lap bioresin

Upload: irkhas-aliyah

Post on 12-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Lap Bioresin

    1/9

    SEMESTER 7 SEMESTER 7

    LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

    MIKROTEKNIK

    Pembuatan Bioresin

    Disusun Oleh:

    1 Ir!has Ali"ah #1$%$&1'1$$&(

    ) Me"ta *ulan+ari #1$%$&1'1$1,(

    % Asni Ram+ani #1$%$&1'1$1-(

    ' Kan+" Nur.anati #1$%$&1'1$

    PRODI BIOLO/I

    0URUSAN PENDIDIKAN BIOLO/I

    AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEN/ETA2UAN ALAM

    UNI3ERSITAS NE/ERI 4O/4AKARTA

    )$1'

    1 | P a g e

  • 7/22/2019 Lap Bioresin

    2/9

    SEMESTER 7 SEMESTER 7

    A Nama !e5iatan :

    Teknik Peembuatan Bioresin

    B Tu.uan :

    Membuat awetan kering dalam media pengawet resin (bioplastik).

    6 Alat :

    Amplas uco

    Gabus

    Gelas bekas aqua

    Jarum pentul

    Pengaduk esin (lidi! tusuk gigi!

    sendok kecil)

    "apas

    #ada$ cetakan

    D Bahan :

    Aseton

    esin bening

    "atalis

    Plastik label klasi%ikasi

    &pesimen ob'ek

    E 6ara !er.a:

    Peniapan &pesimen

    a. Mematikan &pesimen

    2 | P a g e

    Meniapkan spesimen ang akan dimatikan dalam sebua$ wada$

    Meniapkan spesimen ang akan dimatikan dalam sebua$ wada$

    Menuangkan c$loro%orm secukupna pada buntalan kapas.

    Menuan kan c$loro%orm secuku n a ada buntalan ka as.

    Menuangkan c$loro%orm secukupna pada buntalan kapas.

    Memasukkan buntalan kapas ang mengandung c$loro%orm dalam wada$tempat spesimen berada.

    Menunggu dan memastikan spesimen amati.

  • 7/22/2019 Lap Bioresin

    3/9

    b. Mengatur Posisi &pesimen

    Meniapkan gabus dan 'arum pentul secukupna.

    Mengambil spesimen ang tela$ mati dan meletakkanna pada kotak gabus.

    Mengatur posisi tubu$ spesimen

    Mena$an posisi tersebut dengan menggunakan 'arum pentul ang ditusukkan pada

    gabus.

    c. Mengeringkan &pesimen

    &etela$ memposisikan spesimen pada kotak gabus! kemudian kotak gabus dengan

    spesimen tersebut dimasukkan ke dalam oen untuk dikeringkan. Mengecek

    kekeringan spesimen dan mengeluarkanna setela$ benar*benar kering.

    d. Pembuatan +etakan

    Pada pembuatan cetakan ini kita perlu meniapkan wada$ dengan ukuran ang

    sesuai dengan ukuran spesimen ang tela$ dikeringkan. Menuangkan secukupna resin

    (untuk membuat lapisan pertama! sekitar ,!- cm dari olum wada$) ke gelas aqua.

    Menamba$kan aseton ke dalam gelas aqua berisi resin $ingga resin tidak terlalu liat

    (lebi$ encer). Menamba$kan katalis pada campuran resin dan aseton tersebut untuk

    %ormula cepat. Mengaduk pelan*pelan campuran resin! aseton! dan katalis $ingga

    merata! dan 'angan sampai menimbulkan gelembung carana dengan pengadukan ang

    benar. Pengadukan di$arapkan dapat mengurangi gelembung ang ada.

    angka$ selan'utna adala$ menuangkan campuran tersebut ke dalam wada$

    ang suda$ dipersiapkan. Menunggu $ingga lapisan pertama tersebut kering. /ntuk

    mengetesna dilakukan dengan menusuk permukaanna dengan tusuk gigi atau lidi.

