kedudukan perempuan dalam keluarga di...

13
KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI MASYARAKAT NIAS TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Universitas Kristen Satya Wacana Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Oleh: Hiskia Ge`e 752016014 PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVESITAS KRISTEN SATYA WACANA Agustus 2017

Upload: ngothu

Post on 02-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

i

KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA

DI MASYARAKAT NIAS

TESIS

Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama

Universitas Kristen Satya Wacana

Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

Oleh:

Hiskia Ge`e 752016014

PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVESITAS KRISTEN SATYA WACANA

Agustus 2017

Page 2: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Hiskia Ge`e

Nim : 752016014

Program Strudi : Sosiologi Agama

Judul : KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA

DI MASYARAKAT NIAS

Menyetujui

Mengesahkan

Pdt. Dr. Tony Tampake Ketua Program Studi

Dinyatakan LULUS pada tanggal : 29 Agustus 2017

Dr. David Samiyono, MTS.,SLS.

Pembimbing I Pdt. Dr. Retnowati,M.Si.

Pembimbing II

Pdt. Dr. Tony Tampake

Penguji

Page 3: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

iii

Lembaran Pernyataan Tidak Plagiat

Page 4: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

iv

Pernyataan Persetujuan Akses

Page 5: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

v

MOTTO

Tuhan Adalah Gembalaku, Takkan Kekurangan Aku

Mazmur 23:1

Tulisan Ini dipersembahkan kepada;

Istri (Ina Titin Ge`e) dan kedua Anakku Tercinta Kristin dan Yosua

yang telah mengorbahkan cinta, perhatian, perlindungan seorang suami dan

Ayah sekaligus telah mendukung Papa dalam proses studi dan Pelayanan,

kalianlah alasan bagiku untuk selalu bersemangat dan menyerahkan hidup

secara total kepada Dia yang pemberi Hidup

Page 6: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya bagi Kristus yang adalah pemberi hidup dan sumber

segalanya. Proses penyelesaian studi yang berlangsung selama satu tahun secara

manusiawi sungguh berat, perjuangan mengikuti perkuliahan, penyelesaian Tesis

dibarengi dengan perjuangan melawan penyakit yang diderita--keluar masuk rumah

sakit menjadi hal yang biasa. Namun dari berbagai semak berduri, gunung tinggi

dan lembah terjal yang harus di lalui bersama Tuhan, penulis memiliki cerita yang

asyik dan berlinang air mata, terharu campur bahagia bila mengingat kembali--

“TUHAN LUAR BIASA”.

Proses penyelesaian studi ini Tuhan mengajari penulis banyak hal, pertama

dalam melawan penyakit, saya diingatkan dengan ungkapan Paulus dalam suratnya

kepada Jemaat “…sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna"

(1 Kor 12:9b), kedua adalah dalam berbagai hal saya dikuatkan dengan nyanyian

Mazmur Daud dalam Mazmur 23: 1 “TUHAN adalah gembalaku, takkan

kekurangan aku”

Tulisan ini lahir dari keprihatinan terhadap perempuan-perempuan Nias.

Selama belasan tahun melayani, penulis mengamati perilaku para suami-suami

terhadap Istri-istri, di satu sisi mereka sangat menyayangi menghargai, namun di

sisi lain, istri-istri ditempatkan pada kedudukan paling rendah—terjadi penindasan

dalam rumah tangga.

Page 7: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

vii

Proses penyelesaian studi dan tesis ini adalah anugerah, karena itu Tuhan

menggunakan banyak orang untuk penyelesaian studi ini, karena itu tidak ada

ungkapan yang sangat layak, dan puisi yang Indah selain ucapan terima kasih.

Sebagian diucapkan terima kasih kepada;

1. Mama dan Papa (alm.) tercinta yang telah menjadi role model dalam

menempatkan perempuan pada posisi yang sebenarnya, serta doa Mama

telah meguatkan anak melalui berbagai tantangan.

2. Istri (Ina Titin Ge`e) dan anak-anaku tercinta Kristin dan Yosua yang telah

mengorbankan cinta, perhatian, perlindungan, dan figure suami dan ayah

selama satu tahun. Doa-doanya telah memberi semangat, kekuatan

tersendiri dalam proses studi ini.

3. Pak Dr. David Samiyono dan Ibu Pdt. Dr. Retnowati yang telah membuka

khasanah berpikir dan membimbing penulis, baik sebelum tulisan ini

dikerjakan, maupun saat proses penulisan berlangsung

4. Pimpinan Fakultas Teologi dan Universitas Kristen Satya Wacana yang

memberi peluang bagi penulis untuk studi lanjut di Fakultas teologi

sekaligus memberi beasiswa (pendidikan) Notohamidjoyo bagi penulis

5. Pimpinan Sinode BNKP yang telah merekomendasikan penulis untuk studi

lanjut, secara khusus kepada bapak Ephorus ( Dr. Tuhoni telaumbanua,

M.Si) yang mengfasilitasi penulis memperoleh beasiswa.

