kata pengantar puji syukur harus senantiasa anda panjatkan...
TRANSCRIPT
1
Puji syukur harus senantiasa Anda panjatkan panjatkan
kehadirat Tuhan atas limpahan rahmat-Nya kepada kita
semua.rasa syukur itu dapat Anda wujudkan dengan
cara memlihara lingkungan dan mengasah akal budi
untuk memanfaatkan karunia Tuhan itu dengan sebaik-
baiknya. Jadi, rasa syukur itu harus senantiasa Anda
wujudkan dengan rajin belajar dan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan cara itu,
Anda akan menjadi generasi bangsa yang tangguh dan
berbobot serta pintar.
Segala usaha telah kami lakukan untuk terbitnya buku
ini. Namun, dalam usaha yang maksimal itu kami
menyadari tentu masih terdapat kekurangan. Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.
Kata Pengantar
2
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................. 1
Daftar Isi ........................................................................... 2
Kata Motivasi .................................................................... 3
Tujuan Pembelajaran ........................................................ 6
LOGIKA MATEMATIKA
A. Pernyataan dan Kalimat Terbuka beserta Ingkarannya
................................................................................... 7
B. Konjungsi, Disjungsi, dan Ingkarannya .................. 9
C. Implikasi, Biimplikasi, dan Ingkarannya ................. 11
D. Konvers, Invers, dan Kontraposisi .......................... 15
E. Pernyataan Berkuantor ............................................. 17
F. Penarikan Kesimpulan ............................................. 19
Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari ............................ 27
Soal Latihan ...................................................................... 28
Daftar Pustaka ................................................................... 29
Deskripsi Penggunaan Program Quis Makker .................. 31
Biodata Kelompok dan Deskripsi Kerja Kelompok ......... 32
3
Seringkali impian terbesar kita dapat ditemukan dalam ketakutan
terbesar kita.
Semakin kita merasa bijak harusnya membuat kita semakin
menyadari bahwa ada banyak hal yg belum kita ketahui dlm hidup
ini.
Keberhasilan atau kegagalan kita dalam pencapaian biasanya
berkaitan dengan kemampuan membina hubungan antar sesama.
Kebanyakan orang berhasil bukan karena mereka ditakdirkan,
melainkan karena mereka menetapkan hati untuk itu.
Investasi yg terbaik adalah investasi pada diri kita sendiri berupa
pengetahuan dan skill.
Jabatan yg tinggi tanpa disertai Attitude (sikap & karakter) yg
baik, akan menghancurkan kehidupan seseorg sampai titik yg
paling rendah.
Salah satu musuh kemajuan diri kita adalah Comfort Zone.
Nikmati hal-hal kecil dlm hidup ini, karena mungkin suatu hari
kita baru menyadari itu adalah hal besar.
Untuk mampu meraih pencapaian yg lebih besar dari sekarang,
kita perlu memperbesar kapasitas diri kita.
Beberapa orang hidup dlm penjara yg membatasi dirinya
namun bukan penjara besi melainkan penjara pikirannya sendiri.
Kemampuan mengerti atau memahami orang lain salah satu kunci
Kata Motivasi
4
mereka terhadap kesempurnaan, terlepas dari apapun bidang
yang mereka pilih.
Keinginan adalah kunci dari motivasi, tapi ketetapan hati dan
sukses dlm menjalin hubungan.
Ucapkan dlm doa kita setiap hari bahwa saya perlu Engkau Tuhan dlm
seluruh aspek hidup saya.
Apabila kita memiliki kebesaran hati maka kita tdk akan mudah
marah, kecewa dan tersinggung.
Keberhasilan dlm hidup tidak datang dgn sendirinya, kita yg harus
pergi meraihnya.
Pastikan diri kita dikenal sebagai sumber solusi bukan sumber
masalah.
Jangan biarkan kemajuan diri kita dihalangi oleh kebiasaan-kebiasaan
buruk.
Upgrade terus kualitas diri kita, agar kita senantiasa memiliki nilai
tambah.
Di dalam diri kita sudah diberikan Tuhan kemampuan yg sangat hebat
utk kita gunakan secara maksimal.
Komitmen dan konsistensi ke sasaran yg tepat akan membuahkan
hasil.
Nyatakan hari ini bahwa "Tuhan aku perlu tuntunan-Mu senantiasa
dlm seluruh aktivitasku hari ini."
Seandainya saja kita selalu benar-benar berpikir sebelum bertindak
pasti penyesalan jarang terjadi.
Jika kita selalu menantikan kondisi yang sempurna maka kita tidak
akan pernah melakukan apapun.
Orang yg rendah hati akan belajar lebih banyak ketimbang orang yang
arogan.
5
Sukses bukanlah final, gagal bukanlah fatal; dan keberanian
untuk melanjutkan adalah hal yang paling utama.
Tidak masalah bagaimana lambatnya Anda berjalan. Yang
penting Anda tidak berhenti.
Dua puluh tahun dari sekarang, Anda akan lebih kecewa
terhadap hal-hal yang tidak Anda lakukan, daripada hal-hal
yang telah Anda lakukan.
Kebanyakan orang berhasil bukan karena mereka ditakdirkan,
melainkan karena mereka menetapkan hati untuk itu.
Ketika rintangan meningkat, Anda bisa mengubah arah
menuju sasaran Anda, tapi jangan mengubah keputusan Anda
untuk mencapainya.
Sukses tidak begitu diukur dari posisi yang telah dicapai
seseorang dalam hidupnya, tapi dari rintangan yang berhasil
dilaluinya ketika mereka berusaha mencapai kesuksesan.
