konsep berubah.ppt

KONSEP BERUBAH KONSEP BERUBAH DAN DAN

PROSES BERUBAH DALAM PROSES BERUBAH DALAM KEPERAWATANKEPERAWATAN

GUSTOP AMATIRIA, M.KesGUSTOP AMATIRIA, M.Kes

PengertianPengertianBerubah (Change) adlh proses yg menyatu dlm hidup Berubah (Change) adlh proses yg menyatu dlm hidup & Kehidupan manusia. Proses ini tjd scr dinamis krn & Kehidupan manusia. Proses ini tjd scr dinamis krn manusia selalu dituntut utk berubah shg perubahan tdk manusia selalu dituntut utk berubah shg perubahan tdk dpt dielakkandpt dielakkan..Beberapa pengertian ttg berubah a.l :Beberapa pengertian ttg berubah a.l :

Berubah mrpk kegiatan atau proses yg membuat Berubah mrpk kegiatan atau proses yg membuat sesuatu/ seseorg berbeda dgn keadaan sebelumnyasesuatu/ seseorg berbeda dgn keadaan sebelumnya

Berubah mrpk proses yg menyebabkan perubahan Berubah mrpk proses yg menyebabkan perubahan pola perilaku individu atau institusi.pola perilaku individu atau institusi.

Dgn demikian berubah mengandung arti proses beralih Dgn demikian berubah mengandung arti proses beralih dari suatu keadaan kekeadaan lain dgn berbagai arah dari suatu keadaan kekeadaan lain dgn berbagai arah dan berbagai tujuan.dan berbagai tujuan.

Lanjutan Pengertian ….Lanjutan Pengertian ….

Ditinjau dari segi terjadiya perubahan tdp 2 jenis yaitu Ditinjau dari segi terjadiya perubahan tdp 2 jenis yaitu Perubahan BerencanaPerubahan Berencana

Mrpk proses beranjak dari suatu keadaan ke keadaan Mrpk proses beranjak dari suatu keadaan ke keadaan lain yg lbh baik yg dirumusan sbg tujuan perubahan lain yg lbh baik yg dirumusan sbg tujuan perubahan atau beralih dgn tahap-tahap berubah yg direncaakan, atau beralih dgn tahap-tahap berubah yg direncaakan, didasaran pd tujuan yg hendak dicapai, berbagai sum didasaran pd tujuan yg hendak dicapai, berbagai sum ber daya yg tersedia & kemampuan yg ada, kendala ber daya yg tersedia & kemampuan yg ada, kendala dan hambatan yg dihadapidan hambatan yg dihadapi

Perubahan Tidak berencanaPerubahan Tidak berencanaMrpk proses berubah yg terjadi secara kebetulan / Mrpk proses berubah yg terjadi secara kebetulan / acak yg tujuan akhirnya tidak direncanakan sehingga acak yg tujuan akhirnya tidak direncanakan sehingga asil dari erubahan tersebut tidak dapat diduga.asil dari erubahan tersebut tidak dapat diduga.

Respon terhadap PerubahanRespon terhadap Perubahan

Pada sebagian individu perubahan dpt dipandang Pada sebagian individu perubahan dpt dipandang sbg suatu motivator dlm meningkatan prestasi atau sbg suatu motivator dlm meningkatan prestasi atau penghargaan. Tapi pada umumnya suatu perubahan penghargaan. Tapi pada umumnya suatu perubahan sering muncul resistensi dlm berbagai tingkat dari sering muncul resistensi dlm berbagai tingkat dari orang yg mengalami perubahan tersebut.orang yg mengalami perubahan tersebut.Resistensi atau penolakan thd perubahan dpt Resistensi atau penolakan thd perubahan dpt disebabkan oleh a.l :disebabkan oleh a.l :1. Mengancam kepentingan pribadi1. Mengancam kepentingan pribadi2. Persepsi yg kurang tepat2. Persepsi yg kurang tepat3. Tidak meyepakati tujuan3. Tidak meyepakati tujuan4. Sebagai Reaksi Psikologik4. Sebagai Reaksi Psikologik5. Toleransi untuk berubah rendah.5. Toleransi untuk berubah rendah.

Lanjutan Respon…Lanjutan Respon…

Selain menimbulkan resistensi atau penolakan, peru Selain menimbulkan resistensi atau penolakan, peru bahan juga dapat menibulkan ketakutan. Beberapa bahan juga dapat menibulkan ketakutan. Beberapa contoh ketakutan yg mungkin dialami seseorang dlm contoh ketakutan yg mungkin dialami seseorang dlm suatu perubahan a.l :suatu perubahan a.l :a. Takut karena tidak tahua. Takut karena tidak tahub. Takut krn kehilangan kemampuan, ketrampilan b. Takut krn kehilangan kemampuan, ketrampilan atau keahlian yg terkait dgn pekerjaan.atau keahlian yg terkait dgn pekerjaan.c. Takut krn kehilangan kepercayaan / kedudukan.c. Takut krn kehilangan kepercayaan / kedudukan.d. Takut krn kehilangan Imbaland. Takut krn kehilangan Imbalan

Imbalan dpr berupa uang atau hal yg lain yg dpt Imbalan dpr berupa uang atau hal yg lain yg dpt hilang krn adanya perubahanhilang krn adanya perubahand. Takut krn ehilangan penghargaan, dukungan & d. Takut krn ehilangan penghargaan, dukungan & perhatianperhatiane. Takut gagale. Takut gagal


Selain Menimbulkan Resistensi / Penolakan, Ketakutan Selain Menimbulkan Resistensi / Penolakan, Ketakutan perubahan juga dapat menimbulkan reaksi Emosi onal pada perubahan juga dapat menimbulkan reaksi Emosi onal pada seorang individu alam tahapan-tahapan perubahan yang seorang individu alam tahapan-tahapan perubahan yang meliputi fase-fase sbb :meliputi fase-fase sbb :

1. Fase Equibrium1. Fase Equibrium

Mrpk fase keseimbangan intelektual, emosional dan energi yg Mrpk fase keseimbangan intelektual, emosional dan energi yg tinggi terhadap suatu perubahan. Tujuan adlh tjd sinkronisasi tinggi terhadap suatu perubahan. Tujuan adlh tjd sinkronisasi antara tujuan individu dgn profesional.antara tujuan individu dgn profesional.

