kuliah ikm untar demografi

04/21/23 tri-ikm untar 1

DEMOGRAFIDEMOGRAFI


Pengertian DEMOGRAFI :Pengertian DEMOGRAFI :(Bhs Yunani :demos =penduduk; grafein =menulis. Semua (Bhs Yunani :demos =penduduk; grafein =menulis. Semua tulisan mengenai penduduk)tulisan mengenai penduduk)

Ilmu yang mempelajari jumlah,Ilmu yang mempelajari jumlah,komposisi,dan distribusi sebaran komposisi,dan distribusi sebaran penduduk serta perubahan2nya dan penduduk serta perubahan2nya dan sebab2 perubahan tersebut yang timbul sebab2 perubahan tersebut yang timbul karena kelahiran, kematian, migrasi dan karena kelahiran, kematian, migrasi dan mobilitas sosial.mobilitas sosial.(D.J.Boque dalam bukunya:Principles of Demografi)(D.J.Boque dalam bukunya:Principles of Demografi)


Ruang Lingkup DemografiRuang Lingkup Demografi

Struktur dan distribusi pendudukSumber Data Kependudukan Teori Kependudukan Mortalitas FertilitasMigrasiPertumbuhan Penduduk


Instansi mana yang terkait Instansi mana yang terkait dengan data Demografidengan data Demografi

Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi UI (LDFEUI)

Badan Pusat Statistik, Indonesia(BPS)

BKKBN ( Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional )

Kantor2 Pemda ( Kantor Gubernur, Wali kota, Kecamatan, Kelurahan )

Departemen terkait : Dep. Dalam Negeri, Dep. Kesehatan, Dep.Agama, Dep.Transmigrasi; Depdiknas

dll


Beda Pure Demografi (demografi formal) dg Beda Pure Demografi (demografi formal) dg Population Study (Studi Kependudukan )Population Study (Studi Kependudukan )

Demografi Formal Data Demografi yang

diolah hanya dipengaruhi oleh Variabel Demografi :

Kelahiran, Kematian dan Migrasi

Studi Kependudukan Bukan hanya

dipengaruhi oleh Variabel Demografi tetapi juga Variabel non Demografi ( Faktor Ekonomi, Kebutuhan Pangan, Kelas Sosial, Kemiskinan, Pendidikan dll)


Tujuan DemografiTujuan DemografiMempelajari kuatitas dan distribusi penduduk

dalam suatu daerah tertentuMenjelaskan pertumbuhan masa lampau,

penurunannya dan persebarannya dg sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia

Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dg ber-macam2 aspek organisasi sosial

Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk dimasa yang akan datang dan kemungkinan2 konsekwensinya.


TEORI PENDUDUKTEORI PENDUDUK Thomas Robert Malthus ( 1766---1834)

menyatakan bahwa , jumlah penduduk akan melampaui jumlah persediaan bahan pangan

Jumlah penduduk cenderung berkembang menurut deret 2,4,8,16, 32,……….

Sedang bahan makanan deret 2,3,4,5,6….. Teori Arsene Dumont ( 1890), teori keadaan sosial

ekonomi. Seseorang cenderung untuk mencapai kedudukan tertinggi dalam masyarakat. Alasan ini menyebabkan seseorang sadar membuat perencanaan besarnya keluarga


TRANSISI DEMOGRAFITRANSISI DEMOGRAFIBoque (1969) membuat pentahapan transisi menjadi 3 tahapBoque (1969) membuat pentahapan transisi menjadi 3 tahap

I. Pre-transitional II. Transitional :

– Early Transitional– Mid Transitional– Late Transitional

III. Post - transitional Lembaga Demografi FEUI, 1992, memproyeksikan

INDONESIA akan mengakhiri transisi Demografi pada periode thn 2000---2005, jadi setelah thn 2005, Indonesia mulai masuk pada Era Pasca Transisi Demografi ( LDFEUI, paper series no 8, oktober 1992)


Struktur dan Persebaran Struktur dan Persebaran Penduduk Penduduk

Dalam Demografi ada tiga fenomena yg merupakan bagian dari penduduk :– Dinamika Kependudukan– Komposisi Penduduk– Besar dan Persebaran(distribusi) Penduduk


Dinamika Penduduk Dinamika Penduduk Kebijakan kependudukan dan program pembangunan sos-ek

di Indonesia selama tiga dekade yang lalu telah berhasil menurunkan angka kelahiran dan kematian sehingga mampu menghambat laju pertumbuhan penduduk dari 2,3% pada periode 1971-1980 menjadi 1,4% per tahun pada periode 1990-2000. Walaupun demikian, jumlah penduduk Indonesia masih akan terus bertambah. Di daerah yang pertumbuhan penduduknya telah menurun, terjadi perubahan struktur umur penduduk yang ditandai dengan penurunan proporsi anak-anak usia di bawah 15 tahun disertai dengan peningkatan pesat proporsi penduduk usia kerja dan peningkatan proporsi penduduk usia lanjut (lansia) secara perlahan.