Perubahan adalah hukum kehidupan. Dan orang yang hanya
melihat ke masa lalu atau masa sekarang pasti akan
melewatkan masa depan.
Masalah adalah kesempatan bagi Anda untuk melakukan
yang terbaik dalam kehidupan.
Jangan biarkan kekecewaan hari kemarin mengalihkan
impian hari esok.
Kualitas hidup seseorang berbanding lurus dengan komitmen
6
komitmen yang akan membawa Anda mencapai sukses.
Anda harus bangun setiap pagi dengan tekad untuk sukses, bila
Anda ingin tidur dengan penuh kepuasan.
Rahasia sukses adalah konsisten terhadap tujuan Anda setiap
harinya.
Harga untuk sukses adalah kerja keras, dedikasi, dan ketetapan
hati bahwa kita telah memberikan yang terbaik untuk pekerjaan
kita.
Perbedaan antara "Yang Tidak Mungkin" dan "Yang Mungkin"
terletak di dalam tekad seseorang.
Jagalah diri Anda agar selalu bersih dan terang; Anda adalah
jendela, dimana melaluinya-lah, Anda akan melihat dunia.
sumber: status kawan2 di twitter
7
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menentukan nilai kebenaran dan ingkaran dari suatu
pernyataan.
2. Menentukan nilai kebenaran dari disjungsi, konjungsi, dan
ingkarannya.
3. Menentukan nilai kebenaran dari implikasi, konvers,
invers. Dan kontraposisi besrta ingkarannya.
4. Menjelaskan arti kuantor universal dan eksistensial besera
ingkarannya.
5. Membuat ingkaran dari suatu pernyataan berkuantor.
6. Menarik kesimpulan dengan silogisme, modus ponen, dan
modus tolens.
7. Membuktikan sifat matematika dengan bukti langsung.
8. Membuktikan sifat matematika dengan bukti langsung
(kontraposisi dan kontradiksi).
9. Membuktikan sifat dengan induksi matematika.
Tujuan Pembelajaran
8
Logika sudah dipelajari orang sejak tahun 400 SM, yaitu
pada zaman Yunani Kuno.Tokoh-tokoh pendiri ilmu logika
adalah Plato (469 – 399 SM), dan Aristoteles (384 – 322
SM).Kata logika berasal dari kata “Logike” (kata sifat dari
logos). Logos artinya kata, ucapan, atau pikiran yang
diucapkan selngkap-lengkapnya.Jadi, logika adlah ilmu yang
mempelajari asas-asas dan aturan-aturan penalaran agar di
peroleh kesimpulan yang benar.Jelasnya, logika memuat
asas-asas dan aturan-aturan yang membantu kita untuk
berpikir yang benar.
A. Pernyataan dan Kalimat Terbuka beserta Ingkaran
1. Pernyataan
Pernyataan atau kalimat deklaratif adalah kalimat
yang mempunyai nilai kebenaran, yaitu berniailai benar
atau salah tetapi tidak bernilai benar dan salah
sekaligus.Pernyataan yang benar dikatakan mempunyai
nilai kebenaran benar (B), sedangkan Pernyataan yang
salah dikatakan mempunyai nilai kebenaran salah
(S).sedangkan lambing sebuah pernyataan tunggal
biasanya dinotasikan dengan huruf kecil, misalnya: p,q,
dan r.
Logika Matematika
9
Contoh pernyataan:
a. Semarang Ibu kota jawa tengah (mempunyai nilai
kebenran B)
b. 2 × 5 = 10 (mempunyai nilai kebenran B)
c. semua gas beracun. (mempunyai nilai kebenran S)
d. jika 𝑥2 >1, maka x>1(mempunyai nilai kebenran S)
Ada dua cara untuk menentukan nilai kebenaran
suatu pernyataan, yaitu:
a. Cara empiris, yaitu nilai kebenaran suatu pernyataan
didasarkan fakta yang dapat dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
Contoh:
Kota Bandung terletak di Jawa Barat.(mempunyai
nilai kebenran B)
b. Cara non empiris, yaitu nilai kebenaran suatu
pernyataan berdasarkan pada perhitungan-
perhitungan atau bukti matematika.
Contoh: setiap bilangan Prima adalah bilangan
ganjil.(mempunyai nilai kebenran S)
2. Kalimat Terbuka
Kalimat Terbuka adalah kalimat yang masih memuat
peubah / variable, sehingga belum dapat ditentukan
nilai kebenarannya (benar atau salah).Suatu kalimat
10
terbuka dapat berubaaah menjadi pernyataan dengan
menentukan nilai variable dari kalimat terbuka tersebut.
Contoh:
Kalimat terbuka 2x−3 = 5
2x−3 = 5 dapat menjadi pernyataan bernilai benar
untuk x = 4 dan dapat menjadi pernyataan bernilai salah
untuk x≠ 4.
3. Negasi / Ingkaran
Jika p merupakan suatu pernyataan, maka ingkaran
dari p dinotasikan ~p atau –p atau ̅p (biasa dibaca
“tidak p”, “bukan p”, atau “non p”).nilai kebenaran dari
ingkaran p merupakan kebalikan dari nilai kebenaran p.
artinya jika p bernilai benar, maka ~p bernilai salah dan
sebaliknnya jika p bernilai salah, maka ~p bernilai
benar.
Ingkaran dari “semua” atau “setiap” atau kata yang
sepadan dengannya adalah “ada” atau “beberapa”.