6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung yang telah bersedia membantu

penulis secara Materi

7. Bapak A. Pratama Daeli (ketua Pengadilan Negeri Solo) yang bersedia

membantu penulis secara materi dan semangat selama studi.

Page 8: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

viii

8. Dosen-dosen Pasca Sarjana Fakultas teologi yang telah mengajar dan

menjadi teman dalam diskusi, baik dalam forum formal maupun non-formal

9. Pak Dr. Toni Tampake, Ibu Retno dan teman-teman dalam kelas Mata

kuliah Sosiologi Gender dan Keluarga (Pdt. Finsen, Pdt. Nova, Debo, Tirsa,

Berti, Yovid, Pdt. Setyo, Vanda, Yanse) yang telah menjadi teman diskusi

tentang gender dan keluarga, sehingga ide-ide dalam tulisan ini mengalam

perkembangan yang baik

10. Teman-teman pendeta dan warga Jemaat yang selalu memberi semangat dan

dukungan doa bagi penulis.

11. Para saudaraku tercinta; A/I Anton, A/I Noni, A/Vinsen/ A/I Jovi,

Niko/Darni serta penakan-ponakan yang cantik dan ganteng yang telah

mendukung penulis selama studi.

12. Sahabatku yang bagiku dia bagaikan adik kandungku Pdt. Finsen Oematan

(Pendeta Dari Bali) yang telah memperlakukan saya sebagai sahabat dan

bahkan juga sebagai saudara. Di saat saat harus nginap di rumah sakit,

beliau turut dalam penderitaanku dengan berjaga di rumah sakit, bahkan

harus setiap hari harus pulang pergi ke Asrama untuk mengurus

kebutuhanku. Terima kasih Sobat

13. Para teman-teman yang baik, Pdt. Nova, Tirsa, Vanda, Debo, Pdt. Kamto

dan teman-teman lain yang tidak sempat disebutkan namanya, terima kasih

atas kebersamaan dan dukungan selama studi di UKSW

14. Teman-teman alumni Fakultas teologi angkatan 2000 yang berada di

Salatiga, Handri, Ricky, Echi, Mety yang telah memberi dukungan moral.

Page 9: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

ix

15. Teman-teman Mahasiswa dan orang Tua Nias yang berada di Salatiga, Bpk

A/I Vano Lase, A. Iman Laoli, Bpk Etika Halawa, Natalius Sarumaha,

Erwin Mendrofa, Bobi Lase, Putra lase, Priskila Lase, Piter Tel. terima

kasih kebersamaanya.

16. Para nara sumber yang sangat baik—ditengah kesibukan bapak/ibu,

menyediakan waktunya untuk berdiskusi tentang budaya, perempuan dan

keluarga Nias.

Akhir kata, Tulisan ini penuh dengan keterbatasan dan kekurangan, karena

itu masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan demi pengembangan ilmu

pengetahuan yang berfungsi untuk memanusiakan manusia. Kemuliaan dan

nama besar hanya bagi Kristus yang telah memperlakukan laki-laki dan

perempuan sama.

