iman untuk hidup secara supernatural - gillministries.com · nabi yesaya menuliskan, demikianlah...

101
Iman untuk Hidup Secara Supernatural Oleh A.L. dan Joyce Gill Diterjemahkan Dari Gill Ministries www.gillministries.com

Upload: vanthuan

Post on 15-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

Iman untuk

Hidup Secara

Supernatural

Oleh A.L. dan Joyce Gill

Diterjemahkan Dari

Gill Ministries

www.gillministries.com

Page 2: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,
Page 3: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

Daftar Isi

Pelajaran Satu Tuhan, Aku Percaya Apakah Iman Itu Yang Bukan Merupakan Iman

4

Pelajaran Dua Teladan Tuhan Yang Luar Biasa Abraham – Bapa Iman Kita Musa – Jenderal Besar Iman Peranan – Panggilan Iman

17

Pelajaran Tiga Dasar Untuk Beriman Siapa Kita Didalam Kristus Menjadi serupa Dengan Gambar-Nya Bergerak Kedalam Tindakan Mengikuti Para Pemimpin Kita

30

Pelajaran Empat Enam Elemen Dasar Iman Mengenal Milik Kepunyaan Kita Meminta! Percaya Dan Menerima Pernyataan Iman Tindakan Iman Kita Keteguhan Iman

42

Pelajaran Lima Iman Yang Selalu Bertambah Iman Yang Selalu Bertambah Dimanakah Iman Anda? Peperangan Dalam Pikiran Kita

53

Pelajaran Enam Menguatkan Iman Kita Ketika Iman Tampak Lemah Menjadi Kuat Dalam Iman Ciri-ciri Hidup Beriman

65

Pelajaran Tujuh Musuh-musuh Iman Membawa Emosi Sejalan dengan Firman Tuhan Bertindak Sejalan Dengan Firman Tuhan Menglahkan Musuh Pribadi Kita

76

Pelajaran Delapan Datanglah, Berjalanlah Di Atas Air Berjalan Di Atas Air Memiliki Keberanian Merupakan Jenis Imannya Tuhan Contoh-contoh Jenis Imannya Tuhan Melepaskan Iman Kita

90

Page 4: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 4 ~

Pelajaran 1

TUHAN, AKU PERCAYA

Semua Iman berasal dari Tuhan. Rasul Paulus menuliskan

bahwa Tuhan memberikan kepada masing-masing kita

sebuah ukuran iman. Namun, apa yang kita lakukan dengan

iman yang telah diberikan kepada kita itu terserah kita. Kita

diberi banyak kesempatan untuk mengijinkan iman kita

bertumbuh. Seperti yang akan kita pelajari, bahwa iman

yang menyenangkan Tuhan adalah iman yang segar dan

baru, iman yang terus bertumbuh.

Salah satu hukum yang ditetapkan Tuhan adalah hukum

menabur dan menuai. Apapun yang kita tabur, kita akan

menuainya. Kita dapat meyakini bahwa saat kita belajar

iman bersama-sama, iman kita akan bertumbuh. Iman kita

akan berubah, dan kita akan menuai iman.

Dimanapun kita berada dalam perjalanan iman kita, kita

bisa ditantang untuk memiliki iman yang lebih. Tantangan

kita mungkin di area hubungan pribadi, emosi, keuangan,

atau kesehatan. Tetapi setiap hari, setiap dari kita perlu

memiliki iman yang lebih.

“Tolong Aku Yang Tidak Percaya ini!”

Ada seorang anak laki-laki yang kerasukan setan dan

ayahnya membawanya kepada Yesus. Yesus berkata

kepadanya, "Jika engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang

yang percaya" (Markus 9:23).

Kita bisa bayangkan betapa besarnya keinginan ayah ini

agar anaknya disembuhkan. Betapa hal itu mengerikan bagi

sang ayah ketika dia menyadari bahwa kesembuhan

anaknya bergantung pada iman-nya.

Segera ayah anak itu berteriak, "Aku percaya; tolonglah aku yang

tidak percaya ini!" (Markus 9:24)

Ayah ini melakukan hal yang benar. Ia berteriak, “Aku

percaya, tetapi aku butuh lebih,” dan Yesus

menyembuhkan anak-nya. Tangisan dan seruan kita

harusnya sama, “Oh, Bapa, tolong aku untuk memiliki

iman yang lebih!”

Sama seperti sang ayah yang harus percaya, iman adalah

bagian kita. Kita harus memiliki iman untuk menerima

janji-janji Tuhan. Inilah Iman yang membawa alam

Page 5: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 5 ~

supranatural ke alam natural/nyata. Segala sesuatu, mulai

dari peristiwa keselamatan, kita menerima dari Tuhan

melalui iman.

APAKAH IMAN ITU?

Ketika kita duduk di kursi, kita percaya bahwa kursi itu

dapat menopang kita. Itulah iman yang natural.

Pelajaran ini bukan tentang iman yang natural. Pelajaran ini

tentang jenis iman-Nya Tuhan yang ada di alam Roh. Ini

adalah iman yang mengalir diantara kita dengan Tuhan –

iman yang berkomunikasi dengan Tuhan dan menerima

dari Tuhan – iman bekerja dalam alam Roh, dalam

kekuatan supranatural-Nya Tuhan.

Definisi

Penulis kitab Ibrani memberikan kepada kita definisi dari

iman.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti

dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1).

Menurut Strong’s Concordance, kata “dasar” artinya “yang

memiliki landasan, kuat – yang memiliki wujud nyata –

sebuah zat, makhluk nyata.”

Dalam Amplified Version Bible bunyinya, Iman adalah jaminan

… jaminan dari sesuatu yang kita harapkan… iman memahami sesuatu

sebagai fakta nyata yang tidak dapat diungkapkan lewat panca indera.

Dalam Moffat Translation bunyinya, Iman berarti kita yakin

atas apa yang kita harapkan, bukti dari segala sesuatu yang tidak kita

lihat.

Webster Dictionary menggambarkan iman sebagai

“keyakinan kepada Tuhan yang tidak perlu diragukan

lagi… kepercayaan penuh, keyakinan, atau ketergantungan;

seperti anak-anak biasanya memiliki iman pada orang tua

mereka.”

Iman adalah keyakinan yang tidak perlu diragukan lagi

tentang siapa Tuhan itu, atas apa yang Dia lakukan, dan apa

yang Dia katakan. Iman adalah mempercayai dan bertindak

sesuai dengan Firman Tuhan tanpa mempertanyakan atau

mencoba untuk memahaminya.

Dalam Kitab Mazmur kita membaca, Untuk selama-lamanya,

ya Tuhan, firman-Mu tetap teguh di sorga (Mazmur 119:89).

Page 6: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 6 ~

Sumber Iman

� Pemberian dari Tuhan

Iman untuk keselamatan adalah pemberian dari Tuhan.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman: itu bukan

hasil usahamu, tetapi pemberian Allah (Efesus 2:8).

Dan kita juga tahu bahwa kita harus, melakukannya dengan

mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan

yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan (Ibrani 12:2a)

� Datang dari Mendengarkan Firman Tuhan

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman

Kristus (Roma 10:17).

Iman datang di waktu yang tepat – dalam sekejap – ketika

Roh Tuhan menggunakan Firman Tuhan yang telah kita

baca, renungkan, atau dengar, dan menyatu seperti api

dalam roh kita. Iman itu menjadi hidup ketika Firman

Tuhan menjadi kebenaran bagi kita.

Dokter mungkin mengatakan, “Kamu mengidap kanker.”

Tetapi Firman Tuhan mengatakan “Oleh bilur-bilur Yesus

kamu sembuh.” Saat iman bekerja, Firman Tuhan menjadi

lebih tajam dari pedang bermata dua yang membagi jiwa

(pikiran, emosi) dan roh. Pikiran kita mungkin telah

menerima perkataan dokter, “Kamu mengidap kanker,”

tetapi waktu iman bekerja, roh kita mengambil kendali,

iman kita menjangkau dan menerima manifestasi dari

kekuatan penyembuhan dari Tuhan.

Dasar Iman

� Berdasarkan pada Pengenalan akan Tuhan

Iman yang benar akan selalu didasarkan pada pengenalan

akan Tuhan.

Nilai dari janji-janji hanyalah sebaik integritas dari orang

yang membuat janji. Jika seseorang telah berbohong

kepada kita di masa lalu, kita tidak bisa yakin bahwa saat

ini mereka mengatakan hal yang benar.

Tetapi Tuhan tidak pernah berbohong. Janji-janji-Nya

selalu benar. Firman-Nya didasarkan pada kesucian-Nya,

dan tidak ada standar yang lebih tinggi! Kita tahu hal ini

lebih lagi, kita datang untuk mengenal Dia lebih dalam.

Daniel menuliskan, tetapi umat yang mengenal Allahnya akan

tetap kuat dan akan bertindak (Daniel 11:32b).

Page 7: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 7 ~

Jika kita memiliki iman yang menyenangkan Tuhan –iman

yang akan membuat kita menjadi kuat dan melakukan

perbuatan yang besar, maka kita harus menghabiskan

waktu di hadirat Tuhan sebagai penyembah-Nya.

Ketika kita, seperti Abraham, menjadi “sahabat Tuhan” dan

mengetahui karakter-Nya, maka kita dapat mengetahui

kebenaran sejati dari Firman-Nya.

Tidak akan ada iman yang benar tanpa adanya hubungan

yang intim dengan Tuhan yang datang dengan

menghabiskan waktu sebagai penyembah di hadirat-Nya

yang luar biasa.

� Berdasarkan pada Integritas Firman

Tidak ada buku lain yang lebih penting daripada Alkitab.

Alkitab berisi kata-kata yang benar-benar dari Tuhan.

Alkitab adalah pedoman kita dalam segala situasi. Firman

Tuhan adalah roh dan Firman Tuhan itu hidup. Ketika kita

mulai belajar Firman Tuhan, sadarilah bahwa firman-Nya

tertulis untuk kita, iman kita akan bertumbuh.

Dalam 2 Timotius kita membaca, Segala tulisan yang

diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk

menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk

mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia

kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik (2

Timotius 3:16,17).

Amplified Version Bible menerangkan hal ini dengan lebih

jelas. Setiap tulisan yang ada dalam Alkitab dihembusi dengan nafas

Tuhan—oleh inspirasi-Nya—dan memberi keuntungan untuk mengajar,

untuk menegur dan menginsafkan dosa, untuk memperbaiki kesalahan

dan mendisiplinkan dalam ketaatan, dan untuk mendidik orang dalam

kebenaran (yaitu, dalam hidup kudus sesuai dengan kehendak Tuhan

dalam pikiran, tujuan dan tindakan), Sehingga setiap manusia

kepunyaan Allah menjadi sempurna dan ahli, dipersiapkan dengan baik

dan benar-benar diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Ketika kita mendengar tentang kekuatan Tuhan yang

menakjubkan atas orang lain, maka pengharapan itu datang.

Ketika hal ini terjadi, pengharapan kita mungkin didasarkan

pada apa yang orang katakan kepada kita. Tetapi ketika kita

melihat kekuatan Tuhan bagi diri kita didalam Firman-Nya,

dan kita melihat bagaimana hal tersebut cocok dengan

karakternya Tuhan, maka pengharapan itu berubah menjadi

iman.

Page 8: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 8 ~

Iman yang benar akan selalu didasarkan pada Firman

Tuhan.

Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari

mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia

akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam

apa yang Kusuruhkan kepadanya (Yesaya 55:11).

Atribut Iman

� Iman Menyenangkan Tuhan

Kita membaca dalam Ibrani bahwa, Tanpa iman tidak mungkin

orang berkenan kepada Allah (Ibrani 11:6a).

Ini adalah iman yang menjangkau dan menerima

keselamatan. Ini adalah iman yang menerima kuasa

kesembuhan Tuhan – perlindungan – bimbingan –

penyediaan supranaturalnya Tuhan. Kita harus hidup dalam

iman, berjalan dalam iman, bekerja dalam iman, melakukan

segala sesuatu dalam iman, jika kita ingin menyenangkan

Tuhan.

Jika kita takut, jika kita membiarkan keraguan berada

dalam hidup kita, kita tidak dapat menyenangkan Tuhan.

Ketika semuanya tampak gelap, ketika tampaknya tidak ada

harapan, kita harus datang ke tempat dimana kita bisa

mengatakan bersama dengan Ayub Meskipun Dia hendak

membunuhku, namun aku akan percaya kepada-Nya…Dia juga yang

akan menjadi penyelamatku (Ayub 13:15a,16a – King James

Version).

Ayub telah kehilangan segalanya – keluarganya, teman-

temannya, kekayaannya- tetapi dia tetap mengenal Tuhan.

Ayub tetap memiliki iman didalam Tuhan.

Iman yang benar itu menyenangkan Tuhan. Dibutuhkan

iman untuk hidup dalam dunia yang ajaib. Dibutuhkan

iman untuk menjangkau dan menerima semua yang Tuhan

telah sediakan bagi kita dalam penebusan-Nya yang

mengagumkan.

� Iman adalah Pilihan

Memiliki iman adalah pilihan. Iman artinya mengambil

suatu pilihan dan memahami serta memegang pilihan

tersebut. Percaya kepada Yesus berarti menerima Dia

karena semua yang Alkitab katakan tentang siapa Dia. Kita

dapat percaya bahwa Dia adalah Juruselamat kita, dan

itulah Dia. Kita dapat percaya bahwa Dia adalah

Penyembuh kita, dan itulah Dia. Kita dapat percaya bahwa

Dia adalah Penebus kita… Daftar ini bisa semakin panjang.

Page 9: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 9 ~

Kita tahu bahwa apapun yang kita percayai, kita dapat

memilikinya. Ini semua adalah pilihan kita. Contohnya,

seseorang dapat mengatakan bahwa hari ini dia tidak

percaya akan kesembuhan, dan bagi mereka kesembuhan

itu tidak ada.

Kita memiliki pilihan. Yesaya 53:1 dimulai dengan sebuah

pertanyaan. “Siapakah yang percaya kepada berita yang kami

dengar?”

Yosua berseru kepada orang-orang Israel, Pilihlah pada hari ini

kepada siapa kamu akan beribadah (Yosua 24:15).

Dan dalam Kitab Wahyu kita membaca, barangsiapa yang

mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma

(Wahyu 22:17b).

� Iman adalah Tindakan

Yakobus mengatakan kepada kita bahwa iman selalu

bertindak. Yakobus menuliskan, Sebab seperti tubuh tanpa roh

adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah

mati (Yakobus 2:26).

Apa yang kita pelajari dari ayat ini?

� Iman tanpa tindakan yang tepat adalah mati (sia-sia).

� Iman adalah tindakan.

� Ketika iman datang, iman menggerakkan kita untuk

bertindak dalam ketaatan.

Ketika Yesus berbicara kepada orang yang membutuhkan

penyembuhan, Tuhan memberikan kepada mereka suatu

tindakan yang akan dilakukan. “Ulurkanlah tanganmu.”

Angkat tilam-mu dan berjalanlah.”

Iman – Sebuah Jalan Kehidupan

Iman adalah jalan kehidupan. Iman bukanlah sebuah

rencana untuk “mendapatkan pertolongan yang cepat”.

Iman bukanlah sebuah “alat” yang kita gunakan untuk

memaksa Tuhan memberikan apa yang kita inginkan.

Sebuah alat adalah sesuatu yang kita ambil dan kita

gunakan untuk melakukan apa rencana kita. Kita dapat

mengendalikan sebuah alat. Iman adalah karunia dari

Tuhan untuk mencapai tujuan-Nya bagi kehidupan kita.

Iman adalah satu-satunya cara untuk hidup berkenan

dihadapan Tuhan. Sering kita “menggunakan iman kita”

untuk tujuan kita, iman adalah aturan yang menguasai

kehidupan kita. Kita harus berjalan dengan iman yang telah

Page 10: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 10 ~

diberikan kepada kita oleh Tuhan untuk menyempurnakan

tujuan Tuhan dalam kehidupan kita.

Dalam kitab Galatia, Rasul Paulus menuliskan, Dan bahwa

tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan

hukum Taurat adalah jelas, karena "Orang yang benar akan hidup oleh

iman" (Galatia 3:11).

Paulus menegaskan bahwa hukum tidak bisa membawa

keselamatan. Keselamatan hanya diperoleh melalui iman.

Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan

karena melihat~ 2 Korintus 5:7.

Penulis dari kitab Ibrani menuliskan, Tetapi orang-Ku yang

benar akan hidup oleh iman… (Ibrani 10:38a).

Dalam Alam Roh

Sampai saatnya penyelamatan, manusia roh yang ada dalam

diri kita mati (atau tidak aktif). Tetapi dalam keselamatan,

roh kita menjadi hidup. Kita menerima kodrat yang baru –

manusia roh.

Pikiran-pikiran alami kita akan berperang melawan segala

sesuatu yang berasal dari roh. Segala sesuatu dalam alam

roh tidak dapat dipahami dengan pemikiran natural. Segala

sesuatu yang ada dalam alam roh tidak dapat disentuh

dengan tangan manusia.

Ketika kita merenungkan Firman Tuhan dengan pikiran

natural kita, manusia roh kita akan menjangkau dalam iman

dan menerima firman itu. Manusia roh kita tahu hal

supranatural, dan manusia roh memahami Firman Tuhan

dengan cara yang berbeda – roh ke Roh.

Iman adalah hidup dalam alam Roh. Iman ini tidak

dihasilkan oleh pikiran. Tuhan menciptakan manusia yang

tritunggal. Rasul Paulus menuliskan, Semoga Allah damai

sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan

tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan

Yesus Kristus, Tuhan kita (1 Tesalonika 5:23).

Kita adalah roh (hati), jiwa (pikiran) dan tubuh (daging).

Kata-kata ini dapat digunakan secara bergantian – roh dan

hati – jiwa dan pikiran – tubuh dan daging. Dalam Alkitab,

kata-kata itu semua mengandung arti yang sama.

Perhatikan urutan yang Paulus gunakan – yang pertama

adalah roh, kemudian jiwa, dan kemudian tubuh. Pikiran

adalah untuk mendengar apa yang roh katakan, dan

kemudian tubuh akan melakukan apa yang pikiran katakan.

Page 11: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 11 ~

Untuk menjadi orang percaya yang kuat, roh kita harus

menguasai dan memerintah pikiran dan tubuh kita.

Tuhan adalah roh dan kita harus belajar untuk berjalan

dengan iman dan bukan dengan penglihatan. Kita harus

berpindah dari alam natural ke alam roh. Kita menemukan

kebenaran ini disebutkan berkali-kali oleh Rasul Paulus.

Dalam kitab Roma dituliskan, Tetapi kamu tidak hidup dalam

daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam

kamu. (Roma 8:9).

Dan dalam kitab Korintus Paulus menuliskan, Kita tidak

menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita

tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita (1 Korintus 2:12).

YANG BUKAN MERUPAKAN IMAN

Terkadang iman membantu untuk memahami sesuatu

dengan melihat apa yang bukan merupakan iman. Iman

tidak berpegang pada sesuatu, dan tidak berpegang pada

usaha kita sendiri, sampai Tuhan bergerak atas kepentingan

kita. Iman adalah mengetahui Tuhan dan kehendak-Nya

bagi kehidupan kita, dan memiliki harapan yang

menyenangkan, mengetahui bahwa Tuhan akan melakukan

apa yang Dia katakan.

Iman bukanlah daya tarik gaib dimana kita mendapatkan

keinginan-keinginan pribadi kita dari Tuhan. Sebaliknya,

iman berarti mendekati Tuhan dengan keyakinan yang

teguh, kerendahan hati, dan ketaatan, meminta berkat yang

diperlukan untuk memenuhi tujuan yang Tuhan sediakan

bagi kita – untuk menjalankan misi yang Tuhan telah

tugaskan untuk kita dan untuk berjalan dalam segala

kepenuhan yang telah Tuhan janjikan dalam firman-Nya

bagi kehidupan kita.

Keyakinan Intelektual

Iman dan percaya itu tidak sama. Seseorang dapat percaya

dengan pikiran mereka bahwa Yesus adalah Anak Allah,

dan belum pernah percaya dengan hati mereka dan

meminta-Nya masuk dalam hidup mereka dan menerima

keselamatan. Iman adalah melangkah lebih dari

kepercayaan. Iman adalah meletakkan kepercayaan dalam

sebuah tindakan.

Mengetahui Firman Tuhan – mempercayai Firman Tuhan

secara intelektual, ini tidak sama seperti memiliki iman

pada Firman Tuhan dan meletakkan iman tersebut dalam

tindakan. Iman adalah mengambil apa yang kita percaya

Page 12: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 12 ~

dan bertindak atasnya. Iman menggerakkan kita dari

intelektual ke alam roh.

Firman Tuhan dapat dipercayai secara umum, tetapi Iman

lebih spesifik.

Pengharapan

Ketika beberapa orang tidak menerima jawaban atas doa-

doa mereka, mereka mulai meragukan bahwa Firman

Tuhan adalah kebenaran. Tetapi Firman Tuhan selalu dan

selamanya benar. Firman Tuhan ditulis dalam dasar yang

jauh lebih kuat daripada beton. Firman Tuhan tidak pernah

berubah. Jadi, jika kita belum menerima jawaban atas doa-

doa kita, kita adalah salah satu orang yang perlu berubah.

Salah satu alasan paling umum untuk doa-doa yang tidak

terjawab adalah orang tersebut berjalan dalam

pengharapan.

Iman tidak sama dengan pengharapan. Pengharapan itu

bagus. Pengharapan itu mendahului iman. Tetapi jika kita

tinggal dalam area mengharapkan sesuatu terjadi di masa

depan, kita mencegah diri kita dari menerima mujizat kita

sekarang. “Pengharapan menyusun panggung, dan iman

membawa hasil.”

Yesus berkata, "Karena itu Aku berkata kepadamu: Apa saja yang

kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya,

maka hal itu akan diberikan kepadamu” (Markus 11:24).

Perhatikan bahwa Yesus tidak mengatakan percayalah

bahwa beberapa saat di masa depan kamu akan

menerimanya. Yesus berkata di waktu sekarang,

“Percayalah bahwa kamu telah menerimanya.”

Pengharapan itu ada di masa depan. Pengharapan datang

dengan mengetahui apa yang Firman Tuhan katakan.

Pengharapan percaya bahwa suatu hari kita “akan

menerima.”

Ketika iman timbul melalui Roh Kudus yang membuat

Firman Tuhan mengatakan firman secara pribadi ke dalam

roh kita, kita tiba-tiba percaya bahwa kita telah menerima

yang dijanjikan dan kita telah memilikinya. Kita telah

berpindah dari pengharapan akan masa depan ke iman

sekarang. Kita percaya bahwa kita telah menerima!

Pasal terbesar tentang iman dalam Alkitab adalah Ibrani 11.

