kata pengantar · kata pengantar laporan kinerja (lkj)biro hubungan masyarakat, kerja sama, dan...

57

Upload: others

Post on 18-Jul-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi
Page 2: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 2

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas

kinerja pencapaian visi dan misi Sekretariat Utama pada Tahun Anggaran

2019. Laporan Kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan

Informasi Tahun 2019 merupakan Laporan Kinerja tahun kelima Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.

Penyusunan Laporan Kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,

Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta Rencana Strategis

BSN Tahun 2015-2019.

Pada tahun 2019, Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi sebagai bagian dari Sekretariat Utama bertekad

melaksanakan Reformasi Birokrasi, dimana penguatan kinerja merupakan

salah satu sasaran area perubahan untuk memberikan keyakinan yang

memadai bahwa program-program berjalan sesuai dengan yang

ditargetkan. Disamping itu, Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasijuga telah melakukan perubahan sasaran dalam rangka

menyelaraskan terjadinya perubahan sasaran strategis BSN untuk periode

2015-2019.

Laporan Kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan

Informasi Tahun 2019 ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dalam

pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja Biro Hubungan

Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi di masa mendatang,

melalui pelaksanaan program dan kegiatan secara lebih optimal.

Jakarta, Januari 2020

Kepala Biro Hubungan Masyarakat,

Kerja Sama, dan Layanan Informasi

Zul Amri, ST

Page 3: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 3

RINGKASAN EKSEKUTIF

Perjanjian Kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan

Informasi Tahun 2019 telah menetapkan 5 (lima) sasaran dengan 11 (sebelas)

Indikator Kinerja. Sasaran dan Indikator Kinerja tersebut merupakan

perwujudan pelaksanaan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya BSN yang diamanatkan kepada Biro Hubungan

Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi.

Berikut disajikan tabel capaian perjanjian kinerja Biro Hubungan

Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi tahun 2019 menurut

Sasaran:

Tabel Sasaran, Indikator Kinerja, Target dan Capaian Tahun 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target

2019 Realisasi

%

Capaian

Customer Perspectives

1 Meningkatnya

kinerja

kelembagaan yang

profesional

Tingkat citra kelembagaan 95 % 97 % 102,1 %

Indeks kepuasan layanan

informasi dan perpustakaan

(eksternal)

85 Nilai 87,3 Nilai 102,7 %

Indeks kepuasan layanan internal

Biro HKLI

76 Nilai 80,25 Nilai 105,6 %

Internal Process Perspectives

2 Meningkatkan

Kinerja Pengelolaan

humas

Jumlah Publikasi Kelembagaan 1250 Publikasi 2080 Publikasi 166,4 %

Jumlah Pameran Standardisasi

yang diikuti BSN

11 Pameran 15 Pameran 136 %

3 Meningkatkan

Kinerja Pengelolaan

Kerjasama Dalam

Negeri dan Luar

Negeri

Persentase Kerjasama

Kelembagaan yang

ditindaklanjuti

> 77 % 87,4 % 113,5 %

Jumlah Kerjasama Kelembagaan 11 Kerjasama 52 Kerjasama 472,7 %

4 Meningkatkan

Kinerja Pengelolaan

Layanan Informasi

dan Perpustakaan

Jumlah Pemanfaat Layanan

Informasi

60.000

Pengunjung

66.652

Pengunjung

111 %

Jumlah SNI yang terjual 3.150 SNI 3.410 SNI 108 %

Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti

100 % 100 % 100 %

Learning and Growth Perspectives

5 Meningkatkan

kinerja pengelolaan

anggaran

Persentase realisasi anggaran Biro

Humas, Kerjasama dan Layanan

Informasi

> 97 % 98,89 % 102 %

Dari 11 (sebelas) indikator kinerja di Biro Hubungan Masyarakat, Kerja

Sama, dan Layanan Informasi sebanyak 10 indikator mencapai target lebih

dari 100 %, dan 1 indikator mencapai target 100 %.

Page 4: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 4

DAFTAR ISI

Halaman Cover ................................................................................................. 1

Kata Pengantar .................................................................................................. 2

Ringkasan Eksekutif ........................................................................................... 3

Daftar Isi .............................................................................................................. 4

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang ................................................................................... 5

I.2 Maksud dan Tujuan ........................................................................... 5

I.3 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ............................................. 6

I.4 Sumber Daya Manusia ..................................................................... 8

I.5 Peran Strategis ................................................................................... 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA

II.1 Perencanaan Strategis ..................................................................... 14

II.1.1 Visi dan Misi ............................................................................ 14

II.1.2 Tujuan dan Sasaran ............................................................... 15

II.2 Perjanjian Kinerja ............................................................................... 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

III.1 Capaian Kinerja ................................................................................. 20

III.2 Capaian di Luar Perjanjian Kinerja ................................................. 56

III.3 Realisasi Anggaran ............................................................................ 56

BAB IV PENUTUP

Penutup ........................................................................................................ 58

LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja Tahun 2019 .................................................................... 59

Page 5: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 5

S

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun

Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah

diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dan PermenPANRB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi. Laporan Kinerja tersebut merupakan laporan

kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi

dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan Laporan

Kinerja (LKj) tersebut juga menjadi kewajiban Biro Hubungan Masyarakat,

Kerja Sama, dan Layanan Informasisebagai salah satu unit kerja di

lingkungan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang disusun secara

berjenjang.

Kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan

Informasi memberikan kontribusi khususnya pada kinerja Sekretariat Utama

dan secara keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu, penyusunan Laporan

Kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi

merupakan bahan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat

Utama tahun 2019.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Biro Hubungan Masyarakat,

Kerja Sama, dan Layanan Informasi adalah sebagai bentuk

pertanggungjawaban kepada publik atas pelaksanaan program/kegiatan

serta akuntabilitas kinerja dalam rangka mencapai visi dan misi Sekretariat

Utama, dengan tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah

untuk meningkatkan kinerjanya.

Page 6: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 6

Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar penyusunan

beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan

kebijakan dan strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan

kinerja Unit Kerja.

I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 10 Tahun

2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional, tugas

Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi adalah

melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi hubungan

masyarakat,kerja sama, dan dokumentasi BSN.

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Biro Hubungan Masyarakat,

Kerja Sama, dan Layanan Informasi menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan hubungan

masyarakat, hubungan antar lembaga, publikasi dan dokumentasi BSN.

2. Penyiapan koordinasi dan pemberian dukungan informasi strategis

kepada pimpinan.

3. Penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan serta dukungan

administrasi kerja sama dalam negeri dan luar negeri

4. Penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan layanan

penerbitan nomor identifikasi

5. Penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan layanan informasi

dan pengaduan masyarakat

6. Penyiapan pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan perpustakaan dan

layanan dokumen standar

Page 7: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 7

Struktur Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan

Informasi dapat dilihat pada gambar berikut.

Bagan Struktur Organisasi

Gambar I.1

Struktur Organisasi Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan

Informasi

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, Biro Hubungan Masyarakat,

Kerja Sama, dan Layanan Informasi mempunyai tata kerja yang didukung

oleh:

1. Bagian Hubungan Masyarakat, dengan tugas melaksanakan penyiapan

pembinaan, koordinasi, dan pengelolaan hubungan masyarakat,

hubungan antar lembaga, publikasi dan dokumentasi BSN, serta

pemberian dukungan informasi strategis kepada pimpinan.

2. Bagian Kerja Sama, dengan tugas melaksanakan penyiapan

pembinaan, koordinasi, pengelolaan, dukungan administrasi, evaluasi

kerja sama dalam negeri dan luar negeri, dan layanan penerbitan

nomor identifikasi.

3. Bagian Layanan Informasi dan Perpustakaan, dengan tugas

melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, koordinasi, dan

pengelolaan layanan informasi, pengaduan masyarakat, perpustakaan,

dan layanan dokumen standar.

Page 8: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 8

I.4 SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai

dengan 31 Desember 2019 Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi memiliki personel berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN)

sebanyak 42 (empat puluh dua) orang. Dalam pelaksaan tugas Biro

Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi didukung oleh 4

(empat) orang PPNPN, dengan rincian sesuai tabel berikut:

Tabel I.1

Personel ASN Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama,

dan Layanan Informasi

I.5 PERAN STRATEGIS

Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan

kontribusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini. Biro

Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi memiliki fungsi

sebagai supporting unit ke seluruh unit kerja di bidang informasi dan kerja

sama. Oleh karena itu, kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi juga akan ikut mempengaruhi kelancaran pelaksanaan

tugas unit-unit kerja di lingkungan BSN.

Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi

mempunyai peran strategis dalam mendukung pelaksanaan fungsi BSN,

yaitu melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi

hubungan masyarakat, kerja sama, dan dokumentasi BSN. Untuk itu, sesuai

dengan tugas dan fungsinya Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi telah mengidentifikasi potensi, permasalahan yang

dihadapi, dan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam mendukung

pelaksanaan fungsi BSN.