Struktur Penduduk Jumlah penduduk Indonesia, terbesar no 4 di Dunia . Data tentang jumlah penduduk dapat diketahui dari hasil

Sensus Penduduk (SP). Sensus penduduk yang telah dilakukan selama ini adalah SP 1930, SP 1961, SP 1971, SP 1980, SP 1990, dan yang terakhir adalah Sensus Penduduk 2000. Untuk memenuhi kebutuhan data antara dua sensus, Badan Pusat Statistik melaksanakan Survey Penduduk Antar Sensus (Supas) tiap-5 tahunan. Selama ini telah dilaksanakan Supas 1976, Supas 1985, Supas 1995 dan yang terakhir adalah Supas 2005.

Struktur Penduduk akan membahas tentang karakteristik penduduk menurut umur dan jenis kelamin, serta karakteristik penduduk menurut persebaran tempat tinggal, dan pertumbuhan penduduk


KOMPOSISI PendudukKOMPOSISI Penduduk

Pengelompokan penduduk berdasar ciri2 tertentu , diklasifikasikan sbb :

a)Biologis, meliputi umur dan jenis kelaminb) Sosial, antara lain tingkat pendidikan,

buta huruf , status perkawinan dllc) Ekonomi : aktif bekerja, jenis pekerjaan,

pendapatand) Geografi : tempat tinggal kota/desa,

propinsi, kabupaten


a)Umur dan Jenis Kelamina)Umur dan Jenis Kelamin

Pengelompokan ini merupakan karakteristik penduduk yg pokok. Struktur ini berpengaruh pd tingkah laku demografi dan sosial ekonomi

Distribusi umur : dikelompokkan dalam umur “satu tahunan “ ( 0,1,2,3 )maupun “lima tahunan”(0—4; 5---9; 10---14)


Pada pemberitaan Juli 2006Pada pemberitaan Juli 2006

Jumlah penduduk Indonesia : 245.452.739.jiwaKelompok umur 0---14 tahun : 28,8%Kelompok umur 15---64 tahun : 65,8%Kelompok 65thn keatas : 5,4%Pertumbuhan penduduk 1,41%USIA HARAPAN HIDUP : 69,87 tahun ( laki2

: 67,42 thn; wanita 72,45 tahun)


b) Menurut ciri2 Sosial :b) Menurut ciri2 Sosial :

Pandai membaca /tidak : Literacy dan IlliteracyAngka Buta Huruf ( Illiteracy RATE)Tingkat pendidikan yg ditamatkan :

– Tidak sekolah, Belum tamat SD, Tamat SD, SMP, SMA/SMK, Akademi, Sarjana

Menurut status Perkawinan : Bekum kawin, Kawin, Cerai, Duda/Janda


Menurut :Menurut :c) Ekonomi dan d) Geografic) Ekonomi dan d) Geografi

Ekonomi : lapangan pekerjaan . Disini dibahas tentang Angkatan Kerja; Pengangguran dsb.

Geografi : yang tinggal dikota atau pedesaan .

Contoh Sensus th 1971 : – Penduduk dikota : 17, 4 % – DiPedesaan :72,6%


Beberapa Ukuran dalam membahas Komposisi PendudukSingle Age (Umur Tunggal )Sex Ratio ( Rasio Jenis Kelamin )Dependency Ratio(Angka Beban Tanggunan)Median Age(Umur Median ); sehingga dapat

menggolongkan penduduk suatu Negara termasuk “Penduduk Tua” dan “ Penduduk Muda”


Persebaran penduduk atau disebut juga distribusi penduduk menurut tempat tinggal dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu persebaran penduduk secara geografis dan persebaran penduduk secara administratif dan politis, disamping itu ada persebaran penduduk menurut klasifikasi tempat tinggal yakni desa dan kota.


