jahe merah baru 2
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 jahe merah baru 2
1/16
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Utama Tanaman Jahe
Jahe (Zingeber officinale Rosc) termasuk salah satu komoditas pertanian
berupa tanaman rempah yang mempunyai nilai sosial dan ekonomi cukup tinggi.
Produk jahe telah dijadikan salah satu komoditas ekspor bahkan termasuk dalam
sembilan besar rempah-rempah yang diperdagangkan di dunia. Ekspor jahe
Indonesia setiap tahunnya baru sekitar 2-4% kebutuhan dunia. Kebutuhan dalam
negeri pun ternyata tidak sedikit. Kebutuhan ini akan meningkat terus seiring
pertambahan penduduk (Paimin dan Murhananto, 2000).
Demikian juga asal usul tanaman jahe yang ada di Indonesia belum dapat
dipastikan. Namun Marcopolo dalam perjalanannya sekitar tahun 12711297
telah melihat tanaman jahe di Sumatera. Pada saat ini jahe sudah merakyat dan
hampir di seluruh wilayah Indonesia tanaman ini dikenal dan banyak ditanam,
sehingga masing-masing daerah memiliki nama yang berbeda (Paimin, 1991).
Secara botanis tanaman jahe dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Divisio : Pteridophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Class : Monochotyledoneae
Ordo : Scitamineae
Family : Zingiberceae
Genus : Zingiber
Spesies :Zingiber officinale
(Paimin dan Murhananto, 2000).
Konsekuensi dari semakin meluasnya pemanfaatan pada jahe adalah
meningkatnya permintaan dari tahun ke tahun. Dan berdasarkan bentuk dan warna
Universitas Sumatera Utara
-
8/13/2019 jahe merah baru 2
2/16
rimpangnya jahe dibedakan atas 3 jenis yaitu jahe putih kecil biasa disebut jahe
emprit, jahe besar sering disebut jahe gajah atau badak, dan jahe merah atau jahe
suntil (Rukmana, 2000).
Jahe gajah atau jahe badak memiliki rimpang yang sangat besar dan
gemuk, jahe ini biasa dikonsumsi baik dalam keadaan muda maupun tua, dalam
bentuk segar atau sebagai jenis olahan. Sedangkan jenis jahe putih kecil dan jahe
merah sering dipanen tua. Kandungan minyak atsiri dari kedua jenis jahe ini lebih
tinggi oleh sebab itu rasanya pedas. Kedua jenis jahe ini cocok untuk ramuan
obat-obatan atau untuk diekstrak oleoresin dan atsirinya (Paimin, 1991).
Membuat jahe wangi bandrek instan sendiri tentu mengasyikkan, karena
selain manfaatnya yang bisa diambil sewaktu-waktu, proses pembuatannya juga
mudah. Umur panen tergantung pada tindakan yang akan dilakukan setelah panen.
Apabila jahe tersebut akan diolah seperti minuman sari jahe, asinan jahe maka
waktu panen yang paling baik pada umur 89 bulan dimana saat itu daun telah
menguning, jika akan digunakan sebagai bibit maka lakukan setelah umur 1112
bulan (Hieronymus,1994).
Komposisi Kimia Jahe
Rimpang jahe (Rhizoma) mengandung beberapa komponen kimia antara
lain air, serat kasar, pati, minyak atsiri, oleoresin, dan abu. Jumlah masing-
masing komponen berbeda-beda pada jahe tergantung daerah penghasilnya,
karena adanya perbaikan iklim, curah hujan, keadaan tanah, lingkungan dan lain-
lain sebagainya (Pinem, 1988).
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1981) komposisi
jahe segar per 100 gr bahan adalah seperti tercantum pada Tabel 1 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
-
8/13/2019 jahe merah baru 2
3/16
Tabel 1. Komposisi kimia jahe segar per 100 gram bahanKomponen Jumlah
Kalori (Kal) 51,0
Protein (g) 1,5Lemak (g) 1,0
Karbohidrat (g) 10,1Kalsium (mg) 21,0
Phosfor (mg) 39,0
Besi (mg) 1,6
Vitamin A (SI) 30,0
Vitamin B (mg) 0,2
Vitamin C (mg) 4,0
Air (g) 86,2
Sumber : Direktorat Gizi Departemen kesehatan RI, ( 1981 ).
