lampiran rpp skripsi

38
SILABUS ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD Nama Sekolah : SD Negeri Lamajang 4 Kec. Pangalengan Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/ II Standar Kompetensi : 9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit.

Upload: naon9

Post on 09-Aug-2015

182 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

SILABUS ILMU PENGETAHUAN ALAM

KELAS IV SD

Nama Sekolah : SD Negeri Lamajang 4 Kec. Pangalengan

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IV/ II

Standar Kompetensi : 9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SD Negeri Lamajang IV

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit ( 2 x Pertemuan )

A. Standar Kompetensi

9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan

benda langit.

B. Kompetensi Dasar

9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi

C. Indikator

1. Mengidentifikasi perubahan kenampakan bumi.

2. Menjelaskan penyebab terjadinya perubahan kenampakan

bentuk bumi (pasang surut air laut, badai, erosi, dan

kebakaran hutan)

3. Menjelaskan pengertian pasang naik dan pasang surut air

laut.

4. Menjelaskan manfaat dari pasang surut air laut

5. Menjelaskan pengertian erosi.

6. Menganalisis proses terjadinya erosi.

7. Mengemukakan pengaruh erosi bagi kehidupan.

8. Menjelaskan dampak negatif dari kebakaran hutan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi perubahan

kenampakan bumi

2. Melalalui penjelasan dari guru menggunakan media gambar siswa dapat

menyebutkan unsur-unsur muka bumi dengan benar.

3. Melalui permainan secara berkelompok, siswa dapat mendiskripsikan

perubahan kenampakan bumi dengan benar.

4. Melalui eksperimen siswa dapat menjelaskan penyebab

perubahan kenampakan bumi (pasang surut air laut, badai,

erosi dan kebakaran hutan)

5. Melalui tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi perubahan

daratan yang disebabkan oleh air dengan benar.

6. Dengan mengamati gambar siswa dapat menjelaskan

pengertian pasang naik dan pasang surut air laut dengan

benar..

7. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan pengertian

erosi.

8. Dengan melakukan demonstrasi secara kelompok siswa dapat

menganalisis proses terjadinya erosi dengan tepat.

9. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengemukakan

pengaruh erosi bagi kehidupan.

10. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan dampak

negatif dari kebakaran hutan

Karakter yang diharapkan:

Tanggungjawab (responsibility), Kerjasama (cooperation),

Keberanian (courage) Percaya diri (confidence)

E. Materi Ajar (Terlampir)

Perubahan kenampakan bumi dan benda langit

F. Alokasi Waktu

4 x 35 menit (2 kali pertemuan)

G. Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Student center

Model : Pembelajaran Langsung

Metode : Demonstrasi, permainan, tanya jawab

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan I (2 x 35 menit)

1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka pelajaran dengan berdo’a bersama.

b. Guru Mmngecek kehadiran siswa.

c. Siswa bersama guru bernyanyi bersama lagu “Semangat belajar IPA”

untuk menambah semangat belajar IPA.

d. Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab tentang unsur-unsur

muka bumi kepada siswa.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa mendengar penjelasan dari guru tentang unsur-unsur muka

bumi dan perubahan kenampakan bumi dengan menggunakan metode

pembelajaran demonstrasi dan berbagai macam gambar berwarna.

b. Siswa diberi kesempatan kepada siswa untuk menceritakan apa yang

mereka ketahui tentang perubahan kenampakan bumi.

c. Siswa dibagi menjadi enam kelompok setiap kelompok terdiri dari

empat siswa.

d. Setelah itu setiap kelompok diberikan waktu untuk berdiskusi tentang

materi 10 menit.

e. Setiap kelompok diminta untuk keluar kelas menuju ke pos-pos di

lingkungan sekolah yang telah disiapkan.

f. Di setiap pos terdapat tugas dan soal yang harus dikerjakan oleh setiap

kelompok.

g. Setiap kelompok diberi waktu 20 menit untuk menyelesaikan soal dan

tugas yang ada di setiap pos.

h. Siswa bersama guru membahas soal dan tugas yang ada pada setiap

pos di dalam kelas.

i. Kelompok yang bisa menjawab soal paling banyak dan benar menjadi

pemenang.

j. Siswa diberi tugas untuk menuliskan apa yang telah dipelajari hari ini

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa yang belum paham mengenai perubahan kenampakan muka

bumi diberikan kesempatan untuk bertanya.

b. Siswa bersama guru menyimpulkan tentang materi yang dipelajari

hari ini.

c. Guru menutup pelajaran dengan bernyanyi bersama lagu “semangat

belajar ipa”.

d. Guru menutup pelajaran.

