sekolah dasar teologi kristen (sdtk)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89silabus...sekolah...

65
a a SILABUS Mata Pelajaran Pendidikan Keagamaan Kristen SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK) DIREKTORAT PEN DIDIKAN KRISTEN PADA DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN KEMENTERIAN AGAMA RI 2018

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

31 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

a

a

SILABUS

Mata Pelajaran Pendidikan Keagamaan Kristen

SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN

(SDTK)

DIREKTORAT PEN DIDIKAN KRISTEN PADA DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN

MASYARAKAT KRISTEN KEMENTERIAN AGAMA RI

2018

Page 2: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

Kata Pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Bapa yang Maha Kuasa atas selesainya Penyusunan Silabus Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) Mata Pelajaran Pendidikan Keagamaan Kristen sebagai kelengicapan pelaksanaan Kurikulum 2013 di SDTK: Penyusunan dokumen ini dalam ranglca menindaldanjuti program-program prioritas yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 dan rencana strategis Kementerian Agama.

Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang Pendidikan Dasar, setara dengan Sekolah Dasar/SD dan/atau yang sederajat, mengintegrasikan mata pelajaran pendidikan umtun dengan pelajaran math pelajaran keagamaan Kristen.

Sitabus adalah penjabaran kurikulum ke materi pembelajaran yang lebih spesifik sehingga dapat mempermudah guru dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Oleh karena itu silabus ini memuat Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran,

Media/Sarana Pembelajaran, Penilaian dan AlokasiWalctu.

Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihalc yang telah berkontribusi mengembangkan dokumen ini yaitu Tim Nara Sumber, Tim Pengarah, Tim kerja di internal Direlctorat Pendidikan Kristen, Tim Inti, Tim Tanis, dan Tim Pengembang yang telah meluangkan waktu untulc menulis dan memberikan kontribusi pemikiran yang komprehensif dalam mewujudkan dokumen silabus ini berdasarkan kurikulum SDTK 2013. Penghargaan yang sama juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan masukan baik secara tertulis, melalui media elekronik dan cetalc, maupun secara lisan guna penyempurnaan silabus Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) math pelajaran

Pendidikan Keagamaan Kristen.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kqnenterian Agama Republik Indonesia,

Prof Dr. Thomas Pentury, M.Si k

SIIA SUS SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)

7.

Page 3: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

DAFTAR 1St

Kata Pengantar

Danar Isi

Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI Nomor 291 Tanggal 27 Juli 2018

Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen — iv Kementerian Agama RI Nomor 291 Tanggal 27 Juli 2018

I. Math Pelajaran Pengetahuan Alkitab SDTK Kelas IV 1

Math Pelajara Pengetahuan Alkitab SDTK Kelas V 9

Math Pelajaran Pengetahuan Alkitab SDTK Kelas VI 21

Math Pelajaran Pendidikan Karakter Kristen SDTK Kelas IV 33

Math Pelajaran Pendidilcan Karakter Kristen SDTK Kelas V 42

Math Pelajaran Pendidilcan Karakter Kristen SDTK Kelas VI 49

ILI SILABUS SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SD77C)

Page 4: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 291 TAHUN 2018 TENTANG

PENETAPAN SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN KRISTEN PADA SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN,

Menimbang : a. bahwa Sekolah Dasar Teologi Kristen adalah pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jerkjang pendidikan dasar, setara dengan Sekolah Dasar dan/atau yang sederajat, mengintegrasikan mata pelajaran pendidikan umum dengan mata pelajaran pendidikan keagamaan Kristen; bahwa untuk pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, pengembangan sistem penilaian, pembuatan buku ajar pegangan siswa dan pegangan guru mata pelajaran pendidikan keagamaan Kristen, maka Sekolah Dasar Teologi Kristen wajib memiliki silabus mata pelajaran pendidikan keagamaan Kristen sebagai pedoman; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b) tersebut di atas dipandang perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen tentang penetapan silabus mata pelajaran pendidikan keagamaan Kristen pada Sekolah Dasar Teologi Kristen.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 'Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);

III AMU', H IR !I 1,11.1,)DI 10

Page 5: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan clan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor. 5157); Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168); Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama di Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 596); Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pendidikan Keagamaan Kristen sebagairnana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 886); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum pada 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1788); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pemberian Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1506); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1868); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 954); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 954); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897).;-- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti

SILABUS SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SOTK)

Page 6: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 971); Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2016 tentang 0 rganisasi dan Tata Kerj a Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495); Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) 2006.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN KEMENTERIAN AGAMA TENTANG PENETAPAN SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN KRISTEN PADA SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN.

KESATU Menetapkan silabus mata pelajaran pendidikan keagamaan Kristen pada Sekolah Dasar Teologi Kristen di lingkungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen.

KEDUA Dengan ditetapkan silabus mata pelajaran pendidikan keagamaan Kristen pada Sekolah Dasar Teologi Kristen ini, setiap satuan pendidikan Sekolah Dasar Teologi Kristen wajib melaksanakan, mengembangkan dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk mencapai maksud dan tujuan pendidikan keagamaan Kristen dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional.

KETIGA Silabus mata pelajaran pendidikan keagamaan Kristen pada Sekolah Dasar Teologi Kristen sebagaimana dimaksud pada diktum Kesatu tersebut di atas tercantum pada lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan mi.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Juli 2018

DIREKTUR JENDEFZAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN,

THOMAS PENTURY k

I US SEKOLAH DASAR =LOG! KRISTEN 0,DTKI

Page 7: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Bimibingan Masyarakat Kristen - Kementerian Agama Rd

Nomor : 291 TAHUN 2018 Tanggal : 27 JULI 2018 Tentang : Penetapan Silabus Mata Pelajaran

Pendidikan Keagamaan Kristen Pada Sekolah Dasar Teologi Kristen

iv S1LABUS &WOTAN DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTIC)

Page 8: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

1

SILABUS

MATA PELAJARAN : PENGETAHUAN ALKITAB

SATUAN PENDIDIKAN : SDTK

KELAS : IV ( EMPAT )

KOMPETENSI INTI :

KI-1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,

guru, dan tetangganya

KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

MEDIA

/SARANA PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU

1.1 Menerima dan

mengakui Alkitab

firman Allah

2.1 Menghayati Firman

Allah

3.1 Memahami Alkitab

Firman Allah

4.1 Mempresentasi-

kan ayat-ayat Alkitab

1. Alkitab Firman Allah.

1.1 Pewahyuan Alkitab

Firman Allah (2 Petrus

1 : 20-21)

1.2 Manfaat Alkitab

Firman Allah (2

Timotius 3:16)

Mengamati

• Membaca bagian (nats) Alkitab

sesuai dengan materi yang di

sampaikan (2 Petrus 1:20-21 dan 2

Timotius 3 :16)

• Membaca bahan ajar yang telah

disiapkan.

Menanya

• Mengajukan pertanyaan yang

berhubungan dengan pewahyuan

Alkitab, dan manfaat Firman dalam

kehidupan manusia

• Buku Paket

kelas IV

• Alat tulis

• Internet

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai

hasil pekerjaan individu

mengenai Alkitab Firman

Allah

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan disiplin

setiap peserta didik

• Penugasan, penilaian ini

dilakukan pada pertemuan

ke-7. Pada akhir

pertemuan ke-6 peserta

8x2 JP

Page 9: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

2

dengan berbagai cara

yang menyatakan

Alkitab firman Allah

Mengeksplorasi

• Menyimak penjelasan guru tentang

Alkitab Firman Allah.

• Mencatat arti pewahyuwan Alkitab

Firman Allah.

• Membedakan Alkitab Firman Allah

dengan kitab suci agama lain.

Mengasosiasi

• Membuat kesimpulan tentang Alkitab

Firman Allah, pewahyuan Alkitab,

dan manfaat Alkitab dalam Firman

Allah.

Mengomunikasikan

• Menyusun daftar manfaat memiliki

Alkitab.

Beberapa kelompok diminta

menyajikan hasil kerja dan kelompok

lain memberikan tanggapan

didik dalam kelompok

masing-masing ditugaskan

membuat gambar Alkitab.

• Tes, dilakukan pada akhir

pertemuan ke 7,

dimaksudkan untuk

mengukur penguasaan

peserta didik mengenai

Alkitab Firman Allah

1.2 Mengakui urut-

urutan kitab dalam

Alkitab.

2.2. Bekerja sama dalam

mempelajari

penggolongan Kitab-

kitab dalam Alkitab

3.2 Memahami urut-

urutan kitab dalam

Alkitab

2. Urutan kitab Perjanjian

Lama

2.1 Perjanjian Lama

terdiri atas 39 kitab

( Kitab Kejadian –

Kitab Maleakhi )

2.2 Perjanjian Baru

terdiri atas 27 kitab

( Kitab Matius –

Wahyu

Mengamati

• Membaca dan memahami bagian-

bagian kitab yang termasuk dalam

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

• Menuliskan kitab yang termasuk

dalam Perjanjian Lama dan

Perjanjian Baru

• Mengamati urutan kitab dalam

Alkitab Perjanjian Lama dan

Perjanjian Baru

Menanya

• Mengajukan pertanyaan tentang nats

atau bahan ajar yang belum

• Buku Paket

kelas IV

• Gambar

Tokoh

Alkitab yang

ada dalam

kitab

Perjanjian

Lama

• Power Point

• Alat tulis

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai

hasil pekerjaan peserta

didik mengenai inti isi

kitab Perjanjian Lama

• Observasi, untuk menilai

keaktifan dan disiplin

peserta didik

• Penugasan, penilaian ini

dilakukan pada

pertemuan pertama

setelah penjelasan materi

kitab Perjanjian Lama

7X 2 JP

Page 10: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

3

4.2 Menyajikan urut-

urutan Alkitab

secara benar

dipahami secara baik dalam

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

Mengeksplorasi

• Pada tiap pertemuan, peserta didik

mengkaji bagian kitab yang

termasuk dalam kitab Perjanjian

Lama 39 kitab dan Perjanjian Baru

yaitu 27 kitab

• Kajian dilakukan dengan

mendalami bagian Alkitab yang

dijadikan rujukan dan nats

pendukung lainnya, juga dengan

menyiapkan bahan ajar yang

disiapkan guru atau pada sumber

belajar lainnya yang berkaitan

dengan kitab Perjanjian Lama dan

Perjanjian Baru

Mengasosiasi

• Peserta didik membuat kesimpulan

mengenai bagian kitab dalam

Perjanjian Lama dan Perjanjian

Baru, serta mampu menyebutkan

pembagian kitab Perjanjian Lama

dan Perjanjian Baru

Mengomunikasikan

• Menyebutkan dengan secara berurutan

kitab dalam Perjanjian Lama dan

Perjanjian Baru dengan benar

• Bernyanyi nama-nama kitab Perjanjian

Lama dan Perjanjian Baru untuk

memantapkan daya ingat

• Tes, dilakukan pada

pertemuan berikut

Page 11: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

4

1.3 Mengakui kekuasaan

Allah dalam

kehidupan manusia

2.3 Bersedia

merawat ciptaan

Tuhan

3.3 Mengenal

penciptaan alam

semesta dan

kejatuhan manusia

ke dalam dosa

4.3 Menceritakan

kembali penciptaan

alam semesta dan

kejatuhan manusia

dalam dosa

3. Penciptaan dan

Kejatuhan manusia

dalam dosa

3.1 Penciptaan Alam

Semesta (Kitab

Kejadian 1 sampai 2)

3.2 Ke-Maha Kuasaan

Allah (dengan

berFirman)

3.3 Urutan ciptaan Allah

3.4 Perbedaan ciptaan

Allah dan ciptaan

manusia

3.5 Manusia berdosa

(Kejadian 3: 1-13,

Kejadian 11:1-9)

3.6 Akibat Dosa Manusia

Kejadian 3:14-24)

3.7 Akibat ketidaktaatan

adam dan hawa

terhadap perintah

Allah.

Mengamati

• Membaca bagian-bagian kitab

yang berhubungan dengan

penciptaan alam semesta

(Kejadian 1-2) dan bagaimana

Allah menciptakan ciptaan

• Menuliskan urutan penciptaan

hari pertama hingga keenam

• Menuliskan cara untuk merawat

dan menjaga ciptaan Tuhan

• Membaca bagian-bagian kitab

yang berhubungan dengan

kejatuhan manusia dalam dosa

(Kejadian 3:1-13; Kejadian

11:1-9)

• Memahami dampak

ketidaktaatan Adam dan Hawa

terhadap keturunannya.

(Kejadian 3:14- 24)

• Mengetahui akibat dari dosa

( Roma 6:23)

Menanya

• Mengajukan pertanyaan tentang

nats atau bahan ajar yang belum

dipahami secara baik tentang

penciptaan dan bagaimana

Allah menciptakan alam

semesta

• Mengajukan pertanyaan tentang

peran manusia dalam menjaga

• Buku Paket

kelas IV

• Gambar

Ciptaan Allah

hari 1 hingga

6

• Alat tulis

• Gambar

tentang

kerusakan

lingkungan

yang

disebabkan

oleh manusia.

• Puisi tentang

rasa syukur

tentang

keindahan

alam ciptaan

Tuhan • Gambar

Kejatuhan

Manusia

dalam Dosa

yang ada

dalam kitab

Perjanjian

Lama

• Alat tulis • LCD

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai

hasil pekerjaan peserta

didik mengenai inti isi

penciptaan alam semesta

• Observasi, untuk menilai

keaktifan dan disiplin

peserta didik

• Penugasan, penilaian ini

dilakukan pada pertemuan

pertama setelah penjelasan

materi penciptaan alam

semesta

• Tes, dilakukan pada

pertemuan berikut

10X 2JP

Page 12: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

5

menjaga ciptaan Allah

• Mengajukan pertanyaan tentang

menjaga ciptaan Allah

• Mengajukan pertanyaan tentang

nats atau bahan ajar yang belum

dipahami secara baik tentang

kejatuhan manusia dalam dosa,

ketidaktaatan Adam dan Hawa

dan dampakya kepada

keturunannya, serta akibat dosa

Mengeksplorasi

• Pada tiap pertemuan, peserta

didik mengkaji bagian kitab

yang termasuk dalam

penciptaan alam dalam Alkitab.