Kandungan senyawa kimia secara umum memiliki komponen senyawa
kimia yang terkandung dalam jahe terdiri dari minyak menguap (volatile oil), dan
ada minyak tidak menguap (non volatile oil), dan pati. Minyak atsiri termasuk
jenis minyak menguap dan merupakan suatu komponen yang memberi aroma
yang khas, kandungan minyak tidak menguap disebut oleoresin, yakni suatu
komponen yang memberikan rasa pahit dan pedas. Kandungan minyak atsiri jahe
merah 2,58-2,72% dan jahe emprit 1,5-3,3% dihitung berdasarkan berat kering.
Kandungan oleoresin ini berbeda-beda, oleoresin jahe bisa mencapai 3%. Jahe
merah oleoresin sangat tinggi, sedangkan jahe badak atau gajah hanya
mengandung sedikit oleoresin (Harmono dan Andoko, 2005).
Minyak Atsiri
Minyak atsiri biasa disebut minyak eteris, minyak menguap atau essential
oil, secara umum didefinisikan sebagai persenyawaan organik yang mudah
menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi. Tidak larut dalam air,
mempunyai rasa yang getir dan mempunyai aroma yang khas menurut tanaman
yang menghasilkannya (Paimin, 1991).
Universitas Sumatera Utara
-
8/13/2019 jahe merah baru 2
4/16
Kandungan minyak atsiri dalam rhizomajahe ditentukan oleh umur panen
dan jenis jahe. Pada umur panen muda kandungan atsirinya tinggi. Sedangkan
pada umur tua, kandungan minayk atsirinya makin menurun meskipun baunya
menyengat. Kegunaan minyak atsiri adalah sebagai bahan baku minuman ringan
(Ginger Ale), Industri Farmasi seperti parfum dan kosmetik serta sebagai
penyedap. Minyak atsiri merupakan pemberi aroma yang khas pada jahe,
komponen utama pada minyak atsiri yang menyebabkan bau harum yaitu
zingiberen(C12H24) dan zingiberol(C15H26O) (Herman, 1985).
Oleoresin
Oleoresin adalah salah satu senyawa yang dikandung jahe yang biasa
diambil. Oleoresin merupakan komponen yang memberi rasa pedas dan pahit
yang khas pada jahe. Sifat pedas ini tergantung pada umur panen. Semakin tua
umurnya semakin pedas dan pahit. Oleoresin mengandung komponen-komponen
pemberi rasa pedas yaitu ginger ale sebagai komponen utama, shogaol dan
zingeron dalam jumlah relatif sedikit ( Purseglove, et al.,1981 ).
Oleoresin jahe terbuat dari ekstraksi tepung jahe kering berukuran 30-60
mesh, bentuknya berupa cairan pekat berwarna cokelat tua dengan kandungan
minyak Oleoresin diperoleh dengan cara ekstraksi yang menggunakan pelarut
organik tertentu seperti etanol, aseton, diklorida, isopropenol, dan heksan, atsiri
15-35% (Suharjono,1989). Oleoresin termasuk minyak tak menguap sehingga
cara mengekstraknya pun pada keadaan hampa udara. Komponen dalam oleoresin
adalah zingerol, zingerone, shogaol, resin, minyak atsiri dan masih banyak
kandungan di dalamnya (Paimin dan Murhananto, 2000).
Universitas Sumatera Utara
-
8/13/2019 jahe merah baru 2
5/16
Ekstraksi zingerol yang menyebabkan rasa pedas, dalam bentuk murni,
sulit dilakukan karena senyawa itu mudah bereaksi dengan pelarut. Pemanasan
dengan menggunakan larutan NaOH menyebabkan rusaknya komponen sehingga
rasa pedas pun hilang. Ekstraksi dilakukan dengan pelarut eter, disusul
penambahan larutan NaOH sehingga menghasilkan zingerone. Persenyawaan
zingerone tidak dalam bentuk persenyawaan keton bebas, melainkan dalam
bentuk persenyawaan aldehid alifatis jenuh, terutama senyawa n-heptanal.
Sehingga dengan penambahan NaOH zingerol akan menghasilkan zingerone
bebas dengan rumus molekulnya adalah C11H14O3 dan titik cair 400 410C.
Rumus struktur zingerol adalah sebagai berikut :
HO CH3
C6H3CH2CH2COCH2CH(CH2)nCH3
H3CO
Gambar 1. Rumus struktur kimia zingerol
(Paimin dan Murhananto, 2000).