Pertemuan II (2x35 menit)

1. Kegiatan awal

a. Guru membuka pelajaran dengan berdo’a bersama.

b. Guru Mengecek kehadiran siswa.

c. Siswa bersama guru bernyanyi bersama lagu “Semangat belajar IPA”

untuk menambah semangat belajar IPA.

d. Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab “Guru bertanya

pada siswa “Apakah kalian pernah melihat peristiwa tanah

longsor? Mengapa terjadi tanah longsor?”

e. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari

yaitu tentang perubahan kenampakan bumi yang

disebabkan oleh erosi.

f. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Guru melakukan tanya jawab tentang erosi. (eksplorasi)

b. Guru menayangkan media audiovisual tentang peristiwa

erosi.(eksplorasi)

c. Guru bersama siswa menganalisis peristiwa erosi.

(eksplorasi)

d. Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa tentang

pengaruh erosi bagi kehidupan. (elaborasi)

e. Siswa diberi kesempatan memikirkan jawaban masing-

masing. (elaborasi)

f. Siswa merumuskan jawaban secara individu di lembar

kertas.(elaborasi)

g. Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan

kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan

jawaban yang paling tepat. (elaborasi)

h. Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka

sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi pada lembar

kerja. (elaborasi)

i. Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di

depan kelas. (elaborasi)

j. Kelompok lain menanggapi. (elaborasi)

k. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.

(konfirmasi)

l. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok.

(konfirmasi)

3. Kegiatan Akhir

a. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa

mengenai hal-hal yang belum dipahami.

b. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran.

c. Guru mengadakan evaluasi.

d. Guru memberi motivasi.

e. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas atau PR.

I. Sarana dan Sumber Belajar

1. Sarana : gambar perubahan kenampakan bumi (pasang surut air laut, badai,

erosi, dan kebakaran hutan)

2. Bahan : LKS

3. Sumber : KTSP, Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD kelas IV, Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Buku Jelajah IPA untuk

kelas IV SD, Yudhistira

J. Evaluasi

1. Prosedur tes

- Tes awal : ada (apersepsi)

- Tes dalam proses : ada (LKS)

- Tes hasil / tes akhir : ada (evaluasi)

2. Jenis tes

- Tes dalam proses : diskusi kelompok

- Tes hasil/tes akhir : Tes tertulis

3. Bentuk tes

Tes tertulis : Pilihan ganda dan uraian

K. Lembar Evaluasi Soal (Terlampir)

Mengetahui Cikalong, …………………2015Guru Observer Guru Penelliti

Ridwan H. S.Pd.I Lia AndaniNip. 196803 18200012 1 002

BAHAN AJAR (Materi)

Standar Kompetensi : 9. Memahami perubahan kenampakan

permukaan bumi

dan benda langit.

Kompetensi Dasar : 9.1 Mendeskripsikan perubahan

kenampakan bumi.

Perubahan Kenampakan Bumi yang Disebabkan oleh Air

1. Pengaruh Pasang Surut Air Laut

Pantai merupakan bagiandaratan yang berbatasan

denganlautan. Jika kita berjalan-jalan dipantai yang landai, dapat

dapat kita amati garis pantai atau batas air lautpada pantai.

Perubahan ini terjadi karena pasang naik dan pasang surutair

laut. Pasang merupakan peristiwa naiknya air laut sedangkan

surut adalah peristiwa turunnya air laut. Naik dan turunnya air

laut ini disebabkan karena perputaran bumi dan gaya gravitasi

bulan. Gaya gravitasi ini terjadi karena kedudukan bulan sangat

dekat dengan bumi. Pada saat terjadi pasang, gelombang air laut

sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan terkikisnya pasir atau

tanah ketika air laut ini sampai di tepi pantai.

