kinerja pemerintah dalam pelaksanaan …

92
KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI DESA RANTAU GEDANG KECAMATAN MERSAM KABUPATEN BATANG HARI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat - Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.IP.) Dalam Ilmu Pemerintahan Oleh: MARIO ANDRA NOVICO SIP.162372 PEMBIMBING: Dr.H. Bahrul Maani, M.Ag Elvi Alfian A, S.H., M.H PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 12-Nov-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI

DESA RANTAU GEDANG KECAMATAN MERSAM

KABUPATEN BATANG HARI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat - Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.IP.)

Dalam Ilmu Pemerintahan

Oleh:

MARIO ANDRA NOVICO

SIP.162372

PEMBIMBING:

Dr.H. Bahrul Maani, M.Ag

Elvi Alfian A, S.H., M.H

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2020

Page 2: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

ii

Page 3: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

iii

Page 4: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

iv

Page 5: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

v

MOTTO

Artinya: Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang

memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan

kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang,

menunaikan zakat, dan hanya kepada kamilah mereka selalu

menyembah.1

1Al-Anbiyaa’ (21): 73.

Page 6: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

vi

ABSTRAK

Tolak ukur pemerintahan yang baik harus menerapkan pemerintahan yang

baik dengan cara: keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi

dan kewajaran. Skripsi ini bertujuan ingin mengetahui pelaksanaan pembangunan

Desa Rantau Gedang dan kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di

Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari. Penelitian ini

menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan kualitatif, melalui

tahapan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dan kesimpulan dari

penelitian ini sebagai berikut: (1) Pelaksanaan pembangunan desa di Desa Rantau

Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari dilakukan dengan tahapan

diantaranya; melibatkan partisipasi masyarakat, dimana pemerintah desa

mengajak seluruh masyarakat desa untuk bergotong-royong memindahkan

material di tepi sungai menuju tempat pembangunan desa agar dapat terselesaikan,

pelaksanaan pembangunan, dimana pelaksanaan pembangunan dilakukan

berdasarkan perencanaan yang telah dibuat pada awal tahun sesuai dengan

anggaran yang diperoleh baik dari ADD mengevaluasi dan menerapkan disiplin

kerja dimaan dengan mengawasi dan mengevaluasi pembangunan yang telah

dilaksanakan dengan menerapkan disiplin kerja; (2) Kinerja pemerintah dalam

pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari diantaranya; melakukan musyawarah desa dimana

pemerintah desa mengajak seluruh lapisan masyarakat dari tingkat RT, RW,

Tokoh Agama, tokoh adat dan juga seluruh perangkat desa memutuskan

perencanaan dan pembangunan yang akan dilaksanakan, mengupayakan

keterbukaan anggaran, dimana pemerintah desa terus berupaya memberi

penjelasan kepada masyarakat tentang program dan anggaran pembangunan agar

jelas dan terbuka dan independensi, dimana pengaruh tokoh adat cukup besar

demi kelangsungan pembangunan desa agar tidak terjadi malapetaka dan kondisi

alam yang tidak bersahabat.

Kata kunci: Kinerja, Pemerintah desa, pembangunan desa

Page 7: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulilllah….

Ucapan terimakasih Mario Andra Novico kepada:

Allah SWT yang selalu melimpahkan dan memberikan kemudahan, Rahmat

serta rizki-Nya sehingga Ananda Mario Andra Novico dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Buat keluargaku yang tercinta: Ayahanda Ismail dan Ibundaku fatmawati

yang sangat saya sayangi dan sangat saya cintai tanpa kalian saya bukanlah apa-

apa di dunia ini, terimakasih banyak telah mendidik dan mengasuh Ananda

dengan penuh kasih sayang, serta do’a dan perjuangan yang tidak pernah kenal

lelah selama ini, agar ananda menjadi anak yang berguna bagi Agama, keluarga,

Nusa dan Bangsa dan dapat meraih cita-cita seperti yang diinginkan.

Kemudian skripsi ini juga saya persembahkan kepada teman-teman saya

yang sedikit banyak nya membantu dalam proses nya di antara teman tersebut

adalah sakti,exmal,rizqi dan masih banyak teman IP-E lainya yang tidak dapat

disebutkan semuannya serta saya mengucapkan terimakasih kepada para dosen

pembimbing saya yang sangat cukup membantu dalam proses ini sampai skripsi

ini bisa terselesaikan.

Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua, akhir kata saya

persembahkan skripsi ini untuk kalian semua dan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang akan

datang. Aamiin

Page 8: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT,

karena atas berkat rahmat, hidayahnya, yang mana dalam penyelesaian skripsi ini

penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Kemudian shalawat dan salam semoga tetap telimpah

kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya

kejalan yang benar dan dapat dirasakan manifestasinya dalam wujud Imam, Islam

dan amal nyata yang shalih likulli zaman wa makan. Skripsi ini diberi judul

“Kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau

Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari” merupakan suatu

kajian terhadap Komunikasi Kepemimpinan yang diperuntukkan untuk

komunikasi kepemimpinan terhadap sebagai abdi masyarakat. Dan inilah yang

diketengahkan dalam skripsi ini. Berkat adanya bantuan dari berbagai pihak,

terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, hal yang pantas

penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang turut

membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Suaidi, MA., Ph. D selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Dr. Sayuti, S. Ag., M.H selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

3. Bapak Agus Salim, M.A., M.I.R., Ph. D, selaku Wakil Dekan I, Bidang

Akademik, Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, S.H., M.H, selaku Wakil Dekan II,

Bidang Adminitrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Bapak Dr. H., Ishaq,

SH., M. Hum, selaku Wakil Dekan III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

4. Ibu Dr. Irmawati Sagala, S.IP., M.Si selaku Ketua program studi Ilmu

Pemerintahan dan Bapak Yudi Armansyah, M. Hum, selaku Sekretaris

program studi di Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

5. Dr.H. Bahrul Maani, M.Ag selaku Pembimbing I dan Elvi Alfian A, S.H.,M.H

selaku Pembimbing II skripsi ini di Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN STS Jambi yang telah memberikan

ilmu pengetahuan kepada penulis.

7. Bapak dan Ibu karyawan/karyawati di lingkungan Fakultas Syariah UIN STS

Jambi.

8. Sahabat-sahabatku program studi Ilmu Pemerintahan angkatan 2015.

9. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Page 9: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

ix

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi

pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT kita mohon ampunan-

Nya, dan kepada manusia kita memohon kemaafannya. Semoga amal kebajikan

kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, November 2020

Penulis,

Mario Andra Novico

SIP.162372

Page 10: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN .......................................................... iv

MOTTO ..................................................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................... 5

C. Batasan Masalah.................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ....................... 6

E. Kerangka Teori.................................................................... 7

F. Tinjauan Pustaka ................................................................. 15

BAB II METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitan .............................................. 19

B. Pendekatan Penelitian ......................................................... 19

C. Jenis dan Sumber Data ........................................................ 20

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 21

E. Teknik Analisis Data ........................................................... 23

F. Sistematika Penulisan.......................................................... 25

G. Jadwal Penulisan ................................................................. 26

BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Desa Rantau Gedang ................................. 27

B. Kondisi Geografis Desa Ratau Gedang ............................... 29

C. Visi dan Misi Desa Rantau Gedang ..................................... 30

D. Struktur Organisasi Desa Rantau Gedang ........................... 32

E. Program Pemerintah Desa Rantau Gedang ......................... 33

F. Sarana dan Prasarana Desa Rantau Gedang ........................ 39

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pelaksanaan pembangunan desa di Desa Rantau Gedang

Page 11: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

xi

Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari ....................... 40

B. Kinerja pemerintah desa dalam pelaksanaan pembangunan

desa di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari ........................................................ 52

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………….……. 61

B. Saran-saran.............…...……………………............…….. 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 12: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

xii

DAFTAR SINGKATAN

SKP : Sasaran Kinerja Pegawai

STS : Sulthan Thaha Saifuddin

SWT : Subhanahu Wata’ala

SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah

SAW : Shallallahu Alaihi Wasallam

SDA : Sumber Daya Alam

UIN : Universitas Islam Negeri

Page 13: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : peneliti berada di papan informasi pembangunan

Gambar 2 : lokasi pembangunan yang terendam banjir

Gambar 3 : foto material pembangunan

Gambar 4 : proses pengerjaan dam, tanggul irigasi sawah

Gambar 5 : pembangunan jalan usaha tani

Gambar 6 : salah satu proses pembangunan dam, tanggul, irigasi

Gambar 7 : keadaan lokasi pembangunan saat banjir

Gambar 8 : bangunan rute aliran air irigasi sawah

Gambar 9 : portal utama irigasi

Gambar 10 : proses awal pembangunan

Gambat 11 : proses pembangunan pagar sawah dan ternak

Gambar 12 : gambar peta desa Rantau Gedang

Gambar 13 : Daftar Usulan RKP Desa

Page 14: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Desa merupakan sekumpulan keluarga yang menerapkan sistem

pemerintahan sendiri dimana diketuai oleh Kepala Desa. Desa sendiri tentunya

memiliki keunggualan dan keragaman yang terus dijaga dengan baik agar dapat

dinikmati oleh generasi penetu.2. Untuk itu desa perlu mendapatkan perhatian dan

juga pemberdayaan yang terus dilindungi oleh pemerintah daeras dan juga pusat.

Desa juga memiliki kewenangannya sendiri dalam mengatur dan memajukan

pembangunan yang ada di desanya sendiri3 yang diatur dalam Pasal 20 Undang-

Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa dijelaskan bahwa pelaksanaan

kewenangan desa berdasarkan hak asal usul diatur dan diurus oleh desa.4 Dengan

begitu desa memiliki kewenangannya unutk memajukan desanya sendiri

berdasarkan kesepakan desa yang ada.

Terselenggaranya pemerintahan yang baik tentu adanya partisispasi

masyarakat yang sadar dan peduli terhadap pentingnya pembangunan khususnya

di desa yang bertujuan untuk memperbaiki mutu hidup masyarakat yang lebih

baik5 Adanya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, memberikan

kesempatan Desa untuk melaksanakan pembangunan sarana prasarana yang di

butuhkan masyarakat agar desa tersebut cepat berkembang. Dari penjelasan di atas

2 Djuni Pristianto, Panduan Penyususnan RPJM Desa, (Jakarta: Yayasan Penabulu, 2015),

hlm. 12 3 Borni Kurniawan, desa Mandiri, desa Membangun, (Jakarta: Kementerian desa,

pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, 2015), hlm. 27 4 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 Desa Pasal 19 tentang Pemerintahan Daerah

5Bintoro Tjokroamidjojo, Good Governance Paradigma Baru Manajemen

Pembangunan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), hlm. 6.

Page 15: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

2

dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembangunan selalunya diukur keberhasilan

desa dalam pembangunan dan juga pemberdayaan serta dukungan dari

masyarakat. 6

Lahirnya pemerintah yang memiliki kualitas yang baik tentu akan

menciptakan kemakmuran bagi masyarakat.

Tolak ukur pemerintahan yang baik harus menerapkan pemerintahan yang

baik dengan cara: keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability),

pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan

kewajaran (fairness). Prinsip good government apabila diterapkan oleh pemerintah

desa sudah tentu akan memudahkan pembangunan yang baik dan juga merata,

sehingga terciptanya kejauan desa yang diharapkan. Untuk itu penerapan prinsip

Good Governance juga harus dilakukan dalam sistem pemerintahan untuk

meningkatkan nilai, melindungi kepentingan stakeholders dan menjaga

kepercayaan masyarakat sebagai lembaga intermediasi dan kepercayaan.

Keberagaman suatu desa tentu berbeda dengan desa lainnya, keberagaman

desa dapat dilihat dari potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, maupun

sumberdaya manusia (SDM) di daerah perdesaan tersebut. Beragam perbedaan

diantaranya ada desa yang sangat potensial, ada juga memiliki jumlah dan

kepadatan penduduk yang sangat kurang, adanya fasilitas desa yang sangat

memadai ada juga ketersediaan pembangunan yang kurang memadai, ada yang

tingkat pendapatannya tinggi namun ada juga tingkat pendapatan rendah, ada yang

berdampingan dengan kota namun ada juga yang lokasi sangat jauh dari ibu kota

kabupaten atau kecamatan, dan beragam karakteristik lainnya.

6Muhamad Irfan, Akuntabilitas dan Good Governance, (Jakarta: Departemen Agama Ri

Sekretariat Jenderal Biro Organisasi Dan Tatalaksana, 2006), hlm. 5.

Page 16: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

3

Berdasarkan hasil observasi penulis ditemukan bahwa Desa Rantau Gedang

terletak di Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari, Desa Rantau Gedang ini

masih termasuk desa terpencil dan jauh dari kota di Kecamatan Mersam.

Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani padi sawah, karet dan sawit.

Hasil petani yang terus meningkat tidak didukung dengan kondisi jalan yang baik,

di mana jalan yang dilalui untuk membawa hasil petani mengalami kerusakan,

sehingga menjadi penghambat perputaran ekonomi di Desa Rantau Gedang.

Banyak masyarakat mengeluhkan bahwa kurangnya pelaksanaan pembangunan

jalan menyebabkan masyarakat kesulitan untuk melakukan aktivitas pekerjaan.7

Selain itu pula irigasi untuk petani padi sawah mengeluhkan bila musim pengujan

datang, dimana padi-padi mereka terancam gagal panen dengan adanya luapan air

sungai Batang Hari.

Pembangunan fisik desa di Desa Rantau Gedang masih jauh dari harapan

masyarakat, masih banyak pembangunan fisik desa yang pengerjaanya cukup

lama dan juga seolah mengulur-ngulur waktu penyelesaiannya. Pemerintah desa

terkesan lepas tangan, sedangkan pembangunan ini sangat dibutuhkan bagi petani

padi sawah yang mengharapkan lahannya tidak terkena banjir terus-meneruh.

Sehingga pembangunan Dam didinding tanggul dan irigasi yang masih belum

kunjung selesai dapat direalisasikan dengan melibatkan semua unsur, baik dari

pemerintah desa, Badan Permusyawaratan desa dan juga melibatkan masyarakat,

sehingga harapan masyarakat bisa tercapai dalam memperbaiki ekonomi keluarga.

