laporan analisis pertumbuhantanaman

7
PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan merupakan suatu peristiwa perubahan biologis yang terjadi  pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi) dan sifatnya irre ver sibel (tidak dapat kembal i ke asal ). Tu mbuh mer upa kan  perubahan ukuran organisme karena bertambahnya sel-sel dalam setiap tubuh org anisme tidak kembali ke asal dan mer uba h uku ran org ani sme dari kec il men jadi besa r. Per tumbuh an jug a dap at dia rti kan sebaga i sua tu pro ses yan g dilakukan tanaman hidup pada lingkungan tertentu dan dengan sifat-sifat tertentu untuk memajukan perkembangan dengan menggunakan faktor lingkungan. Pada  pertumbuhan sepanjang daur hidup tumbuhan dicirikan oleh suatu fungsi  pertumbuhan yang disebut ku rva sigmoid yang berbentuk (!essy "#$ "). %elalui analisis pertumbuhan tanaman akan dapat menjelaskan keragaman hasil suatu tanaman atau pertanaman dari segi pertumbuhan tanaman. &ni dapat diperoleh dari hasil anal isi s pr oduksi pr imer ya itu data ta naman ya ng me nj adi dasar anal isis  pertumbuhan, yang menghubungkan karakteristik pertumbuhan dengan hasil akhir tanama n (pr odu ksi ) dar i seg i fis iol ogi. 'na lisi s per tumbuh an tan ama n aka n dapat membantu membatasi hasil. &ni tentu sangat diperlukan dalam upaya memperbaiki h asil tanaman pada suatu lingkungan tertentu atau adaptasi tanaman pada beberapa lingkungan ('nonim "#$$ dalam Putra "#$). alah satu tujuan akhi r dari analisis pert umbuhan tanama n adalah untuk mendapatkan cara, baik melalui pendekatan tanaman maupun lingkungan, yang dapat di tempuh untuk mengatasi fa kt or pem batas hasi l dalam pe rt umbuha n tanam an (oldsworthy dan *isher $++$ dalam Putra "#$). erdasa rkan penjelasan diatas, maka dilakukan lah prakti kum ini deng an cara melakukan pengukuran pertumbuhan tanaman, dan membandingkan manfaat anatara jenis pupuk dengan jenis dan kebutuhan tanaman. Tujuan 'da pun tuj uan dar i pra kti kum ini ada lah unt uk mel aku kan pen guk ura n  pertumbuhan tanaman dan membandingkan manfaat antara jenis pupuk dengan  jenis dan kebutuhan tanaman.

Upload: ayu-lestari

Post on 05-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 1/7

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pertumbuhan merupakan suatu peristiwa perubahan biologis yang terjadi

 pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi)

dan sifatnya irreversibel (tidak dapat kembali ke asal). Tumbuh merupakan

 perubahan ukuran organisme karena bertambahnya sel-sel dalam setiap tubuh

organisme tidak kembali ke asal dan merubah ukuran organisme dari kecil

menjadi besar. Pertumbuhan juga dapat diartikan sebagai suatu proses yang

dilakukan tanaman hidup pada lingkungan tertentu dan dengan sifat-sifat tertentu

untuk memajukan perkembangan dengan menggunakan faktor lingkungan. Pada

 pertumbuhan sepanjang daur hidup tumbuhan dicirikan oleh suatu fungsi

 pertumbuhan yang disebut kurva sigmoid yang berbentuk (!essy "#$").

%elalui analisis pertumbuhan tanaman akan dapat menjelaskan keragaman hasil

suatu tanaman atau pertanaman dari segi pertumbuhan tanaman. &ni dapat diperoleh dari

hasil analisis produksi primer yaitu data tanaman yang menjadi dasar analisis

 pertumbuhan, yang menghubungkan karakteristik pertumbuhan dengan hasil akhir 

tanaman (produksi) dari segi fisiologi. 'nalisis pertumbuhan tanaman akan dapat

membantu membatasi hasil. &ni tentu sangat diperlukan dalam upaya memperbaiki hasil

tanaman pada suatu lingkungan tertentu atau adaptasi tanaman pada beberapa lingkungan

('nonim "#$$ dalam Putra "#$).

alah satu tujuan akhir dari analisis pertumbuhan tanaman adalah untuk 

mendapatkan cara, baik melalui pendekatan tanaman maupun lingkungan, yang dapat

ditempuh untuk mengatasi faktor pembatas hasil dalam pertumbuhan tanaman

(oldsworthy dan *isher $++$ dalam Putra "#$).

erdasarkan penjelasan diatas, maka dilakukanlah praktikum ini dengan

cara melakukan pengukuran pertumbuhan tanaman, dan membandingkan manfaat

anatara jenis pupuk dengan jenis dan kebutuhan tanaman.

Tujuan

'dapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk melakukan pengukuran

 pertumbuhan tanaman dan membandingkan manfaat antara jenis pupuk dengan

 jenis dan kebutuhan tanaman.