(a) (b)Gambar : (a) permukaan air laut ketika pasang,

(b) permukaan air laut ketika surut

Karena bumi berputar, bagian bumi yang menghadap ke bulan

akan berputar dan menjauhi bulan. Hal ini mengakibatkan gaya

gravitasi bulan berkurang sehingga air akan surut kembali. Enam

jam kemudian, air pada bagian laut ini turun sampai rendah

sekali sehingga terjadilah apa yang disebut surut. Dalam sehari

pasang surut terjadi dua kali. Peristiwa pasang dan surut dapat

dimanfaatkan oleh manusia. Contoh keuntungan adanya

peristiwa pasang surut adalah sebagai sarana berlabuh dan

berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal. Pada saat

pasang, kapal akan mudah masuk ke dermaga, sedangkan pada

saat surut kapal akan sulit merapat ke dermaga.

Untuk bahan membuat garam. Saat terjadi pasang, air laut

mengisi petak-petak tempat pembuatan garam. Setelah surut,

air laut yang mengandung garam tertinggal dalam petak-petak

tersebut. Untuk lahan persawahan pasang surut. Di persawahan

tersebut digali saluran untuk menampung air laut sewaktu terjadi

pasang. Hal ini bertujuan agar air laut tidak menggenangi

persawahan. Negara kita telah memanfaatkan persawahan

pasang surut.

2. Erosi

Selain akibat peristiwa pasang dan surutnya air laut, daratan

dapatmengalami perubahan karena terjadinya erosi akibat hujan

dan

tanahlongsor. Erosi adalah pengikisan tanah yang disebabkan oleh

air hujan yang cukup besar di daerah yang tanahnya gundul

akanmengakibatkan terjadinya longsor. Erosi atau pengikisan

tanahmenyebabkan tanah yang mengandung humus akan

kehilangan lapisanhumusnya karena terbawa oleh air dan tanah

longsor. Hal ini tentu sangat merugikan makhluk hidup. Tanah yang

padaawalnya subur akibat erosi menjadi hilang kesuburannya,

sehingga tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan baik bahkan mati.

Apabila tumbuhan mati, maka makhluk hidup yang memanfaatkan

Tumbuhan sebagai bahan makanannyapun akan terancam

kelangsungan hidupnya. Erosi disebabkan karena banyaknya

gunung yang gundul akibatpenebangan yang berlebihan. Air laut

juga dapat menyebabkanterjadinya erosi. Erosi yang disebabkan

oleh air laut disebut abrasi. Abrasibiasanya terjadi di pantai dan

menyebabkan pantai menjadisemakin lebar. Sedangkan erosi yang

terjadi di pegunungan es yaitu gletser. Gletser adalah kumpulan es,

salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke lembah-

lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat

mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi

bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk

gunung-gunung es dapat berubah.

Lembar Kerja SiswaPertemuan I Siklus I

Nama Kelompok : Nama Anggota 1.     ............................................

2.     ............................................3.     ............................................4.     ............................................5.     ............................................

Permainan Post to Post tentang Perubahan Kenampakan Bumi Tujuan : Mendiskripsikan perubahan kenampakan bumi Petunjuk kerja :

1. Buatlah satu kelas menjadi enam kelompok, setiap kelompok terdiri dari empat siswa!

2. Diskusikanlah bersama teman satu kelompokmu mengenai unsur muka bumi, dan penyebab serta dampak perubahan kenampakan muka bumi!

3. Setelah selesai berdiskusi, segeralah ke luar kelas dan carilah pos-pos yang ada di lingkungan sekolah!

4. Jawablah pertanyaan yang ada di setiap pos!

Pertanyaan pos 1 1. Sebutkan unsur-unsur permukaan bumi?

2. Pasang surut air laut disebabkan oleh.....

3. Hujan yang terlalu besar akan menyebabkan....

4. Bencana lumpur lapindo terjadi di....

5. Perbatasaan antara daratan dan lautan disebut....

Pertanyaan pos 2 1. Naiknya ketinggian air laut akibat pengaruh gravitasi bulan disebut....