7 Observasi penulis di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari r,

pada 12 Oktober 2020

Page 17: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

4

Sementara itu anggaran yang telah dikeluarkan tidak sebanding dengan

pembangunan yang ada saat ini.

Bidang pembangunan tahun 2018-20198

No Jenis Kegiatan Jumlah Dana Realisasi Sumber

Dana

Keterangan

1 Pembangunan Jalan

Usaha Tani 1,5 Meter

x 600 Meter

164.097.000 163.942.00 DD RT.10

2 Pembangunan pagar

sawah / Sekat Ternak

Sepanjang 600 meter

115.256.600 115.246.600 DD RT.01

3 Rehap Pompanisasi

sawah (pipa hisap dan

pemimpaan jalur

rusak)

10.402.000 10.402.000 DD RT 04 dan

RD 09

4 Dam dinding tanggul

dan irigasi

342.729.500 125.727.000 DD RT.01

Jumlah 6.32.485.100 415.317.600 DD

Berdasarkan table di atas dapat diketahui bahwa pembangunan desa yang

terjadi di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari belum

sepenuhnya dirasakan, dimana dalam pembanguan Dam didinding tanggul dan

irigasi masih tertunda, ini disebabkan cuaca yang tidak menentu dan juga

alternative dari pemerintah desa belum dilakukan dengan baik. Pembangunan

yang telah dimulai awal tahun 2018 hingga saat ini tahun 2020 belum juga

terealisasi penyelesaiannya.

Kinerja pemerintah yang baik sesuai dengan perencanaan dan anggaran

tentu diharapakn bagi masyarakat, unutk itu pemerintah desa perlu melakukan

perbaikan apabila dala realisasinya terdapat permasalahan. Pembangunan yang

8 Observasi Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari r, pada 12

Oktober 2020

Page 18: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

5

lambat tentu menjadi penghambat tumbuhnya ekonomi masyarakat desa, sehingga

diperlukan langkah-langkah baik dalam mempercepat pembangunan desa.

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang di atas, maka penulis tertarik

untuk menyusun skripsi tentang kinerja pemerintah desa dalam pembangunan

dengan judul “Kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa

Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka yang menjadi pokok pembahasan

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau Gedang Kecamatan

Mersam Kabupaten Batang Hari?

2. Bagaimana kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa

Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian terfokus dan lebih mendalam, maka penulis hanya

membahas tentang kinerja pemerintah desa dalam hal ini terfokus pada

pembangunan desa anggaran tahun 2018-2019 yang hingga saat ini masih

terbengkalai dan belum dirasakan manfaatnya bagi masyarakat desa dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

Page 19: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian sebagai berikut:

a. Ingin mengetahui pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau Gedang

Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari

b. Ingin mengetahui kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa

Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari.

2. Manfaat penelitian

Sebuah penelitian dilakukan untuk dapat digenerasikan serta diharapkan

mampu memberikan manfaat yang baik bagi disiplin ilmu yang berkaitan erat

dengan penelitian ini. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Penelitian ini sebagai studi awal yang dapat menjadikan suatu pengalaman dan

wawasan bagi penulis sendiri terhadap kinerja pemerintah dalam pelaksanaan

pembangunan di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang

Hari, serta menjadi bahan bacaan yang menarik bagi siapapun yang akan

membacanya.

b. Sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana Setrata Satu

(S1) di di Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Siafuddin

Jambi.

c. Penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan untuk di Fakultas Syari’ah

khususnya jurusan Ilmu Pemerintahan dan dosen-dosen Fakultas Syari’ah

lainnya.

Page 20: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

7

d. Sebagai sumber referensi dan saran pemikiran bagi kalangan akademisi dan

praktisi masyarakat di dalam menunjang penelitian selanjutnya yang akan

bermanfaat sebagai bahan perbandingan bagi penelitian yang lain.

E. Kerangka Teori

1. Manajemen

Manajemen merupakan cara yang digunakan seorang pemimpin dalam

menerapkan kemampuannya dalam sebuah organisasi. Manajemen dalam makna

pengelolaan organisasi dipahami dalam arti menyeluruh yaitu, yang meliputi berbagai

dimensi diantaranya; perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan

pemanfaatan sumber daya organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Terry (1978) diistilahkan dengan POAC, yang merupakan singkatan dari Planning,

Organizing, Actuating, dan Controlling.9

1. Perencanaan merupakan kegiatan yang menentukan sasaran yang akan dicapai,

dan memikirkan cara serta penentuan penggunaan sarana dalam pencapaian sarana

tersebut. Dalam menyusun perencanaan harus ditentukan terlebih dahulu apa yang

harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya dan siapa yang akan melakukan

kegiatan dalam suatu organisasi.

2. Pengorganisasian merupakan pengurusan dan penataan semua sumberdaya yang

tersedia dalam organisasi tersebut, baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya

material. Penataan sumberdaya organisasi didasarkan atas konsep yang tepat

melalui masing-masing fungsi seperti persyaratan tugas, tata kerja, penanggung

jawab, dan relasi antar fungsi.

9 Yohannes Dakhi, “Implementasi Poac Terhadap Kegiatan Organisasi Dalam Mencapai

Tujuan Tertentu”, Jurnal Warta Edisi, Oktober 2016, hlm. 3

Page 21: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

8

3. Penggerakan merupakan kegiatan menggerakkan dan mengendalikan semua

sumberdaya organisasi dalam usaha pencapaian sasaran. Dalam penggerakan

(actuating) dilakukan penyatuan semua kegiatan dan penciptaan kerjasama dari

seluruh lini, sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan lancar dan efisien.

4. Pengawasan, merupakan sesuatu yang perlu dilaksanakan agar para anggota

organisai dapat bekerjasama dengan baik, dan pergerakan yang sama ke arah

pencapaian sasaran dan tujuan umum organisasi. Pengawasan dilakukan untuk

mengukur hasil pekerjaan, guna menghindari penyimpangan-penyimpangan, dan

jika diperlukan segera melakukan tindakan yang tegas terhadap berbagai

penyimpangan yang terjadi.

2. Kebijakan Pemerintah Desa

Kebijakan merupakan capaian suatu tujuan dalam yang telah ditetapkan

demi mengatasi persoalan atau mencapai kemajuan dalam pemerintahan.

Anderson dalam Mukhlis Hamdi mengemukakan bahwa “Kebijakan merupakan

sebagai suatu rangkaian rindakan bertujuan yang diikuti oleh sesorang atau

sekelompok actor berkenaan dengan suatu masalah atau suatu hal yang menarik

perhatian. Kata “policy” umumnya digunakan untuk menunjukkan pilihan

terpenting yang dibuat baik dalam kehidupan organisasi maupun dalam kehidupan

pribadi”.10

Itu artinya, kebijakan merupakan cara dalam memecahkan problem

sosial bagi kepentingan masyarakat

10

Mukhlis Hamdi, Kebijakan Publik, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), hlm. 36

Page 22: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

9

Menurut Makmur kebijakan adalah konsep yang menunjukkan suatu

terobosan dalam peningkatan kehidupan manusia.11

Dengan begitu kebijakan

publik adalah pola tindakan yang ditetapkan oleh pemerintah dan terwujud dalam

bentuk peraturan dan perundang-undangan. Menurut Dedy Mulyadi kebijakan

pada prinsipnya adalah cara agar sebuah capaian dapat mencapai tujuannya, tidak

lebih dan kurang..12

Adapun menurut Budiman Rusdi kebijakan merupakan

aktivitas pemerintah untuk memecahkan masalah di masyarakat baik secara

langsung maupun tidak langsung.13

Adapun pengertian kebijaksanaan lebih

ditekankan kepada pertimbangan dan kearifan seseorang yang berkaitan dengan

dengan aturan-aturan yang ada.14

Sedangkan kebijakan mencakup seluruh bagian

aturan-aturan yang ada termasuk konteks politik, karena pada dasarnya proses

pembuatan kebijakan sesungguhnya merupakan suatu proses politik.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kebijakan

pemerintah desa mencakup berbagai aspek yang perlu dilakukan dengan baik dari

capaian, tujuan, dan pilihan tindakan pemerintah untuk tidak atau melakukan

suatu hal, serta bentuk kerjasama unit pemerintahan yang selanjutnya diwujudkan

dalam peraturan perundang–undangan.

11

Makmur, Efektivitas Kebijakan Kelembagaan Pengawasan, (Bandung: PT Rafika

Aditya, 2015), hlm. 11 12

Dedy Mulyadi, Studi Kebijakan Publik, dan Pelayanan Publik, (Bandung: ALFABETA,

2018), hlm. 24 13

Budimana Rusli, Kebijakan Publik Membangaun Pelayanan Publik Yang Responsip,

(Jawa Barat: Hakim publishing, 2013), hlm. 5. 14

Anom Surya, “Buku Teori Hukum dan Kebijakan Publik; Karya Anom Surya Putra”,

https://www. Academia. Edu/7551616/Buku_Teori_Hukum_dan_Kebijakan_Publik

_Karya_Anom_Surya_Putra, diakses pada 09 November 2020.

Page 23: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

10

3. Tahapan-Tahapan Kebijakan Pemerintah Desa

Menurut Mukhlis Hamdi, tahapan–tahapan kebijakan pemerintah desa yang

perlu dilakuakan dengan baik, adapun beberapa tahapan berikut : 15

a. Tahap penyusunan agenda setting

Tahapan penyususnan ini pejabat pemerintah harus menempatkan rumusan

permasalan didepan agar segera ditemukan cara terbaik dalam penyelesaiannya.

Tahapan analisa harus dilakukan dengan baik agar permasalhan bisa terselesaikan

Sebelumnya masalah-masalah publik berkompetisi terlebih dahulu untuk dapat

masuk ke dalam agenda kebijakan. Kemudian, barulah pada akhirnya beberapa

masalah masuk ke dalam agenda kebijakan. Pada tahapan agenda setting, suatu

masalah mungkin tidak disentuh sama sekali, sementara masalah yang lain

ditetapkan menjadi fokus pembahasan, atau ada pula masalah karena alasan–

alasan tertentu ditunda untuk waktu yang lama.

b. Tahap formulasi kebijakan

Tahapan formulasi kebijakan merupakan perumusan penyelesaian masalah

yang ada. Dimana masalah yang telah masuk ke agenda kebijakan kemudian

dibahas oleh para pembuat kebijakan. Masalah-masalah tadi didefinisikan untuk

kemudian dicari pemecahan masalah terbaik. Pemecahan masalah tersebut berasal

dari berbagai alternatif atau pilihan kebijakan yang ada. Pada tahap ini masing–

masing aktor akan mengusulkan pemecahan masalah yang terbaik.

c. Tahap adopsi kebijakan

15

Mukhlis Hamdi, Kebijakan Publik, hlm. 79-85

Page 24: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

11

Tahapan adopsi kebijakan adalah upaya untuk memperkaya solusi dalam

mengatasi permasalahan yang ada, dengan melihat faktor yang mendukung dan

menghambat solusi tersebut. Dari sekian banyak alternatif kebijakan yang

ditawarkan, pada akhirnya salah satu dari alternatif kebijakan diadopsi dengan

dukungan dari mayoritas legislatif, konsensus antara direktur lembaga atau

keputusan peradilan.

d. Tahap implementasi kebijakan

Keputusan program kebijakan yang telah diambil sebagai alternatif

pemecahan masalah harus diimplementasikan, yakni dilaksanakan oleh badan–

badan administrasi maupun agen–agen pemerintah di tingkat bawah. Kebijakan

yang telah diambil dilaksanakan oleh unit–unit administrasi yang

memobilisasikan sumberdaya finansial dan manusia. Pada tahap implementasi ini

berbagai kepentingan akan saling bersaing. Beberapa implementasi kebijakan

mendapat dukungan dari pelaksana, namun beberapa yang lain mungkin akan

ditentang oleh para pelaksana.

e. Tahap evaluasi kebijakan

Pada tahap ini kebijakan yang telah dijalankan akan dinilai atau dievaluasi

untuk melihat sejauh mana kebijakan yang telah dibuat mampu memecahkan

masalah. Kebijakan publik pada dasarnya dibuat untuk meraih dampak yang

diinginkan. Tujuannya, adalah memperbaiki masalah yang akan dihadapi

masyarakat. Oleh karena itu ditentukanlah ukuran-ukuran atau kriteria-kriteria

yang menjadi dasar untuk menilai kebijakan publik telah menarik dampak yang

diinginkan.

Page 25: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

12

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja pemrintah

desa perlu melakukan beberapa langkah diantaranya tahap penyusunan agenda

setting, tahap formulasi kebijakan, tahap adopsi kebijakan, tahap implementasi

kebijakan dan tahap evaluasi kebijakan. Penulis akan menggunakan teori ini untuk

menemukan kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau

Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari.

4. Prinsip-Prinsip dalam Mencapai Kinerja Pemerintah Yang Baik

Pemerintah desa perlu memastikan bahwa prinsip pemerintahan yang baik

dalam mengatasi permasalahan yang ada dengan menerapkan prinsip-prinsip

Good Governance yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi

serta kesetaraan dan kewajaran.16

Adapaun penjelasan prinsip-prinsip tersebut

dapat dilihat di bawah ini:

a. Keterbukaan

Keterbukaan merupakan prinsip yang membuka kemudahan akses dalam

mengetahui pelaksanaan pemerintah mulai dari perencanaan hingga evaluasi.17

keterbukaan berarti keputusan yang diambil dan pelaksanaannya dilakukan

dengan cara atau mekanisme yang mengikuti aturan atau regulasi yang ditetapkan

oleh lembaga.18

16

Bediono, Pedoman Umun Good Governance Indonesia, , hlm. 5. 17

Rista Dewi Anggraini, “Transparansi, Partisipasi, dan Akuntabilitas Pengelolaan

Anggaran Dana BOS Dalam Program RKAS di SDN Pacarkeling VIII Surabaya”, jurnal

Kebijakan dan Manajemen Publik, 2011, hlm. 7. 18

Dedi Harianto, “Naskah Akademis Rancangan Undang-Undang Perpustakaan (Ruu

Perpustakaan)”, http://kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs/homepage_folders/activities/hig

hlight/ruu_perpustakaan/naskah_akademis.htm, diakses pada 01 September 2016.