Kajian dilakukan dengan

mendalami bagian Alkitab yang

dijadikan rujukan dan nats

pendukung lainnya

• Pada tiap pertemuan, peserta

didik mengkaji bagian kitab

yang termasuk dalam kejatuhan

manusia dalam dosa dalam

Alkitab. Kajian dilakukan

dengan mendalami bagian

Alkitab yang dijadikan rujukan

dan nats pendukung lainnya,

juga dengan menyiapkan bahan

ajar yang disiapkan guru atau

pada sumber belajar lainnya

yang berkaitan dengan

kejatuhan manusia dalam dosa

Page 13: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

6

Mengasosiasi

• Peserta didik membuat

kesimpulan mengenai bagian

kitab dalam Penciptaan Alam

Semesta dan cara Allah

menciptakan alam semesta

• Membandingkan perbedaan

cara Allah menciptakan segala

sesuatu dengan cara manusia

menciptakan segala sesuatu

• Peserta didik membuat

kesimpulan sikap manusia

dalam menjaga dan merawat

ciptaan Allah

• Peserta didik membuat

kesimpulan mengenai bagian

kitab yang menuliskan cerita

tentang kejatuhan manusia

dalam dosa

• Peserta didik membuat

keputusan untuk tidak hidup

dalam dosa

Mengomunikasikan

• Menyebutkan dengan secara

berurutan ciptaan Allah dari

hari pertama hingga terakhir

dengan benar

• Menyebutkan dengan benar

peran manusia dalam menjaga

alam

• Membuat karya sederhana yang

Page 14: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

7

menunjukkan bukti

kemahakuasaan Allah seperti

puisi, gambar, dan sebagainya

• Membuat sikap sederhana yang

yang menunjukkan sikap peduli

terhadap lingkungan, seperti

gerakan memungut sampah

• Menceritakan dengan benar

penyebab manusia jatuh ke

dalam dosa

• Mempresentasikan hasil diskusi

tentang akibat yang di alami

oleh manusia karena jatuh

dalam dosa

1.4 Menjalankan ajaran

Alkitab

2.4 Bersikap tekun

dalam membaca

Alkitab

3.4 Memahami sikap

yang benar terhadap

Alkitab

4.4 Membuat karya yang

memperlihat-kan

sikap yang benar

terhadap Alkitab

4. Kitab perjanjian lama dan

perjanjian baru

4.1 Nama -nama Kitab

Perjanjian Lama dan

singkatan nya

4.2 Nama-nama Kitab

Perjanjian Baru dan

singkatannya

Mengamati

• Menuliskan nama kitab beserta

singkatannya dalam Perjanjian

Lama.

• Menuliskan nama kitab beserta

singkatannya dalam Perjanjian Baru

Menanya

• Mengajukan pertanyaan tentang

bahan ajar yang belum dipahami

secara baik mengenai nama-nama

kitab beserta singkatannya baik

dalam Perjanjian Baru maupun

dalam Perjanjian Lama

Mengeksplorasi

• Pada tiap pertemuan, peserta didik

mengkaji bagian kitab Perjanjian

• Buku Paket

• Nama nama

kitab dalam

Perjanjian

Lama dan

Perjanjian

Baru

• Alat tulis

• Jadwal baca

harian

alkitab.

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai

hasil pekerjaan peserta didik

mengenai inti isi kitab

Perjanjian Lama

• Observasi, untuk menilai

keaktifan dan disiplin

peserta didik

• Penugasan, penilaian ini

dilakukan pada pertemuan

pertama setelah penjelasan

materi kitab Perjanjian

Lama dan Perjanjian Baru

• Tes, dilakukan pada

pertemuan berikut

3X2JP

Page 15: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

8

Baru dan singkatanya.

• Pada tiap pertemuan, peserta didik

mengkaji bagian kitab Perjanjian

Lama dan singkatanya.

• Pada tiap pertemuan peserta didik

menyebutkan nama nama kitab

Perjanjian Baru maupun Perjanjian

Lama

Mengasosiasi

• Peserta didik membuat kesimpulan

mengenai bagian kitab dalam

Perjanjian Lama maupun

perjanjian baru

• Peserta didik mampu membedakan

bagian kitab Perjanjian Lama dan

Perjanjian Baru.

Mengomunikasikan

• Menyebutkan dengan cara

berurutan kitab dalam Perjanjian

Lama dengan benar

• Membuat produk menyusun

jadwal tekun membaca Alkitab

kemudian mempraktekkan tekun

membaca Alkitab

Note :

Media sarana dan

prasarana

menyesuaikan

kecukupan

dan kebutuhan tiap

sekolah,

guru diharapkan

dapat berkreasi

dengan media yang

ada.

Page 16: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

9

SILABUS

MATA PELAJARAN : PENGETAHUAN ALKITAB

SATUAN PENDIDIKAN : SDTK

KELAS : V (LIMA)

KOMPETENSI INTI :

KI – 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI – 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,

guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI – 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

KI – 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis,

dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN

PEMBELAJARAN

MEDIA

/SARANA

PENILAIAN ALOKASI

WAKTU 1.1 Menerima Alkitab

Perjanjian Lama dan

Perjanjian Baru

2.1 Mengomunikasi-kan

secara bertanggung

jawab ajaran Alkitab

Perjanjian Lama dan

Perjanjian Baru.

3.1 Mengenal kitab-kitab

Perjanjian Lama dan

Perjanjian Baru

1. Alkitab Perjanjian Lama

1.1 Pengenalan kitab-

kitab Perjanjian Lama

1.2 Pengenalan inti isi

kitab Perjanjian Lama

dengan

memperhatikan kisah

awal penciptaan,

jatuhnya manusia ke

dalam dosa dan

pembebasan Bangsa

Israel dari Mesir

1.3 Latar belakang dan

tujuan umum

Mengamati

• Menyimak cerita guru

tentang peristiwa penting

dalam kitab Perjanjian

Lama seperti kisah

penciptaan, jatuhnya

manusia ke dalam dosa dan

pembebasan bangsa Israel

dari Mesir

• Memperhatikan video

tentang penciptaan dan

atau pembebasan bangsa

Israel dari tanah Mesir

(misal Superbook

Bebaskan umatku, Musa

membebaskan bangsa

1. Alkitab

2. Media Audio

Visual, berupa video

tentang penciptaan,

kejatuhan manusia

dalam dosa, dan

atau pembebasan

bangsa Israel dari

Mesir.

3. Media grafis, berupa

gambar-gambar

tentang penciptaan,

kisah kejatuhan

manusia ke dalam

Penilaian Sikap dan Perilaku

• Observasi, untuk menilai sikap

yang baik dalam kerjasama

kelompok, serta keaktifan

dalam bentuk gagasan dan ide

yang dilontarkan siswa,

gagasan untuk membantu

teman, dan dalam problem

solving. Observasi juga

menilai sikap disiplin setiap

peserta didik yang terukur.

Misal ketepatan

mengumpulkan tugas,

mengikuti arahan guru

8 x 2 JP

Page 17: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

10

4.1 Menyanyikan lagu

tentang kitab-kitab

Perjanjian Lama dan

Perjanjian Baru

penulisan Perjanjian

Lama,

Misalnya, apa yang

ditekankan dalam

Perjanjian Lama

secara menyeluruh

Israel

• Mengamati gambar-

gambar yang menunjukkan

kisah-kisah awal kitab

Perjanjian Lama dari

penciptaan hingga

pembebasan bangsa Israel

dari Mesir

• Melakukan perbandingan

dua kisah penciptaan yang

berbeda, dalam dua versi,

Versi Alkitabiah dan

sumber-sumber luar

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

tentang hakikat Perjanjian

Lama yang berhubungan

dengan penciptaan,

jatuhnya manusia ke dalam

dosa dan pembebasan

bangsa Israel

Mengeksplorasi

• Secara berkelompok,

peserta didik mengkaji

hakikat (antara lain:

penulis, penerima, waktu

penulisan, dan jumlah

pasal) dari setiap kitab

dalam Perjanjian Lama

sesuai dengan yang

dibahas. Kajian dilakukan

dengan membaca bahan

ajar yang telah disiapkan

guru dan Alkitab yang

dosa, dan atau

pembebasan bangsa

Israel

4. Sumber internet.

Misalnya

kebenaranbagiduni

a.org ;

www.sabda.org/pe

ngantarfulllife

dan sumber-

sumber lain yang

terpercaya.

5. Buku Guru

6. Buku Peserta Didik

Penilaian Pengetahuan

• Tes tertulis, dilakukan pada

akhir pertemuan ke-4, untuk

mengukur pengetahuan

peserta didik mengenai

hakikat kitab-kitab Perjanjian

Lama (urutan kitab

Perjanjian Lama, Penciptaan,

kejatuhan manusia dalam

dosa, pembebasan Bangsa

Israel).

• Tes lisan, peserta didik

mengemukakan pendapatnya

tentang hakikat Perjanjian

Lama (Latar belakang dan

tujuan umum penulisan).

Penilaian Keterampilan

• Menyanyikan urutan kitab-

kitab Perjanjian Lama.

Penilaian ini diambil pada

pertemuan pertama, sebagai

bentuk pengulangan dari

materi di kelas sebelumnya.

• Penugasan (Individual),

setiap peserta didik membuat

flash card (kartu) mengenai

hakikat Perjanjian Lama

Page 18: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

11

dijadikan rujukan, atau

pada sumber belajar

lainnya yang berkaitan

dengan hakikat kitab

Perjanjian Lama yang

dibahas

• Secara berkelompok,

peserta didik mengkaji

kisah penciptaan dan

menelaah mengapa

manusia jatuh ke dalam

dosa dan akibat dosa

Mengasosiasi

• Peserta didik membuat

simpulan tentang

penciptaan dan

kejatuhan manusia ke

dalam dosa sebagai latar

belakang dan tujuan

umum penulisan

Perjanjian Lama

• Peserta didik membuat

simpulan setelah

menganalisis dan

mengevaluasi hubungan

kehidupan jemaat / umat

Tuhan dalam meresponi

panggilan menjaga

ciptaan Tuhan, kejatuhan

manusia dalam dosa dan

atau pembebasan Bangsa

Israel dari Mesir

Page 19: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

12

Mengomunikasikan

• Menyanyikan lagu tentang

urutan Kitab-kitab

Perjanjian Lama

• Secara berkelompok,

peserta didik membuat

flash card (kartu) mengenai

hakikat Perjanjian Lama

(kisah penciptaan,

kejatuhan manusia dalam

dosa dan atau pembebasan

bangsa Israel dari Mesir

dan mempresentasikan-nya

2. Alkitab Perjanjian

Baru

2.1 Matius –Galatia.

Misalnya Kisah

kelahiran Yesus

Kristus dalam Injil

Matius, Mukjizat di

Kana dan atau

pertobatan Paulus

atau pertobatan

Petrus 2.2 Efesus – surat I-III

Yohanes. Misalnya

pertobatan

Onesimus atau

Demetrius.

Mengamati

• Menyimak cerita guru

mengenai kelahiran Tuhan

Yesus, mukjizat di Kana,

pertobatan Paulus, dan atau

pertobatan Onesimus

• Melakukan talk show

tentang kisah kelahiran

Tuhan Yesus, mukjizat di

Kana, pertobatan Paulus,

dan atau pertobatan Petrus

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

tentang hakikat Perjanjian

Baru yang belum dipahami

secara baik dalam cerita

kelahiran Tuhan Yesus,

mukjizat di Kana,

pertobatan Paulus, dan atau

1. Alkitab

2. Menggunakan

gambar-gambar pada

kertas karton dan

disusun menjadi

cerita yang

berhubungan sesuai

dalam cerita-cerita

Alkitab pada topik

disamping.

3. Buku Guru

4. Buku Peserta Didik

Penilaian Sikap dan Perilaku

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai

hasil pekerjaan kelompok

mengenai hakikat kitab-kitab

Perjanjian Baru dapat berupa

presentasi gambar yang telah

disusun.

Penilaian Pengetahuan

• Tes tertulis, dilakukan pada

akhir pertemuan ke-7, untuk

mengukur penguasaan

peserta didik mengenai

hakikat kitab-kitab Perjanjian

Baru.

Penilaian Keterampilan

• Menyanyikan urutan kitab-

kitab Perjanjian Lama.

Penilaian ini diambil pada

7 x 2 JP

Page 20: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

13

pertobatan Petrus

Mengeksplorasi

• Melakukan diskusi antara

guru dan murid,

membangun interaksi yang

hidup tentang topik-topik

yang sedang dipelajari

Mengasosiasi

• Peserta didik membuat

simpulan mengenai hakikat

dari setiap kitab dari

Perjanjian Baru yang

dibahas

Mengomunikasikan

• Menyanyikan lagu tentang

urutan Kitab-kitab

Perjanjian Baru

• Secara berkelompok,

peserta didik membuat

cerita bersambung tentang

cerita-cerita dalam Alkitab

dan membagikannya

dengan teman-teman di

kelas

pertemuan ke-5, sebagai

bentuk pengulangan dari

materi di kelas sebelumnya.