    Meletakkan spesimen ang suda$ dikeringkan di atas permukaan lapisan pertama ang

    tela$ kering secara $ati*$ati sesuai rencana. &elain itu 'uga diletakkan label mengenai

    klasi%ikasi $ewan tersebut. Penempatan label $arus dilakukan $ati*$ati seperti menutup

    coerglass pada preparat mikroskop. &elan'utna adala$ membuat campuran resin*

    aseton*katalis lagi sebagai lapisan pengikat.

  • 7/22/2019 Lap Bioresin

    4/9

    &ambil Menunggu lapisan pengikat kering! sementara itu dilakukan pembuatan

    lapisan penutup. /ntuk spesimen ang lebi$ besar dapat menggunakan lapisan

    penutup beberapa kali. 0al ini dilakukan untuk meng$indari blok men'adi peca$

    karena permukaan atas terlalu cepat kering atau panas ang berlebi$an. Menunggu

    lapisan terak$ir $ingga benar*benar kering! baru kemudian mengambilna dari wada$

    cetakan secara $ati*$ati.

    e. Peng$alusan

    Meng$aluskan permukaan dan membuat blok men'adi transparan dengan cara

    menggosokna dengan amplas no. 1,,! 2,,! dan 3,,,.

    %. 4inis$ing

    Meng$aluskan kembali dengan menggosokkan permukaan blok dengan kain berba$an

    $alus seperti kain kaos ang tela$ diberi compound! sanpoli! atau kit.

    2asil Pembahasan

    Pada praktikum ini dilakukan pembuatan awetan kering dengan ba$an dasar resin

    atau 'uga disebut sebagai bioplastik. Bioplastik merupakan pengawetan spesimen

    $ewan atau tumbu$an dalam blok resin untuk digunakan sebagai media pembela'aran

    (&atino! 5,33:6). +ara ini dapat mengatasi $ambatan kesulitan dalam meng$adirkan

    spesimen ang disebabkan ole$ lokasi ang 'au$ atau sulit di'angkau dan waktu

    kelimpa$an ang tidak tepat.

    Terdapat beberapa prosedur untuk mematikan spesimen sebelum digunakan untuk

    praktikum. Pada praktikum ini! prosedur ang digunakan iala$ dengan memanaskan

    cangkang pada tubu$ kelomang! se$ingga bagian tubu$ ang ingin diambil untuk

    diawetkan akan keluar sendiri. &etela$ itu memasukkanna ke dalam botol ang tela$

    diberi c$loro%orm.

    esin merupakan senawa organik $asil metabolisme sekunder! tersusun atas rantai

    karbon. &enawa ini akan mengalami polimerasi dalam kondisi ang tepat. 7katan

    silang antar rantai karbon meng$asilkan blok transparan ang padat. &i%at inila$ ang

  • 7/22/2019 Lap Bioresin

    5/9

    kemudian diman%aatkan dalam pembuatan media pembela'aran. &pesimen ang

    digunakan ole$ praktikan pada pembuatan bioresin ini adala$ kelomang atau .

    "lasi%ikasi $ewan tersebut adala$ sebagai berikut:

    Klasi7i!asi ilmiah

    "era'aan : Animalia

    4ilum : Art$ropoda

    /pa%ilum : +rustacea

    "elas : Malacostraca

    8rdo : 9ecapoda

    7n%raordo : Anomura

    &uper%amili : Paguroidea

    atreille! 32,5

    angka$ pertama ang $arus dilakukan dalam pembuatan bioresin ini adala$

    mengeluarkan bagian tubu$ kelomang ang ingin diawetkan aitu dengan cara

    memanaskan di atas api bunen! se$ingga su$u tubu$ di dalam cangkang akan semakintinggi dan menebabkan kelomang tadi ingin keluar dari ruma$na. &etela$ tubu$na

    keluar langka$ selan'utna adala$ mematikan specimen tadi ang akan diawetkan.

    +ara ang digunakan iala$ dengan menggunakan kloro%orm.

