kata ganti

29
Kata Ganti (Pronoun) 1. Pengertian Kata Ganti Kata Ganti merujuk atau mengantikan Kata Benda (Noun), Orang dan Hal (Thing) bentuk tunggal atau jamak yang telah disebut pada kalimat sebelumnya (antecedent). Contoh : My parents are serous about health. They say that beef is not good for me "My parents" (antecedent) diganti dengan "they". Arti : Orang tua saya serius tentang kesehatan. Mereka berkata bahwa makan daging bagi saya. Tapi tidak semua Pronoun harus ada antecedent. Contoh : Everyone here earns over a thousand dollars a year. Arti : Setiap orang di sini mendapatkan lebih dari seribu dolar sehari Dalam hal ini, pronoun “everyone” tidak mengunakan antecedent 2. Jenis Pronoun Pronoun terdiri dari 8 (delapan) jenis, yaitu Personal, Demonstrative, Indefi Reflexive, Intensive, Interrogative, dan Reciprocal. A. Personal Pronoun (Kata Ganti Diri) Personal Pronoun terdiri dari 4 (empat) bentuk, yaitu: Personal Pronoun sebag Object, Possessive (kepunyaan) dan Nominative possessive (kepunyaan nominative). Si anda perhatikan table berikut ini: Personal Pronoun Subject Object Possessive Nominative I (Saya) Me (Saya) My (Saya) Mine ( Milik Saya) You (Anda) You (Anda) Your (Anda) Yours (Milik anda) We (Kita Kami Us (Kita /Kami) Our (Kita / Kami) Ours (Milik Kita/Kami) They (Mereka) Them (Mereka) Their (Mereka) Theirs (Milik Mereka) He (Dia-pria) Him (Dia-pria) His (Dia-pria) His (Milik Dia Pria) She (Dia – Wanita) Her (Dia –Wanita) Her (Dia – Wanita) Hers (Milik Dia Wanita) It ( Dia-Benda) It ( Dia-Benda) Its ( Dia-Benda) Its (Milik Dia Benda) Contoh: 1. Mr. Bambang is an English teacher. He teaches his students well. They love him v Arti : Tuan Bambang adalah seorang guru bahasa Inggris. Dia mengajar siswa-siswin dengan baik. Mereka sangat menyayangi dia. 2. My car is BMW. It is parked over there. Which one is yours? Arti : Mobil saya adalah BMW. Dia diparkir disana. Yang mana milik anda? 3. Your book is the red one. Hers is the blue one. Arti : Buku anda adalah yang berwarna merah.

Upload: aag-menunggu-pagi

Post on 21-Jul-2015

347 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kata Ganti (Pronoun)1. Pengertian Kata Ganti Kata Ganti merujuk atau mengantikan Kata Benda (Noun), Orang dan Hal (Thing) dalam bentuk tunggal atau jamak yang telah disebut pada kalimat sebelumnya (antecedent). Contoh : My parents are serous about health. They say that beef is not good for me. "My parents" (antecedent) diganti dengan "they". Arti : Orang tua saya serius tentang kesehatan. Mereka berkata bahwa makan daging sapi buruk bagi saya. Tapi tidak semua Pronoun harus ada antecedent. Contoh : Everyone here earns over a thousand dollars a year. Arti : Setiap orang di sini mendapatkan lebih dari seribu dolar sehari Dalam hal ini, pronoun everyone tidak mengunakan antecedent 2. Jenis Pronoun Pronoun terdiri dari 8 (delapan) jenis, yaitu Personal, Demonstrative, Indefinite, Relative, Reflexive, Intensive, Interrogative, dan Reciprocal. A. Personal Pronoun (Kata Ganti Diri) Personal Pronoun terdiri dari 4 (empat) bentuk, yaitu: Personal Pronoun sebagai Subject, Object, Possessive (kepunyaan) dan Nominative possessive (kepunyaan nominative). Silahkan anda perhatikan table berikut ini: Personal Pronoun Subject I (Saya) You (Anda) We (Kita Kami They (Mereka) He (Dia-pria) She (Dia Wanita) It ( Dia-Benda) Contoh: 1. Mr. Bambang is an English teacher. He teaches his students well. They love him very much. Arti : Tuan Bambang adalah seorang guru bahasa Inggris. Dia mengajar siswa-siswinya dengan baik. Mereka sangat menyayangi dia. 2. My car is BMW. It is parked over there. Which one is yours? Arti : Mobil saya adalah BMW. Dia diparkir disana. Yang mana milik anda? Object Me (Saya) You (Anda) Us (Kita /Kami) Them (Mereka) Him (Dia-pria) Her (Dia Wanita) It ( Dia-Benda) Possessive My (Saya) Your (Anda) Our (Kita / Kami) Their (Mereka) His (Dia-pria) Her (Dia Wanita) Its ( Dia-Benda) Nominative Mine ( Milik Saya) Yours (Milik anda) Ours (Milik Kita/Kami) Theirs (Milik Mereka) His (Milik Dia Pria) Hers (Milik Dia Wanita) Its (Milik Dia Benda)

3. Your book is the red one. Hers is the blue one. Arti : Buku anda adalah yang berwarna merah.

Dengan tiga contoh di atas tentunya anda menjadi lebih tahu bagaimana cara mengunakan Personal Pronoun dalam kalimat. Perhatikan secara khusus posisi pronoun dalam kalimat, yaitu posisi He, They, It, Hers sebagai subyek. Apabila personal pronoun digabungkan dengan kata benda dengan bantuan and sebagai Kata Sambung (Conjuction) silahkan anda tulis seperti berikut ini. Contoh: 1. Selly and I are taking a course in Indonesian history. Arti Arti : Selly dan saya mengambil kursus sejarah Amerika. : Professor Lukman memberi semua buku nya kepada Selly dan saya. 2. Professor Lukman gave all her books to Selly and me. Perhatikan perubahan pronoun I pada kalimat pertama menjadi me pada kalimat kedua. Ketika diposisikan sebagai subyek kita mengunakan pronoun I untuk kata saya, dan me ketika diposisikan sebagai objek. B. Demonstrative Pronoun Kata-kata yang menunjukkan sesuatu (demonstrative) seperti this dan that menunjukkan keberadaan benda tunggal (singular) dan atau benda yang tidak bisa dihitung (uncountable noun). Kata these dan those menunjukkan keberadaan benda jamak (plural). Such bisa bertindak sebagai kata ganti (Pronoun) yang dianggap tunggal (singular). Perhatikan contoh berikut ini: Contoh: 1. That is incredible! Art Arti i: Itu luar biasa! (that menunjukkan sesuatu (tunggal) yang baru saja anda lihat) : Saya tidak akan pernah melupakan ini. (this menunjukkan suatu (tunggal) pengalaman 2. This is unforgetable. yang baru saja terjadi.) 3. These are expensive. Arti : Semua ini mahal harganya ( These menunjukkan beberapa (plural) barang yang sedang diperlihatkan ) 4. Those are reasonable. Arti : Itu semua beralasan ( Those menunjukkan beberapa (plural) hal yang sedang dicermati ) 5. Such is my belief. Arti : hal semacam itu merupakan keyakinan saya. (such menunjukkan suatu penjelasan (tunggal) yang baru saja dibuat). Ketika digunakan sebagai subject, this/that/these/those/such bisa digunakan untuk merujuk kepada hal (thing) juga orang. Contoh: 1. This is my father. Arti : Ini adalah bapak saya.

2. That is my book. 3. These are my friends. 4. Those were our managers. 5. Such always fails.

Arti : Itu adalah buku saya. Arti : Ini semua adalah teman-teman saya. Arti : Mereka itu dulu manager kita. Arti : Hal semacam itu selalu gagal.

Mohon dihindari pengantian ini kalau belum ada kejelasan pengantian seperti contoh berikut ini, Contoh: 1. The principal suspended those for two days Arti : Kepala sekolah mengskor mereka selama dua hari. those bisa bermakna guru tapi juga siswa. Supaya jelas, anda bisa gunakan those sebagai determiner seperti contoh berikut ini: 2. The principal suspended those students for two days. Arti : Kepala sekolah mengskor murid-murid itu selama dua hari. Sebagai Determiner, this, that, these, those, dan such menjelaskan kata benda yang mengikuti. Makna this, that, these, those, dan such menyangkut jarak letak dan waktu seperti contoh berikut ini: These cakes, Those cakes, This book, and That book. Pada beberapa contoh kalimat berikut ini These cakes, Those cakes, This book, dan That book tidak perlu disampaikan kata benda dengan syarat antara pembicara sudah sama-sama tahu benda yang dibicarakan sehingga penyampaian bahasanya bisa seperti berikut ini:. Contoh: 1. These [kue yang ada di piring saya saat ini] are delicious (lezat). 2. Those [kue yang ada di piring saya pagi ini] were even better (bahkan lebih baik). 3. This [buku yang ada ditangan saya ini] is well written (ditulis dengan baik. 4. That [buku yang ada di sana tepatnya di atas meja itu] is trash (sampah). Selain itu, demonstrative pronouns juga bisa menunjukkan makna memandang rendah bersifat emosional seperti contoh berikut ini: Contoh: 1. You're going to wear these? Arti Arti : Anda akan memakai ini? ( these menggantikan pakaian yang dipandang tidak layak) : Ini yang terbaik yang anda dapat lakukan? (this menggantikan tindakan yang dianggap 2. This is the best you can do? dibawah standar) Untuk menegaskan makna emosionalnya biasanya pronoun seperti ini mendapatkan penekanan khusus dalam percakapan. C. Indefinite Pronoun Indefinite pronoun seperti: everybody, anybody, somebody, all, each, every, some, none, dan one tidak mengantikan Kata Benda khusus tapi berfungsi sendiri sebagai Kata Benda. Contoh:

1. None is fresh. 2. None are qualified. 3. Some is in the bottle. 4. Some are in the classroom.

Arti : Tak satupun segar. Arti : Tak satupun berkualitas. Arti : Beberapa berada di dalam botol. Arti : Beberapa berada di dalam ruang kelas.

Indefinite pronoun yang lain juga bisa berperan sebagai Determiner seperti: enough, few, fewer, less, little, many, much, several, more, most, all, both, every, each, any, either, neither, none, some: Contoh: 1. Few will be chosen, fewer will finish. Arti Arti : Sedikit akan dipilih, lebih sedikit akan selesai. : Sedikit yang diharapkan. 2. Little is expected.

D. Relative Pronoun Relative pronouns seperti who, whoever, which, dan that menghubungkan sekelompok kata dengan Kata Benda atau Kata Ganti lainnya seperti pada contoh berikut ini: Contoh: The student who studies hardest usually does the best. Arti : Pelajar yang belajar paling keras biasanya mengerjakan yang terbaik (who bermakna yang). Kata who menghubungkan subject, student, dengan Kata Kerja (studies) dalam anak kalimat. Anda harus bisa memilih secara benar antara which dan that , dan antara who dan whom. Walaupun memiliki arti yang sama yaitu yang bukan berarti mereka dapat digunakan saling-mengantikan. Untuk lebih jelas silahkan pelajari contoh berikut ini: Contoh: 1. Math that deals with calculation is my favorite subject. Arti Arti Arti Arti : Matematika yang berhubungan dengan perhitungan adalah mata pelajaran favorit saya. : Matematika yang berhubungan dengan perhitungan adalah mata pelajaran favorit saya. : Guru matematika kita yang baru yang tinggal di sebelah berasal dari Malaysia. : Guru matematika kita yang baru yang paling saya sukai adalah Tuan Bambang. 2. Math, which deals with calculation, is my favorite subject. 3. Our new math teacher who lives next door comes from Malaysia. 4. Our new math teacher whom I like best is Mr. Bambang. Dari contoh di atas anda tahu bahwa that dan which merujuk kepada kata benda selain orang dan who merujuk orang. Perbedaan antara that dan which adalah pengunaan koma pada which. Sedangkan perbedaan antara who dan whom is that whom merujuk object dan who merujuk kepada subject. Bentuk lain dari relative pronoun adalah whoever, whomever, whatever. Bentuk ini dikenal sebagai Indefinite relative pronoun. Maksud dari indefinite adalah tidak pasti.

Beberapa contoh berikut ini memberikan penjelasan kepada anda mengapa mereka dianggap indefinite. Contoh: 1. The coach will select whomever he pleases. Arti Arti Arti : Pelatih akan menyeleksi siapapun yang dia senangi. : Dia tampaknya berkata apapun yang terlintas dipikirannya. : Siapapun yang melintasi galis ini pertama kali akan memenangkan balapan itu. 2. He seemed to say whatever came to mind. 3. Whoever crosses this line first will win the race. Demikian juga dengan what yang juga merupakan sebuah indefinite relative pronoun seperti contoh berikut ini: Contoh: 1. She will tell you what you need to know. Arti Arti Arti : Dia akan mengatakan apa yang anda perlu tahu. : Mereka selalu berkata apa yang mereka ingin. : Dia memerintah saya apa yang saya seharusnya lakukan. 2. They always say what they want. 3. He told me what I should do.

E. Reflexive Pronoun Reflexive pronouns seperti myself, yourself, herself, himself, themselves, ourselves, dan itself menunjukkan bahwa subject terkena aksi dari verb. Contoh: 1. Students who cheat on this quiz are only hurting themselves. Arti Arti Arti Arti Arti : Siswa-siswa yang menyontek pada quiz ini hanya menyakiti diri mereka sendiri. : Anda bayar sendiri satu juta dolar? : Dia mendukung dirinya sendiri untuk melakukan dengan baik. : Toni, Basuki dan saya telah menipu diri kami sendiri dengan percaya pada paman saya. : Anda dan Clara telah menipu diri anda sendiri. 2. You paid yourself a million dollars? 3. She encouraged herself to do well. 4. Toni, Basuki, and I have deceived ourselves into believing in my uncle. 5. You and Clara have deceived yourselves.

F. Intensive Pronoun Intensive Pronouns seperti myself, yourself, herself, ourselves, dan themselves terdiri dari personal pronoun ditambah dengan self atau selves yang menitik beratkan pada sebuah kata benda.

Contoh: I myself don't know the answer. Arti : Saya sendiri tidak tahu jawabannya. Sangat mungkin sebuah Intensive Pronoun mendahului Kata Benda yang dirujuk. G. Interrogative Pronoun Interrogative Pronouns yang terdiri dari who, which, dan what digunakan untuk membuat pertanyaan Contoh: 1. What is that? 2. Who will help me? 3. Which do you prefer? Contoh: It doesn't matter which books you buy. Arti He doesn't know whose car he hit. : Tidak masalah bir yang mana yang anda beli. Arti : Dia tidak tahu mobil siapa yang dia tabrak. Arti : Apa itu? Arti : Siapa yang akan menolong saya? Arti : Yang mana yang anda lebih suka?

Interrogative Pronouns juga berperan sebagai Determiner:

Peran determiner pada contoh di atas disebut dengan Interrogative Adjectives. Sama seperti Relative Pronoun, Interrogative Pronouns membuat Noun Clause, dan seperti relative clause, Interrogative Pronouns memainkan peran sebagai subject pada klausa yang dibangun. Contoh: 1. We know who is guilty of this crime. Arti Arti : Kita tahu siapa yang bersalah pada kejahatan ini. : Saya telah menceritakan kepada detektif apa yang saya tahu. 2. I already told the detective what I know about it.

H. Reciprocal Pronoun Reciprocal pronoun terdiri dari each other dan one another. Bentuk ini cocok untuk mengabung ide-ide. Contoh: 1. If Anton gave Siti a bag as a present and Siti gave Anton a bag as a present. Arti: Jika Anton memberi Siti sebuah tas sebagai hadiah and Siti memberi Anton sebuah tas sebagai hadiah. Kita bisa mengatakan bahwa mereka saling memberi tas satu dengan lainnya. 2. My mother and I give each other presents. Arti : Ibu saya dan saya saling memberi hadiah. Apabila lebih dari dua orang yang terlibat kita mengunakan one another. Contoh: 3. Club members share opinions one another.

Arti

: Anggota club berbagi pendapat satu dengan yang lainnya.

Reciprocal pronoun bisa juga dalam bentuk Kepunyaan (Possessive): Contoh: 1. They borrowed each other's ideas. Arti Arti : Mereka saling meminjam ide-ide milik satu dan lainnya. : Pegawai-pegawai di departemen ini sering mengunakan peralatan kantor milik satu 2. The employees in this department often use one another's office equipment. dengan lainnya. Anda telah memahami secara baik tentang Pronoun khususnya tentang jenis, bentuk pada setiap jenis, posisinya dalam kalimat, dan artinya. Pengetahuan ini akan sangat bermanfaat sewaktu anda membangun kalimat-kalimat dengan aturan gramatika yang benar.

Kata Benda (noun)

Kata Benda (noun) merupakan nama orang, tempat, barang, atau ide.Apapun yang ada dan dapat dinamakan itulah kata benda. Ada lagi yang disebut kata benda proper (proper noun) yang merupakan nama khusus orang, tempat, dan barang seperti Carlos, Queen Marguerite, Middle East, Jerusalem, Malaysia, Presbyterianism, God, Spanish, Buddhism, the Republican Party. Kata Benda Proper ini ditandai dengan huruf besar pada awal kata. Kata Benda Umum (Common nouns) memberi nama terhadap benda lainnya dan biasanya tidak diberi huruf besar pada awal kata. Sekelompok huruf yang berkaitan dapat bertindak seperti kata benda tunggal di dalam kalimat. Bentuk ini dinamakan Noun Clause. Noun Clause berisikan subject dan kata kerja dan bisa melakukan apapun yang Kata Benda dapat lakukan seperti contoh berikut ini: Contoh: What he does for this town is a blessing. Arti : Apa yang dia perbuat untuk kota ini adalah sebuah anugrah.

Phrase kata benda (Noun Phrase), biasanya kata benda yang ditemani modifiers, adalah sekelompok kata yang bertindak sebagai kata benda: Contoh: the important purchase order. the very difficult problem. Contoh: daughter-in-law Jenis Kata Benda Kata Benda dikelompokkan dalam kata benda bisa dihitung (count nouns). Sesuai dengan namanya kata benda ini memberi nama untuk barang-barang yang bisa dihitung. seperti four books, two continents, a few dishes, a dozen buildings. Jenis lainnya adalah kata benda yang tidak bisa dihitung atau disebut dengan non-count nouns, yang memberinama untuk benda yang tidak bisa dihitungseperti water, air, energy, blood. Jenis yang lain adalah kata benda kolektif atau sering disebut sebagai collective nouns, yang berbentuk seperti tunggal tapi terdiri dari lebih dari satu individu orang atao barang seperti jury, team, class, committee, herd. Harus dipahami secara baik bahwa beberapa kata bisa menjadi baik count noun ataupun non-count noun tergantung pada bagaimana mereka digunakan dalam kalimat; Contoh: a. He got into trouble. b. He had many troubles. Arti Arti : Dia mendapatkan masalah (non-count) : Dia memiliki banyak masalah (countable) Arti : Menantu perempuan. Arti Arti : pesanan pembelian yang penting : masalah yang sangat sulit itu

Terdapat bagian terpisah pada kombinasi kata yang menjadi Compound Noun:

c. Experience (non-count) is the best teacher. Arti : Pengalaman adalah guru terbaik. Kata-kata count noun atau non-count noun ditentukan apakah mereka digunakan dengan artikel dan determiner atau tidak. Kita bisa menulis

Contoh: "He got into troubles," Arti yang tidak bisa kita lihat: Contoh: warmth, justice, grief, peace. Abstract noun sering kali menjadi masalah bagi penulis yang non native speaker karena mereka dapat muncul dengan determiner atau tanpa determiner. Seperti kalimat berikut ini: Contoh: "Peace settled over the countryside." "The skirmish disrupted the peace that had settled over the countryside." Bentuk Kata Benda Kata Benda bisa berupa kasus subjektif, kepunyaan, dan objectif. Kata kasus disini diartikan peran sebagai kata benda pada kalimat. Apakah dia sebagai subyek, kepunyaan atau objek? Contoh: The American professor [subject] is tall. He chose the American professor [object]. hijau. Kata benda sebagai subyek dan sebagai objek berbentuk sama tapi untuk kepunyaan memiliki bnetuk yang berbeda. Biasanya kita mengunakan apostrophe ditambahkan dengan huruf s (kecuali untuk kata benda jamak, yang berakhiran dengan huruf s dimana kita hanya menambahkan apostrophe saja.. Hampir semua kata benda berubah bentuk ketika mereka berubah bentuk menjadi jamak, biasanya hayan ditambah dengan -s atau -es. COUNT NOUN Amati disekitar ruang kelas dimana anda sedang duduk. Sebutkan nama-nama benda yang dibawa oleh pelajar dan guru ke dalam ruang kelas tersebut. desks, chairs, flag, clock, computers, keyboards, projector, books, bookcases, pens, notebooks, backpacks, lights, students. Sekarang sebutkan bagian-bagian dari ruangan itu sendiri. Floor, wall, ceiling, windows, door, chalkboard. Mereka semua adalah COUNT NOUNS, sesuatu yang anda bisa lihat. Count nouns bisa dijamakkan. Kita bisa mengunakan ungkapan seperti: Contoh: Arti : Profesor Amerika itu tinggi. Arti : Dia memilih professor Amerika. : tapi juga bisa Beberapa teks akan memasukkan kategori kata benda abstrak (abstract nouns) yaitu kata benda

The American professor's [possessive] car is green. Arti : Mobil professor Amerika berwarna

a. many bottles b. few bottles c. a few bottles Count nouns, baik singular ataupun plural, dapat didahului oleh definite and indefinite articles the dengan baik singular maupun plural, a or an dengan singular count-nouns. Singular count nouns dapat didahului dengan this dan that dan dengan every, each, either, and neither. Plural count nouns dapat didahului dengan these and those dan dengan some, any, enough, dan zero article. Frase number of ditemani oleh count nouns. Count nouns tidak bisa didahului dengan much. Demikian pula dengan Frase amount of . Mass (non-count) Nouns, Berikut ini adalah daftar Mass Nouns yang tidak bisa dihitung. cloth (pakaian) ice (es) plastic (plastik) wool (wol) steel (baja) aluminum (aluminium) metal (besi) glass (kaca) leather (kulit) porcelain (porselen) hair (rambut) dust (debu) air (udara) oxygen (oksigen) Water (air) milk (susu) wine (anggur) beer (bir) cake (kue) sugar (gula) rice (beras) meat (daging) cheese (keju) flour (tepung) Reading (bacaan)

boating (berperahu) smoking (merokok) dancing (menari) soccer (sepak bola) hockey (hoki) weather (cuaca) heat (panas) sunshine (sinar mentari) electricity (listrik) biology (biologi) history (sejarah) mathematics (matematika) economics (ekonomi) poetry (puisi) Chinese (Bahasa Cina) Spanish (Bahasa spanyol) English ( Bahasa Inggris) luggage (barang bawaan) equipment (perlengkan) furniture (perabotan) experience (pengalaman) applause (tepuk tangan) photography Fotografi) traffic (lalu lintas harm (kerusakan) publicity (publisitas) homework (pekerjaan rumah) advice (nasehat) Pada umumnya mass noun tidak bisa dijamakkan. non-count nouns of the second column (foodstuff) dijamakkan ketika kita mengunakan mereka untuk mengungkapkan tipe benda: Contoh: a. There are new wines being introduced every day. Arti Arti : Ada anggur-anggur baru yang diperkenalkan setiap hari. : Air-air di lautan Atlantik jauh lebih hangat pada tahun saat ini. b. The waters of the Atlantic are much warmer this time of year. c. The Dutch are famous for their cheeses.

Arti

: Belanda terkenal dengan keju-keju mereka.

Kita dapat mengunakan ungkapan-ungkapan: Contoh: a. much harm b. little harm c. a little harm Contoh: a. the sunshine b. an experience c. a wine Contoh: a. Smoking is bad for you. b. Poetry is beautiful. c. Sugar is sweet. d. Experience is the best teacher. Arti Arti Arti Arti : Merokok buruk buat anda. : Puisi indah. : Gula manis. : Pengalaman merupakan guru terbaik. Arti Art Arti : cahaya mentari itu : sebuah pengalaman : sebuah anggur Arti Arti Arti : Sangat merusak : Sedikit merusak : Sedikit merusak

Dipandang tepat untuk mendahului non coun noun dengan a definite atau indefinite article.

Tapi mereka sering pula muncul dengan zero article:

Mass noun dapat didahului dengan some, any, enough, this, that, and much. Disebabkan mereka tidak dapat dihitung, mass nountidak bisa didahului oleh these, those, every, each, either, and neither. Abstract Nouns Berikut daftar Abstract Nouns. Peace (perdamaian) warmth (kehangatan) hospitality (keramahan) information (informasi) anger (kemarahan) education (pendidikan) melancholy Melankoli) softness (kelembutan) violence (kekerasan) Conduct (perbuatan) courage (keberanian) leisure (kesenangan) knowledge (pengetahuan) safety ( keamanan)

shopping (perbelanjaan) justice (keadilan) chaos (kekacauan) progress (kemajuan) Speed (kecepatan) experience (pengalaman) time (waktu) friendship (persahabatan) trouble (masalah) work (pekerjaan) culture (Budaya) virtue (Kebajikan) Taste (Rasa) evil (setan) liberty (kemerdekaan) democracy (demokrasi) death (kematian) grief (duka cita) piety (kasihan) Karena mereka bermakna ide atau concept, agak sulit untuk melihat bagaimana abstract nouns bisa dijamakkan. Sebenarnya banyak diantara mereka yang tidak bisa dijamakkan. the abstract nouns pada kolom kedua bisa dijamakkan. Bagian dibawah ini memberitahu kita apa yang terjadi kalau abstract noun dijamakkan: Contoh: a. The griefs of the nation are too much to bear. Arti Arti Arti : Kedukaan-kedukaan negara ini terlalu banyak untuk dirasakan. : Para editor mengambil kebebasan-kebebasan dengan prosa kami. : Dia membentuk banyak persahabatan di kolij. b. The editors took liberties with our prose. c. She formed many friendships at college. Dalam hal quantifiers dan kata yang mendahului kata-kata ini, kita bisa memperlakukan abstract nouns layaknya non count noun.Count Noun juga dapat berperan sebagai Mass Noun Jika kita memaknai sebuah kata benda sebagai sesuatu yang umum dan abstrak maka kata tersebut menjadi mass noun. Sebaliknya, kita memaknai kata benda sebagai sesuatu yang spesifik maka kata tersebut menjadi count noun. Sebagai contoh kata experiences. Ketika saya berkata:

Contoh: I had many horrifying experiences as a pilot. Arti : Saya memiliki banyak pengalaman yang mengerikan sebagai seorang pilot. Contoh: This position requires experience. Arti : Posisi ini membutuhkan pengalaman. Saya mengunakan kata tersebut dengan cara yang abstrak, kata tersebut bukanlah kata yang bisa dihitung; ia lebih mirip sebuah ide, sebuah hal yang orang perlu miliki untuk melamar pekerjaan tersebut. Jika saya menulis, Contoh: The talks will take place in Jakarta Convention Center. Arti : Pembicaraan-pembicaraan tersebut akan terselenggara di Jakarta Convention Center. Perbincangan ini merupakan kejadian yang bisa dihitung. Jika saya berkata, Contoh: I hate it when a meeting is nothing but talk. Arti : Saya benci ketika sebuah rapat tidak ada apa-apanya selain ngobrol. Kata talk sekarang menjadi tidak bisa dihitung. Saya merujuk kepada ide abstrak dan umum dari perbincangan yang tidak efisien. Evils bermakna dosa-dosa khusus pride, envy, sloth, and everyone's favorite, gluttony tapi evil bermakna ide umum dari sifat buruk. Bentuk plural kebanyakan kata benda diciptakan hanya dengan menanbahkan huruf s. Contoh: snake snakes (Ular) ski - skis (Ski) Kata-kata yang berakhiran seperti bunyi-ch, x, s or s, membutuhkan -es untuk membuat plural: Contoh: witch - witches (penyihir) box - boxes (kotak) bus - buses atau busses (bus) Terdapat beberapa kata benda yang memiliki bentuk plural yang tidak beraturan. Plural yang dibentuk dengan cara seperti ini disebut mutated (or mutating) plurals. Contoh: child children (anak-anak) woman - women (wanita) man - men (pria) person - people (masyarakat) goose - geese (angsa) mouse - mice (tikus) barracks - barracks (barak) deer deer (rusa) Dan akhirnya, terdapat kata benda yang menjaga bentuk Latin dalam plural:

Contoh: nucleus nuclei (inti) syllabus - syllabi (Silabi) focus - foci (fokus) fungus - fungi (jamur) cactus - cacti atau cactuses (kaktus) thesis - theses (ini) crisis - crises* ( krisis) phenomenon phenomena (fenomena) index - indices atau indexes (indeks) appendix - appendices atau appendixes (lampiran) criterion criteria (Kriteria) Kata benda yang muncul dalam bentuk plural tapi mengunakan kata kerja singular: Contoh: The news is bad. Gymnastics is fun to watch. angka bertindak secara individu: Contoh: Fifty thousand dollars is a lot of money. Arti : 50 Ribu Dolar adalah uang yang banyak. One-half of the faculty is retiring this semester. Arti : Satu setengah dari fakultas pensiun semester ini. One-half of the faculty have doctorates. Arti : satu setengah dari fakultas memiliki doktor. Fifty percent of the students have voted already. Arti : 50% mahasiswa telah memilih. Dan kata benda tampak singular tapi mengunakan bentuk plural dan selalu mengunakan kata kerja plural: Contoh: My pants are torn. Her scissors were stolen. Arti : Celana saya robek Arti : Guntingnya dicuri. Arti Arti : Berita itu buruk. : Olahraga senam menyenangkan untuk ditonton.

Ungkapan angka biasanya singular tapi bisa menjadi plural jika individu-individu dalam kelompok

The glasses have slipped down his nose again. Arti: Kaca mata itu melorot di hidungnya lagi. Apabila sebuah kata benda bermakna judul sesuatu atau menjadi sebuah kata yang digunakan, kata itu dipandang singular apakah kata tersebut mengunakan bentuk tunggal atau tidak. Contoh: Faces is the name of the new restaurant in Bandung. Arti Arti : Faces merupakan nama restoran baru di Bandung. : Chelmsley adalah perusahaan yang terbaik di kota. Chelmsley Brothers is the best company in town. Postcards is my favorite novel.

Arti

: Poscards adalah novel favorit saya.

Kebanyakan penulis sepakat bahwa kata-kata data dan media merupakan are Latin plurals dan harus digunakan sebagai kata jamak. Akan tetapi bentuk latin tunggal dari kata-kata tersebut jarang digunakan: datum dan medium. Malah kebanyakan penulis dewasa ini mengunakan kata data dan media sebagai tunggal Contoh: My data is lost. The media is important for business. dengan i dan menambahkannjuga es Contoh: baby babies (bayi) gallery galleries (galeri) reality realities (realitas) Aturan ini tidak berlaku untuk proper nouns: Contoh: Kennedy - Kennedys Kata-kata yang berakhiran dengan o : Contoh: potato potatoes (kentang) hero heroes (pahlawan) memo - memos (memo) cello - cellos (cello) stereo stereos (stereo) Kata-kata yang berakhiran dengan -f atau -fe biasanya berubah dari bunyi f menjadi bunyi v dan ditambah s or -es. Contoh: knife - knives (pisau) leaf - leaves (daun) life - lives (kehidupan) self - selves (diri sendiri) elf elves (kurcaci) Tapi ada pengecualian: Contoh: dwarf - dwarfs (orang kate) roof roofs (atap) Collective Nouns, Nama Perusahaan, Nama Keluarga, Nama Olah raga. Collective nouns Arti : Data saya lenyap. Arti : Media itu penting untuk bisnis.

Kata-kata yang berakhiran y dimana y didahului dengan huruf konsonan ,kita perlu menganti y

merupakan kata benda yang kita anggap singular kalau mereka bertindak atas nama kelompok dan jamak ketika kita menganggap mereka bertindak mewakili sebagian mereka seperti contoh berikut: audience (audiens) band (band) class (kelas) committee (panitia) crowd (keramaian) dozen (lusin) family (keluarga) flock (gerombolan) group (kelompok) heap herd (gerombolan) jury (hakim) Kind (jenis) Lot (banyak) [the] number (jumlah) public (publik) staff (staf) team (tim) Jika kita berbicara tentang telur, kita bisa berkata: Contoh: "A dozen is probably not enough." Contoh: "A dozen are coming over this afternoon. Contoh lain " The jury delivers its verdict. Hakim membacakan keputusan. The jury came in and took their seats. Para hakim datang dan mengambil kursi mereka. The Beatles were some of the most famous singers in history. The beatles adalah beberapa dari penyanyi-penyanyi paling terkenal dalam sejarah. Pada umumnya nama band dan kelompok musik bisa mengunakan kata kerja jamak dan singular. Contoh: "The Mamas and the Papas were one of the best groups of the 70s" and "Metallica is my favorite Arti : Selusin akan singgah sore ini. Arti : Selusin mungkin tidak cukup. Tapi jika kita berbicara pesta dengan teman:

band." Arti : The Mamas and the papas adalah salah satu kelompok terbaik era 70-an.

Perhatikan kata "the number" yang merupakan sebuah singular collective noun. Contoh: "The number of applicants is steadily increasing." Arti : Jumlah pelamar meningkat secara pasti. Walau demikian "A number," merupakan bentuk plural: Contoh: "There are several students in the lobby. Arti: Ada beberapa mahasiswa di lobi. A number are here to see the president." Arti: Beberapa ada disini untuk menemui predisen. Collective nouns merupakan count nouns yang bermakna mereka sendiri bisa dijamakkan: Contoh: A university has several athletic teams and classes. Arti : Sebuah universitas memiliki beberapa tim dan kelas atletik. The immigrant families kept watching over their herds. Arti : Keluarga-keluarga imigran terus menjaga gerombolan-gerombolan mereka. Kata yang emngikuti frase one of the akan selalu plural. Contoh: One of the reasons we do this is that it rains a lot in December Arti : Salah satu dari alasan kami melakukan ini adalah bahwa hari sering hujan di bulan Desember. One of the students in this room is responsible. Arti : Salah satu dari mahasiswa di ruang ini bertanggung jawab. Apabila sebuah nama keluarga ( proper noun) dijamakan kita hampir selalu menambahkan "s." Contoh: So, we go to visit the Smiths, the Kennedys, the Grays, etc. Arti : Jadi, kita pergi mengunjungi keluarga Smith, Kennedy, Gray, dan lain-lain. Apabila sebuah nama keluarga berakhiran dengan s, x, ch, sh, or z, kita membentuk plural dengan menambah -es, seperti pada the Marches, the Joneses, the Maddoxes, the Bushes, the Rodriguezes. Jangan bentuk nama keluarga menjadi plural dengan mengunakan apostrophe; karena bisa membuat makna kepunyaan. Apabila proper noun berakhiran dengan "s" dan pelafalan bunyi keras "z", kita tidak menambahkan tambahan apapun untuk membentuk plural, Contoh: "The Chambers are coming to dinner" Arti : Keluarga Chamber akan datang untuk makan malam (bukan the Chamberses); "The Hodges used to live here" Arti : Keluarga Hodge dulu tinggal di sini (bukan the Hodgeses).

Nama perusahaan dan organisasi dianggap singular: Contoh: "General Motors has announced its new vehicle launch." Arti : General Motors telah mengumumkan peluncuran kendaraan barunya. "General Motors has announced their fall lineup of new vehicles." Arti : General Motors telah mengumumkan peluncuran kendaraan baru mereka. Berapa penulis mengunakan plural verb ketika konstruksi pluralnya dalam bentuk asosiasi: Contoh: "Upton, Vernon, and Gridley are moving to new law offices next week" Arti :Upton, Vernon, dan Gridley akan pindah ke kantor hukum yang baru minggu depan. "Shadrach, Meshach, Abednego & Associates have won all their cases this year." Arti : Shadrach, Meshach, Abednego & rekanan telah memenangkan senua kasus mereka tahun ini. Walau demikian Singular verbs dan pronouns dianggap benar juga. Contoh: "Upton, Vernon, and Gridley is moving to new law offices next week" Arti :Upton, Vernon, dan Gridley akan pindah ke kantor hukum yang baru minggu depan. "Shadrach, Meshach, Abednego & Associates has won all its cases this year." Arti : Shadrach, Meshach, Abednego & rekanan telah memenangkan senua kasus mereka tahun ini. Nama tim olah raga dianggap sebagai plural. Contoh: "The Yankees have signed Memorandum of Unerstanding Arti : Yankees telah menanda tangani surat kesepakatan. "The Yankees are a great organization" Arti : Yankees merupakan organisasi yang besar. "For two years in a row, the Utah Jazz have attempted to win peoples hearts." Arti : Untuk dua tahun berturut-turut, Utah Jazz telah mencoba memenangkan hati masyarakat. Apabila yang kita maksud sebuah tim milik sebuah wilayah atau kota dimana tim itu berada, kita mengunakan singular. Contoh: "Dallas has attempted to secure the services of two assistant coaches that Green Bay hopes to keep." Arti : Dallas telah mencoba untuk mengamankan layanan dari dua asisten pelatih yang Green Bay berharap untuk merebut mereka. Plurals and Apostrophes Kita mengunakan apostrophe untuk membuat bentuk plural pada dua situasi: Contoh: Jeffrey got four A's on his last report card. Arti: Jeffrey mendapatkan empat A di rapor terakhirnya. Towanda learned very quickly to spell her p's and q's. Arti : Towanda belajar dengan sangat

cepat untuk mengeja huruf p dan q nya. You have fifteen and's in that last paragraph Arti: Anda memiliki lima belas ana pada paragraf terakhir itu. Singular Subjects, Plural Predicates, etc. Kita sering menghadapi situasi dimana singular subject terkait dengan plural predicate: Contoh: My favorite breakfast is cereal with fruit, milk, and orange juice. Arti : Sarapan pagi favorit saya adalah sereal dengan buah-buahan, susu, dan orange juice Kadang-kadang plural subject bisa terkait dengan singular predicate: Contoh: Mistakes in grammar are the only problem here. Arti : Kesalahan-kesalah dalam aturan grammatika merupakan satu-satunya masalah di sini.

PREPOSITION (Kata Depan)PREPOSITIONS Preposition (kata depan) adalah kata yang tidak dapat berubah bentuknya dan biasanya diletakkan di depan kata benda atau pada kata benda (noun-equivalent, termasuk kata ganti) untuk memperlihatkan hubungannya tertentu dengan katakata lain dalam kalimat. Kata benda atau padan kata benda itu disebut objek :

I put the book on the table. Saya menaruh buku di atas meja itu Kata on dalam kalimat tersebut ialah kata depan (preposisi).

A. Kata keterangan, ungkapan, atau anak kalimat kata benda yang dapat dipakai sebagai objek untuk preposisi. 1) Kata keterangan sebagai objek Beberapa kata keterangan waktu atau tempat dapat dipakai sebagai objek untuk preposisi yang menunjukkan hubungan waktu atau tempat : Contoh: He has studied hard from then till now. Ia telah belajar giat dari waktu itu sampai sekarang 2) Ungkapan sebagai objek Ungkapan yang bersifat kata keterangan (yaitu ungkapan yang tidak berakhir dengan kata depan atau kata sambung) dapat dipakai sebagai objek untuk preposisi : Contoh: She didnt return till about a week afterwards. Ia tidak kembali sampai kira-kira seminggu kemudian 3) Anak kalimat kata benda (noun clause) sebagai objek Noun clause (anak kalimat yang melakukan pekerjaan kata benda) dapat menjadi objek untuk preposisi dengan cara yang sama seperti kata benda dan kata ganti : Contoh: My departure will depend upon whether I get leave or not. Keberangkatanku akan tergantung pada apakah aku mendapat izin cuti atau tidak B. Bentuk preposisi 1) Simple preposition (preposisi tunggal) after (sesudah), at (di, pada), by (oleh, pada, dengan, di dekat), for (untuk, selama, bagi, karena), from (dari), of (dari, tentang, karena), over (di atas), on (di atas, pada), in (di, di dalam), through (melalui), to (ke, kepada), off (lepas dari, jauh), till/until (sampai, hingga), under (di bawah), up (ke atas, ke), with (dengan, pada) dan sebagainya. 2) Double preposition (preposisi ganda) Preposisi ganda dipakai bilamana preposisi tunggal tidak cukup untuk menyatakan pengertian.

into (ke dalam), onto (di atas), from under (dari bawah), from among (dari antara), from off (lepas dari), from within (dari dalam), over against (bersandar di/kepada), dan sebagainya. 3) Compound preposition (preposisi gabungan) Ini dibentuk dari noun, adjective atau adverb yang digabungkan dengan preposisi be(= by) atau a (=on) across (on cross = di seberang), long (sepanjang), amidst (on middle = di tengah-tengah), behind (di belakang), about (di sekitar, tentang), above (di atas), before (di muka), amongst (di antara lebih dari dua), below (di bawah), beneath (di bawah), beside (di sebelah, di samping), besides (selain), between (di antara dua), beyond (di luar), but (kecuali), within (dalam), without (tanpa). 4) Participal preposition (preposisi partisip)

pending = seraya menantikan during = selama, pada waktu notwithstanding = meskipun past = lewat except = kecuali save = kecuali considering = mengingat touching = concerning = regarding = mengenai owing to = karena

5) Phrase preposition (preposisi phrase) Dua atau lebih kata yang biasanya disusun dalam rangkaian kata dan yang berakhir dengan preposisi tunggal boleh disebut phrase preposition.

because of = disebabkan oleh, karena by means of = dengan memakai by reason of = karena, berhubungan dengan for the purpose of = dengan maksud for the sake of = demi in consequence of = karena in lieu of = sebagai pengganti in place of = sebagai pengganti in point of = tentang in behalf of = untuk kepentingan in the event of = kalau (sekiranya), dalam hal, bila in the place of = sebagai pengganti in view of = karena, mengingat in front of = di muka in opposition to = berlawanan dengan in spite of = meskipun instead of = sebagai pengganti, daripada on account of = karena on behalf of = atas nama on the score of = karena upon the subject of = tentang with a view to = dengan maksud untuk with reference to = berkenaan dengan with regard to = berkenaan dengan, mengenai with relation to = berkenaan dengan with respect to = berkenaan dengan, mengenai with the pupose of = dengan maksud

5) Disquised preposition (preposisi tersembunyi) He has gone a-hunting. Ia telah pergi berburu C. Pemakaian preposisi 1) Perbedaan pemakaian khusus preposisi yang sering membingungkan At, in (place = tempat) In biasanya dipakai di depan nama negeri dan kota besar, atau didepan nama tempat di mana seseorang pada waktu berbicara. Sedangkan at dipakai di depan nama kota kecil dan desa, atau pada waktu membicarakan suatu tempat yang jauh.

I passed my holidays at Puncak. Aku melewatkan hari-hari liburku di Puncak He lives in London. Ia tinggal di London

At, in, on (time = waktu) At dipakai dengan waktu yang tepat, misalnya at two oclock, at dawn, at noon, at sunset, at midnight dan sebagainya. In dipakai dengan suatu bagian waktu, misalnya in the morning, in June, in summer, in 1997, in the year 1997 dan sebagainya. On dipakai dengan nama hari atau tanggal, misalnya on Saturday, on August 10, on New Years Day, dan sebagainya.

I usually get up at six oclock. Saya biasanya bangun pada pukul enam He takes a walk in the afternoon. Ia berjalan-jalan pada sore hari The ship will arrive on Monday. Kapal itu akan tiba pada hari senin

At, for (price = harga) At dipakai jika jumlah uang yang sebenarnya tidak diberikan. Sedangkan for dipakai jika jumlah uang yang sebenarnya disebutkan.

I can not buy the goods at such a high price. Saya tak dapat membeli barang itu dengan harga yang begitu tinggi He bought a book for ten dollars. Ia membeli buku dengan harga sepuluh dolar

Beside, besides Beside berarti disamping, disebelah. Sedangkan besides berarti di samping itu, selain.

He came and sat beside me. Ia datang dan duduk di sebelah saya We study German besides English. Kami mempelajari bahasa Jerman selain Inggris

Between, among Between dipakai untuk diantara dua orang, sedangkan among lebih dari dua

I sat between the two of them. Saya duduk diantara mereka berdua Devide the apple among you three. Bagilah buah apel itu diantara kalian bertiga

By, with1. when we USE something TO DO something: I paint the wall with brush

2. When we JOIN someone TO DO something: Jimmy goes to school with his sister

3. We may also use with to meand against: I quarrelled with my best friend. By berhubungan dengan pelaku, sedangkan with dengan alat yang dipakai

This book was written by me. Buku ini kutulis This letter was written with a fountain pen. Surat ini ditulis dengan sebuah pena

By, before, since Semua ini dipakai untuk suatu batas tertentu.

You must be back by five oclock. Anda harus kembali menjelang pukul lima She didnt get back before five oclock. Ia tidak kembali sebelum pukul lima She has been here since five oclock. Ia berada disini sejak pukul lima

In, after

I will finish it in three hours. Saya akan menyelesaikannya dalam waktu tiga jam He died after a few days. Setelah beberapa hari ia meninggal

In, into

She spent all the afternoon in her room. Ia melewatkan waktu sepanjang sore di dalam kamarnya She came into the room and sat down. Ia masuk kedalam kamar dan duduk

To, at To dipakai untuk menyatakan gerak dari satu tempat ke tempat lain, sedangkan at dipakai untuk menunjukkan posisi atau ketidakadaan gerak.

We come to school every morning. Kami datang ke sekolah tiap pagi Somebody is standing at the door. Seseorang sedang berdiri di pintu itu

To, till To dipakai dengan jarak dan till dengan waktu.

