konflik batin nath an algren - digilib.uns.ac.id/konflik... · kehormatan dan pergolakan hati...

99
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user (Analis Mem Juru FA KONF sis Semiotik d Dia menuhi Sya san Ilmu K AKULTAS UNIV FLIK BAT k tentang Ko dalam Film jukan untu arat Mencap omunikasi F Universi Widh S ILMU SO VERSITA SUR TIN NATH onflik Batin “The Last SKRIPSI k Melengka pai Gelar Sa Fakultas Ilm itas Sebelas i Aryo Nugr D0203139 OSIAL DA AS SEBEL RAKART 2011 HAN ALG n pada Toko Samurai”) api Tugas d arjana Ilmu mu Sosial d s Maret roho AN ILMU LAS MAR TA GREN oh Nathan A an u Komunika an Ilmu Pol U POLITIK RET Algren asi litik K

Upload: lenhi

Post on 16-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(Analis

Mem

Juru

FA

KONFsis Semiotik

d

Diaj

menuhi Sya

san Ilmu K

AKULTAS

UNIV

FLIK BATk tentang Ko

dalam Film

jukan untu

arat Mencap

omunikasi F

Universi

Widh

S ILMU SO

VERSITA

SUR

TIN NATHonflik Batin

“The Last

SKRIPSI

k Melengka

pai Gelar Sa

Fakultas Ilm

itas Sebelas

i Aryo Nugr

D0203139

OSIAL DA

AS SEBEL

RAKART

2011

HAN ALGn pada Toko

Samurai”)

api Tugas d

arjana Ilmu

mu Sosial d

s Maret

roho

AN ILMU

LAS MAR

TA

GREN oh Nathan A

an

u Komunika

an Ilmu Pol

U POLITIK

RET

Algren

asi

litik

K

Page 2: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii  

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan panitia ujian skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pembimbing Skripsi

Drs. Subagyo, S. U. NIP. 1952091 719800 31001

Page 3: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii  

PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hari : Selasa

Tanggal : 16 November 2010

Panitia Ujian Skripsi

1. Ketua : Prof. Drs. H. Pawito, Ph. D. (………………) NIP. 19540805 198503 1 002

2. Sekretaris : Chatarina Heny Dwi S., S, Sos, M. Si. (………………) NIP. 19761222 200212 2 002

3. Penguji : Drs Subagyo, S. U. (………………) NIP. 19520917 198003 1 001

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Drs. H. Supriyadi, SN, S. U.

NIP. 19530128 198103 1 001

Page 4: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv  

MOTTO

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Laa haula wa laa kuwwata ilaa billah.

Page 5: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v  

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya yang tercipta dengan segenap daya ini teruntuk yang tercinta :

Dra. Hesti Widyastuti, M. Hum.

Page 6: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi  

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, ucap syukur penulis atas terselesaikannya tulisan skripsi

ini. Skripsi ini bukanlah sekedar suatu kewajiban, namun merupakan aktualisasi

diri untuk dapat memahami tentang simbol-simbol dalam film yang didalamnya

terkandung makna, yang mengandung pesan moral, berkaitan dengan fenomena

masyarakat di sekeliling kita. Ucapan terima kasih tak terhingga penulis haturkan

kepada semua pihak dibawah ini yang banyak membantu dalam menyelesaikan

skripsi, hanya Allah SWT sajalah yang sanggup membalas budi baiknya:

1. Drs. H. Supriyadi, S. U. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Prahastiwi Utari, M. Si, Ph. D selaku Ketua Jurusan Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Drs. Subagyo, S.U. selaku pembimbing atas arahan dan kesabaran beliau

membimbing penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.

4. Bapak dan Ibu Sunaryo, atas semua perjuangan dan kepercayaan serta doa

yang tak henti-hentinya untuk ananda.

5. Teman Kom 03 seperjuangan

6. Pihak yang teramat banyak untuk disebutkan atas kesempatan yang

diberikan untuk memaknai arti kehidupan

Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka dengan

segala kerendahan hati penulis mengharapkan sumbang saran agar skripsi ini

bermanfaat bagi seluruh pihak yang berkompeten.

Surakarta, November 2010

Penulis

Page 7: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii  

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih tak terhingga untuk ALLAH SUBH’ANNALLAHU WA TA’ALA

yang telah memberiku hidup dan nikmat tak terhingga.

Sungkem kagem Ibuk Hesti Widyastuti, kagem Ibuk Hesti Widyastuti, kagem Ibuk Hesti

Widyastuti, kagem Bapak Sunaryo. Tak ada kata yang mampu melukiskan indahnya,

selain maaf dan terima kasih...

Paramita Widya Hapsari, suwun ya Dik.

Eka Septiana Wiyataningrum, terima kasih atas segala dukungan dan perhatiannya

Kawan-kawan Fosilkota

(Komunikasi Massa UNS angkatan 2003)

Sahabat-sahabatku yang datang dan pergi, namun tetap tinggal di hati.

Page 8: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii  

ABSTRAK WIDHI ARYO NUGROHO, D0203139, KONFLIK BATIN NATHAN ALGREN (Analisis Semiotik tentang Konflik Batin pada Tokoh Nathan Algren dalam film “The Last Samurai”), halaman: 94

Film “The Last Samurai” produksi Warner Bros (2003) yang disutradarai oleh Edward Zwick adalah salah satu film yang sarat dengan makna nilai-nilai kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat alaminya.

Berlatarbelakang di Kepulauan Jepang pada masa berakhirnya Pemerintahan Tokugawa yang feodal, film ini mengambil sudut pandang dari seorang prajurit Amerika yang sinis dan pantang menyerah bernama Nathan Algren. Pada awalnya Algren merupakan bagian dari paket pelatihan prajurit Kekaisaran Jepang yang dikirim oleh Pemerintah Amerika.

Film ini dengan menarik menampilkan konflik batin yang dialami oleh tokoh utamanya, karena dia merasa semua tindakannya selama ini hanya didasarkan pada naluri keserakahan atasannya. Yaitu, sekadar memperoleh bayaran melimpah demi menumpas kaum samurai yang menjadi simbol karakter dan kebudayaan Bangsa Jepang. Dia ingin berbalik membantu perjuangan kaum samurai dan melawan prajurit Kekaisaran beserta persenjataannya yang didatangkan dari Amerika, negerinya sendiri.

Namun apabila dia menuruti kata hatinya tersebut, maka sudah pasti dia akan dianggap desersi dan dicap sebagai pengkhianat oleh negaranya. Meskipun pada akhirnya dia tetap mengambil keputusan berdasar kata hatinya, memerangi prajurit Kekaisaran dengan resiko kehilangan nyawanya.

Untuk menganalisis pesan ‘konflik batin’ dalam film tersebut, analisa semiotik adalah metode yang akan digunakan. Semiotik itu sendiri mempelajari tentang tanda, simbol atau lambang dan makna yang ada dalam suatu teks (teks yang dimaksud disini adalah teks dalam arti luas).

Studi semiotik digunakan untuk menganalisis adegan-adegan yang menampilkan ‘konflik batin Nathan Algren’ melalui tiga unit analisis penelitian yaitu, konflik antara komitmen profesional dan hati nurani, konflik antara rasa bersalah dan kehormatan, dan konflik antara keinginan dan tindakan.

Adegan-adegan yang menampilkan tanda-tanda yang mewakili tiga unit analisis di atas akan diteliti dan dianalisa untuk dicari maknanya, baik denotasi, konotasi maupun analisis mitosnya untuk kemudian ditarik kesimpulan penelitian. Salah satu kesimpulannya adalah bahwa budaya, nilai-nilai kepercayaan yang dianut beserta kondisi lingkungan dan masyarakat tempat individu berinteraksi

Page 9: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix  

akan sangat berpengaruh pada pemikiran, sikap dan tindakan yang akan dibuat. Dan jika kepentingan serta situasi bertentangan dengan hati nurani maka konflik moral yang terjadi dapat menghadirkan keraguan dan kebimbangan. Namun keputusan akhir yang diambil ditentukan oleh individu yang bersangkutan.

Page 10: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x  

ABSTRACT Widhi Aryo NUGROHO, D0203139, Nathan Algren INNER CONFLICT (Semiotic Analysis of Inner Conflict on Nathan Algren character in the movie "The Last Samurai"), pages: 94

The film "The Last Samurai" Warner Bros. (2003) directed by Edward Zwick is one of the film is loaded with significance values of honor and conscience of a human struggle with all its natural properties.

Background in the Japanese Islands during the end of the feudal Tokugawa government, this film takes the point of view of an American soldier and a fighter who cynically named Nathan Algren. At first Algren is part of the Imperial Japanese soldier training packages sent by U.S. Government.

This film with interesting displays the inner conflict experienced by the main character, because he felt all his actions so far just based on greed instinct superiors. That is, just getting paid abundantly for crushing the samurai who became a symbol of character and culture of the Japanese nation. He wanted to turn to help fight the samurai and fight the Empire soldiers and armaments were imported from America, his own country.

But when he followed his conscience, then surely he would be considered desertion and branded a traitor by his country. Although in the end he still took the decision based on his conscience, the Imperial combat soldiers with the risk of losing his life.

To analyze the message 'inner conflict' in the film, semiotic analysis is the method to be used. Semiotics itself to learn about the signs, symbols, or symbols and meanings that exist within a text (text that is meant here is the text in a broad sense).

Semiotic studies are used to analyze scenes featuring 'Nathan Algren inner conflict' through three units, namely the research analysis, the conflict between professional commitment and conscience, the conflict between guilt and honor, and the conflict between desire and action.

Scenes that show the signs that represent three units of the above analysis will be examined and analyzed to look for meaning, both denotation, connotation and myth analysis to later research concluded. One conclusion is that the culture, values and beliefs adopted by environmental conditions and the communities in which individuals interact will greatly influence the thinking, attitudes and actions that will be created. And if the interests and circumstances contrary to the moral conscience of the conflicts that occur can bring doubt and indecision. But the final decision is taken is determined by the individual concerned.

Page 11: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii

MOTTO ....................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ........................................................................................ v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

UCAPAN TERIMA KASIH ..................................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................... viii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 7

D. Kerangka Teori ............................................................................. 8

E. Definisi Konseptual dan Konflik Batin ........................................ 25

F. Metodologi Penelitian ................................................................... 30

F. 1. Jenis Penelitian ................................................................ 30

F. 2. Metode Penelitian ............................................................ 31

F. 3. Obyek Penelitian .............................................................. 31

F. 4. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 32

Page 12: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii  

F. 5. Analisis Data .................................................................... 33

BAB II. DATA-DATA FILM “THE LAST SAMURAI”

A. Latar Belakang Pembuatan Film “The Last Samurai” ................ 35

B. Ringkasan Singkat Film “The Last Samurai” ............................. 36

C. Produksi Film “The Last Samurai” ............................................. 37

D. Tokoh-tokoh Penting dalam Film “The Last Samurai” ............... 40

BAB III. SINOPSIS FILM “THE LAST SAMURAI”

Sinopsis Film “The Last Samurai”............................................... 45

BAB IV. ANALISIS DATA

A. Kategorisasi Bahan Studi ............................................................. 57

B. Konflik antara komitmen profesional dan hati nurani .................. 58

C. Konflik antara rasa bersalah dan kehormatan .............................. 68

D. Konflik antara keinginan dan tindakan ........................................ 80

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................. 91

B. Saran ............................................................................................ 93

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 95

LAMPIRAN..................................................................................................97

Page 13: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kehidupan masyarakat modern dewasa ini hampir mustahil dilepaskan

dari media massa. Dengan segala perkembangannya yang dinamis, media massa

telah menjelma menjadi salah satu kebutuhan utama kita, yaitu sebagai saluran

informasi. Bahkan generasi media ini sering disebut sebagai “masyarakat

informasi” yang oleh McQuail diartikan sebagai:

Pada dasarnya masyarakat informasi (masyarakat pascaindustri) adalah masyarakat yang menilai informasi sebagai sumber daya, sarana produksi, dan produk utama yang paling berharga. Oleh karena itu, mayoritas tenaga kerjanya adalah pekerja informasi. Di samping itu, berdasarkan beberapa indikasi lainnya informasi mengandung nilai ekonomi dan sosial yang dominan. (Dennis McQuail, 1994: 75).

Dari paparan McQuail di atas tampak semakin jelas pula apabila memang

hampir tidak mungkin kita dapat mengabaikan peran media massa, apapun

bentuknya dan dengan fungsinya masing-masing. Televisi, surat kabar, internet,

radio, dan juga film adalah beberapa contoh media favorit masyarakat.

Media massa memiliki kemampuan sebagai penyampai pesan yang kuat

karena pesan dapat disampaikan ke banyak orang dengan jangkauan yang luas dan

secara bersamaan. Jadi, media massa merupakan alat yang sempurna untuk

menyampaikan informasi dan pesan yang berhubungan dengan kepentingan

publik maupun informasi lainnya.

Page 14: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2  

Film sebagai media massa menyampaikan informasi dan pesan dengan

cara yang kreatif sekaligus unik. Oleh McQuail film dikatakan berperan sebagai

sarana baru yang digunakan untuk menyebarkan hiburan yang sudah menjadi

kebiasaan terdahulu serta menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama, lawak, dan

sajian teknis lainnya kepada masyarakat umum.

Alur cerita dan tokoh dalam sebuah film mampu menyentuh emosi

audiensnya. Film tidak hanya mengandalkan tampilan audio visual saja untuk

menyampaikan pesan sebagai proses komunikasi, namun melalui alur,karakter

pemain serta jalinan cerita yang terkait dari awal hingga akhir seakan membuat

penontonnya terpukau sehingga rela menghabiskan waktunya selama dua sampai

tiga jam di depan layar untuk menonton film tersebut.

Adegan di dalam film dapat membuat penontonnya tertawa ataupun

menangis. Oleh karena itu tidaklah mengherankan apabila efek film yang cukup

dramatis itulah, film juga dapat dijadikan sebagai alat propaganda yang efektif.

Politisi-politisi di beberapa negara tercatat pernah menggunakan film untuk

“mencuci otak” rakyatnya, seperti yang dilakukan oleh Menteri Propaganda NAZI

Jerman, Joseph Gobbels.

Film mampu memberikan beragam informasi dan membuat kita mampu

memandang suatu masalah dari sudut pandang yang baru, kita akan merasakan

apa yang dirasakan dan apa yang dilihat oleh tokoh yang digambarkan atau

diperankan di dalam film. Hal ini membuat kita lebih mengerti tentang

kebudayaan, nilai-nilai dan kehidupan masyarakat lain yang mungkin belum

pernah kita jumpai secara langsung.

Page 15: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3  

Dalam perkembangannya sekarang, film sudah lebih bersifat komersial.

Dengan didukung kemajuan teknologi, hampir semua fantasi para pembuatnya

dapat diterjemahkan secara nyata lewat gambar-gambar dan efek-efek yang

dinamis. Dibandingkan awal kemunculannya pada akhir abad 19, tampilan dan

teknik pembuatan film yang masih sangat sederhana.

Proses pembuatan film dapat menghabiskan waktu yang cukup lama dan

biaya tidak sedikit. Kerjasama amat dibutuhkan dari berbagai tenaga ahli seperti

sutradara, aktor atau aktris, kamerawan, editor, penulis skrip atau skenario dan

masih banyak keahlian lainnya untuk menghasilkan sebuah film yang layak untuk

ditonton.

Hollywood sebagai kiblat produksi film-film di Amerika Serikat bahkan

dunia tidak segan-segan mengeluarkan dana hingga ratusan juta dollar hanya

untuk memproduksi sebuah film saja. Dengan didukung kreativitas tim promosi

yang handal, bukan tidak mungkin sebuah film dapat mendatangkan keuntungan

yang berlipat dari modal awalnya.

Film-film yang menempati urutan teratas dalam “box office” seperti

Titanic, The Dark Knight, Harry Potter merupakan salah satu contoh film dengan

catatan keuntungan berlipat tersebut. Oleh karena itu para kreator film papan atas

tidak akan setengah-setengah apabila mengerjakan sebuah produksi film.

Bukan saja dari sisi produksi yang berkembang, penyajian film sekarang

juga semakin praktis. Kita tidak perlu antri dan datang ke bioskop untuk

melihatnya karena film-film tersebut juga tersedia dalam format VCD maupun

Page 16: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4  

DVD yang dapat kita nikmati di rumah. Selain itu kita juga lebih bebas untuk

memilih film apa yang ingin kita tonton.

Meskipun tujuan utama sebagian produksi film sekarang adalah untuk

mendapatkan keuntungan, namun masih banyak pula film-film sukses yang juga

mengemban misi untuk memberikan informasi yang mendidik dan menanamkan

nilai-nilai positif pada audiensnya, karena sebagai media massa film juga

mengemban misi pendidikan dan sosial budaya. Jadi sebuah film juga dapat

menjadi sarana pendidikan dan pewarisan budaya. Seperti film hasil karya

sutradara Edward Zwick “The Last Samurai” yang kaya akan pesan moral dan

nilai-nilai kemanusiaan di dalamnya.

The Last Samurai bercerita tentang penemuan jati diri dan kebenaran yang

terpendam dalam diri seorang bernama Nathan Algren yang diperankan oleh Tom

Cruise, semasa Restorasi Meiji. Nathan Algren sendiri merupakan mantan Kapten

pasukan kavaleri Union semasa perang bangsa Amerika Serikat melawan kaum

Indian.

Di tengah usaha Kekaisaran Jepang dalam memodernkan angkatan

perangnya, ada beberapa panglima perang Jepang konservatif yang

menentangnya. Para panglima inilah yang kemudian oleh perdana menteri

diperangi untuk ditumpas. Dengan bantuan batalyon asing dari Amerika, pihak

Jepang menekan dan mendesak para panglima dan pengikutnya untuk menyerah.

Dan bisa ditebak, Nathan Algren adalah termasuk di dalam batalyon asing

tersebut. Ia ditugaskan oleh atasannya untuk melatih pasukan Jepang pimpinan

perdana menteri itu.