Page 26: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

13

b. Akuntabilitas

Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai

kinerja yang berkesinambungan.19

Pedoman pokok dalam pelaksanaan prinsip

Akuntabilitas ini adalah pemerintah harus menetapkan rincian tugas dan tanggung

jawab masing-masing organ pemerintah dan semua karyawan secara jelas dan

selaras dengan visi, misi, sasaran usaha dan strategi perusahaan, mempunyai

kompetensi sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan perannya dalam

pelaksanaan Good Governance dan memastikan adanya sistem pengendalian

internal yang efektif dalam pengelolaan perusahaan.

c. Responsibilitas

Pemerintah harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta

melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga

dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat

pengakuan sebagai good corporate citizen.20

Pedoman pokok dalam pelaksanaan

prinsip Responsibilitas ini adalah sebagai berikut : Organ pemerintah harus

berpegang pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan pemerintah (by-

laws) dan pemerintah harus melaksanakan tanggung jawab sosial dengan antara

lain peduli terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar

pemerintah dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yang memadai.

19

Lukas William Andypratama dan Ronny H. Mustamu, “Penerapan Prinsip-Prinsip Good

Governance Pada Perusahaan Keluarga : Studi Deskriptif Pada Distributor Makanan”, Jurnal

AGORA, Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra,

2013, hlm. 3. 20

Bediono, Pedoman Umun Good Governance Indonesia, hlm. 6.

Page 27: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

14

d. Independensi

Pedoman pokok dalam pelaksanaan prinsip Independensi ini adalah

masing-masing organ pemerintah harus menghindari terjadinya dominasi oleh

pihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan

kepentingan dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan

keputusan dapat dilakukan secara obyektif dan masing-masing organ pemerintah

harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar dan

peraturan perundangundangan, tidak saling mendominasi dan atau melempar

tanggung jawab antara satu dengan yang lain sehingga terwujud sistem

pengendalian internal yang efektif.

e. Kesetaraan dan Kewajaran

Pedoman pokok dalam pelaksanaan prinsip Kesetaraan dan Kewajaran ini

adalah pemerintah harus memberikan kesempatan kepada pemangku kepentingan

untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan

pemerintah serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip

transparansi dalam lingkup kedudukan masingmasingm pemerintah harus

memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku kepentingan

sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan,

pemerintah harus memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan

karyawan, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa

membedakan suku, agama, ras, jender, dan kondisi fisik

Dari penjelasan di atas bahwa, dengan menerapkan prinsip-prinsip Good

Governance yang ada diharapkan pemerintah bisa berjalan secar efektif dan

Page 28: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

15

efisien, sehingga kinerjanya menjadi optimal. Penulis akan menggunakan teori ini

untuk menemukan upaya pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa

Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari.

F. Tinjauan Pustaka

Diantara langkah penting penelitian dalam memulai aktifitas penelitian

adalah melakukan tinjauan pustaka atau penelusuran penelitian terdahulu yang

memiliki kaitan langsung dan tidak langsung dengan permasalahan21

Penelitian

ataupun studi yang menjelaskan tentang analisis kinerja pemerintah desa sudah

ada beberapa di lakukan sebelum penelitian ini antaralain:

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Irfan mahasiswa Program Studi

Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi tahun 2019, dengan judul jurnal “Peran Pemerintah Desa dalam

Pembangunan di Desa Merbau Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung

Timur Provinsi Jambi”.22

Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap peran

pemerintah desa dalam pembangunan di Desa Merbau Kecamatan Mendahara

Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sebagai tujuan antaranya untuk mengetahui,

peran pemerintah dalam pembangunan, kendala apa saja yang ditemui pemerintah

dalam pembangunan dan solusi yang diambil pemerintah dalam pembangunan di

Desa Merbau Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Skripsi

ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui

21

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi revisi), cet ke-2, (JAMBI: Fakultas

Syari’ah IAIN STS Jambi, 2014), hlm. 26. 22

Irfan, “Peran Pemerintah Desa dalam Pembangunan di Desa Merbau Kecamatan

Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi”, Skripsi: Program Studi Ilmu

Pemerintahan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2019,

hlm. 4

Page 29: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

16

observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan

diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat tiga peran

pemerintah dalam pembangunan di Desa Merbau Kecamatan mendahara

Kabupaten Tanjung Jabung Timur, di antaranya: partisipasi, transparansi, dan

kesetaraan dan kewajaran; (2) Terdapat dua kendala pemerintah dalam

pembangunan di Desa Merbau Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung

Timur di antaranya; minimnya partisipasi masyarakat, dan terbatasnya SDM yang

memadai; (3) Terdapat tiga solusi dalam pembangunan di Desa Merbau

Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur, di antaranya:

peningkatan disiplin kerja, mengikuti pelatihan dan melibatkan partisipasi

masyarakat.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Sofyanto Torau mahasiswa Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Timur, yang ditulis pada tahun

2019, dengan judul jurnal “Analisis Kinerja Pemerintah Desa Dalam

Pembangunan Masyarakat Di Desa Bontomanai Kecamatan Mangarabombang

Kabupaten Takalar”.23

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja

pemerintah desa dalam rangka pelaksanaan pembangunan masyarakat desa di desa

Bontomanai Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Pendekatan

penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang memberikan gambaran mengenai

permasalahan yang diteliti serta menyajikan data dan menganalisisnya. Teknik

pengumpulan data melalui wawancara serta observasi dan dokumentasi. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa kinerja pemerintah desa dalam rangka

23

Sofyanto Torau, “Analisis Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Masyarakat Di

Desa Bontomanai Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar”, Junrnal Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Timur, 2019, hlm. 2

Page 30: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

17

pembangunan masyarakat desa sudah cukup baik, dengan beberapa indikator yang

dikemukakan oleh Bernardin dan Russel yakni kuantitas kerja, kualitas kerja,

pengetahuan kerja, kerjasama, kreativitas dan kualitias pribadi pemerintah desa

dalam pelaksanaan pembangunan sehingga masih perlu ditingkatkan. Adapun

indikator yang belum tercapai adalah pengetahuan kerja dan kreativitas

pemerintah desa yang masih kurang dalam pelaksanaan pembangunan.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Maya Onibala mahasiswa program

Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sam

Ratulangi Manado, yang ditulis pada tahun 2018 dengan judul Kinerja Kepala

Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa Di Desa Tolok Satu Kecamatan

Tompaso.24

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Kepala

Desa salah satu Kabupaten Tolok dalam pelaksanaan pembangunan deda.

Penelitian dilakukan dari bulan April sampai Juni 2017. Metode yang digunakan

adalah metode kualitatif di mana tipe yang memberikan deskripsi atau deskripsi

fakta yang dikumpulkan di lapangan berhubungan lekat dengan objek penelitian,

sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder Hasil

penelitian menunjukkan bahwa Kepala Desa di PT melaksanakan kinerjanya

dalam pelaksanaan pembangunan dilihat dari kuantitas pekerjaan, (1) guna

memastikan realisasi semua rencana / program pembangunan desa, terutama pada

satu desa berjenjang merekomendasikan bahwa pada saat penyelesaian persiapan

dan penempatan program / rencana pembangunan desa, Kepala desa pada saat itu

juga perlu melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat untuk mengajak

24

Maya Onibala, “Kinerja Kepala Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa Di Desa

Tolok Satu Kecamatan Tompaso”, Jurnal program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik, Universitas Sam Ratulangi Manado, 2018, hlm. 3

Page 31: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

18

masyarakat berpartisipasi aktif dalam proses pelaksanaan pembangunan desa.

Sehingga masyarakat bisa mengetahui pentingnya partisipasi masyarakat dalam

pelaksanaan pembangunan. (2) meningkatkan kesadaran dan partisipasi

masyarakat yang tinggi dalam proses pembangunan desa, sangat dianjurkan untuk

desa kepala dan perangkat desa menggali dan memahami kebutuhan masyarakat

yang mendesak dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.

Keempat, penelitian yang dilakukan Maya Rosalina Mahasiswa Program S1

Pemerintahan Integratif, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Mulawarman, yang ditulis pada tahun 2013, dengan judul Kinerja Pemerintah

Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Kuala Lapang Dan Desa Taras

Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau”,25

Tulisan ini bertujuan untuk

mengetahui Kinerja Pemerintah Desa dalam Pembangunan Infrastruktur.

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan

dokumentasi langsung dilapangan. Penelitian ini dilakukan di Desa Kuala Lapang

dan Desa Taras, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Narasumber

dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Desa Kuala Lapang, Kepala Desa Taras.

Aparat Desa Kuala Lapang,Aparat Desa Taras serta Tokoh Masyarakat Desa

Kuala Lapang dan Masyarakat Desa Taras. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif

kualitatif, teknik analisis data model interaktif milik milles dan huberman. Hasil

penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa Kinerja Pemerintahan Desa dalam

Pembangunan Infrastruktur mengedepankan aspirasi dan partisipasi masyarakat,

yang dapat dilihat dari produktivitas, responsivitas, responsibilitas dan

25

Maya Rosalina, “Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa

Kuala Lapang Dan Desa Taras Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, 2013, hlm. 5

Page 32: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

19

akuntabilitas pemerintah desa. untuk mewujudkan pembangunan yang bersifat

partisipatif perlu adanya partisipasi masyarakat yang pro aktif untuk mendukung

pembangunan di desa.

Dari beberapa contoh hasil penelitian di atas, maka dapat digambarkan

beberapa persamaan dan perbedaannya. Persamaan proposal ini dengan hasil-hasil

penelitian sebelumnya adalah pada salah satu variabel yang digunakan dalam

membahas pokok permasalahan yaitu pada pembangunan desa. Sedangkan,

perbedaan antara proposal ini dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya adalah di

mana penulis menfokuskan pada pembangunan desa pada tahun 2018 oleh

pemerintah Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari.

.

Page 33: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

20

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini tentang kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan

di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari. Kegiatan

penelitian ini dimulai sejak disahkannya penelitian, yaitu bulan Agustus 2020.

Pemilihan lokasi ini dikarenakan kinerja pemerintah desa perlu ditingkatkan

karena dalam pelaksanaan pembangunan desa masih terdapat kendala dan juga

pembangunan tersebut terbengkali belum terselesaikan dari tahun 2018 hingga

2020

B. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif

yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang

diteliti.26

Sugiyono mengemukakan bahwa penelitian deskriptif menekankan pada

data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka yang disebabkan oleh

adanya penerapan metode kualitatif.27

Selain itu, semua yang dikumpulkan

berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Sehingga

memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam rangka

mengetahui penelitian ini tentang kinerja pemerintah dalam pelaksanaan

pembangunan di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang

26

Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2011), hlm. 22. 27

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta,

2018), hlm. 9.

Page 34: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Hari. Menurut Sugiyono menyatakan bahwa “Metode penelitian kualitatif adalah

metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang

alamiah, (sebagai lawanya adalah eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai

instrumen kunci.28

Merriam menambahkan. kualitatif adalah suatu rencana dan

cara yang akan digunakan peneliti untuk meneliti pada kondisi objek yang

alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) 29

di mana peneliti adalah sebagai

instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi

(gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian

kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Adapun

jenis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data Primer yang penulis ambil dari informasi di lapangan terkait kinerja

pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan melalui observasi dan

wawancara di lokasi penelitian, adapun data primer penulis adalah perkataan

yang diperoleh melalui wawancara bersama Kepala desa, perangkat desa dan

BPD dan juga Masyarakat Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari.

2. Data sekunder yang penulis ambil adalah perencanaan pembangunan dan

laporan kerja pembangunana kinerja pemerintah dalam pelaksanaan

pembangunan di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang

Hari.

28

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm. 9. 29

Sharan B. Merriam, Rualitative Research and Case Study Applications in Education,

(New York City, 1998), hlm. 3.

Page 35: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Sumber data penelitian ini terdiri dari, manusia, situasi/ peristiwa, dan

dokumentasi. Sumber data manusia berbentuk perkataan orang yang bisa

memberikan data melalui wawancara. Sumber data yang berbentuk suasana/

peristiwa berupa suasana yang bergerak ataupun lisan, meliputi ruangan, suasana,

dan proses. Sumber data tersebut merupakan objek yang akan diobservasi.

Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah peristiwa atau kejadian, di mana

dalam penelitian ini peristiwa dijadikan sumber data adalah penelitian ini tentang

kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau Gedang

Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari.

D. Instrumen Pengumpulan Data

1. Observasi

Dalam observasi ini, penulis terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang

yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.

Martinis Yamin menyatakan bahwa “dalam observasi partisipatif peneliti

mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan,

dan berpatisipasi aktif dalam aktiivitas mereka.”30

Dalam penelitian ini, sesuai

dengan objek penelitian maka, penulis memilih observasi partisipan. Observasi

partisipan yaitu suatu teknik pengamatan di mana penulis ikut ambil bagian dalam

kegiatan yang dilakukan oleh objek yang diselidiki. Observasi ini dilakukan

dengan mengamati dan mencatat langsung terhadap kinerja pemerintah dalam

pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari.

30

Martinis Yamin, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kualitatif dan Kuantitatif,

(Jakarta: Komplek Kejaksaan Agung, Cipayung, 2009), hlm. 79.