Sedangkan shogaol merupakan homolog dari zingerone dengan rumus
kimia C17H24O3. Selain itu, oleoresin juga mengandung minyak atsiri dan resin
yang komponennya belum dapat diidentifikasi. Rumus struktur kimia shogaol
sebagai berikut.
HO
C6H3CH2COCH=CH(CH2)4CH3
H3CO
Gambar 2. Rumus struktur kimia shogaol
(Paimin dan Murhananto, 2000).
Universitas Sumatera Utara
-
8/13/2019 jahe merah baru 2
6/16
Manfaat Jahe
Sudah sejak lama jahe digunakan sebagai bumbu dapur. Misalnya jahe
digunakan dalam masakan ikan untuk menghilangkan bau amis. Aroma dan
rasanya yang khas menyebabkan penggunaan jahe untuk bumbu dapur lebih
memasyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya permintaan jahe sebagai bumbu
dapur yang mencapai 30.000 ton per tahun (hanya untuk pasar domestik).
Kebutuhan tersebut menempati peringkat pertama dibanding kunyit, kencur, dan
lengkuas yang juga sering digunakan sebagai bumbu dapur (Syukur, 2001).
Penggunaan jahe sebagai obat tradisional telah lama dilakukan orang. Jahe
segar dapat digunakan langsung sebagai obat. Irisan jahe yang diisap dapat
melapangkan tenggorokan. Bahkan masyarakat Tiongkok yang terkenal memiliki
banyak ramuan tradisionalnya. Bagi masyarakat Tionghoa, jahe yang disangrai
(digoreng tanpa minyak) ditambah beberapa ramuan lain diberikan kepada wanita
yang baru melahirkan. Selain berkhasiat menghalau serangan angin dan
menghangatkan tubuh, ramuan ini juga mengaktifkan sirkulasi darah dalam tubuh
(Paimin dan Murhananto, 2000).
Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani
zingiberi, dari bahasaSansekerta,singaberi. Jahe biasa juga mengobati luka lecet
dan luka tikam karena duri atau benda tajam, atau karena jatuh. Luka digigit ular
juga dapat disembuhkan. Caranya, rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambah
garam sedikit lalu diletakkan pada luka. Untuk mengatasi reumatik sendi,
gunakanlah air perasan jahe ditempelkan pada tempat yang membengkak. Sedang
untuk luka syaraf muka yang sakit dapat digunakan ramuan kentang dan tepung
terigu yang dilunakkan dan ditambahkan bubuk jahe. Ramuan itu ditempelkan
Universitas Sumatera Utara
http://id.wikipedia.org/wiki/Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sansekertahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sansekertahttp://id.wikipedia.org/wiki/Yunani -
8/13/2019 jahe merah baru 2
7/16
pada tempat yang sakit sampai sembuh. Bagi mereka yang sering mencret, 1 gelas
perasan air temulawak diberi gula putih secukupnya ditambah 10 tetes air jahe
dapat menyembuhkannya. Bagi yang memiliki penyakit-penyakit seperti eksim,
jahe dapat dijadikan obat, yakni air jahe dicampur perasan lobak. Ramuan itu
dioleskan pada kulit yang terkena eksim. Dalam waktu dua minggu hasilnya telah
tampak (Yus,1990).
Jahe (Zingiber officinale Rosc), adalah tanaman rimpang yang sangat
populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari
yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan
senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku zingiberaceae (temu-
temuan). Di samping itu minyak jahe dapat digunakan sebagai obat penambah
nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Proses yang
sering sekali terjadi adalah terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh
minyak jahe yang dihasilkan
(Lukito, 2007).
Ciri dan umur panen dilakukan tergantung dari penggunaan jahe itu
sendiri. Bila kebutuhan untuk bumbu penyedap masakan, maka tanaman jahe
sudah bisa ditanam pada umur kurang lebih 4 bulan dengan cara mematahkan
sebagian rimpang dan sisanya dibiarkan sampai tua. Apabila jahe untuk
dipasarkan maka jahe dipanen setelah cukup tua. Umur tanaman jahe yang sudah
bisa dipanen antara 10-12 bulan, dengan ciri-ciri warna daun berubah dari hijau
menjadi kuning dan batang semua mengering. Misalnya tanaman jahe gajah akan
mengering pada umur 8 bulan dan akan berlangsung selama 15 hari atau lebih.
