ikatan kimia

32
IKATAN KOVALEN MOLANI PAULINA HASIBUAN NIM.8126142013 Pend. Kimia “B”

Upload: molani-hasibuan

Post on 30-Jun-2015

1.882 views

Category:

Documents


50 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ikatan kimia

IKATAN KOVALEN

MOLANI PAULINA HASIBUAN

NIM.8126142013Pend. Kimia “B”

Page 2: Ikatan kimia

IKATAN KIMIA

4.1 Peranan Elektron pada Pembentukan Ikatan Kimia

4.2 Ikatan Ion (Ikatan Elektrovalen)

4.3 Ikatan Kovalen

4.4 Polarisasi Ikatan Kovalen

4.5 Perbandingan Sifat Senyawa Ion dengan Senyawa Kovalen

4.6 Pengecualian dan Kegagalan Aturan Oktet

4.7 Menggambar Struktur Lewis

4.8 Ikatan Logam

Page 3: Ikatan kimia

Aturan Oktet

Aturan oktet adalah kecenderungan unsur-unsur menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia.

Contoh:

Reaksi natrium dengan klorin membentuk natrium klorida. Perhatikan konfigurasi elektron natrium, neon, klorin, dan argon berikut ini.

10Ne: 2 8

11Na: 2 8 1 dg melepas 1 elektron akan menyerupai neon

17Cl: 2 8 7 dg menyerap 1 elektron akan menyerupai argon

18Ar: 2 8 8

Page 4: Ikatan kimia

Dibandingkan dengan konfigurasi gas mulia terdekat (yaitu neon), natrium kelebihan 1 elektron.

Sebaliknya, klorin kekurangan 1 elektron. Ketika natrium direaksikan dengan klorin, maka 1 elektron berpindah dari atom natrium ke atom klorin.

Page 5: Ikatan kimia

Lambang Lewis

Lambang Lewis adalah lambang atom disertai elektron valensinya. Lambang Lewis untuk unsur-unsur periode kedua dan ketiga sebagai berikut.

Page 6: Ikatan kimia

Ikatan Ion (Ikatan Elektrovalen)

Ikatan ion adalah gaya tarik-menarik listrik antara ion yang berbeda muatan.

Contoh:

Natrium klorida (NaCl) terdiri atas ion Na dan Cl . Ion-ion tersebut dikukuhkan oleh gaya tarik-menarik listrik sesuai dengan hukum Coulomb.

+ –

Page 7: Ikatan kimia

Ikatan ion hanya dapat terjadi jika unsur-unsur yang direaksikan mempunyai perbedaan daya tarik elektron (keelektronegatifan) yang cukup.

Page 8: Ikatan kimia

Rumus Kimia Senyawa Ion

Mengapa rumus kimia natrium klorida adalah NaCl (Na : Cl = 1 : 1)?

Sesuai aturan oktet, atom natrum akan melepas 1 elektron, sedangkan atom klorin akan menyerap 1 elektron.

Rumus kimia NaCl adalah rumus empiris, menyatakan bahwa perbandingan

Page 9: Ikatan kimia

Sesuai aturan oktet, maka rumus empiris senyawa ion dari suatu pasangan logam-nonlogam dapat diramalkan.

Karena jumlah elektron yang dilepas unsur logam sama dengan yang diserap unsur nonlogam.

Page 10: Ikatan kimia

Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena penggunaan bersama pasangan elektron.Contoh:

Ikatan kovalen dalam molekul hidrogen

+ +

Inti-inti atom H

Elektron ditarik bersama oleh kedua inti

Page 11: Ikatan kimia

11

KARAKTERISTIK IKATAN KOVALEN

• Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan.

• Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).

• Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion.

Page 12: Ikatan kimia

12

Sambungan......

• Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama.

• Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).

Page 13: Ikatan kimia

Ikatan Kovalen

Tunggal Rangkap Tiga

Rangkap Dua

Page 14: Ikatan kimia

Kovalen Tunggal

Jika pasangan elektron yang dipakai secara

bersama ada satu pasang

Page 15: Ikatan kimia

Contoh :Ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom H membentuk molekul H2.

Konfigurasi elektronnya

Rumus struktur : H-H

Page 16: Ikatan kimia

Kovalen Rangkap Dua

Jika pasangan elektron yang dipakai secara

bersama ada dua pasang

Page 17: Ikatan kimia

Contoh :Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2

Konfigurasielektronnya :

8O = 2, 6

Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2. Ke-2 atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersama.

Page 18: Ikatan kimia

Kovalen Rangkap Tiga

Jika pasangan elektron yang dipakai secara

bersama ada tiga pasang

Page 19: Ikatan kimia

Contoh :Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul

Konfigurasi elektronnya :

7N= 2, 5

Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan tambahan elektron sebanyak 3. Ke-2 atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga ke-2 atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara bersama.