Dalam banyak terjemahan, iman dimulai dengan kata-

kata“Sekarang Iman.” Jika ini adalah iman, ini adalah iman

yang sekarang!

Page 13: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 13 ~

Sekarang Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan

dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1 ~

NKJV).

Ketika iman melompat ke roh kita, segala sesuatu yang kita

harapkan menjadi kenyataan. Mungkin kita belum melihat

“bukti nyata” itu dengan mata jasmani, tetapi kita dapat

melihat kenyataan itu dengan mata rohani kita.

Wanita yang sakit pendarahan mendengar tentang Yesus

dan kuasa penyembuhan-Nya. Ketika wanita ini mendengar

tentang Yesus, iman masuk kedalam roh-nya sebagai

karunia dari Tuhan. Wanita ini tidak berkata, “Suatu saat di

masa depan…” Wanita itu menggunakan waktu sekarang.

Dia berkata, "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Dia

tidak akan berhenti. Wanita itu berjalan melalui kerumunan

orang banyak, dan menjamah jumbai jubah Yesus, dan

wanita itu disembuhkan. Yesus berkata, “Imanmu telah

menyelamatkan engkau” (Matius 9:21-22).

Pengharapan di masa depan.

~ Iman adalah sekarang.

Pengharapan berkata, “Saya akan menerimanya suatu saat.”

~ Iman berkata, “Saya memilikinya sekarang.”

Pengharapan berkata, “Saya tahu kehendak Tuhan untuk

menyembuhkan beberapa orang, jadi mungkin Dia akan

menyembuhkan saya.”

~ Iman berkata, “Pada saat saya menyentuh-Nya…”

Tinggal di area pengharapan dapat menggantikan iman dan

merampok kita dari memiliki iman.

Pengetahuan yang Dipelajari

Pengetahuan yang dipelajari adalah apa yang telah kita

pelajari dari sebuah pelajaran, dari pengalaman, dan dari

orang lain. Pengetahuan ini juga disebut “kebenaran yang

diolah.” Hal yang menarik tentang kebenaran yang diolah–

atau kebenaran seperti yang kita lihat dan rasakan – adalah

bahwa kita hanya dapat percaya satu hal pada suatu waktu.

Contohnya, jika kita percaya bahwa mungkin itu

merupakan kehendak Tuhan bagi kita untuk sakit, kita tidak

bisa percaya untuk kesembuhan kita.

Selama bertahun-tahun, kita semua telah mendapatkan

sejumlah besar pengetahuan yang dipelajari, dan

pengetahuan ini mungkin bisa benar atau salah. Yang

terpenting adalah kita memiliki sikap mau diajar dan

terbuka untuk pewahyuan yang berasal dari Firman Tuhan.

Page 14: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 14 ~

Banyak orang yang dibesarkan di gereja-gereja, atau

bahkan pergi ke sekolah Alkitab yang mengajarkan bahwa

beberapa karunia Roh Kudus adalah untuk lain waktu atau

tidak terlalu wajib. Ketika orang-orang ini menghadapi

tantangan kehidupan, mereka mungkin tidak mengerti

bahwa hari ini Tuhan ingin mengatakan kepada mereka

melalui karunia yang luar biasa dari Roh Kudus. Mereka

mungkin tidak tahu bahwa keselamatan mereka disediakan

bagi mereka dengan hubungan pribadi setiap hari dengan

Tuhan – dengan pembebasan – dengan penyembuhan –

dengan segala sesuatu yang mereka perlukan dalam

perjalanan mereka dengan Tuhan.

Mereka mungkin memiliki pengetahuan mental dan

mungkin dapat mengutip Firman Tuhan, tetapi tidak pernah

mengalami kekuatan yang luar biasa dari Firman itu.

Mereka seperti orang-orang yang dijelaskan dalam 2

Timotius – Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka,

tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. (2

Timotius 3:5).

Mereka tidak memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan

dalam hidup mereka. Dengan mempelajari pengetahuan,

mengolah kebenaran, mata mereka dibutakan terhadap arti

sebenarnya dari banyak Firman Tuhan.

Mereka tidak mengerti apa yang Paulus maksudkan ketika

dia menulis, Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak

dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari

kuasa yang bekerja di dalam kita (Efesus 3:20).

Pengetahuan yang dipelajari mungkin adalah sesuatu yang

dapat kita ulang dengan keyakinan besar karena apa yang

sudah diajarkan orang lain, tetapi jika kita tidak pernah

mengalami hal tersebut, kita tidak tahu bahwa itu benar.

Hikmat manusia sering bertentangan dengan hikmat Tuhan.

Orang percaya harus tahu apa yang sebenarnya Firman

Tuhan katakan – bukan yang orang lain katakan. Kemudian

Roh Kudus dapat menggunakan Firman dan

mengungkapkan Firman tersebut kepada mereka.

Kemudian mereka memiliki iman bukan dalam

pengetahuan mereka, tetapi dalam Firman Tuhan. Ketika

Roh Kudus datang dalam kehidupan kita, Roh Kudus

menggunakan Firman dan mengungkapkan kebenaran

Tuhan yang abadi.

Iman tidak dapat berfungsi diluar pengetahuan seseorang

akan Firman Tuhan. Iman yang benar selalu didasarkan

Page 15: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 15 ~

pada Firman Tuhan. Semakin banyak kita belajar Firman;

semakin kita dapat membiarkan Roh Kudus untuk

membuat Firman itu nyata bagi kita; semakin iman kita

akan berkembang.

Rasul Paulus menulis, Aku pun tidak berhenti mengucap syukur

karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan

meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang

mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu

untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata

hatimu terang (Efesus 1:16-18a).

Iman timbul, bukan dengan hikmat dan pengetahuan

manusia, tetapi oleh pewahyuan Roh Kudus pada roh kita.

Hasil dari Pemikiran

Iman bukanlah hasil dari sebuah pemikiran. Yesus berkata

kepada para murid "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak

ada roti? Belum juga kah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah

hatimu?” (Markus 8:17).

Apa yang kita rasakan melalui pemikiran atau logika

bukanlah iman.

Iman adalah kebalikan dari apa yang masuk akal. Manusia

duniawi mengatakan, “Percaya karena melihat.” Firman

Tuhan mengatakan, “Melihat karena percaya.” Firman

Tuhan mengatakan, Percayalah kepada Tuhan dengan segenap

hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri (Amsal 3:5).

Ketika Yesus memerintahkan kepada seseorang dengan

tangan yang lemah untuk mengulurkan tangannya,

pemikiran akan berkata, “Aku tidak bisa.” Iman

mengatakan, “Aku bisa,” dan dia melakukannya.

Ketika mereka kehabisan anggur di pesta pernikahan dan

Yesus mengatakan kepada para pelayan untuk mengisi

tempayan dengan air dan kemudian mengambil secangkir

untuk pemimpin pesta, pemikiran akan mengatakan, “Tidak

mungkin! Aku tidak akan mengambil air ini untuk

pemimpin.” Iman berkata, “Ya, Tuan!” dan air berubah

menjadi air anggur.

Iman bukanlah hasil dari pemikiran. Iman timbul sebagai

karunia dari Tuhan kelahiran kembali roh manusia. Iman

bukanlah hasil dari pemikiran, tetapi hasil dari roh. Iman

adalah kekuatan nyata. Iman akan mengubah keadaan kita,

kesehatan kita, keluarga kita, dan bahkan bangsa.

Page 16: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 16 ~

PERTANYAAN TINJAUAN

1. Tuliskan definisi dari Iman.

2. Jelaskan perbedaan antara Iman dan Pengharapan.

Page 17: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 17 ~

Pelajaran Dua

TELADAN TUHAN YANG LUAR BIASA

ABRAHAM – BAPA IMAN KITA

Teladan Kita

Abraham disebut sebagai bapa iman kita. Karena imannya,

bangsa-bangsa didirikan dan diberkati, dan berkat-berkat

ini tetap bagi kita.

Abraham adalah satu teladan bagi kita sekarang. Terhadap

semua harapan alamiah karena usia lanjut, dan tanpa

menerima janji bahwa ia akan menjadi bapa banyak

bangsa, ia mencoba untuk mencapai janji Tuhan melalui

usahanya sendiri tanpa iman.

Sejarah menyatakan bahwa sakit hati dan kehancuran

adalah akibat dari ketidaktaatan tanpa iman.

Kita, seperti Abraham, harus belajar dari akibat yang buruk

dari tindakan kita di masa lalu - yaitu tindakan-tindakan

yang merupakan hasil dari keraguan dan ketidakpercayaan

dan upaya diri kita sendiri. Kita harus menjadi seperti

Abraham dan mempelajari cara hidup beriman, cara hidup

Roh yang mengakibatkan Abraham menjadi bapa dari

orang-orang beriman.

Dan melalui dia semua bangsa di dunia diberkati.

Kita adalah keturunannya, dicangkokkan menjadi benih

rohani. Dia adalah bapa kita dan teladan iman kita.

Tuhan sangat menghormati Abraham dimana ada dua belas

ayat yang merangkum tentang hidupnya dalam kitab Ibrani

dan enam ayat yang merangkum tentang kehidupannya

dalam kitab Roma. Dan dalam semua ayat-ayat ini kita

membaca tentang imannya. Sebagai anak-anak Abraham

dalam iman, kita dapat membaca ayat-ayat ini dan berkata,

"Dia adalah Bapa-ku. Aku bisa menjadi seperti Abraham!"

Dalam kitab Roma 4:18, kita menemukan sebuah janji bagi

kita. Rasul Paulus menulis, "Demikianlah banyaknya nanti

keturunanmu.". Itu adalah janji Tuhan. Kita dapat

melakukannya dengan jenis iman yang sama seperti yang

dimiliki Abraham.

Mari kita mengambil waktu untuk membaca seluruh bagian

tentang Abraham yang terdapat dalam kitab Roma.

Page 18: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 18 ~

Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih

karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham,

bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga

bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah

bapa kita semua,

seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak

bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah

yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-

Nya apa yang tidak ada menjadi ada. Sebab sekalipun tidak ada dasar

untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia

akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan:

"Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa

tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus

tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji

Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat

dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan,

bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan (

Roma 4:16-21).

Empat Langkah Iman

Dalam bagian ini, kita melihat empat langkah iman

Abraham. Ini adalah langkah-langkah yang sama yang

akan bekerja untuk kita sekarang ini.

���� Abraham mendengar dari Tuhan – “"Engkau telah

Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa".”

Iman kita, juga, harus didasarkan pada mendengar dari

Tuhan.

���� Abraham percaya bahwa perkataan itu akan terjadi

dan dia terus percaya tahun demi tahun.

Kita harus percaya bahwa FirmanNya kepada kita akan

terjadi.

���� Dia menolak untuk melihat kepada situasi alamiah.

Kita tidak dapat melihat ke sekeliling kita pada hal-hal

yang alami dalam kehidupan kita.

���� Dia mulai memuji Tuhan sebelum jawaban itu

menjadi kenyataan.

Kita harus diperkuat dalam iman kita dengan "memberikan

kemuliaan kepada Tuhan." Kita harus mulai memuji Tuhan

ketika Dia memberi kita firman-Nya, bukan menunggu

perkataan itu digenapi.

Page 19: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 19 ~

Bagaimana Iman Datang

Dari mana iman Abraham datang? Kita hanya dapat

mempelajari hal-hal ini dengan mempelajari tentang

kehidupannya secara rinci, seperti yang dicatat dalam

Kejadian pasal 12 sampai 25. Kami sarankan agar Anda

membaca pasal-pasal ini.

Abraham mengalami masa-masa kemenangan yang besar,

dan ia juga mengalami masa-masa kegagalan yang

mengecewakan. Faktanya adalah bahwa Tuhan mencatat

baik kegagalan maupun kemenangan dan ini menunjukkan

kepada kita bahwa Abraham tidak sempurna. Dia adalah

seorang manusia seperti Anda dan saya, namun, imannya

tumbuh sampai kepada titik dimana ia menjadi bapa dari

semua orang beriman.

Inilah saatnya untuk kita melepaskan penutup mata rohani

kita dan melihat bahwa sepanjang zaman Tuhan memakai

manusia yang tidak sempurna untuk mencapai tujuan-Nya.

Itu berarti kita memenuhi syarat; Tuhan dapat memakai

kita.

Abraham, seperti Elia dan semua pria dan wanita luar biasa

yang beriman dalam Perjanjian Lama, telah belajar untuk

berjalan dengan iman dan bukan karena melihat.

Yakobus ingin agar kita melihat bahwa orang-orang ini

adalah manusia biasa seperti kita. Yakobus menulis, Elia

adalah manusia biasa sama seperti kita (Yakobus 5:17).

� Abraham Taat Kepada Tuhan

Di hampir semua ayat pertama tentang Abram yang

namanya diubah menjadi Abraham, Tuhan menyuruhnya

untuk melakukan sesuatu dan memberikan kepadanya

sebuah janji untuk masa depannya. Abraham mendengar

dan taat. Dia tidak mempertanyakan. Dia tidak mengeluh.

Ia mengumpulkan orang-orangnya, dan mengemas harta

bendanya dan ia berangkat.

Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari

sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan

Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa

yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur;

dan engkau akan menjadi berkat.

Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya,

(Kejadian 12:1,2,4).

Page 20: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 20 ~

� Abraham Mengenal Tuhan

Abraham mengenal Tuhan. Dia adalah satu-satunya orang

di dalam Alkitab yang disebut sahabat Allah.

Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan,

"Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan

hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut:

"Sahabat Allah." (Yakobus 2:23).

Mereka yang mengenal Tuhan, seperti Abraham mengenal

Tuhan, adalah orang yang dapat memiliki iman seperti

iman Abraham.

� Dia Menyembah, Mendirikan Mezbah,

Membawa Korban Persembahan,

Memberikan Perpuluhan

Mendirikan mezbah pertama –

Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman:

"Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka

didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri

kepadanya (Kejadian 12:7).

Membayar Perpuluhan kepada Melkisedek

Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam

Allah Yang Mahatinggi. Lalu ia memberkati Abram, katanya:

"Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta

langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah

menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan

kepadanya sepersepuluh dari semuanya. (Kejadian 14:18-20).

Membawa Korban Persembahan –

Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku

akan memilikinya?" Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku

seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina

berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor

burung tekukur dan seekor anak burung merpati." (Kejadian

15:8,9).

Bersyafaat untuk Sodom dan Gomora – Kejadian 18

Bersedia Mengorbankan Ishak – Kejadian 22

Abraham percaya kepada Tuhan dan menerima anak yang

dijanjikan, yaitu Ishak. Bahkan ketika Tuhan berbicara

kepadanya dan berkata korbankan anakmu, dia taat. Apa

yang terjadi ketika Tuhan telah memenuhi impian kita, dan

kemudian berkata, “Letakkan semua itu di bawah kakiku”?

Page 21: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 21 ~

Abraham berjalan dalam imannya setiap hari, dalam situasi

demi situasi, dan ketika ia melakukannya imannya tumbuh.

Iman kita akan tumbuh setiap hari karena kita

meninggalkan dunia alamiah kita, dan beralih ke alam

supranatural - ke dalam Roh-Nya.

Abraham atau Thomas

Sebagai perbandingan, mari kita melihat Thomas, seorang

murid Yesus. Thomas memilih untuk tidak percaya.

Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat

Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat

bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke

dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-

Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah

itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. … Kemudian Ia berkata

kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku,

ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan

engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah" (Yohanes 20:25-

27).

Ada dua macam kepercayaan yang kita dapat ikuti -

kepercayaan Abraham atau kepercayaan Thomas.

Abraham berkata, "Aku akan percaya dari tahun ke

tahun, dan aku akan bertindak berdasarkan

kepercayaan itu karena aku tahu apa yang Tuhan telah

katakan."

Thomas berkata, "Aku akan percaya ketika aku

melihatnya."

Kepercayaan Abraham didasarkan pada mendengar

dari Tuhan.

Kepercayaan Tomas didasarkan pada panca indera.

Kepercayaan Abraham didasarkan pada janji-janji

Tuhan.

Kepercayaan Tomas didasarkan pada bukti fisik.

Kita memiliki manusia batiniah dan manusia lahiriah.

Manusia batiniah adalah roh kita. Manusia lahiriah adalah

pikiran dan tubuh. Untuk mendasarkan keyakinan

seseorang pada bukti fisik adalah percaya hanya secara

alamiah, sudut pandang manusia, percaya dengan manusia

lahiriah. Percaya dengan hati berarti percaya di dalam roh

kita - dengan manusia batiniah kita.

Page 22: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 22 ~

Yohanes memberitahukan kepada kita "Barangsiapa percaya

kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya

akan mengalir aliran-aliran air hidup." (Yohanes 7:38).

Iman yang mengalir keluar dari dalam lubuk hati kita

adalah air hidup yang mengalir untuk diri kita sendiri dan

orang-orang di sekitar kita.

MUSA – JENDRAL BESAR IMAN

Orang Tua Musa

Dalam Ibrani 11: 23-29 kita menemukan teladan lain yang

mengagumkan dari orang beriman. Kehidupan Musa bisa

menjadi pelajaran yang lengkap dalam hal ini.

Orang tua Musa tidak takut pada apa yang mungkin

dilakukan Firaun. Dalam Kitab Ibrani kita belajar bahwa,

Karena iman maka orang tua Musa menyembunyikannya selama 3

bulan. Mereka melihat bahwa Tuhan telah memberi mereka seorang

anak yang luar biasa, dan mereka tidak takut akan apa yang raja

mungkin lakukan ( ayat 23 NLT).

Iman Musa

Kata-kata tidak bisa menerangkan iman orang ini. Setelah

menghabiskan empat puluh tahun di padang gurun, ketika Tuhan

berbicara, dia tidak takut menghadapi Firaun. Dia menuntut kebebasan

bagi umat-Nya. Dia berdiri di pengadilan di mana ia pernah menjadi

seorang anak sebagai duta besarnya Tuhan.

Dia memimpin bangsanya selama lebih dari empat puluh tahun,

memiliki iman kepada Tuhan untuk makanan mereka, air mereka,

perlindungan mereka, dan hukum-hukum mereka. Dari sejak waktu

Tuhan berbicara kepadanya dari semak yang terbakar, ia berjalan

dengan Tuhan yaitu berjalan dalam iman.

Itulah imannya Musa, ketika ia bertumbuh dewasa, menolak untuk

diperlakukan sebagai anak puteri Firaun. Dia memilih untuk mengalami

penindasan bersama dengan umat Tuhan bukannya menikmati

kesenangan dari dosa.

Dia berpikir adalah lebih baik menderita demi Mesias daripada memiliki

harta Mesir, karena ia memandang ke depan kepada pahala yang

besar yang Tuhan akan berikan kepadanya (ayat. 24-26 NLT).

Page 23: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 23 ~

� Meninggalkan Mesir

Karena iman maka Musa meninggalkan Mesir. Dia tidak takut kepada

raja. Musa tetap pergi karena ia terus mengarahkan pandangannya

pada apa yang tidak kelihatan (ayat 27 NLT ).

� Merayakan Paskah

Karena iman maka Musa memerintahkan kepada orang Israel untuk

merayakan Paskah dan memercikkan darah pada ambang pintu rumah

sehingga malaikat maut tidak akan membunuh anak-anak sulung

mereka (ayat 28 NLT).

� Melintasi Laut Merah

Karena iman maka orang-orang Israel telah melintasi Laut Merah

seolah-olah mereka berada di tanah yang kering. Tetapi ketika orang-

orang Mesir mengikuti, mereka semua tenggelam (ayat 29 NLT).

Musa Mengenal Tuhan

Tuhan berkata bahwa Musa adalah orang yang paling

rendah hati di muka bumi ini, dan bahwa Ia telah berbicara

kepadanya dengan berhadapan muka dengan muka.

(Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari

setiap manusia yang di atas muka bumi.) … Lalu berfirmanlah Ia:

"Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka

Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku

berbicara dengan dia dalam mimpi. Bukan demikian hamba-Ku Musa,

seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku. Berhadap-hadapan Aku

berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia

memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai

hamba-Ku Musa?" (Bilangan 12:3,6-8 )

IMAN YANG BERTAHAN

Rasul Petrus menulis tentang iman yang bertahan.

Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu

seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian

imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas

yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga

kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan

kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu

mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu

sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena

sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,

Page 24: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 24 ~

Karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu

keselamatan jiwamu (1 Petrus 1:6-9).

Teladan Ayub

Pernyataan Ayub sementara dia melewati masa-masa

ujiannya akan selalu dikenang sebagai peringatan iman.

Ayub tidak mengerti apa yang terjadi. Sahabat-sahabatnya

tentu tidak mengerti.

Dalam Ayub 13, ayat 15 kita membaca, Lihatlah, Ia hendak

membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela

perilakuku di hadapan-Nya.

Dan alangkah luar biasa pernyataan iman yang kita

temukan dalam Ayub 19:23-27,

Ah, kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam kitab, terpahat dengan

besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya!

Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di

atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa

dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat

memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang

lain. Hati sanubariku merana karena rindu.

Dan pertimbangkan perkataan Ayub dalam Ayub 23:8-12

Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke

barat, tidak kudapati Dia; di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku

berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia. Karena Ia tahu jalan

hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.

Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak

menyimpang. Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam

sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.

Ayub percaya kepada Tuhan terlepas dari apapun

keadaannya.

PERANAN-PANGGILAN IMAN

Banyak buku yang ditulis mengenai kitab Ibrani pasal 11

dan tidak ada studi tentang iman yang akan lengkap tanpa

melihat pasal yang luar biasa ini. Kata-kata "dengan iman"

digunakan delapan belas kali dalam empat puluh ayat

dalam pasal ini.

Karena menggunakan terjemahan yang berbeda sering

memungkinkan bagi kita untuk melihat makna baru di

Page 25: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 25 ~

dalam Alkitab, kita akan menggunakan New Living Bible

untuk bagian ini.

Apakah iman itu? Iman adalah jaminan keyakinan bahwa apa yang kita

harapkan akan terjadi. Iman adalah bukti dari segala sesuatu yang kita

belum bisa lihat.

Tuhan memberikan persetujuan-Nya kepada orang-orang di zaman

dahulu karena iman mereka.

Karena iman kita mengerti, bahwa seluruh alam semesta dibentuk oleh

firman Tuhan, bahwa apa yang kita lihat sekarang tidak datang dari

sesuatu yang dapat dilihat (Ibrani 11:1-3 NLT).

Iman adalah jaminan keyakinan bahwa apa yang kita

harapkan akan terjadi. Pengarapan telah beralih kepada

jaminan keyakinan. Iman adalah menerima di alam nyata

apa yang tidak bisa dilihat dengan mata. Tuhan

memberitahukan kepada kita bahwa bahkan penciptaan

alam semesta adalah dengan perintah - dengan iman. Apa

yang terlihat telah diciptakan dari apa yang tak terlihat.