Salatiga, 24 Agustus 2017

Penulis,

Pdt. Hiskia Ge`e, S.Si

Page 10: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

x

Daftar Isi

Lembaran Pengesahan ii

Lembaran Pernyataan Tidak Plagiat iii

Lembaran Pernyataan Persetujuan Akses iv

Motto v

Kata Pengantar vi

Daftar Isi x

Abstrak xiii

BAB I PENDAHULUAN 2

Latar Belakang 2

Rumusan Masalah 6

Tujuan Penelitian 6

Batasan Masalah 7

Keutamaan (Urgensi) Penelitian 7

Signifikansi Penelitian 8

Metode Penelitian 10

Kerangka Berpikir 13

BAB 2 GENDER DALAM KELUARGA;KERANGKA TEORITIS 15

Kedudukan Perempuan; Sebuah Konsep Awal 15

Teori Keluarga dari berbagai Pendekatan 16

1. Konsep Keluarga 16

2. Teori Keluarga; Pendekatan Antropologis 18

3. Teori Keluarga: Struktural-Fungsional/system 25

4. Teori Keluarga: Struktural-Fungsional/system 33

Gender dan Feminisme 37

Kesadaran Kesetaraan; sebuah Sejarah Singkat 42

R.A. Kartini Dan Kesadaran Diri Akan Kesetaraan 44

Teori-Teori Feminis 53

A. Feminisme Marxis dan Sosialis 53

B. Femisnis Poskolonial; Perempuan Sebagai Subaltern 64

Page 11: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

xi

BAB III PEREMPUAN DALAM TRADISI NIAS

Sekilas Pandang Tentang Nias 75

A. Geografis 78

B. Agama, Penduduk dan Mata Pencaharian 80

C. Bahasa 81

D. Cerita Rakyat; Asal-usul Nias 82

E. Fondrakȍ dan Famatȍ Harimao 87

Konsep, Tujuan dan Fungsi Keluarga Dalam Masyarakat Nias 89

Bentuk-Bentuk Keluarga Dalam Masyarakat Nias 95

Strata Sosial Masyarakat Nias 98

Proses Terjadinya Keluarga Melalui Pernikahan 103

Filosofi bȍwȍ 102

Laki-laki dalam tradisi dan Keluarga Nias 115

Anak Dalam Keluarga Masyarakat Nias 116

Perempuan Dalam Keluarga 118

Perempuan Sebagai Anak dalam keluarga

A. Perempuan sebagai Anak Tunggal dalam Sebuah Keluarga. 118

B. Perempuan sebagai anak angkat dalam sebuah Keluarga 124

C. Perempuan Sebagai Isteri 124

D. Perempuan Sebagai Janda 131

E. Perempuan Sebagai Pengelola Rumah Tangga 132

F. Perempuan Sebagai Ibu. 135

G. Perempuan Sebagai Agen Perdamaian 137

Perempuan di masyarakat Nias Selatan 147

Perubahan Sosial Menuntut Perubahan Adat Tanpa Fondrakȍ atau

Fomato harimao 147

BAB IV KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA :

Perilaku Masyarakat Nias Terhadap Perempuan 153

Keluarga Dan Hierarki Kekusaan 153

Kedudukan Perempuan Dalam Keluarga 159

A. Perempuan Sebagai Anak dalam Keluarga 160

B. Perempuan Sebagai Istri 165

Page 12: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

xii

1. Istri sebagai Pribadi yang kedua dalam Kelurga 165

2. Istri sebagai pribadi subordinat pada namanya sebagai

bȍli gana’a 170

3. Istri sebagai pribadi subordinat pada namanya sebagai bene`ȍ 172

C. Istri Sebagai Kuda Beban Yang Tidak Berhenti Bekerja 174

1. Pekerjaan Ganda perempuan sebagai Solaya Ngai Mbatȍ 175

2. Pekerjaan Ganda perempuan sebagai Menantu 177

3. Pekerjaan Ganda perempuan pada namanya

sebagai ni’owalu 178

Kekerasan Terhadap Perempuan 179

A. Kekerasan Terhadap Beligana’a atau Ni’owalu 179

B. Kekerasan Terhadap Solaya ngai mbatȍ 181

Janda Sebagai Yang Kedua Tanpa Yang Pertama 185

Perempuan Sebagai Manifestasi Dewi Yang Selalu Dimuliakan 185

Kedudukan Yang Ganda; Mengapa Demikian? 192

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 196

A. Kesimpulan 196

B. Saran 203

Daftar Pustaka 205

Page 13: KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13355/7/T2_752016014_Judul.pdf · MOTTO. Tuhan Adalah ... 6. Gereja Kristen Perjanjian Baru Bandung

xiii

Abstrak

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh

informasi adat Nias yang mempengaruhi pola tindakan dan pola budaya Nias

terhadap perempuan serta Menganalisa kedudukan perempuan dalam keluarga di

Nias serta hal-hal yang mempengaruhinya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka

penulis menggunakan metode kualitatif untuk mengekploitasi, mengkaji nuansa

sikap yang samar-samar, dan memahami makna lebih mendalam tentang perilaku

Masyarakat Nias terhadap perempuan. Untuk itu, teori yang digunakan adalah

teori feminis.

Nias menganut budaya patriakha yang di dalamnya terjadi bias, namun

budaya patriaakha dan bias gender yang terjadi sangat berbeda dengan budaya

patriakha dan bias gender di tempat-tempat yang lain. Di satu sisi perempuan

ditempatkan pada posisi yang paling tinggi yakni sebagai manifestasi dewi (Inada

Silewe Hai Nazarata) yang dinyatakan dalam perilaku setiap hari terhadap

perempuan; perempuan selalu diagungkan, dihormati, di dengar dan dicintai.

Perempuan sebagai ibu dipercaya menentukan hari pernikahan putrinya, dipercaya

sebagai pengelola rumah tangga, sebagai juru damai baik di keluarga batih maupun

keluarga besar. Di sisi lain perempuan ditempatkan pada kedudukan yang paling

rendah sebagai manusia; sebagai anak perempuan hanya sebagai pribadi titipan di

rumah orang tuanya, sebagai istri perempuan mengalami diskriminasi, kekerasan

dalam rumah tangga, beban ganda, ditempatkan sebagai kelas subordinat.

Penindasan terhadap perempuan tidak hanya dilakukan oleh laki-laki, tetapi juga

oleh perempuan di mana hal ini dilakukan atas legitimasi budaya dan agama

Kristen. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengangakat filosophi yang

mengalami pergeseran magna dan memberi sumbangan pemikiran bagi masyarakat

akan harkat dan martabat perempuan sebagai pribadi yang harus diperlakukan adil

dan sama seperti lai-laki.

Key words: Kedudukan Perempuan, Perempuan Nias, Budaya Nias, Keluarga,

Gender, Feminisme