Rumus kimia : N2

Page 20: Ikatan kimia

Contoh :

1. Kovalen tunggalSenyawa H2

2. Kovalen Rangkap DuaSenyawa O2

3. Kovalen Rangkap TigaSenyawa N2

1. Kovalen tunggalSenyawa H2

2. Kovalen Rangkap DuaSenyawa O2

3. Kovalen Rangkap TigaSenyawa N2

Page 21: Ikatan kimia

Ikatan Kovalen KoordinatIkatan kovalen koordinat adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari satu atom saja.Contoh:Ikatan kovalen koordinat dalam ion NH4

+

Page 22: Ikatan kimia

Ikatan Kovalen Polar dan Nonpolar

Kedudukan pasangan elektron milik bersama pada ikatan kovalen tidak selalu simetris terhadap kedua atom yang berikatan.

Pasangan elektron akan lebih dekat ke arah atom yang mempunyai keelektronegatifan lebih besar. Hal ini mengakibatkan polarisasi atau pengutuban ikatan.

Page 23: Ikatan kimia

Dalam molekul H2 tersebut, muatan negatif (elektron) tersebar secara homogen.

Ikatan seperti itu disebut ikatan kovalen nonpolar. Cl mempunyai daya tarik elektron lebih besar daripada H.

Akibatnya, pada HCl terjadi polarisasi.

Ikatan seperti itu disebut ikatan kovalen polar.

Page 24: Ikatan kimia

Molekul Polar dan Nonpolar

Memeriksa kepolaran dari suatu molekul poliatom dapat dilakukan dengan menggambarkan ikatan polar sebagai suatu vektor yang arahnya dari atom yang bermuatan positif ke atom yang bermuatan negatif. Jika resultan vektor-vektor sama dengan nol, berarti molekul bersifat nonpolar. Jika resultan vektor-vektor tidak sama dengan nol, berarti molekul itu bersifat polar.

Page 25: Ikatan kimia

Menunjukkan Kepolaran

Cucuran air (zat polar) dibelokkan ke arah batang bermuatan listrik (kiri), sedangkan cucuran CCl4 (zat nonpolar) tidak dipengaruhi oleh medan listrik (kanan)

Page 26: Ikatan kimia

Momen DipolMomen (µ), yaitu hasil kali antara selisih muatan (Q) dengan jarak (r) antara pusat muatan positif dengan pusat muatan negatif.

µ = Q x r

Satuan momen dipol adalah debye (D), di mana 1 D = 3,33 x 10 C m. semakin polar suatu zat, semakin besar momen dipolnya.

-30

Page 27: Ikatan kimia

Perbandingan Sifat Senyawa Ion dengan Senyawa Kovalen

Sifat Senyawa Ion Senyawa Kovalen

Titik didihDaya hantar listrik lelehanKelarutan dalam air (pelarut polar)Kelarutan dalam pelarut nonpolar

tinggimenghantar

umumnya larut

umumnya tidak larut

rendahtidak menghantar

umumnya tidak larutumumnya larut

Page 28: Ikatan kimia

Pengecualian Aturan Oktet

a. Senyawa yang Tidak Mencapai Aturan Oktet

Senyawa kovalen biner sederhana dari berilium (Be), boron (B), dan alumunium (Al), yaitu unsur-unsur yang elektron valensinya kurang dari 4, tidak mencapai oktet. Contohnya adalah BeCl2, BCl3, dan AlBr3.

Page 29: Ikatan kimia

b. Senyawa dengan Jumlah Elektron Valensi Ganjil

Senyawa yang memiliki jumlah elektron valensi ganjil tidak mungkin memenuhi aturan oktet. Contohnya NO2.

c. Senyawa dengan Oktet Berkembang

Unsur-unsur dari periode 3 atau lebih dapat membentuk senyawa yang melampaui aturan oktet. Beberapa contoh adalah PCl5, SF6, CIF3, IF7, dan SbCl5.

Page 30: Ikatan kimia

Kegagalan Aturan Oktet

Aturan oktet gagal meramalkan rumus kimia senyawa unsur transisi maupun postransisi.

Atom Sn mempunyai 4 elektron valensi, tetapi senyawanya banyak yang terbentuk dengan melepas 2 elektron.

Bi yang mempunyai 5 elektron valensi, tetapi senyawanya banyak yang terbentuk dengan melepas 1 atau 3 elektron.

Page 31: Ikatan kimia

Ikatan Logam

Struktur logam dapat dibayangkan sebagai ion-ion positif yang dibungkus oleh awan atau lautan elektron valensi.

Ion positifLautan elektron

Page 32: Ikatan kimia

See you Next TimeSee you Next Time