Ingkara dari “ada” atau “beberapa” adalah “semua” atau
“setiap”.
Tabel kebenaran dari ingkaran:
Contoh:
Tentukan ingkaran dan nilai kebenrannya
dari pernyataan dibawah ini!
P ~p
B S
S B
11
a. p : semua bilangan prima adalah
bilangan ganjil.
b. q : 25 – 5 = 20
c. r : tidak semua bilangan genap habis
dibagi 2.
Jawab:
a. p : Semua bilangan prima adalah bilangan ganjil.
(S)
~p :Ada bilangan prima adalah yang bukan bilangan
ganjil. (B)
b. q : 25 – 5 = 20 (B)
~q :25 – 5 = 20 (B)
c. r : tidak semua bilangan genap habis dibagi 2. (S)
~r : Semua bilangan genap habis dibagi 2. (B)
B. Disjungsi, Konjungsi, dan Ingkarannya
1. Disjungsi
Disjungsi adalah pernyataan majemuk yang
merupakan gabungan dari dua pernyataan atau lebih
dengan menggunakan kata penghubung
“atau”.Disimbolkan “v” dibaca “atau”.Pernyataan “p v
q” dibaca “p atau q”.
Tabel kebenaran disjungsi:
12
P Q p v q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
B
B
S
- Jika salah satu pernyataan bernilai benar, maka
disjungsi bernilai banar.
- Disjungsi bernilai salah jika kedua pernyataan bernilai
salah.
Contoh:
Tentukan kebenaran disjungsi untuk pernyataan-
pernyataan dibawah ini!
a. p : semua bilangan cacah adalah bilangan real
b. q : semua bilangan prima adalah bilangan ganjil
jawab:
a. p : semua bilangan cacah adalah bilangan real, 𝜏(p) =
B
b. q : semua bilangan prima adalah bilangan ganjil, 𝜏(p)
= S
jadi, 𝜏(pv q) = B.
2. Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan majemuk yang
merupakan gabungan dari dua pernyataan atau lebih
dengan menggunakan kata penghubung
13
“dan”.Disimbolkan “˄” dibaca “dan”.Pernyataan “p ˄
q” dibaca “p dan q”.
Tabel kebenaran konjungsi:
P Q p ˄ q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
S
Konjungsi bernilai benar apabila kedua pernyataan
benar.
Contoh:
a. P : sin 45 ° =1
2 2
q : 8 + 50 =7 2
jawab:
P :sin 45 ° =1
2 2, 𝜏(p) = B
q : 8 + 50 =7 2, 𝜏(p) = B
jika, 𝜏(p ˄ q) = S
3. Ingkaran Disjungsi dan Konjungsi
a. Ingkaran Disjungsi
Ingkaran dari disjungsi ~(pv q) adalah ~p ˄ ~q. hal
ini dapat dibuktikan dengan table kebenaran.
14
P q ~p ~q p v q ~(pv q) ~p ˄ ~q
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
B
S
B
B
B
B
S
S
S
S
B
S
S
S
B
Nilainya sama
Jadi, terbukti
Contoh:
Tentukan ingkaran dari pernyataan berikut ini!
1. Amir anak yang rajin atau Amir anak yang
pandai.
2. Rudi suka membaca novel atau senang
mendengarkan radio.
Jawab:
Ingkarannya dalah:
1. Amir anak yang tidak rajin dan tidak pula
pandai.
2. Rudi tidak suka membaca novel dan tidak
senang mendengarkan radio.
b. Ingkaran konjungsi
~(pv q) ≡ ~p ˄ ~q
15
adapun ingkaran dari konjungsi ~(p˄ q) adala~p v ~q
atau ~(p˄ q) ≡ ~p v~q. Hal ini dapat dibuktikan
dengan table kebenaran.
P q ~p ~q p ˄ q ~(p ˄ q) ~p v~q
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
B
S
B
B
S
S
S
S
B
B
B
S
B
B
B
Nilainyasama
Jadi, terbukti
Contoh:
Tentukan ingkaran dari pernyataan berikut ini!
a. Beni anak yang suka bergaul dan pintar.
b. Pak anwar guru yang baik hati dan rajin.
Jawab:
a. Beni anak yang tidak suka bergaul atau tidak
pintar.
b. Pak anwar guru yang tidak baik hati atau tidak
rajin.
C. Implikasi, Biimplikasi, Ingkarannya
1. Implikasi (pernyataan bersyarat)
~(p˄ q) ≡ ~p v ~q
16
Implikasi merupakan pernyataan majemuk yang
berasal dari pernyataan p dan q dalam bentuk “jika p
maka q”.
Pernyataan p disebut alasan/sebab/hipotesis/anteseden,
sedangkan pernyataan q di sebut
kesimpulan/konklusi/konsekuen.
Implikasi “jika p, maka q” biasa dilambangkan dengan
“p→q” atau “p⇒q” yang dapat dibaca:
1. Jika p maka q
2. P mengakibatkan q
3. q hanya jika p
4. p syarat cukup untuk q
5. q syarat cukup untuk p
table kebenaran dari implikasi p ⇒ q
P q p ⇒ q
B B B
B S S
S B B
S S B
Dari table kebenaran diatas, implikasi bernilai salah
hanya jika anteseden benar dan konsekuan salah satu
dengan kata lain, implikasi senantiasa bernilai benar
kecuali jika p bernilai benar dan q bernilai salah.