Jahe segar dan jahe kering banyak digunakan sebagai bumbu masak atau pemberi
Universitas Sumatera Utara
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zingeron&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zingeron&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zingeron&action=edit&redlink=1 -
8/13/2019 jahe merah baru 2
8/16
aroma pada makanan kecil dan sebagainya. Jahe muda bahkan dapat dimakan
mentah sebagai lalab atau diolah menjadi jahe awet yang berupa jahe asin, jahe
dalam sirup atau jahe kristal. Jahe tua pun bisa diawetkan sebagai jahe kering dan
jahe bubuk. Jahe segar juga bisa digunakan sebagai minuman penghangat badan
yang biasa dikenal dengan dengan bandrek. Dapat juga dibuat makanan kecil
dengan mencampurkannya pada gula jawa dan kelapa. Makanan yang diberi nama
tengteng jahe ini akan mengeras bila didinginkan (Suprapti, 2003).
Jahe kering juga digunakan untuk memberi aroma dan rasa makanan
seperti permen, biskuit, kue, dan minuman. Minyak jahe atau oleoresin yang
dihasilkan dari destilasi jahe kering banyak digunakan dalam industri parfum dan
minuman (Syukur, 2001).
Sudah disebutkan bahwa rimpang jahe digunakan untuk bumbu masak,
pemberi aroma, dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula.
Selain itu jahe juga dapat dibuat industri obat dalam farmakologi misalnya
minyak wangi, farminatif (peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, peluruh
keringat, anti pengerasan pembuluh darah, anti inflamasi, antimikroba, serta
merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu (Raiman, 2004).
Bandrek Instan
Mengolah instan aneka temu-temuan bila untuk pengobatan penyakit
ringan sebaiknya memanfaatkan perbandingan bahan dan gula adalah 1 : 1. Resep
yang menyertainya disesuaikan dengan bahan yang akan diolah. Bila
menginginkan produk murni bahan bakunya, tidak perlu memberikan tambahan
bumbu seperti misalnya kunyit putih, temulawak, sirih, dan lain sebagainya.
Namun untuk jahe dan kencur bisa ditambahkan aneka rempah-rempah yang
Universitas Sumatera Utara
-
8/13/2019 jahe merah baru 2
9/16
menghangatkan. Agar rasa produk yang kita olah selalu sama sebaiknya
menggunakan ukuran dan kondisi bahan baku yang sama. Misalnya biasa
menggunakan bahannya terutama untuk usaha. Sebagian temu-temuan kecuali
temulawak tidak perlu dikupas kulitnya namun bisa dicuci dengan air mengalir
dan kemudian disikat bersih. Apabila punya stok yang dibutuhkan bahan-bahan
baku berlebih sebaiknya bisa dilakukan pengeringan dengan cara diangin-
anginkan saat menerima pengiriman bahan baku. Setelah tanah yang melekat di
rimpang atau temu-temuan mengering kemudian dilakukan penyikatan baru
disimpan (http://ver1.mahkotadewa.com/Indonesia/toga.htm, 2004).
Bahan Tambahan dalam Pembuatan Bandrek Instan
Bahan kimia yang secara sengaja dicampurkan ke dalam bahan makanan
untuk mempermudah pengolahan, berperan sebagai pengawet atau meningkatkan
kualitas bahan makanan. Atas dasar tujuannya penggunaan bahan tambahan dapat
meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi, meningkatkan penerimaan
konsumen, meningkatkan kualitas daya simpan, membuat bahan makanan
menjadi lebih mudah dihidangkan. Beberapa contoh bahan tambahan pangan ini
antara lain pengendali keasaman (alkalinitas), pengemulsi, pengental, pemberi
cita rasa, pemanis, pewarna, pengawet gum, pati, dekstrin, turunan-turunan dari
protein dan bahan-bahan air untuk membentuk kekentalan tertentu atau gel. Bahan
tambahan pangan dapat dibedakan atas dua golongan yaitu yang tidak disengaja
terdapat dalam bahan makanan dan yang sengaja ditambahkan pada bahan
makanan (Tranggono, dkk., 1990).
