insect bite sesi 2
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Insect Bite Sesi 2
1/3
DEFINISI
Insect Bite atau gigitan serangga adalah kelainan akibat gigitan atau tusukan serangga
yang disebabkan reaksi terhadap toksin atau alergen yang dikeluarkan artropoda penyerang.
Kebanyakan gigitan dan sengatan digunakan untuk pertahanan. Gigitan serangga biasanya untuk
melindungi sarang mereka. Sebuah gigitan atau sengatan dapat menyuntikkan bisa (racun yang
tersusun dari protein dan substansi lain yang mungkin memicu reaksi alergi kepada penderita.
Gigitan serangga !uga mengakibatkan kemerahan dan bengkak di lokasi yang tersengat.
B. E"IDE#I$%$GI
Gigitan dan sengatan serangga mempunyai pre&alensi yang sama di seluruh dunia. Dapat
ter!adi pada iklim tertentu dan hal ini !uga merupakan 'enomena musiman meskipun tidak
menutup kemungkinan ke!adian ini dapat ter!adi disekitar kita. "re&alensinya sama antara pria
dan )anita. Bayi dan anak*anak labih rentan terkena gigitan serangga dibanding orang de)asa.
Salah satu 'aktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit ini yaitu ter!adi pada tempat*tempat
yang banyak serangga seperti di perkebunan persa)ahan dan lain*lain.
+. E,I$%$GI
Secara sederhana gigitan dan sengatan lebah dibagi men!adi - grup yaitu enomous
(beracun dan Non enomous (tidak beracun. Serangga yang beracun biasanya menyerang
dengan cara menyengat misalnya ta)on atau lebah ini merupakan suatu mekanisme pertahanan
diri yakni dengan cara menyuntikan racun atau bisa melalui alat penyengatnya. Sedangkan
serangga yang tidak beracun menggigit dan menembus kulit dan masuk mengisap darah ini
biasanya yang menimbulkan rasa gatal.
/da 01 lebih !enis serangga tapi hanya beberapa sa!a yang bisa menimbulkan kelainan
kulit yang signi'ikan. Kelas /rthropoda yang melakukan gigitan dan sengatan pada manusia
terbagi atas 2
3 Kelas /rachnida
a. /carinab. /raneae (%aba*%aba
-
7/23/2019 Insect Bite Sesi 2
2/3
c. Scorpionidae (Kala!engking
- Kelas +hilopoda dan Diplopoda
0 Kelas Insectaa. /noplura ("htirus "ubis "ediculus humanus capitis et corporis
b. +oleoptera (Kumbang
c. Diptera (Nyamuk lalatd. 4emiptera ( Kutu busuk cime5
e. 4ymenoptera (Semut %ebah ta)on
'. %epidoptera ( Kupu*kupug. Siphonaptera ( 6enopsylla +tenocephalides "ule5
"ato'isiologi
Gigitan atau sengatan serangga akan menyebabkan kerusakan kecil pada kulit le)at gigitan atau
sengatan antigen yang akan masuk langsung direspon oleh sistem imun tubuh. 7acun dariserangga mengandung 8at*8at yang kompleks. 7eaksi terhadap antigen tersebut biasanya akan
melepaskan histamin serotonin asam 'ormic atau kinin. %esi yang timbul disebabkan oleh
respon imun tubuh terhadap antigen yang dihasilkan melalui gigitan atau sengatan serangga.
7eaksi yang timbul melibatkan mekanisme imun. 7eaksi yang timbul dapat dibagi dalam -
kelompok 2 7eaksi immediate dan reaksi delayed.
7eaksi immediate merupakan reaksi yang sering ter!adi dan ditandai dengan reaksi lokal atau
reaksi sistemik. %esi !uga timbul karena adanya toksin yang dihasilkan oleh gigitan atau sengatan
serangga. Nekrosis !aringan yang lebih luas dapat disebabkan karena trauma endotel yang
dimediasi oleh pelepasan neutro'il. Spingomyelinase D adalah toksin yang berperan dalam
timbulnya reaksi neutro'ilik. En8im 4yaluronidase yang !uga ada pada racun serangga akan
merusak lapisan dermis sehingga dapat mempercepat penyebaran dari racun tersebut.
Gigitan atau sengatan serangga
/ntigen masuk ke kulit akan direspon oleh sistem imun
#elepaskan histamine serotonin asam 'ormic atau kinin
7espon imun tubuh 9: antigen serangga
-
7/23/2019 Insect Bite Sesi 2
3/3
#uncul lesi
7eaksi immediate 7eaksi delayed