17
Pada implikasi p⇒q tidak diharuskan adanya
hubungansebab akibat, antara anteseden (p) dan
konsekuen (q).
Contoh:
Tentukan nilai kebenaran dari p ⇒ q untuk pernyataan
berikut ini!
p :29 : 23 = 23
q :16 log 2 = 4
jawab:
p :29 : 23 = 23, 𝜏(p) = S
q :16 log 2 = 4, 𝜏(p) = S
jadi, 𝜏(p⇒ q) = B.
2. Biimplikasi (ekuevalensi)
Biimplikasi (implikasi dua
arah/bikonditional/ekuivalen) merupakan pernyataan
majemuk dalam bentuk “p jika dan hanya jika q” yang
dinotasikan p⇔q. biiplikasi p⇔q dapat juga dibaca:
- Jika p maka q dan jika q maka p
- p syarat perlu dan cukup bagi q
- q syarat perlu dan cukup bagi p
biimplikasi merupakan implikasi dua arah atau p⇔q
merupakan gabungan dari p⇔q dengan q⇒p. Hal ini
dapat dibuktikan dengan table kebenaran.
18
P q p ⇔ q p⇒ q q ⇒p (p⇒q)˄ (q⇒p)
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
B
B
S
B
B
B
B
S
B
B
S
S
B
Sama
Dari tabel terlihat bahwa:
p⇔q dinyatakan benar jika 𝜏(p) = 𝜏(q)
p⇔qdinyatakan benar jika 𝜏(p) ≠ 𝜏(q)
contoh:
tentukan nilai kebenaran dari p(𝑥) ⇔ q(x)!
a. p(𝑥) : 𝑥2 − 8x + 16 = 0
q(x) : x− 4 = 0
jawab:
a. p(𝑥) : 𝑥2 − 8x + 16 = 0
(x – 4) (x – 4) = 0
x = 4
Hp: {4}
q(x) : x− 4 = 0
x = 4
Hp: {4}
p 𝑥)danq(x) ternyata mempunyai penyelesaiaan
yang sam, sehingga p(𝑥) ⇔ q(x)bernilai benar.
19
3. Ingkaran Implikasi dan Biimplikasi
a. Ingkaran Implikasi
Dengan menggunakan table kebenaran dapat
dibuktikan bahwa ingkaran dari p⇒q adalah p ˄ ~q /
ditulis:
p q ~q p⇒ q ~(p⇒ q) p˄ ~q
B
B
S
S
B
S
B
S
S
B
S
B
B
S
B
B
S
B
S
S
S
B
S
S
Sama
Contoh:
Tentukan ingkaran dari pernyataan berikut ini!
1. Jika hari panas maka ia tidak datang.
Jawab:
1. Hari tidak panas tetapi ia tidak dating.
b. Ingkaran biimplikasi
Dengan menggunakan table kebenaran dapat
dibuktikan bahwa ingkaran dari p⇔q adalah (p
˄ ~q) v (~p ˄q) atau dapat ditulis:
~(p⇒q) ≡ p ˄ ~q
~(p⇒q) ≡ p ˄ ~q
20
p q ~p ~q p ⇔ q ~(p⇔q) p ˄ ~q q ˄ ~p (p ˄ ~q) v (~p ˄q)
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
B
S
B
B
S
S
B
S
B
B
S
S
B
S
S
S
S
B
S
S
B
B
S
Sama
Contoh:
Tentukan ingkaran dari pernyataan berikut ini!
1. Dia gembira jika dan hanya jika dia lulus ujian.
Jawab:
1. Dia gembira tetapi dia tidak lulus ujian atau dia
tidak gembira
tetapi dia lulus ujian.
D. Konvers, Invers, dan Kontraposisi
1. Hubungan Konvers, Invers, dan Kontraposisi
dengan Implikasi
Dari implikasi p⇒ q, maka dapat dibentuk pernyataan:
- Konvers dari p⇒ q adalah q ⇒ p
- Invers dari p⇒ q adalah ~p⇒ ~q
- Kontraposisi dari p⇒ q adalah ~q ⇒ ~p
Nilai kebenaran dari Konvers, Invers, dan
Kontraposisi dapat dilihat dengan tabel kebenaran
sebagai berikut:
21
P q ~p ~q p⇒ q q ⇒ p ~p⇒~q
~q ⇒ ~p
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
B
S
B
B
S
B
B
B
B
S
B
B
B
S
B
B
S
B
B
sama
sama
Dari tabel kebenaran diatas dapat disimpulkan:
a. Nilai kebenaran p⇒q sama dengan nilai
kebenaran ~q ⇒~p atau dapat dikatakan suatu
ekuivalen dengan kontraposisinya, yang dinotasikan
dengan:
b. Nilai kebenaranq ⇒ psama dengan nilai
kebenaran ~p⇒ ~q atau dengan kata lain konvers
suatu implikasi ekuivalen dengan invers suatu
implikasi yang dinotasikan dengan:
c. Karena nilai kebenarannya sama, maka:
p ⇒ q ≡ ~q ⇒~p
q ⇒ p ≡ ~p ⇒ ~q
22
Contoh:
Tentukan kovers, invers, dan kontraposisi dari
pernyataan berikiut ini!
“jika a adalah bilangan ganjil, maka a²adalah bilangan
ganjil”.
Jawab:
Konvers : Jika a² bilangan ganjil, maka a bilangan
ganjil.
Invers : Jika a² bukan bilangan ganjil, maka a bukan
bilangan ganjil.
Kontraposisi : Jika a² bilangan ganjil, maka a bukan
bilangan ganjil.