Page 17: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5  

Dalam suatu pertempuran, Nathan Algren, veteran perang yang disewa

sebagai penasehat militer untuk bertugas melatih Imperial Army, tertangkap dan

menjadi tawanan salah satu panglima Jepang konservatif. Dari sinilah sang

mantan kapten ini mengetahui bahwa perjuangan para panglima konservatif dan

para samurai ini adalah perjuangan yang mulia untuk mempertahankan supremasi

tahta sang kaisar, namun karena hasutan sang perdana menteri membuat kaisar

menganggap para panglima ini memberontak atas tahtanya. Di sana Nathan yang

dikejar-kejar rasa bersalah atas tindakan masa lalunya menemukan tempat

berteduh dan tujuan hidup baru. Secara bertahap ia mengikuti cara hidup samurai

yang disiplin dan murni. Sampai pada keputusannya berpihak pada samurai.

Dalam perjalanan yang mengubahnya hingga dia rela untuk berkorban

sedemikian besar, banyak konflik batin yang dialami oleh Nathan Algren hingga

akhirnya dia menyadari bahwa nilai-nilai kehormatan sangat dipegang teguh oleh

para samurai yang dianggap sebagai musuh perdana menteri. Kaum samurai

menganggap hubungan Jepang dengan bangsa-bangsa asing tidak selalu

menyejahterakan rakyat Jepang itu sendiri. Nilai kehormatan lebih berharga

daripada menjalani kehidupan modern meniru persis bangsa asing. Cara film ini

menampilkan konflik batin yang dialami Algren tersebut sangat menarik untuk

diteliti.

Kekuatan lain yang dimiliki oleh film ini adalah penggunaan kata-kata

filosofi leluhur bangsa Jepang dan juga pesan nonverbal melalui gambar, suara,

ekspresi, dan juga gerakan. Karena itu adegan-adegan dalam film ini mempunyai

Page 18: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6  

makna yang dalam dan menyentuh, walaupun terkadang memerlukan pemikiran

lebih untuk memahaminya secara utuh.

Di pertengahan Era Shogun Tokugawa (1603-1868), bangsa Jepang

diajarkan bahwa pekerjaan harus dianggap sebagai pengalaman religius, dan

bahwa pekerjaan adalah sarana menuju kebutuhan spiritual (Boye de Mente,

2009: 193). Karena berhubungan dengan kegiatan spiritual, maka tidak ada istilah

setengah-setengah bagi bangsa Jepang di dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Edward Zwick, sang sutradara amat cerdas dan jeli dalam mengemas

setiap adegan yang ditampilkan. Dia cukup berani mengekspos karakter bangsa

Jepang yang amat menjunjung tinggi kehormatan, terlebih pada zaman menjelang

restorasi Meiji. Beberapa ambilan gambar menunjukkan betapa bangsa Jepang

sangat serius dalam menekuni pekerjaan sesuai keahliannya. Seperti contohnya

ditayangkan adegan beberapa orang bocah yang berlatih ilmu pedang

menggunakan tiruan pedang yang terbuat dari kayu.

Salah satu karakter unik dari kelas samurai Jepang adalah tingginya harga

diri mereka, yang diekspresikan baik secara verbal maupun fisik, yang oleh

masyarakat Barat umumnya diasosiasikan dengan tindak tanduk khas para raja

dan ratu serta anggota keluarga kerajaan lainnya. (Boye de Mente, 2009: 129).

Film “The Last Samurai” ini antara lain juga pernah diteliti dengan

menggunakan pendekatan dan teori yang berbeda seperti misalnya Analisis Isi

Budaya Modern dan Budaya Lokal Jepang oleh mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Malang yang bernama Yogo Prasetyo pada tahun 2008. Dalam

abstraksinya disebutkan bahwa setiap bertemunya dua kultur budaya selalu

Page 19: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7  

membawa dampak negatif sehingga memicu sebuah pertentangan yang dapat

meruntuhkan sebuah peradaban. Masuknya sebuah budaya modern atau budaya

baru terhadap budaya lokal merupakan sebuah proses komunikasi dimana

perpaduan dari keduanya akan menimbulkan sebuah aturan baru dengan ditandai

adanya pergeseran budaya lokal atau pertentangan budaya lokal terhadap budaya

yang masuk (modern) karena dianggap tidak sesuai dengan kaidah-kaidah budaya

lokal.

Sedangkan penulis sendiri memilih menggunakan analisis semiotik karena

analisis tersebut sangat cocok untuk diterapkan pada film ini dalam menggali

makna-makna yang disampaikan oleh film tersebut. Film ini mencoba

menyampaikan betapa luhur dan pentingnya nilai kehormatan, terlebih

kehormatan yang menyangkut tradisi-tradisi yang telah ditanamkan secara turun

temurun oleh nenek moyang sebuah bangsa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka

yang merupakan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

“Konflik batin apa yang dialami oleh tokoh Nathan Algren dalam film The

Last Samurai”

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari

penelitian ini adalah:

Page 20: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8  

“Untuk mengatahui konflik batin apa yang dialami tokoh Nathan Algren

dalam film The Last Samurai baik yang melalui gambar, dialog, tulisan maupun

suara.”

D. Kerangka Teori

Sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, maka tidak salah

jika komunikasi merupakan aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Kita

butuh untuk selalu berinteraksi dengan orang lain melalui komunikasi baik secara

verbal maupun non verbal. Karena pentingnya komunikasi telah menjadi disiplin

ilmu pengetahuan tersendiri dan dipelajari oleh banyak pihak.

Kata komunikasi itu sendiri berasal dari kata communicatio dengan kata

dasar communis yang artinya sama. Dari pengertian tersebut Onong Uchjana

Effendi menyimpulkan bahwa komunikasi berlangsung, hanya jika diantara

orang-orang yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut mempunyai

kesamaan makna mengenai hal yang dikomunikasikan.

Dan kemudian Ia mendefinisikan istilah komunikasi tersebut ke dalam

kalimat sebagai berikut:

“Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang

kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, dan

perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media.”

(Onong Uchjana Effendi, 1981: 6)

Sebagai suatu proses komunikasi mempunyai beberapa unsur yang oleh

Lasswell dijabarkan dengan baik melalui teorinya dengan kalimat yang sangat

Page 21: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9  

populer di dunia komunikasi yaitu “Who Says What in Which Channel to Whom

With What Effects”

Dalam kalimat tersebut Lasswell mencoba menjelaskan proses komunikasi

dengan pertanyaan-pertanyaan siapa sumber pesannya (komunikator), mengatakan

apa (pesan atau message), melalui saluran apa (media komunikasi, baik secara

langsung maupun tak langsung), kepada siapa (komunikan), dengan efek apa

sebagai hasil dari penyampaian pesan tadi (umpan balik atau feed back).

Komunikasi itu sendiri dikategorikan menjadi beberapa jenis mulai dari

komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi publik,

kelompok dan sebagainya. Semua jenis komunikasi tersebut mempunyai

karakteristik dan sifatnya sendiri-sendiri. Namun dari sekian jenis kategori dan

jenis komunikasi yang paling banyak mendapatkan perhatian dan dipelajari oleh

berbagai kalangan adalah komunikasi massa.

Komunikasi massa adalah salah satu dari banyak jenis komunikasi, yang

membuatnya istimewa adalah bahwa komunikasi tersebut ditujukan kepada

khalayak massa yang jumlahnya banyak dan anonim secara serentak melalui

media tertentu, jadi dalam proses ini tidak ada tatap muka secara langsung antara

komunikator dan komunikan.

Ada banyak sekali definisi komunikasi massa, salah satunya terdapat

dalam buku dinamika komunikasi yang mendefinisikan komunikasi massa sebagai

penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa

“yang abstrak” yakni sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai pesan.

(Onong Uchjana Effendi, 1981: 76)

Page 22: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10  

Di dalam buku itu disebutkan bahwa keuntungan komunikasi dengan

menggunakan media massa adalah bahwa media massa menimbulkan

keserempakan (simultaneity); artinya suatu pesan dapat diterima oleh komunikan

yang jumlahnya relatif banyak, ratusan ribu, jutaan, bahkan ratusan juta pada saat

yang sama secara bersama-sama. (Onong Uchjana Effendi, 1981: 12).

Karena sifatnya yang massif dan daya jangkaunya yang amat luas itulah

komunikasi massa banyak diteliti oleh para ahli komunikasi untuk mencoba

mengukur seberapa besar dampak yang ditimbulkannya dan sejauh mana media

massa dapat mempengaruhi pemikiran dan tindakan masyarakat.

Sampai saat ini masih terdapat kontroversi dan perdebatan tentang efek

media massa, karena seiring dengan perkembangan teknologi media massa juga

berkembang hingga mencapai tahap dimana masyarakat modern sudah tidak dapat

dilepaskan lagi dari keberadaan media massa. Kita mendapatkan terpaan dari

media massa setiap hari dari mulai bangun hingga kembali tidur.

Kemunculan media massa dimulai dari era media cetak yang merupakan

media komunikasi massa yang pertama di dunia, baik percetakan buku, selebaran,

pengumuman hingga yang paling populer sekarang ini yaitu surat kabar.

Setelah media cetak, perkembangan teknologi akhirnya memungkinkan

komunikasi massa melalui bentuk audio visual seperti film, walaupun dalam awal

kemunculannya film masih berupa media visual tanpa suara.

Setelah film muncul media lain yang paling populer sekarang ini yaitu

radio dan televisi. Melalui siarannya yang bersifat menghibur kedua jenis media

Page 23: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11  

ini segera menjadi favorit masyarakat. Sekarang ini hampir semua rumah tidak

ada yang tidak memiliki televisi atau radio.

Meskipun di awal kemunculannya media elektronik tersebut diprediksi

akan mematikan media lain yang muncul terlebih dahulu seperti media cetak

(koran, majalah, tabloid dan sebagainya) karena kecepatannya dalam

menyampaikan informasi, namun prediksi itu tidak terbukti. Sampai saat ini

walaupun kita sudah memiliki radio dan televisi di rumah, kita masih tetap

berkangganan ataupun membaca koran dan menonton film di bioskop.

Hal itu disebabkan masing-masing media massa memang mempunyai

fungsi dan keunggulannya masing-masing. Memang media elektronik dapat

memberikan kita informasi lebih cepat akan tetapi apabila kita ingin mengetahui

sebuah peristiwa secara detail dan menyeluruh, maka kita akan cenderung memiih

media cetak.

Selain itu walaupun televisi dan surat kabar memberikan informasi yang

sama, televisi menghadirkan gambar yang lebih menarik sedangkan surat kabar

memiliki sifat portable atau dapat dibawa kemana-mana secara praktis, jadi dapat

diambil kesimpulan bahwa masing-masing wujud media massa baik cetak

maupun elektronik memiliki keunggulannya sendiri sehingga tidak akan

ditinggalkan oleh khalayaknya.

Demikian juga dengan film, hingga sekarang media tersebut tetap bertahan

dan bahkan berkembang dengan pesat. Sebagai media massa, film mampu

menyalurkan pesan secara efektif dan dibandingkan media lain film cenderung

mendapatkan fokus dan perhatian lebih dari audiens.

Page 24: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12  

Kita mungkin akan membaca koran atau menonton televisi sambil

berdiskusi, menerima telepon atau melakukan kegiatan lainnya, namun ketika kita

berada di dalam gedung bioskop pada umumnya perhatian kita akan tercurah

penuh pada film yang ditayangkan dari awal hingga akhir.

Selain itu McQuail juga menyebutkan unsur-unsur dalam film memiliki

kelebihan dalam segi kemampuannya menjangkau sekian banyak orang dalam

waktu cepat dan kemampuannya memanipulasi kenyatan yang tampak dengan

pesan fotografis, tanpa kehilangan kredibilitas. (Dennis McQuail, 1994: 14)

Berbagai keunggulan film di atas menyebabkan film dijadikan sebagai alat

propaganda pada awal kemunculannya. Film dijadikan media untuk

mempengaruhi dan memperoleh simpati serta dukungan masyarakat. Namun

dewasa ini tujuan film lebih banyak untuk mendapatkan laba. Industri film

semakin berkembang, seperti pusat perfilman Hollywwod yang sudah banyak

memproduksi film berskala internasional yang mampu menarik penonton hingga

milyaran dan juga berkontribusi memberikan jutaan lapangan pekerjaan

mengingat setiap kru film memiliki masing-masing pos yang memerlukan

keahlian khusus.

Untuk mengkomunikasikan dengan baik pesan yang ingin disampaikan

oleh sebuah film, maka diperlukan ketelitian dan kerjasama yang baik antara

orang-orang yang ahli dalam masing-masing bidang perfilman, seperti sutradara,

aktor atau aktris, kamerawan, tim editor, penata artistik, penulis skenario, penata

cahaya dan masih banyak keahlian lainnya.

Page 25: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13  

Walaupun pada umumnya tujuan pembuatan film adalah sekadar hiburan

bagi penontonnya, namun sebagai media massa, film juga dapat dimanfaatkan

untuk menyiarkan informasi, mendidik dan mempengaruhi dengan cara

menghibur, sehingga pesan yang disampaikan akan lebih diterima dan diingat

oleh audiensnya.

Bersama-sama, semua kru yang terlibat dalam proses pembuatan sebuah

film mencoba mengkomunikasikan pesan yang akan disampaikan melalui film

tersebut tidak hanya menggunakan bahasa verbal tetapi juga melalui komunikasi

non verbal. Hal ini belum tentu dapat kita temukan dalam media lain.

Film lebih variatif dalam sarana menyampaikan pesan dibanding media

lain, sebuah film dapat menyimbolkan pesannya dalam dialog, narasi dan tulisan

sebagai bentuk pesan verbal. Sedangkan perilaku karakter atau tokoh,

ekspresinya, penampilan, pencahayaan, sudut pengambilan gambar, musik latar,

warna, dan tanda atau simbol lain yang memiliki arti tertentu merupakan sarana

komunikasi non verbal dari sebuah film.

Mungkin masih ada yang kurang memperhatikan pesan non verbal ini

sebagai pesan yang ingin disampaikan oleh sebuah film, karena pesan yang

disampaikan melalui bahasa verbal dalam sebuah film maupun dalam kehidupan

sehari-hari memang dianggap oleh sebagian orang sebagai komunikasi yang lebih

mudah dimengerti.

Padahal tidak hanya kalimat atau tulisan saja yang berpengaruh dalam

suatu proses komunikasi, segala yang kita lakukan adalah bentuk komunikasi.

Cara kita berpakaian, gaya rambut, cara berbicara, cara berjalan, musik yang kita

Page 26: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14  

dengarkan dan film yang kita tonton merupakan komunikasi dan itu semua

menunjukkan siapa kita serta membentuk persepsi sikap dan perilaku orang lain

kepada kita.

Komunikasi nonverbal tidak dapat diabaikan agar pesan yang diterima

sama dengan apa yang dimaksudkan untuk disampaikan dan mencegah terjadinya

kesalahpahaman atau misscomunication.

Sesunguhnya bahasa non verbal juga merupakan bagian yang penting

dalam proses penyampaian pesan sebuah film, dan tidak kalah penting dengan

bahasa verbal yang ada, terutama karena film menggunakan media visual dan

audio, jadi kita menerima pesan dari apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar.

Jadi ekspresi, tingkah laku dan gaya berpakaian karakter dalam sebuah

film juga menyampaikan pesan. Untuk menunjukkan kesedihan misalnya, akan

lebih efektif menggunakan adegan aktor atau aktris dengan mimik wajah sedih

ataupun menangis daripada sekedar kata “aku sedang sedih”. Bahasa verbal dan

non verbal dalam sebuah film akan saling melengkapi, keduanya menguatkan

maksud pesan yang ingin disampaikan.

Sebagai sebuah proses komunikasi, film menggunakan tanda atau sign

untuk menyampaikan maksudnya. Karena kita berkomunikasi dengan tanda.

Bahasa, ekspresi dan intonasi adalah tanda. Untuk mengkomunikasikan pemikiran

kita, kita membutuhkan tanda untuk membuat orang lain mengerti, baik itu berupa

suara, tulisan, gambar gerakan atau tanda-tanda lain. Jadi bisa dikatakan bahwa

kita tidak mungkin akan dapat berkomunikasi tanpa tanda. Bahkan kita berpikir

menggunakan tanda dan simbol. Tanda dan simbol memungkinkan kita untuk

Page 27: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15  

memikirkan atau membayangkan tentang suatu objek yang tidak hadir saat kita

memikirkannya.

Karena itu semua proses komunikasi menggunakan tanda, terutama dalam

bidang media massa. Dalam bukunya Analisis Teks Media, Alex Sobur

menyimpulkan berdasarkan sifat dan fakta bahwa pekerjaan media massa adalah

menceritakan peristiwa-peristiwa, maka seluruh isi media adalah realitas yang

telah dikonstruksikan (constructed reality) (Alex Sobur, 2001: 88). Jadi media

massa menghadirkan peristiwa itu kembali kepada audiensnya melalui tanda dan

simbol, seperti penjelasan Becker berikut ini:

“Peristiwa tidak bisa menunjukkan... agar bisa dipahami peristiwa harus dijadikan bentuk-bentuk simbolis... si komunikator mempunyai pilihan kode-kode atau kumpulan simbol. Pilihan tersebut akan mempengaruhi makna peristiwa bagi penerimanya. Karena setiap bahasa, setiap simbol, hadir bersamaan dengan ideologi, pilihan atas seperangkat simbol, sengaja atau tidak, merupakan pilihan atas ideologi” (Alex Sobur, 2001: 93)

Karena berupa tanda dan simbol maka dimungkinkan adanya persepsi

yang berbeda-beda pada setiap orang tentang pemaknaan yang diberikan terhadap

simbol yang ditampilkan dalam media massa tersebut. Perbedaan pengalaman,

pengetahuan atau latar belakang budaya dapat membuat makna yang berbeda-

beda pada satu simbol yang sama.

Karena pentingnya peran tanda dalam dunia komunikasi maka segala hal

tentang tanda perlu dipelajari secara serius. Dan untuk memaknai tanda dan

simbol yang ada pada media massa diperlukan pengetahuan dan perhatian yang

cukup. Semiotik memandang pesan, termasuk media massa sebagai konstruksi

dari tanda-tanda, dan saat tanda-tanda tersebut sampai pada tujuannya (khalayak),

Page 28: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16  

maka akan terbentuk makna (meaning). Jadi semiotik merupakan alat yang tepat

untuk mempelajari dan memaknai isi media massa termasuk film.