2. Kabut asap yang tebal biasnya terjadi akibat....

3. Banyakya pohon yang tumbang dan pengikisan tanah disebabkan oleh...

Pertanyaan pos 3 1. Turunya ketinggian air laut akibat pengaruh gravitasi bulan disebut....

2. Salah satu dampak yang disebabkan oleh kebakaran hutan adalah...

3. Gelombang besar yang terjadi setelah adanya gempa bumi yang besar disebut....

4. Wilayah yang paling luas di muka bumi berupa....

Pertanyaan pos 4

1. Salah satu manfaat terjadinya pasang surut air laut adalah....

2. Keluarnya material berupa lava dan megma dari dalam gunung disebut....

3. Pergantian siang malam terjadi akibat....

4. Pasang naik dan pasang surut maksimal terjadi pada saat....

Pertanyaan pos 5 1. Rotasi bumi adalah....

2. Sebutkan kerusakan yang bisa ditumbulkan oleh badai....

3. Gempa bumi terjadi akibat...

Pertanyaan pos 6 1. Adanya siang dan malam disebabkan oleh....

2. Sebutkan dampak yang disebabkan oleh gempa bumi....

3. Sebutkan tiga unsur muka bumi.

Lembar Kerja SiswaPertemuan II Siklus I

Nama Kelompok :

Nama Anggota 1.     ............................................2.     ............................................3.     ............................................4.     ............................................5.     ............................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SD Negeri Lamajang IV

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit ( 2 x Pertemuan )

A. STANDAR KOMPETENSI

9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan

benda langit.

B. KOMPETENSI DASAR

9.2 Mendeskripsikan bulan dan penampakan bumi dari hari ke

hari.

C. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi kenampakan benda langit.

2. posisi kenampakan matahari. Mendiskripsikan benda-benda langit

yang dapat dilihat tanpa alat bantu (Matahari, bulan, bintang)

3. Menjelaskan

4. Mengidentifikasi kenampakan bulan.

5. Mengurutkan fase-fase perubahan bentuk kenampakan

bulan.

6. Membedakan antara sifat bulan dengan bintang.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi

kenampakan benda langit dengan benar.

2. Melalui penjelasan dari guru menggunakan gambar berwarna, siswa dapat

mendeskripsikan benda-benda langit yang dapat dilihat tanpa alat bantu

(Matahari, bulan, bintang) dengan benar

3. Berdasarkan pengamatan siswa dapat menjelaskan posisi

kenampakan matahari dengan benar.

4. Berdasakan pengalaman siswa dapat mengidentifikasi

kenampakan bulan dengan benar.

5. Dengan melihat tayangan audiovisual siswa dapat

mengurutkan fasefase perubahan bentuk bulan dengan

tepat.

6. Melalui tanya jawab siswa dapat membedakan antara sifat

bulan dengan bintang dengan benar.

Karakter yang diharapkan:

Tanggungjawab (responsibility), Kerjasama (cooperation),

Keberanian (courage), Percaya diri (confidence)

E. MATERI AJAR

Perubahan kenampakan benda langit.(terlampir)

F. ALOKASI WAKTU

A. x 35 menit ( 2 kali pertemuan)

G. Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Student center

Model : Pembelajaran Langsung

Metode : Demonstrasi, permainan, tanya jawab

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan I (2 x 35 menit)

1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka pelajaran dengan berdo’a bersama.

b. Guru Mmngecek kehadiran siswa.

c. Siswa bersama guru bernyanyi bersama lagu “Semangat belajar

IPA” untuk menambah semangat belajar IPA.

d. Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab tenta. “Guru

bertanya pada siswa “Dapatkah kalian membedakan

antara siang dan malam? Benda langit apa yang kalian

lihat ketika malam hari dan siang hari?”

e. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari

yaitu tentang perubahan kenampakan bintang dan

matahari. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai oleh siswa.

2. Kegiatan inti

a. Guru bertanya tentang kenampakan benda-benda langit

kepada siswa.(eksplorasi)

b. Guru menayangkan media audiovisual tentang

perubahan kenampakan bintang dan matahari.