Persebaran PendudukPersebaran PendudukGeografis : Indonesia terdiri dari 922 lebih pulau

yg berpenghuni dan 12.675 lebih pulau yg tak berpenghuni. Pulau yg terpadat penduduknya ada di Pulau Jawa ( 64%) dan penduduk sisanya pada pulau2 besar dan pulau lainnya. Jadi tidak merata.

Administratif dan Politis:Ada 33 propinsi, terbagi atas lebih dari 440

kabupaten, kota, kecamatan dan kelurahanAda 3 daerah Istimewa :Daerah Istimewa Aceh; Daerah Istimewa

Yogyakarta dan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta


Kepadatan Penduduk Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk berkaitan dengan daya dukung (carrying capacity) suatu wilayah. Indikator yang umum dipakai adalah Rasio Kepadatan Penduduk (density ratio) yaitu rasio yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk terhadap luas wilayah atau berapa banyaknya penduduk per kilometer persegi pada tahun tertentu.

Kepadatan Penduduk Indonesia :Thn 1980 : 76; Thn 1990 : 93; Thn 2000: 106.


PIRAMIDA PENDUDUKPIRAMIDA PENDUDUK

Komposisi umur dan Jenis kelamin suatu penduduk secara grafik dpt digambarkan dalam bentuk Piramida Penduduk

Cara Penggambaran Piramida : mengikuti 6 jenis aturan yang telah ditetapkan

Faktor yang mempengaruhi struktur Umur Penduduk : Fertilitas, Mortalitas, Infant Mortality dan Migrasi


Bentuk2 Piramida PendudukBentuk2 Piramida PendudukAda Lima model Piramida Penduduk

(5 gambar piramida)Model 1 : contoh Piramida Penduduk IndiaModel 2 : contoh Piramida Penduduk negara Sri Lanka, Brazile,MexicoModel 3 : Negara2 Eropa BaratModel 4 : Penduduk Amerika SerikatModel 5 : Negara Jepang


Brazil, Meksiko

India, Indonesia Eropa Barat

JepangAmerika Serikat


Indonesia

Amerika

SWEDIA

Ada Tiga Ada Tiga CiriCiri Penduduk Penduduk


Sumber dan evaluasi Sumber dan evaluasi data kependudukandata kependudukan

Sumber Data Penduduk :– SENSUS– SURVAI– REGISTRASI

Sumber data :– Primer– Sekunder


Definisi SENSUS menurut PBB dalam Definisi SENSUS menurut PBB dalam “ Principle and Recomandation for “ Principle and Recomandation for National Population Census”National Population Census”

“ Sensus Penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan(collecting), menghimpun dan menyusun ( compiling ) dan menerbitkan data2 demografi , ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu disuatu negara atau wilayah tertentu “


Mengapa Data perlu di EvaluasiMengapa Data perlu di EvaluasiAdanya data yg sangat menyimpang karena

beberapa kesalahanFaktor yang mempengaruhi ketelitian data:Partisipasi masyarakatMasalah geografiKualitas Tenaga pencacahRencana yang dilaksanakan dg baik dan

memakai peralatan yg baik pula


FERTILITAS=KelahiranFERTILITAS=Kelahiran Istilah : Lahir hidup (Live birth ) ; Lahir mati ( Still birth) Masa Reproduksi ( childbearing age ) Ukuran Dasar : CBR(Crude Birth Rate ) ; GFR( General Fertlity Rate) ;

ASFR( Age Spesific Fertlity Rate );TFR( Total Fertlity Rate )

Ukuran Reproduksi : GRR ( Gross Reproduction Rate) dan NRR( Net Reproduction Rate )

Angka Kelahiran mencapai 43,9 % ( kliping LDFEUI, Media Indonesia 16 Mei 2006)


MORTALITAS = KematianMORTALITAS = KematianIstilah :abortus(immatur, prematur),lahir

mati(still birth),kematian baru lahir (neo natal death), kematian bayi ( Infant mortality)

Ukuran :CDR(Crude Death Rate)ASDR(Age Spesific Death Rate )IMR( Infant Mortality Rate) atau Angka

Kematian Bayi(AKB) Angka Kematian Balita(AKBa) Angka Kematian Ibu (AKI);


AKB (Angka Kematian Bayi) dan AKB (Angka Kematian Bayi) dan AKI(Angka Kematian IbuAKI(Angka Kematian Ibu))

