kerajaan kutai

13
Kerajaan kutai Nama kelompok: Adib Wirayudha P. Al-Hafidz Al-Furqon Ahlal’adn Novita Elisabet Nurul Syah Putri Nurul Zahrah Khairunnisa Kusbiantoro kusuma

Upload: novita-elisabet

Post on 12-Jul-2016

274 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sejarah

TRANSCRIPT

Kerajaan kutaiNama kelompok: Adib Wirayudha P. Al-Hafidz Al-Furqon

Ahlal’adn Novita Elisabet Nurul Syah Putri Nurul Zahrah Khairunnisa Kusbiantoro kusuma

Letak kerajaan Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua

di Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau ± 400 M. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong), tepatnya di hulu sungai Mahakam.

Letak kerajaan  Bukti arkeologis tentang keberadaan Kerajaan ini

adalah temuan prasasti yang di tulis di atas tujuh buah yupa (tugu batu) antara tahun 1879 dan 1940 di daerah hulu Sungai Mahakam. Prasasti tersebut di tulis dengan huruf Pallawa (huruf yang banyak di gunakan di wilayah India Selatan) dan berbahasa Sansekerta.

Tokoh-tokoh dalam kerajaan kutai Maharaja Kudungga, gelar anumerta

Dewawarman (pendiri) Maharaja Aswawarman (anak Kundungga) Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman) Maharaja Marawijaya Warman Maharaja Gajayana Warman Maharaja Tungga Warman Maharaja Jayanaga Warman Maharaja Nalasinga Warman Maharaja Nala Parana Tungga Maharaja Gadingga Warman Dewa

Tokoh-tokoh dalam kerajaan kutai Maharaja Indra Warman Dewa Maharaja Sangga Warman Dewa Maharaja Candrawarman Maharaja Sri Langka Dewa Maharaja Guna Parana Dewa Maharaja Wijaya Warman Maharaja Sri Aji Dewa Maharaja Mulia Putera Maharaja Nala Pandita Maharaja Indra Paruta Dewa Maharaja Dharma Setia

Bidang-bidangKehidupan Sosial-Ekonomi dan Kebudayaan Kerajaan Kutai

Melihat bahwa letak Kerajaan Kutai pada jalur perdagangan dan pelayaran antara Barat dan Timur, maka aktivitas perdagangan menjadi mata pencaharian yang utama. Rakyat Kutai sudah aktif terlibat dalam perdagangan internasional, dan tentu saja mereka berdagang pula sampai ke perairan Laut Jawa dan Indonesia Timur untuk mencari barang-barang dagangan yang laku di pasaran Internasional.

Bidang-bidangKehidupan Budaya Kehidupan sosial dan budaya sangat erat

kaitannya. Tak ada kebudayaan tanpa masyarakat penghasil dan pendukungnya. Berdasarkan hal itu, yupa dan prasasti dipandang sebagai hasil kebudayaan yang menggambarkan kehidupan budaya masyarakat Kutai.

seperti berikut ini. Masyarakat Kutai adalah masyarakat yang

menjunjung tinggi spirit keagamaan dalam kehidupan kebudayaannya. Penyebutan nama Brahmana sebagai pemimpin spiritual dan ritual keagamaan dalam yupa-prasasti yang mereka tulis menguatkan kesimpulan di atas

Bidang-bidangKehidupan politik Dalam kehidupan politik seperti yang dijelaskan

dalam yupa bahwa raja terbesar Kutai adalah Mulawarman, putra Aswawarman dan Aswawarman adalah putra Kudungga. Dalam yupa juga dijelaskan bahwa Aswawarman disebut sebagai Dewa Ansuman/Dewa Matahari dan dipandang sebagai Wangsakerta atau pendiri keluarga raja. Hal ini berarti Asmawarman sudah menganut agama Hindu dan dipandang sebagai pendiri keluarga atau dinasti dalam agama Hindu. Untuk itu para ahli berpendapat Kudungga masih nama Indonesia asli dan masih sebagai kepala suku, yang menurunkan raja-raja Kutai.

Peristiwa penting Saat Mulawarman, raja yang mulia dan

terkemuka telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana yang seperti api. Bertempat didalam tanah yang sangat suci Waprakeswara, buat peringatan akan kebaikan didirikan Tugu ini)

Peristiwa penting Kejayaan Kerajaan KutaiMenurut prasasti Yupa, puncak kejayaan Kerajan Kutai berada pada masa kepemerintahan Raja Mulawarman. Pada masa pemerintahan Mulawarman, kekuasaan Kerajaan Kutai hampir meliputi seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kerajaan Kutai pun hidup sejahtera dan makmur. 

Peristiwa penting RUNTUHNYA KERAJAAN KUTAI

Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang ibukotanya pertama kali berada di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara.

Bab III. Penutup KesimpulanKerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan pedagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, di samping pertanian.