2. Fase Denial2. Fase Denial

Mrpk fase individu mengingkari kenyataan utk berubah. Mrpk fase individu mengingkari kenyataan utk berubah. Perubahan negatif terjadi pada fungsi fsik, kognitf dan Perubahan negatif terjadi pada fungsi fsik, kognitf dan emosional.emosional.

3. Fase Anger (Marah)3. Fase Anger (Marah)

Energi dimanifestasikan dlm kemarahan, iri hati dan tidak suka Energi dimanifestasikan dlm kemarahan, iri hati dan tidak suka pada orang lain.pada orang lain.


4. Fase Bargaining4. Fase BargainingIndividu berusaha utk bernegosiasi utk tdk melkukan Individu berusaha utk bernegosiasi utk tdk melkukan perubahan dan tetap pada status quo.perubahan dan tetap pada status quo.5. Fase Chaos5. Fase ChaosEnergi terdifusi, perasaan tidak berdaya, tidak aman dan Energi terdifusi, perasaan tidak berdaya, tidak aman dan kehilangan identitas.kehilangan identitas.6. fase Depression6. fase DepressionTakut kehilangan menyebabkan depresi yg reaktif, Takut kehilangan menyebabkan depresi yg reaktif, sementara persiapan depresi (preparatory depression) sementara persiapan depresi (preparatory depression) memfasilitasi peneriaan.memfasilitasi peneriaan.7. Fase Resignation7. Fase ResignationKebutuhan untuk berubah diterma meskipun individu tidak Kebutuhan untuk berubah diterma meskipun individu tidak bahagia dengan hal ini.bahagia dengan hal ini.8. Fase Opennes8. Fase OpennesIndividu siap untuk melakukan perubahanIndividu siap untuk melakukan perubahan9. Fase Readiness9. Fase ReadinessIndividu mengalami perasaan emosional “Letting go”Individu mengalami perasaan emosional “Letting go”


10. Fase Reemergence10. Fase Reemergence

Klien kembali merasa berdaya dan mulai mengawali Klien kembali merasa berdaya dan mulai mengawali kegiatan-kegiatan dan ide-ide. Efek adanya perubahan kegiatan-kegiatan dan ide-ide. Efek adanya perubahan sangat beragam, tergantung pada nilai-nilai individu, posisi sangat beragam, tergantung pada nilai-nilai individu, posisi individu dalam kelompok, ketergantungan psikologis pada individu dalam kelompok, ketergantungan psikologis pada rekan.rekan.

Pada perubahan yang terencana disuatu organisasi dapat Pada perubahan yang terencana disuatu organisasi dapat beresiko a.l :beresiko a.l :

membuat kesalahan-kesalahanmembuat kesalahan-kesalahan

Kehilangan muka / kepercayaanKehilangan muka / kepercayaan

Pengeluaran yang berlebihan (Finansial)Pengeluaran yang berlebihan (Finansial)

Kelelahan FisikKelelahan Fisik

Moral menjadi rendahMoral menjadi rendah

Peningkatan Penggantian Pekerja (Employee Turn-over)Peningkatan Penggantian Pekerja (Employee Turn-over)

Kategori Penerima PerubahanKategori Penerima PerubahanAda 5 (lima) pola tingkah laku yg umumnya dijumai sbg respon Ada 5 (lima) pola tingkah laku yg umumnya dijumai sbg respon thd perubahan yaitu :thd perubahan yaitu :

1. Inovator1. Inovator

Mrpk karakteristik individu pd klp ini adlh; antusias, energik, Mrpk karakteristik individu pd klp ini adlh; antusias, energik, dan terobsesi dgn petualangan. Beberapa hli menggambar dan terobsesi dgn petualangan. Beberapa hli menggambar kannya sbg radikal, mampu mempengaruhi perubahan, sering kannya sbg radikal, mampu mempengaruhi perubahan, sering melakukan tindakan yang kontroversi dalam organisasi.melakukan tindakan yang kontroversi dalam organisasi.

2. Early Adopter2. Early Adopter

Mrpk karakteristik individu pd klp ini adlh; terbuka, reseptif thd Mrpk karakteristik individu pd klp ini adlh; terbuka, reseptif thd ide-ide baru ttp kurang terobsesi utk melakukan perubahan ide-ide baru ttp kurang terobsesi utk melakukan perubahan dibandingkan dgn yg termasuk inovator. Klp ini dikenal dgn dibandingkan dgn yg termasuk inovator. Klp ini dikenal dgn prinsip “ Jgn mjd org yg terakhir melakukan hal yg sama, ttp jgn prinsip “ Jgn mjd org yg terakhir melakukan hal yg sama, ttp jgn pula menjadi org yg pertama mencoba hal yg baru “. Klien yg pula menjadi org yg pertama mencoba hal yg baru “. Klien yg termasuk karakteristik early adopter ini lebih memilih status quo termasuk karakteristik early adopter ini lebih memilih status quo ttp mengadopsi ide-ide baru dgn lebih singkat sebelum org lain.ttp mengadopsi ide-ide baru dgn lebih singkat sebelum org lain.

Lanjutan Kategori ….Lanjutan Kategori ….

