KAPITA SELEKTA

KAPITA SELEKTAMORFOLOGI UMUM SERANGGA

Morfologi Serangga Badan beruas ruas

Umbai umbai beruas ruas

Eksoskelet

Simetris bilateral

Sistem pernapasan ( trakhea )

Sistem saraf ( otak dan ganglion )

Sistem peredaran darah ( terbuka )

Daur Hidup

Metamorfosis : Sempurna ( telur larva pupa dewasa )

Tidak sempurna ( telur (larva) nimfa dewasa )

Hormon Juvenile Pertumbuhan serangga

Hormon Ecdyson Pengelupasan kulit

Peran Serangga Menularkan penyakit ( vektor & hospes perantara ) Menyebabkan penyakit ( parasit ) Menimbulkan kelainan ( karena toksin ) Menyebabkan alergi Menimbulkan Entomofobia Penularan Penyakit

Cara mekanik Bag. luar tubuh serangga ( telur cacing, kista protozoa / bakteri ) Cara biologik Propagatif ( hanya membelah diri )

Cth : Yersinia pestis dalam Xenopsylla cheopis

Sikliko-propagatif ( berubah bentuk & membelah diri )

Cth : Plasmodium sp dalam nyamuk Anopheles

Sikliko-development ( berubah menjadi bentuk infektif )

Cth : Larva cacing filaria dalam nyamuk Culex

Transovarian ( Stadium muda vektor (telur) )

Cth : Rickettsia tsusugamushi dalam larva Leptotrombidium (Chigger)MORFOLOGI, DAUR HIDUP DAN PRILAKU NYAMUK

Taksonomi

Kelas : Insecta Ordo : Diptera Famili Culicidae 3 Tribus Anophelini ( Anopheles )

Culicini ( Culex, Aedes, Mansonia )

Toxorhynchitini ( Toxorhynchites )

Morfologi

Kepala : Probosis, Palpus, Antena ( Pilose , Plumose ) Mesonotum : - Rounded ( Anophelini )

- Trilobus ( Culicini ) Telur : - Perahu / pelampung, 1-1, di permukaan air ( Anopheles )

- Peluru senapan, rakit, di permukaan air ( Culex )

- Lonjong / kain kasa, 1-1, di tepi permukaan air ( Aedes )

- Sasaran boling / roset, rakit, di balik permukaan daun tumbuhan air ( Mansonia )

Daur Hidup

Metamorfosis sempurna Tempat perindukan telur : - Pantai, pedalaman, kaki gunung, gunung ( Anopheles )

- Air kotor ( Culex )

- Air jernih ( Aedes )

- Rawa ( Mansonia )

Prilaku Nyamuk

Betina > Jantan Antropofilik ( mengisap darah manusia ) Zoofilik ( menghisap darah hewan ) Endofilik ( hidup di dalam rumah ) Eksofilik ( hidup di luar rumah ) Night-Biters ( menghisap pada malam hari ) Anopheles, Culex Day-Biters ( menghisap pada siang hari ) Aedes Day-Night-Biters ( menghisap pada siang dan malam hari ) Mansonia Endofagik ( menghisap di dalam rumah ) Eksofagik ( menghisap di luar rumah ) Nyamuk sebagai vektor filariasis limfatik dan non limfatik :-Cx quinquefasciatus : Vektor utama filariasis bancrofti di perkotaan

- Anopheles sp, Aedes kochi, Culex sp, Armigeres obsturbans : Vektor filariasis bancrofti di pedesaan

- Anopheles, Mansonia, Coquilettidia : Vektor filariasis malayi

- Anopheles barbirostris : Vektor filariasis timori