Habel

Kain dan Habel memberikan dua korban persembahan yang

berbeda, tetapi korban persembahan Habel dilakukan dalam

iman. Karena hal itu dilakukan dalam iman, maka korban

persembahan itu diterima.

Karena iman Habel membawa korban yang lebih dapat diterima oleh

Tuhan dari pada korban yang Kain lakukan. Tuhan menerima

persembahan Habel untuk menunjukkan bahwa ia adalah orang yang

benar. Dan meskipun Habel sudah lama mati, ia masih berbicara

kepada kita karena imannya ( ayat 4 NLT).

Henokh

Karena iman maka Henokh diangkat ke sorga tanpa mengalami

kematian - "Tiba-tiba ia menghilang karena Tuhan telah

mengangkatnya." Tetapi sebelum dia diangkat, ia diakui sebagai

seorang yang berkenan kepada Tuhan.

Jadi, Anda lihat, adalah mustahil untuk menyenangkan Tuhan tanpa

iman. Siapa pun yang mau datang kepadaNya harus percaya bahwa

Tuhan ada dan bahwa Dia memberi upah kepada mereka yang dengan

tulus hati mencari Dia (ayat 5,6 NLT).

Nuh

Karena iman maka Nuh membangun sebuah bahtera untuk

menyelamatkan keluarganya dari banjir. Ia menaati Tuhan, yang

memperingatkan dia tentang sesuatu yang tidak pernah terjadi

Page 26: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 26 ~

sebelumnya. Karena iman ia menghukum seluruh dunia dan dijadikan

benar dalam pandangan Tuhan (ayat 7 NLT).

Abraham

Karena iman Abraham taat, ketika Tuhan memanggilnya untuk

meninggalkan rumah dan pergi ke negeri lain dimana Tuhan akan

memberikannya sebagai milik pusakanya. Dia pergi tanpa tahu ke

mana dia harus pergi. Dan bahkan ketika dia sampai ke tanah yang

dijanjikan Tuhan, dia tinggal di sana dengan iman - karena ia seperti

orang asing, yang tinggal di dalam tenda. Dan begitu pula Ishak dan

Yakub, yang kepadanya Tuhan memberikan janji yang sama. Abraham

melakukan ini karena ia dengan penuh keyakinan melihat ke depan

kepada sebuah kota dengan dasar yang kekal, sebuah kota yang

dirancang dan dibangun oleh Tuhan (ayat 9-10 NLT).

Sara

Karena iman maka Sara bersama-sama dengan Abraham mampu untuk

memiliki anak, meskipun mereka sudah terlalu tua dan Sara mandul.

Abraham percaya bahwa Tuhan akan menepati janjinya. Jadi seluruh

bangsa berasal dari satu orang ini, Abraham, yang sudah terlalu tua

untuk memiliki anak - bangsa dengan begitu banyak orang, seperti

bintang di langit dan pasir di tepi laut, tidak ada cara untuk

menghitungnya (ayat 11-12 NLT).

Mereka Setia Sampai Akhir

Karena mereka mati dalam iman, Allah tidak malu disebut Allah

mereka.

Semua orang-orang ini setia sampai mati tanpa menerima apa yang

telah Tuhan janjikan kepada mereka, tetapi mereka melihat semuanya

dari kejauhan dan menyambut janji-janji Tuhan. Mereka sepakat bahwa

mereka tidak lebih dari orang asing dan pengembara di bumi. Dan tentu

saja orang-orang yang berbicara seperti itu sangat menantikan satu

negeri dimana mereka dapat menyebutnya sebagai milik mereka

sendiri.

Jika mereka ingat negeri darimana mereka berasal, mereka akan

menemukan cara untuk kembali. Tapi mereka mencari tempat yang

lebih baik, tanah air surgawi. Itulah sebabnya Allah tidak malu disebut

Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota surgawi

bagi mereka (ayat 13-16 NLT)

Abraham Mempersembahkan Ishak

Karena iman Abraham mempersembahkan Ishak sebagai korban

persembahan ketika Tuhan sedang menguji dia. Abraham, yang telah

menerima janji-janji Tuhan, siap mengorbankan putranya satu-satunya,

Page 27: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 27 ~

yaitu Ishak, meskipun Tuhan telah berjanji kepadanya, "Ishak adalah

anak yang melaluinya keturunanmu akan dihitung."

Abraham berasumsi bahwa jika Ishak mati, Tuhan itu mampu

membangkitkannya lagi. Dan ini berarti, Abraham menerima kembali

anaknya dari kematian ( ayat 17-19 NLT).

Ishak Memberkati Yakub dan Esau

Karena iman maka Ishak memberkati kedua putranya, Yakub dan Esau.

Dia memiliki keyakinan dalam apa yang Tuhan akan lakukan di masa

depan (ayat 20 NLT).

Yakub Memberkati Anak-anak Yusuf

Karena iman maka Yakub, ketika ia sudah tua dan hampir mati,

memberkati anak-anak Yusuf dan menundukkan kepala dalam

penyembahan sambil bersandar pada tongkatnya (ayat 21 NLT).

Yusuf

Yusuf dalam kematiannya percaya bahwa Bangsa Israel akan kembali

ke tanah perjanjian.

Dan dengan iman maka Yusuf, ketika ia akan mati, dengan penuh

keyakinan berbicara bahwa Tuhan akan membawa orang Israel keluar

dari Mesir. Dia begitu yakin sehingga ia memerintahkan mereka untuk

membawa tulang-tulangnya bersama mereka ketika mereka pergi!

(ayat 22 NLT)

Tembok Runtuh

Yosua percaya kepada Tuhan, taat kepada perintah-Nya dan memimpin

Bangsa Israel untuk mengalami kemenangan supranatural pertama

mereka di Tanah Perjanjian

Karena iman maka orang-orang Israel mengelilingi kota Yerikho selama

tujuh hari, dan tembok kota itu runtuh (ayat 30 NLT).

Rahab

Rahab, perempuan sundal itu, di Yerikho bertindak dengan iman saat ia

menyambut para pengintai, dan mempertaruhkan nyawanya untuk

mereka, karena ia percaya pada kekuatan Allah mereka.

Karena iman maka Rahab perempuan sundal itu tidak mati

bersama semua orang lain di kotanya yang menolak untuk

taat kepada Tuhan. Karena ia telah memberikan sambutan

yang ramah untuk para pengintai itu (ayat 31 NLT).

Page 28: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 28 ~

Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud,

Samuel dan Para Nabi

Nah, berapa banyak lagi yang harus saya katakan? Ini akan

memakan waktu terlalu lama untuk menceritakan kisah-

kisah iman Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud, Samuel,

dan para nabi.

Karena iman orang-orang ini menaklukkan kerajaan-kerajaan,

memerintah dengan adil, dan menerima apa yang telah dijanjikan

Tuhan mereka. Mereka menutup mulut singa-singa, memadamkan

nyala api, dan lolos dari kematian oleh pedang. Kelemahan mereka

berubah menjadi kekuatan. Mereka menjadi kuat dalam pertempuran

dan memukul mundur pasukan tentara asing.

Gereja Mula-mula

Para wanita menerima kembali orang yang mereka cintai karena

bangkit lagi dari kematian. Tetapi yang lain percaya kepada Tuhan

dan dianiaya, mereka lebih memilih untuk mati daripada berbalik dari

Tuhan dan menerima pembebasan. Mereka menaruh pengharapan

mereka dalam kebangkitan untuk satu kehidupan yang lebih baik.

Beberapa dari mereka diejek, dan punggung mereka dilukai dengan

cambuk. Yang lainnya dirantai di dalam penjara bawah tanah.

Beberapa diantaranya mati karena dirajam dengan batu, dan yang

lainnya dipotong dengan gergaji; yang lainnya tewas dibunuh dengan

pedang. Beberapa dari mereka pergi dengan berpakaian kulit domba

dan kambing, lapar dan tertindas dan dianiaya.

Mereka terlalu baik bagi dunia ini. Mereka berjalan mengembara di

gurun dan di gunung-gunung, bersembunyi di dalam gua-gua dan

lubang-lubang di dalam tanah.

Kita Harus Menyelesaikan Perlombaan Ini

Semua orang-orang yang telah kita sebutkan ini menerima persetujuan

Tuhan karena iman mereka, namun tidak satupun dari mereka

menerima semua yang telah dijanjikan Tuhan. Karena Tuhan memiliki

hal-hal yang jauh lebih baik dalam pikiran bagi kita yang juga akan

menguntungkan mereka, karena mereka tidak dapat menerima hadiah

pada akhir lomba sampai kita menyelesaikan perlombaan ini (ayat 32-

40 NLT).

Meskipun mereka tidak melihat janji itu - mereka tidak

melihat kedatangan Mesias - Sang Pembebas - akan tetapi

mereka terus berjalan bahkan sampai mati di dalam iman..

Page 29: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 29 ~

Peringatan Serius

Tepat sebelum penulis kitab Ibrani menulis daftar nama

orang-orang yang hidup dan mati dalam iman dalam

Perjanjian Lama, ia memberikan kita sebuah peringatan.

Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia

mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya (Ibrani

10:38).

Dan dalam kitab Ibrani kita diberitahu bahwa Tuhan tidak

malu karena orang-orang ini.

Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu

satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah

mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka

(Ibrani 11:16).

PERTANYAAN TINJAUAN

1. Apa empat langkah iman Abraham?

2. Bagaimana Tuhan menguraikan tentang Musa dalam Kitab Bilangan? Mengapa hal ini

penting?

Page 30: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 30 ~

Pelajaran Tiga

DASAR UNTUK BERIMAN

Iman yang upranatural, yang mengubah dunia datang

karena siapa kita. Kita adalah ciptaan baru di dalam Yesus

Kristus. Kita dapat memiliki iman, yaitu jenis imannya

Tuhan, karena kita ada di dalam Dia. Kita adalah tulang

dari tulang-Nya dan daging dari daging-Nya, dan kita

mendengar suara-Nya.

Karena kita adalah anggota tubuh-Nya (Efesus 5:30).

Kita perlu memahami bahwa kita memiliki dua posisi di

dalam Kristus. Yang pertama adalah secara Posisi dan yang

kedua adalah secara Pengalaman.

SIAPA KITA DI DALAM KRISTUS

Kelahiran Baru

Pada saat seseorang diselamatkan sebuah keajaiban terjadi.

Roh Kudus membaptiskan kita ke dalam tubuh Yesus

Kristus.

Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang

Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi

satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. (1 Korintus

12:13).

Kita memiliki posisi baru di dalam Dia. Kita dilahirkan

kembali. Kita adalah ciptaan baru di dalam Dia.

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang

lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2

Korintus 5:17).

"Pribadi" kita yang dulu tidak ada lagi. Pribadi tersebut

“sudah berlalu.” Segala sesuatu telah menjadi baru.

Sebagai "ciptaan baru" kita dipersatukan dengan Kristus.

Kita telah menjadi seperti Dia. Semua yang Dia miliki

adalah milik kita sekarang. Kita telah mati secara rohani.

Sekarang kita adalah roh yang hidup dengan identitas yang

seutuhnya baru.

Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan

Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam

persekutuan dengan Kristus. (1 Korintus15:22).

Page 31: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 31 ~

Kebenaran Allah

Beberapa orang memiliki perasaan bersalah dan

penghukuman, sesuatu yang menghalangi iman mereka dari

percaya dan menerima semua yang telah Tuhan janjikan.

Pewahyuan tentang ciptaan baru adalah sebuah pewahyuan

kebenaran. Kita bukan lagi '"orang-orang berdosa yang

diselamatkan oleh kasih karunia." Sebagai ciptaan baru,

kita bukan lagi "orang-orang berdosa." Semua kebenaran

Kristus telah menjadi milik kita. Kita, sebagai makhluk roh

yang lahir baru, adalah kebenaran Allah di dalam Kristus

Yesus. Kita tidak bisa lebih benar lagi dari saat kita

diselamatkan.

Kita harus tahu siapa kita di dalam Kristus, jika kita ingin

hidup dengan iman yang menyenangkan Tuhan. Hal ini

terjadi melalui pewahyuan tentang ciptaan baru bahwa

iman kita mampu untuk percaya sehingga kita dapat

memiliki dan melakukan semua yang Firman Tuhan

nyatakan.

Kita memiliki tempat yang luar biasa, secara posisi, dalam

Kristus pada saat ini. Ketika kita menjadikan Yesus, satu-

satunya Anak Allah, sebagai Tuhan dan Juruselamat kita,

kita ditempatkan di dalam Dia dan menerima banyak

keuntungan yang luar biasa.

Keuntungan-keuntungan kita

� Mengambil Bagian Kodrat Ilahi

Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang

berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh

mengambil bagian dalam kodrat ilahi... (2 Petrus 1:4)

� Memiliki Hidup Kekal

Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal

kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa

memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia

tidak memiliki hidup. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya

kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu

memiliki hidup yang kekal. (1 Yohanes 5:11-13).

� Memiliki Kebenaran-Nya

Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena

kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (2 Korintus

5:21).

Page 32: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 32 ~

� Menjadi Anak Tuhan

Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus

untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya

(Efesus 1:5).

� Mewarisi Takdir-Nya

Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya (Efesus 1:11).

� Mewarisi Kerajaan dan Imamat-Nya

dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-

imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai

selama-lamanya. Amin. (Wahyu 1:6).

MENJADI SERUPA DENGAN GAMBARNYA

Sementara roh kita dilahirkan kembali sebagai ciptaan baru

dan kita memiliki identitas baru dan posisi di dalam

Kristus, kita masih memiliki tubuh dan jiwa yang perlu

melalui pengalaman menjadi serupa dengan gambaran

Kristus. Tubuh kita mungkin memerlukan penyembuhan

dan jiwa kita mungkin memerlukan pemulihan.

Dimerdekakan

Ini adalah pengetahuan tentang kebenaran yang dapat

memerdekakan kita di dalam tubuh dan jiwa kita.

Yohanes menulis, dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan

kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (Yohanes 8:32).

Pengetahuan tentang kebenaran Firman Tuhan akan

memerdekakan iman kita untuk percaya, berbicara, dan

menerima semua yang Tuhan telah sediakan bagi kita

sebagai ciptaan baru di dalam Kristus Yesus.

Pikiran Kita Diperbaharui

Seperti Firman yang kita baca dan renungkan, Roh Kudus

memulihkan jiwa kita. Pikiran kita sedang diperbaharui

untuk memungkinkan kita berjalan dengan iman.

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan

kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai

persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah:

itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa

dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,

Page 33: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 33 ~

sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang

baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma

12:1,2).

Emosi Kita Dipulihkan

Emosi jiwa kita dipulihkan.

Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing

aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. (Mazmur 23:2,3a).

Jiwa dan tubuh kita menerima semua keuntungan yang kita

miliki di dalam Kristus.

Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus,

hai segenap batinku!

Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-

Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan

segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur,

yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang

memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu

menjadi baru seperti pada burung rajawali. (Mazmur 103:1-5).

Keuntungan-keuntungan Kita Berdasarkan Pengalaman

� Kedamaian

Tuhan telah memberi kita tempat kedamaian yang

sempurna.

Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-

Mulah ia percaya. (Yesaya 26:3).

� Sukacita

Tempat kebahagiaan batin, atau sukacita.

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada

sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

(Mazmur 16:11).

� Kekuatan

Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan

baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan

sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan

tidak menjadi lelah. (Yesaya 40:31).

� Stabilitas

Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar

berlari dan ia menjadi selamat. (Amsal 18:10).

Page 34: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 34 ~

� Kuasa

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas

kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh

Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul

1:8).

� Tempat yang Berpengaruh!

Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah

kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang

mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus

adalah Anak Allah? (1 Yohanes 5:4,5)

Iman membuat tidak ada perbedaan tentang betapa sulitnya

keadaan - betapa besarnya tekanan, kemalangan atau

persoalan hidup. Kita dapat memiliki tempat kedamaian

yang sempurna. Dalam kitab Filipi kita membaca, Janganlah

hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam

segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan

dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala

akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus (Filipi

4:6-7).

Perhatikan bahwa doa dan permohonan kita harus

dilakukan dengan ucapan syukur.

BERGERAK KE DALAM TINDAKAN

Pikiran Atau Hati?

Ada perbedaan penting antara apa yang kita percayai

dengan pikiran kita dan apa yang kita yakini dengan hati

kita. Dengan pikiran kita, kita mempercayai banyak hal dan

banyak dari apa yang kita percayai adalah apa yang telah

kita pelajari dari Alkitab.

Percaya itu baik. Kita percaya bahwa Alkitab adalah firman

Tuhan yang diilhamkan. Kita percaya bahwa Yesus adalah

Anak Allah. Kita percaya bahwa alam semesta diciptakan

oleh-Nya. Kita percaya bahwa Adam dan Hawa diciptakan

oleh-Nya dan Dia mengatakan kepada mereka untuk

berkuasa atas seluruh bumi. Kita percaya bahwa Yesus

menyembuhkan orang sakit. Kita percaya bahwa Yesus

mengatakan kepada para murid bahwa pekerjaan-pekerjaan

yang Ia lakukan bisa mereka lakukan juga.

Kita adalah pelajar dari Firman dan ada banyak, banyak hal

yang kita percaya.

Page 35: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 35 ~

Apakah Iman Itu?

Iman itu, melampaui apa yang kita percaya dengan pikiran

kita. Iman datang melalui pewahyuan dari Roh Kudus. Roh

Kudus melalui pewahyuan ini sebagai satu pribadi yang

memperkatakan Firman Tuhan sehingga iman melompat ke

dalam roh kita. Hal ini kemudian kita percayai dengan hati

kita.

Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di

dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami

beritakan (Roma 10:8).

Firman itu datang melalui pewahyuan masuk ke dalam hati

kita.

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah

Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan

Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena

dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang

mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9,10).

Iman adalah percaya dengan hati kita, bukan hanya dengan

pikiran kita.

Iman adalah mengambil apa yang kita percaya dan

memasukkannya ke dalam tindakan. Bukti iman adalah

tindakan ketaatan. Rasul Yakobus menulis, Apakah gunanya,

saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai

iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu

menyelamatkan dia? (Yakobus 2:14)

Tindakan Yang Sesuai

Iman selalu disertai dengan tindakan yang sesuai. Yakobus

menyebutnya perbuatan. Anda dapat membaca bagian

berikut menggantikan kata, "tindakan."

Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada

perbuatan (tindakan)", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah

kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan (tindakan), dan aku akan

menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku

(tindakan)."

Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi

setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai

manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman

tanpa perbuatan (tindakan) adalah iman yang kosong?

Page 36: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 36 ~

Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-

perbuatannya (tindakan), ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya,

di atas mezbah?

Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan

(tindakan) dan oleh perbuatan-perbuatan (tindakan) itu iman menjadi

sempurna.

Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu

percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal

itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut:

"Sahabat Allah."

Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-

perbuatannya (tindakan) dan bukan hanya karena iman.

Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena

perbuatan-perbuatannya (tindakan), ketika ia menyembunyikan orang-

orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos

melalui jalan yang lain?

Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman

tanpa perbuatan-perbuatan (tindakan) adalah mati (Yakobus 2:17-

26).

Ujian Yang Benar

Jika tidak ada tindakan yang sesuai dengan apa yang kita

katakan yang kita percayai, maka kita dapat mengetahui

bahwa apa yang kita miliki adalah pengetahuan saja. Iman

datang melalui pewahyuan ke dalam roh kita, dan

kemudian kita percaya dengan hati kita - akan selalu ada

sebuah tindakan iman yang akan memberikan bukti iman

yang telah kita terima.

MENGIKUTI PARA PEMIMPIN KITA

Yesus

Alkitab dipenuhi dengan contoh-contoh iman yang

bergerak dalam tindakan, tetapi mari kita mulai dengan

contoh terbesar kita - Yesus.

� Apapun Yang Ia Katakan, Buatlah Itu!

Dalam Yohanes 2, kita membaca mujizat Yesus yang

pertama . Mujizat itu adalah Yesus mengubah air menjadi

anggur di pesta pernikahan di Kana.

Apa yang Maria katakan kepada para pelayan? " Apa yang

dikatakan kepadamu, buatlah itu!"

Page 37: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 37 ~

Dan Yesus memberi mereka perintah. "Isilah tempayan-

tempayan itu penuh dengan air." "Sekarang cedoklah dan bawalah

kepada pemimpin pesta."

Saya bertanya-tanya kapan air itu berubah menjadi anggur.

Apakah itu terjadi saat mereka mengisi tempayan itu

dengan air, atau ketika mereka membawanya kepada

pemimpin pesta?

Dalam ketaatan, meskipun instruksi itu tampak konyol di

alam natural, mereka menaati Yesus dan melakukan apa

yang Dia katakan dan keajaiban terjadi.

� Ulurkanlah Tanganmu

Ketika Yesus melihat seseorang yang mati sebelah

tangannya, instruksi-Nya sederhana. Mustahil secara

alamiah, tapi sederhana dalam iman.

Lihat, ada seorang pria yang mati sebelah tangannya.

Kemudian Ia berkata kepada pria itu, "Ulurkanlah tanganmu!"

Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi

sehat seperti tangannya yang lain. (Matius 12:10a, 13).

� Angkatlah Tilammu

Beberapa orang tidak dapat membawa teman mereka yang

lumpuh kepada Yesus untuk disembuhkan. Tapi mereka

telah mendengar tentang kuasa kesembuhan Yesus. Mereka

percaya kepada kuasa itu sehingga mereka naik ke atas atap

dan membongkar genteng sehingga mereka bisa membawa

teman mereka kepada Yesus. Apa yang Yesus lakukan?

Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara,

dosamu sudah diampuni."… "Kepadamu Kukatakan, bangunlah,

angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"

Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat

tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.

(Lukas 5:20, 24b,25).

Bagaimana Yesus melihat iman mereka?

Dia melihat tindakan mereka dan tindakan itu adalah

tindakan-tindakan iman.

Murid-murid

� Tetapi karena Engkau menyuruhnya

Mari kita melihat dalam Lukas 5:4-7

Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke

tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."

Page 38: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 38 ~

Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras

dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau

menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Dan setelah mereka

melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala

mereka mulai koyak.

Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang

lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu

mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga

hampir tenggelam.

Simon adalah seorang nelayan. Yesus adalah seorang

tukang kayu. Simon bisa melihat hal-hal di alam natural,

dan tidak menebarkan jala. Pengetahuan yang dimilikinya

tentang menangkap ikan pasti lebih dari pengetahuan yang

dimiliki Yesus. Tapi dia mendengar perkataan Yesus, dan

mematuhi, ia menebarkan jala itu.

Iman adalah mendengar dan melakukan perkataan Yesus.

Tuhan sedang berbicara kepada kita hari ini. Dia

mengatakan kepada kita cara-cara yang akan membawa

kemakmuran dan kesehatan.

Dalam kesembuhan pertama dalam kitab Kisah Para Rasul,

kita membaca tentang para murid yang melangkah keluar

dalam iman. Kita melihat mereka mengikuti teladan Yesus.