(eksplorasi)

c. Guru bersama siswa menganalisis perubahan

kenampakan bintang dan matahari.(eksplorasi)

d. Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa

tentang posisi kenampakan matahari. (elaborasi)

e. Siswa diberi kesempatan memikirkan jawaban masing-

masing.(elaborasi)

f. Siswa merumuskan jawaban secara individu di lembar

kertas. (elaborasi)

g. Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan

kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan

jawaban yang paling tepat.(elaborasi)

h. Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka

sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi pada lembar

kerja. (elaborasi)

i. Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di

depan kelas. (elaborasi)

j. Kelompok lain menanggapi. (elaborasi)

k. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.

(konfirmasi)

l. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok.

(konfirmasi)

3. Kegiatan Akhir

a. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa

mengenai hal-hal yang belum dipahami.

b. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran.

c. Guru memberi motivasi.

d. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas atau PR.

Pertemuan II (2 x 35 menit)

1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka pelajaran dengan berdo’a bersama.

b. Guru Mmngecek kehadiran siswa.

c. Siswa bersama guru bernyanyi bersama lagu “Semangat belajar IPA”

untuk menambah semangat belajar IPA.

d. Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab, “Guru bertanya

kepada siswa “Apakah kalian sering melihat bulan tiap

malam? Apakah bentuknya selalu sama ataukah berubah-

ubah?”

e. Guru menyampaikan tema pokok bahasan yang akan

dipelajari yaitu tentang perubahan kenampakan bulan.

f. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa mendengar penjelasan dari guru tentang fase-fase bulan dan

benda langit lainya dengan menggunakan berbagai macam gambar

berwarna

b. Siswa dan guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi

fase bulan dan benda langit lainnya.

c. Beberapa siswa diminta untuk maju ke depan untuk

mendemonstrasikan proses rotasi dan revolusi bulan dengan

menggunakan bola dan senter. (Kinestetik)

d. Siswa yang belum paham diberi kesempatan untuk bertanya.

e. Siswa dibagi menjadi enam kelompok setiap kelompok terdiri dari

empat orang.

f. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mendiskusikan tentang

materi fase-fase bulan selama 10 menit. (Interpersonal)

g. Setiap kelompok dibagikan satu set kartu fase-fase bulan.

h. Setiap kelompok ditugaskan unuk mengurutkan kartu tersebut secara

benar pada kertas manila. (Logis-matematis)

i. Setiap kelompok mempresantasikan hasil pekerjaanya di depan kelas.

j. Kelompok yang paling cepat dan benar dalam menyusun kartu yang

akan menjadi pemenang.

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama guru memberikan kesimpulan tentang materi fase bulan dan benda langit lainya.

b. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu ( Intrapersonal)

c. Guru menutup pelajaran dengan bernyanyi bersama lagu “semangat belajar ipa”. ( Musikal)

d. Guru menutup pelajaran

I. Sarana dan Sumber Belajar

1. Sarana : gambar perubahan kenampakan bumi (pasang surut air laut,

badai, erosi, dan kebakaran hutan)

2. Bahan : LKS

3. Sumber : KTSP, Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD kelas IV, Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Buku Jelajah IPA untuk

kelas IV SD, Yudhistira

J. EVALUASI

1. Prosedur tes

- Tes awal : ada (apersepsi)

- Tes dalam proses : ada (LKS)

- Tes hasil / tes akhir : ada (evaluasi)

2. Jenis tes

- Tes dalam proses : diskusi kelompok

- Tes hasil/tes akhir : Tes tertulis

3. Bentuk tes

Tes tertulis : Pilihan ganda dan uraian

K. Lembar Evaluasi Soal (Terlampir)

Mengetahui Cikalong, …………………2015Guru Observer Guru Penelliti

Ridwan H. S.Pd.I Lia AndaniNip. 196803 18200012 1 002

BAHAN AJAR (Materi)

Standar Kompetensi : 9.Memahami perubahan kenampakan

permukaan bumi dan

benda langit.

Kompetensi Dasar : 9.2Mendeskripsikan bulan dan

penampakan bumi dari hari

ke hari.