3. Late Majority3. Late Majority

Karakteristik individu yg termasuk late majority adl pengikut Karakteristik individu yg termasuk late majority adl pengikut (followers), skeptis thd inovasi, sering mengekpresikan (followers), skeptis thd inovasi, sering mengekpresikan pandangan negatif. Hanya stlh Manyoritas anggota orgn pandangan negatif. Hanya stlh Manyoritas anggota orgn menerima sebuah inovasi, mk individu dgn karakteristik ini menerima sebuah inovasi, mk individu dgn karakteristik ini menerimanyamenerimanya

4. Laggard4. Laggard

Karakteristik individu klp ini adlh; yg terakhir mengadopsi Karakteristik individu klp ini adlh; yg terakhir mengadopsi inovasi, ditujukan utk tradisi, klien dgn karakteristik ini inovasi, ditujukan utk tradisi, klien dgn karakteristik ini mempunyai kecurigaan yg tinggi thd adanya inovatormempunyai kecurigaan yg tinggi thd adanya inovator

5. Rejector5. Rejector

Karakteristik individu klp ini adlh; mereka scr terbuka menolak Karakteristik individu klp ini adlh; mereka scr terbuka menolak inovasi & scr aktif mendorong org lain utk melakukan hal yg inovasi & scr aktif mendorong org lain utk melakukan hal yg sama. Meskipun sifatnya sembunyi, aktifitas mrk dpt sama. Meskipun sifatnya sembunyi, aktifitas mrk dpt menghambat proses berubah, bahkan dpt melakukan menghambat proses berubah, bahkan dpt melakukan sabotase thd sebuah inovasi.sabotase thd sebuah inovasi.

Motivasi Berubah & Melakukan PerubahanMotivasi Berubah & Melakukan Perubahan

Ada beberapa hal yang mendorong manusia melaku Ada beberapa hal yang mendorong manusia melaku kan perubahan; yaitu :kan perubahan; yaitu :a. Dorongan Kebutuhan Dasara. Dorongan Kebutuhan DasarMenurut Maslow H (1954) perubahan didorong oleh Menurut Maslow H (1954) perubahan didorong oleh keinginan individu atau seseorang untuk memenuhi keinginan individu atau seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya ( Biologis, Aman & Nyaman, Cinta kebutuhan dasarnya ( Biologis, Aman & Nyaman, Cinta Mencintai, Harga Diri & Aktualisasi Diri) Mencintai, Harga Diri & Aktualisasi Diri) b. Dorongan Kebutuhan Dasar Interpersonalb. Dorongan Kebutuhan Dasar InterpersonalMenurut Schuts,W (1966) seseorang individu berubah Menurut Schuts,W (1966) seseorang individu berubah karena didorong oleh :karena didorong oleh :

Kebutuhan utk berkumpul, dimana dlm kebut ini Kebutuhan utk berkumpul, dimana dlm kebut ini individu ingin individu ingin memperoleh pengakuan atau diakui memperoleh pengakuan atau diakui

oleh individu lainnya.oleh individu lainnya.

Lanjutan Motivasi ….Lanjutan Motivasi ….

Kebutuhan utk mengendalikan, dimana individu Kebutuhan utk mengendalikan, dimana individu berjuang utk memperoleh kekuasaan (power), berjuang utk memperoleh kekuasaan (power), utk ikut menentukan, utk dpt melaksanakan utk ikut menentukan, utk dpt melaksanakan sesuatu, dan uk mempengaruhi lingkungansesuatu, dan uk mempengaruhi lingkungan

Kebutuhan untuk dikasihi, dimana individu Kebutuhan untuk dikasihi, dimana individu berharap untuk dapat dekat dengan seseorang berharap untuk dapat dekat dengan seseorang yang lain.yang lain.

Proses Perencanaan & Implementasi Proses Perencanaan & Implementasi PerubahanPerubahan

Untuk merencanakan & mengimplementasikan peru Untuk merencanakan & mengimplementasikan peru bahan diharapkan seseorang pembaharu dapat men bahan diharapkan seseorang pembaharu dapat men gidentifikasi atau mempertanyakan suatu masalah gidentifikasi atau mempertanyakan suatu masalah dengan cara :dengan cara :a. Metode SWOTa. Metode SWOTSuatu metode utk mengevaluasi masalah dgn menilai Suatu metode utk mengevaluasi masalah dgn menilai kemampuan diri dari aspek :kemampuan diri dari aspek :S : Strengt = KekuatanS : Strengt = KekuatanW : Weakness = KelemahanW : Weakness = KelemahanO : Opportunity = PeluangO : Opportunity = PeluangT : ThreatsT : Threats= Ancaman= AncamanUntuk S & W berasal dari Internal, sedangkan O dan Untuk S & W berasal dari Internal, sedangkan O dan T dari pihak eksternalT dari pihak eksternal

Lanjutan proses perencanaan …Lanjutan proses perencanaan …

b. Metode 5 W + 1 Hb. Metode 5 W + 1 H Apa & Siapa Yang akan dirubah ?Apa & Siapa Yang akan dirubah ? Mengapa & Kemana Perubahan Yg dilakukan ?Mengapa & Kemana Perubahan Yg dilakukan ? Bagaimana Cara Berubah ?Bagaimana Cara Berubah ? Siapa Yg Berubah & Merubah ?Siapa Yg Berubah & Merubah ? Kapan / Apabila perubahan Dilaksanakan ?Kapan / Apabila perubahan Dilaksanakan ? Dampak berubah / Perubahan ?Dampak berubah / Perubahan ?