1.2. Menghargai

penggolongan

Kitab-kitab dalam

Alkitab

2.2. Bekerja sama dalam

mempelajari

3. Penggolongan

Kitab-kitab

Perjanjian Lama

3.1. Pentateukh

3.2. Sejarah

3.3. Syair

3.4. Nabi-nabi Kecil

Mengamati

• Membaca berbagai sumber

mengenai penggolongan

kitab-kitab Perjanjian

Lama atau melalui video

tentang penggolongan

kitab-kitab Perjanjian

1. Alkitab

2. Informasi dari

berbagai sumber

yang dicetak/print

tentang

penggolongan kitab

Penilaian Sikap dan Perilaku

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai

hasil pekerjaan kelompok

mengenai makna

penggolongan kitab-kitab

7 x 2 JP

Page 21: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

14

penggolongan

Kitab-kitab dalam

Alkitab

3.2 Mengenal

penggolongan

Kitab-kitab dalam

Alkitab

4.2. Membuat daftar

penggolongan kitab-

kitab Perjanjian

Lama dan Perjanjian

Baru

3.5 Nabi-nabi Besar

4. Makna penggolongan

kitab-kitab dalam Alkitab

Lama

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

tentang makna

penggolongan Perjanjian

Lama yang belum

dipahami secara baik

Mengeksplorasi

• Menyimak penjelasan

tentang penggolongan

Kitab-kitab Perjanjian

Lama

• Secara berkelompok,

mengkaji makna

penggolongan Kitab-kitab

Perjanjian Lama sesuai

dengan yang dibahas

• Kajian dilakukan dengan

mengidentifikasi penulis

dan persamaan dari kitab-

kitab Perjanjian Lama yang

segolongan, dengan

menggunakan bahan ajar

yang disiapkan atau

sumber belajar lainnya

yang berkaitan dengan

penggolongan kitab-kitab

Perjanjian Lama

Mengasosiasi

• Peserta didik membuat

simpulan mengenai makna penggolongan kitab-kitab

Perjanjian Lama yang dibahas

Perjanjian Lama.

3. Video tentang

penggolongan kitab-

kitab Perjanjian

Lama.

4. Buku Guru

5. Buku Peserta Didik

Perjanjian Lama.

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan disiplin setiap

peserta didik.

Penilaian Pengetahuan

• Tes tertulis, dilakukan pada

akhir pertemuan ke-11, untuk

mengukur penguasaan

peserta didik mengenai

penggolongan kitab-kitab

Perjanjian Lama.

Penilaian Keterampilan

• Penugasan (Individual),

penilaian ini dilakukan pada

pertemuan ke-10. Pada

pertemuan ini setiap peserta

didik ditugaskan untuk

membuat peta pikiran tentang

penggolongan kitab-kitab

Perjanjian Lama.

Page 22: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

15

Mengomunikasikan

• Membuat peta pikiran

berbentuk pohon (mind

mapping) tentang

penggolongan kitab-kitab

Perjanjian Lama

5. Penggolongan Kitab-

kitab Perjanjian Baru

5.1. Injil

5.2. Sejarah

5.3. Surat-surat

Paulus

5.6. Nubuatan

6. Makna Penggolongan

Kitab-kitab Perjanjian

Baru

Mengamati

• Membaca berbagai sumber

mengenai penggolongan

kitab-kitab Perjanjian Baru

• Melakukan observasi

secara mendalam terhadap

kitab Injil dan kitab

Sejarah dalam Perjanjian

Baru

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

tentang makna

penggolongan Perjanjian

Baru yang belum dipahami

secara baik

Mengeksplorasi

• Menyimak penjelasan

tentang penggolongan

Kitab-kitab Perjanjian Baru

• Secara berkelompok,

mengkaji makna

penggolongan Kitab-kitab

Perjanjian Baru sesuai

dengan yang dibahas.

1. Alkitab

2. Kertas warna-warni,

pensil warna untuk

membuat peta

pikiran

penggolongan kitab

Perjanjian Baru.

3. Buku Guru

4. Buku Peserta Didik

Penilaian Sikap dan Perilaku

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai

hasil pekerjaan kelompok

mengenai makna

penggolongan kitab-kitab

Perjanjian Lama.

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan disiplin setiap

peserta didik.

Penilaian Pengetahuan

• Tes tertulis, dilakukan pada

akhir pertemuan ke-15, untuk

mengukur penguasaan

peserta didik mengenai

penggolongan kitab-kitab

Perjanjian Baru.

Penilaian Keterampilan

• Penugasan (Individual),

penilaian ini dilakukan pada

pertemuan ke-14. Pada

pertemuan ini setiap peserta

didik ditugaskan untuk

6 x 2 JP

Page 23: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

16

Kajian dilakukan dengan

mengidentifikasi penulis

dan persamaan dari kitab-

kitab Perjanjian Baru yang

segolongan, dengan

menggunakan bahan ajar

yang disiapkan atau

sumber belajar lainnya

yang berkaitan dengan

penggolongan kitab-kitab

Perjanjian Baru

Mengasosiasi

• Secara berkelompok,

peserta didik mengkaji

hakikat (antara lain:

penulis, penerima, waktu

penulisan, dan jumlah

pasal) dari setiap kitab

dalam Perjanjian Baru

sesuai dengan yang

dibahas. Kajian dilakukan

dengan membaca bahan

ajar yang telah disiapkan

guru dan Alkitab yang

dijadikan rujukan, atau

pada sumber belajar

lainnya yang berkaitan

dengan hakikat kitab

Perjanjian Baru yang

dibahas

• Peserta didik membuat

simpulan mengenai makna

penggolongan kitab-kitab

Perjanjian Baru yang

dibahas

membuat peta pikiran

berbentuk pohon tentang

penggolongan kitab-kitab

Perjanjian Lama.

Page 24: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

17

Mengomunikasikan

• Membuat peta pikiran

berbentuk pohon (mind

mapping) mengenai

penggolongan kitab-kitab

Perjanjian Baru

1.3. Meyakini Tuhan

Yesus sebagai

Penyelamat

2.3. Bertanggung jawab

menyampaikan

bahwa Tuhan Yesus

adalah Penyelamat

manusia

3.3. Memahami bahwa

Tuhan Yesus adalah

Penyelamat manusia

4.3. Mempresentasi- kan

fakta Alkitab dengan

berbagai cara tentang

Tuhan Yesus

Penyelamat manusia

1. Tuhan Yesus sebagai

Penyelamat.

1.1 Kelahiran Tuhan

Yesus (Lukas 2:8-20)

1.2 Pelayanan Tuhan

Yesus (Yoh 4:46-54,

Mat 8:14-18, Mrk

1:40-45,

1.3 Penderitaan dan

Kematian Tuhan

Yesus (Mat 26:36-46,

Mrk 14:43-52

1.4 Kebangkitan Tuhan

Yesus (Mat 28:1-15)

1.5 Kenaikan Tuhan

Yesus (Luk 24:44-53)

Mengamati

• Membaca berbagai sumber

(contoh: buku cerita)

mengenai Tuhan Yesus

sebagai Penyelamat

manusia dalam kisah

kelahiran Yesus dan

pelayanan Tuhan Yesus di

bumi

• Membaca bahan ajar

mengenai Tuhan Yesus

sebagai Penyelamat

manusia sesuai dengan

topik pembahasan tiap

pertemuan

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

tentang Tuhan Yesus

sebagai Penyelamat

manusia yang belum

dipahami secara baik

sesuai topik yang dibahas

dalam tiap pertemuan

Mengeksplorasi

• Secara berkelompok,

peserta didik

1. Alkitab

2. Buku cerita kisah-

kisah misionaris.

3. Video tentang

perubahan hidup

seorang misionaris.

4. Buku Guru

5. Buku Peserta Didik

Penilaian Sikap dan Perilaku

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai

hasil pekerjaan kelompok

mengenai keberadaan Allah

sebagai Penyelamat manusia.

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan disiplin setiap

peserta didik.

Penilaian Pengetahuan

• Tes tertulis, dilakukan pada

akhir pertemuan ke-11, untuk

mengukur penguasaan

peserta didik mengenai Allah

sebagai Penyelamat manusia.

Penilaian Keterampilan

• Penugasan (Individual),

setiap peserta didik membuat

tulisan yang menyajikan

fakta-fakta Alkitab mengenai

Allah sebagai Penyelamat

manusia.

Page 25: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

18

mengidentifikasi makna

ayat Alkitab dengan

keberadaan Tuhan Yesus

sebagai Penyelamat

manusia sesuai dengan

topik pembahasan tiap

pertemuan. Kajian

dilakukan dengan

membaca bahan ajar yang

telah disiapkan guru dan

nats Alkitab yang dijadikan

rujukan, atau pada sumber

belajar lainnya yang

berkaitan dengan

keberadaan Tuhan Yesus

sebagai Penyelamat

manusia

Mengasosiasi

• Peserta didik membuat

simpulan mengenai Tuhan

Yesus sebagai Penyelamat

manusia

Mengomunikasikan

• Membuat tulisan yang

menyajikan fakta-fakta

Alkitab mengenai Tuhan

Yesus sebagai Penyelamat

manusia

1.4. Mensyukuri

keberadaan diri

sebagai orang yang

sudah diselamatkan

2. Sikap sebagai orang yang

sudah diselamatkan

2.1 Makna orang yang

sudah diselamatkan

2.2 Bentuk-bentuk sikap

Mengamati

• Membaca bahan ajar dari

berbagai sumber mengenai

orang yang sudah

diselamatkan dan

1. Alkitab

2. Cerita-cerita

pengalaman iman

tokoh-tokoh Alkitab

dan tokoh-tokoh

Penilaian Sikap dan Perilaku

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai

hasil pekerjaan kelompok

mengenai sikap orang yang

Page 26: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

19

2.4. Bersaksi sebagai

orang yang sudah

diselamatkan

3.4. Memahami sikap

sebagai orang yang

sudah diselamatkan

4.4. Membuat karya

yang menunjukkan

bahwa dirinya sudah

diselamatkan

sebagai orang yang

sudah diselamatkan.

(Mat 7:20, 2 Kor

5:17)

perubahab sikap setelah

diselamatkan

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

tentang sikap orang yang

sudah diselamatkan yang

belum dipahami secara

baik

Mengeksplorasi

• Secara berkelompok,

peserta didik

mengidentifikasi bentuk-

bentuk sikap orang yang

sudah diselamatkan. Kajian

dilakukan dengan

membaca bahan ajar yang

telah disiapkan guru dan

nats Alkitab yang dijadikan

rujukan, atau pada sumber

belajar lainnya yang

berkaitan dengan sikap

sebagai orang yang sudah

diselamatkan

• Melakukan talk show atau

wawancara kepada orang-

orang yang mengalami

perubahan setelah

diselamatkan

Mengasosiasi

• Peserta didik membuat

simpulan sikap orang yang

sudah diselamatkan

gereja masa kini

yang dibagikan

kepada siswa.

3. Video kesaksian

seorang yang telah

diselamatkan oleh

Tuhan.

4. Buku Guru

5. Buku Peserta Didik

Note :

Media sarana dan

prasarana

menyesuaikan

kecukupan

dan kebutuhan tiap

sudah diselamatkan.

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan disiplin setiap

peserta didik.

Penilaian Pengetahuan

• Tes tertulis, dilakukan pada

akhir pertemuan ke-13, untuk

mengukur penguasaan

peserta didik mengenai sikap

orang yang sudah

diselamatkan.

Penilaian Keterampilan

Penugasan (Individual),

setiap peserta didik membuat

suatu karya (contoh: puisi,

lagu, gambar, doa) yang

mengekspresikan rasa syukur

sebagai orang yang sudah

diselamatkan.

Page 27: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

20

Mengomunikasikan

• Mengekspresikan rasa

syukur sebagai orang yang

sudah diselamatkan dalam

bentuk karya (contoh:

puisi, lagu, gambar, doa)

sekolah,

guru diharapkan

dapat berkreasi dengan

media yang ada.