Hubungan nilai kebenaran dariKonvers, Invers, dan
Kontraposisi dapat digambarkan dengan skema berikut.
p ⇒ q) ≡ (~q⇒~p)
Merupakan tautologi
(q ⇒ p) ≡ (~p⇒~q)
Konvers
Invers kontraposisi invers
konvers
p ⇒ q q ⇒ p
~p ⇒ ~q ~q ⇒ ~p
23
- Konvers dari invers suatu implikasi adalah
kontraposisi dari implikasi tersebut.
- Kontraposisi dari konvers suatu implikasi adalah
invers dari implikasi tersebut.
- Invers dari kontraposisi suatu implikasi adalah
konvers dari implikasi tersebut.
2. Ingkaran dari Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Ingkaran dari Konvers, Invers, dan Kontraposisi dari
implikasi p ⇒ q adalah sebagai berikut.
- Konvers : q ⇒ p
Ingkarannya : ~(q⇒p) ≡ q ˄ ~p
- Invers : ~p ⇒~q
Ingkarannya : ~(~p ⇒~q) ≡ ~p˄ q
- kontraposisi : ~q⇒~p
Ingkarannya : ~(~q⇒~p) ≡ ~q˄ p
Contoh:
Tentukan kovers, invers, dan kontraposisi dari
implikasi berikut ini beserta ingkarannya!
“jika tidak ada listirk, maka lampu akan mati”.
Jawab:
- Konvers : jika lampu mati, maka tidak ada
listrik.
Ingkarannya : lampu mati meskipun ada listrik.
24
- Invers : jika ada listrik, maka lampu tidak
akan mati.
Ingkarannya :ada listrik tetapi lampu mati.
- kontraposisi :jika lampu tidak mati, maka tidak ada
listrik.
Ingkarannya :lampu tidak mati, tidak ada listrik.
E. Pernyataan Berkuantor
Suatu kalimat terbuka dapat diubahmenjadi kalimata
tertutup dengan cara menggantika variable dengan
konstanta tertentu dengan cara menambahkan suatu
kuantor di depan kalimat terbuka.
Kuntor adalah lambing yang menunjukan generalisasi
suatu kalimat terbuka.Terdapat 2 jenis kuantor yaitu
kuantor universal dan kuantor eksistensial.
1. Kuantor Universal
Kata yang digunakan dalam pernyataan berkuantor
universal (umum) adalah kalimat “semua” atau
“setiap” yang dinotasikan dengan ∀ x, p (x) (biasa
dibaca: untuk semua x berlaku p(x)). Nilai kebenaran
dari pernyataan berkuantor ditentukan oleh:
- Himpunan semesta yang ditinjau,
- Bentuk kalimat terbuka.
25
Misal: semua sapi pemakan rumput. Kalimat tersebut
merupakan kalimat yang benardan ekuivalen dengan
jika hewan itu sapi, maka hewan itu makan rumput.
Secara umum pernyataan berkuantor universal
“semua A adalah B” ekuivalen dengan pernyataan
implikasi “jika x ∈ A, maka x ∈ B”.
Contoh:
Tentukan nilai kebenaran berkuantor dari ∀ x,𝑥2 + 4x
+ 4 >0, x ∈ r
Jawab:
∀x, 𝑥2 + 4x + 4 >0, sama artinya ∀ x (x +2)²>0, jelas
merupakan pernyataan yang benar.
2. Kuantor Eksistensial
Pernyataan berkuantoreksistensial menggunakan
kata “ada” atau “beberapa”, yang dinotasikan dengan
∃x,p(x) (dibaca ada/beberapa x berlaku P(x)).
Misal: beberapa orang suka makan sate ekuivalen
dengan sekurang-sekurangnya ada seorang yang
senang makan sate. Jadi, pernyataan berkuantor
“beberapa A adalah B” ekuivalen dengan ”sekurang-
sekurangnya ada sebuah x ∈ A yang merupakan ∈ B”.
Contoh:
26
Tentukan nilai kebenaran dari ∃x, x ∈ R, 𝑥2 + 8x +
16<0!
Jawab:
∃x, x ∈ R, 𝑥2 + 8x + 16 <0 berarrti ada x sehingga
berlaku 𝑥2 + 8x + 16 <0, jelas bernilai salah sebab
𝑥2 + 8x + 16 = (x + 4)², selalu bernilai positif.
3. Ingkaran Kuantor Universal
Ingkaran dari pernyataan berkuantor universal adalah
pernyataan berkuantor eksistensial yang dinotasikan
Dibaca ingkaran dari “untuk semua x berlaku p(x),
“ekuivalen dengan “ada/beberapa x yang bukan p(x)”.
Contoh:
Tentukan ingkaran pernyataan berkuantor universal
berikut serta tentukan pula nilai kebenrannya!
a. ∀ x,𝑥 ∈ 𝑅 𝑥2 + 2x + 1≥ 0
Jawab:
a. ∀ x,𝑥 ∈ 𝑅 𝑥2 + 2x + 1≥ 0 bernilai benar
~(∀ x, 𝑥 ∈ 𝑅 𝑥2 + 2x + 1 ≥ 0) ≡ ∃x,𝑥2 + 2x + 1
<0 bernilai salah.
4. Ingkaran Kuantor Eksistensial
~[∀x, p(x)] ≡ ∃x, ~p(x)
27
Ingkaran pernyataan berkuantor eksistensial adalah
kuantor universal dan dinotasikan:
Dibaca ingkaran “beberapa/ada x berlaku p(x)
“ekuivalen dengan “untuk setiap x bukan p(x).