Pada kesempatan berikut ini kita akan membahas Pada kesempatan berikut ini kita akan membahas implementasi suatu perubahan dari metode 5 W + implementasi suatu perubahan dari metode 5 W + I HI H

1. Apa & Siapa Yg Akan Dirubah1. Apa & Siapa Yg Akan Dirubah

Yang perlu dilakukan perubahan adalah keperawat an dan Yang perlu dilakukan perubahan adalah keperawat an dan misinya sebagai profesi dimana didalamnya terdapat :misinya sebagai profesi dimana didalamnya terdapat :

a. Sistem dimana keperawatan beradaa. Sistem dimana keperawatan berada

Pely keperawatan sbg perawatan profesional, pen didikan Pely keperawatan sbg perawatan profesional, pen didikan keperawatan sbg pendidikan profesi, ilmu pengetahuan & keperawatan sbg pendidikan profesi, ilmu pengetahuan & teknologi keperawatan yg terus ber kembang, kehidupan teknologi keperawatan yg terus ber kembang, kehidupan profesi keperawatan sesuai kaidahprofesi keperawatan sesuai kaidah

b. Sistim Pemberian Asuhan Keperawatanb. Sistim Pemberian Asuhan Keperawatan

Sikap, pandangan & kebijakan ttg keprwt, berbagai peraturan Sikap, pandangan & kebijakan ttg keprwt, berbagai peraturan & Prog kegiatan. Sist pemberian askep profesional, perawat & & Prog kegiatan. Sist pemberian askep profesional, perawat & tenaga kesehatan.tenaga kesehatan.

c. Sistem Klien / Sasaran As. Keperawatanc. Sistem Klien / Sasaran As. Keperawatan

Sikap & Kemampuan mengatasi mas. Keperawatan & Sikap & Kemampuan mengatasi mas. Keperawatan & mencapai keb. Dasar secara mandiri.mencapai keb. Dasar secara mandiri.

2. Mengapa & Kemana Perubahan Yg Di 2. Mengapa & Kemana Perubahan Yg Di lakukanlakukan

a. Supra Sistem Keperawatana. Supra Sistem Keperawatan

Perubahan pd supra sist keperawatan dituntut utk Perubahan pd supra sist keperawatan dituntut utk dilaks krn peran strategik keperawatan dlm pemban dilaks krn peran strategik keperawatan dlm pemban gunan kesehatan bangsa mesti dioptimalisasikan. gunan kesehatan bangsa mesti dioptimalisasikan. Hal ini disebabkan oleh :Hal ini disebabkan oleh :

Hak & tuntutan keb. Masy akan pely kes termasuk Hak & tuntutan keb. Masy akan pely kes termasuk pely keprwt profesional yg terus berubah, sbg pely keprwt profesional yg terus berubah, sbg

suatu kewajiban moral, sbg upaya utama pemb suatu kewajiban moral, sbg upaya utama pemb kes masy.kes masy.

Terlaks pely / askep profesional yg benar & baik, Terlaks pely / askep profesional yg benar & baik, menjangkau seluruh gol & lapisan masy, menjangkau seluruh gol & lapisan masy, mengikuti perkemb iptek keperawatan.mengikuti perkemb iptek keperawatan.

Lanjutan Mengapa …..Lanjutan Mengapa …..

Terlaksananya pendidikan keperawatan sbg Terlaksananya pendidikan keperawatan sbg pendidikan profesi bagi yg memerlukan, pendidikan profesi bagi yg memerlukan, menghasilkan ilmuwan & Profesional, kaitannya menghasilkan ilmuwan & Profesional, kaitannya dgn pembinaan ketahanan bangsadgn pembinaan ketahanan bangsa

Terbinanya kehidupan profesi keperawatan Terbinanya kehidupan profesi keperawatan secara sehat, berperan aktif dlm setiap upaya secara sehat, berperan aktif dlm setiap upaya pembangunan keperawatan.pembangunan keperawatan.

Perubahan Supra sistem keperawatan meliputi;Perubahan Supra sistem keperawatan meliputi;

1). Perubahan Sistem Pelayanan1). Perubahan Sistem Pelayanan

2). Perubahan Sistem Pendidikan Tinggi2). Perubahan Sistem Pendidikan Tinggi

3). Perubahan Sistem Pengembangan Ilmu3). Perubahan Sistem Pengembangan Ilmu

4). Perubahan Kehidupan Keprofesian.4). Perubahan Kehidupan Keprofesian.


b. Sistem pemberian As. Keperawatanb. Sistem pemberian As. KeperawatanSistem pemberian as. Keprwt menuntut perub dlm Sistem pemberian as. Keprwt menuntut perub dlm melaks tanggung jawab/ kewajiban moral kpd masy. melaks tanggung jawab/ kewajiban moral kpd masy. Hal ini dituntut utk:Hal ini dituntut utk:

Memenuhi hak masy mendpt askep dgn benar & Memenuhi hak masy mendpt askep dgn benar & baik, sesuai sifat & hakikat keprwt sbg profesi; baik, sesuai sifat & hakikat keprwt sbg profesi; suatu kewajiban moral kprwt thd klien.suatu kewajiban moral kprwt thd klien.

Terlaks pely / askep profesional yg benar sbg Terlaks pely / askep profesional yg benar sbg prakt keperawatan ilmiah (scentific nursing ) & prakt keperawatan ilmiah (scentific nursing ) & baik berlandaskan etika profesi keprwt dgn mem baik berlandaskan etika profesi keprwt dgn mem perhatikan etika sosial yg hidup dimasy; berubah perhatikan etika sosial yg hidup dimasy; berubah nya lingk & semua komponen sist pemberian nya lingk & semua komponen sist pemberian askep askep sebagainya a.l; kebijakan & berbagai sebagainya a.l; kebijakan & berbagai peraturan peraturan lingk kerja, perawat & berbagai tenaga lingk kerja, perawat & berbagai tenaga kes lain, kes lain, fasilitas pely dsbnya.fasilitas pely dsbnya.


