ilmu penyakit anak

2
 ILMU PENYAKIT ANAK FK UNSRI-RSMH Tingkat kemampua n yang di harapkan diapai pada akhir pendidikan d!kter Tingkat Kemampu an " Dapat mengen ali dan menempatkan g ambaran-gamb aran klinik sesuai penyakit ini ketik a membaca literat ur. Dalam korespondensi, ia dapat mengenal gambaran klinik ini, dan tahu bagaimana mendapatkan informasi lebih lanjut. Level ini mengindikas ikan overview level. Bila menghadapi pasien dengan gambaran klinik ini dan mendu ga penyakitnya, Dokter segera merujuk. Tingkat Kemampuan # Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan sik dan pemeriksaan- pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter !misalnya " pemeriksaan laboratorium sederhana atau #-ray$. Dokter mampu merujuk pasien secepatn ya ke spesialis yang relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahnya Tingkat Kemampuan $ $a% Mampu membuat diagnosis klinik berdasark an pemeriksaan sik dan pemeriksaan- pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter !misalnya " pemeriksaan laboratorium sederhana atau #-ray$. Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan !bukan kasus gawat darurat$. $&% Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan sik dan pemeriksaan- pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter !misalnya " pemeriksaan laboratorium sederhana atau #-ray$. Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan !kasus gawat darurat$. Tingkat Kemampuan ' Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan sik dan pemeriksaan- pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter !misalnya " pemeriksaan laboratorium sederhana atau #-ray$. Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas.

Upload: randy-pangestu

Post on 08-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ILMU PENYAKIT ANAK

TRANSCRIPT

ILMU PENYAKIT ANAK FK UNSRI-RSMHTingkat kemampuan yang diharapkan dicapai pada akhir pendidikan dokter

Tingkat Kemampuan 1

Dapat mengenali dan menempatkan gambaran-gambaran klinik sesuai penyakit ini ketika

membaca literatur. Dalam korespondensi, ia dapat mengenal gambaran klinik ini, dan tahu

bagaimana mendapatkan informasi lebih lanjut. Level ini mengindikasikan overview level.

Bila menghadapi pasien dengan gambaran klinik ini dan menduga penyakitnya, Dokter segera

merujuk.

Tingkat Kemampuan 2

Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-

pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium

sederhana atau X-ray). Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan

dan mampu menindaklanjuti sesudahnya

Tingkat Kemampuan 3

3a. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-

pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan

laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi

pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat darurat). 3b. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-

pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan

laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi

pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (kasus gawat darurat).

Tingkat Kemampuan 4

Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan-

pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya : pemeriksaan laboratorium

sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu

secara mandiri hingga tuntas.

NO.JENIS PENYAKITKOMPETENSI

1.Hypothermia3A3B4

2.Bacteremia dan septicaemia3A3B4

3.Respiratory stress syndrome3A3B4

4.Bronchopulmonary dysplasia3A3B4

5.Aspiration pneumonia3A3B4

6.Pneumothorax3A3B4

7.Apnea attacks3A3B4

8.Jaundice of newborn3A3B4

9.Severe neonatal jaundice (kernicterus)3A3B4

10.Hypoglicemia3A3B4

11.Child of diabetic mother3A3B4

12.Neonatal convulsion3A3B4

13.Marasmus3A3B4

14.Cerebral hemorrhage3A3B4

15.Conjungtivitis3A3B4

16.Infection of umbilicus3A3B4

17.Sudden infant death syndrome3A3B4

18.Kwashiorkor3A3B4

19.Vitamin deficiencies3A3B4

20.Meningitis3A3B4

21.Encephalitis3A3B4

22.Cerebral abcess3A3B4

23.Epilepsi3A3B4

24.Petit mal epilepsy3A3B4

25.Febrile convulsion3A3B4

26.Poliomyelitis3A3B4

27.Cerebral palsy3A3B4

28.Kernicterus3A3B4

29.Diphteria3A3B4

30.Tetanus3A3B4