Kemudian Petrus berkata, "Emas dan perak tidak ada padaku,

tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus

Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah.”

Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri.

Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak

berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait

Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah ( Kisah Para

Rasul 3:6-8).

Tembok Yerikho

Bangsa Israel baru saja tiba ke Tanah Perjanjian dan

benteng Yerikho berdiri tepat di depan mereka. Apa yang

Tuhan katakan kepada Yosua?

Dan Tuhan berkata kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan

ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya

yang gagah perkasa (Yosua 6:2).

Tetapi tunggu sebentar. Ini adalah sebuah benteng yang

kuat. Tentara berada di dalam tembok yang kuat, dan

mereka siap untuk menghadapi pengepungan. Tapi Tuhan

berkata, Aku telah memberikan Yerikho ke dalam

Page 39: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 39 ~

tanganmu. Itu adalah masa lalu. Aku telah memberikannya

kepadamu ...

Kemudian Tuhan memberi mereka petunjuk yang tidak

masuk akal di alam natural. Selama enam hari, mereka

harus mengelilingi kota itu, meniup nafiri, dan kembali ke

perkemahan. Dan pada hari yang ketujuh, mereka harus

mengelilingi kota itu tujuh kali, dan meniup nafiri, dan

tembok itu akan runtuh.

Sekarang Yosua memiliki sebuah pilihan untuk dilakukan.

Apakah ia mengikuti petunjuk Tuhan? Apakah ia bertindak

atas firman Tuhan kepadanya dan meminta semua prajurit

dalam pasukannya untuk bertindak atas firman itu?

Dia melakukan hal itu, dan seperti yang kita ketahui

tembok itu runtuh.

Apakah Tuhan pernah memberikan firman-Nya kepada kita seperti, “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” (Filipi

4:19)?

Jika Anda mengalami kesulitan keuangan, mintalah kepada

Tuhan petunjuk-Nya tentang apa yang harus dilakukan, dan

kemudian lakukan apa yang Ia katakan. Ketika kita benar-

benar percaya pada apa yang telah Dia katakan dengan hati

kita, kita akan merespon dengan tindakan ketaatan.

Naaman Di Sungai Yordan

Naaman adalah seorang Panglima Syria dan ia memiliki

seorang budak perempuan dari Israel. Ketika budak

perempuan itu mendengar bahwa Naaman menderita

penyakit kusta, ia bercerita tentang nabi Elisa di Israel;

bahwa ia bisa menyembuhkannya dari penyakit kusta.

Harapan pasti timbul di dalam Naaman karena dia

melakukan perjalanan ke Israel kepada nabi Elisa. Dia

datang dengan kuda-kudanya, kereta-kereta, dengan

pelayan-pelayan-Nya, dan ia mengharapkan untuk

diperlakukan dengan penuh hormat. Tapi apa yang terjadi?

Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu

berhenti di depan pintu rumah Elisa. Elisa menyuruh seorang suruhan

kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai

Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi

tahir."

Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka

bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama

Page 40: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 40 ~

TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat

penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!

Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari

segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan

menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas hati.

Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata

kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar

kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia

hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir.”

Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai

Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah

tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir. (2

Raja-raja 5:9-14).

Naaman adalah seorang yang kaya raya, dan tidaklah

mudah baginya untuk merendahkan dirinya dan

membenamkan diri tujuh kali di sungai Yordan. Itu pasti

tidak masuk akal. Tuhan tidak menjawab dengan cara

seperti yang ia harapkan dan ia kembali dengan

kemarahan, tapi kemudian ... dia taat kepada Tuhan. Dia

melakukan apa yang Tuhan katakan. Dia membenamkan

dirinya ke dalam sungai Yordan tujuh kali dan ia

disembuhkan.

Bertandinglah Dalam Pertandingan Iman Yang Benar

Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu menceritakan tentang

pria dan wanita yang bertindak dalam iman mereka. Ini

bukanlah kisah dari orang-orang yang menunggu orang lain

untuk memiliki iman bagi mereka.

Iman bukanlah, "Oh, apapun yang Tuhan inginkan ..."Saya

tahu saya akan sembuh suatu saat nanti." "Jika Tuhan

menginginkan saya untuk melakukan sesuatu, Dia akan

memberitahu saya."

Iman adalah mengambil alih situasi kita - berdoa tentang

hal itu sampai kita mendengar dari Tuhan - meneliti kitab

suci sampai Roh Kudus mengarahkan kita kepada

jawabannya.

Ingat perkataan Yakobus, Begitu juga iman, jika tidak bekerja

(perbuatan dan tindakan ketaatan untuk mendukungnya), iman itu

sendiri tidak memiliki kuasa (tidak berlaku, mati) (Yakobus 2:17

The Amplified Bible).

Page 41: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 41 ~

Timotius mengatakan kepada kita, Bertandinglah dalam

pertandingan iman yang benar (1 Timotius 6:12a).

Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,

supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang

jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan

segala sesuatu.

Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan

berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk

memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan

pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan

dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, (Efesus 6:13-

16).

Setiap hari kita berada dalam peperangan untuk kesehatan

kita, keuangan kita, keluarga kita, bangsa kita. Sudah

saatnya bagi orang percaya untuk mendengar Firman

Tuhan - memperkatakan Firman Tuhan - dan bertindak

dalam iman atas Firman itu.

PERTANYAAN TINJAUAN

1. Daftarkan sepuluh keuntungan dari memiliki iman

2. Berikan sebuah contoh Alkitab tentang iman dalam tindakan dan bagaimana hal itu telah

mempengaruhi kehidupan Anda.

Page 42: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 42 ~

Pelajaran Empat

ENAM ELEMEN DASAR IMAN

Menerima Janji Tuhan Melalui Iman

Firman Tuhan penuh dengan janji-janji yang dimiliki oleh

setiap orang percaya. Namun, untuk menerima manfaat dari

janji-janji tersebut, kita harus memenuhi persyaratan

tertentu berdasarkan Firman Tuhan. Ada enam elemen

dasar iman. Banyak, orang-orang yang menurut Firman

Tuhan telah diberkati dengan kemakmuran serta kesehatan

Ilahi, tetapi mereka hidup dengan kemiskinan, kesakitan ,

penyakit menular dan rasa sakit di tubuh mereka karena

masing-masing dari keenam elemen dasar iman tidak nyata

dalam kehidupan mereka. Melalui enam elemen dasar iman

ini setiap orang percaya dapat memperoleh dan mengalami

semua manfaat dari janji-janji yang ditemukan dalam

Firman Allah.

Enam elemen dasar iman adalah :

Mengenal milik kepunyaan kita

Minta kepada Bapa untuk hal tersebut

Percaya dan menerima

Pernyataan Iman

Tindakan Iman

Keteguhan Iman

MENGENAL MILIK KEPUNYAAN KITA

Untuk memiliki iman, pertama kita harus tahu dari Firman

Tuhan apa yang menjadi milik kita. Kita diberitahu tentang

pentingnya mencari Firman untuk menemukan janji-janji

Tuhan oleh empat orang yang berbeda dalam Alkitab .

Nabi Yeremia

Nabi Yeremia memberitahu kita betapa menyenangkan dan

indahnya menyelidiki janji-janji Tuhan yang ada dalam

hidupnya.

Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku

menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi

kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN,

Allah semesta alam. (Yeremia 15:16).

Page 43: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 43 ~

Rasul Petrus

Kita harus menemukan dan mengetahui janji-janji Firman

Tuhan. Kita harus mengetahui apa janji-janji tersebut dan

mengerti bahwa diantara janji-janji tersebut adalah milik

kita seperti yang orang percaya di dalam Firman Tuhan.

Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan

akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. Karena kuasa ilahi-Nya telah

menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk

hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil

kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah

menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang

sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam

kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan

dunia. (2 Petrus 1:2 – 4).

Janji-janji Tuhan "sangat besar dan mulia." Kita harus

menyelidiki Alkitab untuk menemukan janji tersebut

supaya kita tahu apa yang menjadi milik kita.

Rasul Yohanes

Iman kita tidak muncul dari apa yang kita ketahui.

" dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan

memerdekakan kamu." (Yohanes 8:32).

Pengetahuan akan kebenaran Firman Tuhan yang dapat

membebaskan kita hanya dapat dinyatakan kepada kita oleh

Roh Kudus saat kita membaca dan mempelajari Firman

Tuhan. "Kebenaran" Firman Tuhan tidak dapat

membebaskan kita kecuali jika kita mengetahuinya.

Meskipun apa yang dinyatakan kepada kita tampaknya

bodoh dalam pikiran alami kita; itu adalah pengetahuan

tentang "kebenaran" yang ditemukan di dalam Firman

Tuhan yang membebaskan kita.

Rasul Paulus

Paulus menulis kepada jemaat di Korintus:

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata,

dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di

dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang

mengasihi Dia."

Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh

menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri

Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat

di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia?

Page 44: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 44 ~

Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di

dalam diri Allah selain Roh Allah.

Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah,

supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan

karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang

mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah

dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat

manusia, tetapi oleh Roh.

Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh

Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak

dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak

dinilai oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran

Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki

pikiran Kristus

(1 Korintus 2:9 – 16).

Meminta!

Kita harus meminta kepada Tuhan apa yang telah menjadi

milik kita. Banyak doa yang tidak terjawab karena kita

berbicara tentang situasi tetapi tidak pernah berdoa untuk

hal tersebut.

Rasul Yakobus menuliskan, … Kamu tidak memperoleh apa-apa,

karena kamu tidak berdoa. (Yakobus 4:2b).

Yesus berkata …

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan

mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena

setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari,

mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika

ia meminta roti?.

Atau memberi ular, jika ia meminta ikan. Jadi jika kamu yang jahat

tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi

Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka

yang meminta kepada-Nya."(Matthew 7:7 – 11)

Berkat-berkat adalah Milik Kita

Tuhan telah memberkati kita dengan segalanya yang kita

butuhkan untuk menjalani hidup yang berkemenangan

dengan kelimpahan dan kesehatan di muka bumi ini. Setiap

Page 45: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 45 ~

berkat ini sudah menjadi milik kita. Semuanya telah

disediakan di surga.

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus

telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.

(Efesus 1:3).

Apapun yang Kita Minta

Namun, dalam rangka untuk mendapatkan berkat-berkat

ini, kita bukan saja harus mengetahui seperti apa berkat

tersebut, tetapi juga harus memintanya kepada Bapa .

… Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan

diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu

belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan

menerima, supaya penuhlah sukacitamu. (Yohanes 16:23b, 24).

Tuhan telah berjanji kepada kita bahwa kita akan

memperoleh apa pun hanya dengan kita meminta kepada-

Nya. Meminta Bapa untuk apa yang telah Dia janjikan

dalam Firman-Nya adalah eleman penting lainnya dari

iman yang diperlukan bagi kita untuk menerima

manifestasi dari salah satu janji yang ditemukan dalam

Firman Tuhan.

“ Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh

kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Matius 21:22).

"Tetapi saya Tidak Menerima"

Yakobus menjelaskan kepada kita bahwa ada dua alasan

kita dapat meminta dan tidak menerimanya. Yang pertama

adalah bahwa kita belum meminta sesuai dengan kehendak-

Nya.

Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena

kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan

untuk memuaskan hawa nafsumu. (James 4:3).

Yang kedua adalah bahwa kita harus memintanya dalam

iman, dengan tidak ada keraguan.

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan

bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut,

yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang

demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari

Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam

hidupnya. (Yakobus 1:6-8).

Page 46: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 46 ~

PERCAYA DAN MENERIMA

Kita harus percaya bahwa kita menerima janji-janji Tuhan

bagi kita untuk memiliki janji-janji tersebut.

Yesus Berkata Percayalah

" Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan

doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu

akan diberikan kepadamu.” (Markus 11:24)

Agar dapat menerima janji, kita bukan saja harus

mengetahui janji itu dan memintanya kepada Tuhan, tapi

kita juga harus percaya bahwa janji itu adalah milik kita

dan bahwa kita telah menerimanya saat kita memintanya.

Terlepas dari apakah janji tersebut sudah nyata atau belum,

kita harus "percaya bahwa kita sudah menerimanya." Kita

percaya bahwa kita telah menerima janji tersebut saat kita

memintanya dalam iman. Kita tidak percaya dengan apa

yang kita lihat atau rasakan. Tetapi kita percaya pada apa

yang dikatakan Firman Tuhan.

Karena setiap orang yang meminta, menerima … (Matius

7:8a).

Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka

engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun

percaya." (Yohanes 20:29).

Penulis Kitab Ibrani

Penulis kitab Ibrani mengatakan bahwa Tuhan memberi

upah kepada orang-orang yang dengan tekun meminta.

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab

barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada,

dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh

mencari Dia. (Ibrani 11:6).

PERNYATAAN IMAN

Kita harus mengatakan, dengan kata-kata, apa yang kita

percayai berdasarkan Firman Tuhan. Maka kita akan

memiliki apapun yang kita katakan.

Yesus Berkata

“ Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada

gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak

bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu

akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. “ (Markus 11:23).

Page 47: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 47 ~

Iman Berkata

Rasul Paulus menuliskan, … Tetapi kebenaran karena iman

berkata demikian … Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat

kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman

iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan

mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu,

bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka

kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan

dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

(Roma 10:6a,8-10).

Melalui apa yang kita katakan, kita sedang membuat

pernyataan tentang apa yang kita percayai dan yakini untuk

kita terima. Perkataan kita penting karena itu adalah

sesuatu yang kita benar-benar percaya.

Jangan Berbicara Masalah

Kita hanya dapat menerima dengan iman. Jika ini adalah

iman, maka kita tidak lagi berbicara masalah, sebaliknya

kita berbicara Firman. Dengan membuat pernyataan iman

kita, kita menciptakan "dengan ucapan bibir kita."

Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban

syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

(Ibrani 13:15).

Memperkatakan Iman

Kita harus mengaku dengan mulut kita apa yang kita

percayai dalam hati kita. Ini adalah mempercayai sesuatu

dengan pikiran kita, namun, ketika iman timbul dari

mendengarkan "Rhema" dari Tuhan, kita sekarang

memperkatakan apa yang kita percayai dalam hati kita.

Pengakuan adalah iman yang berbicara. Apa yang kita

bicarakan harus sesuai dengan Firman, bukan berdasarkan

perasaan kita atau tanda-tanda yang terlihat. Dalam bahasa

aslinya yaitu bahasa Yunani kata "mengaku" berarti "setuju

dengan" atau berbicara hal yang sama seperti yang Tuhan

katakan. Pengakuan mendatangkan kepemilikan.

Kata-kata Kita Menciptakan

Kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Allah

menciptakan dengan perkataan yang keluar dari mulut-

Nya.

Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh

firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang

tidak dapat kita lihat. (Ibrani 11:3).

Page 48: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 48 ~

Kita juga dapat "menciptakan" dengan kata-kata yang

keluar dari mulut kita. Ada kekuatan kreatif yang

dilepaskan ketika kita dengan iman memperkatakan Firman

Tuhan yang keluar dari mulut kita.

Kembali ke Abraham

Tuhan berjanji kepada Abraham, "Aku telah menjadikan

engkau bapa dari segala bangsa." Tuhan bahkan mengubah

namanya dari Abram ke Abraham yang berarti Bapa dari

banyak bangsa. Tetapi, Abraham tidak mempunyai anak

dan ia telah berusia seratus tahun. Secara alamiah

sepertinya tidak mungkin Abraham dan Sarah akan

mengandung dan memiliki anak.

Abraham tidak mengakui apa yang dilihat atau dirasakan

dalam alam natural. Sebaliknya ia mengakui apa yang

Tuhan katakan. Dia menyebutkan bahwa "hal-hal yang

tidak pernah ada seolah-olah mereka telah melakukan."

Bertentangan dengan semua bukti alami sebaliknya,

Abraham percaya kepada Tuhan dan dalam iman mulai

memperkatakan apa yang Tuhan katakan. Abraham tidak

bimbang karena ketidakpercayaan. Ia sepenuhnya yakin

bahwa apa yang telah dijanjikan Tuhan akan menjadi

kenyataan dalam hidupnya.

Sebagian mungkin akan bertanya, "Bukankah lebih tidak

jujur mengatakan saya sembuh jika saya belum menerima

manifestasi kesembuhan itu?" Jawabannya adalah "Tidak.

Akan lebih tidak jujur mengatakan bahwa saya sakit jika

Firman mengatakan saya sembuh”.

TINDAKAN IMAN KITA

Kita harus bertindak berdasarkan iman kita.

Tindakan Mencerminkan Iman

Ada perkembangan dari setiap elemen dari iman. Setelah

kita menemukan dan mengetahui apa yang Tuhan telah

janjikan kepada kita, dan kita telah memintanya, dan kita

percaya bahwa kita telah menerima janji tersebut dan

memperkatakan iman kita, saatnya kita harus bertindak

berdasarkan iman kita. "Pekerjaan" atau "tindakan

ketaatan" kita harus masuk dalam tahap kesepakatan dan

sesuai dengan apa yang kita katakana dan kita percayai.

Yakobus menuliskan, Apakah gunanya, saudara-saudaraku,

jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia

tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan

dia?

Page 49: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 49 ~

… Iman itu sendiri, jika tidak disertai perbuatan, adalah mati

(Yakobus 2:14).

Jadilah Pelaku Firman

Kita harus menjadi pelaku firman dan bukan hanya

pendengar saja.

Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya

pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak

melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-

amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia

memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana

rupanya. Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu

hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi

bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh

melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. (Yakobus

1:22-25).

Abraham – Seorang Pelaku Firman

Pada akhirnya, Abraham menerima janji-Nya. Setelah

bertahun-tahun Ishak lahir. Semua yang Abraham percayai

terbungkus dalam anaknya Ishak dan kemudian Tuhan

memanggil Abraham untuk menguji iman Abraham dengan

mengatakan padanya untuk menyerahkan Ishak sebagai

korban bakaran. Sangat sukar untuk Abraham, namun ia

menaati Tuhan dan membawa Ishak ke Moria untuk

dikorbankan. Sesampainya di Moria, dia memberikan

perintah kepada dua orang bujangnya yang menemaninya

dan Ishak.

Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini

dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan

sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu." (Kejadian

22:5).

Tindakan Abraham menunjukkan bahwa ia berniat untuk

mentaati Tuhan. Akan tetapi, perkataannya menunjukkan

iman yang sempurna kepada Tuhan dalam memenuhi janji-

Nya, bahkan jika hal itu terjadi artinya Tuhan akan

membangkitkan Ishak dari kematian ketika ia mengatakan,

" sesudah itu kami kembali kepadamu."

Berdasarkan "pekerjaan" atau "tindakan" Abraham.

Abraham mengungkapkan iman yang pasti kepada Allah

dalam memenuhi janji-Nya. Pada waktu Abraham

melakukan tindakan ketaatan total dengan mengambil

Page 50: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 50 ~

pisau untuk menyembelih Ishak, Tuhan mencegahnya dan

menyediakan korban sebagai ganti Ishak.

Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham,

Abraham."

Sahutnya: "Ya, Tuhan."

Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan

dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah,

dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang

tunggal kepada-Ku."

Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di

belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham

mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran

pengganti anaknya.

Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban

bakaran pengganti anaknya. Dan Abraham menamai tempat itu:

"TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang:

"Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." (Kejadian 22:11–14).

Pekerjaan atau tindakan ketaatan Abraham, menjadi

kesepakatan dan disertai apa yang ia katakan, itulah yang ia

percayai. Ingatlah apa yang dikatakan Yakobus, iman tanpa

disertai perbuatan adalah mati. Jika itu adalah iman, maka

akan ada tindakan ketaatan yang sepenuhnya.

KETEGUHAN IMAN

Abraham menjadi teladan tentang keteguhan iman. Tahun

demi tahun, ia mempercayai janji Allah. Dia harus

menanggung hinaan yang dilemparkan orang lain

kepadanya karena ia menyebut dirinya Bapa banyak

bangsa, bahkan saat ia tidak memiliki seorang anak pun.

Memegang Teguh Iman

Dan pada akhirnya, kita harus "berpegang teguh" apa yang

Tuhan telah janjikan, apa yang kita minta, apa yang kita

yakini, mengakui dan melaksanakannya. Tidak semua hal

tersebut seketika diwujudkan. Harus ada " keteguhan "

iman.

Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan

kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. (Ibrani 10:23).

Kesabaran adalah kemampuan untuk menanggung yang

didasarkan pada kepercayaan mutlak pada Allah dan

Firman-Nya. Dwight L. Moody mengatakan, “Jika iman

Page 51: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 51 ~

Anda " berakhir lemah "di akhir, maka ada kesalahan yang

terjadi di awal.

Yakobus menuliskan, Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai

suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai

pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu

menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh

buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak

kekurangan suatu apapun.. (Yakobus 1:2-4).

Percaya

Seringkali mereka yang mempercayai Firman Tuhan untuk

dapat menerima kesembuhan dalam tubuh mereka menjadi

kecewa apabila tidak terjadi kesembuhan secara cepat.

Banyak dari mereka "membuang kepercayaan mereka"

dengan mengatakan bahwa tidak terjadi apapun.

Dalam menerima manifestasi dari kekuatan penyembuhan

Tuhan dalam hidup kita, ada kalanya manifestasi datang

langsung sebagai sebuah "mujizat." Tetapi seringkali juga

manifestasi kesembuhan datang secara bertahap sebagai "

suatu penyembuhan ".

Ini sama halnya dengan apakah kita mempercayai Tuhan

untuk manifestasi dari kesembuhan tubuh, hubungan,

keuangan atau apapun yang kita percayai untuk

menerimanya dari Tuhan. Iman harus bertahan teguh,

walaupun kita tidak melihat manifestasi langsung. Kita

harus "berpegang teguh" pada iman kita dan tidak

"membuang kpercayaan kita" jika manifestasi tidak datang

dengan segera.

Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar

upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya

sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang

dijanjikan itu. (Ibrani 10:35–36).

Jadilah tekun

Penulis kitab Ibrani mengatakan, Tetapi kami ingin, supaya

kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk

menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada

akhirnya, agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-

penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam

apa yang dijanjikan Allah. (Ibrani 6:11,12).

Page 52: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 52 ~

Bila tidak ada manifestasi langsung dari apa yang kita

percayai dari Tuhan untuk kita terima, kita harus bertahan

dan menantikannya dengan iman yang teguh.

Rasul Paulus menuliskan, Tetapi jika kita mengharapkan apa

yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. (Romans

8:25).

Daud mengatakan, Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan

teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN! (Mazmur 27:14)

Yesaya berbicara mengenai kita seperti burung rajawali.

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan

baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan

sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan

tidak menjadi lelah. (Yesaya 40:31).