3. Sistem Pendidikan Tinggi Keperawatan3. Sistem Pendidikan Tinggi Keperawatan

Terselenggaranya sist pendidikan tinggi kepera Terselenggaranya sist pendidikan tinggi kepera watan yg mempu melaksanakan tiga fungsi pokok watan yg mempu melaksanakan tiga fungsi pokok pendidikan tinggi yaitu; menghasilkan ilmuwan & pendidikan tinggi yaitu; menghasilkan ilmuwan & berbagai jenis tenaga profesi keperawatan dgn berbagai jenis tenaga profesi keperawatan dgn jenjang kemampuan; menjawab tuntutan jenjang kemampuan; menjawab tuntutan kebutuhan masy & pembangunan keperawatankebutuhan masy & pembangunan keperawatan

Terlaksananya berbagai bentuk proses pembela Terlaksananya berbagai bentuk proses pembela jaran/ pengalaman belajar sesuai hakekat pendi jaran/ pengalaman belajar sesuai hakekat pendi dikan profesi dan perkembangan ilmu pengeta dikan profesi dan perkembangan ilmu pengeta huan dan teknologi keperawatanhuan dan teknologi keperawatan

4. Sistem Perawat – Klien4. Sistem Perawat – KlienKrn berbgi tekanan perkemb Iptek keprwt menuntut Krn berbgi tekanan perkemb Iptek keprwt menuntut perub pd pelaks prakt ilmiah keprwt dlm hub prwt – perub pd pelaks prakt ilmiah keprwt dlm hub prwt – klien & terlaks dgn baik & benar. Hal ini menuntut :klien & terlaks dgn baik & benar. Hal ini menuntut :

Terpenuhinya hak klien utk mendptkan pely/askep Terpenuhinya hak klien utk mendptkan pely/askep yg benar & baik (Client Satisfaction).yg benar & baik (Client Satisfaction). Dilaks askep dgn benar & baik, berdsrkan ilmu & Dilaks askep dgn benar & baik, berdsrkan ilmu &

kiat keperawatan, berorientasi kpd kebut objektif kiat keperawatan, berorientasi kpd kebut objektif klien, bersifat “humane” dgn pendekatan holistik klien, bersifat “humane” dgn pendekatan holistik mencakup aspek bio-psiko-sosial & spiritual oleh mencakup aspek bio-psiko-sosial & spiritual oleh prwt profesional menuju kemampuan klien prwt profesional menuju kemampuan klien mengatasi mslh keprwt yg dihadapi & memenuhi mengatasi mslh keprwt yg dihadapi & memenuhi keb dsr scr mandiri.keb dsr scr mandiri.

Mengikuti perkembangan Iptek keprwt, tuntutan Mengikuti perkembangan Iptek keprwt, tuntutan keb klien/ Masy & pergeseran sistem nilai.keb klien/ Masy & pergeseran sistem nilai.


3. Bagaimana Melakukan Perubahan3. Bagaimana Melakukan Perubahan

Perubahan dpt dilakukan dgn menggunakan Perubahan dpt dilakukan dgn menggunakan berbagai teori dan model untuk berubah, yaitu :berbagai teori dan model untuk berubah, yaitu :

1) Teori tentang berubah1) Teori tentang berubah

Tdp 3 (tiga) teori berubahn yg mendasari dlm Tdp 3 (tiga) teori berubahn yg mendasari dlm melakukan sesuatu perubahan berencana yaitu; melakukan sesuatu perubahan berencana yaitu; teori Lewin, Roger dan Lippit.teori Lewin, Roger dan Lippit.

a. Teori Lewina. Teori Lewin

Lewin (1951) menggambarkan 3 (tiga) langkah Lewin (1951) menggambarkan 3 (tiga) langkah dlm proses berubah yaitu; Pencairan (Unfreezing), dlm proses berubah yaitu; Pencairan (Unfreezing), Bergerak (Moving) dan Pembekuan kembali Bergerak (Moving) dan Pembekuan kembali (Refreezing).(Refreezing).

1. Unfreezing (Pencairan)1. Unfreezing (Pencairan)Fase ini bertujuan untuk :Fase ini bertujuan untuk :

Memotivasi peserta kpd harapan yg akan tjd akibat Memotivasi peserta kpd harapan yg akan tjd akibat perubahanperubahan Peserta mengetahui/menyadari perlunya perubahanPeserta mengetahui/menyadari perlunya perubahan Peserta memikirkan penyelesaian masalah yg ada & Peserta memikirkan penyelesaian masalah yg ada & menetapkan cara penyelesaiannyamenetapkan cara penyelesaiannya Terbentuknya kepercayaan antara peserta dan Terbentuknya kepercayaan antara peserta dan

pembaharupembaharu Fase ini lengkap bila peserta mengerti & menerima Fase ini lengkap bila peserta mengerti & menerima bhw perubahan tsb memberikan keuntungan bhw perubahan tsb memberikan keuntungan

bagi mereka.bagi mereka.Fase ini disebut juga dgn fase persiapan, dimana Fase ini disebut juga dgn fase persiapan, dimana pembaharu hrs mampu menggali faktor-faktor pembaharu hrs mampu menggali faktor-faktor pendorong atau penguat yang ada utk melakukan fase pendorong atau penguat yang ada utk melakukan fase berikutnya.berikutnya.

2. Moving ( Bergerak)2. Moving ( Bergerak)

Fase ini bertujuan untuk :Fase ini bertujuan untuk :

Bergerak menuju suatu tingkat perilaku yang baruBergerak menuju suatu tingkat perilaku yang baru

Hal ini tjd krn peserta sdh mempunyai sejumlah Hal ini tjd krn peserta sdh mempunyai sejumlah informasi ttg situasi yg ada & bgmn pentingnya informasi ttg situasi yg ada & bgmn pentingnya utk beranjak dari situasi tsb sesuai dgn rencana utk beranjak dari situasi tsb sesuai dgn rencana yg adayg ada

Membutuhkan sikap untuk mau berubahMembutuhkan sikap untuk mau berubah

Fase ini dilaksanakan bila faktor pendukung / Fase ini dilaksanakan bila faktor pendukung / penguat lebih dominan dibandingkan dgn faktor penguat lebih dominan dibandingkan dgn faktor penghambat & semua peserta sdh mengetahui penghambat & semua peserta sdh mengetahui tujuan dari perubahan yang telah direncanakantujuan dari perubahan yang telah direncanakan

3. Refreezing (Pembekuan Kembali)3. Refreezing (Pembekuan Kembali)

Fase ini bertujuan untuk :Fase ini bertujuan untuk : Terjadi bila perilaku yang baru suah terintegrasi Terjadi bila perilaku yang baru suah terintegrasi

dengan kepribadian pesertadengan kepribadian peserta Penting utk memberikan drongan atau pujian Penting utk memberikan drongan atau pujian

tentang perilaku yang baru agar dilakukan terus tentang perilaku yang baru agar dilakukan terus menerus.menerus.

