kelompok 4 kebab turki baba rafi

Upload: jhon-hidayat

Post on 18-Jul-2015

179 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jangan di buka tugasnya jelek bnget

TRANSCRIPT

KEBAB TURKI BABA RAFI

PT. BABA RAFI INDONESIA DAN BABA RAFI MALAYSIA Sdn. Bhd.

NAMA KELOMPOK

AGUS SISWANTO DANDY APRIMAVISTA HIDAYAT WIJIYONO LUTHFI FIRDAUS

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

SEJARAH PERKIRAAN INVESTASI SUPPORTING FRANCHISOR (PUSAT) PERANAN FRANCHISE (PENERIMAAN) LANGKAH MENJADI FRANCHISE BIAYA FRANCHISE TRAINING

SEJARAHHendy mengisahkan, pada Mei 2003, dirinya mengunjungi ayahnya yang bertugas di perusahaan minyak di Qatar. Selama di negeri yang baru sukses melaksanakan Asian Games itu, dia banyak menemui kedai kebab yang dibeli warga setempat. Lantaran penasaran, Hendy yang mengaku hobi makan itu lantas mencoba makanan yang lezat bila dimakan dalam kondisi masih panas tersebut. Ternyata, rasanya sangat enak. Saya tak menduga rasanya seperti itu, ungkap sulung dua bersaudara pasangan Ir H Bambang Sudiono dan Endah Setijowati tersebut. Tak hanya perutnya kenyang, saat itu di benak Hendy langsung terbersit pikiran untuk membuka usaha kebab di Indonesia. Alasannya, selain belum banyak usaha semacam itu, di Indonesia terdapat warga keturunan Timteng yang menyebar di berbagai kota. Orang Indonesia juga banyak yang naik haji atau umrah. Biasanya, mereka pernah merasakan kebab di Makkah atau Madinah. Nah, mereka bisa bernostalgia makan kebab cukup di outlet saya, jelasnya.

Dia kemudian bertemu Hasan Baraja, kawan bisnisnya yang kebetulan juga senang kuliner. Awalnya, mereka sengaja melakukan trial and error untuk menjajaki peluang bisnis serta pangsa pasarnya. Ternyata, resep kebab dari Qatar yang rasa kapulaga dan cengkehnya cukup kuat tidak begitu disukai konsumen. Ukurannya pun terlalu besar. Makanya, kami memodifikasi rasa dan ukuran yang pas supaya lebih familier dengan orang Indonesia, katanya. September 2003, gerobak jualan kebab pertamanya mulai beroperasi. Tepatnya di salah satu pojok Jalan Nginden Semolo, berdekatan dengan area kampus dan tempat tinggalnya. Mengapa gerobak? Hendy mempunyai alasan. Membuat gerobak lebih murah daripada membuat kedai permanen. Tidak perlu banyak modal. Gerobak pun fleksibel, bisa dipindah-pindah, ujarnya. Soal nama kedainya Baba Rafi, dia mengaku terinspirasi nama anak pertamanya, Rafi Darmawan. Diberi nama Kebab Pak Hendy kok tidak komersial, katanya lalu tergelak. Saat itulah terlintas di benaknya nama si sulung, Rafi. Kalau dipikir-pikir, pakai nama Baba Rafi, lucu juga rasanya. Baba kan berarti bapak, jadi Baba Rafi berarti bapaknya Rafi. Mengawali sebuah bisnis memang tidak mudah. Apalagi untuk meraih sukses seperti sekarang. Suka duka pun dirasakan calon bapak tiga anak itu. Misalnya, uang berjualan dibawa lari karyawan. Banyak karyawan yang keluar masuk. Baru beberapa minggu bekerja sudah minta keluar, ungkapnya. Bahkan, pernah suatu hari, karena tak mempunyai karyawan, Hendy dan istri berjualan. Hari itu kebetulan hujan. Tak banyak orang membeli kebab. Makanya, pemasukan pun sedikit. Uang hasil berjualan hari itu digunakan membeli makan di warung seafood saja tak cukup. Wah, itu pengalaman pahit yang selalu kami kenang, ujarnya. Tak ingin setengah-setengah dalam menjalankan bisnis, lulusan SMA Negeri 5 Surabaya tersebut akhirnya memutuskan berhenti dari bangku kuliah pada tahun kedua. Saya OD alias out duluan. Tapi, saya tidak menyesal meninggalkan bangku kuliah untuk membangun usaha, tegas Hendy yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Informatika ITS tersebut.