No Uraian Jenjang Pendidikan Jumlah

Orang < S1 S1 S2

1. Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama,

dan Layanan Informasi - 1 - 1

2. Bagian Hubungan Masyarakat 2 10 2 14

3. Bagian Kerja Sama - 6 2 8

4. Bagian Layanan Informasi dan

Perpustakaan 5 10 4 19

Jumlah 7 27 8 42

Page 9: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 9

Tabel I.2

Potensi dan Permasalahan Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama,

dan Layanan Informasi

NO POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

1 Kegiatan strategis

BSN seharusnya

bisa di blow up

lebih optimal

Kegiatan Hubungan

Masyarakat bersifat mobile

karena peran Hubungan

Masyarakat yang melekat

dan mengikuti pergerakan

pimpinan tertinggi di BSN

dan kemudian peran

Hubungan Masyarakat

adalah

mengkomunikasikan

kegiatan strategis pimpinan

tertinggi melalui liputan

web, press

release/konferensi pers

dengan media, publikasi

majalah, konten media

sosial dan bahan publikasi

lainnya.

Selain publikasi lembaga,

publikasi BSN mengenai SPK

juga penting dilakukan di

berbagai K/L baik melalui

kegiatan joint production

maupun melalui event

seperti pameran,

mengingat masih

banyaknya K/L yang belum

memahami tugas pokok

dan fungsi BSN dan SNI.

Oleh karenanya, bagian

Hubungan Masyarakat

membutuhkan dukungan

pendanaan perjalanan

dinas yang memadai untuk

melaksanakan kegiatan

tersebut. Apalagi BSN

mendapat penambahan 1

struktur organisasi baru

yakni Kedeputian Standar

Nasional Satuan Ukuran

Anggaran perjalanan

yang tersedia

dioptimalkan untuk liputan

di Jabodetabek. Adapun

liputan di luar kota,

mengajukan bantuan

anggaran ke unit kerja

penyelenggara. Jika unit

kerja juga menghadapi

kendala anggaran,

Bagian Hubungan

Masyarakat menitipkan

foto dan bahan mentah

untuk berita web, dengan

resiko, tidak ada liputan

media dan terkadang

hasil foto tidak maksimal.

Kegiatan dengan Humas

K/L dibatasi hanya

beberapa K/L, kegiatan

hubungan antar lembaga

difokuskan pelaksanaan di

kampus dan industri

penerap SNI.

Page 10: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 10

NO POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

(SNSU) yang akan

berpengaruh terhadap

beban tanggung jawab

publikasi dan branding BSN.

2 Minat wartawan

terhadap BSN dan

isu SPK sangat

besar

Minat wartawan untuk

mempublikasikan BSN dan

SNI, cukup tinggi. Banyak isu

yang layak untuk

diberitakan di media

massa. Namun demikian,

untuk mengelola wartawan

agar mereka merasa

menjadi bagian dari BSN,

perlu adanya perhatian

dari BSN melalui berbagai

kegiatan pengelolaan

wartawan diantaranya:

Media Gathering,

Placement, Lomba

Jurnalistik, dan sebagainya.

Hal ini juga membutuhkan

biaya untuk

penyelenggaraannya

terutama untuk placement

berita di media

mainstream.

Untuk saat ini, Bagian

Hubungan Masyarakat pro

aktif melakukan

wawancara dan

pengumpulan data ke

kepala unit kerja di BSN

yang kemudian disusun

press release dan

disebarkan ke jaringan

Grup Jurnalis BSN –SNI dan

jaringan media di daerah.

Harapannya komunikasi

humas dengan wartawan

tetap berjalan, meskipun

di sisi lain resiko tidak

semua wartawan

(terutama wartawan

media cetak) yang mau

menayangkan press

release Bagian Hubungan

Masyarakat.

3 Isu di bidang SPK

sangat banyak

Isu di bidang SPK sangat

banyak dan beragam.

Wartawan sangat

membutukan data yang

cukup untuk menyusun

berita dan narasumber

yang kompeten. Namun

demikian, saat ini belum

optimal tersedia data dan

narasumber yang cukup

yang setiap saat wartawan

bisa mendapatkan data

dan narasumber dengan

mudah.

Selain dikemas dalam

bentuk berita, isu SPK bisa

diolah dalam berbagai

kemasan baik visual

maupun audio visual untuk

Pengolahan data

dilakukan sendiri oleh

humas dari berbagai

sumber dengan resiko

terkadang wartawan tidak

ingin menunggu lama

data yang diinginkannya.

Pembuatan konten visual

dan audio visual

dikerjakan dengan

peralatan seadanya, yang

berakibat hasil dari proses

pembuatan konten

tersebut kurang memenuhi

standar profesional dan

waktu pengerjaan

menjadi lebih lama.

Page 11: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 11

NO POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

media sosial. Akan tetapi

peralatan untuk

mendukung kegiatan

tersebut kurang memadai.

Contohnya tidak ada

studio, kurang lengkapnya

peralatan shooting dan

editing.

4 Kesadaran

pentingnya

penerapan

Standar baik

dilingkup K/L,

lembaga

pendidikan

maupun asosiasi

terkait

Belum ada skala prioritas

kerja sama yang akan

ditindaklanjuti

Alokasi anggaran yang

tersedia

Jangkauan wilayah bagi

daerah yang telah

bekerja sama dengan

BSN

Sumber Daya Manusia

Mapping prioritas kerja

sama dengan mitra kerja

sama dalam/luar negeri

Mapping alokasi

anggaran dalam

implementasi kerja sama

Koordinasi dengan

Kantor Layanan Teknis

sebagai tindaklanjut

kerja sama

Memperkuat analisis

dampak dan resiko dari

kerja sama beserta

impementasinya

5 Posisi Stategis BSN

diforum

Internasional

dibidang SPK (ISO

Council, ISO

DEVCO, PASC,

SMIIC dlll)

Alokasi anggaran yang

tersedia

Infrastruktur dan

dukungan

kesekretariatan

SDM

Data dukung

dukungan anggaran

untuk kesekretariatan

BSN pada OI di bidang

SPK (partisipasi dalam

forum SPK)

memanfaatkan

Infrastruktur IT melalui

zoom meeting dll

memperkuat analisis

dampak dan resiko dari

kerja sama beserta

impementasinya

Alokasi SDM untuk

penanganan KS

Internasional

Page 12: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 12

NO POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

6 Koleksi Standar

Nasional dan

internasional yang

relatif lengkap

untuk mendukung

layanan informasi

dan perpustakaan

guna memenuhi

kebutuhan

shareholder dan

stakeholders

terhadap

dokumen standar

Sebagian dokumen SNI

tidak ada/hilang, sebagian

lain tulisan kurang jelas, dan

sebagian belum tersedia e-

filenya. Ini terutama

terdapat pada sebagian

SNI terbitan lama sebelum

tahun 2000.

Perlu dilakukan digitalisasi

dokumen SNI yang belum

tersedia e-file, dan

dilakukan re-write untuk

dokumen yang kurang

jelas tulisannya. Untuk SNI

lama yang tidak tersedia

dokumennya perlu

dilakukan pencarian dan

kaji ulanguntuk diabolisi.

7 Adanya kerjasama

yang baik dengan

Badan Pembuat

Standar, instansi

pemerintah, dan

perguruan tinggi,

serta dengan

profesional

pengelola

informasi dan

perpustakaan

Kordinasi dan kolaborasi

program dengan

bagian/unit kerja dalam

BSN belum optimal.

Peningkatan kordinasi

program dengan didahului

peningkatan wawasan

kemampuan untuk

kordinasi dan kolaborasi

program kegiatan.

8 Tersedianya sarana

(termasuk

infrastruktur IT)

yang memadai

untuk mendukung

pemberian

layanan informasi

dan perpustakaan

secara cepat,

mudah, dan

nyaman.

Belum tersedia webstore

yang memadai untuk

mendukung

pelayanan/penjualan

standar secara elektronik

sehingga kemudahan dan

kecepatan layanan belum

tercapai secara optimal.

Untuk mencapai tingkat

kemudahan dan

kecepatan yang optimum

dalam pemberian layanan

penjualan standar perlu

dikembangkan webstore

yang memadai, dan

sistem i-SNI untuk

peminjaman SNI bagi

masyarakat pengguna.

9 Terdapat 32 SNI

Corner di

perguruan tinggi

dan instansi

pemerintah di

berbagai wilayah

di Indonesia yang

dapat

didayagunakan

SNI Corner yang ada pada

umumnya masih kurang

berdaya guna sesuai

potensinya karena

pengelola SNI Corner

setempat kurang memiliki

spirit dan pengetahuan SPK

serta minimnya dana untuk

pemeliharaan dan

Penyelenggaraan SNI

Corner perlu mendapat

perhatian yang lebih baik

yang didukung dengan

kebijakan yang lebih jelas.

Pengelola SNI Corner perlu

ditingkatkan spirit dan

kompetensinya di bidang

Page 13: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 13

NO POTENSI PERMASALAHAN TINDAK LANJUT

untuk memberi

dukungan

informasi dan

referensi SPK

dalam aktifitas

standardisasi dan

penilaian

kesesuaian, serta

dalam

membangun

budqaya

standar/budaya

mutu

pengembangan SNI

Corner.

SPK dan anggaran untuk

pemeliharaan dan

pengembangan 32 yang

ada SNI Corner perlu

ditingkatkan.

10 Permintaan dan

kebutuhan

terhadap standar

dan informasi SPK

cukup tinggi dan

potensinya terus

meningkat seiring

peningkatan

kesadaran

masyarakat

mengenai SPK

Pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

terhadap keberadaan dan

kegunaan standar dan

informasi standardisasi

masih kurang, baik itu di

kalangan dunia usaha,

pemerintahan, maupun

diperguruan tinggi.

