inventory planning

46

Click here to load reader

Upload: nate

Post on 09-Feb-2016

83 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Inventory Planning. Sumber : Sistem Inventori – Senator Nur Bahagia. Karakteristik. Demand bervariasi dengan pola distribusi diketahui Faktor lain yang mempengaruhi dapat bersifat deterministik, probabilistik atau uncertainty. Contoh Permasalahan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Inventory Planning

Inventory Planning

Andary A Munita Hanafiah

Sumber : Sistem Inventori – Senator Nur Bahagia

Page 2: Inventory Planning

Karakteristik

1. Demand bervariasi dengan pola distribusi diketahui

2. Faktor lain yang mempengaruhi dapat bersifat deterministik, probabilistik atau uncertainty

Page 3: Inventory Planning

Contoh PermasalahanPemakaian barang selama satu tahun terakhir ini adalah sebagai berikut:

No Bulan Pemakaian1 Januari 2502 Februari 3503 Maret 2504 April 2505 Mei 3006 Juni 2507 Juli 2508 Agustus 2009 September 250

10 Oktober 20011 Nopember 25012 Desember 200

Total 3000

Page 4: Inventory Planning

Contoh Permasalahan

Rencanakan pengadaan barang untuk tahun depan jika diketahui:• Ongkos pemesanan rp.300.000,-/pesan• Harga barang rp.100.000/unit• Ongkos simpan 20% dari harga barang/unit/ tahun• Lead time 1 bulan• Pola permintaan mendatang sama dengan pola permintaan masa

lalu dan berdistribusi normal• Saat ini digudang tersedia 100 unit barang dan pihak dihendaki

setiap saat tersedia minimal sebanyak 100 unit barang• Tidak ada barang dalam pesanan

Page 5: Inventory Planning

Analogi

Deterministik

Ketidakpastian Ketidakpastian

Probabilistik

Page 6: Inventory Planning

Sumber Ketidakpastian

Supplier Management User

Page 7: Inventory Planning

Dampak Ketidakpastian

Perlu Adanya Inventori Pengaman

Safety Stock Buffer Stock

Page 8: Inventory Planning

Safety Stock

SAFETY STOCK/SS

Periode Variasi Tingkat Peredaman Permintaan Pelayanan ( t ) ( S ) ( Z )

tz.s.ss

Page 9: Inventory Planning

Hubungan Tingkat Pelayanan dan Z

TINGKAT PELAYANAN( % ) NILAI Z50 0.0075 0.8580 1.0585 1.3090 1.6095 2.0696 2.1897 2.3598 2.5699 2.91

99.5 3.2399.99 3.85

Page 10: Inventory Planning

Contoh Perhitungan SS

Diketahui : S = 100 Unit /Bulan t= Lead Time = 1 bulan Tingkat pelayanan 95 %Maka:

SS = Z. S tSS =

Page 11: Inventory Planning

Tingkat Pelayanan

D

DD

L

L

L

N

N

1

Page 12: Inventory Planning

Kekurangan Inventori (N)

)( )( zzzS fNL

Page 13: Inventory Planning

Contoh

Kebutuhan barang tiap tahunnya berdistribusi normal dengan rata-rata sebesar 10.000 unit dan deviasi standar 2.000 unit. Jika lead time untuk mendapatkan barang sebesar 3 bulan. Berapa cadangan pengaman dan tingkat pelayanannya jika dikehendaki kemungkinan terjadinya kekurangan inventori tidak boleh lebih dari 5%.

Page 14: Inventory Planning

Solusi

– Dari soal di atas maka dapat diidentifikasikan hal-hal sebagai berikut :

• D = …………. unit/tahun• s = …………. unit/tahun• L = …………. tahun• 5% z = 1,65 (lihat tabel Normal)

Page 15: Inventory Planning

Solusi

a. Cadangan pengaman (ss) sebesar :• ss = z s L = ……. unit

b. Tingkat Pelayanan Dari tabel dapat dicari untuk z = 1,65 f(z) = 0,1023

(Table) dan (z) = 0,0206 (Table), maka :N = ….. unit = ……… %

Page 16: Inventory Planning

Problem

Bagaimana menentukan operating stock dan safety stock ?

1. Berapa jumlah barang yang akan dipesan untuk setiap kali melakukan pengadaan ( economic order quantity / EOQ) ?

2. Kapan saat pemesanan dilakukan (reorder point/r)?

3. Berapa besarnya safety stock(ss) ?

Page 17: Inventory Planning

Kebijakan Inventori

1. Besarnya ukuran pemesanan (qo)2. Saat pemesanan dilakukan (r)3. Besarnya cadangan pengaman (ss)

Page 18: Inventory Planning

Kriteria Kinerja

1. Tingkat Pelayanan2. Ongkos Inventori3. Tingkat Pengembalian Investasi

Page 19: Inventory Planning

Metoda

1. Model Sederhana

2. Model Q

3. Model P

Page 20: Inventory Planning

Model Sederhana

Model Sederhana

=Model Deterministik

+Safety Stock

Page 21: Inventory Planning

Posisi Inventori Model Sederhana

r*

ss

Q*

Page 22: Inventory Planning

Formulasi Model

Ot = Ob + Op + Os +Ok

Dimana:Ob = DpOp = AD/Q0

Os = (ss + Qo/2)Ok = .N

Ot = Dp +AD/Q0 + h(SS+Q0/2) + .N

Page 23: Inventory Planning

Solusi: Ukuran Lot

Syarat Ot minimal:

