kapita selekta
DESCRIPTION
tugas kapitaTRANSCRIPT
-
LINGKARAN
(Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika
Sekolah Kelas B)
Disusun Oleh :
Kelompok 7
1. Ainul Lailatul Fitroh 120210101024
2. Danik Kusuma Wati 120210101035
3. Soleh Chudin 120210101075
4. Hendra Sapta Ditiya Nugraha 120210101120
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015
-
PETA KONSEP
Lingkaran
Unsur-Unsur LingkaranHubungan Sudut Pusat dan Sudut
Keliling
Keliling dan Luas Lingkaran
Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur dan Luas Juring
Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
Pusat di Titik O(0,0)
Pusat di Titik P(a,b)
Pusat dan Jari-Jari Lingkaran
Kedudukan Titik dan Garis terhadap Lingkaran
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
-
A. Lingkaran
Lingkaran adalah himpunan semua titik-titik pada bidang datar yang
berjarak sama terhadap suatu titik tertentu, yang disebut titik pusat. Jarak
yang sama tersebut disebut jari-jari.
Lingkaran adalah salah satu kurva tutup sederhana yang membagi
bidang menjadi dua bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar lingkaran.
B. Unsur-Unsur Lingkaran
1. Titik Pusat Lingaran
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah
lingkaran.
Titik P adalah titik pusat lingkaran dengan demikian lingkaran
tersebut dinamakan lingkaran P.
2. Jari-Jari Lingkaran
Jari jari lingkaran adalah jarak suatu titik pada lingkaran dengan
titik pusat lingkaran tersebut. Jari jari lingkaran dinotasikan dengan r.
merupakan jari-jari dari lingkaran O.
O A B
P
-
3. Diameter
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada
lingkaran dan melalui titik pusat.
Garis pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut.
Perhatikan bahwa = + . Dengan kata lain, nilai diameter
merupakan dua kali nilai jari-jarinya, yang dinotasikan dengan d = 2r.
4. Busur Lingkaran
Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada
lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang pada lingkaran
tersebut. Jika kurang dari setengah lingkaran disebut busur minor,
sementara jika lebih dari setengah lingkaran disebut busur mayor.
Namun jika tidak disebutkan minor atau mayor, maka yang dimaksud
adalah minor.
Busur lingkaran dari lingkaran O adalah
-
5. Tali Busur Lingkaran
Tali busur lingkaran adalah garis yang menghubungkan dua titik
pada lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik
pusat lingkaran O.
Garis pada lingkaran O merupakan tali busur lingkaran tersebut.
6. Apotema
Apotema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat
lingkaran dengan tali busur lingkaran. Garis yang dibentuk bersifat
tegak lurus dengan tali busur.
Garis OE merupakan apotema pada lingkaran O.
7. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi
oleh busur dan tali busur.
-
8. Juring Lingkaran
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi
oleh dua buah jari-jari dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-
jari lingkaran tersebut.
C. Keliling dan Luas Lingkaran
1. Keliling Lingkaran
Kita ketahui sebelumnya bahwa =
, sehingga kita dapat mencari
keliling lingkaran dengan:
=
=
= 2
Keterangan:
=
= (22
7 3,14)
=
2. Luas Lingkaran
Luas lingkaran merupakan daerah yang dibatasi oleh keliling lingkaran.
Kita dapat mencari luas lingkaran dengan cara berikut:
-
Dari gambar diatas dapat dibuat sebuah persegi panjang sebagai
berikut:
. = .
=
=1
2
=1
2(2)
= 2
Jadi luas lingkaran = 2
D. Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling
1. Sudut Pusat
Sudut pusat lingkaran adalah sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari
dan menghadap suatu busur lingkaran, kaki sudut berhimpit dengan jari-
jari lingkaran, titik sudut berhimpit dengan titik pusat lingkaran.
merupakan sudut pusat lingkaran O.
2. Sudut Keliling
Sudut keliling lingkaran adalah sudut yang kaki sudutnya berhimpit
dengan tali busur, dan titik pusatnya berhimpit dengan suatu titik pada
lingkaran. merupakan sudut keliling lingkaran O
-
3. Hubungan sudut pusat dan sudut keliling lingkaran.
merupakan sudut pusat lingkaran O dan merupakan
sudut keliling lingkaran O.
Perhatikan segitiga
Karena segitiga adalah segitiga sama kaki, maka =
. Jadi = 180 2.
Perhatikan segitiga
Karena segitiga adalah segitiga sama kaki, maka =
. Jadi = 180 2.
Perhatikan sudut pusat
= 360 ( + )
= 360 (180 2. + 180 2. )
= 360 (360 2. 2. )
= 360 360 + 2. + 2.