Page 28: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

21

SILABUS

MATA PELAJARAN : PENGETAHUAN ALKITAB

SATUAN PENDIDIKAN : SDTK

KELAS : VI ( ENAM )

KOMPETENSI INTI :

KI-1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,

guru, dan tetangganya serta cinta tanah air

KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,

dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN

PEMBELAJARAN

MEDIA

/SARANA

PENILAIAN ALOKASI

WAKTU 1.1 Menerima inti isi kitab-kitab

Perjanjian Lama

2.1 Mengomunikasikan secara

bertanggung jawab inti isi

kitab-kitab Perjanjian Lama

3.1 Mengidentifikasi inti isi

kitab-kitab Perjanjian Lama

4.1 Menyajikan inti isi kitab-

kitab Perjanjian Lama

1. Inti isi kitab-kitab

Perjanjian Lama 1.1 Isi Kitab Pentateukh

(5 kitab)

1.2 Isi Kitab Sejarah

(12 Kitab )

1.3 Isi Kitab Syair ( 5

Kitab )

1.4 Isi Kitab Nabi-nabi

Besar (5 Kitab )

1.5 Isi Kitab Nabi-nabi

Kecil (12 Kitab )

Mengamati

• Menyimak penjelasan atau

cerita guru tentang kitab-

kitab dalam Perjanjian

Lama sambil

memperhatikan bahan yang

sudah dipersiapkan guru

(bagan tentang pembagian

isi kitab Perjanjian Lama)

mengenai kitab Pentateukh,

kitab Sejarah, kitab Syair,

kitab nabi kecil dan nabi

besar

• Alkitab

• Buku Paket

Pengetahuan

Alkitab

• Internet

(pembelajara

n Alkitab

dan bagian-

bagian kitab-

kitab dalam

Perjanjian

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai hasil

pekerjaan peserta didik

mengenai inti isi kitab-kitab

Perjanjian Lama (inti, ayat

dan pasal pada tiap-tiap kitab)

• Observasi, untuk menilai

keaktifan dan disiplin peserta

didik dalam mengikuti KBM

di dalam kelas baik secara

9X2 JP

Page 29: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

22

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

lebih kritis untuk

mengetahui tiap-tiap

bagian inti kitab

Pentateukh, kitab Sejarah,

kitab Syair dan kitab

Nabi lebih dalam lagi

Mengeksplorasi

• Menuliskan kitab-kitab

yang termasuk dalam

kitab Pentateukh, kitab

Sejarah, kitab Syair, dan

kitab-kitab nabi besar dan

kitab-kitab nabi kecil

Pada tiap pertemuan,

peserta didik mengkaji

bagian kitab yang

termasuk dalam kitab

Pentateukh yaitu kelima

kitab Taurat, kitab

Sejarah, kitab Syair, kitab

Nabi-nabi, yang ada

dalam kitab Perjanjian

Lama. Kajian dilakukan

dengan mendalami

bagian Alkitab yang

dijadikan rujukan dan

nats pendukung lainnya,

juga dengan menyiapkan

bahan ajar yang disiapkan

guru atau pada sumber

Lama)

• Diagram /

gambar

pembagian

kitab-kitab

dalam

Perjanjian

Lama

beserta pasal

dalam tiap-

tiap kitab

• ATK

(Karton,

spidol, lem,

kertas stiker,

origami dan

lain

sebagainya)

• Kumpulan

Puisi dan

syair untuk

persaudaraan

kelompok maupun individu

mengenai inti isi kitab-kitab

Perjanjian Lama

• Penugasan, penilaian ini

dilakukan pada pertemuan

pertama setelah penjelasan

materi kitab Pentateukh, kitab

Sejarah, kitab Syair dan kitab

Nabi-nabi

• Tes tertulis, dilakukan pada

pertemuan berikutnya setelah

siswa untuk mengukur

penguasaan peserta didik

tentang inti isi kitab-kitab

Perjanjian Lama

• Tes lisan untuk membuat

anak memiliki gagasan atau

ide, dan mengukur

kemampuan peserta didik

dalam memahami isi inti

Perjanjian Lama

Page 30: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

23

belajar lainnya yang

berkaitan dengan kitab

Pentateukh

Mengasosiasi

• Mencatat kesimpulan

mengenai inti kitab

Pentateukh, kitab Sejarah,

kitab Syair dan kitab para

nabi

Mengomunikasikan

• Mengomunikasikan isi

inti dari kitab Pentateukh,

kitab Sejarah, kitab Syair,

dan kitab nabi besar dan

nabi kecil

• Menyusun tulisan singkat

dari kesimpulan yang

dibuat peserta didik

tentang inti kitab Mazmur

dan kitab Amsal (topik

pilihan)

1.2 Menerima inti ajaran dalam

kitab-kitab Perjanjian Lama

2.2 Bekerja sama dalam

mempelajari inti ajaran

dalam kitab-kitab Perjanjian

Lama

3.2 Memahami inti ajaran dalam

kitab-kitab Perjanjian Lama

2. Inti ajaran kitab dalam

kitab-kitab Perjanjian

Lama

2.1 Kisah Penciptaan

2.2Tugas manusia

sebagai ciptaan

Allah

2.3 Manusia jatuh ke

dalam dosa

(Kejadian 3)

2 .4 Janji Penyelamatan

Mengamati

• Menyimak penjelasan/

cerita guru tentang bahan

pelajaran yang sudah

disiapkan , misalnya

buku cerita tentang kisah

penciptaan dunia,

manusia jatuh kedalam

dosa, kisah Nuh pada

peristiwa air bah dan

ketergantungan manusia

• Buku cerita

yang

menunjang

cerita dari

kitab

Kejadian,

Yosua,

Amsal,

Daniel dan

Yunus

• Portofolio , penilaian melalui

presentasi siswa mengenai kitab

Kejadian, Yosua, Amsal, Daniel

dan Yunus

• Observasi , penilaian mengenai

kedisiplinan siswa dan

keaktifannya dalam setiap tatap

muka

• Penugasan (individual)

Kejadian

1x2 JP

Yosua

1x2 JP

Amsal

1x2 JP

Daniel

Page 31: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

24

4.2 Membuat proyek tentang inti

ajaran dalam kitab-kitab

Perjanjian Lama, misalnya

dalam bentuk kartu

Allah (kisah Nuh –

Kej 7)

2.5 Memahami

kemahakuasaan

Allah

2.6 Memahami

ketergantungan

manusia kepada

Allah

3. Inti ajaran dalam kitab-

kitab Perjanjian Lama

3.1.Inti ajaran kitab

Yosua

1. Latar belakang

Yosua (Yosua 1)

2. Allah memenuhi

janjiNya membawa

bangsa Israel ke

tanah perjanjian

3. Yosua selalu hidup

dalam iman dan

ketaatannya kepada

Allah

3.2 Inti ajaran kitab

Amsal

1. Hikmat Allah

berlaku untuk

setiap orang

percaya

2. Faedah hikmat

pada Allah

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

tentang bahan pelajaran

yang belum dipahami

• Mendiskusikan inti ajaran

yang ingin disampaikan

dalam setiap kitab

berkenaan dengan

kehidupan sehari-hari

Mengeksplorasi

• Dalam tatap muka

dilakukan pembahasan

dari cerita yang

disampaikan mengenai

kitab Kejadian, Yosua,

Amsal, Daniel dan Yunus

Mengasosiasi

• Membuat forum diskusi

antar siswa tentang hal-

hal yang dipelajarinya

sesuai dengan inti ajaran

kitab Kejadian, Yosua,

Amsal, Daniel dan Yunus

sehingga siswa dapat

membuat kesimpulannya

• Video

singkat atau

gambar

tentang

kisah

penciptaan,

bangsa

Israel

memasuki

tanah

Kanaan,

Daniel di

gua singa,

Yunus di

perut ikan

• Sumber

video :

superbook

• Lagu-lagu

sesuai

dengan tema

kitab

Perjanjian

Lama

• Internet

www.sabda.

org

penilaian mengenai tugas

membuat proyek dalam bentuk

kartu sesuai dengan kreativitas

siswa tentang inti ajaran dalam

kitab Kejadian, Yosua, Amsal,

Daniel dan Yunus.

• Tes lisan dan tes tertulis,

penilaian untuk mengukur

penguasaan materi yang sudah

disampaikan mengenai inti

ajaran kitab Kejadian, Yosua,

Amsal, Daniel dan Yunus

2x2 JP

Yunus

1x2 JP

Page 32: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

25

(amsal 2)

3. Takut akan

Tuhan adalah

permulaan

hikmat (Amsal

1:7)

3.3 Inti ajaran kitab

Daniel

1. Ketaatan Daniel

dalam

menyembah

Allah walaupun

berada dalam

ancaman (Daniel

6)

2. Setia dalam

imannya ketika

berada dalam

bahaya.

3. Allah tidak

pernah

membiarkan

anak-anak-Nya

mengalami

penderitaan

seorang diri.

4. Pada akhir

zaman akan ada

kesusahan-

kesusahan besar,

tetapi umat Allah

akan mendapat

Mengomunikasikan

• Siswa dapat membuat

suatu proyek dalam

bentuk kartu dengan

kreasinya masing-masing

mengenai inti ajaran kitab

Kejadian, Yosua, Amsal,

Daniel dan Yunus. Dari

rangkaian kartu kreasi

tersebut siswa dapat

mengingat pesan firman

Tuhan melalui inti ajaran

dari kitab-kitab Perjanjian

Lama dan

mengaplikasikannya

dalam kehidupan sehari-

hari.

Page 33: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

26

bagian dalam

kerajaan Allah

yang kekal.

3.4. Inti ajaran kitab

Yunus

1. Yunus

dipanggil Tuhan

menjadi

hambaNya

(Yunus 1-4)

2. Yunus

menyesali

ketidaktaatannya

3. Yunus bertobat

dan bersaksi

memenangkan

bangsa Niniwe

1.3 Menerima inti isi

kitab-kitab

Perjanjian Baru

2.3 Mengomunikasikan secara

bertanggung jawab inti isi

kitab- kitab Perjanjian Baru

3.3 Mengidentifikasi inti

isi kitab - kitab Perjanjian

Baru

4.3 Menyajikan inti isi

kitab-kitab

Perjanjian Baru

4. Inti isi kitab-kitab

Perjanjian Baru.

4.1 Inti isi Injil (Matius,

Markus, Lukas,

Yohanes)

4.2 Inti isi Kitab Sejarah

(Kisah Para Rasul)

4.3 Inti isi Surat-surat

Paulus.

4.4 Inti isi Kitab Ibrani

4.5 Inti isi Surat Yakobus

4.6 Inti isi Surat I,II Petrus

4.7 Inti isi Surat I,II,III

Yohanes

4.8 Inti isi Surat Yudas

4.9 Inti isi Kitab Wahyu

Mengamati

• Mengamati tayangan

video/ memperhatikan

bahan ajar, atau gambar-

gambar/ bagan tentang

ringkasan inti isi kitab-

kitab Perjanjian Baru, isi

Injil, kitab Sejarah, dan

kitab Surat-surat Paulus, Inti isi Kitab Ibrani, Inti isi

Surat Yakobus, Inti isi Surat

I,II Petrus, Inti isi Surat

I,II,III Yohanes, Inti isi

Surat Yudas, Inti isi Kitab

Wahyu

Menanya

• Alkitab

• Bagan

tentang inti

isi kitab-

kitab

Perjanjian

Baru, isi

Injil , kitab

Sejarah, dan

kitab Surat-

surat Paulus, Inti isi Kitab

Ibrani, Inti isi

Surat

Yakobus, Inti

isi Surat I,II

Petrus, Inti isi

• Portofolio Merupakan penilaian terhadap

kumpulan karya siswa yang

tersusun secara sistematis dan

terorganisasi selama proses

pembelajaran. Misal tulisan hasil

simpulan, gambar-gambar, slide.

• Observasi Merupakan penilaian yang

dilakukan guru dengan

menggunakan instrumen yang

sudah dirancang sebelumnya

tentang kitab Perjanjian Baru.

Dapat berupa lembar

pengamatan guru, diri sendiri,

5x2 JP

Page 34: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

27

• Mengajukan pertanyaan

tentang inti isi kitab-kitab

Perjanjian Baru yang

mencakup tentang isi

Injil, kitab Sejarah, dan

kitab Surat-surat Paulus, Inti isi Kitab Ibrani, Inti isi

Surat Yakobus, Inti isi Surat

I,II Petrus, Inti isi Surat

I,II,III Yohanes, Inti isi

Surat Yudas, Inti isi Kitab

Wahyu

• Mendorong siswa untuk

bersikap kritis sehingga

mampu mengajukan

pertanyaan tentang

kehidupan jemaat mula-

mula secara umum dalam

konteks yang sederhana

dan mudah dipahami

anak pada bagian-bagian

kitab Perjanjian Baru

Mengeksplorasi

• Pada setiap pertemuan

peserta didik dibagi

dalam kelompok-

kelompok kecil (2-3

orang) mengkaji inti isi

kitab-kitab Perjanjian

Baru.

• Peserta didik didorong

untuk membuat pemetaan

inti isi kitab-kitab

Surat I,II,III

Yohanes, Inti

isi Surat

Yudas, Inti isi

Kitab Wahyu

• Media grafis,

bahan cetak

atau gambar

yang

berhubungan

dengan inti

Perjanjian

Baru

Gambar tokoh-

tokoh yang

mengikuti

teladan Yesus,

yang ada dalam

Perjanjian Baru

• Mind

mapping

• Sumber

internet.

Misalnya

kebenaranbagid

unia.org.www.s

abda.org/penga

ntarfulllife

antar teman dengan topik-topik

seperti sikap iman terhadap

Kitab Perjanjian Baru, Sikap

menerima dengan iman

Perjanjian Baru dengan

menggunakan skala Quantum

(baik, kurang baik, bertumbu,

kurang bertumbuh dsb) bukan

numerik.

• Penugasan Penilaian ini dilakukan setelah

siswa mempelajari topik surat-

surat Paulus, kitab Ibrani dan

kitab Wahyu.

• Tes Dalam bentuk tertulis, lisan,

sesuai inti isi kitab-kitab

Perjanjian Baru yang dilakukan

setelah siswa menyelesaikan

pembelajaran tiap materi.

Page 35: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

28

Perjanjian Baru.

• Peserta didik dalam

kelompok-kelompok

kecil memperhatikan

jumlah-junlah pasal

dalam setiap kitab-kitab

Perjanjian Baru.

• Peserta didik dalam

kelompok-kelompok

kecil bekerjasama

mengidentifikasi inti isi

kitab-kitab Perjanjian

Baru.