Ot/Qo = 0

2

-AD/Qo + h/2 =0

1/2

Q*o = {2AD/h}

Page 24: Inventory Planning

Solusi: SS dan Reorder Point

• Cadangan Pengaman (SS)

ss = z s L

• Reorder Point (r)

r* = DL + SS

Page 25: Inventory Planning

Contoh

Kebutuhan barang tiap tahunnya berdistribusi normal dengan rata-rata sebesar 10.000 unit dan deviasi standard 2.000 unit. Untuk mengadakan barang tersebut biasa dipesan dari seorang pemasok dengan ongkos pesan sebesar Rp 1.000.000,-/pesan harga Rp 25.000,-/unit dan lead time 3 bulan. Jika ongkos simpan sebesar 20% dari harga barang/unit/tahun dan kemungkinan terjadinya kekurangan inventori tidak lebih dari 5% dan ongkos kekurangan inventori sebesar Rp 10.000,-/unit.

Page 26: Inventory Planning

Contoh

Tentukan :1. Kebijakan inventori yang optimal !2. Berapa tingkat pelayanan yang diberikan ?3. Berapa ongkos inventori selama 1 tahun ?

Page 27: Inventory Planning

Solusi

1. Kebijakan inventori a. Ukuran lot Ekonomis

Q*o = ……… Unit

Page 28: Inventory Planning

Solusi

b. Cadangan pengaman (ss) :• untuk = 5% z = 1,65• ss = ….. unit

c. Saat titik pemesanan kembali (r*) :• r* = D.L + ss• r* = ……….. unit

Page 29: Inventory Planning

Solusi

3. Total ongkos inventori (OT) :OT = …………. juta / tahun

Page 30: Inventory Planning

MODEL Q

1.Ukuran pesanan (Qo) selalu konstan untuk setiap kali melakukan pemesanan 2.Pesanan dilakukan bila persediaan digudang

mencapai tingkat r (reorder point)

Page 31: Inventory Planning

Posisi Inventori

r*

ss

Q*

Page 32: Inventory Planning

Problem

Bagaimana menentukan operating stock dan safety stock ?

• Berapa besarnya ukuran pemesanan (Qo)• Berapa besarnya reorder point (r) • Berapa besarnya safety stock (ss) ?

Page 33: Inventory Planning

Kriteria Kinerja

• Tingkat Pelayanan• Ongkos Inventori

Page 34: Inventory Planning

Formulasi Model

Ot = Ob + Op + Os +Ok

Dimana:Ob = DpOp = AD/Qo

Os = (ss + m)Ok = Cu N

Page 35: Inventory Planning

Solusi

Syarat Ot minimal:

Ot/Qo = 0

2

-AD/Qo + h/2 =0

1/2

Qo* = {2AD/h}

Page 36: Inventory Planning

Solusi

• Cadangan Pengaman (SS)

ss = z s L

• Reorder Point (r)

r* = DL + SS

Page 37: Inventory Planning

MODEL P

1.Pesanan dilakukan menurut suatu interval pemesanan yang tetap (T).

2.Ukuran pesanan (Qo) bergantung pada jumlah barang yang ada pada saat pemesanan dilakukan(r) dan persediaan maximum yang diinginkan(R).

Page 38: Inventory Planning

Posisi Inventori

q0

Pesan

L

r = D L

t

Pesan PesanTiba Tiba Tiba

L L

T T T

Page 39: Inventory Planning

Problem

Bagaimana menentukan operating stock dan safety stock ?

• Berapa besarnya interval waktu antar pemesanan • Berapa persediaan maximum (R) • Berapa besarnya safety stock ?

Page 40: Inventory Planning

Kriteria Kinerja

• Tingkat Pelayanan• Ongkos Inventori

Page 41: Inventory Planning

Formulasi Model

Ot = Ob + Op + Os +Ok

DimanaOb = DpOp = A/TOs = (ss + m)Ok = Cu N

Page 42: Inventory Planning

Solusi

Syarat Ot minimal:

Ot/Qo = 0

2

-A/T + hD/2 =0

1/2

T* = {2A/hD}

Page 43: Inventory Planning

Solusi

• Cadangan Pengaman (SS)

ss = z s (L+T)

• Persediaan Maximum (R)

