kerajaan kutai mertadipura

27
3

Upload: khalista-arulita

Post on 04-Jul-2015

1.193 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerajaan Kutai Mertadipura

3

Page 2: Kerajaan Kutai Mertadipura

2

Page 3: Kerajaan Kutai Mertadipura

1

Page 4: Kerajaan Kutai Mertadipura

Kelompok 1 :1. Aditya Nuraini Nugroho (01)2. Ardian Ezzy .I. (06)3. Fadhilah Rizqi (11)4. Khalista Indah Arulita (16)5. Mukhammad Rizki Suryana (21)6. Shabrina Ilma Almi Kamila (26)7. Wahyu Sri Raharjo (31)

Page 5: Kerajaan Kutai Mertadipura

MEMPERSEMBAHKAN.....

Page 6: Kerajaan Kutai Mertadipura

KERAJAAN KUTAI MERTADIPURA

(350 M - 1605 M)

Page 7: Kerajaan Kutai Mertadipura

Dimana ya letak kerajaan kutai martadipura.. Dan gimana sih sejarah nya ??

Page 8: Kerajaan Kutai Mertadipura

Letak Kerajaan• Terletak pada iMuara Kaman, Kalimantan Timur

tepatnya di hulu sungai Mahakam.• Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah

ini

Page 9: Kerajaan Kutai Mertadipura

Pengertian Kerajaan Kutai (Kutai Martadipura) adalah kerajaan bercorak hindu yang terletak di muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu Sungai Mahakam. Kerajaan Kutai berdiri sekitar abad ke-4. Nama kerajaan ini disesuaikan dengan nama daerah tempat penemuan prasasti, yaitu daerah Kutai. Hal ini disebabkan, karena setiap prasasti yang ditemukan tidak ada yang menyebutkan nama dari kerajaan tersebut. Wilayah Kerajaan Kutai mencakup wilayah yang cukup luas, yaitu hampir menguasai seluruh wilayah Kalimantan Timur. Bahkan pada masa kejayaannya Kerajaan Kutai hampir manguasai sebagian wilayah Kalimantan.

Page 10: Kerajaan Kutai Mertadipura

Nama Kerajaan Kutai

• Nama pada zaman dahulu Qwitaire Maradapur • Nama Kutai diberikan oleh para ahli berdasarkan dari nama

tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut.Hingga saat ini belum ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini.

Page 11: Kerajaan Kutai Mertadipura

Masuknya Pengaruh Budaya

Masuknya pengaruh budaya India ke Nusantara, menyebabkan budaya Indonesia mengalami perubahan. Perubahan yang terpenting adalah timbulnya suatu sistem pemerintahan dengan raja sebagai kepalanya. Sebelum budaya India masuk, pemerintahan hanya dipimpin oleh seorang kepala suku.

Selain itu, percampuran lainnya adalah kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia mendirikan tugu batu. Kebiasaan ini menunjukkan bahwa dalam menerima unsur-unsur budaya asing, bangsa Indonesia bersikap aktif. Artinya bangsa Indonesia berusaha mencari dan menyesuaikan unsur-unsur kebudayaan asing tersebut dengan kebudayaan sendiri.

Bangsa Indonesia mempunyai kebiasaan mendirikan tugu batu yang disebut menhir, untuk pemujaan roh nenek moyang, sedangkan tugu batu (Yupa) yang didirikan oleh raja Mulawarman digunakan untuk menambatkan hewan kurban.

Page 12: Kerajaan Kutai Mertadipura

Kehidupan budaya masyarakat Kutai sebagai berikut :

Page 13: Kerajaan Kutai Mertadipura

Pada prasasti itu juga diceritakan bahwa Raja Mulawaraman memerintah dengan bijaksna. Ia pernah menghadiahkan ± 20.000 ekor sapi untuk korban kepada para brahmana / pendeta. Dan dalam prasasti itu pun menyatakan bahwa Raja Aswawarman merupakan pendiri dinasti, mengapa bukan ayahnya Kudungga yang menjadi pendiri dinasti tetapi anaknya Aswawarman? Hal itu karena pada saat itu Raja Kudungga belum memeluk agama Hindu, sehingga ia tidak bisa menjadi pendiri dinasti Hindu.

Dari Raja Aswawarman menurunlah sampai Mulawarman, karena Mulawarman pun memeluk agama Hindu. Hal itu diketahui dari penyebutan bangunan suci untuk Dewa Trimurti. Bangunan itu disebut bangunan Wapraskewara dan di Gua Kembeng di Pedalaman Kutai ada sejumlah arca-arca agama Hindu seperti Siwa dan Ganesa.

