BELAJAR POWER POINT 2007

nama:m.Riyadh indrajaKELAS 7.1

UNSUR-UNSUR DONGENG

TEMATOKOHALURLATARSUDUT PANDANGAMANAT

TEMATemaadalah merupakan gagasan pokok cerita, atau topik pokok cerita. Misalkan cerita tersebut menceritakan keadaan tentang sekolah, ada siswa, guru, lingkungan sekolah, mata pelajaran bisa dikatan cerita tersebut bertema pendidikan. Lagi misalnya suatu cerita menjelaskan atau mengisahkan tentang bermacam-macam kesenian ada kuda lumping, tarian, ketoprak dan lain-lain maka bisa di katakan cerita tersebut bertema kesenian. Tema-tema dalam pembelajaran Bahasa Indonesia banyak sekali contohnya tema : pendidikan, kesenian, kerajinan tangan, teknologi, pertanian, transportasi dan sebagainya.

TOKOHTokohmerupakan pelaku dalam cerita. Tokoh dalam dongeng atau cerita dapat berupa manuasia atau binatang. Tokoh dalam dongeng memiliki sifat yang berbeda-beda. Misalnya baik, jahat, pemalas, rajin atau manja.Sifat tokohtersebut disebut Watak. Contoh Soal : Watak Pak Kasih dalam cerita di atas adalah..a. pemarah, b. serakah, c. sombong, d. rendah hati. Jawabannya : d. Kutipan dongeng tersebut memiliki tokoh utama yaitu Pak Kasih. Pak Kasih adalah seorang petani yang rajin, dermawan, dan tidak sombong. Sifat Pak Kasih tersebut ditunjukan dalam kalimat kedua dan keenam. jadi pilihan jawaban yang sesuai dengan sifat Pak Kasih yaitu rendah hati.

LATARLataryaitu: Hal-hal yang melingkungi perkembangan suatu cerita. Latardibagi menjadi 3yaitu: latar tempat, latar waktu dan latar suasana.Latar tempatyaitu segala sesuatu yang menjelaskan tempat terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar tempat yang terdapat dalam cerita misalnya di Istana, di medan perang, di kerajaan majapahit, di kampung paman, di gunung, di hutan, di sungai, atau di jalan.Latar waktuadalah waktu terjadinya peristiwa dalam cerita atau dongeng. Latar waktu dalam cerita misalnya pagi hari, siang hari, malam hari, sore hari, pukul 20.00, saat matahari muncul atau tengah malam, pada abad ke 16, dst.Latar Suasanamerupakan penjelasan mengenai suasana pada saat peristiwa terjadi. Suasana dalam cerita atau dongeng misalnya suasana menyedihkan, suasana menggembirakan, suasana mengharukan. Perhatikan cerita berikut ini : Zaman dahulu ada seorang petani bernama Pak Kasih. Sesuai julukannya dia seorang petani yang rajin dan dermawan. Padahal dia tidak kaya. kedermawannya menjadi buah bibir orang sehingga terdengar oleh Baginda Raja Adil. Ketika Raja berulang tahun Pak Kasih diundangnya untuk makan bersama di Istana. Undangan Baginda Raja tidak membuat Pak Kasih sombong. Ia merasa lebih rendah hati. Contoh soal : Latar dari penggalan dongeng di atas adalah ..a. Istana, b. rumah makan, c. ruang makan, d. halaman Istana. Latar yang menonjol dalam kutipan tersebut yaitu latar tempat. latar tempat dalam cerita itu adalah di Istana (a). Dibuktikan dengan kutipan Pak Kasih diundangnya untuk makan bersamadi Istana.

ALURAlur= pergerakan cerita, terkait dengan titik waktu penceritaan dari sudut pandang satu atau lebih tokoh ceritanya.Adaalur maju, dimana cerita bergerak dari suatu titik dan kemudian berkembang sampai klimaks dan akhir atau penyelesaian cerita tersebut. Mis. Speed-nya Keanu ReevesAlur mundursebaliknya, mulai dari suatu situasi yang merupakan akibat dari runtutan peristiwa sebelumnya. Penceritaan bergerak mundur mengurai setiap peristiwa yang menjadi penyebab situasi akhir tersebut. Mis. film Joan of Arc-nya Milla JovovichAlur campuran, bila alur mundur digunakan untuk memperjelas / menerangkan satu situasi, dalam rangkaian alur maju. Mis. Forrest Gump (Tom Hanks)

Adaalur yang sinkron, bergerak runtut mengikuti rangkaian nalar sebab akibat,ada yang a-sinkronis. mis. Twelve Monkeys (Brad Pitt - Bruce Willis)

Sudut pandangSudut pandang merupakan gaya pencerita setiap pengarang.1. Sudut Pandang Orang Pertama sebagai Pelaku UtamaDalam sudut pandang teknik ini, si aku mengisahkan berbagai peristiwa dan tingkah laku yang dialaminya, baik yang bersifat batiniah, dalam diri sendiri, maupun fisik, hubungannya dengan sesuatu yang di luar dirinya. Si akumenjadi fokus pusat kesadaran, pusat cerita. Segala sesuatu yang di luar diri si aku, peristiwa, tindakan, dan orang, diceritakan hanya jika berhubungan dengan dirinya, di samping memiliki kebebasan untuk memilih masalah-masalah yang akan diceritakan. Dalam cerita yang demikian,si aku menjadi tok2. Sudut Pandang Orang Pertama sebagai Pelaku SampinganDalam sudut pandang ini, tokoh aku muncul bukan sebagai tokoh utama, melainkan sebagai tokoh tambahan (first pesonal peripheral). Tokoh aku hadir untuk membawakan cerita kepada pembaca, sedangkan tokoh cerita yang dikisahkan itu kemudian dibiarkan untuk mengisahkan sendiri berbagai pengalamannya. Tokoh cerita yang dibiarkan berkisah sendiri itulah yang kemudian menjadi tokoh utama, sebab dialah yang lebih banyak tampil, membawakan berbagai peristiwa, tindakan, dan berhubungan dengan tokoh-tokoh lain. Setelah cerita tokoh utama habis, si akutambah3. Sudut Pandang Orang Ketiga SerbatahuDalam sudut pandang ini, cerita dikisahkan dari sudut dia, namun pengarang, narator dapat menceritakan apa saja hal-hal yang menyangkut tokoh dia tersebut. Narator mengetahui segalanya, ia bersifat mahatahu (omniscient). Ia mengetahui berbagai hal tentang tokoh, peristiwa, dan tindakan, termasuk motivasi yang melatarbelakanginya. Ia bebas bergerak dan menceritakan apa saja dalam lingkup waktu dan tempat cerita, berpindah-pindah dari tokoh diayang satu ke dia yang lain, menceritakan atau sebaliknya menyembunyikan ucapan dan tindakan tokoh, bahkan juga yang hanya berupa pikiran, perasaan, pandangan, dan motivasi tokoh secara jelas, seperti halnya ucapan dan tindakan nyata

amanatAmanat adalah pesan moral, hal yang ingin disampaikan oleh suatu cerita.

.SEKIAN DARI SAYA.TERIMA KASIH

assalamualaik lakas syafaah10Blues536207.75Harus TerpisahCakra Khan - www.cuztomize.infowww.cuztomize.info, disc www.cuztomize.info2012Pop231381.3eng - www.cuztomize.info