Mengasosiasi

• Peserta didik membuat

simpulan tentang inti isi

kitab Perjanjian Baru

tentang kitab Injil Sinopsis

dan kitab Kisah Para Rasul

Mengomunikasikan

• Menyusun tulisan singkat

(bahan paparan, display,

artikel dan sebagainya),

gambar mind mapping

dan hasil project tentang

inti isi atau tokoh-tokoh

dalam surat-surat Paulus,

kitab Ibrani dan kitab

Wahyu. Peserta didik

baik secara individu atau

kelompok menyajikan

Page 36: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

29

dalam bentuk presentasi

dan peserta didik lain

memberi tanggapan atas

isi penyajian

1.4 Menerima inti

ajaran dalam

kitab-kitab Perjanjian

Baru

2.4 Menunjukkan inti

ajaran dalam

kitab-kitab Perjanjian

Baru di dalam kehidupan

sehari-hari

3.4 Memahami inti

ajaran dalam

kitab-kitab Perjanjian Baru

4.4 Mempresentasikan

hasil diskusi

mengenai inti

ajaran kitab-kitab

Perjanjian Baru

5. Inti ajaran kitab-kitab

Perjanjian Baru

5.1 Yesus, Jalan

Kebenaran dan Hidup

(Yohanes 14:6)

5.2 Pemberitaan Injil ke

seluruh suku dan

bangsa (Kisah Para

Rasul 10:1-48)

5.3 Hidup dalam Kasih

Allah (Roma 12:9-16)

5.4 Hidup yang berbuah

(Galatia 5:22-23)

5.5 Cara hidup orang

kristen dalam menanti

kedatangan Kristus

yang kedua kali. (I

Tesalonika 5:1-11)

Mengamati

• Melihat tayangan video,

inti ajaran kitab-kitab

Perjanjian Baru Yesus,

Jalan Kebenaran dan Hidup

(Yohanes 14:6)

• Pemberitaan Injil ke seluruh

suku dan bangsa (Kisah

Para Rasul 10:1-48)

• Hidup dalam Kasih Allah

(Roma 12:9-16)

• Hidup yang berbuah

(Galatia 5:22-23)

• Cara hidup orang kristen

dalam menanti kedatangan

Kristus yang kedua kali. (I

Tesalonika 5:1-11)

• Memperhatikan dengan

seksama gambar-gambar

yang menunjukkan

proses pemberitaan Injil

di berbagai tempat di

Indonesia

• Menyaksikan video yang

menceritakan kondisi

rohani jemaat di salah

satu kota

• Membaca majalah-

• Video

tentang inti

ajaran kitab-

kitab

Perjanjian

Baru, sesuai

materi

pembelajaran

• Gambar yang

sesuai cerita

pada materi

pembelaran

• Media grafis,

bahan cetak

atau gambar

dalam

Perjanjian

Baru, misal

tokoh Petrus.

✓ Mind

mapping

• Sumber

internet.

Misalnya

kebenaranbagid

• Portofolio Merupakan penilaian terhadap

kumpulan karya siswa yang

tersusun secara sistematis dan

terorganisasi selama proses

pembelajaran. Misal tulisan hasil

simpulan, gambar-gambar, slide.

• Observasi Merupakan penilaian yang

dilakukan guru dengan

menggunakan instrumen yang

sudah dirancang sebelumnya.

Misal keaktifan dan kedisiplinan

siswa.

• Penugasan Penilaian ini dilakukan setelah

siswa mempelajari topik surat-

surat Paulus, kitab Ibrani dan

kitab Wahyu.

• Tes Dalam bentuk tertulis, lisan,

praktik /perbuatan.

Tes dilakukan setelah siswa

5x2 JP

Page 37: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

30

majalah kristen yang

menceritakan kondisi

umat gerejawi masa kini

berkaitan dengan

pengharapan akan

kedatangan Yesus yang

kedua kali

• Menyimak berita-berita

televisi tentang

perkembangan masa kini.

Misal yang berkaitan

dengan bencana alam

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

tentang inti ajaran kitab-

kitab Perjanjian Baru

• Mendorong siswa untuk

bersikap kritis sehingga

mampu mengajukan

pertanyaan tentang

kehidupan jemaat secara

umum dalam konteks

yang sederhana dan

mudah dipahami anak

Mengeksplorasi

• Pada setiap pertemuan

peserta didik dibagi

dalam kelompok-

kelompok kecil (2-3

unia.org ;

www.sabda.org/

pengantarfulllif

e

dan sumber-

sumber lain

yang

terpercaya.

Note :

Media sarana

dan prasarana

menyesuaikan

kecukupan

dan kebutuhan

tiap sekolah,

guru diharapkan

dapat berkreasi

dengan media

yang ada.

menyelesaikan pembelajaran tiap

materi.

Page 38: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

31

orang) mengkaji inti

ajaran kitab Perjanjian

Baru dengan

menggunakan bahan ajar

yang sudah disiapkan

guru atau sumber belajar

yang dicari oleh peserta

didik dengan arahan dari

guru

• Peserta didik didorong

untuk membuat pemetaan

inti ajaran kitab

Perjanjian Baru dalam

bentuk mind mapping

• Peserta didik dalam

kelompok-kelompok

kecil mengkaji

bagaimana memiliki

hidup yang berbuah dan

membuat hasil karya

tentang buah-buah Roh

• Peserta didik dalam

kelompok-kelompok

kecil bekerjasama

mengidentifikasi cara

hidup orang kristen yang

seharusnya sebagai umat

yang sudah diselamatkan

dalam menyambut

kedatangan Yesus Kristus

Mengasosiasi

• Peserta didik membuat

Page 39: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

32

simpulan tentang inti

ajaran kitab-kitab

Perjanjian Baru

• Peserta didik membuat

simpulan setelah

menganalisis dan

mengevaluasi hubungan

kehidupan jemaat / umat

Tuhan pada masa lalu dan

masa kini

Mengomunikasikan

• Menyusun tulisan singkat

(bahan paparan, display,

artikel dan sebagainya),

gambar mind mapping

dan hasil project tentang

inti isi atau tokoh-tokoh

dalam surat-surat Paulus,

kitab Ibrani dan kitab

Wahyu. Peserta didik

baik secara individu atau

kelompok menyajikan

dalam bentuk presentasi

dan peserta didik lain

memberi tanggapan atas

isi penyajian.

• Menghayati inti ajaran

kitab-kitab Perjanjian

Baru dan menerapkan

dalam kehidupan sehari-

hari dengan penuh rasa

syukur

Page 40: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

33

SILABUS

Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KARAKTER KRISTEN

Kelas : IV (EMPAT)

Kompetensi Inti :

KI-1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam

gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN Media/Sarana PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

1.1. Menghayati dan

mengamalkan kasih

dan kebaikan Allah

sebagai wujud

karakter Kristiani

dalam kehidupan

sehari-hari

2.1. Menunjukkan sikap

Karakter Kristiani

dalam kehidupan

sehari-hari, baik

terhadap setiap

anggota keluarga,

teman-teman di

sekolah maupun

dalam lingkungan

masyarakat

1. Karakter Kristiani

1.1 Pengertian

Karakter

1.2 Pengertian

Karakter

Kristen

1.3 Jenis-jenis

Karakter

Kristen

Mengamati

• Membaca bahan ajar (teks) mengenai :

1. Pengertian karakter dan karakter

Kristen (pertemuan 1)

2. Jenis-jenis Karakter (pertemuan 2)

Menanya

• Mengajukan pertanyaan tentang bahan

ajar yang dibaca pada masing-masing

pertemuan

Mengeksplorasi

Siswa dibagi dalam kelompok kecil (3-5

orang) untuk mengindentifikasi unsur

yang sama dan berbeda dari pengertian

karakter dan karakter kristiani yang

terdapat pada bahan ajar serta mengkaji

• LCD

• Gambar Jenis-

Jenis Karakter

Kristen

• Video yang

relevan

dengan

karakter

Kristiani

• LK

• Penugasan Siswa

mengidentifikasi karakter

anak-anak di lingkungan

sekolah minggu

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan ketaatan setiap

siswa

• Tes, untuk mengukur

penguasaan siswa mengenai

jenis-jenis karakter

• Portofolio, penilaian ini digunakan untuk menilai hasil

pekerjaan kelompok mengenai

Jenis-jenis karakter kristen

3x2 jp

Page 41: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

34

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN Media/Sarana PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

3.1 Memahami Karakter

Kristiani

4.1 Menyajikan hasil

identifikasi Karakter

Kristiani

nilai-nilai karakter Kristen dalam

Alkitab

Mengasosiasi

Siswa membuat simpulan mengenai

pengertian karakter Kristen dan jenis-

jenis karakter

Mengomunikasikan

Mempresentasikan hasil kerja mengenai

pengertian karakter kristen dan nilai-

nilai karakter Kristen. Beberapa

kelompok diminta menyajikan hasil

kerjanya dan kelompok lain

memberikan tanggapan.

Pada pertemuan ketiga siswa

menyajikan hasil identifikasi karakter-

karakter anak-anak disekolah minggu

1.2 Mensyukuri kasih

dan kebaikan Allah

atas sikap ketaatan

dalam kehidupan

sehari-hari

2.2 Berperilaku taat

dalam kehidupan

sehari-hari, baik

terhadap setiap

anggota keluarga,

teman-teman di

2. Ketaatan

2.1 Pengertian

ketaatan

2.2 Pentingnya

ketaatan dalam

hidup

2.3 Ketaatan dalam

ajaran Kristen

2.4 Kisah tokoh

Alkitab yang

Mengamati

• Membaca bagian Alkitab 1 Korintus

7:19, dan atau menonton film tokoh

karakter taat bahan ajar yang telah

disiapkan, dan atau mengamati cerita

bergambar kisah tokoh karakter tokoh

yang taat dalam Alkitab

Menanya

• Mengajukan pertanyaan tentang nats

Alkitab atau gambar atau film tentang

bahan bacaan Alkitab, karakter taat

• LCD

• Film/gambar

karakter tokoh

alkitab yang

taat

• Video yang

relevan

dengan

ketaatan

• Penugasan proyek ketaatan

dalam lembar kerja siswa

• Tes, untuk mengukur

penguasaan siswa tentang

ketaatan

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai hasil

pekerjaan kelompok

mengenai observasi, untuk

menilai kerjasama kelompok,

serta keaktifan dan ketaatan

setiap siswa

6 x 2 jp

Page 42: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

35

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN Media/Sarana PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

sekolah maupun

dalam lingkungan

masyarakat

3.2 Memahami pentingnya

ketaatan terhadap Allah

4.2 Menyajikan laporan

identifikasi karakter

tokoh yang taat dalam

Alkitab

hidup dalam

ketaatan

(Abraham pada

Ibrani 11:8-13)

2.5 Membangun

ketaatan terhadap

Allah

dalam cerita bergambar atau film

Mengeksplorasi

Siswa dalam kelompok diskusi (3-5

orang) mengkaji pengertian dan

pentingnya karakter taat. kajian

dilakukan dengan mendalami bagian

Alkitab yang dijadikan rujukan dan nats

pendukung lainnya, juga dengan

menggunakan bahan ajar yang disiapkan

guru atau pada sumber belajar lainnya

yang berkaitan dengan tokoh Abraham

Alkitab yang hidup dalam ketaatan.

Mengasosiasi

Siswa membuat simpulan mengenai

karakter tokoh Alkitab yang hidup dalam

ketaatan

Mengomunikasikan

Mempresentasikan pengertian dan

manfaat ketaatan dalam kehidupan

Menyusun tulisan singkat (bahan

paparan, display, artikel dan sebagainya)

tentang karakter tokoh Alkitab yang taat

yaitu Abraham. Beberapa kelompok

diminta menyajikan hasil kerjanya dan

kelompok lain memberikan tanggapan

Presentasi identifikasi ketaatan sesuai

Page 43: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

36

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN Media/Sarana PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

instrumen proyek ketaatan membantu

orang tua dirumah yang sudah disajikan

oleh guru (dalam tugas 1 minggu)

1.3 Menghayati dan

mengamalkan kasih

dan kebaikan Allah

sebagai wujud

kejujuran dalam

kehidupan sehari-hari

2.3 Bersikap jujur dalam

kehidupan sehari-

hari, baik terhadap

setiap anggota

keluarga, teman-

teman di sekolah

maupun dalam

lingkungan

masyarakat

3.3 Memahami

pentingnya kejujuran

dalam kehidupan

sesuai Alkitab

4.3 Membuat kolase

gambar karakter

tokoh yang jujur

dalam Alkitab

3. Kejujuran

3.1 Pengertian

kejujuran

3.2 Pentingnya

kejujuran dalam

hidup

3.3 Kejujuran dalam

ajaran Kristen

3.4 Kisah tokoh yang

berkarakter jujur

dalam Alkitab

(Raja Daud,

Mazmur 25:21-

22)

3.5 Penerapan

kejujuran dalam

hidup

Mengamati

• Membaca nats Alkitab yang sesuai

dengan karakter tokoh yang jujur

dalam Alkitab

• Menonton film tokoh karakter jujur

bahan ajar yang telah disiapkan dan

atau mengamati gambar kisah tokoh

karakter tokoh yang jujur dalam

Alkitab (Daud)

Menanya

• Mengajukan pertanyaan tentang nats

Alkitab atau gambar atau film tentang

tokoh yang jujur dalam Alkitab

Mengeksplorasi

Pada pertemuan 3-4, siswa dalam

kelompok kecil mengkaji karakter jujur

yaitu Daud kajian dilakukan dengan

mendalami nats Alkitab yang dijadikan

rujukan dan nats pendukung lainnya,

juga dengan menggunakan bahan ajar

yang disiapkan guru atau pada sumber

belajar lainnya yang berkaitan dengan

tokoh Daud Alkitab yang hidup dalam

kejujuran

Mengasosiasi

• LCD

• Film/gambar

karakter tokoh

Alkitab yang

jujur

• Video yang

relevan

dengan

kejujuran

• Penugasan, penilaian ini

digunakan untuk menilai

hasil pekerjaan kelompok

membuat karya kolase nats

Alkitab karakter jujur dalam

Alkitab (Mazmur 25:21)

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan kejujuran setiap

siswa

• Tes, untuk mengukur

penguasaan siswa mengenai

kejujuran dalam Alkitab

7X 2jp

Page 44: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

37

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN Media/Sarana PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

Siswa membuat simpulan mengenai

karakter tokoh Alkitab yang hidup dalam

kejujuran

Mengomunikasikan

Menyusun tulisan singkat (bahan

paparan, display, artikel dan sebagainya)

tentang karakter tokoh Alkitab yang

jujur yaitu Daud. Beberapa kelompok

diminta menyajikan hasil kerjanya dan

kelompok lain memberikan tanggapan

Pertemuan 5-6

Menghasilkan karya kolase nats Alkitab

karakter jujur dalam Alkitab (Mazmur

25:21)