Dalam sebuah film terhimpun berbagai macam bentuk pesan yang

berwujud dialog, mimik wajah, gerak tubuh, dan model ambilan gambar. Pesan-

pesan tersebut haruslah sampai pada penontonnya secara sempurna demi

terjalinnya komunikasi yang ideal. Neil Cohn dalam penelitiannya yang berjudul

A Visual Lexicon menyimpulkan bahwa:

’In sum, like spoken language, visual language contains a variety of sizes of “lexical items” that combine across several levels of grammar to create meaningful units and constructions. This approach to visual language has strived to avoid stating that graphic structures are likened to surface features of verbal language, instead attempting to note the functional similarities in base structure within each respective system.”

Singkatnya, seperti bahasa lisan, bahasa visual berisi berbagai ukuran dari

"item leksikal" yang menggabungkan di beberapa tingkat tata bahasa untuk

membuat unit berarti dan konstruksi. Pendekatan untuk bahasa visual telah

diupayakan untuk menghindari pernyataan bahwa struktur grafis disamakan ke

permukaan fitur bahasa verbal, bukannya mencoba untuk mencatat kesamaan

fungsional dalam struktur dasar dalam setiap sistem yang bersangkutan. (Neil

Cohn, 2007; dalam The Public Journal of Semiotics I(1), January 2007, pp. 35-

56).

Kata semiotik (semiotics) berasal dari bahasa yunani semeion yang lazim

diartikan sebagai a sign by which something is known (suatu tanda dimana sesuatu

dapat diketahui). (Pawito, 2007: 156). Tanda dapat diartikan sebagai sesuatu yang

Page 29: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17  

dibuat atas dasar kesepakatan bersama atau konvensi sosial yang terbangun

sebelumnya, jadi tanda tersebut dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain.

Banyak pengertian tentang semiotik yang diberikan oleh para ahli dan

filsafat komunikasi, salah satu yang paling populer diantaranya adalah definisi

Charles Saunders Pierce. Ia mendefinisikan semiotik sebagai hubungan antara

sebuah tanda (sign), objek (object) dan pengertian (meaning). Tanda mewakili

objek, atau konsep dalam pikiran seorang interpreter. Dan Pierce menyebut

kehadiran kembali suatu objek melalui suatu tanda sebagai interpretant. Definisi

di atas dapat digambarkan melalui bagan berikut ini:

Elemen Makna Pierce

Sumber: John Fiske, Introduction to Communication Studies, 1990, hlm. 42

dalam Drs. Alex Sobur, MSi, Analisis Teks Media, 2001. Hlm. 11

Drs. Alex Sobur menyebutkan semiotik sebagai suatu model dari ilmu

pengetahuan sosial memahami dunia sebagai suatu sistem hubungan yang

memiliki unit dasar yang disebut dengan tanda. (Alex Sobur, 2001: 87).

Sign 

Interpretant  Object 

Page 30: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18  

Berkenaan dengan studi semiotik, pada dasarnya pusat perhatian

pendekatan semiotik adalah pada tanda. Menurut John Fiske, terdapat tiga area

penting dalam studi semiotik, yaitu

Tanda itu sendiri. Hal ini berkaitan dengan beragam tanda yang berbeda,

seperti cara mengantarkan makna serta cara menghubungkannya dengan orang

yang menggunakannya. Tanda adalah buatan manusia dan hanya bisa dimengerti

oleh orang-orang yang menggunakannya.

Kode atau sistem dimana lambang-lambang disusun. Studi ini meliputi

bagaimana beragam kode yang berbeda dibangun untuk mempertemukan dengan

kebutuhan masyarakat dalam sebuah kebudayaan. Kebudayaan dimana kode dan

lambang itu beroperasi. (Alex Sobur, 2001: 94)

Tokoh semiotik yang lain, Ferdinand de Saussure, menyumbangkan salah

satu pemikiran penting dalam studi semiotik. Ia mempunyai sebuah pandangan

tentang tanda, dalam konteks komunikasi manusia ia membedakan antara signifier

(penanda) dan signified (petanda).

Ia menyebutkan bahwa signifier adalah bunyi atau coretan yang bermakna,

sedangkan signified adalah gambaran mental, pikiran atau konsep. Sedangkan

signification adalah upaya dalam memberi makna. (Alex Sobur, 2001: 125)

Dalam hubungan antara signifier dan signification ada tiga hal utama yang perlu

diketahui tentang ikon, indeks, dan simbol, yaitu:

Ikon adalah tanda yang memunculkan kembali benda atau realitas yang

ditandainya, misalnya foto atau peta.

Page 31: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19  

Indeks adalah tanda yang kehadirannya menunjukkan adanya hubungan

dengan yang ditandai, misalnya asap adalah indeks dari api.

Simbol adalah sebuah tanda dimana hubungan antara signifier dan

signified semata-mata adalah masalah konvensi, kesepakatan atau peraturan.

(Alex Sobur, 2001: 126)

Proses pemaknaan sebagai hasil dari interaksi antara signifier dan signified

tersebut oleh Roland Barthes dibagi menjadi dua tahap yaitu first order sebagai

pemaknaan denotatif atau pemaknaan sederhana yang seragam, serta tahap kedua

yaitu pemaknaan tambahan atau konotatif. Untuk menggabarkan uraian tersebut,

bagan signifikasi dua tahap Barthes adalah model yang tepat.

Signifikasi Dua Tahap Barthes

Sumber: John Fiske, Introduction to Communication Studies, 1990, hlm. 88

dalam Alex Sobur, M.Si, Analisis Teks Media, 2001. Hlm 127

 

 

first order  second

reality  signs  cultur

denotation signifier

signifier

form connotation

myth 

content 

Page 32: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20  

Kedua tahap proses pemaknaan tersebut merupakan salah satu perhatian

utama dalam semiotik yaitu tentang makna denotasi (denotation) atau yang paling

sering disebut sebagai arti penunjukan dan konotasi (connotation) atau arti

tambahan. Melalui gambar di atas, Barthes menjelaskan signifikasi tahap pertama

merupakan hubungan antara penanda dengan petanda di dalam sebuah tanda

terhadap realitas eksternal. Barthes menyebutnya sebagai denotasi (sistem

pemaknaan tingkat pertama), yaitu makna paling nyata dari tanda. Konotasi

adalah istilah yang digunakan Barthes untuk menunjukkan signifikasi atau sistem

pemaknaan tahap kedua.

Denotasi adalah penunjukan terhadap suatu objek atau tanda. Denotasi

menunjukkan arti literatur atau yang eksplisit dari kata-kata atau tanda yang lain.

Makna denotasi dari suatu tanda biasanya sama pada semua orang yang terlibat

dalam komunikasi tersebut. (Alex Sobur, 2001: 127)

Setiap individu sangat mungkin membuat interpretasi tanda (makna) yang

berbeda dan bervariasi, hal inilah yang disebut makna konotasi atau makna

tambahan. Makna konotasi melibatkan pengalaman, perasaan, dan penilaian yang

subyektif untuk memaknai suatu tanda yang terkadang berbeda pada tiap-tiap

orang. Konotasi mengarah pada simbol-simbol dan hal-hal yang melibatkan faktor

emosional.

Contohnya saat kita melihat sebuah lambang dari perusahaan otomotif

Mercedes-Benz, arti denotatifnya merupakan kendaraan buatan Jerman bersimbol

bintang tiga sudut dalam lingkaran yang memiliki fungsi sebagai alat angkut

Page 33: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21  

orang maupun barang semata. Akan tetapi jika diartikan seara konotatif akan

terbentuk beberapa makna lain yang melibatkan perasaan dan emosi.

Misalnya lambang Mercedes-Benz, apalagi di negara berkembang seperti

Indonesia dihubungkan dengan kendaraan berstandar keamanan dan kenyamanan

tinggi sekaligus memiliki tingkat keamanan prima bagi para penumpangnya. Serta

bagi sebagian besar orang Mercedes-Benz juga dapat dianggap sebagai kendaraan

bergengsi yang menandakan gaya hidup kaum menengah ke atas serta status

sosial ekonomi yang tinggi.

Lain lagi di negara asalnya, Jerman, mungkin kendaraan dengan merk

Mercedes-Benz hanya dimaknai dan dianggap sebagai alat transportasi

pengangkut barang atau jasa saja. Bukan kendaraan mewah nan mahal seperti di

Indonesia.

Fokus atau inti dari pendekatan semiologi adalah teks. Namun teks yang

dimaksudkan disini bukan hanya berupa tulisan saja. Teks yang dimaksud di sini

adalah teks dalam arti luas, jadi semua yang memiliki sistem tanda tersendiri

dapat disebut sebagai teks, termasuk juga bahasa non verbal dalam film.

Semiologi berusaha menggali hakikat sistem tanda yang beranjak keluar

kaidah tata bahasa dan sintaksis dan yang mengatur arti teks yang rumit,

tersembunyi, dan bergantung pada kebudayaan. (Alex Sobur, 2001: 126). Jadi

dapat dikatakan bahwa analisa semiotik bertujuan untuk menemukan atau

mengungkapkan makna dari tanda-tanda termasuk makna yang tersembunyi di

balik sebuah teks, misalnya film.

Page 34: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22  

Pesan yang disampaikan oleh media massa sering menimbulkan beragam

makna yang bervariasi di benak audiens, terlebih bagi media massa yang memiliki

audiens dengan jangkauan luas dan latar belakang yang berbeda-beda. Hal

tersebut memungkinkan pemaknaan pemaknaan yang berbeda-beda pula terutama

terhadap makna konotatif.

Oleh karena itu semiotik merupakan analisa yang tepat untuk digunakan

sebagai alat untuk menganalisa dan memahami makna dari tanda dan simbol

dalam media massa, terutama makna yang tersembunyi.

Penelitian tentang studi media dengan menggunakan analisis semiotik

antara lain dilakukan oleh Pamela Nilan dengan judul Applying Semiotic Analysis

to Social Data in Media Studies.penelitian ini adalah penelitian tentang

penggunaan analisis semiotik dalam studi media dan komunikasi. Dalam jurnal

penelitian ini disebutkan bahwa:

”We can learn a great deal about the ‘effects’ of media by asking people about media effects, and treating their responses in the same critical way that we have previously treated media texts. In short, semiotic analysis of social data relevant to media studies can reveal how knowledge as power brings human subjects into certain relations with each other through engagement with the media.”

Kita bisa belajar banyak tentang 'efek' media dengan menanyakan orang

tentang efek media, dan memperlakukan respon mereka dengan cara yang kritis

yang sama yang kita miliki sebelumnya memperlakukan teks media. Singkatnya,

analisis semiotik data sosial yang relevan dengan kajian media dapat

mengungkapkan bagaimana pengetahuan sebagai kekuatan membawa subyek

manusia ke dalam hubungan tertentu dengan satu sama lain melalui keterlibatan

Page 35: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23  

dengan media. (Pamela Nilan: 2007; dalam Jurnal Komunikasi Massa Vol. 1, No.

1, Juli 2007, 60-74)

Media massa termasuk film sering mempunyai makna tambahan atau

makna konotatif dalam tanda dan simbol yang dirangkainya. Seperti contohnya

dalam film The Last Samurai ada adegan dimana ketika Kaisar Meiji Jepang

sebagai pemimpin tertinggi dan dianggap sebagai keturunan dewa matahari

menanyakan perihal suku Indian Amerika kepada rombongan pejuang dari

Amerika yang menghadapnya.

Ketika itu Sang Kaisar bertanya secara khusus kepada Nathan Algren

apakah suku Indian Amerika merupakan musuh yang sangat berani dan selalu

melakukan ritual terlebih dahulu sebelum berperang termasuk memakai atribut

bulu elang dan melukis wajah. Algren hanya menjawab jika suku Indian Amerika

yang pernah dia perangi adalah suku yang sangat pemberani.

Pada adegan lainnya diperlihatkan potongan rekaman masa lalu Algren

ketika dia dan pasukan kavalerinya berperang dengan suku Indian Amerika

tersebut, yaitu dimana dia dan pasukannya memburu suku Indian dari satu tempat

ke tempat lainnya secara brutal dan berkesinambungan dan juga bahkan mereka

juga mengincar anak-anak dan wanita. Hal inilah sebenarnya yang menjadikan

Algren tidak dapat tidur dengan nyenyak. Peperangan dengan suku Indian adalah

mimpi buruknya.

Kemudian ada juga adegan dimana disaat Algren terluka, dia dirawat oleh

Taka, istri dari seorang samurai yang mati di tangan Algren pada pertempuran

sebelumnya. Hal itu diketahui Taka, namun walaupun dengan hati hancur dan

Page 36: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24  

berduka dia tetap ikhlas merawat Algren sepenuh hati hingga sembuh karena

bagaimanapun Algren adalah tamu di rumahnya.

Apabila dimaknai secara sekilas, adegan-adegan tadi hanya merupakan

sebuah alur maju dalam film The Last Samurai yang membentuk sebuah

rangkaian utuh sebuah cerita. Namun jika dipandang dari sudut semiotik yang

mencari makna dibalik tanda, beberapa adegan itu dapat menggambarkan betapa

film ini ingin menunjukkan bahwa sisi manusia Algren mengalami pertentangan

hebat. Di dalam hatinya berkecamuk rasa bersalah pada Taka sekaligus

pertanyaan mengapa Taka mau merawatnya, juga kemarahan pada komandan

pasukannya yang tak mengenal belas kasihan semasa berperang dengan suku

Indian. Tindakannya di masa lalu itu selalu menjadi pemicu rasa bersalahnya yang

amat besar.

Algren mengalami tekanan emosional yang amat berat dari

keikutsertaannya dalam perang tersebut. Mimpi buruk yang selalu menyertainya

seakan tidak bisa disembuhkan, dan apabila seseorang memiliki tekanan

emosional berlebih maka akan cenderung menginginkan kehadiran orang lain

yang dapat menjadi teman sejatinya. Algren menemukannya dalam perilaku tulus

kaum samurai yang menawannya.

Dalam ilmu komunikasi kita berkata, pesan diberi makna berlainan oleh

orang yang berbeda. Words don’t mean; people mean. Kata-kata tidak mempunyai

makna; oranglah yang memberi makna (Jalaluddin Rakhmat, 2004: 49). Film ini

memberikan kesan mendalam bahwa tokoh utamanya sangat dipengaruhi oleh

pengalaman dan peristiwa masa lalu yang dialaminya dalam mengambil

Page 37: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25  

keputusan yang amat penting pada adegan klimaks. Dimana Algren berubah pihak

untuk mendukung penuh perjuangan kaum samurai.

Beberapa adegan yang disebutkan tadi hanyalah sebagian kecil dari

banyak tanda dan simbol yang ada dalam film The Last Samurai yang juga

menyampaikan pesan moral yang tidak kalah penting, tentang betapa berharganya

nilai kehormatan. Apalagi di tengah-tengah kehidupan yang serba materialistis

dan ambisi pribadi untuk memperoleh kekuasaan dengan cara kejam bahkan

kotor.

E. Definisi Konseptual dan Konflik Batin

E.1. Definisi Konseptual

E.1.1 Konflik Batin

Konflik dapat dimengerti sebagai pertentangan antara dua hal. Dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia konflik diartikan sebagai percekcokan,

perselisihan, pertentangan. Ketegangan atau pertentangan dalam sebuah cerita

rekaan atau drama (pertentangan antara dua kekuatan, pertentangan dalam diri

satu tokoh, pertentangan antara dua tokoh dan sebagainya). Sedangkan batin

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang tersembunyi atau

sesuatu yang mengenai jiwa.

Konflik batin yang akan dibahas di sini adalah konflik batin yang terjadi

pada Nathan Algren, tokoh utama dalam film The Last Samurai. Dalam dirinya

terjadi konflik batin ketika dia memutuskan untuk bergabung dengan kaum

samurai melawan pasukan Kekaisaran Jepang yang pernah menyewanya terlebih

Page 38: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26  

dahulu. Algren sempat untuk ragu, karena selain dia pernah terikat kontrak pada

pasukan Kekaisaran, maka sudah pasti cap pengkhianat akan melekat padanya.

E.1.2 Film

Film dalam kamus komunikasi diartikan sebagai media komunikasi yang

bersifat visual atau-audio visualuntuk menyampaikan suatu pesan kepada

sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. (Onong Uchjana

Effendi, 1981: 134)

Film merupakan salah satu jenis media massa yang digemari dan

mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat dan akan menjadi obyek

penelitian semiotik yang sempurna karena film sangat kaya akan tanda-tanda dan

simbolisme pesan yang menarik untuk digali dan diteliti.

E.1.3 The Last Samurai

The Last Samurai adalah film drama aksi petualangan produksi Warner

Bros Pictures yang disutradarai oleh Edward Zwick. Film yang dirilis pada bulan

Desember tahun 2003 ini memperoleh beberapa penghargaan, antara lain 4

nominasi Oscar dan 3 kategori nominasi Golden Globe pada tahun 2004.

Dibintangi antara lain oleh Tom Cruise sebagai Nathan Algren, Ken Watanabe

sebagai Katsumoto, Tony Goldwyn sebagai Kolonel Bagley, dan Masato Harada

sebagai Omura.

Film ini menceritakan tentang mantan pejuang perang sipil Amerika

Serikat bernama Nathan Algren yang disewa oleh penguasa Jepang untuk

Page 39: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27  

menumpas pemberontakan para kaum samurai di Jepang. Akan tetapi setelah

Algren menjadi tawanan dan merasakan hidup bersama para samurai itu dia

menjadi berbalik untuk memihak kaum samurai dan ikut berjuang berperang

bersama melawan penguasa beserta bala tentaranya.

Sentuhan cinta juga diselipkan dalam film ini yaitu antara Nathan Algren

dan janda samurai adik dari Katsumoto yaitu Taka, kisah cinta yang tersembunyi

karena saking halusnya sehingga hanya tertampil demikian samar namun dapat

dirasakan getaran asmara pada kedua orang ini.