8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 2/7

TINJAUAN PUSTAKA

'nalisis tumbuh tanaman digunakan untuk memperoleh ukuran kuantitatif 

dalam mengikuti dan membandingkan pertumbuhan tanaman, dalam aspek 

fisiologis maupun ekologis, baik secara individu maupun pertanaman (aihan

"#$).

'nalisis pertumbuhan merupakan suatu cara untuk mengikuti dinamika

fotosintesis yang diukur oleh produksi bahan kering. erat kering brangkasan

adalah indikator pertumbuhan tanaman karena berat kering tanaman merupakan

hasil akumulasi asimilat tanaman yang diperoleh dari total pertumbuhan dan

 perkembangan tanaman selama hidupnya. emakin besar berat kering brangkasan

 berarti semakin baik pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.

(*atkhanudin "#$$).

/emampuan tanaman menghasilkan bahan kering dapat dipelajari melalui

laju asimilasi bersih (0') (rit1 dan ager, $++#). ardner et al ., ($++$) dalam

aihan ("#$), menyatakan bahwa hubungan antara berat tanaman dengan luas

daun bersifat linier pada fase-fase ontogeni awal tetapi tidak berlaku untuk fase-

fase selanjutnya (aihan "#$)

!aun merupakan organ fotosintetik utama dalam tubuh tanaman, di mana

terjadi proses perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dan

mengakumulasikan dalam bentuk bahan kering. !alam analisis pertumbuhan,

 perkembangan daun menjadi perhatian utama. erbagai ukuran dapat digunakan,

seperti pengukuran indeks luas daun, nisbah luas daun dan nisbah berat daun pada

waktu tertentu. Perubahan-perubahan selama pertumbuhan mencerminkan

 perubahan bagian yang aktif berfotosintetsis.

erbagai ukuran dapat digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan

tanaman dengan cara membandingkan bobot bahan kering dan luas daun tanaman

dari waktu ke waktu. !engan memperhatikan luas daun dan bobot kering dapat

diukur laju asimilasi neto. !engan hanya memperhatikan bobot kering tanaman

dapat dikur laju tumbuh pertanaman dan laju pertumbuhan relatif.

8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 3/7

'nalisis tumbuh tanaman digunakan untuk memperoleh ukuran kuantitatif 

dalam mengikuti dan membandingkan pertumbuhan tanaman, dalam aspek 

fisiologis maupun ekologis, baik secara individu maupun pertanaman.

A. Parameter Pertumbuhan

'nalisis pertumbuhan dapat dilakukan terhadap sebatang tanaman atau

terhadap komunitas tanaman. 'nalisis tumbuhan sebatang tanaman, umumnya

dilakukan pada tahap awal, meliputi laju pertumbuhan relatif dan mutlak, laju

asimilasi bersih, rasio luas daun, luas daun khusus, berat daun khusus dan

alometri dalam pertumbuhan (ardner et al. "##2 dalam 0estari, &ndradewa, 3

ogomulyo "#$" dalam aihan "#$).

1. Laju Pertumbuhan Tanaman (LPT

0aju pertumbuhan tanaman yaitu bertambahnya berat dalam komunitas

tanaman persatuan luas tanah dalam satuan waktu, digunakan secara luas dalam

analisis pertumbuhan tanaman budidaya yang ada di lapangan (ardner et al.

$++$ dalam %ungara, ohlan, 3 &ndradewa "#$4 dalam !armawa "#$").

!imana5

6$ dan 6" 7 eluruh tanaman berat kering pada masing-masing waktu t$ - t"

8 7 'rea tanah pada 6$ dan 6"

!. Laju Pertumbuhan N"#b"$%elat"& (LPN$LT%

elative growth rate adalah kompleks parameter ditentukan oleh sejumlah

fisiologis, morfologis dan komponen biomassa-alokasi. anyak penelitian

 berpusat pada menggambarkan perbedaan antara asli dan spesies invasif 

(9ames 3 !renovsky "##: dalam !armawa "#$").

'nalisis pertumbuhan tanaman terurai ke asimilasi bersih Tingkat

(;', tingkat produksi bahan kering per satuan luas daun) dan rasio daun daerah

(0', luas daun per unit massa total tanaman), di mana 7;' < 0'. ;' 

ditentukan terutama oleh rasio karbon yang diperoleh melalui fotosintesis dan

karbon yang hilang melalui respirasi. 0' mencerminkan jumlah luas daun

8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 4/7

tanaman mengembangkan per unit massa total tanaman dan, oleh karena itu,

tergantung pada proporsi biomassa yang dialokasikan untuk daun relatif terhadap

massa total tanaman (daun rasio massa, 0%) dan berapa banyak daun wilayah

tanaman berkembang perunit daun biomassa (luas daun spesifik, 0'), di mana

0'70% < 0'.

0aju pertumbuhan nisbi=relatif (0P;=0T) 7 relative growth rate ()

adalah kemampuan tanaman menghasilkan bahan kering hasil asimilasi tiap

satuan bobot kering awal tiap satuan waktu (g=g=minggu).

7 loge 6"- loge 6$

t" - t$

!imana5

6$ dan 6" 7 eluruh tanaman berat kering masing-masing di t$ dan t"

t$ dan t" 7 &nterval waktu per hari

'. Inek# Lua# Daun (ILD

6illiams ($+>) dalam !armawa ("#$") mengusulkan istilah, &ndeks di

'rea 0eaf (0'&). &ni adalah rasio daun dari tanaman ke daerah tanah selama

 periode interval waktu. ;ilai 0'& harus optimum di daerah penutup tanah

maksimum di mana kanopi tanaman menerima matahari maksimum radiasi dan

karenanya, T!%' akan tinggi.

asio luas daun ( Leaf Area Ratio = LAR) menunjukkan rasio antara luas

lamina daun atau jaringan yang melakukan fotosintesis dengan jaringan tanaman

total yang melaksanakan respirasi atau biomassa total tanaman. emakin banyak 

 jumlah daun, akan semakin banyak cahaya yang diserap untuk proses fotosintesis

sehingga karbohidrat untuk pertumbuhan tanaman juga banyak. *otosintat yang

dihasilkan akan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.&ndeks luas daun (&0!) 7 leaf area inde< (0'&) adalah luas daun di atas suatu luas

lahan. &0! " artinya di atas tiap m" lahan ditutupi " m" daun, tidak bersatuan.

8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 5/7

). Laju a#"m"la#" ber#"h$nett* (LAB$LAN

%enurut ardner et al. ($++$), suatu nilai rata-rata laju pertumbuhan

tanaman sebesar "# g=m"=hari dianggap cukup baik untuk kebanyakan tanaman

 budidaya, terutama tipe ?4 seperti kacang tanah.

 ;ilai hasil bersih asimilasi=;et 'similation ate (;') bagi tanaman

dapat digunakan untuk mengevaluasi tingkat efisiensi daun dalam berfotosintesis.

0aju asimilasi bersih=netto (0'=0';) 7 net assimilation rate (;') adalah

kemampuan tanaman menghasilkan bahan kering hasil asimilasi tiap satuan luas

daun tiap satuan waktu (g=dm"=minggu).

!imana5

6$and 6" 7 erat kering seluruh tanaman masing-masing pada waktu t$ dan t"

0$ dan 0" 7 obot daun atau luas daun masing-masing pada t$ dan t"

t$ - t" 7 &nterval waktu per hari.

+. B*b*t Daun Kha# (BDK

obot daun khas (!/) 7 specific leaf weight (06) adalah bobot daun

tiap satuan luas daun, menggambarkan ketebalan daun (g=dm").

%eningkatnya ketebalan daun akibat terjadi kekurangan air sebagai bentuk 

 pertahanan tanaman. espon tanaman yang mengalami cekaman kekeringan

mencakup perubahan ditingkat seluler dan molekuler seperti perubahan pada

 pertumbuhan tanaman, volume sel menjadi lebih kecil, penurunan luas daun, daun

menjadi tebal, adanya rambut pada daun, peningakatan ratio akar-tajuk,sensitivitas stomata, penurunan laju fotosintesis, perubahan metabolisme karbon

dan nitrogen, perubahan produksi aktivitas en1im dan hormon, serta perubahan

ekspresi gen..

8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 6/7

,. Inek# Panen (IP

&ndeks panen merupakan ratio bobot biji dengan bobot biomassa. emakin

tinggi in-deks panen tanaman jagung menunjukan bahwa partisi fotosintat di tajuk 

 banyak ditranslokasi ke bagian biji. Penurunan indeks panen seiring dengan

makin padatnya populasi tanaman=ha disebabkan karena persaingan cahaya, unsur 

hara, air dan ?@" antar tanaman.

&ndeks panen (&P) 7 harvest inde< (A&) 5 kemampuan tanaman

menyalurkan asimilat, tanpa satuan.

0'; paling tinggi nilainya pada saat tumbuhan masih kecil dan sebagian

 besar daunnya terkena cahaya matahari langsung. 0'; kemungkinan akan

menurun pada saat pertambahan luas daun, sehingga tidak mampu melakukan

fotosintesis secara optimal. ehingga akan terdapat suatu saat dimana 0TP tidak 

tanggap lagi terhadap peningkatan &0!.

 &0! pada saat 0TP mencapai maksimum disebut &0! @ptimum.

Peningkatan luas daun selanjutnya mengakibatkan peningkatan &0!, daun-daun

akan saling menutupi satu dengan yang lain dari akibat nilai 0'; menurun.

Penurunan nilai 0'; sedemikian rupa akan mengakibatkan laju pertumbuhan.

menurun. &0! pada saat 0TP atau 0T mulai menurun disebut &0! /ritis.

8/16/2019 laporan analisis pertumbuhantanaman

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-analisis-pertumbuhantanaman 7/7