Contoh:
a. ∃x, 𝑥 ∈ 𝑅, x – 5 > 6
Jawab:
a. ∃x, 𝑥 ∈ 𝑅, x – 5 > 6
~(∃x, x∈R, x – 5 > 6) ≡ ∀x, x – 5 ≤ 6 bernilai
salah
F. Penarikan Kesimpulan
1. Tautologi dan Kontradiksi
Tautologi adalah sebuah pernyataan majemuk yang
selalu bernilai benar untuk semua nilai kebanaran pada
pernyataan-pernyataan tungglnya.
Contoh:
Tunjukan dengan tabel kebenaran bahwa implikasi
((p ⇒ q) ˄ p) ⇒ qmerupakan tautologi!
~[∃x,p(x)] ≡ ∀x, ~p(x)
28
P q p⇒ q (p⇒q) ˄ p (p ⇒ q) ˄ p ⇒ q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
B
B
B
S
S
S
B
B
B
B
Pada kolom 5 terlihat bahwa ((p⇒q) ˄ p) ⇒q selalu
benar sehingga disebut tautologi.
Sedangkan kontradiksi merupakan kebalikan dari
tautologi, yaitu suatu bentuk pernyataan majemuk yang
selalu bernilai salah untuk setiap nilai kebenaran pada
pernyataan-pernyataan tunggalnya.
Contoh:
Tunjukan dengan table kebenaran bahwa ~p ˄ (p˄ q)
merupakan kontradiksi!
Jawab:
p q ~p p˄ q ~p ˄ (p ˄ q)
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
B
S
S
S
S
S
S
S
Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa~p ˄ (p˄q)
selalu salah sehingga disebut kontradiksi.
Suatu iplikasi yang merupaka tautologi disebut iplikasi
logis, sedangkan biimplikasi yang merupakan tautologi
dinamakan biimplikasi logis.
Contoh:
29
Tunjuka dengan tabel kebenran bahwa (p ˄ q)⇔(q ˄ p)
merupakan biimplikasi logis!
jawab:
p q p ˄ q q ˄ p (p ˄ q)⇔(q ˄ p)
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
S
S
B
S
S
S
B
B
B
B
Terlihat bahwa (p ˄ q) ⇔ (q ˄ p) merupakan
biimplikasi logis.
2. Pengertian Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dari suatu argument
didasarkan pada pernyataan yang benar, sehingga dapat
disimpulkan (konklusi) yang benar.
Pernyataan tunggal atau majemuk yang ditentukan
disebut premis, sedangkan pernyataan yang diturunkan
dari premis-premis disebut kesimpulan.Premis-premis
yang telah ditentukan kebenarannya sehingga didapat
suatu konklusi disebut argumen.Validitas (keabsahan)
suatu argumen dapat dibuktikan jika argument tersebut
merupakan tautologi untuk setiap nilai kebenaran
premis-premisnya.Metode sederhana untuk
membuktikan valid atau tidaknya suatu argument
adalah dengan bantuan tabel kebenaran.
30
Adapun pola penarikan kesimpulan disajikan dengan
bentuk
Premis (1)
Premis (2)
…………
Premis (n)
Konklusi
Contoh:
Selidiki keabsahan penarikan kesimpulan berikut!
Mawar anak yang cantik atau cerdas
Mawar anak yang tidak cantik
Jadi, mawar anak yang cerdas.
Jawab:
Missal: p :Mawar anak yang cantik
q : Mawar anak yang cerdas
sehingga kalimat diatas berpola
Premis 1 : p v q (B)
Premis 2 : ~p (B)
Konklusi : q (B)
p q ~p p v q (p v q) ˄ ~p ((p v q)˄~p) ⇒ q
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
B
B
B
S
S
S
B
S
S
S
B
S
31
Karena ((p v q) ˄ ~p) ⇒ q merupakan tautologi berarti
penarikan kesimpulan tersebut sah.
3. Pola-pola Penarikan Kesimpulan
a. Modus ponen
Bentuk argument modus ponen adalah:
Premis 1 : p ⇒ q (B)
Premis 2 : p (B)
Konklusi : q (B)
Jika disajikan dalam bentuk implikasi modus ponen
dapat dituliskan menjadi:
Modus ponen merupakan argument yang sah, hal ini
dapat dibuktikan dengan tabel kebenaran sebagai
berikut.
P q p ⇒q (p⇒q) ˄ p [(p ⇒ q)˄ p] ⇒ q
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
B
B
B
S
S
S
B
B
B
B
contoh:
tentukan validitas penarikan kesimpulan dibawah
ini!
a. Jika hari hujan maka sungai banjir.
Semua sungai banjir, jadi hari hujan.
b. Jika suatu bilangan habis dibagi 4, maka bilangan
itu habis dibagi 2.
[(p⇒ q) ˄p ⇒ q
32
12 habis dibagi 4, jadi 12 habis dibagi 2.
Jawab:
a. Misal:
p : hari hujan
q : semua sungai banjir
Argumen tersebut dapat disajikan dengan
p⇒ q
q
∴p
Argumen tersebut tidak sesuai dengan modus
ponen sehingga penerikan kesimpulan tidak sah.
b. Misal:
p : bilangan habis di bagi 4
q :bilangan habis di bagi 2
Argumen tersebut dapat disajikan dengan
p⇒ q
p
∴q
Argumen diatas sesuai dengan modus ponen
sehingga penarikan kesimpulan sah.
c. Modus tollens
33
Bentuk argument modus tollens didasarkan pada
Premis 1 : p v q
Premis 2 : ~q
Konklusi :~p
Jika disajikan dalam implikasi, modus tollens dapat
dirumuskan.