Pada fase ini sudah mencapai tingkat / tahap Pada fase ini sudah mencapai tingkat / tahap barubaruPada fase ini tujuan perubahan sdh dpt dicapai dan Pada fase ini tujuan perubahan sdh dpt dicapai dan telah terintegrasi dalam perilaku sehari-hari, shg telah terintegrasi dalam perilaku sehari-hari, shg perubahan dapat dihentikan atau ditingkatkan perubahan dapat dihentikan atau ditingkatkan menjadi tujuan yang baru menjadi perubahan yang menjadi tujuan yang baru menjadi perubahan yang lebih optimallebih optimal

b. Teori Berubah dari Lippitb. Teori Berubah dari Lippit

Teori Lippit mengintroduksi teori dari Lewin dan lebih Teori Lippit mengintroduksi teori dari Lewin dan lebih menguraikan kembali fase-fase yang ada. Fase-fase pd saat menguraikan kembali fase-fase yang ada. Fase-fase pd saat mengintroduksi perubahan merurut Lippit terdiri atas :mengintroduksi perubahan merurut Lippit terdiri atas :

1). Mendiagnosa Masalah/ Menetapkan masalah1). Mendiagnosa Masalah/ Menetapkan masalah

2). Melakukan assesment motivasi & kemampuan utk berubah2). Melakukan assesment motivasi & kemampuan utk berubah

3). Melakukan assesment motivasi “Change agent” & berbagai 3). Melakukan assesment motivasi “Change agent” & berbagai sumbersumber

4). Menetapkan tujuan berubah4). Menetapkan tujuan berubah

5). Menetapkan peran “Change Agent”5). Menetapkan peran “Change Agent”

6). Mempertahankan perubahan pd tkt yg dicapai6). Mempertahankan perubahan pd tkt yg dicapai

7). Menghentikan bantuan yg diberikan / peran “Change 7). Menghentikan bantuan yg diberikan / peran “Change agent”agent”

C. Teori Berubah dari Rogers, EC. Teori Berubah dari Rogers, E

Tahap-tahap yang akan terjadi pada diri seseorang Tahap-tahap yang akan terjadi pada diri seseorang yang mengalami perubahan:yang mengalami perubahan:

Menyadari adanya perubahan (Awareness)Menyadari adanya perubahan (Awareness) Timbulnya Minat (Interest)Timbulnya Minat (Interest) Melakukan Penilaian (Evaluation)Melakukan Penilaian (Evaluation) Mengadakan uji coba ( Trial)Mengadakan uji coba ( Trial) Menerima Perubahan (Adaption)Menerima Perubahan (Adaption)

Teori ini sangat tepat bila kita akan mempengaruhi Teori ini sangat tepat bila kita akan mempengaruhi atau melakukan perubahan pada pimpinan atau atau melakukan perubahan pada pimpinan atau atasan.atasan.Untuk mempengaruhi keefektifan proses perubahan Untuk mempengaruhi keefektifan proses perubahan perilaku dibutuhkan faktor yg memperkuat dya dorong perilaku dibutuhkan faktor yg memperkuat dya dorong & menurunkan daya hambat.& menurunkan daya hambat.

Lanjutan faktor…Lanjutan faktor…

A. Memperkuat Daya DorongA. Memperkuat Daya DorongMenggunakan model atau demontrasi salah satu unit.Menggunakan model atau demontrasi salah satu unit.

Memberikan dukungan & dorongan terus menerus selama Memberikan dukungan & dorongan terus menerus selama proses berubahproses berubah

Menggunakan “perubahan yg berhasil” sbg contohMenggunakan “perubahan yg berhasil” sbg contoh

B. Menurunkan Daya HambatB. Menurunkan Daya HambatMempertahankan forum utk diskusi terbuka pd pertemuan Mempertahankan forum utk diskusi terbuka pd pertemuan & konferensi& konferensi

Menyeiakan informasi yg diperlukan atau essensial pd Menyeiakan informasi yg diperlukan atau essensial pd waktu yg tepat &sesuai dgn tk kemampuan peserta didikwaktu yg tepat &sesuai dgn tk kemampuan peserta didik

Menggunakan pendekatan penyelesaian masalah Menggunakan pendekatan penyelesaian masalah (Problem solving approach)(Problem solving approach)

2). Model Tentang Berubah2). Model Tentang Berubah

A). Model Proses Berubah (Haverlock,RG, et.all 1973)A). Model Proses Berubah (Haverlock,RG, et.all 1973)Mrpk proses model dlm inovasi, yaitu :Mrpk proses model dlm inovasi, yaitu :1) Model penelitian & Pengembangan (R & D Model)1) Model penelitian & Pengembangan (R & D Model)Menemukan inovasi, mengembangkan atau Menemukan inovasi, mengembangkan atau menguraikan, memproduksi dan mendesiminasikan.menguraikan, memproduksi dan mendesiminasikan.2) Model Interaksi Sosial (Social-Interaction model)2) Model Interaksi Sosial (Social-Interaction model)Menyadari ttg inovasi, menaruh perhatian thd inovasi, Menyadari ttg inovasi, menaruh perhatian thd inovasi, melakukan percobaan, menerima perubahan dstnya)melakukan percobaan, menerima perubahan dstnya)3) Model Penyelesaian Masalah (Prob solving Model)3) Model Penyelesaian Masalah (Prob solving Model)Menerjemahkan kebutuhan kedlm mslh, mengidentifika Menerjemahkan kebutuhan kedlm mslh, mengidentifika si mslh, mencari & menemukan cara mengatasi masa si mslh, mencari & menemukan cara mengatasi masa lah, uji coba, evaluasi hasil.lah, uji coba, evaluasi hasil.