Page 36: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

2. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik

tertentu. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi

terstruktur (semistructure interview) di mana pelaksanaannya lebih bebas bila

dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Alat-alat yang digunakan penulis

dalam wawancara adalah buku catatan, laptop, dan camera karena penulis

menggunakan wawancara catatan lapangan. Hal ini bermanfaat untuk mencatat

dan mendokumentasikan semua percakapan dengan sumber data, di mana

kesemuanya telah digunakan setelah mendapat izin dari sumber data. Adapun

informan yang diwawancarai diantarnaya:

a. Kepala Desa Rantau Gedang (satu orang)

b. Bendahara Desa Rantau Gedang (satu orang)

c. Sekretaris desa Desa Rantau Gedang (satu orang)

d. Kaur pembangunan desa Desa Rantau Gedang (satu orang)

e. Ketua BPD Desa Rantau Gedang (satuorang)

f. Masyarakat Desa Rantau Gedang (lima orang)

3. Dokumentasi

Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber

dari arsip dan dokumen baik yang berada di Desa Rantau Gedang Kecamatan

Mersam Kabupaten Batang Hari yang ada hubungannya dengan penelitian

tersebut. Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen atau

arsip-arsip dari lembaga yang di teliti. Adapun di dalam skripsi ini penulis

Page 37: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

mengumpulkan data mengenai sejarah, visi-misi, profil, serta bukti-bukti kinerja

pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau Gedang Kecamatan

Mersam Kabupaten Batang Hari.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya,

menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari dan

membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lainAktivitas analisis

data yaitu reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan lalu

diverifikasi.

1. Reduksi Data

Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-

catatan tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data dimulai

dengan membuat ringkasan, mengkode, menelusur tema, membuat gugus-gugus,

menulis memo dan sebagainya dengan maksud menyisihkan data atau informasi

yang tidak relevan.31

Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui catatan

lapangan dan wawancara, kemudian data tersebut dirangkum, dan diseleksi

sehingga akan memberikan gambaran yang jelas kepada penulis.

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan penyusunan sekumpulan informasi dari reduksi

data yang kemudian disajikan dalam laporan yang sistematis dan mudah

dipahami. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif.

31

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm.171.

Page 38: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Penyajiannya juga dapat berbentuk matrik, diagram, tabel dan bagan. Penyajian

data juga dapat dilakukan dengan bentuk uraian singkat, bagan antara kategori dan

sejenisnya. Penyajian data dilakukan dengan mengelompokkan data sesuai dengan

sub bab-nya masing-masing.32

Data yang telah didapatkan dari hasil wawancara,

dari sumber tulisan maupun dari sumber pustaka. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan teks yang bersifat naratif.

3. Kesimpulan/Verifikasi

Langkah yang terakhir dilakukan dalam analisis data kualitatif adalah

penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih

bersifat sementara, dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti yang kuat

yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.33

Kesimpulan dalam

penulisan kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.

Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya

kurang jelas sehingga menjadi jelas setelah diteliti.

Dari ketiga metode analisis data di atas penulis menyimpulkan bahwa,

ketiga metode ini yang meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan akan

penulis lakukan setelah semua data telah diperoleh melalui wawancara catatan

lapangan, dan juga memudahkan penulis di dalam mengetahui dan menarik

kesimpulan tentang kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa

Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari.

32

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm.171. 33

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, hlm.171.

Page 39: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

F. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan pemahaman secara runtut, pembahasan dalam

penulisan skripsi ini akan disistematisasi sebagai berikut:

Pembahasan diawali dengan BAB I, Pendahuluan. BAB ini pada hakiatnya

menjadi pijakan bagi penulisan skripsi, baik mencakup background, pemikiran

tentang tema yang dibahas. BAB I mencakup Latar Belakang Masalah, Rumusan

Masalah, Batsan Masalah, Tujuan Dan Kegunaan Penelitian, Kerangka Teori,

Tinjauan Pustaka.

BAB II dipaparkan, Metode Penelitian yang mencakup Pendekatan

Penelitian, Jenis Dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data dan Alat Analisis

Data, Sistematika Penulisan dan Jadwal Penelitian.

BAB III dipaparkan tentang gambaran umum tempat penelitian. Sejarah

Berdirinya, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, dan Sarana dan Prasarana

BAB IV merupakan inti dari penulisan skripsi yaitu pemaparan tentang

pembahasan dan hasil penelitian.

BAB V merupakan akhir dari penulisan skripsi yaitu BAB V penutup yang

terdiri dari kesimpulan dan saran-saran, kata penutup serta dilengkapi dengan

Daftar Pustaka, Lampiran dan Curriculum Vitae.

Page 40: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

G. Jadwal Penelitian

Agar penelitian dan penulisan skripsi terencana dengan waktu yang efektif

dan efisen sehingga dapat selesai tepat waktu, maka penulis membagi langkah-

langkah penelitain yang akan dijalani dalam bentuk jadwal untuk menjadi

pedoman. Adapun jadwal penelitian yang di jadwalkan adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN

BULAN

Januari-

Agustus

September

-Oktober

November-

Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan judul √ √

2 Penyusunan proposal √ √ √ √

3 Pengurusan dosen

pembimbing

√ √

4 Perbaikan proposal √

5 Pengurus izin seminar √

6 Seminar proposal √

7 Izin riset √

8 Analisis data √

9 Penulisan skripsi √

10 Perbaikan dari

pembimbing

11 Penyempurnaan,

penggandaan, dan ujuan

munaqasah

Page 41: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

28

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Desa Rantau Gedang

Desa Rantau Gedang adalah salah satu desa yang dulunya desa yang kecil

terletak di Provinsi Jambi, Kabupaten Batang Hari dan diujung Kecamatan

Mersam ini dimana desa ini dulunya hanya sebagian kecil saja orang yang tahu

tentang keberadaan desa dikarenakan desa ini dulunya cukup terpencil karena

akses menuju desa tersebut hanya bisa dilalui dengan akses sungai belum ada

akses jalur darat, posisi letak Desa Rantau Gedang terletak di sebelah barat yang

berbatasan dengan desa yang ada di Kecamatan Muaro Sebo Ulu dan desa

lainnya, sebelum adanya kepala desa, jauh sebelum kemerdekaan Republik

Indonesia tahun 1945 adalah merupakan sebuah kampung yang penghuninya ada

beberapa orang yang asal Nua dari perantauan yang menetap dan berkeluarga di

kampung itu.34

Pada zaman itu dikenal datuk yang bernama Ismail beserta istri dan anaknya

serta kedua saudaranya, saat itu datuk Ismail ini merupakan orang yang dituai atau

dianggap pemimpin di kampung tersebut kaerna selain sopan santun dan jujur

serta baik budi pekertinya juga tekun dan gigih dalam bekerja membina

masyarakat di kampung tersebut maka waraga di kampung tersebut menanggap

beliau sebagai pemimpin desa pada masa itu, selang beberapa waktu datuk Ismail

membangun langgar (mushola) yang dibangun secara gotong-royong, di langgar

34

Kantor Desa Ratau Gedang, sejarah Desa Ratau Gedang, 6 Oktober 2020

Page 42: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

(mushola) tersebutlah tempat warga menunaikan ibadah, melihat kampung

tersebut aman tentram dan damai maka mulai lah berdatangan para perantau dari

berbagai daerah yang kemudian menetap menjadi warga desa tersebut. Riwayat

datuk Ismail dalam tulisan Ismael dalam sebutan adalah sebagai sosok pemimpin

pertama yang dikenal pada masa itu sebelum menjadi Desa Rantau Redang, datuk

Ismail menemukan dan mewariskan barang yang langka pada masa itu yaitu:

1. Tumbak bercanggah/ becabang tiga

2. Sebilah parang

3. Sebilah keris35

Ketiga barang tersebut mempunyai arti dan makna sangat berarti yaitu

mempunyai kiasan bagi meraka yang tinggal di desa tersebut pada masa lalu

maupun penduduk masa kini. Tumbak bercanggah/ cabang tiga memiliki arti :

canggah ujung yang di tengah melambangkan kepemimpinan kampung, canggah

di sebelah kanan melambangkan kepemimpinan yang berilmu dan bersandarkan

syariat Islam, canggah di seblah kiri melambangkan kepemimpinan yang beradat.

Dari tiga warisan datuk Ismail tersebut yang sampai saat ini masih digunakan

yaitu tumbak bercanggah yang sekarang fungsinya menjadi tongkat mimbar ketika

sholat jumat namun demi menjaga benda pusaka tersebut maka tumbak tersebut di

simpan oleh pemerintah Desa Rantau Gedang agar terjaga dari hal-hal yang tidak

diinginkan. Makam datuk Ismail yang saat ini disebut warga Keramat Leban yang

bertempat di Desa Simpang Rantau Gedang jalan menuju sungai batang hari.

35

Kantor Desa Ratau Gedang, sejarah Desa Ratau Gedang, 6 Oktober 2020

Page 43: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Dari tahun demi tahun berlalu maka tak terasa penduduk di kampung

tersebut semakin lama semakin bertambah ramai mulai dari hilir sungai batang

hari sampai ke ujung, di karenakan penduduk semakin padat sampailah pada masa

dimana masyarakat berinisatif untuk berkumpul bersama sama untuk

bermusyawarah memberikan nama kampung halaman mereka tersebut maka

singkat ceirta nama kampung tersebut bersal dari realita yang ada di kampung

tersebut yakni di ambil dari beberapa keadannyata yang terjadi di kampung

tersebut yakni, Pantai Sepajang Teluk yang memiliki arti dihuni oleh para

perantau maka dapatlah satu kata yang tepat yaitu : Rantau, kemudian karena

wilayah tersebut memiliki wilayah yang cukup luas/besar maka dapatlah warga

menyimpulkan kata : Gedang (bahasa tradisional), ketika semuanya telah

menyepakati nama tersebut maka disahkanlah nama desa tersebut menjadi :

Rantau Gedang. Dengan demikian nama terdebut dipakailah sampai saat ini. 36

B. Kondisi Geografis Desa Ratau Gedang

Desa Rantau Gedang adalah desa kecil yang terletak di Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi Secara Geografis Desa terletak dibagian

barat Kabupaten Batang Hari dengan luas wilayah ± 11,95 KM² dengan setiap

penduduk nya yang hampir mayoritas adalah petani sawah dan karet serta adapula

beberapa penduduk Desa ini yang berprofesi seabagai pedagang rincian sebagai

berikut: 37

1. Luas wilayah : ± 1.195,5 Ha

36

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020 37

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

Page 44: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

2. Luas Pemukiman : ± 22,5 Ha

3. Luas Sawah : ± 210 Ha

4. Tanah kering : ± 300 Ha

5. Tanah Basah : ± 100 Ha

6. Tanah Perkebunan : ± 175 Ha

7. Tanah Fasilitas Umum : ± 9 Ha

8. Tanah Hutan Belukar : ± 25 Ha

9. Tanah Pelataran Pinggir Sungai : ± 355 Ha

Memang Luas nya Wilayah desa Rantau Gedang belum sebanding dengan

jumlah peduduk, luas pemukiman 7,5 km², presentase jumlah penduduk bila

dibandingkan dengan luas wilayah adalah ±29 kepala keluarga perkilo meter

persegi. Dari rincan wilayah Desa Rantau Gedang di atas makadapat kita ketahui

bahwa mayoritas penduduk desa tersebut berpropesi sebagai petani dan terutama

dibidang persawahan, pada saat ini masyarakat Desa Rantau Gedang juga becocok

tanam karet dan sayur-sayuran demi menambah penghasilan mereka guna

memenuhi kebutuhan hidup nya sehari-hari karna jika hanya mengandalkan hasil

dari ladang sawah mereka maka di takutkan hasil yang tidak maksimal. 38

C. Visi Dan Misi Desa Rantau Gedang

1. Visi

Visi adalah suatu pandangan masa depan yang ingin diwujudkan secara

potensi untuk menuju kemana dan apa yang akan dilakukan dan apa yang akan

dicapai pada suatu organisasi kemudian hari, visi haruslah mampu menarik, dan

38

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

Page 45: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

menggerakkan organisasi nya untuk berkomitmen terhadap visi tersebut apapun

visi dan misi dari Pemerintah Desa Rantau Gedang diharapkan nantinya mampu

menjadi kenyataan dan para elemen pemerintah desa mampu bijaksana dan

profwsionalitas dalam bekerja demi membangun desa. Adapun visi dan misi Desa

Rantau Gedaang adalah “Dengan Iman Dan Taqwa Kita Wujudkan Desa

Rantau Gedang Sebagai Penghasil Beras Menuju Masyarakat Sjahterah Dan

Berpendidikan”. 39

Dilihat dari visi dan misi Desa Rantau Gedang kita dapat berfikir bahwa

Pemerintah Desa ingin menciptakan Desa yang beriman namun pemerintah desa

tidak lupa pula untuk menyeimbangkan antara dunia dan akhirat karena selain

memikirkan dunia maka juga harus memikirkan akhirat, daerah Pemeritah Desa

Rantau Gedang juga berkeinginan untuk menciptakan Desa Rantau Gedang

sebagai Desa yang mandiri sebagai penghasil beras yang diharapkan masyarakat

tidak perlu khawatir dengan adanya kenaikan harga beras di pasaran.

2. Misi

Selain penyusunan Visi juga tela ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu

pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut.

Visi berada di atasmisi. Pernyataan Visi kemudian dijabarkan kedalam misi agar

dapat di operasionalkan / dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, sebagaimana

proses yang dilkukan maka misi Desa Rantau Gedang adalah:

a. Mewujudkan pemerinthan Desa Rantau Gedang yang efektif dan efisien dalam

rangka mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

39

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

Page 46: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

b. Menungkatkan derajat idup masyarakat melalui upaya peningkatan pelayanan

kesehatandesa. 40

c. Mengembangkan sektor pertanian dan sektor usaha industri kecil yang

berwawasan lingkungan.

d. Mengembangkan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia melalui

program dukungan wajib belajar 9 tahun

e. Mengidupan dan meningkatkan kembali kegiatan lembagalembaga

kemasyarakatan yang ada di desa.