R* = D(L +T) + SS

Page 44: Inventory Planning

Tabel Normal

.9998.9997.9997.9997.9997.9997.9997.9997.9997.99973.4

.9997.9996.9996.9996.9996.9996.9996.9995.9995.99953.3

.9995.9995.9995.9994.9994.9994.9994.9994.9993.99933.2

.9993.9993.9992.9992.9992.9992.9991.9991.9991.99903.1

.9990.9990.9989.9989.9989.9988.9988.9987.9987.99873.0

.9986.9986.9985.9985.9984.9984.9983.9982.9982.99812.9

.9981.9980.9979.9979.9978.9977.9977.9976.9975.99742.8

.9974.9973.9972.9971.9970.9969.9968.9967.9966.99652.7

.9964.9963.9962.9961.9960.9959.9957.9956.9955.99532.6

.9952.9951.9949.9948.9946.9945.9943.9941.9940.99382.5

.9936.9934.9932.9931.9929.9927.9925.9922.9920.99182.4

.9916.9913.9911.9909.9906.9904.9901.9898.9896.98932.3

.9890.9887.9884.9881.9878.9875.9871.9868.9864.98612.2

.9857.9854.9850.9846.9842.9838.9834.9830.9826.98212.1

.9817.9812.9808.9803.9798.9793.9788.9783.9778.97722.0

.9767.9761.9756.9750.9744.9738.9732.9726.9719.97131.9

.9706.9699.9693.9686.9678.9671.9664.9656.9649.96411.8

.9633.9625.9616.9608.9599.9591.9582.9573.9564.95541.7

.9545.9535.9525.9515.9505.9495.9484.9474.9463.94521.6

.9441.9429.9418.9406.9394.9382.9370.9357.9345.93321.5

.9319.9306.9292.9279.9265.9251.9236.9222.9207.91921.4

.9177.9162.9147.9131.9115.9099.9082.9066.9049.90321.3

.9015.8997.8980.8962.8944.8925.8907.8888.8869.88491.2

.8830.8810.8790.8770.8749.8729.8708.8686.8665.86431.1

.8621.8599.8577.8554.8531.8508.8485.8461.8438.84131.0

.8389.8365.8340.8315.8289.8264.8238.8212.8186.8159.9

.8133.8106.8078.8051.8023.7995.7967.7939.7910.7881.8

.7852.7823.7794.7764.7734.7704.7673.7642.7611.7580.7

.7549.7517.7486.7454.7422.7389.7357.7324.7291.7257.6

.7224.7190.7157.7123.7088.7054.7019.6985.6950.6915.5

.6879.6844.6808.6772.6736.6700.6664.6628.6591.6554.4

.6517.6480.6443.6406.6368.6331.6293.6255.6217.6179.3

.6141.6103.6064.6026.5987.5948.5910.5871.5832.5793.2

.5753.5714.5675.5636.5596.5557.5517.5478.5438.5398.1

.5359.5319.5279.5239.5199.5160.5120.5080.5040.5000.0.09.08.07.06.05.04.03.02.01.00z

A table entry is the proportion of the area under the curve from a z of 0 to a positive value of z. To find the area from a z of 0 to a negative z, subtract the tabled value from 1.

Page 45: Inventory Planning

Tabel A

.0206.1023.04951.65 .0232.1109.05481.60 .0261.1200.06061.55 .0293.1295.06691.50 .0328.1394.07361.45 .0367.1497.08081.40 .0409.1604.08861.35 .0455.1714.09681.30 .0506.1826.10571.25 .0561.1942.11511.20 .0621.2059.12511.15 .0686.2179.13571.10 .0757.2300.14691.05 .0833.2420.15871.00 .0916.2541.1711.95 .1004.2661.1841.90 .1100.2780.1977.85 .1202.2897.2119.80 .1312.3011.2267.75 .1429.3123.2420.70 .1554.3229.2579.65 .1687.3332.2743.60 .1828.3429.2912.55 .1978.3521.3086.50 .2137.3605.3264.45 .2304.3683.3446.40 .2481.3752.3632.35 .2668.3814.3821.30 .2863.3867.4013.25 .3069.3910.4207.20 .3284.3945.4404.15 .3509.3969.4602.10 .3744.3984.4801.05 .3989.3989.5000.00 

Ekspektasi Parsial(z)

Ordinat f(z)

Prob. Kekurangan

Deviasi Normal StandarZ

Page 46: Inventory Planning

Tabel A (Lanjutan)

.00001.0001.000034.00

.00002.003.00013.80

.00004.006.00023.60

.00006.009.00033.50

.00009.0012.00043.40

.00013.0017.00053.30

.00018.0024.00073.20

.00027.0033.00103.10

.00038.0044.00153.00

.00045.0051.00162.95.0005.0059.00192.90.0006.0069.00222.85.0008.0079.00262.80.0009.0091.00302.75.0011.0104.00352.70.0012.0119.00402.65.0015.0136.00472.60.0017.0154.00542.55.0020.0175.00622.50.0023.0198.00712.45.0027.0224.00822.40.0032.0252.00942.35.0037.0283.01072.30.0042.0317.01222.25.0049.0355.01402.20.0056.0396.01582.15.0065.0440.01792.10.0074.0488.02022.05.0085.0540.02282.00.0097.0596.02561.95.0111.0656.02881.90.0126.0721.03221.85.0143.0790.03601.80.0162.0863.04011.75.0183.0940.04461.70

Ekspektasi Parsial(z)

Ordinat f(z)

Prob. Kekurangan

Deviasi Normal StandarZ