Modus tollens merupakan penarikan kesimpulan
yang sah ini dapat dibuktikan dengan tabel
kebenaran dibawah ini!
p q ~p ~q p⇒q p⇒q)˄ ~q ((p⇒q) ˄ ~q ⇒ ~p
B
B
S
S
B
S
B
S
S
S
B
B
S
B
S
B
B
S
B
B
B
S
S
S
B
B
B
B
Contoh:
Tentukan validitas penarikan kesimpulan dibawah
ini!
a. Jika bapak pulang, maka ibu senang.
Ibu tidak senang, jadi bapak tidak pulang.
b. Jika Ani lulus ujian, maka ibu senang.
Ani tidak lulus ujian, jadi ibu tidak senang.
Jawab:
a. Misal
p : bapak pulang
q : ibu senang
[(p⇒ q) ˄~q] ⇒ ~q
34
p⇒ q
~q
∴p
Jadi, merupakan kesimpulan yang sah sesuai
dengan pola modus tollens.
b. Misal
p : ani lulus ujian
q : ibu senang
argumen diatas dapat disajikan dengan:
p⇒ q
~p
∴~q
Argumen diatas tidak sesuai dengan pola modus
tollens.
Jadi, penarikan kesimpulan tersebut tidak sah.
d. Silogisme
Secara umum bentuk argument silogisme:
Premis 1 : p ⇒ q
Premis 2 : q ⇒ r
Konklusi :p⇒ r
Jika disajikan dalam bentuk implikasi, silogisme
dapat ditulis:
35
Penarikan kesimpulan dengan silogisme merupakan
penarikan kesimpulan yang sah, hal ini dapat
dibuktikan dengan menggunakan tabel kebenran.
p q r p⇒q q⇒r p⇒r p⇒q)˄(
q⇒r)
[ p⇒q)˄(q⇒r)] ⇒ p⇒r)
B
B
B
B
S
S
S
S
B
B
S
S
B
B
S
S
B
S
B
S
B
S
B
S
B
B
S
S
B
B
B
B
B
S
B
B
B
S
B
B
B
S
B
S
B
B
B
B
B
S
S
S
B
S
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
Contoh:
Selidiki validitas penerikan kesimpulan di bawah
ini!
a. Jika kereta datang, maka jalan ditutup.
Jika kereta datang, maka jalan macet.
Jadi, jika kereta dating jalan macet.
b. Semua ikan hidup di air.
Semua lumba-lumba hidup di air.
Jadi, lumba- lumba adalah ikan.
Jawab:
a. Misal:
p : kereta datang
[(p⇒ q) ˄ (q ⇒ r)]
⇒ p ⇒ r)
36
q : jalan ditutup
r : jaln macet
argumen diatas dapat disajikan dengan:
p⇒ q
q⇒ r
∴p⇒ r
Jelas merupakan pola silogisme, jadi penarikan
kesimpulannya sah.
b. Semua ikan hidup di air ekuivalen dengan jika
ia ikan, maka ia hidup di air.
Semua lumba-lumba hidup di air ekuivalen
dengan jika lumba-lumba, maka ia hidup di
air.
Misal:
p : ikan
q : hidup di air
r : lumba-lumba
p⇒ q
r⇒ q
∴r⇒ q
Karena bukan merupakan silogisme, maka
penarikan kesimpulan tersebut tidak sah.
37
Banyak siswa yang berfikir bahwa matematika itu tidaka
sepenuhnya diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, karena
setiap mendapatkan materi dari guru siswa hanya diberikan
sebuah rumus dan cara menggunakannya. Jarang sekali
rumus-rumus tersebut dikaitkan dengan kehidupan sehari-
hari, sehingga siswa enggan untuk belajar matematika dengan
sungguh-sungguh. Salah satu materi yang jarang sekali
dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari adalah logika
matematika. Padahal logika matematika erat kaitannya dalam
kehidupan sehari-hari. Coba kita perhatikan beberapa contoh
berikut.
1. Misalnya peraturan yang dibuat dalam sekolah
menyebutkan bahwa siswa putra tidak boleh berambut
panjang dan tidak boleh mewarnai rambut. Jika kita
perhatikan sekilas tidak ada yang salah dari peraturan
tersebut. Tapi jika dilihat dari segi logika matematika
maka peraturan tersebut perlu ditinjau lebih lanjut.
Misalnya pada kata hubung dan (konjungsi) akan bernilai
benar jika pernyataan pertama bernilai benar dan
Aplikasinya dalam Kehidupan
Sehari-hari
38
pernyataan kedua bernilai benar. Jika kita lihat peraturan
sekolah tersebut maka siswa putra boleh memanjangkan
rambutnya atau mewarnai rambutnya tapi tidak
memanjangkan rambutnya.
2. Misalnya seorang laki-laki sedang memberitahu pacarnya
bahwa dia memiliki pacar selain dirinya. Kemudian
pacarnya marah dan mengancam dia. ”sekarang silahkan
kamu pilih saya atau dia” pernyataan tersebut bernilai
disjungsi karena jika dilihat dari logika matematika laki-
laki tersebut bisa mempunyai dua pacar, karena kata
hubung atau bisa bernilai benar jika setidaknya ada satu
pernyataan bernilai benar. Maka kesimpulannya laki-laki
tersebut bisa memiliki dua pacar. Dari contoh diatas
terlihat bahwa logika matematika erat akitannya dalam
kehidupan sehari-hari.