Persepsi terhadap peran

dan fungsi informasi dan

perpustakaan masih perlu

ditingkatkan di kalangan

share holder dan

pustakawan/pengelola

layanan informasi dan

perpustakaan agar aktifitas

perpustakaan dan layanan

informasi dapat berperan

secara lebih optimal sesuai

potensinya dalam

mendukung misi lembaga

dan aktifitas SPK.

Untuk meningkatkan

awareness dan

pengetahuan stakeholders

dari berbagai kalangan

terhadap keberadaan

informasi SPK dan cara

memanfaatkannya, maka

kegiatan literasi informasi

SPK perlu diperbanyak,

diperluas dan

dikembangkan secara

terencana.

Page 14: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 14

R

BAB II PERENCANAAN KINERJA

II.1 PERENCANAAN STRATEGIS

II.1.1 Visi dan Misi

umusan visi dan misi Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan

Layanan Informasi sesuai Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-

2019 (reorganisasi tahun 2019) yang sejalan dengan visi dan misi

BSN adalah sebagai berikut.

VISI

“ Terwujudnya infrastruktur mutu nasional yang handal untuk

meningkatkan daya saing dan kualitas hidup bangsa “

MISI

1. Merumuskan, menetapkan, dan memelihara Standar Nasional

Indonesia (SNI) yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemangku

kepentingan.

2. Mengembangkan dan mengelola Sistem Penerapan Standar,

Penilaian Kesesuaian, dan Ketertelusuran Pengukuran yang handal

untuk mendukung implementasi kebijakan nasional di bidang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.

3. Mengembangkan budaya, kompetensi, dan sistem informasi di

bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian sebagai upaya untuk

meningkatkan efektifitas implementasi Sistem Standardisasi dan

Penilaian Kesesuaian.

4. Merumuskan, mengoordinasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan nasional, sistem dan pedoman di bidang Standardisasi

dan Penilaian Kesesuaian yang efektif untuk mendukung daya saing

dan kualitas hidup bangsa.

Page 15: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 15

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan

ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta

didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis, serta mengarahkan

perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka

merealisasi misi. Tujuan yang dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur

sejauh mana visi dan misi Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan

Layanan Informasi telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan

berdasarkan visi dan misi organisasi.

Rumusan tujuan Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan Layanan

Informasi adalah sebagai berikut:

TUJUAN

“Meningkatkan kinerja pengelolaan Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan

Layanan Informasi”

Sasaran disini merupakan sasaran di lingkungan Biro Hubungan

Masyarakat, Kerja Sama dan Layanan Informasi selaku Unit Pendukung di

lingkungan BSN. Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan Layanan

Informasi dituntut agar dapat mengikuti perkembangan dan dinamika di

lingkungan BSN untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja

pelaksanaan fungsi BSN. Untuk itu, pencapaian kinerja Biro Hubungan

Masyarakat, Kerja Sama dan Layanan Informasi harus dapat dinilai dari

aspek ketepatan penentuan sasaran strategis, indikator kinerja, ketepatan

target dan keselarasan antara kinerja output dan kinerja outcome. Pada

tahun 2019, sasaran Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan Layanan

Informasi telah dilakukan penyempurnaan dalam rangka perbaikan

berkelanjutan.

Berikut sasaran Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan Layanan

Informasi berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019.

SASARAN

1. Meningkatnya kinerja kelembagaan yang profesional

2. Meningkatkan kinerja pengelolaan hubungan masyarakat

3. Meningkatkan kinerja pengelolaan kerja sama dalam negeri dan luar

negeri

4. Meningkatkan kinerja pengelolaan Layanan Informasi dan Perpustakaan

5. Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran

Page 16: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 16

II.2 PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja merupakan Pernyataan Kinerja atau Perjanjian

Kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian

kinerja dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah untuk menilai

keberhasilan organisasi pada akhir tahun.

Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran

kinerja, pada tahun 2019 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja

Sasaran Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi

sehingga indikator kinerja Perjanjian Kinerja Tahun 2019 juga mengalami

perubahan. Berikut adalah Perjanjian Kinerja Biro Hubungan Masyarakat,

Kerja Sama, dan Layanan Informasi tahun 2019 berdasarkan sasaran,

indikator kinerja dan target.

Tabel II.1

Perjanjian Kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi Tahun 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target

2019

Customer Perspectives

1 Meningkatnya kinerja

kelembagaan yang

profesional

Tingkat citra kelembagaan 95 %

Indeks kepuasan layanan informasi

dan perpustakaan (eksternal)

85 Nilai

Indeks kepuasan layanan internal

Biro HKLI

76 Nilai

Internal Process Perspectives

2 Meningkatkan Kinerja

Pengelolaan Hubungan

Masyarakat

Jumlah Publikasi Kelembagaan 1250 Publikasi

Jumlah Pameran Standardisasi yang

diikuti BSN

11 Pameran

3 Meningkatkan Kinerja

Pengelolaan Kerjasama

Dalam Negeri dan Luar

Negeri

Persentase Kerjasama Kelembagaan

yang ditindaklanjuti

> 77 %

Jumlah Kerjasama Kelembagaan 11 Kerjasama

4 Meningkatkan Kinerja

Pengelolaan Layanan

Informasi dan

Perpustakaan

Jumlah Pemanfaat Layanan

Informasi

60.000 Pengunjung

Jumlah SNI yang terjual 3.150 SNI

Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti

100 %

Learning and Growth Perspectives

5 Meningkatkan kinerja

pengelolaan anggaran

Prosentase realisasi anggaran Biro

Humas, Kerjasama dan Layanan

Informasi

> 97 %

Page 17: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 17

Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Biro Hubungan

Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi pada tahun 2019

menetapkan sebanyak 5 (lima) sasaran dimana setiap sasaran memiliki

indikator kinerja sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan atau

kegagalan pada setiap pelaksanaannya.

Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Biro

Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi melaksanakan 1

(satu) kegiatan yakni Peningkatan Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan

Layanan Informasi dalam 3 (tiga) program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya. Adapun keseluruhan program dan

kegiatan tersebut termasuk output yang akan dihasilkan adalah sebagai

berikut:

A. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

melalui :

1. Kegiatan: Hubungan Masyarakat, yang akan menghasilkan output :

a. Koordinasi Internal

Dalam rangka menghasilkan output ini, Bagian Hubungan

Masyarakat melaksanakan komponen kegiatan sebagai berikut :

1. Mengelola Media Sosial

2. Peningkatan Kompetensi Kehumasan

3. Survei kehumasan

4. Koordinasi antar lembaga

b. Melakukan Kampanye / Edukasi Publik

Dalam rangka menghasilkan output ini, Bagian Hubungan

Masyarakat melaksanakan komponen kegiatan sebagai berikut :

1. Keikutsertaan dalam Pameran

2. Publikasi kelembagaan

3. Partisipasi dalam Bulan Mutu Nasional dan IQE 2019

c. Melaksanakan Penyediaan Informasi Publik

Dalam rangka menghasilkan output ini, Bagian Hubungan

Masyarakat melaksanakan komponen kegiatan sebagai berikut :

1. Penyiapan dan pelaksanaan Pemberitaan Standardisasi

B. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

melalui :

Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Bagian Kerja

Sama melaksanakan 1 (satu) kegiatan dalam 1 (satu) program. Adapun

Page 18: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 18

keseluruhan program dan kegiatan tersebut termasuk output yang akan

dihasilkan adalah sebagai berikut:

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya BSN melalui kegiatan Peningkatan Pelayanan Hubungan

Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi (4176) dengan output

Dukungan Pengelolaan Kerja Sama (4176.001). Dalam melaksanakan output

ini, Bagian Kerja Sama melaksanakan komponen kegiatan sebagai berikut:

a. Melaksanakan Pengelolaan Kerjasama Standardisasi Dalam Negeri

(051)

b. Melaksanakan Pengelolaan Kerjasama Standardisasi Luar Negeri

(052)

c. Melaksanakan penyelenggaraan layanan jasa Sponsoring Authority

untuk penerbitan nomor identifikasi (053)

Selain subkomponen yang terdapat pada Biro HKLI, sub komponen

lainnya yang dititipkan pada anggaran PPSPK dan SPSPK yaitu:

a. Pengembangan dan Implementasi Kesepakatan Kerja Sama

Standardisasi dengan Perguruan Tinggi (051 A)

b. Pengembangan dan Implementasi Kesepakatan Kerja Sama

Standardisasi dengan KL/ pemda dan institusi lainnya (051 B)

C. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

melalui :

Kegiatan: Peningkatan Pelayanan Hubungan Masyarakat, Kerja Sama

dan Layanan Informasi BSN

(3556.001), yang menghasilkan output sebagai berikut:

a) Output: Dukungan informasi dan Perpustakaan

Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen

kegiatan sebagai berikut:

1) Pengelolaan Perpustakaan dan repositori institusi

2) Literasi informasi

3) Penyusuna alat akses dan publikasi

4) Pengelolaan SNI Corner, jejaring Informasi dan perpustakaan

5) Pengelolaan layanan informasi dan pengaduan masyarakat

b) Output: Melaksanakan Jasa informasi standardisasi

Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen

kegiatan

1) Melaksanakan jasa layanan informasi standardisasi (PNBP)

2) Meningkatkan mutu layanani SDM

3) Koodinasi dan dukungan layanan

Page 19: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 19

A

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi

dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan

digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.

Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi

berkewajiban untuk melaporkan akuntabilitas kinerja melalui penyajian

Laporan Kinerja. Laporan Kinerja tersebut menggambarkan tingkat

keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu 1 (satu) tahun berdasarkan

sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Untuk mendukung

pencapaian kinerjanya, Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi telah melaksanakan beberapa aktivitas kegiatan yang

disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya. Pelaksanaan aktivitas

kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Biro

Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi Tahun 2019.

III.1 CAPAIAN KINERJA

Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai

dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Biro Hubungan

Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi, maka telah ditetapkan

sasaran dan target kinerja. Sasaran dan target kinerja tersebut dicapai

melalui pelaksanaan program dan kegiatan serta aktivitas kegiatan

sebagaimana telah disampaikan pada Bab II. Pencapaian masing-masing

sasaran dan target yang terkait Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi yang direncanakan dalam Tahun 2019 berdasarkan

Perjanjian Kinerja, dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 20: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 20

Tabel III.1

Pencapaian Kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan

Informasi Tahun 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target

2019 Realisasi

%

Capaian

Customer Perspectives

1 Meningkatnya

kinerja

kelembagaan

yang profesional

Tingkat citra kelembagaan 95 % 97 % 102,1 %

Indeks kepuasan layanan

informasi dan perpustakaan

(eksternal)

85 Nilai 87,3 Nilai 102,7 %

Indeks kepuasan layanan

internal Biro HKLI

76 Nilai 80,25 Nilai 105,6 %

Internal Process Perspectives

2 Meningkatkan

Kinerja

Pengelolaan

Hubungan

Masyarakat

Jumlah Publikasi

Kelembagaan 1250 Publikasi 2.080 Publikasi 166,4 %

Jumlah Pameran Standardisasi

yang diikuti BSN

11 Pameran 15 Pameran 136 %

3 Meningkatkan

Kinerja

Pengelolaan

Kerjasama Dalam

Negeri dan Luar

Negeri

Persentase Kerjasama

Kelembagaan yang

ditindaklanjuti

> 77 % 87,4 % 113,5 %

Jumlah Kerjasama

Kelembagaan

11 Kerjasama 52 Kerjasama 472,7 %

4 Meningkatkan

Kinerja

Pengelolaan

Layanan Informasi

dan Perpustakaan

Jumlah Pemanfaat Layanan

Informasi

60.000

Pengunjung

66.652

Pengunjung

111 %

Jumlah SNI yang terjual 3.150 SNI 3.410 SNI 108 %

Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti

100 % 100 % 100 %

Learning and Growth Perspectives

5 Meningkatkan

kinerja

pengelolaan

anggaran

Prosentase realisasi anggaran

Biro Humas, Kerjasama dan

Layanan Informasi

> 97 % 98,89 % 102 %

Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Biro

Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi untuk masing-

masing sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja. Pencapaian

sasaran tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Page 21: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 21

SASARAN

1 Meningkatnya kinerja kelembagaan yang profesional

Tabel III.2

Capaian Kinerja Sasaran 1

Indikator

Kinerja Satuan

Realisasi Capaian 2019

Capaian s.d 2019

(kumulatif)

Target % capaian

2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)

1. Tingkat citra

kelembagaan

% - - - 98,94 95 97 102,1 Tidak dapat

dibanding

kan karena

Struktur

Baru (Re-

Organisasi)

2. Indeks

kepuasan

layanan

informasi dan

perpustakaan

(eksternal)

Nilai 80,32 83,16 84,3 84,5 85 87,3 102,7 Tidak dapat

dibanding

kan karena

Struktur

Baru (Re-

Organisasi)

3. Indeks

kepuasan

layanan

internal Biro

HKLI

Nilai - - - - 76 80,25 105,6 Tidak dapat

dibanding

kan karena

Struktur

Baru (Re-

Organisasi)

Rata-rata capaian Sasaran 103,4

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatnya

kinerja kelembagaan yang professional terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja.

Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian sebesar

103,4%. Ketiga indikator tersebut melebihi target yaitu diatas 100%. Berikut

disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 1.

1. Tingkat Citra Kelembagaan

Kehumasan merupakan kegiatan yang terencana untuk menciptakan

saling pengertian antara BSN dengan publiknya sehingga tercipta citra

positif lembaga BSN. Banyak faktor yang mempengaruhi citra lembaga.

Namun, pemberitaan menjadi faktor yang cukup penting dalam

mempengaruhi citra lembaga mengingat media memiliki jangkauan yang

luas yang mampu mempengaruhi persepsi bahkan sikap masyarakat. Oleh

karena itu, target kinerja untuk pembentukan citra adalah pemberitaan

positif sebesar 95% dari total pemberitaan BSN dan SNI. Realisasi

pemberitaan positif mencapai 97%.

Berikut ini data pemberitaan selama tahun 2019:

Page 22: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 22

Tabel III.3

Data pemberitaan selama 2019

Sumber Berita Berita Positif Berita Negatif Jumlah artikel

Berita BSN dan SNI di

media massa 1.478 69 1.547

Berita di web BSN 448 - 448

Berita di Majalah SNI

Valuasi 80 - 80

Total Berita BSN dan

SNI 2.006 69 2.075

Berdasarkan data pemberitaan tahun 2019 tersebut, maka prosentase

berita positif yang dihasilkan adalah 2.006/2.075x100% = 97% (pembulatan).

2. Indeks kepuasan layanan informasi dan perpustakaan (eksternal)

Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 102,7% dimana

target yang ditetapkan adalah nilai atau skor sebesar 85, sedangkan

realisasi yang dicapai 87,3. Dengan demikian realisasi dan capaian melebihi

target yang ditetapkan. Realisasi dan capaian tahun 2019 ini lebih tinggi dari

realisasi dan capaian tahun sebelumnya dengan realisasi nilai 84,5 dari

target 87,5 (capaian 96,57%)

Tingkat kepuasan terhadap layanan informasi standardisasi terus

meningkat dalam lima tahun terakhir. Hal ini merupakan hasil dari upaya

terus menerus untuk meningkatkan mutu layanan terutama pada aspek

kecepatan layanan, kompetensi dan keramahan SDM, serta peningkatan

sarana dan prasarana. Nilai tahun 2015 cukup rendah dibandingkan tahun

tahun sesudahnya. Hal ini merupakan ekses dari perpindahan kantor BSN dari

Gedung Manggalawanabakti di jalan Gatot Subroto kawasan Senayan ke

Gedung BPPT 1 di Jalan MH. Thamrin pada tahun 2015 dimana sarana untuk

layanan masih kurang memadai. Perkembangan indeks kepuasan dapat

dilihat dalam grafik berikut ini.

Page 23: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 23

Grafik 3.1

Perkembangan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan informasi

dan perpustakaan 2015 – 2019

Terkait indikator kinerja ini, Bagian Layanan Informasi dan

Perpustakaan Biro HKLI telah melakukan kegiatan-kegiatan diantaranya:

1) Penyempurnaan Pesta Online (aplikasi pemesanan standar)

2) Penyempurnaan Libri Stania (portal perpustakaan)

3) Penyediaan buku tamu elektronik dan sistem antrian pelanggan

4) Penyediaan fasilitas pendukung layanan berupa minuman ringan (air

putih, kopi dan the)

5) Melakukan perbaruan standar pelayanan informasi

6) Pemilihan employee of the quarter-month (EotQM), yang terpilih

adalah Sdri. Sri Rahayu Savitri (Periode Januari – April 2019) daan Erni

Sumarni (Periode Mei – Agustus 2019)

7) Mengadakan training handling complaint untuk seluruh staf Bagian

Layanan Informasi dan Perpustakaan serta mengikuti kegiatan

peningkatan kompetensi yang diadakan oleh unit lain dalam BSN

maupun oleh organiasi di luar BSN

8) Studi banding pelayanan publik ke Mal Layanan Publik Banyumas

9) Aktif dalam Tim RB BSN Bidang Layanan publik

10) Pelaksanaan Kajian Kepuasan pelanggan dengan hasil skor 87,3

11) Mewakili BSN mengikuti kompetisi layanan publik yang

diselenggarakan Kementerian PAN RB, dan mendapat predikat baik

dengan nilai 87

Page 24: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 24

3. Indeks kepuasan layanan internal Biro HKLI

Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 105,6% dimana

target yang ditetapkan adalah nilai atau skor sebesar 76, sedangkan

realisasi yang dicapai 80,25. Dengan demikian realisasi dan capaian

melebihi target yang ditetapkan.

Dalam pemberian layanan kepada unit-unit internal BSN, telah

dilakukan pemberian layanan standar SNI maupun standar lainnya yang

diminta oleh unit kerja BSN untuk berbagai keperluan. Grafik berikut

memperlihatkan perbandingan data keperluan permintaan standar, unit

yang meminta, serta jenis standar yang telah diberikan daslam layanan

internal

1. Tujuan/Keperluan permintaan layanan standar internal

Grafik 3.2

Layanan dokumen standar internal berdasarkan tujuan penggunaan

dokumen tahun 2019

Page 25: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 25

2. Unit kerja yang melakukan permintaan layanan standar

Grafik 3.3

Layanan dokumen standar internal berdasarkan unit kerja tahun 2019

3. Jenis standar yang diminta

Grafik 3.4

Layanan dokumen standar internal berdasarkan jenis standar tahun 2019

Page 26: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 26

SASARAN

2 Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Hubungan Masyarakat

Tabel III.4

Capaian Kinerja Sasaran 2

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019

Capaian s.d 2019

(kumulatif)

Target % capaian

2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)

4. Jumlah Publikasi

Kelembagaan

Publikasi 921 4.238 3.047 2.271 1.250 2.080 128 % Tidak

dapat

dibanding

kan karena

Struktur

Baru (Re-

Organisasi)

5. Jumlah Pameran

Standardisasi yang

diikuti BSN

Pameran 16 11 12 16 11 15 136 % Tidak

dapat

dibanding

kan karena

Struktur

Baru (Re-

Organisasi)

Rata-rata capaian Sasaran 132 %

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatkan

Kinerja Pengelolaan Hubungan Masyarakat terdiri dari 2 (dua) indikator

kinerja. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata capaian

sebesar 132%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran

2.

4. Jumlah Publikasi Kelembagaan

Dengan mempertimbangkan kantor BSN yang hanya berada di

Jakarta dengan coverage tugas serta tanggung jawab di seluruh Indonesia

dan internasional, maka Humas harus menggunakan saluran/channel yang

memungkinkan dapat menjangkau hingga pelosoktanah air.Pemberitaan

yang dipublikasikan baik melalui media massa konvensional maupun melalui

web BSNmenjadi saluran komunikasi yang efektif dimana pesan dari BSN

berpotensi dikonsumsi oleh orang dalam jumlah banyak dan terpaan

informasi ke masyarakat semakin sering dan meluas. Makin banyak pesan

dikonsumsi dan semakin tinggi intensitas terpaan informasi, maka semakin

berpeluang untuk menciptakan persepsi yang kemudian terbentuk citra

kelembagaan yang positif. Untuk mewujudkan strategi Humas di bidang

pemberitaan, Humas BSN menjalin kerjasama dengan wartawan yang

tergabung dalam Grup Jurnalis BSN –SNI serta jaringan wartawan di 6 daerah

(Makassar, Surabaya, Palembang, Semarang, Bekasi dan Bali). Selain itu,

Humas BSN juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan

Page 27: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 27

Informatika dengan memanfaatkan saluran GPR TV, web Indonesia Baik,

serta wen Indonesia.go.id. Di daerah, Humas BSN menjalin kerjasama

dengan Diskominfo Provinsi Jawa Tengah.

Selain melakukan pemberitaan melalui saluran komunikasi di media

massa, humas BSN juga melakukan liputan kegiatan strategis pimpinan BSN

yang pemberitaannya ditayangkan di web BSN. Hasil liputan berupa : artikel

berita, dan foto web/gallery foto. Untuk beberapa kegiatan besar BSN,

ditambah dengan liputan BSN Channel.

Selama pemberitaan tahun 2019, termonitor sebanyak 2075 artikel

berita BSN dan SNI, dimana 50% dari pemberitaan tersebut merupakan

output dari siaran pers yang dibuat oleh Humas BSN.

Berikut ini adalah contoh artikel berita BSN dan SNI.

Grafik 3.5

Publikasi Kelembagaan

Page 28: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 28

5. Jumlah Pameran Standardisasi yang diikuti BSN

Untuk mengkomunikasikan kebijakan strategis BSN dan mengenalkan

SBN secara lebih dekat ke masyarakat, salah satu strategi Humas adalah

mengikuti pameran baik yang diselenggarakan oleh instansi/lembaga

maupun BSN. Pameran yang diikuti BSN pada umumnya untuk memenuhi

undangan dari Kementerian/Lembaga Pemerintah. Adapun pameran yang

diselenggarakan BSN adalah Indonesia Quality Expo tahun 2019. Dukungan

pemangku kepentingan terhadap BSN ditunjukkan dengan undangan

mengisi pameran yang secara jumlah sebagian besar tidak dipungut biaya

sewa (free of charge). Keinginan pihak pengundang tersebut didasari oleh

kebutuhan bahwa BSN harus hadir di pameran untuk mengenalkan lembaga

BSN sehingga masyarakat bisa mengetahui apa saja layanan BSN, serta

kebutuhan untuk konsultasi SNI yang mana banyak industri-industri yang

mengalami kesulitan, baik dalam memasarkan produk maupun memahami

regulasi pemerintah berupa pemberlakuan SNI secara wajib. Dengan

hadirnya BSN di pameran tersebut dapat mendukung pencapaian misi

penyelenggaraan pameran.

Bagi Humas BSN, mengikuti pameran juga sering dimanfaatkan oleh

Humas untuk:

1. Mengenalkan industri terutama UKM penerap SNI sebagai role model

sehingga masyarakat bisa berdiskusi dan mendapatkan wawasan bahwa

menerapkan SNI itu tidak sulit.

2. Menjaring netizen melalui lomba-lomba dan kuis di stand BSN sehingga

output yang dihasilkan tidak hanya menambah follower media sosial BSN

namun Humas juga mendapatkan konten-konten positif dari netizen dan

sebagian dari mereka bisa dijadikan agen milenial untuk mempromosikan

BSN dan terkait dengan SPK.

3. Melakukan survei sederhana dimana pengunjung diminta untuk mengisi

kuisioner guna mengetahui sejauh mana pengenalan masyarakat

terhadap BSN dan apa harapan mereka terhadap BSN dan SPK. Hasil

Survei salah satunya digunakan Humas untuk menyusun strategi publikasi

kelembagaan dan peningkatan hubungan antar lembaga.

Selama tahun 2019, Humas BSN telah mengikuti pameran kelembagaan BSN

sebagai berikut :

1. Pameran Rakornas Kemenristekdikti (Semarang) - 3 s.d. 4 Januari

2. Pameran Gemerlap Expo 2019 (Semarang) - 5 s.d. 8 April

3. Pameran Indonesia Science Day 2019 (Jakarta) - 25 s.d. 28 April

4. Pameran Soropadan Agro Expo 2019 (Temanggung)- 4 s.d. 8 Juli

Page 29: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 29

5. Pameran IISMEX 2019 (Jakarta) - 17 s.d. 19 Juli

6. Pameran FHI 2019 (Jakarta) - 24 s.d. 27 Juli

7. Pameran Ritech Expo (Bali) - 25 s.d. 28 Agustus

8. Pameran NEST (Jakarta) - 12 s.d. 14 September

9. Pameran Gadjah Mada Agro Expo (Jogja) - 28 s.d. 29 September

10. Pameran Puspiptek Innovation Festival 2019 (Tangerang) - 3 s.d. 6

Oktober

11. Pameran Indonesia Quality Expo 2019 (Semarang) - 11 s.d. 14

Oktober

12. Pameran di Workshop dan Temu Bisnis Nasional UMKM II (Jogja) - 16

s.d. 18 Oktober

13. Pameran Trade Expo Indonesia (Tangerang) - 16 s.d. 20 Oktober

14. Pameran Indonesia Science Expo 2019 (Tangerang) - 23 s.d. 26

Oktober

15. Pameran Indonesia Product Expo 2019 (Bandung) - 14 s.d. 17

November

Berikut ini foto-foto keikutsertaan Humas BSN dalam Pameran Tahun 2019

1. Pameran Rakornas Kemenristekdikti (Semarang)

2. Pameran Gemerlap Expo 2019 (Semarang)

Page 30: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 30

3. Pameran Indonesia Science Day 2019 (Jakarta)

4. Pameran Soropadan Agro Expo 2019 (Temanggung)

5. Pameran FHI 2019 (Jakarta)

Page 31: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 31

6. Pameran IISMEX 2019 (Jakarta)

7. Pameran Ritech Expo (Bali)

8. Pameran NEST (Jakarta)

Page 32: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 32

9. Pameran Gadjah Mada Agro Expo (Jogja)

10. Pameran Puspiptek Innovation Festival 2019 (Tangerang)

11. Indonesia Quality Expo

Page 33: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 33

12. Pameran di Workshop dan Temu Bisnis Nasional UMKM II (Jogja)

13. Pameran Trade Expo Indonesia (Tangerang)

14. Pameran Indonesia Science Expo 2019 (Tangerang)

Page 34: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 34

15. Pameran Indonesia Product Expo 2019 (Bandung)

SASARAN

3

Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Kerjasama Dalam

Negeri dan Luar Negeri

Tabel III.5

Capaian Kinerja Sasaran 2

Indikator

Kinerja Satuan

Realisasi Capaian 2019

Capaian s.d 2019

(kumulatif)

Target % capaian

2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)

6. Persentase

Kerjasama

Kelembagaan

yang

ditindaklanjuti

% - - - - > 77 % 87,4 % 113,5

%

- Tidak

dapat

dibanding

kan karena

Struktur

Baru (Re-

Organisasi)

7. Jumlah

Kerjasama

Kelembagaan

Kerja

sama

- - - - 11 52 472,7

%

- Tidak

dapat

dibanding

kan karena

Struktur

Baru (Re-

Organisasi)

Rata-rata capaian Sasaran 293,1 % - -

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatkan

Kinerja Pengelolaan Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri terdiri dari 2

(dua) indikator kinerja. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-

rata capaian sebesar 293.1%. Capaian tersebut dilakukan melalui 52

Perjanjian Kerja Sama baik dalam maupun luar negeri yang telah

Page 35: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 35

ditandatangani selama 2019 dan 87.4% kerja sama yang telah

ditindaklanjuti. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran

2.