Kesimpulan

Ketika setiap enam elemen iman ini menjadi bagian dari

kehidupan kita sehari-hari, kita akan bergerak dari iman

kepada iman yang lebih lagi akan janji-janji Tuhan menjadi

kenyataan dalam kehidupan kita.

Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan

memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup

oleh iman." (Roma 1:17).

PERTANYAAN UNTUK PEMAHAMAN

1. Tuliskan, dengan kata-kata anda sendiri, apa saja enam elemen dasar dari iman.

2. Apa pemahaman kita tentang “ Keteguhan Iman?”

Page 53: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 53 ~

Pelajaran Lima

IMAN YANG SELALU BERTAMBAH

UKURAN IMAN

Paulus menuliskan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa,

sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang

dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing. (Roma 12:3b).

Dalam The New International Version kita membaca, Oleh

karena kasih karunia yang diberikan kepadaku aku katakan kepada

setiap orang dari kalian: Jangan berpikir diri kalian lebih tinggi dari

kalian yang seharusnya, melainkan pikirkanlah diri kalian sendiri

dengan pertimbangan yang bijaksana, sesuai dengan ukuran iman yang

Tuhan telah berikan kepada kalian..

Kita tahu Dia telah memberikan setiap orang iman yang

diperlukan untuk menerima Dia sebagai Tuhan dan

Juruselamat mereka, karena Alkitab mengatakan Sebab

karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil

usahamu, tetapi pemberian Allah. (Efesus 2:8).

Iman Sebesar Biji Sesawi

Yesus berkata jika kita memiliki iman seperti biji sesawi

yang kecil saja bagi kita tidak ada yang mustahil. Sebuah

biji sesawi sangat unik karena dimulai dari bentuk yang

sangat kecil tetapi bertumbuh menjadi sebuah pohon.

Yesus mengatakan kepada kita, "Hal Kerajaan Sorga itu

seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di

ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih,

tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran

yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara

datang bersarang pada cabang-cabangnya." (Matius 13:31-32).

Iman kita, terlepas dari seberapa kecil iman kita sekarang,

iman tersebut dapat tumbuh, berkembang, dan meningkat

melalui musim kehidupan sampai menjadi seperti pohon

yang memberi kekuatan kepada orang lain.

Sewaktu kita mempelajari bab ini, berdoalah seperti ini,

"Tuhan perluaslah pemahaman saya tentang Engkau dan

perluaslah pemahaman saya tentang FirmanMU. Biarkan

roh saya menangkapnya, dan iman saya bertumbuh lebih

kuat dan semakin kuat. "

Iman berasal dari Tuhan. Ia telah memberikan kepada

masing-masing ukuran iman. Namun yang terpenting

Page 54: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 54 ~

adalah "ukuran iman," kita seperti biji sesawi, terus tumbuh

menjadi iman yang terus meningkat.

Pada waktu kita menjalani kehidupan dan mengaktifkan

setiap keadaan kepada Tuhan dalam doa, mencari Firman-

Nya, bereaksi dalam iman dan bukan bereaksi dengan

keadaan, Dia memberikan kita lebih penambahan iman.

Iman "biji sesawi" kita dapat bertumbuh untuk menjadi

pohon yang membawa kenyamanan kepada orang lain

Dalam Ibrani, kita membaca, Marilah kita melakukannya dengan

mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan

yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan (Ibrani 12:2a).

Tidak ada iman yang sejati kecuali apa yang kita terima

dari Yesus. Yesus bukan hanya pencipta dan pemberi iman

kita, tetapi Dia juga yang menyempurnakan iman kita.

Dalam menyempurnakan iman kita, Yesus bekerja dalam

hidup kita dengan proses selangkah demi selangkah, saat

kita melewati tantangan kehidupan. Bersama setiap

pencobaan, kita dapat bereaksi dalam alam ketakutan,

frustrasi dan kemarahan, atau memilih untuk bertindak

sesuai iman kepada Allah dan janji-janji Firman-Nya.

Setiap kemenangan iman maka otot-otot iman kita akan

menjadi kuat dan semakin kuat. Kita bergerak dari iman

kepada iman,dan untuk iman yang semakin meningkat, dan

inilah iman yang menyenangkan Allah.

Mintalah kepada Yesus untuk Iman Yang Lebih

Yesus bertanya kepada murid-murid dalam Injil Markus,

"Mengapa kamu tidak memiliki iman?" Dalam Injil Lukas,

Dia bertanya, "Di mana imanmu?" Dia perlu bertanya hal

yang sama pada tubuh orang percaya saat ini. Di mana

kekuatan iman yang memindahkan gunung Anda saat ini?

Mari kita lihat kisah penyembuhan anak yang dirasuk setan

dalam Markus 9.

Yesus berkata, "Kamu orang yang tidak memiliki iman! Berapa lama

lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Mengapa Aku harus

berhadapan dengan kamu? Bawa anak itu pada Ku."

Lalu mereka membawa anak itu, dan segera setelah roh jahat itu

melihat Yesus, hal itu membuat seluruh tubuh anak ini terguncang. Ia

terjatuh dan mulai berguling ke tanah sedang mulutnya berbusa.

Yesus bertanya kepada ayah anak itu, "Sudah berapa lama ia

mengalami ini?" Ayahnya menjawab, "Sejak ia masih kecil. roh jahat

telah sering kali berusaha untuk membunuhnya dengan melemparkan

Page 55: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 55 ~

dirinya ke dalam api atau ke dalam air. kasihanilah dan bantulah kami

jika Engkau sanggup!"

Jawab Yesus, "Mengapa kamu mengatakan 'jika Engkau sanggup'?

Segala sesuatu adalah mungkin bagi seseorang yang memiliki iman!"

Segera ayah anak itu berseru, "Aku memiliki iman! Tolong bantu saya

untuk memiliki lebih banyak lagi."

Ketika Yesus melihat orang banyak berbondong-bondong, ia berbicara

tegas kepada roh jahat yang telah membuat anak itu bisu dan tuli. Ia

berkata, "Aku perintahkan kau untuk keluar dari anak itu! Jangan

pernah mengganggunya lagi."

Roh itu berteriak dan membuat tubuh anak itu terguncang. Kemudian

roh jahat itu pergi keluar dari padanya. Anak itu kelihatannya mati,

dan hampir semua orang mengatakannya demikian. Tetapi Yesus

memegang tangannya dan membantunya berdiri (Markus 9:19-27

Contemporary English Version).

Perhatikan kejujuran ayah anak itu. Dia tidak berusaha

untuk menyesatkan Yesus. Dia ingin anaknya dibebaskan,

dan ia berseru, "Aku memiliki iman! Tolong bantu saya

untuk memiliki iman yang lebih. "

Seharusnya yang menjadi doa kita saat ini adalah. Tuhan,

bantulah saya untuk memiliki iman yang lebih.

Tambahkanlah Iman Kami

Dalam Lukas rasul-rasul berdoa, “Tuhan, Tambahkanlah

iman kami.”

Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"

(Lukas 17:5)

Kita menemukan banyak contoh dari peningkatan iman

sewaktu kita membaca kitab Kisah Para Rasul dan Surat-

surat. Saat Tuhan meningkatkan iman mereka, para murid

banyak melakukan perbuatan besar.

DIMANAKAH IMAN ANDA?

Yesus Meredakan Badai

Murid-murid selama ini diajarkan oleh guru terbesar

sepanjang masa. Namun, pada saat krisis datang, mereka

bereaksi dalam ketakutan dan berlari kepada Yesus.

Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan

murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: "Marilah kita

bertolak ke seberang danau." Lalu bertolaklah mereka.

Page 56: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 56 ~

Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-

konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air

dan mereka berada dalam bahaya.

Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru,

Guru, kita binasa!" Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang

mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi

teduh.

Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka

takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain:

"Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin

dan air dan mereka taat kepada-Nya?" (Lukas 8:22-25)

Hidup mereka baru saja diselamatkan, namun para murid

masih ketakutan karena bahkan angin dan air menaati

Yesus. Apakah respon Yesus? "Di mana imanmu?"

Kita Juga Bisa Melakukannya

Pertanyaan Yesus menyiratkan, "Aku menenangkan badai

dalam iman. Mengapa kamu tidak melakukannya? "

Para murid bereaksi terhadap badai dalam ketakutan,

keraguan dan ketidakpercayaan. Yesus bertindak dengan

iman. Ketika Yesus bertanya, "Di mana imanmu," Dia

mengatakan kepada mereka bahwa mereka bisa meredakan

badai jika mereka bertindak dalam iman.

Yesus menciptakan kebenaran ini sangat jelas ketika Ia

mengatakan kepada para murid-Nya, Aku berkata kepadamu:

Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan

juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-

pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada

Bapa. (Yohanes 14:12).

� Iman yang Sejati

Iman datang karena pengenalan akan Allah dan mengetahui

kehendak-Nya dalam situasi tertentu.

Apa kehendak Tuhan dalam situasi seperti ini?

Yesus mengatakan, "Mari kita pergi ke sisi lain dari danau

itu." Tetapi murid-murid tidak mengerti siapa Yesus.

Mereka telah melihat mukjizat, tetapi mereka masih tidak

memahami kekuatan yang Ia miliki dalam diri-Nya. Anak

Manusia mengatakan, "Mari kita," dan kuasa Allah yang

ada dalam perkataan-Nya.

Page 57: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 57 ~

Saat itu Yesus bertanya kepada murid-murid, "Di mana

imanmu?" Hari ini, Dia perlu meminta banyak dari kita

pertanyaan yang sama.

Mereka memiliki kehendak Allah yang diturunkan kepada

mereka, "Pergilah," namun ketika pengujian datang,

mereka berseru, "Kita binasa!"

Saat ini, kita memiliki Firman Tuhan yang tertulis. Kita

mengetahui apa yang menjadi kehendak Allah, namun

begitu masih banyak yang binasa.

Hosea menuliskan, Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah

(Hosea 4:6).

Untuk mengembangkan iman kita, kita harus terlebih

dahulu memperoleh pengetahuan tentang Firman-Nya.

Kemudian kita harus percaya, merenungkan, dan bertindak

sesuai dengan firman itu.

Iman yang sejati selalu berdasarkan pada pengenalan akan

Tuhan, dan mengetahui apa kehendak-Nya dalam situasi

kita.

� Terletak di dalam Mulut kita

Murid-murid berseru, "Guru, Guru, kita binasa!" Di alam,

semua orang pasti setuju dengan mereka.

Perhatikanlah bahwa Yesus tidak sependapat dengan

mereka. Dia berani bergerak, berdiri, bertindak dengan

iman, dan Yesus menghardik angin dan gelombang itu.

Murid-murid berseru ketakutan. Tidak ada iman dalam

ketakutan. Ketakutan berada tepat di seberang iman.

Ketakutan sedang bergerak langsung menjauh dari iman.

Apabila ketakutan menguasai, maka iman tidak dapat aktif.

Yesus berdiri dalam otoritas-Nya dan berbicara di alam

roh.

Apabila kita memiliki iman, maka kita akan

mengatakannya. Iman di dalam mulut kita. Iman berasal

dari roh kita, namun terletak di dalam mulut kita.

Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di

dalam mulutmu dan di dalam hatimu." (Roma 10:8a).

Page 58: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 58 ~

PEPERANGAN DALAM PIKIRAN KITA

Komputer yang Tuhan berikan

Ketika Tuhan menciptakan manusia, Dia sebenarnya

memberikan komputer yang luar biasa, yaitu pikiran kita.

Pikiran kita adalah sesuatu yang canggih, alat yang

menakjubkan. Banyak di antara kita mengabaikan alat alat

ini. Kita memakainya begitu saja namun tidak memiliki

waktu untuk memahami cara kerjanya.

Sebagian besar orang sekarang ini tahu komputer dan

komputer ada di mana-mana. Ada komputer yang dapat

digunakan untuk memecahkan soal matematika yang paling

rumit. Komputer lain dapat memanipulasi gambar dan

grafis yang menghasilkan katalog, sampul buku, atau

poster. Yang lain melakukan animasi yang rumit. Dapat

dimanfaatkan oleh seorang arsitek untuk merancang rumah,

pusat perbelanjaan, dan gedung perkantoran besar. Pada

dasarnya, semua komputer cara kerjanya sama. Yang

membuat perbedaan hanyalah program yang diinstal pada

komputer tsb.

� Sampah masuk – Sampah keluar

Satu hal yang pertama yang kita pelajari tentang komputer

adalah jika kita memasukkan informasi yang salah, maka

dia akan mengeluarkan informasi yang salah.

Komputer manusia, yaitu pikiran kita, saat lahir menyerap

informasi dari - hal yang baik, hal-hal buruk, hal-hal yang

kita dengar, lihat, bau, menyentuh atau melihat. Kita belajar

dari orang di sekitar kita, dari buku-buku, dari televisi.

Segala sesuatu yang kita jumpai masuk ke dalam komputer

kita.

Banyak orang diajar berpikir bahwa mereka orang gagal -

mereka tidak pernah bisa berhasil, melalui pengalaman, dan

melalui kata-kata orang lain. "Anda tidak pernah bisa

melakukan sesuatu dengan benar!" Mungkin ada yang

berkata kepada mereka dalam kemarahan. Kebenaran yang

menyedihkan adalah bahwa setelah mereka menerima ini

sebagai kebenaran, pikiran mereka akan mewujudkannya.

Mereka akan mengalahkan diri mereka sendiri. Mereka

tidak akan pernah berhasil.

Beberapa diajarkan bahwa mereka tidak secerdas orang

lain. "Kamu ini goblok banget!" Adalah sesuatu yang

mungkin sering mereka dengar. Dan saat pandangan itu

sudah mendarah daging dalam pikiran mereka, mereka

Page 59: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 59 ~

tidak akan terlihat sepintar orang di sekitar mereka.

Kemampuan ada, namun pikiran mereka menyebabkan

citra negatif yang akan menjadi kenyataan.

Daftar gambar buruk yang diajarkan kepada kita ini

mungkin tidak ada habisnya. Kita gemuk, jelek, tidak

memiliki teman. Tidak ada yang benar-benar menyukai

kita. Semua hal-hal ini, semua input negatif, telah diterima

selama bertahun-tahun, sangatlah penting, sampai kita

mulai memahami bagaimana pikiran kita bekerja - ketika

kita mulai memahami pikiran Tuhan yang diberikan kepada

kita.

Kita tidak perlu menjadi negatif seperti yang orang katakan

atau lakukan pada kita. Kendali untuk menjadi siapa diri

kita telah Tuhan berikan kepada masing-masing kita.

Mengatur Kembali Mekanisme Tujuan Kita

Kita memiliki sebuah mekanisme tujuan yang diberikan

Tuhan. Pikiran kita akan mencapai tujuan yang kita

tetapkan, apakah tujuan tersebut negatif atau positif. Yang

perlu dilakukan adalah mengenali tujuan yang membawa

kekalahan dan mengubah tujuan tersebut! Kita perlu

menetapkan tujuan yang baru yang dipimpin oleh Roh.

� Meditasi

Beberapa orang takut untuk melakukan meditasi, mereka

merasa bahwa hal itu adalah bagian dari agama-agama lain.

Tapi meditasi adalah salah satu alat pikiran kita yang kuat

dan kita diperintahkan untuk merenungkan firman Tuhan -

bukan tujuan kita sendiri atau mimpi, tetapi pada Firman-

Nya, siang dan malam. Merenungkan firman Tuhan akan

membuat kita menetapkan tujuan-Nya bagi hidup kita.

Dalam Kitab Mazmur kita membaca tentang orang yang

diberkati, “Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN,

dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam (Mazmur 1:2).

Dalam Kitab Yousa kita membaca, Janganlah engkau lupa

memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau

akan beruntung (Yosua 1:8).

Ketika kita merenungkan Firman Tuhan, Firman itu

menjadi bagian kita dan kita akan mulai "mengamati untuk

melakukan" apa yang tertulis.

Page 60: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 60 ~

� Imajinasi

Imajinasi berkaitan erat dengan meditasi. Seperti kita

merenungkan firman Tuhan, kita perlu membayangkannya

atau melihat, diri kita sendiri melakukannya.

Dalam Kejadian 11, Tuhan berbicara tentang kehendak diri

sendiri dari orang-orang yang angkuh ketika Dia berkata,,

dan sekarang tidak akan tertahan dari mereka, apa yang telah mereka

bayangkan untuk dilakukan (Kejadian 11:6b KJV).

Tuhan berkata bahwa jika mereka bisa membayangkan itu,

mereka bisa melakukannya. Sekarang mari kita beralih ke

sisi positif. Yesus berkata pekerjaan-pekerjaan yang Dia

lakukan, kita bisa melakukannya juga. Jadi kita harus

membaca Injil dan membayangkan diri sendiri melakukan

apa yang Yesus lakukan. Yesus menyembuhkan orang

sakit. Yesus membangkitkan orang mati. Yesus meredakan

badai. Yesus memberi makan orang banyak.

Saat kita merenungkan Firman Tuhan dan membayangkan

diri kita melakukannya, saat kita membayangkan hal itu

terjadi melalui tangan kita, iman kita akan bertumbuh dan

kita akan berjalan di alam supranatural, realita iman yang

Tuhan maksudkan bagi orang-orang yang percaya kepada-

Nya.

Banyak buku telah ditulis tentang kekuatan pikiran dan

deklarasi positif, dan mereka benar. Yang lain mengatakan,

"Kami memiliki apa yang kami katakan" dan kami

melakukannya. Ini adalah hal tertinggi dari pikiran natural.

Ini adalah cara pikiran kita bekerja. Ini adalah proses

pengaturan ulang pikiran kita untuk tujuan yang positif,

tetapi ada satu langkah yang lebih jauh lagi.

Membaharui Pikiran Kita

Ada pembaharuan pikiran melalui kuasa Firman Tuhan.

Ada pengaturan ulang tujuan pemikiran kita melalui

tuntunan Roh Kudus.

Paulus menulis, Janganlah kamu menjadi serupa dengan

dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan

yang sempurna. (Roma 12:2).

Page 61: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 61 ~

� Mengatur Urutan Yang Tepat

Manusia adalah makhluk tritunggal. Kita memiliki roh

(hati), dan memiliki jiwa (pikiran) dan tubuh (daging).

Pikiran dan emosi akan mencoba untuk menguasai roh, dan

ini adalah hal yang berbahaya.

Pikiran kita adalah alat yang luar biasa, yang diciptakan

oleh Tuhan untuk menyimpan informasi. Pikiran kita lebih

hebat dari komputer manapun yang pernah diciptakan,

tetapi pikiran tidak diciptakan untuk menguasai roh kita.

Pikiran bisa menghasilkan informasi yang benar atau salah.

Manusia roh kita diberikan tempat di sorga bersama dengan

Kristus.

Telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita

telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu

diselamatkan dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita

juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,

(Efesus 2:5,6).

Paulus meminta kita untuk tidak bersandar pada pengertian

kita sendiri. Sebaliknya, Percayalah kepada TUHAN

dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada

pengertianmu sendiri. (Amsal 3:5).

� Beberapa Kebenaran-Beberapa Tipuan

Ketika kita mencoba untuk berjalan dalam roh, kita

mungkin memiliki pertempuran. Bagi banyak orang,

pikiran kita dapat digunakan untuk memegang kendali. Kita

mungkin telah menghabiskan waktu seumur hidup

mempelajari Firman Tuhan. Kita mungkin memiliki buku

catatan yang dipenuhi dengan penelitian dan kesimpulan.

Kita mungkin telah mempelajari Firman dari keyakinan

yang sudah terbentuk sebelumnya. Kita mungkin telah

mempelajari, untuk waktu yang lama, untuk membuktikan

apa yang sudah kita percayai.

Kita mungkin telah diajarkan oleh pria dan wanita yang

sangat terdidik bahwa karunia Roh Kudus telah berhenti -

bahwa mereka berada pada dispensasi yang berbeda. Kita

mungkin telah diajarkan kesembuhan ilahi bukan untuk

zaman kita - bahwa karunia berbahasa lidah, menafsirkan

bahasa roh, nubuat, kata-kata pengetahuan, perkataan

hikmat, dan mujizat tidak untuk hari ini.

Namun, ketika kita memiliki perjumpaan yang benar

dengan Tuhan, dan hal-hal yang dari Roh menjadi nyata

bagi kita, pikiran kita perlu diperbarui. Kita harus kembali

Page 62: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 62 ~

dan membaca setiap bagian, menyisihkan pendapat pribadi

kita, dan membiarkan Tuhan menyatakan Firman-Nya.

Banyak orang berasal dari latar belakang agama-agama

metafisik, yang mencampurkan pikiran-ilmu pengetahuan.

Ada juga yang dibesarkan di rumah di mana Firman Tuhan

ditertawakan, dan di mana pendidikan tinggi dijadikan

sebagai tumpuan bahkan dipuja

Kita semua harus datang ke tempat di mana kita dapat

berkata bersama Paulus, Jadi bagaimana, jika di antara mereka

ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan

kesetiaan Allah? Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan

semua manusia pembohong (Roma 3:3-4a).

Kita harus dengan sengaja membuang hal-hal yang telah

diajarkan kepada kita tetapi yang bertentangan dengan

Firman Tuhan.

� Menawan Segala Pikiran

Di mana pikiran kita berasal? Jawabannya sederhana, "Dari

mana-mana." Kita terus dibombardir dengan pikiran dari

panca indra kita - dari sahabat kita - dari televisi - dari buku

- dari film - dari masa lalu kita.

Ada dua jenis pikiran. Ada pikiran-pikiran yang berasal

dari Firman Tuhan, pengajaran yang baik, atau dari Tuhan

sendiri, dan ada pikiran yang berasal dari kerajaan Setan.

Paulus menulis, Kami mematahkan setiap siasat orang dan

merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada

Kristus ( 2 Korintus 10:5).

Ayat ini jauh lebih mudah untuk dibaca daripada

dipraktekkan. Paulus berkata kepada kita untuk membawa

setiap pikiran menjadi tawanan Kristus. Itu berarti setiap

kali Roh Kudus di dalam kita mengingatkan, maka kita

harus menghapuskan perkataan-perkataan palsu, atau

pikiran sesat yang masuk ke kita.

Semakin banyak kita menghabiskan waktu dengan Tuhan,

dalam Firman-Nya dan dalam doa, semakin pikiran kita

akan bersumber dari Dia, dan semakin kita akan meningkat

dalam iman kita. Pikiran kita akan berubah bergerak dari

alam natural ke dalam alam supranatural..

Dalam Amsal kita belajar, Sebab seperti orang yang membuat

perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. (Amsal 23:7a).

Page 63: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 63 ~

� Beberapa Contoh

Ketika ditantang dengan sebuah kebutuhan untuk

mempelajari cara-cara baru, informasi baru, program baru,

kita dapat mengatakan, "Segala perkara dapat kutanggung

di dalam Kristus yang memberi kekuatan kepadaku."