39
Rubiyanto, Drs.dkk.2010.Buku Ajar Matematika untuk SMA
atau MA Kelas X. Surakarta: Citra Pustaka.
http://www.ocimblog.com/2011/08/kumpulan-kata-kata-
motivasi-hidup.html#ixzz2i2ddufJm.
Daftar Pustaka
40
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan tepat!
1. Jika p benar dan q salah, maka pernyataan yang benar
adalah ....
a. p ˄ q c. p v q e. p ⇔ q
b. ~ p ˄ q d. p ⇒ q
2. Syarat agar pernyataan (p v q) ⇒ q bernilai salah adalah ...
a. p benar dan q salah d. p salah dan q salah
b. p salah dan q salah e. p salah
c. p benar dan q benar
3. Nilai kebenaran dari~ p ˄ q adalah ....
a. BBSS d. BSSS
b. BBSB e. SSBS
c. BSSB
4. Negasi dari 2x + 5 >0 adalah ....
a. 2x + 5 < 0 d. 2x + 5 = 0
b. 2x + 5 ≤ 0 e. 2x + 5 ≥ 0
c. 2x + 5 >0
5. Nilai kebenaran dari . p ⇒~q adalah ....
a. BBBS d. SBSB
b. SBSB e. SSSS
c. SBBB
Ulangan Harian
41
6. Ingkaran dari p ⇒ (q ˄ r) adalah ....
a. p ˄ (~q ˄ r) d. ~p ⇒ (~ q v ~r)
b. p ˄ (~q v ~r) e. ~p ⇒ (q ˄ r)
c. ~p ⇒ (~ q ˄ ~r)
7. Pernyataan yang ekuivalen dengan pernyataan “jika hari
hujan, ia pergi” adalah ....
a. Jika hari tidak hujan, maka ia tidak pergi.
b. Jika hari hujan, maka ia tidak pergi.
c. Jika ia pergi, maka hari hujan.
d. Jika ia tidak pergi, maka hari tidak hujan.
e. Jika ia pergi, maka hari tidak hujan.
8. Konvers dari “jika x = 5, maka x2 = 25” adalah ....
a. jika x = 5,maka x2 ≠ 25 d. x2 = 25, maka x = 5
b. jika x ≠ 5,maka x2 ≠ 25 e. jika x ≠ 25,maka x2 ≠ 5
c. x = 5, maka x2 = 25
9. Dari pernyataan berikut yang merupakan invers dari “jika
x > 6, maka x2 > 36” adalah ....
a. Jika x< 6, maka x2 > 36 d. Jika x >6, maka x2 ≥36
b. Jika x >6, maka x2 < 36 e. Jika x = 6, maka x2 = 36
c. Jika x ≤ 6, maka x2 ≤ 36
10. Invers dari (p ˄ q) ⇒ ~r adalah ....
a. (~p v ~q) ⇒ r c. r ⇒ (p ˄ q) e. r ⇒ (~p ˄ ~q)
b. (~p ˄ ~q) ⇒ r d. r ⇒(~p v ~q)
42
Deskripsi Penggunaan Quis Makker
Sebelum mengerjakan soal alangkah baiknya mengucapkan
bismilahhirrohmannirrohim
1. Untuk membuka quis makker masukan pasword “noci”
2. Selama pengerjaaan soal, Anda dibatasi waktu pengerjaan
soal selama 180 detik untuk masing – masing soal.
3. Untuk menjawab pertanyaan, klik bulatan/kotak pada
jawaban yang Anda anggap paling benar.
4. Anda dapat melihat hasil pengerjaan soal pada akhir
pengerjaan, Anda dianggap lulus atau tidak berdasarkan
nilai yang didapat.
5. Anda dapat me-review jawaban Anda dengan menekan
tombol submit yang berada pada tombol paling bawah dan
restart.
6. Anda dapat melihat cara penyelesaian dari setiap soal
dengan menekan pilihan review feedback yang berada
paling bawah.
“Selamat Mengerjakan dan Sukses”
43
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
1. Nama Lengkap : NENCI
2. Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon,14 November 1993
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Status : Belum menikah
6. Alamat : JL Raden Dewi Sartika
Rt/Rw: 001/009, Kel:Tukmudal
Kec: Sumber, Kab: Cirebon
7. Ket. Kerja : Pembuat Quis Makker
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. (2006) Lulus SDN II Tukmudal
2. (2009) Lulus SMPN I Dukupuntang
3. (2012) Lulus SMK Budi Arti
4. (2012 – Sekarang) Universitas Swadaya Gunung Jati
PENGALAMAN KERJA
1. Kantor BAPUSIPDA - Cirebon
44
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
1. Nama Lengkap : Novi Apriyani
2. Tempat, Tanggal Lahir : Indramayu, 24 Agustus 1994
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Status : Belum menikah
6. Alamat : Ds. Tanjung Pura, blok:
Siwalan, Rt/Rw: 009/002
Kec: Karangampel, Kab:
Indramayu.
7. Ket. Kerja : Pembuat Buku Ajar
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. (2006) Lulus SDN I Tanjung Pura
2. (2009) Lulus MTSN I Karangampel
3. (2012) Lulus SMAN I Kedokan Bunder
4. (2012 – Sekarang) Universitas Swadaya Gunung Jati