kuliah sitogenetika klinik
TRANSCRIPT
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
1/15
ChromosomeAberration
Retno Dwi Wulandari
Prinsip-prinsip umum dan kelainankromosom
Dulu : jumlah kromosom 48 1956 : Tjio dan Levan menemukan jumlah kromosom =46 1959 : Le jeune, dkk menemukan bayi Down memiliki 47
kromosom. 1970 : teknik pewarnaan kromosom : Q banding
G bandingR bandingC banding
Kelainan kromosom menyebabkan penyakit genetik, kelainan
kongenital dan retardasi mental0,7% live birth2% kehamilan pada wanita >35 th50% aborsi trimester I
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
2/15
K E L A I N A N K R O M O S O M
1. Numerical (jumlah) : sel-2 somatik mengandungjumlah kromosom yang abnormal
2. Struktural : sel-2 somatik mengandung 1 ataulebih kromosom yang abnormal
Meliputi : autosom, kromosom seks atau keduanya
Dan dapat terjadi oleh karena mutasi pada sel germinalatau mutasi pada sel somatik
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
3/15
Numerical aberrationSel somatik normal mengandung 46 kromosom
yang disebut diploid
Sel gamet mengandung 23 kromosom disebuthaploid
Jumlah kromosom yang kelipatan dari haploidtetapi lebih dari diploid disebut polyploidy
Jumlah kromosom yang bukan kelipatan haploiddisebut aneuploidy
Polyploidy TriploidyPembuahan oleh 2 sperma
(dispermi)
Kegagalan meiosis I atau II :ovum atau sperma diploidDengan karyotype 69,XXYatau 69,XXX
asal kromosom ekstra :
paternal : placenta abnormalMaternal : aborsi spontan
TetraploidySelalu 92,XXXX atau 92,XXYY
yang menunjukkan kegagalanpembelahan (mitosis) awalzigot.
Sel polyploidy normal ditemukanpada sumsum tulang belakang,liver yang ber-regenerasi
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
4/15
Aneuploidy
Yaitu : jumlah kromosom bukan kelipatan haploid (n) Paling umum, sekitar 3-4% kehamilan Penyebab : kegagalan kromosom homolog atau sister
kromatid untuk berpisah pada anaphase Penyebab lain adalah anaphase lag
Dapat terjadi pada meiosis dan mitosis
Meiosis ND tidak diketahui penyebabnya tetapi frekuensinyameningkat seiring dengan meningkatnya usia ibu
Penyebab mitotic non disjunction juga tidak diketahui dantidak ada faktor predisposisi
Sambungan............
Kebanyakan penderita adalah trisomi (2n+1) :Kebanyakan penderita adalah trisomi (2n+1) :pada kromosom nomer berapapunpada kromosom nomer berapapunkebanyakan : trisomi 21 (47,XX,+21)kebanyakan : trisomi 21 (47,XX,+21)
Lebih sedikit : monosomy (2nLebih sedikit : monosomy (2n--1) :1) :Selalu lethal, kecuali monosomy X (Turner syndrome)Selalu lethal, kecuali monosomy X (Turner syndrome)
Aneuploidy pada individu (lahir hidup) terbanyak mencakupAneuploidy pada individu (lahir hidup) terbanyak mencakupkromosom 13, 18, 21, X, Ykromosom 13, 18, 21, X, Y
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
5/15
Konsekuensi non disjunction pada
Meiosis I :
Gamet dengan 24kromosom mengandungkopi kromosom yangberasal dari maternaldan paternal
Meiosis II :
Gamet dengan kromosomekstra mengandung kopikromosom yang hanyaberasal dari maternalatau paternal saja.
