kerajaan kutai dan tarumanegara

12
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara Sejarah Indonesia

Upload: nadiaeva

Post on 19-Jul-2015

660 views

Category:

Education


62 download

TRANSCRIPT

Kerajaan Kutai dan TarumanegaraSejarah Indonesia

Nama Kelompok :

1. I Gede Yoga Ari Punia [06]

2. I Putu Bayu P. Hendrayasa [10]

3. Kadek Riska Kristyani Sari Dewi [15]

4. Komang Srishti Pranisa [17]

5. Made Savitri Yugakisha [25]

6. Ni Luh Nadia Eva Jayati [29]

7. Putu Perwira Bioszone [41]

8. Putu Sri Prisilia Wikrama W. [42]

Kerajaan Kutai

SejarahDikatakan bahwa di daerahKalimantan Timur telah berdiri danberkembang kerajaan yangmendapatkan pegaruh Hindu adalahbeberapa penemuan berupa batubertulis atau Prasasti. Tulisan ituadapada tujuh tiang batu yangdisebut Yupa. Kerajaan kutai adalahkerajaan tertua di Indonesia.Kerajaan ini terletak ditepi sungaiMahakam di Muarakaman,Kalimantan Timur, dekat kotaTenggarong.

Klik gambar

Terjemahan Bebas Prasasti Yupa

“Sang maharaja Kudungga mempunyai anak bernama Aswawarman. Sang Aswawarmanmempunyai 3 orang putera, dan yang paling gagah serta terkenal bernama Mulawarman. Mulawarman pernah mempersembahkan 20.000 ekor sapi/lembu kepadakaum Brahmanadi lapangan suci Waprakeswara”

[Sekilas]

Raja-Raja yang Pernah Memerintah1. Kudungga.

Raja pertama yang berkuasa di kerajaan kutai. Kedudukan Raja Kudungga padaawalnya adalah kepala suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu, ia mengubahstruktur pemerintahannya menjadikerajaan dan mengangkat dirinya sebagai raja, sehingga penggantian raja dilakukan secara turun temurun.

2. Aswawarman

Raja Aswawarman adalah raja yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi. Hal ini dibuktikan dengandilakukannyaUpacara Asmawedha pada masanya.

3. MulawarmanRaja Mulawarman merupakan anak dari Raja Aswawarman yang menjadipenerusnya. Raja Mulawarman adalah raja terkenal dari Kerajaan Kutai. Di bawahpemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami masa kejayaannya. Rakyat-rakyatnya hidup tentram dan sejahtera hingga Raja Mulawarman mengadakanupacara kurban emas yang amat banyak.

Masa Keruntuhan

Berdasarkan yupa yang ditemukan, kerajaan kutai runtuhketika Raja Dharma Setia tewas ditangan Raja KutaiKartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa.

Raja Dhamarmasetia adalah anak dari Raja Mulawarman, cucu dari Raja Asmawarman, buyut dari Raja Kudungga. Dan Raja Dharma Setia adalah Raja terakhir di Kerajaan Kutai.

Kerajaan Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi KerajaanIslam yang bernama Kesultanan Kutai Kartanegara.

Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara atau Tarumaadalah sebuah kerajaan yang pernahberkuasa di wilayah pulau Jawa bagianbarat pada abad ke-4 sampai abad ke-7.

Kerajaan Tarumanegara didirikan olehraja Dirajaguru Jayasingawarman padatahun 358M, yang kemudian digantikanoleh putranya, Dharmayawarman (382-395).

Kerajaan Tarumanegara bercorak Hindu. Letak Kerajaan ini dulunya di sungaiCisadane sebelah barat & sungai Citarumsebelah timur.

Kehidupan Masa Kerajaan Tarumanegara

Kehidupan Sosial

Kehidupan sosial Kerajaan Tarumanegarasudah teratur rapi, hal ini terlihat dariupaya raja Purnawarman yang terusberusaha untuk meningkatkankesejahteraan kehidupan rakyatnya.