Ketika kita, atau seorang teman perlu untuk disembuhkan,

kita dapat mengatakan, "Yesus berkata, 'kita bisa

menyembuhkan orang sakit." Yesus berkata, ' mereka akan

meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan

sembuh "Yesus berkata..."

Di dalam pelayanan ketika kita merasa terintimidasi, kita

dapat berkata, " Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia

telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik

kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku

untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang

tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk

membebaskan orang-orang yang tertindas.”

Ketika bayangan kekalahan datang ke dalam pikiran kita

dari masa lalu, kita dapat berkata, "Ya, saya gagal waktu

itu, tetapi saya bukan seorang yang gagal. Saya adalah

ciptaan baru di dalam Yesus. Saya memiliki kuasa Roh

Kudus di dalam diri saya."

Setiap hari, kita dapat memperbaharui pikiran kita untuk

menjadi satu pribadi sebagaimana Tuhan menciptakan kita

Dengan menanggalkan pola yang lama, dengan

memperbaharui pikiran kita melalui kuasa Firman Tuhan

dan Roh-Nya, pikiran kita bisa menjadi sekutu yang sangat

besar dalam menolong kita beralih masuk ke dalam pola

iman.

Kesimpulan

Seperti yang kita baca dalam Kitab Roma, kita masing-

masing telah diberi ukuran iman. Ketika kita menggunakan

iman ini, iman itu akan bertumbuh. Kita cenderung melihat

ke sekitar kita dan berpikir bahwa orang ini atau orang itu

benar-benar memiliki iman. Tapi level iman itu tidak hanya

diberikan kepada mereka secara supranatural. Iman datang

melalui ketekunan dan iman itu terus meningkat, ketika

mereka mengalami badai dan pencobaan hidup.

Ketika kita menonton Olimpiade dan melihat pria dan

wanita yang mengikuti perlombaan, lompat galah, seluncur

es, atau salah satu dari hal-hal hebat lainnya yang mereka

lakukan, kita mengagumi apa yang bisa mereka capai.

Tetapi jika kita mengambil waktu untuk belajar tentang

Page 64: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 64 ~

masa lalu mereka, kita menemukan bahwa mereka telah

menghabiskan berjam-jam, berhari-hari, berbulan-bulan,

dan bertahun-tahun waktu disiplin berlatih, dan berlatih,

dan berlatih. Sebagai anak-anak, mereka mulai melakukan

hal yang sama seperti ratusan anak-anak lain di sekitar

mereka. Tapi di dalam diri mereka ada keinginan untuk

unggul - keinginan untuk menjadi yang terbaik di satu area

tertentu. Dan keinginan itu mendorong mereka untuk pergi

jauh melampaui apa yang orang lain lakukan.

Jika kata-kata yang Yesus katakan, "Pekerjaan yang Aku

lakukan kamu akan melakukannya juga" menjadi nyata

bagi kita, kita akan mulai membaca Injil dengan cara yang

baru. Setiap kali kita membaca sebuah mujizat yang

dilakukan Yesus, kita akan berkata, "Saya dapat

melakukannya juga. Saya dapat menyembuhkan orang

sakit. Saya dapat menenangkan badai. Saya dapat

membangkitkan orang mati." Kita akan mulai

membayangkan diri kita melakukan hal-hal tersebut. Kata-

kata Yesus akan menjadi tantangan bagi kita dan Tuhan

akan membiarkan kita melihat peluang yang ada di sekitar

kita untuk menguji iman kita. Kita akan mulai

menggunakan iman kita dan iman kita akan bertumbuh, dan

bertumbuh, dan bertumbuh.

PERTANYAAN TINJAUAN

1. Mengapa Yesus menyamakan iman dengan biji sesawi, dan bagaimana hal itu mendorong

Anda hari ini?

2. Apakah yang memperbaharui pikiran kita yang harus kita lakukan dengan iman?

Page 65: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 65 ~

Pelajaran Enam

MENGUATKAN IMAN KITA

KETIKA IMAN TAMPAK LEMAH

Jika iman kita tampak lemah, ada alasannya. Saat kita

melewati beberapa daftar berikut sangatlah penting untuk

meminta kepada Tuhan agar Dia memberikan kita hikmat.

Setan adalah pendakwa saudara-saudara kita dan kita tidak

pernah menimbun kutukan ke atas diri kita sendiri.

Hubungan Kita dengan Tuhan

Bagaimana hubungan pribadi kita dengan Tuhan? Apakah

kita sudah menjadi begitu sibuk melakukan segala sesuatu

yang baik, bahkan melakukan pelayanan, sehingga kita

telah kehilangan kedekatan hubungan pribadi kita dengan-

Nya?

Ada pepatah yang mengatakan "Banyak kesibukan dapat

membawa kemandulan pada jiwa kita."

Apakah prioritas kita sudah terbalik? Apakah kita mulai

berpikir tentang apa yang bisa kita lakukan untuk Tuhan

dan menjadi penting di mata kita sendiri?

Rasul Paulus tentu adalah seorang yang sibuk, tetapi ia

menulis, Hiduplah, sebagaimana yang Saudara lakukan, dalam kasih

karunia yang murni, hal ini penting agar Saudara tidak salah

menafsirkan bagi diri Saudara sendiri sebagai orang-orang yang

membawa kebaikan ini kepada Tuhan. Tidak, Tuhanlah yang

membawa semua kebaikan itu untuk Saudara. Satu-satunya cara yang

akurat untuk memahami diri kita sendiri adalah melalui siapa Tuhan

dan apa yang telah Ia lakukan untuk kita, bukan melalui siapa kita dan

apa yang kita lakukan untuk-Nya. (Roma 12:3b The Message

Bible).

Kita harus mengukur diri kita karena siapa Tuhan dan apa

yang Dia lakukan untuk kita, bukan karena siapa kita, atau

apa yang bisa kita lakukan untuk-Nya..

Hubungan Dengan Keluarga

Kita perlu memeriksa hubungan pribadi kita dengan

pasangan dan keluarga kita. Apakah kita mengijinkan

pertikaian masuk ke dalamnya?

Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah

hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih

Page 66: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 66 ~

mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus

telah mengampuni kamu (Efesus 4:31-32).

Hubungan Dengan Teman-teman

Apakah kita mengelilingi diri kita sendiri dengan orang-

orang yang kuat dalam iman? Orang-orang yang

mengutamakan Tuhan dalam segala yang mereka lakukan?

Atau apakah kita mengijinkan orang lain memasukkan

kebimbangan dan ketidakpercayaan pada kita?

Daud menulis tentang dengan siapa kita bergaul.

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,

yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam

kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN,

dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan

buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang

diperbuatnya berhasil (Mazmur 1:1-3).

Gaya Hidup Orang Berdosa

Kita hidup di zaman di mana gaya hidup orang berdosa

dibiarkan. Baik pria maupun wanita berpikir bahwa mereka

adalah pengikut Yesus, tetapi mereka mengabaikan

peringatan dari Alkitab. Sangatlah mudah untuk tergelincir

ke dalam area dosa, apalagi jika orang yang dengannya kita

bergaul melakukan hal yang sama. Kita bisa menarik

kesimpulan dengan pikiran kita bahwa Tuhan sebenarnya

tidak peduli dan membuat berbagai macam alasan, tetapi

roh kita tidak yakin. Dalam kitab Amsal, kita membaca,

Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi

Tuhanlah yang menguji hati. (Amsal 21:2).

Jika kita mempunyai dosa di dalam hidup kita, meskipun

kita telah meyakinkan diri kita di dalam pikiran bahwa

hubungan kita baik-baik saja dengan Tuhan, kita tidak bisa

memiliki iman karena roh kita tidak yakin.

Dalam meneliti tentang dosa, kita tidak berbicara tentang

dosa-dosa masa lalu yang sudah diampuni. Kita berbicara

tentang dosa-dosa di masa sekarang. Setan akan mencoba

untuk membuat kita kembali menoleh ke masa lalu. Dia

adalah pendakwa saudara-saudara kita. Jika Tuhan berkata

kita diampuni, kita diampuni. Kita tidak perlu untuk

memeriksa segala sesuatu yang pernah terjadi dan meminta

pengampunan lagi.

"Kamu tidak membawa kepadaku dupa yang wangi atau menyukakan-

Ku dengan lemak dari korban persembahan. (Mereka tidak membawa

Page 67: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 67 ~

korban pujian.) Sebaliknya, kamu telah membebani aku dengan dosa-

dosamu dan melelahkan Aku dengan kesalahanmu. Aku - ya, Aku

sendiri - Akulah Dia yang menghapus dosa-dosamu oleh karena Aku

sendiri dan tidak akan pernah mengingatnya lagi." (Isaiah 43:24,25

NLB).

Bukanlah rencana Tuhan agar kita mengulangi masa lalu

dan membebani-Nya dengan kesalahan-kesalahan kita. Jika

Anda tahu ada masalah dalam hidup Anda, jangan bertanya

kepada pasangan Anda apakah ada dosa dalam hidup Anda.

Jangan bertanya kepada teman Anda. Mintalah Tuhan

untuk menjelaskan kepada Anda jika ada sesuatu di dalam

hidup Anda, yang Ia ingin untuk Anda lepaskan, kemudian

dengarkanlah Dia dengan pengharapan.

Apa yang harus kita lakukan jika ada dosa? Jika kita mengaku

dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni

segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan (1

Yohanes 1:9).

Tidak Mengampuni

Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta

dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu

akan diberikan kepadamu.”

Hal berikutnya yang dikatakan-Nya adalah, “Dan jika kamu

berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu

dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga

mengampuni kesalahan-kesalahanmu." Tetapi jika kamu tidak

mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan

mengampuni kesalahan-kesalahanmu. (Markus 11:24-26)

Mengampuni bukanlah berpura-pura bahwa tidak ada

sesuatu yang terjadi. Untuk mengampuni, kita harus

mengakui bahwa sesuatu telah terjadi dan kemudian

membuat keputusan secara sadar untuk mengampuni orang

tersebut dan semua situasinya.

Ingatkah Anda ketika Petrus bertanya kepada Yesus

tentang pengampunan?

Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan,

sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat

dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"

Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan

sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali (Matius

18:21-22).

Page 68: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 68 ~

Ini tidak berarti bahwa kita harus menulis setiap peristiwa

yang terjadi dan menghitung sampai tujuh puluh kali dan

mengampuni. Dia tahu bahwa jika kita telah mengampuni

hingga tujuh puluh kali kita akan mengembangkan sebuah

pola mengampuni.

Kita perlu belajar untuk menjadi seorang yang cepat untuk

mengampuni. Sebagai orang percaya, kita akan ditolak,

dikhianati dan terluka dari waktu ke waktu. Respon kita,

untuk menjaga hubungan antara kita dan Tuhan terbuka,

adalah dengan menjadi orang yang cepat untuk

mengampuni.

Pertanyaan Untuk Dipertimbangkan

Ketika kita percaya kepada Tuhan untuk suatu hal tertentu

dan menyadari bahwa iman kita telah bertumbuh lemah,

kita harus yakin bahwa iman kita didasarkan pada firman

Tuhan. Berikut ada empat pertanyaan yang perlu kita

tanyakan pada diri kita sendiri.

���� Apa yang Firman Tuhan katakan tentang situasi

saya?

Firman Tuhan ini tidak bisa menjadi kata umum, tetapi

harus spesifik. Pada kitab apa saya mendasarkan iman

saya?

Ini tidak bisa menjadi pertanyaan “Tidak adakah ayat

yang mengatakan....”

Seharusnya, "Firman Tuhan berkata ...".

���� Apakah saya percaya bahwa Firman-Nya adalah

benar pasti?

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan

bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut,

yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang

demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari

Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam

hidupnya (Yakobus 1:6-8).

���� Apakah Saya tahu Firman-Nya adalah benar,

terlepas dari apa yang saya lihat, atau rasakan, atau

yang orang lain katakan?

Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong.

(Roma 3:4)

���� Dapatkah saya percaya bahwa Tuhan akan

menggenapi Firman-Nya bagi saya?

Page 69: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 69 ~

Yesus berjanji kepada kita, "Dan apa saja yang kamu minta

dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."

(Matius 21:22).

Dan ini termasuk kita semua.

MENJADI KUAT DALAM IMAN

Dalam Kitab Yoel kita membaca, biarlah yang lemah berkata, 'aku

kuat' (Joel 3:10b).

Rasul Paulus menulis, Karena itu aku senang dan rela di dalam

kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam

penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku

lemah, maka aku kuat (2 Korintus 12:10).

Di dalam Yesus, kita bisa mengubah setiap area kelemahan

menjadi area kekuatan..

Menghabiskan Waktu Dalam Firman-Nya

Kita dapat membangun iman kita dengan menghabiskan

waktu dalam Firman-Nya, terutama dalam janji-janjiNya.

Dengan membaca dan menjadikan janji-janji itu milik kita

secara pribadi.

Iman datang dari pendengaran dan pendengaran akan

Firman Tuhan, jadi jika iman kita lemah, kita harus

menghabiskan waktu untuk mendengar dan mendengar

Firman.

Dalam Filipi kita membaca, Jadi akhirnya, saudara-saudara,

semua yang benar,

semua yang mulia,

semua yang adil,

semua yang suci,

semua yang manis,

semua yang sedap didengar,

semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya

itu.

Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan

apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku,

lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai

kamu (Filipi 4:8-9).

Menjadi Seorang Pejuang

Ketika kita ditempatkan dalam situasi yang tampaknya

mustahil, dunia akan memberitahu Anda untuk memilih

"melarikan diri" atau "berjuang." Tindakan untuk berdiri

dan berjuang akan meningkatkan iman kita. Inilah saatnya

Page 70: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 70 ~

orang-orang percaya menarik diri mereka sendiri bersama-

sama dan mulai untuk berjuang.

Paulus menulis dalam Efesus 6:13,14, Sebab itu ambillah

seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan

perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri,,,,

Kita tidak memerlukan baju zirah jika tidak ada perang.

Dalam 1 Timotius kita membaca, Bertandinglah dalam

pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk

itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang

benar di depan banyak saksi. (1 Timotius 6:12).

Rasul Paulus menunjuk kepada "pertandingan yang baik."

Ini hanya dapat menjadi pertandingan yang baik jika kita

menang, dan kita hanya bisa memenangkan pertandingan

ini dengan iman. Peperangan kita bukanlah dengan darah

dan daging tetapi dengan kuasa kegelapan.

Paulus mengingatkan kita, karena perjuangan kita bukanlah

melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,

melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang

gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:12).

Rasul Yakobus menulis, Karena itu tunduklah kepada Allah, dan

lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! (Yakobus 4:7).

Kita hanya bisa menang dengan menggunakan senjata

rohani yaitu iman kita. Iman bisa menang mengalahkan

setiap benteng pertahanan musuh.

Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi,

melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang

sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. (2 Korintus 10:4).

Mengenali Musuh

Siapakah musuh yang sesungguhnya dari iman kita? Diri

kita sendiri - ketika kita membiarkan diri kita terintimidasi

- ketika kita membiarkan pikiran kita berperang melawan

roh kita - ketika kita membiarkan pikiran kita memikirkan

perkara-perkara duniawi bukannya merenungkan Firman

Tuhan.

Sama seperti Petrus ketika ia berjalan di atas air, ketika kita

memandang situasi alamiah kita dan mengalihkan mata kita

dari alam roh, kita menjadi musuh iman kita sendiri.

Sekarang mari kita melihat 2 Korintus 10:3-5 secara

harafiah.

Page 71: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 71 ~

Rasul Paulus menulis, Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami

tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan

bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi

dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-

benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan

setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang

pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan

menaklukkannya kepada Kristus.

Memuji Tuhan

Kita harus memuji Tuhan sebelum kita melihat jawaban

kita. Itulah iman yang sejati. Kita berada dalam

pengharapan yang penuh sukacita.

Salah satu cerita Alkitab yang paling menarik yang

memberikan kita keuntungan dari menaikkan pujian

sebelum kita memiliki jawaban kita terdapat dalam kitab 2

Tawarikh. Tiga bangsa bergabung bersama-sama dan

datang melawan Raja Yosafat dan Bangsa Israel. Kita

membaca,

Dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem

dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu:

Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab

bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah. Besok haruslah

kamu turun menyerang mereka. Mereka akan mendaki pendakian Zis,

dan kamu akan mendapati mereka di ujung lembah, di muka padang

gurun Yeruel. Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai

Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah

bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah

kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN

akan menyertai kamu.

Lalu berlututlah Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda

dan penduduk Yerusalempun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah

kepada-Nya. Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah

bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah

Israel, dengan suara yang sangat nyaring. Keesokan harinya pagi-pagi

mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak

berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan

penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu

akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan

berhasil!"

Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang

akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam

pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka

Page 72: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 72 ~

orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian

syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-

Nya!"

Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian,

dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan

orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda,

sehingga mereka terpukul kalah. (2 Tawarikh 20:15-22)

Perhatikan bahwa Bangsa Israel mulai bersukacita, dengan

suara yang keras, sebelum mereka melihat jawaban untuk

masalah mereka. Mereka tidak lagi mengeluhkan Setan.

Mereka tidak lagi memohon agar Tuhan bekerja untuk

kepentingan mereka. Mereka mulai memuji-Nya, dan Dia

memberikan kemenangan. Jika kita melanjutkan kisah ini,

kita akan menemukan bahwa musuh-musuh mereka benar-

benar menghancurkan diri mereka sendiri dan bangsa Israel

bahkan tidak harus berjuang!

Pertempuran itu di alam roh. Pertempuran itu di dalam

pikiran mereka, dan ketika mereka mulai memuji Tuhan,

Dia menghancurkan musuh-musuh mereka.

CIRI-CIRI HIDUP BERIMAN

Gaya Hidup -Total

Menjalani kehidupan iman adalah gaya hidup - total. Tidak

ada rumus sederhana. Tidak ada tujuh, delapan, sepuluh

langkah menuju sukses. Hal ini adalah keputusan hari-

demi-hari untuk percaya kepada Tuhan dan firman-Nya.

Inilah yang dikatakan oleh rasul Paulus, Memang kami masih

hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena

senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan

senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk

meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang

dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia

untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala

pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus (2 Korintus 10:3-5).

Iman yang kita pelajari adalah iman kekal - iman yang

terus berkesinambungan - jenis iman hari demi hari.

Dalam 1 Petrus kita membaca, Karena itu rendahkanlah dirimu di

bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada

waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia

yang memelihara kamu (! Petrus 5:6-7)

Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut,

berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan

Page 73: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 73 ~

diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat

hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. TUHAN

akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."

(Keluaran14:13-14).

Berhenti Dari Pekerjaan Kita Sendiri

Penulis kitab Ibrani memberikan kepada kita salah satu ciri

dari kehidupan iman.

Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri

telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti

dari pekerjaan-Nya (Ibrani 4:10).

Ketika kita menjalani kehidupan iman, kita tidak akan lagi

percaya kepada pekerjaan kita sendiri. Kita akan

mengesampingkan program yang dirancang oleh manusia,

dan hal-hal lain yang merupakan bagian dari kemunafikan.

Kita tidak mau lagi bergerak dalam keinginan daging.

Kita akan mendengarkan Tuhan dan melakukan hal-hal

yang Dia ingin untuk kita lakukan.

Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak

dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia

melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu

juga yang dikerjakan Anak (Yohanes 5:19).

Bertekun Untuk Masuk

Kehidupan iman adalah salah satu dari ketekunan.

Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu,

supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh

ketidaktaatan itu juga (Ibrani4:11).

Ini bukanlah kehidupan di mana kita duduk-duduk saja

tanpa melakukan apapun. Kita harus mengerahkan diri,

mengerjakan tanggungjawab, berupaya untuk mencapai

sebuah akhir, memiliki tujuan.

Rasul Petrus mengatakan, Sadarlah dan berjaga-jagalah!

Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-

aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan

iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di

seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.… (1 Petrus 5:8-

9).

Mengerti Firman

Kehidupan iman harus didasarkan pada Firman Tuhan.

Page 74: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 74 ~

Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang

bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan

jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan

pertimbangan dan pikiran hati kita ( Ibrani4:12).

Kita mengenal Firman Tuhan dan biarkan Firman Tuhan itu

menunjukkan kepada kita apa motivasi kita yang

sebenarnya. Kita diberitahu beberapa hal tentang firman

Tuhan dalam bagian ini.

� Firman Tuhan itu hidup.

� Firman Tuhan itu kuat.

� Firman Tuhan itu tajam dan dapat menunjukkan kepada

kita perbedaan antara jiwa dan roh.

� Firman Tuhan itu memperjelas motivasi kita.

Hal-hal ini adalah pengetahuan dari keseluruhan firman

Tuhan yang membawa keseimbangan bagi kehidupan kita.

Mengenal Yesus Sebagai Imam Besar Kita

Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya,

sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang

kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Karena kita

sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua

langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada

pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah

imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan

kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak

berbuat dosa. ( Ibrani 4:13-15).

Yesus benar-benar mengenal Anda dan saya. Dia tahu

kegagalan kita, dan Dia tahu kemenangan kita. Dan karena

Yesus telah hidup di bumi ini sebagai manusia, Ia telah

dicobai sama seperti kita. Tuhan kita tidak jauh, terpisah

dari kita dan pencobaan yang kita alami. Dalam kitab Roma

kita membaca, Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi:

yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang

malah menjadi Pembela bagi kita?

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan

atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau

ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh

karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami

telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam

semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia

yang telah mengasihi kita.

Page 75: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 75 ~

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-

malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang,

maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas,

maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan

dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus

Yesus, Tuhan kita. ( Roma 8:34b,35,38.39).

Datang Ke Hadirat -Nya Dengan Penuh Keberanian

Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta

kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih

karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya ( Ibrani

4:16).

Ketika kita hidup dalam kehidupan iman, ketika kita

berjalan dalam damai supranatural yang Dia berikan

kepada kita, ketika kita mengenal firman-Nya dan memiliki

hubungan dengan-Nya, kita dapat datang dengan penuh

keberanian ke hadirat-Nya pada saat kita membutuhkan.

Pertanyaan Tinjauan

1. Apa empat langkah untuk menjadi lebih kuat dalam iman?

2. Apa ciri-ciri dari hidup beriman?

Page 76: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 76 ~

Pelajaran Tujuh

MUSUH-MUSUH IMAN

Pendahuluan

Ketika sampai pada topik tentang iman, banyak orang yang

menemukan diri mereka sedang berada dalam pergumulan

yang tampaknya tidak akan pernah berakhir. Mereka ingin

menjalani kehidupan iman yang menyenangkan Tuhan,

tetapi pada saat yang sama mereka menemukan diri mereka

terus-menerus berjuang dengan keraguan dan

ketidakpercayaan.