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
6/15
MOSAICISM
Adalah : adanya 2 macam sel yang berbeda secaragenetik dalam 1 individu atau jaringan yangberasal dari 1 zigot
Oleh karena nondisjunction yang terjadi padapembelahan mitosis setelah terbentuk zigot
Contoh : inaktivasi X
trisomi 21 mosaik : berasal dari zigot trisomi 21
KELAINAN STRUKTUR KROMOSOM Rearrangement struktural yang dihasilkan dari patahnya
kromosom, kemudian diikuti oleh kombinasi yang abnormal
1 : 375 live birth
terjadi secara spontan (frekuensi kecil) atau
Karena induksi breaking agent (clastogen) : radiasi ion
infeksi virus
Bahan-bahan kimia
Mengenai semua sel dalam 1 individu atau dalam bentuk mosaik
Rearrangement struktural : balanced dan unbalanced
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
7/15
Balanced :bila tidak ada materigenetik yang hilangatau bertambah
Unbalanced :Bila ada materi genetikyang hilang ataubertambah
Beberapa arrangement ini bersifat stabil, tidakberubah setelah mitosis atau meiosis, yang lainbersifat tidak stabil.
Untuk stabil, dibutuhkan adanya sentromerdan 2 telomer
D E L E S I Yaitu : hilangnya segmen manapun pada kromosom
Penyebab : - kromosom patah diikuti hilangnya segmen asentris
- unequal crosing over pada meiosis
Carrier delesi ( 1 kromosom normal dan 1 kromosom delesi),menyebabkan :
monosomi untuk informasi genetik pada segmen kromosomnormal
Delesi sebesar 4000 kb dapat terlihat melalui mikroskop
2 macam : - delesi terminal
- delesi interstitial
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
8/15
D U P L I K A S I
Yaitu : kromosom mendapat segmen tambahan
Penyebab : unequal crosing over saat meiosisdan menyebabkan delesi
Secara umum tidak merugikan dibanding delesi
Pada gamet menyebabkan kromosomimbalance
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
9/15
KROMOSOM CINCIN
Terbentuk bila kromosom patah di 2 ujung terminal dan ujung-ujung yang patah saling melekuk membentuk cincin
Jarang ditemukan, paling banyak pada kromosom 18
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
10/15
ISOCHROMOSOME Disebabkan pembelahan sentromer terjadi secara horisontal.
Hasilnya : kromosom acentric yang akan hilang, dan yang lainadalah kromosom telosentrik yang mudah mengalamireplikasi membentuk kromosom metasentrik dengan lenganidentik
Individu dengan 46 kromosom dan isokromosom memiliki :- Partial monosomy- Partial trisomy
Pada umumnya pada lengan panjang kromosom X : i (Xq) pada
beberapa individu dengan Turner syndrome.
Isokromosom pada kromosom lain menyebabkan aborsi spontan
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
11/15
INVERSIterjadi bila kromosom patah di dua tempat, kemudian segmen yang
patah mengalami pembalikan (inversi) 180 derajatada 2 macam inversi :
Parasentris :Bila sentromer terletak di
luar segmen yangmengalami inversi
Perisentris :Bila sentromer terletak di
dalam segmen yangmengalami inversi.
Pada umumnya inversi tidak menyebabkan abnormalitas
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
12/15
TRANSLOKASIadalah transfer materi kromosom di antara 2 kromosom,
ada 2 macam :
Translokasi robertsonian :
Antara 2 kromosom akrosentris,menghasilkan 1 kromosomdisentris dan 1 fragmenasentris dengan 2 satelit
Pada umumnya antarakromosom 13-14 dan 14-21
Translokasi reciprocalPertukaran materi kromosom
sebelah distal dari tempatpatah
Karier translokasi terlihat normal, tetapi padagametogenesis, akan menghasilkan gamet yang unbalanced
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
13/15
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
14/15
-
8/8/2019 kuliah Sitogenetika klinik
15/15
Daftar Pustaka :
CONNOR, M., FERGUSON-SMITH, M. (1997)MEDICAL GENETICS,5 TH ED. BLACKWELLSCIENCE