Keputusan dia untuk meninggalkan bangku kuliah guna menekuni bisnis kebab tersebut sempat ditentang orang tuanya. Mereka ingin Hendy menjadi orang kantoran seperti ayahnya. Karena itu, ketika dia meminta bantuan modal, orang tuanya menganggap bisnis yang akan dilakoni tersebut adalah proyek iseng. Mereka pikir saya tidak serius pada bisnis itu. Dalam hati, saya ingin membuktikan kepada bapak dan ibu bahwa kelak saya pasti berhasil,jelasnya. Yang luar biasa, kesuksesan bisnis Hendy tak perlu waktu lama. Hanya dalam 3-4 tahun, dia berhasil mengembangkan sayap di mana-mana. Bahkan, hingga pengujung 2006, pengusaha muda tersebut mencatat telah memiliki 100 outlet Kebab Turki Baba Rafi yang tersebar di 16 kota di Indonesia. Tidak hanya di Jawa, tapi juga di Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Ke depan, Hendy berencana mengembangkan usahanya itu ke luar negeri. Dua negara yang diincar adalah Malaysia dan Thailand. TV BBC London dan majalah Business Week International pernah meliput usaha saya tersebut. Setelah itu, ada orang yang menawari saya membuka outlet di Trinidad & Tobago serta Kamboja, jelasnya. Sukses bisnis kebab waralaba Hendy itu juga menghasilkan berbagai award, baik dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya, ISMBEA (Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award) 2006 yang diberikan menteri koperasi dan UKM. Hendy juga ditahbiskan sebagai ASIAs Best Entrepreneur Under 25 oleh majalah Business Week International 2006. Untuk meraih award tersebut, dia bersaing dengan 20 kandidat pengusaha lain dari berbagai negara di Asia. Pria kalem itu juga mendapatkan penghargaan Citra Pengusaha Berprestasi Indonesia Abad Ke-21 yang dianugerahkan Profesi Indonesia. Kemudian, penghargaan Enterprise 50 dari majalah SWA untuk 50 perusahaan yang berkembang dalam setahun terakhir. Serta, di pengujung 2006, majalah Tempo menobatkan Hendy menjadi salah seorang di antara sepuluh tokoh pilihan yang mengubah Indonesia.

Investasi Franchise yang terjangkau untuk anda mulai dari Rp. 50 juta hingga Rp. 80 Juta. Fasilitas Yang Didapatkan Satu Unit Counter Alat Burner Kebab Paket perlengkapan counter Freezer Box Paket promosi usaha ( Neon Box, Banner, dll ) Bahan baku produksi pemakaian rutin System operasional yang sudah terbukti Training Karyawan Quality Control dan maintenance Asistensi survey lokasi Manual Book (Standart Operational Procedure) Software Keuangan Masa Kerjasama Selama 5 Tahun

Supporting Franchisor (Pusat) Menyediakan training karyawan Menjamin bahwa karyawan diatas siap kerja dan memenuhi standart keahlian Kebab Turki Baba Rafi Menyediakan Perlengkapan yang dibutuhkan dalam bisnis Kebab Turki Baba Rafi Menyediakan kelengkapan bisnis Kebab Turki Baba Rafi Menyediakan stock bahan baku utama Melaksanakan training secara berkala, baik di traning center maupuun di cabang Melakukan audit finansial seluruh cabang Melakukan perubahan harga jual ke konsumen Melakukan kegiatan promosi nasional

Peranan Franchisee (Penerima) Mengajukan usulan lokasi tempat Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas perlalatan, disiplin karyawan, dan kebersihan outlet Melakukan pembelian bahan baku sesuai standart Kebab Turki Baba Rafi Bertanggung jawab atas hasil penjualan Secara terus menerus memberikan suport kepada karyawan dalam tugas sehari-hari. Bertanggung jawab atas biaya sewa tempat / Lokasi Melakukan promosi radius 1 Km dari outlet

Mengapa Harus Kebab Turki Baba Rafi Inovasi baru Kebab Turki Baba Rafi Belum banyak kompetitor Start up cost relatif terjangkau pangsa pasar yang terus tumbuh produk kebab cepat saji, bergizi dan lezat Bahan baku murah, mudah didapat dan disupply rutin royalty fee yang kecil = 5 % dari Omset Proyeksi BEP cepat 11 bulan Dalam jangka waktu 2 tahun telah berdiri 25 Outlet Sistem telah teruji dan mudah untuk diaplikasikan

Tahapan Menjadi Franchisee

Presentasi general bisnis Pembayaran Commitment Fee & Protect Lokasi Penjelasan Operasional Penanda Tanganan Franchise Agreement masa kerjasama untuk 5 tahu Pembayaran sebesar 70% dari total investasi Asistensi Survey Lokasi Persiapan Opening Pembayaran sisa Investasi Grand Opening

Kebab Turki Baba Rafi NOW FRANCHISED !!