Akhirnya prajurit samurai dibawah pimpinan duo Katsumoto dan Nathan

Algren melakukan penyerangan dengan jumlah pasukan yang sangat tidak

seimbang yang walaupun tidak memenangkan pertempuranh namun semangat dan

kehormatan prajurit samurai tidak terpadamkan, terbukti waktu adegan kematian

Katsumoto para tentara Jepang dan komandannya memberi penghormatan untuk

yang terakhir kali pada Sang Samurai terakhir itu.

E.2.1 Konflik Batin

The Last Samurai mengisahkan tentang Nathan Algren, seorang kapten

pasukan Amerika dalam perang sipil, sebagai pahlawan yang sangat berjasa dalam

berbagai perang dengan banyak bintang jasa. Kapten Nathan Algren ditugaskan

ke Jepang sebagai pelatih bayaran pasukan bersenjata Kerajaan Jepang dan

berperang untuk membasmi para samurai yang dianggap sebagai pemberontak

oleh Kerajaaan Jepang.

Page 40: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28  

Samurai merupakan kelompok komunitas bangsa Jepang pada era

pemerintahan Tokugawa yang mendedikasikan seluruh hidupnya pada nilai

kesetiaan dan kehormatan serta harga diri dengan sangat tinggi. Bahkan mereka

rela mati untuk membela semua itu. Idealisme dalam mempertahankan

kebudayaan Jepang menimbulkan peperangan antara para samurai melawan pihak

Kekaisaran Jepang sendiri yang dibantu oleh pemerintah barat dengan dalih

hubungan saling menguntungkan termasuk jual beli alat-alat persenjataan modern

buatan negara-negara barat.

Ketika mengalami kekalahan dalam pertempurannya melawan samurai,

Algren menjadi tawanan dan melihat berbagai pola kehidupan yang sangat

berbeda dalam budaya kehidupan masyarakat samurai. Antara lain tingginya nilai

kemanusiaan, religi, kesetiakawanan sosial, keramahan, sopan santun dan

pengorbanan tanpa pamrih. Semuanya itu dilihat dan dirasakan Algren sendiri

dalam kehidupan sehari-hari kaum samurai itu. Diselamatkan oleh musuh

besarnya dan seorang pemimpin samurai bernama Katsumoto hingga mereka bisa

saling belajar, memahami dan akhirnya bersahabat, juga dari kehidupan

keseharian sebuah keluarga yang dia bunuh dalam peperangan dalam sebuah desa

samurai yang sangat tradisional tapi penuh harmoni dan keramahan, dia

menemukan keseimbangan hidup yang tinggi hingga akhirnya Nathan Algren

memutuskan untuk berpihak kepada para samurai.

Banyak sekali konflik batin yang dialami oleh Nathan Algren selama

proses tersebut yang akan dibahas berdasarkan topik-topik di bawah ini:

Page 41: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29  

a. Konflik antara komitmen profesional dan hati nurani.

Tokoh utama dalam film ini, Nathan Algren pada mulanya digambarkan

sebagai seorang laki-laki khas Amerika pada umumnya, pemberani, skeptis dan

sedikit hedonis. Hal ini terlihat antara lain dalam adegan ketika dia ditawari

kontrak kerja sama untuk melatih pasukan Kekaisaran Jepang. Tanpa rasa

sungkan sedikitpun Algren mengajukan penawaran harga jasanya hampir dua kali

lipat pada seorang utusan Jepang. Akan tetapi jauh di dalam hatinya, sebenarnya

dia menyesal ketika kontrak itu kemudian disepakati. Trauma dan mimpi buruk

masa lalu ketika berperang dengan suku Indian akan semakin mengganggu

tidurnya. Namun, hal itu tak menyurutkan niatnya untuk tetap berangkat

meninggalkan negerinya menyeberangi samudera menuju kepulauan Jepang,

sebuah negara yang sedang dalam masa transisi pemerintahan. Tempat yang kelak

akan mengubah jalan hidupnya dan di tempat itulah pada akhir cerita

digambarkan Algren menemukan kedamaian yang selama ini ia cari.

b. Konflik antara rasa bersalah dan kehormatan

Berubahnya pendirian Nathan Algren untuk kemudian berpihak kepada

kaum samurai tidak terjadi seketika. Akan tetapi melalui proses dan banyak

pertentangan dalam hatinya, antara lain ketika dia mengetahui ritual harakiri atau

bunuh diri ala samurai yang tidak dapat menanggung rasa malu akibat kalah

dalam pertempuran. Juga dia merasa bahwa kekalahan itu merupakan

kesalahannya semata akibat pasukan yang dipimpinnya belum siap sepenuhnya

untuk berperang. Akan tetapi Kolonel Bagley selaku atasannya dan Omura,

Page 42: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30  

Menteri Jepang yang menyewanya memaksa untuk segera melacak keberadaan

para samurai dan menghadapinya untuk kemudian mengalahkannya.

Kedua atasan Algren tersebut bersikeras para samurai yang hanya

bersenjatakan pedang, tombak, dan panah akan mudah dikalahkan oleh batalyon

bersenjata api. Algren yang mengetahui ketidaksiapan pasukan yang dilatihnya

gagal meyakinkan kedua orang itu untuk menunda konfrontasi terlebih dahulu.

c. Antara keinginan dan tindakan

Dalam film ini diperlihatkan dimana keinginan Algren untuk menjauhi

segala hal yang berhubungan dengan peperangan setelah dia dibebaskan oleh

Katsumoto dan berusaha untuk menolak kontrak baru yang disodorkan oleh

Omura kepadanya. Isi kontrak itu menyatakan bahwa Algren harus kembali aktif

memimpin pasukan kerajaan melawan dan membasmi para samurai. Sudah jelas

dia menolak, akan tetapi Algren pun sadar, mengabaikan kontrak berarti cepat

atau lambat nyawanya akan menjadi taruhan. Omura tidak mungkin membiarkan

Algren hidup karena secara tidak langsung akan menghambat tujuan akhir Omura

itu sendiri, memenangkan hati Sang Kaisar dan memperkuat kekuasaannya.

F. Metodologi Penelitian

F.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang

tidak mengguanakan angka-angka atau statistik sebagai ukuran tetapi lebih

Page 43: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31  

menekankan pada interpretasi, dan metode ini juga lebih mendekatkan peneliti

kepada objek yang dikaji. (H. B. Sutopo, 2002: 49)

Penelitian kualitatif mengumpulkan data berupa kata-kata, kalimat atau

gambar yang memiliki arti lebih dari sekedar angka ataupun frekuensi. Jadi di

dalam penelitian kualitatif semua teknik pengumpulan data kualitas pelaksanaan

sangat tergantung pada penelitinya sebagai alat pengumpulan data utama. Oleh

karena itu sikap kritis dan terbuka sangat penting dalam penelitian ini.

Sesuatu yang diperoleh dengan susah payah akan dipandang lebih

bermakna daripada sesuatu yang sama tetapi diperoleh dengan cara yang lebih

mudah. Dan karena makna adalah perhatian utama dalam penelitian kualitatif

maka kajiannya lebih menekankan pada proses daripada produknya.

F. 2 Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini adalah observasi, yaitu teknik yang digunakan

untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi,

dan benda serta rekaman gambar. (H. B. Sutopo, 2002: 64). Observasi dalam

penelitian ini dilakukan dengan cara menonton film The Last Samurai dan

mengumpulkan data-data tentang film tersebut dari berbagai sumber misalnya

internet dan buku yang kemudian diinterpretasikan menggunakan teori-teori

semiotik untuk menarik kesimpulan.

F.3 Obyek Penelitian

Page 44: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32  

Obyek yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian ini adalah film

berjudul The Last Samurai produksi Warner Bros Pictures. yang berdurasi 154

menit, yang disutradarai oleh Edward Zwick serta John Logan sebagai penulis

ceritanya.

Yang dijadikan fokus utama dalam penelitian ini dibagi menjadi dua

kategori, yaitu:

1. Verbal atau Sound Source

Yang termasuk dalam kategori ini adalah dialog, narasi, tulisan, dan suara

termasuk backsound yang akan memberi efek dan membantu memahami makna

ataupun mengandung pesan-pesan moral di dalamnya.

2. Non Verbal atau Visual Image

Yang termasuk dalam kategori ini adalah semua yang ditampilkan dalam

sebuah frame, yaitu isi dan muatan dari shot atau ambilan gambar atau juga

adegan dalam film ini. Yang dimaksud di sini antara lain komposisi visual, warna,

sudut pengambilan gambar, setting atau background, sistem pencahayaan atau

lighting, dan lain-lain.

F.4 Teknik Pengumpulan Data

Data-data yang dikumpulkan dalam penelitian semiotika ini adalah data-

data yang sifatnya kualitatif, dapat berupa kalimat, gambar dan data-data lain yang

mempunyai arti lebih dari hanya sekedar angka. Jadi teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumenter dan pustaka.

Page 45: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33  

Studi dokumenter dilakukan dengan mengklasifikasikan bahan-bahan

tertulis yang dibutuhkan dan berhubungan dengan rumusan masalah penelitian

yang telah dilakukan. Studi dokumenter juga dilakukan dengan mengumpulkan

data-data dari artikel koran, majalah, buku-buku juga data-data dari internet yang

relevan dengan penelitian ini.

F.5 Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

semiotika. Sesuai dengan sifat penelitian kualitatif yang tidak menggunakan

perhitungan kuantitatif sebagai dasar penelitian, semiotika digunakan untuk

menganalisa makna dari tanda-tanda yang ada dari teks atau pesan komunikasi

dalam film The Last Samurai ini.

Data-data yang diperoleh dari keseluruhan proses penelitian ini kemudian

dicatat dan disusun untuk dianalisa. Proses analisis itu sendiri dilakukan dengan

mengelompokkan data yaitu adegan-adegan dalam film The Last Samurai menjadi

beberapa kategori sesuai dengan tema penelitian. Data-data tersebut kemudian

dianalisis dengan menggunakan analisis semiotik untuk mencari makna dari

tanda-tanda yang menyampaikan pesan-pesan pertentangan batin tokoh utama

yang ada dalam film ini.

Untuk menganalisis isi atau pesan dari dalam film The Last Samurai ini

ada beberapa tahapan yang akan dilakukan, proses dari awal penelitian hingga

penarikan kesimpulan, yaitu:

1. Memilih adegan

Page 46: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34  

Tidak semua adegan akan dikaji dalam penelitian ini, karena hanya adegan

yang mempresentasikan pesan pertentangan batin tokoh utama saja yang akan

dianalisa. Pemilihan adegan ini akan didasarkan pada topik dan masalah

penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya baik dari tanda-tanda verbal

maupun nonverbal yang ada.

2. Menganalisa adegan kunci

Setiap adegan dibangun atas beberapa shot atau ambilan gambar dan untuk

lebih mempertajam analisis maka akan dilihat shot-shot dalam adegan yang

menunjukkan tanda-tanda atau simbol-simbol yang mempresentasikan pesan-

pesan pertentangan batin tokoh utama dalam film.

3. Menarik kesimpulan

Kesimpulan umum dalam penelitian ini akan ditarik dari hasil analisis data

yang telah disebutkan di atas. 

Page 47: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 35 

 

BAB II

DATA-DATA FILM THE LAST SAMURAI

A. Latar Belakang Pembuatan Film The Last Samurai

The Last Samurai merupakan kisah perlawanan kaum Samurai terhadap

simbol-simbol modernisasi kebudayaan negara-negara barat yang perlahan

mempengaruhi dan masuk ke dalam Kekaisaran Jepang pada akhir abad ke-19.

Film ini termasuk dalam kategori film drama atau film perang yang disutradarai

oleh Edward Zwick, ia juga sekaligus bertindak sebagai penulis skenario dan

produser untuk film ini. The Last Samurai merupakan film yang kisahnya

berdasarkan naskah cerita yang ditulis John Logan, bersama dengan Zwick.

Pada mulanya, film ini merupakan proyek yang dirintis oleh seorang

penulis yang juga sutradara bernama Vincent Ward. Proyek pembuatan film ini

telah diusahakan selama hampir 4 tahun lamanya, dan setelah mencoba untuk

bekerjasama dengan beberapa sutradara antara lain Coppola dan Weir, akhirnya ia

tertarik untuk bekerjasama dengan Edward Zwick. Film mulai digarap bersama

Zwick, dan lokasi pembuatan adalah negara asal Vincent Ward yaitu Selandia

Baru.

Selandia Baru memang menjadi pilihan favorit lokasi syuting film

produksi Hollywood yang bertemakan kolosal. Hal ini kiranya dapat dimaklumi

karena secara geografis Selandia Baru memiliki bentukan alam yang hijau,

berbukit-bukit, memiliki udara bersih serta luas sehingga sangat mendukung film-

film yang berlatarbelakang zaman ksatria maupun feodalis ala abad pertengahan.

Page 48: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36 

 

B. Ringkasan Singkat Film The Last Samurai

Kapten Nathan Algren yang diperankan oleh Tom Cruise adalah mantan

anggota Angkatan Darat Amerika Serikat berpangkat kapten sekaligus sebagai

pecandu alkohol, dia merasa sangat kecewa juga trauma pada masa lalunya, yaitu

pembantaian terhadap penduduk asli Amerika termasuk wanita dan anak-anak

selama Perang Indian. Dalam tahun-tahun berikutnya mengikuti dinas militer,

Algren menjadi seorang duta iklan sebuah perusahaan senjata api, hal ini

merupakan pengalaman yang membuat mentalnya semakin limbung pasca trauma

yang dialaminya. Tidak sabar melihat Algren terus berkubang di dalam alkohol,

membuat koleganya semasa perang sipil, Zebulon Gant (diperankan oleh Billy

Connolly) mengajaknya untuk bekerja sebagai instruktur pelatih tentara negara

asing, tentara Kekaisaran Jepang.

Sebagai negara yang baru saja membuka diri terhadap hubungan

internasional ketika itu, Jepang sedang giat-giatnya membangun armada

kekaisaran yang tangguh dan modern. Usaha itu jelas terlihat dari maraknya

perdagangan senjata antara Jepang dan Amerika Serikat. Tidak hanya itu pun

Kekaisaran Jepang juga mendatangkan para ahli strategi perang untuk melatih

anggota militer yang notabene berasal dari warga kelas petani yang belum pernah

sekalipun memegang senjata. Dan Nathan Algren adalah salah satunya. Dia

berada di bawah pengawasan Omura (Masato Harada), seorang menteri

kepercayaan Kaisar.

Page 49: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37 

 

Di tengah usaha Kekaisaran Jepang dalam memodernkan angkatan

perangnya, ada beberapa panglima perang jepang konservatif yang menentangnya.

Para panglima inilah yang kemudian oleh menteri diperangi untuk ditumpas.

Dengan bantuan batalyon asing dari Amerika, pihak Jepang menekan dan

mendesak para panglima dan pengikutnya untuk menyerah.

Dalam suatu pertempuran, Algren tertangkap dan menjadi tawanan salah

satu panglima jepang konservatif. Dari sinilah sang mantan kapten ini mengetahui

bahwa perjuangan para panglima konservatif dan para samurai ini adalah

perjuangan yang mulia untuk mempertahankan supremasi tahta Sang Kaisar,

namun karena hasutan sang perdana menteri membuat Kaisar menganggap para

panglima ini memberontak atas tahtanya. Di sana Algren yang dikejar-kejar rasa

bersalah atas tindakan masa lalunya menemukan tempat berteduh dan tujuan

hidup baru. Secara bertahap ia mengikuti cara hidup samurai yang disiplin dan

murni. Sampai pada akhirnya memutuskan untuk berganti sisi dan berpihak pada

samurai.

C. Produksi Film The Last Samurai

1. Keterangan Film

Sutradara : Edward Zwick

Penulis : John Logan

Edward Zwick

Durasi : 154 menit

Produksi : Warner Bros Pictures

Page 50: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38 

 

Genre : Aksi / Petualangan / Sejarah / Perang / Drama

Aspek Rasio : 2.35 : 1

Tagline : In the face of an enemy, in the Heart of One Man, Lies the

Soul of a Warrior

Penata Musik : Hans Zimmer

Sinematografi : John Toll (Director of Photography)

Editing Film : Victor Dubois

Steven Rosenblum

Penata Kostum : Ngila Dickson

Dekorasi : Gretchen Rau

Penata Artistik : Lilly Kilvert

Christopher Burian-Mohr

Jess Gonchor

Kim Sinclair

Produser : Tom Cruise

Tom Engelman

Marshall Herskovitz

Scott Kroopf

Paula Wagner

Edward Zwick

Produser Eksekutif : Michael Doven

Ted Field

Graham Larson

Page 51: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39 

 

Charles Mulvehill

Richard Solomon

Vincent Ward

Waktu Rilis : 5 Desember 2003 (Amerika Serikat)

Penghargaan yang diperoleh dalam Academy Award (4 nominasi Piala Oscar):

Best Actor in a Supporting Role : Ken Watanabe

Best Art Direction-Set Decoration : Lilly Kilvert (Art Director)

Gretchen Rau (Set Decorator)

Best Costume Design : Ngila Dickson

Best Sound Mixing : Andy Nelson

Anna Behlmer

Jeff Wexler

2. Para Pemeran dalam Film The Last Samurai

Ken Watanabe ................................................. Katsumoto MoritsuguTom Cruise ................................................. Nathan Algren

William Atherton ................................................. Winchester Rep Chad Lindberg ................................................. Winchester Rep AssistantRay Godshall Sr. ................................................. Convention Hall AttendeeBilly Connolly ................................................. Zebulon Gant

Tony Goldwyn ................................................. Colonel Bagley

Masato Harada ................................................. Omura Masashi Odate ................................................. Omura's CompanionJohn Koyama ................................................. Omura's BodyguardTimothy Spall ................................................. Simon Graham

Shichinosuke Nakamura ................................................. Emperor Meiji

Togo Igawa ................................................. General HasegawaSatoshi Nikaido ................................................. N.C.O. Shintaro Wada ................................................. Young Recruit Shin Koyamada ................................................. Nobutada

Hiroyuki Sanada ................................................. Ujio

Shun Sugata ................................................. Nakao

Page 52: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40 

 

Koyuki ................................................. Taka

Sosuke Ikematsu ................................................. Higen Aoi Minato ................................................. Magojiro Seizo Fukumoto ................................................. Silent Samurai Shoji Yoshihara ................................................. Sword Master Kosaburo Nomura IV ................................................. Kyogen Player #1Takashi Noguchi ................................................. Kyogen Player #2Noguchi Takayuki ................................................. Kyogen Player #3Sven Toorvald ................................................. Omura's SecretaryScott Wilson ................................................. Ambassador SwanbeckYuki Matsuzaki ................................................. Soldier in Street #1Mitsuyuki Oishi ................................................. Soldier in Street #2Jiro Wada ................................................. Soldier in Street #3Hiroshi Watanabe ................................................. Guard Yusuke Myochin ................................................. Sword Master's AssistantHiroaki Amano ................................................. Samurai EnsembleKenta Daibo ................................................. Samurai EnsembleKoji Fujii ................................................. Samurai EnsembleMakoto Hashiba ................................................. Samurai EnsembleShimpei Horinouchi ................................................. Samurai EnsembleTakashi Kora ................................................. Samurai EnsembleShane Kosugi ................................................. Samurai EnsembleTakeshi Maya ................................................. Samurai EnsembleSeiji Mori ................................................. Samurai EnsembleLee Murayama ................................................. Samurai EnsembleTakeru Shimizu ................................................. Samurai EnsembleShinji Suzuki ................................................. Samurai EnsembleHisao Takeda ................................................. Samurai EnsembleRyoichiro Yonekura ................................................. Samurai EnsembleRyoichi Noguchi ................................................. Samurai Ensemble

3. Proses Produksi Film The Last Samurai

The Last Samurai (2003) adalah salah satu karya brilian Edward Zwick

yang amat layak diganjar dengan 4 penghargaan nominasi Oscar. Seperti film

karya Zwick yang lain, detail petikan peristiwa sejarah sangat kental dalam film

ini.