1.4 Menghargai kasih

dan kebaikan Allah

atas disiplin dalam

kehidupan sehari-hari

2.4 Membiasakan sikap

disiplin dalam

kehidupan sehari-

hari, baik terhadap

setiap anggota

keluarga, teman-

teman di sekolah

maupun dalam

lingkungan

4. Disiplin

4.1 Pengertian dan

manfaat

4.2 Disiplin dalam

ajaran Kristen

4.3 Kisah tokoh yang

disiplin dalam

Alkitab pada

Daniel 6:10-13)

4.4 Penerapan disiplin

dalam kehidupan

Mengamati

• Membaca bahan ajar yang telah

disiapkan (buku cerita dan nats

Alkitab Daniel 6 :10-13

• Menonton video tentang tokoh

Alkitab yang disiplin (Daniel)

Menanya

• Mengajukan pertanyaan tentang nats

atau bahan ajar belum dipahami secara

baik atau mengindentifikasi karakter

disiplin dalam video yang ditayangkan

• LCD

• Video tokoh

yang disiplin

dalam berdoa

• Gambar/ slide

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan disiplin tepat

waktu setiap siswa

• Tes, untuk mengukur

penguasaan siswa mengenai

disiplin

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai hasil

pekerjaan kelompok

mengenai karakter disiplin

4 x 2 JP

Page 45: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

38

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN Media/Sarana PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

masyarakat

3.4 Memahami

pentingnya disiplin

dalam kehidupan

sehari-hari

4.4 Menyajikan hasil

identifikasi disiplin

menurut Alkitab

Mengeksplorasi

Pada setiap pertemuan, siswa dalam

kelompok-kelompok kecil (3-5 orang)

mengkaji karakter disiplin. Kajian

dilakukan dengan mendalami bagian

Alkitab yang dijadikan rujukan dan nats

pendukung lainnya, juga dengan

menggunakan bahan ajar yang

disiapkan guru atau pada sumber belajar

lainnya yang berkaitan karakter disiplin

Mengasosiasi

Siswa membuat simpulan mengenai

karakter disiplin

Mengomunikasikan

Menyusun tulisan singkat (bahan

paparan, display, artikel dan

sebagainya) tentang karakter disiplin

dari penugasan di sekolah dan dirumah.

Beberapa kelompok diminta

menyajikan hasil kerjanya dan

kelompok lain memberikan tanggapan.

1.5 Menghargai kasih

dan kebaikan Allah

atas sikap ramah

dalam kehidupan

sehari-hari

2.5 Berkomitmen untuk

5. Ramah

5.1 Pengertian dan

manfaat sikap

ramah

5.2 Sikap ramah

dalam ajaran

Kristen (Efesus

Mengamati

• Membaca bahan ajar yang telah

disiapkan

• Menonton video tentang tokoh

Alkitab yang ramah Kejadian 18 :1-

15 (Abraham)

• Menyajikan buku cerita tentang

• LCD

• Video tokoh

yang ramah

dalam

beberapa

profesi

pekerjaan

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai hasil

pekerjaan kelompok

mengenai identifikasi sikap

ramah beberapa profesi

pekerjaan dalam sebuah

naskah drama

3X2 jp

Page 46: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

39

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN Media/Sarana PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

ramah dalam

kehidupan sehari-

hari, baik terhadap

setiap anggota

keluarga, teman-

teman di sekolah

maupun dalam

lingkungan

masyarakat

3.5 Memahami

pentingnya sikap

ramah dalam

kehidupan

4.5 Mendemosntrasikan

sikap ramah dalam

sebuah drama

4: 32a)

5.3 Kisah tokoh

yang ramah

dalam Alkitab

(Abraham

Kejadian 18:1-

15)

Abraham pada Kejadian 18:1-15

Menanya

• Mengajukan pertanyaan tentang nats

atau bahan ajar belum dipahami secara

baik atau mengindentifikasi karakter

ramah dalam video,yang ditayangkan

Mengeksplorasi

Pada setiap pertemuan, siswa dalam

kelompok-kelompok kecil (3-5 orang)

mengkaji jenis-jenis karakter. Kajian

dilakukan dengan mendalami bagian

Alkitab yang dijadikan rujukan dan nats

pendukung lainnya, juga dengan

menggunakan bahan ajar yang

disiapkan guru atau pada sumber belajar

lainnya yang berkaitan karakter disiplin

Mengasosiasi

Siswa membuat simpulan mengenai

karakter disiplin

Mengomunikasikan

Menyusun tulisan singkat (bahan

paparan, display, artikel dan

sebagainya) tentang pengertian dan

jenis-jenis karakter. Beberapa

kelompok diminta menyajikan hasil

kerjanya dan kelompok lain

• Gambar/ slide • Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan keramahan

setiap siswa

• Tes, untuk mengukur

penguasaan siswa tentang

keramahan

Page 47: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

40

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN Media/Sarana PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

memberikan tanggapan

Membuat naskah drama beberapa

profesi pekerjaan yang melayani jasa

disekitar sekolah dan sikap ramah antar

sesama keluarga dan warga disekolah

dan mendemonstrasikan di depan kelas

(dibagi dalam kelompok)

1.6 Mensyukuri kasih

dan kebaikan Allah

atas kesabaran yang

dianugerahkan dalam

kehidupan sehari-hari

2.6 Bersedia melakukan

sikap sabar dalam

kehidupan sehari-

hari, baik terhadap

setiap anggota

keluarga, teman-

teman di sekolah

maupun dalam

lingkungan

masyarakat

3.6 Memahami

pentingnya kesabaran

dalam kehidupan

sehari-hari

6. Kesabaran

6.1 Pengertian dan

manfaat kesabaran

6.2 Ciri-ciri hidup

sabar

6.3 Kesabaran dalam

ajaran Kristen

(Pengkotbah

10:4b))

6.4 Tokoh yang sabar

dalam Alkitab

(ayub)

6.5 Penerapan hidup

sabar dalam

kehidupan sehari-

hari

Mengamati

• Membaca nats Alkitab yang sesuai

dengan karakter tokoh yang sabar

dan ciri-ciri sabar dalam Alkitab dan

materi ajar yang disiapkan

• Menonton video atau menyajikan

gambar tentang karakter Sabar dalam

Alkitab

Menanya

• Mengajukan pertanyaan tentang nats

Alkitab atau bahan ajar tentang

pengertian kesabaran, ciri-ciri

kesabaran dan tokoh yang sabar dalam

Alkitab

Mengeksplorasi

Pada setiap pertemuan, siswa dalam

kelompok-kelompok kecil (3-5 orang)

mengkaji karakter kesabaran. Kajian

• LCD

• Video tokoh

penyabar

• Gambar/ slide

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan kesabaran

menunggu giliran setiap

siswa

• Tes, untuk mengukur

penguasaan siswa mengenai

kesabaran dalam Alkitab

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai

hasil pekerjaan kelompok

membuat presentasi

identifikasi kesabaran dalam

kehidupan

7 x 2 jp

Page 48: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

41

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN Media/Sarana PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

4.6 Mempresentasikan

hasil identifikasi

kesabaran dalam

kehidupan sehari-hari

dilakukan dengan mendalami bagian

Alkitab yang dijadikan rujukan dan nats

pendukung lainnya, juga dengan

menggunakan bahan ajar yang

disiapkan guru atau pada sumber belajar

lainnya yang berkaitan dengan ciri-ciri

kesabaran dan tokoh-tokoh Alkitab

yang hidup dalam kesabaran

Mengasosiasi

Siswa membuat simpulan mengenai

karakter tokoh Alkitab yang hidup

dalam kesabaran

Mengomunikasikan

Menyusun tulisan singkat (bahan

paparan, display, artikel dan

sebagainya) tentang karakter tokoh

Alkitab yang sabar dan penerapan hidup

sabar dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa kelompok diminta

menyajikan hasil kerjanya dan

kelompok lain memberikan tanggapan

Page 49: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

42

SILABUS

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KARAKTER KRISTEN

KELAS : V ( LIMA)

Kompetensi inti :

KI – 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI – 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi

dengan teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

KI – 3 : Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin Tahu tentang

dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di Sekolah dan tempat bermain.

KI – 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan

yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI

DASAR

MATERI

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Media/Sarana PENILAIAN

ALOKASI

WAKTU

1.1. Menghayati

kasih dan

kebaikan Allah

sebagai wujud

tanggung jawab

kepadaNya dalam

kehidupan sehari-

hari

2.1. Menunjukkan

nilai-nilai

kristiani dengan

sikap tanggung

jawab dalam

kehidupan sehari-

hari

3.1. Memahami

pentingnya

tanggung jawab

1.TanggungJawab

(Bilangan 11:11,

Lukas 15:11-32)

1.1 Pengertian dan

manfaat

tanggung jawab

1.2 Tanggung jawab

dalam ajaran

Kristen

1.3 Kisah teladan

“tanggung

jawab” dalam

Alkitab

1.4 Praktik wujud

tanggung jawab

sebagai pelajar

Mengamati

• Membaca nats Alkitab yang berhubungan

dengan tanggung jawab

(Bilangan 11:11, Lukas 15:11-32).

• Membaca bahan ajar tentang tanggung

jawab yang telah disiapkan guru.

• Menonton video atau kisah Alkitab tentang

nabi Nuh.

• Membaca cerita tentang tanggung jawab

manusia

• Mendata bentuk-bentuk tanggug jawab

manusia

Menanya

• Mengajukan pertanyaan tentang pengertian

dan manfaat tanggung jawab dari nats

Alkitab dan bahan ajar.

• LCD

• Buku paket

• Video atau

cerita tentang

tanggung

jawab

manusia

• Video atau

cerita tentang

Nuh

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menunjukkan

perbuatan tanggung jawab yang

dilakukan sebagai seorang

pelajar.

• Penugasan (individual), penilaian

ini dilakukan pada pertemuan

kelima. Pada akhir pertemuan

keempat, siswa ditugaskan

mengamati satu tokoh di Alkitab

dan mencatat contoh tanggung

jawab yang dilakukan tokoh

tersebut.

• Setiap siswa membuat laporan

hasil pengamatannya dan

mempresentasikannya pada

pertemuan kelima.

• Tes tertulis, dilakukan pada akhir

5 x 2 JP

Page 50: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

43

dalam kehidupan

4.1. Mempraktikkan

tanggung

jawab yang

sesuai dengan

Alkitab

Mengeksplorasi

Pada setiap pertemuan, siswa dibagi dalam

kelompok-kelompokkecil (3-5 orang)

berdiskusi tentang apa dan bagaimana wujud

tanggung jawab sebagai seorang pelajar,

makna tanggung jawab, dalam ajaran

Kristen, dan kisah tentang tanggung jawab

dalam Alkitab

Mengasosiasikan

Siswa membuat simpulan mengenai

tanggung jawab dalam kehidupan sehari-

hari, misalnya: piket dalam kelas,

mengerjakan PR

Mengomunikasikan

Mempresentasikan satu cerita tokoh Alkitab

yang menunjukkan hidup

bertanggungjawab.

Contoh Nuh (Kejadian 9:1 – 17)

pertemuan kelima, dimaksudkan

untuk mengukur penguasaan

siswa mengenai pengertian,

pentingnya tanggung jawab, dan

makna tanggung jawab dalam

ajaran Kristen.

1.2. Menghayati

kasih dan

kebaikan Allah

sebagai bentuk

tanggung jawab

dalam realita

kehidupan sehari-

hari

2.2. Menunjukkan

nilai-nilai

kristiani dengan

sikap selalu

2. Bersyukur

( Filipi 4:6, Kolose

4:2, 1 Tesalonika

5:18)

2.1 Pengertian dan

manfaat

bersyukur

2.2 Ciri-ciri hidup

bersyukur

2.3 Bersyukur dalam

ajaran Kristen

2.4 Kisah teladan

Mengamati

• Membaca nats Alkitab yang sesuai dengan

tema bersyukur (Filipi 4:6, Kolose 4:2, dan 1

Tesalonika 5:18).

• Membaca bahan ajar tentang bersyukur yang

telah disiapkan guru.

• Mengamati lukisan atau gambar alam

ciptaan Tuhan.

• Guru menyiapkan syair lagu tentang

bersyukur kepada Tuhan, siswa

menyanyikan dan mencari pesan moral yang

terkandung dalam syair lagu tersebut.

• LCD

• Buku paket

• Video tentang

bersyukur

• Syair lagu

bersyukur

• Lukisan atau

gambar

ciptaan Tuhan

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai hasil

pekerjaan kelompok mengenai

bersyukur.

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan disiplin setiap

siswa.

• Penugasan dengan cara siswa

menyanyikan sebuah lagu rohani

yang menunjukkan hidup

bersyukur.

6 x 2 JP

Page 51: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

44

bersyukur dalam

kehidupan sehari-

hari

3.2. Memahami

pentingnya

hidup bersyukur

4.2. Membuat karya

tentang syukur

menurut Alkitab

karakter

bersyukur

dalam Alkitab

2.5 Praktik hidup

bersyukur

Menanya

Mengajukan pertanyaan atas nats Alkitab

dan bahan ajar tentang bersyukur, ciri-ciri

hidup bersyukur, dan makna bersyukur

dalam ajaran Kristen.