    "loro%orm merupakan senawa $idrokarbon ang berba$aa (Jeanne Mager

    &tellman! 3;;2:3,1515). Pertama! kelomang ditempatkan dalam wada$ kecil! setela$

    itu! praktikan menuangkan kloro%orm secukupna pada buntalan kapas. Buntalan kapas

    ang mengandung kloro%orm tersebut kemudian dimasukkan dalam wada$ tempat

    kelomang berada.

    /kuran wada$ ang kecil akan mempermuda$ proses pematian spesimen

    karena dengan begitu kontak spesimen dengan kloro%orm men'adi lebi$ intens. &etela$

    itu praktikan $arus memastikan dulu apaka$ spesimen tersebut benar*benar mati.

    &etela$ spesimen dipastikan benar*benar mati! langka$ selan'utna adala$ mengatur

    posisi spesimen sesuai ang dike$endaki. Ta$ap ini sebaikna dilakukan tidak lama

  • 7/22/2019 Lap Bioresin

    6/9

    setela$ spesimen tersebut dimatikan. &ebab! setela$ mati! tubu$ spesimen akan

    semakin kaku.

    Apabila tubu$ spesimen suda$ kaku! tentu pengaturan posisi berpotensi

    merusak tubu$ spesimen itu sendiri. Pengaturan posisi dimaksudkan untuk membentuk

    posisi tubu$ spesimen seperti letak kaki*kaki! 'apit dan lain sebagaina. Pengaturan

    posisi sendiri dilakukan menggunakan kotak gabus dan 'arum pentul. +arana!

    spesimen diletakkan pada kotak gabus! kemudian kaki dan saap belalang diposisikan

    sedemikian rupa. Posisi ini kemudian dita$an dengan 'arum pentul ang ditusukkan

    pada kotak gabus.

    angka$ selan'utna iala$ mengeringkan spesimen. Pengawetan pada dasarna

    merupakan 'enis pengawetan kering. &ala$ satu langka$ penting dalam metode

    pengawetan kering adala$ pengeringan obek biologi $ingga kadar air ang sangat

    renda$! se$ingga organisme perusak

  • 7/22/2019 Lap Bioresin

    7/9

    angka$ selan'utna! adala$ penamba$an katalis pada campuran resin*aseton

    tersebut. "atalis ber%ungsi untuk mempercepat proses polimerasi. 9alam kondisi

    normal! polimerasi akan meng$asilkan blok padat dalam kurun waktu ang relati%

    lama. "arena reaksi polimerasi ini merupakan reaksi eksoterm! maka 'umla$ katalis

    ang diberikan 'uga akan mempengaru$i panas ang di$asilkan. 9alam artian!

    semakin banak katalis ang diberikan! maka semakin cepat dan panas pula polimerasi

    ang ter'adi.

    umus ang baku untuk proses ini. &atino (5,33:6*1) men'elaskan ba$wa

    penentuan 'umla$ katalis dilakukan dengan proses eksperimen karena setiap pabrik

    mengeluarkan resin ang berbeda. /ntuk itu maka $endakna melakukan eksperimen

    untuk menenukan kecepatan proses. 9ari $asil eksperimen akan di$asilkan

    perbandingan (%ormula) resin katalis untuk reaksi cepat! reaksi sedang! dan reaksi

    lambat. +arana adala$ membuat campuran dalam 'umla$ sedikit dan memeriksa

    $asilna. &etela$ semuana dimasukkan dalam gelas aqua! selan'utna mengaduk

    campuran resin*aseton*katalis tersebut $ingga merata.

    9alam pengadukan $arus dilakukan $ati*$ati agar tidak menimbulkan

    gelembung. &ebalikna! pengadukan ang dilakukan diusa$akan dapat mengurangi

    gelembung ang ada. &elan'utna! setela$ semua tercampur rata! campuran resin!

    aseton! dan katalis tadi dituangkan dalam wada$ cetakan sebagai lapisan pertama.

    apisan pertama ini dibiarkan $ingga benar*benar kering. Praktikan $arus mengetes

    kekeringanna dengan menusuk permukaanna dengan lidi atau tusuk gigi. Pada

    praktikum ini lapisan pertama blok mengering setela$ kurang lebi$ 6 'am. angka$

    berikutna! adala$ peletakan label klasi%ikasi dan spesimen pada permukaan lapisan

    pertama ini.