= 2. + 2.
= 2 ( + )
= 2
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sudut pusat dan sudut keliling
yang menghadap busur yang sama, maka besar sudut pusat adalah
dua kali dari besar sudut keliling.
E. Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur dan Luas Juring
-
Hubungan sudut pusat, panjang busur dan luasjuring lingkaran adalah
Contoh soal:
Jika besar = 45 dan panjang busur = 8, maka tentukanlah
panjang busur AB!
Penyelesaian :
=
45
180=
8
=8 180
45
= 32
F. Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
1. Persamaan Lingkaran dengan Pusat di Titik O(0,0)
-
Jika titik (, ) terletak pada lingkaran yang berpusat di O , maka
berlaku OA = jari-jari lingkaran. Dengan menggunakan rumus jarak
titik O (0, 0) ke titik (, ), diperoleh:
= = ( 0)2 + ( 0)2
2 = ( 0)2 + ( 0)
2
2 = 2 +
2
Jadi persamaan lingkaran dengan pusat O (0, 0) dan berjari-jari r
adalah:
2 + 2 = 2
2. Persamaan Lingkaran dengan Pusat di Titik P(a,b)
Jika titik A (a ,b ) adalah pusat lingkaran dan titik B ( x , y ) terletak
pada lingkaran, maka jari-jari lingkaran r sama dengan jarak dari A ke
B.
=
2 = (2)
= ( )2 + ( )
2
= ( )2 + ( )2
Jadi persamaan lingkaran y ang berpusat di (a ,b) dan berjari-jari r
adalah:
( )2 + ( )2 = 2
-
G. Menentukan Pusat dan Jari-Jari Lingkaran yang Persamaannya
Diketahui
Berdasarkan persamaan lingkaran dengan pusat (a,b) dan berjari-jari r
adalah:
( )2 + ( )2 = 2
(2 2 + 2) + (2 2 + 2) = 2
2 + 2 2 2 + 2 + 2 = 2
2 + 2 2 2 + 2 + 2 2 = 0
jika 2 = 2, 2 = 2 dan 2 + 2 2 = , maka diperoleh bentuk
umum persamaan lingkaran:
2 + 2 + 2 + 2 + = 0
dengan pusat lingkaran (, ) dan jari-jari lingkaran =
2 + 2
H. Kedudukan Titik dan Garis terhadap Lingkaran
1. Posisi titik (, ) terhadap lingkaran + =
a. Titik (1, 1) terletak di dalam lingkaran, jika berlaku 12 + 1
2 2
2. Posisi titik (, ) terhadap lingkaran ( ) + ( ) =
a. Titik (1, 1) terletak di dalam lingkaran, jika berlaku (1 )2 +
(1 )2 < 2
b. Titik (1, 1) terletak pada lingkaran, jika berlaku (1 )2 +
(1 )2 = 2
c. Titik (1, 1) terletak di luar lingkaran, jika berlaku (1 )2 +
(1 )2 > 2
3. Posisi Garis y=mx+n terhadap Suatu Lingkaran
Jika persamaan garis = + disubstitusikan ke persamaan
lingkaran2 + 2 + 2 + 2 + = 0 diperoleh persamaan:
2 + ( + )2 + 2 + 2( + ) + = 0
-
2 + 22
+ 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + = 0
(1 + 2)2 + (2 + 2 + 2) + (2 + 2 + ) = 0
= (2 + 2 + 2)2 4(1 + 2)(2 + 2 + ) = 0
Maka ada tiga kemungkinan posisi garis terhadap suatu lingkaran yaitu:
1. Jika D
r ).
2. Jika D=0, maka persamaan garis y=mx+n terletak pada lingkaran
2 + 2 + 2 + 2 + = 0, dan memotong lingkaran disatu
titik atau jarak pusat lingkaran ke garis sama dengan jari-jari
lingkaran ( k = r ).
3. Jika D>0, maka persamaan garis y=mx+n terletak didalam lingkaran
2 + 2 + 2 + 2 + = 0, dan memotong lingkarandidua
titik atau jarak pusat lingkaran ke garis lebih kecil dari jari-jari
lingkaran ( k < r ).