Page 53: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41 

 

D. Tokoh-tokoh Penting dalam Film The Last Samurai

1. Katsumoto

Adalah seorang panglima pemimpin kaum samurai yang amat disegani

oleh bawahannya dan memiliki pendirian kuat bahwasannya dia memberontak

bukanlah untuk melawan Sang Kaisar akan tetapi justru bentuk pengabdiannya

yang paling tinggi sebagai seorang samurai sejati. Dia ingin menunjukkan kepada

Kaisar apabila Jepang menjalin hubungan dengan bangsa barat tanpa

memperhatikan hak-hak rakyat dapat mengakibatkan kewibawaan Kaisar merosot

dan Jepang dapat dengan mudah didikte oleh bangsa-bangsa barat.

Katsumoto berpendapat Sang Kaisar telah dipengaruhi oleh Omura, Si

Perdana Menteri kepercayaan Kaisar yang hanya memiliki tujuan memperkaya

diri dan memperoleh kekuasaan dengan cara licik. Keteguhan hatinya untuk tetap

mewujudkan jalan hidup dan kepemimpinan ala samurai mendapat pertentangan

hebat dari musuh-musuh politiknya. Sampai akhir film diceritakan, Katsumoto

rela mengorbankan nyawanya bagi Kekaisaran asalkan Sang Kaisar mengerti niat

baiknya memakmurkan Jepang tanpa menindas rakyat.

Tokoh ini diperankan oleh Ken Watanabe, seorang aktor Hollywood

keturunan Jepang yang juga pernah membintangi sederet film ternama lainnya.

Perannya di film ini dibawakan dengan sangat baik hingga Ken mendapatkan

penghargaan Nominasi Piala Oscar tahun 2004 sebagai Aktor Pendukung Pria

Terbaik.

Page 54: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42 

 

2. Nathan Algren

Merupakan tokoh utama dalam film ini. Seorang mantan pejuang Amerika

semasa Perang Indian berpangkat Kapten dan sangat fokus ketika menjalankan

setiap tugas dalam hidupnya. Algren selalu mengalami mimpi buruk di setiap

tidurnya dikarenakan perbuatannya di masa lalu. Dia merasa bertanggung jawab

penuh ketika ikut membantai suku-suku Indian di Amerika termasuk wanita dan

anak-anak.

Diposisikan sebagai pelatih bayaran Tentara Kekaisaran Jepang untuk

menumpas pemberontakan kaum samurai yang tersisa namun pada akhirnya

berbalik mendukung penuh perjuangan kaum samurai setelah sempat menjadi

tawanan perang. Semasa ditawan, Algren mendapati sesuatu yang unik dan khas

dalam setiap perilaku sehari-hari kaum samurai tersebut. Nilai-nilai kehormatan

dan prinsip yang dipegang teguh oleh Katsumoto membuka mata hatinya bahwa

kaum samurai itu berperang sebagai wujud nyata pelayanannya kepada Kaisar.

Tokoh ini diperankan oleh aktor tenar Hollywood, Tom Cruise. Dalam

film ini Cruise berperan sangat baik dan mampu membentuk karakternya terlihat

nyata. Keseriusannya membawakan tokoh Nathan Algren membuatnya

mendapatkan penghargaan Nominasi Aktor Drama Terbaik pada Golden Globe

tahun 2003.

3. Omura

Tokoh antagonis dalam film, dia adalah Perdana Menteri Kaisar yang

tamak dan gila kekuasaan. Mempunyai keinginan kuat untuk segera melenyapkan

Page 55: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43 

 

seluruh klan samurai yang tersisa agar menjadi pelaksana pemerintahan tunggal di

bawah Kaisar. Kebenciannya pada Katsumoto membuatnya rela menyeberang

samudera hingga ke benua Amerika untuk mendatangkan pelatih dan komandan

perang Amerika yang terlatih dan berpengalaman demi meningkatkan

kemampuan tempur pasukan tentara kekaisaran.

Omura yang diperankan Masato Harada, dikenal sangat dekat dengan

Kaisar. Kedekatannya ini dimanfaatkannya untuk mempengaruhi Kaisar agar

segera mewujudkan ambisinya membasmi kaum samurai.

4. Kolonel Bagley

Perwakilan tertinggi komandan perang Amerika di Kekaisaran Jepang dan

juga sebagai atasan langsung Nathan Algren. Sebagai komandan bayaran, Bagley

sangat menaati kontraknya dengan Kaisar yaitu mengerahkan semua kemampuan

tempur dan diplomasinya dalam memerangi perlawanan kaum samurai.

Tokoh kejam dan terkesan dingin ini diperankan Tony Goldwyn.

Walaupun berulangkali diperingatkan oleh Algren agar tidak membantai orang-

orang tak berdosa dia tidak menggubris bawahannya itu sampai pada akhirnya

kedua prajurit ini saling berhadapan di medan pertempuran.

5. Simon Graham

Merupakan penerjemah sekaligus penghubung rombongan Algren selama

berada di Jepang. Pengetahuannya tentang budaya lokal amat berguna bagi Algren

dalam mengenal seluk beluk kaum samurai. Algren juga memintanya untuk

Page 56: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44 

 

mengabadikan kisah hidupnya selama di Jepang, mulai sejak kedatangannya

pertama kali sampai pertempurannya melawan pasukan Kaisar. Diperankan oleh

Timothy Spall.

6. Ujio

Diperankan Hiroyuki Sanada, dia adalah panglima tertinggi kaum samurai

di bawah Katsumoto. Memiliki karakter keras dan tidak mengenal kompromi

terhadap musuh-musuhnya, sangat setia kepada Katsumoto. Kemampuan

tempurnya yang tinggi dan juga nyalinya yang besar dan tidak mengenal takut

membuatnya senantiasa selalu berada di garis depan dalam setiap pertempuran

yang diikutinya.

7. Taka

Taka adalah adik perempuan sekaligus janda Hirotaro, salah satu samurai

pengikut Katsumoto yang gugur di tangan Algren dalam pertempuran. Meskipun

sedang dalam keadaan berkabung setelah kematian suaminya, dia tetap

bersungguh-sungguh merawat luka Algren semasa dalam tawanan. Hal ini

dilakukan Taka mengingat Algren dianggapnya sebagai tamu di rumahnya

walaupun sebenarnya musuh besar dari Katsumoto. Taka diperankan sangat baik

oleh Koyuki.

Page 57: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

45 

BAB III

SINOPSIS FILM THE LAST SAMURAI

Kapten Nathan Algren (Tom Cruise) adalah mantan pejuang Angkatan

Darat Amerika Serikat dan seorang pecandu alkohol sejati. Tiada hari dilaluinya

tanpa menenggak beberapa botol minuman keras. Dia mengalami kekecewaan

yang amat besar terhadap pimpinannya selama melawan penduduk asli Amerika

dalam Perang Indian. Dalam tahun-tahun berikutnya mengikuti dinas militer,

Algren kemudian menjadi duta iklan sebuah perusahaan senjata, dimana hal ini

semakin memperparah kondisi mentalnya. Rasa bersalah dan trauma yang begitu

hebat selalu datang setiap kali dia mendemonstrasikan senjata-senjata yang

dipromosikannya pada kumpulan warga di San Fransisco.

Merasa geram sekaligus trenyuh melihat mantan atasannya di Angkatan

Darat Amerika selalu mabuk-mabukan, Zebulon Gant (Billy Connolly), menawari

Algren untuk menemui Kolonel Bagley (Tony Goldwyn). Si Kolonel merupakan

salah satu pimpinan Algren ketika berdinas di Angkatan Darat yang amat

dibencinya. Algren menganggap Kolonel Bagley-lah yang mempelopori

batalyonnya untuk membantai semua suku Indian yang ada termasuk wanita dan

anak-anak. Akan tetapi layaknya sebuah ironi, justru Si Kolonel memiliki sebuah

tawaran pekerjaan menarik untuk Algren dan Gant, yaitu sebagai pelatih bayaran

bagi para tentara Kekaisaran Jepang.

Tanpa menunjukkan rasa sungkan sedikitpun, Algren mengajukan nominal

gajinya kepada Omura (Masato Harada) sebesar 1000 dollar Amerika. Karena

Page 58: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46  

merasa sangat membutuhkan jasa Algren, Omura pun menyetujuinya dan segera

mengikatnya dengan kesepakatan kontrak.

Di bawah komando Kolonel Bagley, kemudian Algren bersama-sama

dengan Gant memulai pekerjaan barunya untuk melatih para serdadu Kekaisaran.

Simon Graham Timothy Spall), penerjemah kebangsaan Inggris yang sinis

berperan sebagai penerjemahnya selama Algren berada di Jepang. Nampaknya hal

ini bukan perkara mudah, bahkan bagi pejuang yang memiliki pengalaman militer

lebih dari cukup seperti Algren. Kendala perbedaan bahasa dan latar belakang

para serdadu yang pada mulanya merupakan beberapa tantangan Algren dalam

menjalani pekerjaan barunya itu.

Belum juga para serdadu tersebut memiliki kemampuan standar tempur

yang memadai, tiba-tiba saja Kolonel Bagley memerintahkan Algren memimpin

pasukannya untuk langsung berhadapan dengan kaum samurai yang dipimpin oleh

Menteri Katsumoto (Ken Watanabe). Bagley menyebut serangan para samurai

terhadap rel-rel kereta api milik Omura sebagai alasan kuat untuk sesegera

mungkin pasukan Kekaisaran untuk maju berperang. Melihat kesiapan tentaranya,

tentu saja Algren menolak mentah-mentah perintah atasannya itu, namun Bagley

tak memedulikannya dan bersikukuh tetap dengan pendiriannya untuk

menghadapi kaum samurai.

Dengan terpaksa, Algren bersama dengan Gant dan pasukan Kekaisaran

melacak dan memburu samurai-samurai tersebut sehingga peperangan dahsyat

pun tak terhindarkan. Sesuai dengan perkiraan Algren, mental para serdadu yang

rapuh dapat dengan mudah dimanfaatkan para samurai untuk menjungkalkannya

Page 59: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47  

di medan peperangan. Tentara kekaisaran pun kalah, bahkan Gant gugur di dalam

pertempuran ini.

Keadaan yang tidak seimbang ini membuat pasukan Kekaisaran kocar-

kacir dan mundur secara teratur alih-alih Algren terjebak dalam situasi terkepung.

Dengan susah payah dia menangkis serangan bertubi-tubi dari para samurai yang

diarahkan kepadanya. Ternyata secara kebetulan Katsumoto melihat dengan jelas

kegigihan Kapten Amerika ini. Sesuai dengan visinya di masa lalu ketika

bermeditasi, Katsumoto menganalogikan Algren dengan harimau putih yang tak

kenal takut dan pantang menyerah pada musuh-musuhnya walaupun nyawanya

sudah di ujung tanduk. Dalam keadaan terjepit itulah justru Algren berhasil

membunuh ksatria samurai berjubah merah yang kelak diketahui bernama

Hirotaro, adik ipar Katsumoto.

Bukannya membunuh Algren untuk membalas dendam, Katsumoto justru

memerintahkan bawahannya untuk menjadikan Algren tawanannya dan

membiarkannya hidup. Dalam kondisi luka parah, dia dibawa menuju desa kaum

samurai. Di perjalanan, Algren menyaksikan dengan mata kepala sendiri, Jenderal

Hasegawa, panglima tertinggi serdadu kerajaan bunuh diri lalu dipenggan

kepalanya oleh Katsumoto.

Algren dibawa ke dalam desa terpencil tempat kaum samurai pimpinan

Katsumoto dan dirawat di rumah Taka (Koyuki), janda Hirotaro. Katsumoto

memerintahkan Taka untuk merawat musuhnya itu hingga lukanya sembuh.

Tujuan dari Katsumoto membiarkan Algren hidup adalah untuk mengenal secara

Page 60: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48  

detail musuh asingnya tersebut dan dapat mempelajarinya secara mendalam agar

pengetahuannya dapat dimanfaatkan untuk pepeangan-peperangan selanjutnya.

Merasa mendapat kehormatan dari kakaknya, Taka merawat Algren

dengan sungguh-sungguh dan mengesampingkan rasa dukanya yang begitu

mendalam setelah ditinggal suaminya. Seiring waktu berjalan dan mendapati luka-

lukanya berangsur sembuh, Algren mulai belajar mengatasi kecanduannya pada

minuman keras. Di tempat ini dia juga belajar tentang harmoni dan keselarasan

kaum samurai yang sangat unik. Dimana kehormatan dan harga diri dijunjung

tinggi, setiap orang mendedikasikan hidupnya sejak bangun tidur demi

kesempurnaan pekerjaannya masing-masing. Semua ini dituangkan Algren dalam

setiap lembar buku hariannya. Termasuk perbincangannya dengan Katsumoto,

mereka berdua berusaha memahami perbedaan-perbedaan budaya yang mewakili

asal masing-masing.

Alih-alih diperlakukan sebagai tawanan perang, Algren justru memiliki

banyak sekali kesempatan untuk belajar ilmu pedang dari Ujio (Hiroyuki Sanada).

Pelan namun pasti, Algren menjadi semakin fasih menggunakan katana, pedang

andalan para samurai. Di tempat ini pula Algren menemukan kedamaian dan

mempertajam pikirannya walaupun sesekali mimpi buruk tentang Perang Indian

menghantuinya.

Bahkan, diam-diam Taka menaruh hati pada Algren, walaupun dia

mengetahui bahwa laki-laki asing yang tinggal di rumahnya itu adalah pembunuh

dari suami yang sangat dicintainya. Perlahan, sifat kebapakan dan kepedulian

Algren pada kedua anak Taka membuat dirinya menerima kehadiran Algren

Page 61: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49  

benar-benar sebagai tamu, dan mengikis perasaan dendam yang semula membara

di hatinya.

Kemudian tanpa diduga ketika penduduk desa samurai itu mengadakan

pertunjukan seni pada suatu malam, terjadilah penyerangan oleh sekelompok

ninja-ninja tak dikenal. Pasukan pembunuh terlatih itu menjadikan Katsumoto

sebagai target untuk dilenyapkan. Algren tak tinggal diam, dia mengerahkan

segala kemampuannya untuk melindungi Katsumoto dan Taka beserta kedua

anaknya. Kesungguhan Algren dalam memerangi ninja-ninja itulah yang

membuat dirinya semakin mendapatkan rasa hormat dari Katsumoto dan para

samurai pengikutnya. Menggunakan pedang almarhum Hirotaro, tanpa ragu Sang

Kapten Amerika itu menebas musuh-musuh Katsumoto hingga para ninja dapat

dilumpuhkan seluruhnya.

Penyerangan malam itu memang dapat dikatakan nihil tanpa hasil,

walaupun beberapa pengikut Katsumoto Menjadi korban. Walaupun Katsumoto

tidak mengkonfirmasi siapa orang yang memerintahkan penyerangan itu, Algren

merasa bahwa Omuralah pelakunya karena hanya dialah satu-satunya petinggi

Kekaisaran yang ingin menyingkirkan Katsumoto agar menjadi wakil tunggal

Sang Kaisar.

Seiring datangnya musim semi, Katsumoto menawarkan Algren untuk

kembali ke kesatuannya di Tokyo setelah menjadi tawanan selama musim dingin.

Dengan berat hati Algren menerima tawaran tersebut, tentu saja dia merasa berat

untuk berpisah dengan lingkungan samurai yang baru dikenalnya, terutama

berpisah dengan Taka.

Page 62: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50  

Sesampainya di Tokyo, Algren mendapati Kolonel Bagley masih

memimpin pasukan Kekaisaran. Akan tetapi ada yang berbeda kali ini, pasukan

telah terorganisir secara rapi, sangat jauh berbeda ketika Algren masih menjadi

pelatih lapangan dahulu. Persenjataan modern puntelah lengkap, antara lain

Senapan Gatling dan Meriam Howitzer yang tergolong canggih di zaman itu.

Kedua senjata itu didatangkan langsung dari Amerika melalui perjanjian dagang

dengan Kekaisaran Jepang. Tentu saja, lobi politik Omura berada di balik

kedatangan senjata-senjata tersebut.