Lanjutan Model …Lanjutan Model …

B. Model berubah ditinjau dari “Change Agent” dikemukan B. Model berubah ditinjau dari “Change Agent” dikemukan oleh Lancaster,J. 1982) meliputi :oleh Lancaster,J. 1982) meliputi :

1) Stimulasi Idea: mendiagnosis mslh / kebutuhan1) Stimulasi Idea: mendiagnosis mslh / kebutuhan

2) Assesment motivasi & berbagai sumber daya utk berubah2) Assesment motivasi & berbagai sumber daya utk berubah

3) Assesment sumber daya & kemampuan “Change agent”3) Assesment sumber daya & kemampuan “Change agent”

4) Diagnosis tipe strategi berubah yang diperlukan4) Diagnosis tipe strategi berubah yang diperlukan

5) Menyusun / mengembangkan strategi implementasi5) Menyusun / mengembangkan strategi implementasi

6) Melakukan uji coba (Trial)6) Melakukan uji coba (Trial)

7) Mengadakan perbaikan/penyempurnaan yg diperlukan7) Mengadakan perbaikan/penyempurnaan yg diperlukan

8) Mengadakan rancangan / proyek perubahan8) Mengadakan rancangan / proyek perubahan

9) Mengadakan evaluasi hasil perubahan (effectiveness of 9) Mengadakan evaluasi hasil perubahan (effectiveness of change)change)

10) Memformulasikan rekomendasi/ modifikasi utk masa 10) Memformulasikan rekomendasi/ modifikasi utk masa depandepan

3) Tipe Strategi untuk Berubah3) Tipe Strategi untuk Berubah

Menurut Chin,R., Benne,K.D (1974) strategi utk Menurut Chin,R., Benne,K.D (1974) strategi utk berubah terdiri atas :berubah terdiri atas :

A. Strategi Rasional-Empirik (Empirical-rasional stratg)A. Strategi Rasional-Empirik (Empirical-rasional stratg)

Asumsi dasar : Manusia berifat rasional & melaku Asumsi dasar : Manusia berifat rasional & melaku kan suatu kegiatan dgn tg. Jawab bila situasi tsb kan suatu kegiatan dgn tg. Jawab bila situasi tsb

beralasan.beralasan.

Change agent mengetahui dgn baik ttg hal yg di Change agent mengetahui dgn baik ttg hal yg di perlukan, yg menarik, yg efektif bagi org yg dirubah.perlukan, yg menarik, yg efektif bagi org yg dirubah.

Mengintroduksikan suatu perubahan berdasarkan Mengintroduksikan suatu perubahan berdasarkan hasil-hasil riset.hasil-hasil riset.

Perubahan metode penugasan berdasarkan hasil Perubahan metode penugasan berdasarkan hasil penelitian.penelitian.

Lanjutan tipe strategies …Lanjutan tipe strategies …

B. Strategi Reedukatif-Normatif (Normative-B. Strategi Reedukatif-Normatif (Normative-Reedukatif Strategies)Reedukatif Strategies)Asumsi dasar : Manusia akan berespon aktif dgn Asumsi dasar : Manusia akan berespon aktif dgn lingkungannya bila hal ini akan memberi lingkungannya bila hal ini akan memberi kepuasankepuasanSeseorang akan merubah perilaku bila ia dapat Seseorang akan merubah perilaku bila ia dapat beradaptasi beradaptasi Pengetahuan mrpk kunci keberhasilan Pengetahuan mrpk kunci keberhasilan perubahan perilakuperubahan perilakuDisamping penget aspek nilai, sikap mrpk hal Disamping penget aspek nilai, sikap mrpk hal penting shg penget, nilai & sikap menjadi norma penting shg penget, nilai & sikap menjadi norma bagi seseorgbagi seseorgMelakukan perub mll intervensi langsung dari Melakukan perub mll intervensi langsung dari cange agentcange agent

Lanjutan tipe strategiesLanjutan tipe strategies

C. Strategi Paksaan – Kekuatan (Power-Coercive C. Strategi Paksaan – Kekuatan (Power-Coercive Strategies)Strategies)

Didsrkan pd penggunaan kekuasaan dan Didsrkan pd penggunaan kekuasaan dan memberikan sanksi /hukuman ex. Sanksi memberikan sanksi /hukuman ex. Sanksi ekonomi, politik dlsbnyaekonomi, politik dlsbnya

Perubahan mll UU, Peraturan dan ketentuan ini – Perubahan mll UU, Peraturan dan ketentuan ini – ketentuan administratifketentuan administratif

Strategi ini sering gagal dlm waktu yg lamaStrategi ini sering gagal dlm waktu yg lama

Sebaiknya dikombinasikan dgn strategi normatif- Sebaiknya dikombinasikan dgn strategi normatif- reedukatif shg perilaku baru dapat dicapaireedukatif shg perilaku baru dapat dicapai

4. Siapa Yang Berubah & Merubah4. Siapa Yang Berubah & MerubahYg perlu dilakukan perubahan adlh sikap & pan dangan Yg perlu dilakukan perubahan adlh sikap & pan dangan keperawatan ttg perubahan yg meliputi :keperawatan ttg perubahan yg meliputi :

Perawat sbg “profesional” / anggota profesi sbg ilmuwan Perawat sbg “profesional” / anggota profesi sbg ilmuwan (Agent of formal knowledge) & sbg change agent(Agent of formal knowledge) & sbg change agent

Keprwtan sbg profesi; komunitas ilmuwan & sbg Keprwtan sbg profesi; komunitas ilmuwan & sbg komunitas profesi keperawatan.komunitas profesi keperawatan.