I. Persamaan Garis Singgung Lingkaran
1. Persamaan Garis Singgung yang Melalui Suatu Titik pada
Lingkaran
a. Persamaan Garis Singgung di Titik (, ) pada lingkaran
+ =
Garis singgung menyinggung lingkaran 2 + 2 = 2 dititik
(1, 1) karena OP tegak lurus garis
. 1 = 1
11
. 1 = 1
-
1 = 11
Persamaan garis singgungnya sebagai berikut:
1 = 1( 1)
1 = 11
( 1)
1( 1) = 1( 1)
1 12 = 1 + 1
2
1 + 1 = 12 + 1
2
1 + 1 = 2
jadi, persamaan garis singgung lingkaran 2 + 2 = 2 di (1, 1)
adalah:
1 + 1 = 2
b. Persamaan Garis Singgung di Titik (, ) pada lingkaran
( ) + ( ) =
Gradien garis PQ adalah :
=
=
(1 )
1
-
Gradien garis singgung yang tegak lurus garis PQ adalah:
1. = 1
1.(1 )
1 = 1
1 = 1
1
jadi persamaan garis dengan gradien 1 = 1
1 adalah
1 = 1( 1)
1 = 1
1 ( 1)
( 1)(1 ) = (1 )( 1)
1 12 + 1 = (1 1
2 + 1)
1 12 + 1 = 1 + 1
2 + 1)
1 + 1 + 1 + 1 = 12 + 1
2 (1)
untuk Q (1, 1) terletak pada lingkaran ( )2 + ( )2 =
2, maka:
( )2 + ( )2 = 2
(1 )2 + (1 )
2 = 2
12 21 +
2 + 12 21 +
2 = 2
12 + 1
2 = 2 + 21 + 21 2 2 (2)
dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
1 + 1 + 1 + 1 = 12 + 1
2
1 + 1 + 1 + 1
= 2 + 21 + 21 2 2
1 + 1 + 1 + 1 21 21 + 2 + 2 = 2
1 1 + 1 1 + 2 + 2 = 2
1 1 + 2 + 1 1 +
2 = 2
( )(1 ) + ( )(1 ) = 2
( )(1 ) + ( )(1 ) = 2
(1 )( ) + (1 )( ) = 2
sehingga persamaan garis singgung lingkarannya adalah
(1 )( ) + (1 )( ) = 2
-
c. Persamaan Garis Singgung Melalui Titik (, ) pada
Lingkaran + + + + =
Dari persamaan garis singgung melalui titik (1, 1) pada
Lingkaran ( )2 + ( )2 = 2 adalah:
(1 )( ) + (1 )( ) = 2
1 1 + 2 + 1 1 +
2 = 2
1 (1 + ) + 2 + 1 (1 + ) +
2 = 2
1 + 1 (1 + ) (1 + ) + 2 + 2 2 = 0
misalnya = , = = 2 + 2 2, persamaannya
menjadi:
1 + 1 (1 + ) (1 + ) + 2 + 2 2 = 0
1 + 1 + (1 + ) + (1 + ) + = 0
maka persamaan garis singgung melalui (1, 1) pada Lingkaran
2 + 2 + 2 + 2 + = 0 adalah
1 + 1 + (1 + ) + (1 + ) + = 0
2. Persamaan Garis Singgung yang Gradiennya Diketahui
a. Persamaan Garis Singgung dengan Gradien m terhadap
Lingkaran + =
Untuk persamaan garis singgung = +
= +
2 + 2 = 2}
2 + ( + )2 = 2
2 + 22 + 2 + 2 2 = 0 (1 + 2)2 + 2 + 2 2 = 0
syarat menyinggung adalah D=0, sehingga
(2)2 4(1 + 2)(2 2) = 0
(42 2 4(2 + 22 2 22) = 0)
22 2 22 + 2 + 22 = 0: 4
2 = 2 + 22
2 = 2(1 + 2)
= 1 + 2
Jadi, persamaan garis singgung dengan gradien m pada lingkaran
2 + 2 = 2 adalah :
= 1 + 2
-
b. Persamaan Garis Singgung dengan Gradien m terhadap
Lingkaran ( ) + ( ) =
Dengan cara seperti mencari persamaan garis singgung dengan
gradien m pada lingkaran 2 + 2 = 2 adalah :
= 1 + 2
Maka persamaan garis singgung dengan gradien m terhadap
lingkaran ( )2 + ( )2 = 2 adalah:
= ( ) 1 + 2
c. Persamaan Garis Singgung dengan Gradien m terhadap
Lingkaran + + + + =
Dengan cara yang sama, persamaan garis singgung gradien m
terhadap lingkaran 2 + 2 + 2 + 2 + = 0 dapat
ditentukan dengan cara mengubah dahulu ke bentuk ( )2 +
( )2 = 2 sehingga persamaan garis singgungnya sama, yaitu:
= ( ) 1 + 2
-
Latihan Soal
1.