Mengetahui kepulangan Algren dari masa tawanan, Omura segera

menemuinya dan menawarkan kontrak kerjasama untuk kedua kalinya. Omura

sedikit memaksa Algren untuk kembali bergabung dalam pasukan komando

Kekaisaran guna kembali menumpas pemberontakan kaum samurai. Kali ini

Algren hanya terdiam sinis tidak menjawab.

Secara diam-diam Omura memerintahkan mata-matanya untuk

membayangi setiap gerak-gerik Algren. Dia tidak ingin rencananya bocor dan

sampai ke telinga Katsumoto. Omura tak segan memerintahkan anak buahnya

untuk menghabisi Algren jika dia kedapatan mendekati Katsumoto lagi.

Pada saat yang sama, Katsumoto menghadap Sang Kaisar dan menjelaskan

secara detail mengapa dia memberontak seakan-akan melawan Kaisar. Dengan

melakukan pemberontakan, dia ingin menunjukkan kebenaran yang

sesungguhnya, Kekaisaran Jepang jangan sampai merendahkan harga dirinya di

hadapan bangsa-bangsa lain tanpa kecuali. Walaupun demi alasan modernisasi

Page 63: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51  

sekalipun. Karena baginya, kemakmuran rakyat dan kewibawaan kaisar adalah

yang paling utama.

Katsumoto menyadari jikalau sesungguhnya Kaisar hanyalah merupakan

boneka Omura, Katsumoto menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Kaisar

karena baginya Sang Kaisar merupakan titisan seorang dewa. Pemberontakan

bersama para pengikutnya diharapkan dapat membuka mata Kaisar untuk lebih

memperhatikan rakyat, tidak semata menuruti kemauan pihak asing. Katsumoto

ingin Kaisar meninjau kembali hubungan luar negerinya.

Keteguhan Katsumoto pun berlanjut hingga sidang yang melibatkan para

anggota dewan kekaisaran dan Kaisar sendiri. Mengetahui keengganan Katsumoto

untuk bersekutu dengan kubu Omura, pimpinan kaum samurai itu pun lantas

ditangkap dan dikurung di sebuah tempat di Tokyo. Sudah dapat dipastikan,

Omura merasa inilah saat yang ditunggu-tunggu, yaitu membunuh Katsumoto

selagi dia berada dalam penahanan. Pikirnya, apabila Katsumoto tewas, maka

pemberontakan para samurai akan lebih mudah diatasi.

Merasa Katsumoto dalam bahaya, Algren pun mencoba untuk menemui

Katsumoto dan menyelamatkannya. Akan tetapi di tengah perjalanan dia dihadang

oleh sekelompok mata-mata bawahan Omura. Dengan berbekal ilmu pedang yang

didapatnya sewaktu menjadi tawanan Katsumoto, Algren berhasil membunuh para

mata-mata tersebut. Kemudian Algren mengoordinasi Simon Graham, Ujio dan

beberapa samurai untuk menyelamatkan Katsumoto.

Namun sayang, anak Katsumoto, Nobutada terbunuh dalam misi

penyelamatan itu dan menyisakan duka mendalam bagi pihak samurai. Dalam

Page 64: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52  

kondisi terguncang, Katsumoto menyadari bahwa desanya pasti akan diserang

oleh lebih dari 2000 pasukan Kekaisaran dengan persenjataan modern dan

lengkap pimpinan Omura. Sedangkan jumlah pejuang samurai yang tersisa hanya

500 prajurit.

Algren yang menyatakan diri siap membantu Katsumoto menawarkan

strategi ala Pertempuran Thermopylae dimana keunggulan jumlah pasukan musuh

justru dimanfaatkan oleh pasukan yang memiliki prajurit lebih sedikit namun

sangat menguasai medan pertempuran. Katsumoto menyetujui strategi ini dan

segera menyusun taktik bersama pasukannya.

Sementara itu Taka yang mengetahui kembalinya Algren merasa bahagia

sekaligus sedih. Sedih karena khawatir Algren akan menyusul suaminya gugur di

medan pertempuran. Anak pertama Taka, Magojiro pun demikian, dia takut

kehilangan Algen seperti ketika dia kehilangan ayahnya dulu. Taka mengatakan

pada Algren prinsip-prinsip samurai sangat sulit dipahami oleh anak-anak.

Menjelang dimulainya pertempuran antara pasukan Kekaisaran dan kaum

samurai tersisa, alih-alih Taka memberikan baju zirah almarhum suaminya kepada

Algren. Dengan sedikit memaksa, Taka memakaikan baju zirah itu untuk Algren

dengan berlinangan air mata. Dalam kesedihan, kedua orang ini sempat berciuman

sesaat sebelum Algren bergabung dengan pasukan Katsumoto.

Sesudah semua perlengkapan tempurnya siap, Katsumoto menghadiahi

Algren sebuah pedang samurai yang bertuliskan huruf kanji. Makna tulisan dalam

bilah pedang itu adalah “Aku milik seorang Ksatria dimana semangat kuno dan

baru, bersatu”. Ujio kemudian menyambut Algren sebagai ksatria samurai dalam

Page 65: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53  

kelompoknya, yang akan berjuang bersama-sama melawan pasukan Kaisar Meiji.

Algren telah menjelma menjadi seorang samurai dan menerapkan prinsip-

prinsipnya sekaligus. Terlihat dari senjata yang dibawa Algren ke medan

pertempuran. Dia tidak membawa satupun senjata api, hanya katana pemberian

Katsumoto dan sebilah pedang kecil.

Sebelum pertempuran, kedua pihak terlebih dulu berunding untuk saling

menawarkan keinginan masing-masing. Pihak pasukan kekaisaran diwakili oleh

Omura dan Kolonel Bagley, betapa terkejutnya Bagley melihat Algren berdiri

membela pihak musuh dengan perlengkapan baju zirah dan senjata samurai.

Setelah tidak tercapai kata sepakat, kedua pihak setuju untuk menyelesaikan di

jalur pertempuran. Sesaat sebelum bertempur, Algren sempat menyerahkan buku

hariannya kepada Simon Graham. Algren ingin Graham menulis perjalanan

hidupnya selama menjadi tawanan dan kemudian ikut membela samurai.

Pasukan Kekaisaran yang bersenjata lengkap langsung membuka serangan

dengan menembakkan meriam. Para samurai yang hanya berlindung di balik

perisai kayu banyak yang bertumbangan menerima hantaman artileri tersebut.

Namun, ternyata memang itulah strategi yang dipakai oleh Algren dan Katsumoto

untuk menjinakkan Pasukan Kekaisaran. Kubu samurai berharap orang-orang

Omura akan terpancing semakin maju ke dalam pertahanan sekaligus jebakan

yang telah disusun keduanya.

Merasa unggul jauh, Omura secara tergesa-gesa memerintahkan semua

pasukannya untuk terus merangsek maju, taktik Algren berhasil. Dengan

mendekatnya pasukan Kekaisaran, maka dengan mudah pasukan pemanah dan

Page 66: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54  

berkuda Katsumoto menebarkan perangkap api yang sistematis. Terkejut dengan

strategi itu, lalu kocar-kacirlah orang-orang Omura itu. Mereka sama sekali tidak

menyangka bahwa lingkaran api memisahkan terlalu jauh pasukan artileri dengan

para prajurit yang berada di depan. Meriam jelas tidak sanggup menjangkau

kumpulan pasukan samurai yang bersiap menyerang balik. Pertempuran sengit

secara langsungpun tak terhindarkan.

Walaupun jumlah prajurit kedua belah pihak sangat timpang, pada

kenyataannya para samurai berhasil memukul mundur pasukan Kekaisaran.

Bahkan Algren berhasil membunuh Kolonel Bagley dengan pedangnya. Dengan

sisa pasukan dan tenaganya, Katsumoto maupun Algren terus berusaha maju

mencapai garis belakang musuh. Akan tetapi, ternyata Omura memiliki rencana

cadangan yang amat mematikan, yaitu berupa senapan mesin otomatis.

Sudah barang tentu, para samurai yang tersisa dapat dengan mudah

dilumpuhkan. Tanpa ampun, senapan berjuluk Gatling itu menghabisi para

samurai hingga hanya menyisakan Algren dan Katsumoto. Salah seorang pasukan

Kekaisaran yang dulunya pernah dilatih Algren tak disangkanya memberikan

simpati dan memerintahkan anak buahnya untuk menghentikan tembakan dan

berlutut untuk memberi hormat musuhnya. Hal ini membuat Omura gusar.

Dalam keadaan sekarat, Katsumoto ingin Algren membantunya untuk

melakukan seppuku, aksi bunuh diri oleh seorang samurai akibat tak dapat

menanggung malu ketika kalah dalam pertempuran. Sebelum ajalnya tiba,

Katsumoto sempat menyelesaikan bait puisinya yang terakhir. Katsumoto lalu

menghembuskan nafasnya yang terakhir di hadapan Algren.

Page 67: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55  

Sesudah perang saudara yang memakan banyak korban itu, di Istana Kekaisaran

Jepang, Duta Besar Amerika Serikat sedang melakukan lobi kepada Kaisar terkait

penandatanganan hak eksklusif AS menjadi pemasok senjata tunggal bagi

Pemerintah Jepang. Sebelum Kaisar sempat menandatanganinya, Algren

menghadap Kaisar untuk menyerahkan pedang mendiang Katsumoto. Omura

yang berada dalam ruangan yang sama berusaha membujuk Kaisar untuk segera

menyelesaikan administrasi dengan Duta Besar AS itu, namun Kaisar tak

menggubrisnya.

Dengan penuh penyesalan mengetahui kematian Katsumoto, mantan

gurunya, Kaisar mendengarkan penuturan Algren tentang tujuan mulia dari

pemberontakan yang selama ini dilakukan Katsumoto. Kemudian Sang Kaisar

berubah pikiran, secara spontan dia membatalkan perjanjian dagang tersebut

hingga membuat kecewa Omura dan Duta Besar AS. Omura mencoba merubah

pikiran Kaisar dengan menghasutnya, dan Kaisar menyadari bahwa dia tidak perlu

diperintah oleh Omura - menyita perkebunan dan kekayaannya. Kaisar kemudian

menawarkan kepadanya pedang Katsumoto untuk melakukan seppuku jika Omura

merasa direndahkan. Omura hanya menundukkan kepalanya dan berjalan pergi.

Kaisar menyadari bahwa pendapat Katsumoto benar adanya, yaitu Jepang

boleh berubah menjadi sebuah negara modern, akan tetapi tak boleh sedikitpun

melupakan akar sejarah bangsanya sendiri, yang tercermin dari jalan hidup nenek

moyangnya, kaum samurai. Algren merasa telah menyampaikan amanat

Katsumoto kepada Kaisar.

Page 68: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56  

Film kemudian berakhir dengan menyisakan tanda tanya tentang ke mana

Kapten Nathan Algren akan melanjutkan sisa hidupnya. Tidak ada seorangpun

yang tahu dengan pasti, ada yang menyatakan dia tewas karena luka yang

dideritanya, sebagian lagi mengatakan Si Kapten pulang ke negara asalnya,

Amerika Serikat. Namun, Simon Graham yang diplot sebagai narator

membayangkan akhir yang indah, Algren kembali ke desa samurai untuk

menemui Taka dan hidup bersama dengannya.

Secara filosofis Graham menyimpulkan Algren menemukan kedamaian

disana dan menutup kisah ini dengan kalimat: "Bahwa kita semua mencari

kedamaian, tetapi hanya sedikit dari kita yang berhasil menemukannya."

Page 69: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

57 

BAB IV

KONFLIK BATIN NATHAN ALGREN

A. Kategorisasi Bahan Studi

Dalam keseharian kehidupan setiap individu, konflik internal seringkali

terjadi di dalam benak seseorang untuk membuat keputusan dan menentukan

pilihan, terutama jika hal tersebut menyangkut masalah batin. Banyak pemikiran

dan pertimbangan dari berbagai aspek yang harus dilakukan.

Sebelum seseorang mengambil sikap atau tindakan, ketika dihadapkan

pada sebuah dilema masalah tertentu, terlebih dahulu orang itu akan melakukan

komunikasi intrapersonal. Jenis komunikasi ini merupakan proses yang mungkin

tidak kita sadari terjadi dengan sendirinya.

Karakteristik personal tiap individu sangat mempengaruhi hasil

komunikasi intrapersonal tersebut. Yang mana disebutkan oleh Jalaluddin

Rakhmat: “Secara psikologis kita dapat mengatakan bahwa setiap orang

mempersepsi stimuli sesuai dengan karakteristik personalnya.”Proses pengolahan

informasi, yang disini disebut sebagai komunikasi intrapersonal, meliputi sensasi,

persepsi, memori, dan berpikir. Sensasi adalah proses menangkap stimuli.

Persepsi ialah proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh

pengetahuan baru. Dengan kata lain, persepsi mengubah sensasi menjadi

informasi. Memori adalah proses menyimpan informasi dan memanggilnya

kembali. Berpikir adalah mengolah dan memanipulasikan informasi untuk

memenuhi kebutuhan atau memberikan respons. (Jalaluddin Rakhmat, 2004: 49).

Page 70: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58  

Jika dalam mengambil keputusan tersebut seseorang dihadapkan pada dua

pilihan yang saling bertentangan, terutama pilihan-pilihan yang tidak sesuai

dengan nilai, kepentingan dan moralitas yang diyakini, maka konflik batin terjadi

dan memerlukan pemikiran yang lebih serius untuk memutuskan tindakan mana

yang akan diambil.

Seperti kasus yang terjadi dalam film The Last Samurai ini dimana tokoh

utamanya mengalami konflik batin sehubungan pilihannya untuk bergabung

dengan kaum samurai untuk berbalik memerangi pasukan Kekaisaran dan mantan

atasannya. Film ini menggambarkan bagaimana tokoh Nathan Algren sempat

mengalami konflik batin dan keraguan untuk mengikuti nuraninya. Konflik batin

yang menuntunnya untuk mengambil keputusan digambarkan melalui adegan-

adegan berikut ini.

B. Konflik antara komitmen profesional dan hati nurani

Sebagai seorang laki-laki khas Amerika tulen, kesan individualis sekaligus

materialistis sangat jelas terlihat dalam sosok Nathan Algren. Setelah tidak lagi

aktif berdinas sebagai anggota Angkatan Darat Kavaleri Union Amerika, Algren

yang tidak memiliki pekerjaan tetap menerima tawaran kerjasama dari Omura

dengan menaikkan upah kontraknya.

Meskipun sedang berada dalam suasana ramah tamah formal dengan

ditemani mantan atasannya, tanpa ragu ia mengajukan nominal yang harus

disediakan oleh Omura. Algren tidak menggubris sedikitpun raut wajah Omura

Page 71: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59  

yang menunjukkan keterkejutannya. Dia memiliki komitmen profesional yang

kuat, yaitu berani mematok harga tinggi demi hasil pekerjaan yang maksimal.

Namun di tengah pekerjaannya melatih pasukan, Algren mendapati hati

nuraninya sangat terusik ketika mimpi-mimpi buruk mulai menghantuinya.

Walaupun tidak selalu benar, hati nurani dapat dikatakan sebagai perwujudan

norma moral yang dimiliki.

Adegan 5

Pesan verbal: “Aku sudah terikat kontrak dengan Winchester Company.”

“Aku yakin Tn. Omura tahu artinya kontrak.”

Pesan non verbal: Algren menyeringai sesudah menenggak whiski dalam gelas

di depannya ketika Kolonel Bagley menjelaskan alasan kedatangan Omura. Sikap

Algren ini seakan terkesan merendahkan lawan bicaranya, termasuk Omura.

Pesan verbal: “ Penampilanmu bersama Winchester menghasilkan 25 dollar

seminggu.”

“Kami akan membayarmu 400 dollar sebulan.”

-Algren: “500 dollar per bulan masing masing, dan 500 dollar lagi

setelah pekerjaan kami selesai.”

Page 72: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60  

Pesan nonverbal: Sikap arogan ditunjukkan Algren saat dia menaikkan tawaran

upahnya kepada Omura, tanpa merasa sungkan. Omura memperlihatkan mimik

wajah terkejut dan kemudian sedikit tersenyum.

Adegan 5.3

Pesan verbal: -

Pesan nonverbal: Algren mulai tertawa mendengar penjelasan Kolonel Bagley

tentang keberhasilan Korps pasukannya dalam menghadapi suku Indian.

Page 73: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61  

Adegan 14A-15

Pesan verbal: “Mereka sangat berani.”

Pesan Nonverbal: Algren, Simon Graham dan Kolonel Bagley menghadap

Kaisar Meiji untuk memperkenalkan diri dan berkomitmen melatih Pasukan

Kekaisaran dengan sungguh-sungguh, ketika ditanyakan tentang kebrutalan

peperangan dengan Suku Indian, Algren hanya menjawab singkat. Algren

memegang janji yang tertuang dalam kontraknya untuk serius mengerahkan

seluruh kemampuannya demi membuat Pasukan Kekaisaran menjadi armada

terampil dan siap tempur. Sementara itu, bayang-bayang rasa bersalah sewaktu

membantai wanita dan anak-anak suku Indian sesekali melintas di pikiran Algren.

Analisa

Makna denotatif dari beberapa adegan kunci di atas menunjukkan proses

penawaran upah kontrak Nathan Algren pada Omura yang sangat ingin memakai

jasanya. Kemudian sesampainya di Kepulauan Jepang, Algren dengan sungguh-

sungguh melatih kecakapan serta mental para prajurit Kekaisaran pimpinan

Omura. Dia mengajarkan secara langsung teknik-teknik perang termutakhir pada

zamannya itu. Dari cara memegang senapan hingga taktik bertahan dan

menyerang secara efektif.

Page 74: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62  

Dalam melaksanakan tugasnya, Algren juga dibantu oleh Zebulon Gant

dan penerjemahnya asal Inggris, Simon Graham. Dari pihak Omura terdapat pula

seorang komandan lapangan yang diperintahkan untuk menjelaskan metode-

metode pelatihan Algren langsung kepada para tentara itu.