AKB : thn 1990 : 51 per 1.000 kelahiran hidup thn 2003 : 35 per 1.000 kelahiran hidup Angka Kematian Balita (AKBa) : thn 1990 : 82,6 per 1.000 kelahiran hidup thn 2003 : 46 per 1.000 kelahiran hidup Angka Kematian Balita ( 24 meninggal setiap jam, kliping

LDFEUI 8 April 2006) AKI : thn 1990 : 450 thn 2005 : 307. Goal yg ingin dicapai 125. (2 ibu hamil/bersalin/nifas/meninggal setiap jam, berita Mei

2005)


MIGRASIMIGRASI

Definisi : Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ketempat lain, melampaui batas politik , negara atau batas administratif / batas bagian dalam suatu negara. Jadi sering diartikan : perpindahan yg relatif permanen dari suatu daerah kedaerah lain.


Migran menurut PBBMigran menurut PBB

“ A migran is a person who changes his place of residence from one political or administration area to another “

Jenis2 migrasiMigrasi masuk ( In migration )Migrasi Keluar ( Out migration )


Jenis2 migrasiJenis2 migrasi

1.Migrasi masuk ( In migration )

2.Migrasi Keluar ( Out migration )

3.Migasi Neto 4.Migrasi Bruto 5.Migrasi Total

6.Migrasi Internasional

7. Migrasi Semasa Hidup

8. Migrasi Parsial 9. Arus Migrasi 10.Urbanisasi 11. Transmigrasi


Ukuran MigrasiUkuran Migrasi

Angka MobilitasAngka Migrasi MasukAngka Migrasi KeluarAngka Migrasi NetoAngka Migrasi Bruto


UrbanisasiUrbanisasi

Definisi :Bertambahnya proporsi penduduk yg berdiam didaerah kota, yg disebabkan oleh proses perpindahan penduduk ke kota dan/ akibat dari perluasan kota.

Ukuran : Derajat Urbanisasi : Pu= U/P x 1000Rasio Penduduk Kota – Desa: U/R x kMasalah-masalah Urbanisasi:


TransmigrasiTransmigrasiTransmigrasi adalah salah satu bagian dari

migrasi.Disebut juga “resettlement” atau “settlement” .Transmigrasi adalah pemindahan dan/ kepindahan penduduk dari suatu daerah untuk MENETAP kedaerah lain yg ditetapkan didalam wilayah Republik Indonesia guna kepentingan pembangunan negara atau krn alasan yg dipandang perlu oleh Pemerintah berdasarkan ketentuan yg diatur dlm Undang2 Transmigrasi : UU no 3 tahun 1972


TransmigrasiTransmigrasiJenis2 TransmigrasiDasar hukum Penyelenggaraan Trasmigrasi

(UU, Beberapa KepPres, PP, GBHN)Tujuan Penyelenggaraan Trasmigrasi Jumlah transmigran sejak thn 1905 sampai

1960. Tahun 1961 sp 1972.Thn 1973 sp1979.Thn 1980 sp 1983.(dikenal dg REPELITA

I,II,III)Permasalahan Transmigrasi


Faktor yang mempengaruhiFaktor yang mempengaruhimigrasi ( terutama pada migrasi ( terutama pada

urbanisasi dan transmigrasi)urbanisasi dan transmigrasi)

Faktor Pendorong

Faktor Penarik


Faktor-faktor pendorong a.l :Faktor-faktor pendorong a.l :

Makin berkurangnya sumber-sumber alam.Menyempitnya lapangan kerja ditempat asalAdanya tekanan-tekanan atau diskriminasiTidak cocok lagi dengan

adat/budaya/kepercayaan ditempat asal.Alasan pekerjaan atau perkawinan Bencana alam.


Faktor-faktor penarik a.l :Faktor-faktor penarik a.l :Adanya rasa superior ditempat yang baru Kesempatan mendapatkan pendapatan yang

lebih baik.Kesempatan mendapatkan pendidikan yang

lebih tinggiKeadaan lingkungan / hidup yang

menyenangkanTarikan dari orang-orang yang diharapkan

sebgai tempat berlindung.Adanya aktivitas-aktivitas dikota besar.