6. Persentase Kerjasama Kelembagaan yang ditindaklanjuti

Salah satu indikator utama sebuah perjanjian kerja sama berjalan

dengan efektif ialah dengan adanya implementasi dari kerja sama yang

telah ditandatangani, yang mana dari kerja sama yang telah

ditandatangani akan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan standardisasi

dan penilaian kesesuaian antara unit kerja dan kantor layanan teknis BSN

dengan mitra kerja sama. Pada Tahun 2019 presentase kerja sama

kelembagaan yang ditindaklanjuti yaitu 87.40%, pencapaian tersebut

melampui target yang telah diteteapkan yaitu > 77 %. Dan berikut beberapa

kegiatan implementasi kerja sama baik dalam maupun luar negeri:

6.1 Kegiatan Implementasi kerja sama Dalam Negeri

1. Pengembangan dan Implementasi Kesepakatan Kerja Sama

Standardisasi dengan Perguruan Tinggi dalam bentuk kegiatan

rapat koordinasi, implementasi pengelolaan laman web kerja

sama (SIJAMAS), Temu Mitra/ Workshop Peran Akademisi/ Forum

Stakeholder Mitra Kerja Sama, Kuliah Umum Standardisasi,

monitoring dan evaluasi.

2. Pengembangan dan Implementasi Kesepakatan kerja sama

dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Daerah,

dan Institusi lainnya dalam bentuk kegiatan rapat koordinasi,

pengembangan kompetensi SDM internal, dan monitoring dan

evaluasi

Dan berikut beberapa foto kegiatan implementasi kerja sama

dalam negeri:

Monev Kerja Sama BSN – Universitas Mahasaraswati, Denpasar

Page 36: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 36

Monev Kerja Sama BSN – Univ. Pancasakti Tegal

Monev Kerja Sama BSN – Taman Pintar Yogyakarta

Monev Kerja Sama BSN – BP Batam

Page 37: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 37

Kuliah Umum Standardisasi dan Bioteknologi

di Universitas Islam Negeri Raden Patah Palembang

Kuliah Umum Standardisasi dengan tema “Peranan Standardisasi dan

Penilaian Kesesuaian pada Perguruan Tinggi” di Universitas Islam

Riau

Kuliah Umum dengan tema “Peranan Standar Nasional Indonesia di Era

Revolusi Industri 4.0” di Universitas Pamulang

Page 38: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 38

6.2 Kegiatan Implementasi kerja sama Luar Negeri

1. UL-Underwritters Laboratories

Dalam rangka mengembangkan standar keamanan terkait

dengan kebakaran, baterai dan smart city di Indonesia, BSN dengan

UL menyelenggarakan BSN and UL Safety Standards Supporting

Indonesia National and Regional Priorities yang dilaksanakan pada

tanggal 9-10 Juli 2019 di Jakarta.

2. JISC-Japan Industrial Standard Committee

Dalam rangka mendukung pengembangan SNI dibidang

mekanika, BSN akan mengadopsi 2 (dua) standar JISC ke dalam

penyusunan SNI khususnya untuk produk mesin. Kedua standar

tersebut antara lain:

JIS G 4051: 2016 Carbon Steels for machine structural

JIS G 4051: 2018 Carbon Steels for machine structural

(Amandment I)

Manfaat yang diperoleh dengan mengadopsi standar JIS ini

dapat Meningkatkan mutu dan keberterimaan SNI untuk produk

baja.

3. KATS-Korean Agency for Technology and Standards)

Dalam rangka memperkuat infrastruktur mutu nasional serta

mengeksplorasi lebih lanjut potensi kerja sama antara Indonesia

dan Korea Selatan, Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan

Korean Agency for Technology and Standards (KATS)

menyelenggarakan seminar internasional bidang Intelligent

Transport System dan Construction Material pada tanggal 29

Oktober 2019 di Jakarta. Dalam seminar ini turut mengundang

empat negara anggota ISO di kawasan Asia Tenggara. Manfaat

yang dapat diperoleh dari seminar ini adalah pendalaman

pengetahuan dan penerapan standar bidang Intelligent Transport

System dan Construction Material baik yang berlaku secara

nasional maupun internasional.

Page 39: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 39

4. BSI-British Standard Institute

Dalam rangka mendukung program Regulatory Framework

Capacity Building yang diberikan oleh Kedutaan Besar Inggris di

Jakarta, BSN menjadi salah satu penerima manfaat program dan

menyampaikan usulan rencana kerja untuk meningkatkan

koordinasi manajemen strategis dalam melakukan reformasi

peraturan perundangan melalui penerapan model peraturan dan

penguatan keamanan produk (pengawasan pasar) dan

pemanfaatan penerapan standar internasional dan praktik

terbaik.

5. BIS-Bureau of Indian Standards

BSN mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam

International Solar Alliance (ISA) dimana program ini dilakukan

untuk menyelesaikan isu-isu dalam pemanfaatan energi yang

berasal dari sinar matahari.

6. ASTM-American Society for Testing and Materials

Dalam rangka mendukung pengembangan SNI yang terkait

dengan Material, BSN berpartisipasi dalam capacity building secara

online yang diselenggarakan oleh ASTM untuk tiga kali sesi selama

satu jam pada bulan November tahun 2019. Tujuan dari kegiatan ini

adalah berbagi praktik terbaik untuk komunikasi dan keterlibatan

pemangku kepentingan, pemasaran dan promosi standar. Adapun

manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah untuk

memperkuat pengetahuan yang didapatkan terkait dengan proses

standardisasi ASTM dan cara sederhana dalam mengadopsi dan

mereferensikan standar-standar ASTM.

7. IAPMO-INTERNATIONAL ASSOCIATION OF PLUMBING AND

MECHANICAL OFFICIALS

Dalam rangka mendukung penyediaan sanitasi dan sistem

perpipaan yang baik melalui penerapan standar, BSN dengan

IAPMO menyelenggarakan program Community Plumbing

Construction di desa Untia, Makassar, Sulawesi Selatan. Program ini

bertujuan untuk membangun fasilitas sanitasi bagi warga desa Untia.

Kegiatan ini berlangsung dari tahun 2019 hingga tahun 2020 dengan

4 tahap. Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah

terciptanya role model pembangunan sistem perpipaan dan sanitasi

yang baik di Indonesia berdasarkan penerapan standar SNI.

8. KCL-Korea Conformity Laboratories

KCL melakukan kunjungan laboratorium di Puspitek Serpong.

Salah satu Lab yang dikunjungi adalah Lab Kementerian Kehutanan.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai

pengurangan dampak yang ditimbulkan oleh polusi udara.

Page 40: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 40

Selain itu, personel BSN melakukan kunjungan ke KCL dalam

Tailor Made Course Program yang dilaksanakan pada 23 November

– 7 Desember 2019.

9. IQTL-Institute for Quality of Timor Leste

BSN menerima kunjungan dari IQTL pada tanggal 9-13

September 2019. Adapun kunjungan ini dilakukan untuk

mengetahui lebih dalam mengenai kegiatan standardisasi dan

penilaian kesesuaian di Indonesia. Selain itu, kunjungan ini

dimaksudkan untuk menjajaki kerja sama dengan BSN terkait

dengan partisipasi dalam konferensi, simposium dll.

7. Jumlah Kerjasama Kelembagaan

1. Jumlah Kerja Sama Dalam Negeri

Kerja sama di tingkat nasional dapat dilakukan dengan kementerian/

lembaga pemerintah non kementerian, perguruan tinggi, pemerintah

daerah dan institusi lainnya. Adapun dalam menentukan mitra kerja sama

baik itu dengan Pemerintah Daerah atau Perguruan Tinggi, terlebih dahulu

akan dikaji mengenai kesiapan mitra yang selaras dengan arah kebijakan

BSN dan Kebijakan Nasional. Saat ini BSN telah bekerja sama dengan banyak

mitra kerja sama dalam negeri, dan berikut salah satu gambar mapping

kerja sama BSN dengan Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah di

Indonesia:

Grafik Sebaran Kerja Sama BSN dengan Pemerintah Daerah

Page 41: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 41

Grafik Sebaran Kerja Sama BSN dengan Perguruan Tinggi

Tahun 2019, kerja sama dengan mitra luar negeri telah dilakukan

penandatangan dengan 52 institusi baik Perguruan Tinggi,

Kementerian/Lembaga, Pemda, Swasta, dan lainnya. Berikut beberapa foto

penandatanganan kerja sama dalam negeri antara BSN dan Mitra Kerja

Sama:

1. Perpanjangan Nota Kesepahaman dengan Kamar Dagang dan

Industri Indonesia pada tanggal 27 Maret 2019 tentang Pembinaan

dan Pengembangan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di Hotel

Millenium, Jakarta;