D. Struktur Organisasi Desa Rantau Gedang

STRUKTUR ORGANISASI DESA RANTAU GEDANG41

40

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020 41

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

Kepala Desa

SUPRIADI

Sekretaris Desa

SUMARNO

Bendahara Desa

SUPRIADI

Sekretaris Desa

SUMARNO

Bendahara Desa

SUNARTO

Kaur Umum

MUSODDIK

Kaur KESRA

RUSLI

Kaur Pembangunan

ILMAN

Ketua BPD

BAMBANG

Page 47: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

E. Program Pemerintah Desa Rantau Gedang

Untuk mewujudkan pemerintahan desa yang baik, sesuai dengan visi dan

misi Desa Rantau Gedang tahun 2018-2019 “Dengan Iman Dan Taqwa Kita

Wujudkan Desa Rantau Gedang Sebagai Penghasil Beras Menuju Masyarakat

Sjahterah Dan Berpendidikan”, maka perlu dilaksanakannya implementasi dari

visi dan misi tersebut, dengan menyelenggarakan pemerintahan yang transparan,

efesien, efektif, bersih, dan demokratis dengan mengutamakan pelayanan pada

masyarakat dengan memberikan program yang arah kebijkannya diharapkan

mampu memberikan kepuasan pada masyarakat desa tersebut, dan pemerintah

Desa Rantau Gedang telah melaksanakan nya dan arah kebijakan pemerintah Desa

Rantau Gedang tersebut adalah sebagai berikut. 42

1. Program Bidang Pemerintahan

Program ini lebih mengarah pada elemen Pemerintahan mulai dari tata

cara melayani masyaakat dan mengurus administrasi pedesaan seperti misalnya

mengurus akta kelahiran anak, pendaftaran pembuatan kartu tanda penduduk

danlain sebagainya. Adapun program Pemerintah Desa Rantau Gedang dalam

bidang pemerintahan yakni ada beberapa program dan kebijakan yang telah

dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Mendayagunakan kepala-kepala seksi dan kepala urusan sesuai tugas pokok

dan fungsinya masing-masing.

42

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

Page 48: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

b. Kantor kepala Desa dibuka setiap hari kerja senin-jum’at dari pukul 07:30

sampai dengan 12:00 Wib dan petugas piket pulang jam 16:00 Wib. Dalam

upaya memeberikan layanan yang maksimal pada masyarakat.

c. Memperbaharui data demografi dan profil desa.

d. Memeberikan pelayanan surat menyurat yang dikeluarkan Pemerintah Desa

yang dimintakan pelayanan oleh masyarakat.

e. Menyelesaikan perselisihan antar warga dengan cara musyawarah dan mufakat.

f. Seluruh kegiatan penyelenggaraan Pemerintah Desa Rantau Gedang

2. Program Bidang Pembangunan

Program ini merupakan program yang mengarah pada infrastruktur desa dan

kebutuhan masyaakat desa tersebut agar masyarakat lebih mudah dalam

melakukan kegiatan sehari-hari: Penyelenggaraan pembangunan pada dasarnya

merupakan tanggun jawab bersama namun dalam rangka mengarahkan kegiatan

pembangunan tersebut terencana maka disinilah peran dari pemerintah Desa

Rantau Gedang dalam menjalankan fungsi motivator yang memperhatikan

aspirasi dari masyarakat desa tersebut, di antara aspirasi tersebut yang berkaitan

dengan bidang pembangunan pemerintah Desa Rantau Gedang telah melakukan

beberapa pembangunan di antaranya adalah: 43

a. Pembagunan Jalan Usaha Tani 1,5 meter x 600 meter

Program ini merupakan program pengoptimalan imfrastruktur desa dimana

jalan ini digunakan sebagian besar masyarakat untuk akses menuju sawah

43

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

Page 49: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

diharapkan dengan adanya pengoptimalan infrastruktur tersebut dapat menbuat

kegiatan masarakatdalam bekerja lebih efektif

b. Pembangunan Pagar Sawah/Sekat Ternak sepanjang 600 meter

Program ini adalah program bagi masyarakat yang memiliki ternak kerbau,

karna masyarakat sering mengeluh karena peliharahan mereka masuk kedesa

tetangga dan terkadang ada hal yang tidak di inginkan terjadi ketika ternak warga

desa ini memasuki kawasan desa tetangga seperti kadang terjadi kehilangan

hewan ternak kerbau waraga tersebut hilang

c. Rehab Pompanisasi Sawah (Pipa Hisap dan Pemipaan Jalur Rusak)

Program ini berupa pengoptimalan pompa dan saluran pipa irigasi sawah

masyarakat karna pada tahun seelumnya belum ada program yang arah

kebijakannya menuju ke pengoptimalan pompa dan saluran pipa irigasi sawah

tersebut44

d. Pembangunan Dam Dinding Tanggul dan Irigasi 246 meter

Program ini merupakan bententuk antisipasi dan kewaspadaan masyarakat

Desa Rantau Gedang dan Pemerintah setempat guna mencegah kekurangan air

bagi sawah masyarakat dan menahan debit air jika terjadi banjir karena Desa ini

terletak di pinggiran sungai yang memang banjir terkadang tidak dapat di

hindarkan lagi hal inilah yang membuat pemerintah desa melakukan

pembangunan ini agar bisa sedikit membantu masyarakat.

3. Program Bidang Pembinaan masyarakat

44

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

Page 50: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Bidang Pembinaan masyarakat merupakan bidang yang sangat luas

jangkauannya, karena menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat dari

dalam kandungan sampai meninggal nya seseorang warga masyarakat Desa

Rantau Gedang. Pembinaan di bidang masyarakat antara lain yaitu:

a. Bersama Pemuka Agama dan Masyarakat Desa dalam menyelenggarakan

kegiatan Hari Besar Islam, contohnya Maulid Nabi Muhammad Saw, Hari

Raya Idhul Fitri/Adha, serta peringatan Israj mi’raj Nabi Muhammad Saw

b. Bersama Lembaga Adat Memelihara dan Mengayomi Adat Istiadat yang ada di

Desa, seperti tahlilan, selamatan, syukuran, perkawinan dll

c. Bersama Karang Taruna melaksanakan Perayaan Hari Besar Nasional, berupa

peringatan dan perayaan hari kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia

yang jatuh pada tanggal 17 agustus

d. Menyalurkan Subsidi Raskin Kepada Masyarakat Kurang Mampu, (kegiatan

ini rutin dilaksanakan pada setiap tahunnya karna mengingat memang

masyarakat Desa Rantau Gedang masih banyak yang masuk kategori kurang

mampu. 45

Semua program diatas diharapkan untuk meningkatkan ikatan emosioanal

antar warga sesama warga dan antar warga kepada elemen Pemerintah Desa

Rantau Gedang Pada tahun sebelum nya Pemerintah Desa juga mengadakan

kegiatan pembinaan masyarakat seperti misalnya: pembinaan masyarakat dalam

kerukunan umat beragama karna di Desa Rantau Gedang ini tidak hanya umat

muslim saja namun ada juga beberapa KK yang tercatat beragama kristen maka

45

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

Page 51: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

dari itu Pemerintah Desa melakukan Program pembinaan masyarakat kerukunan

umat beragama agar nanti diharapkan masyarakat Desa Rantau Gedang tidak

terjadi konflik dalam memeluk dan menjalankan agama masing-masing karena

negara republik indonesia ini membebaskan setiap masyarakat nya dalam

memeluk agama tidak ada paksaan, oleh karena itu Pemerintah Desa berharap

untuk warga nya rukun dan tidak saling mengusik satu sama lainnya karna kita di

ciptakan dimuka bumi inisebagai makhluk sosial jadi hendaknya kita bijak dalam

bersosialisasi sesama masyarakat Desa Ranrau Gedang. Program ini merupakan

program yang cenderung bersifat sosial karena dengan adanya masyarakat yang di

bekali dengan pembinaan yang baik maka terwujudlah pula desa yang tertib46

4. Program Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Program ini di lakukan guna meningktkan sumber daya manusia yang ada di

Desa Rantau Gedang, inilah beberapa program Pemerintah Desa Rantau Gedang

yang akan dilaksanakan pada masa 2018-2019, Pemerintah Desa Rantau Gedang

tidak hanya berfokus pada aspek pembangunan infrastruktur saja melainkan

segala aspek di pertimbangkan dalam program tersebut. Bidang Pemberdayaan

Masyarakat ini menyangkut dengan berbagai macam pelatihan untuk masyarakat

baik dari generasi muda hingga generasi yang tua baik laki-laki maupun

perempuan, karena Pemerintah Desa Rantau Gedang mengingginkan sumberdaya

manusia yang ada di Desa tersebut mampu bersaing dengan Desa-Desa lainnya,

melakukan kegiatan tersebut bukan tanpa anggaran ataupun dana yang kegiatan

tersebut termasuk dalam tahun anggaran 2018 oleh karena itulah Pemerintah Desa

46

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

Page 52: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

sangat berharap agar masyarakat yang mengikuti program ini mampu

memaksimalkan kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Desa pada

masyarakat tersebut, kegiatan yang terdiri dari kategori kesehatan, pendidikan,

agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan, pemuda dan olahraga contoh

kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Rantau Gedang antara lain:

a. Pelatihan Ketua Rukun Tetangga (RT)

Program ini berupa program khusus yang hanya bisa di ikuti oleh ketua

rukun tetangga setempat, kegiatan ini mengajarkan ketua Rt agar dapat menjadi

tauladan bagi setiap warga disekitaran Rt tersebut karena sosok Rt juga sangat

penting dalam menjalankan roda Pemerintahan Desa terseut.

b. Pelatihan Parenting

Program ini memberikan pengajaran bagi ibu-ibu/ pemuda/ pemudi untuk

memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai yang ada di sekitaran rumah

masing-masing seperti misalnya botol bekas kemasan minuman dan alhamdulillah

program ini cukup bermanfaat bagi masyarakat untuk sedikit membantu

perekonomian kelas menengah kebawah dikarenakan pada posisi tersebut banyak

pemuda dan pemudi yang putus sekolah karna minim nya biaya untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya47

c. Pelatihan Adat Seni Budaya

Program ini melibatkan tokoh adat setempat dan generasi muda guna

mempertahankan aspek-aspek keberagaman budaya yang ada di desa tersebut

disini Pemerintah Desa berfokus pada generasi penerus Desa yang di ajarkan

47

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

Page 53: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

kebudayaan setempat agar mampu menguasai/menjalankan adat istiadat yang ada

di daerah tersebut agar dapat bertahan dan tidak terlupakan dimasa yang akan

datang

d. Pelatihan Tekhnologi Tepat Guna (TTG)

Program ini bertujuan agar masyarakat Desa Rantau Gedang paham

akanterobosan-trobosan baru dalam kehidupan kegiatan nya berupa pengajaran

tentang kegiatan bercocok tanam dengan cara hidroponik dengan memanfaatkan

lahan dan bahan seadanya.

Semua program yang telah disampaikan diatas merpakan program real yang

telah dilaksanakan pada tahun 2018-2019 dan telah di sampaikan laporan hasil

kinerja nya pada masyarat juga telah di sampaiikan pada pemerintah kabupaten,

namun memang terdapat beberapa hal dalam program tersebut yang tidak bisa

dicantumkan dalam skripsi ini dikarenakan alasan data privasi desa yang tidak

semua orang dapat mengakses informasi tersebut. 48

F. Sarana dan Prasarana Desa Rantau Gedang

1. Kependudukan

Jumlah penduduk yang besar biasa menjadi modal dasar pembangunan

sekaligus bisa menjadi beban pembangunan, jumlah penduduk Desa Rantau

Gedang adalah 2.186 Jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 618 KK. Agar dapat

menjadi dasar pembangunan maka jumlah penduduk yang besar harus disertai

kualitas SDM yang tinggi. 49

48

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020 49

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

Page 54: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Laki-Laki Perempuan Jumlah Total

1.195 Jiwa 991 Jiwa 2.186 Jiwa

2. Pertumbuhan Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Desa Rantau Gedang mulai menurun karena tingkat

penduduk yang Pindah lebih besar dari penduduk yang datang.

Tabel : Laju Pertumbuhan Penduduk Desa Rantau Gedang Tahun 2018-201950

50

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

No Rukun Tetangga Jumlah Penduduk (Jiwa)

2018 2019

1 RT 01 166 145

2 RT 02 148 193

3 RT 03 184 158

4 RT 04 132 157

5 RT 05 162 183

6 RT 06 188 224

7 RT 07 133 84

8 RT 08 113 132

9 RT 09 48 12

10 RT 10 189 117

11 RT 11 133 112

12 RT 12 110 148

13 RT 13 77 108

14 RT 14 120 159

Page 55: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

3. Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Tabel Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin pada

setiap RT di Desa Rantau Gedang tahun 2018-201951

No Kelompok Umur

Tahun 2019

LK PR Jumlah

1 0 – 6 154 117 271

2 7 – 17 250 201 451

3 18 – 45 528 459 987

4 46 – 60 192 137 329

5 60 Keatas 71 77 148

Jumlah 1.195 991 2.186

51

Kantor Desa Ratau Gedang, Rencana kinerja Pemerintah desa Rantau Gedang , 6

Oktober 2020

15 RT 15 90 120

16 RT 16 101 63

17 RT 17 80 71

Jumlah 2.174 2.186

Page 56: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

43

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pelaksanaan Pembangunan Desa di Desa Rantau Gedang Kecamatan

Mersam Kabupaten Batang Hari

Berdasarkan hasil observasi penulis di lapangan, wawancara serta

dokumentasi menggunakan catatan lapangan, maka diperoleh data-data terkait

pelaksanaan pembangunan desa di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari, di antaranya: melibatkan partisipasi masyarakat,

menerapkan disiplin kerja dan mengikuti pelatihan:

1. Melibatkan Partisipasi Masyarakat

Pemerintah Desa Rantau Gedang mengajak seluruh masyarakat desa unutk

ikut terlibat dalam pembangunan desa Desa Rantau Gedang. Ini dilakukan untuk

mencapai pembangunan Desa Rantau Gedang secara cepat da tepat. Sebagaimana

dapat dilihat dari wawancara penulis bersama Bapak Supriadi, selaku Kepala Desa

Rantau Gedang, sebagai berikut:

Kita bekerjasama dengan RT yang ada di desa ini, masing-masing RT akan

memberitahu anggota KK yang ada di linkungannya untuk bergotong-

royong membawa material di tepi sungai menuju lokasi pembangunan yang

akan dilaksanakan pmebangunan jalan dan jug Dam, dengan adanya

keterlibatan mereka material yang ada bisa segera samapi ke lokasi hingga

dapat dilanjutkan pembangunan di desa ini. 52

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa dalam

meningkatkan partisipasi masyarakat deilakukan dengan rapat rutinitas tiga bula

52

Wawancara penulis bersama Bapak Supriadi, selaku Kepala Desa Rantau Gedang, 26

Oktober 2020.