Indikator Kesejahteraan Rakyat Indikator Kesejahteraan Rakyat ( INKESRA )( INKESRA )

Indikator Kesejahteraan Rakyat (INKESRA) atau WELFARE INDICATOR merupakan Terbitan Tahunan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyajikan berbagai macam data statistik sosial yang sudah diolah ulang menjadi suatu kumpulan indikator .Data statistik yang disajikan, dipilih sedemikian rupa sehingga secara langsung dan tidak langsung memberikan gambaran mengenai : taraf, pemerataan, serta perkembangan kesejahteraan rakyat Indonesia


– Untuk bahan kuliah Demografi/ Kependudukan tahun ajaran 2008—2009 dipakai publikasi BPS: Indikator Kesejahteraan Rakyat 2005 , yang merupakan publikasi INKESRA yang ke 35.

– Didalam INKESRA tercakup sejumlah indikator yang terbagi kedalam tujuh kelompok indikator kesejahteraan yaitu :

– KEPENDUDUKAN (Population)– PENDIDIKAN(Education)– KESEHATAN(Health)– GIZI(Nutrition)– KONSUMSI dan PENGELUARAN RUMAH

TANGGA(Household Consumtion and Expenditure)– KETENAGA KERJAAN(Labor Force)– PERUMAHAN dan LINGKUNGAN (Housing and

Environment)


Definisi :Definisi : PERTUMBUHAN PENDUDUKPERTUMBUHAN PENDUDUK

Merupakan keseimbangan yg dinamis antara kekuatan yg menambah dan kekuatan yg mengurangi jumlah penduduk. Secara terus menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yg lahir , tetapi juga akan dikurangi oleh jumlah kematian yg terjadi pd semua golongan umur. Sementara itu migrasi juga berperan: Imigran (pendatang) menambah dan Emigran (keluar)akan mengurangi


Rumus : Keadaan Penduduk pada tahun tertentu : Pt=Po+(B-D)+(Mi-Mo)

Pt : jumlah penduduk sesudahnyaPo : jumlah penduduk tahun tersebut ( tahun dasar atau pertengahan tahun ).B : jumlah kelahiran tahun tersebut D : jumlah kematian tahun tersebut Mi : migran masukMo : migran keluar


Pertumbuhan penduduk merupakan perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya.

Jumlah Penduduk Indonesia : Sensus 1980 : 146.934.948. jiwa Sensus 1990 : 178.631.196. jiwa Sensus 2000 : 203.456.005. jiwa Tahun 2006 : 245.452.739. jiwa


Rumus: Laju Pertumbuhan PendudukRumus: Laju Pertumbuhan Penduduk

Pn = Po (1+r)n

– Pn = jumlah penduduk pada tahun n– Po = jumlah penduduk pada tahun o– n = jumlah tahun antara o dan n– r = laju pertumbuhan penduduk rata2 pertahun

Laju Pertumbuhan Pend. thn 1971—1980:2,32%Laju Pertumbuhan Pend. thn 1980—1990:1,97%Laju Pertumbuhan Pend. thn 1990—2000:1,35%


Kegunaan mengetahui Pertumbuhan Penduduk

Indikator tingkat pertumbuhan penduduk berguna untuk memprediksi jumlah penduduk di suatu wilayah /negara dimasa yang akan datang. Dg diketahui jumlah penduduk yang akan datang, diketahui pula kebutuhan dasar penduduk ini, di bidang sosial dan ekonomi dan juga di bidang politik misalnya mengenai jumlah pemilih untuk pemilu yang akan datang.


Tetapi prediksi jumlah penduduk dengan cara tersebut belum dapat menunjukkan karakteristik penduduk dimasa yang akan datang. Untuk itu diperlukan proyeksi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang membutuhkan data yang lebih rinci yakni mengenai tren fertilitas, mortalitas dan migrasi yang membutuhkan data yang lebih rinci yakni mengenai tren fertilitas, mortalitas dan migrasi

Berguna untuk : Perencanaan Pembangunan: di Bidang Pangan, Kesehatan, Pendidikan, Tenaga Kerja, Produk Barang dan Jasa.


Daftar PustakaDaftar Pustaka 1. Biro Pusat Statistik, Indikator Kesejahteraan Rakyat (Welfare Indicators), 2005. http://www.data statistik.indonesia 2. Iih Abdurachim , Prof.DR. PENGANTAR MASALAH PENDUDUK 3. Lembaga Demografi FEUI, Dasar Dasar Demografi, Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Edisi 2004 4. N.Iskandar., Demografi, Arti dan Tujuan, LDFEUI, 1977


Terimakasih atas perhatiannyaTerimakasih atas perhatiannya

kuliah ikm untar demografi

Documents