Universitas Sumatera Utara
http://ver1.mahkotadewa.com/Indonesia/toga.htmhttp://ver1.mahkotadewa.com/Indonesia/toga.htmhttp://ver1.mahkotadewa.com/Indonesia/toga.htm -
8/13/2019 jahe merah baru 2
10/16
Gula
Sukrosa adalah disakarida yang mempunyai peranan penting dalam
pengolahan makanan dan banyak terdapat pada tebu, bit, siwalan dan kelapa
kopra. Untuk industri-industri makanan biasanya digunakan sukrosa dalam
bentuk cairan sukrosa (sirup). Pada pembuatan sirup, gula pasir (sukrosa)
dilarutkan dalam air dan dipanaskan, sebagian dari sukrosa akan terurai menjadi
glukosa dan fruktosa yang disebut gula invert( Winarno dan Laksmi, 1974 ).
Apabila gula ditambahkan ke dalam bahan makanan dalam konsentrasi
yang tinggi (paling sedikit 40% padatan terlarut) sebagian dari air yang ada
menjadi tidak tersedia untuk pertumbuhan mikroorganisme dan aktivitas air (Aw)
dari bahan pangan berkurang ( Buckle, et al., 1987 ).
Pada konsentrasi 40% gula sudah bersifat pengawet, karena sebagian dari
air yang ada sudah tidak tersedia untuk pertumbuhan mikrobia dan Aw menjadi
berkurang. Sedangkan pada konsentrasi mencapai 65% gula akan menyebabkan
sel-sel mikroorganisme yang terdapat dalam bahan pangan akan mengalami
dehidrasi atau plasmolisis (Buckle, et al., 1987).
Gum arab
Bahan-bahan yang termasuk ke dalam bahan pengental diantaranya adalah
gum, pati, dekstrin, turunan-turunan dari protein dan bahan-bahan air untuk
membentuk kekentalan tertentu atau gel (Winarno, dkk., 1980).
Pengemulsi, pemantap dan pengental adalah bahan tambahan makanan
yang dapat membantu terbentuknya atau memantapkan sistem dispersi yang
homogen pada makanan (Winarno dan Rahayu, 1994).
Universitas Sumatera Utara
-
8/13/2019 jahe merah baru 2
11/16
Bahan makanan yang berupa cairan dapat dikentalkan dengan
menggunakan gummy dan bahan polimer sintetik. Viskositas yang lebih tinggi
diperoleh dengan metode teknik pembuatan emulsi. Partikel-partikel terdispersi
ditambahkan sehingga lebih banyak dari partikel fase kontiniu (Winarno, 1992).
Gum arab secara komersil dipisahkan berdasarkan warna, yang berwarna
sangat pucat mempunyai harga yang sangat tinggi, terutama untuk konfeksioneri,
gum dengan warna lebih gelap biasanya mempunyai rasa yang kurang
menyenangkan (Minifie, 1989).
Cengkeh
Sejak abad ke-20 cengkeh telah beraneka ragam penggunaannya, baik
sebagai rempah-rempah, obat-obatan, kosmetik, dan rokok. Penggunaan
terbanyak untuk rokok kretek dan makan sirih (India, Pakistan, Bangladesh,
Indonesia). Di bidang industri kimia, cengkeh dalam hal ini minyak cengkeh
merupakan bahan baku untuk pembuatan vanilin (untuk kue) dan untuk parfum.
Minyak cengkeh ini mengandung 90% eugenol, sedangkan 10% adalah bahan-
bahan lain terdapat pada cengkeh (Syamsulbahri, 1996).
Kayu manis
Kayu manis merupakan beberapa spesies dari genus Cinnamomum. Genus
ini merupakan anggota dari famili Lauraceae yang meliputi tumbuhan berkayu
dengan bentuk daun tunggal. Kayu manis bermanfaat untuk mengeluarkan angin
(karminatif) dan membangkitkan selera atau menguatkan lambung (stomakik).
Selain itu, minyak yang terkandung ini sering sekali digunakan dalam industri
Universitas Sumatera Utara
-
8/13/2019 jahe merah baru 2
12/16
sebagai obat kumur dan pasta, penyegar bau sabun, deterjen, lotion, parfum, dan
cream (Paimin, 2000).