Page 57: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

sekali sehingga masyarakat dapat ikut membantu dalam pembangunan desa agar

Desa Rantau Gedang menjadi lebih baik, pemerintah Desa Rantau Gedang terus

mengupayakan program yang positif dengan melibatkan masyarakat dalam

melakukan pembangunan desa dan juga infrastruktur desa hal ini perlu

diproritaskan karena akses jalan merupakan akses penting di Desa Rantau

Gedang, sehingga pemerintah desa pelu menekankan dan mengajak masyarakat

untuk ikut serta dalam pembangunan. Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara

penulis bersama Bapak Rusli selaku Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa

Rantau Gedang, sebagai berikut

Masyarakat desa kita berikan surat pemberitahuan dala hal pembangunan,

diperlukan kerjasama dan gotong royong bersama unutk memperbaiki jalan

tapak lingkungan dan juga jalan ke sawah petani, sehingga pembangunan

yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan para petani53

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa keterlibatan

masyarakat dengan cara ikut serta malakukan pembangunan setelah diberikannnya

pemberitahuan oleh perangkat desa, selain itu juga masyarakat dapat ikut

mengawasi kegiatan dan kinerja yang dilakukan pegawai perangkat Desa Rantau

Gedang.

2. Pelaksanaan Pembangunan

Pelaksanaan pembangunan dilaksanakan berdasarkan anggaran yang telah

disiapkan.Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara penulis bersama Bapak

Supriadi, selaku Kepala Desa Rantau Gedang, sebagai berikut:

Pelaksanaan kita lakukan tiga bulan sekali, sesuai dengan perencanaan yang

telah dibuat dari hasil musyawarah bersama, sehingga dalam

53

Bapak Rusli selaku Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau Gedang, 26 Oktober

2020.

Page 58: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

pelaksanaannya tidak salah arah, apabila terjadi kendala biasanya itu hanya

kendala geografis yang ada di sini54

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa dalam pelaksanaan

pembangunan desa dilaksanakan selama tiga bulan sekali, sehingga dapat terlihat

pelaksanaan pembangunan itu seudah selesai atau belum. Sebagaimana dapat

dilihat dari wawancara penulis bersama Bapak Rusli selaku Kaur Kesejahteraan

Masyarakat di Desa Rantau Gedang, sebagai berikut

Masyarakat di sini sibuk dengan aktivitas mereka, ada yang memang kita

ajak untuk berpartisipasi dalam perencanaan yang memiliki wawasan tinggi,

namun mereka tidak dating, jadi untuk perencanaan terkadang masyarakat

yang kita pilih tidak terlibat dan juga untuk masyarakat sekitar

pembangunan ada baiknya mereka berpartisipasi membantu untuk telibat

agar terlihat antusias mereka itu tinggi. 55

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, keterlibatan

masyarakat di Desa Rantau Gedang masih tergolong rendah ini disebankan karena

kesibukan dan kesadaran masyarakat masih teroglong rendah, namun pemerintah

Desa Rantau Gedang terus berupaya merangkul masyarakat untuk ikut serta dalm

pembangunan jalan.. Bapak Maryono selaku BPD Desa Rantau Gedang

menambahkan, dengan adanya partisipasi masyarakat sangat membantu

pembangunan desa. Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara penulis bersama

Bapak Supriadi selaku kepala Desa Rantau Gedang, sebagai berikut

Diperlukan dukungan dari masyarakat untuk pembangunan di desa ini,

sehingga masyarakat akan merasakan damapknya dengan segera, kita

memang telah merencanakan semuanya dengan baik, tapi dala kenyataanya

54

Wawancara penulis bersama Bapak Supriadi, selaku Kepala Desa Rantau Gedang, 26

Oktober 2020. 55

Bapak Rusli selaku Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau Gedang, 26 Oktober

2020.

Page 59: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

kita memerlukan dukungan dan bantuan juga dari masyarakat untuk

memabantu mendukseskan pembangunan di desa ini. 56

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, dukungan dari

masyarakat sanagt berariti dalam mencapai pembangunan yang baik, pemerintah

Desa Rantau Gedang juga bekerja sama dengan berbagai kalangan dari pemuda,

mahasiswa untuk memberikan masukan megnenai permbangunan desa yang ada.

Untuk itu diperlukan bantuan moril yang tinggi dari masyarakat serta partipasi

dalam pembangunan desa. Penulis menemukan bahwa dalam proses pembanguan

jalan, dam dan juga perairan yang dilaksanakan di daerah sekitar Desa Rantau

Gedang masih mengandalkan beberapa orang saja, keterlibatan masyarakat yang

rendah dalam pelaksanakan pembangunan, terutama dam penghalang air untuk

merusak tani sawah petani dan ini merupakan hal yang penting dalam

menghambat air ketika hujan turun. Tanpa partisipasi dan bantuan langsung dari

masyarakat pembangunan tidak akan berjalan dengan baik dan tidak akan sesuai

dengan harapan dari masyarakat. Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara

bersama bapak Rian Arifin selaku masyarakat Desa Rantau Gedang sebagai

berikut:

Kami selaku masyarakat hanya bisa memberitahu permaslahan yang ada di

sekitar kami, sehingga tugas dari pemerintah desa adalah mencarikan solusi

dari permasalahan yang ada, dikarenakan masyarakat memiliki

kesibukannya masing-masing unutk meemnuhi kebutuhan keluarga mereka,

maka tidak secara langsung untuk melakukan pembangunan di desa ini,

karena semuannya sudah ada tugasnya maing-masing, sehingga kami

memebritahukan apabila terjadi kerusakan.57

56

Wawancara penulis bersama Bapak Supriadi, selaku Kepala Desa Rantau Gedang, 26

Oktober 2020. 57

wawancara bersama bapak Rian Arifin selaku masyarakat Desa Rantau Gedang, 26

Oktober 2020.

Page 60: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, kenyataan di

lapangan partisipasi masyarakat saat proses pembangunan yang dilakukan

perangkat Desa Rantau Gedang hanya sebatas pengaduan dan sebagian yang

terlibat dalam pembangunan, dengan kata lain masyarakat terlibat ketika proses

pembangunan tersebut sudah berjalan bahkan sudah rampung, namun pada tahap

proses pengawasan berjalannya pembangunan, masyarakat tidak banyak yang

turut ikut berpartisipasi sehingga bentuk pengaduan yang dilakukan masyarakat

bisa dikategorikan terlambat. Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara penulis

bersama Bapak Amin selaku masyarakat Desa Rantau Gedang, sebagai berikut:

Kami merasa pembangunan yang ada di Desa Rantau Gedang belum sesuai

dengan harapan masyarakat, karena pada kenyataanya mereka masih

mengeluhkan dengan pembangunan dam air yang dilakukan oleh

pemerintah desa.58

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, pembangunan

yang dilakukan saat ini di Desa Rantau Gedang tidak sesuai harapan masyarakat

dikarenakan pengerjaanya yang tidak kunjung selesai, selain itu juga yang terlibat

dari mulai proses perencanaan hingga rampungnya suatu pembangunan,

masyarakat tidak ikut dalam pembangunan. Sebagaimana dapat dilihat dari

wawancara penulis bersama Bapak Supriadi, selaku Kepala Desa Rantau Gedang,

sebagai berikut:

Desa kita jauh dari pusat kota, jalan menuju ke desa kita banyak masyarakat

masih memilih jalur air (perahu/ketek) sehingga akses jalan memang lebih

jauh dan juga jalannya tidak begitu bagus, kita sudah ajukan pembangunan

jalan menuju desa ini agar segera diperbaiki, namun masih dalam

pengkajian pihak kabupaten kota. 59

58

wawancara penulis bersama Bapak Amin selaku masyarakat Desa Rantau Gedang, 26

Oktober 2020. 59

Wawancara penulis bersama Bapak Supriadi, selaku Kepala Desa Rantau Gedang, 26

Oktober 2020.

Page 61: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa letak desa yang

jauh dari perkotaan sehingga menyebabkan dala pengiriman material

pembangunan cukup terhambat, Desa Rantau Gedang tidak memiliki toko

bangunan yang menfasilitasi pembangunan di desa Desa Rantau Gedang, dimana

dalam pembangunan Desa Rantau Gedang harus mengirim barang dari pusat kota

karena di Desa Rantau Gedang tidak terdapat material bangunan. Sebagaimana

dapat dilihat dari hasil wawancara bersama bapak Ilman selaku Kaur

Pembangunan sebagai berikut:

Kita harus membeli perlengkapan pembangunan di muara tembersi, apabila

tidak tersedia maka kita harus membelinya kepusat kota kabupaten batang

hari. Dengan begitu kita bisa memenuhi keperluan yang diperlukan dalam

menunjang pembangunan yang ada. Material yang ada terkadang tidak bisa

langsung mencapai titik pembangunan di desa ini, sehingga diperlukan

partisipasi masyarakat untuk mencapai pembangunan dengan cepat. 60

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa material

pembagunan yang diperlukan Desa Rantau Gedang dala pembangunan kerap kali

harus didapatkan dari Muara Tembesi, tak jarang pemerintah Desa Rantau Gedang

harus membeli perlengkapan material dengan ke Pusat Kabupaten Batang Hari

hingga ke Kota Jambi. Tak jarang keadaan memaksa untuk Pemerintah Desa

ataupun pemborong proyek pembangunan harus langsung membeli ke pusat kota

baik itu muara tembesi ataupun Muara Bulian kadang tak kala persedian memang

lagi kosong pemborong membeli langsung ke Kota Jambi hal ini cukup rumit dan

cukup memakan waktu. Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara penulis

60

wawancara bersama bapak Ilman selaku Kaur Pembangunan Desa Rantau Gedang di

Kantor Desa Rantau Gedang, 06 November 2020

Page 62: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

bersama Bapak Rusli selaku Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau

Gedang, sebagai berikut

Material yang dibeli dari pasar harus diangkut kembali menggunakan kapal,

ini yang memperlambat pembangunan di Desa Rantau Gedang, tidak adanya

akses jembatan maka harus dilakukan menggunakan jalur kapal air dengan

bertahap. Setelah samapi sebrang amka harus diangkut secara manual

dengan warga Desa Rantau Gedang, 61

Hasil wawancara penulis di atas bahwa kondisi Desa Rantau Gedang

terbilang terpencil dan ini yang menyebakan pembangunan Desa Rantau Gedang

menjadi terhambat belum lagi lokasi pembangunan yang sulit dijangkau oleh

kendaraan roda empat yang memaksa situasi semakin sulit karna material yang

dibeli dari pasar di angkut mengunakan mobil harus dipidahkan terlebih dahulu ke

kapal penyebrangan, dan kemudian diangkut lagi secara manual menuju lokasi

pembangunan, proses pengumpulan material ini cukup memakan waktu belum

lagi jika ketersedian barang di pasar lagi kosong kami terpaksa membeli ke daerah

lain yg cukup memakan waktu. Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara penulis

bersama Bapak Supriadi, selaku Kepala Desa Rantau Gedang, sebagai berikut:

Kondisi penghambat berikutnya itu saat musim hujan dan cuaca tidak

bersahabat, seringnya hujan maka mempengaruhi pembangunan di desa ini.

Karena apabila air meluap maka akan mengganggu pembangunan, material

ada juga yang pernah terbawa arus air dan kita sangat mengalami kerugian

karena krikil yang telah kita pindahkan dari sebrang, harus hanyut tersapu

air sungai. 62

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa kendala dari alam

berupa banjir, pada salah satu program Pemerintah Desa Rantau Gedang yaitu

pembangunan Dam+tanggul Irigasi sawah pada proses pengerjaannya terdapat

61

Bapak Rusli selaku Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau Gedang, 26 Oktober

2020. 62

Wawancara penulis bersama Bapak Supriadi, selaku Kepala Desa Rantau Gedang, 26

Oktober 2020.

Page 63: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

kendala berupa banjir dimana lokasi tersebut dekat dengan aliran sungai yang

menyebabkan pada saat musim hujan dan air sungai meluap maka lokasi tersebut

jua terendam banjir yang menyebabkan proses pembangunan harus terhenti

sementara karna situasi yang sangat tidak memungkinkan untuk melakukan dan

melanjutkan program pembangunan tersebut karena pada saat itu banjir cukup

besar di lokasi pembangunan itu sendiri air menggenang sampi lulut orang

dewasa, Pemerintah Desa Rantau Gedang tidak dapat berbuat banyak kecuali

berpasrah diri pada alam dan yang bisa dilakukan pada saat itu hanyalah

mengevakuasi barang-barang/ material bangunan agar tidak hanyut dan tenggelam

terbawa arus.

3. Mengevaluasi dan Menerapkan Disiplin Kerja

Penerapan disiplin kerja merupakan cara yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan efektifitas kerja pemerintahan Sebagaimana dapat dilihat dari hasil

wawancara bersama bapak Ilman selaku Kaur Pembangunan sebagai berikut:

Selaku perangkat desa kami terus melakuakn pengawasan dan melakuakn

evaluasi dari pemabnguan yang telah dikerjakan, dengan cara koordinasi

dengan pemborong yang ada di lapangan, dan juga melakukan rapat rutin

bersama mereka, dimana menampung aspirasi dan kendala yang ditemukan

selama dilapangan. Selain itu juga kita meningkatkan disiplin kerja perlu

ditingkatkan dengan cara menysusun agenda jadwal dan jam pelaksanaanya,

harus ada kejasama dengan kepala desa untuk meajuan bersama, sehingga

apabila ada yang tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan amaka

akan diberikans anksi berupa teguran hingga pemberhentian atau

penggantian perangkat desa. 63

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa pembangunan

dapat tercapai dengan baik perlu dialkuakn disiplin kerja yang tinggi, dengan

63

wawancara bersama bapak Ilman selaku Kaur Pembangunan Desa Rantau Gedang di

Kantor Desa Rantau Gedang, 06 November 2020

Page 64: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

begitu seluruh perangkat Desa Rantau Gedang dapat melakukan kerjanya dengan

baik dengan cara menerapkan disiplin yang tinggi, dimana segala hal yang

mencangkup pemabngunan harus diselesaikan secara terukut efektif dan efisien.

karena dengan disiplin yang tinggi akan memberikan dampak positif pada kinerja

dan juga pada masyarakat setempat. Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara

penulis bersama Bapak Supriadi, selaku Kepala Desa Rantau Gedang, sebagai

berikut:

Dalam mengevaluasi kita terus berdasarkan Satuan Operasional Prosedur

yang telah ditetakan, sehingga tidak terjadi kesalahan pembangunan. Kita

memberikan hukuman apabila ada perangkat desa yang tidak sesuai dengan

standard kerja yang ada di sini, mereka bisa saja diberhentikan kapan saja.