Franchisor Name: Kebab Turki Baba Rafi Category:F & B Kiosk Origin of Franchise:Local Year of Establish:2004 Franchise Establish:2004 Number of Outlets:200 Franchise Fee:Rp 50 - 100 Juta (package) Year of Contract:5 Tahun Royalty Fee:5% Initial Investment:Rp 50 - 100 Juta Description Kebab Turki merupakan makanan khas timur tengah, kini bisa dengan mudah dinikmati di Indonesia, khususnya Surabaya. Makanan yang diolah dengan unik dan berbahan baku daging sapi panggang ini, tidak hanya enak dinikmati, namun juga relatif terjangkau.

Desain Outlet Konsep Dine In (Type 4) Analisa keuangan Type 4 (Dine In) * Investasi Awal * Pemasukan Omset rata-rata / hari Omset rata rata / bulan (30 hari) * Pengeluaran Pemakaian bahan ( 45 %) Komisi dan gaji pegawai ( 8 % ) Sewa tempat dan Operasional (10 %) Penyusutan barang ( 2 %) Royalty Fee Fixed ( 5%) Nett Profit / bulan (30 %) * Break Event Point (BEP) Rp Rp Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp 100.000.000,851.000,25.530.000,11.488.500,2.042.400,2.553.000,510.600,1.276.500,7.659.000,13 Bulan

Desain Outlet Konsep Cafe (Type 5) Analisa keuangan Type 5 (Cafe) * Investasi Awal * Pemasukan Omset rata-rata / hari Omset rata rata / bulan (30 hari) * Pengeluaran Pemakaian bahan ( 43 %) Gaji pegawai & Operasional ( 10 % ) Sewa tempat (11 %) Penyusutan barang ( 2 %) Royalty Fee Fixed ( 5%) Nett Profit / bulan (30 %) * Break Event Point (BEP) Rp Rp Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp 180.000.000,1.000.000,30.000.000,12.600.000,2.400.000,3.330.000,600.000,1.500.000,9.000.000,20 Bulan

Tingkatkan Kualitas, Kebab Turki Adakan In House Training Road ShowAug 3, 2010 Dalam rangka meningkatkan kualitas serta hubungan silaturahmi antara Franchisor, Franchisee, dan operator, Kebab Turki Baba Rafi melalui Baba Rafi Academy-nya menyelenggarakan In House Training. Program ini menggandeng Magistra Utama sebagai mitra pengajar. Training tersebut diadakan secara Road Show di sembilan kota di Indonesia yaitu Malang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Semarang, Madiun, Kediri, Jember, dan Puwokerto. Road show ini ternyata mendapat respon cukup positif baik dari seluruh Franchisee dan Operator Kebab Turki Baba Rafi. Tercatat hampir seluruh Franchisee yang diundang menghadiri training ini. Sangat menarik. Karena program ini, saya bisa share pengalaman dengan rekan-rekan Franchisee yang lain mengenai banyak hal. Peningkatan omzet salah satunya., papar Wobi, salah satu Franchisee Kebab Turki Baba Rafi di Malang. Program In House Training merupakan salah satu bentuk usaha kami dalam meningkatkan performa outlet-outlet Franchisee Kebab Turki Baba Rafi. ujar Hendy Setiono, pemilik Kebab Turki Baba Rafi.

Terbukti...! Lebih dari 100 Outlet yang berhasil!! setelah 3 tahun Beroperasi, Kebab Turki Babarafi Memiliki 100 Outlet yang tersebar di kota kota seluruh Indonesia. Jika anda mencari investasi bisnis yang prospek dan menguntungkan, Kebab Turki Baba Rafi adalah jawabannya. Kami mengembangkan waralaba dibidang makanan cepat saji dan belum banyak kompetitor dan mempunyai start up cost yang relatif rendah. Dengan Proyeksi BEP (Balik Modal) 1 sampai 2 tahun.

Cepat Bergabung !!!-----TERIMA KASIH----