Kapulaga
Kapulaga (Amomum cardamomum) selama ini dikenal sebagai rempah
untuk masakan dan juga lebih banyak digunakan untuk campuran obat. Di
beberapa daerah kapulaga dikenal dengan nama kapol, palago, karkolaka, dan
lain-lain. Dalam dunia obat-obatan biji yang telah dikeringkan dinamakan semen
cardamomi. Selain bijinya, yang digunakan untuk obat adalah bagian akar, buah,
dan batangnya. Kapulaga mengandung minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol,
protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona,
terpinil asetat, dan kersik. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat
sebagai obat batuk. Kapulaga juga memiliki khasiat untuk mencegah keropos
tulang (Suratman, 1987).
Bunga lawang
Bunga lawang dijadikan rempah untuk menyedapkan makanan sama
seperti kulitkayu manis danbunga cengkih.Bunga lawang mempunyai bau wangi
dan kuat. Bagi masyarakat Melayu, bunga lawang digunakan untuk menumis,
menambah aroma masakan seperti nasi minyak, sup berempah, beriani, masakan
lauk pauk berempah seperti daging, makanan laut dan ayam. Bunga lawang juga
menambah aroma seperti dalam masakan acar. Untuk kegunaan perobatan di Asia
digunakan untuk mengobati colic (angin) dan rheumatik (sakit sendi). Bunga
lawang juga biasa dijadikan perasa berbagai jenis teh. Teh dari bunga lawang juga
Universitas Sumatera Utara
http://ms.wikipedia.org/wiki/Kayu_manishttp://ms.wikipedia.org/wiki/Bunga_cengkihhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Bunga_cengkihhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Kayu_manis -
8/13/2019 jahe merah baru 2
13/16
boleh dijadikan obat batuk. Minyaknya dapat mengurangi gejala muntah
(http://wikipediaa.org,2010).
Buah pala
Hampir semua orang mengenal buah pala (Myristica Fragrans Houtt).
Kita biasa menggunakan bijinya sebagai bumbu masakan. Olahan daging maupun
masakan bersantan terasa lebih harum dan lezat dengan menambahkan sedikit
pala halus. Daging buahnya lain lagi, aromanya yang harum dengan rasa sedikit
asam menjadikan daging buah pala cocok untuk bahan baku sirup maupun
manisan. Buah pala mengandung senyawa-senyawa kimia yang bermanfaat untuk
kesehatan. Kulit dan daging buah pala misalnya, terkandung banyak minyak atsiri
dan zat samak. Kandungan kimia yang terkandung dapat mengatasi insomania,
batuk berlendir, membantu pencernaan, penghilang kejang otot (Sutomo, 2006).
Jintan manis
Jintan manis merupakan sejenis rempah nama sains jintan manis adalah
Pimpinella anisum. Jintan manis banyak khasiatnya ia dapat melegakan kesakitan
dalam badan, melancarkan aliran keluar haid, membanyakkan susu dan
membuang gas dalam usus. Jintan juga boleh digunakan dalam bentuk serbuk dan
disapu di sekeliling mata untuk menguatkan pandangan mata. Selain itu juga,
jintan manis ini dapat membuang lemak di pangkal paha dengan cara rebus jintan
manis dengan 5 cawan air sehingga mendidih, selepas itu biarkan sejuk. Amalkan
meminum air rebusan jintan manis ini pagi dan petang selama empat hari berturut-
turut (http://wikipediab.org,2010).
Universitas Sumatera Utara
http://wikipediaa.org/http://wikipediaa.org/http://wikipediaa.org/http://wikipediaa.org/http://ms.wikipedia.org/wiki/Rempahhttp://wikipediab.org/http://wikipediab.org/http://wikipediab.org/http://wikipediab.org/http://wikipediab.org/http://ms.wikipedia.org/wiki/Rempahhttp://wikipediaa.org/ -
8/13/2019 jahe merah baru 2
14/16
Merica bubuk
Lada atau merica (Piper nigrumL.) adalah rempah-rempah berwujud
bijian yang dihasilkan oleh tumbuhan dengan nama sama. Lada sangat penting
dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan
penting didunia lama.Rasa pedas dari merica ternyata bisa membakar kalori dan
sedikit lemak dari makanan. Pada masa lampau harganya sangat tinggi sehingga
menjadi salah satu pemicu penjelajahan orang Eropa ke Asia Timur untuk
menguasai perdagangannya dan mengawali sejarahkolonisasi Afrika, Asia, dan
Amerika (http://wikipediac.org,2010).