Sama seperti ayah dari anak yang tuli dan bisu, mereka

menangis, “( Tuhan ) Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya

ini! ( Markus 9:24b)

Jalan menuju iman tampak begitu penuh dengan musuh-

musuh sehingga seseorang merasa bahwa ada perjuangan

yang terus-menerus untuk benar-benar percaya kepada

Tuhan. Ingat, penulis kitab Ibrani mengatakan kepada kita

bahwa kita harus "Bertanding dalam pertandingan iman

yang benar." Pertempuran dengan musuh-musuh ini bisa

menjadi "pertandingan yang benar" karena, jika kita tidak

menyerah, jika kita terus merenungkan Firman, dan

mengembangkan otot-otot iman kita, kita akan mendapat

terobosan dalam kehidupan iman yang penuh kemenangan.

Ada banyak musuh iman dalam area emosi dan tindakan

kita. Memahami musuh-musuh dan menemukan bagaimana

cara untuk mengalahkan mereka adalah kunci utama untuk

hidup dalam kemenangan.

Musuh-musuh iman kita datang melalui banyak pintu

masuk. Ketika Roh Kudus menyingkapkan beberapa area

ini dalam hidup kita, kita perlu mengakui dosa kita dan

menerima pengampunan.

Kemudian kita harus membangun benteng dalam pikiran

kita terhadap area permasalahan ini melalui pewahyuan

Firman Tuhan.

Musuh iman yang pertama akan kita bahas berkaitan

dengan alam emosional. Kita harus membawa emosi kita

sejalan dengan firman Tuhan.

Page 77: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 77 ~

MEMBAWA EMOSI SEJALAN DENGAN FIRMAN TUHAN

Rasa Takut

Rasa takut, jika dibiarkan untuk tinggal, akan

menghentikan kita dari melakukan kehendak Tuhan. Rasa

takut akan menghentikan kita dari memiliki iman yang

dibutuhkan untuk melakukan kehendak Tuhan. Dalam

bahasa Yunani kata takut berarti "terintimidasi oleh musuh,

berada dalam ketakutan, teror dan penerbangan."

Kita tidak bisa berjalan dalam iman dan rasa takut pada

waktu yang bersamaan.

Iman dan rasa takut keduanya dibangun atas dasar

informasi. Iman dibangun atas pengetahuan kita tentang

Firman Tuhan. Rasa takut berasal dari menerima informasi

dari indera jasmani kita, dari laporan yang buruk, dan

intimidasi dari musuh.

� Solusi

Kita menemukan kalimat "jangan takut" digunakan lebih

dari seratus kali dalam Firman Tuhan.

Ketika rasa takut mencoba untuk masuk, kita harus setuju

dengan rasul Paulus ketika ia menulis, Sebab Allah memberikan

kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan

kekuatan, kasih dan ketertiban ( 2 Timotius 1:7).

Kita harus melawan roh takut dan memerintahkannya untuk

pergi dalam nama Yesus.

Kita harus membuat pernyataan iman yang berani.

Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku.

Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap

aku? ( Ibrani 13:6)

Engkau akan ditegakkan di atas kebenaran. Engkau akan jauh dari

pemerasan, sebab engkau tidak usah lagi takut, dan engkau akan jauh

dari kekejutan, sebab ia tidak akan mendekat kepadamu ( Yesaya

54:14).

Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat

dilakukan manusia terhadap aku? (Mazmur 56:11)

Dan kita harus tinggal di dalam kasih-Nya.

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna

melenyapkan ketakutan (1 Yohanes 4:18a).

Page 78: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 78 ~

Perasaan Tidak Berharga

Perasaan bersalah, penghukuman dan perasaan tidak

berharga adalah musuh utama iman kita. Banyak yang

terganggu dengan pikiran yang terus-menerus merasa

tertuduh dari pihak musuh.

… pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan

malam di hadapan Allah kita (Wahyu 12:10b).

� Solusi

Tuduhan-tuduhan dari musuh adalah pikiran dan imajinasi

yang harus dilemparkan atau ditolak.

Buanglah setiap imajinasi, dan setiap hal yang tinggi yang meninggikan

dirinya sendiri menentang pengetahuan tentang Tuhan, dan tawanlah

setiap pikiran dengan ketaatan pada Kristus (2 Corinthians 10:5

KJV).

Kita telah dibenarkan dengan jalan diperhitungkan ke

dalam kebenaran Kristus sendiri.

Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena

kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah ( 2 Korintus 5:21).

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada

di dalam Kristus Yesus ( Roma 8:1).

Sekarang, kita mengalami jaminan iman sepenuhnya.

Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas

dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan

dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air

yang murni. ( Ibrani10:22).

Membenamkan diri kita dalam Firman Tuhan, terutama

dalam ayat-ayat seperti di atas, akan menaklukkan perasaan

tidak berharga kita. Selama kita membiarkan rasa tidak

berharga untuk tinggal, kita tidak akan memiliki iman yang

kuat.

BERTINDAK SEJALAN DENGAN FIRMAN TUHAN

Gagal Mengampuni

Tepat setelah Markus menulis tentang kisah pohon ara dan

ajaran Yesus tentang memiliki iman untuk memindahkan

gunung, ia melanjutkan merekam apa yang Yesus katakan,

“Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan

doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu

akan diberikan kepadamu. Dan jika kamu berdiri untuk berdoa,

ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu

Page 79: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 79 ~

terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni

kesalahan-kesalahanmu." ( Markus 11:24-25).

Jika kita terus tinggal dalam kepahitan, kebencian, terluka

dan tidak mau mengampuni dalam hati kita, kita akan

selalu memiliki keraguan dan ketidakpercayaan. Tidak

mengampuni orang lain memisahkan kita dari Tuhan dan

tidak ada iman yang terpisah dari Tuhan.

� Solusi

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di

sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak

mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni

kesalahanmu." ( Matius 6:14,15).

Jawaban untuk setiap bagian manapun dari sikap tidak mau

mengampuni adalah mengampuni. Ingatlah selalu, bahwa

mengampuni bukan karena seseorang layak untuk

diampuni, atau mereka telah meminta untuk diampuni.

Mengampuni adalah tindakan dari kehendak kita. Kita

memilih untuk mengampuni, dan itu adalah tindakan

ketaatan yang akan membebaskan kita.

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang

akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang

lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat

jugalah demikian (Kolose 3:13).

Sakit Hati

Ketika Yesus sedang tidur di perahu dan badai datang,

murid-murid membangunkan Dia dan berkata, "Guru,

apakah Engkau tidak peduli kalau kita binasa?"

Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur

masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.

Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka

murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru,

Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" ( Markus 4:37,38)

Mereka sakit hati dan menuduh Yesus tidak peduli kalau

mereka akan binasa.

Banyak orang telah berdoa dan Tuhan tampaknya seolah-

olah tidak peduli. Tuhan bisa mengubah situasi, tetapi Dia

tidak melakukannya dan mereka sakit hati. Masih banyak

orang yang berkata seperti murid-murid, "Tuhan, apakah

Engkau tidak peduli tentang keputusasaan dalam situasi

saya?"

Page 80: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 80 ~

� Solusi

Pencobaan yang seperti nyala api dalam kehidupan adalah

kesempatan untuk bertumbuh dalam iman.

Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api

siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu

yang luar biasa terjadi atas kamu. 4:13 Sebaliknya, bersukacitalah,

sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus,

supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia

menyatakan kemuliaan-Nya ( 1 Petrus 4:12,13).

Para pemimpin agama tersinggung dengan ajaran Yesus,

dan karena mereka bertahan pada tindakan itu, mereka

tidak bisa percaya kepada Yesus dan mereka kehilangan

semua yang Yesus telah bawa untuk kehidupan mereka.

Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di

rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana

diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat

itu? Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama

Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?

Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada

bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?" Lalu

mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada

mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat

asalnya sendiri dan di rumahnya" (Matius 13:54-57).

Menyimpan sakit hati terhadap siapa pun, akan menjauhkan

kita dari menerima mujizat Allah.

Sekali lagi, jawabannya adalah mengampuni dan menolak

untuk mempertahankan kesalahan apapun.

Kekerasan Hati

Menutup diri dari orang lain atau dari Tuhan, menjadi sinis

atau skeptis adalah gejala dari hati yang keras. Kekerasan

hati berasal dari sikap tidak mengampuni.

Dalam Injil Markus, Yesus memarahi mereka karena

ketidakpercayaan mereka dan menghubungkannya dengan

kekerasan hati.

Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika

mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan

kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada

orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya (Markus

16:14).

Setiap orang memiliki alasan untuk terluka, tertolak dan

tersinggung. Kita telah sering kali mendengar, "Saya telah

Page 81: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 81 ~

berdoa dan tidak ada sesuatupun yang terjadi." Orang ini

membangun tembok mengelilingi perasaan mereka untuk

melindungi diri mereka sendiri agar tidak terluka lagi.

� Solution

Tetapi tembok yang kita bangun untuk melindungi diri kita

adalah tembok yang memisahkan kita dari Tuhan dan dari

orang lain. Jawabannya adalah runtuhkan tembok itu dan

ijinkan Tuhan untuk melembutkan hati kita.

Buangkanlah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap

Aku dan perbaharuilah hatimu dan rohmu! Mengapakah kamu akan

mati, hai kaum Israel? (Yehezkiel 18:31a).

Pemazmur berdoa, Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan

perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! (Mazmur 51:10).

Ketidaktaatan

Ada konfrontasi antara Nabi Samuel dan Raja Saul.

Bukannya menaati Tuhan, Saul melakukan apa yang

manusia inginkan.

� Ketidaktaatan Saul

Tuhan, melalui Samuel, memberitahukan kepada Saul agar

ia pergi menghancurkan orang Amalek dan semua yang

mereka miliki. Sebaliknya Saul menghancurkan orang-

orang Amalek tetapi mengambil barang jarahan dan raja

sebagai tawanan. Ketika Samuel berbicara kepadanya

tentang hal ini, Saul menjawab, bahwa rakyat yang telah

mengambil barang jarahan itu sehingga kami dapat

mempersembahkannya sebagai korban persembahan

kepada Allahmu.

Lalu kata Saul kepada Samuel: "Aku memang mendengarkan suara

TUHAN dan mengikuti jalan yang telah disuruh TUHAN kepadaku dan

aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek itu

sendiri telah kutumpas. Tetapi rakyat mengambil dari jarahan itu

kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dari yang dikhususkan

untuk ditumpas itu, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN,

Allahmu, di Gilgal." (1 Samuel 15:20,21).

Samuel menjawab, Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari

pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak

domba-domba jantan.

Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah

kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada

Page 82: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 82 ~

rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka. (1 Samuel

15:22b,24).

Ketika diperhadapkan dengan ketidaktaatannya, Saul

menyalahkan tindakannya pada orang lain, dan kemudian

mencoba untuk membuatnya terlihat seperti ia telah

melakukannya dengan motivasi yang baik - "Kami

mengambilnya untuk korban persembahan." Akhirnya, Saul

bahkan menyangkal Tuhannya. Perhatikan kata-katanya,

"Allahmu" dalam ayat 21.

Ketidaktaatannya terus berlanjut yang pada akhirnya

menyebabkan Daud diurapi menjadi raja menggantikan dia

dan kematian Saul.

� Ketidaktaatan Bangsa Israel

Ketika kesepuluh pengintai kembali dengan laporan yang

buruk, bangsa Israel menolak untuk percaya kepada kuasa

Tuhan. Mereka telah mengalami kuasa Tuhan dalam tulah

yang datang ke atas Mesir, terbelahnya Laut Merah, dan

dalam penyediaan naungan yang supranatural di siang hari,

terang pada malam hari, air dan makanan. Bahkan pakaian

mereka tidak rusak. Tapi mereka mulai memberontak

melawan Tuhan dan Musa. Mereka tidak bisa berdalih

karena mereka tidak tahu. Mereka tahu Tuhan berkata,

"Rebut tanah itu." Mereka tahu bahwa mujizat-mujizat

yang dikerjakanNya adalah untuk kepentingan mereka,

tetapi tetap saja mereka menolak.

Dalam kitab Ibrani kita belajar bahwa ada sejumlah orang akan

masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya

lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena

ketidaktaatan mereka (Ibrani 4:6b).

Karena keputusan yang sengaja mereka lakukan untuk

tidak mengikuti pimpinan Tuhan, mereka semua mati di

padang gurun.

� Solusi

Kita tidak bisa tidak mematuhi Tuhan di dalam satu area

kehidupan kita, dan hidup dalam iman pada orang lain. Kita

tidak bisa membuat alasan untuk tidak taat. Kita tidak bisa

menyalahkan orang lain. Satu-satunya jawaban untuk

ketidaktaatan adalah jika kita mengaku dosa-dosa kita

maka Tuhan dapat mengampun dosa-dosa kita (1 Yohanes

1:9).

Mari kita membuat keputusan seperti generasi baru dari

Bangsa Israel dan berkata, "Kepada TUHAN, Allah kita, kami

Page 83: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 83 ~

akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan.” (Yosua

24:24b).

Keraguan Dan Ketidakpercayaan

Keraguan dan ketidakpercayaan sangat mirip dan ini adalah

dua musuh terkuat dari iman kita.

Keraguan didefinisikan sebagai bimbang atau ragu-ragu

tentang sesuatu; cenderung tidak percaya; berkenaan

dengan hal-hal yang mustahil terjadi : kurangnya keyakinan

yang sering menyebabkan ketidakteguhan. Keraguan

artinya menjadi takut, khawatir, atau curiga.

Ketidakpercayaan adalah kegagalan untuk percaya, atau

kurangnya iman.

� Ketidaktahuan akan Firman Tuhan

Alasan yang paling umum untuk tidak percaya adalah

Ketidaktahuan akan Firman Tuhan. Hal ini mungkin

disebabkan oleh pengajaran yang salah dari orang-orang

yang kita hormati.

Hosea menulis, “Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah;”

(Hosea 4:6a).

Ketika Rasul Yohanes menulis tentang "murid yang lain"

datang ke kubur yang terbuka, kita diberitahu bahwa murid

itu "melihat dan percaya."

Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di

kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka

belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus

bangkit dari antara orang mati (Yohanes 20:8,9).

Dia harus melihat sebelum dia bisa percaya karena dia

tidak mengerti Kitab Suci. Jika kita hendak percaya, maka

penting bagi kita untuk mengerti Kitab Suci.

� Ikuti Naluri Alamiah Kita

Kemudian di dalam pasal yang sama, Thomas datang ke

tempat di mana murid-murid lainnya sedang berkumpul.

Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat

Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat

bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke

dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-

Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya (Yohanes 20:25).

Ketika Yesus datang Dia berbicara kepada Thomas.

Page 84: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 84 ~

Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan

lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam

lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan

percayalah.."

Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku.”

Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka

engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun

percaya“(Yohanes 20:27-29).

Yesus mengatakan hal yang sama kepada kita hari ini.

“Jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah..

Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Thomas berkata, "Sebelum aku melihat ... Aku tidak akan

percaya." Ketidakpercayaan adalah hasil dari bergantung

pada pengetahuan akal kita. Apa yang bisa kita lihat

bukannya mengenal Kitab Suci. Iman hanya bisa datang

dengan mengenal Firman Tuhan.

� Kekerasan Hati

Yesus menegur ketidakpercayaan dan kekerasan hati para

murid.

Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada

mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat

asalnya sendiri dan di rumahnya." Dan karena ketidakpercayaan

mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ. (Matius

13:57,58).

Ketika Petrus berjalan di atas air ke arah Yesus ia

mengarahkan pandangannya kepada Yesus. Ia menjadi

takut dan mulai tenggelam ketika ia melihat keadaan di

sekelilingnya. Yesus menangkapnya ketika dia mulai

tenggelam.

Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata:

"Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang? (Matius

14:31)

Keraguan datang ketika kita mengalihkan mata kita dari

Yesus kepada keadaan alamiah - apa yang bisa kita lihat

dengan mata jasmani kita.

Yesus berkata, "Miliki iman dan jangan bimbang."

Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus

merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi

Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-

Page 85: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 85 ~

Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-

lamanya!"

Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. Melihat kejadian itu

tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin

pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?"

Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika

kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat

berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau

kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke

dalam laut! hal itu akan terjadi. Dan apa saja yang kamu minta dalam

doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Matius

21:18-22).

Sekali lagi dalam Injil Markus, Yesus menekankan

pentingnya untuk tidak bimbang di dalam hati kita.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada

gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak

bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu

akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya (Markus 11:23).

Menerima Pengganti

Seseorang yang membuat uang palsu berusaha untuk

membuat uangnya tersebut benar-benar terlihat asli. Setan

telah cukup berhasil menipu kita untuk menerima

pengganti iman yang sejati.

� Pengharapan

Penulis kitab Ibrani menulis, Iman adalah dasar dari segala

sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak

kita lihat ( Ibrani 11:1).

Kita telah membahas tentang pengharapan dalam beberapa

detail sebelumnya, tetapi di sini pengharapan itu harus

diakui mungkin sebagai musuh iman. Kita harus mengubah

pengharapan kita menjadi iman untuk menerima jawaban

kita. Kita harus mengubah pengharapan kita dari percaya

akan sebuah jawaban pada suatu saat nanti, di masa depan,

percayalah bahwa hal itu terjadi sekarang.

Yesus berkata, " Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang

kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya,

maka hal itu akan diberikan kepadamu (Markus 11:24).

Ia katakan percaya – bukan berharap – maka kamu akan

menerimanya.

Page 86: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 86 ~

� Kesepakatan Mental

Pikiran adalah alat yang luar biasa, tetapi juga dapat

menjadi kendala untuk memiliki iman. Pikiran alamiah

tidak dapat memahami hal-hal di alam roh. Pikiran bisa

berusaha untuk memahami Firman Tuhan, tetapi pikiran

harus tunduk pada roh.

Pikiran alamiah tidak dapat memahami rahasia-rahasia

Allah.

Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh

Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak

dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

(1 Korintus 2:14).

Ada dua macam hal yang bisa kita percaya. Alamiah, fakta

manusia, atau kebenaran yang terungkap dalam Firman

Tuhan. Ada kebenaran pewahyuan, kebenaran rohani, atau

hal-hal fisik yang dirasakan oleh indera alamiah kita.

Kesepakatan mental adalah mencoba untuk memiliki iman

dengan pikiran kita. Kesepakatan mental ini tidak bisa

bekerja. Iman harus datang dari roh kita. Pikiran yang tidak

diperbaharui akan berperang melawan hal-hal yang rohani.

Pikiran kita harus diperbaharui oleh penyataan Firman

Tuhan.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah

oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan

manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan Allah dan

yang sempurna (Roma 12:2).

� Iman Atau Praduga

Kita memiliki hak mutlak untuk mempercayai apapun yang

Firman Tuhan janjikan kepada kita. Tapi ketika kita

melangkah di luar Firman Tuhan, kita bisa bertindak dalam

praduga.

Webster mendefinisikan "praduga" itu mempunyai arti

"mengambil atau merasa benar, atau berhak atas keyakinan

tanpa pemeriksaan atau bukti, atau kemungkinan,

mengambil begitu saja, menyimpulkan, mengira,

menganggap."

Tuhan mungkin berbicara kepada Anda. Dia mungkin

memberikan kata-kata, dan Anda akan ditantang untuk

percaya pada penggenapan kata atau visi itu. Itu bukan

praduga.

Page 87: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 87 ~

Namun, kita harus menilai dengan hati-hati setiap kata atau

visi yang kita terima. Apakah itu sejalan seratus persen

dengan Firman Tuhan? Apakah motivasi kita? Apakah itu

memuaskan diri sendiri? Apakah itu memenuhi keinginan

daging secara pribadi? Ini adalah tanda peringatan.

Lihat dalam Roma 12:3b sekali lagi, dalam terjemahan The

Message Bible. Hiduplah, sebagaimana yang Saudara lakukan,

dalam kasih karunia yang murni, hal ini penting agar Saudara tidak

salah menafsirkan bagi diri Saudara sendiri sebagai orang-orang yang

membawa kebaikan ini kepada Tuhan. Tidak, Tuhanlah yang

membawa semua kebaikan itu untuk Saudara. Satu-satunya cara yang

akurat untuk memahami diri kita sendiri adalah melalui siapa Tuhan

dan apa yang telah Ia lakukan untuk kita, bukan melalui siapa kita dan

apa yang kita lakukan untuk-Nya.

MENGALAHKAN MUSUH PRIBADI KITA

Ada dua kunci yang Yesus ajarkan tentang bagaimana

menghadapi musuh-musuh iman kita.

Puasa

Puasa, ketika puasa ini dipilih oleh Tuhan, puasa ini dapat

menjadi waktu untuk menyangkal pengetahuan alami kita

dan keinginan untuk bergerak lebih bebas ke dalam alam

rohani kita.

Berdoa

Berdoa, seiring dengan membaca dan merenungkan firman,

itu adalah waktu terbaik dimana kita bisa mendengarkan

suara Tuhan.

Ketika murid-murid bertanya kepada Yesus mengapa

mereka gagal mengusir setan untuk keluar dari seorang

anak yang menderita epilepsi, Yesus berkata bahwa hal itu

terjadi karena ketidakpercayaan mereka.

Maka Yesus berkata kepada mereka, “Karena kamu tidak

percaya …” (Matius 17:20a)

Dalam ayat berikutnya, Ia menekankan pentingnya berdoa

(persekutuan dengan Tuhan) dan puasa sebagai kunci untuk

menghadapi ketidakpercayaan dalam hidup kita.

(Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)" (

Ayat 21).

Kita, seperti Bangsa Israel, tidak ingin kehilangan "Tanah

Perjanjian" dan semua takdir dan berkat yang Tuhan miliki

bagi hidup kita.

Page 88: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 88 ~

Sekali lagi, penulis kitab Ibrani berkata di dalam Kitab Suci

Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan

terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh

karena ia murtad dari Allah yang hidup; Demikianlah kita lihat, bahwa

mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka (

Ibrani 3:12,19).

Perkembangan Iman

Hampir setiap orang dapat berlari, tapi sebelum mereka

dapat berlari maraton, mereka perlu belajar cara yang tepat

untuk melakukannya. Mereka harus belajar bagaimana

bernapas dengan benar. Mereka harus membangun

kekuatan mereka selama satu jangka waktu. Dibutuhkan

lari setiap hari selama berjam-jam, dan berjam-jam lagi,

dan berjam-jam lagi, sampai tubuh mereka kuat dan mereka

siap untuk melakukan lari maraton..

Tuhan mengetahui level iman kita. Dia tidak akan

memberitahukan kepada kita untuk pergi meninggalkan

rumah kita dan pergi ke negeri orang sampai Dia

memimpin kita, dan kita taat, dengan pergi kepada tetangga

atau keluarga kita sendiri.

� Yerusalem – Yudea - Samaria

Sungguh menarik apa yang Yesus katakan, Tetapi kamu akan

menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan

menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan

sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul 1:8).

Yerusalem menggambarkan rumah kita.

