lahan/tanah unsur terpenting dalam sebuah pengembangan
DESCRIPTION
oleh Eman Sulaeman (Ketua DPD REI Provinsi Banten)disampaikan pda Kursus Pendek "Strategi Pembebasan Tanah dan Perijinan Proyek Real Estat (Tantangan Pertanahan untuk Bisnis dan Investasi Bidang Real Estate di Indonesia)Jakarta 17 Juli 2014TRANSCRIPT
Lahan/Tanah Unsur Terpenting Dalam Sebuah Pengembangan
Soelaeman Soemawinata
Profile
Nama : Soelaeman SoemawinataLahir : Bogor 13 Oktober 1962Pendidikan : 1981-1988, Teknik Planologi ITB 2006-2008, Prasetiya Mulya Business SchoolPekerjaan : 1988-1993, PT Perentana Daja (Consultant)
1997-Now, PT Bukit Asri Padang Golf (Director) 1994-2007, PT Alfa Goldland Realty (Director)
2007- Skr, PT Alam Sutera Realty Tbk (Director)
Ketua DPD REI Banten
Pengertian Pembebasan Tanah Untuk Pengembangan
• Membebaskan tanah : membeli tanah dari Pemilik Awal (perorangan atau lembaga) untuk tujuan pengembangan fungsi tertentu sesuai perijinan yang diperoleh dari Pemerintah
• Membebaskan tanah adalah “seni bergaul” bukan ilmu. Tidak ada disiplin ilmu khusus untuk menjadi ahli membebaskan tanah
• Tanah adalah bahan dasar paling utama dalam pengembangan dan pembangunan.
• Tanah adalah bahan dasar bernilai sangat tinggi, karena tidak dapat diproduksi ulang, sehingga persediaannya semakin terbatas, yang mengakibatkan harganya terus meningkat seiring waktu
• future toll roads
Proses Umum Dalam Pengembangan Proyek
BASIC PROCESS for NEW DEVELOPMENT PROJECTS
SK Ijin LokasiPemecahan
PBBAJB
Balik Nama Sertifikat
Penyerahan Sertifikat ke Customer
IPR/SIPPT Sertifikat IndukPemecahan
SertifikatPenjualan
Pembebasan Tanah
Master PlanSite Plan Cluster
Design Bangunan
Konstruksi bangunan
Penyerahan Bangunan ke
Customer
Infrastruktur Utama Infrastruktur Site*Grading *Grading*Jalan *Jalan Pemda*Drainase *Drainase Township Div
Utilitas Utama Utilitas Site*Air Bersih *Air Bersih Township Div*Listrik *Listrik PLN*Telepon *Telepon PT Telkom*TV Kabel *TV Kabel Township Div
Pekerjaan Yang Membutuhkan atau Didahului Dengan Perijinan
IPR/SIPPT
Ijin Lokasi
Pembebasan Tanah
• Tanah• Topografi• Morfologi• Kpadatan
Penduduk
• Strata income• Perilaku
Sosial (adat)
• Aksesibilitas• Utilitas• Drainase Kota
• Perumahan• Komersial• Pertanian
produktif
Peruntukan Pemerintah RUTR, RDTR
Ketersediaan Infrastruktur
Kondisi Fisik Lahan
Kondisi Sosial,
Budaya & Ekonomi
Penduduk
Observasi Awal Dalam Menetapkan Lokasi
Tahapan Pembelian Tanah
Pengecekan Lapangan dan Pengukuran Luas Tanah
Proses Negosiasi :• Beli putus• Relokasi• Sebagian Tukar, Sebagian
dibayar
Pembayaran & Pengesahan
Peralihan Tanah (AJB, SPH)
Pensertifikatan dan Penguasaan
di Lapangan
Melengkapi Data Tanah : * Keterangan Waris, * Ket Tidak Sengketa, Riwayat Tanah * PBB
Penawaran Awal (Pemilik Awal
maupun Minat Pengembang
Tahapan Pembelian Tanah
Pengecekan Lapangan dan Pengukuran Luas Tanah
Proses Negosiasi :• Beli putus• Relokasi• Sebagian Tukar, Sebagian
dibayar
Pembayaran & Pengesahan
Peralihan Tanah (AJB, SPH)
Pensertifikatan dan Penguasaan
Lapangan
Melengkapi Data Tanah : Keterangan Waris, Ket Tidak Sengketa, Riwayat Tanah, PBB
Penawaran Awal (Pemilik Awal
maupun Minat Pengembang
• Dijual oleh orang tua tanpa sepengetahuan anak-anaknya (ahli waris)
• Sudah dihibahkan ke anak, dijual oleh orang tuanya• Tanah dijual melebihi batas kepemilikan• Tanah yang dijual merupakan tanah hasil tukar menukar di
jaman dahulu, tanpa surat tukar menukar yang jelas• Pemilik awal masih menyimpan fotocopy data-data
kepemilikan tanah, kemudian menjual data tersebut kepada Pihak Lain
• Pengakuan tanah karena mengaku memiliki tanah sebelum Indonesia merdeka (Egendom)
Jenis-jenis Kasus Tanah
• Setiap akan membeli tanah, pastikan kita mendatangi dan menginjak tanah tersebut secara fisik
• Jangan sekali-kali memanipulasi luas tanah, pastikan luas tanah mengikuti fakta hasil pengukuran BPN (bukan PBB atau yang lain)
• Pastikan RT/RW sebagai saksi pada saat pengukuran, serta menggali informasi tentang riwayat tanah kepada tokoh masyarakat atau tetangga tanah tersebut
• Tera-kan tanda tangan dan SIDIK JARI (cap jempol) pada dokumen SPH atau AJB
• Lakukan pembayaran dengan menggunakan Cek atau transfer ke tabungan Pemilik Tanah
• Kalau Penerima berjumlah lebih dari satu pastikan hadir semua pada saat pelepasan hak dan pembayaran, kalau perlu semua tandatangan pada kwitansi penrimaan uang
Beberapa Tips Khusus
Terima kasih
Soelaeman Soemawinata