    Pada proses penempatan label $arus dilakukan $ati*$ati seperti menutup

    coerglass pada preparat mikroskop. "emudian! praktikan membuat campuran resin*

    aseton*katalis lagi sebagai lapisan pengikat. angka$ berikutna adala$ pembuatan

    lapisan penutup. Banakna lapisan penutup ini disesuaikan agar menutupi seluru$

    lapisan atas (seluru$ bagian tubu$ $ewan tertutupi). "etika semua lapisan tela$

    mengering dan blok dikeluarkan! maka kemudian dilakukan ta$ap pembentukan!

    peng$alusan! dan %inis$ing. Pada praktikm ini! praktikan $ana melakukan

  • 7/22/2019 Lap Bioresin

    8/9

    peng$alusan dan %inis$ing. Ta$ap peng$alusan blok dilakukan dengan menggunakan

    amplas. Peng$alusan terutama dilakukan pada bagian tepi karena pada bagian tersebut

    kasar. angka$ ini 'uga bertu'uan untuk membuat blok lebi$ tranasparan. Meskipun

    $asilna kurang mengkilat.

    Adapun munculna sedikit gelembung kecil dapat ter'adi karena udara ang

    ter'ebak pada resin! saat penaru$an keterangan klasi%ikasi! dan tubu$ kelomang. /ntuk

    mengatasi $al ini! penuangan lapisan dan peletakan keterangan klasi%ikasi sebaikna

    dilakukan se$ati*$ati mungkin. &olusi lain! adala$ melakukan pemanasan. 9alam

    keadaan panas tersebut! gelembung udara akan keluar.

    9alam pembuatan pertama sempat ter'adi peretakan pada blok bioresin!

    penebab retakan ini diduga disebabkan penamba$an katalis ang terlalu banak.

    &atino (5,33:1) menebutkan ba$wa pembentukan blok resin ang terlalu cepat dapat

    mengakibatkan pengeluaran panas ang tinggi. Terlalu panas ang disebabkan terlalu

    banak katalis dapat menebabkan spesimen mengalami pemanasan! ba$kan matang.

    ebi$ lan'ut men'adi retak atau peca$.

    /ntuk mengurangi pemanasan ang berlebi$an dapat dilakukan dengan

    menurunkan su$u ruangan atau panas ang di$asilkan ditrans%er ke air denga cara

    direndam.

    / Kesim8ulan

    Terdapat ta$ap*ta$ap ang $arus dilalui untuk meng$asilkan sebua$ blok

    bioresin! akni: pematian spesimen! pengaturan posisi spesimen! pengeringan

    spesimen! pembuatan cetakan! peng$alusan blok! dan %inis$ing. &etiap langka$ tersebut

    $arus dilakukan dengan cermat! akurat! dan $ati*$ati sebab akan berdampak ter$adap

    produk ang di$asilkan.

    Pada praktikum ini! blok ang di$asilkan praktikan memiliki beberapa masala$.

    Masala$ pertama praktikan sempat gagal dalam pembuatan bioresin karena kurangna

    aseton $arus membuat ulang. "edua! adana gelembung pada blok. 0al itu ter'adi

    karena udara ang ter'ebak pada resin! keterangan klasi%ikasi! dan tubu$ kelomang.

    /ntuk mengatasi $al ini! penuangan lapisan dan peletakan keterangan klasi%ikasi

    sebaikna dilakukan se$ati*$ati mungkin. 9an membersi$kanna dengan lidi.

  • 7/22/2019 Lap Bioresin

    9/9

    2 Da7tar Pusta!a

    >ncclopaedia o% 8ccupational 0ealt$ and &a%et: Guides! 7nde?es! 9irector.

    Genea: 7nternational abour 8rganiation.

    &atino. 5,33. Penediaan &pesimen Awetan &ebagai Media >mbela'aran Biologi.

    9iundu$ dari $ttp: