karakteristik dan demografi keluarga

8/18/2019 Karakteristik Dan Demografi Keluarga

1/23

I. Karakteristik dan Demografi Keluarga

A. Identitas Kepala Keluarga dan Pasangannya

1. Kepala Keluarga

a. Nama : Tn. S b. Usia : 84 tahun

c. Agama : Islam

d. Jenis kelamin : aki!laki

e. "endidikan : S#

$. Alamat lengkap : %T &'(&' Kebumen) Kecamatan *aturaden)

Kabupaten *an+umas

,. "asangan Kepala Keluarga

a. Nama : N+. N

b. Usia : -' tahun

c. Agama : Islamd. Jenis kelamin : "erempuan

e. "endidikan : S#

$. Alamat lengkap : %T &'(&' Kebumen) Kecamatan

*aturaden) Kabupaten *an+umas

B. Data demografi keluarga responden pada home visit ini disajikan melalui

tabel berikut

Tabel 1.1 #a$tar Anggta Keluarga +ang Tinggal Satu %umah

Nama (" Usia Kedudukan "eker/aan "endidikan Ket.

Tn. S 84 KK Ketua %T S# N+. N " -' Istri Ibu %umah Tangga S#

II. Status Penderita

A. Identitas Penderita

1. Nama : N+. N2. Usia : -' tahun

3. Jenis kelamin : "erempuan

. Status : 0enikah

!. Keaganegaraan : Indnesia

". "eker/aan : Ibu rumh tangga

#. "enghasilan : !

$. Alamat : %T &'(&' Kebumen) Kecamatan *aturaden)

Kabupaten *an+umas

B. %asil Anamnesis


2/23

1. %ia+at "en+akit Sekarang

Keluhan utama : Sakit kepala

kasi : Kepala

2nset : 1&!13 menit

Kualitas : Sakit makin beratKuantitas : 1!, per bulan

5aktr memperberat : Akti$itas berat) stres

5aktr memperingan : Istirahat) minum bat

Keluhan pen+erta : Tengkuk leher kaku kenceng

2. %ia+at "en+akit #ahulu

*elum pernah menderita pen+akit serupa sebelumn+a) belum

mengnsumsi bat sendiri) tidak ada ria+at pen+akit sistemik.

3. %ia+at "en+akit Keluarga

Ibu N+. N memepun+ai keluhan +ang sama dan sudah meinggal.

. %ia+at Ssial 6knmi N+. N adalah ibu rumah tangga) keseharian di rumah) suami pasien

memiliki kebiasaan merkk.

&. 'enogram

7engram keluarga KK dan pasangann+a seban+ak ' generasi dapat

digambarkan sebagai berikut

7ambar 1.1 7engram Kelarga "asien

Keterangan:


3/23

D. %asil Pemeriksaan (isik )saat Home Visit)

1. Keadaan Umum dan Kesadaran

mps mentis) tampak sehat.

2. Tanda 9ital

a. #en+ut nadi : ;(menit b. a/u respirasi : 1;(menit

c. Tekanan darah : 1-&(8& mm


4/23

A. (ungsi %olistik

1. 5ungsi *ilgis

#i dalam keluarga tersebut terdapat ge/ala!ge/ala pen+akit menurun

+aitu hipertensi dari ibu N+. N

,. 5ungsi "siklgis


5/23

5ungsi patlgis keluarga dinilai dengan S%660!Scre >Scial) ultural)

%eligius) 6cnmic) 6ducatin) 0edicatin?. *erikut adalah penilaian

patlgis keluarga N+. N:

1. 5ungsi scial5ungsi ssial N+. N tampak baik dan saling mendukung. N+. N dan

keluargan+a sering berkumpul untuk men+elesaikan masalah.

2. 5ungsi cultural

Keadaan lingkungan rumah N+. N sudah cukup bersih.

3. 5ungsi religius

a. Ibadah di rumah : ada

b. %uangan khusus ibadah : ada

. 5ungsi eknmi

Tidak diketahui.

!. 5ungsi edukasia. Semua anak seklah : +a

b. "erencanaan khusus untuk anak seklah : tidak

c. #ana khusus untuk pendidikan : tidak

d. "endidikan paling tinggi : Seklah "endidikan

7uru

;. 5ungsi medicatin

5ungsi medikasi N+. N cukup baik) hal ini karena adan+a kesadaran

untuk segera ke tempat pela+anan kesehatan seperti puskesmas atau

rumah sakit ketika ada keluhan sakit.

D. (ungsi Keturunan

7engram pada bab sebelumn+a.

+. (ungsi Perilaku

Aspek ini meliputi pengetahuan tentang kesehatan) kesadaran akan pentingn+a

kesehatan serta tidakan +ang mencerminkan pla hidup sehat. 5ungsi perilaku

pada keluarga tersebut cukup baik.

(. (ungsi on- perilaku

Aspek ini meliputi adan+a kepedulian memeriksakan diri ke tempat pela+anan

kesehatan. Sarana dan prasarana pela+anan kesehatan tersedia di ila+ah

tersebut) serta /arak rumah dengan puskesmas(rumah sakit C 1 km.


6/23

I6. Identifikasi (aktor-faktor yang 7empengaru8i Kese8atan

A. (aktor 0isiko Internal

*agian ini merupakan hasil identi$ikasi perilaku dan nn perilaku) lingkungan

rumah penderita +ang dapat mempengaruhi kesehatan. "erilaku dinilai dari

tingkat pengetahuan) sikap dan tindakan. Untuk $aktr nn!perilaku dilihat

dari lingkungan rumah keluarga) keturunan dan pela+anan kesehatan.

Kelmpkan $aktr risik +ang ada kedalam $aktr risik internal dan $aktr

risik eksternal.

1. "engetahuan

"asien N+. N adalah ibu rumah tangga +ang pendidikan terakhirn+a

Seklah #asar >S#?. 0engenai pen+akit hipertensi ini pasien

memahamin+a sebagai pen+akit dengan rangkaian keluhan sakit

kepala) kelelahan) dan rasa kencang pada bagian belakang kepala

sampai tengkuk. "asien dalam hal ini cukup bi/ak dalam hal kesehatan

dengan cara mencari pengbatan memalui dkter) bukan kepada

praktek tradisinal karena memahami kausa pen+akit dapat

disembuhkan dengan berbat.

2. Sikap

N+. N memiliki sikap ramah dan membuka diri. "asien sangat terbuka

sehingga /ika ada suatu masalah pasien sering bercerita kepada

suamin+a) sehingga pen+elesaian masalah dalam keluarga terbentuk

dengan baik. Selain itu pasien sangat patuh terhadap perintah dkter

dalam men/aga asupan makanann+a) +aitu dengan menghindari makan


7/23

makanan +ang dapat meningkatkan tekanan darahn+a seperti melin/)

greng!grengan) ikan asin) dll. N+. N gemar mengnsumsi sa+uran

bening. 2lahraga /alan di pagi hari kadang dilakukan N+. N /ika

memungkinkan.

3. Tindakan

Tindakan N+. N /ika ada keluhan dengan kesehatann+a maka pertama

dilakukan adalah meminum bat +ang diberikan dkter "uskesmas dan

segera beristirahat. N+. N ra/in mengikuti prgram prlansia +ang di

adakan sebulan sekali di "uskesmas.

. Keturunan

N+. N memiliki $aktr resik +ang berkaitan dengan genetik atau

herediter. #ari hasil anamnesis pada ria+at pen+akit keluarga ada$aktr resik +ang mendukung ter/adin+a hipertensi pada pasien. Ibu

dari N+. N menderita hipertensi.

!. Usia dan Jenis Kelamin

Usia pasien +ang sudah diatas ;& tahun) men/adi $aktr resik

ter/adin+a hipertensi karena dengan bertambahn+a umur maka semakin

tinggi mendapat resik hipertensi. Insiden hipertensi makin meningkat

dengan meningkatn+a usia. Ini sering disebabkan leh perubahan

alamiah di dalam tubuh +ang mempengaruhi /antung) pembuluh darah

dan hrmn.

Jenis kelamin /uga sangat erat kaitan+a terhadap ter/adin+a hipertensi

dimana pada masa muda dan paruh ba+a lebih tinggi pen+akit

hipertensi pada laki!laki dan pada anita lebih tinggi setelah umur 33

tahun) ketika serang anita mengalami menpause. Sementara N+ N

sudah berusia -' tahun dan sudah menpause.

B. (aktor 0isiko +ksternal

1. "erilaku sakit anggta keluarga lain

Anggta keluarga lain cukup peduli terhadap pen+akit +ang diderita)

dibuktikan dengan tanggap meminum bat /ika ada keluhan) dan

segera memeriksakan diri ke "uskesmas /ika tidak membaik.

,.


8/23

6. Diagnostik %olistik dan Penanganan Kompre8ensif

A. Diagnostik %olistik

1. Aspek "ersnal

a. Idea : "using

b. ncern : Kenceng kenceng di leher dan sakit kepala

*. 6pectatin : N+. N berharap agar kndisi tubuhn+a tetap dalam

keadaan sehat tanpa kmplikasi apapun) beliau tidak berharap

sembuh karena tahu usia sudah lan/ut.

d. Aniet+ : N+. N cemas apabila hipertensi tersebut semakin

naik dan memburuk sehingga mengganggu kesehatan dan

akti=itasn+a

,. Aspek Klinis

a. #iagnsis Ker/a :


9/23

Skala Akti9itas menjalankan fungsi Ketergantungan ter8adap org lain

1 0elakukan peker/aan seperti

sebelum sakit

0andiri dalam peraatan diri dan

beker/a di dalam dan luar rumah

, "eker/aan ringan sehari!hari) di

dalam dan luar rumah

Akti=itas ker/a mulai berkurang

' "eker/aan ringan dan bisa

melakukan peraatan diri

"eker/aan ringan dan peraatan diri

masih diker/akan sendiri

4 "eraatan diri han+a keadaan

tertentu) psisi duduk dan

berbaring

Tidak melakukan akti=itas ker/a.

"eraatan diri leh keluarga

3 "eraatan diri leh rang lain)

psisi berbaring pasi$

Sangat bergantung dengan rang lain

>misal tenaga medis?

B. Penataaksanaan Kompre8ensif

1 "ersnal are

a %encana penegakan diagnsis

"enegakan diagnsis hipertensi didasarkan hasil pengukuran

sedikitn+a setelah dua kali melakukan kun/ungan. Tekanan darah

diukur dua kali atau lebih tiap kun/ungan) sehingga ttal

pemeriksaan tekanan darah minimal empat kali. Jika rata!rata

empat pengukuran itu menun/ukn tekanan darah sebesar 14&(&atau lebih) disimpulkan menderita Sheps) S. 7) ,&&3?.

b Initial are

1 0edikamentsa

a #iuretik ThiaEid

b A6i(A%*(**(*

, Nn!0edikamentsa

"engbatan nnmedikamentsa han+a dilakukan pada

hipertensi +ang mengalami kmplikasi. Seperti strke) gagal

/antung) gagal gin/al) gaguan mata dll untuk N+. N) tidak perlu

dilakukkan pengbatan medikamentsa karena belum ter/adi

kmplikasi.

"asien /uga bisa mengikuti prgram "rlanis +ang telah

di$asilitasi leh pihak puskesmas terhadap pengbatan

hipertensi.

c KI6

1 0en/alani pla hidup sehat

0en/alani pla hidup sehat telah ban+ak terbukti dapat

menurunkan tekanan darah) dan secara umum sangat


10/23

menguntungkan dalam menurunkan risik permasalahan

kardi=askular. "ada pasien +ang menderita hipertensi dera/at

1) tanpa $aktr risik kardi=askular lain) maka strategi pla

hidup sehat merupakan tatalaksana tahap aal) +ang harus

di/alani setidakn+a selama 4 F ; bulan >James) ,&1'?.

, "enurunan berat badan.

0engganti makanan tidak sehat dengan memperban+ak

asupan sa+uran dan buah!buahan dapat memberikan man$aat

+ang lebih selain penurunan tekanan darah) seperti menghindari

diabetes dan dislipidemia.

' 0engurangi asupan garam) grengan) santan

#i negara kita) makanan tinggi garam dan lemak merupakan makanan tradisinal pada keban+akan daerah.

Tidak /arang pula pasien tidak men+adari kandungan garam

pada makanan cepat sa/i) makanan kaleng) daging lahan dan

sebagain+a. Tidak /arang) diet rendah garam ini /uga

berman$aat untuk mengurangi dsis bat antihipertensi pada

pasien hipertensi dera/at G ,. #ian/urkan untuk asupan garam

tidak melebihi , gr( hari.

4 2lahraga

2lahraga +ang dilakukan secara teratur seban+ak '& F ;&

menit( hari) minimal ' hari( minggu) dapat menlng

penurunan tekanan darah. Terhadap pasien +ang tidak memiliki

aktu untuk berlahraga secara khusus) sebaikn+a harus tetap

dian/urkan untuk ber/alan kaki) mengendarai sepeda atau

menaiki tangga dalam akti$itas rutin mereka di tempat

ker/an+a., 5amil+ are

a 6dukasi pasien dan keluarga tentang hipertensi

b "erencanaan makan atau inter=ensi giEi

c %encana skrining

d %encana terkait risik hipertensi) strke :

1 "emeriksaan tekanan darah pada seluruh anggta keluarga

, 0nitring keluarga +ang sudah menderita hipertensi untuk

mengntrl tekanan darah dan menghindari $aktr resik)

seperti menghindari makanan tinggi garam) grengan) santan)

kpi dan lain!lain


11/23

e "enanganan masalah dalam keluarga

1 6dukasi mengenai kemungkinan adan+a $aktr risik

hipertensi) strke

, 6dukasi tentang baha+a merkk

' 6dukasi tentang ban+ak lah raga

4 Tingkatkan $ungsi keluarga untuk mengingatkan satu sama lain

utnuk menghindari $aktr resik

' mmuint+ are

a "en+uluhan tentang pla hidup sehat

b In$rmasi tentang $aktr resik hipertensi terutama masalah

makanan. Seperti mendan) santan) garam

c "engendalian stress dengan inisiasi arga untuk hidup makmur

dan rukun

d 6dukasi arga untuk mengurangi rkk


12/23

6I. injauan Pustaka

A. Definisi

7unaan)

,&&1?.

'. %ia+at keluarga /uga merupakan masalah +ang memicu masalah

ter/adin+a hipertensi. Astaan) ,&&,?.


13/23

4. 7aram dapur merupakan $aktr +ang sangat dalam patgenesis

hipertensi.


14/23

hipertensi dimana hubungan antara stress dengan hipertensi diduga

melalui akti=itas sara$ simpatis peningkatan sara$ dapat menaikan

tekanan darah secara intermiten >tidak menentu? >#unitE) ,&&1?.

&. Patogenesis

Kaplan menggambarkan beberapa $aktr +ang berperan dalam pengendalian

tekanan darah +ang mempengaruhi rumus dasar:

Tekanan #arah @ urah Jantung Tahanan "eri$er. >giantr) ,&&;?.

0ekanisme pat$isilgi +ang berhubungan dengan peningkatan hipertensi

esensial antara lain :

1. urah /antung dan tahanan peri$er

Keseimbangan curah /antung dan tahanan peri$er sangat berpengaruh

terhadap kenrmalan tekanan darah. "ada sebagian besar kasus hipertensi

esensial curah /antung biasan+a nrmal tetapi tahanan peri$ern+a

meningkat. Tekanan darah ditentukan leh knsentrasi sel tt halus +ang

terdapat pada arteril kecil. "eningkatan knsentrasi sel tt halus akan

berpengaruh pada peningkatan knsentrasi kalsium intraseluler.

"eningkatan knsentrasi tt halus ini semakin lama akan mengakibatkan

penebalan pembuluh darah arteril +ang mungkin dimediasi leh

angitensin +ang men/adi aal meningkatn+a tahanan peri$er +ang

irreversible >7ra+) et al . ,&&3?.

,. Sistem %enin!Angitensin

7in/al mengntrl tekanan darah melalui pengaturan =lume cairan

ekstraseluler dan sekresi renin. Sistem %enin!Angitensin merupakan

sistem endkrin +ang penting dalam pengntrlan tekanan darah. %enin

disekresi leh /utaglmerulus aparantus gin/al sebagai respn glomerulus

underperfusion atau penurunan asupan garam) ataupun respn dari sistem

sara$ simpatetik >7ra+) et al. ,&&3?.

0ekanisme ter/adin+a hipertensi adalah melalui terbentukn+a angitensin

II dari angitensin I leh angiotensin I-converting enzyme >A6?. A6

memegang peranan $isilgis penting dalam mengatur tekanan darah.

#arah mengandung angitensingen +ang diprduksi hati) +ang leh

hrmn renin >diprduksi leh gin/al? akan diubah men/adi angitensin I

>dekapeptida +ang tidak akti$?. 2leh A6 +ang terdapat di paru!paru)


15/23

angitensin I diubah men/adi angitensin II >ktapeptida +ang sangat

akti$?. Angitensin II berptensi besar meningkatkan tekanan darah karena

bersi$at sebagai vasoconstrictor melalui dua /alur) +aitu:

a 0eningkatkan sekresi hrmn antidiuretik >A#


16/23

merupakan =asdilatr +ang ptensial) begitu /uga endthelin. 6ndthelin

dapat meningkatkan sensiti$itas garam pada tekanan darah serta

mengakti$kan sistem renin!angitensin lkal. Arterial natriuretic peptide

merupakan hrmn +ang diprduksi di atrium /antung dalam merespn

peningkatan =lum darah. 7ra+) et al . ,&&3?.

;. *0I:

18)3!,4) kg(m,?

3!,& mm#AS


17/23

teratur >mis: /alan cepat? '&

menit sehari) hamper setiap

hari dalam seminggu

"embatasan knsumsi

alchl

aki!laki: dibatasi hingga ,

kali per hari

Danita dan rang +ang lebih

kurus: dibatasi hingga 1 kali

per hari

,!4 mmsesuai kriteria JN 9II?. Nadi tidak nrmal. "ada pasien

dengan hipertensi) a/ib diperiksa status neurlgis) akral) dan

pemeriksaan $isik /antungn+a >J9") batas /antung) dan rchi?.3. "emeriksaan "enun/ang

Urinalisis >prteinuri atau albuminuria?) tes gula darah) tes klesterl

>pr$il lipid?) ureum kreatinin) $unduskpi) 6K7 dan $t thraks.

(. Penatalaksanaan

Tabel 1.; Klasi$ikasi dan "enanganan Tekanan #arah Tinggi pada 2rang

#easa >JN -) ,&&'?.


18/23

1. #iuretik

#iuretik menurunkan tekanan darah dengan men+ebabkan diuresis.