Yudea adalah area pengaruh kita - sekolah kita, pekerjaan

kita, lingkungan tempat tinggal kita.

Samaria sangat menarik karena ada permusuhan antara

orang-orang Yahudi dan orang Samaria. Orang-orang

Samaria adalah ras campuran dan orang-orang Yahudi

merasa lebih tinggi dari mereka. Ini akan menjadi

pengalaman yang merendahkan hati ketika pergi ke

Samaria. Namun, ketika mereka melayani di sana itu akan

membuka pintu ke seluruh bumi.

Kita harus mulai dari level iman di mana kita berada. Dan

kemudian mendengar dari Tuhan dan melakukan apa yang

Ia katakan.

Page 89: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 89 ~

Daud berkata kepada kita tentang pentingnya untuk berhati-

hati terhadap orang-orang yang memiliki pengaruh dalam

kehidupan kita.

� Mazmur 1:1-3

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,

yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam

kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannyah ialah Taurat TUHAN

dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon,

yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada

musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya

berhasil. Bukan demikian orang fasik; mereka seperti sekam yang

ditiupkan angin. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam

penghakiman, pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;

sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik

menuju kebinasaan. (Mazmur 1:1-3).

Perhatikan perkembangan di bagian ini. Pertama seseorang

berjalan dengan orang fasik, maka ia berhenti dan berdiri

dengan mereka, dan akhirnya dia duduk bersama mereka.

Berjalan dalam iman akan membawa pemisahan alami

antara kita dan orang-orang yang berjalan di alam jasmani.

Kita masih akan memiliki hubungan dengan mereka. Kita

masih akan peduli tentang mereka dan menjangkau mereka.

Tapi kita tidak akan setuju dengan filosofi mereka dan

mengambil bagian dari gaya hidup mereka. Sebaliknya,

hidup kita akan berjalan dalam iman dan ketaatan.

PERTANYAAN TINJAUAN

1. Tuliskan tiga "musuh" iman Anda dan bagaimana Anda menemukan solusinya.

Page 90: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 90 ~

Pelajaran Delapan

DATANGLAH, BERJALANLAH DI ATAS AIR

Pendahuluan

Saya menyukai sebuah lagu, Come Walk on the Water

with Me (Datanglah Berjalan di atas Air bersama-Ku).

Petrus berjalan di atas air. Dia membiarkan keraguan

masuk. Dia gagal, tapi kemudian ia berseru "Tuhan,

Selamatkan aku." Dan segera, Yesus mengulurkan tangan-

Nya dan menyelamatkannya. Petrus kembali berjalan di

atas air, dan meskipun Alkitab tidak mengatakan hal ini

terjadi, saya membayangkan Petrus dan Yesus berjalan di

sekitar kapal itu. Saya yakin bahwa sekali Petrus menyadari

bahwa ia bisa berjalan di atas air, ia tidak ingin berhenti.

Allah begitu setia! Ketika kita melangkah dalam iman, Dia

ada di sana bekerja dengan kita. Markus menuliskan,

Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka,

terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan

turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang

menyertainya (Markus 16:19,20).

Rasul Paulus menuliskan, dan meminta kepada Allah Tuhan kita

Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan

kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti

pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa

kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang

kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai

dengan kekuatan kuasa-Nya, (Efesus 1:17-19).

Sudah waktunya bagi kita semua untuk melepaskan iman

kita, untuk melangkah keluar di perairan supranatural dan

menunjukkan kebesaran Allah yang lebih besar kepada

dunia di sekitar kita.

BERJALAN DI ATAS AIR

Segera Yesus memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan

mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak

pulang. Dan ketika Ia menyuruh orang banyak pulang, Ia naik ke atas

gunung untuk berdoa seorang diri. Dan hari mulai malam, ketika Ia

sendirian di sana.

Page 91: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 91 ~

Tapi perahu murid-murid sekarang berada di tengah laut, terhempas

oleh gelombang, karena angin sakal.

Kira-kira pukul empat waktu jaga malam Yesus pergi menemui mereka,

berjalan di atas air. Dan ketika para murid melihat Dia berjalan di atas

air, mereka yang penuh kesukaran, mengatakan, "Itu hantu!" Dan

mereka berteriak karena takut. Tapi segera Yesus berbicara kepada

mereka, dan berkata, "Kuatkanlah hatimu! Ini Aku; Jangan takut"

Yesus Berkata Datanglah

Lalu Petrus menjawab Yesus dan berkata, "Tuhan, jika kamu benar-

benar Yesus, suruh aku untuk datang kepadamu diatas air."

Kemudian Yesus berkata, "Datanglah kemari". Ketika itu Petrus turun

dari perahu, ia berjalan di atas air untuk pergi kepada Yesus. Tetapi

ketika ia melihat bahwa angin berhembus kencang, ia takut; dan mulai

tenggelam, dia berseru, "Tuhan, tolonglah aku!"

Dan segera Yesus mengulurkan tangan-Nya dan memegangnya, dan

berkata kepadanya, "Hai kamu yang kurang percaya, mengapa kamu

bimbang?"

Dan ketika mereka naik ke dalam perahu, angin pun berhenti.

Kemudian orang-orang yang ada di perahu itu pun menyembah Dia,

katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah." (Matius 14: 22-33).

Sebuah contoh yang luar biasa dari iman. Petrus tentu saja

menaruh imannya ke dalam tindakan. Ia mendengar Yesus

berkata, "datanglah," dan dia keluar dari perahu itu, dan

berjalan kearah Yesus. Dia berjalan di atas air.

Apa yang terjadi kemudian? Dia mengalihkan

pandangannya dari Yesus. Dia melihat gelombang, ia

merasakan angin, dan ia keluar dari alam supranatural

masuk ke dalam realita kehidupan. Ia mulai tenggelam, tapi

dia melakukan hal yang benar. Dia berseru, "Yesus,

selamatkan aku."

Yesus menggenggam dengan tanganNya dan berkata, "Hai

orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

Kata Yunani yang digunakan untuk "bimbang" adalah

distazo yang berarti berdiri pada dua jalan. Roh Petrus

berkata, "Aku bisa berjalan di atas air!" namun pikiran

berkata, "Engkau akan tenggelam!"

Roh Petrus mulai goyah. Dia sekarang memiliki dua

pemikiran. Yesus menegur dia. "mengapa engkau

bimbang?" Petrus tidak seharusnya bimbang. Dia punya

pilihan.

Page 92: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 92 ~

Kisah ini merupakan contoh yang sangat baik untuk kita.

Petrus sebagai gambaran tentang kita. Dia tidak sempurna.

Seperti Petrus, kita mungkin dapat "melangkah keluar dari

perahu" pada saat iman kita kuat, tetapi kita juga perlu

memiliki iman yang teguh, untuk tetap melakukannya

dalam keadaan apapun, untuk terus melakukan apa yang

Yesus perintahkan untuk kita kerjakan. Ini juga merupakan

contoh supaya kita tidak menjadi lemah saat kita takut

gagal.

MEMILIKI KEBERANIAN MERUPAKAN JENIS IMANNYA TUHAN

Banyak orang Kristen tinggal dalam kehidupan rohani yang

suam-suam kuku. Karena kurang beriman, mereka

menyerah dan berjuang dengan kekuatan mereka sendiri

sambil berkata, "yang akan terjadi biarlah terjadi”.

"Mereka tidak mengerti bahwa kita diciptakan untuk

berkuasa dan memerintah bersama dengan Dia - Bahwa

mereka diberi kuasa atas seluruh bumi dan segala yang ada

di dalamnya, Yesus berkata bahwa jika kita memiliki iman

bahkan hanya sebesar biji sesawi saja gunung-gunung akan

tunduk pada kita.

Karena pengajaran yang salah, dan karena pemahaman

yang berbeda-beda tentang apa yang baik dan jahat yang

diperbolehkan dalam kehidupan gereja-gereja mereka, roh

jemaat Laodikia telah mengambil alih banyak gereja di

zaman kita.

Dalam kitab Wahyu kita membaca, "Dan tuliskanlah kepada

malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia

dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: Aku tahu segala pekerjaanmu:

engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau

dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak

dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.”

(Wahyu 3:14-16).

Mereka setia ke gereja, tetapi tidak pernah mengharapkan

Allah untuk campur tangan dalam kehidupan mereka.

Mereka tidak pernah melangkah keluar dari perahu alami

mereka, dan berjalan di atas air supranatural.

Kita harus belajar untuk menjadikan iman kita bergerak

aktif.

Page 93: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 93 ~

Iman Yang Memindahkan Gunung

Yesus mengajarkan para murid untuk memiliki jenis iman

seperti imannya Tuhan, dan itulah yang Dia ingin Anda dan

saya untuk kerjakan sekarang.

Dalam Markus, kita membaca tentang suatu peristiwa

dalam kehidupan Yesus. Dia datang ke pohon ara mencari

buah dan tidak mendapatkan apa-apa. Maka kata-Nya kepada

pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!"

Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya.(Markus 11:14).

Markus melanjutkan, Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya

lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-

akarnya.

Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah! Aku berkata

kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini:

Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang

hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan

terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata

kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa

kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. t

(Markus 11:20-24)

Kita dapat menyimpulkan beberapa hal tentang memiliki

jenis imannya Tuhan dari contoh berikut.

� Yesus berbicara secara khusus – “Jangan lagi

seorangpun makan buahmu selama-lamanya.”

� Dia berbicara dengan sangat tegas tentang iman –

Murid-murid mendengarkannya.

� Pada waktu sore ketika mereka menjumpai pohon itu,

masih terlihat sama. Kita tahu ini terjadi bukan karena

tidak ada yang mengatakannya, tetapi Yesus tidak kuatir

apa yang akan terjadi setelah itu.

� 24 jam setelah Dia berkata, lalu pohon itu

mati. Kematian dimulai sejak Yesus berbicara pada akar

pohon itu. Hanya perlu waktu untuk melihat apa yang

akan terjadi.

Ketika murid-murid mengagumi apa yang telah Dia

lakukan, Yesus tidak membicarakan tentang pohon ara.

Sebaliknya, Dia mengajar mereka tentang iman. Dia

mendorong mereka untuk memiliki iman, untuk

Page 94: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 94 ~

mengalaminya, dan mengadakan mujizat seperti yang

Yesus lakukan.

Perhatikan hal ini, bahwa Yesus tidak ingin mereka hanya

mengagumi pribadiNya; tetapi Dia mau mereka bersama-

sama melakukan mujizat seperti yang Yesus lakukan .

CONTOH-CONTOH JENIS IMANNYA TUHAN

Daud dan Goliat

Perjanjian Lama penuh dengan contoh orang-orang yang

bertindak dengan iman yang dikehendaki Allah. Misalnya

tentang Daud ketika ia datang dari menggembalakan

domba dan seluruh tentara Israel dihentikan oleh satu

orang? Tentu saja, orang itu adalah raksasa yang sangat

menakutkan, tetapi patuh pada perkataan Daud yang penuh

iman .

� Perkataan Iman Daud

Ketika ia mendengar Goliat mencemoohkan barisan tentara

Israel dan melihat bagaimana hal itu mengintimidasi tentara

Israel, apa yang dia katakan? " Siapakah orang Filistin yang tak

bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah

yang hidup? (1 Samuel 17:26b)."

� Saudara-saudaranya Menentangnya

Musuh mengancam, namun Daud menolak untuk bertindak

seperti yang lainnya. Dia menolak untuk takut. Saudara-

saudara Daud menentangnya. Semuanya, berpendapat

bahwa Daud tidak memahami situasi ini - selain itu, mereka

adalah bagian dari kelompok yang kuatir, mereka

membenci Daud karena tidak takut. Mereka juga membenci

iman Daud.

Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud

kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil

berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan

kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal

sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari

dengan maksud melihat pertempuran." (1 Samuel 17:28).

Daud memperkatakan iman, tetapi saudara-saudaranya

tidak memahaminya dan menuduhnya berbicara dalam

kebanggaan dan keangkuhan hati. Keluarganya juga

melawan dia, tetapi Daud tidak berhenti memperkatakan

iman.

Page 95: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 95 ~

� Raja Saul Melawannya

Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi

tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin

itu."

Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat

menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih

muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit." (1

Samuel 17:32,33).

Saul mengatakan bahwa Daud masih terlalu muda dan tidak

memiliki pengalaman untuk berperang.

� Dia Berdiri dalam Iman

Iman Daud begitu kuat dia meyakinkan raja untuk

membiarkan dia pergi melawan Goliat. Jika dia gagal, itu

berarti seluruh bangsa Israel akan kalah dan masuk ke

dalam perbudakan. Tetapi Daud bertahan dalam iman dan

menyatakan imannya di hadapan orang Israel dan orang

Filistin, Goliat terbunuh seperti yang dikatakan oleh iman

Daud.

Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi

aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi

engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan

Israel yang kautantang itu.

Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku

dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari

tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat

tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada

binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel

mempunyai Allah,

Dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan

bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan

Tuhanlah pertempuraN dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan

kami." (1 Samuel 17:45-47).

Apa yang dapat dipelajari dari peristiwa ini ?

� Iman yang dikehendaki Allah tidak bisa dihentikan.

� Keluarga dan teman tidak memahami.

� Pemimpin tidak memahami.

Tetapi Daud mengenal Allah. Dia membangun imannya

saat ia menggembalakan domba dan melindungi domba-

domba itu dari singa dan beruang. Daud dipersiapkan oleh

Page 96: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 96 ~

Allah. Dia berjalan dengan iman yang dikehendaki Allah

dan mampu mengalahkan orang-orang Filistin.

Goliat dikalahkan tapi itu bukan akhir yang kita dengar dari

orang Filistin. Berulang kali mereka datang dan melawan

umat Allah.

Daud di Baal Perazim

Beberapa tahun kemudian, saat Daud diurapi untuk ketiga

kalinya dan kali ini dia diurapi menjadi raja atas seluruh

Israel, orang Filistin mendengar dan datang untuk melawan

Daud. Mereka tidak melawan bangsa Israel - tetapi datang

untuk melawan Daud. Mereka tahu tentang urapan dan

kekuatannya, sehingga mereka keluar untuk

menghancurkannya.

Kita membaca dalam 2 Samuel, Ketika didengar orang Filistin,

bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, maka majulah

semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar

hal itu, lalu ia pergi ke kubu pertahanan. Ketika orang Filistin itu

datang dan memencar di lembah Refaim.

Daud tahu apa yang harus dilakukan - ia mencari Tuhan. Ia

ingin pergi ke medan perang, tapi dia tidak akan pergi

sampai ia mendengarkan suara Tuhan.

Bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku harus maju melawan

orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?"

TUHAN menjawab Daud: "Majulah, sebab Aku pasti akan

menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."

Lalu datanglah Daud di Baal-Perasim dan memukul mereka kalah di

sana. Berkatalah ia: "TUHAN telah menerobos musuhku di depanku

seperti air menerobos." Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-

Perasim. (2 Samuel 5:17-20).

Baal Perazim artinya adalah “ Allah yang memberi

Terobosan.” Daud adalah pahlawan dan ia mengenal Tuhan

yang memberi terobosan. Daud memiliki kekuatan, iman

yang bergerak aktif, dan ia tidak takut untuk melawan para

musuhnya.

Musuh dapat datang melawan kita dari segala arah. Roh-

roh kemiskinan, depresi dan putus asa, hal-hal yang dapat

berperang melawan pikiran kita - keraguan dan

ketidakpercayaan, roh sakit dan nyeri, hal-hal ini seperti

orang-orang Filistin dalam hidup kita.

Page 97: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 97 ~

Ini adalah saatnya untuk kita bergerak aktif. Saatnya untuk

kita memahami bahwa Allah yang melakukan terobosan

dalam hidup kita!

Kaleb dan Yosua

Kaleb dan Yosua adalah seorang pengintai yang

diperintahkan untuk mengintai tanah perjanjian dan mereka

memiliki iman yang bergerak aktif.

Ketika pengintai yang lain memulai dengan perkataan yang

menakutkan tentang musuh yang dihadapi, Kaleb dan

Yosua berdiri menentang mereka, meskipun mereka

menentang kehendak orang banyak. Apa yang membuat

mereka kuat, iman seperti apa yang mengisi perkataan

mereka?

"Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika

TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke

negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang

berlimpah-limpah susu dan madunya. Hanya, janganlah memberontak

kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab

mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah

meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut

kepada mereka." (Bilangan 14:7b-9).

Ada ribuan orang yang berdiri di hadapan Tuhan pada

waktu itu dan mereka menolak untuk menaati Tuhan.

Empat puluh tahun kemudian semua orang dewasa ini mati

di padang belantara. Tetapi Yosua dan Kaleb tetap hidup

serta melihat kata-kata mereka digenapi.

Sadrakh, Mesakh dan Abednego

Perhatikan Sadrak, Mesakh dan Abednego. Mereka adalah

tawanan di negeri asing, namun mereka bisa menduduki

posisi tinggi di pengasingan. Akan tetapi ketika mereka

diminta untuk menyembah Nebukadnezar, mereka

menolak.

Mereka dibawa ke hadapan raja dan diancam untuk

dilemparkan ke dalam dapur api. Apa yang mereka

katakan?

Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja

Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada

tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup

melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang

menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi

seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami

Page 98: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 98 ~

tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung

emas yang tuanku dirikan itu."

Lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat lebih

panas dari yang biasa.

Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera;

berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang

telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka

kepada raja: "Benar, ya raja!"

Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas

di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu

rupanya seperti anak dewa!". Lalu Nebukadnezar mendekati pintu

perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan

Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan

datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego

dari api itu.

Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan

Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-

hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar

titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak

mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.

(Daniel 3:16-18,24-26,28)

Sadrakh, Mesakh, dan Abednego memiliki iman yang

begitu kuat sehingga mereka rela mati karena iman.

Namun, mereka percaya bahwa mereka akan dilepaskan

dari perapian yang menyala-nyala itu.

Meminta – Mencari – Mengetuk Pintu

Orang percaya perlu membangun iman yang kuat, agresif

dan tekun. Apa yang Yesus perintahkan?

Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan

kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu

akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima

dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang

mengetok, baginya pintu dibukakan. (Lukas 11:9,10).

Perhatikan bahwa langkah pertama adalah meminta.

Setelah tanpa bimbang kita tahu rencana Allah, dan

memiliki perintah-Nya untuk dilakukan, kita harus

bergerak dengan iman dengan cara mengetuk, mengetuk,

dan mengetuk, sampai jawaban atas doa kita itu datang.

Ini bukan sebuah iman pasif “Apapun yang akan terjadi,

terjadilah.” Tetapi apa yang secara agresif kita percayai

yang akan mengubah hidup dan dunia di sekitar kita.

Page 99: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 99 ~

MELEPASKAN IMAN KITA

Ada tiga langkah dalam melepaskan iman, yaitu :

� Langkah pertama adalah mendengar dan percaya akan

Firman Tuhan

� Langkah kedua adalah memperkatakan iman

� Langkah ketiga adalah bertindak dengan iman.

Iman Timbul dari Pendengaran akan Firman

� Logos dan Rhema

Paulus menulis dalam kitab Roma, Jadi, iman timbul dari

pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Roma

10:17).

Ini adalah Firman Tuhan yang menghasilkan iman dalam

roh kita. Iman dibangun dalam roh manusia dari

pendengaran akan Firman Tuhan.

Dalam bahasa Yunani terdapat dua arti kata “ Firman.“

W.E. Vine dalam Expository Dictionary of New Testament

Words mengatakan bahwa Logos adalah "Kehendak Allah

yang dinyatakan." Ini adalah ucapan Allah yang

menyatakan kehendak-Nya. Dengan menggunakan definisi

ini kita dapat mengatakan bahwa Alkitab adalah kehendak

Allah yang dinyatakan, Logos adalah Firman Tuhan pada

umumnya.

Yohanes 1:1 mengatakan bahwa, Pada mulanya adalah Firman,

Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Kita dapat membaca ayat ini menggunakan kata Yunani,

"Pada mulanya adalah Logos, Logos itu bersama-sama

dengan Allah, dan Logos itu adalah Allah."

Yesus adalah Firman. Dia adalah kehendak Allah yang

dinyatakan.

Selanjutanya W.E. Vine mendefinisikan kata Yunani

Rhema. Rhema "menekankan tentang ucapan, ucapan dari

Firman yang tertulis.”

Efesus 6:17 merupakan contoh kata rhema. dan terimalah

ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah (rhema).

Ketika Roh Kudus menuliskan Firman Allah dan di

nyatakan secara pribadi, itu merupakan suatu rhema.

Rhema dalam Efesus 6:17, merupakan suatu firman khusus

yang dinyatakan kepada kita.

Page 100: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 100 ~

� Karunia Iman

Catatan: Kami tidak menuliskan secara khusus tentang karunia

iman dalam bab ini karena telah dibahas secara khusus dalam

Kehidupaan Supernatural Melalui Karunia Roh Kudus.

Karunia iman adalah iman supernatural untuk waktu dan

tujuan yang lebih khusus. Karunia ini memberikan kuasa

untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.

Karunia perkataan hikmat memberitahukan kepada kita

bagaimana sebuah tugas harus dikerjakan, karunia itu

memicu karunia iman untuk berani menjalankan tugas

sesuai dengan yang Allah katakan.

Karunia iman merupakan bagian dari hidup kita sehari-hari.

Pertama kita menerima perintah dari Tuhan, iman

mengerjakan apa yang diperintahkan, selanjutnya kita

menaatinya.

Iman sejati muncul waktu Firman Allah yang khusus

dihidupkan dalam roh kita. Sehingga kita tidak lagi

bergumul untuk percaya. Kita tahu bahwa Tuhan telah

mengucapkan suatu janji di dalam roh kita didukung oleh

integritas Tuhan sendiri.

Kita akan seperti Abraham ... dengan penuh keyakinan, bahwa

Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. (Roma 4:21).

Kita akan berani berkata bersama Yeremia: “Ah, Tuhan Allah!

Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi

dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang

terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu!” (Yeremia

32:17).

Kita yakin tanpa keraguan bahwa apa yang Tuhan

Firmankan akan tercapai dalam hidup kita.

Yesaya menuliskan, “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu,

dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti

tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu

dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”

Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke

situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan

tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada

orang yang mau makan,“ demikianlah firman-Ku yang keluar dari

mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia

Page 101: Iman untuk Hidup Secara Supernatural - gillministries.com · Nabi Yesaya menuliskan, Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,

~ 101 ~

akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam

apa yang Kusuruhkan kepadanya.” (Yesaya 55:8-11).

Tanpa ragu kita akan setuju dengan Yesus waktu Dia

berkata, "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian

bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."

(Markus 10:27).

PERTANYAAN UNTUK PEMAHAMAN

1. Sebutkan dua contoh jenis iman-Nya Tuhan yang disebutkan Alkitab.

2. Bagaimana melepaskan iman di dalam roh kita?