talk about franchise "baba rafi"

12
Let’s talk about … FRANCHISING dian – 0741501002 | Jupiter – 0741501009 | Megawati – 0741501012 | R. Iman Satriyo W. – 07

Upload: satriyo-wibowo

Post on 13-Feb-2017

162 views

Category:

Marketing


1 download

TRANSCRIPT

Let’s talk about …

FRANCHISINGBryan Vidian – 0741501002 | Jupiter – 0741501009 | Megawati – 0741501012 | R. Iman Satriyo W. – 0741501014

What is Franchising?

Franchise atau waralaba adalah perikatan di mana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan, berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka menyediakan dan/atau penjualan barang dan jasa. - Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No. 259/MPR/Kep/7/1997

Franchise adalah suatu bentuk kerjasama, di mana pewaralaba (franchisor) memberikan hak bagi terwaralaba (franchisee) untuk menggunakan merek dagang, trademarks, model bisnis dan/atau teknik bisnis milik pewaralaba pada area atau teritori tertentu, untuk waktu tertentu – biasanya selama 10 tahun. Di sisi lain, pewaralaba menerima pembayaran royalti dan biaya-biaya lainnya. Hal yang biasanya diikutsertakan dalam paket franchise adalah rencana pemasaran, tata cara operasional, prosedur standar, modul pelatihan dan pengawasan kualitas. – Kotabe, Masaaki dan Kristiaan Helsen; Global Marketing Management (2010)

Types of Franchising

• Single-Unit Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola satu unit waralaba saja.

• Multi-Units Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk mengelola lebih dari satu unit waralaba – biasanya dengan biaya investasi waralaba awal yang lebih rendah.

• Area Development Franchise: Terwaralaba memiliki hak untuk membuka sejumlah unit waralaba dalam wilayah tertentu. Biasanya terdapat kesepakatan mengenai jumlah unit waralaba yang harus dibuka pada tenggat waktu tertentu.

• Master Franchise: Serupa dengan Area Development Franchise, namun dengan cakupan wilayah yang lebih besar. Master Franchisee juga dapat menjual hak Single-Unit, Multi-Unit dan Area Development Franchises kepada pihak lain di dalam cakupan wilayahnya.

Upsides and Downsides of Franchising

FRANCHISEE

Keuntungan:• Merek dagang sudah dikenal luas• Biaya pemasaran rendah• Model bisnis sudah teruji• Terdapat pelatihan tenaga kerja• Adanya dukungan teknis• Tidak perlu investasi untuk penelitian dan

pengembangan

Kerugian:• Investasi modal cukup besar• Pengekangan durasi kontrak• Tidak ada fleksibilitas• Pembayaran royalti (mengurangi keuntungan)• Keterbukaan penuh

FRANCHISOR

Keuntungan:• Usaha berkembang dengan cepat• Pasar lebih mudah dikembangkan• Modal lebih kecil• Mendapatkan pendapatan tambahan dari

penjualan hak waralaba

Kerugian:• Perubahan lebih lambat, karena banyak

franchisee yang harus dilibatkan• Risiko jatuhnya citra merek jika salah memilih

terwaralaba (franchisee)• Adanya keterikatan dalam waktu yang cukup

panjang dengan terwaralaba

Well-Known Franchisers

INTERNATIONAL

Well-Known Franchisers

NATIONAL

Baba Rafi in Sri Lanka

• Menggandeng Master Franchise Azard Ishak dari Digital Based Holding, Ltd.

• Membuka gerai pertama tahun 2014• Gerai pertama berlokasi di gedung 7 Stories, salah

satu department stores megah di Kota Kolombo• Berencana untuk membuka 10 gerai pada akhir

tahun 2015

PEST Analysis

• Pasca perang tahun 2009, berfokus mengembangkan ekonomi dan infrastruktur• Pemerintah sangat mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah• Dinilai dapat menjadi pintu masuk untuk penetrasi pasar India dan Timur Tengah

POLITICAL

• Pertumbuhan ekonomi Sri Lanka pada tahun 2015 adalah sebesar 4.4% (semester 1), dan sebesar 6.7% (semester 2) - tahun dasar 2010

• Rata-rata suku bunga yang ditawarkan perbankan Sri Lanka adalah sebesar 8.06% (dari data tahun 2003-2015)• Dibandingkan dengan rupiah, nilai tukar rupee Sri Lanka terhadap dollar AS lebih baik (per 30 November 2015, 1 USD =

143.128 LKR)• Tingkat inflasi rendah (data terakhir: 1.78%)

ECONOMIC

PEST Analysis

• Mayoritas penduduk: Sinhalese (74%)• Agama mayoritas: Buddha (70%)• Usia mayoritas: 15-64 thn (66.9% - sensus 2012)• Masyarakat kelas menengah tengah bertumbuh dan berkembang• Populasi terbesar di kota Kolombo• Makanan tradisional lebih banyak daging sapi, ayam, lembu, sayuran dan bumbu-bumbu khas.

SOCIO-CULTURAL

TECHNOLOGY