We walked to the the tennis court and back. Kami berjalan ke lapangan tenis dan kembali I shall stay here till next week. Saya akan tinggal disini sampai minggu depan

2) Perbedaan pemakaian umum preposisi menurut apa yang dinyatakan Sebab atau alasan dinyatakan oleh of, from, through, for, because of, in consequence of atau owing to. Contoh:

He died of cancer. Ia mati karena kanker He almost died from fatigue. Ia hampir mati karena keletihan She couldnt speak for grief. Ia tak dapat berbicara karena kesedihan Owing to bad health, be couldnt work. Karena kesehatan buruk, ia tidak dapat bekerja

Akibat dinyatakan oleh preposisi to. Contoh:

To our surprise, he wasnt successful. Mengherankan bagi kita, ia tidak berhasil The king has engaged in war to his ruin. Raja itu telah berperang sehingga mengakibatkan kejatuhannya

Kepunyaan dinyatakan oleh preposisi of, kecuali kalau akhiran kasus genetif dipakai untuk maksud ini. Contoh: The house of my uncle is very big. Rumah paman saya sangat besar Pertukaran, atau fakta satu benda/makhluk yang disalahkirakan/dikira benda/makhluk yang lain, dinyatakan oleh for. Contoh: She gave me two dollars for that book. Ia memberi kepadaku dua dolar sebagai pengganti buku itu Subtitusi/pengganti dinyatakan oleh ungkapan yang berpreposisi instead of, in lieu of, in the place of, dan kadang-kadang oleh preposisi for. Contoh: You had better work instead of idling away your time. Lebih baik anda bekerja daripada membuang-buang waktu anda Pronouns are words used instead of nouns. Kata ganti adalah kata yang dipakai sebagai pengganti kata benda Pertentangan atau perlawanan dinyatakan oleh with atau against, sedangkan tindakan setuju dinyatakan oleh for. Contoh:

He was deeply offended with me. Ia sangat marah terhadapku I did it against my better judgment. Kulakukan itu bertentangan dengan pertimbanganku yang lebih baik They acted for the public interest. Mereka berbuat demi kepentingan umum

Perbedaan atau kontras dinyatakan oleh with, for, after, notwithstanding, dan kadangkadang oleh ungkapan seperti in spite of. Contoh:

With all his weight he isnt a strong man. Walaupun ia begitu berat ia bukanlah orang kuat He is a good man, for all that. Sekalipun begitu ia adalah orang baik After all his labour, he has failed. Meskipun ia bekerja sekeras-kerasnya, ia masih tetap gagal

Penyesuaian atau persesuaian dinyatakan oleh after atau to. Contoh:

Hes a man after my own heart. Ia seorang laki-laki yang cocok dengan perasaan hatiku This coffee is quite to my taste. Kopi ini cocok benar dengan seleraku

Kekecualian dinyatakan oleh except, but, save. Contoh:

All failed except him. Kecuali dia semuanya gagal All but you three may go. Semua boleh pergi kecuali kau bertiga All save one were successful. Semua berhasil kecuali seorang

Gambaran aposisi dinyatakan oleh of. Contoh:

The city of Jakarta. Kota Jakarta The island of Bali. Pulau Bali

Material, isi dan sifat dinyatakan oleh preposisi of. Contoh:

Tables are usually made of wood. Meja biasanya dibuat dari kayu He drinks a cup of coffe every morning. Ia minum secangkir kopi tiap pagi He is a man of good character. Ia seorang yang berwatak baik

Penilaian sesuatu atau suku (bunga) dinyatakan oleh preposisi at. Contoh:

This must be done at any rate. Bagaimanapun juga hal ini harus dilakukan He lends out money at three per cent. Ia meminjamkan uang dengan bungan tiga persen

Takaran atau ukuran dinyatakan oleh preposisi by. Contoh: Dont judge of a man by his words or by his looks. Jangan menilai orang menurut katakatanya atau rupanya Batas atau taraf dinyatakan oleh preposisi to atau up to. Contoh:

He paid his debts to the last cent. Ia membayar hutangnya sampai lunas sama sekali He remained faithful to the last. Ia tetap setia sampai saat terakhir

Pokok persoalan, perihal dinyatakan oleh of, on, about, concerning, as to, regarding, in regard to, with regard to, in respect to. Contoh:

This is a book about proverbs. Inilah buku tentang peribahasa I have no preference as to color. Tentang warna bagiku tak menjadi soal I have something to say in respect to our business. Ada sesuatu yang hendak kukatakan tentang bisnis kita

Kesimpulan, alasan (motive), dan sumber dinyatakan oleh preposisi from. Contoh:

From what I have seen of him, he seems to be a good man. Menurut pengamatan saya terhadapnya, rupanya ia seorang yang baik He did it from ignorance. Ia melakukannya karena ketidaktahuan He is sprung from a noble ancestry. Ia berasal dari keturunan bangsawan

Arah atau tujuan dinyatakan oleh preposisi at, on, upon, for dan to. Contoh:

The troops marched on the town. Pasukan itu berbaris menuju kota He aimed his gun at the wild boar. Ia membidikkan senapannya kepada babi hutan itu

Penunjukkan kepada maksud, pokok atau hal khusus tertentu dinyatakan oleh of dan in, dan preposisi ini biasanya didahului oleh kata sifat tertentu. Contoh:

Hes free of responsibility. Ia bebas dari tanggung jawab Hes honest in word and deed. Ia jujur dalam ucapan dan perbuatan

Perimbangan dinyatakan oleh to, dan perbandingan dinyatakan oleh than. Contoh:

I will bet you five to one on his success. Saya berani bertaruh lima lawan satu atas keberhasilannya He did nothing else than laugh. Selain tertawa ia tidak melakukan sesuatu hal yang lain

Pekerjaan atau jabatan dinyatakan oleh at, in atau about. Contoh:

He is at his old tricks again. Ia mulai lagi dengan tipu muslihatnya seperti dulu He engaged himself in business. Ia melakukan usaha dagang You may go about your business. Kamu boleh melakukan pekerjaan sendiri

Pengangkatan sumpah dinyatakan oleh preposisi by. Contoh: I swear by the name of God. Saya bersumpah demi nama Tuhan Persiapan untuk menghadapi peristiwa tertentu yang akan segera datang dinyatakan oleh against. Contoh: Get all the men together against the arrival of the chief. Panggillah semua anak buah bersama-sama untuk menyambut kedatangan sang kepala Penyebutan sebagian tertentu seperti ternyata dari keseluruhan dinyatakan oleh of. Contoh: Many of the wounded did not recover. Banyak diantara para orang yang luka tidak sembuh

Pembedaan orang atau benda yang satu dari yang lain, dinyatakan dengan from. Contoh: He can tell apples from peaches. Ia dapat membedakan buah apel dari buah persik Pemisahan atau kenyataan bahwa benda yang satu berada di luar atau terlepas dari yang lain, dinyatakan kadang-kadang oleh from, of atau off dan kadang-kadang oleh out of. Contoh:

Hes away from home. Ia berada jauh dari rumah He was within an inch of being killed by a random shot. Ia hampir saja terbunuh oleh tembakan yang membabi buta We are off duty today, but shall on duty again tomorrow. Hari ini kami bebas tugas, tetapi besok akan bertugas lagi

Keunggulan dinyatakan oleh above dan sifat yang rendah atau ketidakpatuhan dinyatakan oleh beneath. Contoh:

He is above suspicion. Ia bebas dari kerugian His conduct is beneath contempt. Kelakuannya terlalu hina

Wibawa atau kekuasaan dinyatakan oleh over dan penaklukan atau keadaan di bawah kekuasaan atau pengaruh dinyatakan oleh under. Contoh:

Since you have been placed over me, I must obey. Sejak kedudukan anda berada di atas saya, saya harus patuh

She is quite under your thumb. Ia betul-betul di bawah kekuasaan anda