"engurangan =lume plasma dan Stroke Volume >S9? berhubungan

dengan dieresis dalam penurunan curah /antung >ardiac !utput" 2?

dan tekanan darah pada akhirn+a. "enurunan curah /antung +ang utama

men+ebabkan resitensi peri$er. "ada terapi diuretik pada hipertensi

krnik =lume cairan ekstraseluler dan =lume plasma hampir kembali

kndisi pretreatment .

a? ThiaEide

ThiaEide adalah glngan +ang dipilih untuk menangani

hipertensi) glngan lainn+a e$ekti$ /uga untuk menurunkan

tekanan darah. "enderita dengan $ungsi gin/al +ang kurang baik

a/u 5iltrasi 7lmerlus >57? diatas '& m(menit) thiaEide

merupakan agen diuretik +ang paling e$ekti$ untuk menurunkan

tekanan darah. #engan menurunn+a $ungsi gin/al) natrium dan

cairan akan terakumulasi maka diuretik /erat


19/23

membilisasi natrium dan air dari dinding arterilar +ang

berperan dalam penurunan resistensi =ascular peri$er.

b? #iuretik A6!inhibitr?

A6 membantu prduksi angitensin II >berperan penting dalam

regulasi tekanan darah arteri?. A6 didistribusikan pada beberapa

/aringan dan ada pada beberapa tipe sel +ang berbeda tetapi pada

prinsipn+a merupakan sel endthelial. Kemudian) tempat utama

prduksi angitensin II adalah pembuluh darah bukan gin/al. "ada


20/23

ken+ataann+a) inhibitr A6 menurunkan tekanan darah pada

penderita dengan akti=itas renin plasma nrmal) bradikinin) dan

prduksi /aringan A6 +ang penting dalam hipertensi.

4. "enghambat %eseptr Angitensin II >A%*?Angitensin II digenerasikan leh /alur renin!angitensin >termasuk

A6? dan /alur alternati$ +ang digunakan untuk enEim lain seperti

ch+mases. Inhibitr A6 han+a menutup /alur renin!angitensin) A%*

menahan langsung reseptr angitensin tipe I) reseptr +ang

memperentarai e$ek angitensin II. Tidak seperti inhibitr A6) A%*

tidak mencegah pemecahan bradikinin.

3. Antagnis Kalsium

* men+ebabkan relaksasi /antung dan tt pls denganmenghambat saluran kalsium +ang sensiti$ terhadap tegangan sehingga

mengurangi masukn+a kalsium ekstra selluler ke dalam sel. %elaksasai

tt pls =as/ular men+ebabkan =asdilatasi dan berhubungan dengan

reduksi tekanan darah. Antagnis kanal kalsium dihidrpiridini dapat

men+ebbakan aktibasi re$leks simpatetik dan semua glngan ini

>kecuali amildipin? memberikan e$ek intrpik negati=e.

9erapamil menurunkan den+ut /antung) memperlambat knduksi

ndus A9) dan menghasilkan e$ek intrpik negati=e +ang dapat

memicu gagal /antung pada penderita lemah /antung +ang parah.

#iltiaEem menurunkan knduksi A9 dan den+ut /antung dalam le=el

+ang lebih rendah daripada =erapamil.

;. Alpha blcker

"rasEin) TerasEin dan #aEsin merupakan penghambat reseptr 1

+ang menginhibisi kateklamin pada sel tt pls =ascular peri$er

+ang memberikan e$ek =asdilatasi. Kelmpk ini tidak mengubah

akti=itas reseptr , sehingga tidak menimbulkan e$ek takikardia.

-. 9as!dilatr langsung


21/23

7uanethidin dan guanadrel mengsngkan nrepine$rin dari terminal

simpatetik pstganglinik dan inhibisi pelepasan nrepine$rin terhadap

respn stimulasi sara$ simpatetik.


22/23

Daftar Pustaka

American llege $ 2bstetricians and 7+neclgists) ,&&;. A27 mmittee

2pinin N ''': The Apgar Scre. USA: 2bstet 7+necl.

Amiruddin) %idan. ,&&-. Studi Kasus Kntrl 5aktr *imedis terhadap

Ke/adian Anemia Ibu


23/23

7ra+) et al. ,&&3. ecture Ntes Kardilgi edisi 4. Jakarta: 6rlangga 0edical

Series.

7unaan) an+. ,&&3.

karakteristik dan demografi keluarga

Documents