Gambar Perpanjangan MoU BSN dan KADIN

2. Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Kota

Madiun pada tanggal 18 April 2019 tentang Pembinaan dan

Pengembangan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, di Madiun;

Page 42: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 42

Gambar Penandatanganan MoU BSN dan Pemkot Madiun

3. Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Badan Meteorologi,

Klimatologi, dan Geofisika pada tanggal 24 April 2019 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Di Bidang Meteorologi,

Klimatologi, dan Geofisika, di Jakarta;

Gambar Penandatanganan MoU BSN dan BMKG

4. Perpanjangan Nota Kesepahaman dengan Universitas Sebelas Maret

pada tanggal 10 Juli 2019 tentang Pembinaan dan Pengembangan

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian di Kantor BSN, Jakarta;

Gambar Perpanjangan MoU BSN dan UNS

Page 43: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 43

2. Jumlah Kerja Sama Luar Negeri

BSN merupakan instansi penjuru untuk keanggotaan Indonesia dalam

organisasi internasional yang mana melaporkan manfaat keanggotaan

kepada Kementerian Luar Negeri selaku Pokja Keanggotaan OI, antara lain

International Organization for Standardization (ISO), International

Electrotechnical Commission (IEC), IEC System of Conformity Assessment

Schemes for Electrotechnical Equipment and Components (IECEE),

International Accreditation Forum (IAF), International Laboratory

Accreditation Cooperation (ILAC), Asia Pacific Accreditation Cooperation

(APAC), Bureau International des Poids et Mesures (BIPM), Asia Pacific

Metrology Programme (APMP). Selain itu, BSN juga menjadi instansi penjuru

dalam keanggotaan di Asia Pacific Economic Cooperation Sub-Committee

on Standards and Conformance (APEC SCSC) dan Pacific Area Standards

Congress (PASC).

Sampai saat ini, BSN telah bekerja sama mitra kerja sama luar negeri

antara baik SDO/NSB maupun NMI, yaitu sebagai berikut:

Grafik Sebaran Kerja Sama Luar Negeri BSN

Tahun 2019, kerja sama dengan mitra luar negeri telah dilakukan

penandatangan dengan 6 insitusi diantaranya:

1. GSO (GCC Standardization Organization)

Penandatanganan Perpanjangan Memorandum of

Understanding BSN-GSO dibidang standardisasi, metrologi dan penilaian

kesesuaian pada tanggal 17 September 2019 di Cape Town, Afrika

Selatan antara Kepala BSN dan General Secretary GSO.

Page 44: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 44

Foto Penandatanganan MoU BSN dengan GSO

2. KCL (KOREA CONFORMITY LABORATORIES)

Penadatanganan Memorandum of Understanding dalam bidang

infrastruktur kualitas dilakukan pada tanggal 20 Maret 2019 di Jakarta

antara Kepala BSN dan Presiden KCL.

Foto Penandatanganan MoU BSN-KCL

3. KTL (KOREA TESTING LABORATORY)

Penadatanganan Memorandum of Understanding dalam bidang

Kerja Sama Sains dan Teknologi dilakukan pada tanggal 9 Desember

2019 di Seoul, Korea Selatan antara Kepala BSN dan Presiden KTL.

Foto Penandatanganan MoU BSN-KTL

Page 45: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 45

4. PTB (Physikalisch-Technische Bundesanstalt)

Penadatanganan Memorandum of Understanding dalam bidang

Kerja Sama Teknis Metrologi dilakukan pada tanggal 10 Juli 2019 di

Jakarta antara Deputi SNSU-BSN dan Head of Legal Department PTB.

Diharapkan dari penandatanganan kerjasama ini, BSN dapat

memperkuat infrastruktur mutu di bidang metrologi serta

meningkatkan layanan Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)

ruang lingkup monitoring lingkungan dan iklim di Indonesia.

Foto : Penandatanganan MoU BSN-PTB

5. KRISS (Korea Research Institute of Standards and Science)

Penandatanganan Memorandum of Understanding dalam bidang

Kerja Sama Teknis Metrologi dilakukan pada tanggal 5 Desember 2019

di Sydney, Australia antara Deputi SNSU-BSN dan Presiden KRISS.

Foto Penandatanganan MoU BSN-KRISS

Page 46: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 46

6. KTL-RIPA (Korean Testing Laboratory And Resources Circulation Industry

Promotion Association)

Penadatanganan Letter of Intent dilakukan pada tanggal 9

Desember 2019 di Seoul, Korea Selatan antara Sekretaris Utama BSN,

Direktur KTL dan Presiden RIPA.

Foto Penandatanganan LOI BSN-KTL-RIPA

Capaian lainnya untuk mendukung posisi strategis BSN pada

forum kerja sama standardisasi dan penilaian kesesuaian, BSN telah

ditunjuk selaku Sekretaris PASC Periode 2020-2022.

Foto Di sela-sela Sidang PASC AGM , Wellington, New Zealand

Selain itu, di forum SMIIC BSN telah diterima sebagai anggota

resmi yang diputuskan pada sidang SMIIC General Assembly yang

dilaksanakan di Mekkah pada bulan November 2019. Indonesia

diterima bersama Thailand, Rusia dan Kuwait. Secara Resmi

keanggotaan Indonesia berlaku per 1 Januari 2020.

Page 47: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 47

Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 2.

Adapun analisis capaian terget tersebut disebabkan oleh beberapa hal

diantaranya:

a. Kerja sama dalam rangka pembinaan, pengembangan dan

penerapan standardisasi dan penilaian kesesuaian.

b. Kesadaran dalam penerapan SNI untuk peningkatan daya saing

produk nasional.

c. Penerapan standar dikalangan pendidkan tinggi, pelaku usaha dan

lembaga-lembaga lain.

d. Saling Keberterimaam bagi produk ekspor Indonesia yang potensial ke

negara tujuan ekspor sesuai dengan kebijakan pemerintah.

e. Capacity building untuk peningkatan kompetensi SDM baik di BSN

maupun non BSN.

Selain faktor keberhasilan, perlu dilakukan beberapa hal untuk

memperbaiki kinerja bagian kerja sama antara lain:

a. Melakukan pemetaan Prioritas kerja sama yang menjadi rencana

strategis BSN.

b. Melakukan pemetaan sebaran kerja sama, untuk jangkauan wilayah

yang cukup jauh dapat ditindaklanjuti oleh Kantor Layanan Teknis BSN

setempat.

c. Lebih proaktif melakukan pendekatan kepada mitra kerja sama diluar

negeri terutama berkaitan dengan program capacity building.

d. Alokasi anggaran pada unit kerja yang mengimplementasikan kerja

sama.

e. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara reguler sehingga

implementasi kerja sama berjalan lebih efektif.

Page 48: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 48

SASARAN

4

Meningkatkan Kinerja Pengelolaan Layanan Informasi

dan Perpustakaan

Tabel III.6

Capaian Kinerja Sasaran 2

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019

Capaian s.d 2019

(kumulatif)

Target %

capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)

8. Jumlah Pemanfaat

Layanan Informasi

Pengunj

ung 14.156 17.215 60.000 66.652 111 %

Tidak

dapat

diband

ingkan

karena

Struktur

Baru

(Re-

Organi

sasi)

9. Jumlah SNI yang

terjual SNI 3.393 3.391 3.150 3.410 108 %

Tidak

dapat

diband

ingkan

karena

Struktur

Baru

(Re-

Organi

sasi)

10. Persentase

pengaduan yang

ditindaklanjuti

% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Tidak

dapat

diband

ingkan

karena

Struktur

Baru

(Re-

Organi

sasi)

Rata-rata capaian Sasaran 138,06

%

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatkan

Kinerja Pengelolaan Layanan Informasi dan Perpustakaan terdiri dari 3 (tiga)

indikator kinerja. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-rata

capaian sebesar 138,06% dimana semua indikator kinerja capaiannya di

atas 100%. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja sasaran 2.

8. Jumlah pemanfaat layanan perpustakaan dan informasi standardisasi

Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 111% dimana target

berjumlah 60.000 pemanfaat sedangkan realisasinya mencapai jumlah

66.552 pemanfaat. Jumlah pemanfaat ini merupakan gabungan dari

pengguna layanan informasi standardisasi (PNBP), pengguna layanan

Page 49: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 49

informasi dan konsultasi, pengguna layanan intermnall, pengakses portal

perpustakaan BSN dan publikasi informasi di Website BSN, dan peserta

kegiatan literasi informasi.

Grafik perbandingan target dan realisasi jumlah pemanfaat Layanan

Informasi dan Perpustakaan tahun 2019

Dalam rangka pencapaian target untuk indikator kinerja 3 ini, Bagian

Layanan Informasi dan Perpustakaan telah melaksanakan kegiatan sebagai

berikut :

1. Melakukan e-mail blasting ke stakeholder sebanyak 17.500 e-mail.

2. Memberikan layanan kepada pengguna yang datang langsung meminta

layanan informasi ke LITe.

3. Melakukan pemeliharaan portal perpustakaan dengan penambahan

berita dan indormasi baru untuk meningkatkan akses.

4. Menempatan publikasi yang dibuat ke website BSN agar bisa diakses,

seperti daftar SNI wajib 2019 dan Daftar Penetapan SNI 2019 (triwulanan).