Sedangkan makna konotatifnya adalah model dan karakter Nathan Algren

yang sangat optimis dan profesional. Dia merasa bahwa dirinya cukup

berpengalaman dalam berbagai macam medan pertempuran yang telah dialami

bersama korpsnya dahulu. Dari sikap dan gerak tubuhnya, memperlihatkan Algren

sangat yakin dalam menerima tugas barunya itu. Kesan angkuh dan kurang

menghargai lawan bicaranya jelas terlihat. Terlebih, melihat nilai kontrak yang

disepakati teramat besar baginya Mungkin satu-satunya pengganjal

kemantapannya yaitu Kolonel Bagley yang lagi-lagi akan menjadi atasannya

selama berada di Jepang.

Akan tetapi, tetap saja di dalam lubuk hatinya Algren merasakan kegetiran

yang mendalam. Seakan dia meratapi nasibnya yang tidak bisa jauh dari bau darah

korban pertempuran. Ia sadar, mimpi buruk akan selalu rutin datang apabila

pekerjaan barunya itu segera dilakukannya.

Adegan 34

Pesan verbal: “Jika ia tak mau, aku yang akan membunuhnya.”

Page 75: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63  

Pesan nonverbal: Algren merasa pekerjaannya diintervensi amat dalam oleh

Bagley maupun Omura, dia kesal dengan ketergesa-gesaan Omura yang ingin

segera menghadapi Katsumoto meskipun pasukannya belumlah siap berperang.

Adegan 38

Pesan verbal: “Kita akan segera ke garis depan”

Pesan nonverbal: Sewaktu akan menghadapi perlawanan kaum samurai, Algren

tak mengindahkan anjuran Kolonel Bagley untuk menempati posisi aman di

belakang daerah pertahanan. Algren ingin memimpin sendiri secara langsung

pasukan Kekaisaran yang dilatihnya.

Analisa

Makna denotatif dari kedua adegan di atas menunjukkan Algren adalah

orang yang berani melawan perintah langsung atasannya. Meskipun dalam dunia

militer modern hal ini hampir mustahil untuk dilakukan. Secara terang-terangan di

hadapan ratusan pasukan Kekaisaran yang dilatihnya, Algren memperlihatkan

sikap penentangannya pada Kolonel Bagley dan Omura.

Page 76: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64  

Makna lanjutan atau konotatifnya yaitu Algren adalah tipe pejuang sejati

yang tak kenal takut dan sangat pantang mengorbankan anak buahnya demi

keselamatan dirinya. Sebagai seorang prajurit berpengalaman, dia sangat yakin

mental pasukan yang dilatihnya belum siap untuk berperang. Terlebih lagi latar

belakang sebagian besar pasukannya itu berasal dari kalangan petani yang belum

pernah sekalipun memegang senjata api.

Caranya menunjukkan kepada Bagley ketidaksiapan pasukannya dengan

menyuruh salah seorang prajurit untuk menembaknya memperlihatkan bahwa

Algren memang seorang yang tak kenal takut. Dia benar-benar tidak ingin

membuat anak buahnya mati sia-sia di tangan kaum samurai. Hal itu juga

menunjukkan kemarahan Algren yang memuncak pada Bagley yang seakan-akan

menutup mata pada keadaan dan semata ingin menuruti keinginan Omura saja.

Adegan 128

Pesan verbal: “Tuan Omura, kontrakku denganmu hanya untuk melatih

pasukanmu.”

Pesan nonverbal: Setelah dibebaskan Katsumoto, Algren mendapati dirinya

kembali berhadapan dengan Omura. Kali ini dia ingin memaksakan sebuah

kontrak baru kepada Algren untuk memerangi Katsumoto dan anak buahnya lagi.

Raut muka Algren terlihat enggan menerima kontrak baru itu.

Analisa

Page 77: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65  

Sekembalinya dari masa tawanan, Nathan Algren tidak menyangka bahwa

Omura masih sangat ingin mempergunakan jasanya untuk memerangi para

samurai, kali ini Omura memintanya secara langsung. Makna denotatif tersebut di

atas menggambarkan keadaan di Tokyo semakin berada di bawah pengaruh

Menteri Omura. Secara kasatmatapun kekuasaan dan wewenang Omura memang

bertambah.

Sedangkan makna konotatifnya adalah untuk kesekian kalinya nurani

Algren terusik. Ketika berada dalam tawanan Katsumoto, dia merasakan dan

melihat secara langsung tujuan mulia dari pemberontakan itu. Algren berada

dalam kebimbangan untuk memutuskan apakah akan menerima kontrak itu atau

justru mengabaikannya.

Keputusan yang akan diambil Algren memang sangat menentukan

keselamatan hidupnya, karena dia tahu persis kelicikan Omura. Si Menteri tamak

itu pasti akan menghabisinya apabila Algren menolak kontrak yang sangat

dipaksakan tersebut.

Mitos

Makna-makna di atas merupakan tanda yang menunjukkan gaya dan sikap

profesional seorang Nathan Algren. Dia memiliki karakter menyelesaikan

pekerjaannya dengan sempurna dan totalitas penuh. Kemampuan yang

dimilikinya melalui berbagai macam pertempuran yang pernah diikuti semasa

menjadi pejuang di Amerika ditularkan semuanya kepada prajurit Kekaisaran.

Dalam film ini ditunjukkan bahwa sikap semacam itu lazim ditemui pada orang-

orang Amerika, yaitu pekerja keras dan profesional sejati.

Page 78: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66  

Profesional erat kaitannya dengan jumlah pendapatan yang didapat atau

diperoleh ketika melakukan suatu pekerjaan. Algren merupakan model sempurna

dalam hal tersebut, meskipun seakan melabeli dirinya dengan “Pejuang Amerika

Sejati” yang siap membantu suatu rezim pemerintahan dalam menangani

pemberontak dengan harga upah yang tinggi, toh dia memang bekerja dengan

sungguh-sungguh dan ingin berhasil sempurna.

Konflik batin yang dialaminya ketika berjumpa mimpi buruk yang

berhubungan dengan pertempuran di masa lalu menyebabkan Algren terkadang

mengalami goncangan mental. Dia merasa bersalah karena ikut membantai wanita

dan anak-anak Indian. Mimpi buruk itu merupakan tanda keputusasaan Algren

yang terpendam di dalam hatinya, putus asa karena rasa bersalah itu sangatlah

mengguncangnya.

C. Konflik antara rasa bersalah dan kehormatan

Seorang manusia sudah barang tentu mustahil menghapus masa lalunya,

setiap tindakannya di masa kini pastilah ada pengaruh dari pengalaman masa lalu

entah disengaja ataupun tidak. Dalam menjalankan tujuan-tujuan hidupnya yang

terangkum dalam sebuah kepentingan tertentu, manusia akan memilah-milah

tindakan mana yang akan diambil sebelum memutuskan jalan hidup yang akan

ditempuh.

Dalam kasus konflik batin Nathan Algren yang jelas-jelas berangkat dari

rasa bersalah mendalam kejadian masa lalunya menyebabkan hati dan pikirannya

tak henti-hentinya mempertentangkan keputusan-keputusan yang akan diambil

Page 79: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67  

selanjutnya. Terlebih takdir-takdir jalan hidupnya selalu menempatkannya dekat

dengan peperangan. Dia tidak takut akan bertemu dengan kematian walaupun

terkadang dia mengharapkan kematian tersebut mendatanginya lebih cepat.

Sewaktu berada dalam kepungan para samurai seorang diri, Nathan Algren

mempunyai insting yang kuat untuk mempertahankan diri. Dia tahu tidak akan

menang dan bisa saja menyerah kepada musuh demi menyelamatkan nyawanya,

namun dia tetap berusaha melawan sampai kesempatan untuk hidup benar-benar

telah hilang.

Kepentingannya jelas, yaitu menyelamatkan dan mempertahankan diri dari

kepungan para samurai itu untuk kemudian kembali ke pihak Kekaisaran dan

menyusun strategi lagi untuk menyerang balik atau sekalian mati di tangan

samurai-samurai musuhnya itu. Keberaniannya dalam menghadapi kematian

terlandasi oleh rasa bersalah masa lalu dan dia ingin sekali menebusnya.

Dalam pertempuran itu, Algren juga menyaksikan sendiri kematian

rekannya, Zebulon Gant di ujung pedang salah seorang samurai. Sesaat

sebelumnya dia sempat melarang Gant ikut dalam pertempuran secara langsung

akan tetapi Gant menolaknya.

Ketika menjalani masa tawanan di desa yang dihuni oleh kaum samurai,

Algren belajar banyak mengenai kode etik samurai yang awalnya sangat asing dan

unik baginya. Ia merasakan prinsip harga diri dan kehormatan sangat dijunjung

tinggi.

Salah satu karakter unik dari kelas samurai Jepang adalah tingginya harga

diri mereka, yang diekspresikan baik secara verbal maupun fisik, yang oleh

Page 80: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68  

masyarakat barat pada umumnya diasosiasikan dengan tindak tanduk khas para

raja dan ratu serta anggota keluarga kerajaan lainnya. (Boye de Mente, 2009:

129).

Adegan 38

Pesan verbal: -

Pesan nonverbal: Ketika dalam kekisruhan perang yang membabi buta, Gant

terkena tombak tepat di dadanya. Seorang samurai berbaju merah kemudian

menghampirinya yang terkapar tak berdaya di tanah. Tanpa ampun, samurai itu

kemudian menghabisinya dengan sekali tusukan.

Pesan verbal: -

Pesan nonverbal: Algren terjatuh dari kudanya karena dihantam oleh parajurit-

prajurit samurai yang kemudian menyerangnya silih berganti. Di tengah kepungan

para samurai dan hanya bersenjatakan tombak, Algren bertarung sekuat tenaga

untuk mempertahankan diri dari katana-katana yang mematikan. Walaupun

beberapa kali tampak terhuyung kepayahan dia tetap tidak mengendurkan setiap

serangannya. Bahkan ia berhasil membunuh beberapa samurai.

Pesan verbal: -

Pesan nonverbal: Di tengah-tengah usaha keras Algren mempertahankan diri

dari serangan bertubi-tubi para samurai, Katsumoto memperhatikan dengan

Page 81: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69  

seksama kegigihan Algren itu. Sebuah tombak beratribut bendera harimau putih

yang dijadikan senjata oleh Algren membuat Katsumoto terus memperhatikan

musuhnya itu. Dalam satu kesempatan, Algren justru berhasil membunuh seorang

ksatria samurai berbaju zirah warna merah yang akan menghabisinya.

Analisa

Makna denotatif dari adegan yang di atas adalah penggambaran suasana

kebrutalan perang antara kedua belah pihak, tentara kekaisaran dan para pejuang

samurai. Tentara kekaisaran tampak belum siap mental dalam bertempur

dibandingkan kegigihan orang-orang Katsumoto meskipun menenteng senjata api.

Prediksi Algren terbukti tepat, para petani yang tiba-tiba dipaksa menjadi tentara

itu dapat dengan mudah dikalahkan oleh pasukan samurai. Kegugupan di medan

pertempuran mengakibatkan banyak korban di pihak Algren, bahkan Gant juga

turut terbunuh. Algren sempat memerintahkan pasukannya untuk mundur

meskipun dia sendiri terjebak di tengah-tengah kepungan kaum samurai.

Tentu saja para samurai itu ingin segera membunuh Algren dengan

menyerangnya dari segala arah. Pun si Kapten itu tidak tinggal diam, ia

menangkis setiap serangan yang diarahkan kepadanya dan berhasil membunuh

Hirotaro.

Makna konotatif dari rangkaian adegan di atas memperlihatkan semangat

pantang menyerah yang dimiliki oleh seorang Nathan Algren. Meskipun dia tahu

kemungkinan terbunuh di medan pertempuran sangat besar, ia tetap saja gigih

mempertahankan diri dan enggan menyerah. Rasa bersalah karena membawa

Page 82: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70  

pasukan yang belum cakap ke medan pertempuran dan kehilangan sosok Gant

membuatnya semakin agresif dalam menyerang seorang diri.

Baju zirah Hirotaro yang berwarna merah darah dan berbeda dengan

seragam samurai-samurai lainnya menggambarkan bahwa si pemakainya adalah

seseorang pejuang yang kejam dan suka sekali membunuh lawan-lawannya yang

sudah tak berdaya. Warna itu juga melambangkan keberanian dalam pertempuran.

Adegan 68

Pesan verbal: -

Pesan nonverbal: Untuk pertama kalinya Nathan Algren bertarung dengan

pedang kayu melawan Ujio. Meskipun sama sekali tidak menguasai ilmu pedang,

Algren dengan gigih melawan serta tidak mau menyerah kepada Ujio yang

notabene merupakan salah satu samurai ahli pedang terbaik. Tersungkur dan

dihajar berkali-kali, Algren tetap saja tidak menunjukkan tanda-tanda akan

berhenti menantang Ujio.

Page 83: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71  

Adegan 89

Pesan verbal: -

Pesan nonverbal: Setelah giat berlatih dengan keras, kemampuan Nathan Algren

dalam menggunakan pedang samurai sedikit-demi sedikit mengalami

peningkatan. Hingga suatu saat dia kembali beradu mahir dengan Ujio. Melalui

pertandingan ujicoba yang dilakukan serta dipelajari Algren sebelumnya, dia

berhasil membuat kagum para samurai yang melihat pertandingan itu. Algren

berhasil mengimbangi Ujio.

Analisa

Makna denotatif dari adegan di atas memperlihatkan tahap-tahap latih

tanding Nathan Algren selama menjadi tawanan Katsumoto. Dia secara tidak

langsung dan berkelanjutan memperdalam ilmu pedang samurai, suatu hal baru

yang sangat menarik baginya. Ujio yang berpredikat master pada awalnya dapat

dengan mudah memperdaya Algren. Namun, setelah melalui berbagai latihan dan

mempelajari dengan seksama, akhirnya Algren dapat mengimbangi kepiawaian

Ujio.

Sedangkan makna konotatif dari beberapa adegan itu menunjukkan

bahwasannya Algren masih memiliki kehormatan yang tinggi dan militan

meskipun sedang berada di lingkungan musuh-musuhnya. Buta sama sekali

mengenai teknik-teknik berpedang tak lantas membuatnya rendah diri di hadapan

Ujio.

Page 84: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72  

Ketika dihajar habis-habisan oleh Ujio dan disaksikan Taka dan penduduk

desa lainnya, Algren seakan ingin terus memaksakan diri melawan walau dengan

fisik yang lelah dan letih. Ia sangat ingin mengalahkan Ujio. Tidak mau kalah,

Ujio pun tak sedikitpun memberi ampun dan terus menghajar Algren berkali-kali,

hal ini dilandasi dari kekesalannya tentang larangan Katsumoto untuk membunuh

Algren.

Namun, setelah beberapa kali mereka berdua berlatih tanding, pada satu

kesempatan, secara tak diduga, Algren berhasil mengimbangi Ujio dan

mendapatkan respek dari para samurai yang menyaksikan termasuk Ujio sendiri.

Keberhasilan Algren itu juga berkat andil Nobutada, yang selalu membimbing

Algren tahap demi tahap.

Adegan 179

Pesan verbal: “Yang Mulia, jika anda yakin aku musuh anda,

perintahkanlah padaku dan aku rela mengakhiri hidupku.”

Pesan nonverbal: Sepeninggal Katsumoto dan sesudah peperangan berakhir,

Algren menghadap Kaisar Meiji. Kunjungannya tersebut tepat disaat Kaisar akan

menandatangani kesepakatan kerjasama jual beli senjata dengan Duta Besar

Page 85: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73  

Amerika. Algren memberikan pedang mendiang Katsumoto kepada Kaisar sesuai

dengan amanat yang telah diberikan Katsumoto kepadanya dan juga bertujuan

untuk membuat Kaisar berpikir untuk kedua kalinya sebelum membuat

kesepakatan itu.

Analisa

Makna denotatif adegan ini memperlihatkan usaha terakhir Algren demi

mengubah cara berpikir Kaisar dalam mengambil keputusan penandatanganan

kontrak kesepakatan antara Kekaisaran Jepang dan pihak Amerika. Ia membawa

serta pedang Katsumoto di tangannya. Dengan tertatih-tatih akibat luka yang

dideritanya sewaktu berperang, dia berani datang ke istana untuk menyerahkan

pedang Katsumoto tersebut.

Sedangkan makna konotatifnya menunjukkan semangat samurai telah

mempengaruhi, menyatu dan melebur dalam diri Nathan Algren seutuhnya.

Keinginannya bersama Katsumoto untuk meyakinkan Kaisar berhasil dia

wujudkan. Tidak lama setelah ia mengatakan maksud kedatangannya, Kaisar

memerintahkan pada duta besar Amerika untuk menunda terlebih dahulu

penandatanganan kontrak dagang itu. Kaisar menganggap isi yang terkandung

dalam kontrak tersebut tidak membawa kemakmuran bagi rakyatnya.

Ketika Algren menawarkan diri pada Kaisar untuk bunuh diri apabila

dianggap tidak berguna menyiratkan nilai-nilai samurai yang ada dalam jiwanya.

Kehormatan dan harga diri tidak dapat lagi ditawar. Seorang samurai yang tidak

dapat menanggung malu akibat perbuatannya sudah selayaknya melakukan

seppuku atau bunuh diri dengan cara memotong perutnya sendiri. Hal ini

Page 86: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74  

merupakan kode etik yang sangat disakralkan oleh leluhur kaum samurai.

Seppuku ini dilakukan untuk menjaga kehormatan diri. Akan tetapi, adapula yang

melakukan tindak seppuku ini untuk alasan lain, yaitu sebagai ungkapan protes

kepada pimpinan yang berbuat salah.

Mitos

Nathan Algren adalah seorang pejuang sejati yang belajar memaknai hidup

dalam pertempuran. Segala sesuatu yang dilihatnya di medan peperangan

membuatnya meragukan keberadaan Tuhan. Kekejaman perang seperti

menyeretnya untuk terus berkubang dalam bayang-bayang mimpi buruk yang

merapuhkan jiwanya. Namun, setelah dia mengalami masa-masa menjadi tawanan

barulah sedikit demi sedikit wujud rasa kedamaian yang dicarinya datang.

Meskipun memiliki watak pemberani dan pantang mundur jika berhadapan

dengan musuh, Algren merupakan tipikal seorang Kapten yang sangat melindungi

dan mencintai anak buahnya. Dia tak ingin anak buahnya menjadi korban sia-sia

akibat dari kecerobohannya.