Sedangkan Yg akan melakukan Perubahan adlh :Sedangkan Yg akan melakukan Perubahan adlh :

Perawat peroranganPerawat perorangan

Komunitas keperwtan sbg ilmuwan & atau profesionalKomunitas keperwtan sbg ilmuwan & atau profesional

Target sistem-perawat sbg change agent.Target sistem-perawat sbg change agent.

Utk itu mk perlu memahami ttg berubah termasuk cara Utk itu mk perlu memahami ttg berubah termasuk cara melakukan perubahan, serta siap utk melakukan perubahan melakukan perubahan, serta siap utk melakukan perubahan pd diri sendiripd diri sendiri

5. Apabila–jadwal (masa) terjadinya perubahan5. Apabila–jadwal (masa) terjadinya perubahan

..

Pengetahuan(Knowledge)

Sikap (Attitude)

Perilaku Individu (Ind. Behavior)

Perilaku Kelompok (Group Behavior)Tinggi

Derajat Kesukaran

Rendah

Singkat LamaWaktu

6. Dampak Berubah atau Perubahan6. Dampak Berubah atau Perubahan

Dampak berubah merupakan ukuran hasil dan Dampak berubah merupakan ukuran hasil dan keberhasilan proses berubah / Perubahan keberhasilan proses berubah / Perubahan (Objectives of change); dampak berubah terjadi (Objectives of change); dampak berubah terjadi pada individual. Organisation dan geopolitikal baik pada individual. Organisation dan geopolitikal baik pada pengetahuan, sikap dan perilakunya.pada pengetahuan, sikap dan perilakunya.

Perubahan Dalam KeperawatanPerubahan Dalam KeperawatanA. Langkah Dlm Proses Berubah (Sullivan & A. Langkah Dlm Proses Berubah (Sullivan & Decker, 1992)Decker, 1992)

Mengidentifikasi masalah atau kesempatanMengidentifikasi masalah atau kesempatan Mengumpulkan dataMengumpulkan data Menganalisa dataMenganalisa data Merencanakan strategi untuk berubahMerencanakan strategi untuk berubah Mengimplementasikan perubahanMengimplementasikan perubahan Mengevaluasi PencapaianMengevaluasi Pencapaian

Utk melakukan proses diatas perlu dilakukan Utk melakukan proses diatas perlu dilakukan Difusi Inovesi dlm mengambil keputusan, meliputi Difusi Inovesi dlm mengambil keputusan, meliputi faktor :1) Pengetahuan (Knowledge), 2) Persuasi faktor :1) Pengetahuan (Knowledge), 2) Persuasi (Persuasion), 3) Keputusan (Decision), 4) (Persuasion), 3) Keputusan (Decision), 4) Implementasi (Implementasion) dan 5) KonfirmasiImplementasi (Implementasion) dan 5) Konfirmasi

Lanjutan Perubahan …Lanjutan Perubahan …

B. Proses Perubahan Berencana, meliputi proses :B. Proses Perubahan Berencana, meliputi proses :

1. Membangun Hubungan1. Membangun Hubungan

2. Mendiagnosis masalah2. Mendiagnosis masalah

3. Menyediakan sumber daya3. Menyediakan sumber daya

4. Memilih solusi / Penyelesaian masalah4. Memilih solusi / Penyelesaian masalah

5. Mencapai penerimaan5. Mencapai penerimaan

6. Stabilisasi6. Stabilisasi

C. Langkah Dlm Melakukan Perubahan BerencanaC. Langkah Dlm Melakukan Perubahan Berencana1. Apa Yang perlu Diubah1. Apa Yang perlu Diubah (Aspek berubah, luas lingkup dan kedalaman)(Aspek berubah, luas lingkup dan kedalaman)2. Mengapa perlu / harus berubah2. Mengapa perlu / harus berubah

(Alasan & Latar belakang, motivasi & dorongan)(Alasan & Latar belakang, motivasi & dorongan)3. Arah & Tujuan Berubah3. Arah & Tujuan Berubah

(Tujuan yg akan dicapai atau tk. Perkembangan yg bgmn (Tujuan yg akan dicapai atau tk. Perkembangan yg bgmn yg akan dicapai)yg akan dicapai)

4. Bagaimana berubah / melakukan perubahan4. Bagaimana berubah / melakukan perubahan(Strategi & metode, model berubah, aktifitas & tahapan/ (Strategi & metode, model berubah, aktifitas & tahapan/ program kegiatan, potensi, kendala, hambatan, masalah, program kegiatan, potensi, kendala, hambatan, masalah, pengelolaan perubahan)pengelolaan perubahan)

5. Siapa Yg Berubah / Mengadakan Perubahan ?5. Siapa Yg Berubah / Mengadakan Perubahan ?(Pelaksana / Inovator; pihak yg terlibat)(Pelaksana / Inovator; pihak yg terlibat)

6. Efek & Dampak berubah / Perubahan6. Efek & Dampak berubah / Perubahan(Aspek, Tingkat dan luas lingkup)(Aspek, Tingkat dan luas lingkup)

Latihan Merancang PerubahanLatihan Merancang Perubahan

.. Peristiwa / Keadaan

Inti Peristiwa &

Perubahan

Rancangan Perubahan

Yang Perlu Dirubah

Analisis Critikal Analisys

Apa Yg Harus Berubah ?Kondisi Yg ada ?

Bagaimana Berubah ?

Sintesa Aplikasi Teori

Rangkaian Kegiatan Berubah

konsep berubah.ppt

Documents