Untuk itu kita menerapkan disimpin ini dengan masuk dan pulang tepat

waktu, dari jam 8 kantor harus sudah siap pelayanan dan ulang jam 3 sore,

kalau ada yang banyak alas an dan izin terus menerus akan kita evaluasi dan

berikan sanksi. 64

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa pemberian

hukuman akand iterapkan oleh kepala Desa Rantau Gedang apabila ada perangt

desa yang tidak melakukan perkejaanya dengan baik dan benar sesuai dengan

standard yang ada di Desa Rantau Gedang, denan adanya sanksi ini menyebabkan

sebagian besar pegawai perangkat desa telah merubah perilakunya masing-masing

untuk menerapkan kedisiplinan dalam diri mereka masing-masing. Sebagaimana

dapat dilihat dari wawancara penulis bersama Bapak Rusli selaku Kaur

Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau Gedang, sebagai berikut:

Kita terus dievaluasi untuk perbaikan pemerintahan di desa ini, terkadang

capek ya ada, harus rapat terus dan mencarikan solusi untuk memecahkan

permasalahan yang ada di desa ini. 65

64

Wawancara penulis bersama Bapak Supriadi, selaku Kepala Desa Rantau Gedang, 26

Oktober 2020. 65

Bapak Rusli selaku Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau Gedang, 26 Oktober

2020.

Page 65: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, rapat evaluasi

yang dilakukan memberikan dampak yang sangat positif karena ini dapar

menigkatkan hubungan yang baik dan kerjasama dengan para pegawai dapat

memberikan efek yang positif terhadap perangkat desa. Upaya yang dilakukan

agar pembangunan bisa selesa dengan baik dilakukan dengan melakukan rapat

tutin bersama jajaran pemerintah. Pelatihan diberikan kepada perangkat desa

sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan kemampuan sumber daya agar

berdayasaing dan mampu meningkatkan pembaharuan di Desa Rantau Gedang

Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara penulis bersama Bapak Rusli selaku

Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau Gedang, sebagai berikut:

Pelatihaan kami laksanakan dua bulan sekali untuk menambah wawasan

para perangkat desa, selain itu juga kita dibekali wawasan mengelola

administrasi desa dengan baik dan juga penggunaan anggaran dengan baik.

Fasilitas yang baik oleh kepala desa untuk dimanfaatkan dengan baik,

seperti leptop dan juga printer agar bisa digunakan untuk menunjang

pelayanan yang ada di desa ini lebih cepat dan lebih baik lagi. 66

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, rapat evaluasi

yang dilakukan memberikan dampak yang sangat positif yang dilakukan dua

bulan sekali, sehingga perangkat desa mampu memberikan pelayanan kepada

masyarakat desa dengan baik dan benar.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

pembangunan desa di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten

Batang Hari dilakukan dengan tahapan diantaranya; melibatkan partisipasi

masyarakat, dimana pemerintah desa mengajak seluruh masyarakat desa untuk

66

Bapak Rusli selaku Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau Gedang, 26 Oktober

2020.

Page 66: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

bergotong-royong memindahkan material di tepi sungai menuju tempat

pembangunan desa agar dapat terselesaikan, pelaksanaan pembangunan, dimana

pelaksanaan pembangunan dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat

pada awal tahun sesuai dengan anggaran yang diperoleh baik dari ADD

mengevaluasi dan menerapkan disiplin kerja dimaan dengan mengawasi dan

mengevaluasi pembangunan yang telah dilaksanakan dengan menerapkan disiplin

kerja.

B. Kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau

Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari

Dari hasil observasi dan wawancara penulis menemukan data terkait

kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau Gedang

Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari, di antaranya: Melakukan

Musyawarah Desa, mengupayakan keterbukaan anggaran, dan independesi,

sebagaimana dapat dilihat sebagai berikut:

1. Melakukan Musyawarah Desa

Musyawarah desa merupakan keterlibatan masyarakat dalam pembuatan

keputusan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga

perwakilan yang dapat menyalurkan aspirasinya. Partisipasi persebut dibangun

atas dasar kebutuhan demi kemajuan desa. Dalam musyawarah tentu merangkul

masyarakat dalam memenuhi kepentingan masyarakat setempat seperti

infrastruktur jalan, irigasi dan juga dam padi sawah. Sebagaimana dapat dilihat

dari wawancara penulis bersama Bapak Bambang selaku ketua BPD Desa Rantau

Gedang, sebagai berikut:

Page 67: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Kita melakukan musyawarah desa sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

pada awal tahun, sehingga diharapkan dapat terrealisasikan dengan baik.

Partisipasi masyarakat kita perlukan demi mendengarkan keinginan

masyarakat agar keinginan mereka dapat terpenuhi sesuai dengan prioritas

yang dibutuhkan.67

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, dengan melakuan

musyawarah desa tentunya akan menjadikan sebuah keputusan yang sesuai

dengen keinginan bersama. Bentuk musyawarah desa dilakukan dengan mengajak

partisipasi masyarakat di Desa Rantau Gedang terus diupayakan oleh pemerintah

desa, dengan megnajak masyarakat dalam meningkatkan pembangunan jalan.

Karena akses jalan merupakan akses penting sehingga pemerintah desa harus

partisipasi masyarakat. Walaupun dalam pelaksanaannya masih ditemui hanya

beberapa orang saja yang ikut serta melakukan musyawarah pembangunan desa.

Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara bersama bapak Ilman selaku

Kaur Pembangunan sebagai berikut:

Bentuk partisipasi masyarakat desa Rantau Gedang dengan melibatkan

semua unsur penting di pemerintahan ini, mulai dari RT, Kadur dan juga

seluruh perangkat desa yang ada, sehingga dengan adanya masukan dan

terobosan ide baru, akan mampu menjawab kebutuhan kita atau

menyelesaikan permasalahan yang ada di desa kita khususnya dalam hal

pembangunan. 68

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, bentuk partisipasi

masyarakat di Desa Rantau Gedang adalah dengan megnikuti kegiatan rapat dan

program desa, sehingga masyarakat dapat mengawasi kegiatan dan kinerja yang

dilakukan perangkat Desa Rantau Gedang, yang pada umumnya dalam proses

pembanguan jalan, irigasi, dam sawah bentuk pembangunan lainnya yang

67

Wawancara penulis bersama Bapak Bambang selaku ketua BPD Desa Rantau Gedang, 06

November 2020 68

wawancara bersama bapak Ilman selaku Kaur Pembangunan Desa Rantau Gedang di

Kantor Desa Rantau Gedang, 06 November 2020

Page 68: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

dilaksanakan di daerah sekitar Desa Rantau Gedang ini. Unutk itu masyrakat

dapat melakukan pengaduan ke BPD atau perangkat Desa Rantau Gedang, apabila

masih terdapat pembangunan yang dilakukan pemerintah Desa Rantau Gedang

yang tidak sesuai dengan perencanaan dan juga anggaran yang telah disepakati

ataupun ikut serta menyelesaikan apabila ada pembangunan fisik desa yang telah

rusak untuk diadukan ke Desa Rantau Gedang sehingga dapat diperbaiki, karena

tanpa adanya kerjasama dengan dari masyarakat, pembangunan tidak akan

berjalan dengan mulus dan lancer sesuai dengan harapan dari masyarakat.

Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara penulis bersama Bapak Supriadi,

selaku Kepala Desa Rantau Gedang, sebagai berikut:

Dengan melakukan musyawarah kita akan menampung aspirasi masyarakat

yang ada, dikarenakan mereka yang betul tahu apa yang terjadi

dilingkungan dekat tempat tinggal mereka, apabila ada permaslahan maka

harus segera diperbaiki dan dicarikan solusi, itulah fungsi dari kita

melakukan rapat, sehingga ditemukan formula yang tepat untuk melakukan

perbaikan atapun membangun pembangunan sesuai dengan kebutuhan yang

leblih penting.69

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, adanya

musyawarah tentu akan memberikan nilai positif bagi perkembangan Desa Rantau

Gedang, keterlibatan masyarakat tertuju pada pembangunan yang dilakukan

perangkat Desa Rantau Gedang sesuai dengan program desa, sehingga setiap

perwajilan dapat menyalurkan keinginannya dan juga melakuan pengaduan dalam

pembangunan, dengan kata lain masyarakat berperan aktif guna mengingatkan

dan mengadukan proses pembangunan tersebut sudah berjalan baik ataupun

belum, masyarakat juga terlibat dalam proses pengwasan berjalannya

69

Wawancara penulis bersama Bapak Supriadi, selaku Kepala Desa Rantau Gedang, 26

Oktober 2020.

Page 69: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

pembangunan, masyarakat dapat turut andil berpartisipasi sehingga bentuk

pengaduan dan juga pembangunan yang tengah dikerjakan dapat diselesaikan

dengan baik dan juga tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara penulis bersama Bapak Rusli selaku

Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau Gedang, sebagai berikut:

Pertumbuhan ekonomi desa akan maju apabila masyarakat juga dalam

melakukan aktivitas ekonomi tidak terhambat, kami membuka lebar harapan

dan keinginan masyarakat dalam pembangunan desa, seperti Pembangunan

Jalan Usaha Tani 1,5 Meter x 600 Meter, Pembangunan pagar sawah / Sekat

Ternak Sepanjang 600 meter, Rehap Pompanisasi sawah (pipa hisap dan

pemimpaan jalur rusak), Dam didinding tanggul dan irigasi. Ini semua telah

dipelajari dan telah disepakati bersama sesuai dengan kebutuhan bersama. 70

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, sebagian besar

musyawarah yang dilakukan bersama perangkat desa dan juga masyarakat mampu

menghadirkan harapan masyarakat dikarenakan semua anggota rapat mampu

menghadirkan suasana baru dan pemikiran baru yang nantinya dapat dilakukan

sesuai dengan perencanaan dan juga terukur.

2. Mengupayakan Keterbukaan Anggaran

Keterbukaan yang telah dilakukan pemerintah Desa Rantau Gedang belum

sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat, dimana hanya pemangku kepentingan

yang saja yang mengetahui, sedangkan masyarakat tidak mendapatkan akses

informasi apa yang ingin direncanakan dan juga anggaran yang telah ditetapkan.

Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara penulis bersama Ibu Nuryatimah

selaku masyarakat Desa Rantau Gedang sebagai berikut:

70

Bapak Rusli selaku Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau Gedang, 26 Oktober

2020.

Page 70: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Apa yang mereka mau bangun saya tidak tahu, tidak ada papan

pemberitahuan dan juga akses yang bisa dilihat, karena mereka hanya

orang-orang tersdekat yang mengetahui itu semua, anggaran kita kan besar,

coba kalau dikasih tahu apa yang mau dibangun juga kan enak, lihat sampai

sekarang Dam untuk menghindari luapan air, sampai sekarang tidak

kunjung juga selesai dibangunnya, padahal itu sudah lama dibangun dari

tahun 2018. 71

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, keterbukaan yang

yang dilakukan oleh perangkat Desa Rantau Gedang belum cukup baik, ini

disebankan menghindari opini yang beredar tidak baik di masyarakat, nantinya

masyarakat akan berprasangka buruk terhadap pemerintah desa, karena tidak

kunjung menyelesaikan pembangunan desa, selain itu juga adanya upaya unutk

penurunan atau penggantian perangkat desa dikarenakan ingin menggantikan

posisi tersebut. Perangkat desa menyadari kekurangan teknologi yang dimiliki

menjadi kendala dalam memberikan informasi secara terbuka. Sebagaimana dapat

dilihat dari wawancara bersama Bapak Sunarto selaku Bendahara Desa Rantau

Gedang sebagai berikut:

Anggaran kita itu terbatas, karena desa kita ini masih desa berkembang, jadi

masih banyak yang harus dilakukan perbaikan, terutama pembangunan jalan

dan juga sarana pertanian desa, kita memang belum membuat infomeasi

yang ada di website, masih dalam tahap perencanaan dan pengerjaan untuk

infomrasi nantinya dapat diakses bagi masyarakat. Masyarakat di sini juga

memang masih kurang paham akan adanya teknologi, sehingga mereka

lebih percaya dari mulut ke mulut, sehingga apabila omongan yang

diterimanya tidak benar maka terkadang itu akan mereka terima tandap ada

konfirmasi kepada kami terlebih dahulu.72

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, keterbukaan yang

terus dilakukan oleh pemrintah desa meskipun dengan menggunakan informasi

71

Wawancara penulis bersama Ibu Nuryatimah selaku masyarakat Desa Rantau Gedang, 06

November 2020. 72

Wawancara bersama Bapak Sunarto selaku Bendahara Desa Rantau Gedang, 26 Oktober

2020.

Page 71: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

tertulis, diupayakan agar masyarakat tidak terhasut dengan cerita segelintir orang

yang ingin menghasut dan menghancurkan sistem pemerintahan yang ada.