5. Melakukan literasi informasi sebanyak 6 kali yaitu kepada CPNS BSN 2019,

Civitas Academika UNS dan UMS di Solo, Pengelola SNI Corner se-

Indonesia bersama dengan Civitas Academica Undip di Semarang, dan

kepada Siswa SMKN 1 Gunung Purti dan SMK Tarbiyatul Huda di Bogor

(Berita kegiatan literasi terlampir).

6. Menyebarkan informasi melalui outlet pameran /event seperti Indonesian

Sturt up Summit 2019, dan SNI Corner.

7. Menyebarkan informasi melalui WA Grup kelompok profesi pustakawan

dan informasi seperti Forum Perpustakan Khusus, Forum Perpustakaan LPNK

Lingkup Ristek, Forum SNI Corner, dan WA Group internal BSN.

8. Pemberian layanan data dan dokumen standar internal dan instansi K/L.

Page 50: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 50

Tampilan website Perpustakaan BSN

9. Jumlah SNI yang terjual

Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 108% dimana target

SNI yang terjual ditetapkan berjumlah 3.150 judul SNI dan realisasinya

berjumlah 3.410 judul SNI. Indikator kinerja ini merupakan kelanjutan dari

indikator kinerja pada tahun 2018. Realisasi pada indikator ini melebihi target

yang ditetapkan, dan jumlah realisasi tahun ini tidak begitu berbeda atau

sedikit lebih banyak dari realisasi tahun lalu sebesar 3.391 judul. Dalam

rangka meningkatkan animo masyarakat untuk membeli dan memanfatkan

SNI, diperlukan peningkatan upaya promosi SNI secara lebih masif.

Grafik Capaian KinerjaJumlah SNI yang terjual

Page 51: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 51

Dalam rangka pencapaian target untuk indikator kinerja 4 ini, Bagian

Layanan Informasi dan Perpustakaan melaksanakan kegiatan sebagai

berikut:

1) Melaksanakan layanan jasa Informasi yang mencakup penerimaan

pesanan dokumen SNI, melakukan reproduksi dokumen, pengiriman

dokumen, penanganan keluhan, dsb).

2) Mempekerjakan 2 orang PPNPN untuk mendukung pengelolaan

layanan informasi standardisasi.

3) Melakukan peninjauan terhadap SOP layanan informasi standardisasi

(PNBP).

4) Pemeliharaan dokumen SNI (digitasi).

5) Melaksanakan layanan jasa Informasi (penerimaan pesanan,

pembayaran royalti, reproduksi dokumen, pengiriman dokumen, dsb

sebanyak 11.991 eks. SNI.

6) Penyusunan konsep promosi penjualan SNI.

7) Studi banding perka tarif nol.

8) Penyusunan draft perka tarif nol.

10. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

Capaian kinerja untuk indikator kinerja ini adalah 100%. Target yang

ditetapkan untuk persentase penyelesaian komplain adalah 100% dan

realisasinya 100%. Pada tahun 2019 diterima 6 pengaduan dalam bentuk

keluhan layanan dan semuanya telah ditindaklanjuti dan diselesaikan.

Grafik perbandingan target dan realisasi persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti tahun 2019

Page 52: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 52

Dalam rangka pengelolaan pengaduan masyarakat telah dilakukan

beberapa kegiatan sebagai berikut

1. Menerima, mencatat dan menangani keluhan/pengaduan sebanyak

6 keluhan (100% diselesaikan sesuai prosedur).

2. Pembentukan Tim Pengelola Pengaduan dengan SK Kepala BSN.

3. Penyusunan Rencana Aksi Penanganan Pengaduan.

4. Sosialisasi Permenpan terkait Pengelolaan Dumas kepada Tim

pengelola pengaduan BSN dan aplikasi SPAN-LAPOR.

5. Review Perka Penanganan Pengaduan tahun 2015 untuk diperbarui

sesuai dengan kondisi tahun 2019.

6. Penerapan aplikasi SPAN-LAPOR sebagai aplikasi penanganan

pengaduan BSN.

7. Koordinasi tim pengelolaan pengaduan BSN.

8. Menyediakan kompensasi berupa souvenir kepada pengguna yang

menyampaikan keluhan secara langsung.

SASARAN

5 Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran

Tabel III.7

Capaian Kinerja Sasaran 2

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian 2019

Capaian s.d 2019

(kumulatif)

Target %

capaian 2015 2016 2017 2018 Target Realiasi % *)

11. Prosentase realisasi

anggaran Biro

Humas, Kerjasama

dan Layanan

Informasi

% > 97 % 98,89

% 102 %

Tidak

dapat

diband

ingkan

karena

Struktur

Baru

(Re-

Organi

sasi)

Rata-rata capaian Sasaran 102 %

Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran meningkatkan

kinerja pengelolaan anggaran terdiri dari 1 (satu) indikator kinerja. Capaian

kinerja untuk indikator kinerja tersebut sebesar 102 %.

Page 53: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 53

11. Persentase realisasi anggaran Biro Humas, Kerjasama dan Layanan

Informasi

Dalam tahun 2019, Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi mendapatkan anggaran sebesar Rp 3.256.734.000 yang

digunakan untuk membiayai kegiatan di 3 bagian.

Total realisasi anggaran adalah sebesar Rp 3.220.772.240 atau secara

prosentase mencapai 98,89 % dari total anggaran. Capaian ini sudah

melampaui target serapan sebesar 97% dari total anggaran.

III.2 CAPAIAN DI LUAR PERJANJIAN KINERJA

Selain capaian sesuai dengan yang tertera dalam Perjanjian Kinerja,

Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi juga

melakukan berbagai hal dalam upaya mencapai visi dan misi Sekretariat

Utama, antara lain :

a. Bagian Hubungan Masyarakat

Selain capaian sesuai dengan yang tertera dalam Perjanjian Kinerja,

Bagian Hubungan Masyarakat juga melakukan berbagai hal dalam upaya

mencapai visi dan misi Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan

Informasi antara lain: Penyelenggaraan Indonesia Quality Expo (IQE), Konvoi

Kampanye Kendaraan Listrik dan Sepeda Ber-SNI Tahun 2019 di Semarang,

serta SNIzen Meet Up di Jakarta dan Semarang. IQE ke-7 Tahun 2019 di

Semarang terselenggara atas dukungan berbagai pemangku kepentingan

untuk bersama-sama mengkampanyekan pentingnya produk ber-SNI.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan sarana bagi BSN untuk lebih

mendekatkan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa

memanfaatkan layanan BSN secara lebih optimal serta pengetahuan

masyarakat mengenai SPK meningkat.

III.3 REALISASI ANGGARAN

Berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-084.01-0/2019tanggal 5 Desember

2018, pagu anggaran TA 2019 Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi adalah sebesar Rp 3.256.734.000 dengan realisasi

anggaran sebesar Rp 3.220.772.240 atau 98,89 %.

Pagu dan realisasi anggaran Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama,

dan Layanan Informasi 2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 54: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 54

Tabel III.8

Pagu dan Realisasi Anggaran

BiroHubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi

TA. 2019

Dalam rupiah

Kode Kegiatan/Output/Komponen 2019 %

Pagu Realisasi

4176 PENINGKATAN PELAYANAN HUMAS, KERJA SAMA, DAN LAYANAN INFORMASI

4176.

001

Dukungan Administrasi Kerja

Sama

188.843.000 160.504.000 85 %

051 Pengelolaan Administrasi Kerja

Sama Dalam Negeri

64.900.000 64.219.000 99 %

052 Pengelolaan Administrasi Kerja

Sama Luar Negeri

75.500.000 75.450.000 100 %

053 Layanan Jasa Aplikasi Nomor

Identifikasi Penerbit Kartu

48.443.000 20.835.000 43 %

4176.

002

Dukungan Informasi dan

Perpustakaan

2.247.891.000

2.241.455.067

100 %

051 Pengelolaan Informasi dan

Layanan Perpustakaan

830.000.000 823.914.478 99 %

052 Layanan Informasi Standardisasi 1.417.891.000 1.417.540.589 100 %

4176.

958

Layanan Hubungan Masyarakat

dan Informasi

820.000.000 818.813.173 100 %

051 Hubungan Masyarakat 186.456.000 185.614.273 100 %

052 Kampanye/Edukasi Publik 285.977.000 285.674.700 100 %

053 Penyediaan Informasi Publik 347.567.000 347.524.200 100 %

Jumlah 3.256.734.000 3.220.772.240 98,89 %

Page 55: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 55

L

BAB IV PENUTUP

aporan Kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi Tahun 20189menyajikan pertanggungjawaban

dan pencapaian kinerja Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama,

dan Layanan Informasi Tahun 2019 dalam mendukung pencapaian

visi, misi, tujuan dan sasaran Sekretariat Utama.

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Biro

Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan InformasiTahun2019,

seluruh kinerja kegiatan telah terlaksana sesuai perjanjian kinerja dan

indikator kinerja. Seluruh indikator kinerja terlaksana dengan angka realisasi

lebih dari 100%. Kedepannya, Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan

Layanan Informasi akan terus meningkatkan kinerja agar pelaksanaan

program dan kegiatan dapat berjalan optimal.

Page 56: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 56

LAMPIRAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi

Page 57: KATA PENGANTAR · KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKj)Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi

2019| Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi 57