Page 14: Kerajaan Kutai Mertadipura

Beberapa peninggalan kerajaan kutai:

Sumber : http://rangkumsejarah.blogspot.com/p/kerajaan-kutai.html

Page 15: Kerajaan Kutai Mertadipura

Bukti PeninggalanBukti sejarah Kerajaan Kutai ini adalah ditemukannya tujuh buah prasasti yang berbentuk Yupa (tiang batu)

Page 16: Kerajaan Kutai Mertadipura

Nama-Nama Raja

• Maharaja Kudungga• Maharaja Asmawarman• Maharaja Mulawarman• Maharaja Marawijaya Warman• Maharaja Gajayana Warman• Maharaja Tungga Warman• Maharaja Jayanaga Warman• Maharaja Nalasinga Warman• Maharaja Nala Parana Tungga• Maharaja Gadingga Warman Dewa• Maharaja Indra Warman Dewa• Maharaja Sangga Warman Dewa• Maharaja Candrawarman

Page 17: Kerajaan Kutai Mertadipura

Lanjutan Nama-Nama Raja

• Maharaja Sri Langka Dewa• Maharaja Guna Parana Dewa• Maharaja Wijaya Warman• Maharaja Sri Aji Dewa• Maharaja Mulia Putera• Maharaja Nala Pandita• Maharaja Indra Paruta Dewa• Maharaja Dharma Setia

Page 18: Kerajaan Kutai Mertadipura

Pemerintahan Kerajaan KutaiBerikut adalah beberapa orang raja paling berpengaruh yang pernah memerintah Kerajaan Kutai.

Raja Kudungga Adalah raja pertama sekaligus pendiri dari Kerajaan Kutai. Jika dilihat dari namanya yang masih menggunakan nama Indonesia, para ahli berpendapat bahwa pada masa pemerintahan Kudungga pengaruh Agama Hindu belum terlalu kuat. Hal ini dikarenakan para raja kerajaan Hindu pada zaman dulu selalu menggunakan nama-nama India. Para ahli juga memperkirakan bahwa Kudungga pada awalnya adalah seorang kepala suku. Namun setelah masuknya pengaruh Hindu dari India, maka berubahlah sistem pemerintahan dari kepala suku menjadi kerajaan. Kudungga lalu mendeklarasikan dirinya sebagai raja dan memutuskan bahwa pergantian kekuasaan harus dilakukan secara turun temurun sebagaimana sistem kerajaan pada umumnya.

Page 19: Kerajaan Kutai Mertadipura

Raja Aswawarman. Aswawarman adalah putra dari Kudungga. Aswawarman disebut sebagai seorang raja yang cakap dan kuat. Aswawarman pulalah yang memiliki jasa paling besar atas perluasan wiayah Kerajaan Kutai. Perluasan wilayah diakukan oleh Aswawarman dengan cara melakukan upacara Asmawedha, yaitu upacara pelepasan kuda untuk menentukan batas wilayah kerajaan. Kuda-kuda yang dilepaskan ini akan diikuti oleh prajurit kerajaan yang akan menentukan wilayah kerajaan sesuai dengan sejauh mana jejak telapak kaki kuda dapat ditemukan.

Page 20: Kerajaan Kutai Mertadipura

Raja Mulawarman. Merupakan putra Aswawarman sekaligus raja terbesar Kerajaan Kutai yang membawa Kutai mencapai puncak kejayaannya. Dibawah pemerintahannya, rakyat Kutai dapat hidup aman dan sejahtera. Pada prasasti Yupa, Mulawarman disebut sebagai seorang raja yang sangat dermawan karena telah memberikan sedekah berupa 20.000 ekor sapi kepada para brahmana.

Page 21: Kerajaan Kutai Mertadipura

Kehidupan sosial

Kehidupan sosial di Kerajaan Kutai merupakan terjemahan dari prasasti-prasasti yang ditemukan oleh para ahli. Diantara terjemahan tersebut adalah sebagai berikut :[+] Masyarakat Di Kerajaan Kutai Tertata, Tertib Dan Teratur[+] Masyarakat di Kerajaan Kutai memiliki kemampuan beradaptasi dengan budaya luar (India), mengikuti pola perubahan zaman dengan tetap memelihara dan melestarikan budayanya sendiri.

Page 22: Kerajaan Kutai Mertadipura

Kehidupan ekonomi

Kehidupan ekonomi di Kerajaan Kutai dapat diketahui dari dua hal berikut ini :Letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian.

Keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana.

Page 23: Kerajaan Kutai Mertadipura

Kehidupan budaya masyarakat Kutai sebagai berikut :

Page 24: Kerajaan Kutai Mertadipura

Kehidupan Politik

     

Sejak muncul dan berkembangnya pengaruh hindu (India) di Kalimantan Timur, terjadi perubahan dalam kepemerintahan, yaitu dari pemerintahan suku dengan kepala suku yang memerintah menjadi kerajaan dengan seorang raja sebagai kepala pemerintahan.

Sumber : http://rangkumsejarah.blogspot.com/p/kerajaan-kutai.html

Page 25: Kerajaan Kutai Mertadipura

Runtuhnya Kerajaan KutaiKerajaan Kutai runtuh pada masa pemerintahan Maharaja Dharma Setia. Dharma Setia sendiri terbunuh dalam peperangan melawan Aji Pangeran Anum Panji Mendapa dari Kesultanan Islam Kutai Kartanegara. Terbunuhnya Maharaja Dharma Setia ini menandakan berakhirnya Kerajaan Kutai sekaligus menjadikan Dharma Setia sebagai raja terakhir Kerajaan Kutai.

Page 26: Kerajaan Kutai Mertadipura

Sumber

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kutaihttp://liveinbalikpapan.blogspot.com/2012/09/kerajaan-kutai-martadipura.html

Page 27: Kerajaan Kutai Mertadipura

Terima Kasih

Dan

sampai Jumpa....