Penyelesaian :
a. Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah
lingkaran, pada gambar diatas terlihat bahwa O adalah titik pusat lingkaran.
b. Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lingkaran
dan melalui titik pusat, pada gambar diatas PQ adalah diameter lingkaran.
c. Jari jari lingkaran adalah jarak suatu titik pada lingkaran dengan titik pusat
lingkaran tersebut, pada gambar OP, OQ, dan OR adalah jari-jari lingkaran.
d. Tali busur lingkaran adalah garis yang menghubungkan dua titik pada
lingkaran yang tidak melalui pusat lingkaran, pada gambar tersebut MN
adalah tali busur lingkaran.
e. Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lingkaran
dan menghubungkan dua titik sebarang pada lingkaran tersebut, pada
gambar yang termasuk bususr lingkaran adalah MN, NP, PR, RQ, dan QM.
f. Apotema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran
dengan tali busur lingkaran. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus
dengan tali busur, garis yang menghubungkan titik O dengan garis MN
adalah apoetema.
g. Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh
busur dan tali busur, pada gambar daerah yang dibatasi oleh busur MN dan
tali busur MN adalah tembereng.
h. Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua
buah jari-jari dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran.
pada gambar diatas yang merupakan juring lingkaran adalah POR dan ROQ.
2.
-
Penyelesaian :
Diketahui :
= (22
7 )
= = 35 cm
= 200
Ditanya : Jarak rumah Rifai ke sekolah?
Dijawab :
= 2
= 2 .22
7 . 35 = 220
Maka, jarak rumah Rifai ke sekolah adalah = 220 . 200 = 44000 cm = 440 m
3.
Penyelesaian :
a. Karena merupakan ligkaran yang tidak utuh, hanya bagian, maka :
L =3
42 =
3
4 . 3,14 . 112 = 284,955
b. Mencari luas setengah lingkaran, maka :
L =1
22 =
1
2 . 3,14 . 52 = 39,25
Mencari luas segitiga, dengan mencari terlebih dahulu tinggi segitiga,
maka :
t = 102 52 = 100 25 = 75 = 53
sehingga, luas segitiga = 1
2 . . =
1
2 . 10 . 53 = 253 cm
jadi, luas total bangun kedua adalah 39,25 + 253 cm
-
4. Hitunglah luas daerah yang diarsir dari gambar berikut :
Penyelesaian :
Yang diarsir dinamakan tembereng.
L tembereng = L juring - L segitiga
L juring = 900/ 3600 x 3,14 x 10 x 10
= 1/4 x 314
= 78,5 cm2
L segitiga = 1/2 x a x t = 1/2 x 10 x 10 = 50 cm2
L Tembereng = 78,5 - 50 = 28,5 cm2
5. Persamaan lingkaran pusatnya di O(0,0), jika jari-jari diketahui :
a. r = 5
b. r = 2
c. r = 1,1
d. r = 3
Penyelesaian :
a. r = 5 adalah x2 + y2 = 25
b. r = 2 adalah x2 + y2 = 6
c. r = 1,1 adalah x2 + y2 = 1,21
d. r = 3 adalah x2 + y2 = 3
6. Persamaan lingkaran pusat O(0,0) dan melalui titik (3,-1) adalah
Penyelesaian :
-
Misal persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0) dan jari-jari r
adalah x2 + y2 = r2
melalui (3,-1) 32 + (-1)2 = r2
r2 = 9 + 1
= 10
Jadi, persamaan lingkarannya
adalah x2 + y2 = 10
7. Jika titik (2a, -5) terletak pada lingkaran x2 + y2 = 41 maka nilai a adalah.
Penyelesaian :
Titik (2a, -5) terletak pada
lingkaran x2 + y2 = 41,
berarti (2a)2 + (-5)2 = 41
4a2 + 25 = 41
4a2 = 41 25 = 16
a = 4 a = 2 atau a = -2
8. Persamaan lingkaran yang koordinat ujung-ujung diameternya A(2,-1) dan
B(-2,1) adalah.
Penyelesaian :
Diameter = panjang AB
=
=
Diameter = panjang AB
= 25
Jari-jari = x diameter
= x 25
= 5
Koordinat pusat = (2+2
2,
1+(1)
2)
= (0,0)
Jadi, persamaan lingkarang yang jari-jari = 5 dan pusat (0,0) adalah
x2 + y2 = (5)2 x2 + y2 = 5
22 ))1(1()22(
5220416
-
9. Tentukan posisi titik titik (4,-5), (3,7), (8,9) dan (2,1) terhadap lingkaran
dengan persamaan x2 + y2 = 58
Penyelesaian :
10.
Penyelesaian :
53-2xyatau 53 2xy
adalah asinggungny garisPersamaan Jadi
532xy
1432x y
1mrmxy : asinggungny garisPersamaan
2 mGradien a.
2
b. Persamaan garis singgungnya :
-
c.
d.