Raja Purnawarman juga sangatmemperhatikan kedudukan kaumbrahmana yang dianggap penting dalammelaksanakan setiap upacara korban yang dilaksanakan di kerajaan sebagai tandapenghormatan kepada para dewa.

Kehidupan Ekonomi

Prasasti tugu menyatakan bahwa raja Purnawarman memerintahkan rakyatnyauntuk membuat sebuah terusansepanjang 6122 tombak yang dapatdipergunakan sebagai sarana untukmencegah banjir serta sarana lalu-lintaspelayaran perdagangan antardaerah diKerajaan Tarumanegara dengan dunialuar. Juga perdagangan dengan daera-daerah di sekitarnya.

Akibatnya, kehidupan perekonomianmasyarakat Kerajaan Tarumanegara sudahberjalan teratur.

Raja-Raja yang Pernah Memerintah

Tarumanegara sendiri hanyamengalami masa pemerintahan 12 orang raja. Pada tahun 669, Linggawarman, raja Tarumanagaraterakhir, digantikan menantunya, Tarusbawa. Linggawarman sendirimempunyai dua orang puteri, yang sulung bernama Manasih menjadiistri Tarusbawa dari Sunda dan yang kedua bernama Sobakancanamenjadi isteri Dapuntahyang Sri Jayanasa pendiri Kerajaan Sriwijaya. Secara otomatis, tahta kekuasaanTarumanagara jatuh kepadamenantunya dari putri sulungnya, yaitu Tarusbawa.

1. Jayasingawarman 358-3822. Dharmayawarman 382-3953. Purnawarman 395-4344. Wisnuwarman 434-4555. Indrawarman 455-5156. Candrawarman 515-5357. Suryawarman 535-5618. Kertawarman 561-6289. Sudhawarman 628-63910. Hariwangsawarman 639-64011. Nagajayawarman 640-66612. Linggawarman 666-669

Latar Belakang Raja Purnawarman

Raja Purnawarman yang pernah berkuasadan sangat terkenal dalam catatansejarah adalah Purnawarman. Pada tahun417 ia memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga(Kali Bekasi) sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km).

Selesai penggalian, sang prabumengadakan selamatan denganmenyedekahkan 1.000 ekor sapi kepadakaum brahmana. Penggalian saluran air ini sangat besar artinya, karenamerupakan pembuatan saluran irigasiuntuk memperlancar pengairan sawah-sawah pertanian rakyat. Hasil pertaniantersebut memajukan perekonomian.

Klik : Prasasti Ciaruteun

Terjemahan

Prasasti Ciaruteun

“vikkrantasyavanipat eh

srimatah purnnavarmmanah

tarumanagarendrasya

visnoriva padadvayam”

“Inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti kaki Dewa Wisnu (pemelihara) ialah telapakyang mulia sang Purnawarman, raja di negri Taruma, raja yang gagah berani di dunia”.

Masa KeruntuhanTahun 686 Kerajaan Tarumanegara runtuh ditaklukan Dapunta Hyang Salendra, yaitu raja Sriwijaya dari Kedah. Dalam prasasti kedukan bukit yang ditemukan didekat Palembang mempunyai angka tahun 605 Caka atau sama dengan 683 Masehi, menerangkan tentang perjalanan penjelajahan Raja Dapunta Hyang Cri Jayanaca.

Raja berangkat dari Minangatamwan dengan armada berkekuatan 20.000 tentaradan menaklukan beberapa daerah sehingga menjadikan Palembang sebagaiBandar pelabuhan terbesar di Sumatra (Suwarna Dwipa). Dalam sejarah, Palembang menjadi tempat penting untuk pusat ziarah umat beragama Buddha Mahayana.

Karena kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada tahun 670 M dan didirikannya Bandar pelabuhan Palembang, maka kekuatan armada laut semakin kuat dan bertambahbesar sehingga dengan mudah memperluas kekuasaannya di Tanah Jawatermasuk Kerajaan Tarumanegara