Ketika mendapati Gant terbunuh beserta jatuhnya banyak korban para

pasukannya, tidak sedikitpun terlintas di pikirannya untuk mundur. Sekuat tenaga

dia terus melawan hingga benar-benar kehabisan tenaga. Sebuah tindakan nyata

perwujudan kehormatan dan harga dirinya yang sangat tinggi. Keinginannya

untuk bertahan mungkin terlihat konyol bagi Omura dan Bagley yang lebih

memilih untuk tidak terlibat langsung dalam pertempuran.

Algren juga mendapati konflik batin ketika Bagley memerintahkannya

untuk tetap menyergap pasukan samurai dengan keadaan pasukannya sendiri yang

Page 87: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75  

belum siap sempurna. Hal ini terlihat dari penolakannya meski tak digubris

Algren, saat itu Algren teringat tentang resiko kehilangan banyak prajuritnya

sendiri.

Adegan-adegan di atas juga memperlihatkan banyaknya sikap dan ekspresi

Algren yang mencerminkan kehormatannya sebagai seorang pejuang sejati. Rasa

bersalah di waktu berperang melawan suku Indian membuat dirinya menebus

perbuatannya itu dengan mengabdi pada Kaisar Meiji sepenuhnya. Dengan begitu,

dia merasa hidupnya tak lagi sia-sia, karena bisa memberikan manfaat yang besar

bagi rakyar Jepang, seperti yang dicita-citakan Katsumoto, yaitu kemakmuran

rakyat di atas segalanya.

D. Konflik antara keinginan dan tindakan

Kita semua tentu sudah mengetahui bahwa antara keinginan dan tindakan

tidak selalu dapat saling mendukung satu dan lainnya. Apa yang ingin kita

lakukan dan apa yang benar-benar kita lakukan pada kenyataannya seringkali

berbeda.

Walaupun pada dasarnya manusia ingin menuruti hati nurani dan nilai-

nilai yang diyakininya, namun jika bertentangan dengan lingkungan, situasi

ataupun egoisme kita sendiri, maka tindakan kita mungkin tidak akan sejalan. Dan

pada akhirnya dorongan yang paling kuat yang akan menang atau mungkin kita

akan berkompromi dengan diri kita sendiri dan mencari jalan tengah.

Hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk konflik batin yang dialami

oleh Nathan Algren. Desakan yang kuat dari kondisi peperangan-peperangan yang

Page 88: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76  

dialaminya terutama ketika bertarung melawan Katsumoto dan kemudian menjadi

tawanannya sangat membuatnya kesulitan dalam mengambil keputusan.

Saat berada dalam tawanan, Taka merawat Algren dengan sepenuh hati

meskipun mengetahui Algren adalah pembunuh suaminya. Pun Algren demikian,

ia tidak bisa mengerti ketulusan yang ditunjukkan oleh Taka. Kemudian setelah

Katsumoto membebaskannya, ia mulai berpikir tentang segala kejadian yang

dialaminya ketika berada dalam masa tawanan tersebut. Mengenai tujuan

pemberontakan yang dilakukan oleh Katsumoto dan akal-akalan Omura

memperdaya Kaisar.

Adegan 41

Pesan verbal: -

Pesan nonverbal: Taka untuk pertama kali terlihat merawat luka Algren. Dia

menjahit dengan hati-hati luka itu sedangkan Algren sendiri masih setengah sadar

dan tak menyadari buku catatan hariannya diambil oleh Katsumoto.

Adegan 52

Page 89: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77  

Pesan verbal: -

Pesan nonverbal: Algren sedang dalam masa peyembuhan luka yang dideritanya

dan dirawat oleh Taka. Kebiasaannya untuk mengkonsumsi alkohol belum juga

hilang, ia terus meminta sake pada Taka untuk mengatasi mimpi-mimpi buruknya.

Adegan 65

Pesan verbal: “Aku membunuh suaminya?”

Pesan nonverbal: Nathan Algren sangat terkejut mendapati kenyataan bahwa

wanita yang selama ini merawatnya adalah janda dari ksatria samurai yang

dibunuhnya dalam peperangan. Ekspresi wajahnya menunjukkan bahwa dia mulai

berpikir dan mempelajari kejanggalan-kejanggalan dalam budaya orang Jepang.

Analisa

Page 90: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78  

Makna denotatif dari rangkaian adegan di atas adalah usaha sungguh-

sungguh dari Taka untuk menyembuhkan luka yang diderita Algren. Sedangkan

Algren sendiri pada mulanya tidak sepenuhnya menyadari bentuk pertolongan

yang diberikan Taka kepadanya. Taka mendapat perintah langsung dari kakaknya,

Katsumoto untuk memperlakukan tawanannya itu sebagai tamu.

Makna konotatif pada ekspresi wajah Taka yang serius melakukan amanat

Katsumoto direspons Algren dengan tanda tanya besar di benaknya. Bagaimana

mungkin ia mendapati wanita yang selama ini merawatnya dengan tulus adalah

janda dari Hirotaro, ksatria samurai yang mati di tangan Algren sewaktu dalam

pertempuran yang terjadi sebelumnya.

Algren tidak menyangka akan perilaku Taka yang sangat baik dan ramah

selama Algren menjadi tamu di rumahnya. Hal tersebut dapat dipahami mengingat

perbedaan budaya antara keduanya. Algren berasal dari Amerika dimana segala

sesuatu dapat dengan mudah dinilai harganya dari nominal uang semata,

sedangkan kaum samurai adalah leluhur murni bangsa Jepang yang sangat

menjunjung tinggi kehormatan dan kesopanan khas budaya Timur. Kehormatan

merupakan kemutlakan sebuah nilai yang harus benar-benar dijaga oleh para

samurai.

Adegan 66

Pesan verbal: -

Page 91: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79  

Pesan nonverbal: Algren beberapa kali memandangi wajah Taka dengan

perasaan bercampur aduk, menggambarkan kegelisahan hatinya. Seakan dia ingin

meminta maaf atas perbuatannya namun dia menunggu kesempatan berdua saja

dengan Taka.

Adegan 88

Pesan verbal: “Maafkan aku atas kematian suamimu, Hirotaro.”

Pesan nonverbal: Ekspresi dan gerak tubuh serta mimik wajah Nathan Algren

memperlihatkan bahwa apa yang diucapkannya itu sungguh-sungguh dan berasal

dari hatinya. Dia terlihat sangat ingin menebus kesalahannya dan merasa sangat

berdosa kepada Taka.

Analisa

Makna denotatif dari beberapa adegan di atas menunjukkan tindakan dan

usaha Algren untuk meminta maaf kepada Taka yang selama ini telah

merawatnya. Setelah Katsumoto memberitahunya perihal Taka adalah suami dari

Hirotaro, maka Algren sangat terkejut dan berusaha untuk segera mungkin

mengutarakan niatnya itu secara pribadi pada Taka.

Makna konotatif dari perkataan Algren yang dengan tegas menyebutkan

bahwa dirinyalah orang yang membunuh Hirotaro, suami Taka menunjukkan

bahwa Algren merasa bertanggung jawab atas nasib Taka dan kedua anaknya.

Page 92: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80  

Sekaligus ia juga merasa tak dapat lagi melakukan sesuatu selain meminta maaf.

Algren yang jarang sekali menemui ketulusan, keramahan, serta kesopanan seperti

yang telah ia rasakan selama berada di rumah Taka membuat dirinya secara tidak

sadar bersimpati pada janda Hirotaro itu.

Tindakan Algren yang secara jujur mengungkapkan perasaan menyesal itu

menyebabkan Taka perlahan juga kagum dengan keterusterangan dan keberanian

Algren sehingga terdapat semacam ikatan di antara mereka berdua. Terlebih Taka

melihat sifat kebapakan pada diri Algren apabila sedang bercengkerama dengan

kedua anaknya.

Ambilan gambar close-up wajah Taka dan Algren memperlihatkan emosi

yang kuat antara keduanya. Meskipun terbata-bata, Algren berusaha merangkai

ucapan maafnya pada Taka dalam bahasa Jepang. Dia menginginkan agar Taka

dapat langsung mengetahui maksud dari kata-katanya.

Adegan 132

Pesan verbal: -

Pesan nonverbal: Sambil menenggak wiski, ekspresi wajah Algren menunjukkan

rasa khawatir yang dalam. Dia mencemaskan keselamatan Katsumoto yang

sedang ditawan Omura. Kekhawatiran Algren cukup beralasan mengingat ambisi

Omura yang begitu besar ingin sesegera mungkin menyingkirkan Katsumoto.

Adegan 134-135

Page 93: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81  

Pesan verbal: -

Pesan nonverbal: Algren dihadang oleh para pengawal Omura ketika akan

menyelamatkan Katsumoto. Dengan keterampilan ilmu pedang yang dimilikinya,

Algren berhasil mengalahkan para suruhan Omura tersebut.

Adegan 141 & 142

Pesan verbal: “Aku memutuskan tinggal. Siapa tahu aku bisa membujukmu

untuk kabur.”

Pesan nonverbal: Algren kembali beraksi, dia mengoordinasi para anak buah

Katsumoto dan Simon Graham untuk berpura-pura menjadi juru foto bagi

Katsumoto. Dengan penyamarannya itu, Algren berniat menyelamatkan dan

membujuk Katsumoto untuk melarikan diri.

Analisa

Makna denotatif adegan di atas menunjukkan firasat Nathan Algren

mengenai bahaya yang akan mendatangi Katsumoto. Dia juga menjadi target

pembunuhan oleh Omura, namun Algren berhasil mengatasi perlawanan

pengawal Omura tersebut. Hasil dari kesungguhannya berlatih ilmu pedang dan

“berguru” pada Ujio tampak sangat nyata. Algren dapat mengatasi perlawanan

ronin-ronin Omura itu dengan gaya khas samurai sejati.

Makna konotatif memperlihatkan bahwa Algren merasa bertanggung

jawab atas keselamatan Katsumoto selama berada di Tokyo. Dia mengikuti

Page 94: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82  

nalurinya untuk berusaha segera membebaskan Katsumoto sebelum didahului

oleh anak buah Omura yang ingin membunuhnya.

Algren pun sadar tindakannya ini sama dengan menantang maut, karena

para pengawal Omura dan tentara kerajaan tidak akan membiarkannya. Dia

mengambil resiko tersebut karena merasa simpati dengan perjuangan Katsumoto

selama ini. Semasa menjadi tawanan, Algren banyak belajar mengenai prinsip-

prinsip yang dipegang teguh oleh kaum samurai dan juga wujud nyatanya di

dalam melayani Kaisar. Keyakinan Algren dilandasi oleh keberanian dan

kekonsistensian Katsumoto dalam memerangi para musuh-musuh Kaisar yang

secara ironis justru berada di dalam lingkaran pemerintahan Kaisar itu sendiri.

Algren membulatkan tekadnya untuk bergabung dengan Katsumoto demi

tercapainya tujuan yang mereka yakini. Katsumoto berpendapat hanya dengan

cara memberontaklah Kaisar akan terbuka matanya serta mau mendengarkannya,

dan dapat mengambil tindakan nyata demi memikirkan dan mengutamakan

kemakmuran rakyat Jepang secara menyeluruh.

Mitos

Konflik antara keinginan dan tindakan adalah hal yang umum terjadi pada

setiap orang. Termasuk juga dalam kasus Nathan Algren di film The Last Samurai

ini, yaitu keinginan yang menyangkut batin. Jadi, konflik ini memerlukan

pemikiran yang serius. Pada umumnya adegan-adegan di atas menunjukkan raut

muka Algren yang tegang dan menampakkan kekhawatiran serta kesedihan. Hal

itu memperlihatkan tanda bahwa sebenarnya Algren ingin melakukan sesuatu,

namun dia menyadari kemampuannya sebagai tentara bayaran sangatlah terbatas.

Page 95: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83  

Ekspresi wajahnya saat berdialog berdua dengan Taka menampilkan kesan

penyesalan yang dalam. Sedangkan ambilan gambar close-up pada waktu Algren

mengacuhkan ucapan Kolonel Bagley sambil menenggak wiski memperlihatkan

kekhawatirannya akan keselamatan Katsumoto.

Sebelumnya Kolonel Bagley memastikan jikalau cepat atau lambat,

Omura sudah pasti akan membunuh Katsumoto, karena dengan kematian

Katsumoto, maka pemberontakan kaum samurai akan lebih mudah diatasi.

Keputusan Algren untuk mengambil tindakan untuk segera menyelamatkan

Katsumoto adalah resiko yang sangat besar sebab sebelumnya Omura sudah

menawarinya kontrak kerjasama baru untuk kembali memerangi pemberontakan

para samurai. Algren sudah memperkirakan dirinya akan dihadang oleh anak buah

Omura, namun dia tetap tidak mengindahkan keselamatan dirinya dan menempuh

resiko tersebut.

Adegan perkelahian Algren dengan anak buah Omura menunjukkan tanda

jikalau prinsip dan keyakinan samurai telah melekat dalam hati Algren. Terlihat

saat dia memenggal kepala salah seorang anak buah Omura yang mengatakan

kepadanya bahwa masa kejayaan samurai telah berakhir.

 

Page 96: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

  

91  

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Film sebagai media komunikasi memuat berbagai tanda dan simbol yang

ditujukan untuk menyampaikan suatu ide, pemikiran, informasi dan pesan-pesan

khusus kepada para penonton. Film juga dapat digunakan untuk menyampaikan

nilai-nilai kehidupan, pendidikan serta budaya. Pesan-pesan tersebut dapat

disampaikan secara lugas ataupun tidak langsung melalui simbol-simbol tertentu.

Karena itu untuk menangkap pesan yang disampaikan melalui sebuah film,

terutama yang disampaikan secara tidak langsung, diperlukan pemahaman dan

pemikiran untuk memberi makna pada simbol-simbol tersebut yang tidak akan

didapatkan dengan menontonnya secara sepintas. Karena saat beberapa kali kita

memperhatikan film tersebut secara serius, seksama bahkan berulang, niscaya kita

akan menemukan makna-makna baru yang tak kita lihat sebelumnya.

Film “The Last Samurai” memang jelas-jelas diproduksi oleh orang

Amerika yang juga sekaligus membawa perspektif Barat. Tokoh utama dalam

film ini memang terlihat upaya sang sutradara ‘memaksakan’ kepahlawanan

seorang Amerika di tengah-tengah komunitas samurai.

Page 97: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92  

Dalam film “The Last Samurai” yang dianalisa dalam tulisan ini dapat

ditemukan berbagai simbol yang memiliki makna keteguhan hati yang dalam

tentang kehidupan, moralitas, dan konflik dari sudut pandang seorang prajurit

sejati sekaligus seorang samurai yang benar-benar menerapkan boushido, yaitu

prinsip yang dipegang teguh oleh kaum samurai dalam menjalani kehidupannya.

Di bawah ini beberapa pesan yang penulis tangkap dari film tersebut:

1. Budaya, nilai-nilai kepercayaan yang dianut beserta kondisi lingkungan

dan masyarakat tempat individu berinteraksi akan sangat berpengaruh

pada pemikiran, sikap dan tindakan yang akan dibuat.

2. Saat faktor-faktor yang disebutkan di atas tidak sejalan maka konflik batin

akan terjadi. Dan jika kepentingan dan situasi bertentangan dengan hati

nurani, maka konflik moral yang terjadi dapat menghadirkan kebimbangan

dan keraguan. Namun keputusan akhir yang akan diambil ditentukan

sendiri oleh individu yang bersangkutan. Walaupun kondisi sangat sulit

dan memaksa, film ini menunjukkan bahwa selalu ada pilihan untuk

melakukan apa yang menjadi keinginan hati nurani kita.

3. Film ini juga berusaha menunjukkan betapa nilai-nilai luhur warisan nenek

moyang yang menjadi sebuah karakter suatu bangsa tidak boleh lenyap

sama sekali walaupun zaman terus berganti dan kebudayaan-kebudayaan

asing mempengaruhi.

4. Tokoh Nathan Algren yang digambarkan dalam film ini menunjukkan

dominasi superioritas Amerika itu sendiri karena walaupun The Last

Samurai bercerita tentang sejarah bangsa Jepang, akan tetapi dibuat oleh

Page 98: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93  

orang Amerika beserta sudut pandangnya. Terlihat dari sikap

kepahlawanan tokoh Nathan Algren itu sendiri.

5. Pesan lain yang dapat ditangkap dari film ini adalah terkadang dibutuhkan

pengorbanan yang begitu besar berujung peperangan demi menunjukkan

nilai sebuah kehormatan suatu budaya bangsa yang telah dianut secara

turun-temurun.

B. Saran

1. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untk para pembaca yang mempelajari

tentang semiotik dan mendorong lebih banyak lagi studi dan penulisan

tentang semiotik maupun teori komunikasi lainnya untuk memperdalam

pengetahuan kita.

2. Film The Last Samurai dapat menjadi contoh bagi kita semua bahwa nilai-

nilai kehormatan dan harga diri sebuah bangsa merupakan sesuatu yang

amat sakral dan harus sedapat mungkin dipertahankan dengan sungguh-

sungguh.

3. Dilihat secara keseluruhan memang film ini sangat kental dengan

heroisme ala Hollywood yang sangat Amerika dikarenakan peran tokoh

utamanya yang terlalu sentral mendominasi. Mungkin untuk kedepannya

apabila produser-produser Hollywood ingin membuat film sejarah bangsa

non-Amerika dengan tema serupa agar mengupayakan tokoh utama

berasal dari penduduk pribumi bangsa tersebut.

Page 99: KONFLIK BATIN NATH AN ALGREN - digilib.uns.ac.id/Konflik... · kehormatan dan pergolakan hati nurani seorang manusia dengan segala sifat-sifat ... konflik antara komitmen profesional

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94  

4. Saran untuk penelitian selanjutnya mengenai Film The Last Samurai

antara lain yaitu dapat meneliti pola komunikasi antarbudaya yang terjalin

dalam film ini, seperti misalnya kebudayaan barat dianggap sangat kasar

dan tidak etis oleh bangsa Jepang yang menutup diri dari dunia luar.