Perubahan Kenampakan Benda Langit

Di pagi hari kamu dapat merasakan hangatnya pancaran sinar matahari

yang merupakan sumber utama energi bagi kehidupan makhluk hidup. Disore hari

kamu dapat melihat bagaimana matahari terbenam. Pada saat malam hari, kita

dapat melihat indahnya bulan dan benda langit lainnya seperti bintang. Benda-

benda langit tersebut juga mengalami perubahan kedudukan setiap saatnya.

1. Penampakan Benda Langit

fApabila kita amati dengan cermat dari pagi hingga menjelang petang,

posisi matahari senantiasa berubah setiap saat. Matahari terbit di sebelah timur

dan tenggelam di sebelah barat. Jika di pagi hari kita menemukan benda langit

berupa matahari maka di malam hari kita dapat melihat bulan. Untuk lebih

jelasnya akan dibahas kedudukan matahari

dan bulan sebagai benda langit.

a. Matahari

Pada saat matahari terbit di pagi hari maka kita akan melihat bentuknya

bulat seperti bumi. Langit akan berwarna jingga kemerahan pada saat matahari

terbit, sedangkan pada saat terbenam di sore hari langit akan berwarna merah

tembaga. Pemandangan yang sangat indah apabila kita dapat melihat matahari

terbit dan terbenam di pagi dan sore hari.

Pada saat pagi, siang, dan sore hari kita akan merasakan perbedaan panas

yang di akibatkan oleh matahari. Tahukah kamu mengapa hal ini dapat terjadi?

Pada saat pagi dan sore hari, posisi matahari tidak tepat di atas kepala kita tetapi

agak miring.

Di siang hari kita akan merasakan panasnya terik matahari karena pada

saat itu matahari berada tepat di atas kepala kita. Untuk menunjukan bahwa posisi

matahari menentukan kekuatan panasnya, lakukanlah kegiatan berikut ini!

1. Perubahan Kenampakan Bintang

Benda langit yang banyak terlihat jelassaat langit cerah di

malam hari adalahbintang. Pada saat suasana langit cerah tanpa

mendung kita akan menemui langit bertaburan bintang. Kalau

kamu perhatikan secara saksama, akan terlihatbintang-bintang

tersebut nampak berkedip kedip.Sebenarnya, bintangbersinar

setiap saat. Namun, karena letaknya sangat jauh, lebih jauh dari

pada letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah

kuat dengan cahaya matahari. Oleh karena itu, bintang tidak

terlihat di sianghari. Bintang termasuk benda langit yang dapat

mengeluarkan cahaya sendiri. terlihat antara bintang yang satu

dengan bintang yang lain tidak berubah kedudukannya. Bintang-

bintang yang saling berdekatan tersebut digabungkan menjadi

rasi bintang. Ada beberapa rasi bintang yang tampak di langit,

antara lain:

a. Rasi bintang Layang-Layang

Rasi bintang layang-layang disebut juga rasi bintang pari.

Rasi bintang layang-layang dapat terlihat ketika memandang

langit sebelah selatan. Rasi bintang ini biasanya digunakan

sebagai petunjuk arah selatan.

b. Rasi bintang kalajengking

Rasi bintang kalajengking dapat kita lihat ketika memandang

langit bagian tenggara. Bintang-bintang akan terlihat

bergabung dan membentuk seperti kalajengking atau scorpio.

c. Rasi bintang biduk

Rasi bintang biduk disebut juga rasi bintang beruang besar.

Kita dapat melihat rasi bintang ini ketika memandang langit

sebelah utara. Sekelompok bintang terlihat berkumpul

membentuk formasi seperti beruang besar.

d. Rasi bintang waluku

Berbeda dengan rasi bintang yang lain, rasi bintang waluku

dapat kita lihat ketika memandang langit di sore hari diantara

sebelah timur dan barat. Rasi bintang ini dikenal juga dengan

sebutan rasi bintang Orion. Pada jaman nenek moyang kita

dulu, rasi bintang Orion dijadikan sebagai petunjuk untuk

memulai bercocok tanam.

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II