kandungan

2
Kandungan Pegaga yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit. Pegaga juga mengandungi banyak sebatian kimia dan bioaktiviti yang terbukti mengandungi ciri-ciri antibakteria, antipasma, antiinflamasi, hipotensif dan insektisid. Dalam bidang perubatan tradisi, ia digunakan sebagai agen antialergi, antikanser, antidisenteri, peransang pembuangan urin, hipotensif, stimulan, tonik, menyejukkan badan, mengeluarkan batu karang, penawar kencing berdarah, kusta, gonorea,luka, kudis, dan sakit kerongkong. Pegaga juga anti-infeksi, antiracun, penurun panas, melawaskan pembuangan air kencing, antilepra dan anti sifilis. Kegunaan Pegaga dapat mengurangkan tekanan darah tinggi, mencegah nyanyuk, melambatkan proses penuaan dan menolong badan dari bahan toksid. Kebelakangan ini pegaga banyak digunakan di barat sebagai tonik saraf untuk merehatkan dan menambahkan ingatan. Di India bagaimanapun ia juga banyak digunakan untuk mengatasi masalah kulit. Di timur pula, pegaga juga digunakan untuk mengatasi masalah seperti kemurungan yang mungkin disebabkan oleh masalah fizikal. Kajian terbaru menunjukkan pegaga menunjukkan kesan positif terhadap sistem pengaliran darah dengan menguatkan salur darah dan kapilari. Ia telah menunjukkan kesan yang memberangsangkan bila digunakan untuk

Upload: lylian-ching-manjan

Post on 17-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

1234

TRANSCRIPT

KandunganPegaga yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Pegaga juga mengandungi banyak sebatian kimia dan bioaktiviti yang terbukti mengandungi ciri-ciri antibakteria, antipasma, antiinflamasi, hipotensif dan insektisid. Dalam bidang perubatan tradisi, ia digunakan sebagai agen antialergi, antikanser, antidisenteri, peransang pembuangan urin, hipotensif, stimulan, tonik, menyejukkan badan, mengeluarkan batu karang, penawar kencing berdarah, kusta, gonorea,luka, kudis, dan sakit kerongkong. Pegaga juga anti-infeksi, antiracun, penurun panas, melawaskan pembuangan air kencing, antilepra dan anti sifilis.

KegunaanPegaga dapat mengurangkan tekanan darah tinggi, mencegah nyanyuk, melambatkan proses penuaan dan menolong badan dari bahan toksid. Kebelakangan ini pegaga banyak digunakan di barat sebagai tonik saraf untuk merehatkan dan menambahkan ingatan. Di India bagaimanapun ia juga banyak digunakan untuk mengatasi masalah kulit.

Di timur pula, pegaga juga digunakan untuk mengatasi masalah seperti kemurungan yang mungkin disebabkan oleh masalah fizikal. Kajian terbaru menunjukkan pegaga menunjukkan kesan positif terhadap sistem pengaliran darah dengan menguatkan salur darah dan kapilari. Ia telah menunjukkan kesan yang memberangsangkan bila digunakan untuk merawat kejang kaki, bengkak kaki dan masalah kaki terasa berat dan kebas.

Daun pegaga berfungsi sebagai astrigensia dan tonikum. Pegaga juga digunakan untuk revitalisasi tubuh dan otak yang lemah serta untuk kesuburan wanita.

Kesimpulannya pegaga sesuai untuk penyakit berikut :

Pembengkakan HatiDemam, CampakSakit Tekak, Batuk Kering,Asma, Brokitis, PleuritisRadang Mata MerahKeputihanTekanan Darah TinggiSakit Perut, Disentri, Cacing, BuasirTidak Selera Makan, Sakit Perut, Disentri, Cacing, BuasirKeracunan MakananBatuk Darah, Muntah DarahBusung, bisulInfeksi Saluran Kencing (kencing kotor)