kadar air tanah
DESCRIPTION
menentukan Kadar Air TanahTRANSCRIPT
INSTRUKSI KERJA
PENGUJIAN KADAR AIR TANAH
No. DokCI/I/QS/013.010
Revisi keALPHA/2
Tgl. Terbit5 Februari 2008
Review Berikutnya5 Februari 2009
Jumlah Lampiran1
DISPOSISI :
PENGESAHAN
DibuatDisetujui 1Disetujui 2
JabatanSuperintendent
Laboratorium PIMPINAN 1PIMPINAN 2
Tanda Tangan
NamaBedjo G.KSinggih SunjayaYusuf Fuad
Tanggal5 Februari 20087 Februari 20087 Februari 2008
STATUS DOKUMEN
Kpd :Kpd :Kpd :
Tgl :Tgl :Tgl :Tgl :
INSTRUKSI KERJA :
PENGUJIAN KADAR AIR TANAH
No. Dok : CI/I/QS/013.010
Revisi ke : ALPHA/2
KRONOLOGI DOKUMEN
Tanggal Revisi KeUraian Perubahan
5 Februari 2008ALPHA/2
Terbit pertama
INSTRUKSI KERJA :
PENGUJIAN KADAR AIR TANAH
No. Dok : CI/I/QS/013.010
Revisi ke : ALPHA/2
1.0 RUANG LINGKUP
1.1Metode pengujijan ini dilakukan terhadap semua jenis tanah. Kadar air tanah dapat digunakan untuk menghitung parameter dan sifat-sifat tanah antara lain batas-batas atterberg, volumetri, gravimetri, dan sifat lainnya.
2.0TUJUAN DAN SASARAN
2.1Tujuan pengujian ini adalah untuk memperoleh besaran kadar air ( water content ) yang terdapat dalam tanah.
2.2Metode ini dimaksudkan sebagai pegengan dalam pengujian untuk mengetahui kadar air tanah
3.0DEFINISI
3.1Yang dimaksud dengan kadar air tanah adalah perbandingan antara berat air yang terkandung dalam tanah dengan berat kering tanah tersebut. Besarnya nilai kadar air dinyatakan dalam presen.
4.0REFERENSI
4.1AASHTO:
4.2ASTM:
4.3SNI: SNI 03-1965-1990
5.0KETENTUAN UMUM
5.1Berat contoh yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kadar air tergantung pada ukuran butir maksimum dari contoh yang diperiksa, dengan ketelitian seperti berikut ini :
Ukuran butir maksimum
Berat contoh minimumKetelitian
3 / 4 1000 gram1,00 gram
Lewat saringan # 10100 gram0.10 gram
Lewat saringan # 4010 gram0.01 gram
INSTRUKSI KERJA :
PENGUJIAN KADAR AIR TANAHNo. Dok : CI/I/QS/013.010
Revisi ke : ALPHA/2
6.0PROSEDURE DAN TANGGUNGJAWAB6.1 Pelaksanaan pengujian ini mengikuti flow chart pada lampiran..
6.2 Tenaga ahli / Team Leader menentukan jumlah pengujian yang akan dilakukan untuk mendapatkan persetujuan dari pemberi tugas.
6.3Teknisi bertanggung jawab :
Mengerjakan pengujian sesuai dengan prosedure yang telah disetujui.
Membuat laporan data hasil pengujian.
6.4Peralatan yang digunakan dalam metode ini adalah sebagai berikut :
Oven
Cawan
Timbangan dengan ketelitian 0.01 gram, 0.10 gram, 1.00 gram.
6.5Urutan proses dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :
Tempatkan bahan uji dalam cawan yang sudah diberikan tanda dan dilakukan untuk dua buah contoh setiap pengujian.
Timbang cawan + contoh, catat beratnya ( W1 ).
Keringkan contoh tersebut dalam oven atau dipanaskan dengan kompor sampai mencapai berat tetap. ( hal ini harus diperhatikan jenis material yang mudah terbakar yang sebaiknya dipanaskan dalam kompor yang suhunya tidak lebih dari 60oC ).
Timbang material setelah dingin dan catat beratnya ( W2 ).
6.6Perhitungan
Berat cawan + tanah basah ( W1 )=.gram.
Berat cawan + tanah kering ( W2 )=..gram.
Berat cawan kosong ( W3 )=..gram.
Berat air ( W1 W2 )
=..gram.
Berat bahan kering ( W2 W3 )=..gram.
W1 W2
Kadar air .=
X 100 %
W2 W3
Kadar air =%
INSTRUKSI KERJA :
PENGUJIAN KADAR AIR TANAHNo. Dok : CI/I/QS/013.010
Revisi ke : ALPHA/2
7.0 KONDISI KHUSUS
7.1Pengeringan material dapat digunakan dengan cara digoreng.
8.0LAPORAN
8.1Kadar air dilaporkan dalam persen dengan ketelitian satu angka dibelakang koma.
9.0LAMPIRAN
9.1Flow chart SOP Pengujian Kadar Air Tanah.
9.2Laporan dalam Format Kadar Air.
FLOW CHART PENGUJIAN KADAR AIR TANAH
Lampiran : 1No Dokumen : CI/I/QS/013.010
Mewakili
Ambil contoh yang mewakili masukan dalam Pan dan timbang.
Perhitungan Kadar air tanah
Peralatan :
Oven
Timbangan
Pan kecil
Yes
No
Data Kadar air
Format No..
Ambil contoh dan diamkan sampai dingin lalu ditimbang.
Masukan dalam Oven dengan suhu 105oC selama 24 jam hingga berat tetap ( kering )
Ambil contoh sesuai kebutuhan.
Start