kemahiran menyimak berita dengan …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/kusniati... ·...
TRANSCRIPT
KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 BINTAN
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
KUSNIATI
NIM 090388201174
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2013
Kemahiran menyimak berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas
VII SMP Negeri 11 Bintan oleh Kusniati. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. Pembimbing 1: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Pembimbing II: Erwin
Pohan, M.Pd. [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemahiran menyimak berita yang meliputi
kegiatan menentukan unsur-unsur berita (5W+1H), ide pokok berita dan simpulan isi berita
dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VII SMP Negeri 11 Bintan. Metode
yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik tes, yaitu tes essay. Kemahiran menyimak berita dengan
menggunakan media audio visual siswa kelas VII SMP Negeri 11 Bintan mencapai 63% ,
tergolong cukup.
Kata kunci: Menyimak Berita, Media Audio Visual
Abstract
This study aims to determine listening proficiency to the news which includes
determining the elements of news (5W +1 H), ideas and conclusions of headline news
content by using audio-visual media class VII student of SMP Negeri 11 Bintan. The
method is descriptive quantitative. Data collection techniques were engineering test and
essay test. Listening proficiency of the students were 63% with quite enough category.
Keywords: Listening News, Media Audio Visual
1. Pendahuluan
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemahiran peserta didik
dalam berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan.
Berdasarkan silabus, aspek mendengarkan untuk siswa kelas VII, salah satu indikator yang
harus dicapai siswa, yaitu: mampu menemukan pokok-pokok atau unsur-unsur berita yang
didengar dan mampu menyimpulan isi berita yang disimak. Tetapi, masih ada siswa yang
belum mengerti apa saja yang terdapat dalam unsur-unsur berita serta siswa belum
memahami bagaimana cara menulis simpulan dalam suatu berita. Selain itu, kurangnya
motivasi siswa dalam menyimak berita dan kondisi ruangan yang ribut juga menjadi
masalah saat kegiatan menyimak dilakukan karena dapat mengganggu konsentrasi siswa
dalam menyimak khususnya menyimak berita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
kemahiran menyimak berita yang meliputi kegiatan menentukan unsur-unsur berita
(5W+1H), kemahiran menentukan ide pokok berita dan kemahiran menulis simpulan isi
berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VII SMP Negeri 11 Bintan.
2. Metode Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 11 Bintan
yang berjumlah 147 siswa. Sampel penelitian ini ditetapkan sebesar 30% dari jumlah
populasi, yaitu 44 siswa. Pangambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling).
Dalam hal ini, random dilakukan dengan mengundi nama siswa sehingga keluar 44 nama
sebagai sampel. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 11 Bintan yang beralamat jalan
pasar baru no 2, Tanjunguban pada bulan februari-juli. Metode yang digunakan adalah
metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan
teknik tes, yaitu tes essay. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik kuantitatif, yaitu
mengukur kemahiran menyimak siswa dengan rumus, sebagai berikut: KB=
x100%. Nilai
rata-rata dihitung dengan rumus, sebagai berikut: X= ∑
∑ . Instrument yang digunakan
dalam penelitian adalah rekaman berita, lembaran tes siswa, dan Media Audio Visual.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tabel 4.1 Jumlah Siswa Berdasarkan Skor Jawaban Menentukan Unsur-Unsur Berita
No Indikator Pencapaian Skor Jawaban
6 5 4 3 2 1 0
1 Mampu menentukan unsur-unsur yang
terdapat dalam berita (5W+1H)
5 20 10 9 - - -
Jumlah 5 20 10 9 - - -
Dari tabel 4.1 Siswa dapat menjawab semua unsur-unsur berita dan menjadi skor
tertinggi siswa dalam menjawab unsur-unsur berita, sebanyak 5 siswa (11,3%) dari 44
siswa. Kemudian 20 siswa (45,5%) dari 44 siswa dapat menjawab lima unsur-unsur berita.
Siswa yang menjawab empat unsur-unsur berita sebanyak 10 siswa (22,7%) dari 44 siswa.
Sedangkan, skor terendah terdapat pada skor 3 sebanyak 9 siswa (20,4%) dari 44 siswa.
Tabel 4.2 Jumlah Siswa Berdasarkan Skor Jawaban Menentukan Ide Pokok Berita
No Indikator Pencapaian Skor Jawaban
2 1 0
2 Mampu menentukan ide pokok berita yang disimak! 8 16 20
Jumlah 8 16 20
Dari tabel 4.2, skor 2 menunjukkan siswa yang menjawab ide pokok berita dengan
tepat dan 8 siswa (18,1%) dapat menjawab dengan tepat. 16 siswa (36,3%) menjawab ide
pokok berita dengan kurang tepat dan mendapat skor 1. Kemudian, 20 siswa (45,4%)
mendapat skor 0 yang artinya tidak dapat menjawab ide pokok berita yang disajikan oleh
peneliti.
