaman, umumnya
dilakukan pada tahap awal, meliputi laju pertumbuhan relatif dan mutlak, laju
asimilasi bersih, rasio luas daun, luas daun khusus, berat daun khusus dan
alometri dalam pertumbuhan (ardner et al. "##2 dalam 0estari, &ndradewa, 3
ogomulyo "#$" dalam aihan "#$).
1. Laju Pertumbuhan Tanaman (LPT
0aju pertumbuhan tanaman yaitu bertambahnya berat dalam komunitas
tanaman persatuan luas tanah dalam satuan waktu, digunakan secara luas dalam
analisis pertumbuhan tanaman budidaya yang ada di lapangan (ardner et al.
$++$ dalam %ungara, ohlan, 3 &ndradewa "#$4 dalam !armawa "#$").
!imana5
6$ dan 6" 7 eluruh tanaman berat kering pada masing-masing waktu t$ - t"
8 7 'rea tanah pada 6$ dan 6"
!. Laju Pertumbuhan N"#b"$%elat"& (LPN$LT%
elative growth rate adalah kompleks parameter ditentukan oleh sejumlah
fisiologis, morfologis dan komponen biomassa-alokasi. anyak penelitian
berpusat pada menggambarkan perbedaan antara asli dan spesies invasif
(9ames 3 !renovsky "##: dalam !armawa "#$").
'nalisis pertumbuhan tanaman terurai ke asimilasi bersih Tingkat
(;', tingkat produksi bahan kering per satuan luas daun) dan rasio daun daerah
(0', luas daun per unit massa total tanaman), di mana 7;' < 0'. ;'
ditentukan terutama oleh rasio karbon yang diperoleh melalui fotosintesis dan
karbon yang hilang melalui respirasi. 0' mencerminkan jumlah luas daun
8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 4/7
tanaman mengembangkan per unit massa total tanaman dan, oleh karena itu,
tergantung pada proporsi biomassa yang dialokasikan untuk daun relatif terhadap
massa total tanaman (daun rasio massa, 0%) dan berapa banyak daun wilayah
tanaman berkembang perunit daun biomassa (luas daun spesifik, 0'), di mana
0'70% < 0'.
0aju pertumbuhan nisbi=relatif (0P;=0T) 7 relative growth rate ()
adalah kemampuan tanaman menghasilkan bahan kering hasil asimilasi tiap
satuan bobot kering awal tiap satuan waktu (g=g=minggu).
7 loge 6"- loge 6$
t" - t$
!imana5
6$ dan 6" 7 eluruh tanaman berat kering masing-masing di t$ dan t"
t$ dan t" 7 &nterval waktu per hari
'. Inek# Lua# Daun (ILD
6illiams ($+>) dalam !armawa ("#$") mengusulkan istilah, &ndeks di
'rea 0eaf (0'&). &ni adalah rasio daun dari tanaman ke daerah tanah selama
periode interval waktu. ;ilai 0'& harus optimum di daerah penutup tanah
maksimum di mana kanopi tanaman menerima matahari maksimum radiasi dan
karenanya, T!%' akan tinggi.
asio luas daun ( Leaf Area Ratio = LAR) menunjukkan rasio antara luas
lamina daun atau jaringan yang melakukan fotosintesis dengan jaringan tanaman
total yang melaksanakan respirasi atau biomassa total tanaman. emakin banyak
jumlah daun, akan semakin banyak cahaya yang diserap untuk proses fotosintesis
sehingga karbohidrat untuk pertumbuhan tanaman juga banyak. *otosintat yang
dihasilkan akan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.&ndeks luas daun (&0!) 7 leaf area inde< (0'&) adalah luas daun di atas suatu luas
lahan. &0! " artinya di atas tiap m" lahan ditutupi " m" daun, tidak bersatuan.
8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 5/7
). Laju a#"m"la#" ber#"h$nett* (LAB$LAN
%enurut ardner et al. ($++$), suatu nilai rata-rata laju pertumbuhan
tanaman sebesar "# g=m"=hari dianggap cukup baik untuk kebanyakan tanaman
budidaya, terutama tipe ?4 seperti kacang tanah.
;ilai hasil bersih asimilasi=;et 'similation ate (;') bagi tanaman
dapat digunakan untuk mengevaluasi tingkat efisiensi daun dalam berfotosintesis.
0aju asimilasi bersih=netto (0'=0';) 7 net assimilation rate (;') adalah
kemampuan tanaman menghasilkan bahan kering hasil asimilasi tiap satuan luas
daun tiap satuan waktu (g=dm"=minggu).
!imana5
6$and 6" 7 erat kering seluruh tanaman masing-masing pada waktu t$ dan t"
0$ dan 0" 7 obot daun atau luas daun masing-masing pada t$ dan t"
t$ - t" 7 &nterval waktu per hari.
+. B*b*t Daun Kha# (BDK
obot daun khas (!/) 7 specific leaf weight (06) adalah bobot daun
tiap satuan luas daun, menggambarkan ketebalan daun (g=dm").
%eningkatnya ketebalan daun akibat terjadi kekurangan air sebagai bentuk
pertahanan tanaman. espon tanaman yang mengalami cekaman kekeringan
mencakup perubahan ditingkat seluler dan molekuler seperti perubahan pada
pertumbuhan tanaman, volume sel menjadi lebih kecil, penurunan luas daun, daun
menjadi tebal, adanya rambut pada daun, peningakatan ratio akar-tajuk,sensitivitas stomata, penurunan laju fotosintesis, perubahan metabolisme karbon
dan nitrogen, perubahan produksi aktivitas en1im dan hormon, serta perubahan
ekspresi gen..
8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 6/7
,. Inek# Panen (IP
&ndeks panen merupakan ratio bobot biji dengan bobot biomassa. emakin
tinggi in-deks panen tanaman jagung menunjukan bahwa partisi fotosintat di tajuk
banyak ditranslokasi ke bagian biji. Penurunan indeks panen seiring dengan
makin padatnya populasi tanaman=ha disebabkan karena persaingan cahaya, unsur
hara, air dan ?@" antar tanaman.
&ndeks panen (&P) 7 harvest inde< (A&) 5 kemampuan tanaman
menyalurkan asimilat, tanpa satuan.
0'; paling tinggi nilainya pada saat tumbuhan masih kecil dan sebagian
besar daunnya terkena cahaya matahari langsung. 0'; kemungkinan akan
menurun pada saat pertambahan luas daun, sehingga tidak mampu melakukan
fotosintesis secara optimal. ehingga akan terdapat suatu saat dimana 0TP tidak
tanggap lagi terhadap peningkatan &0!.
&0! pada saat 0TP mencapai maksimum disebut &0! @ptimum.
Peningkatan luas daun selanjutnya mengakibatkan peningkatan &0!, daun-daun
akan saling menutupi satu dengan yang lain dari akibat nilai 0'; menurun.
Penurunan nilai 0'; sedemikian rupa akan mengakibatkan laju pertumbuhan.
menurun. &0! pada saat 0TP atau 0T mulai menurun disebut &0! /ritis.