Sebagaimana dapat dilihat dari hasil wawancara bersama bapak Ilman selaku

Kaur Pembangunan sebagai berikut:

Silahakan saja mereka berpikiran kalau kita tidak sesuai dengan anggaran

dalam pembangunan, mereka hanya bisa mengkeritik dan menyalahkan kita,

mereka tidak tahu kalau dilapangan terkadang tidak sesuai denan kenyataan

yang telah kita rencanakan, terkadang faktor keadaan dan juga alam yang

tidak bersahabat menjadi penghambat kita di sini. Kita terbuka saja dan kita

juga tela mengundang mereka untuk rapat dan silahkan adukan ke BPD

apabila ditemukan kecurangan anggaran dan lain sebagainya.73

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, dengan melakukan

keterbukaan melalui mengundang masyarakat pada saat musyawarah menjadikan

bahwa perangkat Desa Rantau Gedang juga terus mengeupayakan menjelaskan

dan mempublikasikannya dalam bentuk web atau jaringan internet. Tetapi kendala

yang dihadapi adalah tidak semua mayarakat Desa Rantau Gedang mengenal atau

menguasai internet. Sebagaimana dapat dilihat dari wawancara penulis bersama

bapak Nawir selaku masyarakat Desa Rantau Gedang sebagai berikut:

Mereka itu hanya memebrikan program pembangunan itu ditempel di papan

pengumuman desa, siapa yang mau baca ke sana, kalau di buatkan sepanduk

dan di depan kantor desa itu lebih baik. Memang ada disetiap

pembangungan yang mau dibangun ditempel plang, anggaran dan apa yang

mau dibangun, tapi masyarakat terkadang tidak mau baca kalau terlalu

kecil.74

Hasil wawancara penulis di atas dapat dicermati bahwa, keterbukaan sangat

diinginkan masyarakat Desa Rantau Gedang, dimana agar infomrasi yang

73

Wawancara bersama bapak Ilman selaku Kaur Pembangunan Desa Rantau Gedang, 26

Oktober 2020. 74

Wawancara penulis bersama bapak Nawir selaku masyarakat Desa Rantau Gedang, 06

November 2020.

Page 72: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

didapkan masyarakat Desa Rantau Gedang jelas dan masyarakat tidak

berprasangka yang tidak-tidak

3. Independensi

Kurangnya independensi pemerintah desa terlihat dari program yang akan

dilaksanakan tidak direlalisasikan apabila tidak berdiskusi bersama tokoh Adat

desa yang menjadi panutan masyarakat Desa Rantau Gedang. Sebagaimana dapat

dilihat dari wawancara penulis bersama Nur Sholihin selaku masyarakat Desa

Rantau Gedang, sebagai berikut:

Kalau saya meliatnya, pembangunan di desa ini kalau tidak ada pengaruh

tokoh adat mungkin lebih cepat perkembangannya, soalnya kalau ada

kegiatan selalu tokoh adat yang didahulukan, memang dia turun temurun

dari pendiri awalnya desa ini, tapi ada salahnya memberikan masukan untuk

memperlancar perkembangan desa, bukan malah seolah menahan, rapat dan

rapat terus.75

Hasil wawancara penulis di atas bahwa, adanya pengaruh tokoh adat yang

disegani di desa menjadi slah satu kendala kinerja pemerintah Desa Rantau

Gedang dapat dilaksanakan dengan cepat, karena menimbang dan memuruskan

bahwa Desa Rantau Gedang memiliki tokoh adat yang telah ada dari turun

temurun mereka. Sehingga kelangsungan Desa Rantau Gedang juga tergantung

dengan adanya persetujuan dari tokoh adat Desa Rantau Gedang. Sebagaimana

dapat dilihat dari wawancara penulis bersama Bapak Rusli selaku Kaur

Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau Gedang, sebagai berikut

Kita sangat menuakan Tuan guru (Ketua Adat) sehingga kegiatan yang akan

dilaksanakan kita diskusiakn terlebih dahulu, kenapa karena kita semua

percaya apabila menyalahi aturan adat maka malapetaka akan dating ke

75

Wawancara penulis bersama Nur Sholihin selaku masyarakat Desa Rantau Gedang, 23

Oktober 2020.

Page 73: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Desa Rantau Gedang, sehingga adanya pengerjaan pembangunan tidak

terlepas dari saran Tuan Guru. 76

Hasil wawancara penulis di atas bahwa dalam pembangunan yang

dilaksanakan memberikan dampak baik bagi masyarakat, sehingga perlu

memerlukan kesepakatan bersama antara pemerintah Desa Rantau Gedang,

masyarakat dan juga ketua adat, sehingga tidak terjadi ketimpangan antara

keputusan dan norma-norma adat yang ada di Desa Rantau Gedang.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga kinerja

pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau Gedang Kecamatan

Mersam Kabupaten Batang Hari diantaranya; melakukan musyawarah desa

dimana pemerintah desa mengajak seluruh lapisan masyarakat dari tingkat RT,

RW, Tokoh Agama, tokoh adat dan juga seluruh perangkat desa memutuskan

perencanaan dan pembangunan yang akan dilaksanakan, mengupayakan

keterbukaan anggaran, dimana pemerintah desa terus berupaya memberi

penjelasan kepada masyarakat tentang program dan anggaran pembangunan agar

jelas dan terbuka dan independensi, dimana pengaruh tokoh adat cukup besar

demi kelangsungan pembangunan desa agar tidak terjadi malapetaka dan kondisi

alam yang tidak bersahabat.

76

Bapak Rusli selaku Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau Gedang, 26 Oktober

2020.

Page 74: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kinerja pemerintah

dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembangunan desa di Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari dilakukan dengan tahapan diantaranya; melibatkan

partisipasi masyarakat, dimana pemerintah desa mengajak seluruh masyarakat

desa untuk bergotong-royong memindahkan material di tepi sungai menuju

tempat pembangunan desa agar dapat terselesaikan, pelaksanaan

pembangunan, dimana pelaksanaan pembangunan dilakukan berdasarkan

perencanaan yang telah dibuat pada awal tahun sesuai dengan anggaran yang

diperoleh baik dari ADD mengevaluasi dan menerapkan disiplin kerja dimaan

dengan mengawasi dan mengevaluasi pembangunan yang telah dilaksanakan

dengan menerapkan disiplin kerja.

2. Kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Rantau Gedang

Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari diantaranya; melakukan

musyawarah desa dimana pemerintah desa mengajak seluruh lapisan

masyarakat dari tingkat RT, RW, Tokoh Agama, tokoh adat dan juga seluruh

perangkat desa memutuskan perencanaan dan pembangunan yang akan

dilaksanakan, mengupayakan keterbukaan anggaran, dimana pemerintah desa

Page 75: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

terus berupaya memberi penjelasan kepada masyarakat tentang program dan

anggaran pembangunan agar jelas dan terbuka dan independensi, dimana

pengaruh tokoh adat cukup besar demi kelangsungan pembangunan desa agar

tidak terjadi malapetaka dan kondisi alam yang tidak bersahabat.

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat disajikan oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

1. Hendaknya para Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang

Hari diberikan pemahaman pentingnya menambah ilmu pengetahuan dengan

cara studi lanjutan atau studi visitasi ke desa yang telah maju.

2. Hendaknya semua perangkat Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari terus diberikan pelatihan agar kinerja perangkat desa

semakin membaik.

3. Hendaknya perangkat Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten

Batang Hari bekerjasama dengan masyarakat dalam hal pembangunan dan

memberikan sistem transparansi yang berkesinambungan.

Page 76: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

61

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Bintoro Tjokroamidjojo, Good Governance Paradigma Baru Manajemen

Pembangunan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.

Borni Kurniawan, desa Mandiri, desa Membangun, Jakarta: Kementerian desa,

pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia,

2015.

Budimana Rusli, Kebijakan Publik Membangaun Pelayanan Publik Yang

Responsip, Jawa Barat: Hakim publishing, 2013.

Dedy Mulyadi, Studi Kebijakan Publik, dan Pelayanan Publik, Bandung:

ALFABETA, 2018.

Djuni Pristianto, Panduan Penyususnan RPJM Desa, Jakarta: Yayasan Penabulu,

2015.

Makmur, Efektivitas Kebijakan Kelembagaan Pengawasan, Bandung: PT Rafika

Aditya, 2015.

Muhamad Irfan, Akuntabilitas dan Good Governance, Jakarta: Departemen

Agama Ri Sekretariat Jenderal Biro Organisasi Dan Tatalaksana, 2006.

Mukhlis Hamdi, Kebijakan Publik, Bogor: Ghalia Indonesia, 2015.

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi revisi), cet ke-2, JAMBI: Fakultas

Syari’ah IAIN STS Jambi, 2014.

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi revisi), cet ke-2, JAMBI: Fakultas

Syari’ah IAIN STS Jambi, 2014.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung:

Alfabeta, 2018.

Sharan B. Merriam, Rualitative Research and Case Study Applications in

Education, New York City, 1998.

Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2011.

Page 77: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Martinis Yamin, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kualitatif dan

Kuantitatif, Jakarta: Komplek Kejaksaan Agung, Cipayung, 2009

B. Jurnal/Skripsi

Rista Dewi Anggraini, “Transparansi, Partisipasi, dan Akuntabilitas Pengelolaan

Anggaran Dana BOS Dalam Program RKAS di SDN Pacarkeling VIII

Surabaya”, jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 2011.

Lukas William Andypratama dan Ronny H. Mustamu, “Penerapan Prinsip-Prinsip

Good Governance Pada Perusahaan Keluarga : Studi Deskriptif Pada

Distributor Makanan”, Jurnal AGORA, Program Manajemen Bisnis,

Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra, 2013.

Sofyanto Torau, “Analisis Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pembangunan

Masyarakat Di Desa Bontomanai Kecamatan Mangarabombang Kabupaten

Takalar”, Junrnal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Indonesia Timur, 2019.

Maya Onibala, “Kinerja Kepala Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa Di

Desa Tolok Satu Kecamatan Tompaso”, Jurnal program Studi Administrasi

Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sam Ratulangi

Manado, 2018.

Maya Rosalina, “Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Di

Desa Kuala Lapang Dan Desa Taras Kecamatan Malinau Barat Kabupaten

Malinau, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman,

2013.

Yohannes Dakhi, “Implementasi Poac Terhadap Kegiatan Organisasi Dalam Mencapai Tujuan

Tertentu”, Jurnal Warta Edisi, Oktober 2016.

C. Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 Desa Pasal 19 tentang Pemerintahan

Daerah.

Page 78: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

D. Lain-lain

Anom Surya, “Buku Teori Hukum dan Kebijakan Publik; Karya Anom Surya

Putra”, https://www. Academia. Edu/7551616/Buku_Teori_Hukum_dan_K

ebijakan_Publik _Karya_Anom_Surya_Putra, diakses pada 09 November

2020.

Dedi Harianto, “Naskah Akademis Rancangan Undang-Undang Perpustakaan

(Ruu Perpustakaan)”, http://kelembagaan.perpusnas.go.id/Digital_Docs

/homepage_folders/activities/highlight/ruu_perpustakaan/naskah_akademis.

ht m, diakses pada 01 September 2020.

Page 79: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

INSTRUMEN WAWANCARA.

Adapun Pertanyaan-pertanyaan yang peneliti ajukan dalam wawancara

sebagai berikut :

1. Bagaimana sejarah berdirinya Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari?

2. Bagaimana perkembangan yang dicapai Desa Rantau Gedang Kecamatan

Mersam Kabupaten Batang Hari?

3. Apa Visi dan Misi Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten

Batang Hari?

4. Bagaimana keadaan struktur organisasi Desa Rantau Gedang Kecamatan

Mersam Kabupaten Batang Hari?

5. Bagaimana keadaan prangkat desa/pekerja Desa Rantau Gedang

Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari?

a. Latar belakang pendidikan

b. Alamat

c. Usaha yang dilakukan untuk peningkatan profesionalisme

6. Bagaimana keadaan penduduk Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari?

a. Jumlah

b. Keadaan

7. Bagaimana kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa

Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari?

8. Apa saja kendala kinerja pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di

Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari?

9. Bagaimana upaya pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa

Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari?

10. Apa harapan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan desa di Desa

Rantau Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari?

Page 80: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

DAFTAR INFORMAN

No Nama Jabatan

1 Bapak Supriadi Kepala Desa Rantau Gedang

2 Bapak Rusli Kaur Kesejahteraan Masyarakat di Desa Rantau

Gedang

3 Bapak Ilman Kaur Pembangunan Desa Rantau Gedang

4 Bapak Bambang BPD Desa Rantau Gedang

5 Bapak Sunarto Bendahara Desa Rantau Gedang

6 Bapak Firman masyarakat Desa Rantau Gedang

7 Bapak Nawir masyarakat Desa Rantau Gedang

8 Bapak Nur

Sholihin

masyarakat Desa Rantau Gedang

9 Bapak Rian Arifin masyarakat Desa Rantau Gedang

10 Bapak Amin masyarakat Desa Rantau Gedang

Page 81: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

DOKUMENTASI

Gambar 1, melihat lokasi pembangunan

Gambar 2, lokasi ketika terendam banjir

Page 82: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Gambar 3, salah satu material yang sudah di evakuasi

Gambar 4 proses pengerjaan dam, tanggul irigasi sawah

Page 83: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Gambar 5 Pembangunan Jalan Usaha Tani 1,5 meter x 600 meter

Gambar 6 proses awal pembangunan dam tanggul irigasi sawah

Page 84: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Gambar 7 keadaan setelah banjir

Gambar 8 bagunan rute pipa saluran air

Page 85: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Gambar 9 portal utama dam, tanggul irigasi sawah

Page 86: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Gambar 10 proses awal pembangunan pagar sawah dan sekat ternak

Gambar 11 proses pembangunan pagar sawah dan sekat ternak

Page 87: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Gambar 12 gambar peta desa Rantau Gedang

Page 88: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

Gambar 13 Daftar Usulan RKP Desa

Page 89: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …
Page 90: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …
Page 91: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …
Page 92: KINERJA PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN …

DAFTAR RIWAYAT (CURRICULUM VITAE)

A. Identitas Diri

Nama : Mario Andra Novico

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir : Rantau Gedang 28-01-1998

Alamat Asal : Desa Rantau Gedang Kecamatan Mersam

Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi

Alamat Sekarang : Sungai putri rt07, kecamatan Telanai pura, Kota

Jambi

No. Telp/HP : 085838732258

Nama Ayah : Ismail

Nama Ibu : Fatmawati

B. Riwayat Pendidikan

SD/MI, Tahun Lulus : SDN 129-1 Desa Rantau Gedang 2011

SMP/MTs, Tahun Lulus : MTS AS’AD Kecamatan Danau Teluk 2013

SMA/MA, Tahun Lulus : MAS AS’AD Kecamatan Danau Teluk 2016