Tabel 4.3 Jumlah Siswa Berdasarkan Skor Jawaban Menyimpulkan Isi Berita
No Indikator Pencapaian Skor Jawaban
2 1 0
3 Mampu menyimpulkan isi berita dalam beberapa kalimat 8 32 4
Jumlah 8 32 4
Dari tabel 4.3, skor 2 menunjukkan siswa dapat menyimpulkan isi berita dengan tepat
dan 8 siswa (18%) dapat menyimpulkan isi berita dengan tepat. 32 siswa (73%)
meyimpulkan isi berita dengan kurang tepat dan mendapat skor 1. Kemudian, 4 siswa (9%)
mendapat skor 0 yang artinya tidak dapat menyimpulkan isi berita yang disajikan oleh
peneliti.
Tabel 5.3 Tingkat Persentasi Kemahiran Siswa Menyimak Berita
Rentang Skor Jumlah Siswa Kategori
86-100%
76-85%
60-75%
55-59%
≤ 54%
3
5
24
-
12
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Kurang sekali
Dari tabel 5.3, siswa yang mendapatkan kategori sangat baik sebanyak 3 siswa dan
mendapatkan skor 90%, kategori baik sebanyak 5 siswa dengan skor 80%, kategori cukup
sebanyak 24 siswa dengan skor 70% dan 60%, kemudian 12 siswa mendapat kategori
kurang sekali dengan skor 50%, 40%, 30%.
Tabel 5.4 Jumlah Total Skor Siswa
No Indikator Pencapaian Jumlah total skor
1 Unsur-unsur berita 1970
2 Ide pokok berita 320
3 Simpulan berita 480
Jumlah 2770
Dari tabel 5.4, dapat dihitung nilai rata-rata menentukan unsur-unsur berita,
menentukan ide pokok berita, nilai rata-rata menyimpulkan isi berita dengan rumus X= ∑
∑ ,
adapun uraiannya sebagai berikut:
Nilai rata-rata siswa berdasarkan indikator pencapaian menentukan unsur-unsur berita:
X ∑
∑
X
X = 44,7 dibulatkan menjadi 45
Nilai rata-rata siswa berdasarkan indikator pencapaian menentukan ide pokok berita:
X ∑
∑
X
X = 7,2 dibulatkan menjadi 7
Nilai rata-rata siswa berdasarkan indikator pencapaian menyimpulkan isi berita:
X ∑
∑
X
X = 10,9 dibulatkan menjadi 11
Dari nilai rata-rata ketiga indikator pencapaian tersebut, peneliti kemudian menghitung
semua indikator pencapaian untuk nilai rata-rata keseluruhan siswa. Adapun uraiannya
sebagai berikut:
X ∑
∑
X
X = 62,9 dibulatkan menjadi 63
Jadi nilai rata-rata kemahiran menyimak berita dengan menggunakan media audio visual
siswa kelas VII SMP Negeri 11 Bintan, yaitu: 63%.
4. Simpulan dan Rekomendasi
Simpulan dari penelitian ini, nilai rata-rata kemahiran siswa dari indikator menentukan
unsur-unsur berita 45%, kemahiran siswa dari indikator menentukan ide pokok berita 7%
dan kemahiran siswa dari indikator menulis simpulan berita 11%. Kemudian, dari ketiga
indikator pencapaian tersebut mendapatkan hasil rata-rata keseluruhan kemahiran
menyimak berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VII SMP Negeri 11
Bintan mencapai 63%, tergolong cukup.
Rekomendasi penelitian ini, kepada siswa diharapkan untuk memperbanyak latihan
menyimak diluar sekolah dengan menumbuhkan motivasi dalam menyimak. Kepada guru
bahasa Indonesia disarankan untuk memberi motivasi dan memberi latihan-latihan kepada
siswa untuk melatih kebiasaan siswa dalam menyimak, khususnya menyimak berita.
Daftar Pustaka
Akbar, Amirul. 2010. Efektivitas Media Gambar dalam Pembelajaran Mengarang
Deskripsi Siswa Kelas V Thalhah SDIT Madinah Tanjungpinang. Skripsi: UMRAH
Tanjungpinang
Arifin, Zaenal, 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta
Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Depdinas. 2001. Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan dan Pedoman Umum
Pembentukan Istilah. Bandung : Yrama Widya
2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi keempat. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Ermanto. 2005. Wawasan Jurnalistik Praktis. Yogyakarta: Cinta Pena
Fitrilia, Ide. 2012. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi:
UMRAH Tanjungpinang
Indarto, Cahyo. 2010. Peningkatan Keterampilan Menyimak Berita dengan Menggunakan
Media Audio Visual Teknik Loci pada Siswa Kelas VIIID Negeri 5 Ambarawa
Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi: Malang
Iskandarwassid dan Dadang, Sunendar. 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Karimah, Yulindah. 2009. Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui
Animasi Audio Siswa Kelas VI SDI I MA’AHAD Pekalongan. Skripsi: Malang
Muslich, Masnur dan Maryaeni. 2009. Bagaimana Menulis Skripsi?. Jakarta: Bumi Aksara
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung:
Alfa Beta
Nazir, Moh. 2003. Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesian
Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT
Rosdakarya
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Shendy. 2012. Kemampuan Menyimak Berita Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama
Negeri 4 Tanjungpinang. Skripsi: UMRAH Tanjungpinang
Sudarman, Paryati. 2008. Menulis Di Media Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa