Pendahuluan

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sumber daya alam, baik sumber daya alam hayati maupun non hayati. Sumber daya alam ini merupakan kekayaan indonesia yang sangat bermanfaat bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Sumber daya alam ini terutama hayati sering menjadikan tuntutan bagi setiap individu untuk dapat menggali dan mengeksplorasinya. Hasil dari eksplorasi sumber daya aam dapat menarik minat manusia untuk belajar dan memahaminya untuk sebagai pemerdalaman ilmu tentang pengolahannya. Sumber daya alam indonesia dalam bidang hayati meliputi jenis-jenis fauna dan flora yang sangat bervariasi dalam bumi indonesia. Sedangkan untuk sumber daya alam non hayati meliputi air, sungai, gunung, bahan pertambangan dan lain sebagainya. Untuk sumber daya alam berupa gunung api membentang dari ujung barat kepulauan indonesia hingga ke ujung timur di tanah pertiwi ini.

Gunung api di indonesia merupakan gunung api yang berasal dari pertemuan lempeng bumi. Pertemuan lempeng ini memicu terjadinya proses subduksi atau pemasukan lempeng kedalam lempeng lainnya. Saat proses penyusupan itu terjadi sebagian dari permukaan terangkat keatas. Hal ini dapat terjadi dari proses pemasukan dari lelehan yang berasal dari gesekan antar lempeng. Lelehan yang sering kita sebut dengan istilah magma ini memicu untuk mencari rekahan-rekahan dan rongga lempeng untuk membebaskan dari tekanan yang tinggi. Gunung api di indonesia sendiri banyak bervariasi bentuk dan jenis erupsinya.

Indonesia merupakan negara yang terletak diantara tiga pertemuan lempeng benua yaitu lempeng EURASIA, lempeng Asia-Pasifik dan lempeng Indo-Australia. Hal inilah yang memicu untuk terbentuknya variasi dari gunung api di indonesia. Bentuk dan jenis erupsijuga dipengaruhi oleh terbentuk akan adanya posisi antara pertemuan lempeng yang mendasarinya terbentuknya gunung api. Selain itu pertemuan lempeng benua juga membawa dampak negatif bagi indonesia. Dampak negatif itu bisa berupa tsunami, gunung meletus dan lain sebagainya.

Gunung meletus merupakan peristiwa yang sering kita jumpai pada gunung api yang aktif. Gunung api.....

Metode peneitian

Lokasi

Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pos pantau gunung raung di banyuwangi. Kegiatan pemantauan dilakukan pada bulan juni dan juli 2015.

Metode pengambilan data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode pengamatan dan mengolah data real time yang berasal dari seismograf yang menjadikan numerik. Dimana outputan yang dirubah dari data manual menjadi data numerik. Data pemantauan berasal kegiatan aktivitas gunung raung pada bulan juni dan juli 2015.

Poster awal

.......

Perilaku erupsi gunung Raung

1. Sejarah erupsi Raung dan terbentuknya kalderaRaung merupakan gunung berapi yang meiliki ketinggian 3332m diatas permukaan laut. Lokasi secara administratif gunung raung berada pada tiga kabupaten yaitu kabupaten Banyuwangi, kabupaten Bondowoso dan kabupaten jember.

2. Tubuh gunung dan endapan lava, material erupsi dan tanah yang subur.

3. Karakter erupsi raung