Daun pandan
Daun pandan merupakan salah satu tanaman yang mengeluarkan aroma
yang wangi. Daun ini banyak sekali kegunaannya bagi kehidupan manusia
khususnya ibuibu rumah tangga, di mana digunakan sebagai pewarna dan
pengharum tambahan alami pada makanan. Selain itu daun pandan wangi
(Pandanus amaryllifolius) ternyata memiliki khasiat khusus sebagai tonikum,
penambah nafsu makan dan penenang. Padan wangi memiliki kandungan kimia
alkaloid, saponin, flavoida, tanin, polifenol dan zat warna. Khasiat lain dari daun
pandan dapat mengatasi lemah saraf (neurasthenia), tidak nafsu makan, rematik,
pegal linu, sakit disertai gelisah, rambut rontok, menghitamkan rambut
(http://wikipediad.org,2010).
Universitas Sumatera Utara
http://id.wikipedia.org/wiki/Rempah-rempahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dunia_Lamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolonisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://wikipediac.org/http://wikipediac.org/http://wikipediac.org/http://wikipediac.org/http://wikipediad.org/http://wikipediad.org/http://wikipediad.org/http://wikipediad.org/http://wikipediad.org/http://wikipediac.org/http://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolonisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Dunia_Lamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rempah-rempah -
8/13/2019 jahe merah baru 2
15/16
Tahap-tahap Pembuatan Bandrek Instan
Sortasi
Sortasi dilakukan dengan memilih rimpang jahe yang cukup tua, masih
segar dan tidak rusak, lalu dicuci dengan air bersih, juga dapat digunakan air yang
mengandung klor atau detergen (Frazier dan Westhoff, 1979).
Blanching
Secara umum tujuan blanching adalah menonaktifkan enzim. Disamping
itu juga menaikkan temperatur jaringan, untuk membersihkan bahan dan untuk
melayukan bahan sehingga memudahkan perlakuan berikutnya. Dan yang paling
penting dalam blanchingadalah mikroba (Purba dan Rusmarilin, 1985).
Blanching dilakukan terutama menginaktifkan enzim-enzim didalam
bahan pangan, diantaranya enzim yang paling tahan panas pada proses
pengolahan seperti dalam sayuran dan buah-buahan. Perlakuan blanchingpraktis
selalu dilakukan karena jika bahan pangan dibekukan tidak dapat menghambat
keaktifan enzim secara sempurna. Blanching dipengaruhi panas yang diberikan
sehingga dapat mematikan mikrobia dan blanchingbiasanya dibekukan pada suhu
820C 930C selama 35 menit (Winarno, et al.,1980).
Penghancuran dan penyaringan
Penghancuran bertujuan untuk mengeluarkan sari buah dari ampas atau
serat buah, sedangkan penyaringan bertujuan untuk memisahkan ampas dari sari
buah. Penghancuran dilakukan dengan menggunakan blender dengan penambahan
air. Perbandingan daging buah : air adalah 1 : 2, tergantung dari tinggi rendahnya
aroma buah (Astawan dan Astawan, 1991).
Universitas Sumatera Utara
-
8/13/2019 jahe merah baru 2
16/16
Adapun tujuan dari ekstraksi sari buah ini adalah untuk mengambil sari
atau cairan dari dalam buah ayng akan diteliti. Oleh sebab itu buah yang telah
diblansing kemudian dihancurkan dengan menggunakan blender dan disaring
menggunakan kain saring (Satuhu, 1996).
Penambahan bahan aditif dan pengeringan
Pengeringan merupakan suatu metode untuk menghilangkan sebagian dari
suatu bahan dengan cara menguapkan air tersebut dengan bantuan energi matahari
atau energi panas lainnya (Earle, 1982).
Pengemasan
Pengemasan bubuk jahe atau bandrek instan sebaiknya dilakukan dengan
menggunakan wadah yang kedap terhadap uap air dan gas oleh bahan atau
hilangnya komponen volatil. Bahan kemasan yang dapat digunakan antara lain
kaleng atau drum atau laminat logam (alufo). Sebagai perbandingan, bubuk jahe
yang disimpan selama 6 bulan dalam kantong plastik mengalami kehilangan
volatile sebanyak 50%, sedangkan jahe kering tidak mengalami perubahan yang
berarti (Koswara, 1995).