Mengeksplorasi

Pada setiap pertemuan, siswa dalam

kelompok-kelompok kecil (3-5 orang)

mendiskusikan tentang bagaimana ciri-ciri

dan praktik hidup bersyukur sesuai

FirmanTuhan. Kajian dilakukan dengan

mendalami bagian Alkitab yang dijadikan

rujukan dan nats pendukung lainnya, juga

dengan menggunakan bahan ajar yang

disiapkan guru atau pada sumber belajar

lainnya yang berkaitan dengan pentingnya

bersyukur.

Mengasosiasikan

Siswa membuat simpulan mengenai

bersyukur.

Mengomunikasikan

Menyajikan karya tentang satu cerita tokoh

Alkitab yang hidupnya bersyukur.

• Penugasan (Individual), penilaian

ini dilakukan pada pertemuan

kelima. Pada akhir pertemuan

keempat, siswa ditugaskan

mengamati seorang tokoh dalam

Alkitab yang menunjukkan hidup

bersyukur. Setiap siswa

selanjutnya membuat laporan

hasil pengamatannya

danmempresentasikannya pada

pertemuan kelima.

Tes, dilakukan pada akhir

pertemuan kelima, dimaksudkan

untuk mengukur penguasaan

siswa mengenai bersyukur.

1.3. Menghayati

kasih dan

kebaikanAllah

dengan sikap

kerja keras dalam

kehidupan sehari-

3. Kerja keras

(Amsal 6:6-11,

1 Korintus 15:10,

1 Tesalonika 5:12)

3.1. Pengertian dan

manfaat kerja

Mengamati

• Membaca nats Alkitab yang sesuai dengan

tema kerja keras.

• Mengamati film atau cerita tentang semut.

Menanya

• LCD

• Buku paket

• Film atau

cerita tentang

semut

• Kisah tokoh-

• Produk membuat mind mapping/

peta pikiran atau mading tentang

kerja keras berdasarkan tokoh-

tokoh yang sukses. Penugasan ini

dilakukan secara berkelompok.

• Observasi, untuk menilai kerja

5 x 2 JP

Page 52: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

45

hari

2.3. Menunjukkan

nilai-nilai

Kristiani dengan

sikap kerja keras

dalam kehidupan

sehari-hari

3.3. Memahami

pentingnya kerja

keras

4.3. Menyajikan hasil

identifikasi

tokoh-tokoh yang

sukses karena

kerja keras

keras

3.2. Kerja keras

dalam ajaran

Kristen

3.3. Kisah teladan

kerja keras dalam

Alkitab

3.4. Belajar keras

sebagai wujud

kerja keras

Mengajukan pertanyaan terhadap nats

Alkitab dan film atau cerita tentang semut,

yang mengarah pada kerja sama

Mengeksplorasi

• Mengkaji pengertian dan manfaat kerja

sama.

• Mengkaji dan mengidentifikasi kisah

tentang orang-orang yang sukses dalam

pekerjaannya

Mengasosiasikan

Siswa membuat simpulan mengenai kerja

sama

Mengomunikasikan

Membuat dan mempresentasikan mind

mapping tentang kerja keras berdasarkan

kisah tokoh-tokoh yang sukses

tokoh yang

sukses

keras kelompok.

• Unjuk kerja mempresentasikan

kerja kerasyang dilakukan oleh

kelompok saat melakukan

penugasan membuat mind

mapping/ peta pikiran atau

mading.

1.4. Mensyukuri

kasih dan

kebaikan Allah

dengan wujud

saling

menghormati

2.4. Menghayati

nilai-nilai

kristiani dengan

sikap saling

menghormati

3.4. Memahami

pentingnya saling

4. Menghormati

(Keluaran 20:12,

Efesus 6:2, Roma

12:10)

4.1 Pengertian dan

manfaat saling

menghormati

4.2 Saling

menghormati

dalamajaran

Kristen

4.3 Kisah teladan

Mengamati

• Membaca nats Alkitab tentang sikap

menghormati (Keluaran 20:12, Efesus 6:2,

Roma 12:10).

• Membaca bahan ajar tentang sikap

menghormati yang telah disiapkan oleh guru.

Menanya

Mengajukan pertanyaan tentang nats Alkitab

dan bahan ajar mengenai pengertian dan

• LCD

• Buku paket

• Video

tentang sikap

saling

menghormati

• Produk, penilaian ini digunakan

untuk menilai pemahaman siswa

tentang sikap saling menghormati

sesama manusia.

• Observasi, untuk menilai

kerjasama, sikap saling

menghormati dalam kelompok.

• Penugasan (individual),

penilaian ini dilakukan pada

pertemuan kelima. Pada akhir

pertemuan keempat, siswa

ditugaskan mengamati beberapa

tokoh dalam Alkitab yang

5 x 2 JP

Page 53: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

46

menghormati

sesama

4.4. Menyajikan

karya saling

menghormati

sesama manusia

saling

menghormati

dalam Alkitab

4.4 Saling

menghormati

dalam kehidupan

sehari-hari

manfaat sikap menghormati.

Mengeksplorasi

Mengkaji teladan tokoh-tokoh Alkitab yang

hidupnya saling menghormati.

Mengasosiasikan

Siswa membuat simpulan mengenai sikap

menghormati

Mengomunikasikan

Menyajikan satu cerita tokoh Alkitab yang

saling menghormati

(Daud dan Mefiboset)

menunjukkan hidup saling

menghormati .Setiap siswa

selanjutnya membuat laporan

hasil pengamatannya dalam

bentuk kliping.

Tes, dilakukan pada akhir

pertemuan kelima, dimaksudkan

untuk mengukur penguasaan

siswa mengenai sikap

menghormati.

1.5. Mewujudkan

kasih dan

kebaikan Allah

dengan sikap

penguasaan diri

2.5. Mewujdkan

nilai-nilai

Kristiani dengan

sikap penguasaan

diri

3.5. Memahami

pentingnya

penguasaan diri

dalam kehidupan

4.5 Membuat karya

yang

mengekspresikan

penguasaan diri

5. PenguasaanDiri

(Roma 13:14 ,

Yakobus 3:2)

5.1 Pengertian dan

manfaat

penguasaan diri

5.2 Penguasaan diri

dalam ajaran

Kristen

5.3 Kisah teladan

penguasaan diri

dalam Alkitab

5.4 Wujud praktik

penguasaan diri

Mengamati

• Membaca nats Alkitab tentang penguasaan

diri (Roma 13:14, Yakobus 3:2).

• Membaca bahan ajar tentang penguasaan

diri yang telah disiapkan oleh guru.

• Menonton film atau membaca kisah tentang

Yusuf di rumah Potifar.

Menanya

Mengajukan pertanyaan terhadap nats

Alkitab dan bahan ajar tentang penguasaan

diri.

Mengeksplorasi

• Mengkaji sikap penguasaan diri yang ada

pada diri Yusuf ketika berada di rumah

• LCD

• Bukupaket

• Video atau

kisah tentang

Yusufdi

rumah Potifar

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai

perbuatan siswa yang

menunjukkan sikap penguasaan

diri.

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan disiplin setiap

siswa.

• Produk, membuat kartu

komitmen penguasaan diri

• Penugasan (individual), penilaian

ini dilakukan pada pertemuan

kelima. Pada akhir pertemuan

keempat, siswa ditugaskan

mengamati seorang tokoh dalam

Alkitab yang menunjukkan hidup

dengan penguasaan diri.

5 X 2 JP

Page 54: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

47

Potifar.

• Mengkaji contoh sikap penguasaan diri yang

terdapat pada diri tokoh-tokoh Alkitab.

Mengasosiasikan

Siswa membuat simpulan mengenai

penguasaan diri

Mengomunikasikan

• Menyajikan satu cerita tokoh Alkitab

mengenai seseorang yang hidup dalam

penguasaan diri, misalnya: Yusuf (Kejadian

37).

• Membuat kartu komitmen diri untuk

menerapkan penguasaan diri.

• Setiap siswa selanjutnya

membuat laporan hasil

pengamatannya dan

mempresentasikannya pada

pertemuan kelima.

Tes, dilakukan pada akhir

pertemuan kelima, dimaksudkan

untuk mengukur penguasaan siswa

mengenai penguasaan diri.

1.6. Menghargai

kasih

dan kebaikan

Allah dengan

kelemahlembutan

2.6. Menghargai nilai

nilai kristiani

dengan sikap

kelemahlembutan

3.6 Memahami

pentingnya

kelemahlembutan

dalam kehidupan

4.6 Menyajikan

sebuah puisi

tentang

kelemahlembutan

6. KelemahLembutan

(Bilangan 12:3,

Matius 5:5,

Matius 11:29)

6.1 Pengertian dan

manfaat

kelemahlembuta

n

6.2. Kelemalembutan

dalam ajaran

Kristen

6.3 Kisah teladan

kelemahlembuta

n Alkitab

6.4 Wujud praktik

kelemahlembuta

n

Mengamati

• Membaca nats Alkitab tentang

kelemahlembutan.

• Membaca bahan ajar tentang

kelemahlembutan yang telah disiapkan oleh

guru.

• Menonton film atau membaca kisah Tuhan

Yesus memberkati anak-anak.

Menanya

Mengajukan pertanyaan terhadap nats

Alkitab dan bahan ajar tentang

kelemahlembutan.

Mengeksplorasi

Pada setiap pertemuan, siswa dalam

kelompok-kelompok kecil (3-5 orang)

mendiskusikan tentang bagaimana

• LCD

• Buku paket

• Alkitab

• Video tentang

sikap lemah

lembut

• Portofolio, penilaian ini

digunakan untuk menilai hasil

pekerjaan kelompok mengenai

kelemahlembutan.

• Observasi, untuk menilai

kerjasama kelompok, serta

keaktifan dan disiplin setiap

siswa.

• Penugasan (individual) membuat

puisi tentang kelemahlembutan.

• Setiap siswa selanjutnya

membuat laporan hasil

pengamatan terhadap kisah tokoh

Alkitab yang memberikan teladan

tentang kelemahlembutan dan

mempresentasikannya pada

pertemuan keempat.

4 X 2 JP

Page 55: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

48

pentingnya hidup dalam kelemahlembutan

sesuai dengan FirmanTuhan. Kajian

dilakukan dengan mendalami bagian Alkitab

yang dijadikan rujukan dan nats pendukung

lainnya, juga dengan menggunakan bahan

ajar yang disiapkan guru atau pada sumber

belajar lainnya yang berkaitan dengan

pentingnya kelemahlembutan

Mengasosiasikan

Siswa membuat simpulan mengenai

kelemahlembutan

Mengomunikasikan

• Menyajikan satu cerita tokoh Alkitab

mengenai seseorang yang memiliki sifat

kelemahlembutan Musa (Bilangan 12:3).

• Menyajikan dan mempresentasikan puisi

tentang kelemahlembutan.

Tes, dilakukan pada akhir

pertemuan kelima, dimaksudkan

untuk mengukur penguasaan

siswa mengenai

kelemahlembutan.

Page 56: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

49

SILABUS

Mata Pelajaran : PENDIDIKAN KARAKTER KRISTEN

Kelas/Semester : VI (ENAM)

Kompetensi Inti :

KI – 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI – 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman, guru dan

tetangganya serta cinta tanah air

KI – 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

KI – 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam

gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN

PEMBELAJARAN

Media/Sarana PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

1.1 Mensyukuri

adanya

pengampunan dari

Allah

2.1 Menunjukkan sikap

mengampuni

dalam kehidupan

sehari-hari, baik

terhadap setiap

anggota keluarga,

teman-teman di

sekolah maupun

dalam lingkungan

masyarakat

1. Pengampunan

1.1 Pengertian dan

manfaat

pengampunan

1.2 Pengampunan dalam

ajaran Kristen

(Kejadian 50:15-21,

Matius 18:21-35,

Lukas 6:27-36, Lukas

17:3-4, Efesus 4:32)

1.3 Kisah tentang

pengampunan dalam

Alkitab (Lukas 15:11-

32, Lukas 19:1-10)

Mengamati

• Membaca teks Alkitab

yang sesuai dengan

karakter pengampunan

Kejadian 50:15-21, Lukas

15:11-32, Lukas 17:3-4,

Efesus 4:32.

• Mengamati film (Yusuf)

atau kasus dalam hidup

sehari-hari tentang

pengampunan.

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

tentangteks Alkitab yang

menjelaskan hal

pengampunan.

• Alkitab

• Buku cerita/ film

tentang

pengampunan

• Laptop

• LCD

• Tes dilakukan pada pertemuan ke

tiga

1. Tes tertulis tentang pengertian

dan manfaat pengampunan

2. Tes tertulis tentang pengampunan

dalam ajaran Kristen

• Penugasan

1. Bermain peran tentang

pengampunan dilakukan dalam

pertemuan ke empat

2. Menyusun doa tentang

pengampunan

• Penilaian sikap dilakukan oleh guru

pada setiap pertemuan untuk menilai

sikap mengampuni, kerjasama

5 x 2 JP

Page 57: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

50

3.1 Memahami manfaat

pengampunan

menurut Alkitab

4.1 Membuat karya

yang menunjukkan

pengampunan

kepada sesame

1.4 Wujud pengampunan

dalam kehidupan

sehari-hari

• Mengajukan pertanyaan

terhadap film atau kasus

tentang pengampunan

(maknanya, manfaatnya,

dan wujud pengampunan

dalam kehidupan sehari-

hari).

• Menanya tentang kisah

pengampunan dalam

Alkitab.

Mengeksplorasi

• Mengeksplorasi beberapa

contoh wujud

pengampunan dalam

kehidupan sehari-hari.

• Mengeksplorasi kisah

tentang pengampunan

dalam Alkitab.

• Mengeksplorasi

pengertian dan manfaat

pengampunan sesuai

ajaran Kristen.

• Mengeksplorasi wujud

pengampunan dalam

kehidupan sehari-hari.

Mengasosiasi

Membuat simpulan

mengenai pengampunan

dalam ajaran Kristen dan

menghubungkannya dengan

penerapan dalam kehidupan

kelompok serta keaktifan dan disiplin

siswa

.

Page 58: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

51

sehari-hari.

Mengomunikasikan

• Membuat laporan tentang

praktik mengampuni yang

telah dilakukan dalam 1

minggu.

• Mempraktikkan sikap

mengampuni yang benar

dan sesuai ajaran Kristen

dengan cara bermain

peran dalam kelompok

sesuai naskah yang telah

disiapkan oleh guru.

1.2 Mensyukuri kasih

sebagai anugerah

Tuhan

2.2 Menunjukkan

perilaku kasih

terhadap sesama

3.2 Memahami

pentingnya kasih

dalam kehidupan

4.2 Membuat karya

tentang kasih

kepada sesame

2. Kasih

2.1 Pengertian dan

manfaat kasih

2.2 Jenis-jenis kasih(1

Korintus 13:1-13)

2.3 Kasih dalam ajaran

Kristen (Matius 22:37-

40)

2.4 Kisah tokoh dalam

Alkitab tentang kasih

2.5 Wujud kasih dalam

kehidupan

Mengamati

• Mengamati berbagai

contoh tindakan yang

menunjukkan karakter

kasih melalui gambar-

gambar.

• Membaca pengertian dan

jenis kasih menurut

Yesus (Hukum

Kasih)dalam Matius

22:37-40.

• Membaca jenis-jenis

kasih dalam ajaran

Kristen (1 Korintus 13:1-

13).

• Mengamati film atau

kasus tentang mengasihi

dalam kehidupan sehari-

hari.

• Alkitab

• LCD

• Laptop

• Gambar yang

menunjukkan

karakter kasih

• Film tentang kasih

(Hukum Kasih)

• Tes tertulis dilakukan pada

pertemuan ke empat.

1. Tes dilakukan untuk mengukur

penguasaan siswa mengenai

karakter kasih (pengertian,

manfaat, jenis, kasih dalam

ajaran Kristen, dan wujudnya

dalam kehidupan sehari-hari).

• Penugasan : disampaikan pada

pertemuan pertama dan di

presentasikan pada pertemuan

kelima.

1. Membuat puisi tentang kasih

kepada sesama(pengertian dan

manfaat kasih dalam ajaran

Kristen) dengan cara membuat

puisi.

• Penilaian diri mempraktikkan

5 x 2 JP

Page 59: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

52

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

tentang pengertian kasih,

manfaat kasih, wujud kasih

dalam kehidupan sehari-

hari dan tokoh Alkitab yang

menjadi teladan dalam

mengasihi.

Mengeksplorasi

• Mengeksplorasi teks

Alkitab tentang kasih (1

Korintus 13, Matius

22:37-39, Lukas 10:27,

dan Galatia 5:22).

• Mengeksplorasi beberapa

contoh wujud kasih dalam

kehidupan sehari-hari.

Mengasosiasi

Membuat simpulan

mengenai karakter kasih

yang harus dipraktikkan

dalam kehidupan sehari-

hari sesuai dengan ajaran

Kristen.

Mengomunikasikan

Membuat sebuah karya

tentang kasih (pengertian,

manfaat, kasih dalam ajaran

Kristen) dengan cara

perbuatan kasih sebagai pembiasaan,

dengan instrument yang sudah

disediakan oleh guru.

Page 60: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

53

membuat puisi.

1.3 Meyakini dan

menjalankan hidup

rukun yang sesuai

kehendak Allah

2.3 Menunjukkan

perilaku hidup

rukun dalam

kehidupan sehari-

hari

3.3 Memahami

pentingnya

kerukunan dalam

kehidupan

4.3 Menyajikan hasil

kajian di

lingkungan tempat

tinggalnya yang

menggambarkan

manfaat hidup

rukun

3. Hidup rukun

3.1 Pengertian dan

manfaat Hidup rukun

3.2 Ciri-ciri hidup rukun

3.3 Kerukunan dalam

ajaran Kristen(Kisah

Para Rasul 2:41-47)

3.4 Cara menjaga hidup

rukun

Mengamati

• Mengamati contoh-

contoh tindakan yang

mencerminkan hidup

rukun melalui film atau

cerita.

• Mengamati wujud

kerukunan dalam ajaran

Kristen.

• Membaca teks Alkitab

yang mencerminkan

hidup rukun (Kisah Para

Rasul 2:41-47).

Menanya

Mengajukan pertanyaan

tentang pengertian hidup

rukun, manfaat hidup

rukun, ciri-ciri hidup rukun,

arti kerukunan dalam ajaran

Kristen, dan cara menjaga

kerukunan hidup.

Mengeksplorasi

• Mengeksplorasi teks

Alkitab tentang

kerukunan (Mazmur 133,

Roma 15:5).

• Mengeksplorasi beberapa

contoh hidup rukun dalam

• Alkitab

• LCD

• Laptop

• Film atau cerita

tentang kerukunan

• Slide atau gambar

yang

menunjukkan

hidup rukun

• Tes tertulis, dilaksanakan untuk

mengukur penguasaan siswa

mengenai pentingnya hidup rukun

(pengertian, manfaat, jenis,

kerukunan dalam ajaran Kristen, dan

wujud hidup rukun dalam kehidupan

sehari-hari)

• Penugasan

Produk, membuat poster tentang

kasih kepada sesama (pengertian,

manfaat, kerukunan dalam ajaran

Kristen)

• Observasi diri dan guru

mempraktikkan hidup rukun sebagai

pembiasaan dengan instrumen yang

disediakan oleh guru.

6 x 2 JP

Page 61: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

54

kehidupan sehari-hari.

• Mengeksplorasi ciri-ciri

hidup rukun dan cara

menjaga hidup rukun

berdasarkan teks Alkitab

dan pengalaman hidup

sehari-hari.

Mengasosiasi

Membuat simpulan

mengenai pentingnya

menjaga hidup rukun yang

harus dipraktikkan dalam

kehidupan sehari-hari

sesuai dengan ajaran

Kristen.

Mengomunikasikan

Membuat sebuah karya

tentang hidup rukun

(pengertian, manfaat, ciri-

ciri, dan pemahaman ajaran

Kristen tentang kerukunan)

dalm bentuk mading.

1.4 Mensyukuri sikap

tolong menolong

sebagai anugerah

Tuhan

2.4 Menunjukkan

perilaku tolong

menolong terhadap

4. Tolong menolong

4.1 Pengertian dan

manfaat tolong

menolong

4.2 Kisah tentang tolong-

menolong dalam PL

(1 Raja – Raja 17:1-

Mengamati

• Membaca teks Alkitab

tentang tolong

menolong.

• Mengamati tayangan

film mengenai tolong

menolong dalam

kehidupan sehari – hari.

• Alkitab

• LCD

• Laptop

• Cerita/ gambar

tentang sikap

tolong menolong

• Film singkat

tentang tolong

• Tes tertulis dilakukan pada

pertemuan ke tiga

1. Tes tentang pengertian dan

manfaat tolong menolong

• Penugasan disampaikan pada

pertemuan pertama, dengan teks

yang sudah disiapkan guru

1. Bermain peran tentang tolong

4 x 2 JP

Page 62: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

55

sesama

3.4 Memahami sikap

tolong menolong

4.4 Menyajikan hasil

kajian mengenai

tolong menolong

24)

4.3 Kisah tentang tolong-

menolong dalam PB

(Galatia 6:2)

4.4 Menerapkan sikap

tolong menolong di

lingkungan

• Membaca bahan yang

telah disediakan.

Menanya

Mengajukan pertanyaan

tentang teks Alkitab

maupun film tentang tolong

menolong (pengertian,

manfaat, penerapan sikap

tolong menolong di

lingkungan).

Mengeksplorasi

• Mengekplorasi beberapa

cerita tentang tolong

menolong.

• Mengeksplorasi kisah

tentang tolong-menolong

dalam PL ( 1 Raja – Raja

17:1-24) dan PB (Galatia

6:2).

Mengasosiasi

Membuat simpulan

mengenai tolong menolong

dalam ajaran Kristen dan

menghubungkannya dengan

kehidupan sehari – hari.

Mengomunikasikan

• Membuat laporan tentang

praktik tolong menolong

menolong

menolong dilakukan dalam

pertemuan ke empat

2. Membuat laporan tentang

praktik tolong – menolong

yang telah dilakukan selama

1 minggu

• Penilaian sikap dilakukan oleh guru

pada setiap pertemuan untuk menilai

sikap tolong - menolong, kerjasama

kelompok serta keaktifan dan disiplin

siswa

Page 63: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

56

yang telah dilakukan

dalam 1 minggu.

• Mempraktikkansikap

tolong menolong dengan

cara bermain peran

dalam kelompok sesuai

naskah yang sudah

disiapkan oleh guru.

1.5 Meyakini Allah

sebagai sumber

sukacita

2.5 Menunjukkan

sikap sukacita

dalam kehidupan

3.5 Memahami

pentingnya

sukacita dalam

kehidupan

4.5 Menyanyikan syair

lagu tentang

sukacita

5. Sukacita dalam

kehidupan

5.1 Pengertian dan

manfaat sukacita

5.2 Sukacita dalam ajaran

Kristen (Yoh 17:13,

Filipi 4 :1, 4)

5.3 Wujud praktek

sukacita dalam

kehidupan

Mengamati

• Membaca teks Alkitab

mengenai sukacita di

dalam Tuhan (Yoh

17:13, Filipi 4:1,4).

• Membaca cerita/ artikel

tentang sukacita.

Menanya

• Mengajukan pertanyaan

mengenai nats Alkitab

tentang sukacita

(pengertian, manfaat

sukacita dalam ajaran

Kristen maupun dalam

kehidupan sehari – hari).

Mengeksplorasi

Pada setiap pertemuan,

perserta didik dalam

kelompok – kelompok kecil

(3-5 orang) mengkaji

tentang karakter sukacita

yang dikehendaki Yesus

• Alkitab

• LCD

• Laptop

• Daftar lagu – lagu

rohani

• Buku cerita

• Tesdilakukan pada akhir pertemuan

ke tiga, dimaksudkan untuk

mengukur penguasaan siswa

mengenai sukacita.

• Penugasan : disampaikan pada

pertemuan pertama dan di

presentasikan pada pertemuan ke dua

1. Mencari syair lagu mengenai

sukacita dan menyanyikannya di

depan kelas.

• Penilaian sikap melalui observasi

guru pada setiap pertemuan

3 x 2 JP

Page 64: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

57

dalam kehidupan. Kajian

dilakukan dengan

mendalami bagian Alkitab

yang dijadikan rujukan dan

nats pendukung lainnya

yang berkaitan dengan

sukacita.

Mengasosiasi

Membuat simpulan

mengenai karakter sukacita

dalam kehidupan Kristen.

Mengomunikasikan

Membuat syair lagu tentang

sukacita dan

menyanyikannya. Satu

kelompok menyajikan hasil

karyanya dan kelompok

lain memberikan

tanggapan.

1.6 Menghayati dan

mengamalkan

pentingnya cinta

damai dalam hidup

bernegara

2.6 Menunjukkan

pentingnya cinta

damai dalam hidup

bernegara

6. Cinta damai dalam

hidup bernegara

6.1 Pengertian dan

manfaat

6.2 Cinta damai dalam

ajaran Kristen

(Yoh 17:13, Filipi

4:1,4)

6.3 Tokoh Alkitab

Mengamati

• Membaca nats Alkitab

yang sesuai dengan cinta

damai dalam bernegara

(Matius 5:9, Roma 12:18,

Roma 14:19).

• Membaca cerita tentang

pahlawan nasional yang

cinta damai (Thomas

Matulesi).

Menanya

• Alkitab

• LCD

• Laptop

• Buku guru

• Buku siswa

• Buku cerita / teks

(penunjang)

• Tes tertulis, dilaksanakan pada

pertemuan untuk mengukur

penguasaan siswa mengenai cinta

damai dalam hidup bernegara

• Penugasan : disampaikan pada

akhir pertemuan pertama, di

kumpulkan pada pertemuan kedua.

1. Produk, siswa membuat

karangan mengenai cinta damai

dalam hidup bernegara.

3 x 2 JP

Page 65: SEKOLAH DASAR TEOLOGI KRISTEN (SDTK)bimaskristen.kemenag.go.id/downlot.php?file=89Silabus...Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) adalah Pendidikan Keagamaan Kristen formal pada jenjang

58

3.6 Memahami

pentingnya cinta

damai dalam hidup

bernegara

4.6 memaparkan

berbagai contoh

yang menunjukan

cinta damai dalam

hidup bernegara

menggambarkan

karakter cinta

damai (Keluaran

6:27 – Keluaran

7:1-13)

6.4 Wujud praktik cinta

damai dalam

kehidupan

• Mengajukan pertanyaan

tentang nats Alkitab atau

bahan ajar tentang tokoh

Alkitab yang cinta damai,

pengertian dan manfaat cinta

damai.

Mengeksplorasi

Pada setiap pertemuan,

perserta didik dalam

kelompok – kelompok kecil

(3-5 orang) mengkaji

tentang karakter cinta

damai dalam hidup

bernegara.

Mengasosiasi Membuatsimpulan mengenai

cinta damai dalam hidup

bernegara dan tokoh – tokoh

yang menggambarkan

karakter cinta damai.

Mengomunikasikan

Menuliskan dan

menyajikan karangan

mengenai cinta damai

dalam kehidupan

bernegara.

2. Praktek, membacakan hasil

karangan di depankelas

• Penilaian sikap melalui

pengamatan guru pada saat siswa

mengikuti upacara dengan tertib,

menyelesaikan perbedaan tanpa

kekerasan